Anda di halaman 1dari 20

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

RAPAT ASISTENSI
“PENERAPAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN
DAERAH DALAM SIPD BIDANG PELAKSANAAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN”
Hotel Raja Kuta Mandalika, 2 Maret 2023

Oleh:
Dr. Drs. A. Fatoni, M.Si
Dirjen Bina Keuangan Daerah

@diījenbinakeuda hīīp://www.sipd.kemendagíi.go.id 3
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

LANDASAN KEBIJAKAN
REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN DALAM NEGERI memiliki kewenangan melakukan sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah mulai dari penyelenggaraan
urusan, pelaksana urusan, pengelolaan keuangan atas pelaksanaan urusan, pembinaan dan pengawasan hingga laporan dan evaluasi
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah.

PP No.12 Tahun 2019 Permendagri No. 70 Tahun 2019


Pengelolaan Keuangan Daerah Sistem Informasi Pemerintah Daerah

PP No.13 Tahun 2019 Permendagri No. 90 Tahun 2019


Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan
Klasifikasi, Kodefikasi & Nomenklatur Perencanaan
Pemerintahan Daerah
Pembangunan & Keuangan Daerah
Serta Pemutakhirannya
PP No.12 Tahun 2017
Pembinaan dan Pengawasan Penyelanggaraan Permendagri No. 18 Tahun 2020
Urusan Pemerintahan Konkuren Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
PP No. 18 Tahun 2016 jp PP 72 Tahun 2019
Perangkat Daerah Permendagri No. 77 Tahun 2020

Permendagri No. 86 Tahun 2017 Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan


Daerah
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Ranperda Tentang
Permendagri No. 84 Tahun 2023
RJPD Dan RPJMD, Serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD,
Dan RKPD Pedoman Penyusunan APBD TA 2023

Permendagri No. 99 Tahun 2018


Permendagri No. 17 Tahun 2021
Pembinaan dan Pengendalian Penataan Perangkat Daerah
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja

4
PERAN KEMENDAGRI DALAM
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENGELOLAAN
APBD
PEMERINTAH DAERAH KEUANGAN DAERAH
POROS Pemerintahan & Politik ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH
Dalam Negeri
Disusun sesuai kebutuhan penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan
UU NO.23 TAHUN 2014 Tentang Pemerintah Daerah
Daerah dan kemampuan Pendapatan Daerah
Menteri Dalam Negeri melakukan pembinaan dan pengawasan umum
penyelenggaraan pemda secara nasional
Disusun dengan mempedomani KUA PPAS yang
didasarkan pada RKPD
UU NO.23 TAHUN 2014 Pasal 373
Menjamin keberlangsungan pelayanan &
• Pemerintah Pusat melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pemberdayaan masyarkat, pembangunan Mempunyai fungsi otorisasi, perencanaan, pengawasan,
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah provinsi. daerah, demokrasi, penegakan hukum dan alokasi, distribusi, dan stabilisasi
• Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat melakukan pembinaan dan kesatuan bangsa
pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
kabupaten/kota. Penerimaan Daerah merupakan rencana Penerimaan Daerah
Berlandaskan Penjabaran Visi, Misi, dan Program
• Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) secara sesuai dgn agenda prioritas kerja Presiden dan yang terukur secara rasional yang dapat dicapai untuk setiap
Wakil Presiden. Penjabaran Program
nasional dikoordinasikan oleh Menteri. sumber Penerimaan Daerah dan berdasarkan pada ketentuan
Operasional KEMENDAGRI, Koordinasi antar K/L

Pasal 374
PUU
UU NO.23 TAHUN 2014
secara terpadu

• Pembinaan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Daerah provinsi sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 373 ayat (1) dilaksanakan oleh Menteri, menteri teknis, dan kepala Komitmen bersama dan partisipasi Semua penerimaan yang menjadi hak dan pengeluaran yang
lembaga pemerintah nonkementerian. melaksanakan program secara menjadi kewajiban daerah dalam tahun anggaran yang
• Menteri melakukan pembinaan yang bersifat umum meliputi: efektif, efisien, bersih berwibawa bersangkutan harus dimasukkan dalam APBD
a. pembagian Urusan Pemerintahan; dlm rangka memperkokoh NKRI
b. kelembagaan Daerah;
c. kepegawaian pada Perangkat Daerah; Pengeluaran Daerah merupakan rencana Pengeluaran Daerah sesuai
d. keuangan Daerah; dengan kepastian tersedianya dana atas Penerimaan Daerah dalam
e. pembangunan Daerah; Gubernur, Bupati & Wali Kota jumlah yang cukup
f. pelayanan publik di Daerah;
mengelola dan memecahkan
g. kerja sama Daerah;
h. kebijakan Daerah; berbagai isu strategis
Setiap Pengeluaran Daerah harus memiliki dasar hukum
i. kepala Daerah dan DPRD; dan
j. bentuk pembinaan lain sesuai dengan ketentuan peraturan
yang melandasinya
perundang-undangan
5
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

1 PRINSIP APBD

6
PRINSIP APBD
“kebijakan anggaran belanja berdasarkan money
follows program dengan memastikan kematangan
dalam menterjemahkan kebutuhan dalam
pencapaian kinerja suatu program dan
kebermanfaatan bagi masyarakat”

• Pemerintah Daerah harus memfokuskan pencapaian target pelayanan publik


perangkat daerah tanpa harus menganggarkan seluruh program dan kegiatan
yang menjadi kewenangan daerah

• Alokasi anggaran untuk setiap perangkat daerah ditentukan berdasarkan target


kinerja pelayanan publik masing-masing urusan pemerintahanyang difokuskan SINERGI DAN
pada prioritas pembangunan yang telah ditetapkan dalam RKPD serta tidak
dilakukan berdasarkan pertimbangan pemerataan antar perangkat daerah atau PENYELARASAN
berdasarkan alokasi anggaran pada tahun anggaran sebelumnya. KINERJA DAN
KEUANGAN
@ditjenbinakeuda keuda.kemendagri.go.id
7
KEWAJIBAN PENYELENGGARA
PEMERINTAHAN DAERAH DALAM Prinsip “Money Follows Programs”
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Pasal 282 UU 23/2014
Pendanaan atas fungsi-fungsi pemerintahan dilakukan berdasarkan pembagian
urusan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
Dalam menyelenggarakan sebagian Urusan Pemerintahan yang
diserahkan dan/atau ditugaskan, penyelenggara Pemerintahan
Daerah mempunyai kewajiban dalam pengelolaan keuangan
Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah
Daerah meliputi: Urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah
Urusan pemerintahan yang menjadi
PASAL 280 UU 23/2014 kewenangan pusat didanai dari

Mengelola dana secara efektif, didanai ANGGARAN


dari
efisien, transparan dan PENDAPATAN BELANJA
akuntabel;
* Termasuk kegiatan dekonsentrasi dan tugas DAERAH
pembantuan

Menyinkronkan pencapaian sasaran


program Daerah dalam APBD dengan
Prinsip PENGELOLAAN APBD
program Pemerintah disusun sesuai kebutuhan penyelenggaraan Urusan Pengeluaran Daerah merupakan rencana Pengeluaran
Daerah sesuai dengan kepastian tersedianya dana atas
Pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan Daerah dan Penerimaan Daerah dalam jumlah yang cukup
kemampuan Pendapatan Daerah
Melaporkan realisasi pendanaan
disusun dengan mempedomani KUA PPAS yang didasarkan Setiap Pengeluaran Daerah harus memiliki dasar hukum
Urusan Pem yang ditugaskan pada RKPD yang melandasinya

sebagai pelaksanaan dari Tugas Penerimaan Daerah merupakan rencana Penerimaan Daerah Semua Penerimaan Daerah dan Pengeluaran
Pembantuan yang terukur secara rasional yang dapat dicapai untuk setiap Daerah dalam bentuk uang dianggarkan dalam
sumber Penerimaan Daerah dan berdasarkan pada ketentuan APBD
PUU
8
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD)
STRUKTUR APBD
PENDAPATAN
Lain-lain Pendapatan
PAD Pendapatan Transfer Daerah yang Sah PENDAPATAN DAERAH
• Pajak Daerah
Penentuan target anggaran pendapatan harus disusun
• Transfer Pemerintah Pusat • Hibah
• Retribusi Daerah secara logis dan sistematis berdasarkan potensi
• Transfer Antar Daerah • Dana Darurat
• Hasil Pengelolaan Kekayaan pendapatan daerah dan peraturan
• Lain-Lain Pendapatan Sesuai
Daerah yang Dipisahkan
PUU perundang-undangan. Anggaran pendapatan tersebut menjadi sumber
• Lain–lain PAD yang Sah
pendanaan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah yang dituangkan dalam Program, kegiatan dan sub
kegiatan serta target kinerjanya
BELANJA
Belanja Operasi Belanja Modal Belanja Tidak Terduga BELANJA DAERAH
Penegasan Belanja Daerah digunakan untuk mendanai
• Belanja Pegawai • Belanja Modal Tanah • Belanja Bagi Hasil pelaksanaan Urusan Pemerintah yang
• Belanja Barang & Jasa • Belanja Modal Peralatan & Mesin • Belanja Bantuan Keuangan
• Belanja Bunga • Belanja Modal Gedung & Bangunan menjadi kewenangan daerah berdasarkan kebutuhan dengan berpedoman pada
• Belanja Subsidi • Modal Jalan, Jaringan & Irigasi ketentuan peraturan perundang-undangan yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri
• Belanja Hibah Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur
• Belanja Bantuan Sosial Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah yang dimutakhirkan dengan
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun 2021 tentang Hasil
Verifikasi, Validasi dan inventarisasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi, dan
PENERIMAAN PEMBIAYAAN Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah

Penerimaan Pembiayaan Pengeluaran Pembiayaan


• SiLPA • Pembentukan Dana Cadangan PEMBIAYAAN DAERAH
• Pencairan Dana Cadangan • Penyertaan Modal Daerah
Kebijakan pembiayaan daerah harus mempertimbangkan
• Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan • Pembayaran Cicilan Pokok Utang yang Jatuh Tempo
• Penerimaan Pinjaman Daerah • Pemberian Pinjaman Daerah kemampuan keuangan daerah dan bersifat prudence
• Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah • Pengeluaran Pembiayaan Lainnya sesuai (kehati-hatian) dalam rangka mendukung percepatan
• Penerimaan Pembiayaan Lainnya Sesuai Ketentuan PUU PUU pembangunan daerah
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

SISTEM PEMERINTAHAN
2 BERBASIS ELEKTRONIK
(SPBE)

10
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DASAR HUKUM REPUBLIK INDONESIA

Pasal 391
Pemerintah Daerah wajib menyediakan informasi Pemerintahan Daerah, yang dikelola dalam suatu Sistem
UU 23/2014 Informasi Pemerintahan Daerah.
Pasal 395
Pemerintah Daerah dapat menyediakan dan mengelola informasi Pemerintahan Daerah lainnya.

PERPRES 95/2018 tentang SPBE | PASAL 7


Arsitektur SPBE Nasional bertujuan untuk memberikan panduan
dalam pelaksanaan integrasi Proses Bisnis, data dan informasi,
Infrastruktur SPBE, Aplikasi SPBE, dan Keamanan SPBE untuk
menghasilkan Layanan SPBE yang terpadu secara nasional.

PERPRES 39/2019 tentang SDI | PASAL 2


Satu Data Indonesia bertujuan memberikan acuan pelaksanaan dan Dikelola dalam
pedoman bagi Instansi Pusat dan instansi Daerah dalam rangka Sistem Informasi
penyelenggaraan tata kelola Data untuk mendukung perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan. Pemerintahan Daerah
(Permendagri 70/2019)

PERPRES 54/2018 TTG STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN Jenis Informasi :


KORUPSI (STRANAS PK) 1) Sistem Informasi Pembangunan Daerah
2) Sistem Informasi Keuangan Daerah
Terdapat 11 (sebelas) Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2019-2020 yang salah satunya 3) Sistem Informasi Pemerintah Daerah
terkait dengan Integrasi sistem perencanaan dan penganggaran berbasis Lainnya
elektronik;
Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 tentang
DIJABARKAN DALAM SKB 5 MENTERI Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur
(KPK, Bappenas, Mendagri, Menpan RB, KSP) Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
11
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH

INFORMASI INFORMASI KEUANGAN DAERAH INFORMASI


PEMBANGUNAN PEMERINTAHAN DAERAH
DAERAH LAINNYA
KUA/PPAS RAPBD PENATAUSAHAAN AKUNTANSI PELAPORAN
RPJPD RPJMD RKPD LPPD EPPD SIP/e-AUDIT PERDA

DASHBOARD DASHBOARD
DATA KEUANGAN DAERAH DASHBOARD
DATA PEMBANGUNAN
(KEUDA) DATA PEMERINTAHAN LAINNYA
DAERAH
(BANGDA)

EVALUASI
SINKRONISASI

SINKRONISASI

HASIL
RKPD

EVALUASI
RKPD
SINKRONISASI
SINKRONISASI

DATA
DATA
DATA

REALISASI
RKPD KUA & APBD
RAPBD APBD SPD SPP SPM SP2D
PPAS
MONEV

RENJA OPD REALISASI


PEMBAHASAN
PEMBANGUNAN

RANCANGAN
PERDA
USULAN
ARUS
RESES,POK
OK PIKIRAN
USULAN
DESA
USULAN
BANKEU
HIBAH DAN
BANSOS
MUSRENBANG
DPRD LRA NERACA
KAS
CaLK 12
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Kerangka dasar yang mendeskripsikan integrasi bisnis, data dan informasi,


aplikasi, infrastruktur SPBE, dan Keamanan SPBE untuk
menghasilkan layanan pemerintah yang terintegrasi

▪ Kementerian Bappenas (domain data dan informasi),


ARSITEKTUR SPBE
▪ Kementerian Kominfo (domain aplikasi dan infrastruktur TIK), (Enterprise Government Architecture)
▪ BSSN (domain keamanan informasi)
▪ Kementerian PANRB (domain proses bisnis dan layanan digital)

Target penerapan Arsitektur SPBE, untuk Instansi Pusat hingga tahun 2023 dan untuk Pemerintah Daerah hingga tahun 2024

INTEGRATED GOVERNMENT &


▪ 27.400 Aplikasi yang berpotensi NON-STANDARD
duplikasi.*
PUBLIC SERVICES
▪ 2.700 pusat data/ruang server.*
▪ Terjadinya pemborosan anggaran akibat
terbangunnya sistem yang terpisah dan
tidak terintegrasi mengingat setiap
DUPLICATION
instansi membangun aplikasi
pemerintahan sendiri.
▪ Tuntutan masyarakat terhadap
pelayanan publik yang transparan, APART
cepat, dan efektif.

* Data Kementerian KOMINFO TRANSFORMASI DIGITAL

13
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Arahan Dewan Pengarah SATU DATA INDONESIA (SDI)

Poin Kesepakatan #6

Peningkatan peran Kementerian Dalam Negeri dalam mendukung Penyelenggaraan SDI di tingkat daerah

Strategi Tindak Lanjut


1. Mendorong percepatan sinkronisasi, interoperabilitas dan pemadanan kode referensi (misal: Kode BMD, Kode BMN, Kode
TKDN) antar sistem pengelola data pembangunan dan keuangan daerah (misalnya: Krisna dan eMonev) dengan SIPD.
2. Mendorong peningkatan peran Kemendagri untuk pelaksanaan SDI di daerah dan membangun “Platform Digital
Pemerintahan Dalam Negeri” dengan mengintegrasikan SPBE dan SDI dengan Tata Kelola Pemerintahan Daerah untuk
penyelenggaraan data sesuai dengan kewenangan, tugas pokok dan fungsi Kementerian/Lembaga/Pemda.
3. Menugaskan Forum Satu Data Indonesia untuk melakukan koordinasi untuk konsolidasi pengumpulan data di daerah untuk
mencegah duplikasi pendataan dan data serta untuk mewujudkan Single Source of Truth sesuai Arsitektur Data dan Informasi
Arsitektur SPBE Nasional.
4. Kementerian Dalam Negeri melakukan kolaborasi dengan Pembina Data Statistik, Geospasial, dan Keuangan pada kegiatan
pembinaan data di pemerintahan daerah untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian
pembangunan di daerah.

@diījenbinakeuda hīīp://www.sipd.kemendagíi.go.id 14
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
TUJUAN SATU SISTEM (SIPD)
SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH DAMPAK BAGI STAKEHOLDERS
(Pengelolaan informasi pembangunan
daerah, informasi keuangan daerah dan informasi
pemerintahan daerah lainnya yang saling terhubung untuk PEMERINTAH PUSAT Pemerintah Daerah
dimanfaatkan dalam
• Tersedianya informasi
penyelenggaraan pembangunan daerah dan keuangan • Efektivitas dan efisiensi manajemen
pemerintah daerah;
daerah) peyelenggaraan Pemda melalui system
• Bahan pertimbangan
informasi yang saling terhubung; dan
perumusan kebijakan
• Mempermudah penyampaian
nasional; dan
• Menyatukan data perencanaan, keuangan dan informasi antar tingkatan Pemerintah.
TUJUAN • Efektivitas dan efisiensi
pelaporan Daerah seluruh Indonesia; • Termasuk penyampaian informasi dan
pelaksanaan Binwas.
• Menyeragamkan proses perencanaan, keuangan dan pelaporan seluruh data antar SKPD/antar UK
Indonesia;
• Meminimalisir anggaran Pemerintah Daerah untuk mengembangkan Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik di bidang Perencanaan, keuangan dan
pelaporan daerah, kedepan hanya ada satu sistem yaitu SIPD;
• Melakukan percepatan elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah untuk
Masyarakat
seluruh Indonesia melalui BPD dan Bank Negara seluruh Indonesia Mendapatkan akses terkait informasi peyelenggaraan Pemda melalui
• Menyediakan informasi kepada masyarakat terhadap penyelenggaraan pintu website.
pemerintahan daerah;
• Menghasilkan layanan informasi pemerintahan daerah yang saling
terhubung dan terintegrasi berbasis elektronik; dan Pelaku Usaha
• Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, efektif dan
Mempermudah dalam melihat kondisi daerah melalui analisis dan profil
efisien.
pembangunan daerah sebagai dasar pertimbangan Investasi.

@diījenbinakeuda hīīp://www.sipd.kemendagíi.go.id 15
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

KELEBIHAN SIPD
REPUBLIK INDONESIA

1 2 3 4 5

DATA MENGALIR TERDOKUMENTASI UPDATE SESUAI REGULASI TRANSPARAN GRATIS

Satu sistem informasi Memiliki jejak digital Menggunakan bagan Seluruh data tercatat Biaya pengembangan
terintegrasi berdasarkan terpusat sesuai dengan akun standar yang secara lengkap dan terkini sistem, dan infrastruktur
alur proses yang datanya user dan hak akses terupdate dan mengikuti serta diinformasikan server tidak dibebankan
mengalir dan terjadwal berdasarkan tugas dan regulasi terbaru kepada Perangkat Daerah kepada Pemda
fungsi masing-masing secara transparan

6 7 8 9 10

AMAN MICROSERVICES ASSESMENT TERINTEGRASI MUDAH


Telah dilakukan uji keamanan SIPD telah dikembangan Telah dilakukan assesment Mempermudah
informasi oleh BSSN dengan berbasis arsiktektur Telah terintegrasi dengan
hasil tingkat kerentanan rendah
oleh tim STRANAS PK dan berbagai aplikasi K/L penyampaian informasi
microservices sesuai PUSILKOM UI dengan dari dan antar tingkatan
pada thn 2021 dan celah
dengan rekomendasi dalam berbagi pakai data
keamanan closed thn 2022 memberikanrekomendasi pemerintahan pusat dan
artinya tidak ditemukan celah Kemenkominfo, pengembangan SIPD daerah
keamanan KemenpanRB dan BRIN
16
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
LAUNCHING SIPD OLEH KPK

@diījenbinakeuda hīīp://www.sipd.kemendagíi.go.id 17
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

PERCEPATAN PENERAPAN SIPD TAHUN 2023:

1. Soft Launching SIPD RI sebagai Aplikasi Umum SPBE Bidang Pemerintahan Daerah
(10 Desember 2022) Hari Anti Korupsi Se-Dunia (Hakordia);

2. Sosialisasi SIPD RI kepada seluruh Pemda Prov, Kab, Kota;


3. Pembentukan PIC Provinsi untuk Penguatan Helpdesk Implementasi SIPD di Kab,
Kota;
4. Penyiapan Training of Trainer (ToT) Provinsi;
5. Pembukaan Jadwal Untuk Perencanaan TA 2024 melalui SIPD
(https://sipd-ri.kemendagri.go.id) per 10 Desember 2022.

@diījenbinakeuda hīīp://www.sipd.kemendagíi.go.id 18
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

IMPLEMENTASI SIPD REPUBLIK INDONESIA

APLIKASI TAHUN PENERAPAN

2022 2023 2024


• Perencanaan TA. 2023
SIPD • Penganggaran TA. 2023 • Penatausahaan TA. 2023
• Penatausahaan TA. 2022 • Akuntansi dan Pelaporan
• Akuntansi dan Pelaporan TA. 2023
TA. 2022
• Perencanaan TA. 2025
• Penganggaran TA. 2025
• Perencanaan TA. 2024 • Perencanaan TA. 2024
SIPD RI • Penatausahaan TA. 2024
(dimulai 10 Desember) • Penganggaran TA. 2024
• Akuntansi dan Pelaporan
TA. 2024

Keterangan:
SIPD : Aplikasi SIPD saat ini dengan arsitektur Monolitik (sipd.kemendagri.go.id)
SIPD-RI : Aplikasi SIPD Generasi Baru dengan arsitektur Microservices (sipd-ri.kemendagri.go.id)

@diījenbinakeuda hīīp://www.sipd.kemendagíi.go.id 19
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai