Renstra DLH 2024-2026 (281222)

RENSTRA
RENCANA STRATEGIS
2024-2026
DINAS LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN PASURUAN
LAMPIRAN: PERATURAN BUPATI PASURUAN
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PASURUAN NOMOR : TAHUN 2023
TANGGAL : 2023
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara ISI BAB I :
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi 1.1 LATAR BELAKANG
Pembangunan Daerah, Tata Cara 1.2 LANDASAN HUKUM
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah menyebutkan bahwa perencanaan
pembangunan daerah dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan pembangunan
daerah dalam rangka peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat,
kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan
publik dan daya saing daerah. Perencanaan pembangunan derah dilakukan terhadap
Rencana Pembangunan Daerah dan Rencana Perangkat Daerah. Rencana
Pembangunan Daerah dalam hal ini meliputi RPJPD, RPJMD dan RKPD, sedangkan
Rencana Perangkat Daerah meliputi Rencana Strategis Perangkat Daerah dan
Rencana Kerja Perangkat Daerah.
Rencana Strategis Perangkat Daerah atau lebih dikenal dengan Renstra

merupakan instrumen untuk merumuskan dan mencapai tujuan organisasi serta
menggambarkan bagaimana cara mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai pada
periode rencana jangka menengah, sekaligus untuk memenuhi aspek akuntabilitas
suatu institusi pemerintah kepada para pihak yang berkepentingan. Renstra ini
dirumuskan dalam kerangka pandangan yang strategis, antisipatif dan akomodatif
terhadap tuntutan kebutuhan masyarakat dan daerah serta perubahan- perubahan
lingkungan eksternal dan internal.
Fungsi penyusunan renstra adalah sebagai acuan dalam mengoperasionalkan

rencana kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, rencana
tersebut tidak semata mata hanya disusun dan didiamkan, tapi melainkan rencana yang
telah dibuat harus dilaksanakan sebagai acuan bahwa organisasi tersebut adalah
organisasi yang bekerja efektif dan berkinerja, dalam menilai apakah organisasi
Rencana Strategis Tahun 2024-2026 1

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PASURUAN
tersebut memiliki kinerja yang baik, maka bisa dilihat dari seberapa banyak rencana
strategi yg dilaksanakan dalam rangka mencapai visi jangka menengah
Sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2022 Tentang
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bagi Daerah dengan Masa
Jabatan Kepala Daerah Berakhir Pada Tahun 2023 dan Daerah Otonomi Baru, bahwa
untuk Bupati/Walikota yang masa jabatannya berakhir tahun 2023 agar menyusun
Dokumen Perencanaan Pembangunan Menengah Daerah 2024–2026 yang selanjutnya
disebut sebagai Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota Tahun 2024-2026,
serta memerintahkan seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk menyusun Rencana
Strategis Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Tahun 2024–2026. Sehubungan dengan
hal tersebut, maka Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan menyusun Rencana
Strategis (Renstra).
Proses penyusunan Renstra Dinas Lingkungan Hidup dilakukan dengan

mengacu pada ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan
Daerah yang telah dimutakhirkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-
5889 Tahun 2021 tentang Hasil Verifikasi, Validasi dan Inventarisasi Pemutakhiran
Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah.
Renstra Perangkat Daerah Tahun 2024-2026 memuat tujuan, strategi,

kebijakan, program, kegiatan dan sub kegiatan pembangunan serta rencana pendanaan
yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah serta berpedoman
kepada Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2024-2026 dan bersifat indikatif.
Selanjutnya Renstra Perangkat Daerah menjadi pedoman penyusunan Renja Perangkat
Daerah. Alur proses penyusunan renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan
dan Renja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan berdasarkan Rencana
Pembangunan Daerah Pasuruan Tahun 2024-2026 dapat dilihat pada bagan alir berikut
ini :

KEDUDUKAN RENSTRA SKPD
RPJP RPJM
RKP
Nasional Nasional
Diacu Diperhatikan Diacu
RPJP Pedoman RPJMD

RPD Diperhatikan RKP Pedoman
RAPBD APBD
Daerah Kab
Daerah Daerah
Pedoman Bahan Diacu Bahan
Renstra Renja RKA DPA

SKPD SKPD SKPD SKPD
Gambar 1. Kedudukan Renstra OPD
1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Perubahan Renstra Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Pasuruan Tahun 2018-2023 adalah:
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang sebagaimana

telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja
5. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah;
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11
tahun 2020 tentang Cipta Kerja
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);

8. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah
Daerah kabupaten/Kota;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-1014;
14. Peraturan Presiden Nomor 97 tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi
Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 223);
15. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan
Daerah Kabupaten/Kota;
16. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah
Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2019
tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2019
tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah;
20. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 4
Tahun 2021 tentang Daftar Usaha Dan/ Atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Upaya Pengelolaan Lingkungan
Hidup Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Atau Surat Pernyataan
Kesanggupan Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan Hidup;

Tahun 2021 tentang Tata Cara Penerbitan Persetujuan Teknis Dan Surat
Kelayakan Operasional Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan;
Tahun 2021 tentang Tata Cara Dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun;
23. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
11 Tahun 2021 tentang Baku Mutu Mesin Dengan Pembakaran Dalam;
24. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun 2021 tentang Hasil
Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klarifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
25. Instruksi Menteri dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2022 tentang Penyusunan
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bagi Daerah dengan Masa
Jabatan Kepala Daerah Berakhir pada Tahun 2023 dan daerah Otonom Baru;
26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur Tahun
2005-2025;
27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun
2009-2014;
28. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 106 Tahun 2018 tentang Kebijakan dan
Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga;
29. Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan Nomor 15 Tahun 2006 tentang Ruang
Terbuka Hijau;
30. Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan Nomor 2 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Pasuruan Tahun
2005-2025;
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pasuruan Tahun 2009-2029;
32. Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan Nomor 08 Tahun 2016 tentang tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
33. Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan Nomor 8 Tahun 2021 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pasuruan 2018-
2023.
35. Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 40 Tahun 2018 tentang Kebijakan dan Strategi
Kabupaten Pasuruan Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga;
36. Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 153 Tahun 2021 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Pasuruan;
1.3 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan tahun
2024-2026 ini dimaksudkan untuk:
1. Sinkronisasi tujuan, sasaran, program dan kegiatan Dinas Lingkungan Hidup

dengan Rencana Pembangunan Menengah Daerah (RPD) Kabupaten Pasuruan;
2. Sebagai acuan penentuan program dan kegiatan tahunan secara kronologis dan
berkelanjutan;
3. Menjamin komitmen terhadap kesepakatan program yang sudah dibahas secara
partisipatif antar semua komponen, mulai dari saat penyusunan, penuangan ke
dalam dokumen Renstra hingga penjabarannya ke dalam Rencana Kinerja
Tahunan (RKT) dan RAPBD;
4. Meningkatkan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup dalam upaya
peningkatan kualitas lingkungan hidup dengan menerapkan prinsip koordinasi,
integrasi dan sinkronisasi.
Adapun Penyusunan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan Tahun
2024-2026 ini ditujukan untuk :
1. Menentukan prioritas kegiatan pembangunan bidang lingkungan hidup dan

menentukan langkah-langkah strategis Perangkat Daerah;
2. Menjamin konsistensi rencana teknis Perangkat Daerah dengan tujuan dan sasaran
Rencana Pembangunan Menengah Daerah (RPD) Kabupaten dan norma, standar,
prosedur dan kriteria yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat yang menjadi
kewenangan Kabupaten;
3. Mewujudkan sinergitas dan keselarasan antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan pembangunan bidang lingkungan hidup;

4. Mewujudkan efisiensi alokasi sumber daya manusia, sarana prasarana maupun

dana dalam pembangunan bidang lingkungan hidup;
5. Memudahkan dalam penyusunan dan penyampaian laporan capaian kinerja yang
terukur dalam evaluasi kinerja Perangkat Daerah dan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP).
1.4 Sistematika Penulisan

Penyusunan Perubahan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan
Tahun 2018-2023 disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Dinas Lingkungan
Hidup, fungsi Renstra Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan
pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra Perangkat Daerah,
serta keterkaitan Renstra Perangkat Daerah dengan dokumen perencanaan
lainnya.
1.2 Dasar Hukum Penyusunan
Memuat penjelasan tentang peraturan perundangan yang dijadikan sebagai
acuan dalam penyusunan Renstra Perangkat Daerah.
1.3 Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan penyusunan Renstra
Perangkat Daerah.
1.4 Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Perangkat Daerah.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Memuat Penjelasan tentang dasar hukum pembentukan Perangkat
Daerah, struktur organisasi Perangkat Daerah, serta uraian tugas dan
fungsi.
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki
Perangkat Daerah dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya.
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Menunjukkan tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah berdasarkan target
Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Berisi hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra Propinsi, hasil
telaahan terhadap RTRW dan KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan
dan peluang bagi pengembangan pelayanan Perangkat Daerah.
2.5 Kelompok Sasaran Layanan
Berisi hasil analisis dan penjabaran terkait dengan kelompok sasaran yang
diberikan pelayanan oleh Perangkat Daerah.
2.6 Mitra Perangkat Daerah Dalam Pemberian Pelayanan
Berisi hasil analisis dan penjabaran terkait dengan kelompok sasaran yang
diberikan pelayanan oleh Perangkat Daerah.
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BERASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan
perangkat daerah
Mengemukakan permasalahan Perangkat Daerah beserta faktor-faktor
yang mempengaruhinya.
3.2 Isu-isu Strategis
Mereview kembali faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan
Perangkat Daerah, ditinjau dari gambaran pelayanan Perangkat Daerah,
sasaran jangka menengah pada Renstra K/L, sasaran jangka menengah
Renstra Perangkat Daerah Provinsi, implikasi RTRW bagi pelayanan
Perangkat Daerah, dan implikasi KLHS bagi pelayanan Perangkat Daerah.
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Pasuruan
Mengemukakan tujuan dan sasaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Pasuruan yang didasarkan pada Tujuan dan Sasaran Rencana
Pembangunan daerah Kabupaten Pasuruan Tahun 2024-2026.
4.2 Cascading Kinerja Perangkat Daerah
Menjabarkan Cascading Dinas Lingkungan Hidup mulai dari tujuan,
sasaran, outcome, dan Output serta indikatornya masing-masing.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Mengemukakan pernyataan strategi dan arah kebijakan perangkat daerah dalam
mencapai tujuan dan sasaran resntra perangkat daerah tahun 2024-2026

BAB VI RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, DAN SUBKEGIATAN SERTA

PENDANAAN
Menguraikan program, kegiatan, subkegiatan beserta kinerja, indikator, target,
dan pagunya (mengacu pada nomenklatur yang tercantum dalam Keputusan
Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun 2021 tentang Hasil Verifikasi dan
Validasi Pemutakhiran Klarifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah).
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

7.1 Indikator Kinerja Utama (IKU) Perangkat Daerah
Penentuan target keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran Renstra
Perangkat Daerah tahun 2024-2026 melalui Indikator Kinerja Utama
Perangkat Daerah.
4.2 Indikator Kinerja Kunci (IKK) Perangkat Daerah
Penentuan target kinerja penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah
tahun 2024-2026 melalui Indikator Kinerja Kunci (IKK).
BAB VIII PENUTUP

Berisi uraian penutup yang berupa catatan penting yang perlu mendapat
perhatian baik dalam rangka pelaksanaan maupun seandainya ketersediaan
anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah-kaidah pelaksanaan serta
rencana tindak lanjut.

II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT
DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Perangkat Daerah
2.1.1 Tugas dan Fungsi Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten ISI BAB II :
Pasuruan Nomor 8 Tahun 2021 tentang Perubahan 2.1 TUGAS, FUNGSI DAN
Kedua atas peraturan daerah Nomor 16 tahun 2016 STRUKTUR DLH
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, 2.2 SUMBER DAYA DLH
maka Dinas Lingkungan Hidup merupakan unsur 2.3 KINERJA PELAYANAN DLH
pelaksana Pemerintah Daerah yang menyelenggarakan 2.4 TANTANGAN DAN PELUANG
urusan pemerintah bidang lingkungan hidup.
PENGEMBANGAN
Lebih lanjut tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
PELAYANAN DLH
Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Lingkungan
2.5 KELOMPOK SASARAN
Hidup Kabupaten Pasuruan diatur dalam Peraturan
LAYANAN
Bupati Pasuruan Nomor 153 Tahun 2021 Tentang
2.6 MITRA PD DALAM
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi
PELAYANAN
Serta Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Pasuruan
Dinas Lingkungan Hidup merupakan unsur
pelaksana Pemerintah Daerah di Bidang Lingkungan
Hidup dan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas
otonomi dan tugas pembantuan di bidang lingkungan hidup. Untuk melaksanakan tugas
tersebut Dinas Lingkungan Hidup mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan di bidang lingkungan hidup;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang lingkungan hidup;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang lingkungan hidup;
d. pelaksanaan administrasi dinas di bidang lingkungan hidup; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.
2.1.2 Susunan Organisasi

A. Kepala Dinas Lingkungan Hidup;
B. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
10
2. Sub Bagian Keuangan; dan

3. Kelompok Jabatan Fungsional.
C. Bidang Tata Lingkungan, terdiri atas Kelompok Jabatan Fungsional.
D. Bidang Pengelolaan Sampah, Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), dan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), terdiri atas Kelompok Jabatan Fungsional.
E. Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup, terdiri atas
Kelompok Jabatan Fungsional.
F. Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, terdiri atas
Kelompok Jabatan Fungsional.
G. Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan; dan
H. Kelompok Jabatan Fungsional.
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kab. Pasuruan
11
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

2.2.1 Sumber Daya Manusia
Jumlah pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan dapatdijelaskan
sebagai berikut :
a. Menurut gender, terdiri dari laki-laki sebanyak 355 orang dan perempuan 60
orang.
b. Menurut status kepegawaian, terdiri dari :
- PNS = 80 orang (22,74%) dengan jumlah laki-laki 60 orang dan perempuan
20 orang;
- PTT (Pegawai Tidak Tetap) = 9 orang (3,01%) dengan jumlah laki-laki 7
orang dan perempuan 2 orang;
- THL (Tenaga Harian Lepas) = 266 orang (74,25%) dengan jumlah laki-laki
227 orang dan perempuan 39 orang.
c. Menurut Kepangkatan/ Golongan, dibagi sebagai berikut:
- Pegawai Golongan IV = 3 orang (7,23%);
- Pegawai Golongan III = 29 orang (27,71%);
- Pegawai Golongan II = 43 orang (53,01%);
- Pegawai Golongan I = 5 orang (12,05%).
Gambar 2.2 Pegawai Berdasar Golongan
7% 12%
Golongan I
28% Golongan II
Golongan III
Golongan IV
53%
12
d. Menurut jenjang pendidikan sebanyak 8 orang memiliki gelar S2, sebanyak 21

orang memiliki gelar S1, sebanyak 3 orang memiliki gelar D3, sebanyak 37
orang berpendidikan SMA/Sederajat, sebanyak 8 orang berpendidikan SMP/
Sederajat dan sebanyak 6 orang berpendidikan SD/Sederajat.
Gambar 2.2 Pegawai Berdasar Jenjang Pendidikan
10% 7%
10%
SD SMP
25% SMA D3
S1 S2
44%
4%
2.2.2 Sarana dan Prasarana

Untuk menunjang kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Pasuruan memiliki dukungan sarana dan prasarana perkantoran dan
operasional berupa bangunan Gedung kantor, fasilitas operasional, peralatan dan perlengkapan
kantor, serta kendaraan dinas dan kendaraan operasional yang terinventarisir sebagai berikut:
Tabel 2.1 Invetarisir Aset Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan Tahun 2020
Jumlah
No Jenis Aset Lokasi Keterangan
Satuan/Luas
I. Tanah
Ds.
1. Tanah TPA
Wonokerto 4,587 Ha
Wonokerto
Kec. Sukorejo
Ds. Kenep
2. Tanah TPA Kenep 2.860 Ha
Kec. Beji
Ds. Tambaan
3. Tanah TPS 100 m2
Kec. Bangil
4. Tanah kosong Ds. Rebalas

1.885 m2
Rebalas I Kec. Grati
13
Jumlah
Satuan/Luas

7.066 m2
Rebalas II Kec. Grati

1.066 m2
Rebalas III Kec. Grati
Jl. Apel Kec.

