Oleh:
ROLEKSO
N
SIMATUP
ANG
DASAR PELAKSANAAN PENGAWASAN PEMDA
PERMENDAGI KEPMENDAGRI NO
UU NO 23 / 2014 PP NO 12 / 2017
NO 88 / 2022 900.1.1/037/IJ
Amanat
Tentang Tentang
pengawasan Tentang
penyelenggaraan Pembinaan dan Perencanaan Rencana
Pemda Prov oleh Pengawasan Pembinaan dan Pengawasan
Menteri Penyelenggaraan Pengawasan Inspektorat
Pengawasan oleh Pemda Penyelenggaraan Jenderal
APIF sesuai dgn Pemda Th 2023 Kemendagri Th
fungsi & 2023
kewenangannya.
PEMBINAAN & PENGAWASAN PEMDA
• Pemerintah Pusat melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan Urusan Pemerintahan oleh Daerah
(Pasal 7 UU 23/2014)
• Setiap tingkatan pemerintahan mempunyai tanggung jawab dan ruang lingkup pengawasan untuk meyakinkan
otonomi daerah berjalan efektif.
• Inspektorat Provinsi agar lebih optimal dalam melakukan Binwas ke Kab/Kota 3
ESENSI HADIRNYA INSPEKTORAT DAERAH
Inspektorat Daerah mempunyai tugas membantu kepala daerah membina dan mengawasi
pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan oleh
Perangkat Daerah (Pasal 216 UU 23/2014 ttg Pemda)
03
BPKP, APH, KPK, Ombudsman
dll) 04 hukum pada pegawai
5
HUBUNGAN
HUBUNGANKOORDINATIF
KOORDINATIFINSP
INSPDAERAH
DAERAH&&ITJEN
ITJENDAGRI
DAGRI
Pasal 11C & 33B Pasal 11C & 33B Pasal 99A Pasal 99B
PP 72/2019 PP 72/2019 PP 72/2019 PP 72/2019
KDH menyampaikan LHP KDH berkonsultasi kepada KDH berkonsultasi kepada
terkait indikasi Mendagri mensupervisi
Mendagri dalam Mendagri utk Provinsi dan Gub
penyalahgunaan wewenang pengawasan Inspektorat
pembentukan Panitia utk Kab/Kota dalam
dan/atau kerugian keuangan Daerah yang terkait indikasi
seleksi pengisian jabatan Pemberhentian/mutasi Inspektur
negara/Daerah kpd Mendagri penyalahgunaan wewenang/
inspektur Daerah dan inspektur pembantu Daerah
kerugian negara/Daerah
Permendagri No 88 Tahun 2022 Tentang Perencanaan
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah Tahun 2023
Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah usaha, tindakan, dan
Pasal 1 (1) kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan tercapainya tujuan penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
8
PENGUATAN ANGGARAN PENGAWASAN
c. Penggunaan alokasi anggaran pengawasan pada 2 Diatas Rp 4.000.000.000.000, 00 s.d Rp 10.000.000.000.000, 00 0,60%
lampiran Permendagri No 84 Tahun 2022 & 3 Diatas Rp 10.000.000.000.000, 00 0,30%
Permendagri No 88 Tahun 2022
Kabupaten / Kota
KEMENTERIAN
DALAM NEGERI
PENGUATAN PELAKSANAAN PENGAWASAN
Menyusun program kerja pengawasan tahunan berbasis risiko dengan memisahkan secara tegas peran jabatan
fungsional Auditor dan PPUPD sesuai dengan karakteristik jabatannya
Melakukan perubahan pola pengawasan sehingga pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Daerah memiliki
dampak terhadap perbaikan tata kelola pemerintahan daerah khususnya pada area:
1) Keuangan Daerah.
2) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
3) Pelayanan publik.
4) Keuangan desa bagi Pemerintah Daerah yang memiliki desa.
Mengawal penyerapan APBD sesuai dengan target: Triwulan I sebesar 20%; Triwulan II sebesar 50%; Triwulan III
sebesar 75%; Triwulan IV sebesar 95%.
Melakukan inspeksi secara mendadak kepada perangkat daerah yang melaksanakan pelayanan publik
Secara proaktif memonitor keluhan masyarakat di media massa/sosial media dan menindaklanjuti pengaduan
tersebut
Memastikan seluruh catatan hasil reviu dan/atau rekomendasi hasil pengawasan ditindaklanjuti dan menjadi
pertimbangan dalam penyusunan kebijakan daerah
Menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Menteri Dalam Negeri untuk Provinsi dan Gubernur selaku
Wakil Pemerintah Pusat untuk Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan
PENGUATAN KELEMBAGAAN
Inspektorat Daerah memiliki 2 kedudukan strategis, disamping pembantu Kepala Daerah, juga merupakan
perpanjangan tangan dari Pemerintah Pusat dalam pengawasan penyelenggaraan pemda
(PP 72 Tahun 2019 ttg Perangkat Daerah)
Itjen Kemendagri melakukan penilaian kinerja pengawasan Inspektorat Daerah sbg dasar pemberian
rekomendasi pemberhentian/mutasi Inspektur Daerah
Kepala Daerah agar:
Menempatkan orang-orang terbaik sebagai Inspektur Daerah dan Inspektur Pembantu
Menjamin independensi Inspektorat Daerah dalam melakukan pengawasan
Inspektur Daerah agar melaksanakan tugasnya secara independen dan profesional
PENGUATAN APIP DAERAH
PP 72 TAHUN 2019 TTG PERUBAHAN PP 18 2016 TTG PERANGKAT DAERAH
PENGUATAN ANGGARAN PENGAWASAN
Inspektorat
NO DAERAH TOTAL URUSAN % MANDAT KET
(Unsur Pengawasan)
1 2 3 4 5=4/3 6 7
1 Prov. Sulawesi Tenggara 4.767.316.591.184,00 25.718.037.520,00 0,54% 0,60% Belum Sesuai
2 Kab. Konawe Selatan 1.724.882.277.703,00 11.188.742.772,00 0,65% 0,75% Belum Sesuai
3 Kab. Muna 1.447.111.966.444,00 9.492.079.615,00 0,66% 0,75% Belum Sesuai
4 Kab. Konawe Utara 1.270.985.151.001,00 9.456.775.580,00 0,74% 0,75% Belum Sesuai
5 Kota Bau-Bau 1.045.526.903.414,00 5.490.327.599,00 0,53% 0,75% Belum Sesuai
6 Kab. Kolaka Utara 864.538.900.540,00 6.086.777.648,00 0,70% 1,00% Belum Sesuai
7 Kab. Buton Utara 864.001.357.331,00 6.568.624.479,00 0,76% 1,00% Belum Sesuai
8 Kab. Wakatobi 852.168.468.894,00 7.222.153.892,00 0,85% 1,00% Belum Sesuai
9 Kab. Muna Barat 807.066.466.350,00 6.814.470.869,00 0,84% 1,00% Belum Sesuai
10 Kab. Kolaka Timur 742.074.572.013,00 6.803.000.000,00 0,92% 1,00% Belum Sesuai
11 Kab. Buton 694.438.672.247,00 3.936.667.274,00 0,57% 1,00% Belum Sesuai
12 Kab. Buton Tengah 655.561.201.534,00 4.213.277.359,00 0,64% 1,00% Belum Sesuai
PENGUATAN ANGGARAN PENGAWASAN
Inspektorat
NO DAERAH TOTAL URUSAN % MANDAT KET
(Unsur Pengawasan)
1 2 3 4 5=4/3 6 7
13 Kota Kendari 1.866.662.699.157,00 18.057.550.315,00 0,97% 0,75% Sesuai
14 Kab. Konawe 1.470.225.618.788,00 11.030.363.148,00 0,75% 0,75% Sesuai
15 Kab. Kolaka 1.222.144.559.224,00 12.516.453.731,00 1,02% 0,75% Sesuai
16 Kab. Bombana 1.102.119.118.930,00 9.093.707.100,00 0,83% 0,75% Sesuai
17 Kab. Buton Selatan 555.976.767.288,00 5.559.791.185,00 1,00% 1,00% Sesuai
18 Kab. Konawe Kepulauan 519.758.138.523,00 5.197.581.385,00 1,00% 1,00% Sesuai
Tidak memiliki
Masih terdapat
1 SOP/Maklumat pengaduan yang tidak 4
pelayanan ditindaklanjuti
Pemberian rekomendasi
Terdapat pungutan
3 liar
dari Tim teknis berlarut 6
larut
19
PESERTA
FOKUS PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH
Perhitungan dan penetapan PAD 1. Data base potensi PAD APBD benar-benar untuk
2. Penetapan target PAD dilakukan berdasarkan rakyat, pengelolaan
potensi PAD pendapatan dan belanja
daerah sesuai dengan
Pemungutan dan penyetoran PAD 1. Pengelolaan data objek dan subjek PAD ketentuan serta
2. Penetapan besaran PAD dan penagihan PAD penyerapan APBD
3. PAD terhutang yang telah jatuh tempo terencana dengan baik
4. PAD terhutang yang telah dibayar atau disetorkan
ke rekening kas daerah
Penyerapan APBD Percepatan realisasi pendapatan dan belanja daerah
Pengelolaan belanja hibah & bansos Belanja hibah dan bansos kepada masyarakat
Pengelolaan belanja tidak terduga Mekanisme pencairan BTT
Bagi hasil pajak daerah Ketepatan perhitungan & penyaluran bagi hasil
20
PESERTA
FOKUS PENGAWASAN PENGELOLAAN BUMD
21
ASPEK PENGAWASAN TAHUN 2023
Aspek BUMD.
a. Fokus restrukturisasi, likuidasi, akuisisi dan
pembubaran BUMD yang tidak sehat;
2) Pengawasan teknis:
h) Ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan
masyarakat.
i) Kependudukan dan catatan sipil.
j) Pemberdayaan masyarakat dan Desa.
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah Berdasarkan PKPT 2023 (2)
1. PEMBAGIAN URUSAN 0 0
1 1 1 0
PEMERINTAHAN
2. KELEMBAGAAN DAERAH 1 1 1 0 0 0
KEPEGAWAIAN PADA PERANGKAT 0 0
3. 1 1 1 0
DAERAH
4. KEUANGAN DAERAH 9 17 17 0 0 0
5. PEMBANGUNAN DAERAH 2 2 2 0 0 0
6. KEBIJAKAN DAERAH 1 1 1 0 0 0
TOTAL 15 23 23 0 0 0