Anda di halaman 1dari 74

HARI PERTAMA

AGENDA 3
MANAJEMEN
STRATEGIS

PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONALTK II


ANGKATAN XXIII TAHUN 2022
Evaluasi Tugas Individu Agenda 2
Tentang Isu Strategis
alternatif solusinya pada
Kepemimpinan Strategis

PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TK II


PROSES DIAGNOSA ORGANISASI
Menggagas Organisasi
Overview
MANAJEMEN
STRATEGIS
Mata Pelatihan Agenda 3 (Manajemen Strategis)

Manajemen Strategis Sektor


Publik
Marketing Sektor Publik
Isu Strategis
Public Private Partnership

PKN –II Agenda 3


SUBSTANSI MATA PELATIHAN PKN II - SMART GOVERNANCE
Kelompok Mata Pelatihan

Mata Pelatihan Dasar Mata Pelatihan Pilihan


Mata Pelatihan Inti (9 JP) (12 JP)
Mata Pelatihan 1. Agenda Mengelola Diri; 1. Digital skill dalam pembuatan 1. Manajemen Pemerintah/Manajemen Pemerintah
2. Agenda Kepemimpinan kebijakan Daerah (KEMENDAGRI)
Strategis; 2. Self Resilience 2. Anti Korupsi (KPK)
3. Mengelola Hubungan Lintas 3. Barjas (LKPP)
3. Agenda Manajemen
Generasi 4. UU Cipta Kerja (KEMENKO)
Strategis; dan 5. HAM (KEMENKUMHAM)
4. Agenda Aktualisasi 6. Pemeriksaan Keuangan (BPK)
Kepemimpinan Strategis. 7. Anti Narkoba (BNN)
8. Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)
9. Pertumbuhan Ekonomi Hijau (GGGI)
10. Mata Pelatihan lain yang relevan
Catatan : Pilih 3 MP yg relevan dg PROPER

Strategi 1. E Learning: Self Learning Self Learning


pembelajaran Self Learning dan Collaborative (Mandatory) (Pilihan)
Learning
2. Klasikal
KELOMPOK MATA PELATIHAN INTI PADA PKN II

MATA PELATIHAN PKN II


NO AGENDA

1 Mengelola Diri / Self Mastery Integritas Kepemimpinan


Energy of Leadership
Kepemimpinan Digital

2 Kepemimpinan Strategis Kepemimpinan Kewirausahaan

Organisasi Pembelajar
Manajemen Strategis Sektor Publik
Marketing Sektor Publik
3 Manajemen Strategis
Isu strategis
Public Private Partnership

Visitasi Kepemimpinan Nasional


4 Aktualisasi Kepemimpinan Strategis
Proyek Perubahan
Deskripsi Singkat
Agenda Manajemen Strategis

Agenda ini membekali peserta dengan


kemampuan menerapkan manajemen
strategis melalui analisis/diagnostic reading,
perumusan serta implementasi strategi dalam
mengelola lingkungan strategis yang
didukung dengan kemampuan pemasaran
(marketing) sektor publik untuk menjamin
efektivitas implementasi kebijakan.

PKN –II Agenda 3


Survey Leadership for Smart Governance
(LAN, 2021)

Tantangan Organisasi Kompetensi yang dibutuhkan


- Inovasi - Berpikir Inovatif
- Tuntutan Digitalisasi - Memiliki mindset berkembang
- Pengembangan SDM - Memiliki Etika dan Integritas
- Tuntutan cara kerja - Berfikir Sistematik
- Penguasaan teknologi digital
efisien - Komunikasi efektik membangun -
- Membangun kemampuan kolaborasi
kolaborasi dan - Mengelola perubahan
mempengaruhi - Memecahkan masalah kompleks
- Memimpin transformasi

