Anda di halaman 1dari 5

NAMA : REZKI ALIF PUTRA

NIM : F22120098

PRODI: S1 ARSITEKTUR
MATERI 1

PEMATERI ( KAMARUDIN, Spd,Mpd)

KESADARAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KESIAPSIAGAAN BENCANA ALAM


Kesadaran lingkungan hidup adalah kesadaran dari diri kita sendiri untuk menjaga lingkungan.
Sedangkan kesiapsiagaan terhada bencana alam bertujuan untuk mengantisipasi bencana yang
sewaktu waktu akan dating.

Potensi bencana alam di Indonesia:

 Tsunami
 Tanah longsor
 Gempa bumi
 Banjir bandang
 Kekeringan
 Abrasi
 Kebakaran hutan dll

SESAR PALU KORO


Sesar palu koro adalah patahan local yang membelah kota palu secara diagonal berawal
dari selat makasar arah utara barat hingga teluk bone timur selatan dengan panjang
lintasa 500 km, dan merupakan salah satu penyebab gempa dan pernah menimbulkan
tsunami di kota palu. Geofisika klas I palu menunjukan bahwa aktifitas sesar palu koro
rata rata tiap bulan terjadi gempa bumi 200-300 kali, dan 2-3 kali diantaranya dirasakan.

Kajian resiko bencana alam di Indonesia 2015

Lima jenis bencana dengan jiwa terpapar tertinggi adalah:

 Cuaca ekstream (putting beliung) 244 juta jiwa


 Kekeringan 228 juta jiwa
 Banjir 100 juta jiwa
 Gempa bumi 86 juta jiwa
 Tanah lomgsor 14 juta jiwa

Untuk potensi kerusakan & kerugian fisik & ekonomi tertinggi adalah:

 Gempa bumi sebesar 648.874 triliun


 Banjir bandang sebesar 376.886 triliun
 Tanah longsor sebesar 78.279 triliun
 Kekeringan sebesar 192.737 triliun

Indonesia sendiri terletak diantara 3 lempeng besar yaitu:


1. Lempeng Eurasia
2. Lempeng Australia
3. Lempeng pasifik

Beberapa bencana alam yang dapat terjadi di kota palu:


Banjir, Banjir bandang, cuaca ekstream, gelombang ekstream, gempa bumi, likuifaksi,
kebakaran hutan, kekeringan, dan tsunami.

Faktor-faktor terjadinya bencana alam:

 Urbanisasi
 Degradasi lingkungan
 Kemiskinan
 Pengaruh perubahan iklim global
MATERI 2

PEMATERI (DEWI WAHYUNI Sp,d Mp,d)

MOTIVASI BELAJAR
Motivas belajar ialah daya penggerak dalam diri yang menimbulakan rasa semangat untuk
terus belajar.Motivasi di pandang sebagai dorongan mental yang mengarahkan perilaku
manusia, termasuk perilaku belajar.
Motivasi belajar terbagi menjadi dua, yaitu:

 Intrinsik ( mendorong atau memotivasi diri sendiri agar terus semangat dalam belajar)
 Eksrinsik( prngaruh dari lingkungan atau pergaulan)
Pentingnya motivasi dalam belajar
 Orang yang mempunyai motivasi belajar akan berbeda dengan orang yang tidak
mempunyai inovasi untuk belajar akan berbeda saat belajar.
 Motivasi tidak hanya menjadi faktor penyebab belajar, tetapi juga memperlancar belajar
 Walaupun motivasi syarat penting saat belajar, tetapi ada hal yang harus di oerhatikan,
yaitu kemampuan dan kualitas.
 Walaupun motivasi sangat besar, tetapi fasilitas yang memadai tanpa adanya dosen juga
belum bisa efektif.
Musuh motivasi utama ialah malas
Ciri ciri malasa sendiri ialah selalu punya alasan untuk menunda, mendahulukan sesuatu yang
kurang penting. Maka dari itu kalahkan rasa malas dengan motivasi atau semangat yang
sungguh-sungguh.
Faktor-faktor penghambat motivasi belajar
Secara biologis:

 Kesehatan
 Cacat badan
Secara pisikologis:

 Kecerasan
 Perhatian
 Minat
 Bakat
Motivasi...
Ibarat api di dalam pikiran seseorang yang terkadang besar membara kadang juga redup
MATERI 3

PEMATERI ( CICI RIANTI K. BIDIN, SE,M.SI)

PERGURUAN TINGGI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0


Revolusi industry sendiri terbagi beberapa tahap dari era 80-an hingga era milenial sekarang ini,
diantaranya ialah:
1.0
 Pada tahun 80-an dimana baru di temukannya peralatan mekanis tenaga uap
2.0
 Pada tahun 90-an mulai dilakukaknya produksi massal yang membutuhkan tenaga
kerja dan energy listrik
3.0
 Pada tahun 2000-an mulai memproduksi otomatis menggunakan tenaga elektronik
dan IT
4.0
 Dan sampai di eran milenial sekarang dimana telah muncul produksi cerdas
menggunakan teknologi cloud dan data

Anda mungkin juga menyukai