Anda di halaman 1dari 12

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

PEKERJAAN PENYUSUNAN SISTIM INFORMASI PENATAAN RUANG TAHAP III

Tahun Anggaran 2012

BIDANG PENATAAN RUANG


1

DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


Kerangka Acuan Kerja (KAK) PENYUSUNAN SISTIM INFORMASI PENATAAN RUANG TAHAP III

1. LATAR BELAKANG Penyusunan rencana tata ruang dan strategi pengelolaan wilayah membutuhkan informasi yang mutahir pada semua segi baik yang berupa data spasial maupun atribut terkait yang menggambarkan kondisi terakhir wilayah tersebut. Perencanaan peruntukan ruang untuk pemanfaatan tertentu yang akurat, menuntut adanya informasi spasial yang menggambarkan kondisi lahan.

Seiring dengan laju perkembangan di Kaltim yang semakin pesat, selain menimbulkan dampak positif juga menyebabkan beberapa permasalahan pembangunan kota yang memerlukan penanganan serius seperti permasalahan pemetaan, tata ruang, tata guna lahan, banjir, transportasi, permasalahan permasalahan sosial, masalah kelestarian lingkungan hidup dan sebagainya.

Langkah awal dari proses tersebut adalah penyusunan adalah sebuah sistem informasi Tata Ruang (SIMTARU) Provinsi Kaltim. Simtaru yang telah dirancang dan dikerjakan sejak 2010 adalah sebuah aplikasi (software) yang memanfaatkan teknologi digital dan memungkinkan adanya peralihan dari proses monitoring tata ruang yang sebelumnya manual kearah komputasi, sehingga strategi pengembangan lahan seperti tertuang dalam rencana umum tataruang provinsi. Selain itu, aplikasi ini memungkinkan untuk terciptanya informasi penataan ruang yang sistematis, akurat, tepat, bisa di baca dan dimengerti mulai dari tingkat operasional sampai tingkat manajerial, untuk pengendalian, pemanfaatan dan pengembangan lahan dan mendukung Sistem Pengambilan Keputusan (Decission Support System/DSS ), sekaligus dengan tersedianya SIMTARU ini akan mempermudah dan mempercepat akses dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat.

Tahap pertama SIMTARU dilaksanakan pada tahun 2010. Pada tahap ini telah dihasilkan sistem informasi desktop mapping standalone dengan bahasa pemrograman menggunakan perangkat lunak MapInfo. Teknologi yang berkembang membuat aplikasi SIMTARU juga berkembang menuju perbaikan agar menjadi efektif dan efisien. Pada tahap kedua, desktop mapping SIMTARU diperbaharui berbasis ErcGIS Exploler yang

disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan monitoring penataan ruang. Sementara itu, website SIMTARU disiapkan sebagai salah satu komitmen Bidang Penataan Ruang untuk keterbukaan informasi publik akan segera di publikasikan dalam tahun ini.

Pada tahun 2012 kegiatan SIMTARU menginjak tahap ketiga. Tahap ketiga ini diharapkan standar operasi SIMTARU yang terbangun di Bidang Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Timur disosialisasikan kepada instansi yang membidangi Penataan Ruang di kabupaten/kota. Selain itu, pelatihan dan bimbingan teknis akan dilakukan untuk kabupaten/kota yang siap secara infrastruktur, SDM, dan data untuk menjadi klien dari SIMTARU Provinsi Kalimantan Timur. Dengan demikian tujuan utama untuk membentuk workgrup dan pusat data Penataan Ruang di Provinsi Kalimantan Timur mulai terbentuk dengan menggandeng seluruh kabupaten/kota bergabung secara bertahap.

2. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari pekerjaan ini mengembangkan geodatabase dan menyempurnakan informasi penataan ruang dan SIMTARU yang sesuai dengan kaidah-kaidah UU No.26 tahun 2007 tentang Penataan ruang.

Tujuan dari kegiatan tahap III ini yaitu : 1. Melakukan kegiatan pengumpulan data dan pembangunan geodatabase data-data bidang ke-PU-an. Diutamakan untuk tema jalan, pengairan, dan perumahan/cipta karya 2. Melakukan koordinasi antarlintas pelaku pengelola data spasial di Bidang Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Timur 3. Melakukan pengembangan pedoman dan standar teknis data spasial 4. Mengembangkan fasilitas sarana dan prasarana dalam rangka pengembangan SIMTARU, penyusunan geodatabase dan informasi penataan ruang di Propinsi Kalimantan Timur secara komprehensif dan mengembangkannya ke dalam bentuk sistem informasi berbasis GIS untuk keperluan internal. 5. Publikasi website penataan ruang yang salah satunya isinya adalah webGIS SIMTARU.

