Anda di halaman 1dari 36

AL MUKTABAR

PENJABAT GUBERNUR BANTEN


DASAR PELAKSANAAN

Rencana Kerja
Pemerintah Daerah
Kepmendagri Nomor
Peraturan Menteri (RKPD) Tahun 2025
900.1.15.5-1317-Tahun
Dalam Negeri RI
2023 Tentang merupakan tahun
Nomor 86 Tahun 2017
Perubahan Atas
Undang-Undang RI Tentang Tata Cara Peraturan Gubernur
Nomor 25 Tahun 2004 Perencanaan,
Kepmendagri 050-5889
Banten Nomor 3 Tahun
ketiga dari
Tahun 2021 tentang
Tentang Sistem Pengendalian dan
Hasil Verififikasi,
2022 Tentang Rencana penyelenggaraan RPD
Informasi Perencanaan Evaluasi Pembangunan Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah, Tata Cara
Validasi dan
Provinsi Banten Provinsi Banten Tahun
Inventarisasi
Evaluasi Rancangan
Pemutakhiran 2023-2026. Dokumen
Perda Tentang RPJPD
dan RPJMD, Serta……..
Klasifikasi, Kodefikasi RPD ini merupakan
dan Nomenklatur PPD…
periode ke lima dari
RPJPD Provinsi Banten
Tahun 2005-2025

Pasal 80, Ranwal RKPD dibahas bersama Kepala


Perangkat Daerah dan Pemangku Kepentingan dalam
Forum Konsultasi Publik
LINI MASA PENYUSUNAN RKPD 2025

PERSIAPAN TIM BAPPEDA PENYUSUNAN FORUM KONSULTASI


PENYUSUNAN RKPD RANCANGAN AWAL PUBLIK
RKPD OLEH TIM BAPPEDA RKPD 2025
M3 NOV M3 NOV-M2 DES 15 DES 2023

MUSRENBANG PENYUSUNAN PENYUSUNAN FORUM PD/


RKPD 2025 RANCANGAN RKPD RENJA LINTAS PD
OLEH TIM BAPPEDA OLEH PD
OLEH TIM BAPPEDA
RANKHIR RKPD
PENYUSUNAN

M2 APRIL’24 M2 MAR-M1 APR’24 JAN-MAR’24 JAN-MAR’24

REVIU FASILITASI PENETAPAN


M3 APR-
M2 MEI

APIP KEMENDAGRI RKPD 2025


M3 MEI’24 M4 MEI-M1 JUNI M4 JUNI-M2 JULI
105°1’11’’-106°7'12” BT dan 5°7'50”-7°1'1”LS

Luas Wilayah • 9.352,77 m2


Luas Perairan Laut • ± 11.112 km2
Panjang Garis Pantai • ± 964,307 Km
Kabupaten • 4 Kabupaten
Kota • 4 Kota
Kecamatan • 155 Kecamatan
Desa • 1.238 Desa
Kelurahan • 313 Kelurahan
Pulau-Pulau Kecil • 81 Pulau
“SIMPUL AKTIVITAS PENDUDUK”
“PERAN STRATEGIS PROVINSI BANTEN”
MEGALOPOLIS YANG UNGGUL, INOVATIF DAN INKLUSIF,
TERINTEGRASI DAN BERKELANJUTAN
HILIRISASI INDUSTRI SEBAGAI POTENSI NILAI TAMBAH BANTEN

TAHAPAN HILIRISASI MINYAK BUMI

KOMODITAS MINYAK BUMI DI PROVINSI BANTEN

SUMBER: KEMENTERIAN INVESTASI, 2023


HILIRISASI INDUSTRI SEBAGAI POTENSI NILAI TAMBAH BANTEN

TAHAPAN HILIRISASI BIOFUEL

KOMODITAS BIODIESEL DI PROVINSI BANTEN

SUMBER: KEMENTERIAN INVESTASI, 2023


POSISI PEREKONOMIAN BANTEN

Berdasarkan sektor 5th Tier - Quinery


ekonomi, kota
diklasifikasikan atas jenis
kegiatan ekonomi dan
fungsinya. Setiap tingkat 4th Tier - Quaternery
(tier) mewakili spesialisasi

BANDUNG
ekonomi yang berbeda dan
kompleksitasnya.

SURABAYA
Model ekonomi ini dapat

BANTEN
dijadikan acuan untuk
menentukan kegiatan
ekonomi kota Jakarta dan
peluang yang dapat
ditingkatkan oleh agenda
Transformasi Perkotaan.

*Adapted from World Bank (2023) Catalyzing Economic Recovery and Building Livable Cities without Slums through Urban Transformation, Final Urban Transformation Strategy Report by
ARUP-PSUD
“KUNCI KEBERLANJUTAN PEMBANGUNAN BANTEN”

Hingga tahun 2045


jumlah Penduduk di
Provinsi Banten hampir
mencapai 14 juta jiwa
dengan proyeksi usia
produktif di Provinsi
Banten lebih dari
60%an.

Hal ini menjadi peluang


bagi golongan usia
produktif untuk
Jumlah Jiwa (ribu)
Laju Pertumbuhan
menjadi aktor utama
Penduduk (%) keberlanjutan BONUS DEMOGRAFI
pembangunan di
Provinsi Banten.

Namun demikian,
‘modal besar’ tersebut
perlu dipersiapkan
secara matang untuk
dapat menjawab segala
tantangan yang terjadi
di BANTEN SAAT INI.
VISI BANTEN 2005-2025

“BANTEN YANG MANDIRI, MAJU, 1 Mewujudkan Masyarakat Sejahtera yang


Berakhlak Mulia, Berbudaya, Sehat dan Cerdas
SEJAHTERA BERLANDASKAN
IMAN DAN TAQWA"
Mewujudkan Perekonomian yang
2 Maju dan Berdaya Saing secara
Merata dan Berkeadilan

MISI
RPD 2023-2026

Mewujudkan Pengelolaan Sumber


3 Daya Alam dan Lingkungan Hidup
yang Lestari

Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan


4 yang Baik, Bersih, dan Berwibawa
RANCANGAN TEMA RKPD PROVINSI BANTEN TAHUN 2025
CAPAIAN INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN RPD TAHUN 2023-2026

“BANTEN YANG MANDIRI, MAJU, SEJAHTERA


BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA"

Mewujudkan Masyarakat Mewujudkan Perekonomian yang Mewujudkan Pengelolaan Mewujudkan Penyelenggaraan


Sejahtera yang Berakhlak Mulia, Maju dan Berdaya Saing secara Sumber Daya Alam dan Pemerintahan yang Baik, Bersih,
Berbudaya, Sehat dan Cerdas Merata dan Berkeadilan Lingkungan Hidup yang Lestari dan Berwibawa

2022 2023 2024 2025 2026


URAIAN INDIKATOR
R T R RN T TN T TN T
Indeks Pembangunan
73,32 73,59 75,77 74,39 73,27 73,99-74,02 73,55 - 73,82
Manusia (IPM)
Laju Pertumbuhan 4,97 4,49
5,03 4,70-5,20 5,02-5,15 5,3-5,7 5,11 - 5,25 - 5,20- 5,33
Ekonomi (LPE) (TW III) (TW III)
6,17
Tingkat Kemiskinan (%) 6,16 6,24 9,36 5,58 6,5-7,5 5,49 6,0-7,0 5,43
(Maret’23)
Tingkat Pengangguran
8,09 7,9 7,52 5,32 8,67 5,0-5,7 8,51 - 8,36
Terbuka (TPT)
0,379-
GINI RASIO 0,377 0,365 0,368 0,388 0,354 0,374-0,377 0,349 0,344
0,382
Note: T=Target, R=Realisasi, RN=Realisasi Nasional, TN=Target NASIONAL, Angka Realisasi Merupakan Angka Realease BPS terupdate.
SASARAN INDIKATOR MAKRO
KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI BANTEN TAHUN 2025
INDIKATOR BANTEN
LPE 5,11 - 5,25
INDIKATOR CILEGON INDIKATOR KOTA SERANG INDIKATOR KAB TANGERANG
KEMISKINAN 5,49
LPE 5,1 - 5,23 LPE 5,92 - 6,05 LPE 4,84 - 4,97
TPT 8,51
KEMISKINAN 3,38 KEMISKINAN 5,54 KEMISKINAN 5,34
TPT 9,93 TPT 7,89 TPT 9,40

KOTA
INDIKATOR
TANGERANG
INDIKATOR KAB SERANG LPE 4,28 - 4,41
LPE 4,64 - 4,77 KEMISKINAN 4,74
KEMISKINAN 4,45 TPT 6,92
TPT 11,76

INDIKATOR KOTA TANGSEL


LPE 6,86 - 6,99
KEMISKINAN 1,65
TPT 5,12
INDIKATOR PANDEGLANG
LPE 4,83 - 4,96
KEMISKINAN 9,65
TPT 8,08 INDIKATOR LEBAK
LPE 5,13 - 5,26
KEMISKINAN 8,73
TPT 7,83
PUSAT PERTUMBUHAN PERKOTAAN DI PROVINSI BANTEN
Pusat Fungsi Wilayah Kerja Indikasi
Perkotaan Perkotaan Pembangunan Program/Proyek Strategis
1. Serang dan Cilegon. Rumah Sakit Tipe A
PKN WKP II SPAM Regional
2. Kota Tangerang, WKP I Terminal Tipe A
Kab. Tangerang, Pelabuhan Bojonegara,
Industri, Pusat logistik (PDP)
Kota Tangsel. Jembatan Selat Sunda
BRT Trans Banten Cilegon-
Cikande, Terondol-Kota Serang,
Banten Lama-Baros
Tol Serpong-Balaraja, Kamal-Teluk
Naga-Balaraja, Semanan-Balaraja,
Pakuhaji-Soetta, Balaraja-
JakartaEast-West (Bekasi), Bus
line Tangerang-Jakarta
Perguruan Tinggi/Universitas
Rumah Sakit Tipe B
1. Pandeglang Terminal Tipe B
PKW WKP III Pelabuhan Perikanan,
2. Rangkasbitung
Pusat Distribusi
Pariwisata
Pertanian dan Kelautan
Afirmasi Cibaliung-M.Binuangeun-
Cikeusik, Kaw. Bayah Dome
1. Kab. Lebak Sarana Pendidikan,
(Bayah, .Cipanas, Maja, PKL WKP III
Kesehatan,
Malingping) Pelayanan Ekonomi, Infrastruktur
2. Kab. Pandeglang dan Transportasi dasar
(Panimbang, Labuan, WKP III
Cibaliung, Cikiruh Wetan)
3. Kab. Serang
WKP II
(Anyar, Baros, Ciruas, Pontang)
4. Kab. Tangerang
(Kronjo, Tigaraksa Pagedangan) WKP I
PUSAT PERTUMBUHAN KAWASAN STRATEGIS DI PROVINSI BANTEN
Indikasi
Prioritas Wilayah Kerja Program/Proyek
Kawasan Strategis Pertumbuhan Pembangunan Strategis
1. KSP. Perkotaan Serang-Cilegon WKP II Peningkatan
(Seragon) WKP II - Jembatan Selat Sunda
2. KSP. Serang Utara Terpadu Kepentingan - Tol Merak-Industri Cilegon
WKP II
3. KSP. Sekitar Kawasan KP3B Ekonomi - Perluasan Pelabuhan
WKP II,III Ciwandan
4. KSP. Koridor Pantai Barat Banten
5. KSP. Pantai Selatan Terpadu WKP III - SPAM Air Minum
6. KSP. Perbatasan antar Provinsi dan WKP I,III - Industri Pelayaran (ALKI)
Kab/Kota di Daerah - Industri Pariwisata
- Pengendali Banjir
7. KSNT Selat Sunda WKP III
- Penataan Situ, Embung dan
8. KSN Jabodetabek WKP III Sungai
- Kaw. Akarsari,

Sosial WKP II - Sosial Budaya, Hukum Adat,


Kawasan Strategis Provinsi 1. KSP. Kawasan Banten Lama
dan Kearifan Lokal
2. KSP. Kawasan Penyangga Adat Baduy Budaya
WKP III - Pendidikan, Pelatihan, dan
Penyuluhan,
- Lingkungan Hidup Masyarakat

Teknologi
1. KSP. Bendungan Karian WKP III - SPAM Regional,
dan Riset
- Irigasi,
- Energi alternatif

1. KSP. kawasan Rawa Danau Daya Dukung WKP II - Penghijauan, Pengelolaan hutan
dan sekitarnya Lingkungan Hidup - Pengelolaan Keanekaragaman
2. KSN Taman Nasional Ujung Kulon WKP III
Hayati,
3. KSNT Teluk Banten WKP II - Pariwisata
4. KSN Tanjung Lesung WKP III - Industri Perikanan
- Pengembangan pelayaran
Kawasan Strategis Nasional 1. KSN Pulau Terkecil dan Terluar Hankam - Industri Perikanan
WKP III
- Pengembangan pelayaran
- Pariwisata
PERUMUSAN PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS

 Evaluasi capaian
indikator utama
 Evaluasi capaian
EVALUASI RPD kinerja sasaran
DAN RKPD daerah
KONDISI TAHUN  Evaluasi capaian
 Aspek Geografi UMUM
DAERAH BERJALAN kineja sasaran dan
 Aspek Demografi program
 Potensi perangkat daerah
Pengembangan
Wilayah
 Aspek
IDENTIFIKASI
Kesejahteraan PERMASALAHAN  Identifikasi
Masyarakat PEMBANGUNAN Permasalahan
berkaitan prioritas
Pembangunan
 Identifikasi
permasalahan
urusan
pemerintahan
(Pelayanan Dasar,
Non Pelayanan
Dasar, Pilihan dll)
ISU STRATEGIS
RANCANGAN ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN PROVINSI BANTEN
(DALAM RANWAL RKP 2025)
a. Angka Kemiskinan
1 Pembangunan dan perekonomian
Kawasan Banten Selatan masih
Banten Selatan (9,58%) > Banten Utara
(4,74%)
tertinggal b. IPM, RLS, PPK, dan UHH Banten Selatan
lebih rendah dibandingkan Banten Utara
(BPS Provinsi Banten, 2020)

a. Tingkat Okupansi Industri: 51% di 4 Kaw.


2 Pengembangan kawasan industri Industri
dan permukiman perkotaan di b. SDM tidak memenuhi kualifikasi industri
Banten Utara belum berkelanjutan c. Kota Tangerang baru menyediakan 10,85%
RTH Publik (jauh dibawah standar ideal)
(Kajian Bappenas & Kinanti et al., 2021)

a. Bencana dengan skor tertinggi: Banjir

3 Tingginya risiko bencana alam


(Gempa Bumi, Letusan Gunung Api,
(23,16), Letusan Gunung Api (16,54), Gempa
(14,89), Longsor (13,78)
b. Kab Pandeglang, Kab Lebak, Kab Serang,
Longsor, dan Banjir) di Banten
dan Kota Serang masuk dalam klasifikasi
risiko bencana tinggi
(BNPB, 2022)

a. Rasio jumlah dokter umum per 2500


4 Kualitas SDM di wilayah kabupaten
penduduk di daerah kabupaten masih
dibawah standar (1)
relatif tertinggal b. Persentase guru yang tersertifikasi, yaitu
SD sebesar 46,13%; SMP sebesar 40,18%;
SMA sebesar 36,01%; SMK sebesar 22,24%
(Bappenas, 2022b)
PRIORITAS DAERAH DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN 2025

MENINGKATKAN MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN MENINGKATKAN PEMERATAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN MENINGKATKAN TATA KELOLA
MASYARAKAT MELALUI PEMBANGUNAN DAN KUALITAS HIDUP UNTUK MENDUKUNG PEMERINTAHAN YANG BAIK,
PENINGKATAN KUALITAS PERTUMBUHAN EKONOMI PEMBANGUNAN YANG BERSIH DAN BERWIBAWA
SUMBERDAYA MANUSIA BERKELANJUTAN
• Kolaborasi peningkatan kualitas • Mendorong pertumbuhan ekonomi • Mendorong kualitas lingkungan • Reforrmasi birokrasi menuju
sumber daya manusia, yang inklusif dan berdaya saung hidup yang lestari berdasarkan Pelayanan Publik Berkualitas dan
peningkatan kualitas keluarga dengan terus meningkatkan prinsip-prinsip green ecosistem, Penerapan Good and Clean
sejahtera dan ketenteraman kualitas penunjang infrastruktur meningkatkan kewaspadaan Governance serta Layanan
masyarakat dengan berbagai perekonomian, dan terhadap risiko kebencanaan Berbasis E-Government
stakeholders pendayagunaan teknologi tepat melalui adaptasi baru terhadap
• Kolaborasi peningkatan program- guna dalam pengembangan lingkungan
program kesejahteraan sosial industri pengolahan berbasis
melalui pelayanan dasar sosial sumberdaya lokal yang ramah
yang terpadu lingkungan serta optimalisasi
• Kolaborasi dan kerjasama pihak kolaborasi fungsi dan peran pusat
swasta menuju kualitas pelatihan pertumbuhan dan kawasan
di BLK yang berstandar strategis
internasional dan menghasilkan
tenaga kerja yang berdaya saing
dan percepatan peningkatan
inovasi di industri serta penciptaan
industri-industri baru untuk
meningkatkan kesempatan kerja
TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2025

TargetRanwal
Tujuan/Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran Satuan Target RPD 2025
RKPD 2025
Misi 1 : Mewujudkan Masyarakat Sejahtera yang Berakhlak Mulia, Berbudaya, Sehat dan Cerdas

(1) Terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas


(1) Indeks Pembangunan Manusia Nilai 73,55 73,55
sumberdaya manusia

1. Meningkatnya pemerataan akses dan kualitas pendidikan masyarakat 1. Rata-rata Lama Sekolah Tahun 9,3 9,3

2. Harapan Lama Sekolah Tahun 14,12 14,12


2. Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat 3. Angka Harapan Hidup Tahun 70,69 70,69
4. Prevalensi Stunting pada Balita Persen 22,5 22,5

3. Meningkatnya pembangunan dan pemberdayaan berbasis gender 5. Indeks Pembangunan Gender Nilai 93,63 93,63
4. Terbentuknya karakter dan jati diri masyarakat yang berakhlak mulia dan
6. Indeks Pembangunan Kebudayaan Nilai 57,43 57,43
berbudaya
7. Indeks Pembangunan Pemuda dan
Nilai 50,92 50,92
Olahraga
(2) Tingkat Kemiskinan Persen 5,49 5,49

5. Meningkatkan kualitas keluarga sejahtera 8. Indeks Pembangunan Keluarga Nilai 66,76 66,76
9. Indeks Desa Membangun
6. Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat desa dan daerah Nilai 0,69 0,69
perbatasan
7. Meningkatnya Pelayanan Sosial 10 Proporsi jumlah penduduk miskin Persen 7,77 7,77

(3) Tingkat Pengangguran Terbuka Persen 8,51 8,51

8. Meningatnya Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK) 11. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Persen 65,89 65,89
TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2025

