UKL-UPL
ZEPHYRA NEW VILLAGE
Kota Sukabumi
2021
1
PT. Nektarlambang 36
Jl. Ahmad Yani No. 197 RT. 004 RW. 004 Kel. Kebonjati Kec. Cikole Kota Sukabumi Jawa Barat
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkah
dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya
Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) kegiatan Rencana Pembangunan Perumahan Zephyra
New Village oleh PT. Nektarlambang 36, yang berlokasi di Jalan Limusnunggal Kelurahan
Limusnunggal Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi Provinsi Jawa Barat ini dapat diselesaikan.
Penyusun dokumen ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup lampiran III tentang
Pedoman Pengisian Formulir UKL-UPL, dan Peraturan Menteri Negara LIngkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor 4 Tahun 2021 tentang Daftar Usaha dana tau Kegiatan yang Wajib Memiliki
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup atau Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan Hidup.
Selesainya penyusunan dokumen ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang telah
membantu secara teknis maupun non teknis, untuk itu kami sampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu, sehingga dokumen ini mendapatkan pengesahan dari Kepala
Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi.
Dokumen ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman didalam pengelolaan lingkungan
hidup menuju pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan dalam rangka
peningkatan kualitas lingkungan hidup.
LUTHFI MUSYAHIDIN
Penanggung Jawab UKL-UPL
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
IDENTITAS PEMRAKARSA
Alamat Kantor : Jl. Ahmad Yani No. 197 RT. 004 RW. 004 Kel.
Kebonjati Kec. Cikole Kota Sukabumi
Desa/Kelurahan : Limusnunggal
Kecamatan : Cibeureum
Nomor Telepon/Fax/Email :
NIB : 1208000612849
1
1.2. LATAR BELAKANG
Kota Sukabumi saat ini mengalami perkembangan yang pesat khususnya dalam pengembangan
pembangunan perumahan. Rumah/tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi
manusia. Oleh karena itu melalui rencana pembangunan perumahan Zephyra New Village ini
diharapkan dapat memenuhi sebagai kebutuhan tempat tinggal warga Kota Sukabumi.
2
membina kerjasama yang saling menguntungkan antara pihak pengembang dengan
masyarakat di sekitarnya.
c. Bagi Pemerintah
Sebagai bahan informasi yang dapat dijadikan pedoman didalam pelaksanaan
pengendalian, pengawasan dan pembinaan dalam rangka pelestarian lingkungan hidup.
3
BAB II
RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
Nama rencana usaha dan/atau kegiatan adalah rencana pembangunan Perumahan Zephyra
New Village yang diprakarsai oleh PT. Nektarlambang 36
Lokasi rencana pembangunan Perumahan Zephyra New Village oleh PT. Nektarlambang 26
adalah di Jalan Limusnunggal Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi
dengan titik koordinat lokasi adalah sebagai berikut :
S : 06o94’42”
E : 106o93’97”
Peta lokasi kegiatan pembangunan Perumahan Zephyra New Village oleh PT. Nektarlambang
36 Dapat dilihat pada gambar 2.1.
4
2.3 SKALA ATAU BESARAN RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
Status tanah yang akan digunakan untuk rencana pembangunan Perumahan Zephyra New
Village adalah Hak Milik ditunjukkan melalui Sertifikat (Tanda Bukti Hak) No. 02793 yang
diterbitkan oleh BPN Kota Sukabumi.
5
Gambar II-2. Kondisi Saat Ini
Alokasi penggunaan lahan rencana pembangunan Perumahan Zephyra New Village oleh PT.
Nektarlambang 36 dapat dilihat pada Tabel 2.1 dan untuk gambar site plan dapat dilihat pada
Gambar 2.3.
6
2.4 KESESUAIAN LOKASI RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
DENGAN TATA RUANG
Lokasi Rencana Pembangunan Perumahan Zephyra New Village telah sesuai dengan Pola Ruang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Sukabumi Tahun 2011 – 2031 dimana lokasi tersebut
berada di dalam Kawasan permukiman kepadatan tinggi dan Kawasan perdagangan dan jasa.
Bukti bahwa Kawasan tersebut dapat digunakan untuk pembangunan Perumahan adalah dengan
telah terbitnya Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) Nomor 650/200/TR/DPUTR/2021
tanggal 3 Maret 2021 Yang diterbitkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota
Sukabumi. Gambar Pola Ruang RTRW Kota Sukabumi dapat dilihat pada gambar 2.3.
Rencana pembangunan Perumahan Zephyra New Village telah dilengkapi dengan beberapa
rekomendasi ataupun perizinan dari pihak yang berwenang. Rekomendasi/perizinan tersebut
dapat dilihat pada Tabel 2.2. berikut ini.
