Anda di halaman 1dari 50

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rencana kerja RSUD Aceh Tamiang Tahun 2022 adalah dokumen
perencanaan tahunan RSUD yang didalamnya telah mengakomodir Program
dan Kegiatan dalam dokumen Renstra Bisnis Perubahan RSUD Tahun 2017-
2022 yang mengacu pada RPJM Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017-2022.
Penyusunan Renja SKPD merupakan bagian dari tahapan dalam penyusunan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan penjabaran dari
RPJMD. penyusunan Renja SKPD ditujukan sebagai upaya mewujudkan
perencanaan pembangunan daerah yang sinergis dan terpadu antara
perencanaan masing-masing SKPD, kabupaten/kota, provinsi dan nasional.
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Aceh Tamiang adalah dokumen
perencanaan perangkat daerah untuk periode 1 (satu) tahun yang memuat
program dan kegiatan, lokasi dan kelolmpok sasaran yang disertai indikator
kinerja dan pendanaan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap perangkat
daerah yang disusun berpedoman kepada Renstra perangkat daerah dan
RKPD. Fungsi Renja RSUD Kabupaten Aceh Tamiang adalah sebagai acuan
dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi dalam membangun daerah.
Renja RSUD Kabupaten Aceh Tamiang memuat hasil evaluasi Renja tahun
lalu dan beberapa tahun sebelumnya, tujuan dan sasaran Renja, serta
memuat program dan kegiatan untuk satu tahun ke depan berpedoman pada
Rencana Strategis (Renstra).

Proses penyusunan Renja RSUD didasarkan pada identifikasi terhadap


kebutuhan prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2022, sesuai
dengantugas, fungsi dan kewenangan RSUD yang lebih kepada program upaya
kesehatan perorangan maka program dan kegiatan RSUD cenderung untuk
kebutuhan operasional, peningkatan kemampuan SDM, peningkatan
sarana/prasarana dan Pelayanan Kesehatan JKN/Jamkesda sebagaimana
telah dirumuskan dalam Renstra RSUD.

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


Dokumen Renja RSUD Aceh Tamiang tahun 2022 diharapkan dapat
sepenuhnya terakomodir dalam RKPD Aceh Tamiang tahun 2022 yang untuk
selanjutnya dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan RAPBK Aceh
Tamiang tahun 2022.

1.2 Landasan Hukum


Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan
Renja SKPD antara lain :
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem perencanaan
pembangunan nasional;
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian
urusan pemerintah antara pemerintah, pemerintah daerah provinsi dan
pemerintah daerah kabupaten/kota;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan
keuangan Negara/daerah;
6. Peraturan pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata cara
penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan daerah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang
perubahan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
pengelolaan keuangan daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun
2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah.
9. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 14 Tahun 2013 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Aceh Tamiang;

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


10. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 15 Tahun 2013 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Aceh Tamiang
Tahun 2005-2025;
11. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Aceh
Tamiang;
12. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun
2017-2022;
13. Peraturan Bupati Aceh Tamiang Nomor 77 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja RSUD
Kabupaten Aceh Tamiang;
14. Peraturan Bupati Aceh Tamiang Nomor 62 Tahun 2018 tentang Rencana
Strategis Bisnis Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang
Tahun 2017-2022.

1.3 Maksud dan Tujuan


Penyusunan rencana kerja satuan kerja perangkat daerah (Renja SKPD)
Tahun 2022 dimaksudkan untuk menjamin keselarasan dan konsistensi
antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi
dalam jangka waktu satu tahunan.
Tujuan disusunnya Rancangan awal Renja SKPD RSUD Aceh Tamiang
Tahun 2022 adalah :
1. sebagai penjabaran tahunan dari Renstra Perubahan SKPK
2. salah satu dasar dalam penyusunan RKPD Kabupaten Aceh Tamiang
Tahun 2022.
3. Menjadi pedoman dalam penyusunan APBD tahun anggaran 2022 sebagai
upaya pemenuhan kebutuhan operasional, peningkatan kemampuan SDM
dan peningkatan sarana/prasarana RSUD.
4. Sinergisitas perencanaan pembangunan daerah khususnya sektor
pelayanan kesehatan rujukan.

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


1.4 Sistimatika Penulisan
Renja SKPD RSUD Aceh Tamiang tahun 2022 disusun dengan
sistimatika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja SKPK, proses
penysusunan, keterkaitan antara renja SKPD dengan dokumen
RKPD, Renstra SKPD dengan renja kementerian/lembaga dan
RPJMD, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.
1.2 Landasan Hukum
memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah,
peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur
tentang SOTK, kewenangan SKPD, sertapedoman yang dijadikan
acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD.
1.3 Maksud dan Tujuan
Memuat Penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan
Renja SKPD.
1.4Sistimatika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan renja SKPD, serta
susunan garis besar isi dokumen

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU


2.1Evaluasi pelaksanaan renja SKPD tahun lalu dan capaian renstra
SKPD
Bab ini memuat kajian terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja
SKPD tahun lalu dan perkiraan capaian tahun berjalan, selanjutnya
dikaitkan dengan pencapaian target renstra
SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan
Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya.
Pokok-pokok materi yang disajikan dalam sub bab ini antara lain :
1. Realisasi program kegiatan yang tidak memenuhi target
hasil/keluaran yang direncanakan.

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


2. Realisasi program kegiatan yang telah memenuhi target
hasil/keluaran yang direncanakan.
3. Realisasi program kegiatan yang melebihi target hasil/keluaran
yang direncanakan.
4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau
melebihi target kinerja program/kegiatan;
5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra
SKPD;
6. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu
diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD


Berisi kajian terhadap capaian kinerja pelayanan RSUD berdasarkan
indicator kinerja yang sudah ditentukan , maupun terhadap IKK sesuai
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 dan Permenkes
nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit.
sub bab ini disajikan tabel analisis pencapaian kinerja pelayanan RSUD
(analisis kinerja pelayanan RSUD).

2.3 Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD


Sub bab ini berisikan uraian mengenai :
1. Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan RSUD dan hal kritis yang
terkait dengan pelayanan RSUD;
2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam
menyelenggrakan tugas dan fungsi RSUD;
3. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah
terhadap capaian program nasional/internasional seperti SPM
dan MDGs;
4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan RSUD;
5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang
strategis untuk ditindak lanjuti dalam perumusan program dan
kegiatan prioritas tahun yang direncanakan.

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


2.4Review terhadap rancangan awal RKPD
Sub bab ini berisikan uraian mengenai :
1. Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara
rancangan awal RKPD dengan analisis kebutuhan;
2. Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan;
3. Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan
catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal
RKPD.

2.5 Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat.


Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan
yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok
masyarakat terkait langsung dengan pelayanan dari RSUD maupun
yang tidak langsung
deskripsi sub bab ini antara lain :
1. Penjelasan tentang proses bagaimana usulan program/kegiatan
usulan pemangku kepentingan tersebut diperoleh;
2. Penjelasan kesesuaian usulan tersebut dikaitkan dengan isu-isu
penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi RSUD.

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN


3.1Telaahan terhadap kebijakan nasional
Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana dimaksud
yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas
pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan
fungsi RSUD.
3.2Tujuan dan sasaran renja SKPD
Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu
penting penyelenggaraan tugas dan fungsi RSUD yang dikaitkan
dengan sasaran target kinerja renstra RSUD.

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


3.3Program dan kegiatan
Berisikan penjelasan mengenai :
1. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap
rumusan program dan kegiatan;
2. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan
kegiatan, meliputi :
a. Jumlah program dan jumlah kegiatan
b. Sifat penyebaran lokasi program dan kegiatan
c. Total kebutuhan dana/pagu indikatif yang dirinci menurut
sumber pendanaanya.
3. Penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai
dengan rancangan awal RKPD.
4. Tabel rencana program dan kegiatan RSUD

BAB IV PENUTUP
Pada Bab ini berisikan uraian berupa :
1. Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka
pelaksanaanya maupun kekurangan anggaran.
2. Kaidah-kaidah pelaksanaan
3. Rencana tindak lanjut

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


BAB II
HASIL EVALUASI RENJA RSUD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi pelaksanaan Renja RSUD Tahun lalu dan capaian RSUD
RSUD Aceh Tamiang pada tahun 2020 melaksanakan tujuan dan
sasaran strategis yaitu :

Tujuan :
Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan
Kesehatan Rujukan

No  Sasaran Strategis Program


1. Peningkatan Kualitas 1. Penunjang Urusan
Pelayanan Kesehatan Rujukan Pemerintah Daerah
Kabupaten Kota

2. Pemenuhan Upaya Kesehatan


Perorangan dan Upaya
Kesehatan Masyarakat

3. Pengadaan, peningkatan
sarana dan prasarana Rumah
Sakit.

4. Pemeliharaan Sarana dana


prasarana rumah sakit.

