Anda di halaman 1dari 44

PERAN APIP DALAM IMPLEMENTASI

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK


INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2020 TENTANG
PERATURAN PELAKSANAAN PERATURAN
PEMERINTAH NOMOR 13 TAHUN 2019 TENTANG
LAPORAN DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH

Disampaikan pada :
Webinar Peran APIP Dalam Implementasi Peraturan Menteri Dalam
Negeri Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Peraturan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang
Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah

Direktorat Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah


Direktorat Jenderal Otonomi Daerah
Kementerian Dalam Negeri

2020
DASAR HUKUM

UU 32 TAHUN 2004 UU 23 TAHUN 2014


TENTANG PEMERINTAHAN TENTANG
DAERAH
PEMERINTAHAN
DAERAH
Peraturan Pemerintah Nomor 3
Tahun 2007 tentang LPPD, LKPJ
dan ILPPD Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2019
tentang Laporan dan
Evaluasi Penyelenggaraan
Peraturan Pemerintah Nomor 6
Pemda
Tahun 2008 tentang Pedoman
EPPD

Permendagri 18 Tahun
Permendagri 73 Tahun 2020 tentang
2009 tentang Tatacara Peraturan Pelaksanaan
Pelaksanaan EKPPD PP 13 Tahun 2019
LATAR BELAKANG
UNDANG-
NO
UNDANG KEWAJIBAN
Selain mempunyai kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67
kepala daerah wajib menyampaikan LPPD, LKPJ, dan RLPPD (Psl 69
ayat 1)
LPPD sebagaimana dimaksud Pasal 69 ayat (1) mencakup laporan
kinerja instansi Pemerintah Daerah (Pasal 69 ayat 2)
LPPD memuat capaian kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
dan pelaksanaan Tugas Pembantuan (Pasal 70 ayat 1).
Gubernur menyampaikan LPPD provinsi sebagaimana dimaksud dalam
UU No. Pasal 69 ayat (1) kepada Presiden melalui Menteri yang dilakukan 1
1
23 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun (Psl 70 ayat 2).
Tahun Bupati/wali kota menyampaikan LPPD kabupaten/kota sebagaimana
2014 dimaksud dalam Pasal 69 ayat (1) kepada Menteri melalui gubernur
sebagai wakil Pemerintah Pusat yang dilakukan 1 (satu) kali dalam 1
(satu) tahun (Psl 70 ayat 3).
LPPD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) disampaikan
paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir (Pasal 70
ayat 4)
LPPD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) digunakan
sebagai bahan evaluasi dan pembinaan penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah oleh Pemerintah Pusat (Psl 70 ayat 5) 3 3
LATAR BELAKANG
NO DSR HUKUM KEWAJIBAN

Berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (5),


Menteri mengoordinasikan pengembangan kapasitas
Pemerintahan Daerah (Psl 70 ayat 6).

Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dapat berupa


pemberian penghargaan dan sanksi (Psl 70 ayat 7).
Kepala daerah menyampaikan ringkasan laporan
UU NO. 23 penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada masyarakat
bersamaan dengan penyampaian laporan penyelenggaraan
2 TAHUN Pemerintahan Daerah (Pasal 72).
2014
Ketentuan lebih lanjut mengenai laporan penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah, laporan keterangan pertanggungjawaban
dan ringkasan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,
serta tata cara evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69 ayat (1) dan
Pasal 70 ayat (5) diatur dengan peraturan pemerintah (Pasal
74).

4
SANKSI
(PASAL 73 UU 23/2014)

• Kepala daerah yang tidak menyampaikan LPPD dan


Ringkasan LPPD dikenai sanksi administratif berupa
teguran tertulis oleh Menteri untuk gubernur dan
oleh gubernur, sebagai wakil Pemerintah Pusat, untuk
bupati/wali kota (Pasal 73 ayat 1), juncto PP Nomor
12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
• Dalam hal teguran tertulis telah disampaikan 2 (dua)
kali berturut-turut dan tetap tidak dilaksanakan, kepala
daerah diwajibkan mengikuti program pembinaan
khusus pendalaman bidang pemerintahan yang
dilaksanakan oleh Kementerian serta tugas dan
kewenangannya dilaksanakan oleh wakil kepala daerah
atau oleh pejabat yang ditunjuk (Pasal 73 ayat 2).
PEMBAGIAN URUSAN BERDASARKAN UU 23 TAHUN 2014

P
PEEM
MBBA
AGG II A
ANN U
URRU
USSA
ANN PE
EMME
ERR II N
NTTA
AHHA
ANN K
KOON
NKKU
URRE
ENN
Dibagi berdasarkan prinsip
WAJIB Eksternalitas, Akuntabilitas,
Efisiensi dan kepentingan
PILIHAN
(PSL 12) (PSL 12 (3))
strategis nasional

PELAYANAN NON PELAYANAYAN


DASAR DASAR
1. Kelautan &
1. Tenaga Kerja
2. Pemberdayaan Perempuan
Perikanan
1. Pendidikan; & Pelindungan Anak 2. Pariwisata
2. Kesehatan; 3. Pangan 3. Pertanian
4. Pertanahan
3. PU & tt ruang; 5. Lingkungan Hidup
4. Kehutanan
4. Prmhan & kwsn 6. Adminduk & Capil 5. ESDM
permukiman 7. PMD 6. Perdagangan
8. Pengendalian pddk &KB
5. Tramtibum & 9. Perhubungan
7. Perindustrian
Linmas 10. Kominfo, Koperasi 8. Transmigrasi
11. Usaha Kecil & Menengah
6. Sosial 12. Penanaman Modal
13. Kepemudaan & Olahraga Pemerintah berwenang (psl 16)
14. Statistik
15. Persandian - Menetapkan NSPK
16. Kebudayaan
SPM 17. Perpustakaan
- Melaksanakan BinWas
(pasal 18) 18. Kearsipan
LE S S O N LE A R N E D P E N Y US U N A N LP P D D A N
P E LA K S A N A A N E P P D T A H U N 20 08- 201 9

