Anda di halaman 1dari 51

PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR

INSPEKTORAT
Jl. A. Yani No. 21 A Km. 37,900 Telp. (0511) 4772500 Martapura – Kalimantan Selatan
www.inspektorat.banjarkab.go.id; email : inspektoratbanjar@gmail.com
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)
merupakan satu dokumen perencanaan resmi daerah untuk mengarahkan
pelayanan SKPD khususnya dan pembangunan daerah pada umumnya
selama jangka waktu 5 (lima) Tahun masa kepemimpinan Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah terpilih. Rencana Strategis (Renstra) SKPD berfungsi
sebagai dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah di setiap
SKPD untuk jangka waktu lima Tahun dan disusun sesuai dengan tugas dan
fungsi SKPD serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif.

Penyusunan Rencana Strategis SKPD terdiri dari tahapan sebagai berikut:


persiapan penyusunan Rencana Strategis SKPD, penyusunan rancangan
Rencana Strategis SKPD, penyusunan rancangan akhir Rencana Strategis
SKPD dan penetapan Rencana Strategis SKPD. Rencana Strategis SKPD
merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) yang merupakan perwujudan visi dan misi Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah terpilih untuk Tahun periode Tahun 2016 – 2021.
Selanjutnya keberadaan Renstra SKPD harus menjadi pedoman dalam
menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD yang merupakan dokumen rencana
kerja Tahunan SKPD.

Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Banjar merupakan komitmen yang


digunakan sebagai tolok ukur dan alat bantu bagi perumusan kebijakan
penyelenggaraan pemerintahan khususnya dalam kebijakan pengawasan
pembangunan Kabupaten Banjar. Rencana Strategis Inspektorat sebagai
pedoman dan acuan dalam mengembangkan dan meningkatkan kinerja
sesuai dengan kewenangan, tugas pokok dan fungsi Inspektorat dengan
mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, serta peluang dan
ancaman yang dihadapi dalam rangka mendukung pencapaian visi Kabupaten

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 1


Pemerintah Kabupaten Banjar
Banjar, yaitu “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Banjar Yang Sejahtera dan
Barokah”.

Renstra Inspektorat Kabupaten Banjar di susun dengan memperhatikan


tuntutan masyarakat atas tata kelola pemerintahan yang bersih dengan
didukunga adanya pelayanan prima dan tujuan kedua nawacita Presiden Joko
Widodo terhadap pembangunan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif,
demokratis dan terpercaya yang dijabarkan oleh Pemerintah Kabupaten
Banjar melalui misi kelima bertekad membangun kepemerintahan yang baik.
Untuk mendukung maksud tersebut, diperlukan peran dan fungsi Inspektorat
Kabupaten Banjar sebagai Aparat Pengawasan internal yang mampu
memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi,
dan efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi
Pemerintah (assurance activities); mampu memberikan peringatan dini dan
meningkatkan efektivitas manajemen risiko dalam penyelenggaraan tugas dan
fungsi Instansi Pemerintah, serta mampu memelihara dan meningkatkan
kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi Pemerintah Kabupaten
Banjar .

1.2 Landasan Hukum


Landasan dalam penyusunan dokumen Rencana Strategis (Renstra)
Inspektorat Kabupaten Banjar adalah :
1. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional.
2. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (LNRI
Tahun 2004 No.75, TLNRI No. 4700)
3. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional.
4. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah..
5. Undang Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Undang Undang No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 2


Pemerintah Kabupaten Banjar
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
8. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP)
9. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
10. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan, yang diubah melalui Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007.
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2009 tentang
Perubahan Permendagri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman
Tata Cara Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
14. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah
15. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik
Indonesia Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi
Birokrasi Tahun 2015 – 2019
16. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Banjar

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 3


Pemerintah Kabupaten Banjar
17. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banjar Tahun
2016 – 2021

1.3 Maksud Dan Tujuan


Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Banjar ini
dimaksudkan untuk :
1. Sebagai pedoman bagi seluruh Aparat Pengawas Internal Pemerintah di
lingkungan Inspektorat dalam melaksanakan pengawasan dan tindak
lanjut pengaduan masyarakat serta kegiatan adminsitrasi lainnya.
2. Sebagai arah dan sasaran yang akan dituju Inspektorat Kabupaten Banjar
dalam mewujudkan serta melaksanakan target kinerja dan sasaran dalam
waktu 5 (lima) Tahun kedepan.
3. Sebagai dasar penilaian kinerja baik berupa keberhasilan maupun
kegagalan atas pencapaian target yang termuat dalam Indikator Kinerja
Utama, Indikator Kinerja Program maupun Indikator kinerja Kegiatan.

Adapun tujuan disusunnya Rencana Strategis Inspektorat adalah :


1. Menjamin keterkaitan dan konsestensi atas perencanaan, pengganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan pada setiap Tahun anggaran.
2. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif, efisien
dan berkelanjutan.
3. Menjamin terciptanya integritas, sikronisasi dan sinergitas pada satuan
pelaku kepentingan bidang perencanaan.

1.4 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan dokumen Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten
Banjar ini adalah sebagai berikut:
1. BAB I : PENDAHULUAN,
Berisi latar belakang (penjelasan ringkas pengertian Renstra SKPD,
fungsi Renstra SKPD, proses penyusunan dan keterkaitan Renstra SKPD
dengan RPJMD dan Renja SKPD), landasan hukum yang mengatur
tupoksi dan kewenangan SKPD dan keterkaitan SKPD lain dalam

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 4


Pemerintah Kabupaten Banjar
penyusunan perencanan dan pengganggaran, maksud dan tujuan serta
sistematika penulisannya.
2. BAB II : GAMBARAN PELAYANAN SKPD,
Berisi dasar Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD (dasar hukum
pembentukan SKPD, struktur organisasi SKPD dan uraian tugas dan
fungsi Inspektorat Kabupaten Banjar), Sumber Daya SKPD dan Kinerja
Pelayanan SKPD, Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
SKPD.
3. BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
SKPD
Memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi
pelayanan SKPD dan penelahaan visi, misi dan program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah terpilih serta faktor-faktor penghambat dan
pendorong pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencaiaan visi
dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah. Bab ini juga memuat
telaahan renstra K/L dan renstra, telaahan rencana tata ruang wilayah
dan kajian lingkungan hibup serta penentuan isu-isu Strategis yang dapat
mempengaruhi pelayanan SKPD
4. BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Berisi visi dan misi SKPD dengan mengacu pada visi dan misi RPJMD.
5. BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Berisi program-program Inspektorat Kabupaten Banjar.
6. BAB VI : INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
Berisi Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD
7. BAB VII : PENUTUP.

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 5


Pemerintah Kabupaten Banjar
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT KABUPATEN BANJAR

2.1. Tugas Pokok dan Fungsi dan Struktur Inspektorat Kabupaten Banjar
Inspektorat Kabupaten Banjar dibentuk melalui Peraturan Daerah Nomor 9
Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat
Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar, untuk
melaksanakan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten Banjar
didasarkan kepada Peraturan Bupati Nomor 32 Tahun 2009 tentang Rincian
Tugas dan Fungsi Inspektorat Kabupaten Banjar diamanatkan bahwa :
1. Tugas Pokok
Inspektorat Kabupaten Banjar dalam mempunyai tugas pokok melakukan
pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah
kabupaten, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan
desa serta pelaksanaan urusan pemerintahan desa.

2. Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas pokok diatas, Inspektorat Kabupaten
Banjar dalam mempunyai fungsi :
a. Perencanaan program pengawasan ;
b. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan sesuai dengan
kebijakan yang ditetapkan Bupati ;
c. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas
pengawasan bidang pemerintahan, perekonomian, pendapatan,
kekayaan, kesejahteraan sosial, aparatur, kesatuan bangsa dan
perlindungan masyarakat ;
d. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan ;
e. Pembinaan terhadap Kelompok Jabatan Fungsional

3. Uraian Tugas :
a. Inspektur mempunyai tugas :

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 6


Pemerintah Kabupaten Banjar
1) Merumuskan program kerja Inspektorat berdasarkan kebijakan
umum Kepala Daerah dan Ketentuan perundangan-undangan
yang berlaku sebagai pedoman kerja;
2) Mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan
penyelenggaraan kegiatan pengawasan pemerintah umum,
daerah dan desa/ kelurahan yang meliputi inspektur wilayah I,
inspektur wilayah II, inspektur wilayah III dan inspektur wilayah IV
sesuai dengan peraturan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
3) Memonitor dan mengevaluasi hasil pelaksanaan di daerah;
4) Mengadakan hubungan kerjasama dengan instansi-instansi terkait
dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas pengawasan di
daerah;
5) Membina organisasi, pelaksanaan administrasi dan tatalaksana
serta jenis tenaga yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas
pengawasan di daerah;
6) Merumuskan jumlah dan mutu serta jenis tenaga yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan tugas pengawasan di daerah;
7) Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Daerah
tentang langkah-langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya;
8) Membuat laporan pertanggungjawaban/ LAKIP kepada Bupati;
9) Melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan bidang
pengawasan sesuai petunjuk Kepala Daerah.

b. Inspektur Pembantu mempunyai tugas :


1) Merencanakan; mengatur dan mengawasi terselenggaranya
pembuatan program kerja pemeriksaan, pelaksanaan
pemeriksaan sesuai dengan pembagian wilayah kerja terhadap
pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dan penanganan kasus
pengaduan masyarakat;
2) Inspektur pembantu wilayah dapat membawahi wilayah kerja
pembinaan dan pengawasan ada instansi/ satuan kerja di
lingkungan pemerintah daerah dan kecamatan serta desa /

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 7


Pemerintah Kabupaten Banjar
kelurahan atau sebutan lainnya yang meliputi pengawasan sesuai
SK pembagian wilayah kerja dalam bidang pembangunan,
pemerintahan dan bidang masyarakat;
3) Membuat usulan program pengawasan di wilayah kerja;
4) Mengkoordinasikan pelaksanaan pengawasan secara
terpadu dalam rangka optimalisasi organisasi pelaksanaan
tugasnya;
5) Melaksanakan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan
penilaian tugas – tugas pengawasan;
6) Melaksanakan tugas berdasarkan pembagian wilayah kerja/
jadwal PKPT & pemeriksaan khusus sesuai keputusan Inspektur
Kabupaten Banjar;
7) Menyusun dan membuat laporan hasil pemeriksaan dan
tindak lanjut hasil pemeriksaan serta melaksanakan expose
terhadap hal – hal yang prinsip;
8) Memberikan saran/ telaahan kepada atasan sesuai dengan tugas
wilayah kerjanya;
9) Membuat laporan pelaksanaan tugas sebagai bahan informasi
dan evaluasi;
10)Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan atasan.

