Anda di halaman 1dari 33

Ida Bagus Gde Wesnawa Punia, ST, M.

Si
Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia
Bappeda Provinsi Bali
Pendahuluan

 HIV, tuberkulosis (TB) dan malaria adalah penyakit kemiskinan dan


marjinalisasi, dengan jumlah korban yang besar di antara populasi yang
secara kronis kurang beruntung. Meskipun kemajuan luar biasa telah
dibuat dalam mengurangi beban keseluruhan dari setiap penyakit selama
dekade terakhir, kelompok populasi tertentu memiliki angka kematian dan
morbiditas penyakit yang terus-menerus lebih tinggi dan akses yang lebih
rendah ke intervensi penyelamatan jiwa.
 Ketidaksetaraan yang ada telah diakui secara luas sebagai hambatan untuk
mencapai tujuan dan target global dan nasional dalam program HIV, TB
dan malaria. Ketimpangan ini semakin mendesak di tengah ketidakpastian
pandemi COVID-19.
(WHO, 2021)
DASAR HUKUM
Permendagri
No. 90 Tahun 2019 Perpres No. 95 Tahun 2018 Permendagri No. 86 Tahun 2017
Klasifikasi, Kodefikasi & Sistem Pemerintahan Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan
Nomenklatur Perencanaan Berbasis Elektronik (SPBE) Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Pembangunan & Evaluasi Ranperda Tentang RJPD Dan RPJMD,
Keuangan Daerah Serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD, Dan
RKPD

PP No. 12 Tahun 2019 PP No. 12 Tahun 2017


Kepmen 050- Pengelolaan Keuangan Daerah Pembinaan dan Pengawasan
5889 Tahun 2021 Penyelanggaraan Urusan
Hasil Verifikasi, Validasi dan lnventarisasi
Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Pemerintahan Konkuren
Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan UU No. 23 Tahun 2014
Keuangan Daerah
Pemerintahan Daerah
Permendagri
No. 70 Tahun 2019 PP No. 18 Tahun 2016 PP No. 13 Tahun 2019
SIPD Perangkat Daerah Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
Permendagri No. 77
Tahun 2020 ttg Permendagri No. 18 Tahun 2020
Pedoman Teknis Peraturan Pelaksanaan PP No. 13 Tahun 2019
Pengelolaan Keuda
Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Permendagri No. 59 Tahun 2021


tentang Penerapan SPM  AIDS dan
Pasal 1 Butir 17 : Standar Pelayanan Minimal (SPM)
adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu Pelayanan
Tuberkulosis ditetapkan sebagai
Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib layanan dasar yang harus dipenuhi
yang berhak diperoleh setiap warga negara secara oleh Pemerintah
minimal.
Pasal 18: Penyelenggara Pemerintahan
URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN
Daerah memprioritaskan pelaksanaan
Urusan Pemerintahan Wajib yang
berkaitan dengan Pelayanan Dasar

W AJIB PILIHAN
UU
23 2014 Pelayanan Dasar Non Pelayanan Dasar
Potensi, Ketenagakerjaan,
Penggunaan Lahan

1. Tenaga kerja
1. Pendidikan
2. Perlindunga n Perempuan dan Anak
2. Kesehatan 3. Pangan
3. Pekerjaan Umum 4. Pertanahan
1.Kelautan dan
5. Lingkunga n Hidup Perikanan
4. Perumahan
6. Administra si dan Penca ta ta n Sipil 2.Pariwisata
rakyat dan
Pasal 298: Belanja Daerah diprioritaskan untuk permukiman
7. Pemberda ya an Masya ra ka t Desa/PMD
8. Pengenda lia n Penduduk dan KB
3.Pertanian
5. Ketentraman, 9. Perhubungan 4.Kehutanan
mendanai Urusan Pemerintahan Wajib yang ketertiban
umum, dan
10. Komunikasi-Informasi 5.Energi dan
11. Kopera si dan UKM Sumberdaya Mineral
terkait Pelayanan Dasar yang ditetapkan dengan perlindungan
masyarakat.
12.Penanama n Moda l
13. Kepemuda a n dan Ola hra ga 6.Perdagangan
7.Perindustrian, dan
standar pelayanan minimal 6. Sosial 14. Statistik
15. Persandian 8.Transmigrasi
16.Kebudayaan
17. Perpusta ka a n, dan
18. Arsip
ATM MASUK DALAM BERBAGAI KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
DAERAH

Perencanaan Penyusunan Program, Kegiatan &


Sub Kegiatan
Permendagri 81/2022 :
Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2023 Permendagri 90/2019
Klasifikasi, Kodefikasi dan
Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah
Penganggaran Jo. Kepmendagri 050-5889/2021
Hasil Verifikasi, Validasi, Inventarisasi, Klasifikasi,
Permendagri Pedoman Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Penyusunan APBD Tahun Pembangunan dan Keuangan Daerah
Anggaran 2023
Surat Edaran 906/2114/SJ
Hasil Inventarisasi dan Pemetaan Klasifikasi,
SIPD Kodefisikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah terkait DAK
Tahun Anggaran 2022, DBH DR Tahun Anggaran
Permendagri 70/2019 2022, DBH CHT Tahun Anggaran 2022, Usulan
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendikbudristi dan Kemenkes

8
Situasi ATM di Bali
Kejadian Malaria per 1.000 orang
0,012
Kasus HIV Positif per tahun
0,01 0,01 0,01
2500 2175 2256
0,01
1755 1826
0,008 2000 1577
0,006 1500
0,004 0,003
0,002 1000
0,002
500
0
2019 2020 2021 2022 Maret 2023 0
2018 2019 2020 2021 2022
Kejadian Malaria per 1.000 orang
Sumber: Dinas Kesehatan Prov Bali Kasus HIV Positif per tahun
Sumber: Dinas Kesehatan Prov Bali

Capaian Treatment Coverage (TC)


Estimasi Insiden TB per 100.000 Tuberkulosis 2018-2022
40 35
penduduk 24 24
28,8
30
290 286 20
285 283
280 10
280 277
0
275 2019 2020 2021 2022
270
Capaian Treatment Coverage (TC) Tuberkulosis 2018-2022
2019 2020 2021 2022
Estimasi Insiden TB per 100.000 penduduk Sumber: Dinas Kesehatan Prov Bali
Sumber: Direktorat P2P Kemkes RI
PROSES SINKRONISASI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN SESUAI UU
23/2014 TTG PEMERINTAHAN DAERAH

SINKRONISASI DOKUMEN PERENCANAAN


PEMBANGUNAN DAERAH MENJAMIN
PENGANGGARAN TEPAT SASARAN UNTUK
MENCAPAI TARGET PEMBANGUNAN NASIONAL
PERMENDAGRI 90/2019

Bidang Urusan sesuai UU 23/2014


Pelaksanaan Bidang Urusan
Kewenangan
Mendukung pencapaian output kegiatan
Mendukung pencapaian output kegiatan

UU No. 23
Tahun 2014 NOMENKLATUR URUSAN KABUPATEN/KOTA

Outcome Outcome S Spesific


M Measurable
Output Kompilasi Output
Achieveable &
A Agreeable
Sub Output Output
R Realistic
T Time-bounded

-C Continuously
Improved
ARAHAN RPJMN BIDANG KESEHATAN

Meningkatkan Mempercepat perbaikan Meningkatkan Gerakan Masyarakat Memperkuat sistem


kesehatan ibu, anak, gizi masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat (GERMAS) kesehatan &
keluarga berencana dan pengendalian obat dan
kesehatan reproduksi makanan
 Angka kematian ibu (AKI)  Prevalensi stunting (pendek  Insidensi HIV (per 1.000  Persentase merokok  Persentase fasilitas
(per100.000 kelahiran hidup) dan sangat pendek) pada penduduk yang tidak penduduk usia 10-18 tahun kesehatan tingkat pertama
balita (%) terinfeksi HIV) terakreditasi
 Angka kematian bayi (AKB)  Prevalensi obesitas pada
(per 1000 kelahiran hidup)  Prevalensi wasting (kurus  Insidensi tuberkulosis (per penduduk usia > 18 tahun  Persentase rumah sakit
dan sangat kurus) pada 100.000 penduduk) (persen) terakreditasi
 Angka kematian neonatal
balita (%)
(per 1000 kelahiran hidup)  Jumlah kabupaten/kota yang  Jumlah kabupaten/kota sehat  Persentase puskesmas
mencapai eliminasi malaria dengan jenis tenaga
 Persentase imunisasi dasar
kesehatan sesuai standar
lengkap pada anak usia 12-
23 bulan  Persentase puskesmas
tanpa dokter
 Persentase puskesmas
Menjadi acuan pemerntah daerah dengan ketersediaan obat
esensial
dalam penentuan target penanganan
ATM dalam dokumen RPJMD yang
selanjutnya diacu oleh Renstra PD

Sumber: RPJMN 2020-2024


MUATAN DOKUMEN RKPD

Bab ini menguraikan tentang gambaran umum penyusunan Bab ini menguraikan tentang arahan kebijakan pembangunan
BAB V kabupaten/kota yang ditetapkan oleh provinsi, yang menjadi
BAB I RKPD yang terdiri dari latar belakang, dasar hukum, Arah
Pendahuluan hubungan antar dokumen, maksud dan tujuan penyusunan pedoman bagi kabupaten/kota dalam menyusun perencanaan
Kebijakan
dokumen RKPD serta sistematika pembangunan kabupaten/kota tahun 2023 untuk mendukung
Pembangunan pencapaian terget pembangunan provinsi.

Bab ini menguraikan tentang gambaran umum kondisi


BAB II daerah, evaluasi pencapaian kinerja pembangunan daerah BAB VI Bab ini menguraikan tentang rencana program dan kegiatan prioritas
Gambaran (seperti indikator makro pembangunan daerah), evaluasi Rencana Kerja daerah dan pendanaan indikatif yang disusun berdasarkan evaluasi
Kondisi Umum pelaksanaan program dan kegiatan RKPD Tahun Anggaran dan pembangunan tahun sebelumnya, dan capaian kinerja yang
Daerah sebelumnya yang mengacu pada Dokumen RPJMD Pendanaan direncanakan pada RPJMD

Bab ini menguraikan tentang kondisi ekonomi daerah tahun BAB VII
BAB III lalu dan perkiraan tahun berjalan, sumber-sumber Kinerja Bab ini menguraikan tentang indikator kinerja penyelenggaraan
Gambaran pendapatan dengan perincian sumber pendapatan tahun Penyelenggara pemerintahan daerah sebagai panduan dalam pencapaian kinerja
Keuangan lalu, tahun berjalan, tahun rencana dan satu tahun setelah an Pemerintah tahunan.
Daerah tahun rencana sebagai perkiraan maju pendapatan daerah Daerah
dan arah kebijakan ekonomi dan keuangan daerah.

BAB IV Bab ini menguraikan tentang Arah kebijakan dan prioritas Bab ini menguraikan tentang arahan Gubernur, penegasan dalam
Sasaran dan Pembangunan Nasional (RPJMN) dan Arah Kebijakan, BAB VIII menerapkan RKPD, serta arahan bagi Perangkat Daerah dalam
prioritas dan sasaran Pembangunan Daerah Provinsi (RPJMD) Penutup
Prioritas Penutup mempedomani RKPD Tahun 2023 sebagai acuan untuk
Pembangunan sebagai pedoman dalam menyusun perencanaan menyempurnakan Renja Perangkat Daerah.
Daerah pembangunan kabupaten/kota Tahun 2023.
PERUMUSAN SUBSTANSI ATM DALAM RKPD
Gambaran Kondisi Pembangunan Daerah
Gambaran umum kondisi daerah, khususnya dikaitkan dengan
Khususnya aspek pelayanan umum/ SPM urusan
penyelenggaraan dan pencapaian Program dan Kegiatan, sub
BAB II kegiatan Perangkat Daerah dalam pemenuhan Kebutuhan Dasar
kesehatan, serta capaian pelaksanaan program
kegiatan subkegiatan tahun sebelumnya yang
Warga Negara
berkaitan dengan penanganan ATM.

Kerangka ekonomi dan keuangan daerah, khususnya dikaitkan Anggaran dari Kapasitas Riil Keuangan Daerah
BAB III dengan besaran anggaran yang diperuntukkan bagi pemenuhan untuk membiayai program berkaitan dengan
Kebutuhan Dasar Warga Negara; penanganan ATM

Sasaran dan prioritas pembangunan daerah, khususnya untuk Penetapan Sasaran dan Prioritas Pembangunan
BAB IV memastikan capaian pemenuhan Kebutuhan Dasar Warga Negara Daerah berdasarkan Arahan Kebijakan pada
dalam rencana kerja tahunan; RPJMD dan Kebijakan Nasional terkait ATM

Rencana kerja dan pendanaan daerah, khususnya dikaitkan dengan


Rincian Program, Kegiatan dan Subkegiatan
Program, Kegiatan, sub kegiatan dan alokasi dana indikatif dan
BAB VI sumber pendanaan yang disusun dalam pencapaian pemenuhan
beserta target dan pagu indikatif terkait
Penanganan ATM
Kebutuhan Dasar Warga Negara;

Penetapan Target Kinerja penyelenggaraan


Kinerja penyelenggaraan Pemerintah Daerah, khususnya dikaitkan
bidang urusan kesehatan yang berkaitan dengan
BAB VII dengan Indikator Kinerja daerah dalam pencapaian pemenuhan
penanganan ATM mengacu pada RPJMD Tahun
Kebutuhan Dasar Warga Negara
berenaan
Pasal 9 ayat (1) Permendagri Nomor 59 Tahun 2021
Tentang Penrapan SPM
MUATAN DOKUMEN RENJA PD

Menguraikan tentang latar belakang dibuatnya Renja PD dan BAB IV


BAB I landasan hukum yang memayunginya, selain itu juga Rencana Kerja
Bab ini menguraikan tentang penyusunan Rencana Program
Pendahuluan diuraikan tentang maksud dan tujuan pembuatan Rencana dan
Kegiatan, dan Subkegiatan yang akan dilaksanakan selama satu
Kerja Dinas Kesehatan Pendanaan
tahun beserta, indikator kinerja, dan targetnya
Perangkat
Daerah
Bab ini memuat reviu terhadap hasil evaluasi pelaksanaan
BAB II Renja Perangkat Daerah tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan
Hasil Evaluasi capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada APBD
Renja tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Menjelaskan catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik
Perangkat Renja Perangkat Daerah sudah disahkan. Selanjutnya BAB V dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan
Daerah Tahun dikaitkan dengan pencapaian target Renstra PD berdasarkan Penutup anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan. Kemudian penjelasan
Lalu realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja Perangkat terkait. Kaidah-kaidah pelaksanaan serta Rencana tindak lanjut.
Daerah tahun-tahub sebelumnya

BAB III Penyajian Tujuan dan Sasaran berdasarkan hasil telaahan


Tujuan Dan kebijakan nasional dan Renstra Perangkat Daerah. Selain itu
Sasaran menyandingkan tujuan dan sasaran dengan program,
Perangkat kegiatan, subkegiatan dalam yang mendukung capaian
Daerah tujuan dan sasaran
PERUMUSAN SUBSTANSI ATM DALAM RENJA PD

hasil evaluasi Renja PD tahun lalu, khususnya dikaitkan dengan Capaian Hasil Pelaksanaan Program
BAB II upaya optimalisasi pencapaian pemenuhan Kebutuhan Dasar Warga Kegiatan Subkegiatan Renja Tahun lalu
Negara; terkait capaian penanganan ATM

tujuan dan sasaran Perangkat Daerah, khususnya dikaitkan dengan Penetapan Tujuan dan Sasaran Perangkat
penjabaran kebijakan Perangkat Daerah dalam pemenuhan Daerah serta dukungan program kegiatan
BAB III
Kebutuhan Dasar Warga Negara; dan subkegiatan terkait penanganan ATM

rencana kerja dan pendanaan Perangkat Daerah, khususnya


Penatapan Tujuan Sasaran Perangkat
BAB IV dikaitkan dengan Program, Kegiatan, sub kegiatan dan alokasi dana
Daerah dalam rangka penanganan
indikatif dan sumber pendanaan yang disusun dalam pencapaian
pemasalahan ATM
pemenuhan Kebutuhan Dasar Warga Negara;

Pasal 9 ayat (1) Permendagri Nomor 59 Tahun 2021


Tentang Penrapan SPM
PENGANGGARAN BELANJA BLUD PADA APBD
Pasal 55 PP 12/2019: BAB II tentang APBD Lampiran PMDN 77/2020
2) Belanja operasi sebagaimana dimaksud pada D. BELANJA DAERAH
ayat (1) huruf a merupakan pengeluaran Klasifikasi APBD menurut akun, kelompok, jenis, objek, rincian
anggaran untuk Kegiatan sehari-hari objek, sub rincian objek Belanja daerah dikelola berdasarkan
Pemerintah Daerah yang memberi manfaat kewenangan pengelolaan keuangan pada SKPD & SKPKD, meliputi:
jangka pendek.
3) Belanja modal sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf b merupakan pengeluaran
anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset
lainnya yang memberi manfaat lebih dari 1
(satu) periode akuntansi.

BAB II tentang APBD


Lampiran PMDN 77/2020 D. BELANJA DAERAH
2. Ketentuan Terkait Belanja Operasi
c. 1) Pembayaran dianggarkan pada SKPD/unit
SKPD yang melaksanakan PPK BLUD dan
SKPD yang melaksanakan fungsi
PPKD/SKPKD terkait
STRUKTUR ANGGARAN BLUD

Berdasarkan Pasal 50 s.d 57 Permendagri


79/2018 terdapat 3 (tiga) bagian pos akun besar :

Pendapatan Belanja Pembiayaan


BLUD BLUD BLUD
STRUKTUR ANGGARAN BLUD – PENDAPATAN BLUD

Pendapatan
BLUD

a.Jasa a.Hasil kerjasama a.Lain-lain


a.Hibah a.APBD pendapatan BLUD
layanan dengan pihak lain
yang sah

Komisi, 1)Pengemba
Jasa giro potongan Investasi
ngan usaha
ataupun bentuk
Keuntungan
lain sebagai
selisih nilai
Pendapatan akibat dari
tukar rupiah
bunga penjualan
terhadap
dan/atau
mata uang
pengadaan
asing
barang
dan/atau jasa
oleh BLUD
STRUKTUR ANGGARAN BLUD – BELANJA BLUD
Program Kegiatan
SubKegiatan BLUD = PMDN
Program/Keg/SubKeg BLUD 90 dan terbagi 2 dari dana
APBD dan BLUD

a.Belanja a.Belanja
Operasi Modal ProgKegSubkeg Dana BLUD
yang tidak ada di PMDN 90

a.Belanj Belanja Belanja


Belanja Belanja Belanja
a Belanja Modal Modal Modal
a.Belanja Belanja Belanja Modal Modal
Barang Modal Gedung Jalan, Aset
Pegawai Bunga Lain Peralatan dan Irigasi dan Tetap
Aset
dan Tanah dan Mesin Bangunan Lainnya
Jaringan Lainnya
Jasa
PENGANGGARAN BELANJA BLUD PADA APBD

SAMPAI SUB RINCIAN OBYEK DI RBA BLUD (RINCI)

a.Belanja
a.Belanja Modal
Operasi

a.Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja


a.Belanja Belanja Belanja Belanja
Barang Belanja Belanja Peralatan Gedung dan Jalan, Irigasi Aset Tetap Aset
Pegawai Bunga Bantuan Tanah
dan Jasa Subsidi Hibah dan Mesin Bangunan dan Jaringan Lainnya Lainnya
BLUD BLUD Sosial BLUD BLUD BLUD
BLUD BLUD BLUD BLUD

HANYA SAMPAI LEVEL JENIS TIDAK SAMPAI OBYEK DI RKA SKPD (GELONDONGAN)
Program, Kegiatan, Sub Kegiatan sesuai Kepmendagri 050-5889 tahun 2021
Kewenangan Kabupaten/Kota
KODE
URUSAN/UNS

URUSAN/

KEGIATAN

KEGIATAN
PROGRAM
BIDANG

BIDANG
UNSUR NOMENKLATUR URUSAN KABUPATEN/KOTA KINERJA INDIKATOR SATUAN

SUB
UR

1 URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG BERKAITAN DENGAN


PELAYANAN DASAR
1 02 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN
PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN
1 02 02 PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan
1 02 02 2.02 Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Terlaksananya Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bagi Orang Terduga Jumlah Orang Terduga Menderita Tuberkulosis
1 02 02 2.02 11 Tuberkulosis Tuberkulosis Sesuai Standar yang Mendapatkan Pelayanan Sesuai Standar Orang

1 02 02 2.02 12 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan Terlaksananya Pengelolaan Pelayanan bagi Orang Jumlah Orang Terduga Menderita HIV yang Orang
Risiko Terinfeksi HIV Terduga HIV Sesuai Standar Mendapatkan Pelayanan Sesuai Standar

1 02 02 2.02 17 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan Terlaksananya Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan Pelayanan Dokumen
Lingkungan Kesehatan Lingkungan
1 02 02 2.02 18 Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan Terlaksananya Pengelolaan Pelayanan Promosi Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan Pelayanan Dokumen
Kesehatan Promosi Kesehatan
1 02 02 2.02 22 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jiwa dan Terlaksananya Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Penyalahguna NAPZA yang Mendapatkan Orang
NAPZA Jiwa dan Penyalahguna NAPZA Pelayanan Kesehatan
Penyediaan dan Pengelolaan Sistem Penanganan Gawat Tersedia dan Terkelolanya Public Safety Center (PSC 119) yang Terintegrasi Jumlah Public Safety Center (PSC 119)
Darurat Terpadu (SPGDT) Dengan Rumah Sakit Dalam Satu Sistem Penanganan Gawat Darurat Terpadu Tersediaan, Terkelolaan dan Terintegrasi Dengan
1 02 02 2.02 38 (SPGDT) Rumah Sakit Dalam Satu Sistem Penanganan Unit
Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)

1 02 05 PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG


KESEHATAN
1 02 05 2.02 Pelaksanaan Sehat dalam rangka Promotif Preventif Tingkat
Daerah Kabupaten/Kota
Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Gerakan Terselenggaranya Promosi Kesehatan dan Gerakan Hidup Bersih dan Jumlah Dokumen Hasil Penyelenggaraan Promosi
1 02 05 2.02 01 Hidup Bersih dan Sehat Sehat Kesehatan dan Gerakan Hidup Bersih dan Sehat Dokumen

Penumbuhan Kesadaran Keluarga dalam Peningkatan Terlaksananya Penumbuhan Kesadaran Keluarga dalam Peningkatan Derajat Jumlah Keluarga yang Mengikuti Penumbuhan
Derajat Kesehatan Keluarga dan Lingkungan dengan Kesehatan Keluarga dan Lingkungan dengan Menerapkan Perilaku Hidup Kesadaran Keluarga dalam Peningkatan Derajat
Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Bersih dan Sehat Kesehatan Keluarga dan Lingkungan dengan
1 02 05 2.02 02 Keluarga
Menerapkan Perilaku Hidup Sersih dan Sehat

Pengembangan dan Pelaksanaan Upaya


1 02 05 2.03 Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) Tingkat
Daerah Kabupaten/Kota

1 02 05 2.03 01 Bimbingan Teknis dan Supervisi Pengembangan dan Terlaksananya Bimbingan Teknis dan Supervisi Upaya Kesehatan Jumlah Dokumen Hasil Bimbingan Teknis dan Dokumen
Pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) Supervisi Upaya Kesehatan Bersumber Daya
(UKBM) Masyarakat (UKBM)
Program, Kegiatan, Sub Kegiatan sesuai Kepmendagri 050-5889 tahun 2021
Kewenangan Kabupaten/Kota

KODE
URUSAN/U

KEGIATAN

KEGIATAN
PROGRAM
URUSAN/
BIDANG

BIDANG
UNSUR
NSUR

NOMENKLATUR URUSAN KABUPATEN/KOTA KINERJA INDIKATOR SATUAN

SUB
1 URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG BERKAITAN DENGAN
PELAYANAN DASAR
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN
1 04
KAWASAN PERMUKIMAN
1 04 03 PROGRAM KAWASAN PERMUKIMAN
Penataan dan Peningkatan Kualitas Kawasan
1 04 03 2.02 Permukiman Kumuh dengan Luas di Bawah 10 (Sepuluh) Ha

Penyusunan Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Tersusunnya Rencana Pencegahan dan Jumlah Dokumen Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
1 04 03 2.02 02 Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Dokumen

Peningkatan Kesadaran Keluarga dalam Terlaksananya Peningkatan Kesadaran Keluarga dalam Mewujudkan Rumah Jumlah Keluarga yang Mengikuti Peningkatan kesadaran Keluarga
Mewujudkan Rumah Sehat dan Layak Huni Serta Sehat dan Layak Huni serta Kesadaran Hukum Tentang dalam Mewujudkan Rumah Sehat dan Layak Huni serta Kesadaran
1 04 03 2.02 09 Kesadaran Hukum Tentang Kepemilikan Rumah Kepemilikan Rumah Hukum Tentang Kepemilikan Rumah Keluarga

Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh


1 04 03 2.03
dengan Luas di Bawah 10 (Sepuluh) Ha
1 04 03 2.03 02 Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Terlaksananya Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Jumlah Rumah Tidak Layak Huni yang Diperbaiki Unit Rumah
1 06 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
1 06 04 PROGRAM REHABILITASI SOSIAL
1 06 04 2.02 Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya Bukan Korban
HIV/AIDS dan NAPZA di Luar Panti Sosial
1 06 04 2.02 03 Penyediaan Permakanan Terpenuhinya Kebutuhan Permakanan Per Orang Sesuai dengan Jumlah Orang yang Mendapatkan Pemenuhan Kebutuhan Orang
Standar Gizi Minimal Kewenangan Kabupaten/Kota Permakanan Sesuai dengan Standar Gizi Minimal Kewenangan
Kabupaten/Kota
Tersedianya Pakaian dan Kelengkapan Lainnya dalam 1 Tahun Kewenangan Jumlah orang yang Menerima pakaian dan kelengkapan
1 06 04 2.02 04 Penyediaan Sandang Kabupaten/Kota lainnya yang Tersedia dalam 1 Orang
tahun Kewenangan Kabupaten/Kota
1 06 04 2.02 06 Penyediaan Perbekalan Kesehatan di Luar Panti Terpenuhinya Orang yang Mendapatkan Kebutuhan Perbekalan Jumlah Orang yang Mendapatkan Pemenuhan Kebutuhan Perbekalan Orang
Kesehatan di Luar Panti Kewenangan Kabupaten/Kota Kesehatan di Luar Panti Kewenangan Kabupaten/Kota

Pemberian Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual, dan Sosial Terlaksananya Pemberian Bimbingan Fisik, Jumlah Peserta Bimbingan Fisik, Mental,
1 06 04 2.02 07 Mental, Spiritual dan Sosial Kewenangan Kabupaten/Kota Spiritual dan Sosial Kewenangan Kabupaten/Kota Orang

Pemberian Bimbingan Sosial kepada Keluarga Terlakasananya Pemberian Bimbingan Sosial kepada Keluarga Jumlah Peserta dalam Pemberian Bimbingan Sosial kepada
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya Bukan Keluarga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
1 06 04 2.02 08 Lainnya Bukan Korban HIV/AIDS dan NAPZA Korban HIV/AIDS dan NAPZA Kewenangan Lainnya Bukan Korban HIV/AIDS dan NAPZA Kewenangan Orang
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota

1 06 04 2.02 10 Pemberian Akses ke Layanan Pendidikan dan Kesehatan Terpenuhinya Orang yang Mendapatkan Akses ke Layanan Pendidikan Jumlah Orang yang Mendapatkan Akses ke Layanan Pendidikan Orang
Dasar dan Kesehatan Dasar Kewenangan Kabupaten/Kota dan Kesehatan Dasar Kewenangan Kabupaten/Kota
Program, Kegiatan, Sub Kegiatan sesuai Kepmendagri 050-5889 tahun 2021
Kewenangan Kabupaten/Kota
KODE
URUSAN/UN

KEGIATAN

KEGIATAN
PROGRAM
URUSAN/
BIDANG

BIDANG
UNSUR
NOMENKLATUR URUSAN KABUPATEN/KOTA KINERJA INDIKATOR SATUAN
SUR

SUB
URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK
2
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR
2 07 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA KERJA
2 07 04 PROGRAM PENEMPATAN TENAGA KERJA
2 07 04 2.04 Pelindungan PMI (Pra dan Purna Penempatan) di
Daerah Kabupaten/Kota
2 07 04 2.04 01 Peningkatan Pelindungan dan Kompetensi Calon Terlaksananya Peningkatan Pelindungan dan Jumlah CPMI/PMI yang Dilindungi dan Orang
Pekerja Migran Indonesia (PMI)/Pekerja Migran Kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia Ditingkatkan Kompetensinya
Indonesia (PMI) (CPMI)/Pekerja Migran Indonesia (PMI)
Penyediaan Layanan Terpadu pada Calon Pekerja Tersedianya Layanan Terpadu pada Calon Jumlah CPMI yang Terlayani sesuai Prosedur
2 07 04 2.04 02 Migran Pekerja Migran dalam LTSA dan PMI Bermasalah yang Ditangani Orang

2 13 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN


MASYARAKAT DAN DESA
PROGRAM PEMBERDAYAAN LEMBAGA
2 13 05 KEMASYARAKATAN, LEMBAGA ADAT DAN
MASYARAKAT HUKUM ADAT
Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan yang
Bergerak di Bidang Pemberdayaan Desa dan
Lembaga Adat Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
2 13 05 2.01
serta Pemberdayaan Masyarakat Hukum Adat
yang Masyarakat Pelakunya Hukum Adat yang
Sama dalam Daerah Kabupaten/Kota
Fasilitasi Penataan, Pemberdayaan dan Pendayagunaan Terlaksananya Penataan, Pemberdayaan dan Jumlah Dokumen Hasil Penataan, Pemberdayaan dan
Kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan Pendayagunaan Kelembagaan Lembaga Pendayagunaan Kelembagaan Lembaga
2 13 05 2.01 02 Desa/Kelurahan (RT, RW, PKK, Posyandu, LPM, dan Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (RT, RW, PKK, Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (RT, RW, PKK, Dokumen
Karang Taruna), Lembaga Adat Desa/Kelurahan Posyandu, LPM, dan Karang Taruna), Lembaga Posyandu, LPM, dan Karang Taruna), Lembaga
dan Masyarakat Hukum Adat Adat Desa/Kelurahan dan Masyarakat Hukum Adat Adat Desa/Kelurahan dan Masyarakat Hukum Adat
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Lembaga Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan Lembaga Jumlah Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan
Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (RT, RW, PKK, Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (RT, RW, PKK, (RT, RW, PKK, Posyandu, LPM, dan Karang
2 13 05 2.01 03 Posyandu, LPM, dan Karang Taruna), Lembaga Adat Posyandu, LPM, dan Karang Taruna), Lembaga Taruna), Lembaga Adat Desa/Kelurahan dan Lembaga
Desa/Kelurahan dan Masyarakat Hukum Adat Desa/Kelurahan dan Masyarakat Hukum Masyarakat Hukum Adat
Adat Adat yang Ditingkatkan Kapasitasnya
2 13 05 2.01 09 Fasilitasi Tim Penggerak PKK dalam Terlaksananya Fasilitasi Tim Penggerak PKK Jumlah Dokumen Hasil Fasilitasi Tim Penggerak PKK Dokumen
Penyelenggaraan Gerakan Pemberdayaan dalam Penyelenggaraan Gerakan Pemberdayaan dalam Penyelenggaraan Gerakan
Masyarakat dan Kesejahteraan Keluarga Masyarakat dan Kesejahteraan Keluarga Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan
Keluarga
Program, Kegiatan, Sub Kegiatan sesuai Kepmendagri 050-5889 tahun 2021
Kewenangan Kabupaten/Kota
KODE

BIDANG URUSAN/
URUSAN/UNSUR

BIDANG UNSUR

SUB KEGIATAN
KEGIATAN
PROGRAM
NOMENKLATUR URUSAN KABUPATEN/KOTA KINERJA INDIKATOR SATUAN

2 16 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOMUNIKASI


DAN INFORMATIKA
2 16 02 PROGRAM INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PUBLIK
2 16 02 2.01 Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

2 16 02 2.01 06 Pelayanan Informasi Publik Tersedianya Pelayanan Informasi Publik Jumlah Dokumen Hasil Pelayanan Informasi Publik Dokumen

2 19 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEPEMUDAAN


DAN OLAHRAGA

2 19 04 PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS


KEPRAMUKAAN
2 19 04 2.01 Pembinaan dan Pengembangan Organisasi
Kepramukaan
Partisipasi dan Keikutsertaan dalam Kegiatan Meningkatnya Organisasi yang Berpartisipasi dalam Kegiatan Jumlah Organisasi yang Berpartisipasi dalam Kegiatan
2 19 04 2.01 08 Kepramukaan Kepramukaan Kepramukaan Organisasi

3 32 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TRANSMIGRASI

3 32 03 PROGRAM PEMBANGUNAN KAWASAN


TRANSMIGRASI
Penataan Persebaran Penduduk yang Berasal
3 32 03 2.01 dari 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota

3 32 03 2.01 05 Penyuluhan Transmigrasi Terlaksananya Penyuluhan Transmigrasi Jumlah Calon Transmigran yang Mendapatkan Kepala
Penyuluhan Keluarga

4 UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN

4 01 SEKRETARIAT DAERAH

4 01 02 PROGRAM PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN


RAKYAT
4 01 02 2.03 Fasilitasi dan Koordinasi Hukum
4 01 02 2.03 01 Fasilitasi Penyusunan Produk Hukum Daerah Terfasilitasinya Penyusunan Produk Hukum Daerah Jumlah Produk Hukum Daerah yang Disusun Dokumen
Program, Kegiatan, Sub Kegiatan sesuai Kepmendagri 050-5889 tahun 2021
Kewenangan Kabupaten/Kota

KODE
BIDANG URUSAN/
URUSAN/UNSUR

BIDANG UNSUR

SUB KEGIATAN
NOMENKLATUR URUSAN
KINERJA INDIKATOR SATUAN
KEGIATAN KABUPATEN/KOTA
PROGRAM

5 UNSUR PENUNJANG URUSAN


PEMERINTAHAN
5 01 PERENCANAAN
PROGRAM KOORDINASI DAN
5 01 03 SINKRONISASI PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH
5 01 03 2.01 Koordinasi Perencanaan Bidang
Pemerintahan dan Pembangunan
Manusia
Koordinasi Pelaksanaan Sinergitas Sinkronnya Renstra/Renja dengan Jumlah Laporan Hasil
dan Harmonisasi Perencanaan RKPD/RPJMD pada Bidang Pembangunan Sinkronisasi Renstra/Renja
5 01 03 2.01 08 Laporan
Pembangunan Daerah Bidang Manusia dengan RKPD/RPJMD pada
Pembangunan Manusia Bidang Pembangunan Manusia
Program Kegiatan, Sub Kegiatan sesuai SE Kemendagri No 906/2114/SJ
Kewenangan Kabupaten/Kota

HASIL INVENTARISASI PEMUTAKHIRAN KLASIFIKASI, KODEFIKASI, DAN NOMENKLATUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN


BIDANG URUSAN/
DAN KEUANGAN DAERAH
URUSAN/UNSUR

BIDANG UNSUR

SUB KEGIATAN
URUSAN
PROGRAM

KEGIATAN
NOMENKLATUR URUSAN
KINERJA INDIKATOR SATUAN
KABUPATEN/KOTA

PENDDIKAN 1 01 08 7.02 03 Pembiayaan Pendidikan Formal, dan Pendidikan Satuan Pendidikan Formal dan Jumlah Satuan Pendidikan Formal dan Satuan
Nonformal bagi Satuan Pendidikan yang Pendidikan Nonformal yang Menerima Pendidikan Nonformal yang Menerima Pendidikan
Diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh Pembiayaan dari Pemerintah Aceh Pembiayaan dari Pemerintah Aceh
KESEHATAN 1 02 02 2.02 39 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Dasar Terlaksananya Pendekatan Jumlah Keluarga Yang Sudah Dikunjungi Keluarga
Melalui Pendekatan Keluarga Keluarga yang Diawali Tahapan dan Diintervensi Masalah Kesehatannya
Kunjungan Keluarga Oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas
KESEHATAN 1 02 02 2.02 40 Pengelolaan pelayanan kesehatan orang Terlaksananya pengelolaan Jumlah orang dengan Tuberkulosis Orang
dengan Tuberkulosis pelayanan kesehatan orang dengan yang mendapatkan pelayanan kesehatan
tuberkulosis sesuai standar
KESEHATAN 1 02 02 2.02 41 Pengelolaan pelayanan kesehatan orang Terlaksananya pengelolaan Jumlah orang dengan HIV (ODHIV) Orang
dengan HIV (ODHIV) pelayanan kesehatan orang dengan yang mendapatkan pelayanan kesehatan
HIV (ODHIV) sesuai standar
KESEHATAN 1 02 02 2.02 42 Pengelolaan pelayanan kesehatan Malaria Terlaksananya pengelolaan Jumlah orang yang mendapatkan Orang
pelayanan kesehatan Malaria pelayanan kesehatan malaria
KESEHATAN 1 02 02 2.02 43 Pengelolaan Kawasan tanpa rokok Terlaksananya penerapan kawasan Jumlah tatanan kawasan tanpa rokok yang Tatanan
tanpa rokok tidak ditemukan aktifitas merokok
PEKERJAAN 1 03 11 2.03 05 Pemantauan dan Evaluasi IUJK Nasional yang Terpantaunya dan Terlaksananya Jumlah Dokumen Pemantauan dan Dokumen
UMUM telah Diterbitkan Evaluasi Pelaksanaaan Perizinan Evaluasi Pelaksanaaan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko Berusaha Berbasis Risiko Subsektor Jasa
Subsektor Jasa Konstruksi Konstruksi
SUMBER ANGGARAN PEMBANGUNAN DAERAH

INVESTASI
APBD NON
SWASTA PEMERINTAH
PEMERINTAH PROVINSI

APBD
KABUPATEN
/KOTA

HIBAH FILANTROPI
Transformasi sistem kesehatan memerlukan pembiayaan dari sektor publik dan
non publik

Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Outcome Meningkatkan kesehatan Memperkuat sistem


RPJMN ibu, anak, keluarga Mempercepat perbaikan Memperbaiki Gerakan Masyarakat kesehatan &
bidang berencana dan kesehatan gizi masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat pengendalian obat dan
kesehatan reproduksi (GERMAS) makanan

1 Transformasi layanan primer 2 Transformasi layanan 3 Transformasi sistem ketahanan


rujukan kesehatan

a b c d a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Memperkuat
penduduk primer sekunder kapasitas dan akses dan mutu ketahanansektor ketahanan
6 7 kampanye utama: Skrining 14 penyakit
kapabilitas layanan farmasi & alat tanggap darurat
Penambahan layanan primer sekunder & tersier
kategori imunisasi, gizi penyebab kematian kesehatan
imunisasi rutin Jejaring nasional
seimbang, olah raga, tertinggi di tiap sasaran Pembangunan Pembangunan RS di
utama menjadi 14 antigen Produksi dalam surveilans berbasis
anti rokok, sanitasi & usia, skrining stunting, & Puskesmas di 171 Kawasan Timur,
kebersihan lingkungan, dan perluasan peningkatan ANC untuk negeri 14 vaksin rutin, lab, tenaga cadangan
kec., penyediaan 40 jejaring pengampuan 6
skrining penyakit, cakupan di seluruh kesehatan ibu & bayi obat esensial, layanan unggulan top 10 obat, top 10 tanggap darurat,
kepatuhan pengobatan Indonesia. pemenuhan SDM alkes by volume & by table top exercise
kesehatan primer value. kesiapsiagaan krisis.
world’s top healthcare
centers.

4 Transformasi sistem 5
Transformasi SDM
6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, dan digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan.
beasiswa dalam & luar negeri,
berkelanjutan; alokasi yang adil; dan kemudahan penyetaraan nakes
pemanfaatan yang efektif dan efisien. lulusan luar negeri.
PERLU DIBANGUN EKOSISTEM KEMITRAAN PEMERINTAH DENGAN SWASTA

Mobilisasi pembiayaan dari


sektor non publik akan
menurunkan OOP

Non-Publik (69,1 T)

12%

Out-of-pocket
(166,8 T)
Skema Publik
(346,9 T) 29%
60%

Sumber: National Health Account

Anda mungkin juga menyukai