3 Izin Tetangga
7
7 Saran Teknis Manrek Lalu Lintas 551.21/987/Dishub.02 30 Juni 2021
8
Gambar II-4. Site Plan Perumahan Zhepyra New Village
7
2.6 PERSETUJUAN TEKNIS
Sesuai surat dari Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Nomor 551.21/987/Dishub.02
tanggal 30 Juni 2021 perihal Saran Teknis Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Pembangunan
Perumahan Zephyra New Village.
8
11. Pengangkutan material tidak melebihi kapasitas dan dimensi kendaraan (over load
over dimension);
12. Pengiriman bahan material berat dilaksanakan pada jam luar sibuk yaitu pukul 22.00
– 06.00 WIB;
13. Melakukan pembersihan jalan yang diakibatkan oleh pengangkutan material
(khususnya material tanah) pada masa konstruksi;
14. Pengangkutan bahan material menggunakan kendaraan yang sesuai dengan kelas
jalan pada Jalan Limusnunggal;
15. Memasang lampu penerangan proyek yang cukup.
9
2.7 URAIAN KOMPONEN RENCANA KEGIATAN
Survey pendahuluan dimaksudkan untuk mengetahui kondisi awal tempat yang akan
digunakan untuk kegiatan pembangunan Perumahan Zephyra New Village mulai dari
unsur social masyarakat, tata ruang, lingkungan hidup dan kelayakan tempat seperti
volume kendaraan yang melintas dilewati oleh angkutan kendaraan umum dan pribadi.
Survey pendahuluan juga melihat kelayakan teknis terhadap daya dukung lahan yang
akan dijadikan Perumahan Zephyra New Village dan sarana pendukungnya seperti daya
dukung sarana air bersih, daya dukung rencana pembuangan limbah dari kegiatan, serta
daya dukung lainnya.
B. PENGADAAN LAHAN
Lahan yang akan digunakan PT. Nektarlambang 36 merupakan lahan milik pribadi seluas
3.626 m2 sesuai dengan Sertifikat (Tanda Bukti Hak) No. 02793.
C. SOSIALISASI
D. PENGURUSAN PERIZINAN
Adapun dokumen yang telah dimiliki antara lain adalah izin warga, surat rekomendasi
dari Kecamatan Cibeureum, Surat Keterangan Kesesuaian Rencana Kota (SKRK) dan
Saran Teknis Analisa Dampak Lalu Lintas, NIB, Surat Izin Usaha Perdagangan dan Izin
Lokasi.
10
2.7.2 TAHAP KONSTRUKSI
Pada tahap konstruksi akan dilakukan proses pembangunan Perumahan Zephyra New Village
pada lahan seluas 3.626 m2. Proses pembangunan diawali dengan persiapan dan rekrutmen
tenaga kerja konstruksi, persiapan dan pematangan lahan, mobilisasi alat dan material,
pembangunan perumahan dan fasilitas penunjang lainnya.
Pembangunan Perumahan Zephyra New Village dilakukan secara bertahap mulai dari
cut and fill lahan, pengkavlingan lahan, pembangunan unit rumah, pembangunan fasilitas
jalan, saluran drainase, penyediaan RTH serta sarana prasarana lingkungan pendukung
lainnya.
1. Mandor 1 S1 Berpengalaman
Jumlah 16
Sebagian besar tapak tanah rencana pembangunan Perumahan Zephyra New Village
berasal dari lahan bekas sawah dan kebun campuran. Oleh karena itu perlu dilakukan
pembersihan dan pematangan lahan (cut and fill) sesuai perencanaan serta bentuk tapak
yang diinginkan.
11
Kegiatan pematangan lahan mencakup kegiatan perataan dan pengurugan bagian-bagian
lahan tertentu, dan pembuatan pembatas sementara. Tujuan kegiatan pembersihan dan
pematangan tanah adalah menyiapkan kondisi tanah sehingga siap dibangun atau dibuat
pondasi perumahan dan prasarana pendukungnya dengan tidak mengganggu lingkungan
sekitar. Agar tidak mengganggu estetika lingkungan, maka akan dibuat pagar pembatas
kegiatan semi permanen, sehingga kegiatan di dalam dan di luar kompleks pembangunan
dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Kegiatan cut and fill tapak dilakukan dengan mengikuti elevasi dan kemiringan tanah
rencana pembangunan perumahan. Peralatan pemindahan tanah yang digunakan adalah
backhoe untuk menggali, mengeruk dan mendorong tanah sedangkan dumptruck untuk
mengangkut, dan stamper untuk memadatkan. Pemadatan tapak berbeda-beda menurut
peruntukkannya. Sumber bahan urugan tanah adalah tanah yang diambil dari dalam
lokasi perumahan.
Sebelum pengerjaan pembukaan lahan dilakukan, areal yang telah dikuasai terlebih
dahulu dipagar untuk menjaga jarak aman antara lokasi kegiatan dengan penduduk
sekitar.
