Anda di halaman 1dari 17

Kebijakan Umum Manual Tata Cara Evaluasi Kinerja

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2019 terhadap


Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2018

S U M AT E R A K A L IM A N TA N

IR IA N J AYA

J AVA

DISAMPAIKAN PADA ACARA :


BIMBINGAN TEKNIS TATA CARA PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAHAN DAERAH
BAGI TIM DAERAH REGIONAL I
HOTEL SWISS BELINN KEMAYORAN JAKARTA, 21 MEI 2019
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN
NSPK
Dibagi berdasarkan prinsip
Eksternalitas, Akuntabilitas
WAJIB dan Efisiensi dan Kepentingan PILIHAN
Strategis Nasional

PELAYANAN NON PELAYANAN


DASAR DASAR
1. Kelautan &
1. Pendidikan; Tenaga Kerja, Pemberdayaan
Perikanan
2. Kesehatan; Perempuan & Pelindungan Anak, 2. Pariwisata
3. PU & tt ruang; Pangan, Pertanahan, LH, 3. Pertanian
4. Perumahan & kwsn Adminduk & Capil, PMD,
4. Kehutanan
permukiman pengendalian pddk &KB,
5. Tramtibum & linmas perhubungan, Kominfo, Koperasi, 5. ESDM
6. sosial
Usaha Kecil & Menengah, 6. Perdagangan
Penanaman Modal, Kepemudaan
& Olahraga, Statistik, Persandian,
7. Perindustrian
Kebudayaan, Perpustakaan dan 8. Transmigrasi
Kearsipan
SPM
Urusan yang mempunyai
Dalam penyelenggaraan urusan konkuren, Presiden melalui para menteri yang dampak ekologis yang
bertanggungjawab atas Urusan Pemerintahan tertentu mengkoordinasikan dan serius hanya diotonomikan
mensinergikan secara teknis hubungan Pemerintah Pusat dan daerah, dengan
membuat norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK) termasuk Standar
sampai ke daerah provinsi
Pelayanan Minimal (SPM) sebagai pedoman bagi daerah dalam (KEHUTANAN, kelautan
menyelenggarakan Urusan Pemerintahan yang diserahkan ke daerah dan dan pertambangan)
secara simultan bagi kementerian/lembaga menjadi pedoman dalam melakukan
pembinaan dan pengawasan.
sehingga relatif mudah
dikendalikan.
UU 23 / 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Pasal 408

Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku, semua peraturan perundang-undangan yang berkaitan
dengan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang belum
diganti dan tidak bertentangan dengan ketentuan dalam Undang-Undang ini.

Pasal 69
(1) Selain mempunyai kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67 kepala daerah wajib
menyampaikan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, laporan keterangan
pertanggungjawaban, dan ringkasan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
(2) Laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup
laporan kinerja instansi Pemerintah Daerah.

Pasal 74
Ketentuan lebih lanjut mengenai laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, laporan keterangan
pertanggungjawaban dan ringkasan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, serta tata cara
evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69 ayat (1) dan
Pasal 70 ayat (5) diatur dengan peraturan pemerintah.
DASAR HUKUM PENYUSUNAN LPPD
DAN PELAKSANAAN EPPD

UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah


Pasal 69 - 74

PP 3 Tahun 2007 Tentang PP 13/2019 Tentang


PP 6 Tahun 2008
LPPD kepada Pemerintah, Laporan dan Evaluasi
LKPJ kepada DPRD,
Tentang P-EPPD Penyelenggaraan
dan ILPPD kepada Masyarakat (EKPPD, EKPOD, EDOB) Pemerintahan Daerah

Permendagri No. 73 Tahun 2009


tentang
Tata Cara Pelaksanaan EKPPD
KERANGKA HUBUNGAN ANTARA LPPD DAN EKPPD
(MENURUT PP 3/2007 DAN PP 6/2008)

LPPD EKPPD EKPOD

ASPEK YANG
DINILAI
LPPD Pengambil PRESTASI 1. Peningkatan Kesra
Kebijakan
• Dasar Hukum EKPPD 2. Pelayanan Publik
• Gambaran 3. Daya Saing Daerah
13 Aspek • SANGAT
Umum
• RPJMD TINGGI
• Ur. Desent
• Ur. Wajib • TINGGI
Pelaksana
• Ur. Pilihan
• TP
Kebijakan HAPUS
• PUM
9 Aspek
• SEDANG GABUNG?
• RENDAH
(3 tahun Tujuan
berturut-turut) OTONOMI
DAERAH
MAKSUD DAN TUJUAN EKPPD
 Utk mengetahui keberhasilan penyelenggaraan Pemda dlm
memanfaatkan hak yg diperoleh daerah dgn capaian
keluaran dan hasil yang telah direncaakan;
 Utk membandingkan tingkat capaian kinerja antar satu
daerah dgn daerah lainnya dlm wilayah provinsi & nasional;
 Sbg umpan balik dan rekomendasi bagi daerah utk
mendorong peningkatan kinerja penyelenggaraan Pemda;
 Sbg dsr Pemerintah memberikan penganugerahan kepada
Pemda yg dinilai berkinerja tertinggi hasil EKPPD thdp
LPPD;
 Sbg dsr Pemerintah melakukan pembinaan dlm rangka
peningkatan kapasda, sbgmn Perpres No. 59 Tahun 2012 ttg
Kerangka Nasional Pengembangan Kapasda.
STRUKTUR ORGANISASI TIM EPPD
TIM NASIONAL
Bagan Organisasi pelaksanaan
Menteri Dalam Negeri selaku Ketua;
evaluasi adalah sebagai Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
berikut : selaku Wakil Ketua;
Anggota :
Menteri Keuangan;
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia;
Menteri Sekretaris Negara;
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional;
Kepala Badan Kepegawaian Negara;
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan;
Kepala Badan Pusat Statistik; dan
Kepala Lembaga Administrasi Negara sebagai anggota.

SEKRETARIAT TIM TEKNIS


EPPD Kementerian Dalam Negeri;
Kementerian Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara;
Kementerian Keuangan;
Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia;
TIMDA Sekretariat Negara;
Kementerian Negara Perencanaan
Pembangunan Nasional/Bappenas;
Badan Kepegawaian Negara;
Badan Pengawasan Keuangan dan
SEKRETARIAT TIM TEKNIS Pembangunan;
TIMDA DAERAH Badan Pusat Statistik; dan
Lembaga Administrasi Negara.
SUMBER INFORMASI EKPPD
(Psl 16 PP 6/2008 ttg P-EPPD)

• Sumber informasi utama yg digunakan dlm melakukan EKPPD adalah


LPPD.
• Informasi lainnya dpt menggunakan sumber informasi pelengkap yg
berupa:
1. Lap. pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
2. Informasi keuangan daerah;
3. Lap. kinerja instansi pemerintah daerah;
4. Lap. hasil pembinaan, penelitian, pengembangan, pemantauan,
evaluasi dan pengawasan pelaksanaan urusan pemda;
5. Lap. hasil survey kepuasan masyarakat terhadap layanan pemda;
6. Lap. KDH atas permintaan khusus;
7. Rekomendasi/Tanggapan DPRD thdp LKPJ kepala daerah;
8. Laporan yang berkaitan dgn penyelenggaraan Pemda yg berasal dari
lembaga independen;
9. Tanggapan masyarakat atas Informasi LPPD; dan
10. Laporan dan/atau informasi lain yg akurat dan jelas
penanggungjawabnya.
RUANG LINGKUP EKPPD

Ruang lingkup EKPPD, meliputi Pemprov,


Pemkab dan Pemkot yg sdh berusia di atas 3
tahun (KDH definitif).

Evaluasi Dilakukan thdp LPPD Prov, Kab dan Kota


(disampaikan paling lambat 3 bulan setelah T.A
berakhir):
Cakupan Penilaian;
Tataran Pengambil Kebijakan (KDH dan DPRD)
Tataran Pelaksana Kebijakan (SKPD)
Menggunakan Sistem Pengukuran Kinerja.
(0,08)
(0,1275)
Tataran Pengambil Pendidikan (14%)
(0,22)
Kebijakan
(0,3) (0,0575) Kesehatan (15%)

(0,03) Lingkungan Hidup (5%) ((1(10%)


ICK (0,05)
(0,95) Pekerjaan Umum 5%)
Tataran Pelaksana (0,03) (0,125)
Kebijakan KUKM (3%)
(0,7) (0,05) (0,075)
Perumahan (4%)
(0,06) (0,10)
Indeks (0,03) Ketahanan Pangan (3%)
Urusan Desentralisasi (0,125)
EValuasi LPPD (0,60) (0,1275) Kependudukan &Capil (2%)
(1,00)
(0,175)
(0,05)
Tenaga Kerja (3%)
Tugas Pembantuan (0,175)
(0,0875)
(0,20) Tata Ruang (3%)
(0,125)
IKM Aspek Umum
(0,40) (0,010) Perencanaan Pembangunanan (5%)
(0,05)
Tugas Umum
Pemerintahan Urusan Wajib
Aspek Capaian Kepemudaan dan OR (3%)
(0,10) (0,80)
Kinerja
(0,60) Penanaman Modal (2%)
Kelengkapan laporan
(RPJMD &GUD ) (0,10)
Urusan Pilihan Pemberdayaan perumpuan&
(0,20) Perlindungan Anak (3%)

KB dan KS (3%)
Catatan:
Perhubungan (2%)
IKM = Indeks Kesesuaian Materi Kelautan Perikanan (12,5%)
ICK = Indeks Capaian Kinerja
Komunikasi dan Informasi (3%)

Pertanian (20%)
Pertanahan (1%)

Kehutanan (12,5%) Kesbangpol (3%)

Otda (3%)
Energi dan SDM (12,5%)
Pemberdayaan Masy Desa (2%)

PEMBOBOTAN Pariwisata (12,5%)


Sosial (3%)

Industri (12,5%) Budaya (3%)

Perdagangan (12,5%) Statistik (1%)

Perpustakaan (3%)
Transmigrasi (5%)
Kearsipan (3%)
PELAKSANAAN EKPPD

Kementerian Dalam Negeri bersama-sama dengan Kementerian/Lembaga yang tergabung


dalam Tim Teknis Nasional EPPD telah melaksanakan EKPPD sebanyak 10 (sepuluh) kali :
1. EKPPD Tahun 2008 terhadap LPPD Tahun 2007
2. EKPPD Tahun 2009 terhadap LPPD Tahun 2008
3. EKPPD Tahun 2010 terhadap LPPD Tahun 2009 (Hasil pemeringkatan telah ditetapkan
melalui Kepmendagri Nomor 120-276 Tahun 2011)
4. EKPPD Tahun 2011 terhadap LPPD Tahun 2010 (Hasil pemeringkatan telah ditetapkan
melalui Kepmendagri Nomor 100-279 Tahun 2012)
5. EKPPD Tahun 2012 terhadap LPPD Tahun 2011 (Hasil pemeringkatan telah ditetapkan
melalui Kepmendagri Nomor 120-2818 Tahun 2013)
6. EKPPD Tahun 2013 terhadap LPPD Tahun 2012 (Hasil pemeringkatan telah ditetapkan
melalui Kepmendagri Nomor 120-251 Tahun 2014)
7. EKPPD Tahun 2014 terhadap LPPD Tahun 2013 (Hasil pemeringkatan telah ditetapkan
melalui Kepmendagri Nomor 120-4761 Tahun 2014)
8. EKPPD Tahun 2015 terhadap LPPD Tahun 2014 (Hasil pemeringkatan telah ditetapkan
melalui Kepmendagri Nomor 800-35 Tahun 2016)
9. EKPPD Tahun 2016 terhadap LPPD Tahun 2015 (Hasil pemeringkatan telah ditetapkan
melalui Kepmendagri Nomor 120-10421 Tahun 2016)
10. EKPPD Tahun 2017 terhadap LPPD Tahun 2016 (Hasil pemeringkatan telah ditetapkan
melalui Kepmendagri Nomor 100-53 Tahun 2018)
11. EKPPD Tahun 2018 terhadap LPPD Tahun 2017 (Hasil pemeringkatan telah ditetapkan
melalui Kepmendagri Nomor 118-8840 Tahun 2018)
Pelaksanaan EKPPD Tahun 2019
• Ditetapkan melalui Surat Edaran Nomor 120.04/3545/SJ
Tentang Pedoman Pelaksanaan Evaluasi Kinerja
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2019
tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah Tahun 2018
• Masih berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor
6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah jo. Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 73 Tahun 2009 tentang
Tata Cara Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
Pelaksanaan EKPPD Tahun 2019 (2)
• EKPPD akan dilaksanakan dengan mekanisme
sebagai berikut :
– EKPPD terhadap LPPD Kabupaten dan Kota
dilaksanakan oleh Tim Teknis Daerah EPPD pada bulan
Juni s/d Agustus 2019
– EKPPD terhadap LPPD Provinsi dan validasi hasil
evaluasi Tim Daerah EPPD dilaksanakan oleh Tim
Teknis Nasional EPPD pada bulan Agustus s/d
September 2019
• Validasi yang dilakukan bersifat terbatas atau hanya
berdasarkan notisi hasil reviu
Proses Evaluasi dan Validasi untuk EKPPD 2019

1. Tim Daerah mengirimkan template individu hasil evaluasi


kepada Tim Teknis Nasional untuk dilakukan reviu hasil evaluasi
Tim Daerah. Notisi hasil reviu tersebut berisi :
o Capaian kinerja ekstrim
o Kabupaten/Kota dengan jumlah TDI lebih dari 50% menjadi tanggung jawab
Timda dan Tim Penyusun Kabupaten/Kota untuk memperbaik (batas akhir
perbaikan sampai dengan Timnas datang)
o Catatan khusus hasil evaluasi (kesalahan rumus, kondisi alam, tidak
menyampaikan LPPD)
2. Batas waktu penyampaian template individu kepada Tim Teknis
Nasional 1 (satu) minggu sebelum Tim Teknis Nasional
melakukan klarifikasi ke Provinsi
3. Tim Nasional melakukan pemeringkatan regional berdasarkan
template individu Kabupaten/Kota di Provinsi
Isu Strategis Ke Depan

• Implementasi PP 13/2019 dan Penerbitan Rapermendagri


sebagai petunjuk teknis pelaksanaan PP 13/2019
• Penerjemahan hasil evaluasi menjadi instrumen yang
bermanfaat bagi pengembangan kapasitas Pemerintah Daerah
• Koordinasi dan komunikasi intensif antara Tim Nasional EPPD,
Kementerian Teknis dan Pemerintah Daerah dalam
pemanfaatan hasil evaluasi
• Persiapan Tim Daerah dalam pelaksanaan EKPPD
Kabupaten/Kota
• Penentuan jadwal pelaksanaan evaluasi kabupaten/kota
TERIMA KASIH

S U M AT E R A K A L IM A N TA N

IR IA N J AYA

J AVA

Anda mungkin juga menyukai