Anda di halaman 1dari 9

RANCANGAN AWAL (RANWAL)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)


KABUPATEN BEKASI TAHUN 2025 - 2045

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

RPJPD PENDAHULUAN Bab 1 - 1


RANCANGAN AWAL (RANWAL)
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
KABUPATEN BEKASI TAHUN 2025 - 2045

Sistem perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian penting yang mendukung


keberhasilan sistem perencanaan pembangunan nasional, sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional.
Dalam peraturan tersebut mengamanatkan, bahwa dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan, Pemerintah Daerah berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan
daerah meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka
waktu 20 (dua puluh) tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
Pembangunan wilayah pada dasarnya memiliki tujuan untuk menciptakan kesejahteraan
masyarakat. Pada saat ini, permasalahan lingkungan yang terjadi semakin kompleks
mengiringi semakin meningkatnya berbagai tuntutan kehidupan sosial ekonomi
masyarakat baik pada tingkat lokal, nasional, bahkan global. Salah satunya terkait
dengan terjadinya perubahan iklim (climate change) yang menyebabkan banjir,
kekeringan, pencemaran udara dan kekeringan, serta bencana lainnya. Pada akhirnya,
kondisi ini mendorong munculnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebijakan-
kebijakan pembangunan yang mengutamakan kelestarian lingkungan yang berprinsip
pada pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Bentuk analisis
pembangunan berkelanjutan ini diimplementasikan salah satunya dalam dokumen
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Dalam penyusunan RPJPD
diperlukan suatu rekomendasi yang dapat menjadi dasar bagi penyusunan kebijakan,
rencana, dan/atau program pembangunan dalam suatu wilayah.
Dokumen RPJPD yang merupakan bagian dari perencanaan pembangunan daerah
nantinya disusun dengan memperhatikan 4 (empat) pendekatan seperti yang
diamanatkan pada pasal 7 sampai dengan pasal 10 Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah. Keempat pendekatan tersebut adalah pendekatan teknokratis, pendekatan
partisipatif, pendekatan politis, dan pendekatan perpaduan antara Bottom-Up dengan
Top-Down Planning. Adapun secara substansi, penyusunan dokumen RPJPD
menggunakan pendekatan holistik-tematik, yaitu mempertimbangkan keseluruhan
unsur atau bagian atau kegiatan Pembangunan sebagai satu kesatuan faktor potensi,
tantangan, hambatan dan/atau permasalahan yang saling berkaitan satu dengan lainnya.
Pendekatan berikutnya yaitu integratif, menyatukan beberapa kewenangan ke dalam
satu proses terpadu dan fokus yang jelas dalam Upaya pencapaian tujuan pembangunan
daerah. Selanjutnya pendekatan spasial, yaitu mempertimbangkan dimensi keruangan
dalam perencanaan.
Undang-Undang 25 Tahun 2004 pasal 9 ayat 1 menyatakan bahwa RPJP Daerah memuat
visi, misi, dan arah pembangunan Daerah yang mengacu pada RPJP Nasional. Selain itu,
pasal 263 ayat 2 Undang-Undang 23 Tahun 2014 menyebutkan bahwa RPJPD
merupakan penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok pembangunan
Daerah jangka panjang untuk 20 (dua puluh) tahun yang disusun dengan berpedoman
pada RPJPN dan rencana tata ruang wilayah.

RPJPD PENDAHULUAN Bab 1 - 2


RANCANGAN AWAL (RANWAL)
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
KABUPATEN BEKASI TAHUN 2025 - 2045

Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bekasi periode 2005-2025 akan
berakhir masa berlakunya. Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 86 Tahun 2017 pasal 18 ayat 1, setiap daerah diamanatkan untuk menyusun
rancangan awal RPJPD paling lambat 1 (satu) tahun sebelum RPJPD periode sebelumnya
berakhir. Berdasarkan amanat perundangan di atas, maka Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi sebagai Perangkat Daerah yang melaksanakan
kewenangan dalam bidang perencanaan merasa perlu untuk segera menyiapkan dan
menyelenggarakan kegiatan penyusunan Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Bekasi
Tahun 2025-2045.
Pembangunan jangka panjang daerah Kabupaten Bekasi tahun 2025-2045 disusun
sebagai kelanjutan dan pembaruan dari pelaksanaan pembangunan sebelumnya untuk
mencapai tujuan pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945. Sementara itu, dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86
Tahun 2017 pasal 4 juga disebutkan, tujuan perencanaan pembangunan daerah adalah
mewujudkan pembangunan daerah dalam rangka peningkatan dan pemerataan
pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan
kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah.

