LAPORAN KEGIATAN MAGANG

DINAS PERTANIAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN

OLEH:
THERESIA ATIKA PANGAJOW
19041104056

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
2022
 LEMBAR PENGESAHAN

Nama Mata Kuliah : Magang / Praktek Kerja Lapangan

Nama Mahasiswa/NIM : Theresia Atika Pangajow / 19041104056
Program Studi : Peternakan
Fakultas : Peternakan, Universitas Sam Ratulangi Manado
Tempat Pelaksanaan : Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan
Waktu Pelaksanaan : 18 Oktober sampai 28 November 2022

Amurang, 28 November 2022

Mengetahui,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Ir. Boyke Rorimpandey, MP Ir. Adrie A. Sajow, M.Si

NIP. 196309031989031001 NIP. 195904071987071001

KEPALA BIDANG PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

KABUPATEN MINAHASA SELATAN

Drh. KETUT WAHYUDIARTA, SKH

NIP:197602242008021001

i
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kasih dan karunia sehingga
pelaksanaan magang serta penyusunan laporan magang mahasiswa Fakultas Peternakan
Universitas Sam Ratulangi Manado tahun 2022 di Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa
Selatan dapat terlaksana dengan baik. Kegiatan magang dilakukan selama tiga puluh hari
kerja, mulai tanggal 18 Oktober sampai 28 November 2022. Kegiatan magang merupakan
kegiatan mandiri mahasiswa yang dilaksanakan di luar lingkungan kampus untuk mendapat
pengalaman kerja praktis.
Penyusunan laporan ini dapat selesai berkat bantuan, bimbingan, arahan dan kerja sama
dari berbagai pihak, untuk itu disampaikan banyak terima kasih kepada:
1. Dekan Fakultas Peternakan UNSRAT Dr.Ir. Florencia N. Sompie, MP,IPU, Wakil Dekan
Bidang Akademik dan Perencanaan Dr. Ir. Nansi M. Santa S.Pt.,M.Si.,IPM ; Wakil
Dekan Bidang Umum dan Keuangan Dr. Sintya J. K. Umboh S.Pt, Msi ; Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Ir. Erwin H. B. Sondakh, M. Si.
2. Dr. Sylvia Laantung, S.Pt, M.Si Selaku Kepala Program Studi Fakultas Peternakan
3. Ir Boyke Rorimpandey, MP., Ir. Adrie A. Sajow, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang
sudah menuntun dan membimbing penulis selama pelaksanaan magang dan penyusunan
laporan magang.
4. Feybie F. Pusung, S.Pt, M.Si sebagai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa
Selatan.
5. Drh. Ketut Wahyudiarta, SKH sebagai Kepala Bidang Peternakan Dan Kesehatan Hewan
yang sudah banyak membantu dan memberikan ilmu selama proses pelaksanaan magang
6. Seluruh staf pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan Bidang Peternakan
yang telah membantu penulis selama proses pelaksanaan magang.
7. Kepada semua pihak, teman-teman magang yang telah turut membantu dalam
penyelesaian kegiatan dan laporan magang.
Penulis tidak dapat membalas satu per satu kebaikan dari semua pihak, tetapi biarlah
kiranya Tuhan Yang Maha Esa yang membalas semua lebih dari pada itu. Dan untuk
semua pihak yang telah membantu dalam kelancaran Pelaksana Kegiatan Magang dan
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Besar harapan

ii
penulis semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Atas perhatiannya penulis
mengucapkan terimakasih. Tuhan Memberkati kita semua.
Amurang, 10 November 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iv
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
2.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
2.2 Tujuan..........................................................................................................................2
2.3 Manfaat........................................................................................................................2
2.4 Waktu dan Jenis Kegiatan...........................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................4
DESKRIPSI LOKASI MAGANG.............................................................................................4
2.1 Deskripsi Kabupaten Minahasa Selatan......................................................................4
2.2 Deskripsi Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan............................................6
BAB III.......................................................................................................................................9
HASIL KEGIATAN MAGANG...............................................................................................9
3.1 Kegiatan Magang.........................................................................................................9
BAB IV....................................................................................................................................17
PENUTUP................................................................................................................................17
4.1 Kesimpulan................................................................................................................17
4.2 Saran..........................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................18

