Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2018-2023

RENCANA STRATEGIS
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2018-2023
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Nganjuk dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis
(RENSTRA) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2018-
2023.
Penyusunan Rencana Strategis bertujuan untuk menyelaraskan visi,
misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan Kepala Daerah dengan tugas dan fungsi yang ada pada
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk. Rencana Strategis ini
menyajikan tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang ada di Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk dalam rangka membangun
manajemen Aparatur Sipil Negara yang memiliki Integritas, professional,
netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi
dan nepotisme serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi
masyarakat.
Dalam penyusunan Rencana Strategis ini melibatkan seluruh unsur
yang ada di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk, namum kami
menyadari bahwa Rencana Strategis ini masih ada kekurangan, oleh karena
itu kritik dan saran yang bersifat membangun tentu sangat diharapkan.
Semoga Rencana Strategis ini, dapat dijadikan pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan dari Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk
dalam rangka ikut menunjang pembangunan di Kabupaten Nganjuk.
Nganjuk, 2019
Plt. KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
KABUPATEN NGANJUK
Kepala Dinas Penanaman Modal
dan Perijinan Terpadu Satu Pintu
Drs. SUDRAJAT, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19621021 199103 1 004
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Landasan Hukum 2
1.3. Maksud dan Tujuan 3
1.4. Sistematika Penulisan 4
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN 6
DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi BKD 8
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah 19
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah 22
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan 28
Perangkat Daerah
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS BADAN 30
KEPEGAWAIAN DAERAH
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan 30
Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah 35
Terpilih
3.3. Telaahan Rencana Kementerian, Lembaga dan Renstra 37
Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian 39
Lingkungan Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis 40
3.5
BAB IV TUJUAN, DAN SASARAN 42
4.1. Tujuan 42
4.2. Sasaran 42
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 46
BAB IVI PROGRAM DAN RENCANA KEGIATAN 49
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN 68
BAB VIII PENUTUP 71
ii
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Rencana Strategis (Renstra) Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Nganjuk Tahun 2018–2023 disusun sesuai dengan Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 dan
Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan
Rencana Kerja Perangkat Daerah mengamanatkan bahwa setiap
Perangkat Daerah diwajibkan menyusun Rencana Strategis Perangkat
Daerah (Renstra-PD), yang merupakan dokumen perencanaan
Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun, juga sebagai
instrumen untuk menyusun dan mengukur kinerja sesuai tugas dan
fungsi Perangkat Daerah.
Dokumen Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Nganjuk memuat sumber daya Badan Kepegawaian Daerah,
kinerja, performa keuangan, permasalahan, isu strategis, tujuan dan
sasaran, strategi arah kebijakan, program dan kegiatan, serta kinerja
penyelenggaraan bidang urusan sesuai tugas pokok dan fungsi Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk, dengan berpedoman kepada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Nganjuk tahun 2018-2023 dan program yang disusun dalam Rencana
RANCANGAN AKHIR RENSTRA 2018-2023 1

Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk tahun 2018-
2023 bersifat indikatif.
Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

Nganjuk merupakan bagian manajemen kerja di lingkungan
Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk untuk meningkatkan
keserasian, keterpaduan, sinkronisasi dan sinergitas dalam
pelaksanaan program Perangkat Daerah yang ada dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Nganjuk sebagai
acuan dalam penyusunan rencana kerja (RENJA) Perangkat Daerah,
Rencana Kerja Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
Perangkat Daerah setiap tahunnya dalam kurun waktu lima tahun
kedepan.
I.2 Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk adalah :
1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme;
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang – undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
4. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara;
5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
6. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara;
7. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terkahir dengan
Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 15 Tahun 2006
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
13. Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 41 Tahun 2016 tentang
Kedudukan dan Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk;
I.3 Maksud dan Tujuan
I.3.1 Maksud penyusunan Rencana Strategis sebagai berikut :
a. Memberikan arah kebijakan pembangunan selama kurun

waktu lima tahun berdasarkan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Nganjuk
yang dijabarkan setiap tahun melalui Rencana Kerja (Renja)
yang dipergunakan sebagai dasar Penyusunan Rencana
Kerja Anggaran Perangkat Daerah (RKA – PD)
b. Sebagai acuan dalam menentukan prioritas program lima
tahun ke depan (2018-2023) untuk meningkatkan kualitas
sumberdaya aparatur.

I.3.2 Tujuan penyusunan Rencana Strategis sebagai berikut:
a. Membuat suatu dokumen perencanaan pembangunan yang

memberikan arah atau strategi pembangunan, sasaran
strategis yang ingin dicapai Badan Kepegawaian Daerah
serta memberikan arahan mengenai kebijakan umum dan
program pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun
kedepan;
b. Memberikan dasar dalam pengendalian dan evaluasi
rencana kerja (RENJA) Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Nganjuk berdasarkan penilaian tingkat
keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan–
kegiatan tahunan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Nganjuk. Evaluasi kinerja Kegiatan dilakukan dengan
menilai tingkat pencapaian terhadap setiap indikator kinerja
kegiatan;
c. Sebagai tolok ukur Badan Kepegawaian Daerah dalam
melaksanakan evaluasi kinerja tahunan maupun untuk 5
(lima) tahun sesuai dengan masa Rencana Strategis
Perangkat Daerah.
I.4 Sistematika Penulisan
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2018-2023, disusun dengan
sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
I.2 Landasan Hukum
I.3 Maksud dan Tujuan
I.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN
DAERAH
II.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi BKD
II.2 Sumber Daya BKD
II.3 Kinerja Pelayanan BKD
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS BADAN

KEPEGAWAIAN DAERAH
III.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan BKD
III.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih
III.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan
Renstra Perangkat Daerah Propinsi Jawa Timur.
III.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis.
III.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan
4.2 Sasaran Badan Kepegawaian Daerah
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI PROGRAM DAN RENCANA KEGIATAN
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

7.1 Indikator Kinerja Utama
7.2 Indikator Kinerja Kunci
BAB VIII PENUTUP

BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan

tujuan negara sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun Aparatur
Sipil Negara yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme serta
mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu
menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa
berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut diatas perlu dibangun
manajemen Aparatur Sipil Negara yang berdasarkan pada kualifikasi,
kompetensi dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan
latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin,
status pernikahan, umur atau kondisi kecacatan.
Meningkatnya profesionalitas Aparatur Sipil Negara merupakan
tujuan yang akan dicapai oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Nganjuk seiring dengan tuntutan masyarakat yang membutuhkan
pelayanan prima di era globalisasi saat ini. Meningkatnya ASN yang
profesional dan kompeten, meningkatnya pelayanan kepegawaian yang
prima dan meningkatnya layanan sistem informasi kepegawaian
merupakan sasaran strategis yang akan dilaksanakan oleh Badan
Kepegawaian Daerah untuk menghasilkan Aparatur Sipil Negara yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme sehingga berdampak
kepada pelayanan masyarakat yang lebih baik.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, untuk mewujudkan
manajemen Aparatur Sipil Negara tersebut Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Nganjuk memberikan pelayanan kepada Aparatur di setiap

Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Nganjuk, masyarakat dan penerima layanan lainnya, antara lain :
1. Kenaikan pangkat reguler;
2. Kenaikan pangkat pilihan bagi PNS jabatan struktural;
3. Kenaikan pangkat pilihan bagi PNS dalam jabatan fungsional tertentu;
4. Kenaikan gaji berkala;
5. Pensiun mencapai batas usia pensiun;
6. Ijin belajar;
7. Tugas belajar;
8. Kartu pegawai;
9. Kartu istri/ kartu suami;
10. Kartu peserta taspen;
11. Satya Lencana Karya Satya;
12. Cuti tahunan;
13. Cuti besar;
14. Cuti sakit;
15. Cuti bersalin;
16. Cuti karena alasan penting;
17. Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Ijazah;
18. Pendidikan dan Pelatihan;
19. Pemberian Reward and Punishment.
Pelayanan-pelayanan tersebut diatas diberikan kepada seluruh

Aparatur Sipil Negara yang ada di Pemerintah Kabupaten Nganjuk yang
pada tahun 2017 sejumlah : 9.688 ASN dengan latar belakang pendidikan,
jenis kelamin, pangkat golongan yang berbeda, selain pelayanan kepada
ASN Badan Kepegawaian Daerah juga memberikan pelayanan kepada
masyarakat Kabupaten Nganjuk terkait dengan informasi penerimaan
Calon Aparatur Sipil Negara.
Data Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Nganjuk dapat
digambarkan sebagai berikut :

Data Aparatur Sipil Negara berdasarkan pangkat/golongan:
Gol. Ruang Jumlah
I 172
II 2188
III 3665
IV 3663
Jumlah 9688
Sumber data : SIPD Kab.Nganjuk Tahun 2017
Data Aparatur Sipil Negara berdasarkan Pendidikan:

Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah
SLTP 152 32 184
SLTA 1054 481 1535
DIPLOMA 473 1111 1584
SARJANA (S-1) 2582 3300 5882
SARJANA (S-2) 313 185 498
SARJANA (S-3) 4 1 5
Jumlah 4578 5110 9668
Sumber data : SIPD Kab.Nganjuk Tahun 2017
Dalam rangka peningkatan layanan Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Nganjuk pada periode Renstra 2013-2018 Badan Kepegawaian
Daerah telah melaksanakan program dan kegiatan dengan capaian-capaian
yaitu upaya peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara terus dilakukan
dengan pelaksanaan diklat secara berkesinambungan dan hambatan-
hambatan yang masih harus diatasi melalui Renstra ini adalah keterbatasan
anggaran untuk peningkatan kompetensi diupayakan melaksanakan
program-program prioritas.
II.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Nganjuk
Sesuai dengan Peraturan Bupati Kabupaten Nganjuk Nomor

41 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan

Fungsi Serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Nganjuk. Maka
tugas, fungsi dan struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Nganjuk sebagai salah satu Lembaga Urusan Pemerintah
Fungsi Penunjang Kepegawaian dapat diuraikan sebagai berikut :
II.1.1 Tugas
Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas melaksanakan

urusan Pemerintahan Daerah di bidang kepegawaian.
II.1.2 Fungsi
Badan Kepegawaian Daerah mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang kepegawaian;
b. pelaksanaan kebijakan teknis urusan pemerintahan di
bidang kepegawaian;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang
kepegawaian;
d. pelaksanaan administrasi Badan Kepegawaian Daerah;
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Kepala Badan
Kepala Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas

merumuskan kebijakan teknis, melaksanakan kebijakan
teknis, evaluasi dan pelaporan serta melaksanakan tugas di
bidang kepegawaian.
1. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Badan

Kepegawaian Daerah melaksanakan pengelolaan urusan
keuangan, kepegawaian, laporan, surat menyurat,
perlengkapan dan rumah tangga.

Sekretariat mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan urusan keuangan;

b. pelaksanaan urusan kepegawaian;
c. penyusunan laporan;
d. pelaksanaan urusan tata persuratan;
e. pelaksanaan urusan perlengkapan dan rumah tangga;
f. pengoordinasian dan sinkronisasi penyusunan dan
pelaksanaan program kegiatan;
g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Badan Kepegawaian Daerah sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
1) Subbagian Umum
Subbagian Umum mempunyai tugas:
a) melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan
ketatalaksanaan;
b) melaksanakan urusan kerumahtanggaan,
perlengkapan dan keprotokolan;
c) melaksanakan pelayanan administrasi kepegawaian;
d) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2) Subbagian Program, Evaluasi dan Keuangan

Subbagian Program, Evaluasi dan Keuangan
mempunyai tugas:
a) menyiapkan bahan dan data untuk penyusunan
anggaran;
b) menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perangkat
Daerah;
c) melaksanakan tertib administrasi keuangan;
d) menyusun laporan keuangan;

e) melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi;
f) melaksanakan koordinasi penyusunan program
kegiatan;
g) melaksanakan penyusunan Rencana Strategis
(Renstra), Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP), Laporan Pertanggungjawaban
Kinerja Dinas (LKPJ) dan penyusunan Laporan
Pelaksanaan Program Daerah (LPPD);
h) melaksanakan penyusunan laporan
program/kegiatan;
i) melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi;
j) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
1. Bidang Pengadaan dan Mutasi
Bidang Pengadaan dan Mutasi mempunyai tugas

merumuskan kebijakan teknis, memberikan dukungan
atas penyelenggaraan pemerintahan daerah, membina,
dan melaksanakan tugas di bidang pengadaan dan
mutasi.
Bidang Pengadaan dan Mutasi mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang pengadaan dan

mutasi;
b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan
pemerintahan daerah di bidang pengadaan dan
mutasi;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang
pengadaan dan mutasi;
d. pelaksanaan koordinasi dan pertimbangan dengan Tim
Penilaian Angka Kredit (PAK) tenaga fungsional dalam
rangka penetapan angka kredit tenaga fungsional;

e. pelaksanaan penyaringan calon Praja Institut
Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN);
f. penyelenggaraan ujian dinas;
g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
fungsinya.
1) Subbidang Mutasi
Subbidang Mutasi mempunyai tugas:
a) melaksanakan pengelolaan administrasi
pengangkatan menjadi Aparatur Sipil Negara
(ASN);
b) melaksanakan pengelolaan administrasi
kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala,
penambahan masa kerja dan mutasi pegawai;
c) melaksanakan koordinasi dan pertimbangan
dengan Tim PAK tenaga fungsional dalam
rangka penetapan angka kredit tenaga
fungsional;
d) melaksanakan assesment center bagi pejabat
atau calon pejabat yang akan menduduki suatu
jabatan;
e) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi sesuai
2) Subbidang Pengadaan dan Pensiun

Subbidang Pengadaan dan Pensiun mempunyai
tugas:
a) menyiapkan bahan persiapan pengadaan
pegawai;
b) menyiapkan bahan kelengkapan administrasi
pengusulan pensiun pegawai;

c) melaksanakan pengelolaan administrasi
pengangkatan calon ASN;
d) melaksanakan seleksi calon Praja IPDN;
e) melaksanakan pengelolaan administrasi
pegawai yang akan melaksanakan tugas
belajar/izin belajar;
f) menyiapkan bahan pelaksanaan ujian dinas;
g) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi sesuai
2. Bidang Pendidikan dan Pelatihan
Bidang Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas

merumuskan kebijakan teknis, memberikan dukungan
atas penyelenggaraan pemerintahan daerah, membina,
dan melaksanakan tugas di bidang pendidikan dan
pelatihan.
Bidang Pendidikan dan Pelatihan mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan

pelatihan;
pemerintahan daerah di bidang pendidikan dan
pelatihan;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang
pendidikan dan pelatihan;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
fungsinya.
1) Subbidang Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan/Kader

Subbidang Pendidikan Pelatihan
Kepemimpinan/Kader mempunyai tugas:
a) memberikan dukungan atas penyelenggaraan
pemerintahan daerah di bidang pendidikan
pelatihan kepemimipinan/kader;
b) melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi
ASN Daerah;
c) melaksanakan pendidikan dan pelatihan
prajabatan bagi calon ASN Daerah;
d) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan sesuai
2) Subbidang Pendidikan Pelatihan Teknis dan

Fungsional
Subbidang Pendidikan Pelatihan Teknis dan
Fungsional mempunyai tugas:
pemerintahan daerah di bidang pendidikan
pelatihan teknis dan fungsional;
b) melaksanakan pendidikan pelatihan teknis dan
fungsional;
c) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan sesuai
3. Bidang Pengendalian dan Pembinaan Pegawai
Bidang Pengendalian dan Pembinaan Pegawai mempunyai

tugas merumuskan kebijakan teknis, memberikan
dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah,
membina, dan melaksanakan tugas di bidang
pengendalian dan pembinaan pegawai.

Bidang Pengendalian dan Pembinaan Pegawai mempunyai
fungsi:
a. penyiapan perumusan bahan kebijakan teknis di

bidang pengendalian dan pembinaan pegawai, serta
data dan informasi kepegawaian;
pemerintahan daerah di bidang pengendalian dan
pembinaan pegawai, serta data dan informasi
kepegawaian;
c. penyiapan perumusan bahan kebijakan teknis
pengembangan sistem informasi pegawai;
d. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang
pengendalian dan pembinaan pegawai;
e. pemberian izin perkawinan dan perceraian ASN dan izin
ASN mencalonkan menjadi Kepala Daerah/Wakil
Kepala Daerah/Kepala Desa/Perangkat Desa;
f. merumuskan kebijakan pemberhentian sementara
pegawai dari jabatan negeri/organik, pemberhentian
pegawai akibat tindak pidana;
g. pemberian pertimbangan pernyataan tewas dan uang
duka tewas tunjangan cacat;
h. pemberian pertimbangan pemeriksaan ulang kesehatan
ASN;
i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
fungsinya.
1) Subbidang Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai

Subbidang Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai
mempunyai tugas:

pemerintahan daerah di bidang pembinaan dan
kesejahteraan pegawai;
b) melaksanakan pembinaan dan kesejahteraan
pegawai yang meliputi disiplin/pelanggaran pegawai
dan pemberian tambahan penghasilan ASN;
c) memproses izin perkawinan dan perceraian ASN dan
izin ASN mencalonkan menjadi Kepala
Daerah/Wakil Kepala Daerah/Kepala
Desa/Perangkat Desa;
d) menyiapkan proses pelaksanaan sumpah ASN,
pemberian penghargaan ASN dan izin cuti ASN;
e) memproses pemberhentian sementara pegawai dari
jabatan/organik, pemberhentian pegawai akibat
tindak pidana;
f) menyiapkan bahan pertimbangan pernyataan tewas
dan uang duka tewas dan tunjangan cacat;
g) memberikan pelayanan proses pembuatan Kartu
Isteri (Karis)/Kartu Suami (Karsu)/Kartu Pegawai
(Karpeg);
h) melaksanakan pemeriksaan ulang kesehatan ASN;
i) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pengendalian dan Pembinaan Pegawai sesuai
2) Subbidang Dokumentasi dan Informasi Pegawai

Subbidang Dokumentasi dan Informasi Pegawai
mempunyai tugas:
a) mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka
penyusunan data pegawai dan informasi
kepegawaian;
b) melaksanakan pengembangan Sistem Manajemen
Informasi Kepegawaian (SIMPEG) Daerah;

c) melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
penilaian kinerja pegawai;
d) menyiapkan pelaksanaan pembuatan Kartu Pegawai
Elektronik (KPE);
e) melaksanakan pelayanan dan penyajian data dan
informasi kepegawaian;
f) menyiapkan form isian dan menghimpun Laporan
Pajak Pribadi Pegawai (LP2P);
g) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pengendalian dan Pembinaan Pegawai sesuai
3. Kelompok Jabatan
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk
didukung oleh 13 orang yang menduduki jabatan
struktural dan 2 yang menduduki jabatan fungsional
tertentu serta 22 orang yang menduduki jabatan
fungsional umum dengan perincian sebagai berikut :
1. Eselon II = 1 Orang
2. Eselon III = 4 Orang
3. Eselon IV = 8 Orang
4. Jabatan Fungsional Tertentu = 2 Orang
5. Jabatan Fungsional Umum = 22 Orang
II.1.3 Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Nganjuk

Nomor 41 Tahun 2016 Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Nganjuk meliputi :
Kepala Badan, membawahi :
1. Sekretariat, terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum;

b. Sub Program Evaluasi dan Keuangan.
2. Bidang Pengadaan dan Mutasi terdiri dari :
a. Sub Bidang Mutasi;
b. Sub Bidang Pengadaan dan Pensiun.
3. Bidang Pendidikan dan Pelatihan terdiri dari :
a. Sub Bidang Diklat Kepemimpinan/Kader;
b. Sub Bidang Diklat Teknis dan Fungsional.
4. Bidang Pengendalian dan Pembinaan Pegawai, terdiri dari:
a. Sub Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai;
b. Sub Bidang Dokumentasi dan Informasi Pegawai.
5. Kelompok Jabatan Fungsional.
Gambar 2.1
Bagan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk
Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 41
Tahun 2016 tentang Kedudukan
Susunan Organisasi Tugas
dan Fungsi Serta Tata Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten
Nganjuk.
KEPALA BKD
POK. JAB. FUNG

SEKRETARIS
KA. SUBBAG PROG KA. SUBBAG. UMUM

EVALUASI DAN
KEUANGAN
KA.BID.PENGENDALIAN & KA.BID. PENGADAAN &

KA. BID. DIKLAT
PEMBINAAN PEGAWAI MUTASI
KA.SUBBID.PEMBINAAN KA.SUBBID. MUTASI KA.SUBBID. DIKLAT

&KESEJAHTERAAN PEG KEPEMIMPINAN/KADER
KA.SUBBID. PENGADAAN KA.SUBBID. DIKLAT

KA.SUBBID. & PENSIUN TEKNIS&FUNGSIONAL
DOKUMENTASI & INF

II.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya, maka Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk didukung oleh sumber daya
manusia maupun sumber daya lainnya berupa sarana dan prasarana
yang memadai. Adapun kondisi sumber daya yang dimiliki oleh Badan
Kepegawaian Daerah dapat digambarkan sebagai berikut :
II.2.1 Keadaan Data Pegawai (Sumber Daya Aparatur)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk pada

tahun 2018 keadaan sampai akhir bulan September 2018
didukung dengan personil berjumlah 37 orang dengan perincian
sebagai berikut :
1) Data Pegawai Badan Kepegawaian Daerah berdasarkan

Pangkat dan Golongan
RUANG
NO GOLONGAN JML
A B C D
1 IV 5 1 1 - 7
2 III 6 3 8 6 23
3 II - 1 4 2 7
4 I - - - - -
JUMLAH 37
Sumber Data : Subbag. Umum Badan Kepegawaian Daerah

Pendidikan
No. Pendidikan Jumlah

1 Pasca Sarjana (S2) 9
2 Sarjana (S1) 21
3 Diploma III (D-III) 1
4 SLTA 6
5 SLTP -
6 SD -
JUMLAH 37

jabatan struktural
Keadaan Tahun 2018

No Nama Eselon Sudah
Kebutuhan Kekurangan
Terisi
1 Kepala Badan II-b 1 1 0
2 Sekretaris Badan III-a 1 1 0
3 Kepala Bidang III-b 1 1 0
Pengadaan dan
Mutasi
Pendidikan dan
Pelatihan
Pengendalian dan
Pembinaan Pegawai
6 Kepala Sub Bagian IV-a 1 1 0
Umum
Program Evaluasi dan
Keuangan
Mutasi
Pengadaan dan
Pensiun

10 Kepala Sub Bidang IV-a 1 1 0
Diklat
Kepemimpinan/Kader
Diklat Teknis dan
Fungsional
Pembinaan dan
Kesejahteraan
Pegawai
Dokumentasi dan
Informasi Pegawai
Jumlah 13 13 0
Berdasarkan data pegawai diatas dapat disimpulkan

bahwa sumber daya aparatur yang dimiliki oleh Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk sudah cukup baik dan
kompeten, hal itu dapat dilihat dari tingkat pendidikan pegawai
minimal SLTA serta terisinya seluruh jabatan Struktural yang
ada.
Pegawai sebagai Sumber Daya Aparatur merupakan
salah satu modal organisasi, yang menempati posisi strategis
dan peran dominan dalam membawa Badan Kepegawaian
Daerah mencapai tujuannya. Tujuan Badan Kepegawaian
Daerah akan terwujud apabila didukung oleh Aparatur yang
handal dan profesional.
II.2.2 Sarana dan Prasarana
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Badan

Kepegawaian Daerah didukung oleh sarana dan prasarana
berupa asset/barang inventaris yang merupakan peralatan dan
perlengkapan kantor. Data asset/barang inventaris kantor yang
dimiliki Badan Kepegawaian Daerah saat ini dapat dilihat pada
tabel berikut ini :

No Nama Barang Jumlah Keterangan
1 Kendaraan Roda 4 (empat) 5 Unit
2 Kendaraan Roda 2 (dua) 2 Unit
3 Almari 15 Unit
4 Brankas 1 Unit
5 Filling Cabinet 2 Unit
6 Air Conditioner 14 Unit
7 Komputer / PC 17 Unit
8 Komputer notebook 7 Unit
9 Printer 10 Unit
10 Monitor/Display 15 Unit
Peralatan Jaringan
11 2 Unit
Komputer
12 Meja Kerja 44 Unit
13 Kursi Kerja 44 Unit
14 Telepon 9 Unit
15 Faximile 2 unit
Berdasarkan data asset diatas dapat disimpulkan bahwa

sarana dan prasarana yang dimiliki Badan Kepegawaian Daerah
masih kurang memadai secara kuantitas. Penggunaan tanah
dan gedung yang masih satu atap dengan Perangkat Daerah lain
dapat berpengaruh terhadap kenyamanan dalam memberikan
pelayanan kepada Aparatur Sipil Negara.
II.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

Nganjuk dapat dilihat berdasarkan Pencapaian Indikator Kinerja sesuai
tugas pokok dan fungsi sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana
Strategis tahun 2013 – 2018 maupun Anggaran dan Realisasi
Pendanaan Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah tahun 2013 - 2018.
Hasil capaian kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

Nganjuk dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel II.3.1.
Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Nganjuk
Indikator Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke
Kinerja
Target
sesuai Target Target
No Indikator Ket
Tugas dan NSPK IKK
Lainnya 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
Fungsi
SKPD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Presentase
pegawai
yang
mengikuti
1 90,02 90,02 90,02 100 100 68,91 69,08 79,77 80,00 64,11% 76,55 76,74 79,77 80,00 64,11
Pendidikan
dan latihan
structural
Presentase
pegawai
yang
mengikuti
2 49,00 66,00 83,00 100 100 71,38 68,99 83,17 90,29 92,12% 145,67 104,53 83,17 90,29 92,12
Pendidikan
dan latihan
teknis
Presentase
jabatan
3 100 100 100 100 100 70,64 76,51 73,61 73,75 91,92% 70,64 76,51 73,61 73,75 92
struktural
yang terisi
Sumber Data : LKPJ

Sumber Data :
LKPD
Tabel II.3.2
KINERJA KEUANGAN
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke Rata-rata Pertumbuhan
No Uraian
20 20 20 20 20
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2107 2018 Anggaran Realisasi
14 15 16 17 18
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Program
Pelayanan
Adsministras
1 354.878.000 359.706.000 397.845.000 412.059.250 376.473.000 292.245.800 308.097.535 354.815.362 365.739.678 330.6O6.345 82,35 85,65 89,18 88,76 87,82 380.192.250 330.300.944
i
Perkantoran
Program
Peningkatan
Sarana dan
2 179.400.000 94.075.000 124.300.000 165.188.000 124.563.000 157.363.574 83.758.977 113.135.008 153.289.833 132.426.700 87,72 89,03 91,02 92,80 96,97 137.505.200 127.994.818
Prasarana
Aparatur
Program
Peningkatan
Pengembang
an Sistem
3 Pelaporan 3.000.000 8.000.000 8.000.000 15.000.000 15.000.000 2.990.000 7.274.050 7.820.900 14.831.800 14.748.000 99,67 90,93 97,76 98,88 98,32 9.800.000 9.532.950
Capaian
Kinerja dan
keuangan
Program
Pendidikan
4 1.060.000.000 3.307.450.000 1.940.591.500 1.736.159.000 1.311.159.000 1.022.645.300 2.765.733.624 1.865.070.600 1.336.807.457 1.400.130.253 96,48 83,62 96,11 77,00 90,61 1.871.071.900 1.678.077.446
Kedinasan
Program
Pembinaan
5 dan 1.786.860.000 2.106.192.000 1.362.115.000 2.296.100.000 2.079.805.000 988.690.060 1.521.776.468 1.098.967.350 1.541.491.306 1.631.229.902 55,33 72,25 80,68 67,14 63.72 1.926.214.400 1.356.431.017
Pengembang
an Aparatur

Berdasarkan tabel II.3.1 diatas dapat disimpulkan bahwa
Kinerja Pelayananan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Nganjuk untuk periode tahun 2014–2018 pada Indikator Presentase
pegawai yang mengikuti Pendidikan dan latihan indicator realisasi
belum sesuai dengan target yang telah ditetapkan hal ini disebabkan
adanya perubahan Peraturan atau Kebijakan Pemerintah Pusat atau
Badan/Lembaga yang ada di Propinsi/Pusat tentang Pelaksanaan
Diklat Kepemimpinan, adanya efisiensi anggaran sehingga anggaran
lebih diprioritaskan ke Program yang lain dan adanya SOTK baru
sehingga jabatan-jabatan yang kosong telah terisi tetapi tidak dikuti
dengan peningkatan anggaran Diklat Kepemimpinan secara
signifikan.
Indikator Presentase pegawai yang mengikuti Pendidikan dan

latihan teknis realisasi melebihi target yang telah ditetapkan
Peningkatan pencapaian ini disebabkan karena :
1. Program Pendidikan Kedinasan yang menampung kegiatan –

kegiatan diklat teknis dan fungsional.
2. Banyaknya usulan-usulan OPD untuk peningkatan
pengetahuan dan ketrampilan aparatur melalui diklat teknis
dan fungsional.
3. Adanya perubahan peraturan yang mengharuskan untuk ikut
diklat bagi pegawai yang membidangi.
Indikator Presentase jabatan indicator yang terisi realisasi

belum sesuai dengan target yang telah ditetapkan hal ini karena untuk
pengisian jabatan khususnya Jabatan Pimpinan Tinggi sesuai dengan
PP 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dilakukan
secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS sehingga PNS yang
betul betul memenuhi standart kompetensi yang dapat menduduki
jabatan.

Berdasarkan tabel II.3.2 dapat digambarkan sebagai berikut :
Pada program pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan
sarana dan prasarana aparatur, dan peningkatan pengembangan
system pelaporan capaian kinerja dan keuangan setiap tahun terjadi
kenaikan jumlah anggaran untuk mendukung kegiatan pelayanan yang
ada di Badan Kepegawaian Daerah. Sedangkan program Pendidikan
kedinasan terjadi penurunan anggaran setiap tahun hal ini adanya
efisiensi anggaran dan Program pembinaan dan pengembangan
aparatur terjadi kenaikan mulai tahun 2017, hal ini disebabkan karena
adanya adanya peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara melalui
pelaksanaan indicator pengisian jabatan eselon II dan pelaksanaan
indicator pemetaan jabatan bagi eselon III.
Selain capaian indikator RPJMD diatas, pelayanan pada
Badan Kepegawaian Daerah dapat juga dilihat dari capaian Indikator
Kinerja Utama (IKU) sesuai dengan Keputusan Kepala Badan
Kepegawaian Daerah Nomor : 188/23.3/K/411.404/2017 tentang
Perubahan Rencana Strategis Perangkat Daerah Badan Kepegawaian
Daerah dengan hasil capaian sebagai berikut :
Realisasi Renstra Tahun Target Renstra Th Realisasi Tahun
Indikator
No Sasaran Sasaran 2014 2015 2016 2017 2018 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Meningkatnya Nilai SKM
Kualitas
Pelayanan
1 Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
dibidang
kepegawaian
Meningkatnya %
kompetensi Penataan
aparatur Pegawai
2 yang sesuai 72,39% 72,81% 74,38% 91,6% 91,8% 73,11% 73,11%
Pemerintah
Daerah kompetensi
% PNS
Meningkatnya
yang
integritas dan
3 mempunyai 99,3% 99,5% 99,5% 99,6% 99,6% 99,49% 99,79%
perilaku aparatur
integritas
yang baik
tinggi

Analis dan capaian kinerja masing-masing sasaran dapat
dijelaskan sebagai berikut :
Sasaran I : Meningkatnya Kualitas Pelayanan dibidang kepegawaian
Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran ini dilakukan

pengukuran kinerja menggunakan indicator kinerja sebagai berikut :
Nilai Survey Kepuasan Masyarakat dengan interval SKM sebagai
berikut :
25,00-43,75 Tidak Baik
43,76-62,50 Kurang Baik
62,51-81,25 Baik
81,26-100,00 Sangat Baik
Dari hasil survey yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah terhadap

pelayanan kepegawaian pada tahun 2014 – 2017 berada dalam katagori
Mutu Pelayanan Baik sehingga dapat disimpulkan bahwa pelayanan
yang diberikan Badan Kepegawaian Daerah kepada Pegawai
Pemerintah Kabupaten Nganjuk, masyarakat dan pengguna layanan
lainnya diterima dengan baik dan untuk kedepan akan ditingkatkan
secara optimal sehinga hasil survey dalam katagori Sangat Baik.
Sasaran II : Meningkatnya Kompetensi Aparatur Pemerintah Daerah

pengukuran kinerja menggunakan indicator kinerja sebagai berikut:
Persentase penataan pegawai yang sesuai kompetensi dimana untuk
memperoleh hasil ini Badan Kepegawaian Daerah mulai tahun 2017
menggunakan pengukuran Indeks Profesionalisme Pegawai (IPP)
dengan hasil 73,11% atau dalam katagori sedang dengan rekomendasi
ASN Nganjuk masih harus meningkatkan kompetensinya melalui Diklat
Teknis/Fungsional, Workshop atau seminar. Sedangkan data jumlah

pejabat yang belum memenuhi kualifikasi dan tugas jabatannya pada
tahun 2017 sebanyak 664 pejabat dari 782 jabatan yang ada atau 85%.
Sedangan 118 pejabat atau 15% sudah mengkuti assessment
kompetensi.
Sasaran III : Meningkatnya kedisiplinan dan perilaku aparatur

pengukuran kinerja menggunakan indicator kinerja Persentase PNS
yang mempunyai integritas tinggi. Dari tahun 2014 – 2018 terjadi
kenaikan. Adapun penurunan hasil persentase hal ini dikarenakan
sebagian ASN belum memahami Peraturan Pemerintah Nomor 53
Tahun 2010 tentang kewajiban dan larangan PNS sehingga masih perlu
diadakan pembinaan dan sosialisasi terhadap PP 53 tahun 2010.
II.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat

Daerah
Berdasarkan undang-undang nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara disebutkan bahwa Manajemen ASN dilakukan
berdasarkan system Merit yaitu kebijakan dan manajemen ASN yang
berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan
wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna
kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur atau
kondisi kecacatan sehingga untuk mewujudkan hal tersebut tantangan
yang akan dihadapi oleh Badan Kepegawaian Daerah adalah kurangnya
integritas dan profesionalisme Aparatur Sipil Negara Pemerintah
Kabupaten Nganjuk, kurangnya kompetensi manajerial, penempatan
Aparatur Sipil Negara belum sesuai kompetensi dan belum
terintegrasinya system informasi kepegawaian ke masing-masing
Perangkat Daerah di Kabupaten Nganjuk. Peluang yang akan
dikembangkan di Badan Kepeggawaian Daerah Kabupaten Nganjuk
yaitu penerapan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara dan peraturan bidang kepegawaian lainnya

untuk menata manajemen kepegawaian mulai dari penyusunan dan
penetapan kebutuhan, pengadaan, pangkat dan jabatan,
pengembangan karier, pola karier, promosi, mutasi, penilaian kinerja,
penggajian dan tunjangan, penghargaan, disiplin, pemberhentian,
jaminan pensiun dan jaminan hari tua dan perlindungan.

BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
III.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Perangkat Daerah
Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Nganjuk Nomor 41

Tahun 2016 Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk memiliki
tugas pokok dan fungsi yaitu melaksanakan penyusunan, dan
pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kepegawaian. Dalam
pelaksanaan tugas pokok tersebut Badan Kepegawaian Daerah
mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang kepegawaian;
b. pelaksanaan kebijakan teknis urusan pemerintahan di bidang
kepegawaian;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kepegawaian;
d. pelaksanaan administrasi Badan Kepegawaian Daerah;
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Badan
Kepegawaian Daerah tersebut, beberapa permasalahan dan faktor
yang sangat mempengaruhi keberhasilan dalam pelayanan
kepegawaian yang teridentifikasi sebagai permasalahan adalah :
 Berdasarkan Undang-Undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara disebutkan bahwa Manajemen ASN dilakukan
berdasarkan Sistem Merit yaitu kebijakan dan manajemen ASN
yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja secara
adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik,
ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status
pernikahan, umur atau kondisi kecacatan.
Berdasarakan PP 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS
disebutkan bahwa :

- Pengembangan kompetensi merupakan upaya untuk
pemenuhan kebutuhan kompetensi PNS dengan standart
kompetensi jabatan dan rencana kebutuhan karier (PP 11
Tahun 2017 pasal 203 ayat 1)
- Setiap PNS memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk
diikutsertakan dalam pengembangan kompetensi dengan
memperhatikan hasil penilaian kerja dan penilaian kompetensi
PNS yang bersangkutan (PP 11 Tahun 2017 pasal 203 ayat 3)
- Pengembangan kompetensi bagi setiap PNS dilakukan paling
sedikit 20 (dua puluh) jam pelajaran dalam 1 (satu) dan (PP 11
Tahun 2017 pasal 203 ayat 4)
- Pengembangan kompetensi bagi setiap PNS dilakukan paling
sedikit 20 (dua puluh) jam pelajaran dalam 1 (satu) tahun (PP
11 Tahun 2107 pasal 203 ayat 4)
- Pengembangan kompetensi menjadi dasar pengembangan karier
dan menjadi salah satu dasar bagi pengangkatan jabatan (PP 11
tahun 2017 pasal 204)
- Pengembangan kompetensi dapat dilaksanakan dalam bentuk
Pendidikan dan atau pelatihan (Pengembagan kompetensi
menjadi dasar pengembangan karier dan menjadi salah satu
dasar bagi pengangkatan jabatan (PP 11 Tahun 2017 pasal 210
ayat 2)
Berdasarkan uraian tersebut, maka Diklat Berbasis Kompetensi
sebagai bentuk pelaksanaan pengembangan kompetensi memiliki
peran penting dalam pelaksanaan system merit karena syarat untuk
dilaksanakannya mengharuskan setiap PNS memenuhi standart
kompetensi jabatannya.
Pengembangan kompetensi dalam system merit yang akan
digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan kepegawaian lebih
lanjut harus terintegrasi dengan system informasi Kepegawaian di
Badan Kepegawaian Daerah sehingga memudahkan untuk
melakukan evaluasi kompetensi masing-masing PNS.

Kondisi saat ini, pengembangan kompetensi kecuali dilakukan oleh
Badan Kepegawaian Daerah juga dilakukan oleh masing-masing
Perangkat Daerah dengan sebutan Bimtek, Workshop, Sosialisasi
dan sebagainya yang sesungguhnya hal tersebut juga merupakan
upaya pengembangan kompetensi sehingga tidak terekam dengan
baik pada Badan Kepegawaian Daerah sebagai Perangkat Daerah
yang membidangi kebijakan dibidang kepegawaian.
Dengan demikian perlu dilakukan upaya pengintegrasian program
dan kegiatan pengembangan kompetensi melalui Diklat Berbasis
Kompetensi Satu Pintu.
 Aparatur Sipil Negara di Pemerintahan Kabupaten Nganjuk
manajemen kepegawaiannya belum didukung dengan system
informasi manajemen yang berbasis pada teknologi informasi yang
memadai. Sehingga tingkat validasi data ASN masih rendah hal ini
sering kita jumpai antara data pribadi, data yang ada di Perangkat
Daerah dan yang ada di database kepegawaian masih berbeda dan
belum akurat.
Dampak yang nyata adalah pelayanan dan penyajian data informasi
bidang kepegawaian masih belum cepat, akurat dan tingkat validasi
yang masih rendah.
Dampak lainnya adalah terhambatnya perencanaan, promosi dan
mutasi serta pengembangan sumber daya Aparatur Sipil Negara di
Pemerintah Kabupaten Nganjuk, penyebabnya adalah :
- Belum terintegrasi system informasi kepegawaian ke ASN,
Perangkat Daerah dan Badan Kepegawaian Daerah sebagai
Pengelola Manajemen Kepegawaian Daerah.
- System informasi Kepegawaian di Pemerintah Kabupaten
Nganjuk belum didukung dengan system aplikasi yang bisa
terkoneksi ke semua Perangkat Daerah.
 Penempatan Aparatur Sipil Negara belum semua sesuai dengan
kualifikasi dan tugas jabatannya, secara ketentuan harus sesuai
namun pada prakteknya masih ditemukan Aparatur Sipil Negara

yang menempati jabatan tidak sesuai dengan kompetensinya. Hal ini
disebabkan karena :
1. Kebijakan Pemerintah Pusat yang mengangkat tenaga honorer
menjadi Calon Aparatur Sipil Negara merupakan faktor yang
sangat mempengaruhi terhadap penempatan Aparatur Sipil
Negara karena sangat banyak Calon Aparatur Sipil Negara dari
tenaga honorer menduduki jabatan tidak sesuai dengan
kualifikasi pendidikanya.
2. Moratorium pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara yang
dilaksanakan oleh pemerintah pusat terhadap Pemerintah
Kabupaten/Kota juga berpengaruh terhadap penempatan ASN
sesuai dengan kompetensi, sehingga ketersediaan Aparatur Sipil
Negara berkurang.
3. Uji Kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara memang sudah
dilaksanakan bagi jabatan eselon tertentu namun belum
sepenuhnya dilakukan oleh semua jabatan ASN. Hal ini akan
menjadi persoalan manakala ASN yang belum diketahui
kompetensinya akan menempati jabatan tidak sesuai
kompetensinya.
4. Regulasi Pendidikan dan pelatihan bagi jabatan dan eselon
dengan sistem duduk baru didik juga berpengaruh bagi
kompetensi ASN untuk menduduki jabatan. Seharusnya dengan
dilaksanakanya Pendidikan dan pelatihan terlebih dahulu akan
diketahui dimana potensi bakat, kemampuan, skill ASN untuk
menduduki sebuah jabatan.
 Masih ada sebagian Aparatur Sipil Negara yang belum memahami
ketentuan pelaksanaan PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil yang memuat kewajiban dan larangan bagi PNS
sehingga masih dijumpai ada aparatur sipil Negara yang melanggar
larangan yang termuat dalam PP 53 Tahun 2010 hal ini disebabkan
karena belum optimalnya pemberian reward and punishment bagi
ASN dan belum optimalnya pembinaan dan sosialisasi Peraturan
Kepegawaian terhadap ASN.

Identifikasi permasalahan tersebut diatas dapat disajikan
sebagaimana tabel berikut :
Tabel III.1
Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran
Pembangunan
No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
1. Peningkatan Peningkatan ASN yang Belum
profesionalisme terlaksananya
professional dan
aparatur sipil negara pengintegrasian
pemerintah daerah kompeten program dan
kegiatan
pengembangan
kompetensi melalui
Diklat berbasis
kompetensi satu
pintu.
Penempatan
aparatur sipil
negara belum
semua sesuai
dengan dengan
kualifikasi dan
tugas jabatannya
2. Peningkatan pelayanan Belum

terintegrasinya
kepegawaian yang prima
sistem informasi
manajemen
kepegawaian ke
ASN, perangkat
daerah dan Badan
Kepegawaian
Daerah sebagai
pengelola
manajemen
kepegawaian daerah
3. Peningkatan integritas Menurunnya

dan perilaku aparatur motivasi dan disiplin
yang baik kerja ASN serta
menurunnya
integritas dan
mental spiritual ASN
dalam pelaksanaan
tugas dan
pemberian
pelayanan.

III.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah Terpilih
Visi,misi dan program Kepala Daerah Terpilih periode 2018-
2023 yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah adalah :
Visi : TERWUJUDNYA KABUPATEN NGANJUK YANG MAJU DAN
BERMARTABAT
Misi yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah adalah :
Misi 2 : MENINGKATKAN KINERJA BIROKRASI YANG BERSIH,
PROFESIONAL DAN AKUNTABEL (ACCOUNTABLE) DEMI
MASYARAKAT KABUPATEN NGANJUK YANG EFEKTIF
DAN EFISIEN MELALUI PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN YANG ASPIRATIF, PARTISIPATIF DAN
TRANSPARAN.
Tujuan : Meningkatnya birokrasi pemerintah daerah yang
professional dengan karakteristik berintegritas, berkinerja
tinggi dan bersih
Sasaran : Meningkatnya profesionalisme aparatur pemerintah
daerah.
Tugas dan fungsi yang dilaksanakan Badan Kepegawaian
Daerah terkait visi,misi, tujuan dan sasaran Kepala Daerah Terpilih
periode 2018-2023 adalah dengan melaksanakan tiga program yang
mendukung visi, misi, tujuan dan sasaran Kepala Daerah terpilih
yaitu :
1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan
kegiatan Pelaksanaan Diklat Kepemimpinan, Diklat Teknis dan
Fungsional serta Pengiriman peserta Tugas Belajar.
2. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur dengan kegiatan
Pembinaan Karier ASN, Seleksi peneriman, penyelesaian
administrasi dan pembekalan Calon ASN, Penataan system
Kenaikan pangkat, Penataan system Pensiun dan Penyusunan
Formasi ASN.
3. Program Pengendalian dan Pembinaan dengan kegiatan Penerapan
Sistem Penilaian Kinerja PNS, Pengembangan Sistem Informasi

Kepegawaian Daerah, Pembinaan Disiplin ASN, Peningkatan
Motivasi Kerja dan Pembinaan Mental Spiritual ASN, Sosialisasi
Peraturan Kepegawaian dan Kode Etik ASN, Pemberian
Penghargaan Satya Lancana Karya Satya.
Faktor-faktor pendorong pelayanan Badan Kepegawaian
Daerah yang dapat mempengaruhi visi, misi Kepala Daerah terpilih
adalah Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara dan peraturan bidang kepegawaian lainnya untuk menata
manajemen kepegawaian mulai dari penyusunan dan penetapan
kebutuhan, pengadaan, pangkat dan jabatan, pengembangan karier,
pola karier, promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian dan
tunjangan, penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pensiun
dan jaminan hari tua dan perlindungan, melaksanakan ketiga program
yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Badan Kepegawaian
Daerah.
Faktor penghambat yang dapat mempengaruhi visi, misi,

Kepala Daerah terpilih adalah pengembangan kompetensi kecuali
dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah juga dilakukan oleh
masing-masing Perangkat Daerah dengan sebutan Bimtek, Workshop,
Sosialisasi dan sebagainya yang sesungguhnya hal tersebut juga
merupakan upaya pengembangan kompetensi sehingga tidak terekam
dengan baik pada Badan Kepegawaian Daerah sebagai Perangkat
Daerah yang membidangi kebijakan dibidang kepegawaian, belum
terintegrasi system informasi kepegawaian ke ASN, Perangkat Daerah
dan Badan Kepegawaian Daerah sebagai Pengelola Manajemen
Kepegawaian Daerah sehingga dampaknya adalah terhambatnya
perencanaan, promosi dan mutasi serta pengembangan sumber daya
Aparatur Sipil Negara di Pemerintah Kabupaten Nganjuk, belum
tersusunnya standart kompetensi jabatan sehingga penempatan
Aparatur Sipil Negara belum sesuai dengan kualifikasi dan tugas
jabatannya, masih ada sebagaian Aparatur Sipil Negara yang belum
memahami ketentuan pelaksanaan PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang

Disiplin Pegawai Negeri Sipil yang memuat kewajiban dan larangan bagi
PNS sehingga masih dijumpai ada aparatur sipil Negara yang
melanggar larangan yang termuat dalam PP 53 Tahun 2010 hal ini
disebabkan karena belum optimalnya pemberian reward and
punishment bagi ASN dan belum optimalnya pembinaan dan sosialisasi
Peraturan Kepegawaian terhadap ASN.
III.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Perangkat

Daerah Provinsi Jawa Timur.
Tujuan di Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian

Daerah Propinsi Jawa Timur yaitu Meningkatnya kompetensi dan
kualitas SDM Aparatur Pemerintah dengan sasaran meningkatnya
kualitas penataan SDM Aparatur, meningkatnya kualitas data
pegawai ASN yang akurat, meningkatnya kompetensi ASN
dilingkungan Pemerintah Propinsi Jawa Timur, meningkatnya
profesionalisme ASN di lingkungan Pemerintah Propinsi Jawa Timur.
Ditinjau dari tujuan yang tertuang dalam Perubahan Rencana

Strategis Badan Kepegawaian Daerah Propinsi Jawa Timur terdapat
keselarasan dengan tujuan yang akan dicapai oleh Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Nganjuk. Dalam melaksanakan program dan
kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ada di Rencana
Strategis Badan Kepegawaian Propinsi Jawa Timur, Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk dalam melaksanakan
kegiatannya terdapat beberapa faktor pendorong dan penghambat.
Adapun faktor-faktor penghambat pelayanan pada Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk antara lain :
1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
 Belum dilaksanakannya kegiatan Analis Kebutuhan Diklat dan

belum optimalnya pelaksanaan Evaluasi Dampak Diklat.