5. Peningkatan Mutu Pelayanan


Kesehatan BLUD.

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


Untuk tahun 2020, sasaran, program kerja dan kegiatan/aktivitas yang
ditetapkan adalah sebagai berikut :

Sasaran :    

  Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Rujukan


NO Program Kerja   Kegiatan/ Aktivitas
1. Pelayanan Administrasi a. Penyediaan Jasa Komunikasi,
Perkantoran Sumber Daya Air dan Listrik

b. Penyediaan makanan dan


minuman.

c. Penyediaan barang dan jasa


operasional kantor.

d. Penyediaan Jasa pendukung Tata


usaha kantor.

e. Akreditasi Rumah Sakit

f. Pendidikan dan Pelatihan Formal

2. Peningkatan kapasitas a. Rehabilitasi Bangunan Rumah


sumber daya aparatur. Sakit

3. Pengadaan, peningkatan a. Pengadaan alat dan perlengkapan


sarana dan prasarana kesehatan
Rumah Sakit
b. Pengadaan Perlengkapan Rumah
Tangga RS

c. Pembangunan Gedung RSUD.

4. Pemeliharaan Sarana dan a. Pemeliharaan rutin/berkala alat-


Prasarana Rumah Sakit. alat kesehatan rumah sakit.

b. Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor

5. Peningkatan Mutu a. pendukung pelayanan BLUD.


Pelayanan Kesehatan
BLUD.

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


2.1.1. Realisasi program kegiatan yang tidak memenuhi target
hasil/keluaran yang direncanakan.
Untuk tahun 2020 , beberapa kegiatan tidak mencapai target kinerja
yang ditetapkan adalah sbb :

No Program Kegiatan Target Capaian


1. Pelayanan Penyediaan 66 Orang 65 Orang
Administrasi Jasa
Perkantoran pendukung
Tata usaha
kantor

2. Pengadaan, Pengadaan 588 579


peningkatan sarana
alat dan Unit/Set Unit/Set
dan prasarana
Rumah Sakit perlengkapa
n kesehatan

Peningkatan Mutu
3. Pendukung 105.782 Kunj 68.2328 Kunj
Pelayanan
pelayanan
Kesehatan BLUD.
BLUD

10

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


2.1.2. Realisasi program kegiatan yang telah memenuhi target
hasil/keluaran yang direncanakan.
Untuk tahun 2020 ,beberapa kegiatan telah mencapai target kinerja
yang ditetapkan dan telah coba diukur adalah sbb :
No Program Kegiatan Target Capaian
1. Pelayanan Penyediaan Jasa 12 Bulan 12 Bulan
Administrasi Komunikasi,
Perkantoran Sumber Daya Air
dan Listrik

Penyediaan 363 Org 363 Org


makanan dan
minuman.

Penyediaan 12 Bulan 12 Bulan


barang dan jasa
operasional
kantor.

Akreditasi Rumah 100% 100%


Sakit

2. Peningkatan 1. Pelaksanaan 2 Orang 2 Orang


kapasitas sumber Pendidikan dan
daya aparatur. Pelatihan
Formal

3. Pengadaan, 1. Pengadaan alat 3 Jenis 3 Jenis


peningkatan dan
sarana dan perlengkapan
prasarana Rumah Rumah Tangga
Sakit RS

2. Pembangunan 1 Ruang 1 Ruang


Gedung RSUD.

3. Rehabilitasi 12 Bulan 12 Bulan


Bangunan
Rumah Sakit

4. 1. Pemeliharaan 12 Bulan 12 Bulan


Pemeliharaan rutin/berkala
Sarana dan alat-alat
Prasarana Rumah kesehatan

11

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


Sakit. rumah sakit.
2. Pemeliharaan 12 Bulan 12 Bulan
rutin/berkala
Rumah Sakit

2.1.3. Realisasi program kegiatan yang melebihi target hasil/keluaran


yang direncanakan.

No Program Kegiatan Target Capaian


Nihil

2.1.4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau


melebihi target kinerja program/kegiatan;
No Kegiatan Target Capaian Penyebab
1. Penyediaan Jasa 66 Orang 65 Orang Terdapat 1 orang
pendukung Tata yang
usaha kantor mengundurkan
diri sebagai PDPK

Pengadaan alat dan 588 579 Ketidak mampuan


perlengkapan Unit/Set Unit/Set distributor untuk
kesehatan mengadakan alat
kesehatan
sehubungan
dengan
banyaknya
permintaan Alkes
terkait Covid19
Pendukung 105.782 68.2328
pelayanan BLUD Kunj Kunj Kurangnya
kunjungan di
RSUD Aceh
Tamiang akibat

12

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


terdampak
Pandemi covid-19
2.1.5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra
SKPD.
Secara umum impilkasi yang ditimbulkan terhadap capaian program
adalah terpenuhinya tingkat manfaat pelayanan kesehatan khususnya
untuk pelayanan umum kesehatan rujukan dan fasilitas Jaminan
Kesehatan Nasional.

2.1.6. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu


diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut.
Dengan ada beberapa kegiatan yang tidak memenuhi target, maka
kebijakan secara umum adalah meningkatkan kinerja pada tahun-
tahun mendatang.

Berikut adalah tabel evaluasi pelaksanaan Renja RSUD dan Pencapaian


Renstra RSUD sd Tahun 2022:

13

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


Tabel 1
REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH DAN PERKIRAAN PENCAPAIAN
RENSTRA PERANGKAT DAERAH s.d Tahun 2020

Perkiraan Realisasi capaian


Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan Target
Target Kinerja Realisasi Target target renstra SKPD sd Tahun
tahun lalu (2020) Program dan
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Capaian Kinerja Kinerja hasil program berjalan
KODE Kegiatan
Daerah dan Program/Kegiatan Kegiatan(output) Renstra Tahun dan keluaran kegiatan Tingkat (renja SKPD Realisasi Tingkat
2022 sd tahun 2019 Target Realisasi realisasi tahun 2020) Capaian 2020 capaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8=7/6 9 10=5+7+9 11=10/4
1 Urusan Wajib                  
1.02 Bidang Urusan Kesehatan                  
1.02.02 RSUD Aceh Tamiang                  

Program: Pelayanan Administrasi Tersedianya barang dan jasa


1.02.02.01                
Perkantoran operasional kantor

1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber


1.02.02.01.02 Pelunasan tagihan listrik, air dan telpon 60 Bulan 20 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 32 Bulan 53%
daya air dan listrik

2. Penyediaan Bahan Bacaan dan Tersedia bahan bacaan dan peraturan 1.764 1.178 1.764 1.178
1.02.02.01.15 8.316 eksemplar 1.296 eksemplar 67% 14%
peraturan perundang-undangan perundang-undangan eksemplar eksemplar eksemplar eksemplar

1.02.02.01.17 3. Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman 370 Org 355 Org 361 Org 356 Org 99% 363 Org 363 Org 98%

4. Rapat-rapat koordinasi dan konsultansi Jumlah rapat-rapat koordinasi dan


1.02.02.01.18 126 kali 3 kali 31 kali - - 29 Kali - 23%
ke luar daerah konsultasi ke luar daerah
5. Penyediaan barang dan jasa Tersedianya barang dan jasa
1.02.02.01.19 60 Bulan 12 Bulan 8 Bulan 8 Bulan 100% 12 Bulan 20 Bulan 33%
operasional kantor operasional kantor

6. Penyediaan jasa pendukung tata


1.02.02.01.21 Tenaga PDPK 65 Org 61 Org 63 Org 63 Org 100% 66 Org 66 Org 102%
usaha kantor

1.02.02.01.22 7.Akreditasi RSUD RSUD terakreditasi 100%  - - - 0% 100% 100%  

Peningkatan Kapasitas Sumber Persentase Aparatur memiliki


1.02.02.05                
Daya Aparatur sertifikat keahlian

Jumlah Aparatur yang mengikuti


1.02.02.05.01 1. Pendidikan dan Pelatihan Formal 114 Org 18 Org 15 orang 15 orang 100% 10 orang 25 orang 22%
Diklat/Bimtek

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


- Perolehan Nilai laporan Kinerja
               
Peningkatan pengembangan sistem Perangkat Daerah
1.02.02.06
pelaporan capaian kinerja keuangan - Perolehan Opini terhadap
               
Laporan Keuangan RSUD
Penyusunan Laporan Capaian
Laporan Kinerja Instansi
1.02.02.06.01 Kinerja dan Ikhtisar realisasi kinerja 1 dokumen 1 dokumen - 1 dokumen 100% 1 dokumen 1 dokumen 100%
Pemerintah
SKPD
Penyusunan Pelaporan Keuangan Laporan Keuangan yang
1.02.02.06.04 1 dokumen 1 dokumen - 1 dokumen 100% 1 dokumen 1 dokumen 100%
Akhir Tahun disampaikan tepat waktu
Peningkatan pengadaan,
Peningkatan Jenis Fasilitas
1.02.02.26 peningkatan sarana dan prasarana                
Pelayanan
rumah sakit
1. Pengadaan alat dan Perlengkapan
1.02.02.26.18 Jumlah alat kesehatan rumah sakit 730 Unit/Set 129 Unit/Set 69 unit/set 69 unit/set 100% 472 unit/set 541 unit/set 74%
kesehatan rumah sakit
2. Pengadaan perlengkapan rumah Perlengkapan rumah tangga rumah
1.02.02.26.22 9 Jenis 9 Jenis - - 0% - - 0%
tangga rumah sakit sakit
3. Pembangunan Gedung Rumah 11
1.02.02.26.27 Jumlah Gedung/Ruangan   1 Ruang 1 Ruang 100% 1 Ruang 1 Ruang 9%
Sakit Gedung/Ruangan

1.02.02.26.31 4. Penyusunan DED Jumlah DED 1 Dokumen   1 Dokumen 1 Dokumen 100% - -  

Pemeliharaan sarana dan prasarana Terpeliharanya Sarana dan


1.02.02.27                
rumah sakit Prasarana Rumah Sakit

1. Pemeliharaan rutin/berkala alat- Terpeliharanya alat-alat kesehatan


1.02.02.27.01 60 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 24 Bulan 40%
alat kesehatan rumah sakit rumah sakit
2. Pemeliharaan rutin/berkala
1.02.02.27.17 Terpeliharanya gedung rumah sakit 60 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 24 Bulan 40%
gedung kantor

Peningkatan Mutu Pelayanan Pelayanan Terhadap Kunjungan


1.02.02.36                
Kesehatan BLUD Pasien

1. Fasilitasi Pelayanan dan 97.685 75.858 101.782 101.782


  Terlayaninya seluruh pasien 121.974 Kunjungan 89.463 Kunjungan 78% 83%
Pendukung Pelayanan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Tingkatan pencapaian kinerja diperoleh dari perbandingan antara
realisasi kinerja dengan target kinerja beberapa indikator yang
mencerminkan pencapaian sasaran Perangkat Daerah. Pencapaian
sasaran RSUD Kabupaten Aceh Tamiang diukur dari rata-rata pencapaian
indikator kinerja Sasaran Strategis RSUD Kabupaten Aceh Tamiang yang
telah tertuang pada Perjanjian Kinerja RSUD Kabupaten Aceh Tamiang.
Keberhasilan sasaran tersebut dicapai melalui program dan kegiatan yang
telah dilaksanakan oleh RSUD Kabupaten Aceh Tamiang yang didukung
oleh pengalokasian anggaran baik yang bersumber dari APBK maupun
sumber lainnya. Pengukuran capaian kinerja tersebut ditujukan sebagai
bahan untuk menentukan langkah-langkah atau penyusunan kebijakan
yang akan ditempuh ke depannya. Adapun tolok ukur yang ditetapkan
untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran tersebut dilakukan
dengan melihat capaian beberapa indikator sasaran yang ditargetkan yaitu
(1) Nilai Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) Pelayanan Kesehatan Rujukan,
(2) Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin.
Adapun pengukuran kinerja RSUD Kabupaten Aceh Tamiang Tahun
2020, adalah sebagai berikut:

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


Pengukuran Kinerja Pelayanan Berdasarkan SPM RSUD
Kabupaten Aceh Tamiang

SPM/
Realisasi
N Standar IK Target Renstra Perangkat Daerah Proyeksi Catatan
Indikator Capaian
o Nasiona K Analisis
l 2017 2018 2019 2020 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

A. Pelayanan IGD
1. Kemampuan menangani 100% 80% 85 % 90 % 90 % 100% 90 %
life saving anak dan
dewasa
2. Jam buka pelayanan 24 Jam 24 Jam 24 Jam 24 Jam 24 Jam 24 Jam 24 Jam
gawat darurat
3. Pemberi pelayanan 100 % 60 % 70 % 80 % 90 % 95,5% 90 %
kegawatdaruratan yang
bersertifikat
ATLS/BTLS/ACLS/PPG
D
4. Ketersediaan tim 1 Tim - 1 Tim 1 Tim 1 Tim 1 Tim 1 Tim
penanggulangan
bencana
5. Waktu tanggap ≤5 5 Menit 5 5 Menit 5 Menit ≤5 5
Pelayanan Dokter di Menit Menit Menit Menit
Gawat Darurat
6. Kepuasan Pelanggan ≥70% 70% 75 % 80 % 82 % 80,9% 82 %
pada Gawat Darurat
7. Kematian Pasien ≤ 24 ≤2 ‰ 3‰ 2.5 ‰ 2‰ 2‰ 0,03 ‰ 2‰

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


jam di Gawat Darurat
8. Tidak adanya keharusan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
untuk membayar uang
muka

B. Rawat Jalan
1. Dokter Pemberi Min4bes 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
pelayanan di poliklinik ar
spesialis
2. Ketersediaan pelayanan Tersedia 16 Jenis 16 Jenis 16 Jenis 16 Jenis 18 Jenis 16 Jenis
rawat jalan
3. Buka pelayanan sesuai 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
ketentuan
4. Waktu tunggu di Rawat ≤60 60 60 60 60 ≤60 60 Menit
Jalan Menit Menit Menit Menit Menit Menit 95 %
5. Kepuasan Pelanggan ≥90 % 94 % 95 % 95 % 95 % 82 % 85 %
pada rawat jalan
6. Penegakan Diagnosis TB ≥60 % 80 % 85 % 85 % 85 % 80 % 90 %
melalui pemeriksaan
mikroskopis TB
7. Kegiatan Pencatatan dan ≥60 % 80 % 85 % 85% 90 % 100 % 100 %
pelaporan Tuberculosis
(TB) di Rumah Sakit

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
8. Buka Pelayanan HD - 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Sesuai Ketentuan (senin-
sabtu:08.00 sd 20.00)
9. Pemberi pelayanan yang - 73% 75.60% 80% 80% 80% 80%
bersertifikat pendidikan
dan pelatihan HD
10. Ketersediaan fasilitas - 50% 100% 100% 100% 100% 100%
dan peralatan HD

C. Rawat Inap
1. Ketersediaan pelayanan Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
di rawat inap
(dr.Spesialis, perawat
min.DIII)
2. Visite dokter ahli 100 % 75 % 80 % 85 % 95 % 75 % 95 %
dilakukan pada jam
08.00 – 14.00 WIB
3. Kejadian infeksi pasca ≤1.5 % 1.5 % 1.5 % 1.5 % 1.5 % 0% 1.5 %
operasi
4. Angka kejadian infeksi ≤1.5 % 1.8 % 1.7 % 1.6 % 1.5 % 0% 1.5 %
nosokomial
5. Tidak adanya kejadian 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 0% 100 %
pasien jatuh yang
berakibat
kecacatan/kematian
6. Kematian pasien > 48 ≤0.24 % 1.30 % 1.5 % 1% 0.5 % 0.015 % 0.5 %
4

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


jam
7. Kejadian pulang paksa ≤5 % 5% 5% 5% 5% 0,17% 5%
8. Kepuasan pelanggan ≥90 % 85 % 85 % 87 % 88 % 80,52 % 88 %
rawat inap
9. Penegakan Diagnosis TB ≥60 % 60 % 60 % 60 % 60 % 100% 60 %
melalui pemeriksaan
mikroskopis TB
10. Kegiatan Pencatatan ≥60 % 60 % 60 % 60 % 60 % 100% 60 %
dan pelaporan
Tuberculosis (TB) di
Rumah Sakit
11. Ketersediaan 100 % 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Pelayanan Rawat Inap di
rumah sakit yang
memberi pelayanan jiwa

D. Bedah Sentral
1. Waktu tunggu operasi ≤2 hari 2 hari 2 hari 2 hari 2 hari 2 hari 2 hari
elektif
2. Kejadian kematian di ≤1 % 1% 1% 1% 1% 0% 1%
meja operasi
3. Tidak adanya kejadian 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
operasi salah sisi
4. Tidak adanya kejadian 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
operasi salah orang
5. Tidak adanya kejadian 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
salah tindakan pada
operasi
6. Tidak adanya kejadian 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
tertinggalnya benda
5

