PENYUSUNAN PROFIL
PEMBANGUNAN RUMAH KHUSUS WILAYAH TIMUR
KONTRAKTUAL
1
KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)
PENYUSUNAN PROFIL PEMBANGUNAN RUMAH KHUSUS WILAYAH TIMUR
A. Latar Belakang
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, bertugas untuk
menyusun, mendata dan menginventarisasi profil rumah khusus di seluruh
Indonesia. Salah satu tugas pokok Direktorat Rumah Khusus adalah
pelaksanaan penyusunan profil rumah khusus terkait dampak pelaksanaan
kebijakan, strategi dan program penyediaan serta pengembangan rumah
khusus.
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut maka perlu
dilaksanakan kegiatan Penyusunan Profil Pembangunan Rumah Khusus di
Wilayah Timur yang terkait pembangunan rumah khusus baik pemerintah (pusat
dan daerah), swasta dan masyarakat target group rumah khusus.
2
Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana
Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Pasal 7 :
o Ayat (2) Dalam penyusunan anggaran berbasis kinerja diperlukan
indicator kinerja, standar biaya, dan evaluasi kinerja dari setiap
program dan jenis kegiatan;
o Ayat (4) Menteri Keuangan menetapkan standar biaya, baik yang
bersifat umum maupun yang bersifat khusus bagi Pemerintah Pusat
setelah berkoordinasi dengan Kementerian Negara/Lembaga terkait;
3
menjadi fokus kegiatan adalah rumah khusus yang berada di wilayah Pulau
Kalimantan, Pulau Sulawesi, Pulau Maluku dan sekitarnya, serta Pulau Papua.
Kegiatan ini berlokasi di kota Jakarta Selatan dengan beberapa lokasi survey
kegiatan dan rapat koordinasi. Lokasi rencana survei kegiatan Penyusunan
Profil Pembangunan Rumah Khusus Wilayah Timur adalah seluruh Kota dan
Kabupaten di wilayah Timur yang telah dibangun rumah khusus pada TA.
2017 dan 2018.
b. Batasan Kegiatan
Kegiatan yang dilaksanakan Penyusunan Profil Pembangunan Rumah
Khusus Wilayah Timur yang diselenggarakan di lingkungan Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
5. Indikator Keluaran
a. Indikator Kualitatif
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terselenggaranya
Penyusunan Profil Pembangunan Rumah Khusus Wilayah Timur yang
mengacu pada peraturan yang berlaku.
b. Indikator Kuantitatif
Keluaran yang dihasilkan terdiri dari:
4
Laporan proses penyusunan dan dokumen (produk) sebanyak 10
eksemplar sebagai berikut:
– Laporan Final sebanyak 10 eksemplar
Laporan tersebut disimpan dan diserahkan dalam bentuk soft file di dalam
CD (compact disc).
B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan Penyusunan Profil Pembangunan Rumah
Khusus Wilayah Timur adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat, dan pelaku pembangunan rumah Khusus serta masyarakat penerima
manfaat.
5
2. Tahapan Pelaksanaan
a. Memahami Kerangka Acuan Kerja dan melakukan studi literatur,
referensi, kebijakan dan peraturan perundangan terkait;
b. Menyusun pola pikir kerangka logis pelaksanaan kegiatan, dan pola pikir
kerangka logis pemahaman substansi;
c. Menyusun rencana kerja dan jadwal kerja, serta
pendekatan/metodologi;
d. Menyiapkan dan melaksanakan rapat interdep untuk mendapatkan
tanggapan dan masukan terhadap pola pikir kerangka logis pemahaman
substansi;
e. Menyiapkan bahan survei dan kuesioner sebagai alat untuk
mendapatkan data;
f. Melakukan survei di beberapa kota besar;
g. Melakukan kompilasi data survei dan analisa;
h. Menyusun konsep awal Profil Pembangunan Rumah Khusus Wilayah
Timur;
i. Melakukan rapat interdep untuk mendapatkan masukan dari para pakar
terhadap konsep Profil Pembangunan Rumah Khusus Wilayah Timur;
j. Menyiapkan bahan dan melakukan workshop sebagai finalisasi untuk
menyempurnakan Profil Pembangunan Rumah Khusus Wilayah Timur;
k. Menyusun Laporan Draft Final;
l. Menyusun Laporan Akhir Penyusunan Profil Pembangunan Rumah
Khusus Wilayah Timur.
D. Pelaksanaan
1. Pelaksana Kegiatan
Kegiatan ini membutuhkan tenaga ahli sejumlah 3 (Tiga) orang, asisten
tenaga ahli sejumlah 3 (Tiga) orang. Dalam melaksanakan kegiatan ini,
adapun spesifikasi tenaga ahli yang diprlukan adalah sebagai berikut :
Tenaga Ahli Arsitektur sebagai Ketua Tim, harus memiliki latar belakang
pendidikan S2 Arsitektur,Memiliki SKA Madya Ahli Arsitektur, mempunyai
pengalaman dalam bidang perumahan dan permukiman selama 5
tahun.
Tenaga Ahli Planologi dengan kualifikasi S1 Teknik Planologi, memiliki
SKA Madya ahli perencanaan Wilayah dan Kota serta mempunyai
pengalaman dalam bidang Perumahan dan Permukiman selama 5 (lima)
tahun
Tenaga Ahli Komunikasi dengan kualifikasi S1 Ilmu Komunikasi,
Lulusan perguruan tinggi dan mempunyai pengalaman dalam bidang
Perumahan dan permukiman selama 5 tahun
6
Dalam pelaksanaan tugasnya, tenaga ahli akan dibantu oleh 3 (tiga)
Asisten tenaga ahli, yaitu 1 (satu) orang Asisten Tenaga Ahli Arsitektur, 1
(satu) orang Asisten tenaga ahli Planologi, 1 (satu) orang Asisten Tenaga
Ahli Desain Komunikasi Visulal serta 1 (satu) orang Sekretaris serta 1
(satu) orang office boy.
2. Penanggungjawab Kegiatan
Penanggungjawab kegiatan Penyusunan Profil Pembangunan Rumah Khusus
Wilayah Timur adalah Direktur Rumah Khusus.
E. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Penyusunan Profil Pembangunan Rumah Khusus Wilayah Timur
direncanakan mulai dari tahap penyiapan sampai dengan penyusunan laporan
kegiatan memerlukan waktu selama 6 (enam) bulan kalender.
Bulan Pelaksanaan
No. Uraian Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1. Persiapan Pelaksanaan
2. Penyusunan Laporan Pendahuluan
3. Kajian kebijakan dan studi literatur
4. Pengumpulan data-data dan Survey
Lapangan
5. Penyusunan Laporan Antara
6. Pelaksanaan FGD dan Workshop
7. Penyusunan Draft Laporan Akhir