3. SASARAN

Sasaran dari kegiatan ini adalah : 1. Tersedianya fasilitas ruang server yang sesuai dengan standar keamanan secara fisik dan non fisik 2. Tersedianya fasilitas ruang multimedia sebagai ruang display dan kegiatan SIMTARU 3. Tersusunnya geodatabase data-data bidang ke-PU-an yang didasari pada dasar-dasar langkah manajemen basisdata untuk sistem informasi penataan ruang 4. Tersosialisasinya website dan aplikasi SIMTARU dilingkungan pemerintah kabupaten/kota yang membidangi penataan ruang. 5. Terbentuknya workgroup dan pusat data penataan di provinsi Kalimantan Timur dengan klien kabupaten/kota. Manfaat Kegiatan yang diharapkan dari pekerjaan ini adalah : 1. Meningkatkan pencapaian kinerja pada bidang Penataan Ruang DPU Prov Kalimantan Timur 2. Optimalisasi data dan informasi yang ada 3. Meningkatkan kualitas data dan informasi penataan ruang 4. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat dan semua stakeholders tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang di Provinsi Kalimantan Timur 5. Membangun jaringan data antar lembaga/dinas Penataan Ruang di Kabupaten/Kota 4. NAMA ORGANISASI PENGGUNA JASA Pemilik pekerjaan adalah Bidang Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur.

5. SUMBER PENDANAAN Sumber pendanaan pelaksanaan pekerjaan ini berasal dari APBD Provinsi Kalimantan Timur, Tahun Anggaran 2012 dengan biaya sebesar Rp 1.375.000.000,- (Satu milyar tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah). 6. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN a. Lingkup Kegiatan

Lingkup pekerjaan penyusunan SIMTARU Tahap III adalah dibagi menjadi beberapa kegiatan kegiatan, yaitu : Pertama : Sosialisasi & Pelatihan 1. Sosialisasi & Pelatihan Sistem dan SOP Simtaru meliputi pekerjaan : 4

Melakukan kegiatan sosialisasi SIMTARU setidaknya 3 (tiga) kali kepada instansi yang mengurusi Penataan Ruang di kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur Melakukan pelatihan untuk operator SIMTARU di kabupaten yang ditunjuk. Kabupaten/kota yang ditunjuk adalah kabupaten/kota yang secara data, SDM, dan perangkat siap untuk instalasi SIMTARU. 2. Melakukan bimbingan teknis kepada kabupaten/kota yang siap menjadi klien aplikasi SIMTARU Provinsi Kalimantan Timur Kedua : Pembangunan Geodatabase Bidang Ke-PU-an 1. Pembangunan Geodatabase meliputi pekerjaan : Pengumpulan data spasial dan a-spasial bidang jalan, pengairan, dan perumahan lingkup Kalimantan Timur Peningkatan kualitas data spasial bidang jalan, pengairan, dan perumahan lingkup Kalimantan Timur Standarisasi bergeoreferensi data spasial bidang ke-PU-an yang

Managing data spasial ke dalam server Bidang Penataan Ruang Dokumentasi design dan aturan pengelolaan geodatabase dalam tulisan/laporan baik dalam laporan kegiatan maupun dalam buku petunjuk manual. Ketiga : Penyediaan Ruang Server 1. Perencanaan ruang server di Kantor PU Bidang Penataan Ruang. Perencanaan ruang server harus memperhatikan : Lokasi aman secara fisik dan non fisik Terproteksi dengan cadangan listrik

Menerapkan tata kelola standar ruang server, meliputi : Standar Prosedur Operasi, Standar Prosedur Perawatan, dan Standar Rencana Pemulihan dan Mitigasi Bencana Menuangkan Standar Prosedur Operasi, Standar Prosedur Perawatan, dan Standar Rencana Pemulihan dan Mitigasi Bencana dalam bentuk laporan tertulis sebagai acuan bimbingan teknis perencanaan SIMTARU di kabupaten/kota 2. Memperkirakan pertumbuhan kebutuhan ruang Melakukan desain ruang yang sesuai dengan standard dan kebutuhan kegiatan di ruang server. Kebutuhan di ruang server antara lain : Optimalisasi penempatan hardware. Hardware meliputi : 5

rak server untuk 2 server model tower, 2 UPS 3000 watt model tower, 1 monitor, modem, dan perangkat network management 1 meja kerja operator Suhu ruangan yang terjaga Antisipasi kebakaran dengan fire extinguiser