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


asing pada tubuh pasien
setelah operasi
7. Komplikasi anestesi ≤6 % 6 % 6 % 6 % 6 % 0% 6 %
karena overdosis, reaksi
anestesi dan salah
penempatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
E. Persalinan dan
Perinatologi
1. Kejadian kematian ibu
karena persalinan
- Pendarahan ≤1% 1% 1% 1% 1% 0,375% 1%
- Pre-eklampsia ≤30% 30 % 30% 30% 30% 0,125 % 30%
- Sepsis ≤0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0% 0.2
2. Pemberi pelayanan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
persalinan normal
3. Pemberi pelayanan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
persalinan dengan
penyulit
4. Pemberi pelayanan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
persalinan dengan
tindakan operasi
5. Kemampuan menangani 100 % 60 % 70 % 75 % 80 % 72,4 % 80 %
BBLR 1500 -2500 gr
6.Pertolongan persalinan ≤20 % 36 % 30 % 25 % 20 % 54,12 % 20 %
melalui seksio cesaria
7. Keluarga Berencana 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 81,5 % 100 %
8. Konseling KB Mantap 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
9. Kepuasan pelanggan ≥80% 80% 80% 80% 80% 81,03% 80%

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


F. Pelayanan Intensif
1. Rata-rata pasien yang ˂3% 3% 3% 3% 3% 0,6% 3%
kembali ke perawatan
intensif dengan kasus
yang sama < 72 jam
2. Pemberi pelayanan unit 100% 30% 50% 70% 80% 100% 80%
intensif 0%

G. Radiologi
1. Waktu tunggu hasil ≤3 jam 1 jam 1 jam 1 jam 1 jam 10 Menit 1 jam
pelayanan thorax foto
2. Pelaksana ekspertisi 100 % 98 % 98 % 98 % 98 % 37,5 98 %
3. Kejadian kegagalan ≤0.2 % 0.2 % 0.2 % 0.2 % 0.2 % 0% 0.2 %
pelayanan rontgen
4. Kepuasan pelanggan ≥80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 83,8 % 80 %

H.Laboratorium Klinik
1. Waktu tunggu hasil ˂140 60 60Menit 60Menit 60Menit ˂120 60Menit
pelayanan laboratorium Mnt Menit Menit
2. Pelaksana ekspertisi 100 % 50 % 50% 80 % 80 % 75,88 % 80 %
3. Tidak adanya kesalahan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
pemberian hasil
pemeriksaan
laboratorium
4. Kepuasan pelanggan ≥80 % 70 % 80 % 80 % 90 % 76 % 90 %

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

I. Rehabilitasi Medik
1. Kejadian drop out pasien ≤50 % 45 % 50 % 50 % 50 % 44,35 % 50 %
terhadap pelayanan
rehabilitasi yang
direncanakan
2. Tidak adanya kejadian 100 % 98 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
kesalahan tindakan
rehabilitasi medik
3. Kepuasan pelanggan ≥80 % 70 % 73 % 75 % 80 % 80,66 % 80 %

J. Farmasi
1. Waktu tunggu pelayanan ≤30 30 30 30 30 30 Menit 30 Menit
obat jadi Menit Menit Menit Menit Menit 60 Menit 60 Menit
2. Waktu tunggu pelayanan ≤60 60 60 60 60 97,77 % 100 %
obat racikan Menit Menit Menit Menit Menit
3. Tidak adanya kejadian 100 % 95 % 97 % 99 % 100 % 99,87% 100%
kesalahan pemberian
obat
4. Penulisan resep sesuai 100% 70% 80% 90 % 100% 78,44 % 80 %
formularium
5. Kepuasan pelanggan ≥80 % 65 % 70 % 75 % 80 % 95,16 % 90 %

K.Gizi
1. Ketepatan waktu ≥90 % 90 % 90 % 90 % 90 % 12,33 % 20 %
8

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


pemberian makanan
kepada pasien
2. Sisa makanan yang tidak ≤20 % 20 % 20 % 20 % 20 % 100 % 100 %
termakan oleh pasien
3. Tidak adanya kesalahan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 90 %
dalam pemberian diet

L. Transfusi Darah
1. Pemenuhan kebutuhan 100 % 80 % 80 % 80 % 90 % 0,00019 0,01 %
darah bagi setiap %
pelayanan transfusi ≤0,01 % 0,02 % 0,01 % 0,01 % 0,01 % 100 % 100 %
2. Kejadian reaksi transfusi

M. Pelayanan Pasien 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100%


Gakin
1.Pelayanan terhadap
pasien GAKIN yang
datang ke RS pada
setiap unit pelayanan

N. Rekam Medik
1. Kelengkapan pengisian 100 % 95 % 100 % 100 % 100 % 90 % 100 %
rekam medik 24 jam
setelah selesai pelayanan
2. Kelengkapan Informed 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 80 % 100 %
Consent setelah
mendapatkan informasi
9

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


yang jelas
3. Waktu penyediaan ≤10 10 10 10 10 10 Menit 10 Menit
dokumen rekam medik Menit Menit Menit Menit Menit
pelayanan rawat jalan
4. Waktu penyediaan ≤15 15 15 15 15 15 Menit 15 Menit
dokumen rekam medik Menit Menit Menit Menit Menit
pelayanan rawat inap

O.Pengelolaan Limbah
1. Baku mutu limbah cair 100 % 95% 97 % 99 % 100 % 99% 100 %
2. Pengolahan limbah 100 % 100% 100 % 100 % 100 % 100% 100 %
padat berbahaya sesuai
dengan aturan

P. Administrasi Manajemen
1. Tindak lanjut 100 % 80 % 80 % 85 % 85 % 85 % 85 %
penyelesaian hasil
pertemuan tingkat
direksi
2. Kelengkapan laporan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
akuntabilitas kinerja 100 % 90 % 90 % 95 % 95 % 95 % 95 %
3. Ketepatan waktu 90 % 90 % 90 % 90 % 90 % 90 % 90 %
pengusulan kenaikan
pangkat
4. Ketepatan waktu ≥60 % 30 % 30 % 40 % 40 % 40 % 40 %
pengurusan kenaikan
gaji berkala
5. Karyawan yang ≥40 % 25 % 30 % 35 % 38 % 100 % 100%
mendapat pelatihan
10

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


minimal 20 jam per
tahun
6. Cost recovery 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
7. Ketepatan waktu ≤2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam
penyusunan laporan
keuangan
8. Kecepatan waktu
pemberian informasi
tentang tagihan pasien
rawat inap
9. Ketepatan waktu 100 % 80 % 90 % 100 % 100 % 100 % 100 %
pemberian imbalan
(insentif) sesuai
kesepakatan waktu

Q.Ambulan/Mobil Jenazah
1. Waktu pelayanan 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam
ambulance/kereta
jenazah
2. Kecepatan memberikan ≤30 30 30 30 30 30 Menit 30 Menit
pelayanan Menit Menit Menit Menit Menit
ambulance/kereta
jenazah di Rumah Sakit

R. Pemulasaran Jenazah
1. Waktu tanggap ≤2 jam 2 jam 1.5 jam 1.5 jam 1.5 jam 1,5 Jam 1.5 jam
pelayanan pemulasaraan
jenazah
11

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


S. Pelayanan Pemeliharaan
Sarana
1. Kecepatan waktu ≥80 % 70 % 80 % 80 % 80 % 80,40 % 80 %
menanggapi kerusakan
alat
2. Ketepatan waktu 100 % 80 % 80 % 90 % 100 % 90 % 100 %
pemeliharaan alat
3. Peralatan Laboratorium 100 % 90 % 95 % 99 % 100 % 99 % 100 %
(dan Alat ukur yang lain)
yang terkalibrasi tepat
waktu

T. Pelayanan Loundry
1. Tidak adanya kejadian 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
linen yang hilang
2. Ketepatan waktu 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
penyediaan linen untuk
ruang rawat inap

U. Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
1. Tim PPI yang terlatih 75 % 40 % 60 % 80 % 100 % 75 % 100 %
2. Ketersediaan Alat 60 % 62.5 % 70 % 80 % 80 % 54,6 % 80 %
Pelindung Diri (APD)
3. Kegiatan pencatatan dan 75 % 75 % 80 % 85 % 90 % 80 % 90 %
pelaporan Infeksi
Nosokomial/HAI di
Rumah Sakit

12

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


13

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


Tabel 2
Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2020
RSUD Kabupaten Aceh Tamiang

N Tahun 2020 Tahun 2019


Sasaran
Indikator Kinerja
o Strategis Target Realiasasi % Target Realiasasi %
1 Peningkatan Nilai Indek Kepuasan Baik Sangat Baik 103% Baik Baik 100%
Kualitas Masyrakat (IKM) (81) (83,43) (76) (81,13)
Pelayanan Pelayanan Kesehatan
Kesehatan rujukan (*
Rujukan
Cakupan Pelayanan 70% 43,7% 62,4% 60% 57,3% 95,5
Kesehatan Rujukan %
Pasien Masyarakat
Miskin (*

Rata-rata capaian kinerja


82,7%
tahun 2020

2.3 Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD

2.3.1. Tingkat kinerja pelayanan RSUD dan hal kritis yang terkait dengan
pelayanan RSUD.
Indikator efisiensi kinerja pelayanan rawatan pada Rumah Sakit, yaitu:
 Bed occupancy rate.
 Length of stay.
 Bed turn over.
 Turn over interval.
 Penurunan NDR
 Penurunan GDR
Bed occupancy rate (BOR) atau Pemakaian Tempat Tidur
dipergunakan untuk melihat berapa banyak tempat tidur di rumah sakit yang
digunakan pasien dalam suatu masa. Persentase ini menunjukkan sampai
berapa jauh pemakaian tempat tidur yang tersedia di rumah sakit dalam
jangka waktu tertentu. Bila nilai ini mendekati 100 berarti maksimal tetapi
bila BOR Rumah Sakit 60-85% sudah biasa dikatakan ideal.

