Anda di halaman 1dari 29

1

PEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN


PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DI
KABUPATEN/KOTA

BAPPEDA PROVINSI BALI


DASAR HUKUM
PEMPROV BALI

Permendagri
No. 90 Tahun 2019 Perpres No. 95 Tahun 2018 Permendagri No. 86 Tahun 2017
Klasifikasi, Kodefikasi & Sistem Pemerintahan Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan
Nomenklatur Perencanaan Berbasis Elektronik (SPBE) Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Pembangunan & Evaluasi Ranperda Tentang RJPD Dan RPJMD,
Keuangan Daerah Serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD, Dan
RKPD

PP No. 12 Tahun 2019 PP No. 12 Tahun 2017


Kepmen 050- Pengelolaan Keuangan Daerah Pembinaan dan Pengawasan
5889 Tahun 2021 Penyelanggaraan Urusan
Hasil Verifikasi, Validasi dan lnventarisasi
Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Pemerintahan Konkuren
Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan UU No. 23 Tahun 2014
Keuangan Daerah
Pemerintahan Daerah
Permendagri
No. 70 Tahun 2019 PP No. 18 Tahun 2016 PP No. 13 Tahun 2019
SIPD Perangkat Daerah Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
Permendagri No. 77
Tahun 2020 ttg Permendagri No. 18 Tahun 2020
Pedoman Teknis Peraturan Pelaksanaan PP No. 13 Tahun 2019
Pengelolaan Keuda
Standar Pelayanan Minimal (SPM)
PEMPROV BALI

Permendagri No. 59 Tahun 2021


tentang Penerapan SPM  AIDS dan
Pasal 1 Butir 17 : Standar Pelayanan Minimal (SPM)
adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu Pelayanan
Tuberkulosis ditetapkan sebagai
Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib layanan dasar yang harus dipenuhi
yang berhak diperoleh setiap warga negara secara oleh Pemerintah
minimal.
Pasal 18: Penyelenggara Pemerintahan
URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN
Daerah memprioritaskan pelaksanaan
Urusan Pemerintahan Wajib yang
berkaitan dengan Pelayanan Dasar

W AJIB PILIHAN
UU
23 2014 Pelayanan Dasar Non Pelayanan Dasar
Potensi, Ketenagakerjaan,
Penggunaan Lahan

1. Tenaga kerja
1. Pendidikan
2. Perlindunga n Perempuan dan Anak
2. Kesehatan 3. Pangan
3. Pekerja a n Umum 4. Pertanahan
1.Kelautan dan
4. Perumahan 5. Lingkunga n Hidup Perikanan
6. Administra si dan Penca ta ta n Sipil 2.Pariwisata
rakyat dan
Pasal 298: Belanja Daerah diprioritaskan untuk permukiman
7. Pemberda ya an Masya ra ka t Desa/PMD
8. Pengenda lia n Penduduk dan KB
3.Pertanian
5. Ketentraman, 9. Perhubungan 4.Kehutanan
mendanai Urusan Pemerintahan Wajib yang ketertiban
umum, dan
10. Komunikasi-Informasi 5.Energi dan
11. Kopera si dan UKM Sumberdaya Mineral
terkait Pelayanan Dasar yang ditetapkan dengan perlindungan
masyarakat.
12.Penanama n Moda l
13. Kepemuda a n dan Ola hra ga 6.Perdagangan
7.Perindustrian, dan
standar pelayanan minimal 6. Sosial 14. Statistik
15. Persandian 8.Transmigrasi
16.Kebudayaan
17. Perpusta ka a n, dan
18. Arsip
DATA DALAM PROSES PENYUSUNAN DOKRENDA
PEMPROV BALI

1 2 3 4 5 6

RANCANGAN RANCANGAN PERATURAN


PERSIAPAN RANCANGAN MUSRENBANG
AWAL AKHIR DAERAH

Instrumen untuk:

