Anda di halaman 1dari 12

E-GOVERNMENT sebagai Pilar Terwujunya

Good Governance Di Era New Normal

Oleh
Oleh ::
MUSTIQOWATI
MUSTIQOWATI UMMUL
UMMUL FITRIYYAH
FITRIYYAH

Disampaiakan pada Webinar Program Studi Ilmu Pemerintahan


FISIP UNDAR Jombang, Sabtu, 19 Juni 2021
Pada tahun 2020merupakan awal
terjadinya pandemi Coronavirus
Disase 2019 (COVID 19) mewabah
di Indonesia. Presiden telah
mengintruksikan penelusuran
lebih jauh dan menyatakan siap
untuk menghadapi penyebaran
COVID-19. Dampak yang
dihasilkan dari COVID-19 ini
tidak hanya mengganggu
kesehatan saja namun juga
berdampak dan mempengaruhi
berbagai sector lainnya seperti
pelayanan publik.
Apa yang di maksud dengan
GOOD GOVERNANCE ? ...

01

Good Governance merupakan suatu


konsep yang berorientasi kepada
pembangunan sector public kepada
pemerintahan yang baik (Merdiasmo, 2009).
03

04
Di Era New Normal
Bagaimana Pemerintah dapat
Mewujudkan
GOOD GOVERNANCE ??
Salah satu solusi untuk dapat mengakselerasikan digital
agar layanan publik dapat tetap berjalan optimal
Adalah dengan penerapan E-government
APA YANG DIMAKSUD DENGAN
E-GOVERNMENT ? ...

“ E-government merupakan sebuah


pembaharuan untuk meningkatkan layanan publik yang
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

agar layanan publik menjadi lebih transparan,
akuntabel, efektif dan efisien
(Purwaningsih & Damanik , 2017)
Regulasi terkait penerapan E-Government :

Pasal 28 F Undang-Undang Dasar Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008


Tahun 1945 tentang Keterbukaan Informasi Publik

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang PP Nomor 82 Tahun 2012 tentang


Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi
E-Government Elektronik

Instruksi Presiden 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan


Strategi Nasional Pengembangan E-Government
Adapun manfaat dengan diterapkannya
• Infographic Style
E-Government di era new normal ini yaitu :
Dapat mengurangi kerumunan
Meningkatkan transparansi saat melakukan pelayanan di
dan akuntabilitas karena instansi terkait,hal
masyarakat dapat dengan inidikarenakan pelayanan yang
mudah mengakses dan dilakukan akan berbasis online
melihat sejauh mana dan dapat diakses di ruah
kegiatan pemerintah sudah masing-masing sehingga dapat
dilakukan. menekan angka penyebaran
COVID-19.

Meningkatkan pelayanan
publik karena masyarakat
Melalui sistem online, maka
akan lebih mudah
biaya administrasi dan
mengakses (keterbukaan
sebagainya akan berkurang.
informasi dan partisipasi)
pelayanan publik tanpa
harus secara fisik datang
ke kantor instansi
pemerintah tertentu.
Penerapan E-Governance Kota Pekanbaru
Aplikasi Fungsi Instansi
E-Sapa Semua Pelayanan Publik Kantor Camat Bukit Raya
E-Office Memberikan informasi kepada daerah terkait hasil Dinas Komunikasi dan Informatika
pelaksanaan pembangunan Provinsi Riau

SINAMOD Permudah layanan


Pasal 28 F Undang-Undang ekspor
Dasar Bea Cukai Pekanbaru
Tahun 1945
LUGUDUKCAPIL Pelayanan Kepada Masyarakat Disdukcapil Pekanbaru
BASADA Aplikasi Bank Sampah untuk mengurangi sampah dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan
peningkatan kapasitas lingkungan Pekanbaru

E-Registration Pelayanan Pajak Pelayanan Pajak Pratama Pekanbaru


SIMOLEK Sistem informasi manajemen perizinan mobile Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
elektronik. Terpadu Satu Pintu

TIMBANG Mencegah kecurangan saat timbang truk sampah di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan
TPA Muara Fajar Pekanbaru

PEMOL Untuk masyarakat yang ingin membuang sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan
Pekanbaru

SIPENDUDUK Sistem informasi pelayanan terpadu kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Pekanbaru

CikPuan Cek, Informasi, Trace dan Traking Covid-19 Pekanbaru Pemerintah Kota Pekanbaru

LAPOR Pelayanan pengaduan masyarakat Pemerintah Kota Pekanbari


01
Belum semua instansi di
Kota Pekanbaru Menerapkan
E-Government
03

04
Kebijakan Lockdown menyebabkan pelayanan tidak dapat
dilakukan seperti biasanya yakni secara langsung dan di sisi lain, E-
Government belum di terapkan pada semua instransi di Kota
Pekanbaru.

Solusi yang dapat dilakukan yakni pemerintah harus melakukan


pelatihan terhadap masyarakat agar lebih melek teknologi, serta
membuat payung hukum yang mewajibkan semua SKPD (Satuan
Kerja Perangkat Daerah) menerapkan E-Governance.
Meningkatkan jejaring antar stakeholder untuk optimalisasi
penerapan E-government.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai