i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………
DaftaIsi…………………………………………………………………
BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………………….
1.1. Latar Belakang……………………………………….
1.2. Landasan Hukum……………………………………
1.3. Maksud Dan Tujuan…………………………………
1.4. Sistematika Penulisan………………………………
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
Perangkat Daerah
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah………………….
2.3. Kineerja Pelayanan Perangkat Daerah…………..
2.4. Tantangan dan Peluang Pembangunan Pelayanan
Perangkat Daerah
ii
BAB I PENDAHULUAN
3
Sesuai dengan ketentuan-ketentuan di atas, maka Dinas
Kesehatan Kabupaten Cianjur perlu menyusun dan menetapkan
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Tahun
2021-2026 sebagai acuan penyusunan RPJMD Kabupaten
C i a n j u r Tahun 2021-2026. Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten
Cianjur ini merupakan dokumen perencanaan yang berorientasi
pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai
dengan lima tahun yang akan datang dan dirumuskan secara
sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi,
peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul.
4
1.2. LANDASAN HUKUM
5
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 88, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
6
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur tahun 2021 - 2026
dimaksudkan sebagai dokumen perencanaan jangka menengah
yang yang nantinya dapat dipergunakan untuk menjabarkan
RPJMD Kabupaten Cianjur tahun 2021-2026 yang akan disusun
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diamanatkan kepada
Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur sesuai dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 18 Tahun 2021 tentang
Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur.
Tujuan Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
tahun 2021-2026 untuk menyempurnakan target pencapaian kinerja
dari yang sudah tercapai di tahun 2021 sampai dengan yang akan
dicapai tahun 2026 sesuai dengan RPJMD Kabupaten Cianjur tahun
2021-2026 yang akan disusun. Renstra ini yang nantinya dijadikan
landasan/ pedoman dalam penyusunan Renja Dinas Kesehatan,
penguatan peran para stakeholders dalam pelaksanaan Perencanaan
Pembangunan Daerah, serta sebagai dasar evaluasi dan laporan
pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan Dinas
Kesehatan Kabupaten Cianjur.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang,
maksud dan tujuan, landasan hukum, Hubungan
Renstra Dinas kesehatan dengan Dokumen
Perencanaan lainnya dan sitematika penulisan.
8
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
9
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN
(2) Dinas Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh
Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
a. Kepala;
b. Sekretariat, membawahkan :
b.1. Subbagian Perencanaan;
10
b.2. Subbagian Keuangan;
b.3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.
c. Bidang Kesehatan Masyarakat, membawahkan :
c.1. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;
c.2. Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat;
c.3. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga;
d. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, membawahkan :
d.1. Seksi Surveilans dan Imunisasi;
d.2. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;
d.3. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa;
e. Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahkan :
e.1. Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional;
e.2. Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan;
e.3. Seksi Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Peningkatan Mutu;
f. Bidang Sumber Daya Kesehatan, membawahkan :
f.1. Seksi Kefarmasian;
f.2. Seksi Alat Kesehatan;
f.3. Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan;
g. UPTD;
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Kepala Dinas mempunyai fungsi :
Sekretariat
(2) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas pokok
memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas
dibidang pengelolaan pelayanan kesekretariatan yang meliputi
pengkoordinasian perencanaan program, evaluasi dan pelaporan,
pengelolaan urusan umum, perlengkapan, kepegawaian serta
pengelolaan keuangan.
12
Dinas;
a. Subbagian Perencanaan;
b. Subbagian Keuangan;
Subbagian Perencanaan
(2) Kasubbag sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas pokok
melaksanakan pengumpulan dan pengolahan bahan-bahan penyusunan
program dan perencanaan Dinas serta penyusunan evaluasi dan
pelaporan Dinas.
13
i. pelaksanaan fasilitasi pengukuran Survey Kepuasan Masyarakat
(SKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan
secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan;
Subbagian Keuangan
14
yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
diajukan oleh bendahara pengeluaran;
(2) Kasubbag sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas pokok
melaksanakan pengelolaan urusan administrasi umum meliputi surat
menyurat, kearsipan, kepustakaan, humas dan protokol, perlengkapan
dan rumah tangga dinas, penyiapan bahan kebutuhan pegawai,
pembinaan dan pengembangan pegawai serta administrasi kepegawaian.
15
g. pelaksanaan fasilitasi penyiapan rencana pegawai yang akan
mengikuti ujian dinas dan ijin/tugas belajar;
(2) Kabid sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas pokok
melaksanakan kebijakan, Masyarakat, serta Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan Kerja dan Olah Raga;
16
e. pelaksanaan pengawasan Pemantauan dan Pembinaan Kekerasan
Terhadap Perempuan dan Anak (KTPA);
(4) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana tersebut pada ayat (2), Bidang
Kesehatan Masyarakat membawahkan :
(1) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi dipimpin oleh seorang Kasi.
(2) Kasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, program
dan kegiatan serta fasilitas pelaksanaan pembinaan teknis bidang
kesehatan keluarga dan gizi.
(3) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat
(2), Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi mempunyai fungsi :
17
c. pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan/data Kesehatan
Keluarga dan Gizi ;
18
(1) Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat dipimpin oleh seorang
Kasi.
(2) Kasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, program
dan kegiatan serta fasilitas pelaksanaan pembinaan teknis promosi dan
pemberdayaan masyarakat.
19
(2) Kepala Seksi mempunyai tugas pokok melaksanakan pokok
melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, program
dan kegiatan serta fasilitas pelaksanaan pembinaan teknis Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olaharga.
20
dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular,
pencegahan dan penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa.
(4) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana tersebut pada ayat (2), Bidang
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit membawahkan :
21
c. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa.
(2) Kasi sebagaiamana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, program
dan kegiatan serta fasilitas pelaksanaan pembinaan teknis Surveilans
dan Imunisasi.
22
j. pelaksanaan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) di lingkungan
Seksi Surveilans dan Imunisasi;
(2) Kepala Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas
pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
program dan kegiatan serta fasilitas pelaksanaan pembinaan teknis
pencegahan dan pengendalian penyakit menular.
23
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(2) Kasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, program
dan kegiatan serta fasilitas pelaksanaan pembinaan teknis pengendalian
penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa.
(2) Kabid sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas pokok
melaksanakan kebijakan, program, dan kegiatan di bidang pelayanan
kesehatan primer dan tradisional, pelayanan kesehatan rujukan serta
fasilitas pelayanan kesehatan dan peningkatan mutu.
(4) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana tersebut pada ayat (2), Bidang
Pelayanan Kesehatan membawahkan :
(2) Kasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, program
dan kegiatan serta fasilitas pelaksanaan pembinaan teknis Pelayanan
Kesehatan Primer dan Tradisional.
(2) Kasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, program
dan kegiatan serta fasilitas pelaksanaan pembinaan teknis pelayanan
kesehatan rujukan.
27
j. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan Seksi
Pelayanan Kesehatan Rujukan;
(2) Kasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas pokok
pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
program dan kegiatan serta fasilitas pelaksanaan pembinaan teknis
Fasilitasi Pelayanan Kesehatan dan Peningkatan Mutu.
28
h. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan Seksi
Fasilitasi Pelayanan Kesehatan dan Peningkatan Mutu;
(2) Kabid sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas pokok
melaksanakan kebijakan, program, dan kegiatan di Bidang Kefarmasian,
Alat Kesehatan dan SUMBER DAYA MANUSIA Kesehatan.
(4) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana tersebut pada ayat (2), Bidang
Sumber Daya Kesehatan membawahkan :
a. Seksi Kefarmasian;
29
b. Seksi Alat Kesehatan;
Seksi Kefarmasian
(2) Kasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, program
dan kegiatan serta fasilitas pelaksanaan pembinaan teknis kefarmasian.
30
(2) Kasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, program
dan kegiatan serta fasilitas pelaksanaan pembinaan teknis alat
kesehatan.
(1) Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan dipimpin oleh seorang Kasi.
31
(2) Kasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, program
dan kegiatan serta fasilitas pelaksanaan pembinaan teknis Sumber Daya
Manusia.
6. Jabatan Fungsional
Kelompok jabatan fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang
Jabatan Fungsional yang terbagi dalam beberapa kelompok sesuai bidang
keahlian. Kelompok jabatan fungsional ini di pimpin oleh Koordinator
32
jabatan fungsional yang ditunjuk oleh tenaga fungsional yang ada di
lingkungan Dinas Kesehatan. Secara lengkap Struktur Organisasi Dinas
Kesehatan Kabupaten Cianjur, disajikan dalam Gambar 2.1. di bawah ini :
33
Gambar 2.1. Struktur Organigram Dinas Ksehatan Kabupaten Cianjur
KEPALA DINAS
KESEHATAN
SEKRETARIAT
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL SUB BAGIAN
JF AHLI SUB BAGIAN TATA USAHA
PERENCANA KEUANGAN DAN
AHLI MUDA DAN ASET KEPEGAWAI
AN
BIDANG
BIDANG BIDANG PENCEGAHAN DAN
BIDANG SUMBER
PELAYANAN KESEHATAN PENGENDALIAN
DAYA KESEHATAN
KESEHATAN MASYARAKAT PENYAKIT
JF
JF
ADMINISTRA
JF EPIDEMIOLO
JF APOTEKER TOR
NUTRISIONIR GI
AHLI MUDA KESEHATAN
AHLI MUDA KESEHATAN
AHLI MUDA
AHLI MUDA
JF JF
JF
ADMINISTRA JF EPIDEMIOLO
ADMINISTRA
TOR PENYULUH GI
TOR
KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN
KESEHATAN
AHLI MUDA AHLI MUDA AHLI MUDA
AHLI MUDA
JF JF JF JF
ADMINISTRA ADMINISTRA PEMBIMBING EPIDEMIOLO
TOR TOR KESEHATAN GI
KESEHATAN KESEHATAN KERJA AHLI KESEHATAN
AHLI MUDA AHLI MUDA MUDA AHLI MUDDA
UPTD
34
2.2. SUMBER DAYA PADA DINAS KESEHATAN
Sarana Kesehatan
No Kecamatan Rumdi Polinde Ambulanc
Param Rum
din
Puskesmas Pustu Pusling
n Dr s/ e
Poske
sdes
edis
1 Cianjur Cianjurkota 0 0 0 0 1 1
0 Nagrak 2 0 1 0 1 1
0 Muka 1 0 0 1 1 1
2 Warungkondang Warungkondang 2 1 1 2 1 1
3 Gekbrong Gekbrong 2 1 0 2 1 1
4 Cibeber Cibeber 3 1 1 3 1 1
0 Cibaregbeg 2 0 0 1 1 1
5 Cilaku Cilaku 6 1 1 1 1 1
6 Ciranjang Ciranjang 4 1 2 3 1 1
7 Bojongpicung Bojongpicung 2 0 0 2 1 1
0 Cikondang 2 1 0 2 1 1
8 Karangtengah Karangtengah 2 1 1 3 1 1
0 Ciherang 5 1 2 3 1 1
9 Mande Mande 2 1 2 2 1 1
0 Kademangan 2 1 0 2 1 1
10 Sukaluyu Sukaluyu 6 1 0 2 1 1
11 Pacet Pacet 2 0 0 2 1 1
0 Sukanagalih 1 1 0 0 1 1
12 Cipanas Cipanas 2 0 2 3 1 1
13 Cugenang Cugenang 4 0 0 3 1 1
0 Cijedil 1 0 0 2 1 1
14 Cikalongkulon Cikalongkulon 3 1 1 4 1 1
0 Cijagang 2 1 0 3 1 1
15 Sukaresmi Sukaresmi 1 0 0 4 1 1
0 Sukamahi 1 1 1 2 1 1
16 Campaka Campaka 4 1 0 2 1 1
17 Campakamulya Campakamulya 4 1 0 1 1 1
18 Sukanagara Sukanagara 3 1 2 3 1 1
19 Takokak Takokak 4 1 1 3 1 1
20 Pagelaran Pagelaran 1 0 0 1 1 1
0 Sindangkerta 1 1 1 1 1 1
21 Sindangbarang Sindangbarang 6 1 0 1 1 1
22 Cidaun Cidaun 3 1 2 1 1 1
Cibuluh 1 0 0 0 0 1
23 Naringgul Naringgul 4 0 1 3 1 1
35
24 Tanggeung Tanggeung 3 0 2 3 1 1
25 Kadupandak Kadupandak 3 1 2 2 1 1
Sukasari 0 0 0 0 0 0
26 Cijati Cijati 0 1 2 1 1 1
0 Bojonglarang 1 0 0 1 1 1
27 Cibinong Cibinong 4 1 2 2 1 1
0 Gunungbitung 1 1 0 1 1 1
28 Cikadu Cikadu 1 0 2 3 1 1
Kalapanunggal 1 0 0 0 0 1
29 Agrabinta Agrabinta 2 1 1 3 1 1
30 Leles Leles 3 0 1 1 1 1
31 Haurwangi Haurwangi 3 1 1 3 1 1
32 Pasirkuda Pasirkuda 3 1 0 0 1 1
Total 116 29 35 88 45 47
No Sarana Jumlah
1 Rumah Sakit:
a. RS Umum 1
b. RS Ibu dan Anak 0
c. RS Bersalin 0
2 Dr.Umum Praktek 260
3 Drg. Praktek 39
4 Dokter Spesialis Praktek 58
5 Bidan Praktek 221
6 Batra 37
7 Optikal 13
8 Apotik 136
9 Toko Obat 5
10 Unit Transfusi Darah 1
Sumber :
36
Kondisi ketenagaan di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten
Cianjur, termasuk puskesmas, labkesda, dan Rumah Sakit
tahun 2021, dapat dilihat dari tabel di bawah ini :
Balai
RS
No Jenis Dinas labkesda Pengobatan Total
Paru
Puskesmas
Dokter Umum
a. PNS 85 37 122
1
b. PTT 0 0 0 15 0 15
Dokter Spesialis 0
a. PNS 0 0 0 0 44 44
2 b. PTT 0 0 0 0 0 0
44
Dokter Gigi
a. PNS 0 0 0 29 8 37
3
b. PTT 0 0 0 5 0 5
42
4 Master Kesehatan (S2) 0 0 0 3 19 22
Sarjana
5 Kesehatan 9 0 0 7 38
Masyarakat (SKM) 22
6 Apoteker 7 0 2 4 5 18
7 Asisten Apoteker 2 0 0 19 0 21
8 Perawat (Akper+SPK) 16 0 8 736 401 1161
9 Bidan 13 0 0 1376 83 1472
10 Tenaga Pelaksana Gizi 2 0 0 25 2 29
11 Sanitarian 7 1 1 34 16 59
12 Laboratoris 0 2 1 3
13 Tenaga Anastesi 0 0 0 0 4 41
14 Tenaga Rontgen 0 0 1 3 69 73
15 Tenaga Fisioterapis 0 0 0 0 2 54
TOTAL 56 3 13 2356 835 3717
Sumber : Buku Saku Dinas Kesehatan Tahun 2012
38
Tabel II.7. Jumlah pegawai Dinas Kesehatan berdasarkan
Pendidikan tahun 2021.
39
Tabel II.9. Jumlah pegawai Dinas Kesehatan yang mengikuti
penjenjangan
N0 Jabatan/Staf Jumlah %
(orang)
1. Spama/Diklat PIM III 5 29%
2. Adum/Adumla/Diklat PIM IV 12 71%
Jumlah 12 100%
40
2.4. Kondisi Umum Sarana Kerja
3 LISTRIK 1 JARINGAN
4 AIR 1 JARINGAN
5 TELPON 1 LINE (1 FAX)
6 AREA PARKIR 1 AREA
7 RUANG RAPAT 2 RUANG
8 RUANG ARSIP 1 RUANG
9 KOPERASI 1 BUAH
10 KANTIN 1 BUAH
11 MUSOLLA 1 BUAH
12 KENDARAAN RODA 4 85 UNIT
13 KENDARAAN RODA 2 358 UNIT
14 MEJA RAPAT SET
15 AC 39 UNIT
16 KOMPUTER PC 33 UNIT
17 KOMPUTER 11 UNIT
NOTEBOOK
18 MEJA KERJA 149 UNIT
19 KURSI KERJA 215 UNIT
20 FILLING KABINET 18 UNIT
21 RAK ARSIP 41 UNIT
22 INFOKUS 3 UNIT
23 JARINGAN INTERNET 2 JARINGAN
24 AREA TAMAN LUAR 1 AREA
27 LEMARI ARSIP 35 UNIT
41
Dari tabel II.11 dapat dilihat bahwa perbandingan antara luas
gedung dan jumlah pegawai di Dinas Kesehatan sebesar 7.111
M2 : 168., hal ini mengidikasikan bahwa setiap satu orang
pegawai memiliki ruang sebanyak 42. M2.
Kesehatan.