Pengolahan data dan informasi

Evaluasi Capaian Periode sebelumnya


DATA
Penelaahan RTRW

Analisis Isu-Isu Strategis

Analisis Gambaran Umum Kondisi Daerah


Analisis Ekonomi dan Keuangan Daerah
ATM MASUK DALAM BERBAGAI KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
DAERAH
PEMPROV BALI

Perencanaan Penyusunan Program, Kegiatan &


Sub Kegiatan
Permendagri 81/2022 :
Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2023 Permendagri 90/2019
Klasifikasi, Kodefikasi dan
Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah
Penganggaran Jo. Kepmendagri 050-5889/2021
Hasil Verifikasi, Validasi, Inventarisasi, Klasifikasi,
Permendagri Pedoman Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Penyusunan APBD Tahun Pembangunan dan Keuangan Daerah
Anggaran 2023
Surat Edaran 906/2114/SJ
Hasil Inventarisasi dan Pemetaan Klasifikasi,
SIPD Kodefisikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah terkait DAK
Tahun Anggaran 2022, DBH DR Tahun Anggaran
Permendagri 70/2019 2022, DBH CHT Tahun Anggaran 2022, Usulan
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendikbudristi dan Kemenkes

8
KONDISI KESEHATAN MASYARAKAT
PEMPROV BALI
TERKAIT ATM
Kasus TBC yang ternotifikasi dan terlaporkan per 100.000 Angka Kesembuhan TB Paru Menurut Kab/Kota tahun 2021
penduduk di Bali

BALI 83,7

96,0

89,2

86,6

85,3

85,2

84,2

83,3

80,9

78,5
Proporsi Kasus HIV dan AIDS Menurut Kelompok umur di
Provinsi Bali sampai dengan Tahun 2021 Kab/Kota Bali

Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Bali


KONDISI KESEHATAN MASYARAKAT
PEMPROV BALI
TERKAIT ATM
Trend Angka Kesakitan Malaria per 1.000
Kasus Positif Malaria di Kab/Kota Provinsi Bali Tahun 2021
penduduk Provinsi Bali Tahun 2016 - 2021
PENJENJANGAN KINERJA
PEMPROV BALI

ISU STRATEGIS TUJUAN


Sebagian Indikator pada LKjPP
01 tidak dilaporkan oleh K/L terkait Mampu menyelaraskan kinerja
organisasi kepada kinerja unit dan 01
Program/Kegiatan belum dapat
individu dengan baik
02

PENJENJANGAN
mengungkit capaian kinerja K/L/P dan
kinerja pembangunan
Memiliki acuan dalam menilai

KINERJA
Collaborative Working dan Pengelolaan kinerja organisasi, unit kerja, dan 02
03 Kinerja yang bersifat (Shared) tidak individu
terdesain sejak perencanaan

Capaian Kinerja Pembangunan dan K/L


04 relative stagnan, bahkan turun, namun Nilai Mampu menetapkan program,
Kinerja Individu (SKP) tinggi
kegiatan secara fokus dan tepat 03
Ukuran Kinerja Tingkat Instansi dan Unit Masih
05 ada Yang Berorientasi Pada proses dan Output
saja
Mampu menggunakan sumber
daya secara efektif dan efisien 04
MODEL LOGIS
PEMPROV BALI

• Pohon Kinerja
• Pohon kinerja adalah alat bantu bagi organisasi untuk
mengawal struktur logika sebab-akibat atas berbagai kondisi
yang diperlukan organisasi dalam menghasilkan
Model Logis membantu
menjenjangkan kinerja outcome yang diinginkan;
organisasi untuk mendapatkan • Dapat mengidentifikasi logika yang dapat memandu dalam
kinerja yang lebih operasional menemukan strategi dan alternatif solusi baru dalam
hingga mendapatkan mencapai kinerja;
proses/aktivitas yang tepat • Mengadopsi konsep model logis (logic model);
dan berdampak bagi kinerja • Model Logis (logic model): Merupakan alat/metode yang
organisasi….. digunakan untuk membantu proses berpikir logis dalam
menjabarkan bagaimana berbagai kondisi komponen saling
terkait dan berinteraksi untuk menciptakan kondisi hasil yang
diinginkan (Poister,2003);
• Representasi grafis sederhana dari suatu sistem yang
menunjukkan relasi logis suatu proses transformasi dari input
menjadi output untuk mewujudkan keluaran (outcome/result)
MODEL LOGIS
PEMPROV BALI
POHON KINERJA DALAM PENJENJANGAN KINERJA
PEMPROV BALI

Strategic
Objectives

Tactical Objectives

Operational
Objectives
HIERARKI SASARAN
PEMPROV BALI

Strategic • berupa hasil (result) yang harus diwujudkan oleh sebuah


organisasi. Biasanya statement-nya menggambarkan perubahan
Objectives kondisi suatu masyarakat menjadi lebih baik

Tactical • biasanya berupa efektivitas/hasil dari sebuah


Objectives program.

Operational • berisi accomplishment


Objectives suatu kegiatan/aktivitas
PRINSIP PENYUSUNAN POHON KINERJA
PEMPROV BALI

DINAMIS
•(MENGIKUTI PERUBAHAN
ANTISIPATIF LINGKUNGAN) HOLISTIC
•(BERDASARKAN HIPOTESA KARENA •(TERMASUK CROSSCUTTING DNG
BUKAN UNTUK DIPAKAI SECARA OUTCOME ANTARA YANG DI
SHORT TERM) ORGANISASI LAIN)

EMPIRIS
OUT OF THE BOX
•(BERDASARKAN
KONDISI/ISU YANG ADA) • (UNTUK MENDAPATKAN YANG TERBAIK
DAN TIDAK UNTUK MEMPERTAHANKAN
KONDISI EKSISTING)

LOGIS MATERIALISME
•(HUBUNGAN •(PENTING, BOBOT
LOGIKA SEBAB- TINGGI, STRATEGIS)
AKIBAT/JIKA-MAKA)
PEMERINTAH DAERAH KEMENTERIAN/LEMBAGA

Kin er j a Komponen Lev el Komponen Kin er j a


J a b a ta n P er en c a n a a n Kin er j a P er en c a n a a n J a b a ta n

Kine rja St rat e g is


PK Kepala RPJMD; Nasional/
Daerah T u j u a n / S a s a r an Daerah RPJMN
Pemda (Ultimate
Outcome)

R e n s t r a P e rang k at Kine rja St rat e g is


PK Kepala D aerah; Sek t or/ B i d a n g P K M e nt e ri/
P e rang k at T u j u a n / S a s a r an Urusan R e n s t r a KL; Kepala
Daerah Perangkat Daerah (I nt e rm e diat e T u j u a n / S a s a r a n KL Lembaga
Outcome)

Kine rja s t rat e g is R e n s t r a U n i t Ke rja;


s ubs e k t or/ T u j u a n / S a s a r an
P K E s e l o n III Sas aran Program Kine rja Tak t ik al U n i t Ke rja; PK Eselon I
(I nt ermediat e Sas aran Program
Outcome)

Kine rja Tak t ik al


PK /SKP Sas aran Kegiatan (Immediate
Sas aran Kegiatan
Jafung Outcome)

P K E s e l o n II

PK/SKP Sasaran Kine rja Out put


Jafung Subkegiatan Ope ras ional (KRO/RO)
PERMENDAGRI 90/2019
PEMPROV BALI
Bidang Urusan sesuai UU 23/2014
Pelaksanaan Bidang Urusan
Kewenangan
Mendukung pencapaian output kegiatan
Mendukung pencapaian output kegiatan

UU No. 23
Tahun 2014 NOMENKLATUR URUSAN KABUPATEN/KOTA

Outcome Outcome S Spesific


M Measurable
Output Kompilasi Output
Achieveable &
A Agreeable
Sub Output Output
R Realistic
T Time-bounded

-C Continuously
Improved
PROSES SINKRONISASI PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN SESUAI UU 23/2014 TTG PEMERINTAHAN
PEMPROV BALI DAERAH

SINKRONISASI DOKUMEN PERENCANAAN


PEMBANGUNAN DAERAH MENJAMIN
PENGANGGARAN TEPAT SASARAN UNTUK
MENCAPAI TARGET PEMBANGUNAN NASIONAL
ARSITEKTUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PEMPROV BALI
RPJPD ARAH SASARAN POKOK
KEBIJAKAN Mewujudkan Peningkatan Daya Saing Krama (Manusia) Bali

VISI TUJUAN DAERAH


RPJMD Meningkatnya derajat kesehatan Krama Bali
SIMULASI MISI SASARAN DAERAH
ARSITEKTUR (Laju pertumbuhan ekonomi sektor pertanian)

KINERJA
TUJUAN PD
RENSTRA PD Meningkatnya derajat kesehatan Krama Bali
SASARAN 1 SASARAN 2 SASARAN 3
Terjaminnya akses pelayanan kesehatan bagi Meningkatnya standar kualitas Meningkatnya peserta
seluruh Krama Bali pelayanan kesehatan Krama Bali dalam sistem jaminan
kesehatan masyarakat

PROGRAM PROGRAM
PROGRAM
Program Pemenuhan Upaya (Program Pemberdayaan
(Program Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan Perorangan dan Upaya Masyarakat Bidang Kesehatan
Kesehatan Masyarakat
Kesehatan dan Makanan Minuman)
)

KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN


(Pelaksanaan Komunikasi
Penyediaan Layanan Penyelenggaraan Pelaksanaan Komunikasi Penerbitan Pengakuan
Informasi dan Edukasi (KIE)
Kesehatan untuk UKP Sistem Informasi Informasi dan Edukasi (KIE) Pedagang Besar Farmasi Perilaku Hidup Bersih dan
Rujukan, UKM dan Kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PBF) Cabang dan Sehat dalam rangka
UKM Rujukan Tingkat Secara dalam rangka Promotif Preventif Cabang Penyalur Alat Promotif Preventif Tingkat
Daerah Provinsi Terintegrasi Tingkat Daerah Provinsi Kesehatan (PAK) Daerah Provinsi

• Pengelolaan Pelayanan • Pengelolaan • Penyelenggaraan Promosi • Pengendalian dan • Pengendalian dan


Kesehatan Gizi Masyarakat Kesehatan dan Perilaku Hidup Pengawasan serta Tindak Pengawasan serta Tindak
• Pengelolaan Pelayanan
Sistem Informasi
Bersih dan Sehat Lanjut Penerbitan Pengakuan Lanjut Penerbitan Izin Usaha
Kesehatan Penyakit Kesehatan
PBF Cabang dan Cabang PAK Kecil Obat Tradisional
Menular dan Tidak Menular
• Dst.
RUMUSAN ATM DALAM RENJA DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
PEMPROV BALI
BAB ISI ANALISIS ATM DALAM RENJA
I PENDAHULUAN Analisis dari RKPD apakah ada informasi terkait ATM

II HASIL EVALUASI RENJA DINAS KESEHATAN TAHUN LALU 1. Hasil Evaluasi Renja Dinas Kesehatan Tahun Lalu, dalam bab ini agar menyajikan/memuat kajian
(review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan tahun lalu (tahun n-2) dan
perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), terkait dengan Pengendalian Penyakit ATM dan
P2PM, khususnya PP ATM oleh Dinas Kesehatan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian
target Renstra Dinas Kesehatan berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja
Dinas Kesehatan tahun-tahun sebelumnya, khususnya terkait dengan PP ATM.
2. Hasil evaluasi tersebut disajikan pada tabel/matriks Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan
Renja Dinas Kesehatan dan Pencapaian Renstra Dinas Kesehatan sampai dengan tahun
berjalan.
3. Disajikan juga hasil kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Dinas Kesehatan berdasarkan
indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam NSPK dan SPM, maupun Indikator Kinerja Kunci
(IKK) terkait PP HIV AIDS, Tuberkulosis dan malaria, sesuai dengan PP No.6 Tahun 2008, disajikan
pada Tabel Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan.
4. Disajikan pula Tabel Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Kabupaten/Kota
III TUJUAN DAN SASARAN DINAS KESEHATAN 1. Agar dikemukakan telaahan terhadap kebijakan nasional yang menyangkut arah kebijakan dan
prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Dinas
Kesehatan. Pada bab ini juga dilakukan perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan
isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan yang dikaitkan dengan
sasaran target kinerja Renstra Dinas Kesehatan, khususnya terkait dengan PP ATM.
2. Disajikan Tabel Rumusan Rencana Program, Kegiatan, Sub Kegiatan Dinas Kesehatan.
IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN DINAS KESEHATAN 1. Agar memuat program dan kegiatan yang telah dirumuskan dalam Renstra Dinas
Kesehatan beserta indikator kinerja, pagu indikatif, dan target, khususnya terkait
pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria, yang disajikan
dalam Tabel Rencana Program, Kegiatan, Sub Kegiatan dan Pendanaan Dinas
Kesehatan pada tahun berkenaan.
RUMUSAN ATM DALAM RKPD KAB/KOTA (i)
PEMPROV BALI

BAB ISI ANALISIS ATM DALAM RENJA


I PENDAHULUAN Pada bagian ini memuat tentang latar belakang penyusunan dokumen RKPD, dasar hukum penyusunan, hubungan antar dokumen, sistematika
dokumen RKPD, serta maksud dan tujuan penyusunan dokumen RKPD Kabupaten/ Kota.
II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 1. Menyajikan kondisi umum daerah, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan/sub kegiatan RKPD sampai tahun berjalan dan
realisasi RPJMD, serta permasalahan pembangunan daerah
2. Pada aspek indikator kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah terkait urusan bidang kesehatan, agar disajikan data/informasi dan
analisis deskripsi mengenai capaian kinerja khususnya terkait dengan PP ATM oleh Pemerintah Daerah, menggunakan data series
minimal 3 tahun terakhir.
3. Menyajikan Tabel;
- Tabel Hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan/sub kegiatan RKPD sampai tahun berjalan dan realisasi RPJMD terkait
pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria.
- Tabel Realisasi Pencapaian SPM di Bidang Kesehatan
- Tabel Capaian Indikator Kinerja Kunci Hasil

III KERANGKA EKONOMI DAN Pada bab ini membahas tentang kerangka ekonomi secara makro dan kerangka pendanaan dalam RKPD Tahun 2022. (Tidak ada
KEUANGAN DAERAH Data terkait PP ATM).

IV PRIORITAS PEMBANGUNAN 1. Pada bab ini agar dikemukakan secara eksplisit perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah berdasarkan hasil
DAERAH analisis terhadap hasil evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu dan capaian kinerja yang direncanakan dalam RPJMD,
identifikasi permasalahan di tingkat daerah dan nasional, rancangan kerangka ekonomi daerah serta kerangka pendanaan.
Terkait dengan PP ATM.
2. Pada bab ini agar memasukkan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan menjadi salah satu prioritas bidang dalam
pembangunan daerah tahun berkenaan (yang akan dijadikan sebagai dasar untuk memasukkan upaya pencegahan dan
pengendalian penyakit menular, khususnya PP ATM ke dalam Rencana Kerja dan Pendanaan Daerah)
3. Dan pada Sub Bab X.X Sinergitas dengan Sasaran Pembangunan Nasional
RUMUSAN ATM DALAM RKPD KAB/KOTA (ii)
PEMPROV BALI

BAB ISI ANALISIS ATM DALAM RENJA


V RENCANA KERJA DAN PENDANAAN DAERAH 1. Pada bab ini agar dikemukakan secara eksplisit rencana program dan kegiatan/sub kegiatan prioritas daerah
yang disusun berdasarkan evaluasi pembangunan tahunan, kedudukan tahun rencana (RKPD) dan capaian
kinerja yang direncanakan dalam RPJMD. Rencana program dan kegiatan/sub kegiatan prioritas harus mewakili
aspirasi dan kepentingan masyarakat.
2. Pada bab ini agar memuat program dan kegiatan/sub kegiatan yang telah dirumuskan dalam RPJMD (dalam
RPJMD masih pada level indikator outcome) disertai dengan indikator kinerja, pagu indikatif, target, perangkat
daerah penanggung jawab urusan bidang Kesehatan, khususnya terkait PP ATM, yang dituangkan
dalam matriks/tabel;
- Tabel Indikasi Rencana Program, Kegiatan, Sub Kegiatan Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan pada
tahun berkenaan
- Tabel Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Dinas Kesehatan

VI KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH 1. Pada bab ini agar memasukan indikator terkait PP ATM ke dalam indikator kinerja penyelenggaraan
pemerintahan daerah, yang akan ditetapkan menjadi indikator kinerja daerah (IKD) disertai dengan target yang
harus dicapai pada tahun berkenaan.
2. Menyajikan Tabel Indikator Kinerja Daerah Kabupaten/Kota

VII PENUTUP Pada bab ini secara normatif menekankan bahwa RKPD Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai pedoman penyusunan
rencana kerja pemerintah daerah.
Program, Kegiatan, Sub Kegiatan sesuai Kepmendagri
050-5889 tahun 2021 Kewenangan Kabupaten/Kota
PEMPROV BALI
KODE

KEGIATAN

KEGIATAN
PROGRAM
URUSAN/

URUSAN/
BIDANG

BIDANG
NOMENKLATUR URUSAN
UNSUR

UNSUR
KINERJA INDIKATOR SATUAN

SUB
KABUPATEN/KOTA

1 02 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG


KESEHATAN
PROGRAM PEMENUHAN UPAYA
KESEHATANPERORANGAN DAN UPAYA
1 02 02
KESEHATAN MASYARAKAT

Penyediaan Layanan Kesehatan untuk


1 02 02 2.02 UKM dan UKP Rujukan Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Terlaksananya Pengelolaan Pelayanan Jumlah Penderita Diabetes Melitus
1 02 02 2.02 9 Penderita Diabetes Melitus Kesehatan Penderita Diabetes Melitus Sesuai yangMendapatkan Pelayanan Kesehatan Orang
Standar Sesuai Standar
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Terlaksananya Pengelolaan Pelayanan Jumlah Orang yang Mendapatkan Pelayanan
1 02 02 2.02 10 dengan Gangguan Jiwa Berat KesehatanOrang dengan Gangguan Jiwa Berat Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Orang
Sesuai Standar Berat Sesuai Standar
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Terlaksananya Pengelolaan Pelayanan Jumlah Orang Terduga Menderita
1 02 02 2.02 11 Terduga Tuberkulosis Kesehatan Bagi Orang Terduga Tuberkulosis Tuberkulosis yang Mendapatkan Pelayanan Orang
Sesuai Standar Sesuai Standar
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Terlaksananya Pengelolaan Pelayanan bagi Jumlah Orang Terduga Menderita HIV yang Orang
1 02 02 2.02 12 dengan Risiko Terinfeksi HIV Orang Terduga HIV Sesuai Standar Mendapatkan Pelayanan Sesuai Standar
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Terlaksananya Pengelolaan Pelayanan Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan Dokumen
Penduduk pada Kondisi Kejadian Luar Kesehatan bagi Penduduk pada Kondisi Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk pada
1 02 02 2.02 13
Biasa (KLB) Kejadian Luar Biasa (KLB) Sesuai Standar Kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB) Sesuai
Standar
1 02 02 2.02 dst. dst. dst. dst. dst.
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Terlaksananya Pengelolaan Pelayanan Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan Dokumen
1 02 02 2.02 17 Lingkungan Kesehatan Lingkungan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Program Kegiatan, Sub Kegiatan sesuai SE Kemendagri No
906/2114/SJ Kewenangan Kabupaten/Kota
PEMPROV BALI HASIL INVENTARISASI PEMUTAKHIRAN KLASIFIKASI, KODEFIKASI, DAN NOMENKLATUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAN KEUANGAN DAERAH
BIDANG URUSAN/
URUSAN/UNSUR

BIDANG UNSUR

SUB KEGIATAN
URUSAN
PROGRAM

KEGIATAN NOMENKLATUR URUSAN


KINERJA INDIKATOR SATUAN
KABUPATEN/KOTA

PENDDIKAN 1 01 08 7.02 03 Pembiayaan Pendidikan Formal, dan Pendidikan Satuan Pendidikan Formal dan Jumlah Satuan Pendidikan Formal dan Satuan
Nonformal bagi Satuan Pendidikan yang Pendidikan Nonformal yang Menerima Pendidikan Nonformal yang Menerima Pendidikan
Diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh Pembiayaan dari Pemerintah Aceh Pembiayaan dari Pemerintah Aceh
KESEHATAN 1 02 02 2.02 39 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Dasar Terlaksananya Pendekatan Jumlah Keluarga Yang Sudah Dikunjungi Keluarga
Melalui Pendekatan Keluarga Keluarga yang Diawali Tahapan dan Diintervensi Masalah Kesehatannya
Kunjungan Keluarga Oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas
KESEHATAN 1 02 02 2.02 40 Pengelolaan pelayanan kesehatan orang Terlaksananya pengelolaan Jumlah orang dengan Tuberkulosis Orang
dengan Tuberkulosis pelayanan kesehatan orang dengan yang mendapatkan pelayanan kesehatan
tuberkulosis sesuai standar
KESEHATAN 1 02 02 2.02 41 Pengelolaan pelayanan kesehatan orang Terlaksananya pengelolaan Jumlah orang dengan HIV (ODHIV) Orang
dengan HIV (ODHIV) pelayanan kesehatan orang dengan yang mendapatkan pelayanan kesehatan
HIV (ODHIV) sesuai standar
KESEHATAN 1 02 02 2.02 42 Pengelolaan pelayanan kesehatan Malaria Terlaksananya pengelolaan Jumlah orang yang mendapatkan Orang
pelayanan kesehatan Malaria pelayanan kesehatan malaria
KESEHATAN 1 02 02 2.02 43 Pengelolaan Kawasan tanpa rokok Terlaksananya penerapan kawasan Jumlah tatanan kawasan tanpa rokok yang Tatanan
tanpa rokok tidak ditemukan aktifitas merokok
PEKERJAAN 1 03 11 2.03 05 Pemantauan dan Evaluasi IUJK Nasional yang Terpantaunya dan Terlaksananya Jumlah Dokumen Pemantauan dan Dokumen
UMUM telah Diterbitkan Evaluasi Pelaksanaaan Perizinan Evaluasi Pelaksanaaan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko Berusaha Berbasis Risiko Subsektor Jasa
Subsektor Jasa Konstruksi Konstruksi
SUMBER ANGGARAN PEMBANGUNAN DAERAH
PEMPROV BALI

INVESTASI
APBD NON
SWASTA PEMERINTAH
PEMERINTAH PROVINSI

APBD
KABUPATEN
/KOTA

HIBAH FILANTROPI
http://bappeda.baliprov.go.id @bappedabali Bappeda Provinsi Bali

Anda mungkin juga menyukai