PKN –II Agenda 3


Kompetensi Kepemimpinan Strategis
Kompetensi Kepemimpinan
Strategis merupakan
kompetensi manajerial Peserta
untuk menjamin terwujudnya
akuntabilitas JPT Pratama
sebagaimana diatur dalam
peraturan pemerintah yang
mengatur mengenai
manajemen PNS
PKN –II Agenda 3
CIRI UTAMA PEMIMPIN STRATEGIS
CIRI PERTAMA: Pemimpin … CIRI KEDUA: Pemimpin … CIRI KETIGA: Pemimpin ….
 Membangun sinergi antar unit  Menjadi motor penggerak  Mampu mengelola keberagaman di
organisasi dan stakeholders perubahan strategis lingkungannya untuk mencapai hasil
strategis dalam membangun  Perubahan era disrupsi, membuat kerja yang berdampak luas.
trust kepada pemerintah birokrasi berpikir, bertindak
dengan prinsip WoG  Memiliki kompetensi sosial kultural
strategis, responsif dan inovatif. dalam menjalin komunikasi dan
 Memiliki prinsip: mewujudkan  Era revolusi industri 4.0; peran big kerjasama produktif dgn stakeholders.
visi misi organisasi dgn data, internet of things, robot dan
melibatkan unit lainnya.  Jabatan Pimti-Pratama berperan
AI menggeser fungsi, prosedur sebagai role model yang memberikan
 Mampu mencapai tujuan bahkan sifat pekerjaan birokrasi. inspirasi bagi pejabat administrator,
organisasi dan dinamika  Mengelola perubahan masif pejabat pengawas, dan pejabat
tuntutan publik yang terus (budaya dan mindset) , sehingga fungsional.
berkembang. keberlangsungan pembangunan
nasional tetap memberikan
manfaat dan kemaslahatan bagi Per LAN RI Nomor 2 Tahun 2019
warga negara. Tentang Pelatihan Kepemimpinan
Nasional Tingkat Ii
ORGANISASI
DIAGNOSTIC

Pemimpin harus mendiagnosa


masalah

PKN –II Agenda 3


PEMBELAJARAN MANAJEMEN STRATEGIS
AGENDA 3
LEARNING JOURNEY PEMBELAJARAN AGENDA III PKN

Hari Ke 18 KLASIKAL
• Pemaparan Kelompok
• Lanjutan Overview Agenda
• Penugasan Kelompok II

Hari Ke 17 Hari Ke 19
• Overview Agenda • Pemaparan tugas iKelompok II
• Pemaparan Essay Peserta • Pembulatan Agenda
• Penugasan Kelompok I • Penugasan Individu
MANAJEMEN
STRATEGIS
SEKTOR PUBLIK
Manajemen Strategis Sektor Publik
Penyusunan rencana strategis pada instansi pemerintah

Deskripsi Tujuan Pembelajaran Materi Pokok


Membekali peserta Hasil Belajar setelah Indikator hasil belajar: 1. Manajemen Strategis
pengetahuan menyusun mengikuti pembelajaran - Mampu menjelaskan Sektor Publik
rencana strategis pada peserta mampu konsep manajemen 2. Sistem Perencanaan
organisasi sektor publik. memahami proses strategi sektor publik Pembangunan
penyusunan strategi
Disajikan mulai dengan dalam wujud proses Nasional (SPPN)
organisasi pemerintah
ceramah interaktif, dalam wujud penyusunan penyusunan rencana 3. Perumusan Dokumen
menonton film pendek, rencana pembangunan pembangunan Perencanaan
pembahasan kasus, jangka panjang, - Mampu menganalisis Pembangunan
diskusi kelompok, simulasi menengah, dan pendek. lingkungan strategis,
dan praktik. Di samping itu, peserta arah kebijakan, dan
Keberhasilan peserta diharapkan mampu strategi
dinilai dari kemampuannya menjelaskan dokumen dan - Mempraktikkan teknik
dalam merumuskan proses penyusunan penyusunan rencana
Perencanaan
strategi organisasi sektor strategis pada instansi
Pembangunan Nasional
publik baik di tingkat pusat dan
daerah.
PKN –II Agenda 3
Pengertian Manajemen Sektor Publik
Michael Porter dalam Harvard Business Review:
Manajemen strategis sebagai sebuah pendekatan unik dan berharga yang
diperoleh dengan melakukan serangkaian kegiatan. Porter juga
menyebutkan bahwa dalam merumuskan strategi bersaing harus
mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan perusahaan, nilai pribadi,
peluang dan ancaman industri, serta harapan masyarakat.

Wiliam F. Gluech :
Manajemen strategis sebagai keputusan yang mengarah pada
perumusan strategi untuk mencapai tujuan.

PKN –II Agenda 3


Pengertian Manajemen Sektor Publik
John A. Pearce II & Richard B. Robinson di dalam buku bertajuk Strategic
Management (2003) :
Manajemen strategis sebagai perencanaan skala besar yang berdimensi
jangka panjang agar organisasi dapat berinteraksi secara efektif dalam
produksi dan mengoptimalkan pencapaian baik tujuan strategis maupun
operasional.