42
Tabel 2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Tahun 2016-2020
Kabupaten Cianjur
Indikator Target
Kinerja Indikat Target Renstra PD Tahun ke - Realisasi Capaian Tahun Ke - Rasio Capaian Pada tahun ke -
N Target Targe
Sesuai or
o NSPK t IKK
Tugas dan lainny
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Fungsi PD a
Cakupan
komplikasi
97 97 97. 105.4 103.4 102.9
1 kebidanan 100 100 92 94 95
.03 .25 78 6 6 2
yang
ditangani
Cakupan
pertolongan
persalinan
oleh tenaga
89 89 92. 111.7 105.2 102.4
2 kesehatan 100 100 80 85 90
.36 .50 23 0 9 7
yang
memiliki
kompetensi
kebidanan
Cakupan
Desa /
Kelurahan
92 92 95. 102.7 100.5 101.6
3 Universal 100 100 90 92 94
.50 .50 56 8 4 5
Child
Immunizatio
n (UCI)
Cakupan
Balita Gizi
100.0 100.0 100.0
4 Buruk 100 100 100 100 100
100 100 100 0 0 0
mendapat
perawatan
Cakupan
71 72 73. 104.4 103.5 102.1
5 penemuan 85 85 68 70 72
.02 .52 53 4 9 2
dan
43
penanganan
penderita
penyakit
TBC BTA
Cakupan
penemuan
dan
100.0 100.0 100.0
6 penanganan 100 100 100 100 100 100 100 100
0 0 0
penderita
penyakit
DBD
Cakupan
pelayanan
kesehatan
100.0 100.0 100.0
7 rujukan 100 100 100 100 100 100 100 100
0 0 0
pasien
masyarakat
miskin
Cakupan
100.0 100.0 100.0
8 kunjungan 100 100 100 100 100 100 100 100
0 0 0
bayi
Persentase
112.5 100.0 101.0
desa siaga 70 70 40 50 55 60 65 45 50 55.60 60 65 100 100
0 0 9
aktif
jumlah
kematian
97.3 100.0 54.4
bayi per 100 100 190 160 145 135 125 185 160 79 56 173 241,07 61,6
7 0 8
1000
kelahiran
Jumlah
Kematian
89.0 65.0 68.5
Ibu per 20 20 55 40 35 30 25 49 26 24 23 33 130,43 68
9 0 7
100.000
kelahiran
Persentase
Balita Gizi
Buruk 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
mendapat
perawatan
44
Indek
kepuasan
masyarakat
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
terhadap
pelayanan
kesehatan
Cakupan 750.0 666.6 118.1
94 94 2 3 22 44 67 15 20 26 45 46 102,7 68,5
Desa ODF 0 7 8
Cakupan 103.6 102.3 102.2
100 100 82 85 90 92 94 85 87 92 93 94 101,09 100
Desa UCI 6 5 2
Penemuan
Penderita 120.0 104.1 103.0
75 75 50 60 65 67 70 60 62.50 67 72 72 102.86 102,86
Baru TB BTA 0 7 8
+ berkurang
Persentase
puskesmas
yang
120.0 102.5 100.0
melaksanaka 80 80 50 60 65 70 75 60 61.50 65 72 75 102.86 100
0 0 0
n pelayanan
kesehatan
jiwa
Persentase
puskesmas 133.3 140.0 100.0
100 100 15 20 40 60 80 20 28 40 60 100 100 125
yang 3 0 0
terakreditasi
45
46
Tabel 2.2
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan tahun 2016-2020
Kabupaten Cianjur
Urusan/Bidang
Rata - rata
Urusan Target Anggaran pada Tahun ke - (Rp) Realisasi Anggaran pada Tahun Ke - (Rp) Rasio Capaian Pada tahun ke - (%)
Pertumbuhan
Pemerintahan
No
Daerah dan
Program/Kegiata Target
n 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 Anggar Realisasi
an
Urusan Wajib
1 Pelayanan Dasar
1,1 Kesehatan
Promosi
kesehatan dan
845.215
Pemberdayaan 839.302.328
.000
Masyarakat
1
Upaya Preventif
dan promotif
845.215 925.00 400.010. 925.000. 400.010.0
dalam gerakan 839.302.328 100,0 100,0
.000 0.000 000 000 00
masyarakat 0 0
Program Upaya
Kesehatan
Perorangan dan
Kesehatan 36.407. 36.231.217.90
2 Masyarakat 231.000 0
Upaya
Penurunan AKI /
550 2
AKB dan 1.328. 461. 1.328.2 548. 460.7
309.005.00 .000.00 97.357.00
Penanggulangan 285.000 105.000 21.900 978.131 56.140
0 0 0
Balita Gizi
Buruk 99,81 99,92
Peningkatan
Kesehatan 353.60 387.897. 353.600. 387.897.0 100,0 100,0
Lingkungan 0.000 000 000 00 0 0
Penyelenggaraan 14.824.
Jaminan 17.143.972 847.000
Kesehatan .000
47
masayrakat dan
jaminan
Persalinan
Penyelenggaraan
Jaminan
Kesehatan 12.362
15.680.
masayrakat dan .000.00 14.804.097.00 12.284.6 15.642.24
302.000
jaminan 0 0 00.000 3.000
Persalinan (DAK
non Fisik) 99,37 99,76
Bantuan
1.030.
Operasional 1.247.943.
627.000
Kesehatan 000
Jaminan
Kesehatan bg 69.134 11.8
12.608.96 11.387. 65.142. 11.233.0 58.977. 65.142.3
maskin yg tidak .508.34 91.376.03
6.838 523.200 385.935 96.000 529.343 70.240
termasuk PBI 3 8 100,0
BPJS 85,31 0
Peningkatan
Kesehatan
90.970
Masyarakat 96.443. 87.554. 92.154.6
.731.76
melalui Jaminan 197.759 772.038 65.945
3
Kesehatan
nasional 96,24 95,55
Peningkatan
Kesehatan
5.107
Masyarakat 4.975. 4.874. 4.805.9
.928.97
melalui Jaminan 523.028 557.824 32.469
2
Kesehatan
nasional (L) 95,43 96,59
Jaminan
Kesehatan bg
Penerima
Bantuan Iuran 835.
(PBI) Di Luar 948.800
Kuota
Jamkesmas
(Banprop 2018) 835.935.000
Jaminan
Kesehatan bg
Penerima
Bantuan Iuran 835.948.80
PBI (Silpa 2015) 0
Jaminan 7.000.
Kesehatan bagi 000.000 6.999.981.000
Keluarga Miskin
48
di kabupaten
Cianjur
Penanggulangan
Stunting (DAK 750.00 750.000. 731.122. 749.813.5
Non Fisik) 0.000 000 168 16 97,48 99,98
Dukungan
Manajemen
Bantuan
Operasional
Kesehatan dan
Jaminan
Persalinan
Dukungan
Manajemen
Bantuan
Operasional
Kesehatan dan
Jaminan
Persalinan (DAK 2.078.0 171.478. 1.697.34 171.153.0
Non Fisik) 00.000 000 5.500 00 81,68 99,81
Jaminan
Kesehatan Bagi
Penerima
Bantuan Iuran
(PBI) Propinsi
Jawa barat
(Silpa Banprop 4.087.0 4.087.00 100,0
2015) 11.700 8.000 0
Jaminan
Kesehatan Bagi
Penerima
Bantuan Iuran
(PBI) Kabupaten 10.002.
Cianjur (Banprov 456.30 10.002.4 100,0
2019) 0 47.000 0
Jaminan
Kesehatan Bagi
Penerima
Bantuan Iuran
PBI (Banprov 31.212.7 15.984.64
2020) 82.000 2.522 51,21
Pencegahan dan
Intervensi
Stunting 100.00
(Banprop 2019) 0.000 - -
Pelayanan
49
Kesehatan
Primer / batra 119.210.00
dan rujukan 0
Peningkatan
Upaya
Kesehatan 693.904.9
Masyarakat 00
Jaminan
Pelayanan
Kesehatan
masyarakat
Miskin (JPKMM
bagi keluarga
Miskin yang
tidak
mempunyai 14.959.19
kartu JPKM 3.530
Pengembangan
Upaya
Kesehatan 402.810.0
Puskesmas 00
Jaminan
Kesehatan bagi
penerima
Bantuan iuran
(PBI) Propinsi
jawa barat
(Banprop 2015 ) 863.880.0
-L 00
Penyelenggaraan
jaminan
Kesehatan
Masyarakat dan
jaminan
Persalinan di 4.310.650.
Pelayanan Dasar 000
Bantuan
31.698
Operasional 48.991.
.000.00 31.667.9 48.619.82
Kesehatan (DAK 11.243.89 431.021 1.029.887.000
0 76.000 1.800
Non Fisik) 1.250 99,91 99,24
Bantuan
Operasional
Kesehatan (Biaya
Umum DAK Non 591.783.7
Fisik) 50
Jaminan
50
Kesehatan
Nasional (Non 532.780.0
Kapitasi) 00
Peningkatan
Pelayanan 7.603.7 7.523.24 7.360.24 6.557.024
Kesehatan BLUD 65.268 5.367 8.273 .810 96,80 87,16
Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan BLUD 908.18 1.264.83 847.479. 1.169.463
(L) 1.093 6.716 127 .314 93,32 92,46
Peningkatan
Kapasitas
Pengelolaan
Pelayanan Non 1.023.218. 1.095.2 802.746.
kapitasi 284 00.000 260 73,30
Peningkatan
Kapasitas
Pengelolaan
Pelayanan Non 451.572.5
kapitasi (L) 00
Pelayanan
Penyakit Kronis 336.92 329.226. 157.744. 90.528.76
(Prolanis) 9.000 200 000 0 46,82 27,50
Pelayanan
Penyakit Kronis 39.116. 58.560.5 38.968.0 35.298.30
(Prolanis) (L) 000 00 00 0 99,62 60,28
Peningkatan
Pengelolaan
Pelayanan Non 6.393.7 7.484.56 4.545.16 4.820.739
Kapitasi 23.509 9.065 8.800 .387 71,09 64,41
Peningkatan
Pengelolaan
Pelayanan Non 3.548.6 1.028.35 3.500.13 970.313.3
Kapitasi (L) 76.019 9.724 4.486 18 98,63 94,36
Intervensi
Spesifik
pencegahan dan
Penanganan
Stunting 1.221.4 1.221.38 100,0
(DBHCHT) 16.500 1.660 0
Pembiayaan
Jaminan 2.478.5 2.562.82 2.478.48 2.562.801 100,0 100,0
Kesehatan Bagi 83.500 5.000 0.000 .738 0 0
Masyarakat
Miskin yang di
Daftarkan ke
51
Jaminan
Kesehatan
Nasional (JKN)
(DBHCHT)
Program
Pengawasan
Obat dan
makanan
Peningkatan
Pengawasan
Keamanan
pangan bahan
berbahaya dan 488.126.5
monitoring obat 00
Program
Perbaikan Gizi
Masyarakat
Penanggulangan
Kurag Energi
Protein (KEP)
NEMIA Gizi Besi
GAKi, kurang Vit
A, dan
kekurangan zat 437.120.0
mikro lainnya 00
Penanngulangan
Balita gizi buruk
dan kurang
(Banprop 2015) - 188.715.0
L 00
Program
Pengembangan
Lingkungan
sehat
Peningkatan
Keehatan
Lingkungan
Percepatan
Sanitasi 574.050.0
Pemukiman 00
studi
52
Environmental
Health Risk
Assesment
(EHRA)
Program
Pencegahan,
Pemberantasan
Penyakit serta
Kesehatan 1.606.6
3 Lingkungan 51.000 1.598.401.000
Pencegahan dan
penanggulangan
penyakit
menular /tidak
menular serta
surveiland
epidemiologi dan
peningkatan
kesehatan 1.606.6
lingkungan 51.000 1.598.401.000
Pencegahan dan
penanggulangan
penyakit
menular /tidak
menular serta
surveiland 419.895.00 1.103.3 13.483.8 1.100.50 9.558.405
epidemiologi 0 00.000 40.000 0.000 .400 99,75 70,89
Peningkatan
Kesehatan
Lingkungan /
kesehatan kerja
dan kesehatan
olahraga serta 222.240.00
promkes 0
Percepatan
Sanitasi
Pemukiman 850.092.50
EHRA 0
Pencegahan dan
Penanggulangan
COVID-19 di
Kabupaten 212.825. 176.000.0
Cianjur 000 00 82,70
53
Program
Pengadaan
Peningkatan
dan Perbaikan
Sarana dan
Prasarana
Kesehatan
Dasar dan 41.434. 34.822.007.34
4 Rujukan 591.188 9
Pembangunan
Rumah Sakit
dan perbaikan
Gedung pkm
/pustu sarana
prasarana serta
jaringannya 7.675.8 12.868.3 6.820.41 12.059.67
98.700 39.680 4.745 9.898 88,85 93,72
Pembangunan
Rumah Sakit
dan perbaikan
Gedung pkm
/pustu sarana
prasarana serta
jaringannya (L) 471.91 211.399. 471.916. 211.399.6 100,0 100,0
6.450 625 450 25 0 0
Pembangunan
dan perbaikan
Gedung pkm
/pustu sarana
prasarana serta 10.408.005 23.513. 22.005.885.80
jaringannya .000 757.800 0
Pengadaan
Sarana dan 15.259.
Prasarana 9.075.473. 11.403. 719.00 11.995.2 10.439.747.27 13.465.6 10.404.47
Kesehatan (DAK) 000 834.000 0 99.000 0 91.665 9.915 88,24 86,74
Pembangunan
Rumah Sakit 14.000.
Sindangbarang 000.00
(Banprov 2019) 0 - -
Pembangunan
Srana Prasarana
Rumah Sakit
Sindangbarang 4.000.0
(Banprop 2018) 00.000 89.449.000
Pembangunan
Sarana 69.492. 69.492.0 100,0
54
Prasarana
Rumah Sakit
Sindangbarang
(DBHCHT) (L) 000 00 0
Pembangunan
Sarana Rumah
Sakit
Sindangbarang 2.321.3
(DBH-CHT) 96.000 2.112.546.929
Pelayanan
Kesehatan
primer / Batra
dan Rujukan
serta
peningkatan
mutu fasilitas 700.00 578.850. 672.550. 515.850.0
pelayanan 0.000 000 000 00 96,08 89,12
Pembangunan
Sarana
Prasarana
Puskesmas /
Pustu serta
jaringannya 19.842. 19.842.6 100,0
(DBHCHT) (L) 650 50 0
Pembangunan
Sarana
Prasarana
Puskesmas /
Pustu serta
jaringannya (L- 180.105
DBH-CHT) .388 158.870.350
Pembangunan
dan Perbaikan
Gedung
Puskesmas /
Pustu Sarana
Prasarana serta 15.508.
Jaringannya (L) 000 15.508.000
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Sarana dan
Prasarana 602.552.00
Puskesmas (-L) 0
PengadaanPerlen
gkapan Rumah 18.481.819
Tangga Rumah
55
Sakit (Silpa
DBHProv 2016) -
(L)
ehabilitasi
Sedang/berat
Puskesmas (silpa 2.444.184.
DAK 2016) (-L) 098
Pengadaan Alat
Radiologi Berupa
Alat Rontgen
Beserta alat
Kelengkapannya
(silpa DBHCHT
2016) 9 (-L) 23.290.892
Pengadaan
Sarana dan
prasarana
Kesehatan (Silpa 204.908.51
DAK 2016) (-L) 2
Pengadaan
Kendaraan
Kesehatan 1.200.00 916.533.2
(Banprov 2020) 0.000 00 76,38
Program Obat
dan Perbekalan 9.079.8
5 Kesehatan 82.000 9.071.252.701
Pengadaan Obat
dan Perbekalan 12.804.00 10.000.000 8.426.2 1.364.0 2.198.84 8.043.331. 1.364.03 2.198.707 100,0
Kesehatan (DAK) 8.000 .000 21.000 64.000 7.000 541 8.424.539.852 1.540 .050 0 99,99
Pengadaan Obat
dan Perbekalan 5.000.0 2.021.27 4.998.93 2.020.732
Kesehatan 00.000 7.430 9.033 .960 99,89 99,97
Pengawasan
Obat , makanan
minuman dan
kosmetika serta 103.300.00 479.820 332.53 287.680. 103.300.0 325.452. 282.530.0
alat kesehatan 0 .000 5.000 000 00 473.820.000 600 00 97,87 98,21
Manajemen
Pengelolaan
Obat dan BMHP
dengan sistem
logistik (DAK 200.00 94.666.0 197.802. 94.451.00
Non Fisik) 0.000 00 560 0 98,90 99,77
Manajemen
56
Pengelolaan
Obat dan BMHP
dengan sistem 173.841
Elogistik .000 172.892.849
Pengadaan Obat
dan Perbekalan
Kesehatan (DAU)
Pengadaan Obat
dan Perbekalan
Kesehatan (Silpa 598.450.71 598.444.7
DAK -L) 6 16
Pengadaan Obat
dan Perbekalan
Kesehatan (Biaya 43.700.00
Umum DAK) 0
Pengawasan
Obat dan
Makanan (DAK 247.391. 247.391.0 100,0
Non Fisik) 000 00 0
Program
Kebijakan dan
Manajemen
Pembangunan 3.375.4
6 Kesehatan 60.000 3.374.229.393
Manajemen
Kebijakan
Kesehatan dan
sistem Informasi 163.093.00
Kesehatan (SIK) 0
Pembinaan
Pengelolaan
Keuangan dan
barang Milik 122.650.00
Negara (BMN) 0
Pengadaan
Pembinaan
Kepegawaian
Sumber daya
kesehatan serta
peningkatan
mutu pelayanan 198.650.00
kesehatan 0
Peningkatan
kualitas sumber
daya manusia 591.460
kesehatan dan .000 590.229.393
57
peningkatan
mutu pelayanan
kesehatan serta
akreditasi
puskesmas
Pembinaan
Akreditasi
puskesmas 2.517.495. 2.784.0 2.486.38 288.634.0
(DAK) 000 00.000 0.000 2.784.000.000 00 11,61
Pembinaan
Akreditasi
Labkesda (DAK 290.00 193.092.