iv
 BAB I

PENDAHULUAN

2.1 Latar Belakang

Dinas Pertanian daerah Kabupaten Minahasa Selatan, provinsi Sulawesi Utara,
terdiri atas Bidang Prasarana dan sarana pertanian, Bidang tanaman pangan dan
hortikultura, Bidang perkebunan, Bidang Peternakan dan kesehatan hewan, dan Bidang
penyuluhan pertanian. Dinas Pertanian ini berfungsi untuk menyelenggarakan urusan
kewenangan dan tugas pembantuan bidang pertanian daerah Kabupaten Minahasa
Selatan, Sulawesi Utara.
Sektor pertanian memiliki peran yang strategis dalam pembangunan
perekonomian nasional. Pembangunan sektor pertanian akan tolak ukur kemandirian
suatu negara dalam menyediakan kebutuhan pangan, pakan, dan energi masa depan dari
suatu bangsa, Selain itu, dinas pertanian juga memiliki beberapa tugas dan fungsi lain
seperti penyuluhan pertanian, merumuskan kebijakan pertanian, memutus kebijakan
bidang pangan, administrasi ketatausahaan pertanian, pembinaan teknis pada pihak-pihak
bidang pertanian, memastikan ketersedian pupuk pertanian, hingga penyaluran bantuan
alat dan mesin pendukung pertanian. Selain itu, dinas pertanian juga adalah penjamis
kesejahteraan petani melalui program memastikan memberikan asuransi usaha tani padi
(AUPT). Oleh karenanya, terkait dengan fungsi dan tugasnya, dinas pertanian memiliki
wewenang untuk mengeluarkan surat izin pertanian, izin alih fungsi, izin usaha pertanian,
pembukaan lahan dan izin lainnya terkait pertanian. 
Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan peternakan dan kesehatan hewan untuk meningkatkan populasi ternak.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
mempunyai fungsi: Penyusunan program kerja Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Penyiapan bahan rumusan kebijakan teknis pengelolaan peternakan, Perumusan bahan
kebijakan teknis pengembangan produksi, sarana prasarana, kesehatan hewan dan
kesehatan masyarakat veteriner pengolahan dan pemasaran hasil peternakan, Fasilitasi
pengembangan sarana prasarana teknis produksi peternakan, kesehatan hewan dan
kesehatan masyarakat veteriner, pengolahan dan pemasaran hasil peternakan,

1
 Penyelenggaraan kemitraan bidang peternakan, Penyelenggaraan bimbingan penerapan
pengembangan teknis produksi, pengembangan sarana prasarana, serta pengolahan dan
pemasaran hasil peternakan, Penyelenggaraan, pembinaan status kesehatan hewan dan
keamanan pangan asal hewan, Pengawasan peredaran ternak, produk asal hewan dan
hewan kesayangan, Penyelenggaraan dan pengelolaan fasilitasi pembiayaan usaha
peternakan, Penyelenggaraan pembinaan usaha, fasilitasi kegiatan, pemberdayaan sumber
daya peternakan dan kelembagaan pengolahan hasil peternakan, Penyelenggaraan
pembinaan dan fasilitasi pengembangan mutu dan standardisasi hasil peternakan,
Pelestarian tradisi peternakan dan kesehatan hewan, Pelaksanaan dekonsentrasi dan tugas
pembantuan, Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan program
Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai tugas dan fungsi Dinas.
Program magang merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus dijalankan
oleh mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi. Magang ini diharapkan
dapat menambah pengetahuan tentang aktivitas yang terjadi dalam industri atau
perusahaan dan dapat menunjang pengetahuan secara teoritis dari materi perkuliahan.
Dengan adanya program magang ini mahasiswa diharapkan mendapatkan ilmu dari
perusahaan tempat magang dan dapat mengaplikasikan langsung teori yang didapatkan
dalam kegiatan perkuliahan.

