OLEH :
PRODI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
2022
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui:
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
ii
KATA PENGANTAR
Dengan Mengucap Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga laporan kegiatan
Magang Program Kerja Lapangan (PKL) pada Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan ini
bisa terselesaikan tepat waktu.
Tujuan penyusunan laporan kegiatan magang ini untuk memenuhi mata kuliah magang
semester 7 (tujuh). Terima kasih kepada Dosen Pembimbing Lapangan Ir. Boyke Rorimpande,
MP dan Ir. Adrie. A. Sajow yang senantiasa mendampingi dan membimbing mahasiswa untuk
mengikuti Program Kerja Lapangan ini. Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan Ibu, Feybie F. Pusung, S.Pt, M.Si
Sekertaris Dinas Pertanian Augus Y.M. Sumajow, SP, M.Si Kepala Bidang Peternakan dan
Kesehatan Hewan Bapak Drh. Ketut Wahyudiarta, SKH dan seluruh Staf Bidang Peternakan
yang tidak dapat penulis sebut satu persatu. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung, dalam
pembuatan laporan kegiatan ini.
Dalam pembuatan laporan kegiatan magang ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena
itu, penulis harapkan kepada para pembaca dapat memberikan saran dan kritik yang membangun
agar bermanfaat bagi pemulis untuk memperbaiki laporan ini. Semoga laporan kegiatan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1.1. Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2. Tujuan Magang.................................................................................................................1
1.3. Manfaat Magang...............................................................................................................2
1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan.......................................................................................3
BAB II DESKRIPSI LOKASI MAGANG..................................................................................4
2.1. Analisa Situasi Umum..........................................................................................................4
2.1.1. Letak Geografis..............................................................................................................4
2.1.2. Visi dan Misi Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan........................................5
2.1.3. Struktur Organisai Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan................................6
2.1.4. Struktur Organisasi Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan.....................................7
BAB III HASIL KEGIATAN MAGANG....................................................................................8
3.1. Uraian Kegiatan....................................................................................................................8
3.2. Kontribusi Bagi Instansi dan Peserta Magang....................................................................11
BAB IV PENUTUP......................................................................................................................13
4.1. Kesimpulan.........................................................................................................................13
4.2. Saran....................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................14
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Keinerja dari sumber daya manusia perlu selalu diasah agar selalu berkembang dan
menciptakan genarasi yang haus akan inovasi dan semngat dalam berkarya, dengan cara
memfasilitasi gerak dari generasi penerus yaitu sumber daya manusia melalui anak muda,
salah satunya dengan cara memberi ruang bagi anak muda yang duduk di bangku kuliah.
Mahasiswa, yang dimana dikenal sebagai pelopor dari siswa, yang sudah layak untuk
diasah lebih untuk menuju dunia kerja yang sebenarnya, salah satu yang pemerintah berikan
yaitu ruang bagi kami mahasiswa untuk mengintip dunia pekerjaan dengan program magang
atau praktik kerja lapangan, dimana mahasiswa harus ditempa dalam dunia kerja yang
dimana pelaksanaannya memberikan waktu dan rasa yang berbeda dibandingkan ilmu yang
kami dapat dibangku kelas ruang kuliah kami.
Program magang atau praktik lapangan merupakan salah satu mata kuliah wajib di
Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi. Dengan magang ini diharapkan mampu
menambah pengetahuan eksternal dari teori yang didapat dalam kampus sehingga mahasiswa
diharapkan mampu untuk melihat dunia atau aktivitas kerja dalam hal ini dari dinas pertanian
Minahasa Selatan.
Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan, khusunya bidang Peternakan dan
Kesehatan Hewan, dimana kami mahasiswa diizinkan untuk mengikuti kegiatan mengelola
peternakan dan kesehatan hewan, dari kegiatan yang kami ikuti selama kurang lebih satu
bulan ini sangat banyak ilmu yang sangat bermanfaat untuk saya pribadi dan juga teman-
teman mahasiswa magang di dinas pertanian minahasa selatan. Ilmu yang kami dapat tentu
saja berbeda dengan ilmu yang kami dapat dibangku kelas kami di fakultas, maka sangat
disayangkan jika tidak kami uji tekat untuk mendapatkan ilmu praktik kerja lapangan ini
(magang).
1.2. Tujuan Magang
Memperoleh wawasan dalam hal dunia kerja yang akan ditempuh setelah lulus dari bangku
kuliah, sehingga disiplin dan tanggung jawab sangat diperlukan selama magang, serta
kemampuan kerja sama dan komunikasi yang perlu dilatih.
1
1.3. Manfaat Magang
1.3.1. Bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan pengalaman dan keterampilan yang berhubungan dengan Bidang
Peternakan.
b. Terpapar dengan kondisi dan pengalaman di lapangan
c. Mendapatkan pengalaman menggunakan metode analisis masalah yang tepat terhadap
masalah yang ditemukan di tempat magang.
d. Memperkaya dalam bidang Ilmu Peternakan terutama sesuai dengan bidang minat yang
digeluti.
e. Penemuan baru mengenai analisis permasalahan dan kiat-kiat pemecahan masalah
kesehatan.
f. Memperoleh gambaran peluang kerja bagi Sarjana Peternakan.
g. Mendapatkan bahan untuk penulisan skripsi / karya ilmiah.
1.3.2. Bagi Tempat Magang
a. Tempat magang dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam membantu penyelesaian
tugas-tugas yang ada sesuai kebutuhan di unit kerja masing-masing.
b. Tempat magang mendapatkan alternatif calon pegawai atau karyawan yang telah dikenal
kualitas dan kredibilitasnya.
c. Turut berpartisipasi dalam peningkatan kualitas pendidikan perguruan tinggi dalam
menciptakan lulusan yang berkualitas, terampil dan memiliki pengalaman kerja.
1.3.3. Bagi Fakultas
a. Laporan magang dapat menjadi salah satu audit internal kualitas pengajaran.
b. Memperkenalkan program pada industri lain.
c. Mendapatkan masukan bagi pengembangan program.
d. Terbinanya jaringan kerja sama dengan tempat magang dalam upaya meningkatkan
keterkaitan dan kesepadanan antara substansi akademik dengan pengetahuan dan
keterampilan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam pembangunan kesehatan
masyarakat.
2
1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan magang selama 6 minggu atau 30 hari kerja, dimulai dari tanggal 18
Oktober 20222 dan berakhir pada tanggal 28 November 2022 dengan tempat pelaksanaan
magang di Dinas Pertanian, Kabupaten Minahasa Selatan.
3
BAB II
DESKRIPSI LOKASI MAGANG
2.1. Analisa Situasi Umum
Minahasa Selatan merupakan salah satu Kabupaten Provinsi Sulawesi Utara. Kabupaten
Minahasa Selatan merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Minahasa dengan ibu kota
Amurang.
2.1.1. Letak Geografis
Wilayah Kabupaten Minahasa Selatan mempunyai luas 1.456,46 km2, terletak antara 0
derajat 47’- 1 derajat 24’ Lintang Utara dan 124 derajat 18’-124 derajat 45’Bujur Timur.
Kabupaten Minahasa Selatan mempunyai batas wilayah dengan:
Utara: Berbatasan dengan Kabupaten Minahasa
Timur: Berbatasan dengan Kabupaten Minahasa Tenggara
Selatan: Berbatasan dengan Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Bolaang
Mangondow Timur
Barat: Berbatasan dengan Laut Sulawesi
Letak geografis Kabupaten Minahasa Selatan berada pada posisi strategis karena pada
jalur lintas darat trans Sulawesi yang menghubungkan jalur jalan seluruh provinsi di Pulau
Sulawesi.
Posisi Minahasa Selatan juga dekat dengan Ibu Kota Provinsi yaitu Kota Manado sebagai
pusat di Sulawesi Utara dan Kota Bitung sebagai pusat industri dan Pelabuhan
Internasional (IHP, international hub port). Hal ini akan sangat menunjang pada
penempatan Minahasa Selatan sebagai Kawasan cepat tumbuh.
Wilayah Kabupaten Minahasa Selatan Sebagian besar mempunyai topografi
bukit-bukit/pegunungan yang membentang dari utara ke selatan, berpantai dan dataran
rendah bergelombang dengan ketinggian 0 meter (daerah pantai) sampai 1500 meter di atas
pantai permukaan laut.
4
2.1.2. Visi dan Misi Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan
mengacu pada peraturan Bupati Minahsa Selatan Nomor 46 Tahun 2016. Mengacu pada
Visi dan Misi yaitu:
a. Visi
Minahasa Selatan Maju, Berkepribadian Dan Sejahtera
b. Misi
1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia Yang Sehat dan Berdaya Saing
2. Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Melalui Sektor Agribisnis dan Pariwisata
3. Pengembangan Wilayah Dengan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
4. Meningkatkan Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkeadilan
5. Memantapkan Manajemen Birokrasi Yang Profesional Melalui Tata Kelola
PEmerintahan Yang Baik.
5
2.1.3. Struktur Organisai Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
Wandy Sembel, SP
Frangky F. F. Tani, SP Marvil Sanger, SH Everdina P. Tangel, Drh. Ketut Verby Rumintjap, STP,
NIP. 19760227 NIP. 19790429 S.Sos Wahyudiarta, SKH M.Si
201102 1 001 200604 1 003 NIP. 19650228 NIP. 19760224 200802 NIP. 19771115 200604
200212 2 001 1 001 1 013
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
UPT
D
6
2.1.4. Struktur Organisasi Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kepala Bidang :
Drh. Ketut Wahyudiarta, SKH
NIP. 197602242008021001
Kasie. Kesehatan Veteriner dan P2HP :
Djerlly D.A Lumingkewas, SP
NIP. 197001282002121001
Kasie. Kesehatan Hewan :
Irne M. Suryanto, SP
NIP. 197403152002122010
Kasie. Pembibitan Produksi Peternakan
Johan Suot, SP
NIP. 196507152000031005
7
BAB III
HASIL KEGITAAN MAGANG
3.1. Uraian Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan magang di Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan, selama 30
hari dimulai sejak tanggal 18 Oktober sampai 28 November 2022. Adapun kegiatan-
kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan magang yaitu sebagai berikut:
1. Mengikuti kegiatan apel pagi bersama pegawai ASN
2. Mengikuti kegiatan MPF (modoinding potato festival)
3. Mengikuti kegiatan lapangan yang melakukan vaksinasi dan perawatan pada ternak
babi, ternak sapi juga hewan peliharaan anjing dan kuncing.
4. Membantu dalam merekap data vaksinasi rabies
5. Melakukan pendataan di lapangan mengenai pelaksanaan vaksinasi PMK
Berikut beberapa dokumentasi sebagai bukti dalam mengikuti pelaksanaan magang di
Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan:
8
Gambar 2. Mengikuti Kegiatan MPF (Modoinding Potato Festival)
MPF merupakan kepanjangn dari Modoinding Potato Festival yang dimana
modoinding merupakan wilayah yang memiliki potensi holtikultura yang menyungguhkan
berbagai macam wisata tanaman holtikultura, berupa kentang, sayur-sayuran, serta buah-
buahan.
Modoinding potato Festival pertama kali digelar tahun 2016, dimana festival ini
bermula dari gagasan Pdt. Wailan Posuma, yang mendapat tugas pelayanan di wilayah
Modoinding tersebut dengan dirayakan awalnya oleh greja-greja Gmim saja namun mulai
dapat perhatian denominasi greja lainnya, serta masyarakat umum, baik sekitaran kecamatan
Modoinding, kabupaten Minahsa Selatan, bahkan sudah mulai dilirik oleh dunia
Internasional. Animo masyarakat untuk melihat dan menonton festivsl kentsng modoinding
ini, setiap tahun semakin berkembang.
9
Gambar 3. Melakukan kegiatan vaksinasi dan perawatan hewan.
Pelayanan Kesehatan Hewan dengan target sasaran adalah ternak dan hewan
peliharaan masyarakat. Jenis kegiatan yang dilakukan yaitu memberikan pelaksanaan
pelayanan kesehatan hewan kepada hewan dalam rangka pengobatan, perawatan, pemuliahan
kesehatan dan rehabilitas. Metode yang diterapkan yaitu pelayanan aktif, dan pelayanan pasif,
dimana pelayanan aktif dilakukan dengan medatangi peternak atau pemilik hewan
pemeliharaan, lalu pelayanan pasif dilakukan dimana pemilik membawa hewan ke Dinas
Peternakan, UPTD Peternakan, dan PUSKESWAN.
10
Gambar 5. Merekap data vaksinasi PMK (Prnyakit Mulut dan Kuku)
PMK disebabkan oleh virus, namun tidak berbahaya bagi kesehatan manusia (bukan
penyakit zoonosis), daging dan susu aman untuk dikonsumsi. Virus PMK sangat tahan di
lingkungan serta relatif lebih tahan terhadap disinfektan. Penularan dapat terjadi melalui
kontak langsung dengan hewan sakit, kontak dengan peralatan kandang, orang dan kenderaan
yang masuk kelingkungan kandang, serta melalui udara.
Kabupaten Minahasa Selatan melakukan kegiatan pemberian vaksinasi PMK dengan
tujuan agar PMK tidak sampai masuk menyerang ternak sapi yang berada di Minahasa
Selatan
11
4. Turut berpartisipasi dalam peningkatan kualitas pendidik perguruan tinggi dalam
menciptakan kelulusan yang berkualitas, terampil dan memiliki pengalaman kerja.
3.2.2. Kontribusi Bagi Peserta Magang
1. Dengan dilaksanakannya magang, peserta dapat memperkaya ilmu Manajemen
Perkantoran.
2. Memperoleh pengalaman yang dapat diaplikasikan tentang perawatan dalam
peternakan serta kesehatan hewan.
3. Memperoleh pengetahuan secara menyeluruh tentang bagaimana orientasi kerja di
Dinas Pertanian Kabupaten Minahsa Selatan.
12
BAB IV
PENUTUP
4.1.Kesimpulan
Dalam pelaksanaan magang ini penulis mendapatkan banyak pengetahuan secara
nyata dalam menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, sehingga dapat
dipraktekkan secara maksimal dan optimal ketika melaksanakan magang. Selain itu
magang adalah sarana bagi mahasiswa untuk mengenal dunia kerja nyata sekaligus
mengenal lingkungan dan kondisi kerja yang nantinya akan dihadapi mahasiswa setelah
lulus kuliah. Berdasarkan uraian dalam Laporan Magang, maka dapat disimpulkan
bahwa dalam dunia kerja diperlukan tanggung jawab, ketelitian, kesabaran yang tinggi
atas semua pekerjaan yang dikerjakan dan disiplin dalam mengikuti peraturan bekerja
dan disiplin waktu menjadi tanggung jawab kita agar tugas- tugas yang diberikan dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
4.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka penulis akan
memberikan saran untuk perbaikan yang mungkin dapat bermanfaat bagi Dinas
Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan. Adapun saran yang dapat penulis berikan adalah
:
1. Meningkatkan dan mengembangkan Prinsip Dasar Manajemen Perusahaan karena
Pengelolaan usaha yang sehat bergantung kepada penerapan nilai-nilai prinsip
pengelolaan perusahaan yang baik.
2. Untuk kedepannya lebih memperhatikan sinergi perusahaan, sehingga dapat
terciptanya hasil kinerja yang lebih baik dan memberikan nilai tambah bagi
stakeholder sehingga tercapainya target-target yang telah ditetapkan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Manopo, R., Mingkid, E., & Kalesaran, E. R. (n.d.). Dukungan Promosi Festival Kentang
Modoinding Oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Selatan. 1-17.
Minsel, D. (2022). minselkab.go.id.
14