Desain instalasi jaringan listrik agar lebih efisien dan independen dari infrastruktur fisik Desain cabling system

Keempat : Penyediaan Ruang Multimedia Ruang multimedia adalah suatu ruangan dimana terdapat berbagai peralatan komunikasi elektronik guna menunjang proses diskusi dan komunikasi serta menjadi ruang display aplikasi SIMTARU. Sehingga design ruang multimedia disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan yang dilakukan dalam ruang tersebut. Kelima : Alih Pengetahuan 1) Melakukan pelatihan design web untuk pengelola website SIMTARU 2) Melakukan diskusi/pembahasan di Bidang Penataan Ruang DPU Prov Kalimantan Timur sebanyak 3 kali pembahasan.

b.

Lokasi Kegiatan Kegiatan dilakukan di Bidang Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur

c.

Data dan Fasilitas Penunjang 1) Penyediaan oleh Pengguna Jasa Fasilitas yang disediakan oleh penyedia jasa adalah : i. ii. iii. iv. v. vi. vii. viii. ix. x. Server Basis data dengan kapasitas penyimpanan 1 terra Operating system server 2008 GPS Geodetic Trimble 1 unit UPS kapasitas 3000 watt 4 Unit komputer klien 1 licence concurrent ArcGIS Server Sandard 1 licence concurrent ArcEditor ArcGIS 10 SQL Server Windows Server 2008 Antivirus Server (Coorporate/Enterprise) untuk server dan klien workgroup. xi. Hardisk eksternal xii. Jaringan LAN 6

xiii. Jaringan internet mikrotik xiv. Lemari penyimpanan peta xv. Peta RBI Kalimantan Timur Skala 1 : 50.000 (hardcopy dan softcopy) 2) i. ii. iii. iv. v. vi. vii. Penyediaan oleh Penyedia Jasa Rak server Swich katalis network management Hardisk server 500 Gb UPS kapasitas 3000 watt LCD Proyektor & bracket LCD TV 48 Inch & Standing bracket Pemasangan jaringan dan kabel dari ruang server ke seluruh ruang Bidang Penataan Ruang PU Kaltim

7. PENDEKATAN DAN METODOLOGI Metodologi dalam kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Penataan Ruang sekurang-kurangnya mencakup : 1. Data sekunder diperoleh dengan metode kajian Literatur dan referensi dari berbagai sumber yang resmi. 2. Data sekunder dielaborasikan ke dalam format-format data dan informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan sistem informasi penataan ruang. 3. Penyusunan geodatabase yang dapat dikolaborasikan dengan SIMTARU 4. Penyempurnaan Sistem Informasi Tata Ruang Metodologi tersebut di sampaikan dalam bentuk naratif dan bagan alir dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. 8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Pekerjaan ini di laksanakan pada Tahun Anggaran 2012 dan seluruh pekerjaan harus dapat diselesaikan dalam waktu 7 (tujuh) bulan kalender terhitung sejak dikeluarkan nya SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan. 9. TENAGA AHLI Untuk melaksanakan pekerjaan ini diperlukan tenaga-tenaga ahli 7 (tujuh) tenaga ahli sesuai bidang keahliannya dengan pengalaman profesi sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Ahli Perencanaan Kota dan Wilayah (Team Leader) Ahli Planologi Ahli Geodesi Ahli Geografi Ahli IT-Hardware dan Network Ahli IT-Basisdata 7

7.

Ahli Arsitek

Adapun kualifikasi Tenaga ahli tersebut sebagai berikut : 1. Ahli Perencanaan Kota dan Wilayah sebagai ketua Tim Disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan sekurang-kurangnya jenjang S2 bidang Teknik planologi/perencanaan Wilayah & Kota dengan pengalaman profesional di bidangnya selama 3 (tiga) tahun atau S1 sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun. Diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konstruksi bidang ke-PU-an dari LPJK. 2. Ahli Geodesi Disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan sekurang-kurangnya jenjang S1 Geodesi dan diharuskan memiliki sertifikat ESRI, serta memiliki pengalaman profesional di bidangnya sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) tahun. 3. Ahli Geografi Disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan sekurang-kurangnya jenjang S1 Geografi dengan pengalaman profesional di bidangnya sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) tahun. 4. Ahli IT-Hardware dan Network Disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan sekurang-kurangnya jenjang S1 Ilmu Komputer/IT pengkhususan hardware dan network dengan pengalaman profesional di bidangnya sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) tahun. 5. Ahli IT-Basisdata Disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan sekurang-kurangnya jenjang S1 Ilmu Komputer/IT pengkhususan basisdata dengan pengalaman profesional di bidangnya sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) tahun. 6. Ahli Planologi Disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan sekurang-kurangnya jenjang S1 Teknik Planologi dengan pengalaman profesional di bidangnya sekurang-urangnya selama 3 (tiga) tahun. Diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konstruksi bidang ke-PU-an dari LPJK. 7. Arsitek Disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan sekurang-kurangnya jenjang S1 teknik arsitektur dengan pengalaman profesional di bidangnya sekurang-urangnya selama 3 (tiga) tahun. 10. KELUARAN Keluaran dari Kegiatan ini adalah : 8

