Anda di halaman 1dari 12

PENYUSUNAN PETA PROSES BISNIS TEMATIK

PENGENTASAN KEMISKINAN

Jakarta, 8 Maret 2022

Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana


Kementerian PANRB
PAGE

ARAH KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI


DALAM RPJMN 2020-2024
Arah Kebijakan dan Strategi Program Prioritas Arah Kebijakan Strategi
Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
PENGUATAN Penerapan MTN ASN, peningkatan sistem merit
IMPLEMENTASI ASN, penyederhanaan eselonisasi,
MANAJEMEN ASN serta penataan jabatan fungsional

PENATAAN
Penataan kelembagaan instansi
KELEMBAGAAN
pemerintah dan penerapan SPBE
DAN PROSES
terintegrasi
BISNIS

Perluasan implementasi sistem integritas,


REFORMASI SISTEM
penguatan pengelolaan RB dan akuntabilitas
AKUNTABILITAS
kinerja organisasi, serta reformasi sistem
KINERJA
perencanaan dan penganggaran

e-services, penguatan pengawasan masyarakat


TRANSFORMASI atas kinerja pelayanan publik, penguatan
PELAYANAN PUBLIK ekosistem inovasi, dan penguatan pelayanan
terpadu

Sumber: Peraturan Presiden No. 18 Tahun 2020 2


PAGE

INISIATIF STRATEGI REFORMASI BIROKRASI


BIDANG KELEMBAGAAN DAN TATA KELOLA

Penguatan kebijakan kelembagaan bagi pengembangan tata


MAKRO kelola pemerintahan yang efektif, inklusif, partisipatif, dan saling
menunjang antar sektor.

a.Pengembangan Tata Kelola Pemerintahan yang adaptif


terhadap dinamika dalam konteks (isu dan tematik)
pembangunan lintas sektor;
MESO b.Harmonisasi dan penyederhanaan Proses Bisnis dengan
pola tematik untuk mewujudkan layanan terintegrasi inter
dan antar organisasi K/L/D; dan
c. Pengembangan Tata Kelola Pemerintahan berbasis Arsitektur
SPBE sebagai bagian dari Transformasi Digital.
a. Penguatan koordinasi inter-organisasi K/L/D dalam siklus
penuh sejak perencanaan sampai dengan pelaksanaan
pembangunan lintas sektor; dan
b. Peningkatan efektivitas dan penguatan kapasitas kelembagaan
(people, process, technology, dan infrastructure).

3
STRATEGI KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI
PAGE

KELEMBAGAAN & TATA LAKSANA 2020-2024


PRAKTEK
PEMERINTAHAN
DINAMIS 2025

2024

FASE TRANSISI
2023
menuju SMART Government
• Kelengkapan proses bisnis dan tata hubungan
kerja internal K/L
• Inisiasi proses bisnis antar sasaran
pembangunan lintas bidang/sektor, dan antar
2022 SMART Government
• Integrasi (high level) proses bisnis lintas K/L/D
K/L berbasis SPBE
• Layanan publik secara interaktif berbasis SPBE • Optimalisasi SPBE dalam koordinasi siklus PDCA,
2021 bagi isu/tematik dan pembangunan lintas
bidang/sektor:
• Screen to screen coordination;
• Server to server coordination;

2020 FASE TRANSFORMASI menuju


SMART Government
• Penerapan penuh SPBE sebagai pendukung
pencapaian sasaran pembangunan nasional

• Kelengkapan proses bisnis antar sasaran

2019 pembangunan lintas bidang/sektor, dan antar


K/L/D
• Koordinasi K/L/D dalam isu/tematik fokus
pembangunan lintas bidang/sektor
• Tata kelola dan tata laksana inklusif berbasis
SPBE 4
PROGRAM KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI
PAGE

BIDANG KELEMBAGAAN
DAN TATA LAKSANA TAHUN 2022
INDIKATOR REFORMASI BIROKRASI
Optimalisasi
Penyederhanaan Penetapan Arsitektur
Struktur Organisasi SPBE
K/L/D Penerapan proses bisnis
terintegrasi melalui
Penerapan Sistem KELEMBAGAAN DAN TATA penerapan Arsitektur
Kerja Berbasis
Fungsional dan Kinerja LAKSANA YANG EFEKTIF, SPBE
AGILE, DAN KOLABORATIF Pemanfaatan
Penyusunan proses bisnis infrastruktur TIK
lintas sektor yang Nasional Berbagi Pakai
kolaboratif berbasis Terwujudnya tematik
tematik (i.e. Pengentasan layanan digital
Kemisikinan, Peningkatan
Daya Saing Ekonomi)
TATA LAKSANA
KELEMBAGAAN YANG BERBASIS SPBE
EFEKTIF, AGILE, DAN
KOLABORATIF
5
PROSES BISNIS TEMATIK LINTAS SEKTOR
PAGE

