PENDAHULUAN
1.1.2 Sasaran
Setiap Kota memiliki strategi sanitasi yang berbeda, demikian pula dengan Kota
Bekasi. Target sasaran program sanitasi Kota Bekasi antara lain adalah stop BABS dan
perbaikan system pelayanan lumpur tinja, pengurangan timbulan sampah dengan pola
3R, pengurangan titik genangan banjir, pengolahan air minum rumah tangga. Sehingga
dengan target tersebut diharapkan adanya peningkatan pelayanan, kualitas kesehatan
keluarga, maupun kondisi kesehatan lingkungan sekitarnya. Selain itu juga sasaran buku
putih adalah tersedianya informasi tentang kondisi sanitasi Kota Bekasi.
1.1.3 Pelaksana
Dalam menyiapkan dokumen Strategi Sanitasi Kota (SSK) Bekasi perlu dibentuk
suatu kelompok kerja (Pokja) sanitasi yang siap dan mampu menjadi motor penyusunan
SSK. Anggota tim pokja ini terdiri dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
instansi pemerintah dan juga dari Lembega Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di
Kota Bekasi yang bersinergi dengan lembaga kemasyarakatan, unsur swasta dan
masyarakat secara keseluruhan. Keberhasilan program sanitasi tidak akan berhasil tanpa
adanya sinergitas dari berbagai pihak berkepentingan.
1.3.1 Maksud
Maksud dari penyusunan buku putih ini adalah untuk memberikan gambaran
mengenai potret kondisi apa adanya mengenai keadaan sanitasi Kota Bekasi, terutama
dalam hal air limbah, persampahan dan drainase. Sehingga pemerintah kota dapat
mengidentifikasi kawasan yang memiliki sanitasi buruk sehingga dapat dijadikan acuan
perencanaan perbaikan sanitasi kota.
1.3.2 Tujuan
Penyusunan buku putih ini bertujuan untuk menyediakan data dasar mengenai
struktur, pengelola situasi dan kebutuhan sanitasi, buku inilah yang akan dijadikan acuan
dalam penyusunan perencanaan dan pengembangan SSK Kota Bekasi. Selain itu juga
Pemerintah Kota Bekasi bersama masyarakat kota memiliki kewajiban untuk melakukan
perbaikan-perbaikan sistem sanitasi kota, agar masyarakat kota dapat menikmati
pelayanan yang menyeluruh dan berkesinambungan, juga memelihara kelestarian
lingkungan, membangun kesadaran dan menjaga kondisi kesehatan masyarakat.
1.4.1 Pendekatan
Penyusunan buku putih sanitasi ini dilaksananakan secara partisipatif yang
melibatkan para pemangku kepentingan yang berhubungan baik secara langsung
maupun tidak langsung dengan masalah Sanitasi di Kota Bekasi. Dimulai dari
pengumpulan data sampai kepada tahap penyusunannya buku putih ini dikerjakan
berdasarkan kerjasama tim Pokja agar menghasilkan output Buku Putih yang baik dan
memenuhi standar.
1.4.2 Metodologi Tahapan Penyusunan Buku Putih
Metodologi pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan buku putih adalah :
1. Pengumpulan data sekunder dari berbagai literatur.
2. Indept interview dengan berbagai narasumber yang terkait program sanitasi.
3. Diskusi (focus Group Discussions) dengan semua SKPD terkait dan data sekunder
dari SKPD.
4. Survey dan observasi lapangan (EHRA).
Penyusunan buku putih melalui beberapa tahapan dan kegiatan antara lain :
• Pembentukan tim pokja berdasarkan surat keputusan waliKota Bekasi nomor
050.13/Kep.158-Bapeda/IV/2010 .
• Melakukan pertemuan dengan SKPD terkait program sanitasi yang dikoordinasikan
oleh Bappeda sebagai leading sector.
• Sosialisasi rencana program PPSP
• Pengambilan data dari tiap-tiap Dinas terkait yang dilakukan oleh sekeretariat pokja.
• Diskusi anggota pokja untuk menyamakan Visi dan Misi antara tim pokja, masalah
sanitasi yang dihadapi oleh Kota Bekasi, usaha-usaha apa yang sudah, sedang dan
akan dilakukan di bidang sanitasi serta diskusi bagaimana merumuskan solusi
sanitasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Bekasi.
• Kunjungan ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang dan
Tempat Pengolahan Akhir (TPA) sampah Sumur Batu, ke para pengepul sampah
dan barang bekas, ke Dinas Kebersihan untuk mengetahui kondisi pengolahan
sampah, sarana dan prasarana TPSS serta mengetahui kondisi sarana TPA, ke
lokasi pasar yang memiliki timbulan sampah, kedaerah rawan banjir dan daerah yang
tidak memiliki akses air bersih dan jamban, ke Dinas Kesehatan untuk mengetahui
kondisi dan data-data kesehatan di Kota Bekasi, ke lokasi-lokasi dengan kondisi
sanitasi yang buruk.
• Studi banding anggota Pokja ke Kota Solo.
BAB I PENDAHULUAN
Berisikan latar belakang, pengertian dasar sanitasi, maksud dan tujuan
metode yang digunakan dalam penyusunan, kedudukan buku putih, dasar
hukum yang dipakai, dan sistematika pembahasan yang digunakan.