Fred R. David Fred R. David (2011) M:


Manajemen strategis sebagai seni dan ilmu perumusan, penerapan,
evaluasi, dan keputusan strategis untuk mencapai suatu tujuan organisasi

PKN –II Agenda 3


Model Manajemen Strategik Wheelen & Hunger

PKN –II Agenda 3


PENERAPAN MANAJEMEN STRATEGIS
PADA SEKTOR PUBLIK

 LANGKAH PERTAMA : lakukan


pemetaan atau analisis situasi, baik
eksternal maupun internal organisasi
 LANGKAH KEDUA : Tentukan strategi
yang tepat
 LANGKAH KETIGA : Implementasi
strategi
 LANGKAH KEEMPAT : Pemantauan
dan evaluasi strategi
SITUASI INTERNAL
STRENGTH WEAKNESSES
Analisis SWOT (Albert (kekuatan) (Kelemahan)
Humphrey, Univ. Stanford (Poin2 Identifik. (Poin2 Identifikasi
Faktor Kekuatan) Fakt. Kelemahan)
- 1960-an dan 1970-an) Strategi SO Strategi WO
Opportunity
adalah suatu bentuk (Poin2 Ident. (kekuatan + (kelemahan+

SITUASI EKSTERNAL
Faktor2 Kesempatan) Kesempatan)
analisis yang secara Kesempatan)
Ciptakan kekuatan Minimalkan
untuk kelemahan untuk
sistematis dapat memanfaatkan memanfaatkan
membantu organisasi Peluang Peluang
THREATS Strategi ST Strategi WO
dalam penyusunan suatu (Poin2 Ident. (kekuatan + (kelemahan+
Ancaman) Ciptakan Ancaman)
rencana kerja yang matang Faktor2Anca
kekuatan untuk Minimalkan
man)
untuk mencapai tujuan mengatasi Ancaman kelemahan untuk
menghindari
Ancaman
STRATEGIC ANALYSIS

Internal Eksternal

Strengths Weaknesses Opportunities Threats

MANFAAT ANALISIS SWOT


Alat yang tepat untuk MENEMUKAN MASALAH dari 4 (empat) sisi yang berbeda:
1. Bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan dari sebuah
peluang (opportunities) yang ada,
2. Bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yg mencegah keuntungan,
3. Bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yg ada,
4. Bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat
ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Perbandingan Antara SWOT dan SOAR
SWOT SOAR
Fokus pada kelemahan dan gangguan; Fokus pada kekuatan dan peluang;
Fokus pada kompetisi – “menjadi lebih Fokus pada kesanggupan – “menjadi
baik; yang terbaik”;
Peningkatan pendapatan; Inovasi dan meningkatkan nilai;
Menghindari pesaing & membiarkan Melindungi pemegang saham/SH
pemegang saham/stakeholder
Fokus pada perencanaan ->
Fokus pada analisis -> perencanaan; implementasi;
Memperhatikan celah Memperhatikan hasil
Sumber: Stavros dan Hinrichs (2009: 12)
INSTRUMEN Analysis
•SOAR
. (Strengths, Opportunities, Aspirations,
SOAR Results) mrpkan strategi bisnis yg berpatokan
pd hal-hal positif yg telah dimiliki oleh sebuah
Analysis usaha untuk dikembangkan dan dijadikan
keunggulan utama.
Dlm kerangka kerja SOAR, sebanyak mungkin
stakeholder dilibatkan, yang didasarkan pada
integritas anggotanya. Masalah integritas
menjadi sangat penting karena stakeholder
harus menyadari asumsi-asumsi yg menjadi
dasar penggerak bagi pemimpin organisasi.
SOAR
• Strength (S): segala hal yang menjadi kekuatan dan kemampuan terbesar yang
dimiliki, berupa aset baik aset yang berwujud maupun tidak berwujud yang mampu
mendukung keberlangsungan usaha.
• Peluang (O): bagian dari lingkungan eksternal yang harus di analisis agar mudah
memahami apa yang harus dilakukan agar dapat dimanfaatkan. Peluang memberikan
manfaat bagi organisasi jika organisasi mampu meraih peluang dengan cepat dan tepat.

• Aspiration (A) Seluruh anggota saling bertukar pendapat untuk menciptakan visi
dan misi yang ingin dicapai guna membentuk kepercayaan diri terhadap produk, pasar
dan hal apapun yang dikerjakan demi mencapai visi yang diharapkan sehingga
muncullah perasaan positif dan semangat dalam meningkatkan kinerja serta pelayanan.
• Result (R) menentukan ukuran dari hasil-hasil yang ingin dicapai (measurable
results) dalam perencanaan strategis, guna mengetahui sejauh mana pencapaian dari
tujuan yang telah disepakati bersama.
Eksternal Strength Opportunities
Daftar faktor kekuatan Daftar peluang eksternal
Internal

MATRIKS Aspirasi
Internal
Strategi SA Strategi OA
SOAR Daftar faktor harapan dari Ciptakan strategi yang
internal menggunakan kekuatan
untuk mencapai aspirasi
Ciptakan strategi yang
beriorientasi kepada
aspirasi yang diharapkan
untuk memanfaatkan
Peluang

Result Strategi SR Strategi OR


Daftar hasil yang terukur Ciptakan strategi yang Strategi yang beriorientasi
untuk diwujudkan berdasarkan kekuatan kepada HASIL dengan
untuk mencapai Hasil memanfaatkan peluang
yang terukur yang ada
R E G U L A S I / P E N G AT U R A N
01
Pelaksana dan pembuat regulasi/kebijakan

P E M B E R DAYA A N
Terhadap semua sumber daya Pelayanan Publik 02
& Pelayanan Sipil

P E R L I N D U N G A N
03 Melindungi Warga Negara dari segala ancaman, bahaya
yang datang dari dalam maupun luar diri dan
lingkungannya
P E L AYA NA N P U B L I K
D A N S I P I L 04
Kewenangan Pemerintah & Kewajiban Negara
Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (SPPN)
SPPN adalah satu kesatuan tata cara perencanaan
pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan
dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang
dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di
tingkat Pusat dan Daerah.

35
SPPN diselenggarakan
berdasarkan asas:
Kepastian Keterbukaan

Hukum Proporsionalitas

Tertib Penyelenggaraan
Negara Profesionalitas

Kepentingan Umum Akuntabilitas


37
RUANG LINGKUP PERENCANAAN

NASIONAL DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Menengah Daerah
Rencana Strategis Rencana Strategis Satuan Kerja
Kementerian/Lembaga Perangkat Daerah
Rencana Kerja Pemerintah Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat
Rencana Kerja Kementerian/Lembaga
Daerah 38
PENTINGNYA PENYELARASAN

RPJMN menjadi panduan dan rencana dalam


melangkah ke depan menuju Indonesia Maju

RPJMN memuat peta jalan dan pencapaian target


yang sudah ditetapkan

Tidak ada visi misi Menteri dan semua mengacu


pada RPJMN sebagai penuangan visi misi Presiden
dan Wakil Presiden

Semua rancangan perencanaan betul-betul


tersambung dengan penganggaran dan juga
tersampaikan dengan baik oleh kementerian

Sinergi antara lintas kementerian/lembaga dan


Senin, 6 Januari
pemerintah daerah sehingga ada kesamaan gerak
Arahan Presiden2020
Joko Widodo dalam langkah
Sidang Kabinet Paripurna RPJMN 2020-2024
Dasar Hukum Penyelarasan
•Pasal 5 ayat (2) UU SPPN, “RPJM Daerah merupakan
penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah
UU 25/2004 yang penyusunannya berpedoman pada RPJP
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional,
perencanaan pembangunan di tingkat Pusat dan Daerah memuat arah kebijakan keuangan Daerah, strategi
pembangunan Daerah, kebijakan umum, dan program
Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja
Perangkat Daerah, dan program kewilayahan disertai
DAERAH PUSAT dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka
RUJUKAN regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat
indikatif. “

PROGRAM/ PRIORITAS •Pasal 263 ayat (3) UU Pemda “RPJMD sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) huruf b merupakan penjabaran
KEGIATAN PEMBANGUNAN dari visi, misi, dan program kepala daerah yang
USULAN memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan,
pembangunan Daerah dan keuangan Daerah, serta
program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat
Daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan
bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun
yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD
dan RPJMN.”

INDIKATOR - TARGET •Pasal 272 ayat (3) UU Pemda “Pencapaian sasaran,


program, dan kegiatan pembangunan dalam rencana
strategis perangkat daerah sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) diselaraskan dengan pencapaian
UU 23/2014 sasaran, program, dan kegiatan pembangunan yang
 Pembangunan Daerah bagian integral dari pembangunan nasional; ditetapkan dalam rencana strategis kementerian
 Kebijakan yang dibuat dan dilaksanakan oleh Daerah merupakan bagian integral dari atau lembaga pemerintah nonkementerian
18
kebijakan nasional untuk tercapainya sasaran pembangunan nasional.” 18
DOKUMEN PERENCANAAN

Jangka Waktu Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah


SINKRONISASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
NASIONAL DAN DAERAH

43
Prinsip “Money Follows Programs”

Pendanaan atas fungsi-fungsi pemerintahan dilakukan berdasarkan pembagian


urusan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah

Urusan pemerintahan yang menjadi Urusan pemerintahan yang menjadi


kewenangan pusat kewenangan daerah

didanai dari didanai dari

APBN APBD

Termasuk kegiatan dekonsentrasi dan


tugas pembantuan
Reformasi Hukum
Prinsip dasar
UUD pengelolaan
1945 keuangan negara

Prinsip-prinsip umum
UU No. 17 pengelolaan keuangan negara
(Hukum Tata Negara)
Tahun 2003

UU No. 1 Kaidah administratif


Tahun 2004 pengelolaan keu. negara
(Hukum Administrasi Keu. Negara)

UU No. 15 Prinsip-prinsip umum


Tahun 2004 pemeriksaan
keuangan
46 negara
KEUANGAN BEBREULAGJAAKR
NEGARA BDEALRAINJGALRHY
DARING LHY

DAERAH
PUSAT Kewenangan Pemerintah Daerah
Kewenangan Pemerintah Pusat PENGELOLAAN dikelola dalam APBD
dikelola dalam APBN (Otonomi dan Desentralisasi)

PRESIDEN
DISERAHKAN
DIKUASAKAN Sebagai Kepala
Pemerintahan
(CEO)
34 411 97
Menkeu
Menteri/Pimpinan Walikota
Sebagai Gubernur Bupati
Lembaga Sebagai
Pengelola SKPD/SOPD
Pengguna Anggaran SKPD/SOPD SKPD/SOPD
Anggaran dan
dan Aset
Aset

Kekayaan Daerah
Dikelola Dalam Dipisahkan (BUMD)
Anggaran dan Penyertaan
Kekayaan Negara Instansi Dekonsentrasi Modal lainnya -
Dekonsentrasi 1.007 BUMD
Dipisahkan Vertikal
(BUMN) dan di Daerah
Penyertaan Modal Dikelola Dalam
Lainnya
Tugas Anggaran Tugas BLU-D
BLU-P Pembantuan Pembantuan
Pengertian Keuangan Negara
 semua hak dan kewajiban negara yang dapat
dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik
berupa uang maupun berupa barang yang dapat
dijadikan milik negara berhubung dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut. (UU
No. 17 Tahun 2003)

Sampai
Sejauhmana Ruang
Lingkupnya ???
Ruang Linkup Keuangan Negara
 hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan mengedarkan
uang, dan melakukan pinjaman;
 kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan umum
pemerintahan negara dan membayar tagihan pihak ketiga;
 Penerimaan Negara;
 Pengeluaran Negara;
 Penerimaan Daerah;
 Pengeluaran Daerah;
 kekayaan negara/kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh
pihak lain berupa uang, surat berharga, piutang, barang, serta hak-
hak lain yang dapat dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang
dipisahkan pada perusahaan negara/ perusahaan daerah;
 kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam rangka
penyelenggaraan tugas pemerintahan dan/atau kepentingan umum;
 kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas
yang diberikan pemerintah.
FUNGSI ANGGARAN
 ALAT PERENCANAAN
 merumuskan tujuan, sasaran kebijakan, visi dan misi
 merencanakan program pencapaian tujuan
 mengalokasikan dana yang dibutuhkan
 menentukan indikator kinerja dan tingkat pencapaian strategi.
 ALAT PENGENDALIAN
Pengendalian anggaran dilakukan dengan beberapa cara
 Membandingkan selisih dengan kinerja
 Menghitung selisih anggaran
 Menemukan penyebab yang terkendali dan tidak terkendali
 Melakukan revisi anggaran untuk periode berikutnya
 ALAT KEBIJAKAN FISKAL
 STABILISASI DAN MENDORONG PERTUMBUHAN
EKONOMI
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN • Pemeriksaan atas Pengelolaan
Keuangan Negara
KEUANGAN • Pemeriksaan atas laporan keuangan

PEMERIKSAAN Pemeriksaan atas aspek


ekonomi, efisiensi, dan
KINERJA efektivitas

• Pemeriksaan yang dilakukan dengan tujuan


PEMERIKSAAN DGN khusus, di luar pemeriksaan keuangan dan
pemeriksaan kinerja
TUJUAN TERTENTU • Termasuk pemeriksaan atas hal-hal yg
berkaitan dengan keuangan, pemeriksaan
investigatif dan pemeriksaan atas sistem
pengendalian intern pemerintah

51
HASIL PEMERIKSAAN

Pemeriksaan
Opini
Keuangan

Pemeriksaan Temuan
Kinerja Kesimpulan
Rekomendasi

Pemeriksaan
TujuanTertentu Kesimpulan
PEMAPARAN ESSAY
PESERTA
HASIL E LEARNING
ISU
STRATEGIS
Isu Strategis
Isu Strategis tentang integritas kepemimpinan
Isu strategis tentang kepemimpinan kewirausahaan
Isu strategis tentang kebijakan nasional
Isu strategis dengan tema visitasi kepemimpinan nasional

Deskripsi Tujuan Materi Pokok


Mata pelatihan ini Pembelajaran 1. Isu Strategis tentang
membekali peserta dengan Integritas
pengetahuan tentang isu Setelah mengikuti Kepemimpinan
strategis untuk pembelajaran mata pelatihan 2. Isu Strategis tentang
menumbuhkan kepekaan ini, peserta mampu Kepemimpinan
terhadap isu yang terkait menjelaskan pengetahuan Kewirausahaan
dengan integritas, tentang isu strategis untuk 3. Isu Stragis tentang
kewirausahaan dan menumbuhkan kepekaan Kebijakan Nasional
kebijakan nasional dalam terhadap isu yang terkait 4. Isu Strategis terkait
rangka penyusunan dengan integritas, dengan tema visitasi
competitive advantages kewirausahaan dan kepemimpinan
pemerintah. kebihakan nasional dalam nasional
rangka penyusunan
competitive advantages
pemerintah.
PKN –II Agenda 3
Pengertian Isu Strategis
Isu strategis :
Suatu kondisi dimana serangkaian kejadian atau event yang sedang terjadi pada saat ini
dan mengambil perhatian banyak pihak. Isu tersebut dapat mempengaruhi banyak aspek
kehidupan dan sangat berpengaruh terhadap jalannya kehidupan kedepannya. Bagi
organisasi, isu strategis perlu disikapi dengan penyiapan langkah-langkah strategis yang
akan diambil kedepannya dalam mewujudkan visi organisasi.

Ambler dalam Asrar (2018) :


Isu Strategis mengarah kepada aspek-aspek penting yang memerlukan perhatian dalam
upaya mencapai tujuan bisnis sebuah perusahaan

PKN –II Agenda 3


Pengertian Isu Strategis
Ansoff dalam Asrar (2018) :
Isu Strategis diartikan sebagai sebuah perkembangan kedepan baik yang terjadi didalam
organisasi mauapun diluar organisasi, yang cenderung memiliki dampak penting terhadap
kemampuan perusahaan untuk memenuhi tujuannya.

Dutton dalam Asrar (2018):


Isu Strategis didefinisikan sebagai suatu perkembangan- perkembangan, peristiwa-
peristiwa, dan trend-trend yang memiliki potensi berdampak terhadap strategi organisasi.

 Para Pemimpin perlu memperhatikan Isu Strategis


sebagai acuan dalam pengambilan keputusan!

PKN –II Agenda 3


Keterkaitan isu strategis nasional/daerah, instansi dan
unit kerja
Dua langkah memilih satu isu strategis
PKN –II Agenda 3
ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS
Faktor lingkungan yang dimaksud dalam Road Map Reformasi Birokrasi ini adalah context
(konteks) di mana birokrasi beroperasi. Sedangkan isu strategis merupakan content (konten) yang
berpengaruh signifikan dalam proses Reformasi Birokrasi. Lingkungan Reformasi Birokrasi dalam
Road Map ini adalah beberapa hal yang dapat mempengaruhi jalannya program Reformasi
Birokrasi, Isu strategis Reformasi Birokrasi adalah beberapa hal terkini yang segera direspon oleh
pemerintah dalam mewujudkantata kelola pemerintahan yan baik.

ISU STRATEGIS ROADMAP 2020-2024

5 ARAHAN
PEMINDAHAN UTAMA
PEMANAFAATAN IBUKOTA NEGARA PRESIDEN
TEKNOLOGI
PENYEDERHANAA DIGITAL
STRUKTUR DAN
KELEMBAGAAN
Identifikasi Isu Global, Nasional dan Lokal
Isu Global Isu Nasional Isu Lokal
• Pasokan Energi dan • Pemantapan
• Fiskal defsit
Pangan Pemulihan Ekonomi
• Investasi • Rantai Nilai
• Inflasi •
• Investasi
Rantai Nilai • Daya beli
• Daya Beli • Pemerataan
• Mobilitas • Bencana

3
Penyusunan
RKP 2023
Kerangka Pikir RKP 2023

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS UNTUK TRANSFORMASI


EKONOMI YANG INKLUSIF DAN BERKELANJUTAN

PRODUKTIVITAS INKLUSIF
TRANSFORMASI
• Percepatan penghapusan kemiskinan EKONOMI
ekstrem
• Revitalisasi industri dan penguatan riset • Peningkatan kualitas SDM: kesehatan dan
terapan pendidikan 1. SDM Berdaya Saing
• Mendorong pemulihan dunia usaha • Penanggulangan pengangguran disertai 2. Produktivitas
• Pembangunan Ibu Kota Nusantara dengan peningkatan decent job Sektor Ekonomi
• Infrastruktur digital dan konektivitas • Percepatan pembangunan infrastruktur dasar, 3. Ekonomi Hijau
antara lain: air bersih dan sanitasi 4. Transformasi Digital
5. Integrasi
Perekonomian
Domestik
Pembangunan rendah karbon dan transisi energi 6. Pemindahan IKN
BERKELANJUTAN (respons terhadap perubahan iklim)

67
Tema dan Arah Kebijakan RKP Tahun 2023

Tema RKP Tahun 2023

Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi


Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan
Arah Kebijakan

Pembangunan Percepatan
Percepatan Penanggulangan Mendorong Revitalisasi rendah karbon
Peningkatan pembangunan Pembangunan
penghapusan pengangguran pemulihan industri dan dan transisi
kualitas SDM: infrastruktur dasar Ibu Kota
kemiskinan disertai dengan dunia usaha penguatan energi
kesehatan dan antara lain: air Nusantara
ekstrem peningkatan riset terapan (respons
pendidikan bersih dan
decent job terhadap
sanitasi
perubahan iklim)
68
Dasar Pertimbangan Penentuan Tema RKP 2023
Visi – Misi Presiden Arahan Presiden 7 Agenda Pembangunan Hasil
Peningkatan kualitas manusia Ketahanan Ekonomi untuk
Evaluasi RKP
1 Indonesia 1
Pembangunan
Pertumbuhan Berkualitas dan 2021 TW III
SDM
Berkeadilan
2 Struktur Ekonomi yang Produktif,
Mandiri, dan Berdaya Saing
Pengembangan Wilayah untuk
Pembangunan Mengurangi Kesenjangan
3 Pembangunan yang Merata dan
Berkeadilan
2 Infrasturktur

Mencapai Lingkungan Hidup yang SDM Berkualitas dan Berdaya


4 Berkelanjutan Saing
Penyederhanaan
Kinerja Prioritas
5 Kemajuan Budaya yang 3 Regulasi Revolusi Mental dan
Nasional (PN)
Mencerminkan Kepribadian Bangsa
Pembangunan Kebudayaan RKP 2021 Hingga
Penegakan Sistem Hukum yang Triwulan III
6 Bebas Korupsi, Bermartabat, dan
berdasarkan
Terpercaya Infrastruktur untuk Ekonomi dan
Penyederhanaan pencapaian
Penegakan bagi Segenap Bangsa
4 Birokrasi Pelayanan Dasar
sasaran PN
7 dan Memberikan Rasa Aman pada
Seluruh Warga
Lingkungan Hidup, Ketahanan,
Bencana, dan Perubahan Iklim
Pengelolaan Pemerintahan yang
8 Bersih, Efektif, dan Terpercaya 5 Transformasi
Ekonomi
Stabilitas Polhukhankam dan
Sinergi Pemerintahan Daerah dalam
9 Kerangka Negara Kesatuan
Transformasi Pelayanan Publik
9
Kerangka Pikir 7 Agenda Pembangunan
Didukung oleh: 3 SDM Berkualitas dan Berdaya Saing
4 Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan

5 Pembangunan Infrastruktur

Dilaksanakan melalui:
Memperhatikan/
1 2 mempertimbangkan kondisi:
Transformasi Ekonomi: Wilayah sebagai Basis 6
Rata-rata Pertumbuhan Lingkungan Hidup dan
Pembangunan
6% per tahun Kerentanan Bencana

Sebagai Prasyarat:
7 Kondisi Polhukhankam yang Kondusif:
• Penyederhanaan Regulasi
• Penyederhanaan Birokrasi
Sumber: Lamp. I - Perpres No. 18/2020 tentang RPJMN 2020-2024
• Stabilitas Politik dan Pertahanan
Keamanan
Kementerian PPN/Bappenas
Kebijakan Pembangunan Wilayah
2020-2024
Pembangunan kewilayahan diarahkan Strategi dan Pendekatan Pengembangan Wilayah
Menyelesaikan isu ketimpangan
Koridor Pertumbuhan Koridor Pemerataan
antarwilayah
“memacu pertumbuhan ekonomi ‘’meningkatkan pelayanan dasar yang
Dengan sasaran antara lain: nasional melalui percepatan lebih merata melalui pengembangan
pengembangan kawasan-kawasan Pusat Kegiatan Wilayah dan Pusat
1. meningkatnya pemerataan antarwilayah (KBI- pertumbuhan, meliputi PKN, PKW, Kegiatan Lokal sehingga terbentuk
KTI, Jawa-luar Jawa); KEK, KI, dan KSPN, serta kota-desa pusat-pusat pelayanan dasar baru
2. meningkatnya keunggulan kompetitif pusat- serta kawasan aglomerasi yang menjangkau daerah pelayanan
pusat pertumbuhan wilayah; perkotaan pada kabupaten/kota yang lebih luas terutama
3. meningkatnya kualitas dan akses pelayanan yang terletak pada koridor kabupaten/kota dalam koridor
dasar, daya saing serta kemandirian daerah; pertumbuhan” pemerataan.
4. meningkatnya sinergi pemanfaatan ruang
wilayah.
Target, Major Project dan Proyek Prioritas di 7 wilayah pembangunan

Mendorong transformasi dan akselerasi


pembangunan wilayah KTI yaitu Kalimantan,
Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan
Papua, dan tetap menjaga momentum
pertumbuhan di wilayah Jawa Bali dan
Sumatera”.
11155
PKN –II Agenda 3
TUGAS HARI KE–1
Tanggal 31 Agustus 2022
Deskripsi Tugas
Kelompok :
 Peserta dibagi 3 kelompok Panduan Tugas Kelompok :
 Setiap Kelompok membahas
Essay/makalah terpilih untuk 1. Setiap Kelompok mendiskusikan Essay/makalah
dilakukan Diagnosa Organisasi. peserta, dan sepakati Essay/makalah terpilih
 Analisis Lingkungan Strategis
yang akan dibahas pada Tugas Kelompok.
dengan SWOT/SOAR/SCOPE
atau SCORE dan rumuskan 2. Uraikan Tugas Pokok Fungsi Organisasinya
alternatif strategi untuk 3. Analisis keterkaitan RENSTRA dan RENJA KL
peningkatan kinerja 4. Analisis Lingkungan Strategis dengan
organisasinya.
menggunakan analis SWOT/SOAR/SCOPE atau
 Potret juga isunya dan
diskusikan strateginya SCORE
 Buat dalam bentuk PPT 5. Identifikasi Isu strategis global,regional,nasional
 Pembagian tugas untuk yang terkait langsung dengan instansi
paparan
6. Rumuskan alternatif strategi untuk
 Tugas kelompok diupload di
LMS, paling lama sebelum menghadapi masalah tsb utk peningkatan
pertemuan kedua dimulai kinerja organisasinya.
PKN –II Agenda 3

Anda mungkin juga menyukai