Pada pengerjaan cut and fill ini keseimbangan tanah diatur sedemikian rupa sehingga
jumlah tanah yang digunakan untuk menimbun dan mengisi hampir sama. Untuk
pemindahan tanah dengan jarak pendek menggunakan backhoe. Untuk menampung
butiran tanah akibat pematangan lahan akan dibuat parit/saluran drainase serta kolam
pengendapan.
Bahan material yang akan digunakan pada rencana pembangunan Perumahan Zephyra
New Village dapat dilihat pada Tabel 2.6. bahan material yang diperlukan akan
dimobilisasi sesuai dengan kebutuhan baik jumlah/volume maupun jenisnya. Seluruh
12
bahan material bangunan akan didatangkan dari Sukabumi dan daerah sekitarnya.
Rencana pengangkutan material akan dilakukan pada siang hari dan disesuaikan dengan
tahapan pekerjaan.
Kegiatan mobilisasi alat dan material dapat menimbulkan dampak antara lain :
1. Backhoe 1 Sukabumi
2. Stamper 1 Sukabumi
3. Dumptruck 1 Sukabumi
2. Semen Sukabumi
3. Hebel Sukabumi
4. Genteng Sukabumi
13
7. Besi beton Sukabumi
8. Papan Sukabumi
9. Kaso Sukabumi
Spesifikasi bangunan perumahan yang akan dibangun untuk tiap unit rumahnya adalah
sebagai berikut :
5. Plafon : Kayu
14
11. Kusen : Kayu finishing cat
Jalan untuk perumahan direncanakan terdiri dari 2 type yaitu jalan ROW 7 meter
untuk jalan utama dan ROW 6 meter untuk jalan lingkungan, dengan jenis
perkerasan jalan berupa aspal. Jalan ini secara fungsional dapat dikatakan seperti
jalan dengan hirearki arteri di kawasan perumahan, dengan kapasitas jalan yang
dapat melayani jumlah kendaraan yang relatif besar.
Jalan yang dibangun diusahan stabil dan kuat, sehingga tidak terjadi penurunan badan
jalan/amblas ketika kendaraan lewat diatasnya. Struktur jalan meliputi sub grade
yaitu lapisan tanah urugan, sub base course, base course dan pavement (perkerasan).
Pemadatan sub grade dilakukan untuk menjamin kepadatan maksimal sesuai dengan
peruntukan jalan. Untuk mencegah kerusakan jalan akan dibuat saluran drainase di
sisi kiri dan kanan badan jalan untuk mengalirkan air dari badan jalan ke saluran
drainase. Kemiringan permukaan jalan yang akan dibangun adalah ± 2% untuk
15
memperlancar air hujan masuk ke dalam saluran drainase. Pekerjaan pembangunan
jalan direncanakan dilakukan pada siang hari.
a) Pemasangan bouwplank
b) Pembuatan pondasi
c) Pemasangan beton bertulang
d) Pemasangan dinding
e) Pemasangan kusen-kusen jendela dan pintu
f) Pekerjaan lantai
g) Pemasangan rangka atap dan kuda-kuda
h) Pemasangan genteng dan plafon
i) Pekerjaan finishing
3. Pembangunan Septictank
Limbah faeces yang dihasilkan dari tiap unit rumah disalurkan pada septictank.
Septictank yang akan dibangun merupakan pasangan baata merah yang diplester
kedap air serta bagian atasnya ditutup dengan plat beton bertulang dengan
ketebalan 10 cm dan dilengkapi dengan lubang control dan area rembesan.
16
Gambar II-5. Rencana Bangunan Septictank
Pengelolaan air limbah dari aktivitas dapur dan MCK (Grey Water) pada masing-
masing rumah akan dilengkapi dengan grease trap (bak penyaring lemak) sebelum
dialirkan ke saluran drainase perumahan.
Untuk penyediaan air bersih pada tahap konstruksi akan dipenuhi dengan
memanfaatkan sumber air permukaan terdekat. Perhitungan kebutuhan air untuk
tahap konstruksi adalah sebagai berikut :
17
a) Untuk kebutuhan tenaga kerja konstruksi
16 orang x 50 liter/orang/hari
Total kebutuhan air :
= 800 liter/hari = 0,80 m3/hari
b) Pembangunan Perumahan (Konstruksi)
6. Pengelolaan Sampah
Timbulan sampah yang dihasilkan dari kegiatan tahap konstruksi terdiri dari 2 (dua)
jenis yaitu sampah domestik dan sampah spesifik (sampah sisa kegiatan konstruksi).
Adapun prakiraan timbulan sampah yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
18
Pengelolaan timbulan sampah dilakukan dengan menyediakan tempat sampah
terpilah untuk sampah domestik dan tempat penampungan sementara untuk
menyimpan sampah dari kegiatan konstruksi.
