Tata cara pembentukan Pokja PKP sebagaimana disebut di atas, tidak berlaku sama
persis bagi daerah provinsi dan kabupaten/kota yang memiliki kondisi berikut ini:
1. Telah memiliki Pokja PKP dan telah memenuhi ketentuan yang diatur dalam
pedoman ini;
2. Telah memiliki Pokja PKP namun belum sesuai dengan ketentuan yang diatur
dalam pedoman ini;
3. Telah memiliki Pokja PKP serta memiliki Pokja AMPL atau Pokja sejenis lainnya;
dan
4. Belum memiliki Pokja PKP namun sudah memiliki Pokja AMPL atau Pokja
sejenisnya.
Pembina : Gubernur
Tim Pengarah
Ketua : Pejabat Eselon I Sekretariat Daerah
Wakil : Pejabat Eselon II Bappeda
Ketua
Anggota : Pejabat Eselon II OPD terkait
Tim Pelaksana
Ketua : Pejabat Eselon III Bappeda yang membidangi urusan infrastruktur dan
pengembangan wilayah
Sekretaris : Pejabat Eselon III OPD yang membidangi urusan PKP
Anggota : Pejabat Eselon III OPD terkait
Tabel 7 Tugas dan Tanggung Jawab pada Struktur Organisasi Pokja PKP
Pembina
Tim Pengarah
Sekretaris
Tim Sekretariat:
- Pimpinan
- Staff
Gambar 3 Struktur Organisasi Pokja PKP Provinsi dan Pokja PKP Kabupaten/Kota