7. Tanah perumahan 5.853 m2
Bangil
II. Tanah dan Bangunan
Jl. Tongkol
1. TPS Pasar Bangil 1.277 m2
Kec. Bangil
Kel.
2. Transfer Depo I Kiduldalem 500 m2
Kec. Bangil
Ds.
3. Transfer Depo II Glanggang 240 m2
Kec. Beji
Kel. Gempeng
4. Transfer Depo III 400 m2
Kec. Bangil
Kel. Latek
6. Transfer Depo V 100 m2
Kec. Bangil
Kel. Gempeng
7. Transfer Depo VI 100 m2
Kec. Bangil
Kel. Pogar
8. Transfer Depo VII 100 m2
Kec. Bangil
Ds. Karangjati
9. TPS Karangjati 35 m2
Kec. Pandaan
Kel. Pandaan
10. TPS Pandaan 33 m2
Kec. Pandaan
III. Kendaraan Roda 4
1. Mobil Penumpang Kantor DLH 5 unit
2. Mobil pickup Kantor DLH 16 unit
3. Mobil Elf Kantor DLH 1 unit
IV. Kendaraan Roda 2 19 unit
Sarana dan Prasarana

V. Kebersihan dan
Pertamanan
14
Jumlah
Satuan/Luas
1. Dump truck Kantor DLH 13 unit
2. Container Kantor DLH 6 unit
3. Amroll truck Kantor DLH 18 unit
4. Alat Berat Kantor DLH 2 unit
5. Tossa Kantor DLH 112 unit
6. Gerobak sampah Kantor DLH 58 unit
Komputer dan Alat

VI.
Elektronik
1. Komputer PC Kantor DLH 13 unit
2. Laptop/Notebook Kantor DLH 6 unit
3. Printer Kantor DLH 7 Unit
4. LCD Proyektor Kantor DLH 2 unit
5. Pesawat Telepon Kantor DLH 2 buah
6. Mesin fax Kantor DLH 1 buah
7.Kamera Kantor DLH 7 unit
VII. Laboratorium
Alat - Alat
Kantor DLH 50 unit
Laboratorium
Sumber : Dinas Lingkungan Hidup Kab. Pasuruan Tahun 2021
Dinas Lingkungan Hidup juga memiliki aset berupa Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang
digunakan sebagai pemenuhan target luasan RTH publik juga digunakan sebagai
penunjang estetika ruang publik serta sebagai fungsi peneduh atau fungsi tutupan lahan
yang bermanfaaf bagi konservasi air dan udara. Data luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
yang dikelola Kabupaten Pasuruan sampai dengan tahun 2021 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2 Invetarisir RTH yang Dikelola Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan
Tahun 2021
Kelurahan/ LUAS
No. Lokasi Kecamatan RTH PUBLIK
Desa (m²)
1 Jl. Wahid Hasim Dermo Bangil 40 Pulau jalan
2 Depan Lapangan kali Rejo Kalirejo Bangil 20 Pulau jalan
3 Depan Pegadain I Pogar Bangil 50 Pulau jalan
4 Depan Pegadain II Pogar Bangil 30 Pulau jalan
15
Kelurahan/ LUAS
Desa (m²)
5 Kelurahan Kalirejo, Bangil Kalirejo Bangil 47 Jalur pejalan kaki
6 Pasar Bangil Kidul Dalem Bangil 242 Jalur pejalan kaki
7 Jl. Patimura sisi selatan Pogar Bangil 2.000 Sempadan jalan
8 Jl. Patimura sisi utara Pogar Bangil 500 Sempadan jalan
9 Jalan Stadion Pogar Pogar Bangil 168 Pulau jalan
10 Hutan kota Pogar Pogar Bangil 500 Hutan kota
11 Jalan Raya Bangil - Pandaan Pogar Bangil 163 Sempadan jalan
12 Belakang ex. RSUD Bangil Raci Bangil 168 Sempadan jalan
13 Depan Makam Raci Raci Bangil 165 Sempadan jalan
14 Bangkodir dalam Pogar Bangil 80 Pulau jalan
15 Okabawes, Bangil Dermo Bangil 285 Sempadan Sungai
16 Sungai Kedunglarangan Gempeng Bangil 236 Sempadan Sungai
17 Depan LP Bangil Kidul Dalem Bangil 278 Jalur pejalan kaki
18 Latek, Bangil Latek Bangil 300 Pulau jalan
19 Latek II Bangil Latek Bangil 315 Pulau jalan
20 Depan Kantor DPRD Raci Bangil 300 Sempadan jalan
21 Gedung DPRD - Perkantoran Raci Raci Bangil 300 Sempadan jalan
22 Timur Makam Raci Raci Bangil 240 Sempadan jalan
23 Pagak II Beji Pagak Bangil 295 Sempadan jalan
24 Depan Stasiun I Pogar Bangil 400 Pulau jalan
25 Depan Stasiun II Pogar Bangil 120 Pulau jalan
26 Jomplangan Sepur Kidul Dalem Bangil 96 Sempadan jalan
27 Depan Pengairan Kidul Dalem Bangil 25 Pulau jalan
28 Hutan Kota Kalirejo Kalirejo Bangil 9.500 Hutan kota
29 Alun-alun Bangil Kauman Bangil 8.100 taman kota
30 Segok Gempeng Bangil 150 Pulau jalan
31 Kantor Samsat Bangil Latek Bangil 50 Jalur pejalan kaki
Taman Kawasan
32 Komplek Perkantoran Raci Raci Bangil 130
Perkantoran
33 Depan Puskesmas Raci Raci Bangil 100 Sempadan jalan
34 Perumahan Kali rejo Kalirejo Bangil 5.000 Taman RW
35 Perumahan Lembah kolur Kolursari Bangil 5.000 Taman RW
36 Perumahan Permata Asri Gempeng Bangil 1.000 Taman RT
37 Perumahan Dermo Dermo Bangil 1.250 Taman RW
38 Perumahan PJKA Pogar Bangil 250 Taman RT
39 Permukiman Lumpang bolong Latek Bangil 5.000 Taman RW
40 Perkantoran Kecamatan Bangil Kolursari Bangil 4.000 Sempadan jalan
41 Puskesmas Bangil Kidul Dalem Bangil 2.000 Sempadan jalan
Taman Tugu Adipura
42 Kidul Dalem Bangil 100 Pulau jalan
(baru)
43 Taman Tugu Adipura (lama) Kidul Dalem Bangil 100 Pulau jalan
44 Taman Pertigaan Rel Kerta Api Pogar Bangil 49 Pulau jalan
45 Taman Jalan Patimura Pogar Bangil 100 Jalur pejalan kaki
16
Kelurahan/ LUAS
Desa (m²)
Batas Kota Wilayah Nguling
46 Nguling Nguling 93 Pulau jalan
(taman)
Batas Kota Wilayah Purwodadi
47 Purwodadi Purwodadi 49 Pulau jalan
(taman)
48 Pertigaan Purwosari (taman) Purwosari Purwosari 49 Pulau jalan
Median Jalan depan
49 Pandaan Pandaan 200 median jalan
Kec.Pandaan (Taman)
50 Tugu Keris (taman) Pandaan Pandaan 49 Pulau jalan
51 Tugu Empat Lima (taman) Pandaan Pandaan 225 Pulau jalan
52 Taman Carat (Taman) Pandaan Pandaan 60 Pulau jalan
53 Taman Watukosek Watukosek Gempol 60 Pulau jalan
54 Taman Apolo Gempol Gempol 225 Pulau jalan
55 Taman Bundaran gempol Gempol Gempol 289 Pulau jalan
56 Taman Tempel Gempol Gempol Gempol 128 Sempadan jalan
57 Taman tugu selamat datang Beji Beji Beji 100 Pulau jalan
Cangkring
58 Taman Cargo malang Beji 100 Jalur pejalan kaki
59 Taman Depan Masjid Ceng hoo Pandaan Pandaan 100 Sempadan jalan
60 Terminal Pandaan 2010 (Taman) Pandaan Pandaan 200 Pulau jalan
61 Jalan Raya Kasri Petungasri Pandaan 96 Sempadan jalan
62 A. Yani Petungasri Pandaan 2,9 median jalan
63 Simpang Tujuh Petungasri Pandaan 665,0 Pulau jalan
64 Alun-alun Grati Gratitunon Grati 700,0 taman kota
65 Alun-alun Wonorejo Wonorejo Wonorejo 266,0 taman kota
66 Prigen Prigen Prigen 140,0 Sempadan jalan
67 Taman Kec. Rembang Rembang Rembang 156,0 taman kota
68 Kawasan Perkantoran DLH Raci Raci Bangil 528,0 Kawasan Perkantoran
69 Batas Kota Gempol-Pandaan Pandaan Pandaan 350,0 Sempadan jalan
70 Patung Sapi Pandaan Pandaan Pandaan 80,0 Sempadan jalan
71 Taman Patung Kuda Ledug Tretes 500,7 Pulau jalan
72 Taman Tretes Prigen Tretes 233,8 Sempadan jalan
73 Patung Sapi Pandaan (lanjutan) Pandaan Pandaan 90,8 Sempadan jalan
74 Komplek Perkantoran Raci Raci Bangil 626,1 Kawasan Perkantoran
75 Taman Desa Gempol Gempol Gempol 549,8 taman kota
76 Taman Gang Dahlia Prigen Prigen 240,0 Sempadan jalan
77 Taman Jalan Raya Raci Raci Bangil 130,5 Sempadan jalan
78 Taman Ngemplak Prigen Prigen 369,6 Sempadan jalan
79 Taman Melikan Kejapanan Gempol 566,4 taman kota
TOTAL LUASAN RTH 57.460 M2
Sumber : Dinas Lingkungan Hidup Kab. Pasuruan Tahun 2021
Berdasarkan uraian sumber daya Dinas Lingkungan Hidup diatas, dapat dianalisa
sebagai berikut :
17
1. Sumberdaya Manusia sebagian besar berstatus Tenaga Harian Lepas (THL) dan
yang memiliki tugas dan fungsi sebagai tenaga lapangan (persampahan dan Ruang
terbuka hijau);
2. Dinas lingkungan hidup masing membutuhkan tenaga fungsional pengawas
lingkungan hidup untuk memenuhi kebutuhan pengawasan terhadap pelaku usaha
yang ada di wilayah Kab. Pasuruan;
3. Sebagian besar peralatan yang ada belum memenuhi standar teknis pengelolan
lingkungan hidup, baik dari segi kualitas maupun kuantitas;
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Kinerja pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan diukur
berdasarkan pencapaian sasaran strategis Renstra Dinas Lingkungan Hidup. Sasaran
renstra mengalami beberapa perubahan jika dirunut mulai dari renstra sebelumnya
(renstra 2018-2023).
A. Pada tahun 2018 diubah dan ditegaskan juga melalui verifikasi renstra tahun 2019
menjadi 2 (dua) sasaran dan 4 indikator, yaitu :
1) Sasaran 1 (pertama) yaitu meningkatnya pengendalian kualitas lingkungan hidup,
dengan indikator sasaran yaitu :
a) Indeks Kualitas Air (IKA);
b) Indeks Kualitas Udara (IKU); dan
c) Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL).
2) Sasaran 2 (kedua) yaitu Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Sampah, dengan
indikator sasaran yaitu :
a) Nilai TPA (program Adipura)
B. Pada tahun 2021 diubah melalui Review Renstra menjadi 2 (dua) sasaran dan 5
indikator, yaitu sebagai berikut :
b) Indeks Kualitas Udara (IKU);
c) Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL); dan
d) Nilai TPA (program Adipura).
2) Sasaran 2 (kedua) yaitu Meningkatnya Tertib Administrasi Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah, dengan indikator sasaran yaitu :
a) Nilai SAKIP DLH
18
C. Pada tahun 2022 diubah melalui Perubahan Renstra menjadi 2 (dua) sasaran dan
5 indikator, yaitu sebagai berikut :
b) Indeks Kualitas Udara (IKU);
c) Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL); dan
d) Indeks Kinerja Pengelolaan Sampah (IKPS).
2) Sasaran 2 (kedua) yaitu Meningkatnya Tertib Administrasi Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah, dengan indikator sasaran yaitu :
a) Nilai SAKIP DLH
Capaian hasil sasaran strategis DLH disajikan dalam tabel 2.3 tentang
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan,
serta tabel 2.4 tentang Anggaran dan realisasi pendanaan Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Pasuruan
19
TABEL 2.3 PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN PASURUAN
Indikator Kinerja sesuai Target Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
Target Target
No Tugas dan Fungsi Indikator
NSPK IKK 2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023
Perangkat Daerah Lainnya
1 Indeks Kualitas
IKK
Lingkungan Hidup IKU - 58,42 59,73 61,34 62,16 62,50 57,10 62,547 63,130 97,74% 104,72% 102,92%
Outcome
(IKLH) Kabupaten
2 Indeks Kualitas Air (IKA) IKK 103,48

- - 54,83 58,67 52,13 53,49 53,59 53,73 52,14 54,00 97,99% 88,86%
Output %
3 Indeks Kualitas Udara IKK

- - 82,25 82,25 80,84 80,94 81,04 79 82,22 82,96 96,04% 99,96% 102,62%
(IKU) Output
4 Indeks Kualitas Tutupan IKK 100, 100,

- - 43,62 43,64 41,08 42,30 42,53 43,89 44,04 44,05 107,22%
Lahan (IKTL) Output 61% 91%
5 Nilai TPA (Program 101,

IKU - - 76 78 79 a/n a/n 78 79 79 a/n a/n 101,3% 100% a/n a/n
Adipura) 28%
6 Indeks Kinerja
IKU - - a/n a/n a/n 45 45,50 a/n a/n a/n a/n a/n
Pengelolaan Sampah
7 Nilai SAKIP - - IKU - - 78 80 82,00 - - 81,05 82,26 - - 103,91% 102,83%
8 Terlaksananya
IKK
pengelolaan sampah di - - - - - - 21,82% 44,60% 73,06% - - - -
Outcome
wilayah Kabupaten
9 Ketaatan penanggung
jawab usaha dan/ atau
kegiatan terhadap izin
lingkungan, izin PPLH IKK
- - - - - - 70% 55,56% 53,33% - - - -
dan PUU LH yang Outcome
diterbitkan oleh
Pemerintah Daerah
Kabupaten
20
Target Target
NSPK IKK 2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023
10 Data izin PPLH dan

IKK
PUULH yang diterbitkan - - - - - - 66,17% - - - -
Output
oleh Pemda Kab/Kota
11 Rasio PPLHD terhadap

usaha yang izin
lingkungan, izin PPLH IKK
0,14 0,13
dan PUULH yang Output
diterbitkan oleh
Pemkab
12 Persentase Penetapan
hak MHA terkait
IKK
dengan PPLH yang 0% 100%
Output
berada di Daerah
kabupaten/ kota
13 Persentase
Terfasilitasinya
kegiatan peningkatan
pengetahuan dan
IKK
ketrampilan masyarakat 0% 100%
Output
hukum adat terkait
PPLH Jumlah lembaga
kemasyarakatan yang
diberikan diklat
14 Persentase lembaga
IKK
kemasyarakatan yang 0% 100%
Output
diberikan diklat
15 Jumlah laporan
pengujian kualitas air
dan Jumlah laporan TPB 6 47 Laporan
pengujian kualitas
udara
21
Target Target
NSPK IKK 2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023
16 Jumlah Sampah yang

TPB 11 23.398 ton
tertangani
17 Luas RTH yang dikelola TPB 11 5 Ha
18 Jumlah rekomtek 37
TPB 12
penyimpanan limbah B3 rekomtek
19 Jumlah permohonan 49
TPB 12
yang terverifikasi (B3) permohonan
20 Jumlah permohonan 3
TPB 12
yang terfasilitasi (B3) permohonan
21 Jumlah kegiatan
koordinasi atau
TPB 12 1 kegiatan
sinkronisasi yang
dibutuhkan
22 Jumlah sampah yang

TPB 12 47.147 ton
dikurangi
23 Jumlah lokasi tercemar

dan/ atau rusak yang
telah dilakukan
TPB 15 2 lokasi
kegiatan koordinasi,
sinkronisasi dan
pelaksanaan rehabilitasi
22
Berdasarkan tabel 2.3 diatas dapat dilihat indikator sasaran renstra DLH mulai
tahun 2018 sampai tahun 2023 yang terdiri dari Indikator NSPK (Norma, Standar,
Prosedur dan kriteria), indikator Kinerja Kunci (IKK) Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah (LPPD) dan Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup sebagai indikator kinerja utama DLH sekaligus
indikator LPPD menunjukkan trend positif, dimana sampai dengan tahun 2021 berada di
poin 63,130. Nilai indek kualitas memiliki beberapa kategori interpretasi yaitu : 1).
Sangat Baik (90≤ x ≤100), 2). Baik (70≤ x ≤90), 3). Sedang (50≤ x ≤70), 4). Kurang (25≤
x ≤50), 5). Sangat Kurang (0≤ x ≤25). Berdasarkan kategori tersebut kualitas lingkungan
hidup di Kabupaten Pasuruan berada di posisi sedang, hal ini merupakan potensi
sekaligus tantangan dalam pembangunan lingkungan hidup, utamanya tantangan untuk
memelihara kualitas lingkungan hidup sehingga pembangunan tetap bisa dila kukan
dengan tetap terjaganya daya dukung dan daya tamping lingkungan.
22
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat

Daerah
Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan DLH Kabupaten Pasuruan dalam
5 (lima) tahun kedepan untuk menjalankan tugas dan fungsinya sebagai salah satu instansi
Pemerintah Kabupaten Pasuruan adalah sebagai berikut :
A. Tantangan
a) Belum optimalnya pengelolaan LH baik oleh Pemerintah Daerah,
b) Perspektif stake holder (pemangku kepentingan) pengelola lingkungan yang masih
belum mengarah atau mengedepankan pelestarian lingkungan;
c) Berkurangnya ketersediaan air yang diakibatkan oleh berkurangnya daerah resapan
air dan berubahnya fungsi daerah penyimpanan air utamanya saat musim kering;
d) Perkembangan sektor industri yang sangat pesat di wilayah Kabupaten Pasuruan
yang tidak diimbangi dengan pelestarian lingkungan hidup;
e) Tersedianya jasa lingkungan yang bernilai sangat penting dan saling terkait dalam
mendukung kehidupan di Kabupaten Pasuruan, yaitu Jasa Penyedia Pangan, Jasa
Penyimpan Air, dan Jasa Regulator Air;
f) Ketimpangan alokasi pengelolaan dan manfaat sumberdaya berbasis air maupun
tambang
Diluar permasalahan dasar yang dihadapi, terdapat beberapa permasalahan yang
berpotensi menjadi sumber masalah di lingkungan hidup di masa yang akan datang.
Masalah yang akan dihadapi adalah masalah ketimpangan alokasi pengelolaan dan
manfaat sumber daya yang berbasis air maupun tambang. Kemampuan dan/atau
ketidakmampuan untuk membenahi tata kelola pemanfaatan dan pemerataan sumber daya
air maupun maupun hasil tambang akan menjadi kunci keberhasilan maupun kegagalan
perlindungan lingkungan hidup.
Berdasarkan hal tersebut di atas, tantangan lingkungan hidup untuk dapat tetap
mempertahankan daya dukung dan daya tampungnya dengan baik sangatlah besar.
2.5 Kelompok Sasaran Layanan

Dinas Lingkungan Hidup yang menjalankan urusan wajib non pelayanan dasar
memiliki sasaran pelayanan sesuai fungsi urusan lingkungan hidup serta kewenangan yaitu:
NO TUGAS DAN FUNGSI SASARAN LAYANAN PRODUK LAYANAN
1 Fungsi perencanaan 1. Bappelitbangda 1. Penyusunan KLHS
Lingkungan Hidup (RPJPD/RPJMD)
2. Dinas PU, SDA, CK dan 1. penyusunan KLHS
TR RDTR/RTRW
2. Perangkat Daerah yang 1. fasilitasi
23

menjalankan kegiatan AMDAL/UKL-
usaha UPL/SPPL
2. Masyarakat 1. fasilitasi
AMDAL/UKL-
UPL/SPPL
2 Fungsi pemeliharaan 1. Perusahaan pengambil 1. Fasilitasi konservasi
lingkungan hidup air bawah tanah dalam. daerah tangkapan
air
2. Masyarakat 1. Pengelolaan dan
penambahan RTH
publik;
2. Konservasi
keanekaragaman
hayati
3 Fungsi pengendalian 1. Masyarakat 1. Perlindungan hak
pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup
lingkungan hidup melalui upaya
pencegahan,
penaggulangn dan
pemulihan fungsi LH
dari aktifitas
pencemaran dan
kerusakan LH;
2. Pelayanan
pengangkutan
sampah ke TPA;
3. Penanganan
sampah di TPA.
2. Perusahaan dan instansi 1. Pelayanan
pemerintah persetujuan teknis
IPAL, fasilitas
pengolah limbah
udara;
2. Pelayanan rincian
teknis penyimpanan
sementara LB3;
3. Uji air limbah melalui
UPT Lab
Lingkungan.
4 Fungsi pembinaan dan 1. Kelompok Masyarakat 1. Pendampingan,
peningkatan ketaatan (Perusahaan, lembaga bimtek, sosialisasi
perlindungan dan pendidikan, lembaga dan pemberian
pengelolaan LH kemasyarakatan, penghargaan apabila
masarakat hukum adat) memiliki
sumbangsing dalam
pengelolaan LH
24

2. Masyarakat 1. Hak dan kepastian
hukum lingkungan
melalui kegiatan
penanganan
pengaduan dan
pengawasan pelaku
usaha
2.6 Mitra Perangkat Daerah Dalam Pelayanan