Target
Target
Tujuan/Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran Satuan Ranwal RKPD
RPD 2025
2025
Misi 2 : Mewujudkan Perekonomian yang Maju dan Berdaya Saing secara Merata danBerkeadilan
(2) Terwujudnya Pemerataan pembangunan dan kualitas pertumbuhan ekonomi (4) Laju pertumbuhan ekonomi Persen 5,11 - 5,25 5,11 - 5,25
(5) Indeks Williamson Nilai 0,62 0,62
(6) Indeks Gini Nilai 0,349 0,349
9. Meningkatnya Daya Beli Masyarakat 12. Pengeluaran Per Kapita Pertahun yang Ribu
Rupiah 12.438 12.438
disesuaikan
10 Meningkatnya Iklim Investasi dan Usaha 13. Pertumbuhan Modal Tetap Bruto Persen
5,87 5,87
(PMTB) ADHB
11. Meningkatnya Kontribusi Sektor Industri dan Perdagangan 14. LPE sektor industri Persen 5,32 5,32
15. LPE sektor Perdagangan Persen 3,64 3,64
12. Meningkatnya Kontribusi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 16. LPE Sektor Pariwisata dan Ekonomi Persen
4,57 4,57
Kreatif
13. Meningkatnya Kontribusi Sektor Pertanian dan Kelautan 17. LPE Sektor Pertanian dan Kelautan persen 0,92 0,92
14. Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar dan 18. Indeks Daya Saing Infrastruktur Level
infrastruktur strategis Tinggi Tinggi

Misi 3 : Mewujudkan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup yangLestarI
(3) Terwujudnya Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk mendukung pembangunan yang (7) Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Persen 19 19
berkelanjutan
15. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup dan Pengelolaan sumber dayaalam 19. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Nilai 63,09 63,09
16. Meningkatnya mitigasi, kesiapsiagaan, dan tanggap darurat bencana 20. Indeks Risiko Bencana Nilai 142,49 142,49
TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2025

Target Target
Tujuan/Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran Satuan RPD Ranwal RKPD
2025 2025
Misi 4: Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang yang Baik, Bersih, dan Berwibawa

(8) Indeks Reformasi Birokrasi Nilai


76 76
17. Meningkatnya penyelenggaraan reformasi birokrasi 21. Nilai SAKIP Pemerintah Provinsi Nilai
76,56 76,56
22. Indeks Persepsi Anti-Korups Nilai 2 2
23. Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan Nilai 3,51 3,51
19. Meningkatnya Stabilitas Ketahanan Nasional di Provinsi Banten 24. Indeks Ketahanan Nasional Level
Tangguh Tangguh
Provinsi Banten
SASARAN INDIKATOR MAKRO KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI BANTEN TAHUN 2025

INDIKATOR CILEGON INDIKATOR KOTA SERANG INDIKATOR KAB TANGERANG


LPE 5,1 - 5,23 LPE 5,92 - 6,05 LPE 4,84 - 4,97
INDIKATOR BANTEN KEMISKINAN 3,38 KEMISKINAN 5,54 KEMISKINAN 5,34
LPE 5,11 - 5,25 TPT 9,93 TPT 7,89 9,40
TPT
KEMISKINAN 5,49
TPT 8,51

KOTA
INDIKATOR
TANGERANG
INDIKATOR KAB SERANG LPE 4,28 - 4,41
LPE 4,64 - 4,77 KEMISKINAN 4,74
KEMISKINAN 4,45 TPT 6,92
TPT 11,76

INDIKATOR KOTA TANGSEL


LPE 6,86 - 6,99
KEMISKINAN 1,65
TPT 5,12
INDIKATOR PANDEGLANG
LPE 4,83 - 4,96
KEMISKINAN 9,65
TPT 8,08 INDIKATOR LEBAK
LPE 5,13 - 5,26
KEMISKINAN 8,73
TPT 7,83

2023© BAPPEDAPROVINSIBANTEN
INDIKASI PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN DAERAH TAHUN 2025
(PERGUB BANTEN NO. 3 TAHUN 2022 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2023-2026)

KODE URAIAN PROYEKSI 2025 KODE URAIAN PROYEKSI 2025


4 PENDAPATAN DAERAH 12.449.996.399.806 5.3 BELANJA TIDAK TERDUGA 97.768.355.029
4.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) 8.567.285.052.159 5.3.01 Belanja Tidak Terduga 97.768.355.029
4.1.01 Pajak Daerah 8.190.240.661.913
5.4 BELANJA TRANSFER 2.993.692.500.000
4.1.02 Retribusi Daerah 35.492.759.392
4.1.03 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang 74.868.632.107 5.4.01 Belanja Bagi Hasil 2.771.792.500.000
Dipisahkan 5.4.02 Belanja Bantuan Keuangan 221.900.000.000
4.1.04 Lain-lain PAD yang Sah 266.682.998.747
4.2 PENDAPATAN TRANSFER 3.866.374.499.210 Total Surplus/(Defisit) 100.053.212.777
4.2.01 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat 3.860.492.098.888
4.2.02 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainya 5.882.400.322
4.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 16.336.848.437 6 PEMBIAYAAN (100.053.212.777)
4.3.01 Pendapatan Hibah 15.308.613.056 6.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN 138.444.520.259
4.3.02 Pendapatan Lainnya 1.028.235.381 6.1.01 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya 138.444.520.259
5 BELANJA 12.349.943.187.029
5.1 BELANJA OPERASI 4.964.350.331.609 6.1.02 Pencairan Dana Cadangan 0
5.1.01 Belanja Pegawai 2.191.901.016.000 6.1.04 Penerimaan Pinjaman Daerah 0
5.1.02 Belanja Barang dan Jasa 2.180.762.606.609
5.1.03 Belanja Bunga 773.452.000
6.2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN 238.497.733.036
5.1.05 Belanja Hibah 545.013.257.000
5.1.06 Belanja Bantuan Sosial 45.900.000.000 6.2.01 Pembentukan Dana Cadangan 0
5.2 BELANJA MODAL 4.294.132.000.391 6.2.02 Penyertaan Modal Daerah 100.000.000.000
5.2.01 Belanja Modal Tanah 1.007.150.601.995 6.2.03 Pembayaran Cicilan Pokok Utang yang Jatuh Tempo 138.497.733.036
5.2.02 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 620.104.995.649 Jumlah Pengeluaran Pembiayaan
5.2.03 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 1.260.442.771.364
Pembiayaan Netto (100.053.212.777)
5.2.04 Belanja Modal Jalan, Jaringan dan Irigasi 1.354.244.659.532
5.2.05 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 49.929.803.165 6.3 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Daerah Tahun Berkenaan 0
5.2.06 Belanja Modal Aset Lainnya 2.259.168.685
PAGU INDIKATIF BERDASARKAN
BIDANG URUSAN PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2024

KODE URUSAN / BIDANG URUSAN / PROGRAM PENDANAAN KODE URUSAN / BIDANG URUSAN / PROGRAM PENDANAAN
URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG BERKAITAN DENGAN
1 4.896.572.274.511 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG ADMINISTRASI
PELAYANAN DASAR 02.12 1.228.936.000
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
01.01URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN 1.799.293.071.861
01.02URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN 826.814.702.950 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
02.13 7.398.512.000
DAN DESA
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN
01.03 2.018.655.760.000
PENATAAN RUANG
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN 02.14 2.334.800.000
01.04 163.750.000.000 DAN KELUARGA BERENCANA
KAWASAN PERMUKIMAN
02.15URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN 53.418.261.000
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KETENTERAMAN DAN
01.05 34.031.697.000 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOMUNIKASI DAN
KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT 02.16 33.777.371.000
INFORMATIKA
01.06URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL 54.027.042.700
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, USAHA KECIL, DAN
URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK BERKAITAN 02.17 6.831.808.203
2 234.865.697.186 MENENGAH
DENGAN PELAYANAN DASAR
02.22URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEBUDAYAAN 9.692.500.000 02.18URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENANAMAN MODAL 2.999.297.000
02.07URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA KERJA 22.534.450.848 02.19URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA 46.489.912.000
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN 02.20URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG STATISTIK 1.050.000.000
02.08 4.462.979.000
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
02.21URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERSANDIAN 2.800.000.000
02.09URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN 19.504.330.923
02.10URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANAHAN 500.000.000 02.23URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERPUSTAKAAN 6.900.000.000
02.11URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP 4.910.123.212 02.24URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEARSIPAN 8.032.416.000
PAGU INDIKATIF BERDASARKAN
BIDANG URUSAN PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2024
KODE URUSAN / BIDANG URUSAN / PROGRAM PENDANAAN
3 URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN 239.658.937.783
03.25 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN 122.944.438.000
03.26 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PARIWISATA 29.488.211.000
03.27 URUaSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN 55.437.190.295
03.28 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEHUTANAN 7.485.238.288
03.29 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 9.593.652.000
03.30 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERDAGANGAN 10.060.208.200
03.31 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERINDUSTRIAN 4.650.000.000
4 UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN 319.859.228.400
04.01 SEKRETARIAT DAERAH 228.622.108.850
04.02 SEKRETARIAT DPRD 91.237.119.550
5 UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN 3.165.616.361.685
05.01 PERENCANAAN 10.000.000.000
05.02 KEUANGAN 3.133.059.771.135
05.03 KEPEGAWAIAN 4.731.795.000
05.04 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 13.203.214.000
05.07 PENGELOLAAN PENGHUBUNG 1.997.051.550
05.05 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 2.624.530.000
6 Unsur Pengawasan Urusan Pemerintahan 4.295.433.000
06.01 INPEKSTORAT DAERAH 4.295.433.000
8 UNSUR PEMERINTAHAN UMUM 69.808.399.194
08.01 KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 69.808.399.194
MATERI DAN MASUKAN

MATERI MASUKAN
TERIMA KASIH
CAPAIAN KINERJA TUJUAN DAN SASARAN DAERAH TA 2022
Target Tahun Realisasi s/d tw III
No Misi Tujuan/Sasaran Indikator tujuan/ Sasaran Keterangan
2023 Tahun 2023
1 Mewujudkan Terwujudnya kesejahteraan masyarakat Tingkat Kemiskinan 6,10 6,17 Progress
Masyarakat Sejahtera melalui peningkatan kualitas sumberdaya
Tingkat Pengangguran Terbuka 7,9 7,52 Tercapai
yang Berakhlak Mulia, manusia
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) (satuan: 73,59 73,32 progres
Berbudaya, Sehat dan
nilai)
Cerdas
Meningkatnya Kualitas Keluarga Sejahtera Indeks Pembangunan Keluarga (satuan: nilai) 58,13 52,83 Progres

Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat Indeks Desa Membangun (satuan: nilai) 0,665 0,6803 Tercapai
Desa dan Daerah Perbatasan
Meningkatnya Pelayanan Sosial Proporsi penduduk miskin yang mendapatkan 7,74 7,71 Progres
pelayanan sosial (satuan: persen)

Meningatnya Tingkat Partisipasi Angkatan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (satuan: 65,19 65,94 Tercapai
Kerja (TPAK) persen)
Meningkatnya Pemerataan Akses Rata-rata Lama Sekolah (satuan: tahun) 9,11 9,13 Tercapai

dan Kualitas Pendidikan Masyarakat Harapan Lama Sekolah (satuan: tahun) 13,75 15 Tercapai

Meningkatnya Kualitas Kesehatan Angka Harapan Hidup (satuan: tahun) 70,40 70,96 Tercapai
Masyarakat
Prevalensi Stunting pada Balita (satuan: persen) 23,50 20 Tercapai

Meningkatnya pembangunan dan Indeks Pembangunan Gender (satuan: nilai) 93,07 92,79 Progres
pemberdayaan berbasis gender
Terbentuknya Karakter dan Jati Diri Indeks Pembangunan Kebudayaan (satuan: 55,03 52,63 Progres
Masyarakat yang Berakhlak Mulia dan nilai)
Berbudaya
Indeks Pembangunan Pemuda dan Olahraga 49,42 48,67 Progres
(satuan: nilai)
CAPAIAN KINERJA TUJUAN DAN SASARAN DAERAH TA 2022

Realisasi s/d tw III


No Misi Tujuan/Sasaran Indikator tujuan/ Sasaran Target Tahun 2023 Keterangan
Tahun 2023
2 Mewujudkan Perekonomian Terwujudnya Pemerataan pembangunan Laju Pertumbuhan Ekonomi 4,70-52 4,97 Tercapai
yang Maju dan Berdaya Saing dan kualitas pertumbuhan ekonomi
secara Merata dan Indeks Williamson 0,625 0,620 Tercapai
Berkeadilan
Indeks Gini 0,363 0,368 Progres

Meningkatnya Iklim Investasi dan Usaha Pertumbuhan Modal Tetap Bruto (PMTB) 3,97 5,47 Tercapai
ADHB (satuan : persen)
Meningkatnya Kontribusi Sektor Industri LPE sektor industri (Satuan: persen) 4,99 5,81 Tercapai
dan Perdagangan
LPE Sektor Perdagangan (satuan: persen) 2,44 4,42 Tercapai

Meningkatnya Kontribusi Pariwisata dan LPE Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 4,39 4,34 Progres
Ekonomi Kreatif (satuan: persen)
Meningkatnya Kontribusi Sektor LPE Sektor Pertanian dan Kelautan (satuan: 0,68 0,54 Progres
Pertanian dan Kelautan persen)

Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Indeks Daya Saing Infrastruktur (satuan: tinggi tinggi Tercapai
Infrastruktur Dasar dan Infrastruktur level)
Strategis
Meningkatnya Daya Beli Masyarakat Pengeluaran Per Kapita Pertahun yang 12.168 12.216 Tercapai
Disesuaikan (Satuan: Ribu Rupiah)
CAPAIAN KINERJA TUJUAN DAN SASARAN DAERAH TA 2022

Target Tahun Realisasi s/d tw III Keterangan


No Misi Tujuan/Sasaran Indikator tujuan/ Sasaran
2023 Tahun 2023
3 Mewujudkan Pengelolaan Terwujudnya Pengelolaan Lingkungan Hidup Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 17 14,48 Progres
Sumber Daya Alam dan untuk mendukung pembangunan yang
Lingkungan Hidup yang berkelanjutan
Lestari
Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup dan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 62,99 63,52 Tercapai
Pengelolaan Sumber Daya Alam (satuan: nilai)

Meningkatnya Mitigasi, Kesiapsiagaan, dan Indeks Risiko Bencana (satuan: nilai) 147,37 144,51 Progres
Tanggap Darurat Bencana

4 Mewujudkan Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan Yang Indeks Reformasi Birokrasi 66 66,11 Tercapai
Penyelenggaraan Baik, Bersih dan Berwibawa
Pemerintahan yang yang
Baik, Bersih, dan Berwibawa Meningkatnya Penyelenggaraan Reformasi Nilai SAKIP Pemerintah Provinsi 69,77 67,20 Progres
Birokrasi (satuan: nilai)

Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah 82,20 55,89 Progres


(satuan: nilai)

Indeks Persepsi Anti-Korupsi (satuan: 2-3 2,5 Tercapai


nilai)

Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan 3,47 3,99 Tercapai


(satuan: nilai)
Meningkatnya Stabilitas Ketahanan Nasional Indeks Ketahanan Nasional Provinsi Cukup Tangguh Cukup Tangguh Tercapai
di Provinsi Banten Banten (satuan: level)
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA PERTUMBUHAN EKONOMI
77

2023 (TW III) 4,97


76 4,94

75 75,77 5,71
2022
75,25 5,72
74 74,68 5,19
74,41 74,39 2021
5,02
73 73,77
-3,38 2020
73,16
-2,07
72
72,18 2019 5,26
71 NASIONAL BANTEN 5,02

2018 5,77
70 5,17
2020 2021 2022 2023 5,75
2017
5,07

-4 -2 0 2 4 6 8
BANTEN NASIONAL

(PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2023 mencapai Rp204,03


triliun dan atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp127,08 triliun

 Pada Tahun 2023, IPM Banten sebesar 75,77 di atas Nasional sebesar 74,39
 IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan
dalam upaya membangun kualitas hidup manusia;
 IPM Banten terus menunjukkan peningkatan tiap tahunnya dan pada tahun 2015, predikat IPM
menjadi berkategori “TINGGI” untuk pertama kalinya;
 IPM seluruh Kab/Kota di Banten tidak ada yang berkategori “RENDAH”
Sumber: BPS, 2023
Sumber: BPS, 2023
TINGKAT KEMISKINAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT)

10,12 10,19
9,71
12 10,64
9,66 9,54 9,36
9,22
10 9,28
8,52 8,98 Pada Februari 2023
8,11 8,09
6,63 6,5 6,16 6,17 8 7,07 7,52 sebanyak 6,10 juta orang,
5,59 5,25 4,94
6,27 5,86 5,32 naik 194,10 ribu orang
6 5,5 5,34 5,07
dibanding Februari 2022.
4
Tingkat Partisipasi
2
Angkatan Kerja (TPAK) naik
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 0 sebesar 0,86 persen poin
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
NASIONAL BANTEN
NASIONAL BANTEN
Maret 2023 sebesar 6,17 persen, menurun 0,07 persen poin
terhadap September 2022 namun meningkat sebesar 0,01 persen
poin terhadap Maret 2022.

GINI RASIO

Gini rasio bulan Maret 2023 nilainya turun 0.009 basis poin
dibandingkan dengan Gini rasio bulan September 2023
Sumber: BPS, 2023
Sumber: BPS, 2023
INDIKASI PROYEK STRATEGIS PROVINSI BANTEN

No Nama Proyek N0 Nama Proyek


16 Pembangunan Land Mark Provinsi Banten;
1 Pembangunan Jalan Baru;
17 Penyelenggaraan Sistem Angkutan umum Massal (SAUM);
2 Peningkatan Kapasitas Jalan; 18 Pembangunan Unit Sekolah Baru dan Ruang Kelas Baru (RKB);
3 Pembangunan Fly Over; 19 Pembangunan Sarana dan Prasarana Kesehatan;
4 Penanganan Banjir;
20 Optimalisasi Pelabuhan Perikanan (PP);
5 Rehabilitasi Daerah Irigasi (Kewenangan Provinsi); 21 Optimalisasi dan Pengelolaan Balai Perikanan Budidaya serta UPTD
Pengujian dan Penerapan Mutu Hasil Perikanan (PPMHP);
6 Pengelolaan Situ;

7 Penanganan Abrasi; 22 Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT);

8 Pembangunan Sarana Olahraga (KPBU, APBN); 23 Pembangunan Irigasi Tersier dan Perpipaan;
24 Terminal Barang / Pusat Distribusi/ Rest Area;
9 Sistem Pengelolaan Air Minum dan Air Baku Regional;
25 Kawasan Industri, Hilirisasi Industri dan Pembangunan Sentra Industri
kecil – Industri Menengah (SIKIM);
10 Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Regional;
26 Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Aset
11 Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Strategis; Provinsi;
27 Optimalisasi Balai Latihan Kerja Indonesia (BLKI) UPTD Pelatihan Kerja;
12 Kawasan Perziarahan Provinsi Banten;

13 Pengembangan Tahura; 28 Panti Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)-


Pengembangan Panti Terpadu;
14 Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Regional; 29 Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK);

15 Pembangunan Terminal Tipe B; 30 Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh; dan

16 Pembangunan Land Mark Provinsi Banten; 31 Pembangunan/Kantor Badan Penghubung di Ibu Kota Negara (IKN).
RANCANGAN RUMUSAN ISU STRATEGIS 2025

PENINGKATAN DAYA SAINGA MANUSIA (SDM) YANG


1 KOMPETITIF

PENINGKATAN SUMBER DAYA EKONOMI UNGGULAN DAN


2 POTENSIAL YANG BERDAYA UNGKIT

PEMENUHAN INFRASTRUKTUR DASAR DAN PEME


3 RATAAN PEMBANGUNAN WILAYAH

4 MITIGASI BENCANA, PERUBAHAN IKLIM DAN LINGKUNGAN HIDUP


BERKELANJUTAN

5 PENINGKATAN REFORMASI BIROKRASI

Anda mungkin juga menyukai