c. Sekretaris mempunyai tugas :


1) Merencanakan , mengatur dan mengawasi terselenggaranya
penyusunan program kerja dan rencana kegiatan pengawasan
dan pemutakhiran data, serta pengelolaan keuangan
dilingkungan Inspektorat ;
2) Merencanakan , mengatur dan mengawasi
terselenggaranya pengelolaan administrasi pengawasan dan
pengaduan masyarakat yang mencakup inventarisasi, evaluasi,
penilaian dan pelaporan serta pengolahan data statistik hasil
pengawasan ;

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 8


Pemerintah Kabupaten Banjar
3) Merencanakan , mengatur dan mengawasi terselenggaranya
urusan ketata usahaan , surat menyurat , kepegawaian ,
perlengkapan dan rumah tangga di lingkungan Inspektorat ;
4) Memberikan saran / telaahan kepada atasan sesuai bidang
tugas
5) Membuat laporan pelaksanaan tugas sebagai bahan informasi
dan evaluasi ;
6) Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan

4. Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Banjar


Inspektorat Kabupaten Banjar dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Banjar Nomor 09 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Satuan Polisi Pamong
Praja Kabupaten Banjar yang kemudian dilakukan perubahan terakhir
Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2015 tentang perubahan kelima
Peraturan Daerah Nomor 09 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Satuan Polisi Pamong
Praja Kabupaten Banjar. Bagan Struktur Inspektorat Kabupaten Banjar
sebagai berikut :

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 9


Pemerintah Kabupaten Banjar
2.2. Sumber Daya Inspektorat Kabupaten Banjar
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Aparat Pengawas Intern
Pemerintah (APIP) Inspektorat Kabupaten Banjar didukung dengan potensi
SDM 40 orang pegawai, pejabat struktural, pejabat fungsional umum dan
pejabat fungsional tertentu (auditor, auditor kepegawaian dan pejabat
fungsional pengawas pemerintah). Dari seluruh PNS tersebut terbagi dalam
jabatan, golongan dan pendidikan ditabelkan sebagai berikut :

Tabel 2.2.1
Jabatan, Golongan dan Pendidikan PNS Inspektorat
No Jabatan Golongan Pendidikan
(orang) (orang)
IV III II S2 S1/DIV SLTA
1 Struktural :
1. Esselon II 1 - - 1 - -
2. Esselon III 5 - - 2 3 -
3. Esselon IV - 3 - 1 2 -
2 Fungsional Auditor 3 11 1 3 9 3
3 Fungsional Auditor 1 1 - 1 1 -
Kepegawaian
4 Fungsional P2UPD 1 3 - 1 3 -
5 Fungsional Umum - 8 2 - 8 2
Jumlah 11 26 3 10 25 5

Penjelasan atas tabel diatas, diketahui bahwa berdasarkan beban analisis


kerja jumlah pegawai telah mencukupi sesuai dengan kebutuhan pada saat
ini.

Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai Aparat Pengawas


Intern Pemerintah (APIP) Inspektorat Kabupaten Banjar telah didukung
dengan sarana dan prasarana guna kelancaran tugas dan operasional
pengawasan. Jumlah sarana dan prasarana yang tersedia pada Inspektorat
Kabupaten Banjar ditabelkan sebagai berikut :

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 10


Pemerintah Kabupaten Banjar
Tabel 2.2.2
Sarana dan Prasarana Inspektorat Kabupaten Banjar
No Jenis Jumlah
1 Tanah 6.279 m2
2 Bangunan Kantor 156 m2
3 Mobil 7 unit
4 Sepeda Motor 5 unit
5 Notebook/Laptop 10 unit
6 Komputer PC 13 unit
7 Printer 14 buah
8 AC 16 unit
9 Meja Kerja 74 buah
10 Kursi Kerja 150 buah
11 Filling 4 buah
12 Kursi Tamu/ Sofa 7 set
13 Mesin Ketik Manual Portable 1 buah
14 Lemari 15 buah
15 Proyektor 3 buah
16 Televisi 2 buah
17 Sound sistem 2 set

Penjelasan atas tabel diatas, diketahui bahwa berdasarkan kebutuhan pada


saat ini, jumlah sarana dan prasarana yang tersedia telah mencukupi,
namun terdapat sejumlah peralatan khususnya kendaraan roda 4 (mobil)
sebanyak 2 buah yang kondisi kendaraan kurang layak.

2.3. Kinerja Pelayanan Tahun 2011-2015 Inspektorat Kabupaten Banjar


1. Sasaran Kinerja yang termuat dalam Rencana Strategis periode Tahun
2011- 2015 sebagai berikut :
- Terlaksananya Proses Pengawasan yang efektif obyektif, profesional
dan proposional guna dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan
yang tepat, sehingga mampu meningkatkan kinerja instansi pemerintah
dalam rangka memantapkan penyelenggaraan kepemerintahan yang
baik dan prima
- Terwujudnya peran Inspektorat sebagai APIP yang efektif, responsive
dalam penanganan pengaduan masyarakat, antisipatif dan mampu
menjadi solusi

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 11


Pemerintah Kabupaten Banjar
2. Uraian Kinerja Pelayanan Inspektorat Kabupaten diuraikan dalam table-
tabel :
- Tabel 2.3.1 Review Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat
Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan periode Tahun 2011-
2015.
- Tabel 2.3.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Inspektorat
Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan periode Tahun 2011-
2015.

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 12


Pemerintah Kabupaten Banjar
Tabel 2.3.1
Review Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Inspektorat 2011-2015
Provinsi Kalimantan Selatan Kabupaten Banjar

Indikator Kinerja sesuai Targe Target Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian (%) Tahun ke-
No
Tugas dan Fungsi SKPD t SPM IKK Indikator 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Lainnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Tersedianya Tenaga 30 20 22 25 28 30 28 35 30 31 32 140 159 120 111 107


Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan yang
Profesional (orang)
2 Tersusunnya Kebijakan 100 100 0 100 100 100 100 0 100 100 100 100 - 100 100 100
Sistem dan Prosedur
Pengawasan (persentasi)
3 Terlaksananya sistem 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 100 100 100 100
pengawasan internal (tahun)
4 Terselesaikannya kasus 80 0 80 80 80 80 0 100 100 100 100 - 125 125 125 125
pengaduan masyarakat
(%x30 kasus)

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 13


Pemerintah Kabupaten Banjar
Tabel 2.3.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Inspektorat 2011-2015
Provinsi Kalimantan Selatan Kabupaten Banjar

Realisasi Anggaran (dalam jutaan rupiah) pada Rata-Rata (dalam


Anggaran (dalam jutaan rupiah) pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
Uraian Tahun ke- jutaan rupiah)
1 2 3 4 5.00 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Pertumbuhan
Anggara Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 n
17 18

PENDAPATAN - - - - - - - - - - - - - - - - -
Pendapatan Asli Daerah
- - - - - - - - - - - - - - - - -
-Pendapatan Hasil
Pengelolaan Kekayaan
Daerah Yang
Dipisahkan - - - - - - - - - - - - - - - - -
-Lain-lain PAD Yang
- - - - - - - - - - - - - - - - -
Sah
Lain-Lain Pendapatan
yang Sah - - - - - - - - - - - - - - - - -
-Pendapatan Lainnya - - - - - - - - - - - - - - - - -

BELANJA 4,527 4,987 5,493 6,760 7,156 4,328 4,723 5,174 6,262 6,580 96 95 94 93 92 12,198 13,533
Belanja tidak langsung 2,422 2,756 2,893 3,231 3,917 2,292 2,704 2,785 3,071 3,601 95 98 96 95 92 7,609 7,226
-Belanja pegawai 2,422 2,756 2,893 3,231 3,917 2,292 2,704 2,785 3,071 3,601 95 98 96 95 92 7,609 7,226

Belanja langsung 2,106 2,231 2,600 3,529 3,239 2,036 2,019 2,389 3,191 2,979 97 90 92 90 92 5,800 6,307
-Belanja pegawai 261 242 243 234 238 259 231 214 214 198 99 95 88 91 83 479 558
-Belanja barang jasa 1,829 1,861 2,052 2,487 2,881 1,763 1,666 1,882 2,195 2,665 96 90 92 88 92 4,640 5,085

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 14


Pemerintah Kabupaten Banjar
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat
Kabupaten Banjar
Kebijakan pengarusutamaan, sebagaimana dimuat dalam Peraturan
Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019, merupakan
landasan operasional bagi seluruh pelaksanaan pembangunan, yang
diarahkan untuk dapat tercermin dalam output pada kebijakan
pembangunan. Pengarusutamaan diarahkan untuk memperkuat
kapasitas birokrasi dan mendorong partisipasi masyarakat sipil,
melalui peningkatan keterbukaan informasi dan komunikasi publik;
peningkatan partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan;
perluasan agenda Reformasi Birokrasi dan peningkatan kualitas
pelayanan publik.

Sasaran perluasan reformasi birokrasi disesuaikan dengan sasaran


pembangunan sub sektor aparatur negara, sebagaimana dituangkan
dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN
2015 – 2019 yang juga akan digunakan sebagai sasaran reformasi
birokrasi yang ditetapkan dalam Permen PAN dan RB Nomor 11
Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2015 –
2019 yaitu Birokrasi yang bersih dan akuntabel; Birokrasi yang efektif
dan efisien serta Birokrasi yang memiliki pelayanan publik
berkualitas. Untuk mewujudkan ketiga sasaran reformasi birokrasi
sebagaimana disebutkan di atas, ditetapkan area-area perubahan
birokrasi. Perubahan- perubahan pada area tertentu dalam lingkup
birokrasi diharapkan menciptakan kondisi yang kondusif untuk
mendukung pencapaian tiga sasaran reformasi birokrasi. Area-area
perubahan tersebut adalah :

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 15


Pemerintah Kabupaten Banjar
1. Mental Aparatur
2. Pengawasan
3. Akuntabilitas
4. Kelembagaan
5. Tatalaksana
6. SDM Aparatur
7. Peraturan Perundang-undangan
8. Pelayanan Publik

Salah satu dari delapan area perubahan dalam redormasi birokrasi


adalah Pengawasan. Berbagai penyimpangan yang terjadi dalam
birokrasi, salah satu penyebabnya adalah lemahnya sistem
pengawasan. Kelemahan sistem pengawasan mendorong
tumbuhnya perilaku koruptif atau perilaku negatif lainnya yang
semakin lama semakin menjadi, sehingga berubah menjadi sebuah
kebiasaan. Karena itu perubahan perilaku koruptif aparatur harus
pula diarahkan melalui perubahan atau penguatan sistem
pengawasan.

Inspektorat Kabupaten Banjar dalam menjalankan tugas dan fungsi


pengawasan dituntut untuk melakukan perubahan sebagai suatu
tantangan. Hal yang perlu diambil adalah mereposisi peran dan
fungsi Inspektorat Kabupaten Banjar selaku Aparat Pengawas Intern
Pemerintah (APIP) menjadi dan bertindak sebagai auditor intern bagi
Bupati dan Wakil Bupati Banjar untuk mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik di Kabupaten Banjar melalui kemampuan
untuk memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan,
kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan
penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah; memberikan
peringatan dini dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 16


Pemerintah Kabupaten Banjar
dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah, serta
memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan
tugas dan fungsi Pemerintah Kabupaten Banjar .

Untuk meningkatkan kemampuan atau kapabilitas Inspektorat


Kabupaten Banjar selaku APIP, diperlukan sinegitas dengan para
pemangku kepentingan. Para pemangku kepentingan dalam
penguatan sistem pengawasan sebagaimana diatur dalam Permen
PAN dan RB Nomor 11 Tahun 2015 agar mampu berperan dalam
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik adalah unsur
pimpinan, SKPD dan Auditor Eksternal (BPK) dan APIP lainnya
(BPKP). Adanya komitmen pimpinan dalam mendukung penguatan
sistem pengawasan menjadi kekuatan bagi Inspektorat Kabupaten
Banjar untuk memanfaatkan peluang dengan membangun sinergi
bersama BPKP dan Pusat Pendidikan Pelatihan Pengawasan
(Pusdiklatwas) BPKP selaku pembina SPIP dan BPK selaku auditor
eksternal.

Sinergitas antara Inspektorat Kabupaten Banjar dengan BPKP,


Pusdiklatwas BPKP dan BPK diharapkan mampu mendorong upaya
peningkatan kapasitas APIP; peningkatan penerapan sistem
pengawasan yang independen, profesional, dan sinergis; peningkatan
penerapan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas
KKN; peningkatan efisiensi penyelenggaraan birokrasi; penurunan
tingkat penyimpangan oleh aparatur; dan mempertahankan opini WTP
dari BPK

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 17


Pemerintah Kabupaten Banjar
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan


Fungsi Pelayanan SKPD
Seperti yang disebutkan dalam BAB I, beberapa faktor yang sangat
mempengaruhi kinerja Inspektorat Kabupaten Banjar dan perlu
dilakukan pembenahan adalah :
1) Pembenahan internal organisasi seperti perencanaan,
pemberdayaan aparatur pengawasan, sarana pendukung yang
memadai termasuk penerapan teknologi informasi.
2) Pembenahan sumber daya manusia melalui peningkatan
kapasitas para aparat pengawas internal pemerintah dalam
melakukan tugas pemeriksaan dengan mebangun sistem dan
prosedur pengawasan yang komprehensif.
3) Pembenahan manajemen penyelesaian pemeriksaan dan tindak
lanjut seperti manajemen waktu pembuatan laporan hasil
pemeriksaan dan updating database tindak lanjut hasil
pemeriksaan.

Dari ketiga faktor yang berpengaruh tersebut yang paling dominan


adalah kurangnya kualitas SDM pegawai. Adanya SDM yang belum
berkualitas merupakan tantangan yang harus dihadapi dengan
memanfaatkan peluang adanya kesempatan mengikuti diklat yang
diselenggarakan oleh instansi yang berkompeten dalam bidang
pengawasan.

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 18


Pemerintah Kabupaten Banjar
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
Visi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banjar terpilih Tahun 2016-
2021, adalah Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Banjar Yang
Sejahtera dan Barokah. Adapun penjelasan dari visi tersebut
adalah :
 Sejahtera adalah kesejahteraan rakyat yang mengandung
keterpaduan dimensi material dan spiritual dalam wujud suasana
kehidupan yang aman dan damai.
 Barokah adalah sesuatu yang dirasakan mempunyai nilai
tambah, memberi manfaat dan kemaslahatan bagi orang banyak

Penjabaran atas visi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banjar


2016-2021, ditetapkankan dalam misi pembangunan dalam lima
Tahun mendatang adalah sebagai berikut:
(1) Meningkatkan pengamalan ajaran agama dan suasana
kehidupan beragama;
(2) Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang berbasis
pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan dan kesejahteraan
sosial;
(3) Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam berbasis
pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan komoditas
unggulan daerah lainnya dengan pendekatan Agribisnis dan
industri berwawasan lingkungan secara berkelanjutan;
(4) Mewujudkan pemerataan dan keseimbangan pembangunan
infrastruktur untukmendukung daya saing ekonomi daerah;
(5) Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih Dan
Amanah

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 19


Pemerintah Kabupaten Banjar
Untuk mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Banjar di
susun program dalam masing masing misi yaitu
1. Misi 1.
Mewujudkan kondisi masyarakat yang mengamalkan nilai-
nilai ajaran agama berbasis keilmuan sehingga terjaga
nuansa keindahan kehidupan beragama,
ketertiban di lingkungan masyarakat, terpelihara kerukunan
dan toleransi antar umat beragama serta kesejahteraan
masyarakat yang semakin baik
2. Misi 2
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan indikasi
adanya peningkatan mutu pendidikan terhadap siswa sekolah
umum dan agama, meningkatnya minat baca masyarakat,
peningkatan derajat kesehatan masyarakat, kualitas
ketenagakerjaan serta perlindungan sosial terhadap
penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)
3. Misi 3
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan indikasi
adanya pertumbuhan ekonomi khususnya PDRB sektor
pertanian umum, sektor perikanan, mantapnya kondisi
ketahanan pangan daerah yang disertai peningkatan
pendapatan, produksi dan produktifitas, peningkatan nilai
tambah, daya saing produk unggulan daerah, pengembangan
industri hilir, agroindustri, kebijakan (regulasi) yang tepat
dengan tetap memperhatikan kelestarian sumber daya alam
yang berkelanjutan serta prinsip tata kelola lingkungan yang
baik
4. Misi 4
Mewujudkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan
yang berkeadilan dan menyelenggarakan pembangunan pada

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 20


Pemerintah Kabupaten Banjar
segala aspek dan sendi kehidupan yang hasilnya dapat
dirasakan secara merata, seimbang dan proporsional oleh
seluruh lapisan masyarakat dan antar wilayah dengan
mengurangi kesenjangan sosial secara menyeluruh.
Keberpihakan kepada masyarakat dan wilayah yang tertinggal,
menanggulangi kemiskinan dan pengangguran, menyediakan
akses yang sama terhadap pelayanan sosial dan sarana
prasarana ekonomi serta menghilangkan diskriminasi dalam
berbagai aspek.
5. Misi 5
Meningkatkan penyelengaraan administrasi pemerintahan
yang efisien, efektif dan akuntabel, pengelolaan keuangan
daerah yang akuntabel dan berorientasi publik, kondisi
keamanan dan politik yang kondusif serta pelayanan publik
yang berorientasi pada pelayanan prima secara terpadu.

Inspektorat Kabupaten Banjar mengemban Misi kelima dari


Pemerintah Kabupaten Banjar yaitu mewujudkan Tata Kelola
Pemerintahan Yang Baik, Bersih Dan Amanah. Untuk
mencapai misi tersebut ditetapkan tujuan yang menjadi arah
bagi Inspektorat kabupaten Banjar dalam menyusun Rencana
Srategiknya yaitu mewujudkan peran Inspektorat Kabupaten
Banjar sebagai APIP yang mampu menilai efisiensi,
efektivitas, dan ekonomis suatu program/kegiatan dan mampu
memberikan konsultasi pada tata kelola, manajemen risiko
dan pengendalian intern

Dalam menyelenggarakan Misi kelima Bupati dan Wakil Bupati


Banjar, terdapat beberapa program Priorotas Bupati Banjar yang
terkait dengan tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Banjar

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 21


Pemerintah Kabupaten Banjar
yakni “ Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah”
Sesuai tugas pokoknya adalah melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah kabupaten,
Inspektorat melakukan pengawasan melalui pemeriksaan atas
akuntabilitas kinerja dan keuangan yang menjadi tanggungjawab
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), disamping itu juga
Inspektorat melakukan pembinaan atas penyelenggaraan
pemerintahan desa serta pelaksanaan urusan pemerintahan desa
diwilayah kabupaten Banjar.

3.3. Telaahaan Renstra K/L


Dalam Permen PAN dan RB Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road
Map Reformasi Birokrasi 2015 – 2019 telah di tetapkan target dalam
upaya penguatan sistem pengawasan dengan peningkatan
kapabilitas APIP dan maturitas Sistem Pengendalian Internal
Pemerintah (SPIP) pada level 3. Dengan menguatnya sistem
pengawasan akan dapat mendorong terwujudnya birokrasi yang
bersih dan akuntabel yang ditandai dengan peningkatan akuntabilitas
pengelolaan keuangan dan kinerja pemerintahan. Sejalan dengan
target tersebut, Inspektorat Kabupaten Banjar telah menetapkan
rencana Strategis Tahun 2016 – 2021 dengan tujuan mewujudkan
peran Inspektorat Kabupaten Banjar sebagai APIP yang mampu
menilai efisiensi, efektivitas, dan ekonomis suatu program/kegiatan
dan mampu memberikan konsultasi pada tata kelola, manajemen
risiko dan pengendalian intern.

Dalam mewujudkan tujuan tersebut masih ditemui hambatan


berkaitan dengan perilaku negatif yang ditunjukkan dan
dipraktikkan oleh para birokrat. Perilaku ini mendorong

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 22


Pemerintah Kabupaten Banjar
terciptanya citra negatif birokrasi. Perilaku yang sudah menjadi
mental model birokrasi yang dipandang lambat, berbelit-belit, tidak
inovatif, tidak peka, inkonsisten, malas, feodal, dan lainnya.
Karena itu diperlukan perubahan mental model/perilaku aparatur
yang diharapkan akan mendorong terciptanya budaya kerja positif
yang kondusif bagi terciptanya birokrasi yang bersih dan akuntabel,
efektif, dan efisien serta mampu memberikan pelayanan yang
berkualitas.