Dinas Lingkungan Hidup yang menjalankan urusan wajib non pelayanan dasar dalam
menghasilkan layanan membutuhkan koordinasi dan sinergitas dari organisasi lain, yaitu:
NO PRODUK LAYANAN MITRA PERANGKAT DAERAH

1 Fasilitasi konservasi daerah 1. Perum Perhutani;
tangkapan air 2. Forum DAS Kab. Pasuruan;
3. Perusahaan pengambil air tanah dalam;
4. Kelompok masyarakat pegiat lingkungan
Pengelolaan dan penambahan RTH 1. Kecamatan dan Kelurahan;
publik; 2. Desa;
3. Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman;
4. Perusahaan (developer perumahan);
5. Dinas PU Bina Marga;
6. Dinas PU, SDA, CK dan TR;
Konservasi keanekaragaman hayati 1. Kecamatan dan Kelurahan;
2. Desa;
3. Bappelitbangda;
3 Perlindungan hak lingkungan hidup
melalui upaya pencegahan,
penaggulangn dan pemulihan fungsi
LH dari aktifitas pencemaran dan
kerusakan LH :
Limbah domestik permukiman 1. Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman;
2. Dinas Kesehatan;
3. DPMD;
4. Kecamatan dan Desa;
Limbah kegiatan usaha 1. Sat Pol PP;
2. Dinas Kesehatan (Pembinaan fasker
primer)
Pengurangan Sampah 1. Kecamatan dan Desa;
2. Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman;
25
III. PERMASALAHAN DAN ISU- ISU STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH
Dalam proses penyusunan rencana

pembangunan daerah, Analisa isu-isu strategis ISI BAB III :
adalah bagian yang terpenting. Dari hasil analisa 3.1 IDENTIFIKASI
isu yang tepatlah, prioritas pembangunan dapat PERMASALAHAN
dijalankan dan dipertanggungjawabkan BERDASARKAN TUGAS
Isu strategis didapatkan dari Analisa internal DAN FUNGSI DLH
berupa identifikasi permasalahan pelayanan 3.2 ISU-ISU STRATEGIS
berdasarkan tugas dan fungsi yang masih belum
selesai diwujudkan dalam renstra DLH tahun
2018-2023, maupun dari Analisa ekstrenal berupa
kondisi yang menciptakan peluang dan juga ancaman di 3 (tiga) tahun mendatang.
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan telah melakukan upaya sedemikian
rupa dalam pengelolaan lingkungan, agar tercapai kualitas lingkungan yang akan
memberikan daya dukung yang optimal. Identifikasi permasalahan Dinas LIngkungan
Hidup Kabupaten Pasuruan :
1. Penurunan Kualitas Lingkungan
a) Kualitas Air Sungai

Secara hidrografis wilayah Kabupaten Pasuruan dilalui oleh beberapa sungai
yang cukup besar yang terbagi dalam 9 DAS yang bermuara di selat Madura yang
terdiri dari : DAS Laweyan, DAS Rejoso, DAS Welang, DAS Petung, DAS Kambeng,
DAS Raci, DAS Gembong, DAS Masangan dan DAS Kedunglarangan. Hasil analisa
kualitas air sungai terhadap 6 DAS di wilayah Kabupaten Pasuruan menunjukkan
hasil bahwa terdapat beberapa parameter yang melebihi baku mutu. Hasil
perhitungan Indeks Kualitas Air (IKA) menunjukkan nilai indeks pencemaran air
sebesar 5,0 yang termasuk dalam dalam kategori tercemar ringan. Penurunan
kualitas air sungai di Kabupaten Pasuruan sebagian besar disebabkan oleh adanya
pencemaran sungai limbah industri dan limbah domestik yang kemudian

berpengaruh juga terhadap kualitas air untuk kegiatan sarana irigasi pertanian
maupun untuk bahan baku air minum. Akibat aliran limbah dari kegiatan industri
ataupun kegiatan domestik di kawasan hulu dan tengah berdampak pada kawasan
pesisir Bangil dan Rembang Kabupaten Pasuruan. Hal ini didukung dengan jumlah
laporan pengaduan masyarakat yang melaporkan adanya dugaan pencemaran
sungai. Tahun 2019 tercatat sebanyak 19 pengaduan dan di tahun 2020 tercatat 13
laporan pengaduan yang masuk dan ditangai oleh Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Pasuruan.
b) Kuantitas Air Tanah

Perkembangan perindustrian dan daerah pemukiman yang semakin pesat
menyebabkan kondisi hidraulika air tanah cekungan Air Tanah (CAT) diyakini telah
mengalami perubahan. Ketersediaan air dalam jumlah yang cukup dan dengan
kualitas yang memenuhi persyaratan di suatu wilayah merupakan salah satu
prasyarat untuk pelaksanaan pembangunan dan tercapainya kualitas hidup yang
baik. Untuk itu diperlukan kebijakan pengelolaan menyeluruh yang mencakup
pengaturan perlindungan atas sumberdaya air, pemanfaatan sumberdaya air secara
berkelanjutan serta pengembangan teknologi bagi penyediaan air, pemanfaatan
serta pengelolaannya. Upaya eksploitasi air tanah perlu dilakukan secara bijaksana
dan berwawasan lingkungan. Adapun penurunan debit air beberapa mata air di
Kabupaten Pasuruan terutama debit mata air Umbulan dan air permukaan (sungai)
yang diakibatkan oleh alih fungsi lahan pada wilayah tangkapan air serta banyaknya
sumur pompa dan sumur artesis di sekitar kawasan berpengaruh terhadap
meningkatnya risiko bencana kekeringan serta minimnya ketersediaan air bersih.
Terlebih lagi, kebutuhan air di wilayah Kabupaten Pasuruan dan sekitarnya

(Kabupaten Sidoarjo, Kota Pasuruan) sebagain besar bergantung pada mata air
Umbulan.
c) Kualitas Air Tanah
Air tanah adalah air yang terletak di wilayah jenuh di bawah permukaan
tanah. Air tanah sendiri memiliki prosentase 97% dari seluruh air tawar yang
ada di bawah permukaan bumi, sisanya 3% adalah air sungai, danau, rawa, dan
juga cekungan-cekungan permukaan. Faktor yang memperngaruhi air tanah
adalah curah hujan dimana semakin banyak curah hujan semakin banyak pula
cadangan air tanah, kedua material bebatuan yang sifatnya tidak menyerap namun
biasanya air hujan akan sampai ke tanah untuk diserap melalui celah celah bebatuan

walau tidak bersifat meneyrap namun bebatuan dapat membatu mengunci

keberadaan air tanh didalam permukaan tanah.
Air tanah digunakan sebagai tumpuan kebutuhan air untuk konsumsi, karena
air permukaan sudah banyak yang terindikasi mengalami penurunan kualitas.
Pengelolaan limbah pada maupun cair yang tidak sesuai dengan standar
pengelolaan sesuai aturan yang berlaku dapat menurunkan kaulitas air tanah, yaitu
dengan melalui peresapan ke dalam tanah. terlampauinya baku mutu air tanah dapat
menurunkan Kesehatan masyarakat.
d) Kualitas Udara
Adanya ancaman penurunan kualitas udara/ menyumbang emisi gas rumah
kaca akibat berkembangnya sektor industri, kegiatan perkotaan, sampah dengan
metode open dumping, serta sektor transportasi. Terlebih lagi Kabupaten Pasuruan
berada pada jalur strategis transportasi dan perdagangan Surabaya – Bali, sehingga
berpotensi tumbuh kegiatan perekonomian cukup besar baik di bidang industri,
perdagangan, maupun sektor transportasi.
2. Pengelolaan Sampah Belum Optimal
a) Timbulan Sampah Masih Cukup Tinggi

Pengelolaan sampah masih menjadi masalah di Kabupaten Pasuruan. Jumlah
timbulan sampah di Kabupaten Pasuruan tahun 2019-2020 menunjukkan
peningkatan yaitu 15.364 ton/tahun pada tahun 2019 menjadi 37.753 ton/tahun di
tahun 2020, hal ini dapat menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat dalam
menggunakan pronsip 3R (reduce, reuse dan recycle) untuk pengelolaan sampah
masih rendah.
b) Penanganan sampah masih Rendah
Proses penanganan sampah juga masih menjadi masalah di Kabupaten Pasuruan.
Tercatat prosentase penanganan sampah pada tahun 2020 adalah 44,60% yaitu
volume sampah yang ditangani dibagi dengan volume timbulan sampah Kabupaten.
Proses penanganan yang tidak optimal menjadi beban pengelolaan sampah di
Kabupaten Pasuruan.
3. Kinerja Pengawasan yang Masih Belum Optimal
a) Pengawasan Limbah Usaha Belum Optimal

Kinerja pengawasan limbah usaha di Kabupaten Pasuruan masih
menunjukkan presentase yang belum optimal. Pada tahun 2019 dapat dilakukan
pengawasan langsung terhadap 50 usaha, jumlah ini menurun pada tahun 2020
hanya pada 9 usaha. Rasio jumlah pengawas terhadap objek pengawasan juga

sangat rendah yaitu 0,14 artinya Dinas Lingkungan Hidup memiliki tenaga pengawas
lingkungan hidup 2 orang dibanding dengan jumlah perusahaan sebanyak 1441
perusahaan.
4. Tutupan Lahan
a) Jumlah dan Luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang Masih Belum Mencukupi
Luasan RTH masih belum mencukupi dimana sesuai dengan yang diamanatkan
dalam Undang-Undang sebesar 20% RTH Publik, Kabupaten Pasuruan sampai
dengan tahun 2020 masih hanya bisa mencapai 0,0359% yaitu luasan RTH publik
sampai tahun 2020 yaitu 3,87 Ha dibagi dengan jumlah luasan target RTH 20% yaitu
10.781 Ha. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri untuk Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Pasuruan dalam mengejar margin yang cukup tinggi tersebut.
b) Kualitas Tanah
Kualitas tanah yang baik yaitu kondisi tanah yang menggambarkan tanah yang
mempunyai sifat fisi, kimia, dan biologi tanah yang baik serta produktivitasnya tinggi
secara berkelanjutan. Indikator yang mempengaruhi kualitas tanah adalah sifat,
karakteristik, atau proses fisika, kimia, dan bilogi tanah yang dapat menggambarkan
kondisi tanah. Lingkup kualitas tanah yang dimaksud adalah kekritisan lahan.
Kekritisan lahan di daerah permukiman disebabkan karena kurangnya daerah
resapan air sehingga membuat limpasan permukaan di daerah permukiman
menyebabkan genangan air ketika musim penghujan, yang mengakibatkan banjir,
serta kekritisan lahan di penggunaan tanaman campuran disebabkan seresah pada
tanaman campuran cukup sedikit sehingga tidak dapat mengurangi jalu aliran
permukaan dari air hujan yang turun sehingga menyebabkan erosi.
c) Peningkatan Perubahan Alih Fungsi Lahan
Pembangunan yang terus menerus dilakukan dapat menyebabkan terjadinya
alih fungsi lahan. Adanya alih fungsi lahan tersebut antara lain dikarenakan jumlah
penduduk, jumlah industri serta pemingkatan pertumbuhan ekonomi.
3.2 Isu-Isu Strategis

Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan
dalam perencanaan pembangunan, karena dampaknya akan signifikan bagi kondisi
lingkungan hidup daerah. Isu strategis berpengaruh terhadap kinerja pelayanan di
masa datang, dengan mempertimbangkan isu-isu dan dinamika nasional maupun
regional.

Perumusan isu-isu strategis dilakukan dengan menganalisis berbagai fakta dan

informasi yang telah diidentifikasi untuk dipilih menjadi isu strategis serta melakukan
telaahan terhadap visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah
terpilih, Renstra Kementerian Lingkungan Hidup dan Renstra Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten/Kota sehingga rumusan isu yang dihasilkan selaras dengan cita-cita dan
harapan masyarakat terhadap kepala daerah dan wakil kepala kepala daerah terpilih
serta kebijakan pemerintah dalam jangka menengah.
Adanya permasalahan dalam pelayanan Lingkungan Hidup dan memperhatikan
telaah Visi, Misi Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, Renstra Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan, Renstra Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dan
Informasi Kinerja Pengelolan Lingkungan Hidup Daerah (IKPLHD), maka isu-isu
strategis yang dihadapi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan selama lima
tahun kedepan adalah :
1. Penurunan Kualitas dan Kuantitas Air Tanah
Peranan air tanah sebagai sumber pasokan air bersih semakin penting artinya
dalam menunjang kelangsungan hidup sehari-hari serta pembangunan di daerah
menjadi semakin terasa, terutama dalam kenyataan banyak terjadi alih fungsi lahan
yang tidak dapat dihindari, serta dampak negatif dari berkurangnya daerah resapan
air dan gangguan terhadap kelestarian air tanah. Pengambilan air tanah yang
cenderung meningkat, bila tidak terkendali, akan terjadi degradasi kuantitas dan
kualitas air tanah. Maka diperlukan upaya konservasi air tanah secara bijaksana dan
berwawasan lingkungan.
2. Perubahan atau alih fungsi lahan tidak terbangun menjadi lahan terbangun
Berbagai kepentingan yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan mengakibatkan
permasalahan pemanfaatan lahan yang ada semakin kompleks. Pertumbuhan
penduduk di Kabupaten Pasuruan secara nyata harus diikuti dengan peningkatan
penyediaan kawasan permukiman yang ada. Demikian pula dengan pembangunan
di sektor industri, perdagangan dan jasa. Pembukaan kawasan baru sebagai
kawasan hunian dan kawasan untuk kegiatan industri serta kegiatan perekonomian
telah mengakibatkan perubahan-perubahan fungsi lahan sebagaimana aslinya.
Pemanfaatan lahan industri seyogyanya diarahkan pada lahan-lahan yang tidak
produktif. Beberapa kawasan pertanian yang semula merupakan lahan produktif di
wilayah Kecamatan Purwosari, Wonorejo, Gempol, Beji dan Pandaan pada saat ini
telah banyak yang beralih fungsi menjadi kawasan terbangun. Gejala tersebut dapat
mengakibatkan penurunan secara drastis produksi daya guna lahan. Melihat kondisi
saat ini, perlu dilakukan secara terencana, baik sebelum dilakukan pembukaan lahan

atau setelah pembukaan lahan. Pengembalian fungsi lahan sebagaimana asalnya

perlu dilakukan untuk menghindari dampak yang lebih parah, yaitu terjadinya
bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
3. Penurunan Kualitas Air Sungai;
Sungai-sungai di wilayah Kabupaten Pasuruan digunakan oleh masyarakat di
sekitarnya sebagai tempat pembuangan air limbah dari kegiatan rumah tangga,
industri dan limpasan dari kegiatan pertanian. Hasil analisa kualitas air sungai
terhadap 9 DAS di wilayah Kabupaten Pasuruan menunjukkan hasil bahwa terdapat
beberapa parameter yang melebihi baku mutu. Hasil perhitungan Indeks Kualitas Air
(IKA) menunjukkan nilai indeks pencemaran air sebesar 50,00 yang termasuk dalam
kategori tercemar ringan. Kondisi Air Badan Air yang tercemar selain dapat
menurunkan kualitas lingkungan dan mengganggu ekosistem sungai dan sekitarnya
juga dapat menurunkan tingkat kesehatan masyarakat.
4. Kualitas Udara
Adanya ancaman penurunan kualitas udara/ menyumbang emisi gas rumah kaca
akibat berkembangnya sektor industri, kegiatan perkotaan, sampah dengan metode
open dumping, serta sektor transportasi. Terlebih lagi Kabupaten Pasuruan berada
pada jalur strategis transportasi dan perdagangan Surabaya – Bali, sehingga
berpotensi tumbuh kegiatan perekonomian cukup besar baik di bidang industri,
perdagangan, maupun sektor transportasi. Berdasarkan data Indeks Kualitas Udara
pada tahun 2017 adalah 82,25 mengalami penurunan pada tahun 2018 menjadi
78,83, tahun 2019 kenaikan sebesar 0,17 menjadi 79,00 dan pada tahun 2020
adalah 82,22 dimana pada Indeks Kualitas Udara secara Nasional belum melampaui
target Nasional dimana Indeks Kualitas Udara Secara Nasional adalah 84,01.
5. Pengelolaan Sampah yang Belum Optimal
Jumlah penduduk di wilayah Kabupaten Pasuruan pada akhir tahun 2018 adalah
1.630.011 Jiwa. Diasumsikan di Tahun 2018 sampah yang dihasilkan dari 24
kecamatan adalah sebesar 1.141 ton per hari atau setara dengan dengan 4.483
m3/hari. Hingga saat ini sampah yang dapat terlayani di Tempat Pengolahan Akhir
(TPA) adalah sekitar 80 ton/hari atau + 7,0% dan yang dapat dikelola oleh Tempat
Pengolahan Sementara (TPS) 3R, bank sampah dan sektor industri daur ulang lain
adalah sekitar 57 ton/hari atau + 5%, dikelola oleh masyarakat sendiri di sumbernya
sekitar 80 ton atau + 7,0% dan sisanya sebesar +81% atau 924 ton/hari tidak
dikelola.
Kabupaten Pasuruan saat ini memiliki 1 (satu) unit Tempat Pengolahan Akhir
sampah yang berlokasi di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo Kabupaten

Pasuruan dan 52 unit TPS 3R dan 301 unit bank sampah yang tersebar di beberapa
Kecamatan di wilayah Kabupaten Pasuruan. Pelayanan pengangkutan dan
pengolahan sampah hingga saat ini dilakukan di 14 kecamatan dari 24 Kecamatan
yang ada.
Dengan adanya satu TPA yang beroperasi di Kabupaten Pasuruan sehingga tidak
mampu untuk menjangkau dan melayani seluruh Kecamatan di Kebupaten Pasuruan,
maka dari itu Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam menyikapi permasalahan
persampahan direncanakan pembangunan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) baru di 4
lokasi, TPST di 15 lokasi, PDUS di 2 lokasi, TPS 3R serta Bank Sampah di masing-
masing desa minimal ada 1 unit.
Guna mengatasi permasalahan sampah yang ada di Kabupaten Pasuruan
direncanakan pembangunan sarana prasarana persampahan dengan penetapan titik
lokasi sebagai berikut :
A. TPA (Tempat Pemrosesan Akhir)
1. TPA Wonokerto Kecamatan Sukorejo Daerah pelayanan Kecamatan Kraton,
Rembang, Bangil, Pandaan, dan Sukorejo;
B. TPST (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu)
1. TPST Desa Balunganyar Kecamatan Lekok;
2. TPST Desa Kedawang Kecamatan Nguling;
3. TPST Desa Puspo Kecamatan Puspo;
4. TPST Desa Podokoyo Kecamatan Tosari;
5. TPST Desa Blarang Kecamatan Tutur;
6. TPST Desa Gerbo Kecamatan Purwodadi;
7. TPST Desa Martopuro Kecamatan Purwosari;
8. TPST Desa Glagahsari Kecamatan Sukorejo;
9. TPST Desa Randupitu Kecamatan Gempol;
10. TPST Desa Sukolilo Kecamatan Prigen;
11. TPST Desa Pasrepan Kecamatan Pasrepan;
12. TPST Desa Bayeman Kecamatan Gondangwetan;
13. TPST Desa Rebalas Kecamatan Grati;
14. TPST di TPA Kenep Kecamatan Beji;
15. TPST di TPA Wonokerto Kecamatan Sukorejo.
C. PDUS (Pusat Daur Ulang Sampah)
1. PDUS Desa Sumberdawesari Kecamatan Grati
2. PDUS Kelurahan Petungasri Kecamatan Pandaan

Masalah persampahan yang timbul ini menjadi permasalahan yang

kompleks antara lain terjadinya penurunan kesehatan masyarakat, penurunan
kualitas udara dan bau serta penurunan kualitas tanah serta air tanah, sehingga
perlu dilakukan pendekatan holistik dan upaya yang terintegrasi untuk
menyelesaikan masalah persampahan di Kabupaten Pasuruan.

IV. TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Renstra

ISI BAB IV :
Dinas Lingkungan Hidup 4.1 TUJUAN DAN SASARAN
Kabupaten Pasuruan RENSTRA DINAS
Dalam menentukan tujuan dan LINGKUNGAN HIDUP
sasaran, maka perlu penyelarasan dengan 4.2 CASCADING KINERJA
tujuan dan sasaran RPD. Tujuan dari RPD DINAS LINGKUNGAN
Tahun 2024-2026 yaitu meningkatnya HIDUP
pertumbuhan dan pemerataan ekonomi
daerah, dengan sasaran yaitu terjaganya kualitas lingkungan.
4.1.1 Tujuan Renstra DLH Kabupaten Pasuruan Tahun 2024-2026
Untuk menjabarkan serta mewujudkan tujuan dan sasaran RPD, maka
disusun tujuan dan sasaran renstra Dinas Lingkungan Hidup. Tujuan
jangka menengah Dinas Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut:
1. Menurunnya beban pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup,
dengan indikator tujuan yaitu rasio penurunan beban pencemaran
dan kerusakan lingkungan hidup.
4.1.2 Sasaran Renstra DLH Kabupaten Pasuruan Tahun 2024-2026

Berdasarkan tujuan Dinas Lingkungan Hidup diatas, ditetapkan
sasaran renstra DLH, yaitu :
1. Meningkatnya upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup, dengan indikator sasaran antara lain
a. Persentase Upaya Penataan Lingkungan Hidup;
b. Persentase Upaya Pengelolaan Sampah, B3 dan Limbah B3;
c. Persentase Upaya Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan Hidup;
d. Persentase Upaya Penaatan dan Peningkatan Kapasitas
Lingkungan Hidup;
2. Terselenggaranya Tata Kelola Pemerintahan yang baik, dengan
indikator nilai SAKIP OPD;

Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Lingkungan Hidup

beserta indikator kinerja disampaikan dalam tabel 4.1. berikut :

Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Dinas Lingkungan Kabupaten Pasuruan
Tahun
TARGET KINERJA TUJUAN Dasar / TARGET KINERJA SASARAN Masa
INDIKATOR INDIKATOR Kondisi Transisi
NO. TUJUAN SASARAN
TUJUAN SASARAN Awal
PADA TAHUN KE - PADA TAHUN KE -
2024 2025 2026 2023 2024 2025 2026 2027
53,59
Indeks Kualitas Air 53,59 poin 53,62 poin 53,70 poin 53,70 poin
(IKA) poin
81,04
Indeks Kualitas 81,04 poin 81,10 poin 81,20 poin 81,20 poin
Udara (IKU) poin
Persentase Meningkatnya upaya
Menurunnya penurunan perlindungan dan Indeks Kualitas 43,53
beban beban Tutupan Lahan 43,53 poin 43,55 poin 43,58 poin 43,58 poin
pengelolaan poin
pencemaran pencemaran lingkungan hidup (IKTL)
1 0,01 % 0,06 % 0,18 %
dan kerusakan dan
lingkungan kerusakan
Indeks Kinerja 45, 50
hidup lingkungan Pengelolaan 45, 50 poin 45, 51 poin 45, 52 poin 45, 52 poin
poin
hidup Sampah (IKPS)
Meningkatnya tertib
administrasi 82,00 85,00 88,00 90,00 90,00
Nilai SAKIP DLH
penyelenggaraan
Pemerintah Daerah

4.2. cascading Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan

CASCADING RENSTRA PD (PERUBAHAN 2018-2023)
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
SASARAN & Sasaran RPJMD:

INDIKATOR SASARAN Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup
RPJMD Indikator:
Indek Kualitas Lingkungan Hidup
TUJUAN PD & Tujuan PD:

INDIKATOR TUJUAN
MENURUNNYA BEBAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
Indikator:
PERSENTASE PENURUNAN BEBAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIUDP
1.1. Meningkatnya upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 1.2 Meningkatnya tertib administrasi penyelenggaraan pemerintah daerah
SASARAN PD &
INDIKATOR
SASARAN
Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator:
1.1.1 Indeks Kualitas Air (IKA) 1.1.2 Indeks Kualitas Udara (IKU) 1.1.3 Indeks 1.1.4 Indeks Kualitas Pengelolaan Sampah 1.2.1. Nilai SAKIP DLH
Kualitas Tutupan (IKPS)
Lahan (IKTL)
Program Penanganan Program Pembinaan Program Pengakuan Program Peningkatan Program Program Pengelolaan
Pengendalian Bahan Berbahaya dan Beracun Program Perencanaan Lingkungan Hidup Program Pengelolaan Persampahan Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
PROGRAM Program Pengendalian Pencemaran dan/ atau Kerusakan Lingkungan Pengaduan dan Pengawasan Keberadaan Masyarakat Pendidikan, Pelatihan, Penghargaan Keanekaragaman
SASARAN (B3) dan Limbah Bahan Berbahaya dan Hidup Hukum Adat (MHA), Kearifan dan Penyuluhan Lingkungan Hidup Hayati (KEHATI)
Lingkungan Hidup terhadap Izin Sasaran :
Beracun (Limbah B3) Sasaran : Sasaran :
INDIKATOR Lingkungan dan Izin Lokal dan Hak MHA yang Lingkungan Hidup untuk Masyarakat
Meningkatnya pemenuhan dokumen Meningkatnya pengurangan dan penanganan Meningkatnya kualitas penunjang urusan perangkat daerah
Sasaran : Perlindungan dan Terkait dengan PPLH untuk Masyarakat Sasaran :
Sasaran: perencanaan lingkungan hidup serta usaha sampah terhadap Jakstrada
Sasaran: Meningkatnya Pengelolaan Sasaran : Meningkatnya luasan
Meningkatnya pengelolaan kegiatan usaha dan/ atau kegiatan yang telah memiliki Indikator:
Meningkatnya sungai yang tidak tercemar, lokasi pemantauan kualitas kualitas penanganan Lingkungan Hidup Sasaran : Sasaran : Meningkatnya RTH publik
pengumpulan limbah B3 yang memenuhi persetujuan lingkungan Indikator: Persentase pemenuhan penunjang urusan Perangkat Daerah
udara dan penurunan lahan kritis di wilayah Kabupaten pengaduan (PPLH) Meningkatnya Masyarakat Meningkatnya Perusahaan dan
persyaratan teknis di wilayah Kabupaten - Persentase capaian target pengurangan
lingkungan hidup Hukum Adat (MHA), Kearifan lembaga Sekolah/ Madrasah Indikator:
Pasuruan Indikator: sampah terhadap JAKSTRADA
Indikator: Sasaran : Lokal, Pengetahuan kemasyarakatan dan yang berwawasan Persentase
Indikator: - Persentase pemenuhan dokumen - Persentase capaian target penanganan
- Persentase Sungai yang tidak tercemar Indikator: Meningkatnya tradisional dan hak MHA sekolah/ponpes yang lingkungan Peningkatan luasan
Persentase pengelolaan kegiatan usaha - Persentase lokasi pemantauan kualitas udara yang tidak tercemar perencanaan lingkungan hidup sampah terhadap JAKSTRADA
Persentase Ketaatan Penanggung terkait dengan PPLH di ditingkatkan (proper/adiwiyata) RTH publik (minimal
pengumpulan limbah B3 yang memenuhi - Persentase penurunan lahan kritis di wilayah kabupaten - Persentase Usaha dan/ kegiatan yang telah
penanganan Jawab usaha dan atau wilayah Kabupaten Pasuruan kapasitasnya Indikator: 20% wilayah
persyaratan teknis di wilayah Kabupaten memiliki persetujuan lingkungan
pengaduan kegiatan yang diakui Indikator: - Persentase perkotaan di Kab.
Pasuruan Indikator: - Persentase lembaga perusahaan Pasuruan)
lingkungan hidup
Indikator: MHA, kearifan lokal, kemasyarakatan yang berwawasan
Prosentase Ketaatan pengetahuan tradisional dan ditingkatkan lingkungan (proper)
Penanggung Jawab hak MHA terkait dengan kapasitasnya di wilayah kabupaten
usaha dan atau PPLH yang diakui - Persentase sekolah/ - Persentase sekolah/
kegiatan ponpes yang madrasah
berwawasan berwawasan
lingkungan lingkungan
(adiwiyata)
Penyimpanan Pengumpulan Limbah Pencegahan Penanggulangan Pemulihan Penyelesaian Pembinaan dan Rencana Penyelenggaran Penyelenggaraan Pemberian Kegiatan Pengelolaan Pengelolaan Sampah Penerbitan Izin Perencanaan, Administrasi Administrasi Barang Administrasi Administrasi Umum Pengadaan Barang Penyediaan Jasa Pemeliharaan Barang
Pengakuan MHA, Kearifan Kepegawaian Milik Daerah
Sementara Limbah B3 dalam 1 (satu) Pencemaran dan/atau Pencemaran Pencemaran Pengaduan Pengawasan Perlindungan dan Kajian Lingkungan Lokal, Pengetahuan Pendidikan, Penghargaan Keanekaragaman Pendaurulangan Penganggaran, dan Keuangan Perangkat Milik Daerah Pada Perangkat Daerah Perangkat Daerah Penunjang Urusan Penunjang Urusan Milik Daerah
B3 Daerah Masyarakat di Bidang Hidup Streategis Sampah/Pengelolaan Pemerintah
KEGIATAN Kerusakan dan/atau Kerusakan dan/atau Kerusakan Terhadap Usaha Pengelolaan tradisional, dan Hak MHA Pelatihan, dan Lingkungan Hidup Hayati Kabupaten/ Evaluasi Kinerja Daerah Perangkat Daerah Pemerintah Daerah Penunjang Urusan
SASARAN Kabupaten/Kota Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Perlindungan dan dan/atau Kegiatan Lingkungan Hidup (KLHS) yang terkait dengan PPLH Penyuluhan Tingkat Daerah Kota Sampah, Perangkat Daerah Sasaran : Pemerintah Daerah
Sasaran : Sasaran : Meningkatnya
INDIKATOR Kabupaten/Kota Pengelolaan yang Izin Lingkungan (RPPLH) Kabupaten/Kota Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota Pengangkutan Sasaran : kualitas hasil
Sasaran: Meningkatnya Meningkatnya rekonsiliasi Sasaran :
Meningkatnya Sasaran: Sasaran : Sasaran : Lingkungan Hidup dan Izin PPLH Kabupaten/Kota Sasaran : untuk Lembaga Sampah dan Sasaran : Sasaran : Meningkatnya kualitas pemenuhan pengadaan barang Sasaran : Meningkatnya
pemenuhan kualitas pemenuhan dokumen kualitas dokumen
persyaratan teknis Meningkatnya Sasaran: Meningkatnya Meningkatnya (PPLH) diterbitkan oleh Sasaran : Meningkatnya MHA, kearifan Kemasyarakatan Sasaran : Sasaran : Pemrosesan Akhir Meningkatnya Meningkatnya kualitas penyusunan administrasi umum Meningkatnya laporan pemeliharaan
dokumen Indikator:
penyimpanan limbah kualitas Fasilitasi Meningkatnya kualitas pemantauan Kualitas Koordinasi Kabupaten/Kota Pemerintah Daerah Sasaran : Meningkatnya lokal, pengetahuan Tingkat Daerah Sasaran : Meningkatnya Luasan Meningkatnya Sampah yang kualitas pemenuhan kualitas pemenuhan dokumen Pelaksanaan kualitas dokumen BMD
B3 administrasi Indikator: rekonsiliasi
pengumpulan LB3 di perusahaan yang kualitas sungai Pemulihan kualitas Kabupaten/Kota Meningkatnya kualitas Dokumen tradisional dan hak MHA Kabupaten/Kota Meningkatnya RTH publik dalam pengurangan, Diselenggarakan oleh dokumen SAKIP dokumen administrasi barang pengadaan barang laporan pelayanan
Indikator: kepegawaian Persentase Indikator:
wlayah Kabupaten memiliki IPAL laik karena dugaan sungai yang tercemar Sasaran : dokumen lingkup lingkup KLHS yang terkait dengan PPLH yang Perusahaan dan satu tahun penanganan sampah Swasta administrasi milik daerah pemenuhan milik daerah publik SKPD Penyusunan dokumen
Persentase penyusunan laporan pemeliharaan
pemenuhan operasi, memiliki adanya pencemaran dan pemulihan lahan Meningkatnya Sasaran : kegiatan RPPLH yang divalidasi diakui di wilayah Kabupaten Sasaran : Sekolah/ Madrasah keuangan Indikator: dokumen
persyaratan teknis Persentase administrasi umum Indikator: BMD
penyimpanan limbah fasilitas pengelolaan air dan pemantauan dengan kondisi kritis kualitas pengaduan Meningkatnya divalidasi dan Pasuruan Meningkatnya berwawasan Sasaran : Indikator: Indikator: pemenuhan Penyediaan dokumen
B3 Indikator: yang diselesaikan Pengawasan Meningkatnya usaha dokumen laporan pelayanan
emisi laik operasi dan lahan karena dugaan penerbitan lembaga lingkungan Indikator: Persentase Indikator: Penyusunan administrasi publik SKPD
Fasilitasi mengunakan jasa lab adanya kerusakan Indikator: Terhadap Usaha dan/ rekomendasi SKKL, Indikator: Indikator: kemasyarakatan yang (proper/adiwiyata) - Persentase dan/ atau kegiatan pemenuhan dokumen Persentase dokumen kepegawaian
pemenuhan dokumen
pengumpulan LB3 di lingkungan DLH Kab lingkungan - Persentase Indikator: atau Kegiatan persetujuan PKPLH, Dokumen Lingkup MHA, kearifan lokal, ditingkatkan Indikator: pengurangan pengelola sakip administrasi administrasi barang
wilayah Kabupaten Koordinasi Pemulihan Persentase SPPL KLHS yang persampahan di keuangan
Pasuruan pengetahuan tradisional dan kapasitasnya dan - Persentase sampah milik daerah pada
Indikator: kualitas sungai yang pengaduan yang Indikator: tervalidasi hak MHA terkait dengan sekolah/ ponpes yang peningkatan luasan - Persentase wilayah Kabupaten perangkat daerah
Indikator: - Persentase tercemar diselesaikan Rasio Pengawasan Indikator: PPLH yang diakui di wilayah berwawasan Indikator: RTH publik dalam penanganan sampah
- Persentase Pemantauan kualitas - Persentase Terhadap Usaha dan/ - Persentase Kabupaten Pasuruan lingkungan - Perusahaan satu tahun
Perusahaan yang sungai karena dugaan koordinasi pemulihan atau Kegiatan dokumen lingkup berwawasan Indikator:
lahan dengan kondisi kegiatan RPPLH yang Jumlah usaha
memiliki IPAL Laik adanya pencemaran Indikator: lingkungan (proper) di dan/kegiatan
Operasi air Kritis divalidasi - Persentase lembaga wilayah kabupaten pengelola
persampahan di
- Persentase - Persentase - Persentase kemasyarakatan yang - Sekolah/ madrasah wilayah Kabupaten
Perusahaan yang Pemantauan lahan penerbitan ditingkatkan berwawasan
memiliki fasilitas karena dugaan Rekomendasi SKKL, kapasitasnya lingkungan
pengelolaan emisi laik adanya kerusakan Persetujuan PKPLH, - Persentase sekolah/ (adiwiyata)
operasi lingkungan SPPL ponpes yang
- Persentase berwawasan
perusahaan yang
menggunakan jasa lingkungan
lab.lingkungan DLH
Kab. Pasuruan
Fasilitasi Meningkatn Usaha Fasilitasi Meningkatn Usaha Koordinasi, Meningkatn Penerbitan Pemberian Meningkatn Pemantau Koordinasi, Meningkatn Koordinasi Pengelolaa Meningkatn Pengaduan Fasilitasi Meningkatn Pembinaan Penyusuna Meningkatn Penyusuna Pembuatan Meningkatn Dokumen Koordinasi, Terlaksana Laporan Peningkata Meningkatn Lembaga Penilaian Meningkatn Perusahaa Penyusuna Meningkatn Dokumen Pengurang Meningkatn Sampah Pelayanan Meningkatn Penerbitan Penyusuna Meningkatn Penyusuna Penyediaan Meningkatn Penyediaa Pengaman Meningkatn Penyediaa Pendidikan Meningkatn Penyusuna Penyediaan Meningkatn Penyediaan Pengadaan Meningkatn Pengadaan Penyediaan Meningkatn Penyediaa Penyedian Meningkatn Penyediaa
Pemenuha ya kualitas dan/atau Pemenuha ya kualitas dan/atau Sinkronisasi ya kualitas Pertek Informasi ya an kualitas Sinkronisasi ya pemulihan n ya tata di bidang Pemenuha ya ketaatan n dan ya kualitas n dan dan ya KLHS Tata Sinkronisasi nya hasil n Kapasitas ya Kemasyara Kinerja ya entitas n n dan ya kualitas masterplan an Sampah ya Sampah yang Perizinan ya kualitas rekomtek n Dokumen ya kualitas n dokumen gaji dan ya kualitas n dokumen Barang ya kualitas n dokumen dan ya kualitas n dokumen Peralatan ya kualitas dokumen Mebel ya kualitas barang Jasa ya kualitas n dokumen Jasa ya kualitas n dokumen
SUB KEGIATAN
n fasilitasi kegiatan n fasilitasi kegiatan dan Penerbitan Pemenuha Peringatan pemantaua sungai dan Koordinasi kualitas Pengaduan kelola PPLH yang n Pembinaan terhadap Penetapan penyusuna penetapan/ Pelaksanaa pemenuha Ruang , Koordinasi, Koordinasi, dan Lembaga kat yang Masyarakat (Perusahaa berwawasa Penetapan Dokumen /roadmap dengan yang terkurangi Berusaha pelayanan usaha Perencana dokumen perencana Tunjangan dokumen pembayara Milik dokumen PJ Pelatihan dokumen STTPL dan dokumen PJ barang mebel Komunikasi dokumen pembayara Pemelihara dokumen peetanggu
SASARAN
INDIKATOR Komitmen dalam yang Komitmen pemenuha yang Pelaksanaa Pertek n Baku Pencemara n kualitas karena Pelaksanaa Pemulihan sungai Masyarakat pengaduan masuk Ketentuan ketaatan pelaku RPPLH n dan verifikasi n KLHS n dokumen yang Penyediaan Sinkronisasi Sinkronisa Kompetens kemasyara diberikan /Lembaga n/Sekolah/ n Rencana masterplan/ peningkata melakukan terkurangi . Terintegrasi Penerbitan dan/atau an perencanaa an ASN pembayara n gaji dan Daerah PJ asuransi asuransi Pegawai STTPL bagi bagi Perlengkap PJ pengadaan mebel , Sumber pembayara n telepon, an, Biaya peetanggun ngjawaban
Izin pemenuha terfasilitasi Izin n terfasilitasi n Pemenuha Mutu Air n dan/atau sungai dugaan n kualitas yang terhadap di bidang dan terhadap usaha Kabupaten/ penetapan dokumen Rencana KLHS tervalidasi Data dan , si, i Sumber katan yang sosialisasi/ Masyarakat Madrasah) lingungan pengelolaa roadmap n RTH Pembatasa Secara rekomtek kegiatan Perangkat n perangkat perangkat n gaji dan tunjangan SKPD barang barang aparatur aparatur an Kantor pengadaan peralatan daya Air n telepon, air, listrik Pemelihara gjawaban pemelihara
Penyimpan n dalam Pengumpul komitmen dalam Pencegaha n Baku Limbah Kerusakan karena adanya Rehabilitasi sungai tercemar PPLH PPLH yang Kewajiban pelaku dan/atau Kota dokumen lingkup Tata Ruang Rencana Informasi Penyediaan Penyediaa Daya diberikan bimtek /Dunia yang (proper) n peningkata n, Elektronik usaha dan/ pengelolaa Daerah daerah daerah tunjangan ASN milik milik yang telah yang telah peralatan dan dan Listrik air, listrik dan an, pajak pemelihara an
an komitmen pemenuha an Limbah pengumpul pemenuha n Mutu Air Lingkungan dugaan pencemara yang Kabupaten/ masuk dan Izin usaha dan/ kegiatan lingkup kegiatan Tata Ruang pengakuan Data dan n Data dan Manusia sosialisasi/ Usaha/Duni berwawasa Keanekara n RTH Pendauran atau n sampah ASN daerah daerah mengikuti mengikuti dan perlengkap dan internet internet dan an kendaraan
Sementara penyimpan n B3 an LB3 n Pencemara Limbah Hidup pada adanya n air tercemar Kota ditindaklanj Lingkungan atau (perusahaa RPPLH RPPLH keberadaan Informasi Informasi Bidang bimtek a n gaman Ulang dan kegiatan pendidikan pendidikan perlengkap an kantor Perizinan kendaraan dinas, jasa
Limbah B3 an LB3 komitmen Dilaksanak komitmen n Masyarakat pencemara dan uti dan/atau kegiatan n) MHA, Lingkungan Pendidikan/ lingkungan Hayati Pemanfaat pengelolaa dan dan an kantor Kendaraan dinas, jasa pemelihara
Dilaksanak penyimpan an melalui pengumpul Lingkungan n air dan pemulihan Izin PPLH (perusahaa kearifan Hidup Filantropi dan an Kembali n sampah pelatihan pelatihan Dinas pemelihara an, biaya
an melalui an LB3 Sistem an LB3 Hidup pemantaua lahan n) lokal atau untuk dalam keikutserta Operasional an, biaya pemelihara
Sistem Pelayanan skala Dilaksanak n lahan dengan pengetahua Lembaga Perlindunga an atau pemelihara an, pajak
Pelayanan Perizinan Kabupaten an karena kondisi kritis n tradisional Kemasyara n dan penghargaa Lapangan an, pajak dan
Perizinan Berusaha terhadap dugaan dan hak katan Pengelolaa n Kalpataru dan perizinan
Berusaha Terintegrasi Media adanya kearifan n perizinan kendaraan
Terintegrasi secara Tanah, Air, kerusakan lokal atau Lingkungan kendaraan dinas/
secara Elektronik Udara dan lingkungan pengetahua Hidup dinas/ operasiona
Elektronik Laut n tradisional operasional l
dan hak
MHA yang
terkait
dengan
PPLH
Verifikasi Meningkatn Usaha Koordinasi Meningkatn Dokumen Koordinasi, Meningkatn Penerbitan Pemberian Meningkatn Pemantau Koordinasi, Meningkatn Koordinasi Pengelolaa Meningkatn Pengaduan Pengemba Meningkatn Persentase Pengendali Meningkatn Penilaian/p Pembuatan Meningkatn Dokumen Pendampin Meningkatn Sekolah/P Penilaian Meningkatn Sekolah/ Pengelolaa Meningkatn Ruang Penangana Meningkatn Sampah Koordinasi Meningkatn Penyusuna Penyediaan Meningkatn Penyusuna Penyediaan Meningkatn Penyediaa Penyediaan Meningkatn Penyediaa Pemelihara Meningkatn Penyediaa
Lapangan ya kualitas dan/atau dan ya kualitas Sinkronisa Sinkronisasi ya kualitas Pertek Informasi ya an lahan Sinkronisasi ya pemulihan n ya tata yang ngan ya pelaksanaa an ya kualitas emeriksaa dan ya KLHS gan ya ondok Kinerja ya entitas madrasah n Ruang ya Ruang Terbuka n Sampah ya Sampah yang dan ya kualitas n dokumen Administras ya kualitas n& Bahan ya kualitas n dokumen jasa ya kualitas n dokumen an Mebel ya kualitas n dokumen
untuk verifikasi kegiatan Sinkronisasi sinkronisasi si dan Penerbitan Pemenuha Peringatan pemantaua karena dan Koordinasi lahan Pengaduan kelola ditindaklanj Kapasitas kapasitas n Pelaksanaa penilaian/pe n Pelaksanaa pemenuha RPJPD/RP Gerakan Sekolah/Po Pesantren Masyarakat (Perusahaa berawawas Terbuka Terbuka Hijau dengan yang tertangani Penyusuna dokumen RKA yang i dokumen penyediaa Logistik dokumen PJ bahan Pelayanan dokumen pembayara dokumen pertanggun
Memastika dalam yang Pengelolaa pengelolaa Pengelolaa Pelaksanaa Pertek n Baku Pencemara n kualitas dugaan Pelaksanaa Pemulihan dengan Masyarakat pengaduan uti Pejabat pejabat peningakta n RPPLH meriksaan Dokumen n KLHS n dokumen JMD yang Peduli ndok yang /Lembaga n/Sekolah/ an Hijau (RTH) Hijau Publik Publik Melakukan tertangani n Dokumen RKA sesuai Pelaksanaa pertanggun n dokumen Kantor PJ bahan logistik Umum pembayara n pertanggun gjawaban
n pemenuha terverifikasi n Limbah n LB3 n Limbah n Pemenuha Mutu Emisi n dan/atau sungai adanya n kualitas kondisi terhadap di bidang Pengawas pengawas n kapasitas Kabupaten/ dokumen lingkungan RPJPD/ KLHS tervalidasi Lingkungan Pesantren dibina Masyarakat Madrasah) lingkunga (RTHP) (RTHP) Pemilahan, RKA-SKPD dengan n Tugas gjawaban pertanggun logistik kantor Kantor n honorarium gjawaban pemelihara
Pemenuha n dalam B3 dengan B3 Pencegaha n Baku Kerusakan karena kerusakan Rehabilitasi sungai Kritis PPLH PPLH yang Lingkungan lingkungan pejabat Kota lingkungan (AMDAL, RPJMD RPJPD/RP Hidup yang dibina menjadi /Dunia yang (adiwiyata) yang yang Pengumpul ketentuan ASN pelaksanaa gjawaban kantor honorarium jasa pemelihara an mebel
n persyaratan pemenuha Pemerintah (dengan n Mutu Emisi Lingkungan dugaan lingkungan yang Kabupaten/ masuk dan Hidup hidup pengawas UKL-UPL, JMD menjadi Lembaga Usaha/Duni berwawasa dibangun dibangun an, n anggaran pelaksanaa jasa pelayanan an mebel
Persyarata administrasi n Provinsi Pemerinta Pencemara Hidup pada adanya tercemar Kota ditindaklanj lingkungan SPPL) Lembaga Berwawas a n dan Pengangku SKPD n anggaran pelayanan umum
n dan teknis persyarata dalam h Provinsi) n Masyarakat pencemara dan uti hidup yang Berwawasa an Pendidikan/ lingkungan dipelihara tan, SKPD umum kantor
Administras penyimpan n Rangka Lingkungan n air dan pemulihan dilaksanak n Lingkunga Filantropi dan Pengolahan kantor
i dan an LB3 administra Pengangku Hidup pemantaua lahan an sesuai Lingkungan n dalam keikutserta , dan
Teknis si dan tan, Dilaksanak n lahan dengan Peraturan Perlindunga an Pemrosesa
Penyimpan teknis Pemanfaat an karena kondisi kritis dalam n dan penghargaa n Akhir
an penyimpan an, terhadap dugaan waktu 1 Pengelolaa n Kalpataru Sampah di
Sementara an LB3 Pengolahan Media adanya (satu) n TPA/TPST/
Limbah B3 , dan/atau Tanah, Air, kerusakan tahun Lingkungan SPA
Penimbuna Udara dan lingkungan Hidup Kabupaten/
n Laut Kota
Pengelolaa Meningkatn Pelayanan Koordinasi Meningkatn Pengaduan Pengawasa Meningkatn Pengawas Pembuatan Meningkatn Dokumen Penyelengg Meningkatn Media Penilaian Meningkatn Pengusula Pengelolaa Meningkatn Ruang Peningkata Meningkatn Kader Koordinasi Meningkatn Penyusuna Koordinasi Meningkatn Penyusuna Penyediaan Meningkatn Penyediaa Pemelihara Meningkatn Penyediaa
n ya Kualitas uji kualitas dan ya yang n Usaha ya kualitas an dan ya KLHS KRP araan ya Media, yang Kinerja ya entitas n lembaga n Ruang ya Ruang Terbuka n Peran ya Kader lingkungan dan ya kualitas n dokumen dan ya kualitas n dokumen Barang ya kualitas n dokumen an ya kualitas n dokumen
Laboratoriu Pelayanan air limbah Sinkronisasi Pengaduan ditindaklanj dan/atau Pengawasa langsung Pelaksanaa pemenuha yang Penyuluhan Penyuluhan dibuat Masyarakat (Perusahaa kemasyara Terbuka Terbuka Hijau serta lingkungan yang Penyusuna dokumen Perubahan Pelaksanaa dokumen laporan Cetakan dokumen PJ peralatan dokumen pertanggun
m uji kualitas Penerapan yang uti Kegiatan n langsung terhadap n KLHS n dokumen tervalidasi dan dan/atau untuk /Lembaga n/Sekolah/ katan Hijau (RTH) Hijau Publik Publik Masyarakat yang terdata dan n Dokumen perubahan RKA yang n Akuntansi laporan akuntansi dan PJ pengadaan dan mesin pertanggun gjawaban
Lingkungan air limbah Sanksi ditindaklanj yang Izin dan Usaha untuk KRP KLHS KRP Kampanye kampanye penyebarlu Masyarakat Madrasah) untuk (RTHP) (RTHP) dalam terdata dan terbina Perubahan RKA sesuai SKPD akuntansi SKPD Pengganda pengadaan barang lainnya gjawaban pemelihara
Hidup Administras uti Lingkungan Pengawasa dan/ atau yang yang LH yang dibuat askan /Dunia yang keikutserta yang yang Pengelolaa terbina RKA-SKPD dengan an barang cetakan pemelihara an
Kabupaten/ i, Hidup, Izin n Tidak Kegiatan Berpotensi Berpotensi untuk informasi Usaha/Duni berwawasa an dibangun terpelihara n ketentuan cetakan dan an peralatan
Kota Penyelesai PPLH yang langsung Menimbulk Menimbulk penyebarlu lingkungan a n pengharga dan Persampah dan pengganda peralatan dan mesin
an Diterbitkan terhadap an an askan hidup Pendidikan/ lingkungan an dipelihara an pengganda an dan mesin lainnya
Sengketa, oleh Usaha dan/ Dampak/ Dampak/R informasi Filantropi dan Kalpataru an lainnya
dan/atau Pemerintah atau Resiko esiko lingkungan dalam keikutserta
Penyidikan Daerah Kegiatan Lingkungan Lingkungan hidup Perlindunga an
Lingkungan Kabupaten/ Hidup Hidup n dan penghargaa
Hidup di Kota Pengelolaa n Kalpataru
Luar n
Pengadilan Lingkungan
atau Hidup
melalui
Pengadilan
Pengawasa Meningkatn Pengawas Penyelengg Meningkatn Penyuluha Koordinasi Meningkatn Koordinasi Koordinasi Meningkatn Penyusuna Koordinasi Meningkatn Penyusuna Fasilitasi Meningkatn Penyediaa Pemelihara Meningkatn Penyediaa
n Usaha ya kualitas an tidak araan ya Media, n dan/atau dan ya kualitas dan dan ya kualitas n dokumen dan ya kualitas n dokumen Kunjungan ya kualitas n dokumen an/Rehabilit ya kualitas n dokumen
dan/atau Pengawasa langsung Penyuluhan Penyuluhan kampanye Sinkronisasi koordinasi Sinkronisa Penyusuna dokumen DPA Penyusuna dokumen laporan Tamu dokumen PJ asi Gedung dokumen pertanggun
Kegiatan n langsung terhadap dan dan/atau LH secara Penyediaan dan si sarpras n DPA- DPA SKPD n Laporan laporan keuangan PJ pengadaan Kantor dan pertanggun gjawaban
yang Izin dan Usaha Kampanye kampanye tatap muka Prasarana sinkronisasi SKPD yang Keuangan keuangan bulanan/ pengadaan mamin Bangunan gjawaban pemelihara
Lingkungan Pengawasa dan/ atau LH yang dibuat maupun dan Sarana sarpras sesuai Bulanan/ triwulan/ mamin untuk Lainnya pemelihara an gedung
Hidup, Izin n Tidak Kegiatan untuk virtual Pengelolaa persampah dengan Triwulanan/ semestera untuk fasilitasi an gedung kantor dan
PPLH yang langsung penyebarlu n an ketentuan Semestera n SKPD fasilitasi kantor dan bangunan
Diterbitkan terhadap askan Persampah n SKPD bangunan lainnya
oleh Usaha dan/ informasi an lainnya
Pemerintah atau lingkungan
Daerah Kegiatan hidup
Kabupaten/
Kota
Koordinasi Meningkatn Koordinasi Penyediaan Meningkatn Pengadaan Koordinasi Meningkatn Penyusuna Penyelengg Meningkatn Penyediaa Pemelihara Meningkatn Penyediaa
dan ya dan sarana dan ya kualitas sarpras dan ya kualitas n dokumen araan ya kualitas laporan an/Rehabilit ya kualitas n dokumen
Sinkronisasi Koordinasi sinkronisas prasarana pengadaan pengelolaa Penyusuna dokumen perubahan Rapat laporan rapat asi Sarana dokumen pertanggun
Pengawasa dan i hasil pengelolaa sarpras n n perubahan DPA yang Koordinasi rapat koordinasi dan pertanggun gjawaban
n dan sinkronisasi pengawasa n pengelolaa persampah Perubahan DPA sesuai dan koordinasi dan Prasarana gjawaban sarpras
Penerapan hasil n persampah n an di TPA DPA-SKPD dengan Konsultasi dan konsultasi Gedung sarpras gedung
Sanksi pengawasa an di persampah ketentuan SKPD konsultasi yang Kantor atau gedung kantor dan
Upaya dan n TPA/TPST/ an di TPA yang dilakukan Bangunan kantor dan bangunan
Rencana SPA dilakukan SKPD Lainnya bangunan lainnya
PPLH Kabupaten/ SKPD lainnya
Kota
Koordinasi Meningkatn Penyusuna

dan ya kualitas n laporan
Penyusuna dokumen capaian
n Laporan laporan kinerja &
Capaian capaian ikhtisar
Kinerja dan kinerja & realisasi
Ikhtisar ikhtisar kinerja
Realisasi realisasi
Kinerja kinerja
SKPD
Evaluasi Meningkatn Penyusuna
Kinerja ya kualitas n laporan
Perangkat dokumen evaluasi
Daerah evaluasi perangkat
PD daerah
V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Strategi dan kebijakan yang

disusun merupakan strategi dan kebijakan ISI BAB V :
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten STRATEGI DAN ARAH
Pasuruan untuk mencapai tujuan dan KEBIJAKAN
sasaran jangka menengah Dinas
Lingkungan Hidup yang selaras dengan
strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam rancangan awal
RPD. Strategi dan kebijakan jangka menengah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Pasuruan menunjukan bagaimana cara Dinas Lingkungan Hidup mencapai tujuan,
sasaran jangka menengah dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPD
yang menjadi tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup. Strategi dan kebijakan dalam
Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan selanjutnya menjadi dasar
perumusan kegiatan Dinas Lingkungan Hidup bagi setiap program prioritas RPD yang
menjadi tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup.
Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif

tentang bagaimana Dinas Lingkungan Hidup mencapai tujuan dan sasaran dengan
efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat
digunakan sebagai sarana untuk melakukan transformasi dan perbaikan kinerja
birokrasi. Strategi dan kebijakan Dinas Lingkungan Hidup tercantum dalam Tabel 5.1
Tabel 5.1.
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Lingkungan Hidup
Tujuan RPD : Meningkatnya Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi Daerah

Sasaran RPD : Terjaganya Kualitas Lingkungan
Tujuan PD Sasaran PD Strategi Arah Kebijakan
Menurunnya beban Meningkatnya upaya Meningkatnya Kualitas - Meningkatnya Kualitas
pencemaran dan perlindungan dan Perencanaan lingkungan Dokumen kajian
kerusakan lingkungan pengelolaan lingkungan Hidup Lingkungan Hidup;
hidup hidup - Meningkatnya
Pemenuhan Dokumen
Persetujuan Lingkungan
Hidup;
Meningkatnya Kualitas Meningkatnya upaya

Pemeliharaan konservasi
Lingkungan Hidup keanekaragaman hayati

Tujuan RPD : Meningkatnya Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi Daerah

Sasaran RPD : Terjaganya Kualitas Lingkungan
Tujuan PD Sasaran PD Strategi Arah Kebijakan
Meningkatnya Kualitas - Meningkatnya
Pengendalian Pengendalian Limbah
Pencemaran dan Non B3, dan kerusakan
LH;
kerusakan Lingkungan
- Meningkatnya
Hidup
Pengendalian Limbah B3
- Meningkatnya
Pengelolaan Sampah;
Meningkatnya - Meningkatnya
Pembinaan dan Pembinaan dan
ketaatan Perlindungan pendampingan
perlindungan dan
Pengeloaan
pengelolaan LH;
Lingkungan Hidup
- Meningkatnya Kulaitas
Pengelolaan pengaduan
dan pengawasan
Ketaatan PPLH
- Meningkatnya
Penegakaan Lingkungan
Hidup di tingkat
Kabupaten;
Meningkatnya Tertib Optimalisasi - Peningkatan persentase
Administrasi penunjang urusan pemenuhan dokumen
Penyelenggaraan pemerintahan daerah SAKIP;
- peningkatan Persentase
Pemerintah Daerah kabupaten/kota
pemenuhan dokumen
administrasi keuangan;
- Optimalisasi penyusunan
dokumen administrasi
barang milik daerah pada
perangkat daerah;
- Peningkatan persentase
pemenuhan dokumen
administrasi
kepegawaian;
- Peningkatan Persentase
pemenuhan penyusunan
dokumen administrasi
umum;
- Optimalisasi pelaksanaan
rekonsiliasi pengadaan
barang milik daerah;
- Optimalisasi Penyediaan
dokumen laporan
pelayanan publik SKPD;
- Optimalisasi Penyusunan
dokumen laporan
pemeliharaan BMD.
Arah kebijakan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan untuk

meningkatkan pengendalian kualitas lingkungan hidup yaitu dengan optimalisasi 10

(sepuluh) program yaitu program Perencanaan Lingkungan Hidup, Pengelolaan

Keanekaragaman Hayati, Pengelolaan Persampahan, Pengendalian B3 dan LB3,
Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan LH, Penanganan Pengaduan LH,
Pembinaan & Pengawasan LH, Pengakuan keberadaan MHA terkait PPLH,
Peningkatan Pendidikan dan pelatihan LH untuk Masyarakat, Peningkatan penghargaan
LH untuk Masyarakat.
Optimalisasi program tersebut dilakukan dengan penguatan keterlibatan
masyarakat dan lintas sektor, masalah lingkungan yang luas tidak akan bisa
diselesaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup sendiri tanpa melibatkan lintas sektor, serta
optimalisasi system informasi berbasis spasial yang menampung semua upaya
pengelolaan lingkungan hidup yang dapat diakses oleh masyarakat diharapkan dapat
meningkatkan keterlibatan lintas sektor.
Aplikasi lingkungan berbasis spasial tersebut diberi nama SILUET yang
dikembangkan Dinas Lingkungan Hidup mulai tahun 2021, serta YUK SALIMAH yaitu
inovasi pengelolaan sampah.
Arah kebijakan terkait dengan peningkatan tertib administrasi penyelenggaraan
pemerintah daerah yang memiliki indikator nilai SAKIP dilakukan dengan peningkatan
komitmen aparatur Dinas Lingkungan Hidup dalam menjalankan program, kegiatan dan
sub kegiatan sesuai aturan yang berlaku serta terdokumentasi prosesnya, terukur
capaian kinerjanya serta terlaporkan dengan sistematis.
Perbaikan data base melalui digitalisasi arsip penting untuk dilakukan dalam
rangka perbaikan manajemen data untuk mendukung kinerja administrasi dan
optimalisasi perolehan capaian nilai SAKIP.