2.2 Tujuan
1. Menambah wawasan dan pengalaman kerja di Kantor Dinas Pertanian Minahasa
Selatan dalam Bidang peternakan
2. Meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan.
3. Melatih kemampuan bekerjasama dan berkomunikasi di lingkungan kerja.

2.3 Manfaat
1. Pengembangan kepribadian dan kemampuan berkomunikasi serta kerjasama di dunia
kerja.
2. Memperkenalkan peserta magang pada dunia kerja sehingga dapat memiliki
wawasan dan pengalaman di Bidang Peternakan

2
 3. Menambah keterampilan mahasiswa yang tidak di dapat di bangku kuliah.
4. Sebagai salah satu usaha mempersiapkan SDM yang berkualitas dalam menghadapi
persaingan di masa akan datang

2.4 Waktu dan Jenis Kegiatan

Waktu pelaksanaan magang selama 6 minggu atau 30 hari kerja, dimulai dari
tanggal 18 Oktober 2022 dan berakhir pada tanggal 28 November 2022 di Dinas
Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan. Jenis Kegiatan yang dilaksanakan adalah magang
praktek kerja lapangan (PKL) yang merupakan salah satu persyaratan lulus di Fakultas
Peternakan Universitas sam Ratulangi

3
 BAB II

DESKRIPSI LOKASI MAGANG

2.1 Deskripsi Kabupaten Minahasa Selatan

Wilayah Minahasa Selatan dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 10
Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Tomohon di
Provinsi Sulawesi Utara oleh DPR RI. Namun kedua daerah pemekaran baru ini
diresmikan pada tanggal 4 Agustus 2003. Ibukota Kabupaten Minahasa Selatan adalah
Kota Amurang. Jarak dari Amurang ke Manado ± 64 km.
 Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan
 Bupati : Frangky Donny Wongkar, S.H.
 Wakil Bupati : Pdt. Petra Yani Rembang, MTh
 Visi dan Misi
Visi :
“ Minahasa Selatan Maju, Berkepribadian dan Sejahtera”
Misi :
1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia Yang Sehat dan Berdaya Saing.
2. Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Melalui Sektor Agribisnis dan
Pariwisata.
3. Pengembangan Wilayah Dengan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan.
4. Meningkatkan Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkeadilan.
5. Memantapkan Manajemen Birokrasi Yang Profesional Melalui Tata Kelola
Pemerintah Yang Baik.
 Luas Wilayah
luas wilayah Kabupaten Minahasa Selatan Seluas 1.409,97 km² 
 Geografis
Secara geografis kabupaten Minahasa Selatan terletak antara 0°,47’ -
1°,24’ Lintang Utara dan 124°,18’ -124°45’ Bujur Timur. Letak geografis
kabupaten Minahasa Selatan terletak pada posisi strategis karena berada pada jalur
lintas darat trans sulawesi yang menghubungkan jalur jalan seluruh provinsi di
Pulau Sulawesi.

4
 Batas Wilayah
 Sebelah Utara dengan Kabupaten Minahasa;
 Sebelah Timur dengan kabupaten Minahasa Tenggara;;
 Sebelah Selatan dengan Kabupaten Bolaang Mongondow;
 Sebelah Barat dengan Laut Sulawesi
 Kabupaten Minahasa Selatan terdiri dari :
 Kecamatan : 17
 Kelurahan : 177

 Topografi Wilayah

Kabupaten Minahasa Selatan mempunyai topografi wilayah berupa bukit-

bukit/pegunungan, berpantai dan sebagian kecil dataran bergelombang dengan
posisi dari daerah pantai (0 meter) sampai pada ketinggian 1.500m dari

5
 permukaan laut. Beberapa gunung yang terdapat di Kabupaten Minahasa
Selatan, yaitu gunung Lolombulan (1.780m), gunung Manimporok (1.661m),
gunung Tagui(1.550m), gunung Lumedon (1.425m). Dataran yang terdapat di
Kabupaten Minahasa Selatan terletak di daerah Modoinding (2.350 ha),
Tompaso Baru (2.587 ha) Tatapaan.