BOR antara rumah sakit yang berbeda tidak bisa dibandingkan oleh
karena adanya perbedaan fasilitas rumah sakit, tindakan medik, perbedaan
teknologi intervensi. Semua per bedaan tadi disebut sebagai “case mix”.

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


Length of stay, yaitu lamanya hari rawatan yang baik 6-9 hari atau
maksimum 12 hari.

Bed turn over (BTO), berapa kali satu tempat tidur ditempati pasien dalam
satu tahun. yang ideal BTO lebih besar dari 40.

Turn over interval (TOI), waktu rata-rata suatu tempat tidur kosong atau
waktu antara satu tempat tidur ditinggalkan oleh pasien sampai ditempati lagi
oleh pasien lain.TOI ideal adalah 1-3 hari.

Penurunan Net Death Rate (NDR), Angka kematian ≥ 48 Jam setelah dirawat
untuk 1000 penderita keluar

Penurunan Gross Death Rate (GDR), Angka kematian umum untuk 1000
penderita keluar

Untuk tahun 2020 Indikator efisiensi kinerja umum RSUD Aceh Tamiang
sebagai berikut :
No  Indikator Kinerja Ideal Realisasi
1 Bed Occupancy Rate (BOR) 60-85 % 50,1%
2 Average Length of Stay (Av.LOS) 6-9 hari 3 Hari
3 Bed Turn Over (BTO) 40-50 kali 58 Kali
4 Turn Over Interval (TOI) 1-3 hari 5 Hari
5 Net Death Rate (NDR) 25/1000 11/1000
6 Gross Death Rate (GDR) 45/1000 28/1000

2.3.2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggrakan


tugas dan fungsi RSUD.
Sumber penerimaan daerah dalam komponen Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah adalah Penerimaan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan,
Pinjaman Daerah, dan Lain-lain Penerimaan yang sah. Pendapatan Asli
Daerah (PAD) merupakan sumber pembiayaan pembangunan yang digali dari
potensi yang dimiliki oleh daerah yang terdiri dari hasil pajak daerah, hasil
restribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan
lain-lain pendapatan asli daerah. aturan ini juga mengikat rumah sakit untuk

15

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


menghasilkan PAD yang secara praktisnya cukup sulit karena di satu sisi
sebagai Financial Oriented dan di sisi lain sebagai Social Oriented

Dalam pembiayaan operasional rumah sakit, dua tahun terakhir ini


selain dari anggaran pemerintah daerah(APBK), APBN dan APBA, juga
langsung diperoleh melalui jasa layanan RSUD kepada pasien baik itu pasien
yang bayar langsung maupun atas jaminan asuransi pemerintah dan
swasta.Di lain pihak dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah
daerah, diharapkan RSUD mampu membiayai seluruh operasional yang
dibutuhkan.

Rumah sakit merupakan suatu institusi yang komplek, dinamis,


kompetitif, padat modal dan padat karya yang multidisiplin serta dipengaruhi
oleh lingkungan yang selalu berubah. Namun rumah sakit selalu konsisten
tetap untuk menjalankan misinya sebagai institusi pelayanan sosial, dengan
mengutamakan pelayanan kepada masyarakat luas dan harus selalu
memperhatikan etika dan profesionalitas pelayanan utamanya kesehatan . hal
ini lah yang selalu dituntut baik dari masyarakat maupun pemangku
kebijakan.

Faktor yang mempengaruhi rendahnya kualitas pelayanan secara umum yang


juga sangat dirasakan di rumah sakit adalah :
1. Kurangnya pengetahuan bagaimana cara mencapai Visi dan Misi RSUD
Aceh Tamiang.
2. Lemahnya Motivasi Kerja untuk melayani secara sungguh-sunguh;
3. Manajemen mutu RSUD belum diterapkan secara baik.

Beberapa hal diatas dapat mendeskripsikan permasalahan secara umum yang


lebih kepada bagaimana memanage Sumber Daya yang ada.

2.3.3. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah


terhadap capaian program nasional/internasional seperti SPM dan
SDGs.
Dengan tercapainya sebagian besar target sasaran strategis pada tahun
2020 maka secara langsung maupun tidak langsung berdampak signifikan
terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah dan capaian program
nasional dan juga memberikan kontribusi terhadap 1 tujuan dari 17 tujuan
16

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


SDGs yaitu “ menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan
kesejahteraan seluruh penduduk semua usia”.

2.3.4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan RSUD.


Ada beberapa faktor penting yang secara dominan mempengaruhi
pengembangan dan peningkatan rumah sakit , yaitu :

1. perkembangan sosial ekonomi masyarakat;


2. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan;
3. perkembangan macam-macam penyakit;
4. tersedianya anggaran atau dana untuk pengembangan dan peningkatan
rumah sakit;
5. perkembangan dan kemajuan manajemen termasuk manajemen rumah
sakit;
6. adanya persaingan rumah sakit;
7. perubahan-perubahan kebijakan pemerintah, terutama mengenai pelayanan
di bidang kesehatan;
Ketujuh faktor ini akan menjadi peluang dan tantangan bagi rumah
sakit untuk meningkatkan segala aspek yang menunjang agar kualitas
pelayanan yang diberikan akan semakin baik dan profesional. Setiap pimpinan
rumah sakit selalu berkepentingan dan memiliki tanggung jawab langsung
dalam meningkatkan kinerja (performance). Kemampuan untuk mengukur
kinerja rumah sakit (performance measurement) merupakan salah satu
prasyarat bagi pimpinan untuk dapat memobilisasi sumber daya secara efektif.
Pengukuran kinerja dapat memberi arah pada keputusan strategis yang
menyangkut perkembangan rumah sakit dimasa yang akan datang.

Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah sangat ditentukan oleh skala


kegiatan ekonomi daerah yang bersangkutan. Bagi daerah yang memiliki skala
kegiatan ekonomi yang tinggi, tentunya akan memiliki kinerja yang tidak dapat
disejajarkan dengan daerah yang memiliki skala ekonomi yang rendah.

RSUD merupakan organisasi yang harus terus menerus berubah


memperbaharui diri, perubahan-perubahan organisasi dilakukan agar tetap
dapat menandingi kecepatan perubahan lingkungan. Perubahan biasanya

17

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


mencakup seluruh dimensi organisasi yaitu: visi, misi, nilai-nilai strategis,
struktur, sistem-sistem, tipe kepemimpinan, dan kompetensi.
Analisis Lingkungan Eksternal yang telah disepakati dan diklasifikasikan
adalah sebagai berikut :
a. Peluang (Opportunity)
1. Adanya beberapa perusahaan di Kabupaten Aceh Tamiang yang
berpeluang untuk menjalin kerjasama;
2. Adanya dukungan stakeholder untuk pengembangan RS;
3. Adanya kebutuhan (needs) dan pemanfaatan fasilitas kesehatan oleh
masyarakat (demand) yang cukup tinggi;
4. RSUD Kabupaten Aceh Tamiang sebagai RS pelayanan rujukan di
Kabupaten Aceh Tamiang;
5. Kerjasama dengan lembaga pendidikan dan perusahaan asuransi;
6. Peluang untuk menjadi RS type B;
b. Tantangan (Threats/T)
1. Undang-undang Perlindungan Konsumen yang sangat berpihak
pada pasien;
2. RS Pesaing dalam Kabupaten Aceh Tamiang yang semakin
meningkatkan mutu pelayanannya;
3. Kualitas pelayanan dan jumlah RS pesaing yang berdekatan dengan
Kabupaten Aceh Tamiang;
4. Inovasi pelayanan yang ditawarkan RS pesaing yang berdekatan
dengan Kabupaten Aceh Tamiang;
5. Kemampuan masyarakat dalam membayar biaya kesehatan
berdasarkan tarif yang berlaku masih rendah;
6. Kebijakan BPJS yang semakin diperketat;
7. Masyarakat yang semakin kritis terhadap mutu pelayanan di rumah
sakit.