VI. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN SUB
KEGIATAN SERTA PENDANAAN
6.1 Rencana Program,

Kegiatan dan Sub Kegiatan
Dari tujuan, sasaran dan arah kebijakan ISI BAB VI :
yang telah dijabarkan sebelumnya, 6.1 RENCANA PROGRAM DAN
selanjutnya Dinas Lingkungan Hidup KEGIATAN
Kabupaten Pasuruan menetapkan 6.2 INDIKATIF PENDANAAN
program-program yang akan dilaksanakan
selama 3 (tiga) tahun ke depan.
Perencanaan program dan kegiatan dilakukan dengan berpedoman pada
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No.90 Tahun 2019 Tentang
Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah serta Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050 – 3708 Tahun 2020 Tentang
Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah serta yang terbaru yaitu Keputusan
Menteri Dalam Negeri Nomor 050 – 5889 Tahun 2021 Tentang Hasil Verifikasi, Validasi
dan Inventarisasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah.
Program- program teknis yang dilaksanakan antara lain:
I. Program Perencanaan Lingkungan Hidup

A. Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)
Kabupaten/Kota :
1. Penyusunan dan Penetapan RPPLH Kabupaten/Kota;
2. Pengendalian Pelaksanaan RPPLH Kabupaten/Kota.
B. Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kabupaten/Kota
3. Pembuatan dan Pelaksanaan KLHS Rencana Tata Ruang;
4. Pembuatan dan Pelaksanaan KLHS RPJPD/RPJMD;
5. Pembuatan dan Pelaksanaan KLHS untuk KRP yang berpotensi
menimbulkan dampak/ resiko lingkungan hidup.

II. Program Pengendalian Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup

C. Pencegahan Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup
Kabupaten/Kota
6. Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pelaksanaan Pencegahan Pencemaran
Lingkungan Hidup Dilaksanakan terhadap Media Tanah, Air, Udara, dan Laut;
7. Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Pengendalian Emisi Gas Rumah
Kaca, Mitigasi dan Adaptasi Peruahan Iklim;
8. Pengelolaan Laboratorium Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota.
D. Penanggulangan Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup
Kabupaten/Kota;
9. Pemberian Informasi Peringatan Pencemaran dan/atau Kerusakan
Lingkungan Hidup pada Masyarakat;
10.Pengisolasian Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup;
11. Penghentian Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup.
E. Pemulihan Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup
Kabupaten/Kota;
12. Koordinasi dan Sinkronisasi Penghentian Sumber Pencemar;
13.Koordinasi dan Sinkronisasi Pembersihan Unsur Pencemar;
14.Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Remediasi;
15.Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Rehabilitasi;
16.Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Restorasi.
III. Program Pengelolaan Keanekaragaman Hayati (KEHATI):
F. Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Kabupaten/Kota;
17.Penyusunan dan Penetapan Rencana Pengelolaan Keanekaragaman Hayati;
18.Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH);
19.Pengembangan Kapasitas Kelembagaan dan SDM dalam Pengelolaan
Keanekaragaman Hayati;
IV. Program Pengendalian Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun (Limbah B3):
G. Penyimpanan Sementara Limbah B3;
20. Fasilitasi Pemenuhan Komitmen Izin Penyimpanan Sementara Limbah B3
Dilaksanakan melalui Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
secara Elektronik;
21.Verifikasi Lapangan untuk Memastikan Pemenuhan Persyaratan Administrasi
dan Teknis Penyimpanan Sementara Limbah B3.
H. Pengumpulan Limbah B3 dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota;

22. Fasilitasi Pemenuhan Komitmen Izin Pengumpulan Limbah B3 Dilaksanakan

melalui Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik;
23. Koordinasi dan Sinkronisasi Pengelolaan Limbah B3 dengan Pemerintah
Provinsi dalam Rangka Pengangkutan, Pemanfaatan, Pengolahan, dan/atau
Penimbunan.
V. Program Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Izin Lingkungan dan Izin
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH):
I. Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Usaha dan/atau Kegiatan yang Izin
Lingkungan dan Izin PPLH diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
24. Fasilitasi Pemenuhan Ketentuan dan Kewajiban Izin Lingkungan dan/atau Izin
PPLH;
25. Pengembangan Kapasitas Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup;
26. Pengawasan Usaha dan/atau Kegiatan yang Izin Lingkungan Hidup, Izin
PPLH yang Diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
27.Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan dan Penerapan Sanksi Upaya dan
Rencana PPLH.
VI. Program Pengakuan Keberadaan Masyarakat Hukum Adat (MHA), Kearifan
Lokal dan Hak MHA yang Terkait dengan PPLH
J. Pengakuan MHA, Kearifan Lokal, Pengetahuan Tradisional, dan Hak MHA yang
terkait dengan PPLH;
28. Koordinasi, Sinkronisasi, Penyediaan Data dan Informasi Pengakuan
Keberadaan MHA, Kearifan Lokal atau Pengetahuan Tradisional dan Hak
MHA yang terkait dengan PPLH.
VII. Program Peningkatan Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan Lingkungan
Hidup Untuk Masyarakat:
K. Penyelenggaraan Pendidikan, Pelatihan, dan Penyuluhan Lingkungan Hidup
untuk Lembaga Kemasyarakatan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
29. Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Bidang
Lingkungan Hidup untuk Lembaga Kemasyarakatan;
30. Pendampingan Gerakan Peduli Lingkungan Hidup;
31. Penyelenggaraan Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup.
VIII. Program Penghargaan Lingkungan Hidup Untuk Masyarakat:
L. Pemberian Penghargaan Lingkungan Hidup Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
32. Penilaian Kinerja Masyarakat/Lembaga Masyarakat/Dunia Usaha/Dunia
Pendidikan/ Filantropi dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.

IX. Program Penanganan Pengaduan Lingkungan Hidup:

M. Penyelesaian Pengaduan Masyarakat di Bidang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (PPLH) Kabupaten/Kota
33. Pengelolaan Pengaduan Masyarakat terhadap PPLH Kabupaten/Kota;
34. Koordinasi dan Sinkronisasi Penerapan Sanksi Administrasi, Penyelesaian
Sengketa, dan/atau Penyidikan Lingkungan Hidup di Luar Pengadilan atau
melalui Pengadilan.
X. Program Pengelolaan Persampahan:
N. Pengelolaan Sampah
35. Penyusunan Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah
Kabupaten/Kota;
36. Pengurangan Sampah dengan melakukan Pembatasan, Pendauran Ulang
dan Pemanfaatan Kembali;
37. Penanganan Sampah dengan melakukan Pemilahan, Pengumpulan,
Pengangkutan, Pengolahan, dan Pemrosesan Akhir Sampah di
TPA/TPST/SPA Kabupaten/ Kota;
38. Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan;
39. Koordinasi dan Sinkronisasi Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan
Persampahan;
40. Penyusunan Kebijakan Kerjasama Pengelolaan Persampahan;
41. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan di
TPA/TPST/SPA Kabupaten/Kota.
N. Penerbitan Izin Pendaurulangan Sampah/Pengelolaan Sampah, Pengangkutan
Sampah dan Pemrosesan Akhir Sampah yang Diselenggarakan oleh Swasta
42. Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik.
Selain program utama, pelaksanaan tujuan dan sasaran Dinas Lingkungan Hidup
didukung pula oleh program rutin antara lain:
XI. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota :

O. Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
43. Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah;
44. Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-SKPD;
45. Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Perubahan RKA-SKPD;
46. Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD;
47. Koordinasi dan Penyusunan Perubahan DPA-SKPD;

48. Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD;
49. Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah.
P. Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
50. Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN;
51. Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN;
52. Koordinasi dan Pelaksanaan Akuntansi SKPD;
53. Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Triwulanan/
Semesteran SKPD.
Q. Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah
54. Pengamanan Barang Milik Daerah SKPD.
R. Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
55. Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas dan Fungsi.
S. Administrasi Umum Perangkat Daerah
56. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor;
57. Penyediaan Bahan Logistik Kantor;
58. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;
59. Fasilitasi Kunjungan Tamu;
60. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD.
T. Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
61. Pengadaan Mebel.
U. Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
62. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik;
63. Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor.
V. Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah.
64. Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak, dan Perizinan
Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan;
65. Pemeliharaan Mebel;
66. Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya;
67. Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya;
68. Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau
Bangunan Lainnya.

6.2. Indikatif Pendanaan Tahun 2024-2026

Indikatif alokasi anggaran dalam Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Pasuruan Tahun 2024-2026 dengan perincian sebagaimana tabel berikut.
Tabel 6.1 Indikatif Anggaran Tahun 2024-2026
Alokasi Anggaran Total Alokasi 2024-

No. Program
2021 2022 2023 2026
1 Program Penunjang 13.701.559.149 15.071.715.064 16.578.886.571 45.352.160.784
Urusan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/
Kota
2 Program 2.192.511.794 2.411.762.973 2.652.939.271 7.257.214.038
Pengendalian
Pencemaran dan/
atau Kerusakan
Lingkungan Hidup
3 Program 951.478.523 1.046.626.375 1.151.289.013 3.149.393.911
Perencanaan
Lingkungan Hidup
4 Program Pengelolaan 3.832.094.918 4.215.304.410 4.636.834.851 12.684.234.180
Keanekaragaman
Hayati (Kehati)
5 Program Peningkatan 387.318.250 426.050.075 468.655.083 1.282.023.408
Pendidikan,
Pelatihan, dan
Penyuluhan
Lingkungan Hidup
untuk Masyarakat
6 Program 125.729.126 138.302.038 152.132.242 416.163.405
Penghargaan
Lingkungan Hidup
untuk Masyarakat
7 Program Pembinaan 955.273.000 1.050.800.300 1.155.880.330 3.161.953.630
dan Pengawasan
Terhadap Izin
Lingkungan dan Izin
Perlindungan dan
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
(PPLH)
8 Program Pengakuan 69.613.390 76.574.729 84.232.202 230.420.321
Keberadaan
Masyarakat Hukum
Adat (MHA), Kearifan

Alokasi Anggaran Total Alokasi 2024-

No. Program
2021 2022 2023 2026
Lokal dan Hak MHA
yang terkait dengan
PPLH
9 Program Penanganan 132.494.670 145.744.137 160.318.551 438.557.358
Pengaduan
Lingkungan Hidup
10 Program Pengelolaan 17.995.776.205 19.795.353.826 21.774.889.206 59.566.019.239
Persampahan
11 PROGRAM 513.797.185 565.176.904 621.694.594 1.700.668.682
PENGENDALIAN
BAHAN BERBAHAYA
DANBERACUN (B3)
DAN LIMBAH BAHAN
BERBAHAYA
DANBERACUN
(LIMBAH B3)
Jumlah 40.857.646.210 44.943.410.831 49.437.751.914 135.238.808.955

Tabel T-C.27.
Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Pasuruan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja Kondisi Kinerja
Data Capaian
Tujuan, pada akhir
Program, Kegiatan dan pada Tahun Unit Kerja Perangkat Daerah
Tujuan Sasaran Kode Sasaran,Program, 2024 2025 2026 periode Renstra Lokasi
Subkegiatan Awal Penanggung-jawab
Kegiatan dan Perangkat
Perencanaan
Subkegiatan Daerah
target Rp Target Rp target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (17) (18) (19) (20)
MENURUNNYA Meningkatnya Upaya 2.11.02 Program Perencanaan Lingkungan Persentase pemenuhan
BEBAN Perlindungan dan Hidup dokumen perencanaan
PENCEMARAN DAN Pengelolaan Lingkungan lingkungan hidup 80% 81% 82% 83% 83%
KERUSAKAN Hidup
951.478.523 1.046.626.375 1.151.289.013 1.151.289.013 Dinas Lingkungan Hidup
LINGKUNGAN
Persentase usaha
HIDUP
dan/kegiatan yang telah
MENURUNNYA 76% 77% 78% 79% 79%
memiliki persetujuan
BEBAN lingkungan
PENCEMARAN DAN 2.11.02.2.01 Rencana Perlindungan dan Persentase dokumen lingkup
KERUSAKAN Pengelolaan Lingkungan Hidup kegiatan RPPLH yang divalidasi 60% 60% 202.688.503 60% 222.957.353 60% 245.253.089 60% 245.253.089 Dinas Lingkungan Hidup
LINGKUNGAN (RPPLH) Kabupaten/Kota
HIDUP 2.11.02.2.01.01 Penyusunan dan Penetapan RPPLH Jumlah Muatan Hasil
Kabupaten/Kota Penyusunan dan Penetapan
RPPLH Kabupaten/Kota 3 dokumen 3 dokumen 202.688.503 3 dokumen 222.957.353 4 dokumen 245.253.089 4 dokumen 245.253.089 Dinas Lingkungan Hidup
yang
Disusun
2.11.02.2.02 Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Dokumen lingkup KLHS yang
Hidup Strategis (KLHS) tervalidasi 5 dokumen 5 dokumen 748.790.020 5 dokumen 823.669.022 5 dokumen 906.035.924 5 dokumen 906.035.924 Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten/Kota
2.11.02.2.02.01 Pembuatan dan Pelaksanaan KLHS Jumlah Dokumen KLHS
Rencana Tata Ruang Rencana Tata Ruang
4 dokumen 4 dokumen 748.790.020 4 dokumen 823.669.022 4 dokumen 906.035.924 4 dokumen 906.035.924 Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten/Kota yang Disusun
2.11.03 Program Pengendalian Pencemaran Persentase sungai yang tidak

30% 31% 31,5% 32% 32%
dan/atau Kerusakan Lingkungan tercemar
Hidup Persentase lokasi pemantauan
kualitas udara yang tidak 80% 80% 2.192.511.794 80% 2.411.762.973 81% 2.652.939.271 81% 2.652.939.271 Dinas Lingkungan Hidup
tercemar
Persenate penurunan lahan
25% 25% 25% 26% 26%
kritis di wilayah kabupaten
2.11.03.2.01 Pencegahan Pencemaran dan/atau Persentase perusahaan yang
9,24% 9,27% 9,30% 9,31% 9,31%
Kerusakan Lingkungan Hidup memiliki IPAL Laik Operasi
Kabupaten/Kota Persentase Perusahaan yang
memiliki fasilitas pengelolaan
2,41% 2,42% 2,43% 2,44% 2,44%
emisi laik operasi 1.604.898.724 1.765.388.596 1.941.927.456 1.941.927.456 Dinas Lingkungan Hidup
Persentase perusahaan yang
menggunakan jasa
3,64% 3,65% 3,70% 3,75% 3,75%
lab.lingkungan DLH
Kab.Pasuruan
2.11.03.2.01.01 Koordinasi, Sinkronisasi, dan Jumlah Dokumen Uji Kualitas
Pelaksanaan Pencegahan Lingkungan Hidup Dilaksanakan
Pencemaran Lingkungan Hidup Terhadap Media Tanah, Air,
335.686.230 369.254.853 406.180.338
Dilaksanakan terhadap Media Tanah, Udara, dan Laut 216 dokumen 230 dokumen 234 dokumen 238 dokumen 238 dokumen 406.180.338 Dinas Lingkungan Hidup
Air, Udara, dan Laut
2.11.03.2.01.02 Koordinasi, Sinkronisasi, dan Jumlah Dokumen Hasil

Pelaksanaan Pengendalian Emisi Gas Koordinasi dan Sinkronisasi
Rumah Kaca, Mitigasi dan Adaptasi Inventarisasi Gas Rumah Kaca
Perubahan Iklim dari Sektor Lingkungan Hidup 1 dokumen 1 dokumen 49.564.680 1 dokumen 54.521.148 1 dokumen 59.973.263 1 dokumen 59.973.263 Dinas Lingkungan Hidup
yang Dilaksanakan
2.11.03.2.01.03 Pengelolaan Laboratorium Jumlah Pengambilan Contoh

Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota Uji, Pengujian Parameter
Kualitas Lingkungan dan 1200 dokumen 1210 dokumen 1.219.647.814 1230 dokumen 1.341.612.595 1250 dokumen 1.475.773.855 1250 dokumen 1.475.773.855 Dinas Lingkungan Hidup
Dokumen
Mutu yang Dilaksanakan
2.11.03.2.02 Penanggulangan Pencemaran Persentase Pemantuan

dan/atau Kerusakan Lingkungan kualitas sungai karena dugaan
30% 30% 30% 30% 30%
Hidup Kabupaten/Kota adanya pencemaran air
204.127.770 224.540.547 246.994.602 246.994.602 Dinas Lingkungan Hidup
Persentase pemantauan lahan
karena dugaan adanya 25% 25% 25% 25% 25%
kerusakan lingkungan
51
Data Capaian
Tujuan, pada akhir
Perencanaan
Subkegiatan Daerah
2.11.03.2.02.01 Pemberian Informasi Peringatan Jumlah Laporan Sosialisasi
Pencemaran dan/atau Kerusakan Informasi Peringatan
204.127.770 224.540.547 246.994.602
Lingkungan Hidup pada Masyarakat Pencemaran dan/atau 20 laporan 20 laporan 20 laporan 20 laporan 20 laporan 246.994.602 Dinas Lingkungan Hidup
Kerusakan Lingkungan Hidup
2.11.03.2.03 Pemulihan Pencemaran dan/atau Persentase Koordinasi
Kerusakan Lingkungan Hidup Pemulihan kualitas sungai 35% 35% 35% 35% 35%
Kabupaten/Kota yang tercemar 383.485.300 421.833.830 464.017.213 464.017.213 Dinas Lingkungan Hidup
Persentase koordinasi
pemulihan lahan dengan 30% 30% 30% 30% 30%
kondisi kritis
2.11.03.2.03.04 Koordinasi, Sinkronisasi dan Jumlah Dokumen Hasil
Pelaksanaan Rehabilitasi Koordinasi, Sinkronisasi
383.485.300 421.833.830 464.017.213
dan Pelaksanaan Rehabilitasi 20 dokumen 21 dokumen 22 dokumen 23 dokumen 23 dokumen 464.017.213 Dinas Lingkungan Hidup
2.11.04 Program Pengelolaan Persentase peningkatan luasan

Keanekaragaman Hayati (KEHATI) RTH publik (minimal 20%
0,055% 0,055% 3.832.094.918 0,055% 4.215.304.410 0,055% 4.636.834.851 0,055% 4.636.834.851 Dinas Lingkungan Hidup
wilayah perkotaan di
Kab.Pasuruan)
2.11.04.2.01 Pengelolaan Keanekaragaman Persentase peningkatan luasan
Hayati Kabupaten/Kota RTH publik dalam satu tahun 6,366% 6,366% 3.832.094.918 6,366% 4.215.304.410 6,366% 4.636.834.851 6,366% 4.636.834.851 Dinas Lingkungan Hidup
2.11.04.2.01.01 Penyusunan dan Penetapan Rencana Jumlah Dokumen Rencana

Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Induk Pengelolaan
Kehati yang Disusun
2.11.04.2.01.04 Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Luas RTH yang Dikelola

(RTH) Lingkup Kewenangan 5,539 Ha 5,539 Ha 3.674.666.218 5,539 Ha 4.042.132.840 5,539 Ha 4.446.346.124 5,539 Ha 4.446.346.124 Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten/Kota
2.11.05 Program Pengendalian Bahan Persentase pemenuhan
Berbahaya dan Beracun (B3) dan persyaratan teknis
100% 100% 513.797.185 100% 565.176.904 100% 621.694.594 100% 621.694.594 Dinas Lingkungan Hidup
Limbah Bahan Berbahaya dan penyimpanan limbah B3
Beracun (Limbah B3)
2.11.05.2.01 Penyimpanan Sementara Limbah B3 Persentase pemenuhan
persyaratan teknis
penyimpanan limbah B3 100% 100% 333.471.545 100% 366.818.700 100% 403.500.569 100% 403.500.569 Dinas Lingkungan Hidup
2.11.05.2.01.01 Fasilitasi Pemenuhan Komitmen Izin Jumlah Fasilitasi

Penyimpanan Sementara Limbah B3 Persetujuan/Izin Penyimpanan
Dilaksanakan melalui Sistem sementara Limbah B3 yang
Pelayanan Perizinan Berusaha Dilaksanakan Melalui Sistem
Terintegrasi secara Elektronik Pelayanan Perizinan Berusaha 45 dokumen 47 dokumen 287.777.930 50 dokumen 316.555.723 53 dokumen 348.211.295 53 dokumen 348.211.295 Dinas Lingkungan Hidup
Terintegrasi Secara Elektronik
2.11.05.2.01.02 Verifikasi Lapangan untuk Jumlah Laporan Kegiatan

Memastikan Pemenuhan Verifikasi Lapangan Pemenuhan
Persyaratan Administrasi dan Teknis Komitmen Persetujuan/Izin
Penyimpanan Sementara Limbah B3 Penyimpanan sementara 45 laporan 47 laporan 45.693.615 50 laporan 50.262.977 53 laporan 55.289.274 53 laporan 55.289.274 Dinas Lingkungan Hidup
dan Pengumpulan
Limbah B3
2.11.05.2.02 Pengumpulan Limbah B3 dalam Fasilitasi pengumpulan LB3 di

1(satu) Daerah Kabupaten/Kota wilayah Kabupaten
52
Data Capaian
Tujuan, pada akhir
Perencanaan
Subkegiatan Daerah
2.11.05.2.02.02 Koordinasi dan Sinkronisasi Jumlah Dokumen Hasil
pengelolaan Limbah B3 dengan Koordinasi & Sinkronisasi
pemerintah Provinsi dalam rangka Pengelolaan Limbah B3 dengan
pengangkutan, pemanfaatan, Pemerintah dan Pemerintah
pengolahan, dan/atau penimbunan Provinsi dalam rangka
Pengangkutan, Pemanfaatan,
Pengolahan, dan/atau
Penimbunan yang Bukan
Menjadi Kewenangan Pemda 1 dokumen 1 dokumen 180.325.640 2 dokumen 198.358.204 3 dokumen 218.194.024 3 dokumen 218.194.024 Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten/Kota serta
Pelaksanaan Pengumpulan dan
Penyimpanan sementara
Limbah B3 yang Sesuai dengan
Kewenangannya
2.11.06 Program Pembinaan dan Persentase ketaatan

Pengawasan Terhadap Izin penanggung jawab usaha dan
Lingkungan dan Izin Perlindungan atau kegiatan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 50% 51% 955.273.000 52% 1.050.800.300 53% 1.155.880.330 53% 1.155.880.330 Dinas Lingkungan Hidup
(PPLH)
2.11.06.2.01 Pembinaan dan Pengawasan Rasio pengawasan terhadap

Terhadap Usaha dan/atau Kegiatan usaha dan/atau kegiatan
yang Izin Lingkungan dan Izin PPLH
22 22 23 24 24
diterbitkan oleh Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota 955.273.000 1.050.800.300 1.155.880.330 1.155.880.330 Dinas Lingkungan Hidup
Persentase pembinaan
pemenuhan izin llingkungan 100% 100% 100% 100% 100%
dan izin PPLH
2.11.06.2.01.01 Fasilitasi Pemenuhan Ketentuan dan Jumlah Rekomendasi dan/atau
Kewajiban Izin Lingkungan dan/atau Persetujuan Teknis,
Izin PPLH Persetujuan Lingkungan, dan
Surat Kelayakan Operasi yang
Diberikan
2.11.06.2.01.02 Pengembangan Kapasitas Pejabat Jumlah Rekomendasi dan/atau

Pengawas Lingkungan Hidup Persetujuan Teknis,
Persetujuan Lingkungan, dan 7 orang 7 orang 21.491.030 7 orang 23.640.133 7 orang 26.004.146 7 orang 26.004.146 Dinas Lingkungan Hidup
Surat Kelayakan Operasi yang
Diberikan
2.11.06.2.01.03 Pengawasan Usaha dan/atau Jumlah Laporan Dari Usaha

Kegiatan yang Izin Lingkungan Hidup, dan/atau Kegiatan yang
Izin PPLH yang Diterbitkan oleh Diawasi Izin Lingkungan,
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Persetujuan Lingkungan, Surat 14 laporan 14 laporan 302.557.200 14 laporan 332.812.920 14 laporan 366.094.212 14 laporan 366.094.212 Dinas Lingkungan Hidup
Kelayakan Operasi oleh
Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota
Pengawasan dan Penerapan Sanksi Koordinasi dan
Upaya dan Rencana PPLH Sinkronisasi Pengawasan dan
Penerapan Sanksi Upaya dan 8 dokumen 8 dokumen 19.036.270 8 dokumen 20.939.897 8 dokumen 23.033.887 8 dokumen 23.033.887 Dinas Lingkungan Hidup
Rencana PPLHD
2.11.07 Program Pengakuan Keberadaan MHA,kearifan

Masyarakat Hukum Adat (MHA), lokal,pengetahuan tradisional
Kearifan Lokal dan Hak MHA yang dan hak MHA terkait dengan
1 entitas 1 entitas 69.613.390 1 entitas 76.574.729 2 entitas 84.232.202 2 entitas 84.232.202 Dinas Lingkungan Hidup
terkait dengan PPLH PPLH yang diakui
2.11.07.2.01 Pengakuan MHA, Kearifan Lokal, MHA, kearifan lokal,

Pengetahuan Tradisional, dan Hak pengetahuan tradisional dan
MHA yang terkait dengan PPLH hak MHA terkait dengan PPLH
1 entitas 1 entitas 69.613.390 1 entitas 76.574.729 2 entitas 84.232.202 2 entitas 84.232.202 Dinas Lingkungan Hidup
yang diakui di wilayah
Kabupaten pasuruan
53
Data Capaian
Tujuan, pada akhir
Perencanaan
Subkegiatan Daerah
2.11.07.2.01.01 Koordinasi, Sinkronisasi, Penyediaan Jumlah Dokumen Hasil
Data dan Informasi pengakuan Koordinasi, Sinkronisasi,
Keberadaan MHA Kearifan Lokal atau Penyediaan Data dan Informasi
Pengetahuan Tradisional dan Hak Pengakuan Keberadaan MHA
Kearifan Lokal atau Pengetahuan Kearifan Lokal atau
Tradisional dan Hak MHA terkait Pengetahuan Tradisional dan 8 dokumen 8 dokumen 69.613.390 8 dokumen 76.574.729 8 dokumen 84.232.202 8 dokumen 84.232.202 Dinas Lingkungan Hidup
PPLH Hak Kearifan Lokal atau
Pengetahuan Tradisional dan
Hak MHA Terkait dengan PPLH
2.11.08 Persentase lembaga

Program Peningkatan Pendidikan, kemasyarakatan yang 19% 19% 19% 19% 19%
Pelatihan dan Penyuluhan ditingkatkan kapasitasnya 387.318.250 426.050.075 468.655.083 468.655.083 Dinas Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup Untuk Persentase sekolah/ponpes
Masyarakat peduli LH di kabupaten 25% 25% 25% 25% 25%
Pasuruan
2.11.08.2.01 Penyelenggaraan Pendidikan, Persentase lembaga
Pelatihan, dan Penyuluhan kemasyarakatan yang 19% 19% 19% 19% 19%
Lingkungan Hidup untuk Lembaga ditingkatkan kapasitasnya 387.318.250 426.050.075 468.655.083 468.655.083 Dinas Lingkungan Hidup
Kemasyarakatan Tingkat Daerah Persentase sekolah/ponpes
Kabupaten/Kota peduli LH di kabupaten 25% 25% 25% 25% 25%
Pasuruan
2.11.08.2.01.02 Pendampingan Gerakan Peduli Jumlah Pendampingan
Lingkungan Hidup Pembinaan Gerakan Peduli
dan Berbudaya Lingkungan 25 dokumen 26 dokumen 387.318.250 27 dokumen 426.050.075 28 dokumen 468.655.083 28 dokumen 468.655.083 Dinas Lingkungan Hidup
Hidup yang
Dilaksanakan
2.11.09 Persentase Perusahaan
berwawasan lingkungan
(proper) di wilayah kabupaten 25% 25% 26% 27% 27%
Program Penghargaan Lingkungan

125.729.126 138.302.038 152.132.242 152.132.242 Dinas Lingkungan Hidup
Hidup Untuk Masyarakat Persentase Sekolah/Madrasah
berwawasan lingkungan
(adiwiyata) 25% 25% 26% 27% 27%
Perusahaan berwawasan
lingkungan (proper) di wilayah
kabupaten 35% 36% 37% 38% 38%
Pemberian Penghargaan
2.11.09.2.01 Jumlah sekolah/madrasah
Lingkungan Hidup Tingkat Daerah 125.729.126 138.302.038 152.132.242 152.132.242 Dinas Lingkungan Hidup
(Adiyata Kab) berwawasan
Kabupaten/Kota
lingkungan di Kab. Pasuruan
7 lembaga 9 lembaga 11 lembaga 13 lembaga 13 lembaga
2.11.09.2.01.01 Penilaian Kinerja Jumlah Masyarakat/Lembaga

Masyarakat/Lembaga Masyarakat/Dunia
Masyarakat/Dunia Usaha/Dunia Usaha/Dunia
Pendidikan/ Filantropi dalam Pendidikan/Filantrophi yang 42 entitas 44 entitas 125.729.126 46 entitas 138.302.038 48 entitas 152.132.242 48 entitas 152.132.242 Dinas Lingkungan Hidup
Perlindungan dan Pengelolaan Dinilai Kinerjanya dalam rangka
Lingkungan Hidup PPLH
2.11.10 Program Penanganan Pengaduan Persentase penanganan

Lingkungan Hidup pengaduan lingkungan hidup
2.11.10.2.01 Penyelesaian Pengaduan Persentase pengaduan di

Masyarakat di Bidang Perlindungan bidang PPLH yang diselesaikan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 100% 100% 132.494.670 100% 145.744.137 100% 160.318.551 100% 160.318.551 Dinas Lingkungan Hidup
(PPLH) Kabupaten/Kota
2.11.10.2.01.01 Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Jumlah Pengaduan

terhadap PPLH Kabupaten/Kota Masyarakat Terhadap PPLH
Kabupaten/Kota yang 5 dokumen 6 dokumen 105.406.576 7 dokumen 115.947.234 8 dokumen 127.541.957 8 dokumen 127.541.957 Dinas Lingkungan Hidup
Ditindaklanjuti/Ditangani
54
Data Capaian
Tujuan, pada akhir
Perencanaan
Subkegiatan Daerah
Penerapan Sanksi Administrasi, Koordinasi dan Sinkronisasi
Penyelesaian Sengketa, dan/atau Penerapan Sanksi Administrasi,
Penyidikan Lingkungan Hidup di Luar Penyelesaian Sengketa,
Pengadilan atau melalui Pengadilan dan/atau Penyidikan 20 dokumen 21 dokumen 27.088.094 22 dokumen 29.796.903 23 dokumen 32.776.594 23 dokumen 32.776.594 Dinas Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup di Luar
Pengadilan atau
Melalui Pengadilan
2.11.11 Program Pengelolaan Persampahan Persentase capaian target

pengurangan sampah
terhadap JAKSTRADA
100% 100% 100% 100% 100%
17.995.776.205 19.795.353.826 21.774.889.208 21.774.889.208 Dinas Lingkungan Hidup

Persentase capaian target
penanganan sampah terhadap
100% 100% 100% 100% 100%
JAKSTRADA
2.11.11.2.01 Pengelolaan Sampah Persentase pengurangan

sampah 27% 27,5% 27,6% 27,7% 28%
17.995.776.205 19.795.353.826 21.774.889.208 21.774.889.208 Dinas Lingkungan Hidup
Persentase penanganan
sampah 72% 71,5% 71,4% 71,3% 71%
2.11.11.2.01.01 Penyusunan Kebijakan dan Strategi Jumlah Dokumen Kebijakan dan
Daerah Pengelolaan Sampah Strategi Daerah Pengelolaan
Kabupaten/Kota Sampah Kabupaten/Kota yang
Disusun dan Ditetapkan 2 dokumen 2 dokumen 5.850.020 2 dokumen 6.435.022 2 dokumen 7.078.524 2 dokumen 7.078.524 Dinas Lingkungan Hidup
2.11.11.2.01.02 Pengurangan Sampah dengan Jumlah Laporan Hasil

melakukan Pembatasan, Pendauran Pengurangan Sampah
Ulang dan Pemanfaatan Kembali dengan Melakukan 3 laporan 4 laporan 1.567.277.030 5 laporan 1.724.004.733 6 laporan 1.896.405.206 6 laporan 1.896.405.206 Dinas Lingkungan Hidup
Pembatasan, Pendauran
Ulang dan Pemanfaatan
Kembali
2.11.11.2.01.03 Penanganan Sampah dengan Jumlah Sampah yang Dipilah,
melakukan Pemilahan, Dikumpulkan, Diangkut, Diolah,
Pengumpulan, Pengangkutan, Diproses Akhir di TPA/TPST/SPA
Pengolahan, dan Pemrosesan Akhir Kabupaten/Kota 197.157 ton 198.200 ton 15.521.150.535 198.540 ton 17.073.265.589 198.760 ton 18.780.592.147 198.760 ton 18.780.592.147 Dinas Lingkungan Hidup
Sampah di TPA/TPST/SPA
Kabupaten/ Kota
2.11.11.2.01.04 Peningkatan Peran serta Masyarakat Jumlah Masyarakat, Kelompok

dalam Pengelolaan Persampahan Masyarakat atau Para Pihak
Lainnya yang Terlibat Aktif
dalam Kegiatan Pengelolaan 3 kelompok 4 kelompok 419.020.470 5 kelompok 460.922.517 6 kelompok 507.014.769 6 kelompok 507.014.769 Dinas Lingkungan Hidup
Sampah Berbasis
Masyarakat

Penyediaan Sarana dan Prasarana Koordinasi dan Sinkronisasi
Pengelolaan Persampahan Penyediaan Prasarana dan
Sarana Bersama Pemerintah
Pusat, Provinsi maupun Pihak
Lain di Luar Kabupaten/Kota
untuk Pengelolaan Sampah
Kabupaten/Kota. Pengelolaan 3 dokumen 4 dokumen 58.939.760 5 dokumen 64.833.736 5 dokumen 71.317.110 5 dokumen 71.317.110 Dinas Lingkungan Hidup
Persampahan Sesuai dengan
Rencana Induk Pengelolaan
Sampah dan Mengacu pada
Jakstrada
2.11.11.2.01.07 Penyediaan Sarana dan Prasarana Jumlah Sarana dan Prasarana

Pengelolaan Persampahan di Penanganan Sampah untuk
TPA/TPST/SPA Kabupaten/Kota Kegiatan Pemilahan,
Pengumpulan, Pengangkutan, 3 unit 4 unit 423.538.390 5 unit 465.892.229 6 unit 512.481.452 6 unit 512.481.452 Dinas Lingkungan Hidup
Pengolahan, dan
Pemrosesan Akhir
55
Data Capaian
Tujuan, pada akhir
Perencanaan
Subkegiatan Daerah
Meningkatnya tertib 2.11.01 Program Penunjang Urusan Persentase pemenuhan
administrasi Pemerintahan Daerah penunjang urusan Perangkat
penyelenggaraan Kabupaten/Kota Daerah 100% 100% 13.701.559.149 100% 15.071.715.064 100% 16.578.886.571 100% 16.578.886.571 Dinas Lingkungan Hidup
pemerintah daerah
2.11.01.2.01 Perencanaan, Penganggaran, dan Persentase pemenuhan
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah dokumen sakip
2.11.01.2.01.01 Penyusunan Dokumen Perencanaan Jumlah Dokumen