1.2 LANDASAN HUKUM


Landasan hukum Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD) Kabupaten Bekasi
Tahun 2025 – 2045 adalah sebagai berikut :
1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
2) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
3) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
4) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
5) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
6) Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis.
7) Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional.
8) Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
9) Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2020-2024.
10)Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jakarta, Bogor,
Depok, Bekasi, Bekasi, Puncak dan Cianjur;
11) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
perencanaan, Pengendalian dan evaluasi pembangunan Daerah, tata cara evaluasi
rancangan Perda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
RPJPD PENDAHULUAN Bab 1 - 3
RANCANGAN AWAL (RANWAL)
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
KABUPATEN BEKASI TAHUN 2025 - 2045

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta tata cara perubahan


Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Perangkat Daerah.
12) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah.
13) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020 tentang Hasil
Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah.
14) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Prov. Jawa Barat Tahun 2005-2025
15)Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Jawa Barat Tahun 2018-2023
16)Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 - 2042;

1.3 HUBUNGAN ANTARA DOKUMEN RPJPD DENGAN DOKUMEN RENCANA


PEMBANGUNAN DAERAH LAINNYA
Merujuk pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, pemerintah daerah baik Provinsi maupun Kabupaten atau Kota,
diamanatkan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang
merupakan dokumen perencanaan pembangunan untuk kurun waktu 20 (dua puluh)
tahun. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bekasi Tahun
2025-2045 merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 20
(dua puluh) tahun. RPJPD Kabupaten Bekasi merupakan perencanaan yang bersifat
makro yang memuat visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan jangka
panjang daerah. Dalam proses penyusunannya dilakukan secara partisipatif dengan
melibatkan seluruh pemangku kepentingan pembangunan. Gambar berikut ini
menunjukkan keterkaitan antara dokumen RPJPD dengan dokumen perencanaan
pembangunan lainnya sehingga tercipta sinkronisasi antara dokumen perencanaan
pusat dan daerah.

RPJPD PENDAHULUAN Bab 1 - 4


RANCANGAN AWAL (RANWAL)
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
KABUPATEN BEKASI TAHUN 2025 - 2045

Gambar 1.1 Keterkaitan Penyusunan RPJPD dengan Dokumen Lainnya

Dalam penyusunannya, RPJPD Kabupaten Bekasi Tahun 2025-2045 mengacu pada


Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2025-2045, RPJPD Jawa
Barat 2025-2045, serta memperhatikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) baik pada
level Nasional, Provinsi Jawa Barat, maupun Kabupaten Bekasi. RPJPD Kabupaten Bekasi
Tahun 2025-2045 merupakan dokumen perencanaan yang menggambarkan tentang
perspektif kebijakan pembangunan yang akan dilakukan selama 20 (dua puluh) tahun
dan akan saling melengkapi dengan dokumen perencanaan lainnya.

Gambar 1.2 Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan

RPJPD PENDAHULUAN Bab 1 - 5


RANCANGAN AWAL (RANWAL)
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
KABUPATEN BEKASI TAHUN 2025 - 2045

Gambar 1.3 Keterhubungan Antara Dokumen RPJPD dengan RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 diarahkan


sebagai upaya mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional dalam
mewujudkan kesejahteraan masyarakat daerah yang berkeadilan dengan menempatkan
manusia sebagai objek dan subjek pembangunan. Hal tersebut didasarkan pada prinsip
hak asasi bahwa dalam mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan, Pemerintah
Daerah harus menitikberatkan masyarakat sebagai penikmat dan pelaku pembangunan.
Selama 20 tahun kebelakang melalui pelaksanaan RPJPD Tahun 2005 – 2025 Kabupaten
Bekasi telah mencapai kemajuan dan perkembangan yang sangat signifikan dalam
berbagai bidang pembangunan. Untuk itu Rancangan Awal Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bekasi Tahun 2025 – 2045 harus mengikuti
kaidah atau prinsip pembangunan berkelanjutan yaitu dengan mempertimbangkan atau
mengadopsi rekomendasi dari Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang telah
disusun sebelumnya. Dengan demikian Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kabupaten Bekasi Tahun 2025 – 2045 berfokus pada :
1. Pembangunan ekonomi inklusif berkelanjutan;
2. Peningkatan Infrastruktur berkelanjutan;
3. Peningkatan produktifitas daerah;
4. Penguatan daya saing SDM berkelanjutan;
5. Penguatan lingkungan sosial yang sehat dan budaya maju
6. Peningkatan Kualitas lingkungan hidup; dan
7. Tata kelola pemerintahan yang baik.

RPJPD PENDAHULUAN Bab 1 - 6


RANCANGAN AWAL (RANWAL)
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
KABUPATEN BEKASI TAHUN 2025 - 2045

RPJPD Kabupaten Bekasi Tahun 2025-2045 akan digunakan sebagai pedoman dalam
penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Bekasi pada setiap jangka waktu 5 (lima) tahunan. Selanjutnya, RPJMD dijabarkan
menjadi rencana tahunan daerah yang disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) yang diacu oleh Perangkat Daerah untuk dijabarkan menjadi Rencana Tahunan
Perangkat Daerah yang disebut Rencana Kerja (Renja). Dokumen Renja ini akan menjadi
dasar Perangkat Daerah dalam mengusulkan RKA Perangkat Daerah dan selanjutnya
akan dirangkum menjadi RAPBD. Dokumen ini akan ditindaklanjuti menjadi APBD dan
akhirnya menjadi dokumen pelaksanaan anggaran atau DPA SKPD. Dengan kata lain
RPJMD merupakan penjabaran dari rencana jangka panjang dan menjadi dasar rencana
jangka pendek sampai ke penganggarannya.
Penyusunan dokumen RPJPD daerah juga memperhatikan dokumen RPJPD daerah
lainnya, dimaksudkan agar tercipta keterpaduan pembangunan jangka panjang daerah
dengan daerah-daerah lain, terutama yang berbatasan. Hasil telaah RPJPD daerah
lainnya dimaksudkan sebagai sumber informasi dalam hal identifikasi isu-isu strategis.
Telaah dokumen RPJPD daerah lain dilakukan karena adanya persamaan
kepentingan/tujuan serta upaya strategis yang harus disinergikan; adanya persamaan
permasalahan pembangunan yang memerlukan upaya pemecahan bersama; adanya
agenda pembangunan kewilayahan yang menentukan kewenangan bersama; serta
adanya kebijakan pemerintah yang menetapkan suatu daerah sebagai bagian dari
kesatuan wilayah/kawasan pembangunan.
Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Pasal 17 sampai
dengan Pasal 40 dijelaskan mengenai tahapan dan tata cara penyusunan RPJPD mulai
dari Tahap Persiapan, Rancangan Awal, Rancangan RPJPD, Musrenbang RPJPD,
Perumusan Rancangan Akhir RPJPD sampai dengan Penetapan Perda RPJPD.

Gambar 1.4 Bagan Alir Tahapan dan Tata Cara Penyusunan RPJPD

RPJPD PENDAHULUAN Bab 1 - 7


RANCANGAN AWAL (RANWAL)
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
KABUPATEN BEKASI TAHUN 2025 - 2045

1.4 MAKSUD DAN TUJUAN


1.4.1 Maksud
Maksud dari penyusunan dokumen Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Bekasi Tahun
2025-2045 adalah untuk menyediakan sebuah dokumen awal perencanaan
Pembangunan daerah sebagai pedoman dan arah penyelenggaraan Pembangunan dan
pemerintahan dalam jangka waktu 20 (dua puluh) tahun ke depan. Rancangan Awal
RPJPD Kabupaten Bekasi Tahun 2025-2045 akan menjadi landasan dokumen
perencanaan daerah RPJMD, RKPD, maupun dokumen perencanaan Perangkat Daerah
Kabupaten Bekasi.

1.4.2 Tujuan
Tujuan dari penyusunan dokumen Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Bekasi Tahun
2025-2045 yaitu merumuskan visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok jangka
panjang Kabupaten Bekasi yang berpedoman pada RPJP Nasional dan RTRW, dalam
rangka:
1. Menciptakan koordinasi dan sinergi antar pelaku pembangunan dalam
mewujudkan visi pembangunan jangka panjang Kabupaten Bekasi;
2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi perencanaan
pembangunan daerah antara pemerintah daerah Kabupaten Bekasi dengan
daerah sekitar dan pemerintah pusat;
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan; serta
4. Mewujudkan upaya pencapaian kesejahteraan bersama dengan memanfaatkan
sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

1.5 RUANG LINGKUP


Ruang lingkup pembuatan RPJPD Kabupaten Bekasi Tahun 2025 – 2045 ini mencakup:
1) Kondisi Umum Daerah
Kondisi umum daerah memuat kondisi awal muatan KLHS berupa daya dukung
dan daya tampung lingkungan, geografis, demografis dan keuangan daerah.
2) Tren Demografi dan Kebutuhan Sarana Prasarana Pelayanan Publik
Merinci proyeksi dinamika demografi dan kebutuhan sarana prasarana per lima
tahun sampai dengan tahun 2045
3) Pengembangan Pusat Pertumbuhan Dan Arah Kebijakan Kewilayahan RPJPN
Menjelaskan pengembangan pusat pertumbuhan sesuai amanat regulasi dan arah
kebijakan pembangunan wilayah dan sarana prasarana RPJPN 2025-2045
4) Permasalahan dan Isu Strategis
Menjelaskan permasalahan dan isu strategis yang dihadapi daerah
5) Visi dan Misi

RPJPD PENDAHULUAN Bab 1 - 8


RANCANGAN AWAL (RANWAL)
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
KABUPATEN BEKASI TAHUN 2025 - 2045

Menjelaskan visi dan misi daerah selama 20 tahun


6) Arah Kebijakan dan Sasaran Pokok
Merinci arah kebijakan berupa tahapan pembangunan per lima tahun dalam
rangka mewujudkan visi daerah

1.6 SISTEMATIKA PELAPORAN


Adapun sistematika Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kabupaten Bekasi Tahun 2025 - 2045 adalah sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan latar belakang penyusunan KLHS, dasar hukum maksud
dan tujuan, ruang lingkup, serta sistematika pelaporan.
BAB 2 : GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH KABUPATEN BEKASI
Bab ini menguraikan kondisi eksisting pembangunan daerah dengan
pendekatan 4 aspek pembangunan di Kabupaten Bekasi
BAB 3 : TREN DEMOGRAFI DAN KEBUTUHAN SARANA PRASARANA PELAYANAN
PUBLIK
Bab ini menguraikan proyeksi dinamika demografi dan kebutuhan sarana
prasarana per lima tahun sampai dengan tahun 2045 di Kabupaten Bekasi.
BAB 4 : PENGEMBANGAN PUSAT PERTUMBUHAN DAN ARAH KEBIJAKAN
KEWILAYAHAN RPJPN
Bab ini menguraiakan pengembangan pusat pertumbuhan sesuai amanat
regulasi dan arah kebijakan pembangunan wilayah dan sarana prasarana
RPJPN 2025-2045 di Kabupaten Bekasi.
BAB 5 : PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
Bab ini menguraikan permasalahan dan isu strategis yang dihadapi daerah
Kabupaten Bekasi.
BAB 6 : VISI DAN MISI
Bab ini menguraikan visi dan misi daerah selama 20 tahun di Kabupaten
Bekasi.
BAB 7 : ARAH KEBIJAKAN DAN SASARAN POKOK
Bab ini menguraikan arah kebijakan berupa tahapan pembangunan per lima
tahun dalam rangka mewujudkan visi daerah di Kabupaten Bekasi
BAB 8 : PENUTUP
Bab ini menguraikan penutup

RPJPD PENDAHULUAN Bab 1 - 9

Anda mungkin juga menyukai