7. Pengelolaan Limbah B3
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang akan dihasilkan dari rencana
kegiatan pembangunan Perumahan antara lain : oli bekas, kaleng oli, kemasan
cat/thinner dan majun. Prakiraan timbulan limbah B3 yang akan dihasilkan adalah
sebanyak 0,82 m3, dengan asumsi 2% dikalikan timbulan sampah konstruksi (Enri
Damanhuri dan Tri Padmi, 2010).
Sampah Domestik
Sampah Rumah
Sampah Spesifik
Tangga
Tidak Bernilai
Bernilai Ekonomis
Ekonomis
TPS
(pengangkutan Dikerjasamakan
dikerjasamakan dengan pihak ketiga
dengan DLH)
19
8. Pengelolaan Limbah Cair
Volume limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan tahap konstruksi adalah berasal
dari aktivitas karyawan. Limbah cair yang dihasilkan adalah 0,64 m3/hari, dengan
standar perhitungan 80% dari kebutuhan air bersih tahap konstruksi dari aktivitas
tenaga kerja.
Pengelolaan limbah cair domestik pada tahap konstruksi adalah dengan menyiapkan
septictank portable untuk menampung limbah tinja yang dihasilkan dari tahap
konstruksi, dan mengalirkan grey water ke badan air penerima terdekat.
Listrik yang akan digunakan untuk penerangan dan aktivitas perumahan lainnya
bersumber dari PLN Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Sukabumi. Tegangan
listrik untuk masing-masing rumah adalah 1.300 Va, sehingga kebutuhan listrik
secara keseluruhan untuk memenuhi kebutuhan Perumahan Zephyra New
Village adalah sebagai berikut :
30 x 1.300 Va
Kebutuhan listrik rumah :
= 39.000 Va = 39 KVA
20
b) Pembangunan Sumur Resapan
Fungsi dari sumur resapan ini adalah untuk mengurangi limpasan air hujan agar
air larian yang timbul akibat tertutupnya bidang resapan oleh bangunan dan
perkedapan diupakan seminimal mungkin masuk ke saluran drainase atau badan
air penerima.
21
2.7.3 TAHAP OPERASI
Tahap operasi Perumahan Zephyra New Village meliputi penyediaan tenaga kerja, penggunaan
air bersih, timbulan limbah cair domestic, peningkatan volume sampah, limpasan air permukaan
(run off) dan bangkitan tarikan lalu lintas
4. Lain-lain 4 SMA/SMK
Jumlah 8
Penggunaan air bersih untuk kebutuhan penghuni Perumahan Zephyra New Village
jika dimungkinkan akan dipenuhi dari PDAM, namun apabila belum ada pelayanan dari
PDAM akan menggunakan air dari sumur pantek dengan kedalaman 10 s.d. 15 meter.
Kebutuhan air bersih dihitung jika masing-masing rumah sudah terisi penuh dengan
asumsi 1 unit rumah diisi oleh 5 (lima) orang. Standar kebutuhan air bersih untuk kota
sedang adalah 120 L/orang/hari sesuai dengan standar dari Ditjen Cipta Karya
Kementerian Pekerjaan Umum. Kebutuhan air bersih dapat dihitung sebagai berikut :
22
30 unit x 5 orang
Jumlah orang :
= 150 orang
10% x 18 m3/hari
Fasilitas sosial :
= 1,8 m3/hari
Total kebutuhan air bersih Perumahan Zephyra New Village adalah 19,8 m3/hari
Pengelolaan limbah cair dari lingkungan Perumahan Zephyra New Village terdiri dari
grey water dan black water. Limbah cair domestik (grey water) yang dihasilkan berasal
dari kegiatan rumah tangga seperti kamar mandi, dapur, dan pencucian dan lain
sebagainya. Standar yang dipergunakan untuk perhitungan limbah cair domestic yang
dihasilkan adalah 80% dari total kebutuhan air bersih.
Dengan demikian dapat diperkirakan bahwa timbulan limbah cair yang dihasilkan dari
kegiatan Perumahan Zephyra New Village adalah sebagai berikut :
Dalam pengelolaan limbah cair domestik (grey water) dari aktivitas dapur dan MCK
pada masing-masing unit rumah akan dilengkapi dengan grease trap dan dialirkan ke
saluran drainase. Sedangkan untuk pengelolaan limbah tinja (black water) akan dialirkan
ke septictank yang dilengkapi dengan pipa udara dan lubang penyedotan untuk
menantisipasi septictank penuh. Septictank disediakan pada tiap unit rumah.
Skema pengelolaan limbah cair rencana Pembangunan Perumahan Zephyra New Village
dapat dilihat pada Gambar 2.7.
23
Sumur
Pamtek/Rumah
0,6 m3/hari
Drainase
Badan Air
Penerima
D. PENGELOLAAN SAMPAH
Timbulan sampah dari aktivitas rumah tangga terdiri dari sisa-sisa makanan, minuman,
kemasan plastic, kertas, kardus, kaleng dan sebagainya. Timbulan limbah padat yang
dihasilkan dari perumahan Zephyra New Village adalah sebagai berikut :
24
diangkut oleh petugas khusus dengan menggunakan gerobak ke TPS. Dari TPS ke
tempat pemrosesan akhir sampah (TPA) dikerjasamakan dengan Dinas Lingkungan
Hidup Kota Sukabumi.
Adapun skema pengelolaan sampah di Perumahan Zephyra New Village adalah sebagai
berikut :
Organik
(dibuat kompos)
Sumber
Sampah
TPSS Terpilah
TPA Cikundul
(organik – anorganik 60 : 40)
Anorganik
(dikerjasamakan dengan DLH)
Kegiatan pembangunan Perumahan Zephyra New Village yang dibangun pada lahan
seluas 0,3626 Ha dengan lahan tertutup bangunan dan perkedapan seluas 1.080 m2
berupa bangunan rumah dan 1.893,32 m2 berupa perkerasan area jalan serta bangunan
fasos dan fasum akan mengurangi resapan air kedalam tanah dan meningkatkan
limpasan permukaan (run off), dikarenakan adanya perubahan koefisien limpasan
permukaan. Intensitas hujan Kota Sukabumi pada Tahun 2020 adalah 18 mm/jam.
25
Q = 0,278 ( CAwal – Cakhir ) x A x I
Dimana :
= 0,36 m3
= 1,04 m3
êQ = Qakhir – Qawal
= 1,04 – 0,36
= 0,68 m3
Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa besarnya limpsan air permukaan (run off)
tambahan di lokasi pembangunan Perumahan adalah sebesar 0,68 m3/hari. Debit air
limpasan pada saat hujan maksimum menunjukan jumlah yang cukup besar, sehingga
berpotensi menimbulkan genangan dan banjir di bagian hilir.
Walaupun masalah banjir dapat timbul karena berbagai sebab antara lain berkurangnya
daerah resapan di hulu, erosi yang tinggi yang mengakibatkan terjadinya sedimentasi
dan penyempitan sungai, daya tampung sungai yang mulai berkurang karena banyaknya
26
aktivitas warga masyarakat yang langsung membuang limbah cair domestik ke badan
air.
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pedoman
Penyediaan dan Pemanfaatan RTH di Kawasan Perkotaan, maka proporsi RTH yang
akan disediakan oleh Perumahan Zephyra New Village adalah 18% untuk RTH publik
dan 2% untuk area pemakaman.
Dalam upaya mengoptimalkan fungsi RTH di lokasi Perumahan Zephyra New Village
akan dilakukan penanaman pohon peneduh di sekitar area perumahan. Jumlah pohon
yang akan ditanam sebanyak 26 pohon.
Lokasi Perumahan terletak di sekitar ruas jalan Limusnunggal yang memiliki volume lalu
lintas relative padat, sehingga rentan terhadap resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Beroperasinya kegiatan Perumahaan akan menciptakan bangkitan dan tarikan lalu lintas
pada jalan utama menuju lokasi kegiatan. Untuk itu, guna menjaga kelancaran dan
ketertiban lalu lintas di pintu masuk jalan utama perlu disediakan petugas yang mampu
mengatur lalu lintas dengan baik.
27
BAB III
DAMPAK LINGKUNGAN, STANDAR PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
Dampak Lingkungan Hidup Standar Pengelolaan Lingkungan Hidup Standar Upaya Pemantauan Lingkungan Institusi
Hidup Pengelola dan
Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode Pemantauan
Bentuk Keterangan
Sumber Jenis Besaran Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan Lingkungan
Pengelolaan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Tahap Pra Konstruksi
Pengadaan Persepsi negatif Tidak ada - Memberikan Kecamatan 1 kali sebelum Memastikan tidak Kec.amatan 1 kali sebelum Pengelola : Lahan yang
Lahan masyarakat protes dari penjelasan secara Cibeureum konstruksi ada konflik Cibeureum konstruksi Pemrakarsa digunakan
masyarakat jelas mengenai karena PT. merupakan
terhadap rencana kegiatan pengadaan lahan Nektarlambang hasil jual beli
legalitas lahan - Membayar 36. dan tidak ada
kompensasi Pengawas: Kel. permasalahan
pengadaan lahan Limusnunggal
sesuai dengan Kec. Cibeureum
persetujuan kedua
belah pihak.
28
Pengurusan Tertib Jumlah Izin yang Melakukan Kota Sukabumi Selama tahap Observasi dan Kota Sukabumi Selama tahap Pelaksana : Persepsi yang
Perizinan Administrasi telah dan akan pengurusan pra wawancara pra konstruksi PT. Nektarlambang berkembang
dimiliki perizinan dengan konstruksi dengan warga 36 adalah harapan
instansi terkait sekitar lokasi untuk menjadi
rencana Pengawas : pekerja pada
Persepsi Banyaknya Sosialisasi Kel. pembangunan Kel. 6 bulan sekali Kel. Limusnunggal tahap
masyarakat masyarakat yang terhadap Limusnunggal 1 x pada Perumahan Limusnunggal Kec. Cibeuruem konstruksi dan
memberi respon masyarakat di Kec. tahap pra Kec. tahap operasi
positif maupun sekitar lokasi Cibeureum konstruksi Cibeureum Penerima Laporan :
negative rencana Kota Sukabumi Kota Sukabumi DLH
terhadap pembangunan DPMPTSP
rencana Perumahan
pembangunan
Perumahan
Tahap Konstruksi
Rekrutmen Peluang kerja Banyaknya tenaga Memprioritaskan Kel. Selama tahap Observasi dan Kel. 6 bulan sekali Pelaksana : Peluang usaha
Tenaga Kerja dan usaha kerja lkcal yang penduduk lokal Limusnunggal konstruksi wawancara Limusnunggal Pemrakarsa baru bagi
Konstruksi baru dapat terserap sebagai tenaga Kec. berlangsung dengan bagian Kec. PT. Nektarlambang pedagang dan
pada tahap kerja sesuai Cibeureum kepegawaian dan Cibeureum 36 warga sekitar
Peningkatan konstruksi yaitu dengan kualifikasi Kota Sukabumi warga sekitar Kota Sukabumi Pengawas : lokasi rencana
pendapatan 14 orang dari yang diperlukan lokasi rencana Kel. Limusnunggal pembangunan
bagi warga total 16 orang Memberikan pembangunan Kec. Cibeureum Perumahan
sekitar kesempatan untuk Perumahan Disnaker
membuka usaha di Penerima Laporan :
sekitar lokasi DLH
pembangunan DPMPTSP
Perumahan
29
Persiapan dan Penurunan PP No. 22 Tahun Membuat parit Di sekitar Selama tahap Pengamatan di Di sekitar Minimal 1x Pelaksana : Proses
Pematangan kualitas air 2021 tentang penangkap lokasi rencana konstruksi lokasi kegiatan lokasi rencana Selama tahap Pemrakarsa penataan lahan
Lahan permukaan Penyelenggaraan lumpur di Pembangunan berlangsung pembangunan konstruksi PT. di musim
Perlindungan dan sekeliling proyek; Perumahan Kel. Pengujian pada Perumahan Kel. berlangsung Nektarlambang penghujan
Peningkatan Pengelolaan Limusnunggal badan air Limusnunggal 36 dapat
Sedimentasi Lingkungan Hidup Membuat bak Kec. penerima dengan Kec. meningkatkan
Lampiran VI penampung Cibeureum parameter : Cibeureum Pengawas : butiran tanah
tentang Baku Mutu lumpur; temperatur, TDS, Kel. yang terbawa
Air Nasional TSS, pH, BOD, Limusnunggal air hujan
Pengelolaan lahan COD, DO Kec. Cibeureum
Jumlah butiran disesuaikan
tanah yang terbawa dengan kontur Penerima
aliran hujan dan tanah. Laporan :
masuk ke dalam DLH
badan air penerima DPMPTSP
Mobiliaasi Alat Penurunan PP No. 22 Tahun Penyiraman Di sekitar Selama tahap Pengamatan di Di sekitar Selama tahap Pelaksana : Pengukuran
dan Material Kualitas Udara 2021 tentang lokasi kegiatan lokasi rencana konstruksi lapangan lokasi rencana konstruksi Pemrakarsa kualitas udara
Penyelenggaraan pada musim Pembangunan berlangsung pembangunan berlangsung PT. dilakukan pada
Perlindungan dan kering; Perumahan Kel. Pengukuran Perumahan Kel. Nektarlambang saat musim
Pengelolaan Penyiraman Limusnunggal kualitas udara Limusnunggal 36 kemarau
Lingkungan Hidup kendaraan dan Kec. ambien Kec.
Lampiran VII pembersihan Cibeureum Cibeureum Pengawas :
tentang Baku Mutu jalan pada musim Kel.
Udara Ambien penghujan; Limusnunggal
Parameter baku Membuat pagar Kec. Cibeureum
mutu udara penutup di
Ambien : SO2, CO, sekeliling proyek Penerima
NO2. Ox, NMHC, Menutup bak Laporan :
Debu, PM10, PM2,5, kendaraan DLH
Pb DPMPTSP
30
Peningkatan Kep.48/MENLH/ Mobilisasi alat Di sekitar Selama tahap Pengukuran Di sekitar Minimal 1x Pelaksana :
Kebisingan 11/1996 tentang dan material lokasi rencana konstruksi tingkat kebisingan lokasi rencana Selama tahap Pemrakarsa
Nilai Ambang Batas dilakukan pada Pembangunan berlangsung di lokasi rencana pembangunan konstruksi PT.
Kebisingan malam hari; Perumahan Pembangunan Perumahan Kel. berlangsung Nektarlambang
Membatasi jam (Kel. Perumahan Limusnunggal 36
kerja konstruksi, Limusnunggal Kec.
untuk pekerjaan Kec. Cibeureum Pengawas :
yang Cibeureum Kel.
menimbulkan Limusnunggal
kebisingan Kec. Cibeureum
dilakukan pada Penerima
siang hari; Laporan :
Membuat pagar DLH
penutup di DPMPTSP
sekeliling proyek
Gangguang Tingkat gangguan Memasang papan Akses keluar Selama tahap Pengamatan di Jalan Selama tahap Pelaksana :
Lalu Lintas lalu lintas serta peringatan bagi masuk konstruksi sekitar lokasi Limusnunggal konstruksi Pemrakarsa
besarnya bangkitan pengguna jalan; kendaraan berlangsung rencana berlangsung PT.
dan tarikan lalu Memasang pengangkut alat Pembangunan Nektarlambang
lintas tahap rambu-rambu dan material di Perumahan 36
konstruksi lalu lintas; sekitar Jalan
Menempatkan Limusnunggal Pengawas :
petugas khusus Kel.
pengatur lalu Limusnunggal
lintas; Kec. Cibeureum
Memasang Dishub
penerangan jalan
umum. Penerima
Laporan :
DLH
DPMPTSP
Pembangunan Kecelakaan Jumlah atau Membuat SOP; Di sekitar Selama tahap Observasi dan Di sekitar Selama tahap Pelaksana :
Konstruksi Kerja banyaknya Melengkapi pekerja lokasi rencana konstruksi wawancara lokasi rencana konstruksi Pemrakarsa
Perumahan kecelakaan kerja dengan Alat Pembangunan berlangsung dengan pekerja pembangunan berlangsung PT.
yang terjadi Pelindung Diri Perumahan Kel. konstruksi dan Perumahan Kel. Nektarlambang
selama tahap (masker, helm, Limusnunggal penanggung Limusnunggal 36
konstruksi sarung tangan, Kec. jawab lapangan Kec.
sepatu lapangan, dll); Cibeureum Cibeureum Pengawas :
31
Penyediaan Kel.
peralatan P3K dan Limusnunggal
obat-obatan; Kec. Cibeureum
Mendaftarkan Disnaker
pegawai konstruksi
dalam BPJS Penerima
Kesehatan dan Laporan :
Ketenagakerjaan; DLH
Pemasangan papan DPMPTSP
informasi kegiatan
pembangunan.
Estetika Penurunan Mengatur Di sekitar Selama tahap Pengamatan di Di sekitar Selama tahap Pelaksana : Material
Lingkungan Estetika penempatan bahan lokasi rencana konstruksi sekitar lokasi lokasi rencana konstruksi Pemrakarsa PT. bangunan
Lingkungan dan material; Pembangunan berlangsung rencana pembangunan berlangsung Nektarlambang termasuk
Tidak membiarkan Perumahan Kel. Pembangunan Perumahan Kel. 36 sampah spesifik,
Timbulan sampah material bangunan, Limusnunggal Perumahan Limusnunggal Pengawas : pengelolaannya
konstruksi 41,04 dan sampah Kec. Kec. Kel. akan
m3/hari kontruksi Cibeureum Cibeureum Limusnunggal dikerjasamakan
berserakan; Kec. Cibeureum dengan Dinas
Membersihkan Lingkungan
Timbulan Limbah kendaraan sebelum Hidup;
B3 0,82 m3/hari meninggalkan lokasi Penerima Untuk
proyek; Laporan : pengelolaan
Menyiapkan tempat DLH limbah B3 akan
sampah dan tempat DPMPTSP dikjerjasamakan
penampungan dengan pihak ke
sampah sementara; III yang telah
Menyediakan tempat memiliki izin.
penyimpanan
sementara limbah
B3;
Melakukan
pembersihan jalan
yang terkena
ceceran tanah dari
aktivitas konstruksi.
32
Aktivitas Limbah Timbulan limbah Menyediakan toilet Di sekitar Selama tahap Pengujian Di sekitar 1 kali Selama Pelaksana :
Pekerja Domestik tinja 0,016 m3/hari portable dan lokasi rencana konstruksi kualitas air lokasi rencana tahap Pemrakarsa
Konstruksi septictank; Pembangunan berlangsung limbah dan pembangunan konstruksi
Perumahan Kel. badan air Perumahan Kel. berlangsung Pengawas :
Timbulan limbah Limusnunggal penerima Limusnunggal Kel.
cair domestik 0,64 Kec. Kec. Limusnunggal
m3/hari Cibeureum Cibeureum Kec. Cibeureum
Penerima
Laporan :
DLH
DPMPTSP
Mobilisasi Penurunan PP 22 Tahun 2021 Penyediaan RTH Area Selama tahap Pengukuran Area Selama tahap Pelaksana :
kendaraan kualitas udara; Lampiran VII seluas 652,68 m2; Perumahan Kel. operasi kualitas udara Perumahan Kel. operasi Pemrakarsa
karyawan dan tentang Baku Melakukan Limusnunggal berlangsung ambien; Limusnunggal berlangsung
kendaraan Mutu Udara penanaman pohon Kec. pelaporan 6 Pengukuran Kec. pelaporan 6 Pengawas :
operasional Ambien peneduh sebanyak Cibeureum bulan sekali tingkat Cibeureum bulan sekali Kel.
Perumahan; Peningkatan SK Gub. Jawa 26 pohon; kebisingan Limusnunggal
kebisingan; Barat No. Pemagaran Kec. Cibeureum
660.31.SK/ sekeliling Dishub
694/BKPMD/82 Perumahan
ttg Tingkat Penerima
Kebisingan Laporan :
DLH
33
Tingkat Jumlah kecelakaan Memasang rambu- Pemantauan di Sekitar Jl. DPMPTSP
Kecelakaan lalu lintas yang rambu lalu lintas; lokasi Limusnunggal
Lalu Lintas terjadi Menyiapkan Perumahan
petugas pengatur
lalu lintas;
Limbah Cair Penurunan Timbulan limbah Penyediaan Area Selama tahap Pengukuran Sumur di area Selama tahap Pelaksana :
kualitas air tinja 1,5 m3/hari septictank sesuai Perumahan Kel. operasi kualitas air Perumahan operasi Pemrakarsa
tanah dengan standar Limusnunggal berlangsung sumur Parameter yang berlangsung
Permenkes No. teknis di setiap unit Kec. pelaporan 6 dipantau: bau, pelaporan 6 Pengawas :
416/MenKes/ rumah Cibeureum bulan sekali kekeruhan, bulan sekali Kel.
PER/IX/1990 (sebelum serah suhu, warna, (sebelum serah Limusnunggal
terima ke Fe, CaCO3, Cl, terima ke Kec. Cibeureum
Pemda) Mn, Nitrat, Pemda) Dinkes
Nitrit, pH
Penerima
Laporan :
DLH
DPMPTSP
Penurunan Timbulan limbah Penyediaan grease Area Selama tahap Pengukuran Sungai di Selama tahap Pelaksana :
kualitas air cair domestik trap di setiap unit Perumahan Kel. operasi kualitas air sekitar operasi Pemrakarsa
permukaan 15,8 m3/hari rumah Limusnunggal berlangsung badan air perumahan berlangsung
Kec. pelaporan 6 penerima Sesuai pelaporan 6 Pengawas :
PermenLHK No. Cibeureum bulan sekali sebelum dan Lampiran VI PP bulan sekali Kel.
68 Tahun 2016 setelah 22 Tahun 2021 Limusnunggal
tentang Baku Perumahan Kec. Cibeureum
Mutu Air Limbah
Domestik Penerima
PP 22 Tahun 2021 Laporan :
Lampiran VI DLH
tentang Baku DPMPTSP
Mutu Air
Nasional
34
Gambar III-1. Peta Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
35
PERNYATAAN PELAKSANAAN UKL-UPL
Alamat : Jl. Jend. Ahmad Yani No. 197 RT 04/04 Kel. Kebonjati Kec. Cikole
Kota Sukabumi
Selanjutnya bertindak atas nama PT. Nektarlambang 36 dengan ini menyatakan bahwa :
1. Kami bersedia melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai dengan yang
tercantum didalam UKL-UPL serta bersedia dipantau dampaknya oleh instansi terkait/pihak
berwenang selama kegiatan berlangsung sesuai dengan peraturan yang berlaku;
2. Apabila kami tidak melaksanakan UKL-UPL ini, kami bersedia menghentikan usaha dan/atau
kegiatan tersebut di atas, dan bersedia menanggung semua kerugian serta segala resiko yang
ditimbulkannya;
3. Kami bersedia memperbaharui UKL-UPL ini apabila diperlukan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya, sebagai komitmen perusahaan
kami dalam mewujudkan pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Materai 10.000,-
LUTHFI MUSYAHIDIN
Penanggung Jawab UKL-UPL
36
DAFTAR PUSTAKA
37