PENYUSUNAN LPPD, LKPJ, EPPD PELAKSANAAN EPPD MENGGUNAKAN


MENGGUNAKAN PP 6/2008
PP 3/2007

LESSON LEARNED LESSON LEARNED PELAKSANAAN EPPD AMANAT PERATURAN PERUNDANGAN


PENYUSUNAN LPPD 2008-2019 2008-2019 TERBARU

Isu Krusial Penyusunan LPPD: Isu Krusial Pelaksanaan EPPD : 1. Perubahan kewenangan dalam UU
1. Manual dan memakan 1. Memakan biaya besar karena 23/2014
waktu lama harus dilakukan langsung ke 2. Perubahan kelembagaan
2. Memakan biaya besar daerah perangkat daerah melalui PP
karena data harus 2. Memakan waktu lama sehingga 18/2016
dikompilasi secara fisik hasil evaluasi tidak dapat 3. Penyusunan SPM terbaru melalui
3. Masih disampaikan dalam dimanfaatkan lebih lanjut PP 2/2018
bentuk hard copy 3. Keterbatasan SDM 4. Peraturan Presiden Nomor 95
4. Data tidak lengkap/akurat 4. Keterbatasan instrumen real time Tahun 2018 tentang Sistem
5. Perbedaan data yang analysis Pemerintahan Berbasis Elektronik
disampaikan dalam LPPD 5. Belum adanya rekomendasi dari
dengan dokumen hasil EPPD
pendukung di lapangan
P E N Y USUN A N L A P O RA N P E N Y E L E N G G A R A A N
P E M E R I N T A H A N DA E R A H D A N P E L A KS A N A A N
E VA LU A SI PE N Y E L E N GG A R A A N P E M E R I N T A H A N
DA E R A H D A L A M P P 13 / 2 0 19

Lesson Learned LPPD-EPPD

Substansi yang diatur dalam PP :


1. Penetapan UU 23/2014 II. Penyusunan PP 13/2019 1. Penyusunan dan penyampaian LPPD
Pasal 69-74 : Kewajiban tentang Laporan dan Evaluasi 2. Penyusunan dan penyampaian LKPJ
penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah
3. Penyusunan dan penyampaian RLPPD
Penyekenggaraan Pemerintahan
Daerah serta pelaksanaan Evaluasi Revisi PP 3/2007 tentang LPPD,
4. Pelaksanaan EPPD
Penyelenggaraan Pemerintahan LKPJ dan ILPPD serta PP 6/2008 5. Tindak lanjut EPPD
Daerah tentang Pedoman EPPD 6. Pembangunan Sistem Informasi e-lppd
dan e-eppd

Memperhatikan :
1. PP 8/2016 tentang Perangkat Daerah III. Penyusunan Permendagri Substansi yang diatur dalam Permendagri :
2. PP 12/2017 tentang Binwas Nomor 18 Tahun 2020 tentang 1. Sistematika dan tata cara penyusunan LPPD
3. PP 2/2018 tentang SPM Pedoman Pelaksanaan PP tentang 2. Sistematika dan tata cara penyusunan LKPJ
4. PP 38/2017 tentang Inovasi Daerah Laporan dan Evaluasi 3. Sistematika dan tata cara penyusunan
5. Perpres 95/2018 tentang SPBE Penyelenggaraan Pemerintahan RLPPD
Daerah
6. Permendagri 100/2018 tentang SPM 4. Penilaian kinerja dalam EPPD
7. Permendagri 35/2018 tentang Revisi Permen 73/2009 1. Metode penilaian kinerja
Kebijakan Pengawasan 2. Indikator Kinerja Kunci
Penyelenggaraan Pemda Th. 2019 5. Pembangunan Sistem Informasi
8. Standar Teknis SPM dari KL terkait
LPPD, LKPJ, RLPPD DAN EPPD
DALAM KONTEKS PP 13 TAHUN 2019

• Laporan yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat yang
LAPORAN PENYELENGGARAAN memuat capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pelaksanaan
PEMERINTAHAN DAERAH tugas pembantuan selama 1 (satu) tahun anggaran
• Memuat capaian akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah dan laporan penerapan dan
(LPPD) pencapaian SPM

• Laporan yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat
LAPORAN KETERANGAN Daerah yang memuat hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menyangkut
PERTANGGUNG JAWABAN (LKPJ) pertanggungjawaban kinerja yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah selama 1
(satu) tahun anggaran

RINGKASAN LAPORAN • Informasi yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah kepada masyarakat yang
PENYELENGGARAAN memuat capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 1 (satu) tahun
anggaran
PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD)

• Evaluasi yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah Provinsi
EVALUASI PENYELENGGARAAN dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam rangka penilaian kinerja
PEMERINTAHAN DAERAH (EPPD) penyelenggaraan pemerintahan daerah
R U A N G L I N GK UP SE R T A P E N Y U SU N A N D A N
P E N Y A M PA I A N L A P O RA N P E N Y E LE N GG A RA A N
P E M E RI N T A H A N D A E RA H (P P 1 3 / 2 01 9 )

Ruang Lingkup LPPD Penyusunan dan Penyampaian


(PP 13/2019) LPPD (PP 13/2019)

1. Capaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan 1. Kepala Daerah menyusun LPPD berdasarkan format yang
Daerah, terdiri dari: ditetapkan Menteri
a) Capaian kinerja makro (IPM, angka kemiskinan, 2. Untuk penyusunan LPPD, kepala daerah wajib
angka pengangguran, pertumbuhan ekonomi, menyelenggarkan pengumpulan dan pengolahan data yang
pendapatan per kapita dan ketimpangan diperlukan sesuai dengan indikator kinerja dalam LPPD
pendapatan) 3. Data yang akan dituangkan dalam LPPD wajib diverifikasi
b) Capaian kinerja penyelenggaraan urusan atau divalidasi oleh inspektorat daerah
pemerintahan (memakai indikator kinerja kunci) 4. Gubernur menyampaikan LPPD Provinsi kepada Presiden
c) Capaian kinerja akuntabilitas pemerintah daerah melalui Menteri yang dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
2. Capaian kinerja pelaksanaan tugas pembantuan tahun
a) Kewenangan yang ditugaskan 5. Bupati/Walikota menyampaikan LPPD Kabupaten/Kota
b) pemberi tugas pembantuan kepada Menteri melalui Gubernur sebagai wakil pemerintah
c) peraturan yang memberikan tugas pembantuan pusat yang dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun
d) perangkat daerah pelaksana 6. LPPD disampaikan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun
e) anggaran tugas pembantuan tahun berjalan anggaran berakhir
f) Realisasi keluaran dan realisasi keuangan tugas 7. Penyampaian LPPD dilaksanakan melalui sistem informasi
pembantuan elektronik secara daring
g) hambatan dan solusi pelaksanaan tugas
pembantuan
3. Laporan penerapan SPM (Tambahan berdasarkan PP
2/2018)
RU A N G LI NG KUP SE R T A P E N Y US UN A N D A N
P E N Y A M PA I A N L A P O RA N K E T E R A N GA N
P E R T A N G GUN G JA W A BA N ( P P 1 3 / 2 01 9 )

Ruang Lingkup LKPJ Penyusunan dan Penyampaian


(PP 13/2019) LKPJ (PP 13/2019)

1. Hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi 1. Kepala Daerah menyusun LKPJ berdasarkan format yang
kewenangan daerah yang dilaksanakan oleh Pemerintah ditetapkan oleh Menteri
Daerah 2. LKPJ disusun berdasarkan pelaksanaan program dan
a) Capaian pelaksanaan program dan kegiatan serta kegiatan yang ditetapkan dalam dokumen perencanaan dan
permasalahan dan upaya penyelesaian setiap anggaran tahunan
urusan pemerintahan 3. Kepala daerah menyampaikan LKPJ kepada Dewan
b) Kebijakan strategis yang ditetapkan oleh kepala Perwakilan Rakyat Daerah dalam rapat paripurna yang
daerah dan pelaksanaannya dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun paling lambat 3
c) Tindak lanjut rekomendasi DPRD tahun anggaran (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir.
sebelumnya 4. Dalam hal kepala daerah berhalangan tetap atau
2. Hasil pelaksanaan tugas pembantuan dan penugasan berhalangan sementara, LKPJ disampaikan oleh wakil kepala
daerah selaku pelaksana tugas kepala daerah kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dalam rapat paripurna.
5. Dalam hal kepala daerah dan wakil kepala daerah secara
bersamaan berhalangan tetap atau berhalangan sementara,
LKPJ disampaikan oleh pejabat pengganti kepala daerah
kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam rapat
paripurna.
R UA N G L I N GK U P R I N GK A S A N L A P O R A N
P E N Y E L E N GG A R A A N P E M E R I N T A HA N D A E R A H
( P P 1 3 / 20 1 9 )

Ruang Lingkup RLPPD


(PP 13/2019)

1. RLPPD memuat :
a) capaian kinerja makro;
b) ringkasan capaian kinerja urusan pelayanan dasar;
c) hasil EPPD dan opini atas laporan keuangan Pemerintah
Daerah tahun sebelumnya;
d) ringkasan realisasi penerimaan dan pengeluaran
anggaran daerah; dan
e) inovasi daerah.
2. Kepala daerah menyampaikan RLPPD kepada masyarakat
bersamaan dengan penyampaian LPPD kepada Pemerintah
Pusat
3. Kepala Daerah wajib mempublikasikan RLPPD kepada
masyarakat melalui media cetak dan/atau media elektronik
4. Masyarakat dapat memberikan tanggapan atas RLPPD kepada
kepala daerah sebagai bahan masukan perbaikan
penyelenggaraan pemerintahan daerah
PELAKSANAAN DAN PELAKSANA EVALUASI
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
DAERAH (PP 13/2019)

Jenis dan Pelaksanaan EPPD Pelaksana EPPD


(PP 13/2019) (PP 13/2019)

1. EPPD tidak lagi dibagi menjadi 1 (satu) jenis 1. Menteri melakukan EPPD berdasarkan LPPD provinsi dengan
2. EPPD terdiri atas : melibatkan kementerian teknis dan/atau lembaga
a) Evaluasi kinerja makro pemerintahan nonkementerian terkait untuk menilai Kinerja
• Capaian kinerja masing-masing indikator kinerja makro Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah provinsi.
LPPD 2. Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat melakukan EPPD
• Perubahan capaian kinerja masing-masing indikator berdasarkan LPPD kabupaten/kota dengan melibatkan
kinerja makro LPPD perangkat daerah dan instansi vertikal terkait untuk menilai
b) Evaluasi kinerja penyelenggaraan urusan pemerintahan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
daerah kabupaten/kota.
• Penilaian capaian indikator kinerja, berdasarkan bobot
nilai per bidang urusan pemerintahan dan bobot capaian
kinerja indikator per bidang urusan pemerintahan
3. Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi
birokrasi melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja pemerintah
daerah berdasarkan pada informasi akuntabilitas kinerja pada
LPPD provinsi dan kabupaten/kota.
4. EPPD dilaksanakan setiap tahun anggaran dan hasilnya
diselesaikan paling lambat 6 (enam) bulan sejak batas akhir
penyampaian LPPD
PE M A N F A A T A N HA SI L E V A L U A SI
P E N Y E LE N GG A RA A N P E M E RI N T A H A N D A E RA H D A N
P E M B A N GUN A N SI ST E M I N F OR MA SI ( P P 1 3 / 20 1 9 )

Pemanfaatan EPPD Sistem Informasi


(PP 13/2019) (PP 13/2019)

1. Hasil EPPD digunakan oleh Pemerintah Pusat sebagai bahan: 1. Menteri menyediakan sistem informasi elektronik LPPD dan
a) pertimbangan pemberian penghargaan; EPPD terintegrasi secara daring
• Presiden memberikan penghargaan kepada 2. Kementerian/Lembaga dapat memanfaatkan data dan
Pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota yang informasi dari sistem informasi elektronik
termasuk peringkat kategori berprestasi Kinerja 3. Sistem informasi elektronik LPPD dan EPPD dilaksanakan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah tertinggi atas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
usulan Menteri. mengenai sistem pemerintahan berbasis elektronik
• Penghargaan digunakan sebagai bahan pertimbangan
oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan di bidang
keuangan dalam pemberian insentif sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
b) sinkronisasi perencanaan dan penetapan target
pembangunan pusat dan daerah; dan
c) pembinaan terhadap peningkatan kemampuan
pemerintahan daerah dalam menyelenggarakan otonomi
daerah sehingga menghasilkan kinerja yang tinggi.
• Berdasarkan hasil EPPD, Menteri, menteri teknis dan
kepala LPNK melakukan pembinaan terhadap
peningkatan kemampuan pemerintahan daerah dalam
penyelenggaraan otonomi daerah
• Pembinaan dilakukan melalui fasilitasi khusus dan
pengembangan kapasitas daerah
PELAKSANAAN PENYUSUNAN LPPD TAHUN 2019

UU 23 / 2014 Tentang Pemerintahan Daerah


(Psl 69 dan & 70)

PP No 13 Tahun 2019
Tentang Laporan dan Evaluasi PP No 2 Tahun 2018
Penyelenggaraan Pemerintahan Tentang Standar Pelayanan Minimal
Daerah

SE Mendagri Nomor 120.04/6976/OTDA (Gubernur) dan 120.04/6977/OTDA


(Bupati/Walikota) tanggal 31 Desember 2019 tentang Pedoman Penyusunan LPPD
Tahun 2019

LPPD memuat Laporan


Penerapan SPM dan Lakip
PERAN KEPALA DAERAH DALAM PENYUSUNAN LPPD

KEPALA DAERAH

MEMBAGI TUGAS MELAKUKAN MELEGALISASI


PENYUSUNAN SELF ASSEMENT

1. Tim yang
Menyusun LPPD;
1. Mendeteksi
1.Mendatanga
2.Tim yang Penilaian Kinerja
Perangkat ni LPPD;
Menyusun
Daerah; 2.Menyampaik
Muatan Laporan
SPM; 2. Melakukan an LPPD
3. Tim yang Reviu Kinerja secara Tepat
Menyusun dibantu oleh Waktu
Muatan Lakip Inspektorat
ALUR PENYUSUNAN LPPD

Perangkat Perangkat Kepala


Inspektorat
Daerah Daerah Daerah
Menyiapkan : Melakukan : Menyusun dan • Legalitas
• Elemen Data • Verifikasi dan mengkompilasi (Penandatan
• Dokumen Penilaian : ganan LPPD)
Pendukung Dokumen • Elemen Data • Penyampaian
(Hardcopy • Reviu melalui Hasil Reviu LPPD
dan atau mekanisme • Dokumen
Softcopy) APIP menjadi Pendukung
dasar (Hardcopy
Penyusunan dan atau
Rancangan Softcopy)
LPPD hasil Reviu

• Data tidak Memiliki Melakukan penelaahan ulang bukti-


sumber yang dapat bukti suatu kegiatan untuk
dipertanggungjawabkan memastikan bahwa kegiatan tersebut
• Metode dan Teknik telah dilaksanakan sesuai dengan
Pengumpulan Data tidak ketentuan, standar, rencana atau
norma yang telah ditetapkan.
dapat dijelaskan
PERAN STRATEGIS LPPD BAGI KEPALA DAERAH

LAPORAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH

MUATAN LPPD MUATAN LAPORAN


MUATAN LAKIP
PENERAPAN SPM

1. Mengukur 1. Mengukur
Keberhasilan 1. Mengukur
keberhasilan atas
Penyelenggaraan Pemenuhan Hak-Hak
Konsistensi dan
Urusan Dasar Masyarakat; Realisasi Perjanjian
Pemerintahan; 2. Bahan Menyusun Kinerja Kepala
2. Bahan pertimbangan Program yang Dapat Daerah;
dalam menyusunan Mengakselerasi 2. Mengukur Realisasi
Program dan Penerapan Standar Visi dan Misi Kepala
Anggaran. Pelayanan Minimal. Daerah.
TUGAS GUBERNUR SEBAGAI WAKL PEMERINTAH PUSAT
AMANAT PP NO 33 TAHUN 2018 tentang Pelaksanaan Tugas Gubernur Sebagai WPP (psl 1 ayat 2
huruf b) dan PP NO 13 TAHUN 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (psl 11 ayat 2 dan psl 25 ayat 2)

GUBERNUR
MEKANISME
DEKONSENTRASI

TERDAPAT 8 TUGAS GUBERNUR SEBAGAI WAKIL


PEMERINTAH PUSAT PADA TAHUN ANGGARAN 2020,
SALAH SATUNYA TENTANG ASISTENSI, SUPERVISI,
DAN EVALUASI LPPD KAB/KOTA

ASISTENSI 1. Evaluasi/Penilaian
DAN 1. Monitoring Kinerja
Kinerja
SUPERVISI Bupati/Walikota; EVALUASI
LPPD Bupati/Walikota; LPPD
2. Deteksi
KAB 2. Pembinaan Lebih KAB/KOTA
/KOTA Kelebihan/Kekurang
Lanjut Terhadap
an Kinerja
Kinerja
Bupati/Walikota
Bupati/Walikota
M E K A N I S ME PE N Y USUN A N D A N P E N Y A M P A I A N L P P D
D A LA M PE R M E N DA G RI N OM O R 1 8 T A H U N 2 0 2 0
T E N T A N G PE R A T URA N P E L A K SA N A A N P P 1 3/ 2 0 1 9
S I S T E M A T I K A LP P D 2 0 1 9

BAB : I. PENDAHULUAN
A.Dasar Hukum
B.Gambaran Umum Daerah
C.Kondisi Geografis Daerah
D.Gambaran Umum Demografis
E.Kondisi Ekonomi
F.Indikator Kinerja Makro
1) Indeks Pembangunan Manusia
2) Angka Kemiskinan
3) Angka Pengangguran
4) Pertumbuhan Ekonomi
5) Pendapatan Per Kapita
6) Ketimpangan Pendapatan (Ratio Gini)
BAB : II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
(RPJMD)
A.Visi dan Misi
B.Strategi dan Arah Kebijakan Daerah
C.Prioritas daerah
L A N JU T A N

BAB : III. URUSAN KONKUREN, FUNGSI PENUNJANG URUSAN


PEMERINTAHAN DAERAH DAN URUSAN PEMERINTAHAN
UMUM
A.Urusan Konkuren
a. Ringkasan Urusan Wajib
b. Ringkasan Urusan Pilihan
B.Ringkasan Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
(Perencanaan, Keuangan, Kepegawaian, Pengawasan,
Pendidikan dan Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan, dan
Fungsi Penunjang lainnya)
C.Ringkasan Urusan Pemerintahan Umum (Kesbangpol)
D.Indikator Kinerja Kunci (IKK)
BAB : IV. REALISASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA PEMERINTAH
(RKP)
TAHUN 2019
Penjabaran pelaksanaan program nasional yang dilaksanakan
oleh Pemerintah Daerah berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah
(RKP) tahun 2019
BAB : V. TUGAS PEMBANTUAN
E. Tugas Pembantuan Yang Diterima
F. Tugas Pembantuan Yang Diberikan
LANJUTAN
BAB : VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN
A. Kerjasama Antar Daerah
B. Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga
C. Koordinasi Dengan Instansi Vertikal Di Daerah
D. Pembinaan Batas Wilayah
E. Pencegahan Dan Penanggulangan Bencana
F. Pengelolaan Kawasan Khusus
G. Penyelenggaraan Ketenteraman Dan Ketertiban
Umum
BAB : VII. PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM (Berdasarkan
PP No 2 Tahun
2018)
H.Jenis Pelayanan Dasar
I. Target Pencapaian SPM oleh Daerah (Termaktub
dalam Dokumen Perencanaan Daerah baik RPJMD
Maupun RKPD)
J. Realisasi Anggaran berdasarkan Program dan
Kegiatan
K.Alokasi Anggaran berdasarkan Program dan Kegiatan
LANJUTAN

BAB : VIII. AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH


DAERAH
(Berdasarkan PP 13/2019)
A.Target Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja;
B.Pengukuran Capaian Kinerja Dibandingkan
Dengan Target perjanjian kinerja;
C.Pengukuran Capaian Kinerja Dibandingkan
Dengan Tahun Sebelumnya;
D.Pengukuran Capaian Kinerja Dibandingkan
Dengan Target Dalam Pembangunan Jangka
Menengah;
E.Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Dikaitkan Dengan Hasil (kinerja) Yang Telah
dicapai; dan
F.Analisis Program dan Kegiatan Yang
Mendukung Pencapaian Target Kinerja.
BAB : IX. PENUTUP
LAMPIRAN IKK LPPD PROVINSI

Lampiran I Lampiran II Lampiran III


Pengambil Kebijakan Pelaksana Kebijakan Urusan Pemerintahan

• 13 Aspek • 8 Aspek • 122 IKK pada 24


• 28 Fokus • 17 Fokus Urusan Wajib
• 39 IKK • 21 IKK • 34 IKK pada 8
Urusan Pilihan
• 17 IKK pada Fungsi
Penunjuang Urusan
• 2 IKK pada Urusan
3 IKK 5 IKK Pemerintahan Umum
BARU/DIRUBAH BARU/DIRUBAH

TERMASUK
INDIKATOR
PENERAPAN SPM
LAMPIRAN IKK LPPD KABUPATEN

Lampiran I Lampiran II Lampiran III


Pengambil Kebijakan Pelaksana Kebijakan Urusan Pemerintahan

• 13 Aspek • 8 Aspek • 127 IKK pada 24


• 28 Fokus • 17 Fokus Urusan Wajib
• 39 IKK • 21 IKK • 21 IKK pada 8
Urusan Pilihan
• 17 IKK pada Fungsi
Penunjuang Urusan
• 2 IKK pada Urusan
3 IKK 5 IKK Pemerintahan Umum
BARU/DIRUBAH BARU/DIRUBAH

TERMASUK
INDIKATOR
PENERAPAN SPM
LAMPIRAN IKK LPPD KOTA

Lampiran I Lampiran II Lampiran III


Pengambil Kebijakan Pelaksana Kebijakan Urusan Pemerintahan

• 13 Aspek • 8 Aspek • 126 IKK pada 24


• 28 Fokus • 17 Fokus Urusan Wajib
• 39 IKK • 21 IKK • 21 IKK pada 8
Urusan Pilihan
• 17 IKK pada Fungsi
Penunjuang Urusan
• 2 IKK pada Urusan
3 IKK 5 IKK Pemerintahan Umum
BARU/DIRUBAH BARU/DIRUBAH

TERMASUK
INDIKATOR
PENERAPAN SPM
LAMPIRAN IKK LPPD

IKK pada Lampiran III (Provinsi)

IKK SESUAI
IKK LAMA IKK BARU
DENGAN SPM

IKK AGREGASI
53 IKK (21 Urusan)

GABUNGAN KINERJA BERDASARKAN


KAB/KOTA ELEMEN DATA
LAMPIRAN IKK LPPD

IKK pada Lampiran III

PROVINSI IKK Kabupaten IKK Kota


175 IKK 167 IKK 166 Kota

Indikator Baru Indikator Baru Indikator Baru


135 IKK 137 IKK 136 IKK

Indikator SPM Indikator SPM Indikator SPM


14 IKK 29 IKK 29 IKK
LAMPIRAN IKK LPPD

Perubahan IKK pada Lampiran I (Provinsi)


No IKK LAMA IKK BARU (Pengganti) KETERANGAN
IKK
2 PERDA TENTANG PERDA TENTANG KETERTIBAN
KEPENDUDUKAN (KTP GRATIS) UMUM
6 PEMERINTAH DAERAH YANG PMERINTAH DAERAH YANG
TELAH MELAKSANAKAN SPM MEMILIKI PRODUK HUKUM
DAERAH TENTANG AGREGASI
PENERAPAN SPM

16 KEBERADAAN SISTEM PERSENTASE PNS MEMILIKI


KEPEGAWAIAN KUALIFKASI PENDIDIKAN
TINGGI MINIMAL DIII
(PNS TIDAK TERMASUK GURU
DAN TENAGA
KESEHATAN)
LAMPIRAN IKK LPPD

Perubahan IKK pada Lampiran I (Kab/Kota)


No IKK LAMA IKK BARU (Pengganti) KETERANGAN
IKK
3 PERDA TENTANG RTRW PERDA TENTANG KETERTIBAN
UMUM
5 PERDA KTP GRATIS PROSENTASE ANAK YANG
SUDAH MEMILIKI KIA

6 PEMERINTAH DAERAH YANG TELAH PERATURAN YANG MEMILIKI


MELAKSANAKAN SPM PERATURAN TENTANG
PENERAPAN SPM

16 KEBERADAAN SISTEM PERSENTASE PNS MEMILIKI


KEPEGAWAIAN KUALIFKASI PENDIDIKAN TINGGI
MINIMAL DIII
(PNS TIDAK TERMASUK GURU DAN
TENAGA
KESEHATAN)
LAMPIRAN IKK LPPD

Perubahan IKK pada Lampiran II (Provinsi/Kab/Kota)


No IKK LAMA IKK BARU (Pengganti) KETERANGAN
IKK
Program yang berkaitan
Jumlah Program Nasional yg
dengan Penyelenggaraan
1 dilaksanakan oleh Perangkat
Urusan (Diluar Program Non
Daerah (Normalisasi)
Teknis)
Keberadaan Peraturan
Jumlah PERDA pelaksanaan yang
(Perda/Perkada) yang
3 ada terhadap PERDA yang harus
berkaitan dengan
dilaksanakan menurut PERMEN
Penyelenggaraan Urusan
Realisasi Belanja Perangkat
Belanja modal terhadap total
14 Daerah terhadap total Realisasi
belanja Perangkat Daerah
Belanja APBD
Total Belanja pemeliharaan dari Total Belanja Langsung dari
15
total belanja barang dan jasa total belanja Perangkat Daerah
Total Belanja Tidak Langsung
Total Belanja pemeliharaan dari
16 dari total belanja Perangkat
total belanja Perangkat Daerah
Daerah
LAMPIRAN IKK LPPD