NF) 0.000 721 66,58
Peningkatan
kualitas sumber
daya manusia 190.715. 190.674.0
kesehatan 000 00 99,98
58
2.6. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN PADA
DINAS KESEHATAN
59
3. Adanya Standar 3. Distribusi tenaga 3. Semakin 3. Kualitas
pelayanan minimal kesehatan yang belum banyaknya pelayanan Lingkungan bersih
bidang kesehatan merata kesehatan swasta dan yang masih rendah
(SPM) segmen pasar dlm
peningkatan
penyelenggaraan
kesehatan dan peran
serta masyarakat dlm
pembangunan
kesehatan
4. Adanya Standar 4. Keterampilan 4. Semakin 4. Karakteristik
operasional Prosedur tenaga kesehatan yang banyaknya UKBM penduduk yang
(SOP), Juklak dan belum memadai sebagai bentuk peran heterogen di
Juknis dan modul serta masyarakat Kabupaten Cianjur
kegiatan program
60
Adapun kondisi lingkungan internal dapat dijabarkan dalam Tabel
II.14. IFAS ( Internal Factors Analysis Summary) dibawah ini :
1. Regulasi Bidang 20 4 80 I
Kesehatan yang
masih minim
61
2. Jumlah dan Jenis 10 3 30 VI Pemerataan sarana
tenaga kesehatan kesehatan dasar dan
belum memeuhi rujukan
standar palayanan
fasilitas kesehatan
3. Distribusi tenaga 15 5 75 II
kesehatan yang
belum merata
4. Keterampilan tenaga 10 4 40 V Peningkatan system
kesehatan yang pengawasan
belum memadai
PELUANG
62
3. Semakin banyaknya 10 3 30 V Optimalisasi
pelayanan kesehatan kemudahan dalam
swasta dan segmen komunikasi
pasar dlm peningkatan
penyelenggaraan
kesehatan dan peran
serta masyarakat dlm
pembangunan
kesehatan
4. Semakin banyaknya 20 5 100 II Perkuat
UKBM sebagai bentuk Koordinasi lintas
peran serta sector
masyarakat
5. Adanya Kerjasama 15 4 60 IV Optimalkan UKBM
lIntas Batas Bidang yg sudah terbentuk
Kesehatan
6. Kemudahan dalam 10 3 30 V
komunikasi (via
internet) untuk
penanggulangan
masalah- masalah
kesehatan yg hrs
segera ditangani dan
mempermudah
koordinasi dgn linsek
7.Adanya layanan
Informasi Publik
Pemerintah Kabupaten
Cianjur
7. Adanya otonomi 100
daerah yg memberikan
kewenangan yg lbh
luas dalam
pengembangan system
pelayanan kesehatan
yg local spesifik
ANCAMAN
2. Tingkat 13 3 39 VI Peningkatan
pengetahuan dan pengetahuan dan
pendidikan pendidikan
masyarakat yang
masyarakat dengan
masih rendah
penyuluhan2
kesehatan.
3. Kualitas 13 4 52 IV Peningkatan
Lingkungan bersih Kualitas
yang masih rendah lingkungan bersih
4. Karakteristik 16 4 64 III
penduduk yang
heterogen di
Kabupaten
Cianjur
5. Luasnya Wilayah 18 4 72 II
Kabupaten Cianjur dan
Geografis yang sulit
63
6. Laju Pertumbuhan 25 4 100 I
Penduduk yang tinggi
baik alami maupun
migrasi serta tingginya
mobilitas penduduk
TOTAL 100
64
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
65
(terlambat mengambil keputusan, terlambat merujuk dan
terlambat mendapat penanganan).
66
3 .2 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH
DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH
1. Pernyataan Misi
67
Misi Pertama :
Meningkatkan Kualitas SDM yang Sehat, Cerdas, Produktif,
Bertakwa dan Berakhlak Mulia Menyambut Era Society 5.0
Misi Kedua :
Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi lokal,
mandiri dan berdaya saing tinggi sesuai dengan tuntutan era
industri 4.0
Misi Ketiga :
Melanjutkan Pembangunan Infrastruktur Untuk Mengurangi
Kesenjangan Serta Mendukung Peningkatan Dan Pemerataan
Pembangunan Bidang Pendidikan, Kesehatan Dan Ekonomi
Misi Ke Empat :
Peningkatan Pengelolaan dan Perlindungan Sumber Daya Alam
Untuk Menjamin Keseimbangan Alam Untuk Menjamin
Keseimbangan Dan Kelangsungan Lingkungan Hidup
Misi Ke Lima :
Pemantapan reformasi birokrasi dan transformasi birokrasi
pemerintahan untuk menjamin terciptanya pelayanan publik yang
semakin baik, profesional, efektif dan efisien serta adatif menuju era
governance 3.0.
68
dan fungsi Dinas Kesehatan berkontribusi langsung dalam
mendukung pencapaian misi ke 3 yaitu Melanjutkan Pembangunan
Infrastruktur Untuk Mengurangi Kesenjangan Serta Mendukung
Peningkatan Dan Pemerataan Pembangunan Bidang Pendidikan,
Kesehatan Dan Ekonomi.
69
12. Meningkatnya efektivitas pengelolaan penelitian dan
13. pengembangan kesehatan dan sistem informasi kesehatan
untuk pengambilan keputusanMeningkatnya sinergisme pusat dan
daerah
14. Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih
70
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
71
kemampuan ekonomi
masyarakat yang juga
belum terungkit karena
penyebab yang kurang
lebih sama. Adapun
salah satu root cause
dari permasalahan ini
adalah keterbatasan
kemampuan keuangan
daerah yang ditinjau
dari perbandingan PAD
atau pendapatan daerah
dengan PDRB.
Rendahnya proporsi
PAD terhadap PDRB
menjadi salah satu
pengganjal kemampuan
mewujudkan
pembangunan.
72
4. Sosialisasi informasi program dan hasil kegiatan yang belum
maksimal.
