Anda di halaman 1dari 111

RENCANA KERJA TAHUN 2022

DINAS KESEHATAN PROVINSI


SULAWESI SELATAN
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang ………………..……………. 2

1.2.Landasan Hukum ……………………………… 5

1.3.Maksud dan Tujuan ……………………………… 6

1.4.Sistematika Penulisan …………………………….. 7

BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah

Tahun Lalu dan Capaian Renstra PD ……………… 8

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah .......... 44

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

Perangkat Daerah ............................. 67

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD ………… 74

2.5. Penelaahan Usulan Program & Kegiatan Masyarakat… 74

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ……….. 76

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah …. 81

3.3. Program dan Kegiatan …………………… 83

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

4.1. Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah… 87

BAB V PENUTUP

5.1. Penutup ………………………………………………… 88

LAMPIRAN

Page |1 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86

Tahun 2017 tentang Tatacara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah mengamanatkan penyusunan Dokumen Rencana

Pembangunan Daerah yaitu RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah), RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah) dan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) oleh Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah dan penyusunan Dokumen Rencana

Perangkat Daerah, dalam hal ini penyusunan RENSTRA PERANGKAT DAERAH

dan RENJA PERANGKAT DAERAH. Renstra Perangkat Daerah adalah

rencana strategis perangkat daerah periode 5 tahunan yang memuat

tujuan, sasaran, program dan kegiatan pembangunan dalam rangka

pelaksanaan urusan Pemerintahan Wajib dan/atau urusan Pemerintahan

Pilihan sesuai tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang disusun berpedoman

kepada RPJMD dan bersifat indikatif; sedangkan Renja Perangkat Daerah

adalah rencana kerja perangkat daerah periode 1 tahun yang memuat

program, kegiatan, lokasi dan kelompok sasaran disertai indikator kinerja

dan pendanaan sesuai tugas dan fungsi Perangkat Daerah, yang disusun

berpedoman kepada Renstra Perangkat Daerah dan RKPD (Rencana Kerja

Pemerintah Daerah).

Page |2 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
Rencana Kerja Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

disusun berdasarkan pedoman yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,

serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah.

Renja Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana

Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Rencana Kerja

Perangkat Daerah merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra)

dan tetap memperhatikan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga. Renja

Perangkat Daerah ini menjadi acuan bagi Kabupaten/Kota dalam

penyusunan Renja Perangkat Daerah tingkat Kabupaten/Kota.

Pada tahun 2021, perencanaan dan penganggaran berpedoman pula

pada Permendagri 90 Tahun 2019 yang mengatur tentang Klasifikasi,

Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan

Daerah dan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah

(SIPD).

Renja Perangkat Daerah ini akan menjadi acuan Dinas Kesehatan Provinsi

Sulawesi Selatan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam rangka

mewujudkan Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi

Selatan Periode 2018 - 2023.

Page |3 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
Dokumen perencanaan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Provinsi

Sulawesi Selatan diawali penggabungannya dengan instansi Induk Dinas

Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dalam penyusunan dokumen

perencanaan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan,

dengan demikian ke depan akan terintegrasi pula dalam dokumen

Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.

Page |4 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
1.2. Landasan Hukum

Landasan Hukum yang digunakan dalam penyusunan Renja Perangkat

Daerah antara lain :

a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

b. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan;

d. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

e. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

f. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 18 Tahun 2020 Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024;

g. Peraturan Pemerintah No.18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

h. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan

Minimal;

i. Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

j. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2019 tentang

Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

k. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020

tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan

untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) dan/atau

Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan

Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan;

l. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tatacara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah;


Page |5 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem

Informasi Pemerintahan Daerah;

n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,

Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan

Daerah;

o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentang

Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Lingkungan

Pemerintah Daerah;

p. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 21 Tahun 2020 tentang Rencana

Strategis Kementerian Kesehatan RI Tahun 2020 - 2024;

q. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 4 Tahun 2013 tentang

Perlindungan Anak;

r. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 1 Tahun 2016 tentang

Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Daerah;

s. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2016 tentang


Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
t. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2018-2023;

u. Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor Tahun tentang


Perubahan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2018 – 2023.

1.3. Maksud dan Tujuan

Renja Perangkat Daerah merupakan penjabaran dari Renstra dan RKPD

yang disusun untuk menjadi acuan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi

Selatan dalam melaksanakan Program dan Kegiatan selama 1 (satu) tahun

anggaran dan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya

dalam mewujudkan Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi

Sulawesi Selatan Periode 2018 - 2023.


Page |6 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan berdasarkan Permendagri 86 Tahun

2017 sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II. HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan

Capaian Renstra Perangkat Daerah

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

3.3. Program dan Kegiatan

BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

BAB V. PENUTUP

Page |7 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
BAB II

HASIL EVALUASI RENJA TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian

Renstra Perangkat Daerah

l . 29

Evaluasi terhadap Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi

Selatan meliputi 3 (tiga) hal, yaitu realisasi program/kegiatan yang tidak

memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan; realisasi

program/kegiatan yang memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang

direncanakan dan realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja

hasil/keluaran yang direncanakan. Selain itu juga dibahas mengenai implikasi

yang timbul terhadap target capaian program Renstra SKPD dan

kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk

mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut. Secara umum Dinas Kesehatan

Provinsi Sulawesi Selatan telah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

sebagai lembaga teknis daerah di Provinsi Sulawesi Selatan untuk

melaksanakan kebijakan daerah yang bersifat spesifik. Dalam melaksanakan

program dan kegiatan yang bersifat administratif maupun bersifat teknis secara

proposional telah berjalan dengan baik. Indikator keberhasilan terhadap

pelaksanaan tugas ini adalah adanya komitmen kerja yang baik antara kepala

dinas beserta bawahanya dan penguasaan di bidang tugas masing-masing

pegawai dengan baik.

Hasil evaluasi renja dapat dilihat pada tabel T-C.29 berikut :

Page |8 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
Page |9 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
Page |9 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 10 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 11 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 12 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 13 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 14 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 15 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 16 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 17 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 18 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 19 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 20 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 21 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 22 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 23 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 24 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 25 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 26 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 27 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 28 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
Berikut Evaluasi Hasil Pelaksanaan Program pada Renja Dinas Kesehatan

dan Pencapaian Renstra Dinas Kesehatan s/d Triwulan IV Tahun 2020 Provinsi

Sulawesi Selatan :

1. Program Pengembangan Layanan Kesehatan Brigade Siaga Bencana (BSB)

(Prioritas)

Rata-rata capaian kinerja program adalah 10,22 % dengan realisasi

keuangan 20,32 % dan realisasi fisik 100 %. Indikator Kinerja Program adalah :

 % Penduduk warga terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan atau

berpotensi bencana yang mendapatkan pelayanan kesehatan (SPM)

Target Renstra adalah 100 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

100 %. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 100 %,

sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

100% dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra

adalah 100%.

 % Penduduk / warga pada kondisi kejadian luar biasa provinsi yang

mendapatkan pelayanan kesehatan (SPM)

Target Renstra adalah 100 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

100 %. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 100 %,

sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

100% dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra

adalah 100 %.

2. Program Pembangunan Rumah Sakit Regional ( Prioritas )


Rata-rata capaian kinerja program adalah 0 % dengan realisasi keuangan

17,94 % dan realisasi fisik 25 %. Indikator Kinerja Program adalah :

P a g e | 29 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022

 Jumlah RS Regional yang terbangun dan ditingkatkan (Prioritas)

Target Renstra adalah 6 Unit dan Target Kinerja pada Renja adalah 4

Unit. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 0 unit, sehingga

tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah 0 % dan

tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra adalah 0 %.

3. Program Upaya Kesehatan dan Standarisasi Pelayanan Kesehatan (Prioritas)

Rata-rata capaian kinerja program adalah 11,11 % dengan realisasi

keuangan 51,78 % dan realisasi fisik 100%. Indikator Kinerja Program adalah :

 % Puskesmas yang menyelenggarakan Program Kesehatan Tradisional

Target Renstra adalah 50 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

35 %. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 36 %, sehingga

tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah 102,86 %

dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra adalah

72 %.

