Anda di halaman 1dari 23

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK / KOMPOS DI PUSAT

PELATIHAN PERTANIAN DAN PEDESAAN SWADAYA (P4S)


MURTA JAYA
PANJI - SITUBONDO

LAPORAN PKL

Disusun Oleh :

NAMA : MUHAMMAD VICY SATRIA


NIS/NISN : 6492/6492.078

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI 1 TEGALAMPEL
KOMPETENSI KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN
HORTIKULTURA
Jl. Gunung Purnama PO. BOX 27.Desa Tanggulangin Kec. Tegalampel
Telp./Fax : (0332) 422078 Email : smk.ppn1.bws@gmail.com
Website : www.smkppn1tegalampel.sch.id
BONDOWOSO

i
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SMK PP NEGERI 1 TEGALAMPEL
Jl. Gunung Purnama PO. BOX 27, Tegalampel
Telp./Fax. : (0332) 422078 Email : smk.sppn1.bws@gmail.com
Website : www.smkppn1tegalampel.sch.id
BONDOWOSO
Kode Pos 68291
HALAMAN PENGESAHAN

Pembuatan pupuk organik / kompos

Laporaan Pelaksanaan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Diajukan sebagai Laporan Kegiatan Pelaksanaan


Praktek Kerja Lapangan (PKL) tahun 2020-2021
SMK PP Negeri 1 Tegalampel Bondowoso

Disusun Oleh :
MUHAMMAD VICY SATRIA
NISN : 6492/6492.078
Telah di setujui dan disahkan pada
Hari :
Tanggal :

Oleh :

PEMBIMBING EKSTERNAL PEMBIMBING INTERNAL

REBUS SUSANTO ZAENURI. S.P


NIP. 19700225 200801 1009
Mengetahui

Kepala SMK PP Negeri 1 Tegalampel KETUA POKJA PKL

ANIK SUDIARTINI, S.Pd. M.Pd. USTRIA FIBRIYANTI, S.Pd


NIP. 19690210 199203 2 009 NIP. 19760223 200701 2 009

ii
KATA PENGANTAR

Puji sukur kami panjatkan atas kehadiran Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karuniaNya. Solawat serta salam tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad
SAW yang telah memberikan rahmat dan telah membimbing kita kejalan yang lurus.
Sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan yang berjudul
"PEMBUATAN PUPUK ORGANIK”.

Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat
dalam kegiatan praktik kerja lapangan yakni.

1. Kedua orang tua dan keluarga peserta praktek kerja lapangan yang senantiasa
memberika motivasi dan dukungan kepada kami.
2. Ibu ANIK SUDIARTINI,S.Pd.,M..Pd selaku kepala sekolah SMK PPN 1
Tegalampel.
3. Bapak ZAENURI selaku pembimbing praktek kerja lapangan.
4. Ibu USTRIA FIBRIYANTI,S.Pd selaku ketua pokja praktek kerja lapangan.
5. Bapak Ir.BOEDI HARIYANTO selaku ketua panitia prakerin dan waka humas.
6. Bapak REBUS SUSANTO selaku pembimbing lapangan PUSAT PELATIHAN
PERTANIAN DAN PEDESAAN SWADAYA (P4S) MURTA JAYA
7. Kepada semua rekan yang telah membantu kelancaran dan kesuksesan praktek
kerja lapangan yang kami tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
8. Teman teman sekelompok P4S MURTA JAYA yang telah kompak membantu
terlaksananya kegiatan praktek kerja lapangan berjalan dengan baik.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan di laporan ini.maka dari itu kami
memohon maaf sebesar besarnya.semoga laporan ini bisa bermanfaat kepada semua pihak
yang berkepentingan.

Bondowoso, Mei 2021

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR............................................................................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................................................................................ iv
BAB I
PENDAHULUAN.................................................................................................................... 1
1.1. LATAR
BELAKANG.................................................................................................... 1
1.2. RUMUSAAN
MASALAH............................................................................................. 3
1.3. TUJUAN
PENELITIAN................................................................................................ 3
BAB II
TIJAUAN PUSTAKA............................................................................................................. 4
2.1. PENGERTIAN PUPUK
KOMPOS................................................................................ 4
2.2. JENIS-JENIS PUPUK
KOMPOS................................................................................... 4
2.3. MANFAAT PUPUK
KOMPOS..................................................................................... 5
BAB III
PELAKSANAAN..................................................................................................................... 7
3.1. RENCANA
KEGIATAN............................................................................................... 7
3.2. JADWAL
KEGIATAN.................................................................................................. 7
3.3. KEGIATAN-
KEGIATAN............................................................................................. 10
3.4. PROSES PEMBUATAN PUPUK
KOMPOS................................................................. 10
BAB IV
PEMBAHASAN....................................................................................................................... 14
4.1. MASALAH..............................................................................................................
...... 14
4.2. PEMECAHAN
MASALAH........................................................................................... 14
BAB V
PENUTUP................................................................................................................................ 15
5.1. KESIMPULAN........................................................................................................
...... 15
5.2. SARAN.....................................................................................................................
...... 15
DAFTAR 16

iv
PUSTAKA...............................................................................................................
LAMPIRAN............................................................................................................................. 17

v
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Murta Jaya Pusat Pelatian Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Kabupaten
Situbondo memiliki Visi dan Misi yakni :
a. Visi
Menjadi pusat lembaga pelatian dan pengembangan pertanian modern yang
berbudaya industri dalam rangka membangun industri pertanian berbasis
perdesaan.
b. Misi
1. Melatih pertanian menjadi petani ahli yang berwawasan Agribisnis dan akrab
lingkungan.
2. Melaksanakan usaha pertanian dengan pendekatan Agribisnis.
3. Memanfaatkan sumber daya pertanian spesifik lokal secara optimal.
4. Meningkatkan ekonomi perdesaan.
5. Meningkatkan kondisi yang dapat menjamin pembangunan
Sejarah singkat P4S Murta Jaya di desa Juglangan kecamatan Panji Kabupaten
Situbondo ini dibentuk sejak Tahun 2006 dan dilakukan pada Tahun 2011 dengan SK
Bupati No:188/112/P004.2/2011. Berawal dari rasa kepedulian selaku pemberdayaan
petani melihat petani dalam berusahan Tani di wilayah Situbondo tidak berwawasan
Agribisnis harga murah pada saat panen karena tidak mempunyai jaringan pasaran
Su su n an P en gu ru s

yang kuat terbatasanya sarana prasarana sebagai media belajar sehingga diperlukan
dibentuknnya P4S Murta Jaya.

Ketua
Rebus Susanto

Bendahara
Ibu Fausul

Sekertaris
Ibu Lutfiana

Gambar 1.1 (Susunan Pengurus P4S Murta Jaya)

1
c. Bidang-bidang
1. Usaha tani (padi, palawija, hortikultura)
2. Humas (Kurikulum Pemagangan, dan pelatihan kerjasama)
3. Pemasaran (Produksi dan Olahan)
4. Pupuk Organik.
5. Pembibitan Sayuran dataran rendah.
6. Pendidikan dan pengkadaran pemuda pemudi tani.
d. Jaringan P4S Murta Jaya
1. Balai-balai besar pertanian di Jawa Timur.
2. Dinas Pertanian Kabupaten dan Provinsi Jawa Timur.
3. Balai proteksi hama penyakit dan tanaman.
4. Balai penyuluhan pertanian se Kabupaten Situbondo.
5. Forim komunikasi P4S se Indonesia
6. Sekolah Menegah Kejuruan (SMK Pertanian) Situbondo - Bondowoso.
7. Pengurus Tinggi Universitas Abdurrahman Saleh.
e. Waktu dan Lokasi Kegiatan
Waktu kegiatan PKL adalah waktu berlangsungnya praktek . Praktek ini
dilaksanakan mulai bulan Februari 22 tahun pelajaran 2020/2021.
Lokasi atau Tempat Kegiatan adalah tempat yang digunakan dalam
melakukan praktek untuk memperoleh hasil dari praktek kerja lapangan yang
dilaksanakan yakni : Jln. Cerme, No.20, Desa Juglangan , Kecamatan Panji,
Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
f. Subyek Siswa Yang Ikut Serta Dalam Kegiatan
Subyek Kegiatan adalah keikut sertaan siswa-siswi Kelas XI Jurusan
ATPH SMK PP Negeri 1 Tegalampel 2020 / 2021 sebanyak 11 orang yang
terdiri dari 11 orang siswa laki-laki.
No NIS Nama Kelas

1. 6492/6492.078 MUHAMAD VICY SATRIA XI ATPH-A

2. 6443/6443.078 HAIRUL ANSORY XI ATPH-E

3. 6460/6460.078 RIAN HIDAYAT XI ATPH-E

4. 6442/6422.078 FEBRIYANTO XI ATPH-E

5. 6423/6423.078 MUHAMMAD BASORI XI ATPH-D

6. 6426/6426.078 MUHAMMAD SAID XI ATPH-D

7. 6448/6448.078 MIFTAHUDIN HAIRULLAH XI ATPH-E

8. 6450/6450.078 MUHAMMAD SEYFOR RIJAL XI ATPH-E

2
9. 6314/6314.078 INDRA WAHYUDI XI ATPH-A

10. 6366/6366.078 SUPRIYADI XI ATPH-B

11. 6432/6432.078 SYAIFUR RIZAL XI ATPH-D

Tabel 1.1 (Subyek Siswa yang ikut serta dalam Kegiatan PKL)

1.2 RUMUS MASALAH


1. Apa pengertian pupuk kompos?
2. Apa saja manfat pupuk kompos
3. Bagaimana proses dalam pembuatan pupuk kompos?

1.3 TUJUAN PELAKSANAAN PKL


Tujuan umum diadakannya Program Study Keahlian dari sekolah yang di kenal
dengan istilah Praktik Kerja Lapangan (PKL) yaitu:
a. Untuk memantapkan dan mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa
dalam berusaha tani berorietasi agribisnis dengan di landasi sikap mental disiplin
yang tinggi, kerjasama, kejujuran dan tanggung jawab yang tinggi.
b. Melatih siswa menyesuaikan diri dan berkomunikasi dengan masyarakat
khususnya petani agar menjadi mitra kerja yang baik dan mampu menyebarkan
teknologi pertanian.
c. Menciptakan suasana belajar yang sesuai dengan kondisi yang nyata di
perusahaan.
d. Membentuk siswa memiliki jiwa dan semangat wirausaha sehingga mampu
mengelola suatu usaha di bidang perkebunan.
Tujuan khusus diadakan Praktek Kerja Lapamgan (PKL) dalam pengelolahan
pembuatan pupuk kompos yaitu:
a. Mengetahui manfaat dari pembuatan pupuk kompos bagi kehidupan sehari-hari
dalam bidang pertanian,perkebunan.
b. Dapat mengetahui bagaimana proses dalam pembuatan pupuk kompos.
c. Dapat mengetahui pengertian dari pupuk kompos itu sendiri.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. PENGERTIAN PUPUK KOMPOS


Kompos adalah pupuk organik sebagai hasil dari proses biologi oleh aktivitas
mikroorganisme decomposer (bakteri dan cacing) dalam menguraikan atau
dekomposisi bahan organik menjadi humus.
Teknologi pengomposan sampah sangat beragam, baik secara aerobik maupun
anaerobik, dengan atau tanpa aktivator pengomposan. Aktivator pengomposan yang
sudah banyak beredar antara lain PROMI (Promoting Microbes), OrgaDec, SuperDec,
ActiComp, BioPos, EM4, Green Phoskko Organic Decomposer dan SUPERFARM
(Effective Microorganism)atau menggunakan cacing guna mendapatkan kompos
(vermicompost). Setiap aktivator memiliki keunggulan sendiri-sendiri.
Pengomposan secara aerobik paling banyak digunakan, karena mudah dan
murah untuk dilakukan, serta tidak membutuhkan kontrol proses yang terlalu sulit.
Dekomposisi bahan dilakukan oleh mikroorganisme di dalam bahan itu sendiri
dengan bantuan udara. Sedangkan pengomposan secara anaerobik memanfaatkan
mikroorganisme yang tidak membutuhkan udara dalam mendegradasi bahan organik.
Hasil akhir dari pengomposan ini merupakan bahan yang sangat dibutuhkan
untuk kepentingan tanah-tanah pertanian di Indonesia, sebagai upaya untuk
memperbaiki sifat kimia, fisika dan biologi tanah, sehingga produksi tanaman menjadi
lebih tinggi. Kompos yang dihasilkan dari pengomposan sampah dapat digunakan
untuk menguatkan struktur lahan kritis, menggemburkan kembali tanah pertanian,
menggemburkan kembali tanah petamanan, sebagai bahan penutup sampah di TPA,
eklamasi pantai pasca penambangan, dan sebagai media tanaman, serta mengurangi
penggunaan pupuk kimia.
Bahan baku pengomposan adalah semua material organ mengandung karbon
dan nitrogen, seperti kotoran hewan, tokopit, arang sekam, tahan susbur, pupuk
kandang.
2.2. JENIS - JENIS PUPUK KOMPOS
Kompos dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Berbagai jenis kompos yaitu
di antaranya kompos cacing, bagase, dan bokashi.
a. Kompos Cacing
Kompos cacing merupakan kompos yang dihasilkan melalui kerja sama antara
mikroorganisme dan cacing tanah dalam mekanisme proses penguraian bahan
organik. Kehadiran cacing tanah membantu proses penguraian bahan-bahan
organik yang kemudian akan diurai kembali oleh mikroorganisme. Kompos cacing

4
dikenal juga sebagai casting. Casting mengandung unsur-unsur hara yang
dibutuhkan bagi tanaman seperti fosfor, nitrogen, mineral, dan vitamin. Selain itu,
nilai C/N dari casting ini kurang dari 20 sehingga dapat digunakan untuk
pemupukan.
b. Kompos Bagase
Kompos bagase merupakan pupuk yang berasal dari ampas tebu hasil limbah
padat industri pabrik gula. Limbah bagase mempunyai potensi yang besar sebagai
bahan organik untuk meningkatkan kesuburan tanah. Limbah bagase dapat diolah
menjadi pupuk dan diaplikasikan kembali ke tanah untuk menyuburkan tanah dan
membantu proses pertumbuhan tanaman tebu. Namun dalam proses pembuatannya
diperlukan waktu cukup lama dan perlakuan yang khusus seperti penambahan
mikroorganisme selulotik karena nisbah C/N dari bagase yang tinggi sekitar 220.
c. Kompos Bokashi
Kompos bokashi adalah pupuk yang dihasilkan dari bahan organik yang
difermentasikan dengan teknologi Effective Microorganisms 4 (EM4). Jenis
mikroorganisme yang terdapat dalam EM4 antara lain Lactobacillus sp.,
Actinomycetes, Khamir, dan Streptomyces. EM4 adalah suatu kultur campuran
terdiri dari mikroorganisme dalam media cair berfungsi untuk memfermentasikan
bahan-bahan organik dalam tanah dan sampah, sehingga menguntungkan bagi
kesuburan tanah. Selain itu, EM 4 membantu dalam merangsang perkembangan
mikroorganisme dan bermanfaat bagi tanaman, seperti pengikat nitrogen, pelarut
fosfat, dan mikroorganisme yang bersifat merugikan dan menimbulkan penyakit
tanaman. EM4 juga mampu mempercepat proses dekomposisi sampah organik
sehingga cocok digunakan untuk pengomposan.
2.3. MANFAAT PUPUK KOMPOS
Kompos memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan
organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan
kandungan air tanah.
Kompos memiliki banyak manfaat yang ditinjau dari beberapa aspek:
a) Aspek Ekonomi :
1. Menghemat biaya untuk transportasi dan penimbunan limbah
2. Mengurangi volume/ukuran limbah.
3. Memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari pada bahan asalnya.
b) Aspek Lingkungan :
1. Mengurangi polusi udara karena pembakaran limbah dan pelepasan gas
metana dari sampah organik yang membusuk akibat bakteri metanogen di
tempat pembuangan sampah.

5
2. Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan

c) Aspek bagi tanah/tanaman:


1. Meningkatkan kesuburan tanah.
2. Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah.
3. Meningkatkan kapasitas penyerapan air oleh tanah.
4. Meningkatkan aktivitas mikroba tanah.
5. Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai gizi, dan jumlah panen).
6. Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman.
7. Menekan pertumbuhan/serangan penyakit tanaman.
8. Meningkatkan retensi/ketersediaan hara di dalam tanah.

6
BAB III
PELAKSANAAN

3.1. RENCANA KEGIATAN


Awal mula perkenalan di tempat PKL setelah itu merencanakan kegiatan yang
akan dilaksanakan setiap harinya dengan cara:
1. Pebagian tugas dalam kegiatan sehari hari dalam menjalakn kegiatan PKL
2. Belajar bagaimana cara membuat pupuk kompos
3. Belajar bagaimana cara membibit cabe
4. Belajar budidaya tanaman rumput (gajah,suwis,jepang,mutiara )
5. Belajar budidaya tanaman hias(bunga jam 9,air mancur,dll)

3.2. JADWAL KEGIATAN

Materi Unit Kompetensi/ Jumlah dan Nama


No Hari /Tanggal Nama Mata Pelatihan Jam Pelatihan Pembimbing
1 selasa, 23 feb 2021 Membersihkan lahan 7 jam Rebus susanto
2 Rabu, 24 feb 2021 Penanam bibit cabe 7 jam Rebus susanto
3 Kamis, 25 feb 2021 Cara penanam bibit 7 jam Rebus susanto
4 Jumaat, 26 feb 2021 Cara mengelolah pupuk 7 jam Rebus susanto
5 Sabtu, 27 feb 2021 Bersih bersih 7 jam Rebus susanto
6 Senin, 01 Mar 2021 Membuat pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
7 Selasa, 02 Mar 2021 Panen rumput mutiara 7 jam Rebus susanto
8 Rabu, 03 Mar 2021 Pembuatan pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
9 Kamis, 04 Mar 2021 Pembuatan pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
10 Jum’at, 05 Mar pengambilan pup kandang 7 jam Rebus susanto
2021
11 Sabtu, 06 Mar 2021 Menaburi pupuk kompos di 7 jam Rebus susanto
bedengan
12 Senin,08 Mar 2021 Penanam bibit tomat 7 jam Rebus susanto
13 Selasa, 09 Mar 2021 Mencetak bibit cabe 7 jam Rebus susanto
14 Rabu, 10 Mar 2021 Penanaman benih cabe ke 7 jam Rebus susanto
cetakan
15 Kamis, 11 Mar 2021 Menanam rumput mutiara 7 jam Rebus susanto
16 Jum’at, 12 Mar Membersihkan gulma 7 jam Rebus susanto
2021
17 Sabtu, 13 Mar 2021 Membersihkan gulma 7 jam Rebus susanto
18 Senin, 15 Mar 2021 Menyulan tanaman ranti mawar 7 jam Rebus susanto
19 Selasa, 16 Mar 2021 Penyiraman bibit ranti 7 jam Rebus susanto
20 Rabu, 17 Mar 2021 Penanaman rumput mutiara 7 jam Rebus susanto
21 Kamis, 18 Mar 2021 Pengambilan tanah subur 7 jam Rebus susanto
22 Jumat, 19 Mar 2021 Pencampuran pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
23 Sabtu, 20 Mar 2021 Pengemasan pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
24 Senin, 22 Mar 2021 Mecampur pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
25 Selasa, 23 Mar 2021 Pengayan pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
26 Rabu, 24 Mar 2021 Pengayaan pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
27 Kamis, 25 Mar 2021 Pengambilan kotoran hewan 7 jam Rebus susanto

7
28 Jum’at, 26 Mar Pengemasan pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
2021
29 Sabtu, 27 Mar 2021 Memanen rumput mutiara 7 jam Rebus susanto
30 Senin, 29 Mar 2021 Membersihkan gulma di 7 jam Rebus susanto
tanaman ranti
31 Selasa, 30 Mar 2021 Membersihkan gulma di 7 jam Rebus susanto
tanaman ranti
32 Rabu, 31 Mar 2021 Membersihkan gulma di 7 jam Rebus susanto
tanaman ranti
33 Kamis, 01 Apr 2021 Penyulaman ranti mawar 7 jam Rebus susanto
34 Jum’at, 02 Apr 2021 Penyiraman ranti mawar 7 jam Rebus susanto
35 Sabtu, 03 Apr 2021 Pulang kerumah - Rebus susanto
36 Senin, 05 Apr 2021 Pembuatan pupuk kompos 7jam Rebus susanto
37 Selasa, 06 Apr 2021 Pengayaan pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
38 Rabu, 07 Apr 2021 Penanaman bibit ranti mawar 7 jam Rebus susanto
39 Kamis, 08 Apr 2021 Penanaman bibit ranti mawar 7 jam Rebus susanto
40 Jum’at, 09 Apr 2021 Pengemasan pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
41 Sabtu, 10 Apr 2021 Pengolah bibit cabe 7 jam Rebus susanto
42 Senin, 12 Apr 2021 Pemanenan rumput suwis 7 jam Rebus susanto
43 Selasa, 13 Apr 2021 Pemanenan rumput suwis 7 jam Rebus susanto
44 Rabu, 14 Apr 2021 Pengayaan pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
45 Kamis, 15 Apr 2021 Pemasaran pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
46 Jum’at,16 Apr 2021 Pengolahan bibit cabe 7 jam Rebus susanto
47 Sabtu, 17 Apr 2021 Pengolahan bibit cabe 7 jam Rebus susanto
48 Senin, 19 Apr 2021 Penyulaman tanaman cabe 7 jam Rebus susanto
49 Selasa, 20 Apr 2021 Pembuatan pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
50 Rabu, 21 Apr 2021 Pengemasan pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
51 Kamis, 22 Apr 2021 Penanaman rumput suwis 7 jam Rebus susanto
52 Jum’at, 23 Apr 2021 Pemanenan rumput gajah 7 jam Rebus susanto
53 Sabtu, 24 Apr 2021 Pengambilan arang sekam 7 jam Rebus susanto
54 Senin, 26 Apr 2021 Pengayaan pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
55 Selasa, 27 Apr 2021 Penyemaian bibit cabe 7 jam Rebus susanto
56 Rabu, 28 Apr 2021 Penyemprotan bibit cabe 7 jam Rebus susanto
57 Kamis, 29 Apr 2021 Pengambilan kotoran hewan 7 jam Rebus susanto
58 Jum’at, 30 Apr 2021 Pengambilan kotoran hewan 7 jam Rebus susanto
59 Sabtu, 01 Mei 2021 Pemanenan rumput suwis 7 jam Rebus susanto
60 Senin, 03 Mei 2021 Pengisian tanah ke dalam 7 jam Rebus susanto
polibek
61 Selas, 04 Mei 2021 Memindahkan bibit cabai ke 7 jam Rebus susanto
kotak
62 Rabu, 05 Mei 2021 Bersih bersih 7 jam Rebus susanto
63 Kamis, 06 Mei 2021 Pembuatan pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
64 Jumat, 07 Mei 2021 Pembuatan pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
65 Sabtu, 08 Mei 2021 Pembuatan pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
66 Senin, 10 Mei 2021 Pembuatan pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
67 Selasa, 11 Mei 2021 Pembuatan pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
68 Rabu, 12 Mei 2021 Pembuatan pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
69 Kamis, 13 Mei 2021 Pembuatan pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
70 Jumat, 14 Mei 2021 Pembuatan pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
71 Sabtu, 15 Mei 2021 Menanam bibit cabai 7 jam Rebus susanto
72 Senin, 17 Mei 2021 Menanam bibit cabai 7 jam Rebus susanto
73 Selasa, 18 Mei 2021 Menanam bibit cabai 7 jam Rebus susanto
74 Rabu, 19 Mei 2021 Pembuatan pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
75 Kamis, 20 Mei 2021 Pembuatan pupuk kompos 7 jam Rebus susanto

8
76 Jumat, 21 Mei 2021 Pembuatan pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
77 Sabtu, 22 Mei 2021 Pembuatan pupuk kompos 7 jam Rebus susanto
Tabel 3.2.1 (Jadwal Kegiatan)

3.3. KEGIATAN-KEGIATAN
P4S MURTA JAYA SITUBONDO bergerak dibidang Agribisnis pembenihan
tanaman dengan berbagai komoditas kegiatan tersebut meliputi: teknis budidaya,
penanganan panen, sortasi dan pemasaran hasil yang dijalankan berdasarkanhasil dari
praktek dan pembudidayaan manual sistem Tani.

3.4. Proses Pembuatan Pupuk Kompos


a. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan pupuk kompos yakni:

Alat Bahan
1. Cangkul 1. Kotoran hewan
2. Tahan yang subur
2. Skrup
3. cocopit (limbah kulit kelapa
3. Ayak an kering)
4. Arang sekam
4. Penjait
5. Karung
6. Benang
7. Alat penyablon logo
Tabel 3.4.1 (Alat dan Bahan pembutan pupuk kompos)

9
b. Proses Pembuatan Pupuk Kompos
 Pertama siapkan alat yakni (cangkul, skrup, benang, karung, pengayakan, alat
penyablon logo ).

Gambar 3.4.1 (Cangkul, ayakan,skrup,pengayakan, )

 Kemudian siapkan bahan-bahan pembuatan pupuk kompos yakni (kotoran


hewan, tanah yang susbur , cocopi / arang sekam).

Gambar 3.4.2 ( Kotoran Hewan )

Gambar 3.4.3 (Cocobeat / arang sekam)

10
 Lalu campur semua bahan-bahan tersebut mengunakan cangkul dan skup hingga
merata.

Gambar 3.4.4 (Pencampuran bahan-bahan himgga rata)

 Setelah seluruh bahan merata ayak bahan menggunakan alat bantu skup sampai
terpisah plastik dan dedaunan dan kotoran lainnya hingga benar-benar bersih.

Gambar 3.4.5 (pemisahan kotoran plastik dan dedaunan hingga bersih)

 Selanjutnya proses pengemasan dengan mengambil karung dan skup masukan


Pupuk kompos yang telah diolah tadi ke dalam karung kurang lebih empat skup .

Gambar 3.4.6 ( pengemasan pupuk kompos kedalam karung)

11
 Kemudian jahit karung menggunakan benag dengan batuan alat penjait. Dan
pemberian logo atau penyablonan dengan menggunakan mesin alat penyablon logo
P4S Murta Jaya Situbondo.

Gambar 3.4.7 ( penjahitan dan penyablonan )

 Pupuk kompos yang telah di kemas tadi di pindahkan ke tempat yang lebih baik
dan bersih menggunakan Argo sehingga pupuk siap untuk dikirim ke pada
kosumen.

Gambar 3.4.8 ( pemindahan pupuk ke tempat yang bersih)

c. Pemasaran Hasil
Setelah pupuk kompos dikemas lalu kirim pupuk ke konsumen menggunakan
truk(mobil)

Gambar 3.4.8 (Proses pengakutan dengan truk dan pengantaran pupuk ke konsumen)

12
13
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1. MASALAH
P4S Murtajaya Situbondo adalah badan usaha yang bergerak dalam bidang
pembuatan pupuk kompos. Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan dibagian produksi
pupuk kompos. Judul laporan mengikuti program penelitian yang sedang berlangsung
waktu itu yaitu teknik produksi proses pembuatan pupuk kompos dengan bahan
alami.
Peningkatan produksi pertanian tidak terlepas dari penggunaan bahan kimia
seperti pupuk kimia dan peptisida. Pembuatan pupuk kimia dan peptisida saat ini oleh
petani kadang kala sudah berlebihan melebihi takaran dan dosis yang di anjurkan
sehingga menggangu keseimbangan ekosistem. Disamping itu tanah menjadi tandus,
cacing-cacing tanah menjadi habis, demikian juga binatang seperti ular pemangsa
tikus, dan populasi hewan lainnya menurun derastis.
Pemakaian pupuk pada waktu yang bersamaan (awal musim hujan) oleh petani
mengakibatkan sering terjadi kelangkaan pupuk di pasaran. Walaupun ada hargaya
sangat mahal sehingga sebagian petani tidak sanggup membeli akibatnya tanaman
tidak di pupuk produksi tidak optimal. Perlu adanya terobosan untuk mengatasi
permasalahan ini salah satunya pembuatan pupuk organik (kompos).

4.2. PEMECAHAN MASALAH


Hal itulah yang mendasari kami sebagai siswa-siswi SMK PP Negeri 1
Tegalampel membuat alternatif pemecahan masalah terhadap hal tersebut untuk
membantu para petani dan lingkungan sekitar. Yaitu dengan cara memanfaatkan
kotoran hewan dan libah tersebut dengan menjadikan sebagai kompos yang
menggunkan proses manual yang sederhana.
Dan cara pembuatannya mudah di buat karena memanfaatkan dari bahan yang
mudah di dapat seperti kotoran hewan dan limbah tentunya hasilnya lebih baik.
Disamping itu pupuk kompos memiliki manfaat serta mutu dan nilai yang ekonomis
bagi masyarakat sekitar terutama para petani.

14
15
BAB V
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat di ambil dari hasil praktek kerja lapangan (PKL) yaitu
dalam kegiatan pembuatan pupuk kompos, pembudidayaan tanaman, pengelolahan,
pemasaran. Pada prinsipnya semua bahan yang digunakan berasal dari makluk hidup
atau bahan organik dapat di komposkan sehingga kita dapat memanfaatkan apa yang
ada di sekitar kita menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi kita dan bagi masyarakat di
sekitar kita.

2. SARAN
Mengingat pentingnya dalam melestarikan lingkungan yang ada di sekitar kita.
Maka, kegiatan ini sangatlah perlu di lakukan agar lingkungan disekitar kita bersih
dari limbah dan kotoran hewan sehingga lingkungan menjadi asrih atau indah .

16
DAFTAR PUSTAKA

1. Rohendi,e.2005.lokakarya sehari pengelolahan sampah,sebuah prosiding,jakarta.


Diakses tanggal 20 Mei 2021
2. Agromedia,r.2007. Cara Peraktis Membuat Kompos. Jakarta: PT. Agromedia/ diakses
tanggal 20 Mei 2021
3. Sutanto,R.2002. Penerapan Pertanin Organik Kompos.Situbondo/ diakses tanggal 21
Mei 2021
4. https://rimbagita.com/pupuk-kompos/.diaksestanggal 22 Mei 2021
5. https://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/77438/Manfaat-Kompos/.Diakses tanggal
22 Mei 2021

17
LAMPIRAN 1

GAMBAR PROSES PEMBUATAN PUPUK KOMPOS

1. Pengambilan Kotoran Hewan

2. Pencampuran Kotoran Hewan dengan Cocobeat dan Arang

3. Proses pengayaan

4. Pengemasan dan penjahitan pupuk

18

Anda mungkin juga menyukai