73
Tabel 3.1
Pemetaan Permasalahan Untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran
Pembangunan Daerah
74
reward bagi tenaga
kesehatan
PNS dan PTT di daerah
terpencil, perbatasan
3 Peningkatan status Sarana dan prasarana Pelaksanaan program
Puskesmas menjadi kesehatan dasar dan PONED belum berjalan
Puskesmas Obstetri rujukan yang belum efektif dipengaruhi oleh
dan Neonatal merata faktor sumber daya
Emergensi Dasar manusia
(PONED) terkendala yang masih kurang dan
oleh ketersediaan belum maksimal secara
lahan, tenaga kuantitas dan secara
kesehatan, sarana dan kualitas belum mendapat
prasarana, dan aspek- pelatihan PONED, fasilitas
aspek administratif dan sarana-prasarana
lainnya yang kurang memadai
serta proses komunikasi
antar organisasi dan
proses sosialisasi kepada
masyarakat yang masih
belum optimal. Saran
yang direkomendasikan
adalah
mengoptimalkan peran
sumber daya manusia
dengan melakukan
pelatihan secara berkala,
peningkatan fasilitas dan
sarana-prasarana agar
layak digunakan,
peningkatan proses
koordinasi dan penguatan
sistem komunikasi antar
organisasi, serta
peningkatan sosialisasi
secara optimal kepada
masyarakat agar
pendistribusian program
dapat dilakukan secara
75
merata.
B. SASARAN
1. Meningkatnya pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
2. Meningkatnya Sumber Daya Kesehatan Sesuai dengan Standar
76
77
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan Tahun 2021-2026
78
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Merujuk pada tujuan dan sasaran tersebut diatas maka
rumusan strategi pada Dinas Kesehatan adalah sebagai berikut :
a) Strategi 1.
Mengoptimalkan kewenangan untuk pengembangan pelayanan
kesehatan
b) Strategi 2.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan dengan
kompetensi yang dibutuhkan.
c) Strategi 3.
Meningkatkan dan memasyarakatkan perilaku hidup bersih dan
sehat.
d) Strategi 4.
Mengoptimalkan sarana kesehatan yang ada dan standar
operasional prosedur untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan
79
Strategi dan kebjakan tersebut dirumuskan dalam kerangka
mewujudkan pernyataan yang terkandung dalam visi dan misi Dinas
Kesehatan.
Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategis, dan Kebijakan PD Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
80
BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN
81
2. Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP
Rujukan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
3. Penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan secara
Terintegrasi
4. Penerbitan Izin Rumah Sakit Kelas C, D dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
5. Pemberian Izin Praktik Tenaga Kesehatan di Wilayah
Kabupaten/Kota
6. Perencanaan Kebutuhan dan Pendayagunaan Sumberdaya
Manusia Kesehatan untuk UKP dan UKM di Wilayah
Kabupaten/Kota
7. Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis
Sumber Daya Manusia Kesehatan Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
8. Pemberian Izin Apotek, Toko Obat, Toko Alat Kesehatan
dan Optikal, Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)
9. Pemberian Sertifikat Produksi untuk Sarana Produksi Alat
Kesehatan Kelas 1 tertentu dan Perbekalan Kesehatan
Rumah Tangga Kelas 1 Tertentu Perusahaan Rumah
Tangga
10. Penerbitan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah
Tangga dan Nomor P-IRT sebagai Izin Produksi, untuk
Produk Makanan Minuman Tertentu yang dapat
Diproduksi oleh Industri Rumah Tangga
11. Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Tempat
Pengelolaan Makanan (TPM) antara lain Jasa Boga, Rumah
Makan/Restoran dan Depot Air Minum (DAM)
12. Advokasi, Pemberdayaan, Kemitraan, Peningkatan
Peran serta Masyarakat dan Lintas Sektor Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
13. Pelaksanaan Sehat dalam rangka Promotif Preventif
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
82
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSA
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Utama Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan
sasaran RPJMD
Kondisi Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun
Kinerja Kinerja
pada awal pada akhir
No IKU periode periode
Target
Renstra Renstra
2020 2022 2023 2024 2025 2026 2026
3 Angka Kematian Bayi 170 190 180 170 160 150 150
83
Tabel 7.2
Indikator Kinerja Kunci Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan
sasaran RPJMD
Kondisi Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun
Kinerja Kinerja
pada pada
No IKK awal akhir
periode Target periode
Renstra Renstra
2020 2022 2023 2024 2025 2026 2026
Persentase ibu hamil
1 mendapatkan pelayanan 97 98 98 98 99 100 100
kesehatan ibu hamil (%)
Persentase ibu bersalin
2 mendapatkan pelayanan 90 93 95 98 99 100 100
persalinan (%)
Persentase bayi baru
lahir mendapatkan 10
3 100 100 100 100 100 100
pelayanan kesehatan bayi 0
baru lahir (%)
Cakupan pelayanan
10
4 kesehatan balita sesuai 100 100 100 100 100 100
0
standar (%)
Persentase anak usia
pendidikan dasar yang
5 mendapatkan pelayanan 32 35 38 40 43 45 45
kesehatan sesuai standar
(%)
Persentase orang usia 15-
29 tahun mendapatkan 5
6 54 57 59 61 65 65
skrining kesehatan 5
sesuai standar (%)
Persentase warga negara
usia 60 tahun ke atas
7 mendapatkan skrining 36 37,5 40 42,5 45 47,5 47,5
kesehatan sesuai standar
(%)
Persentase penderita
hipertensi yang
8 mendapatkan pelayanan 52,80 55 60 65 70 75 75
kesehatan sesuai standar
(%)
Persentase penderita DM
yang mendapatkan
9 89,80 90,50 91 92 93 94 94
pelayanan kesehatan
sesuai standar (%)
84
Persentase ODGJ berat
yang mendapatkan
10 64,80 65,5 66 67 68 70 70
pelayanan kesehatan jiwa
sesuai standar (%
Persentase orang terduga
TBC mendapatkan
11 45,04 55 60 65 70 75 75
pelayanan TBC sesuai
standar (%)
Persentase orang dengan
resiko terinfeksi HIV
12 mendapatkan pelayanan 49,60 60 65 70 75 80 80
deteksi dini HIV sesuai
standar (%)
85
BAB VIII
PENUTUP
86