 % RS yang terakreditasi Nasional

Target Renstra adalah 100 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

75 %. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 88 %,

sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

117,33 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra

adalah 88 %.

P a g e | 30 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


 % Puskesmas yang terakreditasi

Target Renstra adalah 100 % dan Target Kinerja pada Renja adalah
70 %. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 98,27 %,
sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah
140,39 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra
adalah 98,27 %.
 % Puskesmas yang menyelenggarakan Program Pelayanan Kesehatan

Penunjang

Target Renstra adalah 90 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

60 %. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 62 %, sehingga

tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah 103,33 %

dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra adalah

68,89 %.

 % RS Kabupaten /Kota yang telah menjadi BLU

Target Renstra adalah 100 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

80 %. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 75,6 %,

sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

94,5 % dan

tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra adalah 75,6 %.

 Jumlah klinik rest area yang berfungsi (prioritas)

Target Renstra adalah 4 Klinik dan Target Kinerja pada Renja adalah 2

Klinik. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 1 klinik,

sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

50 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra

adalah 25 %.

P a g e | 31 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


4. Program Pelayanan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) (Prioritas)

Rata-rata capaian kinerja program adalah 100 % dengan realisasi keuangan

79,79 % dan realisasi fisik 100 %. Indikator Kinerja Program adalah :

 % Ibu Hamil yang mendapat asupan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan

(HPK)

Target Renstra adalah 13 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

11,5 %. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 12,1 %,

sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

105,22 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra

adalah 93,08 %.

 % Anak yang mendapat asupan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan

(HPK)

Target Renstra adalah 7,5 % dan Target Kinerja pada Renja adalah 6 %.

Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 8,97 %, sehingga

tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah 149,5 %

dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra adalah

119,6 %.

5. Program Pengembangan Spesialisasi dan Kualitas Layanan Rumah Sakit

(Prioritas)

Rata-rata capaian kinerja program adalah 100 % dengan realisasi keuangan

12,49 % dan realisasi fisik 100 %. Indikator Kinerja Program adalah :

P a g e | 32 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


 % RS Provinsi yang tertata kelembagaannya berdasarkan spesialisasi

Target Renstra adalah 6 Unit dan Target Kinerja pada Renja adalah 6

unit. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 0 unit,

sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

0 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra adalah

0 %.

6. Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Sumber Daya Manusia Kesehatan

Rata-rata capaian kinerja program adalah 4,59 % dengan realisasi

keuangan 88,89 % dan realisasi fisik 100 %. Indikator Kinerja Program adalah :

 % Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota yang melakukan manajemen

pengelolaan obat dan vaksin sesuai standar

Target Renstra adalah 90 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

75 %. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 75 %,

sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

100 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra

adalah 83,33 %.

 % sarana Produksi dan distribusi sediaan farmasi dan pengamanan pangan

yang dibina

Target Renstra adalah 70 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

55 %. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 55 %,

sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

P a g e | 33 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


100 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra

adalah 78,57 %.

 % Pemenuhan rasio tenaga kesehatan

Target Renstra adalah 100 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

80 %. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 70 %, sehingga

tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah 87,5 %

dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra adalah

70 %.

 % sarana Produksi alat kesehatan dan PKRT yang memenuhi cara

pembuatan yang baik

Target Renstra adalah 63 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

57 %. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 50 %, sehingga

tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah 87,72 %

dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra adalah

79,37 %.

 % Produk alkes dan PKRT di peredaran yang memenuhi syarat

Target Renstra adalah 95 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

92 %. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 70 %,

sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

P a g e | 34 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


76,09 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra

adalah 73,68 %.

7. Program Promosi Kesehatan, Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak

(Prioritas)

Rata-rata capaian kinerja program adalah 0 % dengan realisasi keuangan

81,91 % dan realisasi fisik 94,54 %. Indikator Kinerja Program adalah :

 % Prevalensi balita kurus (Wasting)

Target Renstra adalah 7,25 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

8%. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 6,5 %, sehingga

tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah 81,25 %

dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra adalah

89,65 %.

 Prevalensi balita kekurangan gizi (underweight)

Target Renstra adalah 17 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

21 %. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 11 %,

sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

52,38 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra

adalah 64,71 %.

 Prevalensi balita stunting (Prioritas)

Target Renstra adalah 25 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

31 %. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 30,59 %,

P a g e | 35 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

98,67 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra

adalah 122,36 %.

 Jumlah kematian ibu

Target Renstra adalah 110 kasus dan Target Kinerja pada Renja adalah

113 kasus. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 119 Kasus,

sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

105,31 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra

adalah 108,18 %.

 % Kabupaten/kota yang memiliki kebijakan PHBS

Target Renstra adalah 60 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

48 %. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 75 %, sehingga

tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah 156,25 %

dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra adalah

125 %.

 Jumlah Kematian bayi

Target Renstra adalah 1055 Kasus dan Target Kinerja pada Renja

adalah 1057 Kasus. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah

703 Kasus, sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada

Renja adalah 66,64 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target

pada Renstra adalah 67,02 %.

 % Lansia usia >60 tahun yang mendapat pelayanan santun lansia

P a g e | 36 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


Target Renstra adalah 75 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

60 %. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 29,78%,

sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

49,63 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra

adalah 39,71%.

 % Posyandu Aktif

Target Renstra adalah 65 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

62 % . Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 66,9 %,

sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

107,9 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra

adalah 102,9 %.

8. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Rata-rata capaian kinerja program adalah 0 % dengan realisasi keuangan

92,5 % dan realisasi fisik 98,11 %. Indikator Kinerja Program adalah :

 Cakupan Desa/Kelurahan UCI (Universal Child Immunization)

Target Renstra adalah 97 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

96,5 %. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 73,82 %,

P a g e | 37 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

76,5 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra

adalah 76,1 %.

 % Orang dengan HIV (ODHA) mendapatkan pengobatan

Target Renstra adalah 85 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

60 %. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 88,6 %,

sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

147,67 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra

adalah 104,24 %.

 Angka penemuan kejadian malaria per 1.000 penduduk (API)

Target Renstra adalah 1/1000 penduduk dan Target Kinerja pada

Renja adalah 1/1000 penduduk. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun

2020 adalah 0,17 / 1000 penduduk, sehingga tingkat capaian kinerja

terhadap target pada Renja adalah 17 % dan tingkat Capaian kinerja

terhadap target pada Renstra adalah 17 %.

 Angka Kejadian Tuberkulosis /100.000 penduduk (Case Notification Rate)

Target Renstra adalah 222/100.000 Penduduk dan Target Kinerja pada

Renja adalah 207/100.000 Penduduk. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV

Tahun 2020 adalah 113/100.000 Penduduk, sehingga tingkat capaian

P a g e | 38 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


kinerja terhadap target pada Renja adalah 54,59 % dan tingkat

Capaian kinerja terhadap target pada Renstra adalah 50,59 %.

 Cakupan Desa/Keluarahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan

epidemiologi <24 jam

Target Renstra adalah 100 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

100%. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 100 %,

sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

100 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra

adalah 100 %.

 % Kab/Kota yang minimal 20% puskesmasnya melaksanakan upaya

kesehatan jiwa dan NAPZA

Target Renstra adalah 100 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

85%. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 96 %, sehingga

tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah 112,94 %

dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra adalah

96 %.

 % Puskesmas yang melaksanakan pengedalian PTM terpadu

Target Renstra adalah 80 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

50 %. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 45 %, sehingga

P a g e | 39 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah 90 % dan

tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra adalah 56,25 %.

9. Program Penyehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olahraga

Rata-rata capaian kinerja program adalah 0 % dengan realisasi keuangan

75,87 % dan realisasi fisik 90,10 %. Indikator Kinerja Program adalah :

 % Puskesmas yang mengembangkan program kesehatan kerja

Target Renstra adalah 100 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

90% kasus. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 98,69 %,

sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

109,66 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra

adalah 98,69 %.

 % kualitas air minum memenuhi syarat

Target Renstra adalah 94 % dan Target Kinerja pada Renja adalah 90%.

Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 89,96 %, sehingga

tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah 99,96 %

dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra adalah

95,7 %.

 % puskesmas yang mengembangkan program kesehatan olahraga

P a g e | 40 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


Target Renstra adalah 100 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

75%. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 97,6 %,

sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

130,13 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra

adalah 97,6 %.

 Cakupan akses sanitasi dasar

Target Renstra adalah 100 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

95 %. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 98,99 %,

sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

104,20 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra

adalah 98,99 %.

10. Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat

Rata-rata capaian kinerja program adalah 0 % . Program ini tidak

dianggarkan dalam DPA OPD TA 2020. Indikator Kinerja Program adalah :

 Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin

Target Renstra adalah 100 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

100%. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 100 %,

sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

100 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra

adalah 100 %.

 Cakupan Kepesertaan Kemitraaan Asuransi Kesehatan menuju Universal

P a g e | 41 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


Coverage

Target Renstra adalah 100 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

100 %. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 86,48 %,

sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

86,48 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra

adalah 86,48 %.

11. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Rata-rata capaian kinerja program adalah 93,55 % dengan realisasi

keuangan 86,58 % dan realisasi fisik 100 %. Indikator Kinerja Program adalah :

 % pemenuhan administrasi perkantoran

Target Renstra adalah 100 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

100%. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 100%,

sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

100 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra

adalah 100 %.

12. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Rata-rata capaian kinerja program adalah 65,41 % dengan realisasi

keuangan 51,14 % dan realisasi fisik 100 %. Indikator Kinerja Program adalah :

 % pemenuhan sarana prasarana perkantoran

Target Renstra adalah 100 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

100%. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 100 %,

sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

P a g e | 42 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


100 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra

adalah 100 %.

13. Program Peningkatan Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kinerja

Rata-rata capaian kinerja program adalah 77,22 % dengan realisasi

keuangan 86,22 % dan realisasi fisik 89,35 %. Indikator Kinerja Program adalah:

 % Keterpenuhan dokumen perencanaan, perencanaan, penganggaran

dan pelaporan kinerja tepat waktu

Target Renstra adalah 100 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

100%. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 100 %,

sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

100 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra

adalah 100 %.

14. Program Peningkatan Disiplin dan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Rata-rata capaian kinerja program adalah 20 % dengan realisasi keuangan

91,75 % dan realisasi fisik 100 %. Indikator Kinerja Program adalah :

 % ASN berkinerja sangat baik

Target Renstra adalah 100 % dan Target Kinerja pada Renja adalah

100%. Realisasi Kinerja s/d Triwulan IV Tahun 2020 adalah 100 %,

sehingga tingkat capaian kinerja terhadap target pada Renja adalah

100 % dan tingkat Capaian kinerja terhadap target pada Renstra

adalah 100%.

Pada Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

terdapat 14 Program yaitu 10 Program Teknis dan 4 Program Non Teknis.

P a g e | 43 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


Pada Tahun 2020 hanya terdapat 13 Program yang dianggarkan pada

DPA OPD TA. 2020. Salah Satu program yaitu Program Pemeliharaan

Jaminan Kesehatan Masyarakat tidak dianggarkan pada DPA TA. 2020.

Pada Triwulan IV Tahun 2020, rata-rata capaian kinerja program

pada Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan adalah 16,69 % dengan

realisasi keuangan sebesar 87,49 % dan realisasi fisik sebesar 94,46 %.

Namun demikian untuk pencapaian kinerja untuk indikator kinerja

program sudah baik bahkan ada yang telah memenuhi terget.

Rendahnya capaian kinerja untuk indikator kinerja kegiatan di atas

disebabkan ada lima Program yang persentase tingkat capaian kinerja

kegiatan renja adalah 0%. Program tersebut adalah Program

Pembangunan Rumah Sakit Regional, Program Promosi Kesehatan, Bina

Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Program Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit, Program Penyehatan Lingkungan, Kesehatan

Kerja dan Kesehatan Olahraga dan Program Jaminan Pemeliharaan

Kesehatan Masyarakat.

Untuk Program Pembangunan Rumah Sakit Regional,

pembangunan RS regional di Kab. Bone sementara masih dalam proses.

Untuk Program Promosi Kesehatan, Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan

Anak, Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Program

Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olahraga,

tidak semua kegitan pada program tersebut dialokasikan pada DPA TA

2020. Kegiatan yang ada dalam DPA TA 2020 adalah kegiatan yang

dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK).

P a g e | 44 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


Kegiatan pada program tersebut termuat pada Renja Dinas Kesehatan

Provinsi Tahun 2020 setelah DAK setelah kegiatan termuat pada DPA.

Untuk Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat, tidak

memiliki kegiatan yang dialokasikan pada DPA TA 2020.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan memiliki tujuh indikator

negatif pada indikator kinerja program. Indikator tersebut jika semakin

rendah nilainya maka semakin besar capaian targetnya. Indikator

tersebut adalah prevalensi balita kurus, prevalensi balita kekurangan

gizi, prevalensi balita stunting, jumlah kematian bayi, jumlah kematian

ibu, angka kejadian malaria per 100 penduduk,dan angka kejadian

tuberculosis per 100.000 penduduk. Capaian indikator tersebut pada

Aplikasi e-Monev Sulsel adalah di bawah 100%, namun karena

merupakan indikator negatif maka dianggap telah mencapai target.

Kendala lain yang dihadapi dalam pencapaian target

rencana kerja adalah karena sistem pencatatan dan pelaporan hasil

pelaksanaan kegiatan belum terlaksana secara optimal. Untuk mengatasi

kendala tersebut maka diperlukan koordinasi dan sinergitas yang lebih baik

lagi antar program kesehatan.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

P a g e | 45 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


Pencapaian kinerja pelayanan perangkat daerah Dinas Kesehatan Provinsi

Sulawesi Selatan disajikan dalam tabel T-C.30 berikut.

P a g e | 46 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


P a g e | 45 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 46 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 47 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 48 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 49 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 50 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 51 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 52 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 53 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 54 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 55 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 56 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
Dari Tabel TC. 30 di atas tingkat pencapaian kinerja Dinas Kesehatan

selama tahun 2019-2020 menunjukkan pencapaian sebagian besar indikator

kinerja telah mengalami peningkatan dan telah mencapai target yang

ditetapkan, namun masih terdapat beberapa Indikator yang belum mencapai

target yang ditetapkan, antara lain :

1. Jumlah Rumah Sakit Regional yang terbangun dan ditingkatkan

2. Jumlah Klinik Rest Area yang berfungsi

3. Jumlah RS Provinsi yang tertata kelembagaannya berdasarkan spesialisasi

4. Pemenuhan Rasio Tenaga Kesehatan

5. Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu

6. Cakupan Desa/Kelurahan UCI (Universal Child Imunization)

7. Persentase kualitas air minum memenuhi syarat

8. Cakupan Kepesertaan Kemitraan Asuransi Kesehatan Menuju Universal

Coverage

Selanjutnya Indikator yang telah mencapai target yang ditetapkan, sebagai

berikut :

1. Persentase penduduk/warga pada kondisi kejadian luar biasa Provinsi yang

mendapatkan pelayanan kesehatan

2. Persentase Penduduk/Warga terdampak krisis kesehatan akibat bencana

dan/atau berpotensi bencana Provinsi yang mendapatkan Pelayanan

Kesehatan

3. Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan Program Pelayanan

Kesehatan Tradisional

P a g e | 55 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


4. Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan Program Pelayanan

Kesehatan Penunjang

5. Persentase Puskesmas Terakreditasi

6. Persentase Rumah Sakit Terakreditasi Nasional

7. Persentase Ibu Hamil yang mendapat asupan gizi pada 1000 Hari Pertama

Kehidupan (HPK)