1. Laporan Pelaksanaan Kegiatan 2. Poster kegiatan 3. Tersedianya sarana dan prasarana pengembangan kegiatan SIMTARU untuk kegiatan dan

4. Geodatabase bidang ke-PU-an yang informatif dan komunikatif serta terstruktur dengan baik didalam server SIMTARU 5. Tersedianya panduan teknis dalam pemeliharaan, pengelolaan, dan pengembangan SIMTARU dan geodatabase 6. Terbentuk sekurang-kurangnya satu klien aplikasi SIMTARU di kabupaten/kota

11. LAPORAN Laporan yang harus di serahkan kepada pengguna jasa adalah sebagai berikut : 1. Laporan Pendahuluan Laporan ini berisi latar belakang kegiatan, tujuan dan sasaran kegiatan, metodologi, jadual pelaksanaan kegiatan, dan rencana kerja. Laporan Pendahuluan dibuat sebanyak 10 (sepuluh) exemplar dan diserahkan 1 (satu) bulan setelah ditandatangani Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). 2. Laporan Antara Laporan berisi data-data hasil survei dan analisis data, serta hasil pengembangan basis data penataan ruang dan desain sistem informasi yang akan dikembangkan beserta kelengkapan struktur data dan informasi yang akan ditampilkan. Laporan Antara di buat 10 (sepuluh) exemplar dan diserahkan paling lambat 4 (empat) bulan setelah ditandatangani Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). 3. Laporan Draft Akhir Draft Laporan Akhir berisi draft hasil pengembangan sistem informasi penataan ruang. Laporan ini di buat 10 (Sepuluh) exemplar dan diserahkan paling lambat 6 bulan setelah ditandatangani Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). 4. Laporan Akhir Laporan akhir hasil pengembangan sistem informasi penataan ruang diserahkan pada bulan ke 7 (tujuh). Laporan akhir dibuat sebanyak 10 (lima belas) exemplar dan diserahkan sebelum berakhirnya kontrak dengan back up CD/DVD sebanyak 10 copy yang berisi seluruh proses kegiatan, termasuk perangkat lunak operasionalisasi sistem, serta buku panduan pemeliharaan dan pengembangan data yang berisi tata cara operasionalisasi sistem yang telah dikembangkan yang dituju bagi

pemanfaat sistem (operator sistem) maupun pemanfaat DPU Bidang Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Timur. 5. Laporan Bulanan

dikalangan

Laporan Bulanan memuat antara lain realisasi pelaksanaan kegiatan terhadap jadual yang direncanakan, uraian kegiatan tenaga ahli, permasalahan selama kegiatan berlangsung, dan rencana kegiatan bulan berikutnya. Laporan bulanan diserahkan setiap bulan selama masa kontrak sebanyak 3 eksemplar.

12. SISTEM PENYELENGGARAAN KEGIATAN Kegiatan penyusunan Sistem Informasi Penataan Ruang ini, dilakukan dengan memakai sistem Pengadaan Jasa Konsultasi lainnya/Khusus, dimana kegiatan ini selain menghasilkan suatu konsep design Sistem Informasi Tata Ruang yang memerlukan jasa konsultasi, diperlukan juga kegiatan-kegiatan pendukung lainnya seperti ; pengumpulan data pendukung penyelenggaraan Penataan Ruang, penyiapan hardware dan sofware, training operasional sisem dan geodatabase, dll. Demi menjaga kualitas keluaran yang dihasilkan, penyedia jasa wajib melakukan seluruh kegiatan programming dan penyusunan database di kantor Bidang Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur.

10

13. KEPEMILIKAN DATA DAN HASIL KEGIATAN Semua bentuk data, dokumen, peta, script programming SIMTARU, foto, disket/CD/DVD atau peralatan yang digunakan selama pekerjaan, dengan terbitnya kontrak tersebut menjadi hak milik pemberi pekerjaan yaitu Bidang Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur.

11

12

Anda mungkin juga menyukai