 Belum adanya penilaian kinerja yang obyektif dan pengukuran
kompetensi untuk setiap jabatan sebagai basis penyusunan
rencana diklat.
 Belum optimalnya sarana dan prasarana untuk pelaksanaan
Diklat.
2. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
 Penempatan Aparatur Sipil Negara belum sesuai dengan

kompetensinya.
 Penataan Aparatur Sipil Negara yang belum merata di setiap
Perangkat Daerah
 Belum optimalnya pelaksanaan evaluasi terhadap kompetensi
Aparatur Sipil Negara
3. Program Pengendalian dan Pembinaan Pegawai
 Belum terintegrasi system informasi kepegawaian ke ASN,

Perangkat Daerah dan Badan Kepegawaian Daerah sebagai
Pengelola Manajemen Kepegawaian Daerah.
 Belum optimalnya pembinaan disiplin oleh Badan Kepegawaian
Daerah untuk Aparatur Sipil Negara.
 Belum optimalnya pemberian reward and punishment.
Sedangkan faktor-faktor pendorong pelayanan pada Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk antara lain :
1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
 Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara disebutkan bahwa Manajemen ASN dilakukan
berdasarkan Sistem Merit yaitu kebijakan dan manajemen ASN
yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja
secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang

politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status
pernikahan, umur atau kondisi kecacatan.
 PP 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS disebutkan bahwa :
Pengembangan kompetensi merupakan upaya untuk
pemenuhan kebutuhan kompetensi PNS dengan standart
kompetensi jabatan dan rencana kebutuhan karier
2. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
 Adanya komitmen Aparatur Sipil Negara untuk meningkatkan

pelayanan
 Meningkatnya kemampuan dan profesionalisme SDM aparatur
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
3. Program Pengendalian dan Pembinaan Pegawai
 Tersedianya sarana dan prasarana system informasi

kepegawaian yang dapat dikembangkan.
 Adanya komitmen penegakan disiplin untuk penurunan
pelanggaran disiplin Aparatur Sipil Negara.
 Peningkatan pemberian reward and punishment.
III.4Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk secara langsung tidak
terdapat hubungan yang signifikan dengan Rencana Tata Ruang
Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, namun dalam kaitan
penyusunan perumusan kebijakan perlu diperhatikan analisis Rencana
Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis agar hasil
rumusannya tidak bertentangan dengan hasil Rencana Tata Ruang
Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis. Isu utama
pembangunan berkelanjutan/SDG’s yang dilaksanakan oleh Badan
Kepegawaian Daerah dengan target menjamin partisipasi penuh dan

efektif dan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk memimpin di
semua tingkat pengambil keputusan dalam kehidupan politik, ekonomi
dan masyarakat dengan proporsi perempuan yang berada di posisi
managerial.
III.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya di bidang

pelayanan kepegawaian, maka perlu adanya penentuan isu-isu
strategis sebagai motivasi dalam memberikan pelayanan yang
diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk.
Dari bermacam-macam jenis pelayanan Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Nganjuk terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi
permasalahan pelayanan yang ada di Badan Kepegawaian Daerah
sehingga dibutuhkan peningkatan kompetensi seluruh Aparatur Sipil
Negara untuk memberikan pelayanan yang prima dengan penguatan
infrastruktur pemerintahan dan pelayanan berbasis Tehnologi
Informasi.
Berdasarkan undang-undang nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara disebutkan bahwa Manajemen ASN dilakukan
berdasarkan system Merit yaitu kebijakan dan manajemen ASN yang
berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan
wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna
kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur atau
kondisi kecacatan sehingga untuk mewujudkan hal tersebut tantangan
yang akan dihadapi oleh Badan Kepegawaian Daerah adalah kurangnya
integritas dan profesionalisme Aparatur Sipil Negara Pemerintah
Kabupaten Nganjuk, kurangnya kompetensi manajerial, penempatan
Aparatur Sipil Negara belum sesuai kompetensi dan belum
terintegrasinya system informasi kepegawaian ke masing-masing
Perangkat Daerah di Kabupaten Nganjuk.

Dari faktor-faktor pelayanan Badan Kepegawaian Daerah
yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Badan Kepegawaian
Daerah tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa isu-isu strategis
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2018-2023
yang harus ditangani secara berkesinambungan adalah :
1) Peningkatan pengembangan kompetensi dengan pelaksanaan

Diklat Berbasis Kompetensi Satu Pintu.
2) Pengintegrasian data base Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian (Simpeg) ke seluruh Perangkat Daerah
3) Pengembangan Karier yang berdasarkan kualifikasi, kompetensi,

penilaian kinerja dan kebutuhan instansi.
4) Peningkatan integritas, motivasi dan disiplin ASN dengan
pelaksanaan kode etik ASN, pembinaan mental spiritual, serta
pemberian reward and punishment secara optimal.

BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
IV.1 Tujuan
Untuk mewujudkan aparatur sipil negara sebagai bagian dari
reformasi birokrasi yang bersih, profesional dan sejahtera Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk berupaya menyelenggarakan
pelayanan manajemen kepegawaian yang berkualitas, maka
dirumuskanlah tujuan yang hendak dicapai Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Nganjuk selama 5 (lima) tahun kedepan yaitu :
MENINGKATNYA PROFESIONALISME APARATUR PEMERINTAH
DAERAH. Dengan dirumuskannya tujuan tersebut diharapkan
pelayanan publik yang diberikan Aparatur Sipil Negara lebih
profesional dan kompeten.
IV.2 Sasaran
Sasaran strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Nganjuk disusun berdasarkan indentifikasi permasalahan berdasarkan
tugas pokok dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh Badan
Kepegawaian Daerah sebagai berikut :
4.2.1 Meningkatnya Aparatur Sipil Negara yang professional dan
kompeten
Sasaran ini untuk melaksanakan amanat Undang-undang
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, bahwa
dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan
tujuan Negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, perlu
dibangun aparatur sipil Negara yang memiliki integritas,
professional, netral, dan bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta mampu
menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan
mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan

dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Bahwa untuk mewujudkan aparatur sipil Negara sebagai
bagian dari reformasi birokrasi, perlu ditetapkan aparatur sipil
Negara sebagai profesi yang memiliki kewajiban mengelola dan
mengembangkan dirinya dan wajib mempertanggungjawabkan
kinerjanya dan menerapkan prinsip merit dalam pelaksanaan
manajemen aparatur sipil Negara yaitu kebijakan dan
manejemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi,
kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa
membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama,
asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur atau kondisi
kecacatan. Untuk mencapai sasaran ini upaya yang dilakukan
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk antara lain
dengan :
a. pelaksanaan serta pengiriman diklat teknis dan
fungsional, pelaksanaan Diklat Kepemimpinan yang
diselenggarakan di daerah bekerjasama dengan Badan
Diklat Propinsi Jawa Timur.
b. Penyusunan Profil PNS dan Pola Karir untuk seluruh
Aparatur Sipil Negara.
c. Uji kompetensi untuk pengisian dan pemetaan jabatan.
4.2.2 Meningkatnya pelayanan kepegawaian yang prima
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, untuk mewujudkan
manajemen Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Nganjuk memberikan pelayanan kepada Aparatur
di setiap Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Nganjuk, masyarakat dan penerima
layanan lainnya, antara lain : kenaikan pangkat reguler,
kenaikan pangkat pilihan bagi ASN jabatan struktural,
kenaikan pangkat pilihan bagi ASN dalam jabatan fungsional
tertentu, kenaikan gaji berkala, pensiun mencapai batas usia
pensiun, seleksi penerimaan calon ASN, ijin belajar, tugas

belajar, kartu pegawai, kartu istri/ kartu suami, kartu peserta
taspen, satya lencana karya satya, cuti tahunan, cuti besar,
cuti sakit, cuti bersalin, cuti karena alasan penting, ujian
dinas dan ujian penyesuaian ijazah, pendidikan dan pelatihan,
pemberian reward and punishment.
Untuk meningkatkan pelayanan kepegawaian tersebut diatas
maka Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk
menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) di masing-
masing pelayanan yang dilaksanakan di Bidang Pengadaan
dan Mutasi, Bidang Pendidikan dan Pelatihan dan Bidang
Pengendalian dan Pembinaan Pegawai. Sedangkan untuk
mengetahui tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan
yang diberikan oleh Badan Kepegawaian Daerah setiap akhir
tahun dilaksanakan survey kepuasan masyarakat dengan
menyebar angket isian pelayanan kepegawaian.
4.2.3 Meningkatnya integritas dan perilaku aparatur yang baik.
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun
2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil yang memuat
kewajiban dan larangan Aparatur Sipil Negara belum dipahami
oleh sebagaian ASN sehingga masih ada ASN yang melanggar
larangan yang termuat dalam PP 53 Tahun 2010. Untuk
meningkatkan integritas dan perilaku aparatur yang baik maka
pelaksanaan pembinaan mental spiritual serta pembinaan
disiplin dan motivasi kerja ASN dilaksanakan secara
berkesinambungan. Untuk mencapai hal tersebut diatas Badan
Kepegawaian Daerah menyusun Keputusan Bupati tentang
Peraturan Kode Etik ASN, mengadakan pembinaan mental
spiritual dan sosialisasi Peraturan Kepegawaian serta
melaksanakan penegakan aturan melalui pemberian reward and
punishment kepada ASN.

Pernyataan tujuan dan sasaran strategis jangka menengah Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk beserta indikator kinerjanya
dapat dijelaskan dalam tabel berikut :
Tabel IV.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
Targe
Data Data
t
Capai Capai
Akhir
an an
Indikato Perio Target
No. Tujuan Tahu Sasaran Indikator Tahu
r de
n n
Renst
awal awal
ra
2018 2023 2018 2019 2020 2021 2022 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Mening Persentas 15% 71% Meningka Presentase
katnya e Pejabat tnya ASN pegawai
Profesio yang yang yang telah 78,11 90,00 92,00 94,00 96,00 98 %
nalisme memenu profesion mengikuti % % % % %
Aparat hi al dan Diklat
ur standart Kompeten
Pemeri kompeten
ntah si
Daerah
Persentase 73,11 90,00 91,00 92,00 93,00 94,00
Penempata % % % % % %
n pegawai
sesuai
dengan
kompetens
i
Meningka Nilai
tnya Survey
pelayana Kepuasan 77,76 76,61 76,61 76,61 76,61 88,31
(Baik) - - - - -
n Masyaraka
88,30 88,30 88,30 88,30 100
kepegawa t (Baik) (Baik (Baik (Baik (Sang
at
ian yang
Baik)
prima
Meningka Presentase
tnya PNS yang
integritas mempunya 99,79 99,82 99,85 99,87 99,89 99,92
% % % % %
dan i integritas %
perilaku tinggi
aparatur
yang baik

BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Nganjuk maka perlu disusun strategi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kapasitas aparatur sipil negara melalui pendidikan dan
pelatihan kepemimpinan, pendidikan dan pelatihan teknis dan
fungsional
2. Pengembangan Karier Aparatur Sipil Negara berdasarkan kualifikasi,
kompetensi, penilaian kinerja dan kebutuhan instansi.
3. Melaksanakan pelayanan sesuai SOP yang telah ditetapkan
4. Melaksanakan pembinaan mental spiritual serta pembinaan disiplin
dan motivasi kerja ASN.
Untuk mengimpletasikan strategi dalam rangka pencapaian tujuan

dan sasaran yang telah ditetapkan perlu dirumuskan kebijakan-kebijakan
strategis yang menjadi pedoman bagi perumusan dan operasionalisasi
program dari Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Nganjuk Tahun 2018-2023. Kebijakan yang akan diambil dalam
mewujudkan tujuan dan sasaran Badan Kepegawaian Daerah adalah
sebagai berikut :
2) Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Kepemimpinan
3) Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Teknis dan Fungsional
4) Penyusunan Dokumen Profil PNS dan Pola Karir untuk seluruh
Aparatur Sipil Negara dan pelaksanaan assesment pengisian dan
pemetaan jabatan.
5) Menyusun keputusan kepala Perangkat Daerah tentang SOP
6) Menyusun Keputusan Bupati tentang Peraturan Kode Etik ASN,
mengadakan pembinaan mental spiritual dan sosialisasi Peraturan
Kepegawaian serta melaksanakan penegakan aturan melalui pemberian
reward and punishment kepada ASN.

Untuk jelas pemahaman tujuan, sasaran dan strategi/kebijakan
yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel V.1
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Visi : TERWUJUDNYA KABUPATEN NGANJUK YANG MAJU DAN

BERMARTABAT
Misi : MENINGKATKAN KINERJA BIROKRASI YANG BERSIH,
PROFESIONAL DAN AKUNTABEL (ACCOUNTABLE) DEMI
MASYARAKAT KABUPATEN NGANJUK YANG EFEKTIF
DAN EFISIEN MELALUI PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN YANG ASPIRATIF, PARTISIPATIF DAN
TRANSPARAN.
TUJUAN SASARAN Strategi Arah Kebijakan
Meningkatnya Meningkatnya Meningkatkan Menyusun

Profesionalisme Aparatur Sipil kapasitas aparatur Dokumen Analis
Aparatur Negara yang sipil negara melalui Kebutuhan Diklat
Pemerintah professional Pendidikan dan Pelaksanaan
Daerah dan kompeten pelatihan Pendidikan dan
kepemimpinan, kepemimpinan,
Pendidikan dan teknis dan
pelatihan teknis fungsional
dan fungsional
Pengembangan Menyusun
Karier Aparatur Dokumen Profil
Sipil Negara PNS dan Pola
berdasarkan Karier
kualifikasi, Pelaksanaan
kompetensi, assesment
penilaian kinerja pengisian dan
dan kebutuhan pemetaan jabatan
instansi.

Meningkatnya Melaksanakan Menyusun
pelayanan pelayanan sesuai Keputusan Kepala
kepegawaian SOP yang telah Perangkat Daerah
yang prima ditetapkan tentang SOP
Meningkatnya Melaksanakan Menyusun

integritas dan pembinaan mental Keputusan Bupati
perilaku spiritual serta tentang Peraturan
aparatur yang pembinaan disiplin Kode Etik ASN,
baik dan motivasi kerja. mengadakan
pembinaan mental
spiritual dan
sosialisasi
Peraturan
Kepegawaian serta
melaksanakan
penegakan aturan
melalui pemberian
reward and
punishment
kepada ASN.

BAB VI
PROGRAM DAN RENCANA KEGIATAN
Program dan kegiatan merupakan tindak lanjut dari

kebijakan yang diambil, guna mencapai tujuan yang diinginkan.
Rencana Strategis ini dituangkan program dan kegiatan strategis yang
akan dilakukan Badan Kepegawian Daerah Kabupaten Nganjuk selama
kurun waktu tahun 2018 – 2023 sebagaimana tabel VI.1 berikut :

Tabel 6.1
Rencana Program, Kegiatan Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Nganjuk
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Data
Capai
Indikator an
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Unit
Kinerja pada
2019 2020 2021 2022 2023 pada akhir Kerja
Program Program tahu
Sasara Indikator periode OPD
Tujuan Kode dan (outcome) n
n Sasaran Renstra SKPD Penang Lokasi
Kegiatan dan awal
gung
Kegiatan Peren
Jawab
(output) cana
an Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
2018 (000) (000) (000) (000) (000) (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Mening Survey A. Progra Indeks 77,00 78,00 429.90 79,00 429.90 80,00 434.90 81,00 436.50 82,00 441.50 82,00 2.171.
atnya Mening Kepuasan m kepuasan (baik) (baik) 0.000 (baik) 0.000 (baik) 0.000 (baik) 0.000 (sangat 0.000 (sangat 800.00
Profesi katnya Masyarak pelaya ASN baik) baik) 0
onalis Pelaya at nan terhadap
me nan admini pelayanan
Aparat Kepega strasi administr
ur waian perkan asi
Pemeri yang toran perkantor
ntah prima an.
Daerah
1. Penyedia Jumlah 100%
250 250 250 250 250 1250 Nganju
an jasa jasa surat 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 12.500 BKD
Surat Surat Surat Surat Surat Surat k
surat menyurat

menyura yang
t dilaksana
kan
Jumlah 100%
2. Penyedia
jasa
an jasa
komunika
komunik
si, sumber
asi 3 156.00 3 156.00 3 156.00 3 156.00 3 156.00 3 780.00 Nganju
daya air BKD
sumber paket 0 paket 0 paket 0 paket 0 paket 0 paket 0 k
dan listrik
daya air
yang
dan
dilaksana
listrik
kan
Jumlah 100%
3. Penyedia
alat tulis
an alat 850 850 850 850 900 4300 130.00 Nganju
kantor 25.000 25.000 25.000 25.000 30.000 BKD
tulis buah buah buah buah buah buah 0 k
yang
kantor
tersedia
an barang
barang cetakan
10.000 10.000 12.500 12.500 15.000 75.000 120.00 Nganju
cetakan dan 20.000 20.000 25.000 25.000 30.000 BKD
lembar lembar lembar lembar lembar lembar 0 k
dan penggand
penggan aan yang
daan tersedia
an komponen
kompone instalasil
n istrik/pen
instalasi erangan 95 95 95 95 95 475 Nganju
3.000. 3.000. 3.000. 3.000. 15.000 BKD
listrik/p bangunan buah buah 3.000 buah buah buah buah k
eneranga kantor
n yang
banguna tersedia
n kantor
500 500 500 500 500 2.500
an bahan Nganju
buah 3.000 buah 3.000 buah 3.000 buah 3.000 buah 3.000 buah 15.000 BKD
bahan bacaan k
koran koran koran koran koran koran
bacaan yang

dan tersedia
peratura
n
perunda
ng-
undanga
n
Jumlah 100% 12.100 12.100 12.100 12.100 12.100 12.100
7. Penyedia
makanan gelas, gelas, gelas, gelas, gelas, gelas,
an
dan tamu tamu tamu tamu tamu tamu
makana 245.20 Nganju
minuman 180 48.400 180 48.400 180 48.400 180 50.000 180 50.000 180 BKD
n dan 0 k
yang ktk,rap ktk,rap ktk,rap ktk,rap ktk,rap ktk,rap
minuma
tersedia at 250 at 250 at 250 at 250 at 250 at 250
n
ktk ktk ktk ktk ktk ktk
8. Rapat- Jumlah 100%
rapat perjalana
koordina n dinas ke
si dan luar 150.00 150.00 150.00 150.00 150.00 375 750.00 Nganju
75 kali 75 kali 75 kali 75 kali 75 kali BKD
konsulta daerah 0 0 0 0 0 kali 0 k
si ke yang
luar dilaksana
daerah kan
Jumlah 100%
monitorin
9. Monitori g
ng, kegiatan,
evaluasi evaluasi 250 Nganju
50 kali 10.000 50 kali 10.000 50 kali 10.000 50 kali 10.000 50 kali 10.000 50.000 BKD
dan dan kali k
pelapora pelaporan
n yang
dilaksana
kan
10. Pengad Jumlah 0%
aan alat dan
peralat bahan 120 120 120 120 120 600 Nganju
12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 60.000 BKD
an dan pembersih buah buah buah buah buah buah k
bahan yang
pember tersedia

sih
B. Progra Persentas 95% 96% 480.00 97% 560.00 98% 880.00 99% 560.00 100% 880.00 100% 3.360.
m e Sarana 0 0 0 0 0. 000.
Pening dan
katan Prasarana
Sarana Aparatur
dan yang
Prasar layak
ana fungsi
Aparat
ur
1. Pengada Jumlah 0%
an peralatan
10 120.00 10 120.00 10 120.00 10 120.00 10 120.00 50 600.00 Nganju
peralata gedung BKD
Unit 0 Unit 0 Unit 0 Unit 0 Unit 0 Unit 0 k
n gedung kantor
kantor
an perlengka
perlengk pan 10 10 10 10 10 50 300.00 Nganju
60.000 60.000 60.000 60.000 60.000 BKD
apan gedung Unit Unit Unit Unit Unit Unit 0 k
gedung/ kantor
kantor
an alat- kendaraa
alat n roda 2 400.00 400.00 960.00 Nganju
- - 4 unit 80.000 2 unit 4unit 80.000 2 unit 12 unit BKD
angkuta dan 4 0 0 0 k
n darat
bermotor
Jumlah 100%
4. Pemeliha jasa
raan pemelihar
rutin/be aan 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 60 500.00 Nganju
12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali BKD
rkala rutin/ber 0 0 0 0 0 kali 0 k
gedung/ kala
kantor gedung/k
antor
5. Pemeliha Jumlah 100% 20 Kali 20.000 20 Kali 20.000 20 Kali 20.000 20 Kali 20.000 20 Kali 20.000 100 100.00 BKD Nganju

raan jasa Kali 0 k
rutin/be pemelihar
rkala aan
perlengk rutin/ber
apan kala
gedung/ perlengka
kantor pan
gedung/k
antor
Jumlah 100%
6. Pemeliha
jasa
raan
pemelihar
rutin/be
aan
rkala 125.00 Nganju
rutin/ber 12 Kali 25.000 12 Kali 25.000 12 Kali 25.000 12 Kali 25.000 12 Kali 25.000 60 Kali BKD
peralata 0 k
kala
n
peralatan
gedung/
gedung/k
kantor
antor
Jumlah 100%
7. Pemeliha jasa
raan pemelihar
Nganju
rutin/be aan 10 Kali 5.000 10 Kali 5.000 10 Kali 5.000 10 Kali 5.000 10 Kali 5.000 50 kali 15.000 BKD
k
rkala rutin/ber
meubeler kala
meubeler
Jumlah 100%
8. Pemeliha jasa
raan pemelihar
rutin/be aan
rkala rutin/ber 150.00 150.00 150.00 150.00 150.00 750.00 Nganju
7 Unit 7 Unit 7 Unit 7 Unit 7 Unit 7 unit BKD
kendara kala 0 0 0 0 0 0.000 k
an dinas kendaraa
operasio n dinas
nal operasion
al
C.Peningka Persentas 100% 100% 30.000 100% 30.000 100% 30.000 100% 30.000 100% 30.000 100% 150.00
tan e laporan . . 0
Pengem kinerja

bangan dan
Sistem keuangan
Pelapora yang
n disampaik
Capaian an tepat
Kinerja waktu
dan
Keuanga
n
1. Penyusu Jumlah 100%
nan laporan
laporan capaian
capaian kinerja
kinerja dan
7 7 7 7 7 35
dan ikhtisar 100.00 Nganju
Lapora 20.000 Lapora 20.000 Lapora 20.000 Lapora 20.000 Lapora 20.000 Lapora BKD
ikhtisar realisasi 0 k
n n n n n n
realisasi kinerja
kinerja yang
Perangka disampaik
t an tepat
waktu
Jumlah 100%
2.Penyusun
laporan
an
keuangan
laporan 1 1 1 1 1 5
semestera Nganju
keuanga Lapora 5.000 Lapora 5.000 Lapora 5.000 Lapora 5.000 Lapora 5.000 Lapora 25.000 BKD
n yang k
n n n n n n n
disampaik
semester
an tepat
an
waktu
Jumlah 100%
3.Penyusun laporan
an keuangan
pelapora akhir 1 1 1 1 1 5
Nganju
n tahun Lapora 5.000 Lapora 5.000 Lapora 5.000 Lapora 5.000 Lapora 5.000 Lapora 25.000 BKD
k
keuanga yang n n n n n n
n akhir disampaik
tahun an tepat
waktu

D.Peningka Persentas 99% 100% 15.000 100% 15.000 100% 15.000 100% 15.000 100% 15.000 100% 75.000
tan e Tingkat . . . .
Disiplin kehadiran
Aparatur ASN
Pengadaan Jumlah 0%
pakaian pakaian
dinas dinas 250 Nganju
beserta untuk 50 stel 15.000 50 stel 15.000 50 stel 15.000 50 stel 15.000 50 stel 15.000 75.000 BKD
stel k
perlengkap karyawan
annya
Mening Presentas E.Peningka Presentas 95% 100% 10.086 100% 9.540. 100% 9.930. 100% 9.730. 100% 11.680 100% 50.966
katnya e pegawai tan e pegawai .000 000. 000. 000. .000. .000.
ASN yang Kapasita yang lulus
yang telah s Diklat
profesi mengikut Sumber
onal i Diklat Daya
dan Aparatur
kompe
ten
1. Pengirim Jumlah 100%
an Diklat Pejabat
PIM Struktural
500.00 350.00 350.00 350.00 450.00 1.610. Suraba
yang 13 org 5 org 5 org 5 org 12 org 40 org BKD
0 0 0 0 0 000 ya
dikirim
mengikuti
Diklat Pim
2. Diklat Jumlah 0%
PIM Eslon III
Tingkat Yang 700.00 700.00 750.00 2.050. Nganju
30 org - - 30 org - - 30 org 90 org BKD
III mengikuti 0 0 0 000 k
Diklat PIM
III
3. Diklat Jumlah 100%
PIM IV Eslon IV
700.00 700.00 750.00 780.00 160 2.230. Nganju
Yang 40 org 40 org - - 40 org 40 org BKD
0 0 0 0 org 000 k
mengikuti
Diklat PIM

IV
Latihan ASN yang
Dasar mengikuti
bagi Diklat 4.706. 500 5.250. 500 5.250. 500 5.250. 500 5.250. 2.482 25.706 Suraba
482 BKD
CPNS Latihan 000 org 000 org 000 org 000 org 000 org .000 ya
(LATSAR) Dasar
bagi CPNS
(LATSAR)
5. Diklat Jumlah 0%
Monitori ASN yang
ng dan menikuti
Evaluasi Diklat
180.00 180.00 Nganju
Program Monitorin 50 org - - - - - - - - 50 org BKD
0 0 k
/kegiata g dan
n Evaluasi
Program/
kegiatan
6. Diklat Jumlah 0%
penyusu ASN yang
nan menikuti
160.00 170.00 330.00 Nganju
laporan Diklatpen 30 org 30 org - - - - - - 60 org BKD
0 0 0 k
keuanga yusunan
n laporan
keuangan
penyusu ASN yang
nan menhikuti
laporan diklat
kinerja penyusun
200.00 210.00 110 410.00 Nganju
instansi an - - 55 org - - - - 55 org BKD
0 0 org 0 k
pemerint laporan
ah kinerja
instansi
pemerinta
h
8. Diklat Jumlah 0% 160.00 160.00 170.00 170.00 180.00 150 840.00 Nganju
30 org 30 org 30 org 30 org 30 org BKD
penyusu ASN yang 0 0 00 00 0 org 0 k

nan HPS mengikuti
dan diklat
hukum penyusun
kontrak an HPS
dan
hukum
kontrak
9. Sosialisa Jumlah 0%
si ASN yang
peratura mengikuti
n Sosialisasi
perunda peraturan
120.00 130.00 140.00 140.00 160 530.00 Nganju
ng- perundan - - 40 org 40 org 40 org 40 org BKD
0 0 0 0 org 0 k
undanga g-
n bidang undangan
kepegaw bidang
aian kepegawai
an
10.Pengirim Jumlah 100%
an dan ASN yang
180.00 150.00 170.00 190.00 200.00 210 890.00 Nganju
fasilitasi mengikuti 50 org 40 org 40 org 40 org 40 org BKD
0 0 0 0 0 org 0 k
diklat diklat
teknis teknis
TOT ASN yang
Pengelol mengikuti
aan diklat TOT 120.00 160.00 280.00 Nganju
30 org - - - - 30 org - - 60 org BKD
Keuanga Pengelolaa 0 0 0 k
n Desa n
Keuangan
Desa
12. Peningk Jumlah 0%
atan ASN yang
kompete mengikuti
160.00 170.00 330.00 Nganju
nsi diklat 30 org - - - - 30 org - - 60 org BKD
0 0 0 k
manajeri peningkat
al KTU an
SMP kompeten

si
manajeria
l KTU
SMP
Teknik ASN yang
konselin mengikuti 180.00 190.00 200.00 150 570.00 Nganju
50 org - - 50 org - - 50 org BKD
g diklat 0 0 0 org 0 k
Teknik
konseling
revolusi ASN yang
mental mengikuti 120.00 150.00 160.00 160.00 120 590.00 Nganju
30 org - - 30 org 30 org 30 org BKD
diklat 0 0 0 0 org 0 k
revolusi
mental
TOT ASN yang
pengada mengikuti
an diklat TOT 120.00 160.00 280.00 Nganju
30 org - - - - - - 30 org 60 org BKD
barang/j pengadaa 0 0 0 k
asa desa n
barang/ja
sa desa
manajem ASN yang
en mengikuti
180.00 180.00 330.00 Nganju
kinerja diklat 40 org - - - - 40 org - - 80 org BKD
0 0 0 k
pegawai manajeme
n kinerja
pegawai
18. Bimtek Jumlah 0%
penyusu ASN yang
nan mengikuti
120.00 120.00 120.00 120.00 120.00 450 600.00 Nganju
indeks Bimtek 90 org 90 org 90 org 90 org 90 org BKD
0 0 0 0 0 org 0 k
provesio penyusun
nalisme an indeks
ASN provesion

alisme
ASN
19. Bimtek Jumlah 0%
penyusu ASN yang
nan key mengikuti
performa Bimtek
nce penyusun
120.00 140.00 165 340.00 Nganju
indikator an key 55 org 80.000 - - 55 org - - 55 org BKD
0 0 org 0 k
(Indikato performan
r ce
Kinerja) indikator
(Indikator
Kinerja)
peningka ASN yang
tan mengikuti
kapsaita diklat
140.00 160.00 160.00 120 460.00 Nganju
s peningkat - - 40 org 40 org 40 org - - BKD
0 0 0 org 0 k
pembant an
u PPTK kapsaitas
pembantu
PPTK
Kabupat ASN yang
en layak mengikuti
160.00 180.00 340.00 Nganju
anak diklat - - 40 org - - - - 40 org 80 org BKD
0 0 0 k
Kabupate
n layak
anak
TOT ASN yang
non mengikuti
150.00 150.00 Nganju
widyais diklat TOT - - 30 org - - - - - - 30 org BKD
0 0 k
wara non
widyaiswa
ra
23. Diklat Jumlah 0% 150.00 150.00 160.00 460.00 Nganju
- - 30 org 30 org 30 org - - 90 org BKD
perencan ASN yang 0 0 0 0 k

aan bagi mengikuti
OPD diklat
perencana
an bagi
OPD
PPHP ASN yang
150.00 180.00 330.00 Nganju
mengikuti - - - - 30 org - - 30 org 60 org BKD
0 0 0 k
diklat
PPHP
25. Analis Jumlah 0%
kebutuh kegiatan
an diklat analis
100.00 120.00 130.00 140.00 160.00 650.00 Nganju
kebutuha 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali BKD
0 0 0 0 0 0 k
n diklat
yang
dilakukan
26. Evaluasi Jumlah 0%
dampak kegiatan
diklat Evaluasi
100.00 120.00 130.00 140.00 160.00 650.00 Nganju
dampak 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali BKD
0 0 0 0 0 0 k
diklat
yang
dilakukan
mitigasi ASN yang
bencana mengikuti 120.00 160.00 160.00 440.00 Nganju
30 org - - - - 30 org 30 org 90 org BKD
diklat 0 0 0 0 k
mitigasi
bencana
manajem ASN yang
en mengikuti
peningka diklat 240.00 240.00 480.00 Nganju
40 org - - 40 org - - - - 80 org BKD
tan manajeme 0 0 0 k
mutu n
guru peningkat
an mutu

guru
29. Pengiri Jumlah 0%
man dan ASN yang
fasilitasi mengikuti 120.00 130.00 150.00 180.00 200.00 120 780.00 Nganju
24 org 24 org 24 org 24 org 24 org BKD
diklat diklat 0 0 0 0 0 org 0 k
fungsion fungsional
al
peningka ASN yang
tan gizi mengikuti
masyara diklat 160.00 180.00 340.00 Nganju
30 org - - - - - - 30 org 60 org BKD
kat peningkat 0 0 0 k
an gizi
masyarak
at
peningka ASN yang
tan mengikuti
kapasita diklat
s peningkat 180.00 180.00 Nganju
20 org - - - - - - - - 20 org BKD
petugas an 0 0 k
ke PPAT- kapasitas
an petugas
ke PPAT-
an
bendaha ASN yang
ra mengikuti
pengelua diklat 200.00 220.00 110 420.00 Nganju
- - 55 org - - - - 55 org BKD
ran bendahar 0 0 org 0 k
a
pengeluar
an
pengelol ASN yang
150.00 160.00 310.00 Nganju
a asset mengikuti - - - - 30 org - - 30 org 60 org BKD
0 0 0 k
diklat
pengelola

asset
web ASN yang
tingkat mengikuti 150.00 160.00 310.00 Nganju
- - 30 org 30 org - - - - 60 org BKD
dasar diklat web 0 0 0 k
tingkat
dasar
jaringan ASN yang
tingkat mengikuti
150.00 160.00 310.00 Nganju
dasar diklat - - - - - - 30 org 30 org 60 org BKD
0 0 0 k
jaringan
tingkat
dasar
peningka ASN yang
tan mengikuti
kapasita diklat
160.00 180.00 340.00 Nganju
s peningkat - - - - 30 org - - 30 org 60 org BKD
0 0 0 k
pengawa an
s proyek kapasitas
pengawas
proyek
37. Peningk Jumlah 0%
atan ASN
Pendidik yangh
an ASN dikirim
200.00 400.00 400.00 400.00 2.000. Nganju
untuk - - 4 org 4 org 4 org 4 org 16 org BKD
0 0 0 0 000 k
mengikuti
tugas
belajar
Persentas G.Pembina Persentas

e an dan e jabatan
Penempat Pengem structural 92% 4.614. 4.700. 4.980. 5.010. 5.040. 24.344
100% 100% 100% 100% 100% 100%
an bangan yang terisi 600 000 000 000 000 .600
Pegawai Aparatur
yang

sesuai
kompeten
si
1. Pembina Jumlah
an Karier ASN yang
ASN ikut ujian
dinas Tk.
I dan II,
Penyesuai
an ijazah,
500 500
Jumlah 500 500.00 500 550.00 500 600.00 650.00 700.00 2500 3.000. Nganju
100% org org BKD
ASN yang org 0 org 0 org 0 0 0 org 000 k
dilantik
dalam
jabatan
structural
maupun
fungsional
tertentu
2. Penyelen Jumlah
ggaraan ASN yang
243 850.50 554 2.000. 797 3.000. 300 1.100. 300 1.100. 2.194 8.050. Nganju
Uji ikut uji 100% BKD
org 0 org 000 org 000 org 000 org 000 org 500 k
Kompete kompeten
nsi ASN si
3. Seleksi Jumlah 100% 5000 800.00 5000 800.00 5000 900.00 5000 900.00 5000 900.00 25000 4.300.
penerim peserta pelama 0 pelama 0 pelama 0 pelama 0 pelama 0 pelama 000
aan, seleksi r r r r r r
penyeles calon ASN
aian dan
Nganju
administ jumlah BKD
k
rasi dan CASN
pembeka yang
lan calon mendapat
ASN pembekal
an
4. Penataa Jumlah 100% 4000 330.00 4000 350.00 4000 370.00 4000 390.00 4000 410.00 20.000 1.850.
Nganju
n system ASN yang org 0 org 0 org 0 org 0 org 0 org 000 BKD
k
kenaikan naik

pangkat pangkat
dan gaji
berkala
5. Penataa Jumlah 0% 500 50.000 500 50.000 500 60.000 500 70.000 500 80.000 2000 260.00
n system ASN yang org org org org org org 0 Nganju
BKD
pensiun pensiun k
ASN
6. Penyusu Jumlah 100% 50 50.000 50 50.000 50 50.000 50 50.000 50 50.000 250 250.00
nan laporan lapora lapora lapora lapora lapora lapora 0
formasi penyusun n n n n n n Nganju
BKD
ASN an k
formasi
ASN
Mening Persenta F.Pengend Presentas 100% 100% 985.00 100% 985.00 100% 985.00 100% 985.00 100% 985.00 100% 4.925.
katnya se PNS alian e kasus 0 0 0 0 0. 000.
integrit yang dan pelanggar
as dan mempu Pembina an disiplin
perilak nyai an yang
u integrita Pegawai tertangani
aparat s tinggi selesai
ur
yang
baik
1. Penerapa Jumlah 0%
n Sistem ASN yang
4000 350.00 4000 350.00 4000 350.00 4000 350.00 4000 350.00 4000 1.750. Nganju
Penilaian mendapat BKD
org 0 org 0 org 0 org 0 org 0 org 000 k
Kinerja penilaian
PNS kinerja
2. Pengemb Jumlah 100%
angan ASN yang
Sistem update
Informas data 9551 250.00 9551 250.00 9551 250.00 9551 250.00 9551 250.00 9551 1.250. Nganju
BKD
i org 0 org 0 org 0 org 0 org 0 org 000 k
Kepegaw
aian
Daerah
3. Pembina Jumlah 100% 500 250.00 500 250.00 500 250.00 500 250.00 500 250.00 2500 1.250. Nganju
BKD
an ASN yang org 0 org 0 org 0 org 0 org 0 org 000 k

Disiplin mendapat
ASN pembinaa
n disiplin,
sumpah/j
anji ASN,
ASN yang
mengajuk
an ijin
cerai,
Karis/Kar
su,
Karpeg.
4. Peningka Jumlah
tan peserta
Motivasi yang
Kerja mendapat
dan pembinaa 250 150.00 250 150.00 250 150.00 250 150.00 250 150.00 1.250 750.00 Nganju
0% BKD
Pembina n mental org 0 org 0 org 0 org 0 org 0 org 0 k
an spiritual
Mental
Spiritual
ASN
5. Sosialisa Jumlah
si peserta
Peratura sosialisasi
n
9551 9551 9551 9551 9551 9551 175.00 Nganju
Kepegaw 0% 35.000 35.000 35.000 35.000 35.000 BKD
org org org org org org 0 k
aian dan
Kode
Etik ASN
6. Pemberia Jumlah
n ASN yang
Pengharg usul satya
aan lencana 400 400 400 400 400 2000 250.00 Nganju
100% 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 BKD
Satya org org org org org org 0 k
Lancana
Karya
Satya

BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Indikator kinerja pada dokumen ini terdiri atas indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci
(IKK) sebagaimana tabel berikut :
VII.1 Indikator Kinerja Utama (IKU)
Tabel VII.1
Indikator Kinerja Utama Badan Kepegawaian Daerah
Kondisi Target
Kondisi
Kinerja
Kinerja
pada
No Indikator Formulasi Perhitungan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 pada
awal
2019 2020 2021 2022 2023 akhir
periode
renstra
renstra
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Persentase pegawai Jumlah ASN yg mengikuti Diklat 8.595 8.787 8.978 9.169 9.360
yang telah mengikuti 78,11% 9.551 9.551 9.551 9.551 9.551 98,00%
Total ASN
Diklat (90,00%) (92,00%) (94,00%) (96,00%) (98,00%)
2 Persentase Jumlah ASN yang ditempatkan
sesuai kompetensi 94,00%
penempatan pegawai 73,11% 90,00% 91,00% 92,00% 93,00% 94,00%
kompetensi Total ASN

3 Nilai Survey Hasil Survey Kepuasan Masyarakat
Nilai Interval SKM :
Kepuasan 88,31-
25,00 – 43,75 = Tidak Baik
77,76% 76,61-88,30 76,61-88,30 76,61-88,30 76,61-88,30 88,31- 100 100 (Sangat
Masyarakat 43,76 – 62,50 = Kurang Baik (Baik (Baik (Baik
(Baik) (Sangat Baik)
62,51 – 81,25 = Baik Baik)
81,26 – 100,00 = Sangat Baik
4 Persentase PNS yang Jumlah ASN yang berintegritas 9.536

9.533 9538 9.540 9.543
tinggi 9.551
mempunyai integritas 99,79% 9.551 9.551 9.551 9.551 99,92%
tinggi Jumlah seluruh ASN (99,85%)
(99,82%) (99,87%) (99,89%) (99,92%)
VII.2 Indikator Kinerja Kunci (IKK)

Tabel VII.1
Indikator Kinerja Utama Badan Kepegawaian Daerah
Kondisi Target
Kondisi
Kinerja
Kinerja
Formulasi pada Tahun- Tahun- Tahun- Tahun- Tahun-
No Indikator pada
Perhitungan awal 1 2 3 4 5
akhir
periode 2019 2020 2021 2022 2023
renstra
renstra
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Jam pelatihan
Rata-rata lama pegawai mendapatkan yang diikuti
ASN 18,42 JP 18,92 JP 19,39 JP 20,18 JP 20,85 JP 21,75 JP 21,75 JP
Pendidikan dan pelatihan
Jumlah ASN

2 Jml ASN yang
Persentase ASN yang mengikuti tugas belajar
0% 0,04% 0,08% 0,13% 0,17% 0,22% 0,22%
Pendidikan dan pelatihan formal
Jml ASN
3 Jml ASN yang

mengikuti
Persentase ASN yang mengikuti Diklat Teknik
Pendidikan dan pelatihan Teknik & Fungsional 92,12% 94,81%
92,96% 92,70% 93,45% 93,56% 94,81%
Fungsional Jml ASN
4 Jml Pejabat
Struktural yg
telah
mengikuti 511 598 643 678 723 805
Persentase pejabat ASN yang telah
Diklat Pim 797 867 867 867 867 867 92,84%
mengikuti Pendidikan structural
64,11% 68,97% 74,16% 78,20% 83,39% 92,84%
Jml Pejabat
Struktural
yang ada
5 Jumlah jabatan tinggi pada instansi Jumlah
Pejabat Eselon 26 34 34 34 34 34 34
pemerintah
II
6 Jumlah jabatan administrasi pada Jumlah
Pejabat Eselon 164 177 177 177 177 177 177
instansi pemerintah
III
7 Jumlah pemangku jabatan fungsional Jumlah Staf
Fungsional 6300 6411 6411 6611 6811 6811 6811
tertentu pada instansi pemerintah

BAB VIII
PENUTUP
Dokumen rancangan rencana strategis Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Nganjuk merupakan perencanaan strategis yang sangat
erat kaitannya dengan proses penetapan arah dan kebijakan yang hendak
dicapai dalam kurun waktu lima tahun kedepan (2018-2023), bagaimana
pencapaiannya dan langkah-langkah apa yang akan dilakukan dalam upaya
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sesuai program Kepala Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk tahun 2018-2023 sekaligus
menjadi landasan dan pedoman dalam menyusun Rencana Kerja (RENJA)
dan kegiatan di masing-masing bidang untuk periode satu tahun.
Dalam upaya pencapaian tujuan, sasaran dan program kerja
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2018-2023
diarahkan pada upaya pelaksanaan peningkatan reformasi birokrasi dan
pelayanan publik sesuai dengan Rencana Strategis yang telah disusun.
Meskipun disadari bahwa untuk mewujudkan aparatur birokrasi yang
bersih, professional dan sejahtera bukanlah hal yang mudah namun Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk selalu mengupayakan langkah-
langkah nyata sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Semoga dokumen rancangan awal rencana strategis Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2018-2023 semua
perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Nganjuk lebih terarah untuk peningkatan kualitas
pelayanan manajemen kepegawaian sesuai kebutuhan dan harapan
masyarakat.
Plt. KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
KABUPATEN NGANJUK
Kepala Dinas Penanaman Modal
dan Perijinan Terpadu Satu Pintu
Drs. SUDRAJAT, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19621021 199103 1 004

Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2018-2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2018-2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA STRATEGIS

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

BAB IVI PROGRAM DAN RENCANA KEGIATAN 49

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN 68

BAB VIII PENUTUP 71

I.1 Latar Belakang

Rencana Strategis (Renstra) Badan Kepegawaian Daerah

Dokumen Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah

RANCANGAN AKHIR RENSTRA 2018-2023 1

Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

I.2 Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Badan

RANCANGAN AKHIR RENSTRA 2018-2023 2

I.3 Maksud dan Tujuan

I.3.1 Maksud penyusunan Rencana Strategis sebagai berikut :

a. Memberikan arah kebijakan pembangunan selama kurun

RANCANGAN AKHIR RENSTRA 2018-2023 3

a. Membuat suatu dokumen perencanaan pembangunan yang

I.4 Sistematika Penulisan

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Badan Kepegawaian

RANCANGAN AKHIR RENSTRA 2018-2023 4

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS BADAN

III.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI PROGRAM DAN RENCANA KEGIATAN

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

RANCANGAN AKHIR RENSTRA 2018-2023 5

Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan

RANCANGAN AKHIR RENSTRA 2018-2023 6

Pelayanan-pelayanan tersebut diatas diberikan kepada seluruh

RANCANGAN AKHIR RENSTRA 2018-2023 7

Data Aparatur Sipil Negara berdasarkan Pendidikan:

Dalam rangka peningkatan layanan Badan Kepegawaian Daerah

II.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Badan Kepegawaian

Sesuai dengan Peraturan Bupati Kabupaten Nganjuk Nomor

RANCANGAN AKHIR RENSTRA 2018-2023 8

Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas melaksanakan

Badan Kepegawaian Daerah mempunyai fungsi:

Kepala Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas

Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Badan

RANCANGAN AKHIR RENSTRA 2018-2023 9

a. pelaksanaan urusan keuangan;

2) Subbagian Program, Evaluasi dan Keuangan

RANCANGAN AKHIR RENSTRA 2018-2023 10

1. Bidang Pengadaan dan Mutasi

Bidang Pengadaan dan Mutasi mempunyai tugas

Bidang Pengadaan dan Mutasi mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pengadaan dan

RANCANGAN AKHIR RENSTRA 2018-2023 11

2) Subbidang Pengadaan dan Pensiun

RANCANGAN AKHIR RENSTRA 2018-2023 12

2. Bidang Pendidikan dan Pelatihan

Bidang Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas

Bidang Pendidikan dan Pelatihan mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan

1) Subbidang Pendidikan Pelatihan

RANCANGAN AKHIR RENSTRA 2018-2023 13

2) Subbidang Pendidikan Pelatihan Teknis dan

3. Bidang Pengendalian dan Pembinaan Pegawai

Bidang Pengendalian dan Pembinaan Pegawai mempunyai

RANCANGAN AKHIR RENSTRA 2018-2023 14