Perangkat Daerah Perencanaan Perangkat 3 dokumen 3 dokumen 166.074.810 3 dokumen 182.682.291 3 dokumen 200.950.520 3 dokumen 200.950.520 Dinas Lingkungan Hidup
Daerah
2.11.01.2.01.02 Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Dokumen RKA-SKPD

Dokumen RKA-SKPD dan Laporan Hasil Koordinasi
Penyusunan Dokumen RKA-
SKPD
2.11.01.2.01.03 Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Dokumen Perubahan
Dokumen Perubahan RKA-SKPD RKA-SKPD dan Laporan Hasil
Koordinasi Penyusunan 2 dokumen 2 dokumen 12.086.800 2 dokumen 13.295.480 2 dokumen 14.625.028 2 dokumen 14.625.028 Dinas Lingkungan Hidup
Dokumen Perubahan RKA-SKPD
2.11.01.2.01.04 Koordinasi dan Penyusunan DPA- Jumlah penyusunan dokumen

SKPD DPA SKPD sesuai dengan 2 dokumen 2 dokumen 17.583.500 2 dokumen 19.341.850 2 dokumen 21.276.035 2 dokumen 21.276.035 Dinas Lingkungan Hidup
ketentuan
2.11.01.2.01.05 Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Dokumen Perubahan
Perubahan DPA-SKPD DPA-SKPD dan Laporan Hasil
Koordinasi Penyusunan 2 dokumen 2 dokumen 12.086.800 2 dokumen 13.295.480 2 dokumen 14.625.028 2 dokumen 14.625.028 Dinas Lingkungan Hidup
Dokumen Perubahan DPA-SKPD
2.11.01.2.01.06 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Jumlah Laporan Capaian Kinerja

Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
Kinerja SKPD SKPD dan Laporan Hasil
Koordinasi Penyusunan Laporan 4 laporan 4 laporan 12.203.070 4 laporan 13.423.377 4 laporan 14.765.715 4 laporan 14.765.715 Dinas Lingkungan Hidup
Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD
2.11.01.2.01.07 Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Jumlah Laporan Evaluasi

Kinerja Perangkat
3 laporan 3 laporan 34.020.140 3 laporan 37.422.154 3 laporan 41.164.369 3 laporan 41.164.369 Dinas Lingkungan Hidup
Daerah
2.11.01.2.02 Administrasi Keuangan Perangkat Persentase pemenuhan

Daerah dokumen administrasi 100% 100% 10.910.454.454 100% 12.001.499.899 100% 13.201.649.889 100% 13.201.649.889 Dinas Lingkungan Hidup
keuangan
2.11.01.2.02.01 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN Jumlah Orang yang
Menerima Gaji dan 83 orang/bulan 83 orang/bulan 9.544.359.283 91 orang/bulan 10.498.795.211 100 orang/bulan 11.548.674.732 100 orang/bulan 11.548.674.732 Dinas Lingkungan Hidup
Tunjangan ASN
2.11.01.2.02.02 Penyediaan Administrasi Jumlah Dokumen Hasil
Pelaksanaan Tugas ASN Penyediaan Administrasi 13 dokumen 13 dokumen 1.347.451.601 13 dokumen 1.482.196.761 13 dokumen 1.630.416.437 13 dokumen 1.630.416.437 Dinas Lingkungan Hidup
Pelaksanaan Tugas ASN
2.11.01.2.02.04 Koordinasi dan Pelaksanaan Jumlah Dokumen Koordinasi
Akuntansi SKPD dan Pelaksanaan
Akuntansi SKPD
2.11.01.2.02.07 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Jumlah Laporan Keuangan

Keuangan Bulanan/ Triwulanan/
Bulanan/Triwulanan/Semesteran Semesteran SKPD dan Laporan
SKPD Koordinasi Penyusunan Laporan 18 laporan 18 laporan 13.000.790 18 laporan 14.300.869 18 laporan 15.730.956 18 laporan 15.730.956 Dinas Lingkungan Hidup
Keuangan
Bulanan/Triwulanan/Semestera
n SKPD
2.11.01.2.03 Administrasi Barang Milik Daerah Jumlah penyusunan dokumen

pada Perangkat Daerah administrasi barang milik
daerah pada perangkat daerah
2.11.01.2.03.01 Pengamanan Barang Milik Daerah Jumlah Dokumen

SKPD Pengamanan Barang Milik
Daerah SKPD
56
Data Capaian
Tujuan, pada akhir
Perencanaan
Subkegiatan Daerah
2.11.01.2.05 Administrasi Kepegawaian Persentase administrasi
Perangkat Daerah kepegawaian yang 100% 100% 55.220.000 100% 60.742.000 100% 66.816.200 100% 66.816.200 Dinas Lingkungan Hidup
dilaksanakan
2.11.01.2.05.01 Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Jumlah Pegawai Berdasarkan
Berdasarkan Tugas dan Fungsi Tugas dan Fungsi yang
1 orang 1 orang 55.220.000 2 orang 60.742.000 3 orang 66.816.200 3 orang 66.816.200 Dinas Lingkungan Hidup
Mengikuti Pendidikan dan
Pelatihan
2.11.01.2.06 Administrasi Umum Perangkat Persentase pemenuhan
100% 100% 1.148.393.158 100% 1.263.232.474 100% 1.389.555.721 100% 1.389.555.721 Dinas Lingkungan Hidup
Daerah administrasi umum
2.11.01.2.06.02 Penyediaan Peralatan dan Jumlah Paket Peralatan
Perlengkapan Kantor dan Perlengkapan
24 paket 25 paket 565.453.064 26 paket 621.998.370 27 paket 684.198.207 27 paket 684.198.207 Dinas Lingkungan Hidup
Kantor yang Disediakan
2.11.01.2.06.04 Penyediaan Bahan Logistik Kantor Jumlah Paket Bahan Logistik

Kantor yang 44 paket 45 paket 62.618.094 46 paket 68.879.903 47 paket 75.767.894 47 paket 75.767.894 Dinas Lingkungan Hidup
Disediakan
2.11.01.2.06.05 Penyediaan Barang Cetakan dan Jumlah Paket Barang Cetakan
Penggandaan dan Penggandaan
2 Paket 2 Paket 84.942.000 3 Paket 93.436.200 4 Paket 102.779.820 4 Paket 102.779.820 Dinas Lingkungan Hidup
yang Disediakan
2.11.01.2.06.08 Fasilitasi Kunjungan Tamu Jumlah Laporan Fasilitasi

12 laporan 12 laporan 51.119.200 13 laporan 56.231.120 14 laporan 61.854.232 14 laporan 61.854.232 Dinas Lingkungan Hidup
Kunjungan Tamu
2.11.01.2.06.09 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Jumlah Laporan
dan Konsultasi SKPD Penyelenggaraan Rapat
Koordinasi dan Konsultasi SKPD 12 laporan 12 laporan 384.260.800 13 laporan 422.686.880 14 laporan 464.955.568 14 laporan 464.955.568 Dinas Lingkungan Hidup
2.11.01.2.07 Pengadaan Barang Milik Daerah Jumlah pelaksanakaan

Penunjang Urusan Pemerintah rekonsiliasi pengadaan barang 4 laporan 4 laporan 113.367.100 4 laporan 124.703.810 4 laporan 137.174.191 4 laporan 137.174.191 Dinas Lingkungan Hidup
Daerah milik daerah
2.11.01.2.07.05 Pengadaan Mebel Jumlah Paket Mebel yang
1 paket 1 paket 113.367.100 2 paket 124.703.810 3 paket 137.174.191 3 paket 137.174.191 Dinas Lingkungan Hidup
Disediakan
2.11.01.2.08 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Jumlah penyediaan dokumen
Pemerintahan Daerah laporan pelayanan publik 1 dokumen 1 dokumen 433.876.548 1 dokumen 477.264.202 1 dokumen 524.990.622 1 dokumen 524.990.622 Dinas Lingkungan Hidup
SKPD
2.11.01.2.08.02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Jumlah Laporan Penyediaan
Daya Air dan Listrik Jasa Komunikasi, Sumber Daya
Air dan Listrik yang Disediakan 48 laporan 48 laporan 350.132.008 48 laporan 385.145.208 48 laporan 423.659.729 48 laporan 423.659.729 Dinas Lingkungan Hidup
2.11.01.2.08.04 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Jumlah Laporan Penyediaan

Kantor Jasa Pelayanan
Umum Kantor yang Disediakan 12 laporan 13 laporan 83.744.540 14 laporan 92.118.994 15 laporan 101.330.893 15 laporan 101.330.893 Dinas Lingkungan Hidup
2.11.01.2.09 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Jumlah penyusunan dokumen

Penunjang Urusan Pemerintahan laporan pemeliharaan BMD 1 dokumen 1 dokumen 752.826.470 1 dokumen 828.109.117 1 dokumen 910.920.029 910.920.029 910.920.029 Dinas Lingkungan Hidup
Daerah
2.11.01.2.09.02 Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Jumlah Kendaraan Perorangan
Pemeliharaan, Pajak, dan Perizinan Dinas atau Kendaraan Dinas
Kendaraan Dinas Operasional atau Jabatan yang Dipelihara dan 6 unit 7 unit 454.642.320 8 unit 500.106.552 9 unit 550.117.207 9 unit 550.117.207 Dinas Lingkungan Hidup
Lapangan dibayarkan Pajaknya
2.11.01.2.09.05 Pemeliharaan Mebel Jumlah Mebel yang Dipelihara

1 unit 1 unit 1.155.000 1 unit 1.270.500 2 unit 1.397.550 2 unit 1.397.550 Dinas Lingkungan Hidup
2.11.01.2.09.06 Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Jumlah Peralatan dan Mesin
Lainnya Lainnya yang 5 unit 5 unit 37.236.650 6 unit 40.960.315 7 unit 45.056.347 7 unit 45.056.347 Dinas Lingkungan Hidup
Dipelihara
2.11.01.2.09.09 Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Jumlah Gedung Kantor dan
Kantor dan Bangunan Lainnya Bangunan Lainnya
yang Dipelihara/Direhabilitasi
2.11.01.2.09.10 Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana Jumlah Sarana dan Prasarana

dan Prasarana Gedung Kantor atau Gedung Kantor atau
Bangunan Lainnya Bangunan Lainnya
yang
Dipelihara/Direhabilitasi
57
VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG
URUSAN
Indikator kinerja Dinas Lingkungan

ISI BAB VII :
Hidup Kabupaten Pasuruan yang mengacu
7.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA
pada tujuan dan sasaran RPD Kabupaten
(IKU) DINAS LINGKUNGAN
Pasuruan adalah indikator kinerja yang akan
HIDUP
dicapai Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
7.2 INDIKATOR KINERJA KUNCI
Pasuruan dalam 3 (tiga) tahun mendatang (IKK) DINAS LINGKUNGAN
sebagai komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPD
Kabupaten Pasuruan Tahun 2024-2026.
7.1 Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Lingkungan Hidup
Dalam rangka mencapai tujuan pertama RPD Kabupaten Pasuruan yaitu

Meningkatnya Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi Daerah dan Sasaran RPD
yaitu Terjaganya Kualitas Lingkungan dengan indikator kinerja : Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup, maka ditentukan tujuan dan sasaran Dinas Lingkungan Hidup.
Indikator kinerja Dinas Lingkungan Hidup yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPD Kabupaten Pasuruan disusun dalam Tabel 7.1 dan 7.2 sebagai berikut:
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Utama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan
Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPD
TUJUAN (DINAS LINGKUNGAN HIDUP KAB. PASURUAN)
Menurunnya beban pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup
Kondisi Target Target Target Kondisi

NO Indikator Tujuan
Awal 2024 2025 2026 Akhir
persentase penurunan
beban pencemaran dan 0,01 % 0,01 % 0,06 % 0,18% 0,18 %
1
kerusakan lingkungan
hidup

Tabel 7.1
Indikator Kinerja Utama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan
Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPD
SASARAN OPD I (DINAS LINGKUNGAN HIDUP KAB. PASURUAN)
Meningkatnya upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

NO Indikator Sasaran I
Awal 2024 2025 2026 Akhir
Indeks Kualitas Air 53,59 53,59 53,62 53,70 53,70

1 poin poin poin poin poin
(IKA)
Indeks Kualitas Udara 81,04 81,04 81,10 81,20 81,20

(IKU)
Indeks Kualitas 43,53 43,53 43,55 43,58 43,58

Tutupan Lahan (IKTL)
Indeks Kinerja 45, 50 45, 50 45, 51 45, 52 45, 52
4 Pengelolaan Sampah poin poin poin poin poin
(IKPS)
SASARAN OPD II (DINAS LINGKUNGAN HIDUP KAB. PASURUAN)
Meningkatnya Tertib Administrasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

NO Indikator Sasaran II
Awal 2024 2025 2026 Akhir
1 Nilai SAKIP DLH 82,00 85,00 88,00 90,00 90,00
7.2 Indikator Kinerja Kunci (IKK) Dinas Lingkungan Hidup
Dalam rangka menindaklanjuti amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah, maka ditetapkanlah target kinerja urusan lingkungan
hidup.
Target kinerja Indikator Kinerja Kunci (IKK) urusan lingkungan hidup tertuang
pada Tabel 7.3 sebagai berikut:

INDIKATOR KINERJA KUNCI URUSAN LINGKUNGAN HIDUP

NO Indikator Kinerja Kunci
Awal 2024 2025 2026 Akhir
Indeks Kualitas
1 Lingkungan Hidup (IKLH) 62,504 62,741 62,852 62,852
Kabupaten
2 Indeks Kualitas Air (IKA)
Indeks Kualitas Udara

3
(IKU)
Indeks Kualitas Tutupan

4
Lahan (IKTL)
Terlaksananya
5 pengelolaan sampah di
wilayah Kabupaten
Tersedianya informasi
terkait rasio angkutan
6 pengelolaan sampah
terhadap volume
timbulan sampah
terkait kapasitas TPA
7
terhadap volume
timbulan sampah
terkait jumlah TPST dibagi
8
jumlah sampah pada
masing2 lingkungan
Ketaatan penanggung
jawab usaha dan/atau
kegiatan terhadap izin
9 lingkungan, izinPPLH dan
PUU LH yang diterbitkan
oleh Pemerintah Daerah
Kab/Kota
Data izin PPLH dan PUU
LH yang diterbitkan oleh
10
pemerintah daerah
kabupaten/kota

Rasio pejabat pengawas

LH di daerah (PPLHD) di
provinsi terhadap usaha
yang izin lingkungan, izin
11
PPLH dan PUULH yang
diterbitkan oleh
pemerintah
kabupaten/kota
Penetapan hak MHA
terkait dengan PPLH
12
yang berada di Daerah
kabupaten/ kota
Terfasilitasinya kegiatan
peningkatan pengetahuan
dan ketrampilan
13 masyarakat hukum adat
terkait PPLH Jumlah
lembaga kemasyarakatan
yang diberikan diklat
Penanganan Pengaduan
masyarakat terkait izin
lingkungan, izin PPLH dan
PUU LH yang diterbitkan
14 oleh pemerintah daerah
kabupaten/kota, lokasi
usaha dan dampaknya di
daerah kabupaten/kota
yang ditangani.

VIII. PENUTUP
Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan Tahun 2024-2026

merupakan dokumen yang memuat tujuan, sasaran, strategi, kebijakan,
program dan kegiatan OPD yang nantinya akan dijadikan pedoman dalam
penyusunan Renja Kerja (Renja) OPD selama lima tahun ke depan.
Indikator dan target kinerja pembangunan daerah yang tercantum dalam
Renstra DLH Tahun 2024-2026 ini wajib dipenuhi untuk mendukung tercapainya
kinerja Pemerintah Kabupaten Pasuruan di bidang Lingkungan Hidup.
Keberhasilan pelaksanaan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Pasuruan ini sangat ditentukan oleh kesiapan kelembagaan, ketatalaksanaan,
sumber daya manusia dan sumber pendanaannya serta komitmen semua unsur
pimpinan maupun staf. Selain itu, untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan
rencana strategis ini setiap tahun akan dilaksanakan evaluasi. Apabila
diperlukan, dapat dilakukan perubahan atau revisi muatan Renstra Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan termasuk indikator-indikator kinerjanya
yang dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang berlaku dan tanpa
mengubah tujuan pada rencana strategis ini.
BUPATI PASURUAN
M. IRSYAD YUSUF

Renstra DLH 2024-2026 (281222)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Renstra DLH 2024-2026 (281222)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENSTRA

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

1.1 Latar Belakang

Rencana Strategis Perangkat Daerah atau lebih dikenal dengan Renstra

Fungsi penyusunan renstra adalah sebagai acuan dalam mengoperasionalkan

Rencana Strategis Tahun 2024-2026 1

Proses penyusunan Renstra Dinas Lingkungan Hidup dilakukan dengan

Renstra Perangkat Daerah Tahun 2024-2026 memuat tujuan, strategi,

Rencana Strategis Tahun 2024-2026 2

KEDUDUKAN RENSTRA SKPD

Diacu Diperhatikan Diacu

RPJP Pedoman RPJMD

Pedoman Bahan Diacu Bahan

Renstra Renja RKA DPA

Gambar 1. Kedudukan Renstra OPD

1.2 Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang sebagaimana

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Rencana Strategis Tahun 2024-2026 3

8. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

12. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan

Rencana Strategis Tahun 2024-2026 4

Rencana Strategis Tahun 2024-2026 5

1.3 Maksud dan Tujuan

1. Sinkronisasi tujuan, sasaran, program dan kegiatan Dinas Lingkungan Hidup

1. Menentukan prioritas kegiatan pembangunan bidang lingkungan hidup dan

Rencana Strategis Tahun 2024-2026 6

4. Mewujudkan efisiensi alokasi sumber daya manusia, sarana prasarana maupun

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Rencana Strategis Tahun 2024-2026 7

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Rencana Strategis Tahun 2024-2026 8

BAB VI RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, DAN SUBKEGIATAN SERTA

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII PENUTUP

Rencana Strategis Tahun 2024-2026 9

II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Perangkat Daerah

2.1.1 Tugas dan Fungsi Organisasi

b. pelaksanaan kebijakan di bidang lingkungan hidup;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang lingkungan hidup;

d. pelaksanaan administrasi dinas di bidang lingkungan hidup; dan

2.1.2 Susunan Organisasi

2. Sub Bagian Keuangan; dan

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kab. Pasuruan

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

c. Menurut Kepangkatan/ Golongan, dibagi sebagai berikut:

- Pegawai Golongan IV = 3 orang (7,23%);

- Pegawai Golongan III = 29 orang (27,71%);

- Pegawai Golongan II = 43 orang (53,01%);

- Pegawai Golongan I = 5 orang (12,05%).

Gambar 2.2 Pegawai Berdasar Golongan

d. Menurut jenjang pendidikan sebanyak 8 orang memiliki gelar S2, sebanyak 21

Gambar 2.2 Pegawai Berdasar Jenjang Pendidikan

2.2.2 Sarana dan Prasarana