Anda di halaman 1dari 18

PENGAWASAN INTERN ATAS PENYUSUNAN

DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


DAN ANGGARAN DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2022

Hotel Harper, 10 Mei 2021

Dr. ELFIN ELYAS, M.Si, CRGP, CGCAE


INSPEKTUR III
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENDAGRI
RKPD 2022
Sesuai Tema, diarahkan pada 10

 1.
2.
3.
Industri
Fokus, Meliputi

Pariwisata
Ketahanan Pangan

4. UMKM Substansi RKPD
5. Infrastruktur
Peran Fungsi RKPD 6. Transformasi Digital
1. rancangan kerangka ekonomi
7. Pembangunan Rendah Karbon
8. Reformasi Perlindungan Sosial daerah;
1. Secara substansial
9. Reformasi Pendidikan dan 2. prioritas pembangunan daerah;
2. Secara Normatif
Keterampilan 3. rencana kerja dan pendanaan
3. Secara Operasional
10. Reformasi Kesehatan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun;
4. Secara Faktual
dan


4. kebijakan pemulihan ekonomi
dalam penanganan dampak
pandemi corona virus disease 19
di daerah
LATAR BELAKANG PENGAWASAN

  
ARAHAN PRESIDEN PADA RAKOR ARAHAN MENTERI DALAM NEGERI Tugas APIP untuk mereviu RKPD,
KEPALA DAERAH TGL 14 ARPIL 2021 MUSRENBANG 2021 KUA PPAS, dan RKA SKPD telah
diatur dalam Permendagri 10 Tahun
“Kepala Daerah harus membuat “Anggaran daerah didominasi Belanja 2018 Ttg Reviu Dokumen
kebijakan yang fokus dengan skala Pegawai sedangkan Belanja Modal Perencanaan Dan Penganggaran
prioritas yang jelas, sehingga nanti minim. Pemerintah Daerah agar dalam Tahunan Daerah, namun uraian
alokasi anggarannya juga lebih fokus penyusunan anggaran langkah kerjanya perlu dikuatkan
dan lebih terkonsentrasi” mengedepankan prinsip money follow agar hasilnya lebih optimal
program”
REGULASI YANG MENJADI ACUAN REVIU
Pasal 273 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 diatur bahwa Rencana kerja Perangkat Daerah Pasal 283 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 diatur
memuat program, kegiatan, lokasi, dan kelompok bahwa pengelolaan keuangan daerah dilakukan secara
sasaran yang disertai indikator kinerja dan pendanaan tertib, taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan,
sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung
Daerah jawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan, dan
manfaat untuk masyarakat
Pasal 265 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 diatur bahwa RKPD menjadi pedoman kepala Pasal 310 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 diatur
daerah dalam menyusun Kebijakan Umum Anggaran bahwa KUA serta PPAS yang telah disepakati kepala daerah
Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA) serta Prioritas bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menjadi
dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) pedoman Perangkat Daerah dalam menyusun Rencana Kerja
dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA SKPD)
Pasal 263 ayat (4) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
diatur bahwa Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pasal 310 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
merupakan penjabaran dari RPJMD yang memuat diatur bahwa RKA SKPD disampaikan kepada Pejabat
rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas Pengelola Keuangan Daerah sebagai bahan penyusunan
pembangunan daerah, serta rencana kerja dan rancangan Peraturan Daerah tentang APBD tahun berikutnya
pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang
disusun dengan berpedoman pada Rencana Kerja
Pemerintah dan program strategis nasional yang Pasal 379 ayat (2) dan Pasal 380 ayat (2) Undang-
ditetapkan oleh Pemerintah Pusat Undang Nomor 23 Tahun 2014 diatur bahwa dalam
melakukan pembinaan dan pengawasan
gubernur/bupati/wali kota dibantu inspektorat daerah
Pasal 262 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah diatur bahwa
rencana pembangunan daerah harus dirumuskan Pasal 10 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 12
secara transparan, responsif, efisien, efektif, Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah diatur bahwa
akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan, dan
berwawasan lingkungan. DASAR HUKUM Menteri Dalam Negeri melakukan pengawasan umum
penyelenggaraan pemerintahan daerah, antara lain:
pembangunan daerah dan keuangan daerah
POTENSI RISIKO PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAN KEUANGAN DAERAH

INKONSISTENSI yang berdampak pada tidak terwujudnya sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah provinsi
dengan kebijakan pemerintah pusat, kebijakan pemerintah kabupaten/kota dengan prioritas pembangunan
provinsi dan pemerintah pusat, dan prioritas masing-masing daerah, antara lain:

1. Kinerja program dalam Rancangan Akhir RKPD Tahun 2022 dengan kinerja program
Tidak Tercapainya
RPJMD Target Pembangunan
2. Target kinerja program dalam Rancangan Akhir RKPD Tahun 2022 dengan target kinerja
program RPJMD;
3. Target kinerja kegiatan dan sub kegiatan dalam Rancangan Akhir RKPD dengan target Tidak Efisiensinya
Dana Publik
kinerja kegiatan dan sub kegiatan Renstra PD;
4. Kinerja kegiatan/sub kegiatan untuk mendukung kinerja program;
5. Rancangan KUA dan PPAS dengan Peraturan Kepala Daerah tentang RKPD;
Buruknya
6. RKA SKPD dengan KUA dan PPAS; Pelayanan Publik
7. Rencana anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan dengan Indikator dan target
kinerja dengan program, kegiatan dan sub kegiatan dalam KUA dan PPAS;
8. Renja PD dengan RKA SKPD; dan Munculnya
Kecenderungan Fraud
9. Rancangan APBD dengan RKA SKPD
RUANG LINGKUP REVIU

RANCANGAN AKHIR RKPD RANCANGAN KUA PPAS


1. Kesesuaian RKPD dengan Perda 1. Konsistensi Rancangan KUA PPAS
RPJMD dengan RKPD
2. Kesesuaian substansi antar BAB RKPD 2. Pengujian kaidah penganggaran dalam
KUA PPAS, yaitu:
3. Kesesuaian indikator dan target kinera
a. Pendapatan daerah
denga program, kegiatan dan sub
kegiatan dalam RKPPD b. Belanja Daerah
PERENCANAAN PENGANGGARAN c. Pembiayaan Daerah

RKA SKPD
RANCANGAN AKHIR RENJA PD
1. Konsistensi RKA SKPD dengan KUA
PPAS
1. Kesesuaian Renja PD dengan RKPD
2. Pengujian kaidah penganggaran dalam
2. Kesesuaian substansi antar BAB RENJA PD RKA SKPD dengan indikator dan target
3. Kesesuaian indikator dan target kinera kinerja pada RKPD
denga program, kegiatan dan sub kegiatan
dalam RENJA PD
LANGKAH KERJA APIP, PENGUJIAN ATAS KESESUAIAN
RANCANGAN AKHIR RKPD DENGAN PERDA RPJMD

1. Dapatkan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk melakukan reviu rancangan akhir RKPD;

RANCANGAN
AKHIR RKPD
LANGKAH KERJA APIP, PENGUJIAN ATAS KESESUAIAN
RANCANGAN AKHIR RKPD DENGAN PERDA RPJMD

2. Yakinkan kesesuaian rumusan prioritas dan sasaran pembangunan dalam rancangan akhir RKPD dengan
Perda RPJMD

3. Yakinkan kesesuaian pencantuman target kinerja sasaran dan program dalam rancangan akhir RKPD dengan
Perda RPJMD;

RANCANGAN
AKHIR RKPD
LANGKAH KERJA APIP, PENGUJIAN ATAS KESESUAIAN
RANCANGAN AKHIR RKPD DENGAN PERDA RPJMD

4. Yakinkan kesesuaian rumusan sasaran dan prioritas pembangunan daerah pada BAB IV rancangan
akhir RKPD telah sesuai dengan sasaran pada BAB V dan strategi, arah kebijakan dan program
pembangunan daerah pada BAB VI yang ditetapkan dalam Perda RPJMD;

5. Yakinkan indikator dan target kinerja pada BAB VI kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam
rancangan akhir RKPD dengan BAB VIII kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam Perda RPJMD
(IKU dan IKD);

RANCANGAN
AKHIR RKPD
LANGKAH KERJA APIP, PENGUJIAN ATAS KESESUAIAN
RANCANGAN AKHIR RKPD DENGAN PERDA RPJMD

6. Yakinkan kesesuaian program/kegiatan yang ada dalam rancangan akhir RKPD sesuai dengan
klasifikasi, kodefikasi, dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah, telah sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

7. Yakinkan kesesuaian pencantuman indikator program kegiatan dan target dalam rancangan akhir RKPD telah
sesuai dengan pedoman sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri teknis terkait yang mengatur mengenai
Standar Pelayanan Minimal (SPM);

8. Yakinkan kesesuaian rancangan akhir RKPD yang disusun telah mempedomani Permendagri terkait Pedoman
Penyusunan RKPD Tahun 2022
RANCANGAN
AKHIR RKPD
LANGKAH KERJA APIP, PENGUJIAN ATAS PENYUSUNAN
SUBSTANSI ANTAR BAB PADA RANCANGAN AKHIR RKPD

1. Yakinkan kinerja kegiatan/sub kegiatan mendukung kinerja program RKPD dan RPJMD

2. Yakinkan arah kebijakan serta program prioritas pembangunan daerah pada BAB V rancangan akhir RKPD di
dasarkan pada hasil identifikasi permasalahan pembangunan pada BAB II rancangan akhir RKPD

3. Yakinkan arah kebijakan serta program prioritas pembangunan pada BAB V rancangan akhir RKPD di
dasarkan pada isu strategis dan permasalahan pokok pembangunan pada BAB II

RANCANGAN
AKHIR RKPD
LANGKAH KERJA APIP, PENGUJIAN ATAS RANCANGAN AKHIR
RENJA PD

A. PENGUJIAN ATAS KESESUAIAN RANCANGAN AKHIR RENJA PD DENGAN RANCANGAN


AKHIR RKPD
1. Mendapatkan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk melakukan reviu rancangan akhir Renja PD;

2. Yakinkan pemda telah menyusun Renja PD


3. Yakinkan rumusan sasaran perangkat daerah dalam BAB III rancangan akhir Renja PD
telah sesuai dengan sasaran pada BAB IV yang ditetapkan dalam rancangan akhir RKPD
LANGKAH KERJA APIP, PENGUJIAN ATAS RANCANGAN AKHIR
RENJA PD

B. PENGUJIAN ATAS PENYUSUNAN SUBSTANSI ANTAR BAB RANCANGAN AKHIR RENJA PD


1. Yakinkan tujuan dan sasaran Renja, program dan kegiatan pada BAB III Renja PD didasarkan pada isu-
isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi perangkat daerah pada BAB II

2. Yakinkan kinerja kegiatan/sub kegiatan mendukung kinerja program Renja PD dan


Renstra PD

RANCANGAN
AKHIR RENJA PD
LANGKAH KERJA APIP, RANCANGAN KUA & PPAS

KONSISTENSI/KESELARASAN RANCANGAN KUA PPAS DENGAN PERKADA RKPD:


a. Dapatkan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk melakukan reviu Rancangan
KUA PPAS;
b. Yakinkan rumusan sasaran dan prioritas pembangunan daerah dalam rancangan KUA
telah sesuai dengan BAB IV sasaran dan prioritas pembangunan daerah dalam Perkada
RKPD;
c. Yakinkan kesesuaian nama program, pagu dana, indikator dan target kinerja, lokasi,
kelompok sasaran penerima manfaat perkegiatan setiap perangkat daerah serta
perangkat daerah penanggung jawab dalam rancangan PPAS, dengan BAB V rencana
kerja dan pendanaan daerah yang ditetapkan dalam Perkada RKPD;
d. Yakinkan dalam hal penambahan kegiatan dan sub kegiatan baru pada rancangan PPAS
yang tidak terdapat dalam Perkada RKPD, memenuhi kriteria kebijakan nasional atau
provinsi, keadaan darurat, keadaan luar biasa, dan perintah dari peraturan perundang- RANCANGAN
undangan yang lebih tinggi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; KUA PPAS
e. Yakinkan dalam hal penambahan kegiatan dan sub kegiatan baru pada rancangan RKA
yang tidak terdapat dalam KUA PPAS, memenuhi kriteria keadaan darurat termasuk
untuk keperluan mendesak, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
LANGKAH KERJA APIP, RANCANGAN KUA & PPAS

KONSISTENSI/KESELARASAN RANCANGAN KUA PPAS DENGAN PERKADA RKPD:


f. Yakinkan kesesuaian proyeksi kapasitas fiskal tahunan antara rancangan KUA PPAS dengan BAB III
kerangka ekonomi dan keuangan daerah Perkada RKPD;
g. Kaidah penganggaran:
a. Kebijakan pendapatan daerah
1. Target pendapatan daerah meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer, dan
lain-lain pendapatan daerah yang sah
2. Retribusi Daerah
3. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
4. Lain-lain PAD yang sah
5. Yakinkan penganggaran atas lain-lain PAD yang sah selain di atas telah sesuai dengan
ketentuan
b. Pendapatan transfer
1. Transfer pemerintah pusat
2. Transfer Antar Daerah
3. Lain-lain pendapatan daerah yang sah RANCANGAN
c. Kebijakan belanja daerah KUA PPAS
1. Kebijakan terkait dengan perencanaan belanja
2. Rencana belanja operasi, belanja modal, belanja transfer dan belanja tidak terduga
d. Kebijakan pembiayaan daerah
1. Kebijakan penerimaan pembiayaan
2. Kebijakan pengeluaran pembiayaan
LANGKAH KERJA APIP, KUA & PPAS

PENGUJIAN ATAS KELENGKAPAN DOKUMEN:


1. Perkada RKPD;
2. Rancangan akhir KUA dan PPAS;
3. RKA SKPD;
4. Surat Edaran Kepala Daerah tentang Pedoman Penyusunan RKA SKPD;
RKA SKPD
5. Prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya;
6. Capaian kinerja;
7. Indikator kinerja;
8. Analisis standar belanja;
9. Standar harga satuan;
10. Standar kebutuhan barang;
11. Perencanaan kebutuhan BMD;
12. Standar Pelayanan Minimal;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri mengenai Pedoman Penyusunan APBD tahun berkenaan;
14. Jumlah pegawai dan struktur organisasi satuan kerja;
15. Term Of Refference (TOR) per kegiatan;
16. Informasi harga tanah/NJOP dari Dinas Pendapatan Daerah setempat;
17. Izin prinsip pembangunan gedung dari pemerintah daerah;
18. Status kepemilikan tanah;
19. Surat Dinas PU terkait perhitungan kebutuhan biaya pembangunan gedung atau sejenisnya untuk
Pengadaaan Gedung/Bangunan dan/atau perhitungan kebutuhan biaya renovasi gedung negara/
sejenisnya;
20. Surat keterangan, berita acara penghapusan kendaraan;
21. Data Kartu Inventaris Barang (KIB) untuk mengetahui luas, jumlah, dan kondisi BMD;
22. Data mengenai perhitungan biaya pemeliharaan;
23. Dokumen perencanaan lainnya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan reviu
LANGKAH KERJA APIP, KUA & PPAS

1. YAKINKAN DALAM HAL PENAMBAHAN KEGIATAN DAN SUB KEGIATAN BARU PADA RKA SKPD YANG TIDAK
TERDAPAT DALAM PPAS, MEMENUHI KRITERIA KEBIJAKAN NASIONAL ATAU PROVINSI, KEADAAN DARURAT,
KEADAAN LUAR BIASA, DAN PERINTAH DARI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG LEBIH TINGGI SESUAI
DENGAN KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

2. PENGUJIAN ATAS KEWAJARAN ALOKASI ANGGARAN PENDAPATAN DARERAH:

PENDAPATAN ASLI DAERAH


1. Pajak Daerah Provinsi
2. Pajak Daerah Kabupaten/Kota
3. Retribusi
4. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
5. Lain-lain PAD yang sah

PENDAPATAN TRANSFER
1. Transfer Pemerintah Pusat
2. Transfer antar daerah
KUA &
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH
PPAS
3. PENGUJIAN ATAS KEWAJARAN ALOKASI ANGGARAN BELANJA DAERAH

4. PENGUJIAN ATAS KEWAJARAN ALOKASI ANGGARAN PEMBIAYAAN DAERAH

5. KEBIJAKAN PENGELUARAN PEMBIAYAAN


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT JENDERAL
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Terima Kasih

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai