Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, menurut Undang-Undang


Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,
adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk
menghasilkan rencana- rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka
menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara
dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah. Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN)
secara tegas mengamanatkan kepada Pemerintah Daerah untuk melakukan
perencanaan pembangunan sebagai bagian dari Perencanaan Pembangunan
Nasional. Perencanaan Pembangunan Nasional yang dimaksud tersebut terdiri
dari rencana pembangunan jangka panjang; rencana pembangunan jangka
menengah; dan rencana pembangunan tahunan.
Perencanaan sebagai suatu proses untuk menentukan tindakan masa
depan yang tepat, melalui urutan pilihan dengan memperhatikan sumberdaya
yang tersedia. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) sebagai
institusi perencana memiliki peran penting dalam merumuskan kinerja
pembangunan sejak proses perumusan konsep rencana, tahapan dan
mekanisme analisa perencanaan sampai pada monitoring dan evaluasi proram
pembangunan. BAPPEDA memegang kendali dalam upaya percepatan
pencapaian visi dan misi pembangunan wilayah sebagaimana yang dicita-
citakan baik dalam rencana jangka panjang, jangka menengah maupun
jangka tahunan.
Dalam tahapan perencanaan ada beberapa dokumen yang harus disusun
baik di tingkat pusat maupun daerah yaitu Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), Rencana
Kerja Pemerintah (RKP). Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) sebagai
pelaksana pembangunan di daerah sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) diwajibkan
2
menyusun Rencana Strategis (Renstra) lima tahunan, kemudian
diteerjemahkan lebih spesifik lagi dalam Rencana Kerja (Renja) tahunan.
Dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Provinsi Sulawesi Utara tahun 2021-2026 maka Badan Perencanaan
Pembangunan9 Daerah (BAPPEDA) Provinsi Sulawesi Utara menyusun
Rencana Kerja tahun 2022. Dokumen rencana tahunan Perangkat Daerah ini
mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan program
pembangunan tahunan pemerintah daerah dan dijadikan sebagai pedoman
dalam penyusunan program dan kegiatan BAPPEDA Provinsi Sulawesi Utara
tahun 2022 dengan mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran
pembangunan Provinsi Sulawesi Utara.

1.2. Landasan Hukum

Dalam penyusunan Rencana Kerja BAPPEDA Provinsi Sulawesi Utara


ada beberapa peraturan perindang-undangan yang menjadi landasan hukum,
yaitu:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN).
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pembangunan Daerah.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
pembangunan daerah.
8. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2009-2014.
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang
Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
2
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan
Dan Keuangan Daerah.
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem
Informasi Pemerintahan Daerah.
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.
14. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2005-
2025.
15. Peraturan Daerah Nomor xx Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2021-
2026.
16. Peraturan Gubernur Sulawesi Utara Nomor xx Tahun 2021 tentang
Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2021-2026 Provinsi Sulawesi
Utara.
17. Peraturan Gubernur Sulawesi Utara Nomor 19 Tahun 2021 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun
2022.
18. Peraturan Gubernur Sulawesi Utara Nomor 33 Tahun 2018 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Tipe A Provinsi
Sulawesi Utara.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan


Daerah Tahun 2022 adalah untuk menetapkan arahan dan pokok pokok
kebijakan pembangunan di bidang perencanaan khusus perangkat daerah
BAPPEDA Provinsi Sulawesi Utara.
Tujuan penyusunan Rencana Kerja BAPPEDA Tahun 2022:
2
a. Menyediakan pedoman dalam menetapkan program, kegiatan, sub
kegiatan, lokasi dan kelompok sasaran yang disertai indikator kinerja
dan pendanaan sesuai dengan tugas dan fungsi BAPPEDA yang disusun
berpedoman pada renstra perangkat daerah dan RKPD.
b. Memberi acuan dalam mengevaluasi pelaksanaan program/kegiatan
tahun 2022 dan perencanaan program/kegiatan yang akan dilaksanakan
dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) BAPPEDA Provinsi Sulawesi
Utara tahun 2022.
c. Mendorong terwujudnya sinergitas program, kegiatan dan sub kegiatan
yang tercantum dalam semua dokumen perencanaan mulai dari RKPD,
KUA/PPAS sampai pada penyusunan RKA tahun 2022.

1.4. Sistematika Penulisan

Penulisan Rencana Kerja BAPPEDA Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2022


sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, meliputi :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan

BAB II HASIL EVALUASI RENJA BAPPEDA TAHUN 2020


2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun 2020 dan Capaian
Renstra Perangkat Daerah.
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III TUJUAN, SASARAN PERANGKAT DAERAH


3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
3.2 Tujuan dan sasaran Renja Perangkat Daerah
3.3 Program dan Kegiatan

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH


BAB V PENUTUP
2

Anda mungkin juga menyukai