2.3.5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang


strategis untuk ditindak lanjuti dalam perumusan program dan
kegiatan prioritas tahun yang direncanakan.

Melalui analisis gambaran pelayanan RSUD dapat dirumuskan


beberapa permasalahan yang mejadi faktor penghambat pelayanan kesehatan
18

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


rujukan dengan memberikan perhatian pada ke-empat aspek yang
berhubungan dengan analisis lingkungan strategis, baik internal (kekuatan
dan kelemahan) maupun eksternal (peluang dan tantangan) dan difokuskan
pada standar pelayanan minimal rumah sakit sesuai Kepmenkes Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 tentang SPM Rumah Sakit. Keseluruhan hasil
analisa dituangkan dan digunakan sebagai masukan utama dalam
menentukan faktor-faktor penentu keberhasilan, yang kemudian berfungsi
sebagai salah satu determinan untuk merumuskan arah kebijakan, program
prioritas dan strategi pencapaian sasaran.

Berdasarkan identifikasi permasalahan dan hasil telahaan beberapa hal


diatas, maka di rumuskan isu-isu strategis pada RSUD Kabupaten Aceh
Tamiang sebagai berikut :
1. Mutu pelayanan yang belum optimal
2. Pengetahuan dan keterampilan aparatur yang masih kurang
3. Jenis pelayanan yang belum menyeluruh
4. Sarana dan prasarana yang belum memadai

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD


2.4.1. Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal
RKPD dengan analisis kebutuhan.
Tahapan ini melakukan perbandingan terhadap rancangan awal
RKPD dengan berbagai kebutuhan rumah sakit baik itu kebutuhan
operasional, peningkatan kemampuan SDM dan peningkatan
sarana/prasarana yang kesemuanya diperoleh melalui usulan masing-
masing bidang/bagian pada RSUD Aceh Tamiang.

2.4.2. Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan.


Tahapan ini dilakukan untuk meneliti lebih jauh kesesuaian
rancangan awal RKPD dengan kebutuhan riil RSUD yang sudah final
agar semua program/kegiatan dan pagu indikatif dapat disempurnakan.

19

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


2.4.3. Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan
penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD.
-
2.4.4. Tabel telaahan terhadap rancangan awal RKPD
Tabel telaahan terhadap rancangan awal RKPD, sebagai berikut :

20

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


Tabel 3
Review terhadap rancangan Awal RKPD Tahun 2022
Kabupaten Aceh Tamiang

SKPD : RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Rancangan Awal RKPD n

No Catatan penting
Pagu Indikatif Kebutuhan Dana
Program/ Indikator Target
Lokasi Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Kegiatan Kinerja Capaian
(Rp.000) (Rp.000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Jumlah Cakupan
Program
Program penunjang urusan pemerintahan
  penunjang Urusan   106,453,174,390  
daerah
Pemerintah
            Daerah
Administrasi keuangan
            1       27,485,184,390  
perangkat daerah
Pelunasan Gaji,
- Penyediaan Gaji dan
              Karang Baru Tunjangan, Beban 12 Bulan 27,485,184,390  
Tunjangan ASN
Kerja ,TPP
Administrasi kepegawaian
            2       470,000,000  
perangkat daerah
- Pendidikan dan Pelatihan Jumlah aparatur
              Pegawai Berdasarkan Tugas Karang Baru yang mengikuti 30 orang 470,000,000  
dan Fungsi pelatihan
Administrasi umum
            3       4,151,070,000  
perangkat daerah
Jumlah bahan
- Penyediaan bahan bacaan
bacaan dan
              dan peraturan perundang- Karang Baru 17 jenis 20,000,000  
perturan yang
undangan
disediakan
Jumlah penerima
- Penyediaan bahan logistik
              Karang Baru makan minum 12 bulan 3,081,070,000  
kantor
harian
Jumlah alat dan
- Penyediaan peralatan rumah
              Karang Baru perlengkapan 27 jenis 800,000,000  
tangga
rumah tangga
              - Penyelenggaraan rapat Karang Baru Jumlah pelaksaan 77 kali 250,000,000  
koordinasi dan konsultasi rapat koordinasi

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


dan konsultasi
SKPD
yang diikuti
Pengadaan barang milik
            4 daerah penunjang urusan       1,401,700,000  
pemerintah daerah
- Pengadaan Kendaraan Dinas Jumlah pengadaan
              Karang Baru 2 unit 1,401,700,000  
Operasional atau Lapangan mobil ambulan
Penyediaan jasa penunjang
            5       10,945,220,000  
urusan pemerintahan daerah
Jumlah Jasa
- Penyediaan jasa pelayanan
              Karang Baru Pelayanan Umum 12 Bulan 8,289,220,000  
umum kantor
yang diberikan
Jumlah tagihan air,
Penyediaan jasa komunikasi,
              Karang Baru listrik dan telepon 12 Bulan 2,656,000,000  
sumber daya air dan listrik
yang dilunasi
            6 Peningkatan pelayanan BLUD       62,000,000,000  
Jumlah kunjungan
- Pelayanan dan penunjang
              Karang Baru pasien yang 121,974 kunj 62,000,000,000  
pelayanan BLUD
dilayani
Program pemenuhan upaya kesehatan Peningkatan Jenis
            perorangan dan upaya kesehatan   Fasilitas 12 Bulan 27,382,484,219  
masyarakat pelayanan
Penyediaan Fasilitas Pelayanan
            1 Kesehatan untuk UKM dan       27,382,484,219  
UKP Kewenangan Daerah
- Pemeliharaan rutin dan
Terpeliharanya alat
              berkala alat kesehatan/alat Karang Baru 12 Bulan 300,000,000  
kesehatan RSUD
penunjang medik
- Rehabilitasi dan Terpeliharanya
              Karang Baru 12 Bulan 300,000,000  
Pemeliharaan Rumah Sakit gedung RSUD
- Pengadaan Alat Jumlah alat dan
              Kesehatan/alat penunjang Karang Baru perlengkapan 1263 unit/set 26,282,484,219  
medik kesehatan
Jumlah Gedung
              - Pengembangan Rumah Sakit Karang Baru 1 Gedung 500,000,000  
Ruang
                  TOTAL   133,835,658,609  

22

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


23

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Penelaahan usulan program dan kegiatan dari masyarakat diadakan
melalui Musrenbang ditingkat kecamatan sampai kabupaten. Sehubungan
dengan Cakupan palayanan RSUD hanya pada pelayanan tingkat
lanjut/rujukan maka tidak ada usulan program dan kegiatan dari masyarakat
yang terkait langsung dengan pelayanan RSUD. hanya berupa saran/masukan
positif dari masyarakat untuk peningktan pelayanan RSUD.

Tabel 4
Usulan Program dan Kegiatan dari Masyarakat
Tahun 2021
Indikator
No Program/Kegiatan Lokasi Besaran/Volume Catatan
Kinerja
1 2 3 4 5 6

1. Sosialisasi SOP Kec. 1 Kegiatan


RSUD untuk
Karang
Lingkungan RSUD
Baru

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


BAB III
TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1 Telaahan terhadap kebijakan nasional


Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana dimaksud
yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan priorotas
pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi
RSUD.
Rencana Pembangunan Jangka menengah Nasional (RPJMN) Tahun
2025-2019, telah ditetapkan dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun
2015 , Sejalan dengan hal tersebut Kementerian Kesehatan RI telah menyusun
Renstra Kementerian Kesehatan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan Tahun 2015-2019.
Visi Kemenkes RI mengikuti Visi Presiden RI : “ Terwujudnya Indonesia
yang berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong“
Upaya mewujudkan Visi melalui 7 Misi Pembangunan :
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan
sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian indonesia sebagai
negara kepulauan.
2. Mewujudkan Masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis
berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati
diri sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia indonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju,
kuat dan berbasiskan kepentingan nacional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

25

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


Tujuan :
1. Meningkatnya Status Kesehatan Masyarakat
2. Meningkatnya daya tanggap (responsiveness) dan Perlindungan
masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan.

