NAMA : SYAMSURI A.
NIRM : 05.10.18.1689
KELAS : 1G
i
Daftar isi :……………………………………………………………………………………ii
Pendahuluan…………………………………………………………...............................1
Latar belakang………………………………………………………………………1
Rumusan masalah………………………………………………………………….2
Tujuan pembahasan………………………………………………………………..2
Isi/ Pembahasan…………………………………………………………………………….3
Pengertian fermentasi
Gambaran teknologi………………………………………………………………..4
Penutup……………………………………………………………………………………...7
Kesimpulan………………………………………………………………………….7
Saran………………………………………………………………………………...7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Bioproses seperti silase umumnya masih memiliki nilai nutrisi yang relative
belum mencukupi kebutuhan zat makanan untuk produksi ternak secara
maksimal, shingga harus dilakukan pengkayaan (enrichmen) dengan
menambahkan umbi singkong dan biji jangung dimana dua jenis ini mengandung
tiga per empat bagian pati yang sangat dibutuhkan dalam ransum ternak
penggemukan (fattening), kualitas produk fermentasi tergantung pada jenis
mikroba serta medium padat yang digunaka
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara pemanfaatan limbah dari batang pisang ?
2. Bagaimana cara atau proses pembuatan pakan fermentasi dari batang pisang?
3. Apa manfaat dari pembuatan fermentasi batang pisang.?
1.3 TUJUAN PEMBAHASAN
Adapun tujuannya sebagai bahan informasi dalam pemanfaatan batang
pisang dalam pembuatan silase dari batang pisang serta cara pengaplikasian
secara tepat pada ternak guna mengolalah limbah pertanian dan memperkecil
biaya produksi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kata fermentasi berasal dari Bahasa latin ‘’fervere’’ yang berarti merubus
(to boil), ini dapat dikaitkan dengan kondisi cairan gelembung atau mendidih.
Keadaan ini disebabkan adanya aktivitas bahan fermentasi terhadapa sesuatu yg
difermentasikan. Fermentasi mempunyai arti yang berbeda bagi ahli biokimia dan
mikrobiologi industry, arti fermentasi pada bidang biokimia dihungkan dengan
pembangkitan energy oleh katabolisme senyawa organic sedangkan pada bidang
mikrobilogi industry, fermentasi mempunyai arti yang luas yang menggambarkan
setiap proses untuk menghasilkan produk dari pembiakan mikroorganisme, dapat
disimpulkan bahwa fermentasi adalah proses produksi energy dalam sel dalam
keadaan aneorobik atau suatu bentuk respirasi aneorobik, atau pemecahan
senyawa organic menjadi sederhana dengan tujuan menghasilkan suatu produk
yang mempunyai pertumbuhan mikroba kontaminan.Teknologi fermentasi bisa
menjadi pilihan mudah, alasannya bahan baku seperti batang pisang mudah di
temukan.
3
tidak bau sehingga rama lingkungan, kotoran dan urine pada ternak lebih sedikit
dan bisa digunakan sebagai pupuk kandang/biogas alami, manfaat lainnya adalah
dimana keunggulan pakan organic alternative yang diperoleh dari fermentasi tidak
hanya terkait dengan biaya. Seacara alami, hewan ternak sebenarnya melakukan
proses fermentasi dalam proses pencernaannya, dengan adanya pakan yang
sudah difermentasikan setidaknya tubuh hewan dapat langsung menyerap sari
makanan.
4
Natrium bisulfat
Sulfur oxide
Asam chloride
Asam sulfat
Asam propianat.
Alat :
Parang/ golok
Ember/ Bak ukuran besar
Alas terpal
Drum plastic
Bahan-bhan :
Batang pisang
Gula pasir
Kecap manis
SOC (supplement organic cair)
Garam
Bekatul
5
6
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Tanaman pisang merupakan tanaman yang kebanyakan ditemukan
didaerah tropis lembab dimana mereka digunakan sebagai salah satu
makanan pokok manusia, sehingga dimana limbah dari batang pisang
dapat menjadi bahan alternative untuk pakan ternak ruminansia yang
dimana dapat dimanfaatkan oleh peternak dengan cara fermentasi yang
memudahkan ternak untuk mencerna pakan tersebut.
Pengunaan limbah pisang atau batang pisang fermentasi sebagai
pakan ternak mempunyai prospek yang baik karena mempunyai komposisi
rata-rata nutrisi dalam batang pisang antara lain : bahan kering (BK) 87,7%,
Abu 25,12%, Lemak kasar (LK) 14,23%, Serat kasar (SK) 29,40%, Protein
kasar (PK) 3%, termasuk asam amino ,animo nitrat, glikosida, mengandung
N, glikilipida, vitamin B, asam nukleat, bahan ekstrat tanpa nitrogen(BETN)
28,15% termasuk karbohidrat,gula dan pati.
3.2 SARAN
Adapun saran dari penulis untuk pembaca yaitu, dimana pembaca
dapat memahami dan menjadi pelajarn untuk dijadikan referensi serta
mampu mengaplikasikan atau menerapkan metode atau cara dari
pembahasan yang telah dibahas,dan apabila ada terjadi kekeliruan dalam
materi ini penulis berharap pembaca dapat untuk menganalisa kembali dan
mempertanyakan terkait yang tidak sesuai pada makalah ini.