 Kependudukan

Penduduk Minahasa Selatan pada tahun 2021 berjumlah 237.740 jiwa,

dengan kepadatan 163,91 jiwa/km2

 Perekonomian

Perkembangan perekonomian Kabupaten Minahasa Selatan menunjukkan

besaran PDRB dan pertumbuhan ekonomi sebagai salah satu indikator
keberhasilan pembangunan yang diukur dengan produk domestik regional bruto
(PDRB) mengalami fluktuasi dan terjadi trend yang negatif. Hal ini menjadi
tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis peranan investasi dan sumberdaya
manusia terhadap pertumbuhan ekonomi. Data yang dipakai menggunakan data
time series PDRB, Investasi dan Sumberdaya Manusia. Metode analisis yang
digunakan adalah Model Analisis Regresi Berganda dengan Metode Ordinary
Least Square (OLS).

2.2 Deskripsi Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan

Merupakan kantor Dinas Pertanian daerah Kabupaten Minahasa Selatan,
provinsi Sulawesi Utara. Dinas Pertanian ini berfungsi untuk menyelenggarakan
urusan kewenangan dan tugas pembantuan bidang pertanian daerah Kabupaten
Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

 Alamat : Jln. Trans Sulawesi, Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang

Timur, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
 Telepon : (0430) 22784
 Struktur Organisasi Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan
6
 KEPALA DINAS
Feybie F. Pusung, S.Pt, M.Si
NIP. 19740226 200003 2 002
SEKRETARIS

Augus Y.M. Sumajow, SP, M.Si

NIP. 19760826 200604 1 007

KEPALA SUB BAGIAN

UMUM DAN KEPEGAWAIAN
Wandi Sembel, SP

KABID PRASARANA DAN KABID TANAMAN KABID KABID PETERNAKAN DAN KABID PENYULUHAN
SARANA PERTANIAN PANGAN DAN KESEHATAN HEWAN PERTANIAN
HORTIKULTURA PERKEBUNAN

Frangky F. F. Tani, SP Marvil Sanger, SH Everdina P. Tangel, S.Sos Drh. Ketut Wahyudiarta SKH Verby Rumintjap, STP, M.Si
NIP. 19760227 201102 1 001 NIP. 19790429 200604 1 003 NIP. 19650228 200212 2 001 NIP. 19760224 200802 1 001 NIP. 19771115 200604 1 013

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

UPTD

7
 Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan,  kebijakan, pelaksanaan, perencanaan kebutuhan,
pembinaan bimbingan, pengendalian penyakit, pengawasan peredaran,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan  di bidang peternakan.

Bidang peternakan dan kesehatan hewan Dinas Pertanian Kabupaten

Minahasa Selatan:

 Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan : Drh. Ketut

Wahyudiarta, SKH
 Kepala Seksi Pembibitan Produksi Peternakan : Johan South, SP
 Kepala Seksi Kesehatan Veteriner dan P2HP : Djerlly D.A Lumingkewas,
SP

 Populasi Ternak di Minahasa Selatan

Minahasa Selatan memiliki berbagai jenis ternak, mulai dari sapi hingga
unggas. Populasi ternak non-unggas di Minahasa Selatan terdapat 4 (Empat)
macam yaitu sapi, kambing, babi dan kuda. Populasi ternak sapi berjumlah 16.
858 ternak, kambing 4.900 ternak, dan babi 43.321 ternak dan kuda 29 ternak.
untuk populasi ternak unggas di Minahasa Selatan terdiri dari itik, ayam petelur,
ayam pedaging, dan ayam buras. Popuasi itik berjumlah 9.511 ternak, ayam
petelur 41.567 ternak, ayam pedaging 22.300 ternak, dan ayam buras 292.821
ternak dan hewan anjing 26.577 Anjing. (data populasi ternak kabupaten
minahasa selatan 2022)

8
 BAB III

HASIL KEGIATAN MAGANG

3.1 Kegiatan Magang

Berikut kegiatan pelaksanaan magang selama 30 hari kerja di Dinas Pertanian
Kabupaten Minahasa Selatan.
1. Apel Pagi

Gambar 1. Apel Pagi Bersama Pegawai Dinas Pertanian Minahasa selatan

Pelaksanaan apel pagi merupakan kewajiban bagi setiap pegawai, selain

untuk mendengar arahan pimpinan, apel pagi juga bermanfaat untuk melatih
kedisiplinan dan tanggung jawab bagi setiap pegawai yang ada di Dinas Pertanian
Kabupaten Minahasa Selatan, apel pagi ini dilaksanakan setiap hari mulai pukul
08.00 WITA sampai selesai.
Giat apel pagi merupakan sarana disiplin mengenai waktu serta sarana
tanggung jawab setiap pegawai dan sebagai evaluasi kegiatan yang telah berjalan.
Dengan melaksanakan giat ini, harmonisasi dan keakraban sesama pimpinan dan
pegawai dapat terjalin dan giat ini tetap dan terus dilaksanakan.

9
 2. Modoinding Potato Festival (MPF)

Gambar 2. Kegiatan Modoinding Potato Festival

Festival kentang Modoinding, atau juga disebut MPF (Modoinding Potato

Festival) pertama di gelar tahun 2016, merupakan festival yang memang bermula
dari gagasan dari Pdt. Wailan Posuma, yang mendapat tugas pelayanan di wilayah
Mododinding tersebut. Awal peserta Festival kental ini hanya gereja-gereja Gmim
saja namun sekarang ini di tahun pelaksanaan ke 6, mulai mendapatkan perhatian
denominasi gereja lainnya, serta masyarakat umum, baik sekitaran kecamatan
Modoinding, kabupaten Minahasa Selatan, bahkan sudah mulai di lirik oleh dunia
Internasional.
Modoinding Potato Festival tahun ini sudah bekerja sama dengan
pemerintah untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Pada tanggal 22 Oktober 2022
kegiatan MPF bertema “Modoinding berbagi berkat” yang di lakukan yaitu ibadah
syukur, karnaval kendarahan hias, makan bersama masyarakat modoinding dengan
tamu undangan, dan perebutan sayur-sayuran yang ada di kendaraan hias.
3. Perawatan Ternak dan Hewan Peliharaan
 Perawatan Ternak Babi

10
 Kegiatan perawatan ternak babi merupakan kegiatan yang dilakukan di
dua peternakan yang berlokasi di desa tumpaan pemilik Bapak. Alfiani Jacob.
Kegiatan yang dilakukan yaitu kastrasi dan pemberian obat cacing.

Gambar 3. Perawatan Ternak Babi Pemilik Bapak. Alfiani Jacob

Peternakan babi di desa lewet pemilik Bapak. Novi Johanes. Kegiatan
yang di lakukan adalah Perawatan ternak babi bunting yang akan beranak
diberikan Biodin yang mengandung Adenosina Trifosfat Untuk mensuport
persiapan babi beranak. Selanjutnya membantu dokter dalam penganan babi
beranak dengan pemotongan gigi.

Gambar 4. Perawatan Ternak Babi pemilik Bapak. Novi Johanes

 Perawatan ternak sapi
Pemeriksaan kebuntingan pada ternak sapi di desa lelema dan desa maliku
dengan pemilik Bapak. Darus

11
 Gambar 5. PKB Pemeriksaan Kebuntingan
 Perawatan Hewan Peliharaan Anjing dan Kucing
Kegiatan ini membantu dokter dalam penanganan anjing dan kucing sakit
dan mengoperasi (kastrasi).

Gambar 6. Perawatan Kucing di Kantor Dinas Pertanian Bidang Peternakan MINSEL

4. Rekapan Data Vaksinasi Rabies, Perawatan, Surat Tugas, SPD, dan Kwitansi
Kegiatan merekap data vaksinasi rabies dan perawatan hewan sesuai
dengan Kecamatan, Kelurahan serta Desa yang ada di Minahasa selatan yang sudah
dilakukan vaksinasi.