Sasaran :
1. Meningkatnya kesehatan masyarakat.
2. Meningkatnya pengendalian penyakit.
3. Meningkatnya akses dan mutu fasilitas pelayanan kesehatan.
4. Meningkatnya akses, kemandirian dan mutu sediaan farmasi dan alat
kesehatan.
5. Meningkatnya jumlah, jenis, kualitas dan pemerataan tenaga
kesehatan.
6. Meningkatnya sinergitas antar kementerian/lembaga.
7. Meningkatnya daya guna kemitraan dalam dan luar negeri.
8. Meningkatnya intergrasi perencanaan, bimbingan teknis dan pemtauan-
evaluasi.
9. Meningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan kesehatan.
10.Meningkatnya tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih.
11.Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur kemenkes.
12.Meningkatnya system informasi kesehatan integrasi.

3.2 Tujuan dan sasaran Renja RSUD


3.2.1 Tujuan
Mengacu kepada Visi dan Misi yang telah ditetapkan maka tujuan yang
hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun adalah sebagai
berikut:
” Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Kesehatan
Rujukan”

26

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


3.2.2. Sasaran
Mengacu kepada visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan maka sasaran
yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun lima tahun adalah sebagai
berikut:
“ Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Rujukan”

3.3 Program dan Kegiatan


3.3.1. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan
program dan kegiatan.
Faktor utama yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan
program dan kegiatan, yaitu :
N Pencapaian MDGs dan SPM Program
O
I Pencapaian SDGs 1. Penunjang Urusan Pemerintahan
Goals : Daerah Kabupaten/Kota
- Menjamin Kehidupan yang 2. Pemenuhan Upaya Kesehatan
sehat dan meningkatkan Perorangan Dan Upaya Kesehatan
kesejahteraan seluruh Masyarakat
penduduk semua usia

II Pencapaian SPM
RSUD Aceh Tamiang
-

3.3.2. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan.


a. Jumlah program dan jumlah kegiatan
1. Program penunjang urusan pemerintahan daerah kabupaten/kota
a. Administrasi keuangan perangkat daerah
b. Administrasi kepegawaian perangkat daerah
c. Administrasi umum perangkat daerah
d. Pengadaan barang milik daerah penunjang urusan pemerintah
daerah
e. Penyediaan jasa penunjang urusan pemerintahan daerah
f. Peningkatan pelayanan blud

27

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


2. Program pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat
a. Penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan untuk UKM danUKP
kewenangan daerah kabupaten/kota

b. Sifat penyebaran lokasi program dan kegiatan


Sehubungan dengan tugas pokok dan fungsi RSUD tidak
melaksanakan program/kegiatan yang berkaitan langsung kepada
kecamatan atau kelompok masyarakat tertentu maka lokasi program
dan kegiatan hanya berada pada RSUD Kabupaten Aceh Tamiang
(kecamatan karang baru), namun demikian pelayanan kesehatan RSUD
Aceh Tamiang mencakup dan diperuntukkan bagi seluruh masyarakat
khususnya dalam kawasan Kabupaten Aceh Tamiang.

c. Total kebutuhan dana/pagu indikatif yang dirinci menurut


sumber pendanaan.
Diperkirakan kebutuhan dana yang dibutuhkan untuk setiap
program dan kegiatan, total kebutuhan dana/pagu indikatif yang dirinci
menurut sumber pendanaannya untuk tahun 2022 adalah sbb :

SUBER DANA PAGU INDIKATIF


APBK Rp. 43,701,474,391
DAK Rp. 34,000,000,000
OTSUS Rp. 3,000,000,000
MIGAS Rp. 1,401,700,000
BLUD Rp. 62,000,000,000
TOTAL Rp. 144,103,174,391

3.3.3. Tabel rencana program dan kegiatan berdasarkan hasil pengerjaan

Untuk memberikan gambaran yang menyeluruh terhadap


rencana kerja dan pendanaan pada RSUD Aceh Tamiang, berikut
disajikan dalam tabel sebagai berikut :

28

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


Tabel 5
Rumusan Rencana program dan Kegiatan RSUD Tahun 2022
dan Prakiraan Maju Tahun 2023
Kabupaten Aceh Tamiang

Urusan / Bidang Urusan pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program / Catatan
Kode Rencana Tahun 2022 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2023
Program / Kegiatan Kegiatan Penting
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
URUSAN PEMERINTAH WAJIB YANG BERKAITAN 144,103,174,
1.02             143,953,590,001
DENGAN PELAYANAN DASAR 391
144,103,174,
1.02.0.00.0.00.01.0000 Rumah Sakit Umum Daerah             143,953,590,001
391
144,103,174,
1.02.0.00.0.00.01.0000 Rumah Sakit Umum Daerah             143,953,590,001
391
Jumlah Cakupan Program
Program penunjang urusan pemerintahan 106,453,174,
1.02.01 penunjang Urusan Pemerintah           111,303,590,001
daerah 391
Daerah
Administrasi keuangan perangkat
1.02.01.2.02 1       18,801,727,219       29,505,600,000
daerah
Pelunasan Gaji, Tunjangan, Beban 18,801,727, 12
1.02.01.2.02.01   - Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN Karang Baru 12 Bulan APBK   29,505,600,000
Kerja ,TPP 219 Bulan
Administrasi kepegawaian perangkat 470,000,
  2             500,000,000
daerah 000
- Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Jumlah aparatur yang mengikuti 470,000, 25
    Karang Baru 30 orang APBK   500,000,000
Berdasarkan Tugas dan Fungsi pelatihan 000 orang
1.02.01.2.06 3 Administrasi umum perangkat daerah       3,651,070,000       4,951,070,000
- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan Jumlah bahan bacaan dan 20,000,
1.02.01.2.06.06   Karang Baru 17 jenis APBK   19 jenis 20,000,000
perundang-undangan perturan yang disediakan 000
Jumlah penerima makan minum 3,081,070, 12
1.02.01.2.06.04   - Penyediaan bahan logistik kantor Karang Baru 12 bulan APBK   3,881,070,000
harian 000 bulan
Jumlah alat dan perlengkapan 300,000,
1.02.01.2.06.03   - Penyediaan peralatan rumah tangga Karang Baru 27 jenis APBK   29 jenis 800,000,000
rumah tangga 000
Jumlah pelaksaan rapat
- Penyelenggaraan rapat koordinasi dan 250,000,
1.02.01.2.06.09   koordinasi dan konsultasi yang Karang Baru 77 kali APBK   67 kali 250,000,000
konsultasi SKPD 000
diikuti
Penyediaan jasa penunjang urusan 10,945,220,
1.02.01.2.08 5             10,945,220,001
pemerintahan daerah 001
Jumlah Jasa Pelayanan Umum 8,289,220, 12
1.02.01.2.08.04   - Penyediaan jasa pelayanan umum kantor Karang Baru 12 Bulan APBK   8,289,220,001
yang diberikan 001 Bulan
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya Jumlah tagihan air, listrik dan 2,656,000, 12
1.02.01.2.08.02   Karang Baru 12 Bulan APBK   2,656,000,000
air dan listrik telepon yang dilunasi 000 Bulan
63,000,000, 12
1.02.01.2.10 6 Peningkatan pelayanan BLUD     12 Bulan     64,000,000,000
000 Bulan
- Pelayanan dan penunjang pelayanan Jumlah kunjungan pasien yang 121,974 63,000,000, 137.717
1.02.01.2.10.01   Karang Baru BLUD   64,000,000,000
BLUD dilayani kunj 000 kunj
Program pemenuhan upaya kesehatan Peningkatan Jenis Fasilitas 8,080,757,0
1.02.02           32,650,000,000
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat pelayanan 00
Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
1.02.02.2.01 1       8,080,757,000       32,650,000,000
untuk UKM dan UKP Kewenangan Daerah
- Pemeliharaan rutin dan berkala alat Terpeliharanya alat kesehatan 300,000, 12
1.02.02.1.01.20 Karang Baru 12 Bulan APBK   350,000,000
kesehatan/alat penunjang medik RSUD 000 Bulan
- Rehabilitasi dan Pemeliharaan Rumah 300,000, 12
1.02.02.1.01.08 Terpeliharanya gedung RSUD Karang Baru 12 Bulan APBK   300,000,000
Sakit 000 Bulan
- Pengadaan Alat Kesehatan/alat Jumlah alat dan perlengkapan 317 6,980,757,0 319
1.02.02.1.01.14 Karang Baru OTSUS   27,000,000,000
penunjang medik kesehatan unit/set 00 unit/set
500,000,0 2
1.02.02.1.01.05 - Pengembangan Rumah Sakit Jumlah Gedung Ruang Karang Baru 3 Gedung DAK   5,000,000,000
00 Gedung

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


BAB IV
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN RSUD

4.1 Rencana Kerja


Pada bab ini akan disajikan rencana kerja dari program dan kegiatan
yang didalamnya mencakup penjabaran secara umum pelaksanaan kegiatan
yang direncanakan akan dilaksakan pada tahun 2022.
N PROGRAM/ PENJABARAN UMUM
SUBKEGIATAN
o KEGIATAN KEGIATAN
       
I Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah

1. Administrasi 1. Penyediaan Gaji dan Subkegiatan ini merupakan


Keuangan Tunjangan ASN belanja gaji, tunjangan dan
Perangkat Daerah tambahan penghasilan
untuk ASN.

2. Administrasi 1. Pendidikan dan Subkegiatan ini merupakan


Kepegawaian Pelatihan Pegawai belanja RSUD untuk
Perangkat Daerah Berdasarkan Tugas Membiayai Pegawai
dan Fungsi mengikuti Diklat, Bimtek,
Kursus dan sejenisnya

3. Administrasi Umum 2. Penyediaan Subkegiatan ini merupakan


Perangkat Daerah Peralatan Rumah belanja RSUD untuk
Tangga Pengadaan Perlengkapan
Rumah Tangga

3. Penyediaan Bahan Subkegiatan ini merupakan


Logistik Kantor belanja rutin RSUD untuk
membayar Makanan dan
Minuman Pegawai

4. Penyediaan Bahan Subkegiatan ini merupakan


Bacaan dan belanja rutin RSUD untuk
Peraturan- membayar Tagihan Media
Perundang- Cetak
undangan

5. Penyelenggaran Subkegiatan ini merupakan


Rapat Koordinasi belanja rutin RSUD untuk
dan Konsultasi membiayai perjalanan
SKPD Dinas

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


4. Pengadaan Barang 6. Pengadaan Sub Kegiatan ini
Milik Daerah Kendaraan Dinas merupakan belanja RSUD
Penunjang Urusan Operasional atau pengadaan operasional
Pemerintah Daerah Lapangan Ambulan

5. Penyediaan Jasa 1. Penyediaan Jasa Subkegiatan ini merupakan


Penunjang Urusan Komunikasi, Sumber belanja rutin RSUD untuk
Pemerintahan Daya Air dan Listrik membayar tagihan air dan
Daerah listrik

2. Penyediaan Jasa Subkegiatan ini merupakan


Pelayanan Umum belanja rutin RSUD untuk
Kantor membayar Honorarium
Dokter Spesialis, Dokter
Umum, Tenaga Kesehatan,
Tenaga Administrasi/Non
Administrasi, Tenaga PDPK,
Jasa Tenaga Ahli,
Kontribusi dan Perizinan
6. Peningkatan 1. Pelayanan dan Kegiatan ini membiayai
Pelayanan BLUD Penunjang Pelayanan Seluruh kebutuhan rutin
BLUD (Obat/BMHP, bahan makan
minum pasien, ATK, Cetak,
Alat Kebersihan, Jasa
Kantor, Jas Pelayanan,
Pemeliharaan, Perjalanan
dinas, sebagian belanja, dll.

II Pemenuhan Upaya
Kesehatan
Perorangan dan
Upaya Kesehatan
Masyarakat

1. Penyediaan Fasilitas 1. Pemeliharaan Rutin Subkegiatan ini merupakan


Pelayanan dan Berkala Alat belanja RSUD untuk
Kesehatan untuk Kesehatan/Alat Pengadaan Alat Kesehatan
UKM dan UKP Penunjang Medik
Kewenangan Daerah Fasilitas Pelayanan
Kabupaten/Kota Kesehatan

2. Rehabilitasi dan Subkegiatan ini merupakan


Pemeliharaan Rumah belanja rutin RSUD untuk
Sakit Membiayai Pemeliharaan
Rutin Gedung

3. Pengadaan Alat Subkegiatan ini merupakan


Kesehatan/Alat belanja RSUD untuk
Penunjang Medik Pengadaan Alat Kesehatan

31

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


Fasilitas Pelayanan
Kesehatan

4. Pengembangan Subkegiatan ini merupakan


Rumah Sakit belanja RSUD untuk
Membiayai Pembangunan
gedung Poliklinik Rawat
Jalan Spesialis Paru dan
TB DOT

4.2 Pendanaan RSUD

Pada BAB ini juga diperkirakan kebutuhan dana yang dibutuhkan untuk
setiap program dan kegiatan yang disajikan dalam table berikut:
N PROGRAM/ PENJABARAN UMUM
SUBKEGIATAN
o KEGIATAN KEGIATAN
       
I Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah

1. Administrasi 1. Penyediaan Gaji dan 18,801,727,219


Keuangan Tunjangan ASN
Perangkat Daerah

2. Administrasi 1. Pendidikan dan 470,000,000


Kepegawaian Pelatihan Pegawai
Perangkat Daerah Berdasarkan Tugas
dan Fungsi

3. Administrasi Umum 1. Penyediaan Peralatan 300,000,000


Perangkat Daerah Rumah Tangga

2. Penyediaan Bahan 3,081,070,000


Logistik Kantor

3. Penyediaan Bahan 20,000,000


Bacaan dan
Peraturan-
Perundang-
undangan

32

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


4. Penyelenggaran
Rapat Koordinasi 250,000,000
dan Konsultasi SKPD

1. Penyediaan Jasa
4. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber 2,656,000,000
Penunjang Urusan Daya Air dan Listrik
Pemerintahan
Daerah 2. Penyediaan Jasa
Pelayanan Umum 8,289,220,000
Kantor

5. Peningkatan 1. Pelayanan dan 63,000,000,000


Pelayanan BLUD Penunjang Pelayanan
BLUD

II Pemenuhan Upaya
Kesehatan
Perorangan dan
Upaya Kesehatan
Masyarakat

1. Penyediaan Fasilitas 1. Pemeliharaan Rutin 300,000,000


Pelayanan dan Berkala Alat
Kesehatan untuk Kesehatan/Alat
UKM dan UKP Penunjang Medik
Kewenangan Daerah Fasilitas Pelayanan
Kabupaten/Kota Kesehatan

2. Rehabilitasi dan 300,000,000


Pemeliharaan Rumah
Sakit

3. Pengadaan Alat 6,980,757,000


Kesehatan/Alat
Penunjang Medik
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan

4. Pengembangan 500,000,000
Rumah Sakit

33

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


BAB V
PENUTUP

Pada Bab akhir dari Renja RSUD Aceh Tamiang Tahun 2022 ini dapat
disampikan hal-hal sebagai berikut :
a. Dengan semangat otonomi daerah maka pemerintah daerah harus siap
menanggung beban dan tanggung jawab untuk mengatur sumber dana
dan daya yang ada, untuk melaksanakan pembangunan dan pelayanan
publik kepada masyarakat. Dalam pelaksanaan tersebut perlu adanya
dukungan pembiayaan yang memadai baik yang bersumber dari potensi
yang dimiliki pemerintah daerah.
b. Rumah Sakit merupakan suatu institusi yang komplek, dinamis,
kompetitif, padat modal dan padat karya yang multidisiplin serta
dipengaruhi oleh lingkungan yang selalu berubah, untuk itu diperlukan
manajerial profesional dan berani membuat perubahan sehingga
diperlukan dukungan kuat dari para pemangku kepentingan dan
kebijakan dalam rangka keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan
yang direncanakan.
c. Dengan ditetapkannya RSUD Aceh Tamiang untuk menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, maka seluruh pendapatan
dapat digunakan langsung untuk kepentingan pelayanan, namun
demikian pendapatan tersebut belum mampu menutupi seluruh
kebutuhan RSUD terutama untuk biaya honor/insentif dokter dan
pertugas lainnya, sehingga masih sangat di butuhkan dana dari APBK.

d. Penetapan sebagai BLUD Penuh tentunya telah dapat melaksanakan


flexibilitas secara penuh. Untuk itu perlu dukungan dan komitmen semua
pihak untuk menjadikan RSUD agar dapat menggali dan mengelola semua
sumber daya secara optimal dan efisien.

e. Program dan kegiatan dalam Renja RSUD Aceh Tamiang tahun 2022
diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan tingkat lanjut
di Kabupaten Aceh Tamiang yang merupakan jaminan sosial kesehatan
pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang kepada masyarakat.
34

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022


f. Program dan Kegiatan dalam dokumen Renja RSUD Aceh Tamiang tahun
2022 diharapkan dapat sepenuhnya terakomodir dalam RAPBK Aceh
Tamiang.

Karang Baru,26 Maret 2021

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


KABUPATEN ACEH TAMIANG

dr.Andika Putra SA, Sp.PD


Pembina
NIP.19800513 200604 1 023

35

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG | RENJA 2022

Anda mungkin juga menyukai