Permasalahan lain yang menjadi faktor penyebab munculnya


perilaku negatif aparatur adalah peraturan perundang-undangan
yang tumpang tindih, disharmonis, dapat diinterpretasi berbeda atau
sengaja dibuat tidak jelas untuk membuka kemungkinan
penyimpangan. Kondisi seperti ini seringkali dimanfaatkan oleh
aparatur untuk kepentingan pribadi yang dapat merugikan negara.
Karena itu, perlu dilakukan perubahan/penguatan terhadap sistem
peraturan perundang-undangan yang lebih efektif dan komprehensif
khususnya di bidang pengawasan.

3.4. Telaahaan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian


Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
Dalam mewujudkan tujuan utama renstra Inspektorat Kabupaten
Banjar, dijabarkan dalam sasaran, strategi, kebijakan, program dan
kegiatan. Sesuai tugas dan fungsi Inspektorat selalu aparat
pengawas, maka program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam
mencapai tujuan tidak terkait langsung dengan Rencana Tata Ruang
Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis. Namun demikian
dalam melaksanakan tugas pengawasannya, RTRW dan KLHS yang
menjadi pedoman bagi semua pemangku kepentingan dalam
pelaksanaan pembangunan di berbagai sektor/bidang dan bersifat

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 23


Pemerintah Kabupaten Banjar
saling melengkapi serta selaras serta sebagai matra spasial bagi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta
rencana pembangunan lainnya menjadi bagian evaluasi dari
Inspektorat Kabupaten Banjar

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis


Dalam mengantisipasi tantangan kedepan untuk menuju kondisi
yang diharapkan maka Inspektorat Kabupaten Banjar sebagai
organisasi dan salah satu perangkat daerah secara terus menerus
mengembangkan peluang, dan inovasi dalam Bidang Pengawasan.
Meningkatkan persaingan, tantangan dan tuntutan masyarakat akan
pelayanan yang lebih baik (pelayanan prima) akan mendorong
Inspektorat Kabupaten Banjar untuk mempersiapkan diri agar
keberadaan tetap dapat diterima oleh masyarakat dengan
senantiasa mengupayakan perubahan ke arah perbaikan kinerja
aparaturnya dengan memperhatikan potensi, peluang, kelemahan
dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.

Analisis lingkungan strategis pada Inspektorat Daerah Kabupaten


Banjar melalui tahapan-tahapan sebagai berikut (1) Analisis
Lingkungan Internal, (2) Analisis Lingkungan Eksternal, dan (3)
Perumusan Strategi.

1) Analisis Lingkungan Internal


1) Kekuatan (strengths)
a. Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 09 Tahun
2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah
dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar
(Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2008 Nomor

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 24


Pemerintah Kabupaten Banjar
09, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjar
Nomor 09) sebagaimana diubah dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Banjar Nomor 09 Tahun 2009 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Banjar
Nomor 09 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi
Perangkat Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Banjar (Lembaran Daerah Kabupaten Banjar
Tahun 2009 Nomor 09, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Banjar Nomor 09);
b. Peraturan Bupati Banjar Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Rincian Tugas dan Fungsi Inspektorat Kabupaten Banjar
c. Peraturan Bupati Banjar Nomor 01 Tahun 2016 tentang
Sistem dan Prosedur Pengawasan Atas Penyelenggaraan
Pemerintahan di Kabupaten Banjar;
d. Prasarana dan sarana yang memadai
e. Komitmen pimpinan dan seluruh pegawai
2) Kelemahan (Weaknees)
a. Kompetensi sumber daya aparatur yang belum memadai
b. Kelembagaan
c. Anggaran yang belum memadai

2. Analisis Lingkungan Eksternal


1) Peluang (opportunities)
a. Kebijakan pengawasan dari Kementerian Dalam Negeri
b. Adanya Pusdiklatwas BPKP
c. Sinergitas dengan Auditor Internal (BPKP dan APIP
lainnya)
d. Sinergitas dengan auditor eksternal BPK.

2) Ancaman (Threats)

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 25


Pemerintah Kabupaten Banjar
a. Dinamika Peraturan Perundang-undangan
b. Penataan SDM melalui mutasi dan promosi
c. Eforia pengaduan masyarakat
d. Perilaku Aparatur dari obyek terperiksa

Perumusan Strategi berdasarkan identifikasi dan analisis faktor-


faktor internal dan eksternal tersebut di atas, maka perumusan
strategi umum Inspektorat Kabupaten Bogor sebagai berikut:
1) Startegi Kekuatan - Peluang / S – O (Comparative Advantage
Strategy) adalah dengan adanya komitmen pimpinan dan
pegawai digunakan untuk meningkatkan sinergitas dengan
auditor internal BPKP dan auditor eksternal BPK untuk
meningkatkan akuntabilitas kinerja pemerintah dan akuntabilitas
keuangan pemerintah Kabupaten Banjar .
2) Strategi Kekuatan – Ancaman / S – T (Mobilization Strategy)
adalah menyempurnakan sistem dan prosedur untuk
mengantisipasi dinamika peraturan perundang-undangan dan
mengantisipasi eforia pengaduan masyarakat
3) Startegi Kelemahan – Peluang / W – O (Investment on
Weakness Strategy) adalah dengan meningkatkan kompetensi
sumber daya aparatur pengawasan melalui diklat teknis
fungsional dan substantive di pusdiklatwas BPKP
4) Strategi Kelemahan – Ancaman / W – T (Damage Control
Startegy) adalah mengoptimalkan anggaran yang tersedia untuk
mengantisipasi eforia pengaduan masyarakat

Strategi disusun dalam tahapan terencana, konsisten dan


berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja
yang berorientasi pada pencapaian tujuan. isu-isu Strategis yang
ingin dikembangkan 5 (lima) Tahun kedepan adalah :

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 26


Pemerintah Kabupaten Banjar
1. Meningkatnya sinergitas dengan auditor internal BPKP dan
auditor eksternal BPK untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja
pemerintah dan akuntabilitas keuangan pemerintah Kabupaten
Banjar
2. Adanya sistem dan prosedur untuk mengantisipasi dinamika
peraturan perundang-undangan dan mengantisipasi eforia
pengaduan masyarakat.
3. Meningkatnya kompetensi sumber daya aparatur pengawasan
melalui diklat teknis fungsional dan substantive di pusdiklatwas
BPKP

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 27


Pemerintah Kabupaten Banjar
BAB IV
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat


A. Tujuan
Tujuan organisasi pada dasarnya jangka panjang, yang
harus diselesaikan selama waktu itu, dan akan mengarahkan
kinerja Tahunan organisasi. Tujuan mencerminkan pernyataan
kondisi yang diinginkan dan bukan merupakan proses atau
aktivitas.
Untuk merealisasikan pelaksanaan kinerja Inspektorat,
perlu ditetapkan tujuan pengawasan Inspektorat Kabupaten
Banjar (goal) yang akan dicapai dalam kurun waktu lima Tahun
ke depan. Tujuan ini ditetapkan untuk memberikan arah terhadap
program SKPD secara umum. Disamping itu juga dalam rangka
memberikan kepastian operasionalisasi dan keterkaitan terhadap
peran misi serta program yang telah ditetapkan.
Dengan memperhatikan faktor kunci keberhasilan dari
faktor internal yaitu adanya motovasi kerja aparatur yang tinggi
namun belum didukung oleh kualitas aparatur serta faktor
eksternal adanya program bimbingan teknis maupun pendidikan
/ pelatihan yang berorientasi kompetensi serta dukungan Bupati
Banjar melalui kebijakan dan tersedianya peraturan perundang-
undangan, maka tujuan utama yang ingin dicapai oleh
Inspektorat Kabupaten Banjar adalah : Mewujudkan peran
Inspektorat Kabupaten Banjar sebagai APIP yang mampu
menilai efisiensi, efektivitas, dan ekonomis suatu
program/kegiatan dan mampu memberikan konsultasi pada
tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern.

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 28


Pemerintah Kabupaten Banjar
Tujuan utama Inspektorat Kabupaten Banjar diatas, telah
sesuai dan relevan dengan tujuan Bupati dan Wakil Bupati
Banjar dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Tahun 2016-2021 yakni “Meningkatkan tatakelola
pemerintahan”, dimana dengan terwujudnya tujuan utama
berdampak pada peningkatan tatakelola pemerintahan baik dari
sisi akuntabilitas kinerja dan keuangan maupun peningkatan
pelayanan publik.

B. Sasaran
Sasaran menggambarkan kegiatan atau upaya perbaikan
atau penyempurnaan yang berkelanjutan yang harus
dilaksanakan dengan berhasil. Sasaran yang baik melalui
rumusan berorientasi pada kegiatan (action oriented) yang
mudah dipahami dan dilaksanakan. Sasaran ingin dicapai dalam
jangka waktu pendek biasanya satu Tahun yang merupakan
penjabaran dari tujuan (goal) yang telah ditetapkan.
Sasaran yang ingin dicapai oleh Inspektorat Kabupaten
Banjar selama kurun waktu jangka menengah lima Tahun sesuai
tujuan yang ingin dicapai dengan melalui :
1. Terwujudnya kapabilitas Inspektorat Kabupaten Banjar
sebagai APIP yang mampu menilai efisiensi, efektivitas,
dan ekonomis suatu program/kegiatan dan mampu
memberikan konsultasi pada tata kelola, manajemen
risiko dan pengendalian intern
2. Terwujudnya peran Inspektorat sebagai APIP yang
efektif, responsive dalam penanganan pengaduan
masyarakat, antisipatif dan mampu menjadi solusi

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 29


Pemerintah Kabupaten Banjar
Sasaran tersebut diatas, telah relevan dan sesuai dengan
tujuan Bupati dan Wakil Bupati Banjar dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021
yakni “Terwujudnya tata laksana pemerintahan daerah yang
berkualitas”, dimana dengan capaian sasaran akan berdampak
pada tatalaksana pemerintahan daerah yang berkualitas. APIP
dengan kapabilitas pada level 3 mampu menilai efisiensi,
efektivitas, dan ekonomis suatu program/kegiatan dan mampu
memberikan konsultasi pada tata kelola, manajemen risiko dan
pengendalian intern. Pada sisi lain APIP lebih efektif,
responsive dalam penanganan pengaduan masyarakat,
antisipatif dan mampu menjadi solusi
Adapun tujuan dan sasaran renstra Inspektorat Kabupaten
Banjar periode Tahun 2016-2021 diuraikan dalam table 4.2.

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 30


Pemerintah Kabupaten Banjar
Tabel 4.2
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH INSPEKTORAT KAB.BANJAR

INDIKATOR TARGET TARGET CAPAIAN % (Tahun ke-)


TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
TUJUAN TUJUAN 1 2 3 4 5 6
Mewujudkan peran Kepatuhan 100% Terwujudnya kapabilitas SKPD yang mendapat 60 70 80 90 100 100
Inspektorat Kabupaten SKPD/ Entitas Inspektorat Kabupaten nilai SAKIP ≥ 60
Banjar sebagai APIP yang terhadap Banjar sebagai APIP yang
SKPD yang 100 100 100 100 100 100
mampu menilai efisiensi, peraturan mampu menilai efisiensi,
menyajikan Laporan
efektivitas, dan ekonomis perundang- efektivitas, dan ekonomis
Keuangan sesuai SAP
suatu program/kegiatan undangan suatu program/kegiatan
dan mampu memberikan Prosentasi 80% dan mampu memberikan Prosentasi temuan 80 80 80 80 80 80
konsultasi pada tata temuan yang konsultasi pada tata kelola, yang ditindaklanjuti
kelola, manajemen risiko ditindaklanjuti manajemen risiko dan
dan pengendalian intern pengendalian intern

Tingkat Level 3
Maturitas SPIP
Tingkat Level 3
Kapabilitas
APIP
Prosentasi 80% Terwujudnya peran Prosentasi pengaduan 80 80 80 80 80 80
pengaduan Inspektorat sebagai APIP masyarakat yang
masyarakat yang efektif, responsive ditindaklanjuti
yang dalam penanganan
ditindaklanjuti pengaduan masyarakat,
antisipatif dan mampu
menjadi solusi

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 31


Pemerintah Kabupaten Banjar
4.2. Stragtegi Dan Kebijakan Inspektorat
A. Strategi
Strategi yang baik hendaknya memenuhi kriteria diantaranya;
1) Gambaran atau rumusan yang sederhana sebagai bagian dari
Rencana Strategis, 2) Pengelompokan strategi berdasarkan
perspektif yang bersangkutan yang merupakan rumusan paling
dekat dengan tujuan organisasi, 3) penjelasan tentang hubungan
kausal antar strategi.
Strategi menggambarkan perspektif dengan beberapa komponen
utama atau penting dalam yang dapat dijelaskan sebagai
berikut :
1. Perspektif keuangan/finansial
Perspektif keuangan tetap menjadi perhatian karena ukuran
keuangan merupakan iktisar dari konsekuensi ekonomi yang
terjadi akibat keputusan dan kebijakan.Tujuan pencapaian
kinerja keuangan yang baik merupakan fokus dari tujuan-
tujuan yang ada dalam tiga perspektif lainnya.
2. Perspektif pelanggan/pengguna
Pelanggan atau pengguna Inspektorat adalah Bupati Banjar
dan para stakeholder lain yang berkepentingan atas kinerja
inspektorat
3. Perspektif Proses Bisnis Internal
Tahapan dalam proses bisnis internal meliputi inovasi, proses
kegiatan operasional, serta proses pembangunan kapasitas
aparat untuk memenuhi tuntutan tugas
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Perspektif ini untuk mendorong organisasi atau unit kerja
agar dapat belajar dan tumbuh. Tujuan dari perspektif
pembelajaran dan pertumbuhan adalah menyediakan
infrastruktur untuk saling mendukung pencapaian ketiga

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 32


Pemerintah Kabupaten Banjar
perspektif lainnya sesuai dengan urusan hubungan
kausalnya.Adapun faktor-faktor yang harus diperhatikan
dalam perspektif ini berkaitan dengan kemampuan karyawan
dan system informasi.

Memperhatikan ke empat perspektif tersebut, maka Inspektorat


Kabupaten Banjar menetapkan strategi untuk mencapai tujuan
dan sasarannya yaitu :
1. Laksanakan pengawasan dan pengendalian Kebijakan
Kepala Daerah secara regular
2. Laksanakan reviu per semester atas Kinerja keuangan SKPD
dan Pemerintah Kabupaten Banjar
3. Laksanakan reviu dan evaluasi atas Laporan Kinerja
Pemerintah Kabupaten dan SKPD dan RKA SKPD
4. Laksanakan inventarisasi temuan hasil pemeriksaan dan
penyelesaian tindak lanjut hasil Pemeriksaan
5. Penerapan aturan tentang Kode Etik dan Standart Operating
Procedured (SOP)
6. Tingkatkan kapasitas Aparatur di lingkungan Inspektorat
Kabupaten Banjar
7. Laksanakan kegiatan pendukung administrasi pengawasan
8. Laksanakan kegiatan pemeliharaan pendukung pengawasan
9. Laksanakan kegiatan pelaporan pendukung pengawasan
10. Bentuk Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat

Strategi diatas yang disusun untuk mencapai sasaran dan tujuan


Inspektorat Kabupaten Banjar telah berkesesuaian dan relevan
dengan strategi Bupati dan Wakil Bupati dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021
yakni “Meningkatnya pengawasan dan monev
penyelenggaraan pemerintahan”. Strategi Inspektorat

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 33


Pemerintah Kabupaten Banjar
Kabupaten telah mencermin strategi yang diinginkan Bupati dan
Wakil Bupati Banjar.

B. Kebijakan
Menurut Mustopadidjaja, A.R (2001), kebijakan adalah suatu
keputusan yang dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan
tertentu, untuk melakukan kegiatan tertentu atau untuk mencapai
tujuan tertentu, yang dilakukan oleh instansi yang
berkewenangan dalam rangka penyelenggaraan pemerintah
negara dan pembangunan. Dalam merumuskan atau
menetapkan suatu kebijakan-kebijakan dikenal adanya sistem
kebijakan, yang terdiri dari:
1. Lingkungan kebijakan, adalah keadaan yang
melatarbelakangi atau peristiwa yang menyebabkan
timbulnya masalah kebijaksanaan, yang mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh para pelaku kebijakan dan oleh suatu
kebijakan.
2. Pembuat dan Pelaksana Kebijakan, adalah orang atau
sekelompok orang atau organisasi yang mempunyai
”peranan tertentu” dalam sistem dan proses kebijaksanaan,
sebab mereka berada dalam posisi menentukan ataupun
mempengaruhi baik dalam pembuatan kebijaksanaan
ataupun dalam tahap pelaksanaannya, dalam arti
pengawasan, pengendalian dan pelatihan atas hasil-hasil
yang dicapai dalam perkembangan pelaksanaan kebijakan.
3. Kebijakan itu sendiri, yaitu keputusan atau serangkaian
pilihan yang kurang lebih berhubungan satu sama lain yang
dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu.
4. Kelompok Sasaran Kebijakan, yaitu orang atau sekelompok
orang, atau organisasi-organisasi dalam masyarakat yang

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 34


Pemerintah Kabupaten Banjar
perilaku atau keadaannya ingin dipenuhi oleh kebijakan
bersangkutan.
Memperhatikan ke empat sistem kebijakan diatas, maka untuk
mengimplementasikan strategi yang telah ditetapkan,
Inspektorat Kabupaten Banjar merumuskan kebijakan yang
akan dijadikan landasan dalam menentukan program dan
kegiatan yaitu :
1. Melaksanakan efektivitas pengawasan melalui dukungan
administrasi serta penyediaan sarana dan prasarana kantor.
2. Menetapkan dan menerbitkan Peraturan tentang Kode Etik
dan Standart Operating Procedured (SOP)
3. Mengirimkan Aparatur di lingkungan Inspektorat Kabupaten
Banjar untuk mengikuti Bimbingan Teknis sera Pendidikan
dan Latihan Teknis maupun Fungsional, Melaksanakan
Pelatihan Kantor Sendiri (PKS)
4. Pelaksanaan kegiatan pendukung adminsitrasi,
pemeliharaan dan pelaporan pengawasan
5. Melaksanakan penanganan pengaduan masyarakat

Kebijakan yang disusun Inspektorat Kabupaten Banjar


merupakan standar bagi APIP dalam menjalankan tugas,
dimana aturan/pedoman pengawasan telah ditentukan dalam
Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri yang terkait
pengawasan. Kebijakan Bupati dan Wakil Bupati dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun
2016-2021 yakni “Pembenahan system pengawasan dan
pelaporan kinerja SKPD dalam penyelenggaraan
pemerintahan, tugas dekonsentrasi dan tugas
pembantuan”. Inspektorat Kabupaten sesuai aturan dan
pedoman pengawasan hanya melakukan pengawasan terhadap
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, sedangkan

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 35


Pemerintah Kabupaten Banjar
pengawasan terhadap tugas dekonsentrasi dan tugas
pembantuan dilaksanakan oleh kementerian teknis masing-
masing, kondisi demikian dikecualikan dengan adanya
permintaan bantuan pemeriksaan oleh Inspektur Jenderal
Kementerian yang terkait dengan tugas SKPD termasuk
pemeriksaan yang diminta atau merupakan perintah Bupati dan
Wakil Bupati Banjar.

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 36


Pemerintah Kabupaten Banjar
MATRIKS TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN INSPEKTORAT
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
Mewujudkan peran Terwujudnya kapabilitas Inspektorat 1. Laksanakan pengawasan dan 1. Melaksanakan efektivitas pengawasan
Inspektorat Kabupaten Banjar sebagai APIP yang pengendalian Kebijakan Kepala Daerah melalui dukungan administrasi serta
Kabupaten Banjar mampu menilai efisiensi, efektivitas, secara regular penyediaan sarana dan prasarana kantor.
sebagai APIP yang dan ekonomis suatu 2. Laksanakan reviu per semester atas 2. Menetapkan dan menerbitkan Peraturan
mampu menilai program/kegiatan dan mampu Kinerja keuangan SKPD dan tentang Kode Etik dan Standart Operating
efisiensi, efektivitas, memberikan konsultasi pada tata Pemerintah Kabupaten Banjar Procedured (SOP)
dan ekonomis suatu kelola, manajemen risiko dan 3. Laksanakan reviu dan evaluasi atas 3. Mengirimkan Aparatur di lingkungan
program/kegiatan dan pengendalian intern Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Inspektorat Kabupaten Banjar untuk
mampu memberikan dan SKPD dan RKA SKPD mengikuti Bimbingan Teknis sera
konsultasi pada tata 4. Laksanakan inventarisasi temuan hasil Pendidikan dan Latihan Teknis maupun
kelola, manajemen pemeriksaan dan penyelesaian tindak Fungsional, Melaksanakan Pelatihan
risiko dan lanjut hasil Pemeriksaan Kantor Sendiri (PKS)
pengendalian intern 5. Penerapan aturan tentang Kode Etik 4. Pelaksanaan kegiatan pendukung
dan Standart Operating Procedured adminsitrasi, pemeliharaan dan pelaporan
(SOP) pengawasan
6. Tingkatkan kapasitas Aparatur di
lingkungan Inspektorat Kabupaten
Banjar
7. Laksanakan kegiatan pendukung
administrasi pengawasan
8. Laksanakan kegiatan pemeliharaan
pendukung pengawasan
9. Laksanakan kegiatan pelaporan
pendukung pengawasan

Terwujudnya peran Inspektorat 1. Bentuk Tim Penanganan Pengaduan 1.Melaksanakan penanganan pengaduan
sebagai APIP yang efektif, Masyarakat masyarakat
responsive dalam penanganan
pengaduan masyarakat, antisipatif
dan mampu menjadi solusi.

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 37


Pemerintah Kabupaten Banjar
INDIKATOR KEBERHASILAN (IMPACT, OUTCOMES)
1. Tujuan Utama

Tujuan Utama (Ultimate Goal) Indikator Keberhasilan

Mewujudkan peran Inspektorat 1. Kapabilitas APIP di level 3


Kabupaten Banjar sebagai APIP yang 2. Akuntabilias keuangan denganopini WTP
mampu menilai efisiensi, efektivitas, dan 3. Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah menuju
ekonomis suatu program/kegiatan dan penilaian A
mampu memberikan konsultasi pada 4. Maturitas SPIP di level 3
tata kelola, manajemen risiko dan
pengendalian intern

2. Perspektif Pengguna/Pemangku kepentingan (Stakeholder) :

Indiktor Target per Tahun


Tujuan Sasaran
Keberhasilan 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Mewujudkan Terwujudnya Adanya 100 100 100 100 100 100
peran kapabilitas kebijakan % % % % % %
Inspektorat Inspektorat KDH yang
Kabupaten Kabupaten efektif dan
Banjar sebagai Banjar efisien dalam
APIP yang sebagai APIP mewujudkan
mampu yang mampu Tata
menilai menilai Pemerintahan
efisiensi, efisiensi, yang baik
efektivitas, dan efektivitas, (Good
ekonomis dan Governance)
suatu ekonomis Terselesaikan 80 % 80 % 80 % 80% 80% 80 %
program/kegiat suatu nya temuan
an dan mampu program/kegi Hasil
memberikan atan dan pemeriksaan
konsultasi mampu dan
pada tata memberikan pengembalian
kelola, konsultasi Uang Negara/
manajemen pada tata Daerah
risiko dan kelola, Meningkatnya WTP WTP WTP WTP WTP WTP
pengendalian manajemen Akuntabilas
intern) risiko dan Keuangan dan B B BB BB A A
pengendalian Kinerja
intern. Pemerintah
Kabupaten
Banjar
Terwujudnya Terselesaikan 80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 80 %
peran nya kasus-
Inspektorat kasus
sebagai APIP Pengaduan
yang efektif, Masyarakat
responsive
dalam
penanganan
pengaduan
masyarakat,
antisipatif dan
mampu
menjadi
solusi.

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 38


Pemerintah Kabupaten Banjar
3. Perspektif Proses Internal (Internal Process):
Indikator Target per Tahun
Unit Kerja Sasaran Keberhasilan 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Sekretariat Terwujud Adanya 100% 100% 100% 100% 100% 100%
nya kebijakan
kapabilitas KDH yang
Inspektorat efektif dan
Kabupaten efisien dalam
Banjar mewujudkan
sebagai Tata
APIP yang Pemerintahan
mampu yang baik
menilai (Good
efisiensi, Governance)
1. Sekretariat efektivitas, Terselesaikan 80% 80% 80% 80% 80% 80%
2. Inspektur dan nya temuan
Pembantu ekonomis Hasil
wilayah suatu pemeriksaan
program/
kegiatan Meningkatnya
dan mampu Akuntabilas WTP WTP WTP WTP WTP WTP
memberikan Keuangan dan
konsultasi Kinerja B B BB BB A A
pada tata
Pemerintah
kelola,
Kabupaten
manajemen
risiko dan Banjar
pengendali
an intern.
1. Sekretariat Terwujudny Terselesaikan 80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 80 %
2. Inspektur a peran nya kasus-
Pembantu Inspektorat kasus
wilayah sebagai Pengaduan
APIP yang Masyarakat
efektif,
responsive
dalam
penanganan
pengaduan
masyarakat,
antisipatif
dan mampu
menjadi
solusi.

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 39


Pemerintah Kabupaten Banjar
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning and Growth) :
Unit Indikator Target per Tahun
Sasara
Kerja Keberhasilan 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1. Sekretariat Terwujudnya Pelanggaran 0% 0% 0% 0% 0% 0%
2. Inspektur kapabilitas Kode Etik dan
Pembantu Inspektorat Kode Prilaku
Wilayah Kabupaten profesi oleh
Banjar APIP
sebagai APIP
yang mampu Penerapan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
menilai Standart
efisiensi, Operating
efektivitas, Procedured
dan ekonomis (SOP)
suatu pengawasan
program/
kegiatan dan Pelaksanaan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
mampu ekspose dan
memberikan Pelatihan
konsultasi Kantor Sendiri
pada tata (PKS)
kelola,
manajemen
risiko dan
pengendali an
intern
.

5. Perspektif Keuangan (Financial) :


Sasaran Indikator Target per Tahun
Unit Strategis Keberhasilan 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Sekretari Ketersediaan % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
at Anggaran Ketersediaan
Anggaran
untuk
Operasional
Inspektorat

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 40


Pemerintah Kabupaten Banjar
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Sebagai implementasi untuk mewujudkan tujuan, Inspektorat


Kabupaten Banjar menyusun rencana program/kegiatan Tahunan.
Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan
yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Banjar atau masyarakat
yang dikoordinasikan oleh Inspektorat untuk mencapai sasaran dan tujuan
serta memperoleh alokasi anggaran. Sebagai implementasi untuk
mewujudkan tujuan maka Program/kegiatan Inspektorat ditujukan untuk
mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan.
Program yang disusun Inspektorat Kabupaten Banjar telah
berkesesuaian dan relevan dengan Program Utama Transisi Bupati dan
Wakil Bupati Banjar Tahun 2016-2016 yaitu “Peningkatan Pelayanan
Prima” dengan sasaran “Meningkatnya efisiensi dan efektivitas
penyelenggaraan pemerintahan”.
Rencana Tindak (Action Plan/Initiative) merupakan Rencana
Kerja/Kinerja Tahunan (RKT) atau menurut jangka waktu Tahunan
merupakan tahapan yang terkait langsung dengan pendanaan yang
mendukung pelaksanaan kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan.

Adapun rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok


sasaran, dan pendanaan indikatif Inspektorat Kabupaten Banjar periode
Tahun 2016-2021 diuraikan dalam table 5.1

Excell tabel renstra 2016-2021 sheet tabel 5.1 use

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 41


Pemerintah Kabupaten Banjar
Tabel 5.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
SKPD Inspektorat
Provinsi Kalimantan Selatan Kabupaten Banjar

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan


Unit Kerja
Data Capaian Kondisi Kinerja pada
Indikator SKPD
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Tahun -1 Tahun -2 Tahun -3 Tahun -4 Tahun -5 Tahun -6 akhir periode Renstra Lokasi
Sasaran Penanggun
Awal Perenc SKPD g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 18 19 20 21
Mewujudka Terwujudnya SKPD yang 1 20 08 20 Program Peningkatan 100 100 2.566,20 100 2.566,80 100 2.569,07 100 2.978,63 100 3.250,41 100 3.250,41 100 13.931,1 sekretariat
n peran kapabilitas mendapat nilai Sistem Pengawasan dan irban kab.ba
Inspektorat Inspektorat SAKIP ≥ 60 Internal pada Pengendalian njar
Kabupaten Kabupaten Banjar Pelaksanaan Kebijakan
Banjar sebagai APIP yang KDH
sebagai mampu menilai
APIP yang efisiensi, efektivitas,
1 20 08 20 01 Pelaksanaan Pengawasan 150 150 2.474,00 150 2.517,60 150 2.514,87 150 2.898,90 150 3.165,52 150 3.165,52 150 13.570,9
efektif dan dan ekonomis suatu
Internal secara berkala
efisien, program/kegiatan
responsif, dan mampu
antisipatif memberikan
SKPD yang 1 20 08 20 05 Inventarisasi Temuan 1 1 30,40 1 24,40 1 27,20 1 34,03 1 38,49 1 38,49 1 154,52
dan menjadi konsultasi pada tata
menyajikan Pengawasan
solusi dalam kelola, manajemen
Laporan
mewujudka risiko dan 1 20 08 20 06 Tindak Lanjut Hasil Temuan 80 80 10,60 80 11,60 80 12,90 80 24,10 80 24,80 80 24,80 80 84,00
Keuangan
n tata kelola pengendalian intern Pengawasan
sesuai SAP
pemerintah
an yang 1 20 08 20 07 Koordinasi Pengawasan yang 2 3 51,20 3 13,20 3 14,10 3 21,60 3 21,60 3 21,60 3 121,70
baik dan lebih komprehensif
prima di
Kabupaten Prosentasi 1 20 08 21 Peningkatan 75 75 405,50 75 500,50 75 534,00 75 549,00 75 596,00 75 596,00 75 2.585,00 sekretariat
Banjar temuan yang Profesionalisme Tenaga kab.ba
ditindaklanjuti Pemeriksan dan Aparatur njar
Pengawasan

1 20 08 21 01 Pelatihan Pengembangan 30 30 405,50 30 500,50 30 534,00 30 549,00 30 596,00 30 596,00 30 2.585,00


Tenaga Pemeriksa dan
Aparatur Pengawasan

1 20 08 22 Program Penataan dan 1 1 40,40 1 14,40 1 14,40 1 10,80 1 10,80 1 10,80 1 90,80 sekretariat
Penyempurnaan Kebijakan kab.ba
Sistem dan Prosedur njar
Pengawasan

1 20 08 22 02 Penyusunan kebijakan sistem 1 1 40,40 1 14,40 1 14,40 1 10,80 1 10,80 1 10,80 1 90,80
dan prosedur pengawasan

Terwujudnya peran Prosentasi 1 20 08 24 Program Mengintensifkan 1 1 100,30 1 120,70 1 215,70 1 285,70 1 343,20 1 343,20 1 1.065,60 sekretariat
Inspektorat sebagai pengaduan Penanganan Pengaduan dan irban kab.ba
APIP yang efektif, masyarakat Masyarakat njar
responsive dalam yang
penanganan ditindaklanjuti
pengaduan 1 20 08 24 01 Pembentukan Unit Khusus 80 80 100,30 80 120,70 80 215,70 80 285,70 80 343,20 80 343,20 80 1.065,60
masyarakat, Penanganan Pengaduan
antisipatif dan Masyarakat
mampu menjadi
solusi
Lanjutan Tabel 5.1
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data Capaian Unit Kerja
Indikator pada Tahun Kondisi Kinerja pada SKPD
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Tahun -1 Tahun -2 Tahun -3 Tahun -4 Tahun -5 Tahun -6 akhir periode Renstra Penanggun Lokasi
Sasaran Awal
SKPD
Perencanaan g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 18 19 20 21
1 20 08 01 Program Pelayanan 1 1 599,02 1 544,51 1 581,23 1 649,18 1 674,11 1 674,11 1 3.048,05 sekretariat
Administrasi Perkantoran kab.ba
njar

1 20 08 01 01 Penyediaan Jasa Surat 1 1 3,50 1 3,50 1 3,50 1 3,800 1 3,80 1 3,80 1 18,10
Menyurat
1 20 08 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, 1 1 48,00 1 40,80 1 42,00 1 57,00 1 60,00 1 60,00 1 247,80
Sumber Daya Air dan Listrik
1 20 08 01 03 Penyediaan Jasa Peralatan 1 1 22,86 1 18,36 1 19,88 1 36,600 1 36,60 1 36,60 1 134,30
dan Perlengkapan Kantor

1 20 08 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor 1 1 18,74 1 15,70 1 16,51 1 21,748 1 21,75 1 21,75 1 94,45

1 20 08 01 11 Penyediaan Barang Cetakan 1 1 35,53 1 29,17 1 29,29 1 34,92 1 34,92 1 34,92 1 163,81
dan Penggandaan

1 20 08 01 12 Penyediaan Komponen 1 1 6,00 1 3,76 1 6,40 1 7,175 1 7,18 1 7,18 1 30,51


Instalasi Listrik/ Penerangan
Bangunan Kantor

1 20 08 01 14 Penyediaan Peralatan Rumah 1 1 3,60 1 2,99 1 3,05 1 3,869 1 3,87 1 3,87 1 17,38
Tangga

1 20 08 01 15 Penyediaan Bahan Bacaan 1 1 9,60 1 10,00 1 10,00 1 11,00 1 11,00 1 11,00 1 51,60
dan Peraturan Perundang-
undangan

1 20 08 01 17 Penyediaan Makanan dan 1 1 79,99 1 85,24 1 88,96 1 93,078 1 95,000 1 95,00 1 442,26
Minuman

1 20 08 01 18 Koordinasi dengan 1 1 250,00 1 251,25 1 265,00 1 270,00 1 280,00 1 280,00 1 1.316,25


Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah Lainnya

1 20 08 01 19 Penyedia Pendukung 1 1 121,20 1 83,75 1 96,65 1 110,00 1 120,00 1 120,00 1 531,60


Administrasi/teknis
Perkantoran

1 20 08 02 Program Peningkatan 1 1 158,95 1 210,78 1 215,25 1 227,00 1 252,00 1 252,00 1 1.063,98 sekretariat
Sarana dan Prasarana kab.ba
Aparatur njar

1 20 08 02 22 Pemeliharaan Rutin/berkala 1 1 81,95 1 87,00 1 89,50 1 92,00 1 112,00 1 112,00 1 462,45


gedung kantor

1 20 08 02 24 Pemeliharaan Rutin/berkala 1 1 77,00 1 123,78 1 125,75 1 135,00 1 140,00 1 140,00 1 601,53


kendaraan dinas/operasional

1 20 08 06 Program Peningkatan 1 1 87,10 1 84,75 1 96,40 1 97,50 1 101,40 1 101,40 1 467,15 sekretariat
Pengembangan Sistem kab.ba
Pelaporan Capaian Kinerja njar
dan Keuangan
1 20 08 06 01 Penyusunan Laporan 1 1 21,70 1 15,05 1 16,50 1 17,50 1 20,00 1 20,00 1 90,75
Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kineja SKPD

1 20 08 06 02 Penyusunan Laporan 1 1 65,40 1 69,70 1 79,90 1 80,00 1 81,40 1 81,40 1 376,40


Keuangan Semesteran

3.957,47 4.042,45 4.226,04 4.797,82 5.227,91 5.227,91 22.251,7


BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD

Indikator kinerja Inspektorat Kabupaten Banjar yang secara


langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima
Tahun mendatang sebagai komitmen bersama untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD diuraikan dalam table 6.1.
Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan tujuan keberadaan
SKPD diuraikan dalam table 6.2
Indikator Kinerja, definisi operasional dan rumus perhitungan
Rencana Strategis Inspektorat diuraikan dalam table 6.3

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 44


Pemerintah Kabupaten Banjar
Tabel 6.1
INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Kondisi
Kinerja pada Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kinerja pada
No Indikator awal periode
RPJMD akhir periode
RPJMD
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

1 Tingkat Kapabilitas APIP Level 2 Level 2 Level 3 Level 3 Level 3 Level 3 Level 3

2 Tingkat Maturitas SPIP N/A Level 1 Level 1 Level 2 Level 3 Level 3 Level 3

3 Persentase Temuan yang 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%
ditindaklanjuti

4 Presentasi Kepatuhan 30,30 45,45 60,61 75,76 90,91 100 100


SKPD/Entitas terhadap
Peraturan Perundang-
Undangan

5 Persentase Pengaduan 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%


Masyarakat yang
ditindaklanjuti

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 45


Pemerintah Kabupaten Banjar
Tabel 6.2
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Sasaran Indikator Target Per Tahun Program


Target
Kinerja Utama Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Terwujudnya kapabilitas SKPD yang 100% 60% 70% 80% 90% 100% Peningkatan Sistem
Inspektorat Kabupaten mendapat nilai Pengawasan Internal dan
Banjar sebagai APIP yang SAKIP ≥ 60 Pengendalian Pelaksanaan
mampu menilai efisiensi, Kebijakan KDH
efektivitas, dan ekonomis
suatu program/kegiatan SKPD yang 100% 100% 100% 100% 100% 100% Penataan dan
dan mampu memberikan menyajikan Penyempurnaan Kebijakan
konsultasi pada tata Laporan Sistem dan Prosedur
kelola, manajemen risiko keuangan sesuai Pengawasan
dan pengendalian intern SAP
Peningkatan
Profesionalisme Tenaga
Prosentasi 80% 80% 80% 80% 80% 80% Pemeriksan dan Aparatur
temuan yang Pengawasan
ditindaklanjuti
Terwujudnya peran Prosentasi 80% 80% 80% 80% 80% 80% Mengintensifkan
Inspektorat sebagai APIP pengaduan Penanganan Pengaduan
yang efektif, responsive masyarakat yang Masyarakat
dalam penanganan ditindaklanjuti
pengaduan masyarakat,
antisipatif dan mampu
menjadi solusi.

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 46


Pemerintah Kabupaten Banjar
Tabel 6.3
INDIKATOR KINERJA, DEFINISI OPERASIONAL DAN RUMUS PERHITUNGAN RENCANA STRATEGIS

BIDANG YANG
No INDIKATOR DEFINISI OPERASIONALRUMUS PERHITUNGAN
BERTANGGUNGJAWAB
1 SKPD yang mendapat nilai SAKIP > 60 Jumlah SKPD yang dievaluasi SAKIP dengan perolohan nilai minimal Inspektur Pembantu Wilayah
(100%) 60 berbanding jumlah SKPD Kabupaten Banjar
a. Jumlah SKPD nilai minimal 60 Rumus :
b. Jumlah SKPD Kabupaten Banjar Jumlah SKPD nilai minimal 60
------------------------------------------ x 100
Jumlah SKPD Kabupaten

2 SKPD yang menyajikan Laporan Keuangan Jumlah SKPD yang menyajikan LK SAP berbanding jumlah SKPD Inspektur Pembantu Wilayah
sesuai SAP (100%) Kabupaten Banjar
a. Jumlah SKPD yg menyajikan LK SAP Rumus :
b. Jumlah SKPD Kabupaten Banjar Jumlah SKPD menyajkan LK SAP
------------------------------------------ x 100
Jumlah SKPD Kabupaten

3 Prosentasi temuan yang ditindaklanjuti (80%) Jumlah tindak lanjut temuan eksternal berbanding jumlah temuan Sekretariat
a. Temuan Eksternal (BPK,BPKP dan Jumlah tindak lanjut temuan internal berbanding jumlah temuan
Inspektorat Provinsi) Rumus :
b. Temuan Internal a. Temuan eksternal yg ditindaklanjuti berbanding jumlah temuan =
60%
b. Temuan internal yg ditindaklanjuti berbanding jumlah temuan = 40%
c. Jumlah (a+b) x 80%

4 Prosentasi pengaduan masyarakat yang Jumlah pengaduan masyarakat yg ditindaklanjuti berbanding jumlah Inspektur Pembantu Wilayah
ditindaklanjuti (80%) pengaduan masyarakat yang masuk
a. Jumlah pengaduan masyarakat yg Rumus :
dindaklanjuti Jumlah pengaduan masyarakat yg ditindaklanjuti
b. Jumlah pengaduan yang masuk ----------------------------------------------------------------- x 100
Jumlah pengaduan masyarakat yg masuk

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 47


Pemerintah Kabupaten Banjar
Tabel 6.4

MATRIK PEDOMAN TRANSISI RENCANA STRATEGIS


INSPEKTORAT KABUPATEN BANJAR

TARGET
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
KINERJA
Mewujudkan peran Inspektorat Terwujudnya kapabilitas Inspektorat SKPD yang mendapat nilai 100%
Kabupaten Banjar sebagai Kabupaten Banjar sebagai APIP yang SAKIP ≥ 60
APIP yang mampu menilai mampu menilai efisiensi, efektivitas, dan
efisiensi, efektivitas, dan ekonomis suatu program/kegiatan dan
ekonomis suatu mampu memberikan konsultasi pada tata SKPD yang menyajikan Laporan 100%
program/kegiatan dan mampu kelola, manajemen risiko dan pengendalian keuangan sesuai SAP
memberikan konsultasi pada intern
tata kelola, manajemen risiko
dan pengendalian intern Prosentasi temuan yang 80%
ditindaklanjuti

Terwujudnya peran Inspektorat sebagai Prosentasi pengaduan 80%


APIP yang efektif, responsive dalam masyarakat yang ditindaklanjuti
penanganan pengaduan masyarakat,
antisipatif dan mampu menjadi solusi

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 49


Pemerintah Kabupaten Banjar
BAB VII

PENUTUP

Renstra Inspektorat Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021 memuat

tentang target kinerja dan pembiayaan untuk mencapai tujuan dan

menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi

Inspektorat yaitu sebagai pengawasan internal pemerintah daerah.

Resntra ini disusun sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja

Tahunan (RKT) yang akan menjadi bahan acuan evaluasi pencapaian

kinerja dalam 5 (lima) Tahun ke depan, dilengkapi dengan indikator

keberhasilan, IKU dan IKK sehingga dapat terukur tahapan dalam

mencapai tujuan dan sasaran.

Penyusunan Rencana Strategis ini mengacu pada pada Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD) Kabupaten Banjar Tahun 2005

– 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)

Kabupaten Banjar Tahun 2016 – 2021.

Adanya pemilihan kembali Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah pada priode selanjutnya, akan berdampak adanya kekosongan

perencanaan pada tahun tersebut, maka untuk mengisi kekosongan

Inspektorat Kabupaten Banjar menyusun Pedoman Transisi Rencana

Strategis yang ditabelkan dalam table 7.1.

Hasil pelaksanaan Rencana Strategis Tahun 2016-2021 akan

menjadi tolok ukur keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan yang

disampaikan dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP),

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) dan Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) pada setiap Tahun anggaran

dengan menilai aspek efisiensi penggunaan anggaran yang terkait dengan

efektivitas pelaksanaan progran dan kegiatan.

RENCANA STRATEGI INSPEKTORAT TAHUN 2016 - 2021 Page 48


Pemerintah Kabupaten Banjar
MATRIK RENSTRA INSPEKTORAT 2016-2021
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH BESERTA INDIKATOR KINERJA DAN TARGET TAHUNANNYA

ISU INDIKATOR INDIKATOR KONDISI TARGET CAPAIAN (Tahun ke-) KONDISI TARGET CAPAIAN (Tahun ke-)
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR PROGAM KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
STRATEGIS TUJUAN SASARAN AWAL 1 2 3 4 5 AKHIR 1 2 3 4 5
Adanya Mewujudkan peran 1.Kepatuhan Terwujudnya kapabilitas Laksanakan pengawasan dan Pelaksanaan pengawasan SKPD yang 60% 60% 70% 80% 90% 100% 100% Peningkatan Sistem Kepatuhan entitas 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksanaan Pengawasan Terlaksananya pengawasan
tuntutan Inspektorat Kabupaten SKPD/Entitas Inspektorat Kabupaten Banjar pengendalian Kebijakan Kepala mendapat nilai Pengawasan Internal terhadap peraturan Internal secara berkala internal secara berkala
masyarakat Banjar sebagai APIP terhadap sebagai APIP yang mampu Daerah secara regular SAKIP ≥ 60 pada Pengendalian perundangan undangan
dan tujuan yang mampu menilai Peraturan menilai efisiensi, efektivitas, Laksanakan reviu per semester atas SKPD yang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksanaan Kebijakan Inventarisasi Temuan Ter-inventarisasi hasil
kedua efisiensi, efektivitas, Perundang- dan ekonomis suatu Kinerja keuangan SKPD dan menyajikan Laporan KDH Pengawasan temuan pengawasan
nawacita dan ekonomis suatu undangan 100% program/kegiatan dan mampu Pemerintah Kabupaten Keuangan sesuai
Presiden program/kegiatan dan memberikan konsultasi pada SAP
Joko Widodo mampu memberikan tata kelola, manajemen risiko
terhadap konsultasi pada tata 2.Temuan yang dan pengendalian intern Laksanakan reviu dan evaluasi atas Prosentasi temuan 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% Tingkat penyelesaian 80% 80% 80% 80% 80% Tindak Lanjut Hasil Temuan Terlaksananya tindak lanjut
pembanguna kelola, manajemen ditindaklanjuti Laporan Kinerja Pemerintah yang ditindaklanjuti tindak lanjut hasil Pengawasan hasil pemeriksaan
n tata kelola risiko dan 80% Kabupaten dan SKPD dan RKA pemeriksaan
pemerintahan pengendalian intern SKPD
yang bersih, 3. Tingkat Laksanakan inventarisasi temuan Koordinasi Pengawasan yang Terlaksananya koordinasi
efektif, Maturitas SPIP hasil pemeriksaan dan penyelesaian lebih komprehensif pengawasan
demokratis level 3 tindak lanjut hasil Pemeriksaan
dan 4. Kapabilitas Penetapan aturan tentang Kode Etik Menetapkan dan Penataan dan Tersusunnya Kebijakan 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok Penyusunan kebijakan sistem Tersedianya Dokumen Sistem
terpercaya APIP level 3 dan Standart Operating Procedured menerbitkan Peraturan Penyempurnaan Sistem dan Prosedur dan prosedur pengawasan dan Prosedur Pengawasan
(SOP) tentang Kode Etik dan Kebijakan Sistem dan Pengawasan
Standart Operating Prosedur Pengawasan
Procedured (SOP)
Tingkatkan kapasitas Aparatur di Mengirimkan Aparatur di Peningkatan Meningkatnya kualitas 75% 75% 75% 75% 75% Pelatihan Pengembangan Terdidik dan terlatihnya
lingkungan Inspektorat Kabupaten lingkungan Inspektorat Profesionalisme Tenaga sumber daya manusia Tenaga Pemeriksa dan Sumber Daya Manusia APIP
Banjar Kabupaten Banjar untuk Pemeriksan dan APIP Aparatur Pengawasan
mengikuti Bimbingan Aparatur Pengawasan
Teknis sera Pendidikan dan
Latihan Teknis maupun
Fungsional, Melaksanakan
Pelatihan Kantor Sendiri
(PKS)
Laksanakan kegiatan pendukung Pelaksanaan kegiatan Pelayanan Administrasi Lancarnya Administrasi 1 1 1 1 1 Penyediaan Jasa Surat Terpenuhi jasa surat menyurat
administrasi pengawasan pendukung administrasi Perkantoran Pendukung Pengawasan tahun tahun tahun tahun tahun Menyurat
pengawasan
Penyediaan Jasa Komunikasi, Terpenuhinya jasa komunikasi
Sumber Daya Air dan Listrik dan kebutuhan listrik

Penyediaan Jasa Peralatan Terpenuhinya perbaikan


dan Perlengkapan Kantor peralatan dan perlengkapan
kantor
Penyediaan Alat Tulis Kantor Terpenuhinya administrasi
kantor
Penyediaan Barang Cetakan Terpenuhinya kebutuhan
dan Penggandaan barang cetakan dan
penggandaan
Penyediaan Komponen Terpenuhinya instalasi dan
Instalasi Listrik / Penerangan penerangan kantor
Bangunan Kantor

Penyediaan Peralatan Rumah Terpenuhinya kebutuhan


Tangga peralatan kebersihan kantor
Penyediaan Bahan Bacaan Terpenuhinya penyediaan
dan Peraturan Perundang- koran dan majalah
undangan
Penyediaan Makanan dan Terpenuhinya konsumsi
Minuman harian, rapat dan tamu
Koordinasi dengan Terpenuhinya kegiatan rapat
Pemerintah Pusat dan koordinasi dan konsultasi
Pemerintah Daerah Lainnya

Penyedian Pendukung Terpenuhinya jasa pendukung


Administrasi/teknis administrasi/teknis
Perkantoran perkantoran
Laksanakan kegiatan pemeliharaan Pelaksanaan kegiatan Peningkatan Sarana Tersedianya sarana dan 1 1 1 1 1 Pemeliharaan Rutin/berkala Berfungsinya gedung, pagar
pendukung pengawasan pemeliharaan pendukung dan Prasarana Aparatur prasarana pendukung tahun tahun tahun tahun tahun gedung kantor dan halaman kantor secara
pengawasan pengawasan optimal
Pemeliharaan Rutin/berkala Berfungsinya kendaraan mobil
kendaraan dinas/operasional jabatan secara optimal

Laksanakan kegiatan pelaporan Pelaksanaan kegiatan Peningkatan Tersedianya informasi 3 dok 3 dok 3 dok 3 dok 3 dok Penyusunan kebijakan sistem Tersedianya laporan kinerja
pendukung pengawasan pelaporan pendukung Pengembangan Sistem untuk evaluasi kinerja dan dan prosedur pengawasan SKPD yang akuntabel
pengawasan Pelaporan Capaian keuangan
Kinerja dan Keuangan Penyusunan Laporan Tersedianya laporan
Keuangan Semesteran keuangan yang akuntabel
Pengaduan Terwujudnya peran Bentuk Tim Penanganan Pengaduan Melaksanakan penanganan Prosentasi 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% Mengintensifkan Terselesaikanya kasus 80% 80% 80% 80% 80% Pembentukan Unit Khusus Intensifnya penanganan kasus
masyarakat Inspektorat sebagai APIP Masyarakat pengaduan masyarakat, pengaduan Penanganan pengaduan masyarakat Penanganan Pengaduan pengaduan masyarakat
yang yang efektif, responsive masyarakat yang Pengaduan Masyarakat Masyarakat
ditindaklanjuti dalam penanganan ditindaklanjuti
80% pengaduan masyarakat,
antisipatif dan mampu
menjadi solusi
Martapura, 07 November 2016
Inspektur Kabupaten,

Ir.H.Imam Suharjo,MT
NIP.19650119 199003 1 006

Anda mungkin juga menyukai