UNTUK MENDUKUNG
REFORMASI BIROKRASI TEMATIK

Diperlukan proses bisnis


tata kelola pengentasan
kemiskinan dan
peningkatan daya saing
Indonesia

Sumber: Deputi RBKunwas Kementerian PANRB, Batam 3 Des 2021

6
PAGE

ILUSTRASI KONSEP PROSES BISNIS


PERCEPATAN PENGENTASAN KEMISKINAN
Identifikasi Mandat Peraturan Perundang-Undangan

UU Penanganan Fakir Miskin UU Kesejahteraan Sosial UU Sistem Jaminan Sosial Nasional

• Penanganan fakir miskin adalah • kemiskinan merupakan salah satu • Sistem Jaminan Sosial Nasional
upaya yang terarah, terpadu, dan masalah sosial bertujuan untuk memberikan
berkelanjutan yang dilakukan • Penyelenggaraan kesejahteraan jaminan terpenuhinya
Pemerintah, pemerintah daerah, sosial meliputi: kebutuhan dasar hidup yang
dan/atau masyarakat dalam • rehabilitasi sosial; layak bagi setiap peserta
bentuk kebijakan, program dan dan/atau anggota keluarganya.
• jaminan sosial;
kegiatan pemberdayaan, • Jenis Program Jaminan Sosial
pendampingan, serta fasilitasi • pemberdayaan sosial; dan
meliputi (vide Pasal 18 j.o. Pasal
untuk memenuhi kebutuhan • perlindungan sosial 82 UU 11/2020 tentang Cipta
dasar setiap warga negara. Kerja):
• Kebutuhan dasar adalah • jaminan kesehatan;
kebutuhan pangan, sandang, • jaminan kecelakaan kerja;
perumahan, kesehatan,
• jaminan hari tua;
pendidikan, pekerjaan, dan/atau
pelayanan sosial • jaminan pensiun;
• jaminan kematian; dan
• jaminan kehilangan pekerjaan.

7
PAGE

ILUSTRASI KONSEP PROSES BISNIS


PERCEPATAN PENGENTASAN KEMISKINAN

Berdasarkan RPJMN 2020-2024, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kemiskinan antara lain:

TINGKAT KEAHLIAN &


1 KETERSEDIAAN PASOKAN PANGAN 4 KETERAMPILAN ANGKATAN KERJA

AKSES TERHADAP KETERSEDIAAN


2 LAYANAN KESEHATAN
5 LAPANGAN KERJA

TINGKAT PENDIDIKAN
3 PENDUDUK 6 KEPEMILIKIAN ASET PRODUKTIF

8
PAGE

KONSEP
PROSES BISNIS TEMATIK

LPNK “n”
Kementerian
LPNK A
A
Kementerian
“n”

LPNK B Kementerian
Kementerian Koordinator B
sinkronisasi, koordinasi,
dan kolaborasi
Mitra
Pembangunan Daerah
“n”
“n”
Mitra Daerah
Mitra Pembangunan A
Pembangunan B
A
Daerah B

Anggota yang terlibat dalam


jaringan inter antar lembaga

Bentuk hubungan yang kuat

Bentuk hubungan koordinatif 9


PAGE

ILUSTRASI PEMETAAN STAKEHOLDERS


PENGENTASAN KEMISKINAN

Anggota yang terlibat dalam


jaringan inter antar lembaga

Bentuk hubungan yang kuat

Bentuk hubungan koordinatif 10


ILUSTRASI KONSEP PROSES BISNIS
PAGE

FAKTOR TINGKAT PENDIDIKAN PENDUDUK


DALAM RANGKA PENGENTASAN KEMISKINAN
TINGKAT PENDIDIKAN Penelitian Ester Duflo pada pembangunan SD Inpres Tahun 1974 menunjukan bahwa pembangunan
3 PENDUDUK
tersebut tidak hanya meningkatkan rata-rata partisipasi Pendidikan, tetapi juga berdampak pada
peningkatan pendapatan (1,5% s.d. 2,7% dari tiap sekolah yang dibangun) (Duflo, 2001)

Akan dijabarkan
setiap prosesnya
dalam proses
bisnis level
selanjutnya,
sesuai dengan
bidang/sektornya.

11
Terima Kasih

kempanrb kemenpanrb Kementerian-PANRB

Anda mungkin juga menyukai