12
 Kegiatan merekap surat tugas, SPD dan kwitansi sesuai kecamatan untuk
pelaporan melengkapi data.

Gambar 8. Merekap Surat Tugas, SPD dan Kwitansi

5. Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku
Pemberian Vaksinasi khususnya bagi ternak sapi di Sulawesi Utara
merupakan program Kementerian Pertanian untuk mencegah PMK (Penyakit Mulut
dan Kuku) pada ternak ruminansia dimana saat ini sudah banyak menyerang ternak
ruminansia di Indonesia dan saat ini sesuai laporan dan hasil pemeriksaan sampel di
laboratorium ternak penyakit ini sudah terdeteksi positif di Sulawesi Tengah
sehingga Provinsi Sulawesi Utara menggalakkan Vaksinasi PMK serentak sebagai
pencegahan penularan. Vaksinasi PMK yang di lakukan Minahasa Selatan
mempunyai target 5000 populasi ternak sapi yang akan di vaksin.

13
 Gambar 9. Vaksinasi PMK 16 November 2022 di Desa Ranoyapo

Gambar 10. Vaksinasi PMK 17 November 2022 di Desa Pontak

Gambar 11. Vaksinasi PMK 18 November 2022 di Desa Poopo Barat
Gambar 12. Vaksinasi PMK 19 November 2022 di Desa Lindangan

14
 Gambar 13. Vaksinasi PMK 21 November 2022 di Desa Blongko

Gambar 14. Vaksinasi PMK 21 November 2022 Lanjut di Desa Sapa

Gambar 15. Vaksinasi PMK 22 November 2022 di Desa Radey

15
Gambar 16. Vaksinasi PMK 23 November 2022 di Desa Ongkaw

16
 BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Praktek Kerja Lapangan (PKL)/Magang merupakan salah satu kegiatan atau usaha
dalam rangka mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan dilapangan. Dari
hasil kegiatan Magang yang dilaksanakan Fakultas Peternakan UNSRAT di Dinas
Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan selama 30 hari kerja, banyak pengalaman dan
hasil magang yang penulis dapat simpulkan sebagai berikut :

1. Kegiatan magang memberikan banyak pengetahuan baru khususnya

pengetahuan mengenai praktek kerja yang ada di lapangan, dimana
pengetahuan penulis di bangku kuliah dapat langsung dipraktekkan
dilapangan, banyak pengetahuan yang belum didapat di kampus ditemukan di
lapangan.
2. Kegiatan magang mengajarkan penulis untuk mendisiplinkan serta melatih
mental mahasiswa dalam aktualisasi didunia pekerjaan, dimana waktu untuk
ke kantor sudah ditentukan dan diatur dan harus ditaati.
3. QKegiatan magang penulis menjalin relasi dan hubungan yang baik dengan
staf pegawai yang ada di Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan juga
dengan masyarakat setempat.

4.2 Saran
Pelaksanaan magang atau Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk periode
berikutnya penulis menyarankan untuk tempat/lokasi magang fakultas
merekomendasikan mahasiswa magang juga di lokasi Minahasa Selatan karena dari
pengalaman penulis itu sangat tepat untuk dapat melihat kondisi dilapangan untuk
menambah ilmu pengetahuan.

17
 DAFTAR PUSTAKA

Pinasang, S., Lumolos, J., & Undap, G. (2019). STRATEGI PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN MINAHASA SELATAN DALAM PENDISTRIBUSIAN BANTUAN UNTUK
PENINGKATAN HASIL PERTANIAN AGRIKULTUR DI KECAMATAN MODOINDING.
JURNAL EKSEKUTIF, 3(3).
Manopo, R., Mingkid, E., & Kalesaran, E. R. (2021). DUKUNGAN PROMOSI FESTIVAL
KENTANG MODOINDING OLEH DINAS PARIWISATA KABUPATEN MINAHASA
SELATAN. ACTA DIURNA KOMUNIKASI, 3(2)
MinselKab.go.id. (2022). Profil Pemerintah Daerah . Minsel.
UTARA, B. P. (2020). PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN. Badan
Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.

18