8. Persentase anak yang mendapat asupan gizi pada 1000 HPK

9. Persentase Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota yang melakukan manajemen

pengelolaan obat dan vaksin sesuai standar

10. Persentase Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan Farmasi dan

Pengamanan Pangan yang dibina

11. Pemenuhan Rasio Tenaga Kesehatan

12. Persentase Produk Alkes dan PKRT di Peredaran yang memenuhi syarat

13. Persentase Sarana Produksi Alat Kesehatan dan PKRT yang memenuhi cara

pembuatan yang baik

14. Persentase Kabupaten/Kota yang memiliki Kebijakan PHBS

15. Persentase Posyandu Aktif

16. Prevalensi Balita Kurus (Wasting)

17. Prevalensi Balita Kekurangan Gizi (Underweight)

18. Prevalensi Balita Stunting

19. Jumlah Kematian Bayi

20. Persentase Lansia Usia ≥ 60 tahun yang mendapat pelayanan santun lansia

21. Persentase Kabupaten/Kota yang minimal 20% Puskesmasnya

melaksanakan upaya kesehatan jiwa dan NAPZA

P a g e | 56 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


22. Angka penemuan kejadian malaria per 1000 penduduk (API)

23. Angka kejadian Tuberkulosis/100.000 penduduk (Case Notification Rate)

24. Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan KLB

yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam

25. Persentase orang dengan HIV (ODHA) mendapatkan pengobatan

26. Cakupan akses sanitasi dasar

27. Persentase Puskesmas yang mengembangkan program kesehatan

olahraga

28. Persentase Puskesmas yang mengembangkan program kesehatan kerja

29. Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin

30. Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran

31. Cakupan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Aparatur

32. Persentase Capaian Kinerja Perangkat Daerah yang termuat dalam

Perjanjian Kinerja

33. Persentase Kehadiran Pegawai

Faktor-faktor yang mempengaruhi belum tercapainya indikator di atas, antara

lain :

1. Pandemi covid-19 yang telah berlangsung kurang lebih satu tahun secara

langsung berdampak pada perubahan kebijakan pelaksanaan program dan

kegiatan.

2. Mobilitas tenaga kesehatan yang sudah dilatih masih cukup tinggi, proses

mutasi yang sering terjadi utamanya pada Puskesmas di daerah non

perkotaan, sehingga menyebabkan permasalahan sama di setiap tahun dari

P a g e | 57 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


sisi jumlah tenaga kesehatan tidak merata secara proporsional, tugas

rangkap bagi petugas kesehatan sehingga tidak maksimal dalam

menjalankan profesinya.

3. Kepastian pembangunan RS Regional baru keluar pada akhir tahun 2020,

sehingga menyebabkan keterlambatan pelaksanaan.

4. Pembangunan Klinik rest area mengikut pada pembangunan rest area yang

dikelola oleh Dinas PUTR

Upaya pemecahan yang dapat dilakukan terhadap masalah tersebut di atas

antara lain:

1. Integritas dalam penanganan covid-19 dari semua lapisan masyarakat,

Pemerintah Daerah hingga Pemerintah Pusat berupa pendisiplinan

pembatasan kontak secara tegas dan pemberlakuan pemberian

punishment kepada masyarakat yang melanggar protokol covid-19.

2. Pembatasan mutasi untuk pegawai yang sudah terlatih. Pemerintah

Kabupaten/Kota diharapkan menganalisis kebutuhan tenaga kesehatan di

daerahnya dan pelaksanaan distribusi secara proporsional.

3. Pembangunan dilanjutkan di tahun 2021

4. Tahun 2021 ditargetkan sebanyak 4 rest area terbangun, dimana

pembangunan klinik mengikuti pembangunan rest area.

P a g e | 58 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


Program Prioritas yang terdapat di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

meliputi beberapa program diantaranya Brigade Siaga Bencana, Rumah Sakit

Regional, 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Berikut capaian kinerja Program

Prioritas :

1. PROGRAM PENGEMBANGAN LAYANAN KESEHATAN BRIGADE SIAGA

BENCANA (BSB)

- Untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam rangka memfasilitasi

layanan evakuasi, transportasi rujukan korban bencana dan krisis

kesehatan, yang diprioritaskan pada daerah terpencil, pedalaman,

pesisir dan kepulauan.

- Pelaksanaan Kegiatan :

Tahun 2018, pengadaan ambulans darat 5 unit dan ambulans laut 1 unit.

Tahun 2019, pengadaan ambulans darat 7 unit dan ambulans laut 5 unit

Kegiatan Pendukung tahun 2020 :

1. Pemeliharaan Ambulance Laut (sementara proses pelaksanaan),

dengan pagu anggaran sebesar Rp 99.200.000,-, realisasi keuangan

sebesar Rp 99.165.000,- (99,96%) (Ket. SP2D tidak terbit) dan realisasi fisik

100%

2. Operasional dan Crew Kapal (selesai dilaksanakan), dengan pagu

anggaran sebesar Rp 150.800.000,- realisasi keuangan sebesar Rp

150.794.400,- (99,99%)(Ket. SP2D tidak terbit sebesar Rp 99.994.400,-)

dan realisasi fisik 100%

P a g e | 59 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


Capaian Indikator Program :

a. Persentase Penduduk/Warga pada Kondisi Kejadian Luar Biasa Provinsi

yang mendapatkan pelayanan kesehatan dengan target 100% dan

capaian kinerja 100%.

b. Persentase Penduduk/Warga terdampak krisis kesehatan akibat bencana

dan/atau berpotensi bencana Provinsi yang mendapatkan Pelayanan

Kesehatan dengan target 100% dan capaian kinerja 100%

2. PROGRAM PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT REGIONAL

- Pembangunan RS Regional dimaksudkan untuk mendekatkan akses

layanan masyarakat dengan menempatkan pada posisi strategis

maupun pada titik tertentu khususnya pada daerah lintas batas, hal ini

bertujuan agar rujukan pasien secara berjenjang dan terintegrasi

sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan secara

cepat dan tepat.

- Pelaksanaan Kegiatan :

Tahun 2018, dilaksanakan pekerjaan Feasibility Study dan pekerjaan

Master Plan untuk untuk 2 Rumah S yaitu RS Regional Kota Palopo dan RS

Regional Kabupaten Bone.

Tahun 2019, dilaksanakan :

 Pekerjaan Feasibility Study dan pekerjaan Master Plan untuk Rumah

Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Regional Kabupaten Wajo.

P a g e | 60 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


 Pekerjaan AMDAL untuk 3 lokasi RS yaitu RS Regional Kota Palopo, RS

Regional Kabupaten Bone dan Rumah Sakit Regional Khusus Ibu dan

Anak (RSKIA) Regional Kabupaten Wajo

 Dilaksanakan lelang pekerjaan Manajemen Konstruksi untuk RS

Regional Kota Palopo dan RS Regional Kabupaten Bone.

Tahun 2020, Total anggaran untuk pelaksanaan kegiatan Pembangunan

RS Regional sebesar Rp 4.218.331.350,- dan realisasi keuangan sebesar Rp

1.310.718.578,- (31,07%) (Ket. SP2D tidak terbit sebesar Rp 553.914.305,-)

dan realisasi fisik sebesar 50%.

telah terealisasi :

 Pekerjaan Perencanaan (Manajemen Konstruksi) pembangunan RS

Regional Bone

 Operasional Dukungan Administrasi

 Perencanaan pembangunan Rumah Sakit Regional Bone

Tahun 2021, Total dana yang dianggarkan untuk pelaksanaan kegiatan

Pembangunan RS Regional sebesar Rp 30.000.000.000 dengan target

kinerja :

- Sebanyak 3 Rumah Sakit Regional yang akan ditingkatkan kualitas

layanannya, yaitu :

1. RS Lamadukelleng Wajo

2. RS Elim Toraja Utara

3. RS Sawerigading Palopo

P a g e | 61 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


- Terbangunnya 1 RS Pratama (tipe D) di Kabupaten Bone

- Penambahan Sarana penunjang di 2 RS, yaitu :

1. Alat Kesehatan di RS. Ainun Habibie

2. CT Scan untuk RS Lakipadada

Tahun 2022, direncanakan sebanyak 2 RS Regional akan ditingkatkan

kualitas layanannya, yaitu :

1. RSUD Anwar Makatutu Kab. Bantaeng

2. RSUD Tenriawaru Kab. Bone

Capaian Indikator Program tahun 2020:

- Jumlah Rumah Sakit Regional yang terbangun dan ditingkatkan dengan

target 1 RS (RS Bone) dan capaian kinerja 0%.

3. PROGRAM UPAYA KESEHATAN DAN STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN

- Pelaksanaan program melalui peningkatan kuantitas sarana pelayanan

kesehatan yang dibarengi dengan upaya peningkatan kualitas yang

meliputi mutu, manajemen dan standarisasi pelayanan kesehatan.

- Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dilaksanakan terintegrasi dan

berkesinambungan di sektor Pelayanan kesehatan Primer di Puskesmas,

Pelayanan kesehatan Rujukan di RS dan Pelayanan kesehatan Tradisional.

- Peningkatan Aksesibilitas Fasilitas Kesehatan Masyarakat di Area Publik

melalui pengembangan klinik rest area

P a g e | 62 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


- Pelaksanaan Kegiatan :

Tahun 2018 :

- Jumlah Puskesmas = 456 PKM, terakreditasi = 403 PKM

- Jumlah RS = 105 RS, terakreditasi = 75 RS (36 RS Pemerintah/TNI Polri, 39

RS Swasta)

Tahun 2019 :

- Jumlah Puskesmas = 459 PKM, terakreditasi = 454 PKM

- Jumlah RS = 106 RS, terakreditasi = 75 RS (36 RS Pemerintah/TNI Polri, 39

RS Swasta)

Tahun 2020, dilaksanakan kegiatan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

yang dialokasikan untuk pelayanan kesehatan di UPK Balai Pelayanan

Kesehatan Prov. Sulsel Balai Kulit Kelamin dan Kosmetik Provinsi Sulawesi

Selatan dengan pagu anggaran sebesar Rp 907.800.000,- dan realisasi

keuangan sebesar Rp 470.046.611,- (51,78%) dan realisasi fisik 90%

Capaian Indikator Program :

- Tahun 2020, Jumlah Klinik Rest Area yang berfungsi dengan target 2 klinik

dan capaian kinerja 0 klinik (0%)

Tahun 2021, ditargetkan sebanyak 3 klinik rest area, yaitu terletak di :

1. Kabupaten Jeneponto

2. Kabupaten Sidrap

3. Kabupaten Gowa (Malino)

P a g e | 63 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


- Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan Program Pelayanan

Kesehatan Tradisional dengan target 50% dan capaian kinerja 36%

- Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan Program Pelayanan

Kesehatan Penunjang dengan target 50% dan capaian kinerja 62%

- Persentase Puskesmas Terakreditasi dengan target 60% dan capaian

kinerja 98,27%

- Persentase Rumah Sakit Terakreditasi Nasional dengan target 60% dan

capaian kinerja 88%

- Persentase Rumah Sakit Kabupaten/Kota yang telah menjadi BLU dengan

target 75% dan capaian kinerja 75,6%

4. PROGRAM PELAYANAN 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK)

- Upaya memperkuat komitmen rencana aksi untuk percepatan perbaikan

gizi sejak 1000 hari dari masa kehamilan hingga usia dua tahun dalam

rangka penanggulangan permasalahan di sektor gizi masyarakat (gizi

buruk, gizi kurang, stunting, wasting, Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dan

anemia ibu hamil)

- Upaya penanganan gizi kurang dan Stunting melalui program HPK

dimulai dari usia kehamilan (usia janin 370 hari dalam kandungan) dan

Balita 2 tahun (730 hari setelah lahir).

- Pelaksanaan Kegiatan :

Dampak intervensi tersebut telah dapat menurunkan angka stunting di

Provinsi Sulawesi Selatan dari 35.6% pada tahun 2018 menjadi 30,59% di

tahun 2020.

P a g e | 64 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


Tahun 2020, dilaksanakan kegiatan :

1. Pendampingan dalam pemanfaatan paket intervensi gizi pada anak

dengan pagu anggaran Rp 3.152.526.700,- dengan realisasi keuangan

Rp 2.686.933.550,- (85,23%) (Ket. SP2D tidak terbit sebesar Rp

142.948.800,-) dan realisasi fisik 100%

2. Penyediaan intervensi gizi pada ibu hamil dalam rangka

penanggulangan stunting dengan pagu anggaran Rp 3.731.781.300,-

dengan realisasi keuangan sebesar Rp

3.715.504.652,- (99,56%) dan realisasi fisik 100%

3. Penyediaan intervensi Micronutrient pada anak umur 6-24 bulan

dalam rangka penanggulangan stunting dengan pagu anggaran Rp

961.002.900,- dengan realisasi keuangan sebesar Rp 960.665.706

(99,96%) (Ket. SP2D tidak terbit) dan realisasi fisik 100%

Capaian Indikator Program :

- Persentase Ibu Hamil yang mendapat asupan gizi pada 1000 Hari

Pertama Kehidupan (HPK) dengan target 11% dan capaian kinerja

sebesar 12,10%.

- Persentase anak yang mendapat asupan gizi pada 1000 HPK dengan

target 5,5% dan capaian kinerja sebesar 3,35%.

P a g e | 65 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


5. Program Pengembangan Spesialisasi dan Kualitas Layanan Rumah Sakit
- Pengembangan Infrastruktur Organisasi dan Manajemen RS Pemerintah
Provinsi Sulawesi Selatan menuju Spesialisasi Rujukan.
- Strategi peningkatan kualitas dan fokus pelayanan pasien berdasarkan
Spesialisasi, sehingga tingkat kinerja pelayanan lebih maksimal.
- Rencana Pengembangan pada 6 Rumah Sakit Pemerintah Provinsi
Sulawesi Selatan :
1. RS Labuang Baji : Pusat Pelayanan Vaskuler (Vasculer
Center)
2. RSKD Prov. Sulsel (RS Dadi) : Pusat Pelayanan Otak dan Tulang
Belakang (Brain and Spine Center)
3. RS Haji : Pusat Pelayanan Sistem Pencernaan
dan Hati (Gastrohepatologi Center)
4. RSKDIA Siti Fatimah : Pusat Pelayanan Anak (Child
Center)
5. RSKDIA Pertiwi : Pusat Pelayanan Perempuan
(Women Center)
6. RS Sayang Rakyat : Pusat Pelayanan Jiwa

Pelaksanaan tahun 2020 :


Kegiatan Pendukung yaitu Pengembangan infrastruktur organisasi dan
Manajemen Rumah Sakit dengan pagu anggaran sebesar Rp
249.970.400,- dan realisasi keuangan Rp 31.220.400,- (12,49%) dan realisasi
fisik sebesar 15%.

Capaian Indikator Program :


Jumlah RS Provinsi yang tertata kelembagaannya berdasarkan
spesialisasi dengan target 6 unit dan capaian kinerja 0 unit.

P a g e | 66 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


1.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai salah satu

perangkat daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berupaya

meningkatkan kualitas pembangunan kesehatan di Sulawesi Selatan

secara berkesinambungan melalui pengaturan, pembinaan dan

pengawasan bidang Pelayanan Kesehatan, bidang Kesehatan

Masyarakat, Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olahraga, bidang

Pengendalian Penyakit, bidang Promosi Kesehatan, Bina Gizi dan

Kesehatan Ibu Anak dan bidang Sumber Daya Kesehatan baik di tingkat

Provinsi maupun tingkat Kabupaten/Kota. Pada tahun 2020 untuk

mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas

Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan telah dilaksanakan 13 Program dan

119 Kegiatan dengan hasil evaluasi sasaran menunjukan rata–rata

pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebesar 104,61% dan rata-rata

pencapaian Indikator Program sebesar 103,22%. Berdasarkan hasil

pengukuran kinerja, Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

dapat dikategorikan baik. Faktor keberhasilan ini didukung dengan

dengan adanya kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang

didukung oleh regulasi-regulasi di bidang pelayanan kesehatan,

pengalokasian dana, penyediaan sarana dan prasarana kesehatan serta

adanya dukungan lintas sektor terkait.

P a g e | 67 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Provinsi

Sulawesi Selatan berupa pengaturan, pembinaan dan pengawasan

terhadap pelayanan kesehatan, pengendalian penyakit, kesehatan

masyarakat, kesehatan kerja dan kesehatan olahraga serta sumber daya

kesehatan, dilakukan koordinasi dan sinergisme program dan kegiatan

dengan Kementerian Kesehatan RI serta Lintas Program dan Lintas Sektor

terkait tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota antara lain Direktorat

Jenderal dan Unit Utama yang ada di Kementerian Kesehatan RI.

Sinergisme dilakukan pada tahap perencanaan program/kegiatan,

tahap pelaksanaan program/kegiatan serta tahap monitoring dan

evaluasi program/kegiatan. Namun demikian, koordinasi dan sinergisme

antar lembaga/OPD ini masih perlu ditingkatkan guna mengoptimalkan

peran lintas sektor dalam pembangunan kesehatan.

Masih diperlukan upaya advokasi yang lebih intens dan proaktif oleh

Perangkat Daerah yang bergerak di sektor kesehatan dalam rangka

mendorong lintas sektor terkait berkontribusi aktif melaksanakan program-

program pembangunan berwawasan kesehatan.

Pada sisi lain, masih ditemukan kendala teknis berupa pemenuhan dan

distribusi tenaga kesehatan yang belum merata, akses dan mutu

pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan kepulauan, kualitas sarana

dan prasarana fasilitas kesehatan serta adanya beban ganda penyakit di

masyarakat berupa meningkatnya angka kejadian penyakit infeksi

disertai meningkatnya angka kejadian penyakit tidak menular, bahkan

P a g e | 68 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


saat ini kita sedang menghadapi Pandemi Global Covid-19 (Corona Virus

Disease) yang banyak menelan korban jiwa di seluruh dunia termasuk

negara Indonesia dan khususnya Provinsi Sulawesi Selatan.

Kolaborasi antar OPD dan lintas sektor terkait serta kendala teknis yang

dihadapi, dapat menjadi hambatan dalam pencapaian visi dan misi

Pemerintah Provinsi apabila upaya yang dilakukan hanya berfokus pada

internal sektor kesehatan saja, sementara banyak sektor lain yang harus

ikut terlibat dalam menyelesaikan permasalahan sektornya masing-

masing yang secara langsung ataupun tidak langsung terkait dengan

sektor kesehatan, sehingga apabila kolaborasi tidak terjadi maka tentu

akan memperlambat pencapaian visi-misi pembangunan, demikian pula

akan mempengaruhi capaian program nasional dan internasional seperti

NSPK, SPM dan SDGs (Sustainable Development Goals) karena program-

program dimaksud membutuhkan kolaborasi dan keterlibatan seluruh

komponen bangsa untuk mencapai target/goals yang telah ditetapkan

di tingkat global.

Hal penting lainnya, terkait pengarusutamaan gender. Pada Dinas

Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, pengarusutamaan gender telah

dilaksanakan dan diintegrasikan dalam dokumen perencanaan dan

penganggaran. Dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas

Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan telah dilampirkan Gender Analysis

Pathway (GAP) dan Gender Budget Statement (GBS) yang memuat

program dan kegiatan yang dianalisis gender. Program dan kegiatan

yang telah dianalisis gender terkait kesehatan keluarga diantaranya

P a g e | 69 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


Kesehatan Ibu dan Anak, Kesehatan Reproduksi, Kelas Ibu Hamil, dan

sebagainya. Namun demikian, implementasi pengarusutamaan gender

masih perlu ditingkatkan dan direplikasi ke program kesehatan lainnya,

sehingga diharapkan pencapaian program dan kegiatan serta

implementasi pengarusutamaan gender dapat lebih optimal.

Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan Perangkat

Daerah.

Dalam meningkatkan pelayanan perangkat daerah, beberapa hal

menjadi tantangan dan peluang antara lain :

- Terjadinya Pandemi Kesehatan. Dibutuhkan kesiapsiagaan untuk

mengantisipasi kejadian global Pandemi Covid -19 (Corona Virus) dan

Pandemi Kesehatan lainnya di masa mendatang. Hal ini menjadi

tantangan serius bagi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan untuk

merumuskan dan melaksanakan strategi pencegahan dan

penanggulangan pandemi/wabah penyakit dengan cepat dan

tepat, agar tidak menimbulkan korban jiwa.

- Kesadaran masyarakat terhadap kesehatan masih rendah. Diperlukan

upaya Komunikasi, Informasi dan Edukasi kepada masyarakat secara

lebih berkesiambungan agar dapat melaksanakan Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS) dan sadar terhadap kesehatan pribadi,

lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat.

P a g e | 70 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


- Jumlah penduduk besar juga menjadi tantangan dan sekaligus

peluang bagi pelayanan kesehatan. Pemberian pelayanan

kesehatan membutuhkan sumber daya kesehatan yang memadai,

baik sarana/prasarana kesehatan, tenaga kesehatan dan

pembiayaan kesehatan.

- Perubahan nilai sosiokultural masyarakat, perubahan needs dan

kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, era global

digital brain, meningkatnya pengetahuan dan kesadaran hukum

masyarakat.

Era Revolusi Industri 4.0 menuju era 5.0, era digital brain dimana segala

aspek kehidupan dikembangkan secara digital termasuk pelayanan

kesehatan. Masyarakat mengharapkan pelayanan kesehatan yang

dengan mudah dapat diakses secara digital, cepat, tepat, efektif

dan efisien. Dampaknya, dituntut profesionalisme dan keterampilan

petugas kesehatan dalam memanfaatkan teknologi canggih dan

mengembangkan sistem pelayanan kesehatan berbasis teknologi

untuk meningkatkan kinerja pembangunan kesehatan, serta

bagaimana mengembangkan teknologi informasi yang komprehensif

dan terintegrasi.

P a g e | 71 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


- Perubahan strata demografi ke umur tua. Dengan makin

meningkatnya umur harapan hidup, jumlah penduduk lanjut usia

semakin meningkat sehingga ke depan membutuhkan upaya

penanganan khusus. Hal ini tentu dapat menjadi peluang sekaligus

tantangan dalam mengembangkan pelayanan kesehatan bagi usia

lanjut.

- Perubahan sistem kesehatan, mengikuti perkembangan situasi dan

kondisi kesehatan penduduk, perkembangan informasi dan teknologi

serta perkembangan kondisi global.

- Era pasar bebas, dimana sektor kesehatan dapat memanfaatkannya

untuk mengembangkan kapasitas tenaga kesehatan, sistem

pelayanan kesehatan, menawarkan jasa sektor pelayanan kesehatan

kepada negara lain, membangun kerjasama sektor kesehatan,

namun disisi lain sekaligus menjadi tantangan dengan maraknya

persaingan sektor jasa pelayanan kesehatan dari negara lain

memasuki sektor jasa pelayanan kesehatan dalam negeri

- Adanya kesepakatan global seperti Sustainable Development Goals

(SDG) yang menuntut kerja keras dan kerja cerdas semua Organisasi

Perangkat Daerah, pihak swasta/NGO/Instansi terkait lainnya dan

seluruh lapisan masyarakat, untuk berkolaborasi menuntaskan

permasalahan kesehatan yang dihadapi sesuai goals yang telah

ditetapkan, dimana diharapkan hingga 2030, no one left behind.

P a g e | 72 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


- Pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang akan meningkatkan kinerja

birokrasi, menciptakan petugas/birokrat yang Profesional dan

Berintegritas, memberikan pelayanan birokrasi yang berkualitas tinggi

memuaskan masyarakat.

Berdasarkan uraian di atas, beberapa rekomendasi yang perlu

ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas

diantaranya :

- Mencermati kondisi capaian awal program dan kegiatan sebagai

dasar untuk merencanakan dan melaksanakan program dan

kegiatan tahun berikutnya.

- Merumuskan program dan kegiatan yang inovatif yang dapat

memberikan daya ungkit besar terhadap pencapaian tujuan

pembangunan kesehatan

- Memperhatikan kebijakan-kebijakan serta kondisi nasional dan global

diantaranya Pandemi Kesehatan, Standar Pelayanan Minimal

Sustainable Development Goals (SGDs), Revolusi Industri 4.0/5.0 dan

sebagainya.

- Mengutamakan kolaborasi dan integrasi antar program dan antar

sektor terkait

- Mempertimbangkan efisiensi dan efektivitas program dan kegiatan

dalam mencapai output dan outcome yang direncanakan

- Fokus orientasi pada pemberian pelayanan terbaik dan kepuasan

masyarakat

P a g e | 73 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


1.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Review terhadap rancangan awal Rencana Kerja Perangkat Daerah

(RKPD) dapat dilihat dengan membandingkan antara rancangan awal

RKPD dengan kebutuhan program dan kegiatan. Proses ini dilakukan

untuk menjamin kesesuaian antara rancangan awal program dan

kegiatan dengan kebutuhan program dan kegiatan.

Berdasarkan review yang dilakukan, diketahui bahwa rancangan awal

RKPD sudah sejalan dengan kebutuhan program dan kegiatan yang

diusulkan oleh masing-masing Bidang/Pengelola Program. Tidak terdapat

perbedaan dengan rancangan awal RKPD. Hal ini dapat dilihat pada

1.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Salah satu tahapan proses perencananaan dan penganggaran juga

memberikan ruang kepada para pemangku kepentingan, LSM, Asosiasi-

Asosiasi, Perguruan Tinggi dan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota untuk

mengusulkan program dan kegiatannya kepada Perangkat Daerah

Provinsi.

Pada proses pengusulan program dan kegiatan untuk RKPD tahun 2022,

dilakukan Validasi usulan secara elektronik, guna memverifikasi dan

validasi usulan program dan kegiatan dari pemangku kepentingan,

perangkat daerah Kabupaten/Kota dan masyarakat. Validasi dilakukan

bersama antara Bappeda Provinsi dan Perangkat Daerah Provinsi

terhadap usulan pemangku kepentingan dan perangkat daerah

Kabupaten/Kota yang diinput dalam aplikasi Sistem Informasi Perangkat

P a g e | 74 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


Daerah (SIPD). Usulan program dan kegiatan dari Kabupaten/Kota pada

dasarnya sudah sesuai dengan isu-isu penting penyelenggaraan tugas

pokok dan fungsi Perangkat Daerah Provinsi, sebagian besar usulan

tersebut telah terakomodir dalam usulan Program dan Kegiatan yang

dirumuskan oleh Perangkat Daerah Provinsi. Kabupaten/Kota dan

masyarakat juga diarahkan untuk mengalokasikan kegiatan yang belum

terakomodir di tingkat provinsi sesuai kebutuhan Kabupaten/Kota dan

masyarakat menggunakan dana APBD masing-masing Kabupaten/Kota.

Tabel T-C. 32 (Terlampir)

P a g e | 75 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


BAB III

TUJUAN DAN SASARAN

1.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Rancangan teknokratis RPJMN 2020-2024 menetapkan Visi : Indonesia

yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur.

Mandiri : mampu mewujudkan kehidupan sejajar dan sederajat dengan

bangsa lain dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan

sendiri.

Maju : Diukur dari kualitas SDM, tingkat kemakmuran, dan kemantapan

sistem dan kelembagaan politik dan hukum

Adil : Tidak ada pembatasan/diskriminasi dalam bentuk apapun, baik

antar individu, gender maupun wilayah

Makmur : Terpenuhi seluruh kebutuhan hidupnya, sehingga dapat

memberikan makna dan arti penting bagi bangsa-bangsa lain

Tema rancangan teknokratik RPJMN 2020-2024 : “Indonesia

Berpenghasilan Menengah-Tinggi yang Sejahtera, Adil dan

Berkesinambungan”

 Berpenghasilan Menengah Tinggi :

o Transformasi struktural berjalan

o Produktivitas tenaga kerja meningkat

o Iklim investasi kondusif

o GNI per kapita USD 3.896 – USD 12.055

P a g e | 76 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


 Sejahtera

o Kualitas hidup meningkat

o Perilaku disiplin dan beradab

o SDM berkualitas dan berdaya saing

o Indeks kebahagiaan meningkat

 Adil

o Ketimpangan menurun

o Redistribusi berjalan baik

 Berkesinambungan

o Memperhatikan daya dukung dan daya tamping (Low Carbon

Development)

o Selaras dengan agenda pembangunan global dan nasional

Sementara pencapaian Sasaran Pokok RPJMN 2015-2019

 On Track

o Kematian Ibu

o TFR

o CPR semua cara

o Kematian Bayi

o Prevalensi TB

o Prevalensi HIV

o Eliminasi Malaria

P a g e | 77 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


o Imunisasi Dasar Lengkap

o Ketersediaan Obat Vaksin di Puskesmas

o Obat yang memenuhi syarat

 Perlu Kerja Keras

o Stunting pada anak bawah dua tahun (baduta)

o Cakupan kepesertaan JKN/KIS

o Akreditasi Puskesmas

o Puskesmas dengan 5 Jenis tenaga kesehatan

 Sulit Tercapai

o Tekanan Darah Tinggi

o Obesitas

o Perilaku Merokok

Indikator Pembangunan Kesehatan

 Meningkatnya Status Kesehatan Ibu dan Anak

o Angka Kematian Ibu (per 100.000 KH)

o Angka Kematian Bayi (per 1.000 KH)

 Meningkatnya Status Gizi Masyarakat

o Prevalensi Stunting Balita (%)

o Prevalensi Wasting Balita (%)

P a g e | 78 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


 Meningkatnya Pengendalian Penyakit Menular dan Faktor Resiko

Penyakit Tidak Menular

o Insidensi TB (per 100.000 Penduduk)

o Insidensi HIV (%)

o Eliminasi Malaria (Kab/Kota)

o Merokok Usia ≤ 18 Tahun (%)

o Obesitas Usia 18+ Tahun (%)

 Meningkatnya Kinerja Sistem Kesehatan dan Meningkatnya

Pemerataan Akses Pelayanan Kesehatan Berkualitas

o Kab/Kota yang mencapai 80% Imunisasi Dasar Lengkap (%)

o Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Terakreditasi (%)

o RS Terakreditasi (%)

o Puskesmas dengan jenis tenaga kesehatan sesuai standar (%)

o Puskesmas dengan Dokter sesuai standar (%)

o Puskesmas dengan ketersediaan Obat Esensial (%)

o Sediaan Farmasi memenuhi syarat (%)

o Makanan memenuhi syarat (%)

 Meningkatnya Perlindungan Sosial bagi Seluruh Penduduk

o Cakupan Kepesertaan JKN (%)

o Cakupan Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN (Juta Jiwa)

P a g e | 79 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


Arah Kebijakan RPJMN 2020-2024 adalah meningkatkan akses dan

kualitas pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta

dengan penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan dasar

(Primary Health Care) dan peningkatan upaya promotif dan preventif

didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi.

Sementara Strategi RPJMN 2020-2024 adalah :

 Peningkatan Kesehatan Ibu, Anak dan Kesehatan Reproduksi

 Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat

 Peningkatan Pengendalian Penyakit

 Penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)

 Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Pengawasan Obat dan

Makanan

Arah Kebijakan dan Strategi Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023 telah sejalan dengan Arah kebijakan

dan strategi RPJMN 2015-2019 serta RPJMN 2020-2024.

P a g e | 80 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


1.2. Tujuan dan Sasaran Renja

Tujuan

Tujuan Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 -2023 adalah :

1. Meningkatnya Akuntabilitas Perangkat Daerah

Indikator : % Area Perubahan (Reform) Reformasi Birokrasi

(Target : 100%)

2. Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat

Indikator : Umur Harapan Hidup

(Target : 70,70 Tahun)

Sasaran

Sasaran pembangunan bidang kesehatan tahun 2022 ditetapkan

berdasarkan hasil evaluasi tahun sebelumnya dan berpedoman pada

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Adapun

sasaran pokok yang akan dicapai sampai akhir tahun 2022 adalah sebagai

berikut :

P a g e | 81 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


1. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja, Perencanaan dan Pengelolaan

Keuangan Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Target

Nilai SAKIP OPD 80%

% Temuan Material 1%

2. Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat

Indikator Kinerja Target

Angka Kematian Ibu (AKI) 91/100.000 Kelahiran Hidup

Angka Kematian Bayi (AKB) 5/1.000 Kelahiran Hidup

Prevalensi Balita Stunting 21,59 %

P a g e | 82 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


1.3. Program dan Kegiatan

a. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbagan terhadap rumusan program

dan kegiatan

Program dan Kegiatan yang dirumuskan dalam pembangunan sektor

kesehatan mempertimbangkan beberapa faktor antara lain :

- Pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah

Visi dan Misi Kepala Daerah memprioritaskan antara lain pada aspek

peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kualitas Sumber

Daya Manusia.

Sektor kesehatan merupakan salah satu sektor prioritas dalam pemenuhan

pelayanan dasar kepada masyarakat khususnya pelayanan bidang

kesehatan.

Visi Kepala Daerah adalah ”Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif,

Kompetitif, Inklusif dan Berkarakter” dimana diharapkan terwujud Provinsi

Sulawesi Selatan yang “Bersih dan Melayani”, “Terkoneksi”, “Mandiri dan

Sejahtera”, “Sehat dan Cerdas” serta “Berkarakter”. Sementara Misi yang

dirumuskan terkait sektor Kesehatan adalah bagaimana mewujudkan

Pemerintahan yang berorientasi melayani dan inovatif serta mewujudkan

kualitas manusia yang Kompetitif, Inklusif dan Berkarakter.

Kinerja utama Sektor Kesehatan adalah meningkatkan Umur Harapan Hidup

(UHH), menurunkan Kematian Ibu dan Anak, meningkatkan Status Gizi

Masyarakat khususnya penanggulangan Kekurangan Gizi (Underweight),

P a g e | 83 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


Balita Kurus (Wasting) dan Stunting, pengendalian Penyakit Menular dan

Tidak Menular serta meningkatkan upaya preventif dan promotif dalam

rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Program dan kegiatan prioritas untuk Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi

Selatan diantaranya Brigade Siaga Bencana, Pembangunan RS Regional,

Klinik Rest Area, Stunting, Kesehatan Ibu dan Anak serta peningkatan

Sumber Daya Manusia Kesehatan.

- Pencapaian SDGs

Pencapaian SDGs sangat pula berpengaruh terhadap perumusan program

dan kegiatan disebabkan terdapat beberapa tujuan dan indikator yang

belum tercapai pada saat pelaksanaan MDGs dilanjutkan untuk dicapai

melalui program SDGs antara lain Tujuan 1 Tanpa Kemiskinan, Tujuan 2

Tanpa Kelaparan, Tujuan 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan Tujuan 6 Air

Bersih dan Sanitasi Layak. Adapun beberapa indikator yang masih perlu

dicapai adalah penurunan angka kematian Ibu dan Anak, penurunan kasus

Underweight dan Stunting, pengendalian Penyakit Menular dan Penyakit

Tidak Menular serta pencapaian Universal Health Coverage melalui

pemenuhan Jaminan Kesehatan Masyarakat.

- Pencapaian NSPK dan SPM

Pencapaian SPM merupakan dasar utama penyusunan Program dan

Kegiatan karena merupakan standar minimal yang wajib dipenuhi oleh

P a g e | 84 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


Pemerintah Daerah, baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah

Kabupaten/Kota.

SPM Provinsi mewajibkan tercapainya Persentase Penduduk/Warga pada

Kondisi Kejadian Luar Biasa Provinsi yang mendapatkan Pelayanan

Kesehatan serta Persentase Penduduk/Warga Terdampak Krisis Kesehatan

Akibat Bencana dan/atau Berpotensi Bencana Provinsi yang mendapatkan

Pelayanan Kesehatan.

Pada sisi lain, Dinas Kesehatan Provinsi memiliki fungsi pengaturan,

pembinaan dan pengawasan terhadap pencapaian SPM tingkat

Kabupaten/Kota. Dimana indikator SPM Kabupaten/Kota menekankan

pada upaya pelayanan kesehatan ibu dan anak yang meliputi Pelayanan

Kesehatan Ibu Hamil, Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin, Pelayanan

Kesehatan Bayi Baru Lahir, Pelayanan Kesehatan Balita, Pelayanan

Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar, Pelayanan Kesehatan pada Usia

Produktif, Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut, Pelayanan Kesehatan

Penderita Hipertensi, Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Mellitus (DM),

Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat,

Pelayanan Kesehatan Orang dengan Tuberkulosis (TB), Pelayanan

Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV.

Kabupaten/Kota dan Provinsi bertanggungjawab terhadap tercapainya

SPM Provinsi dan SPM Kabupaten/Kota.

- Prioritas Kementerian Kesehatan RI

P a g e | 85 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


Prioritas Kementerian Kesehatan RI menjadi standar bagi seluruh Provinsi

untuk merumuskan program dan kegiatan, dimana arah kebijakan RPJMN

2020-2024 adalah meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan

menuju Cakupan Kesehatan Semesta. Sementara indikator pembangunan

kesehatan yang akan dicapai diantaranya meningkatnya Status Kesehatan

Ibu dan Anak, meningkatnya Status Gizi Masyarakat, meningkatnya

Pengendalian Penyakit Menular dan Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular,

meningkatnya Kinerja Sistem Kesehatan dan meningkatnya Pemerataan

Akses Pelayanan Kesehatan Berkualitas serta meningkatnya Perlindungan

Sosial bagi Seluruh Penduduk.

b. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan

 Jumlah Program sebanyak 5 Program, jumlah Kegiatan sebanyak 16

Kegiatan dan jumlah Sub Kegiatan sebanyak 59 Sub Kegiatan

 Lokasi program dan kegiatan berada di wilayah Provinsi Sulawesi

Selatan dan 24 Kabupaten/Kota, meliputi Dinas Kesehatan, Fasilitas

Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut

(FKTL) dan di tingkat masyarakat.

 Total kebutuhan dana/pagu indikatif tahun 2022 sebesar

Rp. 145.547.950.483,- bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah prakiraan maju

sebesar Rp. 194.255.107.902,-

c. Rumusan program dan kegiatan yang disusun telah sesuai dengan

rancangan awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2022.

d. Tabel rencana program dan kegiatan terlampir

P a g e | 86 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


BAB IV

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Program yang merupakan penjabaran kebijakan, tujuan dan sasaran yang

tertera dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

adalah sebagai berikut :

1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

2. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi

3. Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya

Kesehatan Masyarakat

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan

5. Program Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan Minuman

6. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan

Rancangan Renja Tahun 2022 memuat a). Indikator Kinerja Program/Kegiatan;

b). Target Capaian Kinerja Program/Kegiatan; c). Hasil Kegiatan d). Kebutuhan

Dana/Pagu Indikatif serta e). Prakiraan Maju Rencana Tahun 2023, dapat dilihat

pada matriks terlampir.

P a g e | 87 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


BAB V

PENUTUP

Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) Dinas Kesehatan Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2022 ini, memuat sasaran program dan kegiatan yang

akan dicapai selama tahun anggaran 2022 dan menjadi pedoman dalam

pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.

Rencana Kerja ini merupakan acuan bagi seluruh Bidang / Seksi / Sub

Bagian lingkup Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dalam menyusun

Rencana Kerja Anggaran Perangkat Daerah (RKA-PD) dan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran Perangkat Daerah (DPA-PD) yang selanjutnya menjadi

pedoman dalam melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai tugas

dan fungsi masing-masing.

Rencana kerja ini harus dijalankan secara bertanggung jawab, dilandasi

komitmen dan dedikasi tinggi agar seluruh target yang ditetapkan dapat

dicapai sehingga pada akhirnya dapat mendukung tercapainya Visi dan Misi

Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Selatan serta mendukung tercapainya

Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah yang telah ditetapkan dalam Rencana

Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023.

Makassar, April 2021

KEPALA DINAS KESEHATAN


PROVINSI SULAWESI SELATAN,

P a g e | 88 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


dr. H. MUHAMMAD ICHSAN MUSTARI, M.H.M
Pangkat : Pembina Utama Muda
NIP : 19660217 199803 1 004

P a g e | 89 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022


P a g e | 89 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 90 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 91 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 92 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 93 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 94 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 95 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 96 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 97 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 98 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 99 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 100 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 101 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 102 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 103 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
P a g e | 104 Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022

Anda mungkin juga menyukai