Anda di halaman 1dari 63

KAIDAH PENYUSUNAN

DOKRENDA

Drs. Bob RF Sagala. M.Si

DITJEN BINA BANGDA-KEMENDAGRI


1 PENDAHULUAN
PEMBANGUNAN ADALAH:
SECARA UMUM :
“Sebagai usaha untuk mewujudkan kemajuan
hidup berbangsa”

BILA DIKAITKAN DENGAN KONSEPSI BERNEGARA NKRI:


“Tujuan akhir Pembangunan Indonesia adalah
Terwujudnya Kesejahteraan masyarakat yang
berkeadilan”

KONTEKS PEMBANGUNAN DAERAH SESUAI UU 23/2004 :


“Sebagai wujud implementasi urusan
Pemerintahan Daerah”
3
URUSAN PEMERINTAHAN

Dibagi berdasarkan
URUSAN KONKUREN kriteria Eksternalitas,
ABSOLUT PEMERINTAHAN Akuntabilitas dan
UMUM Efisiensi

1. PERTAHANAN WAJIB PILIHAN


2. KEAMANAN (24) (8)
3. AGAMA
4. YUSTISI
5. POLITIK LUAR
NEGERI
6. MONETER & FISKAL

YAN DASAR
NON YAN DASAR (18)
(6)
1. PENDIDIKAN
2. KESEHATAN
3. PU DAN PR
4. PERUMAHAN RAKYAT SPM
DAN KAW PERMUKIMAN
5. TRAMTIBUM & LINMAS
6. SOSIAL
NSPK
HUBUNGAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN PENCAPAIAN TARGET
PEMBANGUNAN NASIONAL

Provinsi Kabupaten/Kota

MASYARAKAT KEMENTERIAN/LEMBAGA

SWASTA PEMDA

SASARAN & TARGET


PEMBANGUNAN
NASIONAL

DITJEND BINA PEMBANGUNAN DAERAH – KEMENTERIAN DALAM NEGERI


MANFAAT
PERENCANAAN BAGI
PEMBANGUNAN???
• Pijakan dalam pelaksanaan
pembangunan
• Efisien dan Efektif sumber daya
• Maksimalkan hasil pembangunan
• Akuntabilitas pelaksana
pembangunan
CIRI • Diperuntukan untuk masa depan
• Dibangun di atas asumsi yang logis
PERENCANAAN • Dinamis menyesuaikan lingkungan
PEMBANGUNAN • Mengutamakan Kinerja tertinggi yg direncanakan
DAERAH • Dalev sbg upaya mendekatkan target rencana dengan realisasi capaian
2 INMEN … TAHUN 2022
IMPLIKASI PILKADA SERENTAK TAHUN 2024

Sejumlah daerah otonom tidak memiliki


kepala daerah dikarenakan masa jabatan
berakhir pada tahun 2022 atau tahun 2023

Sejumlah daerah otonom diisi dengan penjabat (pj.)


gubernur/bupati/walikota sejak mulai tahun 2022
sampai dengan pelantikan kepala daerah hasil Pilkada
Serentak Tahun 2024
MASA JABATAN KEPALA
(Pasal 201 Ayat (3)UU 10 Tahun 2016)
DAERAH BERAKHIR
TAHUN 2022/2023

Sejumlah daerah otonom tidak memiliki


dokumen rencana pembangunan daerah
menengah yang menjadi salah satu acuan
dalam penyusunan RKPD
KEBIJAKAN KEMENDAGRI :

INMENDAGRI NOMOR 70 TAHUN 2021


Tentang Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Daerah Bagi
Daerah Dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir Pada Tahun 2022
KEPALA DAERAH YANG
JABATANNYA BERAKHIR
TAHUN 2022

INMENDAGRI …. TAHUN 2022


KEPALA DAERAH YANG Tentang Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Daerah Bagi
JABATANNYA BERAKHIR Daerah Dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir Pada Tahun 2023
TAHUN 2023 DAN dan Daerah Otonom Baru (DOB)
PJ. KEPALA DAERAH
DOB
DIKTUM 1 & 2
3 PENYUSUNAN RPD & RENTRA 2024-2026
RANCANGAN INMENDAGRI DIKTUM 3,4,5 & 6

Satu minggu setelah


ditetapkan, RPD
disampaikan ke DPRD
Forum Penetapan Rencana
Konsultasi Pembangunan Daerah
Publik Provinsi Tahun 2024-2026

Fasilitasi Rankhir Rencana Penetapan Renstra PD


Pembangunan Daerah Provinsi Tahun 2024-
Provinsi Tahun 2024-2026 2026

JANUARI MARET
I II III IV I II III IV
I II III IV I II III IV
2022 FEBRUARI APRIL

2023 Fasilitasi Rankhir Rencana


Pembangunan Daerah Penetapan Renstra PD
Penyusunan Rancangan Rencana
Kabupaten/Kota Tahun 2024- Kabupaten/Kota Tahun
Pembangunan Daerah dan Renstra PD
2026 2024-2026
Tahun 2024-2026

Forum Penetapan Rencana


Konsultasi Pembangunan Daerah
Disusun berdasarkan Publik Kabupaten/Kota Tahun Satu minggu setelah
Lampiran Rancangan 2024-2026 ditetapkan, RPD
Inmendagri
disampaikan ke DPRD
RANCANGAN INMENDAGRI DIKTUM 7 & 8

PEDOMAN PENYUSUNAN
PROVINSI RKPD TAHUN 2024 KAB./KOTA

1 RPD Provinsi Tahun 2024-2026 1 RPD Kab./Kota Tahun 2024-2026

2 Pedum RKPD Tahun 2024 2 Pedum RKPD Tahun 2024

3 RKP Tahun 2024 3 RKP Tahun 2024

4 RPJMD/RPD Provinsi

5 RKPD Provinsi Tahun 2024


DIKTUM 9
DIKTUM 10
DAERAH OTONOM BARU (DOB)

Penjabat Gubernur menyusun Rencana


Pembangunan Daerah Tahun 2024-2026 dan
memerintahkan seluruh kepala perangkat daerah
masing-masing untuk menyusun Renstra PD Tahun
2024-2026 sesuai Instruksi Menteri ini

16
DIKTUM 11 & 12
A. KETENTUAN UMUM
RPD PROVINSI, MEMPERHATIKAN: RPD KABUPATEN/KOTA, MEMPERHATIKAN:
Penyelarasan target indikator makro dan program Penyelarasan target indikator makro dan
A A program prioritas nasional dalam RPJMN
prioritas nasional dalam RPJMN Tahun 2020-2024
Tahun 2020-2024

Kesesuaian sasaran pokok dan arah Kesesuaian sasaran pokok dan arah
B B kebijakan RPJPD Kabupaten/Kota
kebijakan RPJPD Provinsi sampai dengan
Tahun 2025 sampai dengan Tahun 2025
Hasil evaluasi capaian indikator kinerja
Hasil evaluasi capaian indikator kinerja C
C daerah RPJMD Provinsi Tahun 2018-
daerah RPJMD Kabupaten/Kota Tahun
2018-2023
2023
RPJMD Provinsi atau Rencana
D Isu-isu strategis yang berkembang D
Pembangunan Daerah Provinsi

E Kebijakan nasional Isu-isu strategis yang berkembang


E

F Regulasi yang berlaku F Kebijakan nasional

G Regulasi yang berlaku


PENENTUAN TUJUAN DAN SASARAN

Penentuan tujuan dan sasaran pada penyusunan Rencana Pembangunan Daerah


A Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun 2024-2026 didasarkan visi misi RPJPD, analisa sasaran
pokok dan arah kebijakan RPJPD Tahap Keempat, dan isu strategis aktual

Tujuan dan sasaran paling sedikit mengindikasikan peningkatan dan pemerataan


pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses
dan kualitas pelayanan publik dan daya saing Daerah serta kualitas lingkungan hidup.

Penentuan tujuan dan sasaran pada penyusunan Renstra PD Provinsi/Kabupaten/Kota

B
Tahun 2024-2026 memperhatikan tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Daerah
Provinsi/Kabupaten Tahun 2024-2026 serta norma, standar, prosedur, dan kriteria yang
ditetapkan oleh Pemerintah Pusat yang menjadi kewenangan daerah
PENYUSUNAN PROGRAM/KEGIATAN/SUBKEGIATAN
Penyelarasan program prioritas nasional dalam RPJMN Tahun
A 2020-2024;
Evaluasi hasil capaian kinerja tujuan, sasaran dan hasil (outcome) Renstra
B PD masing-masing melalui evaluasi capaian RKPD atau Renja PD sampai
Memperhatikan juga dengan tahun 2022;
Kepmendagri
Evaluasi kontribusi keluaran (output) dari seluruh kegiatan/subkegiatan
tentang Pemutakhiran C sampai dengan tahun 2022 dalam pencapaian hasil (outcome);
Program/Kegiatan/Subke
giatan
Isu-isu strategis yang terkait dengan bidang urusan dan tugas pokok dan
D
fungsi (tupoksi) perangkat daerah;

E Kebijakan nasional;

F Regulasi yang berlaku;

Saran dan/atau masukan dari pemangku kepentingan (stakeholders)


G pembangunan daerah.
B. SISTEMATIKA

RPD TAHUN 2024-2026 RENSTRA PD TAHUN 2024-2026

BAB I Pendahuluan BAB I Pendahuluan

BAB II Gambaran Umum BAB II Gambaran Pelayanan PD

BAB III Gambaran Keuangan Daerah BAB III Permasalahan dan Isu Strategis PD

BAB IV Permasalahan dan Isu Strategis BAB IV Tujuan dan Sasaran

BAB V Tujuan dan Sasaran BAB V Strategi dan Arah Kebijakan

BAB VI Strategi, Arah Kebijakan dan Program Prioritas BAB VI Rencana Program dan Kegiatan serta

BAB VII Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Pendanaan

Program PD BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

BAB VIII Kinerja Penyelenggaran Pemerintah Daerah BAB VIII Penutup

BAB IX Penutup
SISTEMATIKA RPD TAHUN 2024-2026
BAB I Pendahuluan Paling sedikit memuat latar belakang, dasar hukum penyusunan, hubungan antar
dokumen, maksud dan tujuan, dan sistematika
BAB II Gambaran Umum • Paling sedikit memuat aspek geografi dan demografi, aspek kesejahteraan
masyarakat, aspek daya saing daerah, dan aspek pelayanan umum
• Dapat ditambahkan beberapa subbab lainnya sesuai dengan kondisi daerah
BAB III Gambaran Keuangan Daerah Penjelasan tentang realisasi APBD Tahun Anggaran 2018-2022 dan proyeksi keuangan
daerah Tahun Anggaran 2024-2026
BAB IV Permasalahan dan Isu Strategis • Permasalahan pembangunan daerah (berdasarkan kondisi daerah dan capaian kinerja
daerah pada Bab II)
• Isu strategis
BAB V Tujuan dan Sasaran • Penentuan berdasarkan visi misi RPJPD, analisa sasaran pokok dan arah kebijakan
RPJPD Tahap Keempat, dan isu strategis aktual
• Cascading kinerja mulai dari tujuan sampai dengan outcome
BAB VI Strategi, Arah Kebijakan, dan • Strategi dan arah kebijakan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran RPD
Program Prioritas • Prgram-program prioritas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran RPD
BAB VII Kerangka Pendanaan • Kerangka pendanaan seluruh program PD
Pembangunan dan Program PD • Daftar prgram PD Tahun 2024-2026
BAB VIII Kinerja Penyelenggaraan IKU dan IKD Tahun 2024-2026
Pemerintah Daerah
BAB IX Penutup
SISTEMATIKA RENSTRA PD TAHUN 2024-2026
BAB I Pendahuluan Paling sedikit memuat latar belakang, dasar hukum penyusunan, maksud dan tujuan, dan
sistematika
BAB II Gambaran Pelayanan PD • Paling sedikit memuat tugas, fungsi, dan struktur PD; sumber daya PD; kinerja
pelayanan PD; kelompok sasaran layanan
• Dapat ditambahkan beberapa subbab lainnya sesuai dengan kondisi daerah
BAB III Permasalahan dan Isu Strategis • Permasalahan pelayanan PD (berdasarkan capaian kinerja PD pada Bab II)
PD • Isu strategis
BAB IV Tujuan dan Sasaran • Penentuan memperhatikan tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Daerah
Provinsi/Kabupaten Tahun 2024-2026 serta NSPK
• Cascading kinerja mulai dari tujuan sampai dengan outcome dan output
BAB V Strategi dan Arah Kebijakan Strategi dan arah kebijakan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran Renstra PD

BAB VI Rencana Paling sedikit menguraikan program, kegiatan, subkegiatan beserta kinerja, indikator,
Program/Kegiatan/Subkegiatan target, dan pagunya (nomenklatur program, kegiatan, dan subkegiatan mengacu pada
serta Pendanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur terkait dengan nomenklatur
program/kegiatan/subkegiatan dan pemutakhirannya).
BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang IKU dan IKK Tahun 2024-2026
Urusan
BAB VIII Penutup
C. TAHAPAN DAN TATA CARA PENYUSUNAN RPD
1 2 3 4 5 6
PENYUSUNAN PERUMUSAN FASILITASI
PERSIAPAN RANCANGAN
FORUM PD/KP
RANKHIR RANKHIR
PENETAPAN

dilaksanakan sesuai kondisi daerah


dengan mempertimbangkan prinsip Fasilitasi
efektivitas dan efisiensi Penyempurnaan
Rancangan
Melibatkan Ranperkada
Akhir RPD
Rancangan RPD DPRD
Tahun 2024-2026
Provinsi
Forum Oleh
Konsultasi Mendagri
Rancangan
Penyusunan Publik/
dilakukan simultan Forum PD Akhir RPD
Ditetapkan
menjadi
Kab./Kota Perkada
Rancangan Renstra PD
Oleh
Tahun 2024-2026 Gubernur
Berita Acara
Forum KP/PD

Disampaikan kepada DPRD


paling lambat satu minggu
Rancangan Akhir
Renstra PD setelah ditetapkan
4 PERENCANAAN BERKINERJA
AKHIR DARI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PERENCANAAN KINERJA
PERENCANAAN VS PENGANGGARAN

PERENCANAAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN PENGANGGARAN
DAERAH
DAERAH
ARSITEKTUR DOKRENDA

RPJPD
• RPJPD dilaksanakan melalui RPJMD;
• RPJMD dijabarkan kedalam Renstra PD dan
Renstra diterjemahkan kedalam RKPD;
PD
RPJMD
DOKRENDA • RPJMD menjadi dasar pencapaian kinerja daerah
jangka menengah yang dilaksanakan melalui
Renstra PD;
Renja
PD
RKPD • Keberhasilan pencapaian visi & misi kepala daerah
ditentukan oleh keberhasilan pencapaian visi & misi
Renstra PD;

KUA PPAS
• Seluruh program selama lima tahun seluruh Renstra
memedomani program prioritas dalam RPJMD;
• RPJMD dilaksanakan melalui RKPD;
• Renja PD menerjemahkan program prioritas
Rancangan (RKPD) kedalam kegiatan prioritas;
RKA-PD APBD
DOK • RKPD sebagai dasar penyusunan RAPBD;
ANGGARAN
DPA-PD APBD
SUBSTANSI DOKRENDA

DATA

INPUT 1 KINERJA
6 2
DOKUMEN
RENCANA
PEMBANGUNAN
DAERAH
5 3

TARGET KERJA
4

INDIKATOR
MANAJEMEN STRATEGIS

5M+T

PROGRAM/KEGIATAN/
SUBKEGIATAN
PRODUK/BARANG/JASA AKHIR
YANG DIHASILKAN DARI
KEGIATAN/SUBKEGIATAN
MANFAAT YANG
DIHASILKAN DARI
OUTPUT PERUBAHAN YANG
DIHASILKAN DARI
PENCAPAIAN OUTPUT
KERANGKA LOGIS PERENCANAAN
TAHAPAN PERENCANAAN BERKINERJA

01 02 03 04
Menetapkan Susun Program Menetapkan Menetapkan
Outcomes dan dan Kegiatan Ukuran Kinerja Target
Output

(KINERJA) (KERJA) (INDIKATOR)


.

❑ Outcomes Program/kegiatan Suatu alat/ Memperhatikan


dari Program /sub kegiatan variabel-variabel resources dan
❑ Output dari berdasarkan yang digunakan kondisi
Kegiatan Permendagri untuk mengukur lingkungan
90/2019 kinerja
5 KERJA, KINERJA, DAN INDIKATOR
PENGERTIAN SEDERHANA
& CONTOHNYA
1. Kinerja: Kondisi yang diharapkan/diwujudkan sebagai
konsekuensi dari kerja
2. Kerja : Rangkaian aktifitas untuk mencapai kinerja
3. Indikator: alat mengukur kinerja
4. Target : besaran/tingkat kinerja yang diharapkan untuk
dicapai
 Contoh kinerja : visi, tujuan, sasaran, outcome, output
 Contoh kerja : misi, program, kegiatan
 Contoh indikator : ipm, gini ratio, lpe, ahh,
 Contoh target : 5 km pembangunan jalan baru, dsb
KUMPULAN KERJA PERMEN 90/2019 &
DOKRENDA DIPEROLEH PEMUTAKHIRANNYA

DARI???
KERJA & KINERJA
❑PP 30/2019
DEFINISI • Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh organisasi/unit
KINERJA DAN • Indikator Kinerja adalah ukuran keberhasilan kerja yang
dicapai
INDIKATOR ❑PermenPAN Nomor 8 tahun 2021
SECARA • Kinerja Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh
organisasi, unit kerja, atau tim kerja
NORMATIF: • Indikator Kinerja adalah ukuran keberhasilan Kinerja yang
dicapai
CIRI KINERJA

• Adanya relativitas kinerja (IKU


RPJMD >< IKU Renstra)
• Semakin tinggi level kinerja,
maka semakin berat untuk
dikendalikan
• Dalam mewujudkan
perencanaan berkinerja, Kinerja
level tinggi dapat diturunkan
sampai dengan level kinerja
terendah (cascading)
• Cascading kinerja tidak identic
dengan pohon kinerja
LEVEL KINERJA DI
DOKRENDA
❑Tujuan RPJPD
❑Kinerja Urusan
❑Tujuan RPJMD
❑Sasaran RPJMD
❑Tujuan Renstra PD
❑Sasaran Renstra PD
❑Outcome
❑Output
KINERJA OUTPUT & OUTCOME

• Output merupakan kinerja yg relatif di bawah


kendali, dibandingkan kinerja lainnya
• Capaian Outcome tidak hanya tergantung dari
capaian output
• Faktor lingkungan, kontribusi kinerja lainnya, dan
capaian output2 internal merupakan penentu
capaian outcome
FORMAT PENENTUAN KINERJA RPD
FORMAT PENENTUAN
KINERJA RENSTRA PD
INDIKATOR
KINERJA DI
DOKRENDA
❑Indikator Makro
❑IKU RPJMD
❑IKD RPJMD
❑IKU Renstra PD
❑IKK PD
❑Indikator Outcome PD
❑Indikator Output
KRITERIA INDIKATOR KINERJA
TINGKAT VALIDASI INDIKATOR KINERJA

• Indikator ideal untuk mengukur


hasil kinerja dimana indikator
EXACT dimaksud dianggap memiliki
realibilitas tinggi

• Indikator yang mengukur hasil


tidak secara langsung, tetapi
PROXY melalui sesuatu yang mewakili
hasil tersebut.

• Indikator yang mengukur jumlah,


biaya, waktu dari kegiatan-
ACTIVITY kegiatan yang berdampak pada
hasil yang ingin dicapai.
KERJA, KINERJA, INDIKATOR DI DOKRENDA

NO KERJA KINERJA INDIKATOR KETERANGAN


1 SUB-KEGIATAN OUTPUT INDIKATOR OUTPUT Kepmen 050-5889/2021
2 KEGIATAN SIGMA OUTPUT INDIKATOR OUTPUT Disesuaikan
3 PROGRAM OUTCOME INDIKATOR OUTCOME Komposit/sigma/beberapa
indikator output (proxy)
4 URUSAN KINERJA URUSAN IKK Dipilih & minimal 1/urusan
Permen 18/2020 atau 17/2021 &
81/2011
5 SASARAN RENSTRA INDIKATOR SASARAN Komposit atau Proxy
RENTRA
6 SASARAN RPJMD INDIKATOR SASARAN Komposit atau Proxy
RPJMD
7 TUJUAN RENSTRA INDIKATOR TUJUAN Komposit/sigma/beberapa
RENSTRA indikator sasaran Renstra (proxy)
8 TUJUAN RPJMD INDIKATOR TUJUAN Komposit/sigma/beberapa
RPJMD indikator sasaran RPJMD
9 PERKEMBANGAN IKD Makro + IKK
DAERAH OTONOM
CONTOH DALAM DOKRENDA
LEVEL KINERJA INDIKATOR KETERANGAN
Perkembangan daerah otonom • Laju pertumbuhan ekonomi Indikator makro + IKK
• Indeks gini
• Angka kemiskinan
Tujuan RPJMD Terciptanya kapasistas SDM yang berkualitas IPM

Sasaran RPJMD Terciptanya derajat pendidikan masyarakat yang • Harapan lama sekolah
optimal • Rata-rata lama seolah
❑ Tujuan Renstra PD ❑ Terwujudnya penerapan kebijakan merdeka ❑ Persentase siswa dengan nilai kompetasi literasi ❑ Kinerja dan indikator diambil
belajar yang memnuhi kompetensi minimum dari Permendagri 17/2021
❑ Tingkat partisipasi warga negara usia 16-18 tahun ❑ Indikator diambil dari
yang berpartisipasi dalam pendidikan menengah Permendagri 18/2020
❑ Sasaran Renstra PD ❑ Terwujudnya mutu dan manajemen pendidikan ❑ Persentase sekolah menengah yang terakreditasi
yang berkualitas
Urusan Pendidikan Terwujudnya penerapan kebijakan merdeka belajar Tingkat partisipasi warga negara usia 16-18 tahun Indikator diambil dari
yang berpartisipasi dalam pendidikan menengah Permendagri 18/2020
Program pengelolaan sekolah Meningkatnya pengelolaan sekolah Cakupan pengelolaan sekolah Nama program diambil dari
Kepmendagri 050-5889/2021
Kegiatan pengelolaan pendidikan sekolah Meningkatnya pengelolaan sekolah menengah atas Jumlah pengelolaan sekolah menengah atas Nama kegiatan diambil dari
menengah atas Kepmendagri 050-5889/2021
Sub kegiatan pembangunan USB( unit Sekolah baru yang terbangun Jumlah sekolah baru yang telah dibangun Nama sub kegiatan, kinerja dan
sekolah baru) indikator diambil dari
Kepmendagri 050-5889/2021
Sub kegiatan pengadaaan sarana mobilitas Sarana mobilitas sekolah yang tersedia Jumlah sarana mobilitas sekolah yang tersedia
sekolah
Sub kegiatan pembinaan kelembagaan dan Terlaksananya pembinaan kelembagaan dan Jumlah sekolah menengah atas yang dilakukan
manajemen sekolah menengah atas Manajemen sekolah menengah atas Pembinaan kelembagaan dan manajemen
6 KINERJA DALAM SETIAP DOKRENDA
DOKRENDA
MENURUT
PERMENDAGRI
86/2017
KINERJA PADA RPJPD

MENGGUNAKAN INDIKATOR
MAKRO PROGRESIF
KINERJA PADA RPJMD
KINERJA RENSTRA PD
7 HAL-HAL PENTING
PENYUSUNAN RPJMD & RENSTRA PD SECARA SIMULTAN
PENYUSUNAN PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN
PERMASALAHAN
VS
MASALAH???
• Permasalahan adalah proses
mengidentifikasi masalah
• Masalah : adanya kesenjangan antara
harapan dengan kenyataan
• Masalah : suatu hal yang harus dipecahkan
atau diselesaikan
• Masalah : merupakan salah satu
konsekuensi logis dari “kehidupan”
organisasi utk diatasi.
• Dalam manajemen strategik, masalah
dapat timbul mulai dari ketersediaan
resourses sd pencapaian impact itu sendiri
• Dalam mewujudkan Dokrenda berkinerja, maka penentuan kerja
MASALAH, (program, kegiatan, subkegiatan) berdasarkan kinerja yg ingin
diwujudkan (kerja berdasarkan kinerja)
KERJA, & • Cascading atas kinerja dgn logic model dimulai dari tujuan/sasaran
organisasi sd resources (5M + T)
KINERJA • Masalah harus diselesaikan sesuai dengan konteksnya (tidak selalu
dlm bentuk kerja)
PENENTUAN PERMASALAH DALAM DOKRENDA
• Pengidentifikasian masalah melalui pijakan data gambaran
umum daerah/PD (BAB II)
• Data gambaran umum yg disajikan dalam bentuk
tabel/diagram harus dinarasikan kesimpulannya
• Masalah tidak sebatas kesenjangan antara capaian kinerja
dengan target rencana
• Data capaian kinerja yang disandingkan dengan lingkungan
dapat menjadi entry point dalam penentuan masalah
• Masalah dapat bersumber dari lingkungan
• Masalah dapat disimpulkan juga dari resources ( 5M + T) sd
proses pencampaian impact
APA YG DIMAKSUD DENGAN ISU STRATEGIS?
• aspek-aspek penting yang memerlukan perhatian dalam
upaya mencapai tujuan organisasi
• kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan pembangunan daerah
karena dampaknya yang signifikan bagi daerah dengan
karakteristik bersifat penting, mendasar, mendesak,
berjangka panjang, dan menentukan tujuan
penyelenggaraan pemerintahan daerah dimasa yang akan
datang (86/2017)
• suatu perkembangan- perkembangan, peristiwa-peristiwa,
dan trend-trend yang memiliki potensi berdampak
terhadap strategi organisasi
• Jika organisasi ingin mempertahankan eksistensinya atau
mengembangkan organisasinya mengikuti visi serta
tujuan organisasi tersebut mereka perlu melakukan
adaptasi-adaptasi terhadap lingkungan organisasi yang
selalu berubah
SUMBER ISU
STRATEGIS DAERAH:

Isu Strategis Lingkungan

Masalah

Potensi daerah
ISU STRATEGIS DAERAH
ISU STRATEGIS LINGKUNGAN
MASALAH PEMBANGUNAN

GLOBAL

NASIONAL → INDONESIA ISU STRATEGIS DAERAH

REGIONAL → JAWA TENGAH

POTENSI DAERAH
TERIMA
KASIH
BOSAN???
CAPEK???
NGOPI
DULU….

Anda mungkin juga menyukai