Penambahan IKK pada Lampiran III (Kab/Kota)


No IKK Urusan IKK Kab/Kota Keterangan

Persentase Satuan
3 Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini
Terakreditasi

Persentase SD dan SMP


11 Pendidikan
Terakreditasi

Rasio Tenaga Kesehatan


18 Kesehatan terhadap Jumlah Penduduk
Kota
Persentase penderita DM
27 Kesehatan yang mendapatkan pelayanan SPM
kesehatan sesuai standar
Persentase jumlah rumah
yang memperoleh layanan
40 Pekerjaan Umum SPM
pengolahan air limbah
domestik

Penyediaan dan rehabilitasi


48 Perumahan rumah layak huni bagi korban SPM
bencana kabupaten/kota
LAMPIRAN IKK LPPD

Contoh IKK pada Lampiran III (Agregasi Elemen Data)


No Urusan IKK Provinsi IKK Kab/Kota

Persentase perumahan yang


Perumahan Rakyat dan Persentase satuan perumahan sudah dilengkapi PSU
1
Kawasan Permukiman yang sudah dilengkapi PSU (Prasarana, Sarana dan
Utilitas Umum)

Persentase Kabupaten/Kota Persentase kegiatan yang


2 yang menyusun rencana dilaksanakan yang mengacu
tenaga kerja. ke rencana tenaga kerja
Tenaga Kerja
Persentase Tenaga Kerja Persentase Tenaga Kerja
3
Bersertifikat Kompetensi Bersertifikat Kompetensi

Rasio kekerasan terhadap Rasio kekerasan terhadap


4 PPA
anak per 10.000 anak anak per 10.000 anak

Indeks Kualitas Lingkungan


Indeks Kualitas Lingkungan
5 LH Hidup (IKLH) Kab/Kota
Hidup (IKLH) Provinsi
KETERSEDIAAN DATA KINERJA

Contoh
Data yang berasal dari
1 ( Satu)Perangkat
Daerah

• IKK tentang • Presentase Panjang • Persentase daya tampung


Pengurusan E KTP Jalan Kabupaten yang di RS terhadap Jumlah
• IKK tentang rehabilitasi/direkonstru Penduduk
• Persentase RS Rujukan
Pengurusan KIA ksi
Tingkat Kabupaten yang
terakreditasi

Dinas Dukcapil Dinas Pekerjaan Umum Dinas Kesehatan


KETERSEDIAAN DATA KINERJA

Contoh
Data yang berasal dari
Lintas Perangkat Daerah

• Persentase orang usia 15-59 tahun • Tingkat partisipasi pemuda dalam organisasi
mendapatkan skrining kesehatan sesuai kepemudaan dan organisasi sosial
standar kemasyarakatan

• Data • Data Penyebut • Data • Data Penyebut


Pembilang (Usia 15 sd 59 Pembilang (jumlah pemuda
(Usia 15 sd 59 tahun yang (Usia 16 sd 30 (umur 16-30
tahun yang seharusnya aktif dalam tahun) di
mendapatkan mendapatkan organisai) kabupaten)
pelayanan) pelayanan)

• Dinas • Badan
• Dinas Dukcapil Kesbangpol/Dina • Dinas Dukcapil
Kesehatan
s Pora
T I M E LI N E PE N Y USUN A N L P P D D A N P E L A KSA N A A N
E P P D DA L A M PE R M E N D A G RI T E N T A N G P E D OM A N
PE L A K SA N A A N P P 1 3 / 20 1 9
TAHAPAN PENYUSUNAN LPPD DALAM PERMENDAGRI NOMOR
18 TAHUN 2020 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN PP
NOMOR 13 TAHUN 2019 TENTANG LAPORAN DAN EVALUASI
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

Penyusunan Dokumen
Pembentukan Tim Pengumpulan Data dan Data Dasar Capaian
Penyusun dan Tim Dokumen Pendukung Kinerja
Pereviu LPPD Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah

 Tim Penyusun : kelompok kerja khusus untuk penyusunan LPPD, LKPJ dan RLPPD
 Susunan keanggotaan tim penyusun dan kelompok kerja penyusunan LPPD, LKPJ dan RLPPD
disusun sesuai dengan kebutuhan dan sedikitnya memuat unsur : Inspektorat Daerah, bappeda,
biro yang menangani administrasi pemerintahan (provinsi)/bagian yang menangani
administrasi pemerintahan (kabupaten/kota), biro yang menangani kelembagaan dan tata
laksana (provinsi)/bagian yang menangani kelembagaan dan tata laksana (kabupaten/kota)
dan perangkat daerah lainnya
 Susunan keanggotaan dan rincian tugas tim pereviu melibatkan pejabat fungsional atau APIP
Inspektorat Daerah

Verifikasi dan Penilaian


Penyusunan Dokumen Data Dasar
Penetapan Dokumen
Rancangan LPPD, LKPJ Capaian Kinerja
LPPD, LKPJ dan RLPPD
dan RLPPD Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
PERAN APIP DALAM PENYUSUNAN LPPD BERDASARKAN
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 18 TAHUN
2020 TENTANG PERATURAN PELAKSANA PP 13/2019

• Pelaksanaan reviu terhadap data dan dokumen pendukung yang


Peran APIP
digunakan dalam penyusunan LPPD
• Bentuk pembinaan dan pengawasan terhadap kebenaran informasi
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang akan dituangkan dalam
rancangan LPPD
• Verifikasi dan validasi dokumen data dasar capaian kinerja
Tujuan Reviu
penyelenggaraan pemerintahan daerah dilaksanakan dalam bentuk reviu,
yang merupakan bentuk penelahaan ulang bukti-bukti kegiatan untuk
memastikan kegiatan telah dilaksanakan sesuai ketentuan, standar,
rencana atau norma yang telah ditetapkan
• Reviu merupakan bentuk penjaminan mutu (quality assurance) atau
penyusunan LPPD yang bertujuan memberikan keyakinan terbatas
Pelaksanaan Reviu terhadap kebenaran informasi yang dituang dalam rancangan LPPD
• Hasil reviu dituangkan dalam catatan hasil reviu dan menjadi dasar
penyusunan rancangan LPPD
• Informasi dalam capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah
• Informasi/data dinyatakan tidak dapat dimasukkan ke dalam dokumen
data dasar capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan apabila :
Sasaran Reviu • Data tidak memiliki sumber data yang dapat dipertanggungjawabkan
• Data tidak tersedia pada Lembaga yang dinyatakan sebagai sumber daya
• Metode, teknik, pengumpulan dan analisis data tidak dapat dijelaskan
TAHAPAN REVIU LPPD

 Tahapan Reviu LPPD oleh APIP meliputi tiga tahapan sebagai


berikut :
 Perencanaan Reviu LPPD
 Meliputi kegiatan untuk memilih dan menentukan obyek reviu, melakukan
usulan penugasan reviu dan mempersiapkan bahan penyusunan Program
Kerja Reviu
 Pelaksanaan Program Kerja Reviu LPPD
 Mencakup kegiatan penelusuran angka, penelitian, permintaan
keterangan serta analisis dokumen LPPD
 Pelaporan Reviu LPPD
 Mencakup kegiatan penyusunan Catatan Hasil Reviu (CHR)
PERENCANAAN REVIU LPPD

Pra-Perencanaan Kegiatan Perencanaan


• Pengumpulan informasi umum dan penyiapan • Melakukan koordinasi dengan tim penyusun
instrument yang akan digunakan dalam reviu, LPPD, dengan tujuan untuk mengidentifikasi
meliputi : permasalahan yang berkaitan dengan
 Pedoman serta Petunjuk Teknis Penyusunan penyusunan LPPD dengan harapan akan
LPPD menghasilkan efektivitas pelaksanaan reviu
 Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan dalam pelaksanaan verifikasi dan validasi
APBD • Penyusunan tim reviu dengan
 Informasi Keuangan Daerah mempertimbangkan kompetensi teknis, jumlah
 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIN) personil dan beban kerja. Penyusunan surat
tugas menjelaskan susunan tim, ruang lingkup
 Laporan hasil pembinaan, penelitian, reviu, lokasi dan jadwal waktu pelaksanaan reviu
pengembangan, pemantauan dan
pengawasan pelaksanaan urusan Pemda
• Pemahaman objek reviu dan peraturan terkait
penyusunan LPPD yang dituangkan dalam
 Laporan hasil survey kepuasan masyarakat
Program Kerja Reviu
 Laporan KDH atas permintaan khusus
 Laporan berkaitan dengan penyelenggaraan
Pemda dari Lembaga independen
 Laporan dan/atau informasi lain yang akurat
dan jelas penanggungjawabnya
• Penyusunan Program Kerja Reviu LPPD
• Penyusunan jadwal reviu dan pembuatan surat
tugas reviu
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
REVIU LPPD
Pelaksanaan Reviu

• Pelaksanaan reviu dilakukan dengan cara desk melalui


koordinasi dengan tim penyusun LPPD
• Pembagian tugas tim reviu meliputi :
 Pencermatan kesesuaian materi dan sistematika Draft LPPD
 Pencermatan data dukung IKK. Pencermatan data dukung
dilakukan dengan melakukan penelitian mengenai sumber
daya, akurasi penghitungan dan kebenaran yang meliputi IKK
atas tataran pengambil kebijakan, tataran pelaksana
kebijakan administrasi umum, tataran pelaksana kebijakan
tingkat capaian kinerja urusan wajib dan pilihan dan tataran
pelaksana kebijakan aspek tingkat capaian kinerja fungsi
penunjang dan urusan pemerintahan umum
PELAPORAN REVIU LPPD

Pelaporan Reviu

• Pelaporan hasil reviu LPPD mengungkapkan tujuan dan alasan pelaksanaan reviu,
prosedur reviu yang dilakukan, kesalahan atau kelemahan yang ditemui, langkah
perbaikan yang disepakati, langkah perbaikan yang telah dilakukan dan saran perbaikan
yang tidak atau belum dilaksanakan.
• Hasil reviu berupa :
• Catatan Hasil Reviu (CHR)
• Laporan Hasil Reviu berisi :
• Reviu telah dilakukan atas LPPD untuk tahun yang bersangkutan
• Reviu telah dilaksanakan sesuai dengan pedoman reviu LPPD
• Semua informasi yang dimuat dalam laporan reviu adalah penyajian manajemen
• Memberikan keyakinan mengenai akurasi, keandalan dan keabsahan informasi kinerja
dalam LPPD kepada pimpinan perangkat daerah
• Simpulan reviu yaitu apakah LPPD telah menyajikan informasi kinerja yang handal,
akurat dan abash
• Paragraf penjelas yang menguraikan koreksi atas penyajian LPPD yang belum atau
belum atau belum selesai dilakukan oleh unit pengelola
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai