PELAKSANAAN REFORMASI

BIROKRASI GENERAL DI
LINGKUNGAN PEMERINTAH
PROVINSI SUMATERA UTARA
BERDASARKAN PERMENPAN RB
NOMOR 3 TAHUN 2023
 ISU STRATEGIS BIROKRASI
PROBLEM
HULU
1. Birokrasi yang belum kolaboratif
2. Transformasi digital yang belum optimal Mempercepat pencapaian Tujuan dan
3. Penyederhanaan struktur dan mekanisme kerja baru
belum tuntas
1 Sasaran Reformasi Birokrasi
4. Integritas penyelenggaraan pemerintahan yang masih
menghadapi kendala
5. Budaya Birokrasi berAKHLAK yang belum
terimplementasi dengan baik
DIBUTUHKAN Memberikan dampak nyata bagi
PROBLEM
PERUBAHAN AGAR
2 pembangunan nasional dan
masyarakat
HILIR
1. Hasil pelaksanaan program pengetasan kemisikinan
belum sebanding dengan sumber daya yang
dikeluarkan

3
2. Tantangan resesi global dan pentingnya investasi
3. Tantangan perubahan global dan tuntutan terhdap
Menciptakan pelaksanaan RB yang
pelayanan publik
MELALUI sinergis dan kolaboratif
4. Dampak inflasi yang tidak terkendali

2. Penetapan Program kegiatan 3. Fokus RB Tematik untuk

4. Penajaman indikator
1. Penjaman goal setting yang lebih focus dan percepatan pernyelesaian masalah
reformasi birokrasi
berdampak hilir
 Roadmap RB Roadmap RB
2020-2024 2020-2024 Penajaman
Tujuan:
Tujuan: Birokrasi yang bersih, efektifdan berdaya saing mendorong
Pemerintah yang baik dan bersih pembangunan nasional dan pelayanan publik
Sasaran: Goal Sasaran RB General:
1) Terciptanya tata kelola pemerintahan digital yang efektif,
Birokrasi yang bersih dan akuntabel, kapabel dan
pelayanan publik prima.  Setting lincah, dan kolaboratif, dan
(3 sasaran dan 8 area perubahan) 2) Terciptanya budaya birokrasi BerAKHLAK dengan ASN yang
profesional
Sasaran RB Tematik: Penekanan pada penyelesaian Isu Tematik

Kegiatan Kegiatan utama ditetapkan dengan melihat tingkat

Kegiatan utama ditetapkan berdasarkan pada yang fokus efektivitas kegiatan yang dapat memberikan kontribusi
penjabaran dari 8 area perubahan dan
paling besar terhadap pencapaian sasaran, tidak
berdampak
berfokus pada 8 area perubahan.

RB General: Berfokus pada perbaikan system dan

manajemen internal IP guna menyelesaikan permasalahan
Penekanan pada pelaksanaan 8 area perubahan di
Fokus tata Kelola birokrasi (“IsuHulu”)
Instansi Pemerintah untuk menyelesaikan masalah tata
Pelaksanaan RB Tematik: Berfokus pada isu-isu prioritas presiden yang
kelola birokrasi (Isu Hulu)
ditujukan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang
dirasakan langsung oleh masyarakat(“IsuHilir”)

Indikator-indikator yang dipakai“terkesan” Mempertajam, Menyederhanakan, Mensinergikan, dan

mengumpulkan/mengkompilasi indikator yang terkait Mengintegrasikan Indikator dengan memilih indicator-
dengan urusan RB. Indikator Penilaian RB terdiri atas: Penajaman indicator yang paling relevan serta memiliki keandalan untuk
Indikator RB
(157 pertanyaan pemenuhan, 22 indikator hasil antara, mengukur kemajuan RB. Indikator Penilaian RB terdiri atas
102 pertanyaan Reform) (4 strategi dan 26 indikator hasil)
 PENAJAMAN GOAL SETTING

TUJUAN:
Birokrasi yang Bersih, Efektif dan Berdaya Saing Mendorong Pembangunan Nasional Dan
Pelayanan Publik

SASARAN STRATEGIS

GENERAL TEMATIK

1. Penanggulangan kemiskinan
2. Peningkatan investasi
Sasaran Strategis 1 Sasaran Strategis 2 3. Digitalisasi administrasi pemerintahan-
Terciptanya tata kelola Terciptanya budaya stunting
pemerintahan digital birokrasi BerAKHLAK 4. Percepatan Prioritas Aktual Presiden
yang efektif, lincah, dan dengan ASN yang (peningkatan penggunaan Produk
kolaboratif profesional Dalam Negeri (PDN) dan pengendalian
inflasi)
 PERUBAHAN ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI
NASIONAL 2020-2024

Sumber: KemenpanRB
Sumber: KemenpanRB
KERANGKA LOGIS RB GENERAL
STRATEGI PELAKSANAAN
RB GENERAL
 TAHAPAN DALAM RB GENERAL

Penetapan Penetapan
Prioritas Target Penyusunan Pelaksanaan Monitoring
Kegiatan Kegiatan Rencana Aksi Rencana Aksi dan Evaluasi
Utama Utama
 PENETAPAN PRIORITAS KEGIATAN UTAMA (KU)

1. KU: Mandatory (ada dalam RMRB Nasional)

dan inisiataif K/L/D (jika diperlukan)
2. KU mandatory bersifat wajib seluruhnya dan
lebih prioritas dibandingkan KU inisiatif
3. Seluruh KU harus dilengkapi dengan indikator
yang terukur
4. KU inisiatif berorientasi hasil (bukan output)
dan memiliki leverage (percepatan) terhadap
pencapaian Tujuan dan Sasaran RB
5. KU perlu didukung dengan anggaran K/L/D
6. Tabel ini untuk membantu K/L/D jika memiliki
keterbatasan dalam menetapkan KU yang perlu
segera dilakukan. Jika K/L/D tidak memiliki
permasalahan keterbatasan sumber daya,
maka seluruh KU perlu dilakukan seluruhnya
7. K/L/D dapat memodifikasi tools
atau menggunakan tools lainnya jika
diperlukan.
KEGIATAN UTAMA MANDATORY
 PENETAPAN TARGET KEGIATAN UTAMA (KU)

1. KU diambil dari hasil Penetapan Prioritas KU

2. Indikator KU terukur dan relevan
3. Target tahunan terukur, optimis, memperhatikan target nasional
4. Koordinator adalah unit/satuan kerja yang memiliki fungsi untuk mengawal dan mengkoordinir KU
5. Pelaksana adalah unit/satuan kerja yang perlu melaksanakan KU

Baseline Target Tahunan Unit/Satuan Kerja Pelaksana

Kegiatan Utama Indikator Kegiatan Utama
(2022)
2023 2024 Koordinator Pelaksana

Penyederhanaan Birokrasi (Penyederhanaan Tingkat Implementasi 30 50 100 Biro Ortala Seluruh unit
Struktur Organisasi)/transformasi Penyederhanaan Birokrasi kerja
organisasi berbasis kinerja dan agile
Pelaksanaan Sistem Kerja Baru dan Tingkat Implementasi Sistem - - 60 Biro SDM Seluruh unit
Fleksibilitas Bekerja Pegawai ASN kerja Baru dan Fleksibilitas kerja
Berkerja Pegawai
Pelaksanaan Arsitektur SPBE Nasional Indeks SPBE 1,8 2,2 3,1 Biro Datin Seluruh unit
kerja
Penguatan implementasi sistem Skor SPIP 3,2 3,5 3,8 Inspektorat Seluruh unit
pengendalian intern pemerintah (SPIP) kerja
Dst. Dst. Dst. Dst. Dst. Dst. Dst.
 RENCANA AKSI RB GENERAL

• Aksi harus terukur dan memiliki dampak langsung terhadap capaian Kegiatan Utama
• Target triwulanan berupa akumulasi dari triwulan-triwulanan sebelumnya
• Rencana Aksi perlu didukung dengan pembiayaan K/L/D
• Rencana Aksi RB General dan Tematik perlu dikoordinasikan secara komprehensif Sekretariat K/L/D
TERIMA KASIH