Anda di halaman 1dari 289

EDISI 1.

2
KATA PENGANTAR

Guna menunjang Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)


yang mendorong prakarsa dan upaya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)
untuk dapat menempati rumah yang layak huni, Direktorat Rumah Swadaya
menerbitkan buku kerja berjudul “Pendampingan Program Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun 2019.

Dalam buku kerja ini dibahas mengenai tugas dan fungsi Fasilitator meliputi
penyiapan masyarakat dalam perencanaan dan fasilitasi pelaksanaan BSPS.
Fasilitator adalah pelaku penting pendampingan kelompok dalam hal
menumbuhkan keswadayaan masyarakat penerima bantuan stimulan untuk
membangun/meningkatkan kualitas rumahnya. Fasilitator perlu memahami
langkah langkah kerja yang sudah disusun ini untuk mewujudkan rumah sehat
layak huni yang memenuhi kaidah struktur konstruksi maupun
pertanggungjawaban administrasi program sesuai aturan yang telah ditetapkan.

Penyusunan materi buku kerja ini merupakan penyempurnaan dari materi


pembekalan Fasilitator dalam pelaksanaan BSPS yang telah disusun pada tahun
sebelumnya.
Buku kerja ini merupakan perbaikan dari edisi sebelumnya yang
telah mengakomodasi hasil diskusi dalam pembelajaran tim pemandu fasilitator
dan masukan dari pihak terkait

Jakarta, April 2019

Direktur Rumah Swadaya

Johny F.S. Subrata

1
Daftar Isi
Kata Pengantar .................................................................................................. 1

Daftar Isi ........................................................................................................... 2

Daftar Format .................................................................................................... 4

Daftar Lampiran ................................................................................................ 6

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 7

A. Gambaran Umum Program ..................................................................... 7

B. Prosedur BSPS ....................................................................................... 8

C. Organisasi Penyelenggara BSPS .............................................................. 9

D. Tugas dan Fungsi para Pihak ................................................................. 9

BAB II PENYIAPAN MASYARAKAT ...................................................................... 12

A. Koordinasi dengan Pemangku Kepentingan ............................................ 12

B. Sosialisasi dan Penyuluhan .................................................................... 13

C. Verifikasi Calon Penerima Bantuan ........................................................ 14

D. Kesepakatan Penentuan Calon Penerima Bantuan .................................. 16

E. Fasilitasi Pembentukan Kelompok .......................................................... 17

F. Identifikasi Kebutuhan Pekerjaan dan Penyusunan RAB ........................ 19

G. Pendampingan Pemilihan Toko/Penyedia Bangunan .............................. 20

H. Penyusunan Proposal ............................................................................. 21

BAB III FASILITASI PELAKSANAAN BSPS .......................................................... 25

A. Fasilitasi Persiapan Pelaksanaan Konstruksi ........................................... 25

B. Fasilitasi Administrasi Perbankan ........................................................... 26

C. Fasilitasi Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pembelian Bahan

Bangunan ............................................................................................... 27

D. Pendampingan Penyusunan DRPB Tahap I ............................................. 28

E. Pendampingan Penerimaan dan Pemeriksaan Bahan Bangunan Tahap I . 29

2
F. Pendampingan Penerimaan dan Pemeriksaan Bahan Bangunan Tahap I . 30

G. Fasilitasi Pembayaran Bahan Bangunan Tahap I .................................... 31

H. Pendampingan Pelaksanaan Konstruksi Tahap I ..................................... 32

I. Fasilitasi Pembayaran Upah Kerja Tahap I .............................................. 33

J. Pendampingan Penyusunan Laporan Penggunaan Dana Tahap I (LPD-I) . 34

K. Fasilitasi Penyusunan DRPB Tahap II ..................................................... 36

L. Fasilitasi Pemesanan Bahan Bangunan Tahap II ..................................... 38

M. Fasilitasi Pemeriksanaan dan Penerima Bahan Bangunan Tahap II ......... 38

N. Fasilitasi Pembayaran Bahan Bangunan Tahap II ................................... 39

O. Fasilitasi Pelaksanaan Konstruksi Tahap II ............................................. 41

P. Fasilitasi Pembayaran Upah Kerja Tahap II ............................................. 41

Q. Fasilitasi Penyusunan Laporan Penggunaan Dana Tahap II (LPD-II) ........ 42

BAB IV PELAPORAN .......................................................................................... 44

A. Penyusunan Laporan Pendampingan (TFL) .............................................. 44

B. Penyusunan Laporan Pendampingan (Korfas) .......................................... 48

BAB V PELAPORAN ........................................................................................... 50

FORMAT

LAMPIRAN-LAMPIRAN

3
DAFTAR FORMAT

Format III-1 : Perjanjian Kerja Sama dengan Bank/Pos Penyalur


Format III-2 : Daftar Hadir dan Berita Acara Pertemuan Sosialisasi dan
Penyuluhan/Rembuk Warga
Format III-3 : Lembar Penilaian RTLH
Format III-4 : Identifikasi Keswadayaan
Format III-5 : Berita Acara Rembuk warga Identifiaksi Calon Tukang dan Pekerja
BSPS
Format III-6 : Rekapitulasi Hasil Seleksi Calon Penerima BSPS Perseorangan
Berdasarkan Kesepakatan Warga
Format III-7 : Kesepakatan Sosial Kelompok BSPS
Format III-8 : Keputusan Kepala Desa/Lurah tentang Pembentukan Kelompok
BSPS
Format III-9 : Survey Toko/Penyedia Bahan Bangunan
Format III-10 : Berita Acara Hasil Kesepakatan Pemilihan Toko/Penyedia Bahan
Bangunan
Format III-11 : Permohonan BSPS
Format III-12 : Surat Pernyataan Penghasilan
Format III-13 : Surat Keterangan Kepemilikan/Penguasaan Hak Atas Tanah
Format III-14 : Surat Pernyataan Mengikuti Program BSPS
Format III-15 : Spesifikasi Teknis
Format III-16 : Gambar Teknis
Format III-17 : Rencana Anggaran Biaya (RAB) BSPS
Format III-18 : Kuitansi
Format III-19 : Lembar Verifikasi Proposal BSPS Berupa Uang untuk
Perseorangan
Format III-20 : Permohonan Penetapan Penerima BSPS
Format III-21 : Surat Permohonan Pembangunan PSU (Kepada Bupati/Walikota
Format III-22 : Surat Pernyataan Pemerintah Kabupaten/Kota atau Provinsi DKI
Jakarta untuk Mendukung Pelaksanaan BSPS Berupa PSU dan
Kesiapan Lahan (Clean and Clear)
Format III-23 : Berita Acara Hasil Verifikasi Proposal BSPS Berupa Pembangunan
PSU
Format III-24 : Surat Usulan Bantuan Pembangunan PSU

4
Format III-25 : Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen tentang Penerima
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Berupa Uang
Format III-26 : Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen tentang Penerima
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Berupa PSU
Format IV-1 : Surat Perintah Penyaluran Dana (SPPn) BSPS
Format IV-2 : Daftar Rencana Pemanfaatan Bantuan (DRB)
Format IV-3 : Berita Acara Perubahan Dokumen Perencanaan Kegiatan
Format IV-4 : Perjanjian Kerjasama Pembelian Bahan Bangunan
Format IV-5 : Kuitansi Pembayaran Upah Kerja Tahap 1 / Tahap 2
Format IV-6 : Laporan Penggunaan Dana Tahap 1
Format IV-7 : Lembar Verifikasi Kelengkapan Dokumen LPD Tahap 1
Format IV-8 : Laporan Penggunaan Dana Tahap 2
Format IV-9 : Lembar Verifikasi Kelengkapan Dokumen LPD Tahap 2
Format V-1 : Laporan Mingguan Tenaga Fasilitator Lapangan BSPS
Format V-2 : Laporan Permasalahan dan Upaya Penyelesaian Masalah BSPS
Format V-3 : Progres Kegiatan Penyiapan Masyarakat BSPS
Format V-4 : Laporan Progres Penyaluran dan Pemanfaatan BSPS Berbentuk
Uang
Format V-5 : Laporan Mingguan Koordinator Fasilitator BSPS
Format V-6 : Rekapitulasi Laporan Permasalahan dan Upaya Penyelesaian
Masalah BSPS
Format V-7 : Rekapitulasi Progres Kegiatan Penyiapan Masyarakat BSPS
Format V-8 : Rekapitulasi Laporan Progres Penyaluran dan Pemanfaatan BSPS
Berbentuk Uang

5
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Master Schedule

Lampiran II : RKTL Korfas

Lampiran III : RKTL TFL

Lampiran IV : Kartu Kendali Mandiri

Lampiran V : Hitung Cepat RAB

Lampiran VI Penilaian Kondisi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

Lampiran VII : Informasi tentang Konstruksi

Lampiran VIII : Seri Poster

6
BAB I PENDAHULUAN

Buku Saku Pendampingan BSPS merupakan pedoman bagi Koordinator Fasilitator


(Korfas) dan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) untuk melaksanakan tugas
pendampingan kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun
2019. Buku ini memuat prosedur dan ketentuan dalam pelaksanaan pendampingan
kegiatan BSPS. Landasan hukum dari buku saku ini adalah Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 07/PRT/M/2018 tentang Bantuan
Stimulan Perumahan Swadaya, Surat Edaran Direktur Jenderal Penyediaan
Perumahan Nomor 07/SE/Dr/2048 tentang oetunjuk Teknis Penyelenggaraan
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya, dan peraturan terkait lainnya.

A. Gambaran Umum Program


Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) merupakan Program Pemberdayaan
Masyarakat yang berfokus pada peningkatan keswadayaan masyarakat dalam
pemenuhan kebutuhan rumah secara mandiri. Program ini telah ada sejak tahun
2006 dengan nama Bantuan Stimulan Pembangunan Perumahan Swadaya (BSP2S)
yang ketika itu terbatas lokasinya. Sejak tahun 2012 program ini masif
dilaksanakan di seluruh provinsi dalam upaya penanganan rumah tidak layak huni
(RTLH) dan kekurangan rumah (backlog) yang cukup tinggi. BSPS berbeda dengan
program bedah rumah yang dikenal masyarakat awam, karena masyarakat
penerima manfaat program harus terlibat aktif dalam seluruh tahapan kegiatan
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pertanggungjawaban.
Peran aktif ini diharapkan dapat menggunggah rasa komitmen masyarakat terhadap
program dan rasa memiliki rumahnya karena rumah tersebut menjadi aset pemilik
atau penerima manfaat program.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor


7/PRT/M/2018 tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya, BSPS adalah
bantuan Pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendorong dan
meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah dan pembangunan
baru rumah beserta prasarana, sarana, dan utilitas umum. Berdasarkan pengertian
tersebut, tersirat makna bahwa bantuan stimulan merupakan salah satu cara
untuk mewujudkan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat yang memiliki
keterbatasan daya beli melalui keswadayaan masyarakat. Keswadayaan menjadi hal
penting dalam pelaksanaan program ini karena dapat mempengaruhi tercapai
tidaknya output kegiatan berupa rumah layak huni.

Beragamnya karakteristik dan sebaran lokasi masyarakat penerima manfaat,


menuntut adanya pendampingan secara intensif guna memberikan pemahaman
pada segenap pihak, menggerakkan peran aktif masyarakat, serta mengawal
kegiatan berjalan sesuai prosedur dan memenuhi seluruh prinsip kegiatan.
Pendampingan dilakukan oleh fasilitator yang memiliki kompetensi dalam bidang
konstruksi bangunan gedung sederhana (rumah) dan pemberdayaan masyarakat.
Pendamping terdiri atas Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) yang bertugas di lokasi
desa/kelurahan, dan Koordinator Fasilitator yang bekerja di tingkat
kabupaten/kota.

7
B. Prosedur BSPS
Prosedur penyelenggaraan BSPS dibedakan menjadi dua tahapan besar yaitu
tahapan persiapan dan tahapan pelaksanaan

8
C. Organisasi Penyelenggaraan BSPS
Penyelenggaraan program BSPS memerlukan dukungan dan peran aktif dari
berbagai pelaku di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan,
desa/kelurahan. Oleh karena itu diperlukan koordinasi dan kerja sama yang baik
antar pihak. Seperti digambakan pada bagan berikut:

D. Tugas dan Fungsi para Pihak


1. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat:
a. Menetapkan kebijakan penyelenggaraan BSPS
b. Menetapkan lokasi BSPS tingkat Kabupaten/Kota
c. Menetapkan besaran nilai kegiatan BSPS.
2. Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan
a. Menetapkan lokasi BSPS tingkat Desa/Kelurahan
b. Melakukan pembinaan penyelenggaraan BSPS,
c. Melakukan pembinaan penyelenggaraan BSPS
d. Melakukan pemantauan dan evaluasi.
Dalam melakukan tugasnya, Direktur Jenderal dibantu oleh Direktur
Rumah Swadaya dan/atau Pejabat Tinggi Madya terkait
3. Kuasa Pengguna Anggaran/Kepala Satuan Kerja
a. Menyusun petunjuk teknis penyaluran
b. Mengesahkan SK penetapan penerima BSPS
c. Menetapkan Tim Koordinasi provinsi dan Tim Teknis
kabupaten/kota
d. Melakukan pembinaan pelaksanaan BSPS

4. Pemerintah Provinsi

9
a. Melakukan sosialisasi kebijakan,
b. Mengevaluasi usulan pemerintah kabupaten/kota
berkoordinasi dengan Pokja PKP Provinsi,
c. Melakukan pembinaan kepada pemerintah kabupaten/kota,
d. Melakukan pemantauan dan evaluasi
Pemerintah provinsi diperankan oleh Dinas PKP Provinsi. Dalam
melakukan tugasnya Dinas PKP berkoordinasi dengan unsur OPD
bidang perencanaan, pemberdayaan, dan bidang terkait.
5. Pejabat Pembuat Komitmen
a. Melakukan seleksi calon penerima bantuan
b. Menetapkan penerima BSPS
c. Menyalurkan bantuan
d. Melakukan perikatan dengan penerima BSPS dan/atau pihak
ketiga (antara lain bank/pos penyalur, penyedia barang/jasa)
e. Melakukan pengawasan dan pengendalian
f. Melakukan tindak turun tangan
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, PPK dibantu oleh Pihak ke-
3 (Konsultan Manajemen Provinsi/Konsultan Manajemen Wilayah).
6. Konsultan Manajemen Provinsi/Konsultan Manajemen Wilayah
a. Membantu dan mendukung SNVT Provinsi/Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) Rumah Swadaya;
b. Melakukan pengawasan dan pengendalian BSPS sehingga tepat
sasaran, tepat waktu, tepat penggunaan, dan sesuai prosedur
c. Sebagai supervisor untuk memastikan bahwa prosedur dan
mekanisme kegiatan dijalankan sesuai aturan
7. Pemerintah Kabupaten/Kota
a. Melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat
b. Melakukan seleksi calon penerima BSPS
c. Memverifikasi proposal dari calon penerima BSPS
d. Melakukan pembinaan dan pendampingan masyarakat
e. Melakukan pengawasan dan pengendalian
f. Melakukan pemantauan dan evaluasi
Dalam melakukan tugasnya, Pemerintah Kabupaten/Kota dibantu
Tim Teknis, dengan unsur SKPD bidang perumahan, perencanaan,
pemberdayaan, Camat, dan Kepala desa/Lurah.
8. Koordinator Fasilitator:
a. Melakukan koordinasi dan pembinaan fasilitator
b. Mengendalikan pelaksanaan BSPS
- Pelaksanaan sosialisasi
- Pelaksanaan rembuk-rembuk
- Pelaksanaan verifikasi
- Pelaksanaan penyusunan proposal
- Pembelian bahan bangunan
- Pelaksanaan konstruksi
- Pelaporan
c. Mengendalikan pengusulan proposal dan DRPB

10
d. Menghimpun, memeriksa, dan menyampaikan laporan dari
fasilitator kepada PPK melalui konsultan
e. Mengelola sistem informasi manajemen BSPS tingkat
kabupaten/kota
f. Menindaklanjuti pengaduan masyarakat dan melakukan tindak
turun tangan sesuai kewenangan
g. Menyusun laporan kegiatan
9. Tenaga Fasilitator Lapangan:
a. Melakukan sosialisasi, penyuluhan, dan pembekalan masyarakat
b. Melakukan seleksi calon penerima BSPS
c. Mendampingi calon penerima BSPS dalam penyusunan dan
pengajuan proposal
d. Mendampingi penerima BSPS dalam pemanfaatan bantuan
e. Mendampingi penerima BSPS dalam pembangunan konstruksi
rumah
f. Mendampingi penerima BSPS dalam penyusunan laporan
pertanggungjawaban
g. Menindaklanjuti pengaduan masyarakat dan melakukan tindak
turun tangan sesuai kewenangan
h. Menyusun laporan kegiatan
10. Toko/Penyedia Bahan Bangunan
a. Menyediakan dan mengirim bahan bangunan sesuai kontrak
b. Mengadministrasikan dan menyampaikan dokumen pembelian
dan pengiriman bahan bangunan kepada penerima BSPS
c. Menyetorkan pajak sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
11. Masyarakat/Penerima Bantuan
a. Mengikuti sosialisasi, penyuluhan, dan pembekalan dalam
pelaksanaan BSPS
b. Membentuk kelompok penerima bantuan (KPB), dengan
ketentuan jumlah anggota KPB paling banyak 20 (dua puluh)
orang termasuk Ketua dan Sekretaris
c. Menyusun dan mengajukan proposal
d. Memanfaatkan bantuan sesuai dengan rencana yang disepakati
e. Bertanggung jawab terhadap pemanfaatan bantuan
f. Menyusun laporan pertanggungjawaban
12. Bank/Pos Penyalur
a. Membuat rekening dan menyalurkan bantuan dalam bentuk
uang kepada penerima BSPS sesuai SK PPK;
b. Melayani penerima BSPS dalam pemanfaatan bantuan;
c. Menyusun laporan penyaluran BSPS berbentuk uang

11
BAB II PENYIAPAN MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN

A. Koordinasi dengan Pemangku Kepentingan


a. Maksud dan tujuan :
1. Maksud:
Koordinasi dengan pemangku kepentingan dilakukan untuk
menyamakan persepsi dan langkah untuk kegiatan BSPS.
2. Tujuan:
Memperoleh dukungan dan keterlibatan aktif para pihak
b. Sasaran :
Para Pemangku kepentingan:
1. Di tingkat kabupaten/kota terdiri atas tim teknis kabupaten kota
dan di tingkat provinsi terdiri atas PPK dan Konsultan.
2. Di tingkat desa/kelurahan terdiri atas kepala desa/lurah dan
tokoh masyarakat.
3. Di tingkat kecamatan terdiri atas camat dan jajarannya.
c. Instrumen :
SPK atau surat tugas, SK Lokasi, Peraturan, Data RTLH, dan Backlog.
d. Cara pelaksanaan
1. TFL dan/atau Korfas memperkenalkan diri dan melaporkan
tentang penugasan dirinya sebagai TFL dan/atau Korfas di lokasi
BSPS dampingan kepada pemangku kepentingan di tingkat
kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan dengan
membawa surat tugas atau SPK.
2. Berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk
membahas antara lain filosofi dan manfaat program, rencana
pelaksanaan kegiatan BSPS di lokasi dampingan, jadwal
pelaksanaan kegiatan BSPS, potensi dan tantangan pelaksanaan
kegiatan BSPS, serta permintaan dukungan terhadap kelancaran
kegiatan.
3. Berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk
sinkronisasi rencana pelaksanaan sosialisasi awal yang akan
dilakukan bersama tim teknis kabupaten/kota.
e. Waktu pelaksanaan
3 (tiga) hari.
f. Hasil
1. Kesamaan persepsi terhadap rencana kegiatan BSPS.
2. Dukungan terhadap rencana pelaksanaan kegiatan BSPS.
3. Jadwal pelaksanaan sosialisasi.
4. Peta potensi dan tantangan pelaksanaan.
5. Laporan harian TFL/Korfas.

12
B. Sosialisasi dan Penyuluhan
a. Maksud dan tujuan
1. Maksud
Memberikan pemahaman tentang Rumah Layak Huni, pentingnya
keswadayaan masyarakat, dan kegiatan BSPS kepada masyarakat
secara intensif.
2. Tujuan
Menyiapkan masyarakat yang siap mendukung dan melaksanakan
program
b. Sasaran
Masyarakat desa/kelurahan dampingan.
c. Instrumen
1. Format III-2 Berita Acara Rembuk Warga dalam Rangka
Sosialisai/Penyuluhan, Daftar Hadir Pertemuan Sosialisasi dan
Penyuluhan/Rembuk Warga, dan Dokumentasi;
2. Video Rumah Layak Huni;
3. Poster/leaflet;
4. Media peraga sosialiasi;
5. Dll.
d. Cara pelaksanaan
TFL didampingi Kepala Desa/Lurah selaku anggota Tim Teknis
Kabupaten/Kota melakukan penyuluhan kepada masyarakat dengan
cara rembuk warga. Bila diperlukan, sosialisasi dan penyuluhan dapat
dilakukan bersama pemerintah kabupaten/kota atau tim teknis.
Selain melalui pertemuan/rembuk warga, sosialisasi dapat dilakukan
dengan cara pertemuan informal dengan masyarakat di rumah atau di
tempat masyarakat biasa berkumpul. Materi penyuluhan terkait
ketentuan kegiatan BSPS, antara lain:
1. Konsep Rumah Swadaya
2. Pentingnya Rumah Layak Huni (RLH);
3. Pentingnya berswadaya;
4. Maksud dan tujuan BSPS;
5. Prinsip kegiatan BSPS, antara lain:
a. Masyarakat sebagai pelaku utama
b. BSPS tidak ada pungutan biaya
c. Gotong-royong dan berkelanjutan
d. Rumah menjadi layak dan ditempati/dihuni
e. Tepat sasaran, tepat waktu, tepat pemanfaatan dan akuntabel
f. Tidak melewati tahun anggaran;
6. Jenis kegiatan;
7. Bentuk bantuan;
8. Besaran bantuan;
9. Persyaratan dan kriteria penerima BSPS;
10. Mekanisme Pelaksanaan BSPS;
11. Sanksi :

13
a. Dibatalkan sebagai penerima bantuan jika dalam evaluasi
dinyatakan tidak memenuhi persyaratan sebagai penerima
bantuan;
b. Mengembalikan dana BSPS jika tidak dimanfaatkan,
disalahgunakan, atau progres fisik tidak mencapai 100% dalam
tahun anggaran berkenaan.
e. Waktu pelaksanaan
1 (satu) hari untuk sosialisai tingkat desa/kelurahan, selanjutnya
sosialisasi/penyuluhan di tingkat kelompok atau perorangan sesuai
kebutuhan selama masa pendamipingan.
f. Hasil
1. Masyarakat memahami pentingnya rumah layak huni;
2. Masyarakat memahami tentang kegiatan BSPS;
3. Berita Acara Rembuk Warga Dalam Rangka
Sosialisasi/Penyuluhan yang dilengkapi dokumen sebagai berikut:
a. Daftar Hadir Rembuk Warga yang diberikan keterangan jenis
kelamin (berlaku untuk semua proses rembuk warga);
b. Dokumentasi/Foto Rembuk Warga.
4. Laporan harian TFL/Korfas.

C. Verifikasi Calon Penerima Bantuan


a. Maksud dan tujuan
1. Melakukan verifikasi calon penerima bantuan yang tercantum
dalam data Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) atau backlog apakah
memenuhi kriteria dan persyaratan sebagai calon penerima
bantuan definitif yang tepat sasaran.
2. Melakukan identifikasi RTLH di lokasi dampingan dalam hal masih
terdapat RTLH atau backlog yang tidak masuk di dalam data RTLH
atau backlog sebelumnya.
3. Melakukan identifikasi keswadayaan masyarakat
b. Sasaran
Masyarakat melibatkan Kepala Desa/Lurah atau perengkat
desa/kelurahan, Korfas, Konsultan dan Tim Teknis.
c. Instrumen
1. SK Lokasi
2. Data RTLH dan Backlog;
3. Alat Ukur (meteran);
4. Kertas Kerja;
5. Format III-3 Lembar Penilaian RTLH;
6. Format III-4 Identifikasi Keswadayaan;
7. Format III-6 Rekapitulasi Hasil Seleksi CPB Berdasarkan Hasil
Kesepakatan Warga
d. Cara pelaksanaan
1. TFL didampingi oleh Kepala Desa/Lurah atau yang mewakili (jika
diperlukan) melakukan verifikasi dan identifikasi lapangan dari
rumah ke rumah terhadap MBR calon penerima bantuan yang
sudah ada dalam Data RTLH atau backlog.

14
2. Sebelum melakukan penilaian kondisi rumah tidak layak
huni/kebutuhan rumah, TFL menyampaikan kembali ketentuan
kegiatan BSPS secara singkat kepada CPB
3. TFL memastikan bahwa CPB tersebut telah memenuhi kriteria dan
persyaratan sesuai ketentuan.
4. TFL mengidentifikasi dan menggali keswadayaan masyarakat
dalam bentuk tabungan dana, tabungan bahan bangunan, bahan
bangunan yang masih dapat digunakan, hewan ternak, hasil
panen, dan dukungan keswadayaan dari keluarga, kerabat, dan
lingkungan untuk melengkapi kebutuhan biaya peningkatan
kualitas/pembangunan rumah.
5. TFL mengamati dan menilai kondisi setiap komponen rumah serta
mencatatnya dalam hasil verifikasi ke dalam Format III-3 Penilaian
Kondisi RTLH/Kebutuhan Rumah. Isian format dilengkapi dengan
keterangan kondisi atau kerusakan rumah dan identifikasi
keswadayaan CPB seperti pada format III-4.
6. Verifikasi dilakukan terhadap data RTLH dan Backlog yang telah
diterima sesuai dengan jumlah alokasi. Dalam hal jumlah kuota
alokasi tidak terpenuhi, TFL dapat melakukan identifikasi
terhadap RTLH atau backlog yang belum terdaftar yang masih
masuk dalam desa/kelurahan lokasi dampingan.
7. Berdasarkan data isian format III-3, TFL melakukan rekapitulasi
data CPB perorangan dengan Format III-6 Hasil Seleksi Calon
Penerima Bantuan BSPS Perorangan.
8. Hasil identifikasi RTLH atau backlog di luar data awal dilaporkan
kepada Korfas, Tim Teknis, Konsultan, dan PPK secara berjenjang
untuk dijadikan dasar evaluasi ketersediaan alokasi anggaran.
9. Dalam proses verifikasi dan identifikasi, TFL juga mengambil foto
kondisi awal (0%) RTLH atau backlog yang menunjukkan tingkat
ketidaklayakan atau kebutuhan rumah. Pengambilan perspektif
yang menunjukan sisi rumah bagian depan, samping kanan dan
kiri, atap, dan lantai dalam rumah, tampak samping kanan,
tampak samping kiri, dan tampak belakang. Foto dan informasi
tentang kondisi awal rumah akan menjadi bahan dalam
penyusunan spesifikasi teknis atau gambar teknis.
10. Untuk spesifikasi teknis diperlukan foto perspektif kondisi awal
rumah, sketsa denah rumah, foto komponen rumah yang akan
diperbaiki, deskripsi kondisi awal rumah, dan rencana usulan
peningkatan kualitas rumah. Sedangkan untuk gambar teknis bagi
rumah rusak total atau belum ada rumah diperlukan foto kondisi
awal berupa tampak perspektif rumah rusak total atau tanah
matang, deskripsi kondisi awal rumah, rencana usulan
pembangunan baru, gambar rencana usulan pembangunan baru
yang terdiri dari gambar denah, tampak depan, tampak belakang,
tampak samping kanan, tampak samping kiri, potongan melintang,
dan potongan memanjang.
e. Waktu pelaksanaan

15
10 (sepuluh) hari dengan asumsi 5 (lima) unit rumah per hari
f. Hasil
1. Daftar CPB yang telah terverifikasi;
2. Softfile foto 0% memakai titik koordinat;
3. Hasil penilaian kondisi RTLH atau backlog;
4. Hasil identifikasi keswadayaan;
5. Sketsa kondisi awal rumah;
6. Hasil Rekapitulasi Seleksi Calon Penerima BSPS Perseorangan
Berdasarkan Kesepakatan Warga (Format III-6)
7. Laporan harian TFL/Korfas.

D. Kesepakatan Penentuan Calon Penerima Bantuan


a. Maksud dan tujuan
1. Maksud
Melakukan pendampingan dalam penyepakatan calon penerima
bantuan untuk mengkonfirmasi hasil verifikasi dan identifikasi
yang diperoleh di lapangan dan memperoleh kesepakatan dari
masyarakat terkait penentuan calon penerima bantuan yang layak
menerima BSPS.
2. Tujuan
Memperoleh daftar calon penerima bantuan yang disepakati
masyarakat.
b. Sasaran
CPB, Kepala Desa/Lurah, Masyarakat, dan Tokoh Masyarakat
c. Instrumen
1. Format III-2 Berita Acara Rembuk Warga dilengkapi Daftar Hadir
dan Hasil Dokumentasi Rembuk Warga;
2. Format III-6 Rekapitulasi Hasil Seleksi Calon Penerima BSPS
Perseorangan Berdasarkan Kesepakatan Warga.
3. Catatan hasil verifikasi dan identifikasi
d. Cara Pelaksanaan
1. TFL mendampingi masyarakat untuk melakukan penyepakatan
melalui rembuk warga terhadap hasil verifikasi dan identifikasi
yang diperoleh di lapangan. Hasil kesepakatan verifikasi dan
identifikasi tersebut dituangkan dalam Daftar Calon Penerima
Bantuan (CPB) dan melengkapi isian Format III-6 Rekapitulasi
Hasil Seleksi CPB Berdasarkan Hasil Kesepakatan Warga.
2. TFL menyampaikan hasil verifikasi yang diperoleh kepada forum
pertemuan dan menerima dan mencatat masukan dari forum
pertemuan.
3. Dalam proses rembuk warga, TFL menyusun Berita Acara Rembuk
Warga/Kelompok BSPS yang dilengkapi dengan daftar Hadir
Pertemuan BSPS, Dokumentasi/Foto Kegiatan, Kesepakatan
Kelompok BSPS.
4. Isi kesepakatan kelompok BSPS memuat kronologi (latar belakang
dan tahapan/proses) pengambilan keputusan kesepakatan,
misalnya alasan seseorang dinyatakan lulus verifikasi atau tidak.

16
5. Rekapitulasi hasil seleksi CPB berdasarkan hasil kesepakatan
warga, dipasang di papan pengumuman kantor desa/kelurahan
atau tempat-tempat masyarakat biasa berkumpul selama 3 (tiga)
hari agar diketahui seluruh masyarakat untuk menjaga
transparansi. Apabila ada keberatan dari masyarakat terhadap
pengumuman, maka dilakukan rembuk warga kembali. Jika tidak
ada keberatan dari masyarakat, maka proses penentuan CPB
dianggap selesai.
6. Calon Penerima Bantuan yang telah disepakati dalam rembuk
warga dan tidak ada keberatan dari masyarakat, selanjutnya dapat
diusulkan menerima bantuan, dan diminta untuk melengkapi
persyaratan administrasi.
7. Hasil verifikasi dan identifikasi, softfile foto 0% RTLH atau backlog
dan Daftar CPB yang telah disepakati disampaikan kepada Korfas
untuk diverifikasi dan diteruskan kepada PPK melalui Konsultan
untuk diverifikasi dan diunggah (upload) oleh korfas, Konsultan,
atau tim PPK ke website http://www.bsps.perumahan.pu.go.id
e. Waktu Pelaksanaan
7 (tujuh) hari dengan asumsi 2 (dua) hari untuk rembuk warga, 3 (tiga)
hari untuk pengumuman dan 2 (dua) hari untuk proses rembuk
kembali jika diperlukan.
f. Hasil
1. Berita Acara Rembuk Warga dilengkapi Daftar Hadir dan Hasil
Dokumentasi Rembuk Warga;
2. Hasil seleksi calon penerima bantuan yang telah disepakati forum
rembuk;
3. Berita Acara rembuk warga penyelesaian pengaduan masyarakat
(jika ada keberatan);
4. Laporan harian TFL/Korfas.

E. Fasilitasi Pembentukan Kelompok


a. Maksud dan tujuan
1. Maksud
Melakukan pendampingan dalam membentuk dan menetapkan
Kelompok Penerima Bantuan (KPB) serta kesepakatan sosial.

2. Tujuan
Mengorganisasi masyarakat agar terbentuk kesepakatan tanggung
renteng.
b. Sasaran
CPB, Kepala Desa/Lurah, Tokoh Masyarakat
c. Instrumen
1. Format III-2 Daftar Hadir, Berita Acara, dan Hasil Dokumentasi
Rembuk Warga;
2. Format III-5 Berita Acara Rembuk Warga Identifikasi Calon
Tukang dan Pekerja BSPS
3. Format III-7 Kesepakatan Sosial;

17
4. Format III-8 Contoh SK Kepala Desa/Lurah tentang Penetapan
KPB.
d. Cara pelaksanaan
Kegiatan TFL dalam Pengorganisasian Calon Penerima Bantuan antara
lain adalah:
1. Berdasarkan penetapan hasil seleksi Calon Penerima Bantuan
yang disepakati dalam forum rembuk, dilanjutkan dengan
pembentukan kelompok.
2. Menyampaikan tentang pentingnya kelompok (prinsip sapu lidi)
dengan arah yang disampaikan adalah kegotong-royongan,
kebersamaan, dan tanggung renteng.
3. Menyampaikan kepada forum tentang tugas dan tanggung jawab
KPB, yaitu:
a. Melengkapi persyaratan administrasi sesuai ketentuan;
b. Menyusun RAB untuk setiap anggota kelompok/calon
penerima bantuan berdasarkan tingkat kerusakan Rumah;
c. Menyusun DRPB berdasarkan RAB;
d. Melakukan survei harga bahan bangunan dengan syarat dan
legalitas toko/penyedia bahan bangunan
e. Memilih toko/penyedia Bahan Bangunan dan membuat Berita
Acara Kesepakatan Pemilihan Toko/Penyedia Bahan
Bangunan;
f. Membuat Perjanjian kerja sama Pembelian Bahan Bangunan
dengan toko/penyedia bahan bangunan yang ditunjuk oleh
KPB:
• Identitas atau Legalitas Toko/Penyedia Bahan Bangunan,
meliputi:
1) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
2) Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
3) Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
4) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
• Spesifikasi dan harga satuan bahan bangunan yang tidak
melebihi harga satuan yang ditetapkan oleh pemda
setempat.
• Jenis, volume dan harga bahan bangunan yang akan
dikirim dalam bentuk DRPB.
• Memiliki armada angkutan
• Kesediaan mengirimkan bahan bangunan sampai ke lokasi
yang disepakati.
• Waktu pengiriman bahan bangunan; dan Waktu
pembayaran.
g. Menyusun Proposal BSPS;
h. Memeriksa jenis dan volume bahan bangunan yang dikirim
oleh toko/penyedia bahan bangunan sesuai dengan DRPB;
i. Melakukan pembangunan atau peningkatan kualitas
rumah sesuai dengan RAB dalam waktu yang ditetapkan;

18
j. Menyusun laporan pertanggung jawaban penggunaan
dana BSPS kepada PPK.
4. Mendampingi Peserta Forum Rembuk membentuk Kelompok
Penerima Bantuan (KPB), menamai KPB, memilih Ketua, Sekretaris
dan Bendahara KPB, menandatangani Kesepakatan Sosial, sesuai
dengan Berita Acara Pembentukan Kelompok dan Kesepakatan
Sosial;
5. Menjelaskan teknis pemilihan toko bahan bangunan;
6. Mendampingi peserta forum rembuk untuk mengidentifikasi calon
tukang dan pekerja BSPS yang akan melaksanakan konstruksi
rumah penerima bantuan;
7. Menjelaskan tentang pengisian RAB dan DRPB.
e. Waktu pelaksanaan
1 (satu) hari
f. Hasil
1. Daftar Hadir, Berita Acara, dan Hasil Dokumentasi Rembuk Warga
(isian Format III-2);
2. Hasil Kesepakatan Identifikasi Calon Tukang dan Pekerja BSPS
(isian Format III-5)
3. Kesepakatan Sosial Kelompok BSPS (isian Format III-7);
4. Konsep SK Kepala Desa/Lurah Tentang Penetapan KPB (isian
Format III-8);
5. Laporan harian TFL/Korfas.

F. Identifikasi Kebutuhan Pekerjaan dan Penyusunan RAB


a. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Melakukan pendampingan dalam proses identifikasi rencana
penanganan rumah dan menentukan kebutuhan bahan bangunan
PKRS atau PBRS.
2. Tujuan
Memperoleh daftar kebutuhan pekerjaan peningkatan kualitas/
pembangunan baru.
b. Sasaran
Calon penerima bantuan, tukang (jika diperlukan)
c. Instrumen
1. Isian Format III-4 Identifikasi Keswadayaan;
2. Sketsa kondisi awal rumah;
3. Catatan perhitungan kebutuhan pekerjaan dari lapangan
4. Format III-15 Spesifikasi Teknis untuk kegiatan PKRS atau Format
III-16 Gambar Teknis untuk kegiatan PBRS;
5. Format III-17 RAB;
6. Daftar harga satuan bahan bangunan

d. Cara Pelaksanaan
Dalam rangka menentukan kebutuhan dalam pelaksanaan kegiatan,
TFL melakukan pendampingan kepada CPB untuk mengidentifikasi

19
kebutuhan bahan bangunan sesuai kebutuhan masing-masing CPB
dengan memperhatikan keswadayaan CPB:
1. Berdasarkan sketsa kondisi awal rumah dan kebutuhan
pekerjaan, TFL menghitung volume pekerjaan per komponen
rumah.
2. Melakukan analisis kebutuhan bahan berdasarkan analisa
pekerjaan
3. Menghitung kebutuhan biaya berdasarkan harga satuan
4. Bagi penerima bantuan berupa peningkatan kualitas yang
berencana untuk melakukan pembangunan baru, rencana teknis
pembangunan rumah mengikuti persyaratan pembuatan gambar
teknis.
e. Waktu Pelaksanaan
10 (sepuluh) hari
f. Hasil
1. Spesifikasi Teknis atau Gambar Teknis;
2. RAB;

G. Pendampingan Pemilihan Toko/Penyedia Bahan Bangunan


a. Maksud dan tujuan
1. Maksud
Melakukan pendampingan dalam survey toko/penyedia bahan
bangunan dan penyepakatan pemilihan toko/penyedia bahan
bangunan.
2. Tujuan
Memperoleh calon toko/penyedia bahan bangunan yang
memenuhi syarat dan memperoleh harga satuan bahan bangunan
sebagai acuan penyusunan RAB
b. Sasaran
KPB, Korfas, Tim Teknis, dan Toko/Penyedia bahan bangunan
c. Instrumen
1. Format III-9 Survey Toko/Penyedia Bahan Bangunan;
2. Format III-10 Berita Acara Hasil Kesepakatan Pemilihan
Toko/Penyedia Bahan Bangunan;
3. Daftar harga satuan bahan bangunan kabupaten/kota.
d. Cara Pelaksanaan
Dalam rangka menyiapkan pembelian bahan bangunan dilakukan
kegiatan pemilihan toko/penyedia bahan bangunan dengan kegiatan
meliputi :
1. Berkoordinasi dengan Tim Teknis untuk mendapatkan standar
harga bahan bangunan yang diterbitkan oleh pemerintah
kabupaten/kota;
2. Mendampingi KPB melakukan survei toko/penyedia bahan
bangunan yang dikenal masyarakat umum memiliki usaha
penyediaan bahan bangunan dengan syarat:
1) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
2) Surat Izin Tempat Usaha (SITU)

20
3) Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
4) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
3. Mendampingi KPB dalam pemilihan toko/penyedia bahan
bangunan yang mempunyai kelengkapan sebagaimana dimaksud
pada angka 1 dan penyusunan kelengkapan administrasi yang
meliputi :
a. Kesanggupan Pemilik Toko/penyediaan bangunan untuk :
• Bersedia membuka Rekening sesuai Bank yang bekerja
sama dengan PPK
• Menyediakan Bahan bangunan sesuai dengan spesifikasi
dan kebutuhan penerima bantuan Harga satuan bahan
bangunan yang tidak melebihi harga satuan yang
ditetapkan oleh pemda setempat.
• Kesediaan mengirimkan bahan bangunan sampai ke lokasi
yang disepakati.
• Waktu pengiriman bahan bangunan; dan Waktu
pembayaran.
b. Menyusun Daftar Harga Bahan Bangunan hasil survey sesuai
dengan Format III-9 Survey Toko/Penyedia Bahan Bangunan.
4. Mendampingi KPB dalam menyepakati Toko/Penyedia bahan
bangunan yang telah disurvey untuk dipilih. Penyepakatan dimuat
di dalam Format III-10 Berita Acara Hasil Kesepakatan Pemilihan
Toko/Penyedia Bahan Bangunan. Harga bahan bangunan hasil
survey yang disepakati tidak boleh melebihi standar harga bahan
bangunan yang ditetapkan di masing-masing kabupaten/kota.
e. Waktu pelaksanaan
3 (tiga) hari
f. Hasil
1. Isian Daftar harga hasil survei toko/penyedia bahan bangunan
(Format III-9);
2. Isian Berita Acara Hasil kesepakatan pemilihan toko/penyedia
bahan bangunan (Format III-10);
3. Isian Daftar Hadir, Berita Acara, dan Hasil Dokumentasi Rembuk
Warga; (Format III-2);
4. Laporan harian TFL.

H. Penyusunan Proposal
a. Maksud dan tujuan
1. Maksud
Mendampingi CPB menyusun proposal.
2. Tujuan
Menghasilkan dokumen proposal yang memenuhi syarat
b. Sasaran
CPB, KPB, Korfas, Tim Teknis, dan Konsultan
c. Instrumen
1. Isian Format III-3 Lembar Penilaian RTLH;

21
2. Isian Format III-4 Identifikasi Keswadayaan;
3. Isian Format III-5 Berita Acara Rembuk Warga dan Identifikasi
Calon Tukang dan Pekerja BSPS;
4. Isian Format III-7 Kesepakatan Sosial Kelompok BSPS;
5. Isian Format III-8 Keputusan Kepala Desa tentang KPB;
6. Isian Format III-11 Surat Permohonan BSPS;
7. Isian Format III-12 Surat Pernyataan Penghasilan yang disahkan
oleh pejabat yang berwenang;
8. Isian Format III-13 Surat Keterangan kepemilikan/penguasaan
hak atas tanah;
9. Isian Format III-14 Surat Pernyataan mengikuti program;
10. Isian Format III-15 Spesifikasi Teknis untuk Kegiatan PKRS atau
Format III-16 Gambar Teknis untuk Kegiatan PBRS;
11. Isian Format III-17 Rencana Anggaran Biaya (RAB);
12. Isian Format III-18 Kuitansi;
13. Format III-19 Verifikasi dan Pengesahan Proposal;
14. Isian Format III-20 Surat Permohonan Penetapan Penerima
Bantuan dari Tim Teknis kepada PPK;
15. Format III-25 Daftar Penerima Bantuan (DPB) BSPS.
d. Cara pelaksanaan
1. Sesudah mendapat penjelasan dari TFL mengenai Penyusunan
Proposal (meliputi dokumen administrasi dan dokumen teknis),
maka TFL mendampingi Calon Penerima Bantuan bersama dengan
Kelompok Penerima Bantuan (KPB) melakukan penyusunan
proposal. Dalam rembuk juga diidentifikasi dan disepakati
tukang/pekerja BSPS.
a. Menyampulkan dokumen yang berupa salinan/foto kopi
b. Menyiapkan konsep dokumen sesuai persyaratan
c. Memeriksa kelengkapan dokumen
d. Meminta persetujuan CPB
2. TFL melakukan kompilasi dokumen proposal perorangan ke dalam
dokumen per-KPB yang dilengkapi dengan SK kepala Desa/Lurah
tentang KPB, Pernyataan tanggung renteng dari KPB, dan Berita
Acara Identifikasi Calon Tukang/Pekerja BSPS.
3. TFL melakukan kompilasi dokumen per-KPB ke dalam dokumen
per-Desa/Kelurahan yang dilengkapi dengan harga satuan
kabupaten/kota.
4. Melakukan verifikasi terhadap proposal BSPS yang telah disusun
dengan menggunakan Format III-19, kemudian menyampaikan
kepada korfas untuk diverifikasi dan diteruskan kepada tim teknis
kabupaten/kota untuk diverifikasi.
5. Selanjutnya dilengkapi dengan surat permohonan penetapan
penerima BSPS yang ditandatangani oleh Ketua Tim Teknis
(Format III-20).
6. Menyusun draft lampiran SK PPK tentang penerima BSPS berupa
Daftar Penerima Bantuan (DPB) BSPS sesuai format III-25 dalam
bentuk softfile.

22
7. Menyampaikan semua kelengkapan proposal BSPS yang telah
disusun dan dokumen dalam bentuk softfile kepada korfas untuk
diverifikasi kembali dan disampaikan kepada Konsultan untuk
diverifikasi dan disampaikan kepada PPK.
e. Waktu pelaksanaan
10 (sepuluh) hari
f. Hasil
1. Proposal BSPS yang terdiri atas :
a. Surat Permohonan penetapan penerima BSPS yang sudah
ditandatangani oleh Ketua Tim Teknis.
b. Lembar verifikasi proposal BSPS (Format III-19) untuk
perseorangan yang sudah ditandatangani oleh TFL, Korfas dan
Tim Teknis.
c. Surat Permohonan BSPS yang sudah ditandatangani oleh CPB
dan Kepala Desa/Lurah yang dilampiri dengan Dokumen
administrasi dan Dokumen Teknis.
• Dokumen administrasi meliputi :
1) Salinan KTP yang berlaku;
2) Salinan Kartu Keluarga (KK);
3) Surat Pernyataan Penghasilan yang ditandatangani
oleh calon penerima bantuan, dan diketahui oleh
Kepala Desa/ Lurah/Pejabat Berwenang;
4) Salinan sertipikat tanah atau bukti kepemilikan/
penguasaan tanah dari pejabat yang berwenang;
5) Surat pernyataan mengikuti program;
• Dokumen teknis meliputi :
1) Lembar Penilaian RTLH Format III-3
2) Spesifikasi Teknis yang sudah dilengkapi dengan foto
kondisi awal (0%) atau Gambar Teknis yang sudah
dilengkapi dengan foto kondisi awal (0%), gambar
usulan rencana (denah, tampak depan, tampak
samping kiri, tampak samping kanan, tampak
belakang, potongan melindang dan potongan
memanjang) serta sudah ditandatangani oleh CPB,
Ketua KPB, TFL, Korfas dan Tim Teknis.
3) Rencana Anggaran Biaya yang sudah ditandatangani
oleh CPB, Ketua KPB, TFL, Korfas dan Tim Teknis.
4) Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah
ditandatangani oleh penerima bantuan dan dibubuhi
materai Rp.6.000,00.

d. Dokumen kelompok
• Sk Kelompok Penerima Bantuan
• Daftar harga satuan kabupaten/kota
2. Softfile draft lampiran SK
3. Softfile draft DPB

23
4. Berita Acara Rembuk Warga/Kelompok BSPS;
a. Daftar Hadir Pertemuan BSPS;
b. Dokumentasi/Foto Kegiatan;
5. Laporan harian TFL.

24
BAB III FASILITASI PELAKSANAAN BSPS

A. Fasilitasi Persiapan Pelaksanaan Konstruksi


a. Maksud dan Tujuan:
1. Maksud
Menyiapkan penerima bantuan untuk dapat melaksanakan
kegiatan BSPS sesuai proposal.
2. Tujuan
Menghasilkan kesepakatan dan komitmen dalam melakukan
pemanfaatan bantuan.
b. Sasaran:
Calon Penerima Bantuan dan tukang/pekerja BSPS.
c. Instrumen:
1. Poster dan leaflet rumah layak huni
2. Ketentuan Pemanfaatan Bantuan sesuai SE Dirjen Penyediaan
Perumahan Nomor 07/SE/DR/2018 tentang Petunjuk Teknis
Penyelenggaraan BSPS
3. Format III-2 berita acara rembuk warga
4. Isian Format III-5 Berita acara rembuk warga identifikasi calon
tukang dan pekerja BSPS
5. Isian Format III-7 kesepakatan sosial
6. Isian Format III-14 Surat Pernyataan Mengikuti Program BSPS
7. Isian Format III-15 Spesifikasi Teknis atau Isian Format III-16
Gambar Teknis
8. Isian Format III-17 RAB
9. Format IV-2 DRPB Tahap 1
d. Cara Pelaksanaan:
1. Fasilitasi persiapan pelaksanaan konstruksi melalui rembuk KPB.
2. Penguatan pemahaman dan komitmen terkait:
a. Ketentuan Rumah Layak Huni;
b. Ketentuan pemanfaatan bantuan yang mengacu pada format
DRPB;
c. Tata cara administrasi perbankan;
d. Tanggung jawab Penerima Bantuan;
e. Kesepakatan sosial termasuk tanggung renteng KPB;
3. Penyepakatan rencana tindak:
a. Penempatan tukang untuk masing-masing Penerima Bantuan;
b. Pelaksanaan Spesifikasi Teknis atau Gambar Teknis dan RAB
yang akan dituangkan ke dalam penyusunan DRPB
4. Fasilitasi pengurusan perizinan, bagi daerah yang mewajibkan IMB
dalam pembangunan rumah:
a. Koordinasi dengan tim teknis untuk menyosialisasikan
pentingnya IMB dan kemudahan dalam perizinan
b. Fasilitasi penyiapan berkas
c. Pendampingan masyarakat dalam proses pengurusan izin

e. Waktu Pelaksanaan:

25
5 (hari) hari
f. Hasil:
1. Komitmen PB untuk melaksanakan BSPS sesuai tanggung
jawabnya yang dituangkan dalam berita acara
2. Berita acara perubahan Tukang/Pekerja BSPS apabila terjadi
perubahan
3. Laporan harian TFL/Korfas
B. Fasilitasi Administrasi Perbankan
a. Maksud dan Tujuan :
1. Maksud
Melakukan pendampingan kepada penerima BSPS dan membantu
PPK/Tim Teknis dalam penyiapan hingga pelaksanaan serah
terima bantuan dalam bentuk penyerahan buku tabungan.
2. Tujuan
Menyiapkan masyarakat untuk dapat melengkapi dokumen
perbankan dan menerima serah terima buku tabungan
b. Sasaran :
Bank/Pos penyalur, Penerima bantuan, Toko/Penyedia bahan
bangunan, Tim teknis, Korfas, konsultan, Kesatkeran.
c. Instrumen :
1. KTP Penerima Bantuan yang berlaku
2. Formulir Bank/Pos penyalur yang bekerja sama dengan PPK
3. Undangan acara serah terima bantuan dan sosialisasi
4. Isian Format IV-2 DRPB
d. Cara Pelaksanaan :
1. Melakukan koordinasi dengan Korfas dan Bank/Pos penyalur
untuk memastikan dana bantuan telah masuk dalam rekening
penerima bantuan dan buku tabungan telah tertera nama, nomor
rekening dan besar bantuan masing-masing penerima BSPS.
2. Memfasilitasi Penerima Bantuan untuk mengisi formulir
pembukaan rekening bank.
3. Melaporkan kepada Korfas jika terjadi permasalahan dalam
penyiapan proses serah terima bantuan untuk diteruskan kepada
tim teknis dan PPK (melalui konsultan) untuk ditindaklanjuti.
4. Membantu pelaksanaan serah terima bantuan dan sosialisasi.
5. Mengkoordinir dan mendampingi penerima bantuan dalam
penyerahan buku tabungan.
6. Buku tabungan diterima dan disimpan oleh penerima BSPS untuk
dipergunakan pada saat pemanfaatan dana bantuan.
e. Waktu Pelaksanaan :
3 (tiga) hari
f. Hasil :
1. Spesimen tanda tangan buku tabungan atas nama penerima BSPS
2. Buku tabungan diterima penerima BSPS
3. Laporan harian TFL/Korfas

26
C. Fasilitasi Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pembelian Bahan
Bangunan
a. Maksud dan Tujuan :
1. Maksud
Melakukan pendampingan kepada Ketua KPB dalam rangka
penandatanganan kontrak pembelian bahan bangunan.
2. Tujuan
Mengukuhkan kerja sama antara KPB dengan toko/penyedia
bahan bangunan yang telah ditunjuk
b. Sasaran :
KPB, Calon Toko/Penyedia bahan bangunan, Korfas dan Tim Teknis
c. Instrumen :
1. Isian Format III-9 Hasil Survey Toko/Penyedia Bahan Bangunan;
2. Isian Format III-10 Berita Acara Hasil Kesepakatan Pemilihan
Toko/Penyedia Bahan Bangunan;
3. Format IV-3 Berita Acara Perubahan Dokumen Perencanaan
Kegiatan, jika diperlukan;
4. Format IV-4 Perjanjian Kerjasama Pembelian Bahan Bangunan;
5. Harga Satuan Bahan Bangunan Kabupaten/Kota.
d. Cara Pelaksanaan :
1. TFL mendampingi ketua KPB dalam melakukan Perjanjian
Kerjasama Pembelian Bahan Bangunan sesuai dengan Format IV-
4, berdasarkan hasil pemilihan toko/penyedia bahan bangunan
dan daftar harga hasil survey;
2. Jika terjadi perubahan harga satuan bahan bangunan, TFL
mendampingi penerima BSPS untuk melakukan revisi RAB dalam
bentuk Berita Acara perubahan RAB;
3. Perubahan harga satuan bahan bangunan tertuang dalam Berita
Acara perubahan RAB;
4. Perubahan harga satuan bahan bangunan tetap tidak boleh
melebihi harga satuan Kabupaten/Kota;
5. Jika ada harga satuan bahan bangunan yang melebihi standar
harga satuan bahan bangunan yang ditetapkan oleh
kabupaten/kota, maka harus dilengkapi dengan Surat Pernyataan
dari Bupati/Walikota yang menyatakan bahwa harga satuan
bahan bangunan pada lokasi penerima BSPS tersebut memang
benar melebihi dari harga satuan yang ditetapkan oleh
kabupaten/kota.
e. Waktu Pelaksanaan :
3 (tiga) hari
f. Hasil :
1. Perjanjian Kerjasama Pembelian Toko/Penyedia bahan bangunan
yang dilampiri dengan daftar harga satuan bahan bangunan yang
disepakati
2. Berita Acara Perubahan RAB, jika diperlukan
3. Laporan harian TFL

27
D. Pendampingan Penyusunan DRPB Tahap I
a. Maksud dan Tujuan :
Mendampingi penerima BSPS dalam menyusun DRPB tahap I.
b. Sasaran :
Penerima Bantuan, Toko/Penyedia bahan bangunan, Korfas, dan Tim
Teknis.
c. Instrumen :
1. Daftar harga satuan bahan bangunan sesuai lampiran dalam
perjanjian kerja sama pembelian bahan bangunan
2. Isian Format III-17 RAB
3. Isian Format III-15 Gambar Teknis/ Isian Format III-16 Spesifikasi
Teknis
4. Format IV-2 Daftar Rencana Pemanfaatan Bantuan (DRPB)
5. Format IV-3 Berita Acara Perubahan Dokumen Perencanaan
Kegiatan, jika ada
d. Cara Pelaksanaan:
1. TFL melakukan pendampingan kepada Penerima Bantuan
bersama dengan KPB dalam rangka menyusun Daftar Rencana
Pemanfaatan batuan (DRPB) berdasarkan RAB, Gambar
Teknis/Spesifikasi Teknis, dan Daftar harga satuan bahan
bangunan dalam kontrak.
2. Penyiapan DRPB berdasarkan alternatif pemanfaatan bantuan
dengan ilustrasi bantuan senilai Rp.17.500.000,00
a. Alternatif I: DRPB Tahap I dibuat senilai Rp8.750.000,00 yang
terbagi untuk pembelian bahan bangunan sebesar
Rp7.500.000,00 dan untuk pembayaran upah kerja sebesar
Rp1.250.000,00.
b. Alternatif II: DRPB Tahap I dibuat untuk pembelian bahan
bangunan sebesar Rp8.750.000,00.
c. Alternatif III: DRPB Tahap I dibuat untuk pembelian bahan
bangunan sebesar Rp. 7.500.000,00 dan Tahap I untuk
pembayaran upah kerja sebesar Rp. 1.250.000,00.
3. Fasilitasi Pemindahbukuan dana ke rekening pemilik
toko/penyedia bahan bangunan dan penarikan tunai untuk
pembayaran tukang/pekerja dilaksanakan bersamaan.

DRPB I DRPB II
Alt. Jenis Fisik Fisik Fisik
Fisik 0%
30% 30% 100%
Alt. 1 BB 7,5 juta 7,5 juta
UK 1,25 juta 1,25 juta
Jumlah 8,75 juta 8,75 juta
Alt. 2 BB 8,75 juta 6,25 juta
UK 2,5 juta
Jumlah 8,75 juta 8,75 juta
Alt 3 BB 7,5 juta 7,5 juta
UK 1,25 juta 1,25 juta
Jumlah 8,75 juta 8,75 juta
Alternatif 3 khusus untuk Papua (Asmat)

28
4. DRPB Tahap I memuat rencana pembelian bahan bangunan untuk
komponen rumah yang diprioritaskan.
5. DRPB Tahap I yang telah disusun dan ditandatangani oleh
penerima bantuan dan ketua KPB serta disanggupi oleh
toko/penyedia bahan bangunan, disampaikan kepada Korfas
untuk diverifikasi dan diteruskan kepada tim teknis untuk
disahkan.
6. DRPB Tahap I yang sudah disahkan oleh tim teknis dibuat rangkap
4 (empat), yang disampaikan kepada/diarsipkan oleh :
a. TFL (Dokumen ASLI) yang akan dipergunakan untuk proses
penarikan dan dilampirkan dalam Laporan Penggunaan Dana
(LPD).
b. Penerima bantuan (salinan), yang akan dipergunakan sebagai
instrumen dalam pengecekan saat penerimaan bahan
bangunan.
c. Toko (salinan), yang akan disampaikan saat proses pemesanan
bahan bangunan.
d. Tim Teknis (salinan), yang akan dipergunakan sebagai
instrumen pengawasan dan pengendalian.
7. Dalam hal penyaluran dan pemanfaatan BSPS dilakukan dalam
tahun yang sama dengan penyiapan masyarakat (penyusunan
proposal), penyusunan rancangan DRPB dapat dilakukan
bersamaan dengan penyusunan proposal.

e. Waktu Pelaksanaan:
5 (lima) hari
f. Hasil:
1. DRPB Tahap I yang telah ditandatangani secara lengkap dan
dibuat rangkap 4 (empat) dan draft DRPB tahap 2.
2. Laporan harian TFL/Korfas.

E. Pendampingan Pemesanan Bahan Bangunan Tahap I


a. Maksud dan Tujuan :
1. Maksud
Melakukan pendampingan kepada penerima BSPS dalam
melakukan pemesanan bahan bangunan tahap I ke toko/penyedia
bahan bangunan.
2. Tujuan
Memastikan jadwal pengiriman bahan bangunan.
b. Sasaran :
Penerima BSPS dan Toko/penyedia bahan bangunan
c. Instrumen :
1. DRPB Tahap I yang sudah disahkan oleh tim teknis
2. Isian Format IV-4 Perjanjian Kerja Sama Pembelian Bahan
Bangunan
d. Cara Pelaksanaan :

29
1. Mendampingi penerima BSPS menyerahkan salinan DRPB kepada
toko/penyedia bahan bangunan sebagai bukti pemesanan.
2. Toko/Penyedia bahan bangunan menerima pemesanan bahan
bangunan dan memberikan bukti pemesanan sesuai DRPB tahap
I kepada penerima BSPS.
3. Menyepakati jadwal pengiriman bahan bangunan per KBP.
e. Waktu Pelaksanaan :
1 (satu) hari setelah DRPB tahap I disahkan
f. Hasil :
1. Bukti pemesanan bahan bangunan sesuai DRPB tahap I
2. Toko/penyedia bahan bangunan menyiapkan bahan bangunan
sesuai dengan DRPB yang telah diterima dan armada untuk
mendistribusikan bahan bangunan.
3. Jadwal (tanggal dan jam) waktu pengiriman.
4. Laporan harian TFL.

F. Pendampingan Penerimaan dan Pemeriksaan Bahan Bangunan Tahap


I
a. Maksud dan Tujuan :
1. Maksud
Melakukan pendampingan kepada penerima BSPS dalam
penerimaan dan pemeriksaan bahan bangunan tahap I.
2. Tujuan
Penerima bantuan memperoleh bahan bangunan sesuai dengan
pesanan secara tepat waktu.
b. Sasaran :
Penerima Bantuan, KPB, Toko/penyedia bahan bangunan
c. Instrumen :
1. Isian Format IV-4 Perjanjian Kerja Sama Pembelian Bahan
Bangunan
2. Bukti pengiriman bahan bangunan
3. Isian Format IV-2 DRPB tahap I
d. Cara Pelaksanaan :
1. Mendampingi penerima BSPS dalam memeriksa jenis, volume, dan
mutu bahan bangunan yang dikirim oleh toko/penyedia bahan
bangunan
2. Apabila hasil pemeriksaan bahan bangunan yang dikirim
Toko/Penyedia bahan bangunan sesuai dengan bukti
pemesanan/DRPB tahap 1, maka penerima BSPS menandatangani
tanda terima/nota pengiriman bahan bangunan dari Penyedia
Bahan Bangunan. Apabila hasil pemeriksaan tidak sesuai dengan
bukti pemesanan/DRPB tahap 1, maka penerima BSPS meminta
penukaran bahan bangunan sesuai pemesanan/DRPB tahap 1.
3. Bahan bangunan dikirim oleh toko/penyedia bahan bangunan
sampai ke tempat/lokasi penerima BSPS. Dalam hal lokasi
tersebut sulit dijangkau angkutan pengiriman bahan bangunan,
maka pengiriman bahan bangunan oleh toko/penyedia bahan

30
bangunan dilakukan sampai ke lokasi yang dapat diakses oleh
angkutan pengiriman bahan bangunan atau sesuai kesepakatan
dengan PB. Pengangkutan dari lokasi yang disepakati tersebut ke
lokasi masing-masing penerima BSPS, menjadi tanggung jawab
KPB.
4. TFL dan Korfas memastikan pengiriman bahan bangunan oleh
toko/penyedia bahan bangunan dilakukan tepat waktu.

e. Waktu Pelaksanaan :
3 (tiga) hari atau sesuai kesepakatan sejak pemesanan bahan
bangunan (DRPB atau bukti pemesanan bahan bangunan) telah
diterima toko/penyedia bahan bangunan.
f. Hasil :
1. Nota pengiriman bahan bangunan tahap 1 ditandatangani
penerima BSPS
2. Bahan bangunan tahap I diterima oleh penerima BSPS tepat waktu
3. Laporan harian TFL

G. Fasilitasi Pembayaran Bahan Bangunan Tahap I


a. Maksud dan Tujuan :
1. Maksud
Melakukan pendampingan kepada penerima BSPS dalam
pembayaran bahan bangunan tahap I ke toko/penyedia bahan
bangunan melalui transfer/pemindahbukuan.
2. Tujuan
Penerima bantuan dapat melakukan pembayaran bahan
banguanan secara transfer.
b. Sasaran :
Penerima Bantuan, Bank/Pos penyalur, Korfas atau tim teknis (jika
diperlukan)
c. Instrumen :
1. Nota pengiriman bahan bangunan tahap I yang ditandatangani
penerima BSPS
2. Isian Format IV-2 DRPB tahap I asli
3. KTP asli
4. Buku tabungan
5. Formulir transfer
d. Cara Pelaksanaan :
Setelah menerima tanda terima bahan bangunan tahap I dari
Toko/Penyedia bahan bangunan, maka penerima bantuan melakukan
pembayaran bahan bangunan dengan cara transfer/pemindahbukuan
ke rekening toko/penyedia bahan bangunan yang tercantum dalam
perjanjian kerja sama pembelian bahan bangunan.
1. Berkoordinasi dengan pihak bank/pos penyalur terkait jadwal dan
lokasi transfer/pemindahbukuan pembayaran bahan bangunan
tahap I.

31
2. Mendampingi penerima BSPS bertemu dengan petugas bank/pos
penyalur sesuai jadwal dan lokasi yang telah disepakati untuk
melakukan transfer/pemindahbukuan pembayaran bahan
bangunan tahap I. Lokasi pertemuan dapat dilakukan di kantor
maupun di luar kantor bank/pos penyalur sesuai kesepakatan.
3. Tata cara transfer/pemindahbukuan dilakukan sesuai ketentuan
bank/pos penyalur.
4. Pemanfaatan bantuan untuk:
Alternatif I dan III: Pemindahbukuan dari rekening penerima
bantuan ke rekening toko/penyedia bahan bangunan Tahap I
sebesar Rp.7.500.000,00
Alternatif II: Pemindahbukuan dari rekening penerima bantuan
ke rekening toko/penyedia bahan bangunan Tahap I sebesar
Rp.8.750.000,00
5. TFL dan Korfas memastikan proses pembayaran bahan bangunan
tepat waktu.
e. Waktu Pelaksanaan :
Maksimal 5 (lima) hari, setelah bahan bangunan diterima oleh
penerima bantuan.
f. Hasil :
1. Dana tahap I terkirim ke rekening toko/penyedia bahan bangunan
(bahan bangunan tahap I terbayar);
2. Bukti transfer pembayaran bahan bangunan tahap I;
3. Laporan harian TFL.

H. Pendampingan Pelaksanaan Konstruksi Tahap I


a. Maksud dan Tujuan :
1. Maksud
Mendampingi penerima BSPS melakukan Pembangunan Tahap I
sampai dengan progres fisik minimal 30%.
2. Tujuan
Penerima bantuan dapat melakukan peningkatan
kualitas/pembangunan baru sesuai standar konstruksi yang
benar.
b. Sasaran :
Penerima Bantuan, KPB, tukang, keluarga, masyarakat, kepala desa
selaku Tim teknis, Korfas.
c. Instrumen:
1. Isian Format III-15 Gambar Teknis/Isian Format III-16 Spesifikasi
Teknis
2. Isian Format III-5 Berita Acara Rembuk Warga Identifikasi Calon
Tukang & Pekerja BSPS
3. RAB
4. Panduan rumah layak huni (poster, leaflet, modul RLH, dll)
d. Cara Pelaksanaan:
1. Menyiapkan spesifikasi teknis/gambar teknis.

32
2. Memastikan tenaga tukang/pekerja BSPS untuk setiap penerima
bantuan sesuai dengan kesepakatan.
3. Mengkomunikasikan jadwal pelaksanaan konstruksi kepada KPB.
4. Memberikan pemahaman kepada sesama anggota KPB saling
mendukung dalam pelaksanaan konstruksi.
5. Mendampingi, mengawasi dan memberikan masukan teknis
kepada penerima BSPS dalam pelaksanaan konstruksi sesuai
rencana.
6. Dalam hal pembangunan pada tahap I tidak mencapai progress
30% atau melampaui batas waktu, maka Penerima BSPS harus
mengembalikan dana BSPS dalam bentuk Uang yang telah di
salurkan pada Tahap I sesuai peraturan perundang-undangan.
7. TFL dan Korfas memastikan penyelesaian konstruksi tahap I
dilakukan tepat waktu.
8. Mendokumentasikan proses pelaksanaan konstruksi dan
mengambil foto progres fisik minimal 30% untuk Laporan
Penggunaan Dana (LPD) tahap I
e. Waktu Pelaksanaan :
Maksimal 45 (empat puluh lima) hari.
f. Hasil :
1. Progres fisik pelaksanaan konstruksi minimal 30%
2. Foto progres 30 % dalam bentuk softfile
3. Laporan harian TFL

I. Fasilitasi Pembayaran Upah Kerja Tahap I


a. Maksud dan Tujuan :
1. Maksud
Melakukan pendampingan kepada penerima BSPS terkait
pembayaran upah kerja tahap I.
2. Tujuan
Penerima bantuan dapat melakukan penarikan dana upah dan
dibayarkan ke pekerja/tukang.
b. Sasaran :
Penerima bantuan, KPB, tukang/pekerja BSPS.
c. Instrumen :
Format IV-5 Kuitansi Pembayaran Upah Tukang Tahap I/II
d. Cara Pelaksanaan :
2. Menyiapkan dokumen penerikan dana upah
3. Berkoordinasi dengan bank/pos penyalur untuk penarikan upah
kerja
4. Penarikan dana upah untuk pemanfaatan bantuan dengan
ilustrasi bantuan 17,5 juta:
a. Alternatif I: setelah progres fisik mencapai paling sedikit 30%
dilakukan penarikan dana dari rekening penerima bantuan
sebesar Rp.1.250.000,00 dan dilakukan pembayaran upah kerja
tahap I kepada tukang/pekerja BSPS sebesar Rp. 1.250.000,00.

33
b. Alternatif II: untuk alternatif II tidak dilakukan pembayaran
upah kerja tahap I.
c. Alternatif III: setelah progres fisik mencapai paling sedikit 30%
dilakukan pembayaran upah kerja tahap I kepada
tukang/pekerja BSPS sebesar Rp. 1.250.000,00 dari penarikan
tunai yang telah dilakukan bersamaan dengan
pemindahbukuan dari rekening penerima bantuan ke rekening
pemilik toko/penyedia bahan bangunan.

e. Waktu Pelaksanaan :
2 (dua) hari, ketika progres fisik telah mencapai paling sedikit 30%.
f. Hasil :
Kuitansi Pembayaran Upah Tukang Tahap I

J. Pendampingan Penyusunan Laporan Penggunaan Dana Tahap I (LPD-I)


a. Maksud dan Tujuan :
1. Maksud
Melakukan pendampingan kepada penerima BSPS terkait
penyusunan Laporan Penggunaan Dana Tahap I (LPD-I).
2. Tujuan
Penerima bantuan dapat melakukan pertanggungjawaban
terhadap penggunaan dana tahap I.
b. Sasaran :
Penerima Bantuan, KPB, Korfas, Tim Teknis, dan Konsultan.
c. Instrumen :
1. Isian Format IV-2 DRPB Tahap I;
2. Isian Format IV-3 Berita Acara Perubahan Dokumen Kegiatan (jika
ada);
3. Nota dan Tanda Terima bahan bangunan Tahap I;
4. Bukti Transfer pembayaran bahan bangunan tahap I;
5. Isian Format III-10 BA Hasil Kesepakatan Pemilihan
Toko/Penyedian Bahan Bangunan;
6. Isian Format III-9 Survey Toko/Penyedia Bahan Bangunan;
7. Isian Format IV-4 Perjanjian Kerjasama Pembelian Bahan
Bangunan;
8. Format IV-5 Kuitansi Pembayaran Upah Kerja Tahap I (untuk
alternatif I dan III);
9. Format IV-6 Laporan Penggunaan Dana Tahap 1;
10. Format IV-7 Lembar Verifikasi Kelengkapan Dokumen LPD Tahap
1; dan
11. Foto Keadaan 0% yang akan dimuat dalam Format IV-6 Laporan
Penggunaan Dana Tahap I.

d. Cara Pelaksanaan :

34
Laporan Penggunaan Dana Tahap I (LPD-I) merupakan bukti
pertanggungjawaban dari penerima BSPS bahwa dana BSPS Tahap I
telah digunakan untuk membeli bahan bangunan dan progres fisik
pelaksanaan konstruksi telah mencapai minimal 30%.
1. TFL Menyiapkan foto progres fisik 30% dan Format LPD Tahap I.
2. Dalam hal KPB akan melakukan percepatan terhadap pelaksanaan
konstruksi, maka dapat dilakukan rembuk untuk rencana tindak
percepatan.
3. Dalam hal ada anggota kelompok yang progres konstruksinya
belum mencapai 30%, maka harus dicarikan solusi untuk
percepatan.
4. Penerima Bantuan menyiapkan dokumen kelengkapan
penyusunan LPD (instrumen), yang terdiri atas :
a. Hasil survey toko/penyedia bahan bangunan;
b. Berita Acara Kesepakatan Pemilihan Toko;
c. Perjajian Kerjasama Pembelian Bahan Bangunan dengan Toko;
d. DRPB Tahap I;
e. Nota Pengiriman Bahan Bangunan Tahap I;
f. Bukti Transfer Penerima BSPS ke Toko Tahap I; dan
g. Foto Keadaan 30% yang akan dimuat dalam Format IV-6
Laporan Penggunaan Dana Tahap I.
h. Kuitans
Catatan:
hasil survey toko/penyedia bahan bangunan, Berita Acara
Kesepakatan pemilihan toko, dan Perjajian Kerjasama pembelian
bahan bangunan dibuat cukup 1 rangkap dalam 1 KPB.
5. Isian format LPD Tahap I beserta dokumen kelengkapannya
disusun dan ditanda tangan oleh para pihak sesuai format IV-6.
6. TFL menyusun LPD Tahap I menjadi satu dokumen per penerima
bantuan, disusun per KPB per desa/kelurahan.
7. TFL melakukan verifikasi kelengkapan dokumen LPD Tahap I
sesuai format IV-7.
8. Dokumen LPD Tahap I diverifikasi dan ditandatangani secara
berjenjang oleh TFL, Korfas, dan Tim Teknis Kabupaten/Kota,
sesuai Format IV-7.
9. TFL menyampaikan softfile foto progres fisik 30% sebagaimana
langkah-langkah penyampaian foto 0%.
e. Waktu Pelaksanaan :
7 (tujuh) hari. Dokumen LPD Tahap I sudah diserahkan kepada Tim
Teknis Kabupaten/Kota.
f. Hasil :
1. Isian Format III-2 Kesepakatan rencana tindak percepatan
progress fisik, jika ada
2. Dokumen Laporan Penggunaan Dana Tahap I (LPD-I) Tahap I
terdiri atas:
a. Berita Acara Kesepakatan Pemilihan Toko
b. Kuitansi Pembayaran Upah Kerja Tahap I

35
c. Perjajian Kerjasama Pembelian Bahan Bangunan dengan Toko
d. Foto Keadaan 30% ditambah tampak depan, tampak belakang,
dan perspektif sisi lain yang akan dimuat dalam Format IV-6
Laporan Penggunaan Dana Tahap I
e. Nota Pengiriman Bahan Bangunan Tahap I
f. Bukti Transfer Penerima BSPS ke Toko Tahap I
g. DRPB Tahap I
3. Softfile foto progres 30%
4. Lembar verifikasi kelengkapan LPD-1 sesuai format IV-7.

K. Fasilitasi Penyusunan DRPB Tahap II


a. Maksud dan Tujuan :
1. Maksud
Mendampingi penerima BSPS dalam menyusun DRPB tahap II.
2. Tujuan
Penerima bantuan dapat menyusun DRPB tahap II dengan baik.
b. Sasaran :
Penerima Bantuan, Toko/Penyedia bahan bangunan, Korfas dan Tim
Teknis.
c. Instrumen :
1. Daftar harga satuan bahan bangunan sesuai lampiran dalam
perjanjian kerja sama pembelian bahan bangunan
2. Isian Format III-17 RAB
3. Isian Format III-15 Gambar Teknis/ Isian Format III-16 Spesifikasi
Teknis
4. Konsep Daftar Rencana Pemanfaatan Bantuan (DRPB)
5. Format IV-3 Berita Acara Perubahan Dokumen Perencanaan
Kegiatan, jika ada perubahan
d. Cara Pelaksanaan :
1. TFL melakukan pendampingan kepada penerima Bantuan
bersama dengan KPB dalam rangka menyusun Daftar Rencana
Pemanfaatan batuan (DRPB), berdasarkan RAB, Gambar
Teknis/Spesifikasi Teknis dan Daftar harga satuan bahan
bangunan dalam kontrak.
2. Alternatif 1: DRPB Tahap II dibuat sebesar Rp.8.250.000,00
dengan rincian untuk pembelian bahan bangunan sebesar
Rp.7.5000.000,00 dan untuk pembayaran upah kerja sebesar
Rp.1.250.000,00.
Alternatif II: DRPB Tahap II dibuat sebesar Rp.8.250.000,00
dengan rincian untuk pembelian bahan bangunan sebesar
Rp.6.250.000,00 dan upah kerja sebesar Rp.2.500.000,00.
Alternatif III: DRPB Tahap II dibuat untuk pembelian bahan
bangunan sebesar Rp. 6.250.000,- dan untuk pembayaran upah
kerja sebesar Rp. 1.250.000,-. Pemindahbukuan dana ke rekening
pemilik toko/penyedia bahan bangunan dan penarikan tunai
untuk pembayaran tukang/pekerja dilaksanakan bersamaan.
(ilustrasi bantuan senilai Rp.17.500.000,00.)

36
DRPB I DRPB II
Alt. Jenis Fisik Fisik Fisik
Fisik 0%
30% 30% 100%
Alt. 1 BB 7,5 juta 7,5 juta
UK 1,25 juta 1,25 juta
Jumlah 8,75 juta 8,75 juta
Alt. 2 BB 8,75 juta 6,25 juta
UK 2,5 juta
Jumlah 8,75 juta 8,75 juta
Alt 3 BB 7,5 juta 7,5 juta
UK 1,25 juta 1,25 juta
Jumlah 8,75 juta 8,75 juta

3. DRPB Tahap II yang telah disusun dan ditandatangani oleh


penerima bantuan dan ketua KPB serta disanggupi oleh
toko/penyedia bahan bangunan, disampaikan kepada Korfas
untuk diverifikasi dan diteruskan kepada tim teknis untuk
disahkan.
4. DRPB Tahap II yang sudah disahkan oleh tim teknis dibuat
rangkap 4 (empat), yang disampaikan kepada/diarsipkan oleh :
a. TFL (Dokumen ASLI) yang akan dipergunakan untuk proses
penarikan dan dilampirkan dalam Laporan Penggunaan Dana
(LPD).
b. Penerima bantuan (salinan), yang akan dipergunakan sebagai
instrumen dalam pengecekan saat penerimaan bahan
bangunan.
c. Toko (salinan), yang akan disampaikan saat proses pemesanan
bahan bangunan.
d. Tim Teknis (salinan), yang akan dipergunakan sebagai
instrumen pengawasan dan pengendalian.
5. Dalam hal penyaluran dan pemanfaatan BSPS dilakukan dalam
tahun yang sama dengan penyiapan masyarakat (penyusunan
proposal), penyusunan draft DRPB dapat dilakukan bersamaan
dengan penyusunan proposal.
e. Waktu Pelaksanaan :
12 (dua belas) hari
f. Hasil :
1. DRPB Tahap II yang telah ditandatangani secara lengkap dan
dibuat rangkap 4 (empat);
2. Isian Format IV-3 Berita Acara Perubahan Dokumen Kegiatan (jika
ada perubahan);
3. Laporan harian TFL/Korfas.

37
L. Fasilitasi Pemesanan Bahan Bangunan Tahap II
a. Maksud dan Tujuan :
Melakukan pendampingan kepada penerima BSPS dalam melakukan
pemesanan bahan bangunan tahap II ke toko/penyedia bahan
bangunan.
b. Sasaran :
Penerima BSPS dan Toko/penyedia bahan bangunan
c. Instrumen :
1. Isian Format III-17 RAB
2. Isian Format IV-2 DRPB Tahap II yang sudah disahkan oleh tim
teknis
3. Isian Format IV-4 Perjanjian Kerja Sama Pembelian Bahan
Bangunan
4. Isian Format IV-3 Berita Acara Perubahan RAB (jika diperlukan)
d. Cara Pelaksanaan :
1. Mendampingi penerima BSPS melakukan review DRPB tahap II.
Dalam hal terjadi perubahan rencana pelaksanaan konstruksi,
dilakukan revisi RAB yang dilengkapi dengan Berita Acara
Perubahan RAB, dan dilakukan revisi DRPB Tahap II.
2. Mendampingi penerima BSPS menyerahkan salinan DRPB tahap II
kepada toko/penyedia bahan bangunan sebagai bukti pemesanan.
3. Toko/Penyedia bahan bangunan menerima pemesanan bahan
bangunan dan memberikan bukti pemesanan sesuai DRPB tahap
II kepada penerima BSPS.
e. Waktu Pelaksanaan :
1 (satu) hari setelah DRPB tahap II disahkan
f. Hasil :
1. Berita Acara Perubahan RAB dan DRPB hasil revisi (jika
diperlukan);
2. Bukti pemesanan bahan bangunan sesuai DRPB tahap II;
3. Toko/penyedia bahan bangunan menyiapkan bahan bangunan
sesuai dengan DRPB tahap II yang telah diterima dan armada
untuk mendistribusikan bahan bangunan; dan
4. Laporan harian TFL.

M. Fasilitasi Pemeriksanaan dan Penerima Bahan Bangunan Tahap II


a. Maksud dan Tujuan :
1. Maksud
Melakukan pendampingan kepada penerima BSPS dalam
penerimaan dan pemeriksaan bahan bangunan tahap II.
2. Tujuan
Penerima bantuan memperoleh bahan bangunan sesuai dengan
pesanan secara tepat waktu.
b. Sasaran :
Penerima Bantuan, KPB, Toko/penyedia bahan bangunan.
c. Instrumen :

38
1. Isian Format IV-4 Perjanjian Kerja Sama Pembelian Bahan
Bangunan
2. Bukti pemesanan bahan bangunan
3. Isian Format IV-2 DRPB tahap II
d. Cara Pelaksanaan :
1. Mendampingi penerima BSPS dalam memeriksa jenis, volume dan
mutu bahan bangunan yang dikirim oleh toko/penyedia bahan
bangunan.
2. Apabila hasil pemeriksaan bahan bangunan yang dikirim
Toko/Penyedia bahan bangunan sesuai dengan bukti
pemesanan/DRPB tahap II, maka penerima BSPS menandatangani
tanda terima/nota pengiriman bahan bangunan dari
Toko/Penyedia Bahan Bangunan. Apabila hasil pemeriksaan tidak
sesuai dengan bukti pemesanan/DRPB tahap II, maka penerima
BSPS meminta penukaran bahan bangunan sesuai
pemesanan/DRPB tahap II.
3. Bahan bangunan dikirim oleh toko/penyedia bahan bangunan
sampai ke tempat/lokasi penerima BSPS. Dalam hal lokasi
tersebut sulit dijangkau angkutan pengiriman bahan bangunan,
maka pengiriman bahan bangunan oleh toko/penyedia bahan
bangunan dilakukan sampai ke lokasi yang dapat diakses oleh
angkutan pengiriman bahan bangunan atau sesuai kesepakatan
dengan PB. Pengangkutan dari lokasi yang disepakati tersebut ke
lokasi masing-masing penerima BSPS, menjadi tanggung jawab
KPB.
4. TFL dan Korfas memastikan pengiriman bahan bangunan oleh
toko/penyedia bahan bangunan dilakukan tepat waktu.
e. Waktu Pelaksanaan :
3 (tiga) hari sejak pemesanan bahan bangunan (DRPB Tahap II atau
bukti pemesanan bahan bangunan) telah diterima toko/penyedia
bahan bangunan.
f. Hasil :
1. Nota pengiriman bahan bangunan tahap II ditandatangani
penerima BSPS
2. Bahan bangunan tahap II diterima oleh penerima BSPS tepat
waktu
3. Laporan harian TFL

N. Fasilitasi Pembayaran Bahan Bangunan Tahap II


a. Maksud dan Tujuan :
1. Maksud
Melakukan pendampingan kepada penerima BSPS dalam
pembayaran bahan bangunan tahap II ke toko/penyedia bahan
bangunan melalui transfer/pemindahbukuan.
2. Tujuan
Penerima bantuan dapat melakukan pembayaran bahan
banguanan secara transfer.

39
b. Sasaran :
Penerima Bantuan, Bank/Pos penyalur, Korfas atau tim teknis (jika
diperlukan)
c. Instrumen :
1. Nota pengiriman bahan bangunan tahap II yang ditandatangani
penerima BSPS
2. Isian Format IV-2 DRPB tahap II asli
3. KTP asli
4. Buku tabungan
5. Formulir transfer
d. Cara Pelaksanaan :
Setelah menerima tanda terima bahan bangunan tahap II dari
Toko/Penyedia bahan bangunan, maka penerima bantuan melakukan
pembayaran bahan bangunan dengan cara transfer/pemindahbukuan
ke rekening toko/penyedia bahan bangunan yang tercantum dalam
perjanjian kerja sama pembelian bahan bangunan.
1. Berkoordinasi dengan pihak bank/pos penyalur terkait jadwal dan
lokasi transfer/pemindahbukuan pembayaran bahan bangunan
tahap II.
2. Mendampingi penerima BSPS bertemu dengan petugas bank/pos
penyalur sesuai jadwal dan lokasi yang telah disepakati untuk
melakukan transfer/pemindahbukuan pembayaran bahan
bangunan tahap II. Lokasi pertemuan dapat dilakukan di kantor
maupun di luar kantor bank/pos penyalur sesuai kesepakatan.
3. Tata cara transfer/pemindahbukuan dilakukan sesuai ketentuan
bank/pos penyalur.
4. TFL dan Korfas memastikan proses pembayaran bahan bangunan
tepat waktu.
Alternatif I dan III: Pemindahbukuan dari rekening penerima
bantuan ke rekening toko/penyedia bahan bangunan Tahap II
sebesar Rp.7.500.000,00.
Alternatif II: Pemindahbukuan dari rekening penerima bantuan
ke rekening toko/penyedia bahan bangunan Tahap II sebesar Rp.
6.250.000,00.
e. Waktu Pelaksanaan :
Maksimal 5 (lima) hari, setelah bahan bangunan diterima oleh
penerima bantuan.
f. Hasil :
1. Dana tahap II terkirim ke rekening toko/penyedia bahan bangunan
(bahan bangunan tahap II telah terbayar);
2. Bukti transfer pembayaran bahan bangunan tahap II;
3. Laporan harian TFL.

40
O. Fasilitasi Pelaksanaan Konstruksi Tahap II
a. Maksud dan Tujuan:
Mendampingi penerima BSPS melakukan Pembangunan Tahap II
sampai dengan progres fisik mencapai 100 %.
b. Sasaran:
Penerima Bantuan, KPB, tukang, keluarga, masyarakat, kepala desa
selaku Tim teknis, Korfas.
c. Instrumen:
1. Isian Isian Format III-16 Spesifikasi Teknis/Format III-15 Gambar
Teknis.
2. Isian Format III-5 Berita Acara Rembuk Warga Identifikasi Calon
Tukang & Pekerja BSPS
3. Panduan rumah layak huni (poster, leaflet, modul RLH, dll)
d. Cara Pelaksanaan:
1. Menyiapkan spesifikasi teknis/gambar teknis.
2. Memastikan tenaga tukang/pekerja BSPS untuk setiap penerima
bantuan sesuai dengan kesepakatan.
3. Mengkomunikasikan jadwal pelaksanaan konstruksi kepada KPB.
4. Memberikan pemahaman kepada sesama anggota KPB saling
mendukung dalam pelaksanaan konstruksi.
5. Mendampingi, mengawasi dan memberikan masukan teknis
kepada penerima BSPS dalam pelaksanaan konstruksi sesuai
rencana.
6. Dalam hal pembangunan pada tahap II tidak mencapai progress
100% atau melampaui batas waktu, maka Penerima BSPS harus
mengembalikan dana BSPS dalam bentuk Uang yang telah di
salurkan pada Tahap I sesuai peraturan perundang-undangan.
7. TFL dan Korfas memastikan penyelesaian konstruksi tahap II
dilakukan tepat waktu.
8. Mendokumentasikan proses pelaksanaan konstruksi dan
mengambil foto progres fisik 100% untuk Laporan Penggunaan
Dana (LPD) tahap II.
e. Waktu Pelaksanaan :
Maksimal 60 (enam puluh) hari.
f. Hasil :
1. Progres fisik pelaksanaan konstruksi 100%
2. Foto progres 100 % dalam bentuk softfile
3. Laporan harian TFL

P. Fasilitasi Pembayaran Upah Kerja Tahap II


a. Maksud dan Tujuan :
Melakukan pendampingan kepada penerima BSPS terkait pembayaran
upah kerja tahap II
b. Sasaran :
Penerima bantuan, KPB, tukang/pekerja BSPS.
c. Instrumen :
Format IV-5 Kuitansi Pembayaran Upah Tukang Tahap I/II

41
d. Cara Pelaksanaan :
Alternatif I: setelah progres fisik mencapai 100% dilakukan penarikan
dana dari rekening penerima bantuan sebesar Rp.1.250.000,00 dan
dilakukan pembayaran upah kerja tahap I kepada tukang/pekerja
BSPS sebesar Rp.1.250.000,00.
Alternatif II: Ketika dilakukan pemindahbukuan dari rekening
penerima bantuan ke rekening pemilik toko/penyedia bahan bangunan
tahap II, dilakukan penarikan dan pembayaran upah kerja
tukang/pekerja BSPS sebesar Rp.2.500.000,00.
Alternatif III: setelah progres fisik mencapai 100% dilakukan
pembayaran upah kerja tahap II kepada tukang/pekerja BSPS sebesar
Rp.1.250.000,00 dari uang yang sebelumnya telah ditarik bersamaan
dengan pemindahbukuan dari rekening penerima bantuan ke rekening
pemilik toko/penyedia bahan bangunan.
e. Waktu Pelaksanaan :
Ketika progres fisik telah mencapai 100% atau sesuai kesepakatan.
f. Hasil :
Kuitansi Pembayaran Upah Tukang Tahap II

Q. Fasilitasi Penyusunan Laporan Penggunaan Dana Tahap II (LPD-II)


a. Maksud dan Tujuan :
Melakukan pendampingan kepada penerima BSPS terkait penyusunan
Laporan Penggunaan Dana Tahap II (LPD-II).
b. Sasaran :
Penerima Bantuan, Korfas, Tim Teknis, Konsultan.
c. Instrumen :
1. Isian Format IV-2 DRPB Tahap II;
2. Isian Format IV-3 Berita Acara Perubahan Dokumen Kegiatan (jika
ada);
3. Nota dan Tanda Terima bahan bangunan Tahap II;
4. Bukti Transfer pembayaran bahan bangunan tahap II;
5. Format IV-5 Kuitansi Pembayaran Upah Kerja Tahap II;
6. Format IV-8 Laporan Penggunaan Dana Tahap II;
7. Fotokopi Identitas Buku Tabungan per penerima bantuan dan
Lembar Mutasi Buku Tabungan per penerima bantuan;
8. Format IV-9 Lembar Verifikasi Kelengkapan Dokumen LPD Tahap
II (LPD-II);
9. Foto Keadaan 0% dan 30% yang akan dimuat dalam Format IV-8
Laporan Penggunaan Dana Tahap II.
d. Cara Pelaksanaan :
Laporan Penggunaan Dana Tahap II (LPD-II) merupakan bukti
pertanggungjawaban dari penerima BSPS bahwa dana BSPS Tahap II
telah digunakan untuk membeli bahan bangunan dan progres fisik
pelaksanaan konstruksi telah mencapai 100%.
1. TFL Menyiapkan foto progres fisik 100% dan Format LPD Tahap II.
2. Penerima Bantuan menyiapkan dokumen kelengkapan
penyusunan LPD Tahap II (instrumen), yang terdiri atas :

42
a. Nota Pengiriman Bahan Bangunan Tahap II;
b. Bukti Transfer Dana Tahap II oleh Penerima BSPS ke Toko;
c. Fotokopi Identitas Buku Tabungan per penerima bantuan dan
Lembar Mutasi Buku Tabungan per penerima bantuan; dan
d. DRPB Tahap II.
3. Isian format LPD Tahap II beserta dokumen kelengkapannya
disusun dan ditanda tangan oleh para pihak sesuai format IV-8.
4. TFL menyusun LPD Tahap II menjadi satu dokumen per penerima
bantuan, disusun per KPB per desa/kelurahan.
5. TFL melakukan verifikasi kelengkapan dokumen LPD Tahap II
sesuai format IV-9.
6. Dokumen LPD Tahap II diverifikasi dan ditandatangani secara
berjenjang oleh TFL, Korfas, dan Tim Teknis Kabupaten/Kota,
sesuai format IV-9.
7. TFL menyampaikan softfile foto progres fisik 100% sebagaimana
langkah-langkah penyampaian foto 0% dan 30%.
e. Waktu Pelaksanaan :
7 (tujuh) hari, dokumen LPD Tahap II sudah diserahkan kepada Tim
Teknis Kabupaten/Kota.
f. Hasil :
1. Dokumen Laporan Penggunaan Dana Tahap II (LPD-II) terdiri atas:
a. Foto Keadaan 100% ditambah tampak depan, tampak
belakang, dan perspektif sisi lain yang akan dimuat dalam
Format IV-8 Laporan Penggunaan Dana Tahap II;
b. Nota Pengiriman Bahan Bangunan Tahap II;
c. Bukti Transfer Penerima BSPS ke Toko Tahap II;
d. DRPB Tahap II;
e. Kuitansi Pembayaran Upah Kerja Tahap II;
f. Fotokopi Identitas Buku Tabungan per penerima bantuan dan
Lembar Mutasi Buku Tabungan per penerima bantuan;
2. Softfile foto progres 100%;
3. Lembar verifikasi kelengkapan LPD-II sesuai format IV-9;
4. Laporan harian TFL.

43
BAB IV PELAPORAN

A. Penyusunan Laporan Pendampingan (TFL)


a. Maksud dan Tujuan :
Menyusun laporan pendampingan sebagai bentuk
pertanggungjawaban kinerja TFL
b. Pihak yang terlibat :
Penerima Bantuan, KPB, Korfas, Kepala desa/Lurah, Tim Teknis,
konsultan, PPK
c. Instrumen :
Bulan Jenis Laporan Instrumen
I Laporan Bulan I
1. Hasil sosialisasi/Penyuluhan Hasil isian Format III-2 Berita Acara,
Daftar Hadir, dan Dokumentasi
Pertemuan Sosialisasi dan
Penyuluhan/Rembuk Warga
2. Hasil Verifikasi Hasil Isian Format III-6 Rekapitulasi
Hasil Seleksi Calon Penerima BSPS
perseorangan berdasarkan
kesepakatan warga
Hasil Isian Format III-5 Berita Acara
Rembuk Warga Identifikasi Calon
Tukang dan Pekerja BSPS
3. Laporan Mingguan TFL Format V-1
4. Laporan Permasalahan dan Format V-2
Penyelesaian Masalah BSPS
5. Progres Kegiatan Penyiapan Format V-3
Masyarakat
II Laporan Bulan II
1. Hasil kesepakatan warga Hasil isian Format III-2 Berita Acara,
Daftar Hadir, dan Dokumentasi
Pertemuan Sosialisasi dan
Penyuluhan/Rembuk Warga
2. Hasil kesepakatan Hasil Isian Format III-6 Rekapitulasi
penentuan calon penerima Hasil Seleksi Calon Penerima BSPS
bantuan perseorangan berdasarkan
kesepakatan warga
3. Hasil kesepakatan Hasil Isian Format III-5 Berita Acara
penentuan calon tukang & Rembuk Warga Identifikasi Calon
pekerja BSPS Tukang & Pekerja BSPS
4. Hasil kesepakatan sosial Hasil Isian Format III-7 Kesepakatan
Sosial Kelompok BSPS
5. Hasil Pembentukan Salinan Surat Keputusan Kepala
kelompok Desa/Kurah tentang Pembentukan
Kelompok Penerima BSPS (sesuai
format III-8)
6. Hasil survey toko/penyedia Hasil Isian Format III-9 Survey
bahan bangunan Toko/Penyedia Bahan Bangunan
7. Hasil kesepakatan pemilihan Hasil Isian Format III-10 Berita
toko/penyedia bahan Acara Hasil Kesepakatan Pemilihan
bangunan Toko/Penyedia Bahan Bangunan

44
Bulan Jenis Laporan Instrumen
8. Hasil Verifikasi Proposal Hasil isian Format III-19 Lembar
Verifikasi Proposal BSPS
9. Draft lampiran SK daftar Hasil isian Format III-25
penerima bantuan
10. Laporan Mingguan TFL Format V-1
11. Laporan Permasalahan dan Format V-2
Penyelesaian Masalah BSPS
12. Progres Kegiatan Penyiapan Format V-3
Masyarakat
III Laporan Bulan III
1. Hasil rembuk warga tentang Hasil isian Format III-2 Berita Acara,
persiapan pelaksanaan Daftar Hadir, dan Dokumentasi
konstruksi Pertemuan Sosialisasi dan
Penyuluhan/Rembuk Warga
2. Hasil Fasilitasi administrasi SK PPK tentang Penetapan Penerima
Perbankan Bantuan
3. Hasil Fasilitasi Hasil Isian Format IV-4 Perjanjian
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pembelian Bahan
Kerja Sama Pembelian Bahan Bangunan
Bangunan
4. Hasil Fasilitasi Penyusunan Hasil Isian format DRPB ditanda
DRPB Tahap I tangan oleh semua pihak
5. Hasil Fasilitasi Pemesanan Bukti pemesanan (DRPB diterima
Bahan Bangunan Tahap I oleh toko/penyedia bahan bangunan
6. Hasil Fasilitasi Bukti penerimaan bahan bangunan
Pemeriksanaan dan (nota penerimaan bahan ditanda
Penerima Bahan Bangunan tangan oleh penerima bantuan)
Tahap I
7. Hasil Fasilitasi Pembayaran Bukti Pembayaran Bahan Bangunan
Bahan Bangunan Tahap I Tahap I
13. Laporan Mingguan TFL Format V-1
14. Laporan Permasalahan Format V-2
dan Penyelesaian Masalah
BSPS
15. Progres Kegiatan Format V-3
Penyiapan Masyarakat
16. Laporan Progres Format V-4
Penyaluran dan
Pemanfaatan BSPS
IV Laporan Bulan IV
1. Hasil fasilitasi konstruksi Hasil isian Format III-15 sepsifikasi
Tahap I teknis/III-16 gambar teknis
2. Laporan Mingguan TFL Format V-1
3. Laporan Permasalahan dan Format V-2
Penyelesaian Masalah BSPS
4. Progres Kegiatan Penyiapan Format V-3
Masyarakat
5. Laporan Progres Penyaluran Format V-4
dan Pemanfaatan BSPS
V Laporan Bulan V
1. Hasil Fasilitasi Konstruksi Hasil isian Format III-15 sepsifikasi
Tahap I (lanjutan) teknis/III-16 gambar teknis

45
Bulan Jenis Laporan Instrumen
2. Hasil Fasilitasi pembayaran Hasil isian format IV-5 kuitansi
upah tahap I pembayaran upah kerja tahap I
3. Hasil Fasilitasi LPD Tahap I Hasil isian format IV-6 Laporan
penggunaan dana tahap I
4. Hasil penyusunan DRPB Hasil Isian format DRPB ditanda
tahap II tangan oleh semua pihak
5. Hasil Fasilitasi Pemesanan Bukti pemesanan (DRPB diterima
Bahan Bangunan Tahap II oleh toko/penyedia bahan bangunan
6. Hasil Fasilitasi Bukti penerimaan bahan bangunan
Pemeriksanaan dan (nota penerimaan bahan ditanda
Penerima Bahan Bangunan tangan oleh penerima bantuan)
Tahap II
7. Hasil Fasilitasi Pembayaran Bukti Pembayaran Bahan Bangunan
Bahan Bangunan Tahap II Tahap II
8. Laporan Mingguan TFL Format V-1
9. Laporan Permasalahan dan Format V-2
Penyelesaian Masalah BSPS
10. Progres Kegiatan Penyiapan Format V-3
Masyarakat
11. Laporan Progres Penyaluran Format V-4
dan Pemanfaatan BSPS
VI Laporan Bulan VI
1. Hasil Fasilitasi Konstruksi Hasil isian Format III-15 sepsifikasi
Tahap II teknis/III-16 gambar teknis
2. Laporan Mingguan TFL Format V-1
3. Laporan Permasalahan dan Format V-2
Penyelesaian Masalah BSPS
4. Progres Kegiatan Penyiapan Format V-3
Masyarakat
5. Laporan Progres Penyaluran Format V-4
dan Pemanfaatan BSPS
VII Laporan Bulan VII
1. Hasil Fasilitasi Konstruksi Hasil isian Format III-15 sepsifikasi
Tahap II (lanjutan) teknis/III-16 gambar teknis
2. Hasil Fasilitasi pembayaran Hasil isian format IV-5 kuitansi
upah tahap II pembayaran upah kerja tahap II
3. Hasil Fasilitasi LPD Tahap II Hasil isian format IV-8 Laporan
penggunaan dana tahap II
4. Laporan Mingguan TFL Format V-1
5. Laporan Permasalahan dan Format V-2
Penyelesaian Masalah BSPS
6. Progres Kegiatan Penyiapan Format V-3
Masyarakat
7. Laporan Progres Penyaluran Format V-4
dan Pemanfaatan BSPS

d. Cara Pelaksanaan :
1. Setiap kegiatan harian TFL dalam rangka pendampingan
pelaksanaan BSPS dilaporkan dalam laporan mingguan sesuai
Format V-1 Laporan Mingguan TFL. Laporan mingguan ditulis
secara singkat dan padat serta ditandatangani oleh

46
calon/penerima bantuan yang didampingi dan/atau pihak terkait
dalam kegiatan pendampingan. Laporan mingguan disampaikan
kepada PPK/konsultan melalui Korfas paling lambat dua hari
sebelum tanggal terakhir setiap bulan.
2. Setiap kegiatan TFL dalam rangka penyiapan masyarakat, seperti
sosialisasi, rembuk warga, penilaian RTLH, dan seleksi CPB,
dilaporkan dalam laporan penyiapan masyarakat sesuai :
a. Isian Format III-3 Penilaian Kondisi RTLH;
b. Isian Format III-6 Hasil Seleksi Calon Penerima Bantuan;
c. Isian Format III-2 Berita Acara Rembuk Warga yang memuat
hasil sosialisasi atau kesimpulan rembuk warga, Daftar Hadir
Pertemuan Sosialisasi dan Penyuluhan/Rembuk Warga dan
dokumentasinya;
d. Rekapitulasi hasil seleksi calon penerima BSPS Perseorangan
berdasarkan kesepakatan warga, disertai
e. Kesepakatan sosial KPB yang memuat tanggung renteng:
• Isian Format III-2 Daftar Hadir Pertemuan dan
dokumentasi kegiatan;
• Isian Format III-8 SK Pembentukan KPB,
• Isian Format III-7 Kesepakatan Sosial Kelompok;
3. Laporan mingguan dilaporkan setiap akhir pekan kepada
PPK/konsultan melalui Korfas dalam bentuk softfile yang tediri
atas laporan permasalahan dan upaya penyelesaian masalah serta
laporan progres kegiatan BSPS:
a. Isian Format V-2 Laporan Permasalahan dan Upaya
Penyelesaian Masalah;
b. Isian Format V-3 Laporan Progres Penyiapan Masyarakat;
c. Isian Format V-4 Laporan Progres Pemanfaatan BSPS
Berbentuk Uang;
4. Laporan bulanan dilaporkan kepada PPK/konsultan melalui
Korfas paling lambat dua hari sebelum tanggal terakhir setiap
bulan, terdiri atas:
a. Laporan harian per bulan
b. Kompilasi laporan mingguan
e. Waktu Pelaksanaan :
1. Mingguan
2. Bulanan
f. Hasil :
1. Laporan penyiapan masyarakat:
a. Hasil BA rembuk warga dalam rangka sosialisasi, Daftar
hadir, dan Dokumentasi/ foto kegiatan
b. Hasil penilaian RTLH
c. Hasil seleksi CPB
d. Hasil identifikasi keswadayaan

47
e. BA rembuk warga dalam rangka penyepakatan calon
penerima bantuan, Daftar hadir, dan Dokumentasi/foto
kegiatan
f. BA Pembentukan KPB
g. Kesepakatan sosial KPB
h. Kesepakatan penentuan calon tukang dan pekerja
i. Kesepakatan penentuan calon toko/penyedia bahan
bangunan
j. SK KPB
k. Seluruh BA rembuk warga dalam rangka kesepakatan lainnya
yang dilakukan oleh kelompok, daftar hadir, dan
dokumentasi/foto kegiatan
2. Laporan mingguan (Format V-1)
3. Laporan dalam bentuk softcopy:
a. Laporan Permasalahan dan Upaya Penyelesaian Masalah
(Format V-2)
b. Laporan Progres Penyiapan Masyarakat (Format V-3)
c. Laporan Progres Pemanfaatan BSPS Berbentuk Uang (Format
V-4)
4. Laporan bulanan hardcopy:
a. Kompilasi laporan mingguan
b. Lembar pengesahan kegiatan fasilitator

B. Penyusunan Laporan Pendampingan (Korfas)


a. Maksud dan Tujuan :
Menyusun laporan pendampingan sebagai bentuk
pertanggungjawaban kinerja Korfas.
b. Sasaran :
KPB, TFL, Kepala desa/Lurah, Tim Teknis, konsultan, PPK dan Para
pemangku kepentingan.
c. Instrumen :
1. Format V-5 Laporan mingguan Korfas;
2. Format V-6 Laporan rekap permasalahan dan penyelesaian
masalah;
3. Format V-7 Laporan rekap progres penyiapan masyarakat;
4. Format V-8 Laporan rekap progres penyaluran dan pemanfaatan
BSPS.
d. Cara Pelaksanaan :
1. Setiap kegiatan harian Korfas dalam rangka supervisi
pendampingan pelaksanaan BSPS dilaporkan dalam laporan
mingguan sesuai Format V-5. Laporan mingguan ditulis secara
singkat dan padat serta ditandatangani oleh calon/penerima
bantuan yang didampingi dan/atau pihak terkait dalam kegiatan
pendampingan. Laporan mingguan disampaikan kepada
PPK/konsultan pada tanggal terakhir setiap bulan.
2. Laporan mingguan dilaporkan setiap akhir pekan kepada
PPK/konsultan dalam bentuk softfile yang tediri atas rekap laporan

48
permasalahan dan upaya penyelesaian masalah serta rekap
laporan progres kegiatan BSPS:
a. Isian Format V-6 Laporan Permasalahan dan Upaya
Penyelesaian Masalah;
b. Isian Format V-7 Laporan Rekap Progres Penyiapan
Masyarakat;
c. Isian Format V-8 Laporan Rekap Progres Pemanfaatan BSPS;
3. Laporan bulanan dilaporkan kepada PPK/konsultan melalui
Korfas pada tanggal terakhir setiap bulan, terdiri atas:
a. Laporan harian per bulan
b. Kompilasi laporan mingguan
c. Penilaian kinerja TFL
4. Data personil fasilitator.
e. Waktu Pelaksanaan :
1. Harian
2. Mingguan
3. Bulanan
f. Hasil :
1. Laporan harian
2. Laporan mingguan
3. Laporan bulanan
4. Data personil fasilitator

49
BAB V PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

1. Pengawasan dan Pengendalian


a. Maksud dan Tujuan :
Menertibkan administrasi pembayaran honorarium TFL dan Korfas.
b. Sasaran :
TFL, Korfas, Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan, PPK.
c. Instrumen :
Format-format sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
d. Cara Pelaksanaan :
1. TFL dan Korfas dapat melakukan tagihan pembayaran honorarium
setelah menyerahkan laporan bulanan dan Berita Acara pembayaran
dengan melampirkan dokumen sebagai berikut:
2. Pemrosesan pembayaran honorarium mengikuti ketentuan
perundang-undangan.
e. Waktu Pelaksanaan :
Setiap bulan
f. Hasil :
Terlaksananya BSPS yang tepat waktu, tepat sasaran, tepat penggunaan,
dan akuntabel.

50
FORMAT-FORMAT
FORMAT III-1

LOGO BANK/POS
PENYALUR Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat RI

PERJANJIAN KERJA SAMA


ANTARA
SATUAN KERJA ......................................
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA

DENGAN
.................................................................

Nomor : .........................................
Nomor : .........................................

TENTANG

PENYALURAN BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS)


PROVINSI ..................................
TAHUN 20…….

Pada hari ini ............. tanggal ................ bulan ................... tahun Dua Ribu
………….. bertempat di ..............., kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : .................................
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen .................................., yang
diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
..................... tanggal ……………………., dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Kegiatan Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya Provinsi …………………, yang
berkedudukan di .....................................

Selanjutnya, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama, disebut PIHAK


PERTAMA.

2. Nama : .................................
Jabatan : …………………………………., bertempat tinggal di
…………………., dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama ………………………….., sesuai dengan
……………………….., dengan demikian berhak bertindak
untuk dan atas nama serta sah mewakili
…………………………., yang berkedudukan di ………………
dan berkantor di …………………….., selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya secara bersama-


sama disebut sebagai PARA PIHAK.

PARA PIHAK, terlebih dahulu menerangkan dasar Perjanjian Kerja Sama


sebagai berikut :
FORMAT III-1

1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme


Pelaksanaan Anggaran Belanja Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
1340) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 173/PMK.05/2016 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 1745).;
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
07/PRT/M/2018 tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 403);
3. Surat Kepala Satuan Kerja ………………… Nomor …………………. tertanggal
……………… tentang Penunjukkan ……………. sebagai Bank/Pos Penyalur
BSPS Tahun ……………;
4. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja ……………………
Nomor DIPA-………………… tanggal …………………..; dan

PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama tentang


Penyaluran Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dalam Bentuk
Uang, untuk selanjutnya disebut “Perjanjian Kerjasama”, dengan ketentuan
sebagai berikut:

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Perjanjian Kerjasama ini yang dimaksud dengan:
1. Dana Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya dalam Bentuk Uang yang
selanjutnya disebut Dana BSPS adalah dana yang disediakan Pemerintah
cq. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat cq. Satuan Kerja
………………………….. untuk disalurkan kepada penerima BSPS.
2. Satuan Kerja yang selanjutnya disebut Satker adalah Satuan Kerja
………………...
3. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat
yang diberi kewenangan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Anggaran untuk mengambil keputusan dan/atau tindakan yang dapat
mengakibatkan pengeluaran atas beban APBN di Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat.
4. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah
suatu dokumen yang dibuat/diterbitkan oleh pejabat yang bertanggung
jawab atas pelaksanaan kegiatan/PPK dan disampaikan kepada Pejabat
Penendatangan Surat Perintah Membayar.
5. Rekening Giro Satker adalah rekening giro atas nama Satuan Kerja
…………………….. yang dibuka oleh PIHAK PERTAMA pada unit kerja
PIHAK KEDUA dalam rangka penyaluran BSPS.
6. Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disingkat SP2D adalah
surat perintah yang diterbitkan kantor pelayanan perbendaharaan negara
(KPPN) sebagai persetujuan atas surat perintah membayar (SPM) dari
Satuan Kerja ………………………. untuk mencairkan dan mentransfer dana
dari rekening KPPN ke rekening giro Satker.
7. Surat Perintah Penyaluran Dana yang selanjutnya disingkat SPPn adalah
surat perintah dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA untuk
menyalurkan dana BSPS dari rekening giro Satker ke rekening penerima
BSPS.
8. Surat Penarikan Dana adalah surat perintah dari PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA untuk menarik kembali dana dari rekening penerima
bantuan ke rekening giro Satker.
FORMAT III-1
FORMAT II-1

9. (Jenis Rekening Bank/ Pos Penyalur) adalah rekening


tabungan bebas biaya administasi, tanpa kartu ATM dan tidak dikenakan
biaya penutupan, yang dibuka oleh PIHAK KEDUA atas nama berdasarkan
daftar penerima program BSPS yang diterbitkan oleh PIHAK PERTAMA.
10. Rekening Milik Toko/Penyedia adalah rekening Giro/Tabungan yang
dibuka pada unit kerja PIHAK KEDUA.
11. Sistem Pelaporan Online (nama Bank/ Pos Penyalur) adalah
salah satu jenis jasa layanan manajemen keuangan yang ditujukan untuk
nasabah dimana nasabah dapat melakukan pengelolaan keuangannya
langsung dari lokasinya tanpa harus melakukan kunjungan ke Unit kerja
……………...
12. Unit Kerja PIHAK KEDUA adalah Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu
(KCP), dan Kantor Kas di lingkungan PIHAK KEDUA yang melayani
penarikan dana penerima BSPS.
13. Hari Kerja adalah hari dimana perbankan di Indonesia pada umumnya
menjalankan kegiatan usahanya dalam melaksanakan transaksi kliring
antar bank yaitu hari Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari libur
nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah dan atau hari libur lainnya yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia dan/atau pemerintah.
14. Dinas adalah unsur pelaksana urusan pemerintahan bidang perumahan
dan kawasan permukiman pada tingkat kabupaten/kota.
15. Penerima BSPS adalah masyarakat berpenghasilan rendah pemohon BSPS
yang memenuhi kriteria dan ditetapkan sebagai penerima bantuan dalam
Keputusan PIHAK PERTAMA.
16. Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang selanjutnya disingkat MBR
adalah masyarakat yang mempunyai keterbatasan daya beli sehingga perlu
mendapat dukungan pemerintah untuk memperoleh rumah.
17. Kelompok Penerima Bantuan yang selanjutnya disingkat KPB adalah
kelompok masyarakat yang para anggotanya merupakan Penerima BSPS.
18. Tenaga Fasilitator Lapangan yang selanjutnya disingkat TFL adalah tenaga
profesional pemberdayaan lokal yang menjadi penggerak dan pendamping
penerima bantuan dalam melaksanakan kegiatan BSPS yang ditunjuk
PIHAK PERTAMA sebagai penggerak dan pendamping penerima bantuan
dalam pelaksanaan kegiatan BSPS.
19. Daftar Rencana Pemanfaatan Bantuan yang selanjutnya disingkat DRPB
adalah dokumen yang memuat informasi daftar rencana pembelian bahan
bangunan dan pembayaran upah kerja yang dibuat oleh penerima bantuan
sebelum menarik dana bantuan dari rekening tabungan guna
pengendalian penggunaan dana BSPS, sebagai syarat penarikan tabungan
oleh penerima bantuan.
20. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
adalah tata cara penyelenggaraan BSPS mulai persiapan, pelaksanaan dan
pelaporan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan.
21. Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya selanjutnya disingkat PKRS adalah
kegiatan memperbaiki rumah tidak layak huni menjadi layak huni yang
diselenggarakan atas prakarsa dan upaya masyarakat baik secara
perseorangan atau berkelompok.
22. Pembangunan Baru Rumah Swadaya yang selanjutnya disingkat PBRS
adalah kegiatan pembangunan rumah baru yang layak huni yang
diselenggarakan atas prakarsa dan upaya masyarakat baik secara
perseorangan maupun berkelompok;
23. Kartu Tanda Penduduk yang selanjutnya disingkat KTP adalah identitas
resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh Instansi
Pelaksana yang berlaku di seluruh wilayah NKRI;
FORMAT III-1

BAB II
RUANG LINGKUP PERJANJIAN KERJASAMA

Pasal 2
Ruang Lingkup Perjanjian Kerjasama ini adalah:
a. penyaluran dana BSPS Tahun Anggaran ………… dari rekening giro Satker
ke rekening ………………… atas nama penerima BSPS;
b. pelayanan penarikan dana oleh penerima BSPS dengan target yang
ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA yang tersebar pada wilayah kerja PIHAK
PERTAMA yang meliputi ………………………

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 3
(1) PIHAK PERTAMA mempunyai hak:
1. mendapatkan fasilitas Sistem Pelaporan Online dari PIHAK KEDUA
untuk memonitor mutasi transaksi rekening giro penampungan; dan
2. menerima laporan dari PIHAK KEDUA, berupa:
a. rekapitulasi penyaluran dan pemanfaatan dana BSPS dalam bentuk
soft copy setiap minggu paling lambat hari jumat; dan
b. rekapitulasi penyaluran dan pemanfaatan dana BSPS dalam bentuk
soft copy dan hard copy yang dilengkapi data rinci setiap rekening
penerima bantuan setiap bulan paling lambat tanggal 10 (sepuluh)
bulan berikutnya.
(2) PIHAK PERTAMA mempunyai kewajiban:
1. membuka rekening giro penampungan atas nama Satuan Kerja
……………… pada unit kerja PIHAK KEDUA untuk menampung dana
BSPS yang ditransfer dari KPPN;
2. membuat dan menyampaikan Keputusan Penerima BSPS dan Daftar
Penerima Bantuan (DPB) kepada PIHAK KEDUA, untuk digunakan
PIHAK KEDUA sebagai dasar dalam menyalurkan dana BSPS;
3. menerbitkan surat perintah kepada PIHAK KEDUA untuk menyalurkan
dana BSPS dari rekening giro Satker ke rekening penerima bantuan
sesuai SK Penetapan Penerima BSPS;
4. menerbitkan surat perintah kepada PIHAK KEDUA untuk menyetorkan
dana BSPS di rekening giro Satker yang tidak tersalurkan dalam
jangka waktu 15 (lima belas) hari kalender sejak diterima transfer dari
KPPN ke Rekening Kas Negara;
5. menerbitkan surat perintah kepada PIHAK KEDUA untuk
mengembalikan dana BSPS yang tidak ditarik oleh penerima bantuan
akibat peristiwa hukum setelah diterbitkannya SK Penetapan Penerima
Bantuan ke rekening giro Satker;
6. menerbitkan surat perintah kepada PIHAK KEDUA untuk menyetorkan
dana BSPS yang tidak dimanfaatkan penerima BSPS sebelum
berakhirnya Tahun Anggaran ………. ke Rekening Kas Negara;
7. memberikan sosialisasi kepada penerima BSPS tentang ketentuan dan
tata cara penarikan dan pemanfaatan dana BSPS.

Pasal 4
(1) PIHAK KEDUA mempunyai hak:
1. menerima transfer dana BSPS pada rekening giro Satker dari KPPN
sesuai SP2D yang diterbitkan pada rekening giro atas nama Satker
selama paling lama 15 (lima belas) hari kalender;
FORMAT III-1

(2) PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban:


1. memberi fasilitas Tabungan ………………….. sebagai rekening
penerima bantuan sesuai dengan Surat Keputusan Penetapan
Penerima BSPS;
2. menyalurkan dana BSPS dari rekening giro Satker ke penerima BSPS
sebagaimana dimaksud pada angka 1 angka 3 paling lambat 15 (lima
belas) hari kalender sejak dana masuk dari KPPN dan diterimanya
SPPn;
3. menyerahkan buku Tabungan ……………..yang telah berisi dana
BSPS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) angka 2 kepada penerima
BSPS;
4. melayani penerima BSPS dalam melakukan penarikan dana BSPS
dari Tabungan ………… sebagaimana dimaksud pada ayat (2) angka
3 dengan cara transfer ke rekening toko/penyedia bahan bangunan
yang ditunjuk dan penarikan dana tunai untuk pembayaran upah
kerja;
5. menyetorkan dana BSPS di rekening giro penampungan yang tidak
tersalurkan dalam jangka waktu 15 (lima belas) hari kalender sejak
diterima transfer dari KPPN ke Rekening Kas Negara;
6. mengembalikan dana BSPS yang tidak ditarik oleh penerima bantuan
akibat peristiwa hukum setelah diterbitkannya SK Penetapan
Penerima Bantuan ke rekening giro penampungan atas perintah
Kepala Satuan Kerja/PPK;
7. menyetorkan jasa giro yang timbul di rekening Satker dari kegiatan
penyaluran dana BSPS sesuai ketentuan pengelolaan rekening
Satker pada kementerian negara/lembaga;
8. menyetorkan dana BSPS sebelum melampaui akhir Tahun Anggaran
ke Kas Negara atas perintah Kepala Satuan Kerja/PPK;
9. memberi fasilitas Sistem Pelayanan Online kepada PIHAK PERTAMA
untuk memonitor mutasi transaksi rekening giro Satker;
10. melakukan sosialisasi kepada Unit Kerja tentang ketentuan dan tata
cara pelayanan penarikan dana BSPS.
11. memberi laporan kepada PIHAK PERTAMA tentang:
a. rekapitulasi penyaluran dan pemanfaatan dana BSPS dalam
bentuk soft copy setiap minggu paling lambat hari jumat; dan
b. rekapitulasi penyaluran dan pemanfaatan dana BSPS dalam
bentuk soft copy dan hard copy yang dilengkapi data rinci setiap
rekening penerima bantuan setiap bulan paling lambat tanggal 10
(sepuluh) bulan berikutnya.

Pasal 5
PARA PIHAK melakukan pengawasan dan penyelesaian masalah yang timbul
dalam penyaluran dan penarikan dana BSPS sesuai kewenangan PARA PIHAK.

BAB IV
PELAKSANAAN PENYALURAN DANA BSPS

Pasal 6
(1) PIHAK PERTAMA menyampaikan Keputusan Penetapan Penerima BSPS
kepada PIHAK KEDUA paling lambat 3 (tiga) hari kalender sejak
Keputusan dietapkan.
FORMAT III-1

(2) PIHAK KEDUA membuka rekening atas nama penerima BSPS


berdasarkan Keputusan PIHAK PERTAMA tentang Penerima BSPS paling
lambat 3 (tiga) hari kalender sejak menerima Keputusan PIHAK PERTAMA.

Pasal 7
(1) PIHAK PERTAMA menyerahkan surat perintah penyaluran dana BSPS
kepada PIHAK KEDUA paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak tanggal
SP2D diterbitkan.
(2) PIHAK KEDUA menyalurkan dana BSPS ke rekening penerima BSPS
paling lambat 15 (lima belas) hari kalender sejak menerima SP2D dari
PIHAK PERTAMA.

Pasal 8
(1) PIHAK KEDUA menyampaikan daftar rekening penerima BSPS yang telah
berisi dana BSPS kepada PIHAK PERTAMA.
(2) PIHAK PERTAMA memberitahukan daftar rekening penerima BSPS yang
telah terisi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada Kepala Dinas
untuk diteruskan kepada KPB melalui kepala desa/lurah dan/atau TFL
paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah PIHAK PERTAMA menerima
laporan penyaluran dana BSPS dari PIHAK KEDUA.

Pasal 9
(1) Unit Kerja PIHAK KEDUA berkoordinasi dengan Korfas dan/atau TFL yang
bekerja atas nama PIHAK PERTAMA, untuk persiapan penyerahan buku
Tabungan ……………….. dan penarikan dana oleh penerima bantuan.
(2) Unit Kerja PIHAK KEDUA harus menyerahkan buku Tabungan
…………………. yang telah berisi dana BSPS kepada penerima BSPS dan
melayani penarikan dana BSPS oleh penerima BSPS pada Hari Kerja
setelah menerima pemberitahuan rencana penarikan dana oleh TFL.
(3) Dalam melayani penarikan dana oleh penerima BSPS, Unit Kerja PIHAK
KEDUA memeriksa dokumen sebagai berikut:
a. KTP Asli;
b. Nota pengiriman bahan bangunan; dan
c. DRPB.
(4) Unit Kerja PIHAK KEDUA menyiapkan formulir dan meminta penerima
BSPS untuk menandatangani Surat Kuasa kepada PIHAK KEDUA untuk
menyampaikan informasi isi rekening Tabungan ………………. kepada
PIHAK PERTAMA sewaktu-waktu diperlukan, melakukan pendebetan
rekening atas perintah PIHAK PERTAMA dan surat pernyataan penerima
bantuan yang berisi penerima bantuan dan tanggung jawab penggunaan
dana tunai untuk pembayaran upah kerja.
(5) Unit Kerja PIHAK KEDUA melayani penarikan dana BSPS yang dilakukan
oleh penerima bantuan paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah menerima
pemberitahuan rencana penarikan dana oleh TFL.
(6) Unit kerja PIHAK KEDUA harus melayani transfer dana BSPS yang telah
ditarik oleh penerima bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) ke
rekening milik toko/penyedia tempat pembelian bahan bangunan yang
ditunjuk dan penarikan tunai senilai yang tercantum dalam DRPB.
(7) Dalam hal lokasi penerima bantuan jauh atau memerlukan biaya tinggi
untuk mendatangi Unit Kerja PIHAK KEDUA, PIHAK KEDUA dapat
mendatangi lokasi penerima bantuan dalam pelayanan penarikan dana
BSPS.
(8) Ketentuan mengenai pelayanan penarikan dana BSPS sebagaimana
dimaksud pada ayat (7) diatur lebih lanjut oleh PIHAK KEDUA.
FORMAT III-1

Pasal 10
(1) PIHAK PERTAMA menarik kembali dana BSPS dari tabungan penerima
bantuan sebagai akibat peristiwa hukum setelah penetapan Keputusan
PIHAK PERTAMA dan mengembalikan ke rekening giro Satker, dalam hal:
a. penerima bantuan meninggal dunia sebelum penarikan dana dan tidak
memiliki ahli waris yang menempati rumah yang akan diperbaiki;
b. penerima bantuan tidak melakukan penarikan dana tahap 1 dalam
waktu 15 (lima belas) hari kalender sejak diterimanya buku tabungan;
c. penerima bantuan tidak melakukan penarikan dana tahap 2 dalam
waktu 60 (enam puluh) hari kalender sejak diterimanya buku
tabungan; dan
d. penerima bantuan tidak memenuhi persyaratan penarikan dana BSPS
dari tabungan penerima BSPS karena sesuatu hal yang timbul
kemudian hari setelah diterbitkan surat keputusan penetapan
penerima BSPS.
(2) Penarikan kembali dana BSPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dilakukan berdasarkan surat perintah PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA untuk memindahbukukan dana BSPS dari rekening penerima
BSPS ke rekening giro Satker.
(3) PIHAK KEDUA mengembalikan dana BSPS yang tidak ditarik dari
rekening penerima BSPS ke rekening giro Satker paling lambat 5 (lima)
hari kalender sejak diterimanya surat perintah penarikan dana BSPS dari
PIHAK PERTAMA paling lambat sebelum Perjanjian Kerjasama berakhir.
(4) Dana BSPS yang telah dikembalikan ke rekening giro Satker dapat
disalurkan ke penerima BSPS pengganti oleh PIHAK KEDUA setelah
mendapat perintah menyalurkan dana dari PIHAK PERTAMA berdasarkan
Keputusan PIHAK PERTAMA yang mencabut dan menyatakan tidak
berlaku Keputusan PIHAK PERTAMA sebelumnya.
(5) Pemanfaatan kembali dana BSPS untuk penerima BSPS pengganti
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) hanya dapat disalurkan sebelum
batas waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak diterima transfer dari
KPPN.

Pasal 11
(1) PIHAK KEDUA wajib menyetor jasa giro yang timbul setiap bulan dalam
pelaksanaan penyaluran dana BSPS ke Rekening Kas Negara sesuai
ketentuan pengelolaan rekening Satker pada kementerian
negara/lembaga.
(2) PIHAK KEDUA wajib menyetor dana BSPS yang tidak tersalurkan dalam
waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak diterima transfer dari KPPN ke
Rekening Kas Negara pada hari kerja berikutnya setelah mendapat surat
perintah penyetoran dari PIHAK PERTAMA.

BAB V
LAPORAN

Pasal 12
(1) PIHAK KEDUA memberi laporan tentang rekapitulasi penyaluran dana
BSPS secara berkala yang memuat:
a. laporan posisi saldo rekening penerima BSPS dalam bentuk soft copy
secara berkala setiap 1 (satu) minggu;
b. rekapitulasi penyaluran dan penarikan dana BSPS dalam bentuk hard
copy yang dilengkapi data rinci setiap rekening penerima BSPS dalam
FORMAT III-1

bentuk soft copy secara berkala paling lambat tanggal 10 (sepuluh)


setiap bulan; dan
c. penyetoran jasa giro rekening Satker yang timbul dari penyaluran dana
BSPS paling lambat 5 (lima) hari kalender sejak diterimanya surat
perintah penyetoran jasa giro dari PIHAK PERTAMA atau selambat-
lambatnya sebelum Perjanjian Kerjasama ini berakhir.
(2) Format dan isi laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam
Juknis.

BAB VI
WAKTU PELAKSANAAN

Pasal 13
(1) Perjanjian Kerjasama ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh PARA
PIHAK dan berakhir sampai dengan ………………..
(2) Jangka waktu sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat diperpanjang
berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK setelah dinilai berkinerja baik
berdasarkan hasil evaluasi.

BAB VII
BIAYA DAN PAJAK

Pasal 14
(1) Segala biaya yang timbul dalam melaksanakan hak dan kewajiban PARA
PIHAK akibat Perjanjian Kerjasama ini menjadi tanggung jawab masing-
masing PIHAK.
(2) Pajak yang timbul akibat Perjanjian Kerjasama ini tunduk pada peraturan
perundang-undangan bidang perpajakan.

BAB VIII
LARANGAN

Pasal 15
(1) Unit kerja PIHAK KEDUA dilarang menerbitkan kartu ATM dalam melayani
penarikan dana BSPS dari Tabungan ……………...
(2) Unit kerja PIHAK KEDUA dilarang melayani penarikan dana BSPS melalui
surat kuasa kecuali surat kuasa kepada suami/istri atau ahli waris yang
menempati rumah yang akan diperbaiki.
(3) Unit kerja PIHAK KEDUA dilarang melayani penarikan dana BSPS tanpa
ada bukti penerimaan barang dari toko/penyedia bahan bangunan dan
DRPB.
(4) Unit kerja PIHAK KEDUA dilarang melayani penyetoran ke rekening
Tabungan ……………… atas nama penerima BSPS selain dari rekening giro
Satker.
(5) Unit Kerja PIHAK KEDUA dilarang menyerahkan langsung dana BSPS
dalam bentuk uang tunai kepada penerima BSPS kecuali dana BSPS
untuk upah tukang.
(6) Unit Kerja PIHAK KEDUA dilarang memberlakukan adanya saldo
minimum dalam rekening penerima BSPS.
FORMAT III-1
BAB IX
SANKSI

Pasal 16
(1) Sepanjang PIHAK PERTAMA telah memenuhi kewajibannya, sedang
PIHAK KEDUA tidak memenuhi kewajibannya, maka PIHAK
PERTAMA menegur PIHAK KEDUA secara tertulis sampai 3 (tiga) kali
dengan batas waktu 7 (tujuh) hari kalender.
(2) Jika telah ditegur 3 (tiga) kali, PIHAK KEDUA tidak juga melaksanakan
kewajibannya, maka PIHAK PERTAMA akan mengevaluasi Perjanjian
Kerjasama secara sepihak.
(3) Sepanjang PIHAK KEDUA telah memenuhi kewajibannya, namun PIHAK
PERTAMA tidak memenuhi kewajibannya, maka PIHAK KEDUA menegur
PIHAK PERTAMA secara tertulis sampai 3 (tiga) kali dengan batas waktu 7
(tujuh) hari kerja.
(4) Jika telah ditegur 3 (tiga) kali, PIHAK PERTAMA tidak juga melaksanakan
kewajibannya, maka PIHAK KEDUA akan mengevaluasi Perjanjian
Kerjasama secara sepihak.

BAB X
KERAHASIAAN

Pasal 17
PARA PIHAK sepakat bahwa seluruh informasi dan data yang terkait dengan
Perjanjian Kerjasama ini harus dijaga kerahasiaannya oleh PARA PIHAK, dan
PARA PIHAK sepakat untuk tidak memberitahukan dan/atau memberikan
data sebagian atau seluruhnya kepada PIHAK KETIGA kecuali:
a. atas persetujuan tertulis dari PIHAK lainnya dalam perjanjian;
b. data tersebut merupakan informasi milik umum atau sudah dibuka kepada
umum oleh PARA PIHAK sebagai pemilik informasi; dan
c. diberikan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

BAB XI
FORCE MAJEUR (KEADAAN MEMAKSA)

Pasal 18
(1) Hal–hal yang termasuk force majeur dalam Perjanjian Kerjasama ini
adalah setiap peristiwa atau kejadian di luar kekuasaan PARA PIHAK,
seperti bencana alam, sabotase, huru-hara, epidemik, kebakaran, banjir,
gempa bumi, perang, Keputusan Pemerintah yang bersifat nasional,
kerusakan jaringan listrik, software atau hardware komputer dan atau
sistem jaringan komunikasi yang menghalangi secara langsung untuk
terlaksananya Perjanjian Kerjasama ini.
(2) Dalam hal terjadinya satu atau beberapa kejadian atau peristiwa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), yang menyebabkan pelaksanaan
Perjanjian Kerjasama ini menjadi terlambat atau tidak dilakukan sama
sekali, maka segala kerugian yang timbul menjadi tanggung jawab PARA
PIHAK dan hal ini tidak dapat dijadikan alasan oleh salah satu pihak
untuk meminta ganti rugi terhadap pihak lainnya dan/atau memutuskan
Perjanjian Kerjasama ini.
FORMAT III-1
(3) Dalam hal terjadinya force majeur, pihak yang terkena force majeur wajib
memberitahukan secara tertulis mengenai terjadinya force majeur kepada
pihak lainnya selambat–lambatnya 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak
terjadinya force majeur.
(4) Apabila dalam 10 (sepuluh) hari kalender sejak diterimanya
pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), belum atau tidak
ada tanggapan dari pihak yang menerima pemberitahuan, maka adanya
peristiwa dimaksud dianggap telah disetujui oleh pihak yang menerima
pemberitahuan.
(5) Pihak yang mengalami keadaan memaksa harus melaksanakan kembali
kewajibannya sesuai dengan Perjanjian Kerjasama ini setelah keadaan
memaksa berakhir.

BAB XII
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Pasal 19
(1) Dengan mendasarkan pada itikad baik dari PARA PIHAK, apabila
dikemudian hari ternyata timbul perselisihan mengenai pelaksanaan
penyaluran dana BSPS dan segala hal yang diakibatkan dari Perjanjian
Kerjasama ini, PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan dengan cara
musyawarah dan mufakat.
(2) Jika dengan cara musyawarah dan mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak diperoleh kata sepakat, PARA PIHAK setuju untuk
menyelesaikan perselisihan melalui Pengadilan Negeri ………………. .

BAB XIII
KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 20
(1) PIHAK KEDUA tidak mengenakan syarat saldo akhir minimal dalam
penarikan dana BSPS oleh penerima BSPS.
(2) PIHAK KEDUA tidak mengenakan biaya administrasi dalam melayani
penarikan dan transfer dana BSPS oleh penerima BSPS.
(3) PIHAK KEDUA tidak memberikan bunga pada dana BSPS yang belum
ditarik penerima BSPS.
(4) Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan mengacu
pada Juknis dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(5) PIHAK KEDUA menerbitkan Petunjuk Teknis sebagai acuan dalam
penyaluran dan penarikan dana BSPS yang disetujui oleh PIHAK
PERTAMA sebagai lampiran dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.
(6) Setiap perubahan, penambahan, dan/atau pengurangan ketentuan dalam
Perjanjian Kerjasama ini akan disepakati oleh PARA PIHAK dan
dituangkan dalam Addendum atas Perjanjian Kerjasama ini.
(7) Setiap pemberitahuan dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
maupun dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA harus disampaikan
secara tertulis dalam bentuk surat ke alamat sebagai berikut:

Untuk PIHAK PERTAMA :


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI
Satuan Kerja ..............................
FORMAT III-1

Untuk PIHAK KEDUA :


................................
.........................

BAB XIV
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 21
Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli masing-masing
bermeterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah
ditandatangani oleh PARA PIHAK dan dibubuhi cap instansi masing-masing.

PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,


…………………………………. PPK ………………………

…………………………... …………………………
Mengetahui,
KEPALA SATUAN KERJA
…………………….

…………………………..

Catatan : isian format dapat disesuaikan dengan kebutuhan di


lapangan selama diperlukan dan tidak melanggar ketentuan.
FORMAT III-2

BERITA ACARA PERTEMUAN SOSIALISASI DAN PENYULUHAN/REMBUK WARGA


DALAM RANGKA ………………………………
BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
( BSPS) Tahun ………

DESA/KELURAHAN : ......................................................................................
KECAMATAN : ......................................................................................
KABUPATEN/KOTA : ......................................................................................
PROVINSI : ......................................................................................

Pada hari ini .............. tanggal ........ bulan ................. tahun ………. telah
dilaksanakan Pertemuan Sosialisasi dan Penyuluhan/Rembuk Warga *), bertempat di
.............................. dengan dihadiri oleh peserta sebanyak ............ orang (daftar hadir
terlampir), dengan hasil sebagai berikut :

Hasil Pertemuan Sosialisasi dan Penyuluhan/Rembuk Warga*) :

*) coret yang tidak perlu


FORMAT III-2

DAFTAR HADIR PERTEMUAN SOSIALISASI DAN PENYULUHAN/


REMBUK WARGA
DALAM RANGKA ………………………
BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
( BSPS ) Tahun ……..

Desa/Kel. : Hari : ...........................


...........................
Kecamatan : Tanggal : ...........................
............................
Kab/Kota : Tempat : ...........................
...........................
Acara : …………………..

No Nama Jabatan/ Unsur Alamat TandaTangan

DOKUMENTASI / FOTO KEGIATAN :.........................

FOTO KEGIATAN FOTO KEGIATAN

KETERANGAN KEGIATAN KETERANGAN KEGIATAN


FORMAT III-3

LEMBAR PENILAIAN RTLH

A. FORMAT PENILAIAN

B. FOTO/DOKUMENTASI C. KESIMPULAN/PENILAIAN HASIL


KONDISI RUMAH *)

Rumah Layak Huni

Rumah Tidak Layak Huni


FOTO RUMAH/TANAH KAVLING
Rumah Rusak Total

Belum ada Rumah

Tenaga Fasilitator Lapangan …………,…………….. 20……


Calon Penerima Bantuan,

(…………………………………..) (……………………………………..)

*) Isi dengan tanda (√)


FORMAT III-4

IDENTIFIKASI KESWADAYAAN

Nomor BNBA :
Nama Penerima Bantuan :
Nomor KTP :
Alamat :
Desa/Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :

1 Bentuk Swadaya : 2 Bentuk Swadaya :


…………………………………… ……………………………………
Besaran/Jumlah : Besaran/Jumlah :
…………………………………… ……………………………………

FOTO BENTUK SWADAYA FOTO BENTUK SWADAYA

3 Bentuk Swadaya : 4 Bentuk Swadaya :


…………………………………… ……………………………………
Besaran/Jumlah : Besaran/Jumlah :
…………………………………… ……………………………………

FOTO BENTUK SWADAYA FOTO BENTUK SWADAYA

…………,…………….. 20……
Tenaga Fasilitator Lapangan Calon Penerima Bantuan,

(…………………………………..) (……………………………………..)

Mengetahui dan menyetujui,


Kepala Desa/Lurah

(………………………………….)
FORMAT III-5

BERITA ACARA REMBUK WARGA


IDENTIFIKASI CALON TUKANG & PEKERJA BSPS

Pada hari ini…………… tanggal ….. bulan ………. tahun 20…., bertempat di
........………… Desa/Kelurahan ……………..., Kecamatan ………….. telah
dilaksanakan rembuk warga mengenai Identifikasi Calon Tukang & Pekerja
untuk kegiatan BSPS oleh KPB ......................................................, dengan
hasil Identifikasi sebagai berikut :

Keterangan Tanda
Nomor Asal Tukang/ tangan /
No Nama Alamat Umur L/P
KTP Dl Ds/ Pekerja Cap
Lr Ds Jempol

Ket :
L = laki-laki Dl Ds : Dalam Desa
P = perempuan Lr Ds : Luar Desa

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

……………….., …………… 20..

Tenaga Fasilitator Lapangan Ketua KPB

(…………………………………..) (………………………..)

Anggota Penerima Bantuan

1. ( ……………………) 2. ( ……………………) 3. ( ……………………)

4. ( ……………………) 5. ( ……………………) 6. ( ……………………)

7. ( ……………………) 8. ( ……………………) 9. ( ……………………)


10. ( ……………..…….) 11. ( ……………………) 12. ( ……………………)

13. ( ……….……….… ) 14. ( ……………………) 15. ( ………………...…)

16. ( ……….……….… ) 17. ( ……………………) 18. ( ………………...…)

19. ( ……….……….… ) 20. ( ……………………)

Mengetahui,
Kepala Desa/Lurah/Pejabat Berwenang

(nama lengkap dan tanda tangan)


FORMAT III-6

REKAPITULASI HASIL SELEKSI CALON PENERIMA BSPS PERSEORANGAN


BERDASARKAN KESEPAKATAN WARGA

Desa/Kelurahan : ……………………………………
Kecamatan : ……………………………………
Kabupaten/Kota : ……………………………………
Provinsi : ……………………………………

Keselamatan Bangunan
Kesanggupan
Kesehatan HASIL REMBUG
Berswadaya
Komponen Struktural Komponen Non Struktural

Kecukupan ruang
NO. JENIS ALAMAT TEMPAT
NO NAMA NO. KTP Catatan
BNBA KELAMIN TINGGAL

Dinding Pengisi

Pencahayaan
Penutup Atap

DIREKOMEN

DIREKOMEN
Penghawaan
Rangka Atap
Tiang/Kolom

Ring Balok

DASIKAN

DASIKAN
Pondasi

TIDAK
Kusen

Lantai

Tidak
Sloof

MCK

Ya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 1 SARMIJAHI P 3601234106730003 KP CAHAYA RT 01 RW 01 KTP Mati, akan mengurus ke
OK OK 0K OK desa
2 2 SUKIMI P 3601235101880002 KP CAHAYA RT 01 RW 01
SUKIMI OK OK OK
3 3 MAEMUD P 3601235710890001 KP CAHAYA RT 01 RW 01
MAIMUNAH OK 3601235720890000 OK
Keterangan : √ = tersedia /memenuhi /layak, x = tidak tersedia/tidak memenuhi/tidak layak

……………., ……………………….. 20..

Kepala Desa/Lurah Wakil dari Peserta/CPB Tenaga Fasilitator Lapangan

(…………………………) (…………………………) (………………………) (………………………)


FORMAT III-7

KESEPAKATAN SOSIAL
KELOMPOK BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS)

Dengan ini kami anggota Kelompok Penerima Bantuan (KPB)..............................(nama


KPB) bersepakat dan berkomitmen sebagai berikut :
1. Bersungguh-sungguh dalam pelaksanaan Kegiatan BSPS sesuai ketentuan
2. Bersedia berswadaya dalam melaksanakan peningkatan kualitas/pembangunan
baru rumah swadaya
3. Bertanggungjawab atas penggunaan dana bantuan untuk peningkatan
kualitas/pembangunan baru rumah swadaya dan pendokumentasian bukti
pertanggungjawaban atas penggunaan dana bantuan
4. Bergotong-royong, bekerjasama dan saling mengawasi pelaksanaan BSPS
5. Menyelesaikan pelaksanaan kegiatan sesuai waktu yang ditentukan
6. Bersedia membuat laporan hasil pelaksanaan dan dievaluasi oleh pihak
berwenang
7. Bersedia mengembalikan bantuan apabila tidak melaksanakan ketentuan BSPS
8. Bersedia untuk melakukan tanggung renteng dalam pelaksanaan BSPS
9. Akan melaporkan kepada pihak berwenang apabila mengetahui ada indikasi
penyimpangan dalam kegiatan BSPS.
10. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam kesepakatan ini, bersedia
mempertanggungjawabkan secara tuntas dan bersedia berurusan dengan jalur
hukum.
11. .....................................................................................................................
12. .....................................................................................................................

....................,........,.............20…

Sekretaris Bendahara Ketua KPB

(....................) (...........................) (...........................)

Anggota :

(......................) (..........................) (...........................)


FORMAT III-8

(KOP DESA/KELURAHAN)

KEPUTUSAN KEPALA DESA/LURAH(*) ....................................


NOMOR : ………………………..

TENTANG
PEMBENTUKAN
KELOMPOK PENERIMA BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
TAHUN 20..

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Berita Acara Pembentukan Kelompok tanggal ……… perlu
menetapkan Kelompok Penerima Bantuan yang terdiri atas penerima bantuan
pada kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu
menetapkan Keputusan Kepala Desa/Lurah ……*) tentang Pembentukan
Kelompok Penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Tahun 20….;
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
07/PRT/M/2018 tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya;
2. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor ............
tentang Penetapan Lokasi dan Besaran BSPS;
3. Keputusan Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Nomor ....... tentang
Penetapan Lokasi BSPS Desa/Kelurahan;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DESA/LURAH *) ..................................... TENTANG
PEMBENTUKAN KELOMPOK PENERIMA BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN
SWADAYA TAHUN 20..
KESATU : Membentuk Kelompok Penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya yang
selanjutnya disebut KPB ..... **), dengan susunan keanggotaan sebagaimana
tabel berikut:

Besar
Jenis Bantuan Struktur
No. Nama Alamat Bantuan
(PKRS/ PBRS) Keanggotaan
(Rp)
Ketua
......................... .........................
1. merangkap
......... ..................
anggota
Sekretaris
2. merangkap
anggota
Bendahara
3. merangkap
anggota
4. Anggota

dst.
Anggota
11.

KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Catatan: Ditetapkan di ..........................


*) coret yang tidak perlu Tanggal....................................
**) diisi dengan angka romawi seperti KPB KEPALA DESA/LURAH *............................
I, KPB II, KPB III, dan seterusnya

Stempel

(nama lengkap, NIP, dan tandatangan)


FORMAT III-9

SURVEY TOKO/PENYEDIA BAHAN BANGUNAN


Berdasarkan Keputusan Bupati/Walikota ………………………….…..… Nomor ………………………
Tanggal ………………..tentang ……………….……………. (standar harga satuan bahan bangunan
kabupaten/kota)

Nama KPB : ……………………………


Desa/Kelurahan : ……………………………
Kecamatan : ……………………………
Kabupaten/Kota : ……………………………
Tanggal survey : ……………………………
Tanggal dibuat laporan : ……………………………

A. Harga Satuan Bahan Bangunan


Standar Harga Satuan Survey Harga
No Bangunan Satuan Keterangan
Kabupaten /Kota Satuan
1 Semen sak
2 Pasir Pasang m3
3 Pasir Beton m3
4 Batu Bata bh
5 Batako bh
6 Batu pecah m3
7 Besi Φ 8 mm btg
8 Besi Φ 10 mm btg
9 Papan 2/20 ; 3/20 bh
10 Kayu 5/7 btg
11 Kayu 5/10 ; 8/12 btg
12 Kayu 6/12 btg
13 Seng bh
14 Genteng bh
15 Paku kg
16 Closet Jongkok unit
17 Kran bh
18 Pipa btg
19 dst

B. Kelengkapan Administrasi Toko


SIUP SITU Memiliki Nama Bank & Nomor
Nama Toko dan
Alamat Tidak Tidak Sarana Rekening untuk
Pemilik Ada Ada
Ada Ada Angkutan Kegiatan BSPS

Diketahui oleh, Difasilitasi oleh, Perwakilan KPB,


Koordinator Fasilitator Tenaga Fasilitator Ketua
Kabupaten/Kota Lapangan

(…………………………) (…………………………) (…………………………)

Disahkan oleh,
Tim Teknis Kab./Kota

(…………………………)
FORMAT III-10

BERITA ACARA HASIL KESEPAKATAN


PEMILIHAN TOKO/PENYEDIA BAHAN BANGUNAN

Pada hari ini…………… tanggal ….. bulan ………. tahun 20…., bertempat di
........………… Desa/Kelurahan ……………..., telah dilaksanakan rembuk warga
mengenai Kesepakatan Pemilihan Toko/Penyedia Bahan Bangunan tempat
pembelian bahan bangunan pada kegiatan BSPS oleh KPB
......................................................

Bersepakat menunjuk
Toko Penyedia Bahan Bangunan : …….………………….
Pemilik Toko : ………………………..
Alamat : ………………………..

untuk menyediakan bahan bangunan sesuai dengan kualitas dan kuantitas


dalam DRPB, dengan kelengkapan dokumen sebagai penyedia bahan
bangunan, sebagai berikut:

1. SIUP dengan nomor: ………………………. tanggal ………………… dan alamat


sesuai dengan SITU dengan nomor …………. tanggal …………… / Dokumen
lain yang menyatakan keberadaan Toko/Penyedia Bahan Bangunan dari
pejabat yang berwenang *)
2. rekening khusus untuk kegiatan BSPS pada bank yang sama dengan
bank/pos penyalur

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

……………….., …………… 20..

Tenaga Fasilitator Lapangan Ketua KPB

(…………………………………..) (………………………..)

Anggota Penerima Bantuan

1. ( ……………………) 2. ( ……………………) 3. ( ……………………)

4. ( ……………………) 5. ( ……………………) 6. ( ……………………)

7. ( ……………………) 8. ( ……………………) 9. ( ……………………)

10. ( ……………..…….) 11. ( ……………………) 12. ( ……………………)

13. ( ……….……….… ) 14. ( ……………………) 15. ( ………………...…)

16. ( ……….……….… ) 17. ( ……………………) 18. ( ………………...…)

19. ( ……….……….… ) 20. ( ……………………)


*) Isi sesuai hasil survey toko/penyedia bahan bangunan
FORMAT III-11

PERMOHONAN BSPS

…………, ………... 20….


Kepada Yth.:
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ..................................
Satuan Kerja ……………………..

Perihal : Permohonan Kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Tahun


20.....

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : ......................................................................................................................
Umur : ........... Tahun
Pekerjaan : ......................................................................................................................
Alamat : Jl. .................................................................................................................
......................................................................................................................
Desa/Kelurahan ............................................................................................
Kabupaten/Kota ............................................................................................
Provinsi .........................................................................................................

Dengan ini menyatakan bahwa saya:


1. warga negara Indonesia dan sudah berkeluarga;
2. termasuk dalam kategori MBR yang layak diberikan BSPS;
3. memiliki/menguasai tanah;
4. belum memiliki rumah/memiliki dan menempati rumah satu-satunya dengan kondisi
tidak layak huni *);
5. belum pernah memperoleh BSPS atau bantuan sejenis dari pemerintah;
6. memiliki keswadayaan dan berencana membangun rumah baru/meningkatkan kualitas
rumah *);

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, saya mengajukan permohonan untuk dapat
diberikan BSPS tahun 20…

Sebagai kelengkapan permohonan ini, bersama ini saya lampirkan:


a. fotokopi KTP dan KK yang masih berlaku;
b. surat pernyataan penghasilan dari yang bersangkutan diketahui kepala
desa/lurah/instansi tempat bekerja *);
c. fotokopi sertifikat hak atas tanah/surat bukti kepemilikan tanah/surat keterangan
menguasai tanah dari kepala desa/lurah *);
d. rencana teknis dan RAB;
e. surat pernyataan mengikuti program; dan

Demikian surat permohonan ini beserta lampirannya saya buat dengan sebenar-benarnya dan
saya bertanggungjawab terhadap kebenaran isinya untuk kiranya dapat dikabulkan.

Mengetahui dan menyetujui, Pemohon,


Kepala Desa/Lurah

(nama lengkap dan tanda tangan) (nama lengkap dan tanda tangan)

Catatan:
*) coret yang tidak perlu
FORMAT III-12

SURAT PERNYATAAN PENGHASILAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

NIK :

Umur :

Alamat :
Pekerjaan :

Dengan ini menyatakan dan menerangkan bahwa penghasilan keluarga saya rata-rata
sebesar Rp......................../bulan. Surat pernyataan ini saya buat untuk melengkapi
administrasi dalam pengusulan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk


dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui, (kota), (tanggal-bulan-tahun)


Lurah/Kepala Desa/Pejabat Yang membuat pernyataan,
Berwenang

Stempel

(nama lengkap dan tanda tangan) (nama lengkap dan tanda tangan)
FORMAT III-13

(KOP DESA/KELURAHAN)

SURAT KETERANGAN KEPEMILIKAN/PENGUASAAN HAK ATAS TANAH


Nomor : ……..……………………….

Yang bertanda tangan ini :


Nama :
Jabatan :
Alamat :

Dengan ini menerangkan bahwa :

1. Sebidang tanah milik/dikuasai …………………(Penerima BSPS), berupa


tanah kering dengan batas-batas :
Utara :
Timur :
Selatan :
Barat :
Sungguh-sungguh adalah hak milik dari/dikuasai oleh :
……………………. (Penerima BSPS)
Alamat……………………….., Desa/Kel…………………
Kecamatan………………, Kabupaten/Kota………………, Provinsi…………..
2. Pemilik/penguasa tanah tersebut adalah warga Negara Indonesia,
pekerjaan ……………………..
3. Tanah tersebut adalah benar atas nama ……………… (Penerima BSPS)
dan tidak menjadi perselisihan dengan pihak lain, baik mengenai haknya
maupun batas-batasnya.
4. Tanah tersebut digunakan untuk perumahan.
5. Petuk D, Girik, leter C, Pepipil, Sertifikat Tanah, atau sejenisnya atas
tanah tersebut tidak ada karena : (hilang, musnah, rusak, tidak tertib *)

…………., ………………..2018
Kepala Desa/Lurah …………

Stempel
(nama lengkap dan tanda tangan)

*) Coret yang tidak perlu


FORMAT III-14

SURAT PERNYATAAN MENGIKUTI PROGRAM BSPS

Nama : ..............................................................................................................
Umur : .......... Tahun
Pekerjaan : ..............................................................................................................
Alamat : Jl. .........................................................................................................
..............................................................................................................
Desa/Kelurahan ...................................................................................
Kabupaten/Kota ...................................................................................
Provinsi .................................................................................................

dengan ini menyatakan:


1. memiliki/menguasai tanah dengan bukti legal dan tidak dalam status sengketa;
2. belum memiliki rumah/memiliki dan menempati rumah satu-satunya dengan
kondisi tidak layak huni;
3. belum pernah memperoleh BSPS atau bantuan sejenis dari pemerintah;
4. memiliki keterbatasan daya beli karena berpenghasilan rendah;
5. menggunakan BSPS berupa uang sesuai ketentuan dan sanggup menyelesaikan
pembangunan baru/peningkatan kualitas rumah sesuai dengan rencana teknis
dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sehingga menjadi layak huni *) dalam tahun
anggaran berjalan;
6. akan menghuni rumah yang dibangun/ditingkatkan kualitasnya melalui BSPS *);
7. bersedia diaudit oleh pihak yang berwenang;
8. dalam hal bantuan berupa uang:
a. memberi kuasa kepada PPK untuk melihat isi rekening;
b. bersedia menerima sanksi apabila tidak mengikuti ketentuan pelaksanaan
BSPS, yaitu:
1) mengembalikan bantuan dengan memberi kuasa kepada PPK untuk
melakukan pendebetan rekening;
2) sanggup mengembalikan bantuan uang yang telah saya belanjakan tetapi
tidak saya manfaatkan.

Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Apabila saya membuat
pernyataan ini tidak dengan sebenrnya, saya bersedia dituntut di hadapan hukum
sesuai peraturan perundang-undangan.

.............,.................20..
Yang menyatakan

(………….……………….)
Catatan:
*) coret yang tidak perlu
FORMAT III-15

SPESIFIKASI TEKNIS
Jenis Kegiatan : Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya

Nomor BNBA : FOTO PERSPEKTIF KONDISI AWAL RUMAH


Nomor KTP :
Nama Penerima Bantuan :
Alamat :
Desa/Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :

A. Gambar Foto Rumah Kondisi Awal (0%) dan Rencana Usulan


FOTO KOMPONEN RUMAH YANG SKETSA FOTO KOMPONEN RUMAH YANG
AKAN DIPERBAIKI AKAN DIPERBAIKI

FOTO KOMPONEN RUMAH YANG FOTO KOMPONEN RUMAH YANG


AKAN DIPERBAIKI AKAN DIPERBAIKI

FOTO KOMPONEN RUMAH YANG FOTO KOMPONEN RUMAH YANG


AKAN DIPERBAIKI AKAN DIPERBAIKI

Kondisi Awal Rencana Usulan


Ukuran rumah : m2 Ukuran rumah : m2
Kondisi Struktur Kondisi Struktur
- Pondasi : - Pondasi :
- Sloof : - Sloof :
- Kolom/tiang : - Kolom/tiang :
- Ring balok : - Ring balok :
- Kerangka atap : - Kerangka atap :
Kondisi Non Struktur Kondisi Non Struktur
- Penutup Atap : - Penutup Atap :
- Dinding pengisi : - Dinding pengisi :
- Kusen : - Kusen :
- Lantai : - Lantai :
Pencahayaan : % Pencahayaan : %
Penghawaan : % Penghawaan : %
Ketersediaan MCK : MCK :
Titik Koordinat : ....o....'...." LU Titik Koordinat : ....o....'...." LU
....o....'...." BT ....o....'...." BT
FORMAT III-15

…….………, ….….. 20..

Difasilitasi oleh, Diajukan oleh,

Tenaga Fasilitator Lapangan Ketua KPB Penerima Bantuan

(..................................) (.................................) (.................................)

Disahkan oleh, Diverifikasi oleh,

Koordinator Fasilitator
Tim Teknis Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota

(................................) (................................)
FORMAT III-16

GAMBAR TEKNIS
Jenis Kegiatan : Pembangunan Baru

Nomor BNBA :
Nomor KTP :
Nama Penerima Bantuan :
Alamat :
Desa/Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :

A. Gambar Foto Rumah/Tanah Kondisi Awal dan Rencana Usulan


Foto Kondisi Awal

Tampak Perspektif Rumah Rusak Total/Tanah Matang


Kondisi Awal *) Rencana Usulan
Ukuran rumah : m2 Ukuran rumah : m2
Kondisi Struktur Kondisi Struktur
- Pondasi : - Pondasi :
- Sloof : - Sloof :
- Kolong/tiang : - Kolom/tiang :
- Ring balok : - Ring balok :
- Kerangka atap : - Kerangka atap :
Kondisi Non Struktur Kondisi Non Struktur
- Penutup Atap : - Penutup Atap :
- Dinding pengisi : - Dinding pengisi :
- Kusen : - Kusen :
- Lantai : - Lantai :
Pencahayaan : % Pencahayaan : %
Penghawaan : % Penghawaan : %
Ketersediaan MCK : MCK :
Titik Koordinat : ....o....'...." LU Titik Koordinat : ....o....'...." LU
....o....'...." BT ....o....'...." BT
*) Rumah Rusak Total
B. Gambar Rencana Usulan (Skala NTS1:100)
1. Denah
FORMAT III-16

2. Tampak Depan 3. Tampak Belakang

4. Tampak Samping Kanan 5. Tampak Samping Kiri

6. Potongan Melintang 7. Potongan Memanjang

…….………, …..…….. 20..

Difasilitasi, Diajukan oleh,


Tenaga Fasilitator Lapangan Ketua KPB Penerima Bantuan

(..................................) (..................................) (..................................)

Disahkan oleh, Diverifikasi oleh,


Tim Teknis Kabupaten/Kota Koordinator Fasilitator
Kabupaten/Kota

(................................) (................................)
FORMAT III-17

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BSPS

Nomor BNBA : ………………………………………………………


Nomor KTP : ………………………………………………………
Nama Penerima Bantuan : ………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………
Desa/Kelurahan : ………………………………………………………
Kecamatan : ………………………………………………………
Kabupaten/Kota : ………………………………………………………
Jenis Kegiatan : PKRS/PBRS *)

SUMBER DANA/BAHAN
SWADAYA
HARGA TOTAL
Memakai
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN HARGA
BSPS Dana Bahan
(Rp) (Rp)
Tunai Bangunan
Lama
I Pekerjaan Persiapan
Bongkar Rumah Lama ls Gotong
Royong KPB
II Pekerjaan Pondasi
1 Galian Tanah Pondasi M3
2 Urugan Pasir M3
3 Pasangan Pondasi M3
− Semen @ 50 kg Zak
− Pasir Beton M3
− Batu Kali M3
4 Urugan kembali M3
III Pekerjaan Sloof
1 Pekerjaan bekisting M3
2 Cor Beton Sloof, Ukuran……..
− Besi beton Φ10 - Φ12 mm SNI Btg
− Besi beton Φ 8 mm SNI Btg
− Semen @ 40 kg / 50 kg Zak
− Pasir Beton M3
− Batu Pecah M3
IV Pekerjaan Kolom
1 Pekerjaan bekisting M2
2 Cor Beton Kolom, Ukuran…… min. Bh
T=3m
− Besi beton Φ10 - Φ12 mm SNI Btg
− Besi beton Φ 8 mm SNI Btg
− Semen @ 40 kg / 50 kg Zak
− Batu pecah M3
V Dinding Permanen
1 Tembok M2
− Pasir Pasang M3
− Semen @ 40 kg / 50 kg Zak
− Batu Bata atau Batako Bh
2 Pekerjaan Plester
− Pasir Pasang M3
− Semen @ 40 kg / 50 kg Zak
3 Papan
− Papan, Ukuran……… Lbr
− Kayu, Ukuran………. Btg
VI Pekerjaan Pintu dan Jendela
FORMAT III-17

SUMBER DANA/BAHAN
SWADAYA
HARGA TOTAL
Memakai
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN HARGA
BSPS Dana Bahan
(Rp) (Rp)
Tunai Bangunan
Lama
− Kusen Pintu, Ukuran…….. Unit
− Kusen Jendela, Ukuran……. Unit
− Kusen Ventilasi, Ukuran…… Unit
− Daun Pintu Kayu, Ukuran………. Unit
− Daun Jendela Kayu, Ukuran………. Unit
− Daun Jendela Kaca, Ukuran……… Unit
− Handle Pintu dan Kunci Pintu Set
− Handle Jendela dan Kunci Jendela Set
− Engsel Pintu Set
− Engsel Jendela Set
VII Ring Balok
1 Pekerjaan bekisting M3
2 Pekerjaan Cor Beton
− Besi beton Φ 10 mm SNI Btg
− Besi beton Φ 8 mm SNI Btg
− Semen @ 40 kg / 50 kg Zak
− Pasir beton M3
− Batu pecah M3
VIII Pekerjaan Struktur Atap
− Kayu rangka kuda-kuda, Ukuran Btg
…….
− Kayu gapit, Ukuran ……. Btg
− Kayu gordeng, Ukuran ……. Btg
− Kayu Reng dan Usuk, Ukuran ……. Btg
IX Pekerjaan Penutup Atap
1 Penutup Atap
− Seng gelombang (0,2 cm x 80 cm x Lbr
180 cm), atau
− Genteng Bh
− Bahan penutup atap lainnya yang Lbr
diijinkan
2 Bubungan Atap Bh
− Seng Lbr
− Genteng Bh
− Bahan penutup atap lainnya yang Lbr
diijinkan
3 Listplang papan, Ukuran……. M3
X Pekerjaan Lantai
1 Lantai Rabat Campuran minimal 1:5, M2
T=.......
− Semen @ 40 kg / 50 kg Zak
− Pasir pasang M3
2 Lantai Papan M2
− Papan, Ukuran……….. Lbr
− Kayu, Ukuran……….. Btg
XI MCK
− Septic Tank Unit
− Closet Jongkok Unit
− Pipa Air Bersih, Ukuran…… Btg
− Pipa Air Kotor, Ukuran…… Btg
− Kran Bh
− Pintu Kamar Mandi Set
XII Lain-lain
− Paku Kg
FORMAT III-17

SUMBER DANA/BAHAN
SWADAYA
HARGA TOTAL
Memakai
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN HARGA
BSPS Dana Bahan
(Rp) (Rp)
Tunai Bangunan
Lama
− Kawat Kg
− Dll
XIII Upah Kerja
− Tukang Oh
− Pembantu Tukang Oh

JUMLAH Rp. Rp. Rp. Rp.

…….………, ….….. 20..

Difasilitasi, Diajukan oleh,


Tenaga Fasilitator Lapangan Ketua KPB Penerima Bantuan

(...........................................) (..................................) (..................................)

Disahkan oleh, Diverifikasi oleh,


Tim Teknis Koordinator Fasilitator
Kabupaten/Kota……….

(................................) (................................)

*) Coret yang tidak perlu


FORMAT III-18

KUITANSI

Sudah Terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen ……………….. Satuan


Kerja ……….

Jumlah Uang : ……………………………………. (terbilang)

Untuk Pembayaran : Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)


berupa Uang untuk Peningkatan Kualitas Rumah
Swadaya/ Pembangunan Baru Rumah Swadaya *)
bagi Penerima Bantuan Atas Nama ……………
Dasa/Kelurahan ……………….., Kecamatan
…………….., Kabupaten/Kota ………………

Jumlah : Rp.………………………

……………, ……………. 20….


Yang Menerima,

Materai
Rp 6000,-

……………………………
FORMAT III-19

LEMBAR VERIFIKASI PROPOSAL BSPS


BERUPA UANG UNTUK PERSEORANGAN
Desa/Kelurahan : ................................................
Kabupaten/Kota : ................................................
Provinsi : ................................................
Jumlah Penerima Bantuan : ............................ orang

Nama Calon Nomor PKRS/ Kelengkapan Rekomendasi


No NIK Alamat
Penerima BSPS BNBA PBRS A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 Ya Tidak
1
2

n
Keterangan A6. Surat pernyataan mengikuti program
A1. Surat Permohonan A7. Lembar verifikasi RTLH/Kebutuhan Rumah
A2. Salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP) A8. Spesifikasi Teknis/Gambar Teknis
A3. Salinan Kartu Keluarga (KK) A9. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
A4. Surat pernyataan penghasilan A10. Kuitansi
A5. Salinan sertifikat tanah atau bukti kepemilikan/penguasaan tanah dari
pejabat yang berwenang

Rekomendasi Verifikator
Tanda Tangan &
No Level Nama dan NIP Stempel Tanggal Keterangan/Catatan
Lembaga/Instansi
1 Tenaga Fasilitator
Lapangan
2 Koordinator Fasilitator
Kabupaten/Kota
3 Ketua Tim Teknis …………………………………
Kabupaten/Kota NIP
FORMAT III-20

PERMOHONAN PENETAPAN PENERIMA


BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
(BSPS)

No : ……., ………. 20..


Perihal : Permohonan Penetapan Penerima
BSPS Desa/Kelurahan …………………
Lampiran :

Kepada Yth.
Pejabat Pembuat Komitmen
………………………………………………
Satuan Kerja .……………………………
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Di
Tempat

Berdasarkan hasil verifikasi proposal BSPS yang dilakukan bersama


Koordinator Fasilitator Kabupaten/Kota ……………, dengan ini kami
menyatakan bahwa proposal tersebut layak diajukan untuk ditetapkan sebagai
Penerima BSPS di:
Desa/Kelurahan : ............................................
Kabupaten/Kota : ............................................
Provinsi : ............................................
Jumlah Penerima Bantuan : ......................... orang

Terlampir kami sampaikan:


1. Lembar Verifikasi Proposal BSPS.
2. Proposal Penerima BSPS.

Selanjutnya kami bersedia:


1. Menjamin pelaksanaan kegiatan BSPS sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Melakukan pembinaan dan pemberdayaan kepada penerima bantuan agar
dapat melaksanakan pembangunan.

Demikian permohonan penetapan penerima BSPS ini kami ajukan agar dapat
diproses sebagaimana mestinya.

Tim Teknis Kabupaten/Kota


….

(..................................)
NIP………
Tembusan:
1. Bupati/Walikota …………
FORMAT III-21

SURAT PERMOHONAN PEMBANGUNAN PSU


(KEPADA BUPATI/WALIKOTA)

…………, ………... 20….

Kepada Yth.:
Bupati/Walikota ..................................

Perihal : Permohonan Pembangunan PSU Tahun 20.....

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : ..................................................................................................
No. KTP : ..................................................................................................
Alamat : Desa/Kelurahan .......................................................................
Kabupaten/Kota .......................................................................
Provinsi .....................................................................................
Bertindak atas nama KPB ………………. Program BSPS tahun ……… dengan ini
menyampaikan bahwa telah menyelesaikan pembangunan baru secara
berkelompok dalam 1 (satu) hamparan dengan tepat waktu dan berkualitas
baik. Kami mohon kesediaan Bapak/Ibu Bupati/Walikota ….……...... untuk
mengajukan permohonan bantuan pembangunan PSU kepada Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berupa:
1. Jalan Lingkungan sepanjang …….. M
2. Drainase Lingkungan sepanjang …….. M

Sebagai bahan pertimbangan berikut kami lampirkan:


1. SK Penerima BSPS;
2. Laporan progress pelaksanaan pembangunan BSPS Tahap 2 (100%); dan
3. Surat Pernyataan Kesiapan Lahan (Clear and Clean) dari Pejabat yang
berwenang
4. Surat Pernyataan bertanggung jawab terhadap pemanfaatan dan
pemeliharaan PSU dari KPB diketahui Pejabat yang berwenang.

Demikian surat permohonan ini beserta lampirannya kami buat dengan


sebenar-benarnya dan kami bertanggung jawab terhadap kebenaran isinya
untuk kiranya dapat dikabulkan.

Mengetahui dan Menyetujui, Pemohon,


Kepala Desa/Lurah Ketua KPB

Stempel Desa/Kelurahan

(nama lengkap dan tanda tangan) (nama lengkap dan tanda tangan)
FORMAT III-22

(KOP DINAS)

SURAT PERNYATAAN PEMERINTAH


KABUPATEN/KOTA ATAU PROVINSI DKI JAKARTA
UNTUK MENDUKUNG PELAKSANAAN
BSPS BERUPA PSU DAN KESIAPAN LAHAN
(CLEAR AND CLEAN);

Kami Selaku Pemerintah Kabupaten/Kota ............., Provinsi ……. denan ini


menyatakan bahwa bersedia untuk mendukung pelaksanaan Bantuan
stimulan Perumahan swadaya berupa Prasarana, Sarana dan utilitas Umum
(PSU) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam hal
koordinasi, perencanaan, dan pengawasan, serta menjamin kesiapan
tanah/lahan dan tidak dalam status sengketa (clear and clean) di lokasi :
Desa/Kelurahan…………..,
Kecamatan……….,
Kabupaten/Kota………..
Provinsi…………..

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat sebagai dasar dalam pemberian BSPS
berupa PSU tahun anggaran …… kepada KPB………

Kepala Dinas Bidang PKP,


Kabupaten/Kota ………………………/
Provinsi DKI Jakarta

Stempel Dinas

(nama lengkap dan tanda tangan)


FORMAT III-23

(KOP DINAS)

BERITA ACARA HASIL VERIFIKASI


PROPOSAL BSPS BERUPA PEMBANGUNAN PSU
DESA/KELURAHAN……
KECAMATAN…….
KABUPATEN/KOTA……
PROVINSI……….

Pada Hari ini, …… Tanggal …… Bulan …. Tahun ….., yang bertanda tangan di
bawah ini:

Nama : ........................................................................
NIP : ........................................................................
Jabatan : ........................................................................
Instansi : ........................................................................

Menyatakan:
1. Telah melakukan verifikasi lapangan dan administrasi atas permohonan
KPB……….. Desa/Kelurahan…….. , Kecamatan…….. Kabupaten/Kota ……
Provinsi……… untuk pembangunan PSU, sebagai berikut :
Memenuhi
No Kondisi Lapangan – Dokumen Keterangan
Ya Tidak
A Kondisi Lapangan
1 Lokasi PSU
2 Kesesuaian usulan komponen PSU
3 Kesesuaian jumlah unit rumah
4 Kondisi fisik rumah penerima bantuan
B Dokumen Administrasi
1 Surat Permohonan KPB
2 SK Penerima BSPS
3 Laporan progress pelaksanaan
pembangunan BSPS Tahap 2 (100%)
4 Surat Pernyataan Kesiapan Lahan
(Clean and Clear) dari Pejabat yang
berwenang
5 Surat Pernyataan bertanggung jawab
terhadap pemanfaatan dan
pemeliharaan PSU dari KPB diketahui
Pejabat yang berwenang
FORMAT III-23

2. Berdasarkan hasil verifikasi tersebut, permohonan kelompok penerima


BSPS dinyatakan layak/tidak layak *) untuk diberikan BSPS berupa PSU.

Demikian Berita Acara Hasil Verifikasi ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dinas Bidang PKP


Kabupaten/Kota ….

(..................................)
NIP………

*) Coret yang tidak perlu


FORMAT III-24

(KOP BUPATI/WALIKOTA)

Nomor : ……………… …..,…….20…..


Lampiran : .....(……) berkas dokumen proposal
Perihal : Usulan Bantuan Pembangunan PSU

Kepada Yth.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Cq.Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
di Jakarta

Dalam rangka mewujudkan Perumahan Swadaya layak huni yang dibangun


oleh penerima BSPS Tahun …….. secara berkelompok dalam 1 (satu)
hamparan, bersama ini kami sampaikan usulan BSPS berupa pembangunan
PSU di Kabupaten/Kota …………..sebagai berikut:

Kelompok
Komponen PSU
No. Kecamatan Desa/Kelurahan Penerima VOLUME
(jalan/drainase)
Bantuan

Terlampir kami sampaikan dokumen pendukung sebagaimana


dipersyaratkan yang sudah dibuktikan kebenarannya. Selanjutnya kami
menjamin pemanfaatan dan pemeliharaan terhadap hasil pekerjaan sesuai
peraturan perundang-undangan.

Demikian disampaikan, atas bantuannya diucapkan terima kasih.

Bupati/Walikota

…………………………

Tembusan :
- Gubernur…………..(sebagai laporan)
- Kepala Satuan Kerja…………
- Pejabat Pembuat Komitmen…………
FORMAT III-25

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN
SATUAN KERJA ……………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….

KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN………………….


SATUAN KERJA …………………..
NOMOR :…………………………./20…..

TENTANG

PENERIMA BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA


BERUPA UANG
TAHUN ANGGARAN 20…….
DESA/KELURAHAN ………… KECAMATAN …………, DAN KABUPATEN/KOTA ………..

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN………


SATUAN KERJA………………. ,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 20 ayat (2)


Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 07/PRT/M/2018 tentang Bantuan Stimulan Perumahan
Swadaya, perlu menetapkan Keputusan Pejabat Pembuat
Komitmen tentang Penerima Bantuan Stimulan Perumahan
Swadaya Berupa Uang Tahun Anggaran 20…
Desa/Kelurahan……., Kecamatan……., Dan Kabupaten/Kota…..;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan


dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5188);
2. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 Tentang
Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
16);
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi Dan Tata
Laksana Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 881);
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 07/PRT/M/2018 tentang Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 403);
5. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor ………. Tentang Pengangkatan Atasan
Langsung/Pembantu Atasan Langsung Kuasa Pengguna
Anggaran/Barang dan Pejabat Perbendaharaan Satuan Kerja
di Lingkungan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
6. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor ………. tentang Penetapan Lokasi dan Besaran BSPS;
7. Keputusan Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Nomor
…….. tentang Lokasi Desa/Kelurahan;
FORMAT III-25

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN SATUAN KERJA


…………. TENTANG PENERIMA BANTUAN STIMULAN
PERUMAHAN SWADAYA BERUPA UANG TAHUN ANGGARAN
20….. DESA/KELURAHAN …………. KECAMATAN ………….
KABUPATEN/KOTA ……… .

KESATU : Menetapkan Penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya


Berupa Uang Tahun Anggaran 20… Desa/Kelurahan…….,
Kecamatan……., Dan Kabupaten/Kota….. yang selanjutnya
disebut Penerima BSPS dengan susunan Penerima BSPS
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Penerima BSPS sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU


wajib memanfaatkan dana BSPS guna membeli bahan bangunan
dan membayar upah kerja untuk peningkatan
kualitas/pembangunan baru secara sungguh-sungguh sesuai
peraturan perundang-undangan.

KETIGA : Dana BSPS disalurkan ke rekening penerima bantuan melalui


Rekening Penyaluran Bantuan Pemerintah pada Bank……….
Dengan Nomor……..

KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat dari ditetapkannya Keputusan


ini dibebankan kepada Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat.

KELIMA : Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen mulai berlaku sejak


tanggal ditetapkan.

Tembusan disampaikan kepada Yth:


1. Gubernur;
2. Bupati/Walikota;
3. Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan;
4. Direktur Rumah Swadaya;
5. Kepala Dinas Bidang PKP Provinsi;
6. Kepala DInas Bidang PKP Kabupaten/Kota;
7. Bank/Pos Penyalur;
8. Koordinator Fasilitator dan Tenaga Fasilitator Lapangan; dan
9. Penerima BSPS
Ditetapkan di …………….
pada tanggal ………….. 20..
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
………………….

(huruf kapital tanpa gelar)


NIP. …………………………..
Disahkan di Jakarta
pada tanggal ……………………. 20….
KEPALA SATUAN KERJA ……………………….

(huruf kapital tanpa gelar)


NIP. …………………………
FORMAT III-25

LAMPIRAN
KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN……SATUAN
KERJA……
NOMOR :
TENTANG PENERIMA BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
BERUPA UANG TAHUN ANGGARAN 20……. DESA/KELURAHAN
………… KECAMATAN ………… KABUPATEN/KOTA ………..

DAFTAR PENERIMA BSPS

UNIT KERJA
ALAMAT DESA/ KELURAHAN, BESAR BANK/POS
NO
NO NAMA JENIS KELAMIN NO KTP TEMPAT KECAMATAN, BANTUAN PENYALUR
BNBA
TINGGAL KABUPATEN/ KOTA (Rp)
NAMA KODE
1
2
3
4
5

dst

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


………………….

(huruf kapital tanpa gelar)


NIP. …………………………..
FORMAT III-26

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN
SATUAN KERJA ……………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….

KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN………………….


SATUAN KERJA …………………..
NOMOR :……………………………………………./20…..

TENTANG

PENERIMA BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS)


BERUPA PSU
TAHUN ANGGARAN 20…….
DESA/KELURAHAN ………… KECAMATAN ………… KABUPATEN/KOTA
………..

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN………


SATUAN KERJA……………….

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal ……


ayat …………. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Nomor ……./PRT/M/2018
tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya,
perlu menetapkan Keputusan Pejabat Pembuat
Komitmen tentang penerima BSPS;

b. bahwa nama-nama penerima BSPS yang tercantum


dalam lampiran Keputusan ini telah memenuhi
persyaratan menjadi penerima BSPS berupa PSU,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal ………
Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor
……./PRT/M/2018 tentang Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya dan Surat
Bupati/Walikota/Gubernur Nomor…………..
Tanggal ………….. Tentang Usulan Bantuan
Pembangunan PSU;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Pejabat Pembuat
Komitmen tentang Penerima Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya (BSPS) berupa PSU Tahun
Anggaran 20… di Desa/Kelurahan …... Kecamatan
…… Kabupaten/Kota ……

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang


Perumahan dan Kawasan Permukiman
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
FORMAT III-26

2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara


Nomor 5188);
2. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015
Tentang Kementerian Pekerjaan Umum Dan
Perumahan Rakyat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 16);
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015
tentang Organisasi Dan Tata Laksana
Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 881);
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 07/PRT/M/2018
tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 403);
5. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor ………. Tentang
Pengangkatan Atasan Langsung/Pembantu
Atasan Langsung Kuasa Pengguna
Anggaran/Barang dan Pejabat Perbendaharaan
Satuan Kerja di Lingkungan Direktorat Jenderal
Penyediaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat;
6. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor ………. tentang
Penetapan Lokasi dan Besaran BSPS;
7. Keputusan Direktur Jenderal Penyediaan
Perumahan Nomor …….. tentang Lokasi
Desa/Kelurahan;

Memperhatikan : 1. Hasil pemeriksaan kelengkapan dokumen oleh


Konsultan manajemen…… Nomor…… tanggal……..
Tentang……..; dan
2. DIPA Satuan Kerja…… Nomor……

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN…….


………….. SATUAN KERJA…………. TENTANG
PENERIMA BANTUAN STIMULAN BERUPA PSU
TAHUN ANGGARAN 20….. DESA/KELURAHAN
…………. KECAMATAN …………. KABUPATEN/KOTA
………

KESATU : Menetapkan nama Penerima Bantuan Stimulan


Perumahan Swadaya (BSPS) berupa PSU yang
tergabung dalam Kelompok Penerima Bantuan (KPB)
yang selanjutnya disebut penerima BSPS sebagaimana
FORMAT III-26

tercantum dalam Lampiran Surat Keputusan ini.

KEDUA : Penerima BSPS sebagaimana dimaksud dalam Diktum


KESATU wajib bersungguh-sungguh untuk mengikuti
program BSPS dengan cara memanfaatkan dan
memelihara PSU sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dari ditetapkannya


Keputusan ini dibebankan kepada Anggaran
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat.

KEEMPAT : Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen mulai berlaku


sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa
segala sesuatunya akan diubah/diperbaiki
sebagaimana mestinya jika dikemudian hari ternyata
terdapat kekeliruan di dalam penetapan ini.

Ditetapkan di …………….
Pada tanggal ………….. 20..
Pejabat Pembuat Komitmen
………………….

…………………………………
NIP. …………………………..

Disahkan di ………………….
Pada tanggal ……………………. 20….
Kepala Satuan Kerja ……………………….

………………………………
NIP. …………………………

Salinan ini disampaikan kepada yth:


1. Gubernur
2. Bupati/Walikota
3. Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan
4. Direktur Rumah Swadaya
5. Kepala Dinas Bidang PKP Provinsi
6. Kepala DInas Bidang PKP Kabupaten/Kota
7. Bank/Pos Penyalur
8. Penerima BSPS
FORMAT III-26

Lampiran Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen……


Satuan Kerja……
Nomor : ……….. Tanggal …….
Tentang : Penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Berupa
PSU Tahun Anggaran 20……. Desa/Kelurahan ………… Kecamatan
………… Kabupaten/Kota ………..

DAFTAR PENERIMA BANTUAN BERUPA PSU


ALAMAT
NO JENIS KOMPONEN
NO NAMA NO KTP TEMPAT NAMA KPB VOLUME
BNBA KELAMIN PSU
TINGGAL
1
2
3
4
5

dst

Ditetapkan di …………..
Pada tanggal …..…/…..…../ 20..
Pejabat Pembuat Komitmen
………………….

………………………………
NIP. ………………………….
FORMAT IV-1

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN
SATUAN KERJA …………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….

Nomor : ………… Jakarta, ………. 20…


Sifat : Segera
Lampiran : … (…) berkas DPB
Hal : Surat Perintah Penyaluran Dana (SPPn) BSPS Tahap …

Yth.
…………………….(pejabat Bank/Pos Penyalur)
Di
…………………….

Berdasarkan Surat Perintah Pencairan dana (SP2D) dari Kantor


Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta Nomor….tanggal…. yang
telah masuk ke rekening Satuan Kerja…., Nomor …., dimohon agar dana BSPS
Tahap …. Untuk Provinsi ….. segera disalurkan sesuai SK Penetapan Penerima
BSPS Berupa Uang, dengan rekap sebagaimana terlampir.

Demikian kami sampaikan, atas kerja samanya diucapkan terima kasih.

Pejabat Pembuat Komitmen


……………………….

…………………………………
NIP. …………………………..

Tembusan
1. Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan
2. Direktur Rumah Swadaya
3. Kepala Satker ….
FORMAT IV-2

DAFTAR RENCANA PEMANFAATAN BANTUAN (DRPB)

Nomor BNBA : …………………………………


Nama Penerima Bantuan : …………………………………
Nomor KTP : …………………………………
Alamat : …………………………………
Desa/Kelurahan : …………………………………
Kecamatan : …………………………………
Kabupaten/Kota : …………………………………
Nomor Rekening Penerima Bantuan : …………………………………

A. Jumlah Dana yang ditransfer ke Toko/Penyedia Bahan Bangunan (Tahap I/II *)


Jumlah Harga per Unit Jumlah Harga
No Jenis Bahan Bangunan
( unit ) ( Rp ) ( Rp )

TOTAL HARGA PEMBELIAN


Terbilang :
Disanggupi oleh:
Nama Toko/Penyedia Bahan Bangunan : …………………………………
Alamat Toko/Penyedia Bahan Bangunan : …………………………………
Nomor Rekening Bank Toko/Penyedia BB : …………………………………

Toko/Penyedia Bahan Bangunan

(………………………………)

B. Jumlah dana yang ditarik tunai untuk upah kerja (Tahap I/II *)
No Uraian Jumlah Harga (Rp)
1 Upah Kerja PKRS/PBRS *)
TOTAL TARIK TUNAI (B)
Terbilang :

C. Total dana yang ditarik ( A + B )


Dana yang ditarik (Rp)
Terbilang :

….………….,…………… 20…
Diajukan oleh:
Penerima Bantuan

(………………………………)

Disahkan oleh: Diverifikasi oleh: Difasilitasi oleh:


Tim Teknis Kab/Kota Koordinator Fasilitator Tenaga Fasilitator Lapangan
Kabupaten/Kota

(………………………………) (………………………………) (………………………………)

*) Coret yang tidak perlu


FORMAT IV-3

BERITA ACARA
PERUBAHAN DOKUMEN PERENCANAAN KEGIATAN

Pada hari ini ………………tanggal ………………bulan……………tahun ……….telah


dilaksanakan musyawarah KPB untuk membicarakan perubahan dokumen
perencanaan kegiatan meliputi Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Daftar Rencana
Pemanfaatan Bantuan (DRPB) yang telah diajukan dalam dokumen proposal.
Perubahan dokumen didasarkan atas pertimbangan sebagai berikut :
1. ...............................................................................................................................
2. ...............................................................................................................................
3. Dst.

Adapun hasil kesepakatan perubahan dokumen perencanaan kegiatan untuk;


Nama : ……………………………
No. BNBA : ……………………………
No. KTP : ……………………………
Alamat : ……………………………
Besar Bantuan : Rp. ………………………

adalah sebagai berikut :


A. Perubahan Rencana Anggaran Biaya (RAB):
Usulan Awal Usulan Perubahan
Uraian Harga Harga
No Total Uraian Total
Pekerjaan Volume Satuan Volume Satuan
(Rp) Pekerjaan (Rp)
(Rp) (Rp)

B. Daftar Rencana Pemanfaatan Bantuan (DRPB) tahap 1:


Usulan Awal Usulan Perubahan
No
Material Volume Rp Material Volume Rp

C. Daftar Rencana Pemanfaatan Bantuan (DRPB) tahap 2:


Usulan Awal Usulan Perubahan
No
Material Volume Rp Material Volume Rp
FORMAT IV-3

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan


sebagaimana mestinya, dengan ketentuan bahwa penerima bantuan bertanggung
jawab atas perubahan ini dan waktu pelaksanaan dalam tahun anggaran berjalan.

............................,. tgl......................................

Disanggupi oleh: Diajukan oleh:


Toko/Penyedia Bahan Ketua KPB Penerima Bantuan
Bangunan

(………………………………) (………………………………) (………………………………)

Disahkan oleh: Diverifikasi oleh: Difasilitasi oleh:


Tim Teknis Kab/Kota Koordinator Fasilitator Tenaga Fasilitator Lapangan
Kab/Kota

(………………………………) (………………………………) (………………………………)


FORMAT IV-4

PERJANJIAN KERJASAMA
PEMBELIAN BAHAN BANGUNAN

Pada hari ini ................ tanggal .... bulan ............ tahun ………………… di
tempat ..................., dalam rangka pelaksanaan BSPS, berdasarkan Berita
Acara Kesepakatan Pemilihan Toko/Penyedia Bahan Bangunan
Tanggal…………20… telah diadakan Perjanjian Kerjasama antara:

Nama : ........................................................................
Jabatan : Ketua KPB ……
Desa/Kelurahan : ........................................................................
Kecamatan : ........................................................................
Kabupaten/Kota : ........................................................................
Provinsi : ........................................................................

Bertindak untuk dan atas nama KPB ……………………….….……..…… sebagai


PIHAK PERTAMA.

Nama Pemilik Toko : ........................................................................


Nama Toko Material : ........................................................................
Nama Bank : ........................................................................
No. Rekening Toko : ........................................................................
Alamat Toko (sesuai SITU) : ........................................................................
Desa/Kelurahan : ........................................................................
Kecamatan : ........................................................................
Kabupaten/Kota : ........................................................................

Bertindak untuk dan atas nama Toko/Penyedia Bahan Bangunan yang


ditunjuk oleh KPB sebagai PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya disebut PARA PIHAK
bersepakat dengan subatnsi kesepakatan sebagai berikut:

PIHAK PERTAMA menyatakan:


1. Melakukan pemesanan bahan bangunan sesuai Daftar Rencana
Pemanfaatan Bantuan (DRPB) kepada PIHAK KEDUA;
2. Melakukan pemeriksaan terhadap bahan bangunan yang diterima dari
PIHAK KEDUA dan menandatangani tanda terima pengiriman bahan
bangunan setelah bahan bangunan yang diterima dinyatakan sesuai
dengan DRPB;
3. Melakukan pembayaran dengan cara transfer ke rekening toko/penyedia
bahan bangunan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah bahan
bangunan lengkap diterima;
4. Tidak meminta atau menukar bahan bangunan dengan dana tunai dari
PIHAK KEDUA.

PIHAK KEDUA menyatakan :


1. Sanggup menyediakan bahan bangunan dengan kualitas/jenis/merek dan
kuantitas/jumlah sesuai Daftar Rencana Pemanfaatan Bantuan (DRPB)
tahap 1 dan tahap 2 yang dibuat oleh PIHAK PERTAMA;
2. Harga bahan bangunan yang ditawarkan/disanggupi tidak melebihi standar
harga bahan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota ................
sebagaimana tercantum pada lampiran yang tidak terpisahkan dalam
perjanjian kerjasama ini;
FORMAT IV-4

3. Sanggup mengirim bahan bangunan sesuai dengan DRPB yang dipesan oleh
PIHAK PERTAMA ke tempat PIHAK PERTAMA paling lambat 7 (tujuh) hari
kalender sejak diterimanya DRPB yang sudah disahkan;
4. Apabila dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender sejak DRPB diterima, belum
dilakukan pengiriman bahan bangunan tanpa adanya konfirmasi, maka
PIHAK PERTAMA berhak memberikan peringatan kepada PIHAK KEDUA;
5. Apabila PIHAK KEDUA tidak mengindahkan peringatan PIHAK PERTAMA
maka PIHAK PERTAMA dapat melakukan pemutusan perjanjian kerjasama
secara sepihak dan melaporkan PIHAK KEDUA kepada aparatur penegak
hukum yang berwenang;
6. Membuat nota pembelian barang dan tanda terima penyerahan bahan
bangunan sesuai DRPB dengan dibubuhi cap/tanda tangan;
7. Tidak akan menerima pengembalian/penggantian bahan bangunan dari
PIHAK PERTAMA untuk dijadikan/diganti dengan uang atau barang lain
yang bukan bahan bangunan; dan
8. Tidak akan memberikan dana BSPS yang sudah diterima melalui transfer
dari PIHAK PERTAMA kepada penerima BSPS dan/atau pihak lain.

Dalam hal terjadi wanprestasi terhadap kesepakatan ini maka PARA PIHAK
akan menyelesaikan permasalhan tersebut dengan musyawarah untuk
mufakat.

Perjanjian Kerjasama pembelian bahan bangunan ini dibuat dan


ditandatangani oleh PARA PIHAK rangkap 2 (dua), masing-masing bermaterai
cukup untuk dijadikan pedoman oleh PARA PIHAK.

Demikian Perjanjian Kerjasama ini dibuat oleh PARA PIHAK dengan penuh
kesadaran dan tidak ada paksaan dari pihak lain serta untuk ditaati.

Perjanjian Kerjasama ini mulai berlaku sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK.

PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,


Toko/Penyedia Bahan Ketua KPB
Bangunan

(..................................) (..................................)

Diketahui/disaksikan
oleh,

Tim Teknis Koordinator Fasilitator Tenaga Fasilitator


Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota Lapangan

(................................) (................................) (................................)

Catatan : isian format dapat disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan


selama diperlukan dan tidak melanggar ketentuan
FORMAT IV-5

KUITANSI PEMBAYARAN UPAH KERJA


TAHAP 1 / TAHAP 2 *)

Sudah Terima dari : ……………………………………..(Penerima BSPS)

Jumlah Uang : ……………………………………. (terbilang)

Untuk Pembayaran : Upah Kerja selama …………… hari untuk


Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya/
Pembangunan Baru Rumah Swadaya *) Program
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di
Desa/Kelurahan………… Kecamatan………
Kabupaten/Kota………...

Jumlah : Rp.………………………

Penerima BSPS ……………, ……………. 20….


Yang Menerima,

Materai
Rp 6000,-

(………………………………) ……………………………
No. BNBA ………………….

*) Coret yang tidak perlu


FORMAT IV-6

LAPORAN PENGGUNAAN DANA TAHAP 1

Nomor BNBA :
Nama Penerima Bantuan :
Nomor KTP :
Alamat :
Nama KPB :
Nomor Rekening :
Jenis Kegiatan : PKRS/PBRS *)

A. PROGRES PELAKSANAAN PEMBANGUNAN BSPS TAHAP 1


Keadaan 0% (Perspektif) Keadaan Minimal 30% (Perspektif sisi
sama dengan foto 0%)

Tampak depan Tampak belakang Perspektif sisi lain dari foto


di atas

B. DOKUMEN PENGGUNAAN DANA BSPS TAHAP 1


1. Nota Pengiriman Bahan Bangunan Tahap 1
2. Bukti Transfer Penerima Bantuan ke Toko/Penyedia Bahan Bangunan Tahap 1
3. Daftar Rencana Pemanfaatan Bantuan (DRPB) Tahap 1
4. Berita Acara Kesepakatan Pemilihan Toko/Penyedia Bahan Bangunan dan
Hasil Survey
5. Kuitansi Pembayaran Upah Kerja Tahap 1 (sesuaikan dengan pemanfaatan
bantuan)
6. Perjanjian Kerja Sama Pembelian Bahan Bangunan

……, ….… 20…..

Disetujui, Diverifikasi, Difasilitasi, Dibuat oleh,


Tim Teknis Koordinator Tenaga Fasilitator Penerima Bantuan
Kab/Kota Fasilitator Lapangan
Kabupaten/Kota

(…………………….) (…………………….) (…………………….) (…………………….)

Rekomendasi oleh Tim Teknis Kabupaten/Kota


Penerima Bantuan berhak/tidak berhak *) melakukan penarikan tahap 2

*) coret yang tidak perlu


FORMAT IV-7

LEMBAR VERIFIKASI
KELENGKAPAN DOKUMEN LPD TAHAP 1

Nomor BNBA : ................................................................


Nama Penerima Bantuan : ................................................................
Nomor KTP : ................................................................
Nama KPB : ................................................................
Nomor Rekening : ................................................................
Alamat : ................................................................
Desa/Kelurahan : ................................................................
Kecamatan : ................................................................
Kab./Kota : ................................................................
Provinsi : ................................................................

A. Verifikasi Kelengkapan & Kebenaran Dokumen


Kebenaran
Kelengkapan
No. Jenis Dokumen Pengisian Data
Ada Tidak Benar Salah
1 Laporan Penggunaan Dana Tahap 1
Nota Pengiriman Bahan Bangunan
2
Tahap 1
Bukti Transfer Penerima Bantuan ke
3 Toko/Penyedia Bahan Bangunan
Tahap 1
Daftar Rencana Pemanfaatan Bantuan
4
(DRPB) Tahap 1
Berita Acara Kesepakatan Pemilihan
5 Toko/Penyedia Bahan Bangunan dan
Hasil Survey
Kuitansi Pembayaran Upah Kerja
6 Tahap 1 (sesuaikan dengan
pemanfaatan bantuan)
Perjanjian Kerja Sama Pembelian
7
Bahan Bangunan

B. Rekomendasi Verifikator
Tanda Tangan &
Keterangan/
No. Level Nama dan NIP Cap Tanggal
Catatan
Lembaga/Instansi
Tenaga
1. Fasilitator
Lapangan
Koordinator
2. Fasilitator
Tim Teknis
3. Kabupaten/
Kota ...............................
NIP.
FORMAT IV-8

LAPORAN PENGGUNAAN DANA TAHAP 2

Nomor BNBA :
Nama Penerima Bantuan :
Nomor KTP :
Alamat :
Nama KPB :
Nomor Rekening :
Besaran Bantuan : Rp.
Jumlah Realisasi Swadaya : Rp.

A. PROGRES PELAKSANAAN PEMBANGUNAN BSPS TAHAP 2


Keadaan 0% Keadaan 30% Keadaan 100%

Tampak depan Tampak belakang Perspektif sisi lain dari foto


di atas
(Foto komponen rumah yang sudah
diperbaiki)

B. DOKUMEN PENGGUNAAN DANA BSPS TAHAP 2


1. Nota Pengiriman Bahan Bangunan Tahap 2
2. Bukti Transfer Penerima Bantuan ke Toko/Penyedia Bahan Bangunan Tahap 2
3. Daftar Rencana Pemanfaatan Bantuan (DRPB) Tahap 2
4. Kuitansi Pembayaran Upah Kerja Tahap 2 (sesuaikan dengan pemanfaatan
bantuan)
5. Fotokopi Identitas Buku Tabungan per penerima bantuan dan Lembar Mutasi
Buku Tabungan per penerima bantuan.
……/……/..20…..

Disetujui, Diverifikasi, Didampingi, Pembuat laporan,


Tim Teknis Koordinator Fasilitator Desa Penerima Bantuan
Kab/Kota Fasilitator

(…………..……..) (…………………) (………………….) (………………….)

Rekomendasi oleh Tim Teknis Kabupaten/Kota:


1. Progres fisik 100%, dilaporkan telah tuntas *)
2. Progres fisik belum mencapai 100% dalam tahun anggaran berkenaan, Penerima
Bantuan mengembalikan dana BSPS *)

*) Coret yang tidak perlu


FORMAT IV-9

LEMBAR VERIFIKASI
KELENGKAPAN DOKUMEN LPD TAHAP 2

Nomor BNBA : ................................................................


Nama Penerima Bantuan : ................................................................
Nomor KTP : ................................................................
Nama KPB : ................................................................
Nomor Rekening : ................................................................
Alamat : ................................................................
Desa/Kelurahan : ................................................................
Kecamatan : ................................................................
Kab./Kota : ................................................................
Provinsi : ................................................................

A. Verifikasi Kelengkapan & Kebenaran Dokumen


Kebenaran
Kelengkapan
No. Jenis Dokumen Pengisian Data
Ada Tidak Benar Salah
1 Laporan Penggunaan Dana Tahap 2
2 Nota Pengiriman Bahan Bangunan Tahap 2
Bukti Transfer Penerima Bantuan ke
3
Toko/Penyedia Bahan Bangunan Tahap 2
Daftar Rencana Pemanfaatan Bantuan (DRPB)
4
Tahap 2
Kuitansi Pembayaran Upah Kerja Tahap 2
5
(sesuaikan dengan pemanfaatan bantuan)
Fotokopi Identitas Buku Tabungan per
6 penerima bantuan dan Lembar Mutasi Buku
Tabungan per penerima bantuan

B. Rekomendasi Verifikator
Tanda
Tangan &
Keterangan/
No. Level Nama dan NIP Cap Tanggal
Catatan
Lembaga/
Instansi

1. Fasilitator

Koordinator
2.
Fasilitator
Tim Teknis
3 Kabupaten/ .......................................
Kota NIP.
FORMAT V-1

Laporan Mingguan Tenaga Fasilitator Lapangan


BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
(BSPS) Tahun ……

Kabupaten/Kota : …………………………………...
Nama Fasilitator : ..................................................
Bulan : ..................................................

Pihak Yang Dituju


No Waktu (Hari,Tanggal) Kegiatan Hasil kegiatan Tempat/Lokasi
Nama Paraf/Stempel

6
FORMAT V-2

Laporan Permasalahan dan Upaya Penyelesaian Masalah


BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
(BSPS) TAHUN ......

Kabupaten/Kota : …………………………………...
Nama TFL : ..................................................
Minggu Ke : ..................................................
Bulan : .................................................
Status Penyelesaian Masalah
Selesai Belum
No Lokasi Uraian Singkat Permasalahan Upaya Penyelesaian Masalah
Tenggat
Hasil Tanggal RTL
Waktu

Mengetahui, ………………..,………………………20…….
Korfas
TFL

(………………………………………..)
(………………………………………..)
FORMAT V-3

PROGRES KEGIATAN PENYIAPAN MASYARAKAT


BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
(BSPS) TAHUN .............
Kabupaten/Kota : …………………………………...
Nama TFL : ...............................................................
Periode : tgl...........s/d..........., .......................20...
Jenis Identifikasi
Nama Calon Sosialisasi Kesepakatan CPB Verifikasi SK Penetapan Penerima Bantuan
Kelamin Kebutuhan
No Desa/ dan Verifikasi Proposal
NO. NIK Kecamatan dan NILAI
BNBA Kelurahan Penyuluhan CPB Nama Nama Nama oleh Tim
Penerima Bantuan L P Penyiapan PKRS PBRS Bantuan
Tanggal KPB C.T/P Toko/PBB Teknis
Proposal (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

TOTAL
Petunjuk Pengisian :
1. C.T/P: Calon Tukang atau Pekerja ; Toko/PBB: Toko/Penyedia Bahan Bangunan
2. Kolom 1, 2, 3, 6, 7, 8 diisi sesuai dengan data Calon Penerima Bantuan ;
3. Kolom 4 dan 5 diisi dengan “1” atau “0” sesuai kategori ;
4. Kolom 9 diisi tanggal kegiatan ;
5. Kolom 10,14 dan 15 diisi dengan angka “1” apabila sudah dilakukan, diisi dengan angka “0” bila belum dilakukan;
6. Kolom 11,12, 13 diisi hasil kesepakatan ;
7. Kolom 16 dan 17 merupakan pilihan angka “1” apabila termasuk salah satu kategori ;
8. Kolom 18 diisi dengan nominal rupiah.
..............................., ......................................20....
Mengetahui,
Koordinator Fasilitator Kabupaten/Kota ........... Tenaga Fasilitator Lapangan

(........................................) (........................................)
FORMAT V-4

Laporan Progres Penyaluran dan Pemanfaatan BSPS Berbentuk Uang

Kabupaten/Kota : …………………………………...
Nama Fasilitator : ...................................
Periode : ......................,s/d..........................20... (Tanggal, Bulan)

Kegiatan PEMANFAATAN TAHAP 1 PEMANFAATAN TAHAP 2


Jenis Proses Proses Realisasi
Nama Nilai Penarikan Penarikan Progres
Kelamin No Desa/ Serbutab Penerimaan Penerimaan Nilai
No Penerima NIK Kecamatan Bantuan DRPB DanaTahap LPD DanaTahap
BNBA Kelurahan Tanggal Bahan DRPB bahan LPD Swadaya
Bantuan PKRS PBRS (Rp) Tahap 1 Tahap 2
Bangunan Tahap 2 bangunan Tahap 2 (Rp)
1 1
Tahap 1 tahap 2
L P BB UK BB UK 0% 30% 100%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

TOTAL `
Keterangan
1. Kolom 1 s/d 3, 6 s/d 8 diisi sesuai dengan data penerima bantuan ;
2. Kolom 4 dan 5 diisi dengan “1” atau “0” sesuai kategori
3. Kolom 9 dan 10 diisi dengan “1” atau “0” sesuai kategori
4. Kolom 12 diisi dengan tanggal kegiatan ;
5. Kolom 13 s/d 25 diisi angka “1” jika sudah selesai dilakukan, angka “0” jika masih dalam proses ;
6. Kolom 11 dan 26 diisi nilai nominal rupiah.

..............................., ......................................20....
Mengetahui,
Koordinator Fasilitator Kabupaten/Kota ........... Tenaga Fasilitator Lapangan

(........................................) (........................................)
FORMAT V-5

Laporan Mingguan Koordinator Fasilitator


BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
(BSPS) Tahun …….

Kabupaten/Kota : …………………………………...
Nama Korfas : ..................................................
Bulan : ..............................................

Pihak Yang Dituju


No Waktu (Hari,Tanggal) Kegiatan Hasil kegiatan Tempat/Lokasi
Nama Paraf/Stempel

5
FORMAT V-6

Rekapitulasi Laporan Permasalahan dan Upaya Penyelesaian Masalah


BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
(BSPS) TAHUN ......

Kabupaten/Kota : …………………………………...
Nama Korfas : ..................................................
Minggu Ke : ..................................................
Bulan : .................................................
Status Penyelesaian Masalah
Selesai Belum
No Lokasi Uraian Singkat Permasalahan Upaya Penyelesaian Masalah
Tenggat
Hasil Tanggal RTL
Waktu

………………..,………………………20…….
Mengetahui, Korfas
Konsultan Kabupaten/Kota …………………………….

(………………………………………..) (………………………………………..)
FORMAT V-7

REKAPITULASI PROGRES KEGIATAN PENYIAPAN MASYARAKAT


BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
(BSPS) TAHUN .............
Nama Korfas : ...............................................................
Periode : tgl...........s/d..........., .......................20...
Kabupaten/Kota : ……………………………………………….
Jumlah Calon
Sosialisasi dan Kesepakatan CPB Identifikasi SK Penetapan Penerima Bantuan
Penerima BSPS Verifikasi
Desa/ Penyuluhan Verifikasi Kebutuhan dan
NO. Kecamatan Jenis Kelamin Proposal oleh
Kelurahan CPB Jml Penyiapan NILAI
Jml Jml Jml KPB Jml Toko/PBB Tim Teknis PKRS PBRS
L P Tgl C.T/P Proposal Bantuan (Rp)
Peserta
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

TOTAL

Keterangan
1. Kolom 1, 2, 3 diisi sesuai dengan data lokasi BSPS;
2. Kolom 4 s/d 6, 8 s/d16 diisi angka dari rekapitulasi laporan progress penyiapan masyarakat dari TFL ;
3. Kolom 7 diisi dengan tanggal ;
4. No : Kolom 17 diisi nilai nominal rupiah.

..............................., ......................................20....
Mengetahui,
Konsultan Korfas Kabupaten/Kota …………

(........................................) (........................................)
FORMAT V-8

Rekapitulasi Laporan Progres Penyaluran dan Pemanfaatan BSPS Berbentuk Uang

Nama Korfas : ...................................


Periode : ......................,s/d..........................20... (Tanggal, Bulan)
Kabupaten/Kota : …………………….......
Jumah Calon
Jenis Bantuan PEMANFAATAN TAHAP 1 PEMANFAATAN TAHAP 2
Penerima BSPS
Nilai Proses Proses
Desa/ Jenis Serbutab Realisasi Nilai
Penerimaan Penarikan Penerimaan Penarikan Progres
No Kecamatan Kelamin Bantuan DRPB
Kelurahan Jumlah JumlahP Tanggal Bahan DanaTahap 1 LPD DRPB bahan DanaTahap 2 LPD Swadaya (Rp)
Jml (Rp) Tahap
PKRS BRS Bangunan Tahap 1 Tahap 2 bangunan Tahap 2
1
L P Tahap 1 BB UK tahap 2 BB UK 0% 30% 100%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Total

Keterangan
1. Kolom 1, 2, 3 diisi sesuai dengan data lokasi BSPS;
2. Kolom 4 s/d 8 dan 11 s/d 23 diisi angka dari rekapitulasi laporan progress penyiapan masyarakat dari TFL;
3. Kolom 9 dan 24 diisi nilai nominal rupiah ;
4. Kolom 10 diisi dengan tanggal ;

..............................., ......................................20....
Mengetahui,
Konsultan Korfas Kabupaten/Kota …………

(........................................) (........................................)
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RENCANA PELAKSANAAN BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS)
TAHUN 2019
T-1 T-0
BULAN KE- BULAN KE-
No KEGIATAN KETERANGAN
I II III I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
I TAHAPAN PERSIAPAN KEGIATAN T-1
1 Surat Dirjen tentang lokasi Kegiatan T-1 BSPS
2 Perekrutan Fasilitator T-1
3 Tanda tangan Kontrak Fasilitator T-1 dengan PPK
4 Pelatihan Koordinator Fasilitator dan TFL Kegiatan T-1
5 Pendampingan oleh TFL T-1 T.A 2018
II TAHAPAN PERSIAPAN KEGIATAN TAHUN 2018

6 Penetapan SK lokasi BSPS T.A 2019

7 Penetapan/Pelantikan Kepala Satker dan PPK

8 Pembekalan Kepala Satker dan PPK

9 Internalisasi dan Penyiapan Materi Pembekalan

10 Proses Lelang Kmprov

11 Kontrak KMProv dengan PPK

12 Pembentukan Tim Koordinasi Provinsi dan Tim Teknis Kab/Kota *


* Kab/Kota lokasi baru.
Koordinasi dengan Tim Koordinasi Provinsi dan Tim Teknis
13
Kab/Kota Kab/Kota lokasi baru.

14 Seleksi Bank/Pos Penyalur

15 Kontrak Kerjasama Bank/Pos Penyalur dengan PPK

Pembekalan kepada SNVT (Kasatker, PPK dan Kaur), SKPD, Tim


16 Koordinasi Provinsi, Tim Teknis Kab/Kota, Bank/Pos Penyalur dan
KMProv * Kab/Kota lokasi baru.

17 Perekrutan Koordinator Fasilitator dan TFL

18 Tanda tangan kontrak Koordinator Fasilitator dan TFL dengan PPK

19 Pembinaan/Pelatihan Koordinator Fasilitator dan TFL

20 Koordinasi Korfas dan Tim Teknis Kab/Kota


T-1 T-0
BULAN KE- BULAN KE-
No KEGIATAN KETERANGAN
I II III I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
III TAHAPAN SELEKSI CPB

21 Mobilisasi Fasilitator

22 Koordinasi dengan Kepala Desa/Lurah, Tokoh Masyarakat

23 Sosialisasi / Penyuluhan

24 Verifikasi Calon Penerima Bantuan

25 Pengorganisasian Calon Penerima Bantuan

26 Penyusunan Proposal

27 Verifikasi proposal oleh Koordinator Fasilitator Kab/Kota

28 Review Proposal Calon Penerima BSPS T-1

29 Pengesahan Proposal oleh Tim Teknis Kab/Kota

IV TAHAPAN PENYALURAN BSPS

29 Penetapan SK Penerima BSPS oleh PPK

30 Pencairan Dana dari KPPN ke Rekening Satker

31 Penyaluran Dana ke Tabungan Penerima Bantuan

32 Serah Terima Buku Tabungan

V TAHAPAN PEMBANGUNAN
A. Bantuan berupa Uang

33 Pemilihan Toko/Penyedia Bahan Bangunan

34 Kontrak Toko/Penyedia Bahan Bangunan dengan KPB

35 Pengajuan DRPB2 Tahap 1

36 Pengesahan DRPB2 tahap 1 oleh Tim Teknis

37 Pemesanan dan Pengiriman Bahan Bangunan Tahap 1


T-1 T-0
BULAN KE- BULAN KE-
No KEGIATAN KETERANGAN
I II III I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

38 Pemeriksaan Bahan Bangunan tahap I

39 Transfer Dana BSPS tahap 1 ke Toko Bahan Bangunan

40 Pelaksanaan konstruksi tahap 1

41 Penarikan dana untuk pembayaran upah kerja tahap I

41 Laporan Penggunaan Dana Tahap 1 - progres fisik min 30%

42 Pengesahan DRPB2 tahap 2 oleh Tim Teknis

43 Pemesanan dan Pengiriman Bahan Bangunan Tahap 2

44 Pemeriksaan Bahan Bangunan Tahap 2

45 Transfer Dana BSPS tahap 2 ke Toko Bahan Bangunan

46 Pelaksanaan konstruksi tahap 2

Penarikan dana untuk pembayaran upah kerja tahap II (atau


47
sekaligus tahap I & II)

48 Laporan Penggunaan Dana Tahap 2 - progres fisik 100%

49 Pendampingan oleh TFL

Keterangan :
Kegiatan T-1
Kegiatan T-0 (TAHAP I)
Kegiatan T-0 (TAHAP II)
PETUNJUK PENGISIAN RKTL TFL
1. Mintalah IDKoordinator sebelum mengisi form ini
2. Isi Data pada sheet "ENTRY" yang berwarna merah
3. Semua isian pada form ini ditulis dengan huruf KAPITAL
4. Ikuti petunjuk pengisian pada tiap cell (untuk memunculkannya petunjuk click cell yg ingin diisi)
5. Isi sesuai urutan pengisian yang ditunjukan oleh angka seperti berikut - 1 7
6
6. Kolom rencana (mulai dan selesai) diisikan di awal saja, tidak boleh diganti untuk pengisian iiiiselanjutnya (rencana
selalu tetap)
7. Pada pengisian pertama, kolom realisasi (mulai 7 dan selesai) tidak diubah (tetap 1-jan-2019)
7
8. Kolom realisasi (mulai dan selesai) diisi setelah pelaksanan kegiatan telah selesai dikerjakan.
9. Setelah selesai simpan file dengan perintah Save-as, ganti nama file dengan RKTL TFL - (nama TFL). iiiiCONTOH :
RKTL TFL - NAYAKA RAHDIKA
DATA TENAGA FASILITATOR LAPANGAN
1. Semua isian pada form ini ditulis dengan huruf kapital
2. Ikuti petunjuk pengisian pada tiap cell
3. Isi sesuai urutan pengisian 1
4. Perhatikan contoh pengisian pada sheet CONTOH
NAMA TFL KANAYA PUSPITA, ST 1
LOKASI PROVINSI KABUPATEN / KOTA DESA / KELURAHAN ID LOKASI
PROVINSI JAWA BARAT KABUPATEN INDRAMAYU DESA ARAHAN KIDUL 3212192001 | ID LOKASI 2
ID KOORDINATOR 3212042004WA 3
ID TFL 3212192001KP 4

RKTL TENAGA FASILITATOR LAPANGAN


6 RENCANA 7 REALISASI
5 Record NO NO KEGIATAN DEVIASI
MULAI SELESAI MULAI SELESAI
3212192001KP-1 1 Koordinasi Korfas dan Tim Teknis Kab/Kota 24-Apr-18 24-Apr-18 24-Apr-18 24-Apr-18 0
3212192001KP-2 2 Koordinasi dengan Kepala Desa/lurah, Tokoh Masyarakat 25-Apr-18 27-Apr-18 24-Apr-18 30-Apr-18 -3
3212192001KP-3 3 Sosialisasi dan Penyuluhan 30-Apr-18 2-May-18 2-May-18 2-May-18 0
3212192001KP-4 4 Verifikasi Calon Penerima Bantuan 5-May-18 5-May-18 3-May-18 3-May-18 2
3212192001KP-5 5 Pengorganisasian Calon Penerima Bantuan 3-May-18 4-May-18 3-May-18 4-May-18 0
3212192001KP-6 6 Penyusunan Proposal 4-May-18 6-May-18 4-May-18 6-May-18 0
3212192001KP-7 7 Verifikasi Proposal dan Pengesahan Oleh Tim Teknis 6-May-18 7-May-18 6-May-18 12-May-18 -5
3212192001KP-8 8 Pengesahan Proposal Oleh Tim Teknis Kab/Kota 7-May-18 9-May-18 7-May-18 9-May-18 0
3212192001KP-9 9 Penetapan SK Penerima BSPS oleh PPK 10-May-18 21-May-18 10-May-18 21-May-18 0
3212192001KP-10 10 Serah Terima Buku Tabungan 21-May-18 9-Jun-18 21-May-18 9-Jun-18 0
3212192001KP-11 11 Pemilihan Toko/Penyedia Bahan Bangunan 5-Jun-18 6-Jun-18 5-Jun-18 6-Jun-18 0
3212192001KP-12 12 Kontrak Toko/Penyedia Bahan Bangunan dengan KPB 6-Jun-18 7-Jun-18 6-Jun-18 7-Jun-18 0
3212192001KP-13 13 Pengajuan DRPB Tahap I 7-Jun-18 8-Jun-18 7-Jun-18 8-Jun-18 0
3212192001KP-14 14 Pengesahan DRPB Tahap I oleh Tim Teknis 8-Jun-18 8-Jun-18 8-Jun-18 8-Jun-18 0
3212192001KP-15 15 Pemesanan Bahan Bangunan Tahap I 8-Jun-18 8-Jun-18 8-Jun-18 8-Jun-18 0
3212192001KP-16 16 Penerimaan Bahan Bangunan Tahap I 3-Jul-18 4-Jul-18 3-Jul-18 4-Jul-18 0
3212192001KP-17 17 Transfer Dana BSPS tahap I ke Toko Bahan Bangunan 4-Jul-18 10-Jul-18 4-Jul-18 10-Jul-18 0
3212192001KP-18 18 Pelaksanaan konstruksi tahap I 10-Jul-18 7-Aug-18 10-Jul-18 22-Aug-18 -15
3212192001KP-19 19 Laporan Penggunaan Dana Tahap I - progres fisik min 30% 6-Aug-18 18-Aug-18 6-Aug-18 18-Aug-18 0
3212192001KP-20 20 Pengesahan DRPB Tahap II oleh Tim Teknis 10-Aug-18 28-Aug-18 10-Aug-18 28-Aug-18 0
3212192001KP-21 21 Pemesanan Bahan Bangunan Tahap II 20-Aug-18 30-Aug-18 20-Aug-18 30-Aug-18 0
3212192001KP-22 22 Penerimaan Bahan Bangunan Tahap II 30-Aug-18 31-Aug-18 30-Aug-18 31-Aug-18 0
3212192001KP-23 23 Transfer Dana BSPS tahap 2 ke Toko Bahan Bangunan 3-Aug-18 11-Sep-18 3-Aug-18 11-Sep-18 0
3212192001KP-24 24 Pelaksanaan konstruksi tahap II 11-Sep-18 11-Oct-18 11-Sep-18 11-Oct-18 0
3212192001KP-25 25 Tarik tunai upah kerja tahap I 4-Jul-18 10-Jul-18 4-Jul-18 10-Jul-18 0
3212192001KP-26 26 Laporan Penggunaan Dana Tahap II - progres fisik 100% 11-Oct-18 7-Nov-18 11-Oct-18 7-Nov-18 0
3212192001KP-27 27 Tarik tunai upah kerja tahap II atau sekali tarik tunai upah kerja 7-Nov-18 8-Nov-18 7-Nov-18 8-Nov-18 0
DATA TENAGA FASILITATOR LAPANGAN
1. Semua isian pada form ini ditulis dengan huruf kapital
2. Ikuti petunjuk pengisian pada tiap cell
3. Isi sesuai urutan pengisian 1
4. Perhatikan kolom IDLOKASI. Jika belum memunculkan kode / #N/A maka isian lokasi seperti provinsi, kab/kota, dan desa/kelurahan belum terdeteksi. iiiiCek pada sheet
"KODELOKASI". Penulisan harus sesuai dengan contoh.
5. Perhatikan contoh pengisian pada sheet CONTOH
NAMA TFL 1
LOKASI PROVINSI KABUPATEN / KOTA DESA / KELURAHAN ID LOKASI
#N/A 2
ID KOORDINATOR 3
ID TFL 4

RKTL TENAGA FASILITATOR LAPANGAN


6 RENCANA 7 REALISASI
5 Record NO NO KEGIATAN DEVIASI
MULAI SELESAI MULAI SELESAI
1 Koordinasi Korfas dan Tim Teknis Kab/Kota 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
2 Koordinasi dengan Kepala Desa/lurah, Tokoh Masyarakat 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
3 Sosialisasi dan Penyuluhan 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
4 Verifikasi Calon Penerima Bantuan 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
5 Pengorganisasian Calon Penerima Bantuan 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
6 Penyusunan Proposal 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
7 Verifikasi Proposal dan Pengesahan Oleh Tim Teknis 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
8 Pengesahan Proposal Oleh Tim Teknis Kab/Kota 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
9 Penetapan SK Penerima BSPS oleh PPK 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
10 Serah Terima Buku Tabungan 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
11 Pemilihan Toko/Penyedia Bahan Bangunan 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
12 Kontrak Toko/Penyedia Bahan Bangunan dengan KPB 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
13 Pengajuan DRPB Tahap I 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
14 Pengesahan DRPB Tahap I oleh Tim Teknis 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
15 Pemesanan Bahan Bangunan Tahap I 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
16 Penerimaan Bahan Bangunan Tahap I 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
17 Transfer Dana BSPS tahap I ke Toko Bahan Bangunan 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
18 Pelaksanaan konstruksi tahap I 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
19 Laporan Penggunaan Dana Tahap I - progres fisik min 30% 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
20 Pengesahan DRPB Tahap II oleh Tim Teknis 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
21 Pemesanan Bahan Bangunan Tahap II 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
22 Penerimaan Bahan Bangunan Tahap II 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
23 Transfer Dana BSPS tahap 2 ke Toko Bahan Bangunan 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
24 Pelaksanaan konstruksi tahap II 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
25 Tarik tunai upah kerja tahap I 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
26 Laporan Penggunaan Dana Tahap II - progres fisik 100% 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
27 Tarik tunai upah kerja tahap II atau sekali tarik tunai upah kerja 1-Jan-19 1-Jan-19 -43466
PETUNJUK PENGISIAN
RENCANA KERJA TINDAK LANJUT BSPS TAHUN 2019

I. PENJELASAN UMUM
1) Dalam melakukan pengisian, agar menggunakan aplikasi :
 Microsoft Excel untuk Tenaga Fasilitator Lapangan (Input).
 Microsoft Access untuk Koordinator Fasilitator, Pejabat Pembuat Komitmen atau
Konsultan Manajemen Provinsi. (process and report)

2) Nama file laporan di rename menggunakan HURUF KAPITAL dengan format :


No Aplikasi Keterangan
 Pengisian pertama (Rencana) :
Kab/Kota_NamaTFL_Tanggal(mmddyyyy)
Contoh :
KABUPATEN CILACAP_RINA LESTARI_11252019
1 Microsoft Excel
 Pengisian selanjutnya (Realisasi) :
Real_Kab/Kota_NamaTFL_Tanggal(mmddyyyy)
Contoh :
REAL_KABUPATEN CILACAP_RINA LESTARI_11252019

 Kabupaten :
Kab/Kota(JumlahTFL)JumlahAlokasi
Contoh :
KABUPATEN CILACAP(6)200
2 Microsoft Access
 Provinsi :
Provinsi(Jumlah TFL)(Jumlah Kab/Kota)Jumlah Alokasi
Contoh :
JAWA TENGAH(90)(12)7000

3) Bagian yang WAJIB DIISI yaitu :


 Mengisi data pada file Microsoft Excel Sheet “ENTRY”
 Mengisi data pada file Microsoft Access pada Tab “Data Koordinator” - kolom
“KOORDINATOR FASILITATOR”
 Mengimport file Microsoft Excel pada Tab “Data Koordinator” – kolom “IMPORT
DATA TFL”
4) PERINGATAN :
 Agar TIDAK MENGUBAH format/formula yang ada pada kedua file tersebut.
 Dimohon agar mengisi rencana dan realisasi secara RUTIN DAN TERTIB.serta
menyimpan dan menamai file yang dikerjakan sesuai petunjuk yang diberikan.

II. LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN


2.1. Pengisian Data Koordinator Fasilitator
1) Lakukan rename file Microsoft Access sesuai petunjuk pada bagian
Penjelasan Umum diatas.
2) Pada tab “Data Koordinator” isi data Koordinator Fasilitator dimulai dengan
mengklik tombol “BARU”.

Kolom yang wajib diisi Petunjuk Pengisian

Klik tombol “BARU” untuk


memulai pengisian

3) Seluruh isian diisi dengan huruf KAPITAL dan setiap nama diikuti gelar.
4) IDLokasi akan terisi secara otomatis ketika sudah mengetikan nama
Kabupaten/Kota.

Otomatis terisi setelah mengisi kab/kota

5) ID Koordinator disii dengan IDLokasi diikuti dengan 2 huruf inisial Nama


Koordinator. Contoh : IDLokasi : 235202011, Nama Koordinator : HANA
NURDINA SISWAYA,ST , ID Koordinator : 235202011HN
6) Setelah mengisi semua data yang diminta Klik tombol “SIMPAN” untuk
menyimpan data.

2.2. Pengisian Rencana Kerja Tindak Lanjut file Microsoft Excel


1) Lakukan rename file Microsoft Excel sesuai petunjuk pada bagian Penjelasan
Umum diatas.
2) Mintalah IDKoordinator sebelum mengisi form ini.
3) Petunjuk pengisian dan contoh pengisian ada pada sheet “PETUNJUK” dan
“CONTOH”

4) Pengisian dilakukan pada sheet “ENTRY”.

5) Ikuti urutan pengisian mulai dari 1 – 7

6) Semua isian pada form ditulis dengan huruf KAPITAL dan setiap nama diikuti
gelar.
7) Pada saat mengklik cell yang akan diisi, petunjuk pengisian akan muncul
sebagai berikut :

Petunjuk pengisian yang muncul


setelah mengklik cell yang akan diisi

8) ID LOKASI akan otomatis terisi jika sudah mengisi kolom PROVINSI,


KABUPATEN/KOTA dan DESA/KELURAHAN. Simbol ini “#N/A” menandakan
ada kolom yang belum terisi atau tidak cocok satu sama lain.

Otomatis terisi setelah mengisi ketiga kolom lokasi secara tepat

9) ID TFL disii dengan ID LOKASI diikuti dengan 2 huruf inisial Nama Tenaga
Fasilitator Lapangan. Contoh : IDLokasi : 121500111, Nama Fasilitator :
NURINA HAMIDA,SH , ID TFL : 121500111NH
10) Isi Record NO dengan ID TFL diikuti dengan “- 1”. Kemudian drag cell hingga
nomor “- 27”

11) Kolom tanggal (Rencana dan Realisasi) diisi dengan format “mm/dd/yy”. Jika
format sudah memenuhi kriteria tanggal akan berubah sesuai format tanggal
default PC yang digunakan.

12) Pada pengisian pertama kolom Realisasi tidak perlu diubah.


13) Setelah semua data terisi klik tombol “Save”
2.3. Mengimport Data ke Rencana Kerja Tindak Lanjut file Microsoft Access
1) Buka file access yang sudah berisi Data Koordinator Fasilitator.
2) Pada kolom Import Data File, klik tombol “BROWSE” untuk memilih file yang
akan diimport.

3) Pilih file excel yang akan diimpor lalu klik “Open”.

4) Klik tombol “IMPORT DATA AWAL” Untuk mengimport data pada pengisian
pertama.
5) Untuk mengimport data tanggal realisasi klik tombol “UPDATE DATA
REALISASI”

Import data rencana/data awal Import data realisasi

2.4. Melihat Rekapitulasi Data pada file Microsoft Access


1) Buka file access yang sudah berisi data koordinator fasilitator dan sudah berisi
data tanggal rencana dan/atau realisasi.
2) Klik tombol “LIHAT REKAPITULASI”

2.5. Mencetak Data RKTL TFL file Microsoft Access


1) Buka file access yang sudah berisi data koordinator fasilitator dan sudah berisi
data tanggal rencana dan/atau realisasi.
2) Pilih tab “RKTL TFL”

3) Ganti Nama TFL sesuai yang diinginkan.


4) Setelah itu ganti tahun menjadi tahun yang diinginkan.

5) Klik tombol “CETAK” dan akan muncul tampilan sebagai berikut :


6) Pada tab Data klik icon “PDF or XPS”

7) Pilih tempat penyimpanan dan ubah nama file sesuai keinginan. Kemudian klik
“PUBLISH”
2.6. Melihat dan mencetak Data RKTL Kabupaten/Kota file Microsoft Access
1) Buka file access yang sudah berisi data koordinator fasilitator dan sudah berisi
data tanggal rencana dan/atau realisasi.
2) Pilih tab “RKTL KAB/KOTA”
3) Ganti Kabupaten/Kota sesuai yang diinginkan.

4) Setelah itu ganti tahun menjadi tahun yang diinginkan.


5) Klik tombol “CETAK” dan akan muncul tampilan sebagai berikut :
6) Pada tab Data klik icon “PDF or XPS”

7) Pilih tempat penyimpanan dan ubah nama file sesuai keinginan. Kemudian klik
“PUBLISH”
2.7. Melihat dan mencetak Data RKTL Provinsi file Microsoft Access
1) Buka file access yang sudah berisi data koordinator fasilitator dan sudah berisi
data tanggal rencana dan/atau realisasi.
2) Pilih tab “RKTL PROVINSI”

3)
4) Ganti Kabupaten/Kota sesuai yang diinginkan.
5) Setelah itu ganti tahun menjadi tahun yang diinginkan.

6) Klik tombol “CETAK” dan akan muncul tampilan sebagai berikut :


7) Pada tab Data klik icon “PDF or XPS”

8) Pilih tempat penyimpanan dan ubah nama file sesuai keinginan. Kemudian klik
“PUBLISH”
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA

KARTU KENDALI MANDIRI (KKM)


BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS)
TAHUN 2019

NAMA PENERIMA : ………………………………………………………..................................... JENIS KELAMIN L/P


NOMOR KTP : ……………………………………………………….....................................
NAMA KPB : ……………………………………………………….....................................
DESA/KELURAHAN : ……………………………………………………….....................................
KECAMATAN : ……………………………………………………….....................................
KABUPATEN/KOTA : ……………………………………………………….....................................
PROVINSI : ……………………………………………………….....................................

TANGGAL PARAF
NO KEGIATAN
PERIKSA FASILITATOR
1 Telah mengikuti sosialisasi dan menandatangani pakta integritas
2 Telah dilakukan klarifikasi oleh fasilitator
3 Telah mengikuti rembuk penetapan penerima bantuan
4 Telah mengikuti rembuk pembentukan kelompok
5 Menandatangani kesepakatan sosial dan pernyataan tanggung renteng
6 Telah mengikuti pelaksanaan survey mandiri
7 Telah mengikuti proses penyusunan proposal
8 Telah mengikuti rembuk penentuan toko bahan bangunan
9 Telah menyiapkan dana/material/tenaga kerja secara swadaya
10 Telah melengkapi administrasi pembuatan buku tabungan
11 Telah menerima buku tabungan
12 Telah menerima bahan material sesuai dengan DRPB tahap 1
13 Telah mentransfer dana ke toko/penyedia bahan bangunan tahap 1
14 Telah melaksanakan perbaikan/pembangunan rumah minimal 30%
15 Telah melakukan pembayaran upah kerja tahap 1
16 Telah menyusun laporan penggunaan dana tahap 1
17 Telah menerima bahan material sesuai dengan DRPB tahap 2
18 Telah mentransfer dana ke toko/penyedia bahan bangunan tahap 2
19 Telah melaksanakan perbaikan/pembangunan rumah sesuai spesifikasi
teknis/gambar teknis sampai dengan 100%
20 Telah melakukan pembayaran upah kerja tahap 2
21 Telah menyusun laporan penggunaan dana tahap 2

Ketua KPB Penerima Bantuan

(…………………………………………) (…………………………………………)
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT III-3 LEMBAR PENILAIAN RTLH

I. IDENTITAS PENGHUNI
1. Jelas
2. Jelas
3. Jelas
4. Jelas
5. Jelas
6. Jelas
7. Jelas
8. Jelas
9. Jelas
10. Jelas – diisi dengan menggali jumlah pengeluaran harian atau akumulasi per bulan bagi
masyarakat berpenghasilan tidak tetap.
11. Jelas – diberikan catatan penjelasan status penguasaan tanah seperti girik, petak, letter C,
letter D, dll. (Jika berada di tanah negara maka mutlak tidak bisa mendapat BSPS)
12. Jelas – (jika status kepemilikan bukan milik sendiri dan sewa/kontrak tidak bisa mendapat
BSPS)
13. Jelas – (jika memiliki aset rumah di tempat lain, tidak bisa mendapat BSPS)
14. Jelas
15. Jelas – (jika pernah menerima bantuan sejenis kurang dari 20 tahun tidak bisa mendapat BSPS)
16. Jelas – dapat dipilih lebih dari satu sesuai kondisi. Jika tidak termasuk salah dari pilihan, agar
ditambahkan catatan.
KEK : Kawasan Ekonomi Khusus
KSPN : Kawasan Strategis Pariwisata Nasional

II. KONDISI FISIK RUMAH


A. ASPEK KESELAMATAN
Kriteria tingkat kerusakan
Kerusakan ringan : ≤ 30%
Kerusakan sedang : 31% - 45%
Keruskan berat : 46% - 65%

1. Untuk menentukan tingkat kerusakan Pondasi


Panjang total pondasi = A
= 24 m
Panjang pondasi yang rusak = B
=0
Persentase tingkat kerusakan = x 100 % = C %

= x 100 % = 0%
Sesuaikan nilai C dengan ketentuan di atas.
2. Untuk menentukan tingkat kerusakan Sloof
Panjang total Sloof = A
= 24 m
Panjang Sloof yang rusak = B
= 24 m (tidak ada sloof)
Persentase tingkat kerusakan = x 100 % = C %
= x 100 % = 100%
Sesuaikan nilai C dengan ketentuan di atas.

3. Untuk menentukan tingkat kerusakan kolom/tiang


Jumlah total kolom/tiang yang dibutuhkan = A
= 9 buah
Jumlah kolom yang rusak/tidak ada = B
= 3 buah (rusak atau tidak ada kolom/tiang)
Persentase tingkat kerusakan = x 100 % = C %
= x 100 % = 33,33%
Sesuaikan nilai C dengan ketentuan di atas.

4. Untuk menentukan tingkat kerusakan balok


Panjang total balok yang dibutuhkan = A
= 24 m
Panjang balok yang rusak/tidak ada = B
= 6 m (rusak atau tidak ada balok)
Persentase tingkat kerusakan = x 100 % = C %
= x 100 % = 25%
Sesuaikan nilai C dengan ketentuan di atas.

5. Untuk menentukan tingkat kerusakan Struktur Rangka Atap


Jumlah total Gording yang dibutuhkan = A
= 8 batang
Jumlah Gording yang rusak = B
= 6 batang
Persentase tingkat kerusakan = x 100 % = C %
= x 100 % = 75%

Tingkat kerusakan kuda-kuda = D


x 100%
= x 100 % = 100%
Tingkat kerusakan rangka atap = F

= = = 87,5%
Sesuaikan nilai F dengan ketentuan di atas.

Sesuai nilai C dengan ketentuan di atas.

B. ASPEK KESEHATAN
1. Ketentuan luasan jendela minimal 10% dari luas ruang
Luas ruang = 36 m2
Luas jendela = (0,8 x 0,6) x 5 buah = 2,4 m2
Ketentuan jika luas ruang 36 m2 luas jendela harus seluas 3,6 m2

2. Ketentuan luasan ventilasi udara adalah minimal 5% dari luas ruang


Luas ruang = 36 m2
Luas ventilasi Udara = (0,3 x 1,5) x 6 buah = 2,7 m2
2 2
Ketentuan jika luas ruang 36 m luas ventilasi udara seluas 1,8 m

3. Berikan catatan tentang kondisi, antara lain: berfungsi baik, rusak, atau tidak berfungsi.
4. Jelas
5. Jelas
6. Jelas

C. ASPEK PERSYARATAN LUAS DAN KEBUTUHAN RUANG


1. Sebutkan luas rumah dalam m2 dengan rinciang panjang x lebar x tinggi.
2. Jelas

D. ASPEK KOMPOSISI BAHAN BANGUNAN


1. Jelas
2. Untuk menentukan tingkat kerusakan penutup atap
Luas total penutup atap = A
= 80 m2
Luas penutup atap yang rusak = B
= 40 m2
Persentase tingkat kerusakan = x 100 % = C %
= x 100 % = 50%
Sesuaikan nilai C dengan ketentuan di atas.

3. Jelas
4. Untuk menentukan tingkat kerusakan dinding penutup
Luas total dinding = A
= 58 m2
Luas penutup atap yang rusak = B
= 20 m2
Persentase tingkat kerusakan = x 100 % = C %
= x 100 % = 35%
Sesuaikan nilai C dengan ketentuan di atas.

5. Jelas
6. Untuk menentukan tingkat kerusakan Lantai
Luas total lantai = A
= 36 m2
Luas lantai yang rusak = B
= 30 m2
Persentase tingkat kerusakan = x 100 % = C %
= x 100 % = 84%
Sesuaikan nilai C dengan ketentuan di atas.

Penentuan kesimpulan rumah bisa mendapat BSPS berdasarkan kondisi rumah adalah:

I. Aspek Keselamatan Bangunan (pondasi, sloof, kolom, balok, struktur atap)


Minimal 2 komponen rusak berat/tidak ada dan 3 komponen rusak sedang atau 3 komponen rusak
berat/tidak ada.
II. Aspek Kesehatan (jendela, ventilasi, MCK)
Minimal 2 komponen tidak mencukupi/tidak ada.
III. Aspek Komponen Bangunan (penutup atap, dinding, lantai)
Minimal 2 komponen rusak berat/tidak ada.

Pengisian Lembar Penilaian RTLH Format III-3 dapat ditambahkan catatan atau keterangan terkait hasil
verifikasi lapangan yang dapat mempermudah penilaian tanpa mengurangi atau menghapus format III-3
(template) yang sudah ada.
INFORMASI TENTANG
KONSTRUKSI
A. Gambar-Gambar Komponen Struktur

B. Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Analisa ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan
untuk tiap satuan pekerjaan bidang pekerjaan umumyang dapat dijadikan acuan dasar
yang seragam bagi para pelaksana pembangunan bidang pekerjaan umum dalam
menghitung besarnya harga satuan pekerjaan struktur. Sesuai dengan Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 28/PRT/M/2016
Tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum.

Singkatan istilah

Singkatan Kepanjangan Istilah/arti


mm Milimeter Satuan panjang
cm Centimeter Satuan panjang
kg Kilogram Satuan berat
m' Meter panjang Satuan panjang
m² Meter persegi Satuan luas
m³ Meter kubik Satuan volume
OH Orang Hari Satuan tenaga kerja per hari
PC Portland Cement Semen Portland
PU Pasir Urug Pasir yang digunakan untuk urugan
PP Pasir Pasang Agregat halus ukuran < 5 mm
PB Pasir Beton Agregat halus ukuran < 5 mm
KR Kerikil Agregat kasar ukuran 5 mm – 40 mm
KP Kapur Padam Kapur tohor yang dipadamkan
SM Semen Merah Semen hasil tumbukan bata merah
PB Pasir Beton Agregat halus ukuran < 5 mm
Bata berlubang dibagian tengahnya
HB Hollow block
dari bahan tras dan kapur
Bata berlubang di bagian tengahnya
CB Concreate block
dari bahan semen dan pasir

Tabel Berat Isi Agregat

Berat Isi Padat Berat Isi Lepas


(Bip) (BiL)
No Nama Bahan
(T/m3) (T/m3)
Min Maks Min Maks
1 Batu belah (gunung/kali) 1,200 1,600 0,914 0,960
2 Agregat halus, hasil pemecah batu 1,380 1,540 1,254 1,363
3 Agregat kasar, hasil pemecah batu/ 1,320 1,450 1,200 1,283
split/ screen
4 Split, screen hasil pemecah batu 1,400 1,750 1,232 1,273
5 Pasir pasang, kasar 1,380 1,540 1,243 1,316
Sumber: Permen PUPR No.28-2016. Tabel A.2.b.
Tabel Komposisi campuran beton semen
1
Agregat Koefisien
No Mutu Semen Pasir
kasar variasi
Beton Mutu Sedang 1,0 1,9 2,8 3%
1
fc’ 25 MPa atau K-300 1,0 1,8 2,7 6%
Beton Mutu Sedang 1,0 2,1 3,1 3%
2
fc’ 20 MPa atau K-250 1,0 1,9 2,9 6%
Beton Mutu Rendah 1,0 2,3 3,4 3%
3
fc’ 15 Mpa atau K-175 1,0 2,1 3,2 6%
Beton Mutu Rendah 1,0 2,5 3,8 3%
4
fc’ 10 MPa atau K-125 1,0 2,3 3,5 6%
Sumber: Permen PUPR No.28-2016, Tabel A.4

Tabel Berat besi beton batang polos dan batang ulir per meter

Daftar Berat Besi beton Polos Daftar Berat Besi beton Ulir
Diamete Panjan Berat/batan Berat/m Diamete Panjan Berat/batan Berat/m
r g g ’ r g g ’
D 6 mm 12,00 m 2,66 kg 0,22 kg
D 8 mm 12,00 m 4,74 kg 0,40 kg
D 10 mm 12,00 m 6,00 kg 0,50 kg D 10 mm 12,00 m 7,40 kg 0,62 kg
D 11 mm 12,00 m 9,00 kg 0,62 kg D 13 mm 12,00 m 12,50 kg 1,04 kg
D 12 mm 12,00 m 10,70 kg 0,75 kg
D 13 mm 12,00 m 12,50 kg 0,89 kg
Sumber: Permen PUPR No.28-2016, Tabel A.6.a

2
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BIDANG CIPTA KARYA

1. Pekerjaan Pondasi

1.1. Memasang 1 m³ pondasi batu belah, campuran 1PC : 3 PP (Tabel A.3.2.1.1)

Kebutuhan Satuan Indeks


Batu belah 15 cm/20 cm m³ 1,200
Bahan PC kg 202,000
PP m³ 0,485
Pekerja OH 1,500
Tukang batu OH 0,750
Tenaga Kerja
Kepala tukang OH 0,075
Mandor OH 0,075

1.2. Memasang 1 m³ pondasi batu belah, campuran 1PC : 4 PP (Tabel A.3.2.1.2)

Kebutuhan Satuan Indeks


Batu belah 15 cm/20 cm m³ 1,200
Bahan PC kg 163,000
PP m³ 0,520
Pekerja OH 1,500
Tukang batu OH 0,750
Tenaga Kerja
Kepala tukang OH 0,075
Mandor OH 0,075

1.3. Memasang 1 m³ pondasi batu belah, campuran 1PC : 5 PP (Tabel A.3.2.1.3)

Kebutuhan Satuan Indeks


Batu belah 15 cm/20 cm m³ 1,200
Bahan PC kg 136,000
PP m³ 0,544
Pekerja OH 1,500
Tukang batu OH 0,750
Tenaga Kerja
Kepala tukang OH 0,075
Mandor OH 0,075

1.4. Memasang 1 m³ pondasi batu belah, campuran 1PC : 6 PP (Tabel A.3.2.1.4)

Kebutuhan Satuan Indeks


Batu belah 15 cm/20 cm m³ 1,200
Bahan PC kg 117,000
PP m³ 0,561
Pekerja OH 1,500
Tukang batu OH 0,750
Tenaga Kerja
Kepala tukang OH 0,075
Mandor OH 0,075

2. Pekerjaan Beton
3
Catatan
Bobot isi pasir = 1.400 kg/m3, Bobot isi kerikil = 1.350 kg/m3,
Buckling factor pasir = 20%

2.1. Membuat 1 m3 beton mutu fc’ = 9,8 Mpa (Tabel A.4.1.1.2)

Kebutuhan Satuan Indeks


Semen kg 276
Pasir Beton kg 828
Bahan
Kerikil (Maks. 30mm) kg 1012
Air Liter 215
Pekerja OH 1,650
Tukang batu OH 0,275
Tenaga Kerja
Kepala tukang OH 0,028
Mandor OH 0,083

2.2. Membuat 1 m3 beton mutu fc’ = 12,2 Mpa (Tabel A.4.1.1.3)

Kebutuhan Satuan Indeks


Semen kg 299
Pasir Beton kg 799
Bahan
Kerikil (Maks. 30mm) kg 1017
Air Liter 215
Pekerja OH 1,650
Tukang batu OH 0,275
Tenaga Kerja
Kepala tukang OH 0,028
Mandor OH 0,083

2.3. Membuat 1 m3 beton mutu fc’ = 14,5 Mpa (Tabel A.4.1.1.5)

Kebutuhan Satuan Indeks


Semen kg 326
Pasir Beton kg 760
Bahan
Kerikil (Maks. 30mm) kg 1029
Air Liter 215
Pekerja OH 1,650
Tukang batu OH 0,275
Tenaga Kerja
Kepala tukang OH 0,028
Mandor OH 0,083

2.4. Membuat 1 m3 beton mutu fc’ = 21,7 Mpa (Tabel A.4.1.1.8)

4
Kebutuhan Satuan Indeks
Semen kg 384
Pasir Beton kg 692
Bahan
Kerikil (Maks. 30mm) kg 1039
Air Liter 215
Pekerja OH 1,650
Tukang batu OH 0,275
Tenaga Kerja
Kepala tukang OH 0,028
Mandor OH 0,083

2.5. Membuat 1 m3 beton mutu fc’ = 26,4 Mpa (Tabel A.4.1.1.10)

Kebutuhan Satuan Indeks


Semen kg 413
Pasir Beton kg 681
Bahan
Kerikil (Maks. 30mm) kg 1021
Air Liter 215
Pekerja OH 1,650
Tukang batu OH 0,275
Tenaga Kerja
Kepala tukang OH 0,028
Mandor OH 0,083

2.6. Membuat 1 m’ kolom praktis beton bertulang (11 x 11) cm (Tabel A.4.1.1.35)

Kebutuhan Satuan Indeks


Kayu kelas III m3 0,002
Paku 5 cm – 12 cm Kg 0,010
Minyak bekisting Liter
Bahan Besi beton polos Kg 3,000
Kawat beton Kg 0,450
Semen Kg 4,000
Pasir Beton m3 0,006
Kerikil m3 0,009
Pekerja OH 0,180
Tukang batu OH 0,020
Tukang kayu OH 0,020
Tenaga Kerja
Tukang besi OH 0,020
Kepala tukang OH 0,006
Mandor OH 0,009

2.7. Membuat 1 m’ ring balok beton bertulang (10 x 15) cm (Tabel A.4.1.1.36)

Kebutuhan Satuan Indeks


5
Kayu kelas III m3 0,003
Paku 5 cm – 12 cm Kg 0,020
Minyak bekisting Liter
Bahan Besi beton polos Kg 3,600
Kawat beton Kg 0,050
Semen Kg 5,500
Pasir Beton m3 0,009
Kerikil m3 0,015
Pekerja OH 0,297
Tukang batu OH 0,033
Tukang kayu OH 0,033
Tenaga Kerja
Tukang besi OH 0,033
Kepala tukang OH 0,010
Mandor OH 0,015

3. Pekerjaan Pasangan Dinding

3.1. Pasangan 1 m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal ½ bata campuran


1 PC : 3 PP (Tabel A.4.4.1.8)

Kebutuhan Satuan Indeks


Bata merah buah 70,000
Bahan PC kg 14,370
PP m³ 0,040
Pekerja OH 0,300
Tukang batu OH 0,100
Tenaga Kerja
Kepala tukang OH 0,010
Mandor OH 0,015

3.2. Pasangan 1 m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal ½ bata campuran


1 PC : 4 PP (Tabel A.4.4.1.9)

Kebutuhan Satuan Indeks


Bata merah buah 70,000
Bahan PC kg 11,500
PP m³ 0,043
Pekerja OH 0,300
Tukang batu OH 0,100
Tenaga Kerja
Kepala tukang OH 0,010
Mandor OH 0,015

3.3. Pasangan 1 m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal ½ bata campuran


1 PC : 5 PP (Tabel A.4.4.1.10)

6
Kebutuhan Satuan Indeks
Bata merah buah 70,000
Bahan PC kg 9,680
PP m³ 0,045
Pekerja OH 0,300
Tukang batu OH 0,100
Tenaga Kerja
Kepala tukang OH 0,010
Mandor OH 0,015

3.4. Pasangan 1 m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal ½ bata campuran


1 PC : 6 PP (Tabel A.4.4.1.11)

Kebutuhan Satuan Indeks


Bata merah buah 70,000
Bahan PC kg 8,320
PP m³ 0,049
Pekerja OH 0,300
Tukang batu OH 0,100
Tenaga Kerja
Kepala tukang OH 0,010
Mandor OH 0,015

3.5. Pasangan 1 m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal ½ bata campuran


1 PC : 8 PP (Tabel A.4.4.1.12)

Kebutuhan Satuan Indeks


Bata merah buah 70,000
Bahan PC kg 6,500
PP m³ 0,050
Pekerja OH 0,300
Tukang batu OH 0,100
Tenaga Kerja
Kepala tukang OH 0,010
Mandor OH 0,015

4. Pekerjaan Plesteran

4.1. Pemasangan 1 m2 plesteran 1 PC : 3 PP tebal 15 mm (Tabel A.4.4.2.3)

Kebutuhan Satuan Indeks


PC kg 7,776
Bahan
PP m³ 0,023
Pekerja OH 0,300
Tukang batu OH 0,150
Tenaga Kerja
Kepala tukang OH 0,015
Mandor OH 0,015

4.2. Pemasangan 1 m2 plesteran 1 PC : 4 PP tebal 15 mm (Tabel A.4.4.2.4)

Kebutuhan Satuan Indeks

7
PC kg 6,240
Bahan
PP m³ 0,024
Pekerja OH 0,300
Tukang batu OH 0,150
Tenaga Kerja
Kepala tukang OH 0,015
Mandor OH 0,015

4.3. Pemasangan 1 m2 plesteran 1 PC : 5 PP tebal 15 mm (Tabel A.4.4.2.5)

Kebutuhan Satuan Indeks


PC kg 5,184
Bahan
PP m³ 0,026
Pekerja OH 0,300
Tukang batu OH 0,150
Tenaga Kerja
Kepala tukang OH 0,015
Mandor OH 0,015

4.4. Pemasangan 1 m2 plesteran 1 PC : 6 PP tebal 15 mm (Tabel A.4.4.2.6)

Kebutuhan Satuan Indeks


PC kg 4,416
Bahan
PP m³ 0,027
Pekerja OH 0,300
Tukang batu OH 0,150
Tenaga Kerja
Kepala tukang OH 0,015
Mandor OH 0,015

8
C. Perhitungan Sederhana Kebutuhan Bahan Bangunan

1. Pondasi Batu Belah

Kebutuhan Bahan Bangunan untuk Pondasi per m’ dengan dimensi


30 cm
Batu Belah : 0,32 m3
Semen : 0,91 sak
Pasir : 0,14 m3 60 cm

60 cm

2. Sloof

Kebutuhan Bahan Bangunan untuk Sloof per 6m’ dengan dimensi 15 x 20 cm


Tulangan utama 10 mm : 2,27 batang
Tulangan Begel 8 mm : 2,1 batang
Semen : 1,73 sak
Pasir : 0,09 m3
Kerikil/Split : 0,14 m3

3. Kolom
Kebutuhan Bahan Bangunan untuk Kolom per tiang dengan panjang 2,75m dengan
dimensi 15 x 15 cm
Tulangan utama 10 mm : 1,18 batang
Tulangan Begel 8 mm : 0,81 batang
Semen : 0,59 sak
Pasir : 0,03 m3
Kerikil/Split : 0,05 m3

4. Ring Balok
Kebutuhan Bahan Bangunan untuk Sloof per 6m’ dengan dimensi 12 x 15 cm
Tulangan utama 10 mm : 2,27 batang
Tulangan Begel 8 mm : 1,57 batang
Semen : 1,04 sak
Pasir : 0,05 m3
Kerikil/Split : 0,08 m3

5. Dinding

6. Penutup Atap

9
D. Kelas Kuat Kayu

Struktur kayu merupakan suatu struktur yang elemen susunannya adalah kayu. Dalam
perkembangannya, struktur kayu banyak digunakan sebagai alternatif dalam
perencanaan pekerjaan-pekerjaan sipil, diantranya adalah : rangka kuda-kuda, rangka
dan gelanggang jembatan, struktur perancah, kolom, dan balok lantai bangunan.
Pada dasarnya kayu merupakan bahan alam yang banyak memiliki kelemahan struktural,
sehingga penggunaan kayu sebagai bahan struktur perlu memperhatikan sifat-sifat
tesebut. Oleh sebab itu, maka struktur kayu kurang popular dibandingkan dengan beton
dan baja. Akibatnya saat ini terdapat kecenderungan beralihnya peran kayu dari bahan
struktur menjadi bahan pemerindah ( dekoratif ).

Namun demikian pada kondisi tertentu ( misalnya : pada daerah tertentu, dimana secara
ekonomis kayu lebih menguntungkan dari pada penggunaan bahan yang lain ) peranan
kayu sebagai bahan struktur masih digunakan.

Pengawetan adalah daya tahan kayu terhadap serangan hama yaitu serangga dan jamur.
Kekuatan adalah daya tahan kayu terhadap kekuatan mekanis dari luar, antara lain : daya
dukung, daya tarik, daya tahan dan sebagainya.
Kelas Awet adalah tingkat kekuatan alami sesuatu jenis kayu terhadap serangan hama
dinyatakan dalam kelas awet I, II, III. Makin besar angka kelasnya makin rendah
keawetannya.
Kelas Kuat adalah tingkat ketahanan alami suatu jenis kayu terhadap kekuatan mekanis
(beban) dinyatakan dalam Kelas Kuat I, II, III, IV dan V. Makin besar angka kelasnya
makin rendah kekuatannya.

Kegunaan

Artinya angka kegunaan pada lajur 7 adalah sebagai berikut :


1. Bangunan 11. Perkapalan
2. Kayu lapis 12. Patung ukiran & kerajinan tangan
3. Mebel 13. Finir mewah
4. Lantai 14. Korek api
5. Papan dinding 15. Pulp
6. Bantalan 16. Alat gambar
7. Rangka pintu dan jendela 17. Potlot
8. Bahan pembungkus 18. Arang
9. Alat olah raga dan music 19. Obat-obatan
10. Tiang listrik dan telepon 20. Moulding

Penyebaran
Arti angka penyebaran adalah sebagai berikut :
1. Sumatera
2. Jawa
3. Kalimantan
4. Sulawesi
5. Maluku
6. Nusa Tenggara
7. Irian Jaya

Tabel Kelas Awet Kayu Berdasarkan Umurnya


10
KELAS AWET I II III IV V

Selalu
berhubungan Sangat
8 tahun 5 tahun 3 tahun Sangat pendek
dengan tanah pendek
lembab.
Kayu tidak
terlindung terhadap
Beberapa Sangat
angin dan iklim, 20 tahun 15 tahun 10 tahun
tahun pendek
tetapi dilindungi
terhadap air.
Kayu ditempatkan
Tidak Tidak Beberapa
di tempat Sangat lama Pendek
terbatas terbatas tahun
terlindung.
Kayu ditempatkan
di tempat terlindung Tidak Tidak Tidak
20 tahun 10 tahun
tapi di rawat, di cat, terbatas terbatas terbatas
dsb.
Kayu termakan /
Tidak Jarang Agak cepat Sangat cepat Sangat cepat
terserang rayap
Kayu termakan oleh
Tidak
bubuk kayu, rayap Tidak Tidak Hampir tidak Sangat cepat
seberapa
dan serangga lain.

Sifat dan Kegunaan 120 Kelompok Jenis Kayu Perdagangan Indonesia

B.J. Kelas Kelas Penyebara


No Jenis Kayu Kegunaan
Rata2 Awet Kuat n

1,2,3,7,8,9,14,15,1
1 Agathis 0,49 IV III 1,2,3,4,5,7
7
2 Anpupu 0,89 III,I II,I 5,6 1,4,5,6,10,11
1,2,3,4,5,6,
3 Bakau 0,94 III I,II 1,15
7
4 Balau 0,98 I I,II 1,3,4 1,4,6,10,11
5 Balsa ≤0,30 V V 2 9,12
6 Bayur 0,52 IV II,III 1,2,3,4,5,6 1,2,3,7,11,12
7 Bangkirai 0,91 1,II,III I,II 3 1,2,3,4,6,11
8 Bedaru 1,84 I I 1,3 1,3,6,9,11,12
9 Belangeran 0,86 II,I,III I,II 1,3 1,3,4,6,7,11
10 Benuang 0,33 V IV,V 1,3,4,5 2,8,14,15
11 Benuang Laki 0,39 IV,V IV,V 2,3,4,5,6,7 1,2,5,8,11
12 Berumbung 0,85 II II,I 1,3 1,3,4,5,9,11,12,20
13 Bintangur 0,78 III II,III 1,2,3,4,5,6 1,2,3,4,5,6
14 Bongin 1,82 III I 1,3 1,3,4,13
15 Bugis K. 0,88 III,IV II,III 3,4,5,7 1,3,4,5,6,7,11,20
16 Bungur 0,88 II,III I,II 1,2,3,4,5,6 1,3,4,5,6,7,11
17 Cemara – II,III I,II 1,2,4,5,6,7 1,4,5,6,10,11,18

11
B.J. Kelas Kelas Penyebara
No Jenis Kayu Kegunaan
Rata2 Awet Kuat n

18 Cempaga 0,71 II,III II 1,2,3,4,5,6 1,2,3,4,5,6,9,10,11


1,2,3,4,5,7,9,12,13,
19 Cempaka – II III,IV 1,2,3,4,5,7
16,17,20
20 Cendana 0,84 II II,I 2,6 12,19
21 Cengal 0,7 II,III II,III 1,2 1,2,3,4,5,6,7,11
22 Dahu 0,58 IV III,IV 1,2,3,4,5,7 3,4,5,13
23 Durian 0,64 IV,V II,III 1,2,3,4,5 1,2,8
24 Ebony 1,05 I I 4,5 3,12,13
25 Gadok 0,75 III,II II,III,I 1,2,4,5,6,7 1,4,5,11
1,2,3,4,5,6,
26 Gelam – III II 1,4,5,6,10,11,18
7
27 Gerunggang 0,47 IV III,IV 1,3,4,5 1,2,8
28 Gia 0,91 I,IV I,II 3,4,5,7 1,4,5,6,10,11
29 Giam 0,99 I I 1,3 1,4,6,10,11
30 Gisok 0,83 II,III II,I 1,3 1,2,3,4,5,7,11
1,3,4,5,6,7,9,11,12,
31 Gofasa 0,74 II,III II,III 4,5,7
18,20
32 Jabon 0,42 V III,IV 1,2,3,4,5,6 2,8,14,15
33 Jangkang 0,63 IV,V III,II 1,3,4,5,7 2,5,7,8,12,20
1,3,4,5,6,10,11,12,
34 Jati 0,7 I,II II 2,4,6
13
35 Jelutung 0,4 V III,V 1,3 2,8,12,16,17,20
36 Jeungjing 0,33 IV,V IV,V 1,5 1,2,8,14,15
37 Jobar 0,84 I,II II,I 1,2 1,3,4,5,12,13,18
38 Kapuk Hutan 0,3 V IV,V 1,2,4,5,6,7 2,8,14,15,20
39 Kapur 0,81 II,III II,I 1,3 1,2,3,4,5,6,7,11
40 Kedunba 0,84 IV III 1,3 1,2,3,4,5,6,7,20
41 Kemenyan 0,57 IV,V III,II 1,2 1,2,5,8,12,14,17,20
42 Kemeri 0,31 V IV,V 1,2,4,5 2,8,14,15
43 Kempas 0,95 III,IV I,II 1,3 1,2,4,6
44 Kenanga 0,33 V IV,V 1,2.4,5,7 2,8,12,14,15,20
45 Kenari 0,55 IV III 1,2,3,4,5,6 1,2,4,5,7
46 Keruing 0,79 III I,II 1,2,3 1,2,4,5,6,11
47 Keranji 0,98 I I,II 1,2,3 1,2,4,5,6,7,11
48 Kesambi 0,01 III I 2,4,5,6 1,4,5,6,11,18
1,2,3,4,5,6, 1,2,3,4,5,7,8,11,14,
49 Ketapang – III,IV II,III
7 20
1,2,3,4,5,6,
50 Kolaka 0,96 III I 1,4,5,6,11
7
51 Kuku 0,87 II I 1,3,4,5,7 3,4,5,11,13
52 Kulim 0,94 I,II I 1,3 1,2,4,6,10,11

12
B.J. Kelas Kelas Penyebara
No Jenis Kayu Kegunaan
Rata2 Awet Kuat n

1,2,3,4,5,7,11,13,2
53 Kupang – II,IV II,III 1,2,3,4,5
0
54 Lara 1,15 I I 4,5 1,4,6,10,11
55 Lasi 0,01 II II 4,5 1,3,4,5,12,13
56 Leda 0,57 IV,V,II II,IV 4,5 1,2,5,7,8,10,11,20
57 Mahang – IV,V II,IV 1,2,3 1,2,5,7,8,14,15,20
58 Mahoni 0,64 III II,III 2 1,2,3,4,5,7,11,12
59 Malas K. 1,04 II,III I 1,3 1,4,5,6,11,18
60 Matoa 0,77 III,IV II,I,III 1,2,4,5,6,7 1,3,4,7,11
1,2,3,4,5,6, 1,2,3,4,5,7,8,11,12,
61 Medang – III,IV II,V
7 20
1,2,3,4,5,5,
62 Melur 0,52 IV II,IV 1,2,3,4,5,7,9,16,17
7
1,2,3,4,5,5,
63 Membacang – II,V II,III 2,5,8,12,14,20
7
64 Mendarahan – V II,IV 1,2,3 2,5,7,8,20
65 Menjalin – V I,III 1,2,3 1,2,5
66 Mensira G. 0,61 V II,III 1,2,4,5,6,7 1,2,5,7,20
67 Mentibu 0,53 IV,V III 1,3 1,2,7,8
1,2,3,4,5,6,
68 Merambung 0,38 V IV,V 2,8,14,15
7
69 Meranti M. 0,55 III,IV II,IV 1,3,4,5 1,2,3,4,5,8,15
70 Meranti P. 0,54 III,IV II,IV 1,3,4,5 1,2,3,4,5,8,15
71 Merawan 0,7 II,III II,III 1,3 1,2,3,4,5,6,7,9,11
1,2,3,4,5,6,
72 Merbau 0,88 I,II I,II 1,4,5,6,10,11
7
73 Merpayang 0,65 V II,III 1,3 1,2,3,5,7,8,11,20
74 Mersawa 0,46 IV II,III 1,3 1,2,4,5,11
75 Nyatoh 0,67 II,III II,I,II 1,2,3,4,5,7 1,2,4,5,7,9,11
1,2,3,4,5,6, 1,2,3,4,5,6,7,11,13,
76 Nyirih – II,III II
7 18,20
1,2,3,4,5,6, 1,2,3,4,5,6,11,13,1
77 Pasang – II,IV I,III
7 8
78 Patin K. 0,92 I I,II 1 1,2,3,4,5,6,7,11,12
79 Pelawan – I,II I 1,3 1,4,6,10,11,18
80 Perepat Darat 0,76 III II 1,3 1,3,4,5,11
1,2,3,4,5,6,
81 Perepat Laut 0,78 II,III II,I 1,4,5,7,11
7
82 Perupuk 0,56 IV,V II,III 1,3,4 1,2,3,8,14,15
83 Petaling 0,91 I,II I,II 1,3 1,4,5,6,9,10,11
84 Petanang 0,75 III II 1 1,4,5,6,11
85 Pilang 0,79 III II 2,6 1,2,3,4,5
1,2,3,4,5,6,
86 Pimping – III,IV I,II 1,2,5,6,8,11,14,20
7

13
B.J. Kelas Kelas Penyebara
No Jenis Kayu Kegunaan
Rata2 Awet Kuat n

87 Pinang K. 0,66 III,IV II,III 1,3 1,2,3,4,5,7,11,20


1,2,3,4,5,6,
88 Pulai 0,46 III,V IV,V 2,8,12,14,15,16,20
7
89 Punak 0,76 III,IV II 1,3 1,2,3,4,5,7,11,20
90 Puspa – III II 1,2,3 1,2,4,5,10,11,18
1,2,3,4,5,6,
91 Putat – II,III I,II 1,3,4,5,6,7,11,18
7
92 Ramin 0,63 IV II,III 1,3 1,2,3,4,5,7,20
93 Rasamala 0,81 II,III II 1,2 1,4,5,7,10,11
94 Rengas 0,69 II II 1,2,3 3,4,5,6,12,13
95 Resak 0,7 III II 1,3,5,7 1,2,4,6,7,11
96 Salimuli 0,64 I,II II,III 2,5,6 3,4,9,12
97 Sampang – V III,IV 1,2,3 2,5,7,8,12,14,15,20
98 Saninten 0,76 III II 1,2 1,4,5,7
99 Sawokecik 1,03 I I 1,2,4,5,6 3,4,5,9,12,13,20
100 Sendok-sendok 0,45 V III,II 1,3,5,7 2,5,8,12,14,15,20
101 Simpur – III,V I,III 1,2,3,4 1,2,3,4,5,11,18
102 Sindur – II,V II,III 1,3,4,5 1,2,3,4,5,7,11
103 Sonokeling 0,9 I II 2 3,4,5,9,12,13
104 Sonokembang 0,65 II,I,II II,I,II 1,2,4,5,6 1,3,4,5,12,13
105 Sungkai 0,63 III II,III 1,2,3 1,3,4,5,12,13
1,2,3,4,5,6,
106 Surian – III,V III,IV 1,2,3,5,7,8,11,12
7
107 Surianbawang 0,6 II,IV II,III 1,3,5,7 1,2,3,4,5,7,11,20
108 Tanjung 1,08 I,II I 1,2,4,5,6 1,2,3,4,5,7,11
109 Tembesu 0,81 I II 1,2,3 1,4,5,6,10,11
110 Tempimis 1,01 I I 1,4 1,4,5,6,7,9,11
111 Tepis – IV,V II,IV 1,3 1,2,3,5,7,14,20
112 Teraling 0,75 II,IV II 1,2,4 1,2,3,4,5,7,9
1,2,3,4,5,6,
113 Terap 0,44 III,V III,V 1,2,5,8,11
7
114 Terentang 0,4 IV III,IV 1,3 2,8,14,15
1,2,3,4,5,7,11,12,1
115 Trembesi 0,61 IV III 1,2,4,5,6
3
116 Tualang 0,83 III,IV II,I,II 1,3,4 1,2,3,4,5,7,11
117 Tusam 0,55 IV III 1,2,4,6 1,2,8,14,15,16,17
118 Ulin 1,04 I I 1,3 1,4,6,10,11
119 Walikukun 0,98 II I 2,6 1,4,5,6,9,10,11,18
120 Weru 0,77 II II,I 1,2,6 1,3,4,5,13

14
15
MATRIKS PERHITUNGAN CEPAT DALAM MEMBANGUN RUMAH

Ilustrasi Harga Tangerang


Besaran Swadaya
No Item Pekerjaan Harga/m2 Luas Nilai RAB
PKRS PBRS PKRS PBRS
1 Tembok 1.620.000
2 Setengah Tembok 1.880.000
36m2 17.500.000 35.000.000
3 Kayu Tapak 1.920.000
4 Kayu Panggung 1.590.000

Cek Harga Satuan


BOBOT DAN RAB
RUMAH KAYU PANGGUNG
BOBOT DAN RAB - RUMAH KAYU PANGGUNG
STANDAR SATUAN HARGA (SSH)

A. DAFTAR HARGA SATUAN UPAH


HARGA
NO. URAIAN PEKERJA HARGA UPAH (Rp.)
SAT. (Rp.)
1 Pekerja 100.000,00 HOK
2 Tukang Batu 120.000,00 HOK
3 Tukang Kayu 120.000,00 HOK
4 Tukang Besi 120.000,00 HOK
5 Tukang Cat/Pelitur Terampil 120.000,00 HOK
6 Kepala Tukang 130.000,00 HOK
7 Mandor 135.000,00 HOK
STANDAR SATUAN HARGA (SSH)

B. DAFTAR SURVEY HARGA BAHAN/MATERIAL


HARGA BAHAN
NO. URAIAN BAHAN/MATERIAL SAT.
TERPAKAI (Rp.)
1 2 3 4
A. BAHAN AGREGAT KASAR, BAHAN PEREKAT DAN BAHAN JADINYA
1 Pasir Pasang m³ 235.000,00
2 Pasir Urug m³ 190.000,00
3 Pasir Beton m³ 250.000,00
4 Batu Belah m³ 185.000,00
5 Batu Split/kerikil m³ 220.000,00
6 Bata Merah bh 600,00
7 Tanah Urugan / Tanah Merah m³ 160.000,00
8 Portland Cement (PC) kg 1.400,00
9 MU-280 Perekat Bata Ringan kg 4.500,00
10 Semen Warna kg 5.000,00
11 Semen Putih kg 5.000,00
12 Tanah merah m3 450.000,00

B. BAHAN FINISHING : LABURAN, PENGISI DAN ALATNYA


1 Plamir Tembok kg 15.000,00
2 Plamir Kayu kg 15.000,00
3 Roll cat tembok bh 30.000,00
4 Kwas 4" bh 12.000,00
5 Ampelas lbr 5.000,00
6 Meni kayu/besi kg 40.000,00
7 Cat kayu kg 35.000,00
8 Cat tembok Exterior kg 75.000,00
9 Cat besi kg 45.000,00
10 Minyak/Thinner cat ltr 25.000,00
11 Furnish Batu alam kg 20.000,00
12 Minyak Bekisting ltr 10.000,00
13 Lem Kayu kg 35.000,00
14 Residu kg 20.000,00
10 Lem Kuning kg 40.000,00

C BAHAN KAYU BERIKUT BAHAN JADINYA


1 Kaso 5/7 II m³ 2.500.000,00
2 Balok 8/12 m³ 2.500.000,00
3 Kayu Klas II m³ 2.500.000,00
4 Kayu Terentang m³ 1.750.000,00
5 Kayu klas III m³ 1.750.000,00
6 Bambu Ø 5 s/d 7 btg 15.000,00
7 Bambu Ø 7 s/d 10 btg 25.000,00
8 Dolken Kayu Galam (Ø8-10 cm,4m) btg 25.000,00
9 Ijuk ikat 45.000,00
HARGA BAHAN
NO. URAIAN BAHAN/MATERIAL SAT.
TERPAKAI (Rp.)
D BAHAN KAYU LAPIS
1 Triplek 3 mm 120x240 lbr 50.000,00
2 Triplek 4 mm 120x240 lbr 70.000,00
3 Triplek 6 mm 120x240 lbr 75.000,00
4 Triplek 9 mm 120x240 lbr 90.000,00

E BAHAN LOGAM DAN BAHAN JADINYA


1 Kawat beton/bendraat kg 20.000,00
2 Besi Beton kg 8.500,00
3 Besi Beton Polos Ø 8" btg 40.000,00
4 Besi Beton Polos Ø 10" btg 60.000,00
5 Besi Beton Polos Ø 12" btg 100.000,00
6 Besi Beton Polos Ø 16" btg 175.000,00
7 Kawat Las kg 10.000,00
8 Besi strip 5mm x 30 mm kg 12.000,00

F BAHAN PAKU DAN MUR BAUT


1 Paku kg 20.000,00
2 Paku Beton 2 cm s/d 5 cm bh 1.000,00
3 Paku Sekrup 3" - 5" bh 1.000,00
4 Paku cacing kg 55.000,00
5 Angker mur baud dia 19 / P = 60 cm bh 35.000,00
6 Mur baut 1/2", 5/8", 7/8" bh 2.000,00
7 Klem bh 1.000,00

G BAHAN PENUTUP ATAP


1 Atap Asbes gelombang kecil 4 mm 80x180 cm lbr 55.000,00
2 Atap Asbes gelombang besar 5 mm 80x180 cm lbr 100.000,00
3 Atap Seng Gelombang 0,2 mm 0,8x1,8 cm lbr 46.000,00
4 Atap Seng Gelombang 0,25 mm 0,8x2,1 cm lbr 68.000,00
5 Atap Genteng Plentong Pres ex jatiwangi bh 2.000,00
6 Genteng bh 2.000,00
7 Atap Genteng Plentong Pres open bh 2.500,00
8 Karpus Genteng bh 6.000,00
9 Genteng bubungan ex jatiwangi bh 5.000,00
10 Nok asbes gelombang m' 19.000,00
11 Plat Seng Bubungan 45 cm x 0,25 mm m' 21.000,00

H BAHAN ALAT PENGGANTUNG DAN KUNCI


1 Kunci KM bulat kwalitas biasa bh 50.000,00
2 Kunci KM bulat alfa biasa bh 35.000,00
3 Sloot pintu berikut rantai bh 65.000,00
4 Engsel Pintu bh 15.000,00
5 Kunci Gembok bh 20.000,00
6 Engsel Jendela bh 10.000,00
HARGA BAHAN
NO. URAIAN BAHAN/MATERIAL SAT.
TERPAKAI (Rp.)
I BAHAN PERPIPAAN
PIPA PVC Standar SNI, Pj 6 meter
1 PVC Ø 6" (150 mm), S 12,5 m 100.000,00
2 PVC Ø 4" (110 mm), S 12,5 m 90.000,00
3 PVC Ø 3" (90 mm), S 12,5 RRJ atau SCJ m 50.000,00
4 PVC Ø 2 1/2" (75 mm), S 12,5 RRJ atau SCJ m 35.000,00
5 PVC Ø 2" (63 mm), S 12,5 RRJ atau SCJ m 33.000,00
6 PVC Ø 1 1/2" (50 mm), S 12,5 SCJ m 20.000,00
7 PVC Ø 1 1/4" (40 mm), S 12,5 SCJ m 15.000,00
8 PVC Ø 1" (32 mm), S 12,5 SCJ m 10.000,00
9 PVC Ø 3/4" (25 mm), m 8.000,00
10 PVC Ø 1/2" (20 mm), m 5.000,00

Assesories Pipa PVC


Knee 90°
1 Knee 90° Ø 1/2" bh 4.000,00
2 Knee 90° Ø 3/4" bh 5.000,00
3 Knee 90° Ø 1" bh 6.000,00
4 Knee 90° Ø 1 1/4" bh 8.000,00
5 Knee 90° Ø 1 1/2" bh 15.000,00
6 Knee 90° Ø 2" bh 50.000,00
7 Knee 90° Ø 3" bh 110.000,00
8 Knee 90° Ø 4" bh 180.000,00

Bend socket 22,5°


1 Socket 22,5° Ø 1/2" bh 4.000,00
2 Socket 22,5° Ø 3/4" bh 5.000,00
3 Socket 22,5° Ø 1" bh 6.000,00
4 Socket 22,5° Ø 1 1/4" bh 10.000,00
5 Socket 22,5° Ø 1 1/2" bh 15.000,00
6 Socket 22,5° Ø 2" bh 50.000,00
7 Socket 22,5° Ø 3" bh 110.000,00
8 Socket22,5° Ø 4" bh 190.000,00

Socket
1 Socket Ø 1/2" bh 5.000,00
2 Socket Ø 3/4" bh 5.000,00
3 Socket Ø 1" bh 8.000,00
4 Socket Ø 1 1/4" bh 8.000,00
5 Socket Ø 1 1/2" bh 10.000,00
6 Socket Ø 2" bh 15.000,00
7 Socket Ø 3" bh 30.000,00
8 Socket Ø 4" bh 40.000,00
HARGA BAHAN
NO. URAIAN BAHAN/MATERIAL SAT.
TERPAKAI (Rp.)
Tee
1 Tee Ø 1/2" bh 4.000,00
2 Tee Reducer Ø 3/4" x 1/2" bh 5.000,00
3 Tee Ø 1" bh 8.000,00
4 Tee Ø 1 1/4" bh 10.000,00
5 Tee Reducer Ø 1 1/2" x 3/4" bh 15.000,00
6 Tee Reducer Ø 2" x 3/4" bh 25.000,00
7 Tee Ø 3" bh 55.000,00
8 Tee Ø 4" bh 140.000,00

J BAHAN SANITAIR
1 Kran Air (Stainlees lokal) bh 40.000,00
2 Kran tembok sansui 1/2" bh 70.000,00
3 Kran tembok ITAP 1/2" bh 25.000,00
4 Wastafel lengkap INA unit 300.000,00
5 Closet Jongkok Std Putih Porselin TOTO unit 450.000,00
6 Closet Jongkok unit 200.000,00
7 Pintu fiber/PVC unit 250.000,00
8 Pintu Zn/Al unit 200.000,00
9 Floor Drain unit 35.000,00
10 Sealtipe Bh 3.000,00
11 Lem Pipa kg 8.000,00
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN BIDANG PEKERJAAN UMUM
SESUAI PERMEN PUPR NO.28/PRT/M/2016

Penggalian 1 m3 tanah bisa sedalam 1 m kode: A.2.3.1.1.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)

Pekerja 0,750 Oh #REF! #REF!


Mandor 0,025 Oh 0,00 0,00

Jumlah #REF!
Dibulatkan

3
Pengurugan kembali 1 m galian tanah Kode: A.2.3.1.9.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)

Pekerja 0,500 Oh #REF! #REF!


Mandor 0,050 Oh 0,00 0,00

Jumlah #REF!
Dibulatkan

3
Pengurugan 1 m dengan urugan pasir Kode: A.2.3.1.11.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)

Pekerja 0,300 Oh #REF! #REF!


Mandor 0,010 Oh 0,00 0,00

Jumlah #REF!
Dibulatkan
2
Pemasangan 1 m lapisan ijuk tebal 10 cm untuk bidang resapan Kode: A.2.3.1.13.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,150 Oh #REF! #REF!
Mandor 0,015 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Ijuk 6,000 m3

Jumlah #REF!
Dibulatkan

3
Pemasangan 1 m pondasi batu kali/belah campuran 1:5 Kode: A.3.2.1.3.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 1,500 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,750 Oh
Kepala tukang 0,075 Oh
Mandor 0,075 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Batu kali/belah 1,200 m3
Semen 136,000 kg
Pasir pasang 0,544 m3

Jumlah #REF!
Dibulatkan
3
Pemasangan 1 m batu kosong (anstamping ) Kode: A.3.2.1.9.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,780 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,390 Oh
Kepala tukang 0,039 Oh
Mandor 0,039 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Batu kali/belah 1,200 m3
Pasir urug 0,432 m3

Jumlah #REF!
Dibulatkan

2
Pemasangan 1 m bekisting untuk sloof Kode : A.4.1.1.21.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,520 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,260 Oh
Kepala tukang 0,026 Oh
Mandor 0,026 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Kayu kelas III 0,045 m3
Paku 5 - 10 cm 0,300 kg
Minyak bekisting 0,100 liter

Jumlah #REF!
Dibulatkan
2
Pemasangan 1 m bekisting untuk kolom Kode : A.4.1.1.22.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,660 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,330 Oh
Kepala tukang 0,033 Oh
Mandor 0,033 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Kayu kelas III 0,040 m3
Paku 5 - 10 cm 0,400 kg
Minyak bekisting 0,200 liter
Balok kayu kelas II 0,015 m3
Tripleks 0,350 lbr

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m2 bekisting untuk balok Kode : A.4.1.1.23.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,660 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,330 Oh
Kepala tukang 0,033 Oh
Mandor 0,033 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Kayu kelas III 0,040 m3
Paku 5 - 10 cm 0,400 kg
Minyak bekisting 0,200 liter
Balok kayu kelas II 0,018 m3
Tripleks 0,350 lbr

Jumlah #REF!
Dibulatkan
3
Membuat 1 m beton mutu Fc' = 7,4 Mpa Kode: A.4.1.1.1.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 1,650 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,275 Oh
Kepala tukang 0,028 Oh
Mandor 0,083 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Semen 247,000 kg
Pasir beton 869,000 kg
Kerikil 999,000 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

3
Membuat 1 m beton mutu Fc' = 21,7 Mpa Kode: A.4.1.1.8.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 1,650 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,275 Oh
Kepala tukang 0,028 Oh
Mandor 0,083 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Semen 384,000 kg
Pasir beton 692,000 kg
Kerikil 1039,000 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pembesian 10 kg dengan besi polos atau besi ulir Kode: A.4.1.1.17.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,070 Oh #REF! #REF!
Tukang besi 0,070 Oh
Kepala tukang 0,007 Oh
Mandor 0,004 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Besi beton 10,500 kg
Kawat beton 0,150 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

2
Pemasangan 1 m dinding bata merah (5x11x22)cm tebal 1/2 bata campuran 1:5 Kode: A.4.4.1.10.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,300 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,100 Oh
Kepala tukang 0,010 Oh
Mandor 0,015 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Bata merah 70,000 buah
Semen 9,680 kg
Pasir pasang 0,045 m3

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m2 plesteran 1 : 5 tebal 15 mm Kode: A.4.4.2.5.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,300 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,150 Oh
Kepala tukang 0,015 Oh
Mandor 0,015 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Semen 5,184 kg
Pasir pasang 0,026 m3

Jumlah #REF!
Dibulatkan

2
Pemasangan 1 m acian kode: A.4.4.2.27.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,200 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,100 Oh
Kepala tukang 0,010 Oh
Mandor 0,010 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Semen 3,250 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m3 konstruksi kayu dari bahan baku balok kayu kelas II Kode: LA.11.a.4

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 2,800 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 8,400 Oh
Kepala tukang 0,840 Oh
Mandor 0,140 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Balok kayu 1,100 m3
Paku 3-6 cm 0,850 kg
Paku 12 cm 1,200 kg
Lem kayu 1,000 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m3 konstruksi kayu dari bahan baku papan kayu Kode: LA.11.a.2

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,580 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 1,740 Oh
Kepala tukang 0,174 Oh
Mandor 0,029 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Papan kayu 1,100 m3
Ampelas 0,100 m'
Paku 1 - 2,5 cm 0,150 kg
Lem kayu 0,250 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m3 konstruksi kuda-kuda konvensional, kayu kelas I, II, III bentang 6 m Kode:
A.4.6.1.13

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 4,000 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 12,000 Oh
Kepala tukang 1,200 Oh
Mandor 0,200 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Balok kayu 1,100 m3
Besi Strip 15,000 kg
Paku 12 cm 5,600 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pembuatan dan pemasangan 1 m3 kusen pintu dan jendela kaca, kayu kelas II atau III Kode: 4.6.1.2.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 6,000 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 18,000 Oh
Kepala tukang 1,800 Oh
Mandor 0,300 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Balok kayu 1,200 m3
Paku 10 cm 1,250 kg
Lem kayu 1,000 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pembuatan dan pemasangan 1 m2 pintu dan jendela kaca, kayu kelas I atau II Kode: 4.6.1.6.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,800 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 2,400 Oh
Kepala tukang 0,240 Oh
Mandor 0,024 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Papan kyu 0,024 m3
Lem kayu 0,300 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

3
Pemasangan 1 m konstruksi gording, kayu kelas II Kode A.4.6.1.15.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 6,700 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 20,100 Oh
Kepala tukang 2,010 Oh
Mandor 0,335 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Balok kayu 1,100 m3
Besi strip tebal 5 mm 15,000 kg
Paku 12 cm 3,000 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m2 atap seng gelombang Kode: A.4.5.2.39.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,120 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,060 Oh
Kepala tukang 0,006 Oh
Mandor 0,006 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Seng gelombang 80x180 cm 0,700 lbr
Paku biasa 1/2" - 1" 0,020 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

2
Pemasangan 1 m rangka atap genteng keramik, kayu kelas II Kode: A.4.6.1.16

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,100 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,100 Oh
Kepala tukang 0,010 Oh
Mandor 0,005 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Kaso 5x7 cm 0,014 m3
Reng 2x3 cm 0,036 m3
Paku 2 dan 10 cm 0,250 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m' lisplank ukuran (3 x 20) cm, kayu kelas I atau kelas II Kode: A.4.6.1.21.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,100 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,200 Oh
Kepala tukang 0,020 Oh
Mandor 0,005 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Papan kayu 0,018 m3
Paku 5 dan 7 cm 0,100 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m2 rangka dinding pemisah (60 x 120) cm kayu kelas II Kode: A.4.6.1.23.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,150 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,450 Oh
Kepala tukang 0,045 Oh
Mandor 0,008 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Balok Kayu 6/12 0,028 m3
Paku 5 dan 7 cm 0,150 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m2 dinding lambrisering dari papan kayu kelas 1 Kode: A.4.6.1.26.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,600 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 1,800 Oh
Kepala tukang 0,180 Oh
Mandor 0,030 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Papan Kayu 2/20 0,007 m3
Paku 5 dan 10 cm 0,100 kg
Paku skrup 10 cm 0,150 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 buah kunci tanam biasa Kode: A.4.6.2.2.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,010 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,500 Oh
Kepala tukang 0,050 Oh
Mandor 0,005 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Kunci tana biasa 1,000 bh

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 buah closet jongkok perselen Kode: A.5.1.1.2.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 1,000 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 1,500 Oh
Kepala tukang 0,150 Oh
Mandor 0,160 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Closet jongkok 1,000 unit
Semen 6,000 kg
Pasir pasang 0,010 m3

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m' pipa PVC tipe AW diameter 3/4" Kode A.5.1.1.26.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,036 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,060 Oh
Kepala tukang 0,006 Oh
Mandor 0,002 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Pipa PVC 3/4" 1,200 m
Perlengkapan 35,000 %

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m' pipa PVC tipe AW diameter 4" Kode A.5.1.1.32.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,081 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,135 Oh
Kepala tukang 0,014 Oh
Mandor 0,004 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Pipa PVC 4" 1,200 m
Perlengkapan 35,000 %

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Analisa Kebutuhan
P L T VOLUME
NO URAIAN NOS 2 3
(m'/m /m /
(m) (m) (m)
buah)
1 Pek. Pondasi Batu Kali/Belah
a Galian Tanah 1 0,6 0,6 0,36
b Urugan Pasir 1 0,6 0,05 0,03
c Pas. Batu Kosong 1 0,6 0,15 0,09
d Pas. Batu Kali 1 0,45 0,6 0,27
e Urugan Tanah Kembali 1 0,15 0,6 0,09

2 Pek. Gelagar
a Pek. Gelagar 39 0,1 0,1 0,39
b Gelagar pembagi 36 0,1 0,1 6 2,16

3 Pek. Kolom
a Pek. Bekisting 0 0,15 0,15 12 0
b pek. Kolom beton 0 0,15 0,15 12 0
c Pembesian tulangan pokok 0 2,2 12 0
d Pembesian begel 0 0 0
e Pek. Kolom Kayu 3 0,1 0,1 12 0,36

4 Pek. Ring Balok


b Pek. Ring Balok 39 0,1 0,1 0,39

5 Pek. Dinding
a Pas. Dinding Bata 0 0,6 0
- Pintu 0 0,6 3 0
- Pintu Kamar Mandi 0 0,6 1 0
Luas Dinding Bersih 0
b Plesteran 0 0,02 2 0
c Acian 0 2 0
d Pas. Dinding Kayu 39 3 117
- Pintu 0,9 2,1 3 5,67
- Pintu Kamar Mandi 0,8 1,9 1 1,52
- Jendela 0,8 1,8 4 5,76
Luas Dinding Bersih 104,05

6 Pek. Rangka Atap


a Kuda-Kuda 6 7,8 1,4 3 18,2
b Rangka Atap
- Gording 8 8 64
- Nok 8 8
- Ikatan Angin 4 3 12

7 Pek. Penutup Atap


a Seng Gelombang 8 4 2 64
b Bubungan seng 45x 0,25 mm 8 8
c Listplang 16 16 32

8 Pek. Lantai
d Lantai papan 6 6 36
P L T VOLUME
NO URAIAN NOS 2 3
(m'/m /m /
(m) (m) (m)
buah)
9 Pek. MCK
a Septic Tank 2,5x1,5x1,5m
- Galian Tanah 2,5 1,5 1,5 5,625
- Pasir Urug 2,5 1,5 0,5 1,875
- Pas. Bata 9,5 1,5 14,25
- Plesteran 9,5 1,5 0,02 14,25
- Lantai Kerja 2,5 1,5 0,5 1,875
- Plat Beton setara K-250 2,5 1,5 0,1 0,375
- Urugan Kerikil 1 1,5 0,15 0,225
- Pas. Ijuk 1 1,5 1,5
- Pipa PVC 4" 6 6
b Closet Jongkok 1 1
c Pintu Kamar Mandi 1 1
d Pipa Air Bersih 8 8
e Kran 1/2" 1 1
Bobot Pekerjaan
Bobot
No URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA (Rp)
Pekerjaan (%)
1 Pek. Pondasi Batu Kali/Belah 281.664 0,35%
a Galian Tanah 27.000 0,03%
b Urugan Pasir 900 0,00%
c Pas. Batu Kosong 38.599 0,05%
d Pas. Batu Kali 210.665 0,26%
e Urugan Tanah Kembali 4.500 0,01%

2 Pek. Gelagar 10.490.700 12,85%


a Pas. Gelagar 1.604.460 1,97%
b Pas. Gelagar pembagi 8.886.240 10,89%

3 Pek. Kolom 1.481.040 1,81%


b Pek. Kolom Kayu 1.481.040 1,81%

4 Pek. Ring Balok 1.193.400 1,46%


b Pek. Ring Balok 1.193.400 1,46%

5 Pek. Dinding 31.475.125 38,57%


d Pek. Dinding kayu 31.475.125 38,57%

6 Pek. Pintu dan Jendela 5.839.002 7,15%


a Pas. Kusen Pintu Jendela 1.312.722 1,61%
b Pas. Daun Pintu Jendela 4.526.280 5,55%

7 Pek. Rangka Atap 6.215.620 7,62%


a Kuda-Kuda 852.983 1,05%
b Rangka Atap
- Gording 3.730.637 4,57%
- Nok 768.000 0,94%
- Ikatan Angin 864.000 1,06%

8 Pek. Penutup Atap 6.075.200 7,44%


a Seng Gelombang 3.315.200 4,06%
b Bubungan seng 45x 0,25 mm 168.000 0,21%
c Listplang 2.592.000 3,18%

9 Pek. Lantai 11.629.800 14,25%


a Pas. Lantai papan kayu 11.629.800 14,25%
Bobot
No URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA (Rp)
Pekerjaan (%)
10 Pek. MCK 6.933.804 8,50%
a Septic Tank 2,5x1,5x1,5m
- Galian Tanah 421.875 0,52%
- Pasir Urug 483.750 0,59%
- Pas. Bata 1.540.810 1,89%
- Plesteran 874.488 1,07%
- Lantai Kerja 1.615.969 1,98%
- Plat Beton setara K-250 313.763 0,38%
- Urugan Kerikil 59.400 0,07%
- Pas. Ijuk 675.000 0,83%
- Pipa PVC 4" 108.000 0,13%
b Closet Jongkok 490.750 0,60%
c Pintu Kamar Mandi 250.000 0,31%
d Pipa Air Bersih 60.000 0,07%
e Kran 1/2" 40.000 0,05%
81.615.355 100,00%
Format Penilaian RTLH
Tingkat Layak Huni Bobot (%) Tingkat Kerusakan
Terhadap
No Komponen Bangunan Rusak/ Tidak Kerusakan
Tidak Rusak Seluruh Bobot (%) Nilai (%)
Ada Maksimum
Bangunan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)= (5) X (7)
I Keselamatan Bangunan
A Struktural 24,09% 0,00%
1 Pondasi 0,35% 100% 0,00%
2 Gelagar 12,85% 100% 0,00%
3 Tiang/Kolom 1,81% 100% 0,00%
4 Balok 1,46% 100% 0,00%
6 Rangka Atap 7,62% 100% 0,00%
B Non Struktural 61,87% 0,00%
1 Dinding Pengisi 38,57% 100% 0,00%
2 Kusen Pintu dan Jendela 1,61% 100% 0,00%
3 Atap 7,44% 100% 0,00%
4 Lantai 14,25% 100% 0,00%
II Kecukupan Ruang Cukup Tidak Cukup
1 Minimum 9 m2/jiwa
Tidak
III Kesehatan Memenuhi 14,04% 0,00%
Memenuhi
Pencahayaan Minimal 10% dari
1 2,77% 100% 0,00%
luas dinding*
Penghawaan Minimal 5% dari luas
2 2,77% 100% 0,00%
dinding, ada sirkulasi*
3 MCK 8,50% 100% 0,00%
JUMLAH TOTAL 100,00% 0,00%
NILAI TINGKAT KERUSAKAN …………. %
Format RAB
SUMBER DANA/BAHAN
HARGA SWADAYA
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME TOTAL HARGA (Rp)
SATUAN (Rp) BSPS Memakai Bahan
Dana Tunai
Bangunan Lama
I Pekerjaan Persiapan
Bongkar Rumah Lama ls Gotong Royong KPB
II Pekerjaan Pondasi
1
Galian Tanah Pondasi 0,36 M3 75.000 27.000 27.000
2
Urugan Pasir 0,03 M3 190.000 5.700 5.700
3
Pas. Batu Kosong 0,09 M4 220.000 19.800 19.800
4
Pasangan Pondasi M3
- Semen @ 50 kg 1 Zak 56.000 56.000 - 56.000
- Pasir Beton pasang 0,1 M3 235.000 23.500 - 23.500
- Batu Kali 0,3 M3 185.000 55.500 - 55.500
5 Urugan kembali 0,09 M3 50.000 4.500 4.500
III Pekerjaan Sloof
1 Pekerjaan bekisting 0 M3 m2 4.114.000 - -
2 Gelagar kayu
- Balok kayu 10/10 11 Btg 100.000 1.100.000 1.100.000
- Balok kayu 6/12 60 Btg 72.000 4.320.000 4.320.000
- Paku 3-6 cm 2 kg 40.000 80.000 80.000
- Paku 12 cm 3,5 kg 56.000 196.000 196.000

IV Pekerjaan Kolom
1 Pekerjaan bekisting 0 M3 m2 - - -
2 Kolom kayu, Ukuran 10 x 10 cm min. T=3m
-       Besi beton Φ10 - Φ12 mm SNI 0 Btg 60.000 - -
-       Besi beton Φ 8 mm SNI 0 Btg 40.000 - -
- Semen @ 40 kg / 50 kg 0 Zak 56.000 - -
- Pasir Beton 0 M3 250.000 - -
- Batu pecah 0 M3 220.000 - -
- Kayu balok 10/10 10 btg 100.000 1.000.000 1.000.000
- Paku 3-6 cm 0,5 kg 20.000 10.000 10.000
- Paku 12 cm 0,4 kg 20.000 8.000 8.000
SUMBER DANA/BAHAN
HARGA SWADAYA
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME TOTAL HARGA (Rp)
SATUAN (Rp) BSPS Memakai Bahan
Dana Tunai
Bangunan Lama
V Ring Balok
1 - Kayu balok 10/10 10 btg 100.000 1.000.000 1.000.000
- Paku

VI Dinding Permanen
1 Tembok
- Pasir Pasang 0 M3 235.000 - -
- Semen @ 40 kg / 50 kg 0 Zak 56.000 - -
- Batu Bata atau Batako 0 Bh 600 - - -
2 Pekerjaan Plester
- Pasir Pasang 0 M3 235.000 - -
- Semen @ 40 kg / 50 kg 0 Zak 56.000 - -
3 Acian
- Semen @ 40 kg / 50 kg 0 Zak 56.000 - -
4 Kayu 6/12 101 btg 72.000 7.272.000 101 7.272.000 -
5 Papan 2/20 46 btg 40.000 1.840.000 1.840.000
6 Paku 5 dan 7 cm 26 kg 20.000 520.000 520.000
7 Paku sekrup 16 kg 20.000 320.000 320.000

3 Papan
-       Papan, Ukuran……… Lbr
-       Kayu, Ukuran………. Btg
VII Pekerjaan Pintu dan Jendela
-       Kusen Pintu, Ukuran…….. 3 Unit 350.000 1.050.000 1.050.000
-       Kusen Jendela, Ukuran……. 4 Unit 250.000 1.000.000 1.000.000
-       Kusen Ventilasi, Ukuran…… Unit
-       Daun Pintu Kayu, Ukuran………. 3 Unit 700.000 2.100.000 2.100.000
-       Daun Jendela Kayu, Ukuran………. 4 Unit 250.000 1.000.000 1.000.000
-       Daun Jendela Kaca, Ukuran……… Unit
- Handle Pintu dan Kunci Pintu 3 Set 150.000 450.000 450.000
- Handle Jendela dan Kunci Jendela 4 Set 50.000 200.000 200.000
- Engsel Pintu 6 Set 15.000 90.000 90.000
- Engsel Jendela 8 Set 10.000 80.000 80.000
SUMBER DANA/BAHAN
HARGA SWADAYA
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME TOTAL HARGA (Rp)
SATUAN (Rp) BSPS Memakai Bahan
Dana Tunai
Bangunan Lama
VIII Pekerjaan Struktur Atap
- Kayu rangka kuda-kuda, Ukuran 8/12 5 Btg 96.000 480.000 480.000
-       Kayu gapit, Ukuran ……. Btg
- Kayu gordeng, Ukuran 8/12 16 Btg 96.000 1.536.000 1.536.000
- Kayu Nok, Ukuran 8/12 2 Btg 96.000 192.000 192.000
-       Kayu Reng dan Usuk, Ukuran ……. Btg
- Kayu Ikatan angin, Ukuran 6/12 3 Btg 72.000 216.000 216.000
IX Pekerjaan Penutup Atap
1 Penutup Atap
- Seng gelombang (0,2 cm x 80 cm x 180 cm),
50 Lbr 46.000 2.300.000 2.300.000
atau
- Genteng Bh
- Bahan penutup atap lainnya yang diijinkan Lbr
2 Bubungan Atap 8 m' 21.000 168.000 168.000
- Seng Lbr
- Genteng Bh
- Bahan penutup atap lainnya yang diijinkan Lbr
3 Listplang papan, Ukuran 2/20 8 lbr 40.000 320.000 320.000
X Pekerjaan Lantai
1 Urugan tanah 0 m3 - - -
2 Urugan pasir 0 m3 190.000 - -
1 Lantai Rabat Campuran minimal 1:5, T=....... M2
- Semen @ 40 kg / 50 kg 0 Zak 56.000 - 11 - -
- Pasir pasang 0 M3 235.000 - -
- Batu Pecah 0 M3 220.000 - -
2 Lantai Papan M2
-       Papan, Ukuran……….. 40 Lbr 40.000 1.600.000 1.600.000
-       Kayu, Ukuran……….. Btg
SUMBER DANA/BAHAN
HARGA SWADAYA
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME TOTAL HARGA (Rp)
SATUAN (Rp) BSPS Memakai Bahan
Dana Tunai
Bangunan Lama
XI MCK
1 Septic Tank
- Galian Tanah 5,6 m3 75.000 420.000 420.000
- Pasir Urug 2,25 m3 190.000 427.500 427.500
- Pas. Bata
Bata merah 1000 bh 600 600.000 1.000 600.000 -
Semen 3 zak 56.000 168.000 168.000
Pasir pasang 1 m3 235.000 235.000 235.000
- Plesteran
Semen 2 zak 56.000 112.000 112.000
Pasir pasang 0,4 m3 235.000 94.000 94.000
- Lantai Kerja
Semen 12 zak 56.000 672.000 10 560.000 112.000
Pasir beton 1,2 m3 250.000 300.000 - 300.000
Batu Split/kerikil 1,4 m3 220.000 308.000 - 308.000
- Plat Beton setara K-250
Semen 2 zak 56.000 112.000 112.000
Pasir beton 0,2 m3 250.000 50.000 50.000
Batu Split/kerikil 0,3 m3 220.000 66.000 66.000
- Urugan Kerikil 0,3 m3 220.000 66.000 66.000
- Pas. Ijuk 15 ikat 45.000 675.000 12 540.000 135.000
- Pipa PVC 4" 2 btg 90.000 180.000 180.000
2 Closet Jongkok
- Closet jongkok 1 unit 200.000 200.000 200.000
- Semen 0,15 zak 56.000 8.400 8.400
- Pasir pasang 0,01 m3 235.000 2.350 2.350
3 Sanitair
- Pipa Air Bersih, Ukuran 3/4 2 Btg 32.000 64.000 64.000
- Pipa Air Kotor, Ukuran 4" 2 Btg 200.000 400.000 400.000
- Kran 1 Bh 25.000 25.000 25.000
- Pintu Kamar Mandi 1 Set 250.000 250.000 250.000
SUMBER DANA/BAHAN
HARGA SWADAYA
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME TOTAL HARGA (Rp)
SATUAN (Rp) BSPS Memakai Bahan
Dana Tunai
Bangunan Lama
XII Lain-lain
- Paku 7 Kg 20.000 140.000 7,60 152.000 - 12.000
- Kawat 0 Kg 20.000 - 8 -
- dll
XIII Upah Kerja
- Pekerja 209 Oh 100.000 20.900.000 26 2.600.000 18.300.000
- Tukang 266 Oh 120.000 31.920.000 20 2.400.000 29.520.000

JUMLAH 57.115.250 35.000.000 22.115.250


BOBOT DAN RAB
RUMAH KAYU TAPAK
RUMAH KAYU TAPAK
STANDAR SATUAN HARGA (SSH)

A. DAFTAR HARGA SATUAN UPAH


HARGA
NO. URAIAN PEKERJA HARGA UPAH (Rp.)
SAT. (Rp.)
1 Pekerja 100.000,00 HOK
2 Tukang Batu 120.000,00 HOK
3 Tukang Kayu 120.000,00 HOK
4 Tukang Besi 120.000,00 HOK
5 Tukang Cat/Pelitur Terampil 120.000,00 HOK
6 Kepala Tukang 130.000,00 HOK
7 Mandor 135.000,00 HOK
STANDAR SATUAN HARGA (SSH)

B. DAFTAR SURVEY HARGA BAHAN/MATERIAL


HARGA BAHAN
NO. URAIAN BAHAN/MATERIAL SAT.
TERPAKAI (Rp.)
1 2 3 4
A. BAHAN AGREGAT KASAR, BAHAN PEREKAT DAN BAHAN JADINYA
1 Pasir Pasang m³ 235.000,00
2 Pasir Urug m³ 190.000,00
3 Pasir Beton m³ 250.000,00
4 Batu Belah m³ 185.000,00
5 Batu Split/kerikil m³ 220.000,00
6 Bata Merah bh 600,00
7 Tanah Urugan / Tanah Merah m³ 160.000,00
8 Portland Cement (PC) kg 1.400,00
9 MU-280 Perekat Bata Ringan kg 4.500,00
10 Semen Warna kg 5.000,00
11 Semen Putih kg 5.000,00
12 Tanah merah m3 450.000,00

B. BAHAN FINISHING : LABURAN, PENGISI DAN ALATNYA


1 Plamir Tembok kg 15.000,00
2 Plamir Kayu kg 15.000,00
3 Roll cat tembok bh 30.000,00
4 Kwas 4" bh 12.000,00
5 Ampelas lbr 5.000,00
6 Meni kayu/besi kg 40.000,00
7 Cat kayu kg 35.000,00
8 Cat tembok Exterior kg 75.000,00
9 Cat besi kg 45.000,00
10 Minyak/Thinner cat ltr 25.000,00
11 Furnish Batu alam kg 20.000,00
12 Minyak Bekisting ltr 10.000,00
13 Lem Kayu kg 35.000,00
14 Residu kg 20.000,00
10 Lem Kuning kg 40.000,00

C BAHAN KAYU BERIKUT BAHAN JADINYA


1 Kaso 5/7 II m³ 2.500.000,00
2 Balok 8/12 m³ 2.500.000,00
3 Kayu Klas II m³ 2.500.000,00
4 Kayu Terentang m³ 1.750.000,00
5 Kayu klas III m³ 1.750.000,00
6 Bambu Ø 5 s/d 7 btg 15.000,00
7 Bambu Ø 7 s/d 10 btg 25.000,00
8 Dolken Kayu Galam (Ø8-10 cm,4m) btg 25.000,00
9 Ijuk ikat 45.000,00
HARGA BAHAN
NO. URAIAN BAHAN/MATERIAL SAT.
TERPAKAI (Rp.)
D BAHAN KAYU LAPIS
1 Triplek 3 mm 120x240 lbr 50.000,00
2 Triplek 4 mm 120x240 lbr 70.000,00
3 Triplek 6 mm 120x240 lbr 75.000,00
4 Triplek 9 mm 120x240 lbr 90.000,00

E BAHAN LOGAM DAN BAHAN JADINYA


1 Kawat beton/bendraat kg 20.000,00
2 Besi Beton kg 8.500,00
3 Besi Beton Polos Ø 8" btg 40.000,00
4 Besi Beton Polos Ø 10" btg 60.000,00
5 Besi Beton Polos Ø 12" btg 100.000,00
6 Besi Beton Polos Ø 16" btg 175.000,00
7 Kawat Las kg 10.000,00
8 Besi strip 5mm x 30 mm kg 12.000,00

F BAHAN PAKU DAN MUR BAUT


1 Paku kg 20.000,00
2 Paku Beton 2 cm s/d 5 cm bh 1.000,00
3 Paku Sekrup 3" - 5" bh 1.000,00
4 Paku cacing kg 55.000,00
5 Angker mur baud dia 19 / P = 60 cm bh 35.000,00
6 Mur baut 1/2", 5/8", 7/8" bh 2.000,00
7 Klem bh 1.000,00

G BAHAN PENUTUP ATAP


1 Atap Asbes gelombang kecil 4 mm 80x180 cm lbr 55.000,00
2 Atap Asbes gelombang besar 5 mm 80x180 cm lbr 100.000,00
3 Atap Seng Gelombang 0,2 mm 0,8x1,8 cm lbr 46.000,00
4 Atap Seng Gelombang 0,25 mm 0,8x2,1 cm lbr 68.000,00
5 Atap Genteng Plentong Pres ex jatiwangi bh 2.000,00
6 Genteng bh 2.000,00
7 Atap Genteng Plentong Pres open bh 2.500,00
8 Karpus Genteng bh 6.000,00
9 Genteng bubungan ex jatiwangi bh 5.000,00
10 Nok asbes gelombang m' 19.000,00
11 Plat Seng Bubungan 45 cm x 0,25 mm m' 21.000,00

H BAHAN ALAT PENGGANTUNG DAN KUNCI


1 Kunci KM bulat kwalitas biasa bh 50.000,00
2 Kunci KM bulat alfa biasa bh 35.000,00
3 Sloot pintu berikut rantai bh 65.000,00
4 Engsel Pintu bh 15.000,00
5 Kunci Gembok bh 20.000,00
6 Engsel Jendela bh 10.000,00
HARGA BAHAN
NO. URAIAN BAHAN/MATERIAL SAT.
TERPAKAI (Rp.)
I BAHAN PERPIPAAN
PIPA PVC Standar SNI, Pj 6 meter
1 PVC Ø 6" (150 mm), S 12,5 m 100.000,00
2 PVC Ø 4" (110 mm), S 12,5 m 90.000,00
3 PVC Ø 3" (90 mm), S 12,5 RRJ atau SCJ m 50.000,00
4 PVC Ø 2 1/2" (75 mm), S 12,5 RRJ atau SCJ m 35.000,00
5 PVC Ø 2" (63 mm), S 12,5 RRJ atau SCJ m 33.000,00
6 PVC Ø 1 1/2" (50 mm), S 12,5 SCJ m 20.000,00
7 PVC Ø 1 1/4" (40 mm), S 12,5 SCJ m 15.000,00
8 PVC Ø 1" (32 mm), S 12,5 SCJ m 10.000,00
9 PVC Ø 3/4" (25 mm), m 8.000,00
10 PVC Ø 1/2" (20 mm), m 5.000,00

Assesories Pipa PVC


Knee 90°
1 Knee 90° Ø 1/2" bh 4.000,00
2 Knee 90° Ø 3/4" bh 5.000,00
3 Knee 90° Ø 1" bh 6.000,00
4 Knee 90° Ø 1 1/4" bh 8.000,00
5 Knee 90° Ø 1 1/2" bh 15.000,00
6 Knee 90° Ø 2" bh 50.000,00
7 Knee 90° Ø 3" bh 110.000,00
8 Knee 90° Ø 4" bh 180.000,00

Bend socket 22,5°


1 Socket 22,5° Ø 1/2" bh 4.000,00
2 Socket 22,5° Ø 3/4" bh 5.000,00
3 Socket 22,5° Ø 1" bh 6.000,00
4 Socket 22,5° Ø 1 1/4" bh 10.000,00
5 Socket 22,5° Ø 1 1/2" bh 15.000,00
6 Socket 22,5° Ø 2" bh 50.000,00
7 Socket 22,5° Ø 3" bh 110.000,00
8 Socket22,5° Ø 4" bh 190.000,00

Socket
1 Socket Ø 1/2" bh 5.000,00
2 Socket Ø 3/4" bh 5.000,00
3 Socket Ø 1" bh 8.000,00
4 Socket Ø 1 1/4" bh 8.000,00
5 Socket Ø 1 1/2" bh 10.000,00
6 Socket Ø 2" bh 15.000,00
7 Socket Ø 3" bh 30.000,00
8 Socket Ø 4" bh 40.000,00
HARGA BAHAN
NO. URAIAN BAHAN/MATERIAL SAT.
TERPAKAI (Rp.)
Tee
1 Tee Ø 1/2" bh 4.000,00
2 Tee Reducer Ø 3/4" x 1/2" bh 5.000,00
3 Tee Ø 1" bh 8.000,00
4 Tee Ø 1 1/4" bh 10.000,00
5 Tee Reducer Ø 1 1/2" x 3/4" bh 15.000,00
6 Tee Reducer Ø 2" x 3/4" bh 25.000,00
7 Tee Ø 3" bh 55.000,00
8 Tee Ø 4" bh 140.000,00

J BAHAN SANITAIR
1 Kran Air (Stainlees lokal) bh 40.000,00
2 Kran tembok sansui 1/2" bh 70.000,00
3 Kran tembok ITAP 1/2" bh 25.000,00
4 Wastafel lengkap INA unit 300.000,00
5 Closet Jongkok Std Putih Porselin TOTO unit 450.000,00
6 Closet Jongkok unit 200.000,00
7 Pintu fiber/PVC unit 250.000,00
8 Pintu Zn/Al unit 200.000,00
9 Floor Drain unit 35.000,00
10 Sealtipe Bh 3.000,00
11 Lem Pipa kg 8.000,00
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN BIDANG PEKERJAAN UMUM
SESUAI PERMEN PUPR NO.28/PRT/M/2016

Penggalian 1 m3 tanah bisa sedalam 1 m kode: A.2.3.1.1.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)

Pekerja 0,750 Oh #REF! #REF!


Mandor 0,025 Oh 0,00 0,00

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pengurugan kembali 1 m3 galian tanah Kode: A.2.3.1.9.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)

Pekerja 0,500 Oh #REF! #REF!


Mandor 0,050 Oh 0,00 0,00

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pengurugan 1 m3 dengan urugan pasir Kode: A.2.3.1.11.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)

Pekerja 0,300 Oh #REF! #REF!


Mandor 0,010 Oh 0,00 0,00

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m2 lapisan ijuk tebal 10 cm untuk bidang resapan Kode: A.2.3.1.13.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,150 Oh #REF! #REF!
Mandor 0,015 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Ijuk 6,000 m3

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m3 pondasi batu kali/belah campuran 1:5 Kode: A.3.2.1.3.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 1,500 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,750 Oh
Kepala tukang 0,075 Oh
Mandor 0,075 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Batu kali/belah 1,200 m3
Semen 136,000 kg
Pasir pasang 0,544 m3

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m3 batu kosong (anstamping ) Kode: A.3.2.1.9.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,780 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,390 Oh
Kepala tukang 0,039 Oh
Mandor 0,039 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Batu kali/belah 1,200 m3
Pasir urug 0,432 m3

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m2 bekisting untuk sloof Kode : A.4.1.1.21.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,520 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,260 Oh
Kepala tukang 0,026 Oh
Mandor 0,026 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Kayu kelas III 0,045 m3
Paku 5 - 10 cm 0,300 kg
Minyak bekisting 0,100 liter

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m2 bekisting untuk kolom Kode : A.4.1.1.22.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,660 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,330 Oh
Kepala tukang 0,033 Oh
Mandor 0,033 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Kayu kelas III 0,040 m3
Paku 5 - 10 cm 0,400 kg
Minyak bekisting 0,200 liter
Balok kayu kelas II 0,015 m3
Tripleks 0,350 lbr

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m2 bekisting untuk balok Kode : A.4.1.1.23.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,660 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,330 Oh
Kepala tukang 0,033 Oh
Mandor 0,033 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Kayu kelas III 0,040 m3
Paku 5 - 10 cm 0,400 kg
Minyak bekisting 0,200 liter
Balok kayu kelas II 0,018 m3
Tripleks 0,350 lbr

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Membuat 1 m3 beton mutu Fc' = 7,4 Mpa Kode: A.4.1.1.1.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 1,650 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,275 Oh
Kepala tukang 0,028 Oh
Mandor 0,083 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Semen 247,000 kg
Pasir beton 869,000 kg
Kerikil 999,000 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Membuat 1 m3 beton mutu Fc' = 21,7 Mpa Kode: A.4.1.1.8.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 1,650 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,275 Oh
Kepala tukang 0,028 Oh
Mandor 0,083 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Semen 384,000 kg
Pasir beton 692,000 kg
Kerikil 1039,000 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pembesian 10 kg dengan besi polos atau besi ulir Kode: A.4.1.1.17.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,070 Oh #REF! #REF!
Tukang besi 0,070 Oh
Kepala tukang 0,007 Oh
Mandor 0,004 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Besi beton 10,500 kg
Kawat beton 0,150 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m2 dinding bata merah (5x11x22)cm tebal 1/2 bata campuran 1:5 Kode: A.4.4.1.10.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,300 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,100 Oh
Kepala tukang 0,010 Oh
Mandor 0,015 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Bata merah 70,000 buah
Semen 9,680 kg
Pasir pasang 0,045 m3

Jumlah #REF!
Dibulatkan

2
Pemasangan 1 m plesteran 1 : 5 tebal 15 mm Kode: A.4.4.2.5.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,300 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,150 Oh
Kepala tukang 0,015 Oh
Mandor 0,015 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Semen 5,184 kg
Pasir pasang 0,026 m3

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m2 acian kode: A.4.4.2.27.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,200 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,100 Oh
Kepala tukang 0,010 Oh
Mandor 0,010 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Semen 3,250 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

3
Pemasangan 1 m konstruksi kuda-kuda konvensional, kayu kelas I, II, III bentang 6 m Kode:
A.4.6.1.13

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 4,000 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 12,000 Oh
Kepala tukang 1,200 Oh
Mandor 0,200 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Balok kayu 1,100 m3
Besi Strip 15,000 kg
Paku 12 cm 5,600 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pembuatan dan pemasangan 1 m3 kusen pintu dan jendela kaca, kayu kelas II atau III Kode: 4.6.1.2.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 6,000 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 18,000 Oh
Kepala tukang 1,800 Oh
Mandor 0,300 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Balok kayu 1,200 m3
Paku 10 cm 1,250 kg
Lem kayu 1,000 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pembuatan dan pemasangan 1 m2 pintu dan jendela kaca, kayu kelas I atau II Kode: 4.6.1.6.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,800 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 2,400 Oh
Kepala tukang 0,240 Oh
Mandor 0,024 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Papan kyu 0,024 m3
Lem kayu 0,300 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m3 konstruksi gording, kayu kelas II Kode A.4.6.1.15.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 6,700 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 20,100 Oh
Kepala tukang 2,010 Oh
Mandor 0,335 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Balok kayu 1,100 m3
Besi strip tebal 5 mm 15,000 kg
Paku 12 cm 3,000 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m2 atap seng gelombang Kode: A.4.5.2.39.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,120 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,060 Oh
Kepala tukang 0,006 Oh
Mandor 0,006 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Seng gelombang 80x180 cm 0,700 lbr
Paku biasa 1/2" - 1" 0,020 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m2 rangka atap genteng keramik, kayu kelas II Kode: A.4.6.1.16

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,100 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,100 Oh
Kepala tukang 0,010 Oh
Mandor 0,005 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Kaso 5x7 cm 0,014 m3
Reng 2x3 cm 0,036 m3
Paku 2 dan 10 cm 0,250 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m' lisplank ukuran (3 x 20) cm, kayu kelas I atau kelas II Kode: A.4.6.1.21.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,100 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,200 Oh
Kepala tukang 0,020 Oh
Mandor 0,005 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Papan kayu 0,018 m3
Paku 5 dan 7 cm 0,100 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m2 rangka dinding pemisah (60 x 120) cm kayu kelas II Kode: A.4.6.1.23.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,150 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,450 Oh
Kepala tukang 0,045 Oh
Mandor 0,008 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Balok Kayu 6/12 0,028 m3
Paku 5 dan 7 cm 0,150 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m2 dinding lambrisering dari papan kayu kelas 1 Kode: A.4.6.1.26.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,600 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 1,800 Oh
Kepala tukang 0,180 Oh
Mandor 0,030 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Papan Kayu 2/20 0,007 m3
Paku 5 dan 10 cm 0,100 kg
Paku skrup 10 cm 0,150 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 buah kunci tanam biasa Kode: A.4.6.2.2.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,010 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,500 Oh
Kepala tukang 0,050 Oh
Mandor 0,005 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Kunci tana biasa 1,000 bh

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 buah closet jongkok perselen Kode: A.5.1.1.2.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 1,000 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 1,500 Oh
Kepala tukang 0,150 Oh
Mandor 0,160 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Closet jongkok 1,000 unit
Semen 6,000 kg
Pasir pasang 0,010 m3

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m' pipa PVC tipe AW diameter 3/4" Kode A.5.1.1.26.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,036 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,060 Oh
Kepala tukang 0,006 Oh
Mandor 0,002 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Pipa PVC 3/4" 1,200 m
Perlengkapan 35,000 %

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m' pipa PVC tipe AW diameter 4" Kode A.5.1.1.32.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,081 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,135 Oh
Kepala tukang 0,014 Oh
Mandor 0,004 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Pipa PVC 4" 1,200 m
Perlengkapan 35,000 %

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Analisa Kebutuhan

P L T VOLUME
2 3
NO URAIAN NOS (m'/m /m /
(m) (m) (m)
buah)
1 Pek. Pondasi Batu Kali/Belah
a Galian Tanah 39 0,6 0,6 14,04
b Urugan Pasir 39 0,6 0,05 1,17
c Pas. Batu Kosong 39 0,6 0,15 3,51
d Pas. Batu Kali 39 0,45 0,6 10,53
e Urugan Tanah Kembali 39 0,15 0,6 3,51

2 Pek. Sloof
a Pek. Bekisting 39 0,2 2 15,6
b Pek. Sloof 39 0,15 0,2 1,17
c Pembesian tulangan pokok 39 5,6 4 178,4
d Pembesian begel 0,65 260 169

3 Pek. Kolom
a Pek. Bekisting 0 0,15 0,15 12 0
b pek. Kolom beton 0 0,15 0,15 12 0
c Pembesian tulangan pokok 0 2,2 12 0
d Pembesian begel 0 0 0
e Pek. Kolom Kayu 3 0,1 0,1 12 0,36

4 Pek. Ring Balok


b Pek. Ring Balok 39 0,1 0,1 0,39

5 Pek. Dinding
a Pas. Dinding Bata 0 0,6 0
- Pintu 0 0,6 3 0
- Pintu Kamar Mandi 0 0,6 1 0
Luas Dinding Bersih 0
b Plesteran 0 0,02 2 0
c Acian 0 2 0
d Pas. Dinding Kayu 39 3 117
- Pintu 0,9 2,1 3 5,67
- Pintu Kamar Mandi 0,8 1,9 1 1,52
- Jendela 0,8 1,8 4 5,76
Luas Dinding Bersih 104,05

6 Pek. Rangka Atap


a Kuda-Kuda 6 7,8 1,4 3 18,2
b Rangka Atap
- Gording 8 8 64
- Nok 8 8
- Ikatan Angin 4 3 12

7 Pek. Penutup Atap


a Seng Gelombang 8 4 2 64
b Bubungan seng 45x 0,25 mm 8 8
c Listplang 16 16 32
P L T VOLUME
2 3
NO URAIAN NOS (m'/m /m /
(m) (m) (m)
buah)
8 Pek. Lantai
a Urugan Tanah 6 6 0,2 7,2
b Urugan Pasir 6 6 0,05 1,8
c Rabat Beton 6 6 0,05 1,8

9 Pek. MCK
a Septic Tank 2,5x1,5x1,5m
- Galian Tanah 2,5 1,5 1,5 5,625
- Pasir Urug 2,5 1,5 0,5 1,875
- Pas. Bata 9,5 1,5 14,25
- Plesteran 9,5 1,5 0,02 14,25
- Lantai Kerja 2,5 1,5 0,5 1,875
- Plat Beton setara K-250 2,5 1,5 0,1 0,375
- Urugan Kerikil 1 1,5 0,15 0,225
- Pas. Ijuk 1 1,5 1,5
- Pipa PVC 4" 6 6
b Closet Jongkok 1 1
c Pintu Kamar Mandi 1 1
d Pipa Air Bersih 8 8
e Kran 1/2" 1 1
Bobot Pekerjaan
Bobot
No URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA (Rp)
Pekerjaan (%)
1 Pek. Pondasi Batu Kali/Belah 10.984.896 13,63%
a Galian Tanah 1.053.000 1,31%
b Urugan Pasir 35.100 0,04%
c Pas. Batu Kosong 1.505.369 1,87%
d Pas. Batu Kali 8.215.927 10,19%
e Urugan Tanah Kembali 175.500 0,22%

2 Pek. Sloof 3.556.253 4,41%


a Pek. Bekisting 658.905 0,82%
b Pek. Sloof 978.939 1,21%
c Pembesian tulangan pokok 1.190.695 1,48%
d Pembesian begel 727.714 0,90%

3 Pek. Kolom 2.034.945 2,52%


a Pek. Bekisting 658.905 0,82%
b Pek. Kolom Beton - 0,00%
c Pembesian tulangan pokok 170.336 0,21%
d Pembesian begel 104.104 0,13%
b Pek. Kolom Kayu 1.101.600 1,37%

4 Pek. Ring Balok 1.193.400 1,48%


b Pek. Ring Balok 1.193.400 1,48%

5 Pek. Dinding 31.475.125 39,05%


a Pas. Dinding Bata - 0,00%
b Plesteran - 0,00%
c Acian - 0,00%
d Pek. Dinding kayu 31.475.125 39,05%

6 Pek. Pintu dan Jendela 5.839.002 7,25%


a Pas. Kusen Pintu Jendela 1.312.722 1,63%
b Pas. Daun Pintu Jendela 4.526.280 5,62%

7 Pek. Rangka Atap 6.215.620 7,71%


a Kuda-Kuda 852.983 1,06%
b Rangka Atap
- Gording 3.730.637 4,63%
- Nok 768.000 0,95%
- Ikatan Angin 864.000 1,07%
Bobot
No URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA (Rp)
Pekerjaan (%)

8 Pek. Penutup Atap 6.075.200 7,54%


a Seng Gelombang 3.315.200 4,11%
b Bubungan seng 45x 0,25 mm 168.000 0,21%
c Listplang 2.592.000 3,22%

9 Pek. Lantai 6.284.370 7,80%


a Urugan Tanah 4.248.000 5,27%
b Urugan Pasir 485.040 0,60%
c Rabat Beton 1.551.330 1,92%

10 Pek. MCK 6.933.804 8,60%


a Septic Tank 2,5x1,5x1,5m
- Galian Tanah 421.875 0,52%
- Pasir Urug 483.750 0,60%
- Pas. Bata 1.540.810 1,91%
- Plesteran 874.488 1,09%
- Lantai Kerja 1.615.969 2,01%
- Plat Beton setara K-250 313.763 0,39%
- Urugan Kerikil 59.400 0,07%
- Pas. Ijuk 675.000 0,84%
- Pipa PVC 4" 108.000 0,13%
b Closet Jongkok 490.750 0,61%
c Pintu Kamar Mandi 250.000 0,31%
d Pipa Air Bersih 60.000 0,07%
e Kran 1/2" 40.000 0,05%
80.592.616 100,00%
Format Penilaian RTLH
Tingkat Layak Huni Bobot (%) Tingkat Kerusakan
Terhadap
No Komponen Bangunan Rusak/ Tidak Kerusakan
Tidak Rusak Seluruh Bobot (%) Nilai (%)
Ada Maksimum
Bangunan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)= (5) X (7)
I Keselamatan Bangunan
A Struktural 29,76% 0,00%
1 Pondasi 13,63% 100% 0,00%
2 Sloof 4,41% 100% 0,00%
3 Tiang/Kolom 2,52% 100% 0,00%
4 Balok 1,48% 100% 0,00%
6 Rangka Atap 7,71% 100% 0,00%
B Non Struktural 56,02% 0,00%
1 Dinding Pengisi 39,05% 100% 0,00%
2 Kusen Pintu dan Jendela 1,63% 100% 0,00%
3 Atap 7,54% 100% 0,00%
4 Lantai 7,80% 100% 0,00%
II Kecukupan Ruang Cukup Tidak Cukup
1 Minimum 9 m2/jiwa
Tidak
III Kesehatan Memenuhi 14,22% 0,00%
Memenuhi
Pencahayaan Minimal 10% dari
1 2,81% 100% 0,00%
luas dinding*
Penghawaan Minimal 5% dari luas
2 2,81% 100% 0,00%
dinding, ada sirkulasi*
3 MCK 8,60% 100% 0,00%
JUMLAH TOTAL 100,00% 0,00%
NILAI TINGKAT KERUSAKAN …………. %
Format RAB
SUMBER DANA/BAHAN
HARGA SWADAYA
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME TOTAL HARGA (Rp)
SATUAN (Rp) BSPS Memakai Bahan
Dana Tunai
Bangunan Lama
I Pekerjaan Persiapan
Bongkar Rumah Lama ls Gotong Royong KPB
II Pekerjaan Pondasi
1 Galian Tanah Pondasi 14,04 M3 75.000 1.053.000 1.053.000
2 Urugan Pasir 1,17 M3 190.000 222.300 222.300
3 Pas. Batu Kosong 3,51 M4 220.000 772.200 772.200
4 Pasangan Pondasi M3
- Semen @ 50 kg 36 Zak 56.000 2.016.000 1.848.000 168.000
- Pasir Beton pasang 6 M3 235.000 1.410.000 1.410.000 -
- Batu Kali 13 M3 185.000 2.405.000 2.405.000 -
5 Urugan kembali 3,51 M3 50.000 175.500 175.500
III Pekerjaan Sloof
1 Pekerjaan bekisting 4 M3 m2 168.950 675.800 675.800
2 Cor Beton Sloof, Ukuran……..
- Besi beton Φ10 - Φ12 mm SNI 15 Btg 60.000 900.000 900.000
- Besi beton Φ 8 mm SNI 14 Btg 40.000 560.000 560.000
- Semen @ 40 kg / 50 kg 7 Zak 56.000 392.000 392.000
- Pasir Beton 1 M3 250.000 250.000 250.000
- Batu Pecah 1 M3 185.000 185.000 185.000
IV Pekerjaan Kolom
1 Pekerjaan bekisting 0 M3 m2 168.950 - -
2 Kolom, Ukuran 15x15 cm min. T=3m
- Besi beton Φ10 - Φ12 mm SNI 0 Btg 60.000 - -
- Besi beton Φ 8 mm SNI 0 Btg 40.000 - -
- Semen @ 40 kg / 50 kg 0 Zak 56.000 - -
- Pasir Beton 0,5 M3 250.000 125.000 125.000
- Batu pecah 0 M3 220.000 - -
- Kayu balok 10/10 9 btg 100.000 900.000 900.000

V Ring Balok
1 - Kayu balok 10/10 10 btg 100.000 1.000.000 1.000.000
- Paku

VI Dinding Permanen
1 Tembok
- Pasir Pasang 0 M3 235.000 - -
- Semen @ 40 kg / 50 kg 0 Zak 56.000 - -
- Batu Bata atau Batako 0 Bh 600 - -
2 Pekerjaan Plester
- Pasir Pasang 0 M3 235.000 - -
- Semen @ 40 kg / 50 kg 0 Zak 56.000 - -
3 Acian
- Semen @ 40 kg / 50 kg 0 Zak 56.000 - -
4 Kayu 6/12 101 btg 72.000 7.272.000 7.272.000
5 Papan 2/20 46 btg 40.000 1.840.000 1.840.000
6 Paku 5 dan 7 cm 26 kg 20.000 520.000 520.000
7 Paku sekrup 16 kg 20.000 320.000 320.000

3 Papan
- Papan, Ukuran……… Lbr
- Kayu, Ukuran………. Btg
VII Pekerjaan Pintu dan Jendela
- Kusen Pintu, Ukuran…….. 3 Unit 350.000 1.050.000 1.050.000
- Kusen Jendela, Ukuran……. 4 Unit 250.000 1.000.000 1.000.000
- Kusen Ventilasi, Ukuran…… Unit
- Daun Pintu Kayu, Ukuran………. 3 Unit 700.000 2.100.000 2.100.000
- Daun Jendela Kayu, Ukuran………. 4 Unit 250.000 1.000.000 1.000.000
- Daun Jendela Kaca, Ukuran……… Unit
- Handle Pintu dan Kunci Pintu 3 Set 150.000 450.000 450.000
- Handle Jendela dan Kunci Jendela 4 Set 50.000 200.000 200.000
- Engsel Pintu 6 Set 15.000 90.000 90.000
- Engsel Jendela 8 Set 10.000 80.000 80.000
VIII Pekerjaan Struktur Atap
- Kayu rangka kuda-kuda, Ukuran 8/12 5 Btg 96.000 480.000 480.000
- Kayu gapit, Ukuran ……. Btg
- Kayu gordeng, Ukuran 8/12 16 Btg 96.000 1.536.000 1.536.000
- Kayu Nok, Ukuran 8/12 2 Btg 96.000 192.000 192.000
- Kayu Reng dan Usuk, Ukuran ……. Btg
- Kayu Ikatan angin, Ukuran 6/12 3 Btg 72.000 216.000 216.000
IX Pekerjaan Penutup Atap
1 Penutup Atap
SUMBER DANA/BAHAN
HARGA SWADAYA
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME TOTAL HARGA (Rp)
SATUAN (Rp) BSPS Memakai Bahan
Dana Tunai
Bangunan Lama
- Seng gelombang (0,2 cm x 80 cm x 180 cm),
50 Lbr 46.000 2.300.000 2.300.000
atau
- Genteng Bh
- Bahan penutup atap lainnya yang diijinkan Lbr
2 Bubungan Atap 8 m' 21.000 168.000 168.000
- Seng Lbr
- Genteng Bh
- Bahan penutup atap lainnya yang diijinkan Lbr
3 Listplang papan, Ukuran 2/20 8 lbr 40.000 320.000 320.000
X Pekerjaan Lantai
1 Urugan tanah 9 m3 590.000 5.310.000 5.310.000
2 Urugan pasir 1,88 m3 190.000 357.200 357.200
1 Lantai Rabat Campuran minimal 1:5, T=....... M2
- Semen @ 40 kg / 50 kg 11 Zak 56.000 616.000 616.000 -
- Pasir pasang 1 M3 235.000 235.000 235.000
- Batu Pecah 1 M3 220.000 220.000 220.000
2 Lantai Papan M2
- Papan, Ukuran……….. Lbr
- Kayu, Ukuran……….. Btg
XI MCK
1 Septic Tank
- Galian Tanah 5,6 m3 75.000 420.000 420.000
- Pasir Urug 2,25 m3 190.000 427.500 427.500
- Pas. Bata
Bata merah 1000 bh 600 600.000 600.000 -
Semen 3 zak 56.000 168.000 168.000
Pasir pasang 1 m3 235.000 235.000 235.000
- Plesteran
Semen 2 zak 56.000 112.000 112.000
Pasir pasang 0,4 m3 235.000 94.000 94.000
- Lantai Kerja
Semen 12 zak 56.000 672.000 672.000
Pasir beton 1,2 m3 250.000 300.000 300.000
Batu Split/kerikil 1,4 m3 220.000 308.000 308.000
- Plat Beton setara K-250
Semen 2 zak 56.000 112.000 112.000
Pasir beton 0,2 m3 250.000 50.000 50.000
Batu Split/kerikil 0,3 m3 220.000 66.000 66.000
- Urugan Kerikil 0,3 m3 220.000 66.000 66.000
- Pas. Ijuk 15 ikat 45.000 675.000 315.000 360.000
- Pipa PVC 4" 2 btg 90.000 180.000 180.000
2 Closet Jongkok
- Closet jongkok 1 unit 200.000 200.000 200.000
- Semen 0,15 zak 56.000 8.400 8.400
- Pasir pasang 0,01 m3 235.000 2.350 2.350
3 Sanitair
- Pipa Air Bersih, Ukuran 3/4 2 Btg 32.000 64.000 64.000
- Pipa Air Kotor, Ukuran 4" 2 Btg 200.000 400.000 400.000
- Kran 1 Bh 25.000 25.000 25.000
- Pintu Kamar Mandi 1 Set 250.000 250.000 250.000
XII Lain-lain
- Paku 9 Kg 20.000 180.000 154.000 26.000
- Kawat 3 Kg 20.000 60.000 60.000
- dll
XIII Upah Kerja
- Pekerja 226 Oh 100.000 22.600.000 2.600.000 20.000.000
- Tukang 243 Oh 120.000 29.160.000 2.400.000 26.760.000

JUMLAH 69.189.250 35.000.000 34.189.250


BOBOT DAN RAB
RUMAH SETENGAH TEMBOK
Rumah Setengah Tembok
STANDAR SATUAN HARGA (SSH)

A. DAFTAR HARGA SATUAN UPAH


HARGA
NO. URAIAN PEKERJA HARGA UPAH (Rp.)
SAT. (Rp.)
1 Pekerja 100.000,00 HOK
2 Tukang Batu 120.000,00 HOK
3 Tukang Kayu 120.000,00 HOK
4 Tukang Besi 120.000,00 HOK
5 Tukang Cat/Pelitur Terampil 120.000,00 HOK
6 Kepala Tukang 130.000,00 HOK
7 Mandor 135.000,00 HOK
STANDAR SATUAN HARGA (SSH)

B. DAFTAR SURVEY HARGA BAHAN/MATERIAL


HARGA BAHAN
NO. URAIAN BAHAN/MATERIAL SAT.
TERPAKAI (Rp.)
1 2 3 4
A. BAHAN AGREGAT KASAR, BAHAN PEREKAT DAN BAHAN JADINYA
1 Pasir Pasang m³ 235.000,00
2 Pasir Urug m³ 190.000,00
3 Pasir Beton m³ 250.000,00
4 Batu Belah m³ 185.000,00
5 Batu Split/kerikil m³ 220.000,00
6 Bata Merah bh 600,00
7 Tanah Urugan / Tanah Merah m³ 160.000,00
8 Portland Cement (PC) kg 1.400,00
9 MU-280 Perekat Bata Ringan kg 4.500,00
10 Semen Warna kg 5.000,00
11 Semen Putih kg 5.000,00
12 Tanah merah m3 450.000,00

B. BAHAN FINISHING : LABURAN, PENGISI DAN ALATNYA


1 Plamir Tembok kg 15.000,00
2 Plamir Kayu kg 15.000,00
3 Roll cat tembok bh 30.000,00
4 Kwas 4" bh 12.000,00
5 Ampelas lbr 5.000,00
6 Meni kayu/besi kg 40.000,00
7 Cat kayu kg 35.000,00
8 Cat tembok Exterior kg 75.000,00
9 Cat besi kg 45.000,00
10 Minyak/Thinner cat ltr 25.000,00
11 Furnish Batu alam kg 20.000,00
12 Minyak Bekisting ltr 10.000,00
13 Lem Kayu kg 35.000,00
14 Residu kg 20.000,00
10 Lem Kuning kg 40.000,00

C BAHAN KAYU BERIKUT BAHAN JADINYA


1 Kaso 5/7 II m³ 2.500.000,00
2 Balok 8/12 m³ 2.500.000,00
3 Kayu Klas II m³ 2.500.000,00
4 Kayu Terentang m³ 1.750.000,00
5 Kayu klas III m³ 1.750.000,00
6 Bambu Ø 5 s/d 7 btg 15.000,00
7 Bambu Ø 7 s/d 10 btg 25.000,00
8 Dolken Kayu Galam (Ø8-10 cm,4m) btg 25.000,00
9 Ijuk ikat 45.000,00
HARGA BAHAN
NO. URAIAN BAHAN/MATERIAL SAT.
TERPAKAI (Rp.)
D BAHAN KAYU LAPIS
1 Triplek 3 mm 120x240 lbr 50.000,00
2 Triplek 4 mm 120x240 lbr 70.000,00
3 Triplek 6 mm 120x240 lbr 75.000,00
4 Triplek 9 mm 120x240 lbr 90.000,00

E BAHAN LOGAM DAN BAHAN JADINYA


1 Kawat beton/bendraat kg 20.000,00
2 Besi Beton kg 8.500,00
3 Besi Beton Polos Ø 8" btg 40.000,00
4 Besi Beton Polos Ø 10" btg 60.000,00
5 Besi Beton Polos Ø 12" btg 100.000,00
6 Besi Beton Polos Ø 16" btg 175.000,00
7 Kawat Las kg 10.000,00
8 Besi strip 5mm x 30 mm kg 12.000,00

F BAHAN PAKU DAN MUR BAUT


1 Paku kg 20.000,00
2 Paku Beton 2 cm s/d 5 cm bh 1.000,00
3 Paku Sekrup 3" - 5" bh 1.000,00
4 Paku cacing kg 55.000,00
5 Angker mur baud dia 19 / P = 60 cm bh 35.000,00
6 Mur baut 1/2", 5/8", 7/8" bh 2.000,00
7 Klem bh 1.000,00

G BAHAN PENUTUP ATAP


1 Atap Asbes gelombang kecil 4 mm 80x180 cm lbr 55.000,00
2 Atap Asbes gelombang besar 5 mm 80x180 cm lbr 100.000,00
3 Atap Seng Gelombang 0,2 mm 0,8x1,8 cm lbr 46.000,00
4 Atap Seng Gelombang 0,25 mm 0,8x2,1 cm lbr 68.000,00
5 Atap Genteng Plentong Pres ex jatiwangi bh 2.000,00
6 Genteng bh 2.000,00
7 Atap Genteng Plentong Pres open bh 2.500,00
8 Karpus Genteng bh 6.000,00
9 Genteng bubungan ex jatiwangi bh 5.000,00
10 Nok asbes gelombang m' 19.000,00
11 Plat Seng Bubungan 45 cm x 0,25 mm m' 21.000,00

H BAHAN ALAT PENGGANTUNG DAN KUNCI


1 Kunci KM bulat kwalitas biasa bh 50.000,00
2 Kunci KM bulat alfa biasa bh 35.000,00
3 Sloot pintu berikut rantai bh 65.000,00
4 Engsel Pintu bh 15.000,00
5 Kunci Gembok bh 20.000,00
6 Engsel Jendela bh 10.000,00
HARGA BAHAN
NO. URAIAN BAHAN/MATERIAL SAT.
TERPAKAI (Rp.)
I BAHAN PERPIPAAN
PIPA PVC Standar SNI, Pj 6 meter
1 PVC Ø 6" (150 mm), S 12,5 m 100.000,00
2 PVC Ø 4" (110 mm), S 12,5 m 90.000,00
3 PVC Ø 3" (90 mm), S 12,5 RRJ atau SCJ m 50.000,00
4 PVC Ø 2 1/2" (75 mm), S 12,5 RRJ atau SCJ m 35.000,00
5 PVC Ø 2" (63 mm), S 12,5 RRJ atau SCJ m 33.000,00
6 PVC Ø 1 1/2" (50 mm), S 12,5 SCJ m 20.000,00
7 PVC Ø 1 1/4" (40 mm), S 12,5 SCJ m 15.000,00
8 PVC Ø 1" (32 mm), S 12,5 SCJ m 10.000,00
9 PVC Ø 3/4" (25 mm), m 8.000,00
10 PVC Ø 1/2" (20 mm), m 5.000,00

Assesories Pipa PVC


Knee 90°
1 Knee 90° Ø 1/2" bh 4.000,00
2 Knee 90° Ø 3/4" bh 5.000,00
3 Knee 90° Ø 1" bh 6.000,00
4 Knee 90° Ø 1 1/4" bh 8.000,00
5 Knee 90° Ø 1 1/2" bh 15.000,00
6 Knee 90° Ø 2" bh 50.000,00
7 Knee 90° Ø 3" bh 110.000,00
8 Knee 90° Ø 4" bh 180.000,00

Bend socket 22,5°


1 Socket 22,5° Ø 1/2" bh 4.000,00
2 Socket 22,5° Ø 3/4" bh 5.000,00
3 Socket 22,5° Ø 1" bh 6.000,00
4 Socket 22,5° Ø 1 1/4" bh 10.000,00
5 Socket 22,5° Ø 1 1/2" bh 15.000,00
6 Socket 22,5° Ø 2" bh 50.000,00
7 Socket 22,5° Ø 3" bh 110.000,00
8 Socket22,5° Ø 4" bh 190.000,00

Socket
1 Socket Ø 1/2" bh 5.000,00
2 Socket Ø 3/4" bh 5.000,00
3 Socket Ø 1" bh 8.000,00
4 Socket Ø 1 1/4" bh 8.000,00
5 Socket Ø 1 1/2" bh 10.000,00
6 Socket Ø 2" bh 15.000,00
7 Socket Ø 3" bh 30.000,00
8 Socket Ø 4" bh 40.000,00
HARGA BAHAN
NO. URAIAN BAHAN/MATERIAL SAT.
TERPAKAI (Rp.)
Tee
1 Tee Ø 1/2" bh 4.000,00
2 Tee Reducer Ø 3/4" x 1/2" bh 5.000,00
3 Tee Ø 1" bh 8.000,00
4 Tee Ø 1 1/4" bh 10.000,00
5 Tee Reducer Ø 1 1/2" x 3/4" bh 15.000,00
6 Tee Reducer Ø 2" x 3/4" bh 25.000,00
7 Tee Ø 3" bh 55.000,00
8 Tee Ø 4" bh 140.000,00

J BAHAN SANITAIR
1 Kran Air (Stainlees lokal) bh 40.000,00
2 Kran tembok sansui 1/2" bh 70.000,00
3 Kran tembok ITAP 1/2" bh 25.000,00
4 Wastafel lengkap INA unit 300.000,00
5 Closet Jongkok Std Putih Porselin TOTO unit 450.000,00
6 Closet Jongkok unit 200.000,00
7 Pintu fiber/PVC unit 250.000,00
8 Pintu Zn/Al unit 200.000,00
9 Floor Drain unit 35.000,00
10 Sealtipe Bh 3.000,00
11 Lem Pipa kg 8.000,00
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN BIDANG PEKERJAAN UMUM
SESUAI PERMEN PUPR NO.28/PRT/M/2016

Penggalian 1 m3 tanah bisa sedalam 1 m kode: A.2.3.1.1.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)

Pekerja 0,750 Oh #REF! #REF!


Mandor 0,025 Oh 0,00 0,00

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pengurugan kembali 1 m3 galian tanah Kode: A.2.3.1.9.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)

Pekerja 0,500 Oh #REF! #REF!


Mandor 0,050 Oh 0,00 0,00

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pengurugan 1 m3 dengan urugan pasir Kode: A.2.3.1.11.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)

Pekerja 0,300 Oh #REF! #REF!


Mandor 0,010 Oh 0,00 0,00

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m2 lapisan ijuk tebal 10 cm untuk bidang resapan Kode: A.2.3.1.13.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,150 Oh #REF! #REF!
Mandor 0,015 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Ijuk 6,000 m3

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m3 pondasi batu kali/belah campuran 1:5 Kode: A.3.2.1.3.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 1,500 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,750 Oh
Kepala tukang 0,075 Oh
Mandor 0,075 Oh 0,00 0,00

Bahan:
3
Batu kali/belah 1,200 m
Semen 136,000 kg
Pasir pasang 0,544 m3

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m3 batu kosong (anstamping ) Kode: A.3.2.1.9.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,780 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,390 Oh
Kepala tukang 0,039 Oh
Mandor 0,039 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Batu kali/belah 1,200 m3
3
Pasir urug 0,432 m

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m2 bekisting untuk sloof Kode : A.4.1.1.21.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,520 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,260 Oh
Kepala tukang 0,026 Oh
Mandor 0,026 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Kayu kelas III 0,045 m3
Paku 5 - 10 cm 0,300 kg
Minyak bekisting 0,100 liter

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m2 bekisting untuk kolom Kode : A.4.1.1.22.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,660 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,330 Oh
Kepala tukang 0,033 Oh
Mandor 0,033 Oh 0,00 0,00

Bahan:
3
Kayu kelas III 0,040 m
Paku 5 - 10 cm 0,400 kg
Minyak bekisting 0,200 liter
3
Balok kayu kelas II 0,015 m
Tripleks 0,350 lbr

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m2 bekisting untuk balok Kode : A.4.1.1.23.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,660 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,330 Oh
Kepala tukang 0,033 Oh
Mandor 0,033 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Kayu kelas III 0,040 m3
Paku 5 - 10 cm 0,400 kg
Minyak bekisting 0,200 liter
3
Balok kayu kelas II 0,018 m
Tripleks 0,350 lbr

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Membuat 1 m3 beton mutu Fc' = 7,4 Mpa Kode: A.4.1.1.1.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 1,650 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,275 Oh
Kepala tukang 0,028 Oh
Mandor 0,083 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Semen 247,000 kg
Pasir beton 869,000 kg
Kerikil 999,000 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Membuat 1 m3 beton mutu Fc' = 21,7 Mpa Kode: A.4.1.1.8.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 1,650 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,275 Oh
Kepala tukang 0,028 Oh
Mandor 0,083 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Semen 384,000 kg
Pasir beton 692,000 kg
Kerikil 1039,000 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pembesian 10 kg dengan besi polos atau besi ulir Kode: A.4.1.1.17.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,070 Oh #REF! #REF!
Tukang besi 0,070 Oh
Kepala tukang 0,007 Oh
Mandor 0,004 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Besi beton 10,500 kg
Kawat beton 0,150 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m2 dinding bata merah (5x11x22)cm tebal 1/2 bata campuran 1:5 Kode: A.4.4.1.10.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,300 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,100 Oh
Kepala tukang 0,010 Oh
Mandor 0,015 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Bata merah 70,000 buah
Semen 9,680 kg
Pasir pasang 0,045 m3

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m2 plesteran 1 : 5 tebal 15 mm Kode: A.4.4.2.5.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,300 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,150 Oh
Kepala tukang 0,015 Oh
Mandor 0,015 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Semen 5,184 kg
3
Pasir pasang 0,026 m

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m2 acian kode: A.4.4.2.27.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,200 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,100 Oh
Kepala tukang 0,010 Oh
Mandor 0,010 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Semen 3,250 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m3 konstruksi kuda-kuda konvensional, kayu kelas I, II, III bentang 6 m Kode:
A.4.6.1.13

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 4,000 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 12,000 Oh
Kepala tukang 1,200 Oh
Mandor 0,200 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Balok kayu 1,100 m3
Besi Strip 15,000 kg
Paku 12 cm 5,600 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pembuatan dan pemasangan 1 m3 kusen pintu dan jendela kaca, kayu kelas II atau III Kode: 4.6.1.2.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 6,000 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 18,000 Oh
Kepala tukang 1,800 Oh
Mandor 0,300 Oh 0,00 0,00

Bahan:
3
Balok kayu 1,200 m
Paku 10 cm 1,250 kg
Lem kayu 1,000 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pembuatan dan pemasangan 1 m2 pintu dan jendela kaca, kayu kelas I atau II Kode: 4.6.1.6.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,800 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 2,400 Oh
Kepala tukang 0,240 Oh
Mandor 0,024 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Papan kyu 0,024 m3
Lem kayu 0,300 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m3 konstruksi gording, kayu kelas II Kode A.4.6.1.15.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 6,700 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 20,100 Oh
Kepala tukang 2,010 Oh
Mandor 0,335 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Balok kayu 1,100 m3
Besi strip tebal 5 mm 15,000 kg
Paku 12 cm 3,000 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m2 atap seng gelombang Kode: A.4.5.2.39.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,120 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,060 Oh
Kepala tukang 0,006 Oh
Mandor 0,006 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Seng gelombang 80x180 cm 0,700 lbr
Paku biasa 1/2" - 1" 0,020 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m2 rangka atap genteng keramik, kayu kelas II Kode: A.4.6.1.16

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,100 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,100 Oh
Kepala tukang 0,010 Oh
Mandor 0,005 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Kaso 5x7 cm 0,014 m3
Reng 2x3 cm 0,036 m3
Paku 2 dan 10 cm 0,250 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m' lisplank ukuran (3 x 20) cm, kayu kelas I atau kelas II Kode: A.4.6.1.21.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,100 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,200 Oh
Kepala tukang 0,020 Oh
Mandor 0,005 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Papan kayu 0,018 m3
Paku 5 dan 7 cm 0,100 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m2 rangka dinding pemisah (60 x 120) cm kayu kelas II Kode: A.4.6.1.23.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,150 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,450 Oh
Kepala tukang 0,045 Oh
Mandor 0,008 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Balok Kayu 6/12 0,028 m3
Paku 5 dan 7 cm 0,150 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m2 dinding lambrisering dari papan kayu kelas 1 Kode: A.4.6.1.26.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,600 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 1,800 Oh
Kepala tukang 0,180 Oh
Mandor 0,030 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Papan Kayu 2/20 0,007 m3
Paku 5 dan 10 cm 0,100 kg
Paku skrup 10 cm 0,150 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 buah kunci tanam biasa Kode: A.4.6.2.2.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,010 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,500 Oh
Kepala tukang 0,050 Oh
Mandor 0,005 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Kunci tana biasa 1,000 bh

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 buah closet jongkok perselen Kode: A.5.1.1.2.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 1,000 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 1,500 Oh
Kepala tukang 0,150 Oh
Mandor 0,160 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Closet jongkok 1,000 unit
Semen 6,000 kg
Pasir pasang 0,010 m3

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m' pipa PVC tipe AW diameter 3/4" Kode A.5.1.1.26.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,036 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,060 Oh
Kepala tukang 0,006 Oh
Mandor 0,002 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Pipa PVC 3/4" 1,200 m
Perlengkapan 35,000 %

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m' pipa PVC tipe AW diameter 4" Kode A.5.1.1.32.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,081 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,135 Oh
Kepala tukang 0,014 Oh
Mandor 0,004 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Pipa PVC 4" 1,200 m
Perlengkapan 35,000 %

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Analisa Kebutuhan
P L T VOLUME
NO URAIAN NOS 2 3
(m'/m /m /
(m) (m) (m)
buah)
1 Pek. Pondasi Batu Kali/Belah
a Galian Tanah 39 0,6 0,6 14,04
b Urugan Pasir 39 0,6 0,05 1,17
c Pas. Batu Kosong 39 0,6 0,15 3,51
d Pas. Batu Kali 39 0,45 0,6 10,53
e Urugan Tanah Kembali 39 0,15 0,6 3,51

2 Pek. Sloof
a Pek. Bekisting 39 0,2 2 15,6
b Pek. Sloof 39 0,15 0,2 1,17
c Pembesian tulangan pokok 39 5,6 4 178,4
d Pembesian begel 0,65 260 169

3 Pek. Kolom
a Pek. Bekisting 0,6 0,15 0,15 12 2,16
b pek. Kolom beton 0,6 0,15 0,15 12 0,162
c Pembesian tulangan pokok 0,6 2,2 12 15,84
d Pembesian begel 0,54 48 25,92
e Pek. Kolom Kayu 2,4 0,1 0,1 12 0,288

4 Pek. Ring Balok


b Pek. Ring Balok 39 0,1 0,1 0,39

5 Pek. Dinding
a Pas. Dinding Bata 39 0,6 23,4
- Pintu 0,9 0,6 3 1,62
- Pintu Kamar Mandi 0,8 0,6 1 0,48
Luas Dinding Bersih 21,3
b Plesteran 21,3 0,02 2 0,852
c Acian 21,3 2 42,6
d Pas. Dinding Kayu 39 2,4 93,6
- Pintu 0,9 1,5 3 4,05
- Pintu Kamar Mandi 0,8 1,3 1 1,04
- Jendela 0,8 1,2 4 3,84
Luas Dinding Bersih 84,67

6 Pek. Rangka Atap


a Kuda-Kuda 6 7,8 1,4 3 18,2
b Rangka Atap
- Gording 8 8 64
- Nok 8 8
- Ikatan Angin 4 3 12

7 Pek. Penutup Atap


a Seng Gelombang 8 4 2 64
b Bubungan seng 45x 0,25 mm 8 8
c Listplang 16 16 32
P L T VOLUME
NO URAIAN NOS 2 3
(m'/m /m /
(m) (m) (m)
buah)
8 Pek. Lantai
a Urugan Tanah 6 6 0,2 7,2
b Urugan Pasir 6 6 0,05 1,8
c Rabat Beton 6 6 0,05 1,8

9 Pek. MCK
a Septic Tank 2,5x1,5x1,5m
- Galian Tanah 2,5 1,5 1,5 5,625
- Pasir Urug 2,5 1,5 0,5 1,875
- Pas. Bata 9,5 1,5 14,25
- Plesteran 9,5 1,5 0,02 14,25
- Lantai Kerja 2,5 1,5 0,5 1,875
- Plat Beton setara K-250 2,5 1,5 0,1 0,375
- Urugan Kerikil 1 1,5 0,15 0,225
- Pas. Ijuk 1 1,5 1,5
- Pipa PVC 4" 6 6
b Closet Jongkok 1 1
c Pintu Kamar Mandi 1 1
d Pipa Air Bersih 8 8
e Kran 1/2" 1 1
Bobot Pekerjaan
Bobot
No URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA (Rp)
Pekerjaan (%)
1 Pek. Pondasi Batu Kali/Belah 10.984.896 14,26%
a Galian Tanah 1.053.000 1,37%
b Urugan Pasir 35.100 0,05%
c Pas. Batu Kosong 1.505.369 1,95%
d Pas. Batu Kali 8.215.927 10,67%
e Urugan Tanah Kembali 175.500 0,23%

2 Pek. Sloof 3.556.253 4,62%


a Pek. Bekisting 658.905 0,86%
b Pek. Sloof 978.939 1,27%
c Pembesian tulangan pokok 1.190.695 1,55%
d Pembesian begel 727.714 0,94%

3 Pek. Kolom 2.058.585 2,67%


a Pek. Bekisting 658.905 0,86%
b Pek. Kolom Beton 135.545 0,18%
c Pembesian tulangan pokok 223.074 0,29%
d Pembesian begel 159.780 0,21%
b Pek. Kolom Kayu 881.280 1,14%

4 Pek. Ring Balok 1.193.400 1,55%


b Pek. Ring Balok 1.193.400 1,55%

5 Pek. Dinding 28.630.495 37,18%


a Pas. Dinding Bata 1.408.505 1,83%
b Plesteran 52.285 0,07%
c Acian 1.557.030 2,02%
d Pek. Dinding kayu 25.612.675 33,26%

6 Pek. Pintu dan Jendela 5.078.682 6,59%


a Pas. Kusen Pintu Jendela 1.312.722 1,70%
b Pas. Daun Pintu Jendela 3.765.960 4,89%

7 Pek. Rangka Atap 6.215.620 8,07%


a Kuda-Kuda 852.983 1,11%
b Rangka Atap
- Gording 3.730.637 4,84%
- Nok 768.000 1,00%
- Ikatan Angin 864.000 1,12%

8 Pek. Penutup Atap 6.075.200 7,89%


a Seng Gelombang 3.315.200 4,30%
b Bubungan seng 45x 0,25 mm 168.000 0,22%
c Listplang 2.592.000 3,37%
Bobot
No URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA (Rp)
Pekerjaan (%)
9 Pek. Lantai 6.284.370 8,16%
a Urugan Tanah 4.248.000 5,52%
b Urugan Pasir 485.040 0,63%
c Rabat Beton 1.551.330 2,01%

10 Pek. MCK 6.933.804 9,00%


a Septic Tank 2,5x1,5x1,5m
- Galian Tanah 421.875 0,55%
- Pasir Urug 483.750 0,63%
- Pas. Bata 1.540.810 2,00%
- Plesteran 874.488 1,14%
- Lantai Kerja 1.615.969 2,10%
- Plat Beton setara K-250 313.763 0,41%
- Urugan Kerikil 59.400 0,08%
- Pas. Ijuk 675.000 0,88%
- Pipa PVC 4" 108.000 0,14%
b Closet Jongkok 490.750 0,64%
c Pintu Kamar Mandi 250.000 0,32%
d Pipa Air Bersih 60.000 0,08%
e Kran 1/2" 40.000 0,05%
77.011.305 100,00%
Format Penilaian RTLH
Tingkat Layak Huni Bobot (%)
Terhadap
No Komponen Bangunan Rusak/ Tidak Kerusakan
Tidak Rusak Seluruh
Ada Maksimum
Bangunan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
I Keselamatan Bangunan
A Struktural 31,18%
1 Pondasi 14,26% 100%
2 Sloof 4,62% 100%
3 Tiang/Kolom 2,67% 100%
4 Balok 1,55% 100%
6 Rangka Atap 8,07% 100%
B Non Struktural 54,93%
1 Dinding Pengisi 37,18% 100%
2 Kusen Pintu dan Jendela 1,70% 100%
3 Atap 7,89% 100%
4 Lantai 8,16% 100%
II Kecukupan Ruang Cukup Tidak Cukup
1 Minimum 9 m2/jiwa
Tidak
III Kesehatan Memenuhi 13,89%
Memenuhi
Pencahayaan Minimal 10% dari
1 2,45% 100%
luas dinding*
Penghawaan Minimal 5% dari
2 2,45% 100%
luas dinding, ada sirkulasi*
3 MCK 9,00% 100%
JUMLAH TOTAL 100,00%
NILAI TINGKAT KERUSAKAN ……
Tingkat Kerusakan

Bobot (%) Nilai (%)

(7) (8)= (5) X (7)

0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%

0,00%

0,00%

0,00%
0,00%
0,00%
…………. %
Format RAB
SUMBER DANA/BAHAN
HARGA SWADAYA
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME TOTAL HARGA (Rp)
SATUAN (Rp) BSPS Memakai Bahan
Dana Tunai
Bangunan Lama
I Pekerjaan Persiapan
Bongkar Rumah Lama ls Gotong Royong KPB
II Pekerjaan Pondasi
1 Galian Tanah Pondasi 14,04 M3 75.000 1.053.000 1.053.000
2 Urugan Pasir 1,17 M3 190.000 222.300 222.300
3 Pas. Batu Kosong 3,51 M4 220.000 772.200 772.200
4 Pasangan Pondasi M3
- Semen @ 50 kg 36 Zak 56.000 2.016.000 1.960.000 56.000
- Pasir Beton pasang 6 M3 235.000 1.410.000 1.410.000 -
- Batu Kali 13 M3 185.000 2.405.000 2.405.000 -
5 Urugan kembali 3,51 M3 50.000 175.500 175.500
III Pekerjaan Sloof
1 Pekerjaan bekisting 4 M3 m2 168.950 675.800 675.800
2 Cor Beton Sloof, Ukuran……..
- Besi beton Φ10 - Φ12 mm SNI 15 Btg 60.000 900.000 900.000
- Besi beton Φ 8 mm SNI 14 Btg 40.000 560.000 560.000
- Semen @ 40 kg / 50 kg 7 Zak 56.000 392.000 392.000
- Pasir Beton 1 M3 250.000 250.000 250.000
- Batu Pecah 1 M3 185.000 185.000 185.000
IV Pekerjaan Kolom
1 Pekerjaan bekisting 0,5 M3 m2 168.950 84.475 84.475
2 Kolom, Ukuran 15x15 cm min. T=3m
- Besi beton Φ10 - Φ12 mm SNI 1 Btg 60.000 60.000 60.000
- Besi beton Φ 8 mm SNI 2 Btg 40.000 80.000 80.000
- Semen @ 40 kg / 50 kg 1 Zak 56.000 56.000 56.000
- Pasir Beton 0,5 M3 250.000 125.000 125.000
- Batu pecah 0,1 M3 220.000 22.000 22.000
- Kayu balok 10/10 7 btg 100.000 700.000 700.000

V Ring Balok
1 - Kayu balok 10/10 10 btg 100.000 1.000.000 1.000.000
- Paku

VI Dinding Permanen
1 Tembok
- Pasir Pasang 1 M3 235.000 235.000 235.000
- Semen @ 40 kg / 50 kg 5 Zak 56.000 280.000 280.000
- Batu Bata atau Batako 1500 Bh 600 900.000 900.000
2 Pekerjaan Plester
- Pasir Pasang 0,02 M3 235.000 4.700 4.700
- Semen @ 40 kg / 50 kg 0,1 Zak 56.000 5.600 5.600
3 Acian
- Semen @ 40 kg / 50 kg 3 Zak 56.000 168.000 168.000
4 Kayu 6/12 82 btg 72.000 5.904.000 5.904.000
5 Papan 2/20 37 btg 40.000 1.480.000 1.480.000
6 Paku 5 dan 7 cm 21 kg 20.000 420.000 420.000
7 Paku sekrup 13 kg 20.000 260.000 260.000

3 Papan
- Papan, Ukuran……… Lbr
- Kayu, Ukuran………. Btg
VII Pekerjaan Pintu dan Jendela
- Kusen Pintu, Ukuran…….. 3 Unit 350.000 1.050.000 1.050.000
- Kusen Jendela, Ukuran……. 4 Unit 250.000 1.000.000 1.000.000
- Kusen Ventilasi, Ukuran…… Unit
- Daun Pintu Kayu, Ukuran………. 3 Unit 700.000 2.100.000 2.100.000
- Daun Jendela Kayu, Ukuran………. 4 Unit 250.000 1.000.000 1.000.000
- Daun Jendela Kaca, Ukuran……… Unit
- Handle Pintu dan Kunci Pintu 3 Set 150.000 450.000 450.000
- Handle Jendela dan Kunci Jendela 4 Set 50.000 200.000 200.000
- Engsel Pintu 6 Set 15.000 90.000 90.000
- Engsel Jendela 8 Set 10.000 80.000 80.000
VIII Pekerjaan Struktur Atap
- Kayu rangka kuda-kuda, Ukuran 8/12 5 Btg 96.000 480.000 480.000
- Kayu gapit, Ukuran ……. Btg
- Kayu gordeng, Ukuran 8/12 16 Btg 96.000 1.536.000 1.536.000
- Kayu Nok, Ukuran 8/12 2 Btg 96.000 192.000 192.000
- Kayu Reng dan Usuk, Ukuran ……. Btg
- Kayu Ikatan angin, Ukuran 6/12 3 Btg 72.000 216.000 216.000
SUMBER DANA/BAHAN
HARGA SWADAYA
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME TOTAL HARGA (Rp)
SATUAN (Rp) BSPS Memakai Bahan
Dana Tunai
Bangunan Lama
IX Pekerjaan Penutup Atap
1 Penutup Atap
- Seng gelombang (0,2 cm x 80 cm x 180 cm),
50 Lbr 46.000 2.300.000 2.300.000
atau
- Genteng Bh
- Bahan penutup atap lainnya yang diijinkan Lbr
2 Bubungan Atap 8 m' 21.000 168.000 168.000
- Seng Lbr
- Genteng Bh
- Bahan penutup atap lainnya yang diijinkan Lbr

3 Listplang papan, Ukuran 2/20 8 lbr 40.000 320.000 320.000


X Pekerjaan Lantai
1 Urugan tanah 9 m3 590.000 5.310.000 5.310.000
2 Urugan pasir 1,88 m3 190.000 357.200 357.200
1 Lantai Rabat Campuran minimal 1:5, T=....... M2
- Semen @ 40 kg / 50 kg 11 Zak 56.000 616.000 616.000 -
- Pasir pasang 1 M3 235.000 235.000 235.000
- Batu Pecah 1 M3 220.000 220.000 220.000
2 Lantai Papan M2
- Papan, Ukuran……….. Lbr
- Kayu, Ukuran……….. Btg
XI MCK
1 Septic Tank
- Galian Tanah 5,6 m3 75.000 420.000 420.000
- Pasir Urug 2,25 m3 190.000 427.500 427.500
- Pas. Bata
Bata merah 1000 bh 600 600.000 600.000 -
Semen 3 zak 56.000 168.000 168.000
Pasir pasang 1 m3 235.000 235.000 235.000
- Plesteran
Semen 2 zak 56.000 112.000 112.000
Pasir pasang 0,4 m3 235.000 94.000 94.000
- Lantai Kerja
Semen 12 zak 56.000 672.000 672.000
Pasir beton 1,2 m3 250.000 300.000 300.000
Batu Split/kerikil 1,4 m3 220.000 308.000 308.000
- Plat Beton setara K-250
Semen 2 zak 56.000 112.000 112.000
Pasir beton 0,2 m3 250.000 50.000 50.000
Batu Split/kerikil 0,3 m3 220.000 66.000 66.000
- Urugan Kerikil 0,3 m3 220.000 66.000 66.000
- Pas. Ijuk 15 ikat 45.000 675.000 315.000 360.000
- Pipa PVC 4" 2 btg 90.000 180.000 180.000
2 Closet Jongkok
- Closet jongkok 1 unit 200.000 200.000 200.000
- Semen 0,15 zak 56.000 8.400 8.400
- Pasir pasang 0,01 m3 235.000 2.350 2.350
3 Sanitair
- Pipa Air Bersih, Ukuran 3/4 2 Btg 32.000 64.000 64.000
- Pipa Air Kotor, Ukuran 4" 2 Btg 200.000 400.000 400.000
- Kran 1 Bh 25.000 25.000 25.000
- Pintu Kamar Mandi 1 Set 250.000 250.000 250.000
XII Lain-lain
- Paku 9 Kg 20.000 180.000 158.700 21.300
- Kawat 3 Kg 20.000 60.000 60.000
- dll
XIII Upah Kerja
- Pekerja 214 Oh 100.000 21.400.000 2.600.000 18.800.000
- Tukang 220 Oh 120.000 26.400.000 2.400.000 24.000.000

JUMLAH 67.797.025 35.000.000 32.797.025


BOBOT DAN RAB
RUMAH TEMBOK
Rumah Tembok
STANDAR SATUAN HARGA (SSH)

A. DAFTAR HARGA SATUAN UPAH


HARGA
NO. URAIAN PEKERJA HARGA UPAH (Rp.)
SAT. (Rp.)
1 Pekerja 100.000,00 HOK
2 Tukang Batu 120.000,00 HOK
3 Tukang Kayu 120.000,00 HOK
4 Tukang Besi 120.000,00 HOK
5 Tukang Cat/Pelitur Terampil 120.000,00 HOK
6 Kepala Tukang 130.000,00 HOK
7 Mandor 135.000,00 HOK
STANDAR SATUAN HARGA (SSH)

B. DAFTAR SURVEY HARGA BAHAN/MATERIAL


HARGA BAHAN
NO. URAIAN BAHAN/MATERIAL SAT.
TERPAKAI (Rp.)
1 2 3 4
A. BAHAN AGREGAT KASAR, BAHAN PEREKAT DAN BAHAN JADINYA
1 Pasir Pasang m³ 235.000,00
2 Pasir Urug m³ 190.000,00
3 Pasir Beton m³ 250.000,00
4 Batu Belah m³ 185.000,00
5 Batu Split/kerikil m³ 220.000,00
6 Bata Merah bh 600,00
7 Tanah Urugan / Tanah Merah m³ 160.000,00
8 Portland Cement (PC) kg 1.400,00
9 MU-280 Perekat Bata Ringan kg 4.500,00
10 Semen Warna kg 5.000,00
11 Semen Putih kg 5.000,00
12 Tanah merah m3 450.000,00

B. BAHAN FINISHING : LABURAN, PENGISI DAN ALATNYA


1 Plamir Tembok kg 15.000,00
2 Plamir Kayu kg 15.000,00
3 Roll cat tembok bh 30.000,00
4 Kwas 4" bh 12.000,00
5 Ampelas lbr 5.000,00
6 Meni kayu/besi kg 40.000,00
7 Cat kayu kg 35.000,00
8 Cat tembok Exterior kg 75.000,00
9 Cat besi kg 45.000,00
10 Minyak/Thinner cat ltr 25.000,00
11 Furnish Batu alam kg 20.000,00
12 Minyak Bekisting ltr 10.000,00
13 Lem Kayu kg 35.000,00
14 Residu kg 20.000,00
10 Lem Kuning kg 40.000,00

C BAHAN KAYU BERIKUT BAHAN JADINYA


1 Kaso 5/7 II m³ 2.500.000,00
2 Balok 8/12 m³ 2.500.000,00
3 Kayu Klas II m³ 2.500.000,00
4 Kayu Terentang m³ 1.750.000,00
5 Kayu klas III m³ 1.750.000,00
6 Bambu Ø 5 s/d 7 btg 15.000,00
7 Bambu Ø 7 s/d 10 btg 25.000,00
8 Dolken Kayu Galam (Ø8-10 cm,4m) btg 25.000,00
9 Ijuk ikat 45.000,00
HARGA BAHAN
NO. URAIAN BAHAN/MATERIAL SAT.
TERPAKAI (Rp.)
1 2 3 4
D BAHAN KAYU LAPIS
1 Triplek 3 mm 120x240 lbr 50.000,00
2 Triplek 4 mm 120x240 lbr 70.000,00
3 Triplek 6 mm 120x240 lbr 75.000,00
4 Triplek 9 mm 120x240 lbr 90.000,00

E BAHAN LOGAM DAN BAHAN JADINYA


1 Kawat beton/bendraat kg 20.000,00
2 Besi Beton kg 8.500,00
3 Besi Beton Polos Ø 8" btg 40.000,00
4 Besi Beton Polos Ø 10" btg 60.000,00
5 Besi Beton Polos Ø 12" btg 100.000,00
6 Besi Beton Polos Ø 16" btg 175.000,00
7 Kawat Las kg 10.000,00
8 Besi strip 5mm x 30 mm kg 12.000,00

F BAHAN PAKU DAN MUR BAUT


1 Paku kg 20.000,00
2 Paku Beton 2 cm s/d 5 cm bh 1.000,00
3 Paku Sekrup 3" - 5" bh 1.000,00
4 Paku cacing kg 55.000,00
5 Angker mur baud dia 19 / P = 60 cm bh 35.000,00
6 Mur baut 1/2", 5/8", 7/8" bh 2.000,00
7 Klem bh 1.000,00

G BAHAN PENUTUP ATAP


1 Atap Asbes gelombang kecil 4 mm 80x180 cm lbr 55.000,00
2 Atap Asbes gelombang besar 5 mm 80x180 cm lbr 100.000,00
3 Atap Seng Gelombang 0,2 mm 0,8x1,8 cm lbr 46.000,00
4 Atap Seng Gelombang 0,25 mm 0,8x2,1 cm lbr 68.000,00
5 Atap Genteng Plentong Pres ex jatiwangi bh 2.000,00
6 Genteng bh 2.000,00
7 Atap Genteng Plentong Pres open bh 2.500,00
8 Karpus Genteng bh 6.000,00
9 Genteng bubungan ex jatiwangi bh 5.000,00
10 Nok asbes gelombang m' 19.000,00
11 Plat Seng Bubungan 45 cm x 0,25 mm m' 21.000,00

H BAHAN ALAT PENGGANTUNG DAN KUNCI


1 Kunci KM bulat kwalitas biasa bh 50.000,00
2 Kunci KM bulat alfa biasa bh 35.000,00
3 Sloot pintu berikut rantai bh 65.000,00
4 Engsel Pintu bh 15.000,00
5 Kunci Gembok bh 20.000,00
6 Engsel Jendela bh 10.000,00
HARGA BAHAN
NO. URAIAN BAHAN/MATERIAL SAT.
TERPAKAI (Rp.)
1 2 3 4
I BAHAN PERPIPAAN
PIPA PVC Standar SNI, Pj 6 meter
1 PVC Ø 6" (150 mm), S 12,5 m 100.000,00
2 PVC Ø 4" (110 mm), S 12,5 m 90.000,00
3 PVC Ø 3" (90 mm), S 12,5 RRJ atau SCJ m 50.000,00
4 PVC Ø 2 1/2" (75 mm), S 12,5 RRJ atau SCJ m 35.000,00
5 PVC Ø 2" (63 mm), S 12,5 RRJ atau SCJ m 33.000,00
6 PVC Ø 1 1/2" (50 mm), S 12,5 SCJ m 20.000,00
7 PVC Ø 1 1/4" (40 mm), S 12,5 SCJ m 15.000,00
8 PVC Ø 1" (32 mm), S 12,5 SCJ m 10.000,00
9 PVC Ø 3/4" (25 mm), m 8.000,00
10 PVC Ø 1/2" (20 mm), m 5.000,00

Assesories Pipa PVC


Knee 90°
1 Knee 90° Ø 1/2" bh 4.000,00
2 Knee 90° Ø 3/4" bh 5.000,00
3 Knee 90° Ø 1" bh 6.000,00
4 Knee 90° Ø 1 1/4" bh 8.000,00
5 Knee 90° Ø 1 1/2" bh 15.000,00
6 Knee 90° Ø 2" bh 50.000,00
7 Knee 90° Ø 3" bh 110.000,00
8 Knee 90° Ø 4" bh 180.000,00

Bend socket 22,5°


1 Socket 22,5° Ø 1/2" bh 4.000,00
2 Socket 22,5° Ø 3/4" bh 5.000,00
3 Socket 22,5° Ø 1" bh 6.000,00
4 Socket 22,5° Ø 1 1/4" bh 10.000,00
5 Socket 22,5° Ø 1 1/2" bh 15.000,00
6 Socket 22,5° Ø 2" bh 50.000,00
7 Socket 22,5° Ø 3" bh 110.000,00
8 Socket22,5° Ø 4" bh 190.000,00

Socket
1 Socket Ø 1/2" bh 5.000,00
2 Socket Ø 3/4" bh 5.000,00
3 Socket Ø 1" bh 8.000,00
4 Socket Ø 1 1/4" bh 8.000,00
5 Socket Ø 1 1/2" bh 10.000,00
6 Socket Ø 2" bh 15.000,00
7 Socket Ø 3" bh 30.000,00
8 Socket Ø 4" bh 40.000,00
HARGA BAHAN
NO. URAIAN BAHAN/MATERIAL SAT.
TERPAKAI (Rp.)
1 2 3 4
Tee
1 Tee Ø 1/2" bh 4.000,00
2 Tee Reducer Ø 3/4" x 1/2" bh 5.000,00
3 Tee Ø 1" bh 8.000,00
4 Tee Ø 1 1/4" bh 10.000,00
5 Tee Reducer Ø 1 1/2" x 3/4" bh 15.000,00
6 Tee Reducer Ø 2" x 3/4" bh 25.000,00
7 Tee Ø 3" bh 55.000,00
8 Tee Ø 4" bh 140.000,00

J BAHAN SANITAIR
1 Kran Air (Stainlees lokal) bh 40.000,00
2 Kran tembok sansui 1/2" bh 70.000,00
3 Kran tembok ITAP 1/2" bh 25.000,00
4 Wastafel lengkap INA unit 300.000,00
5 Closet Jongkok Std Putih Porselin TOTO unit 450.000,00
6 Closet Jongkok unit 200.000,00
7 Pintu fiber/PVC unit 250.000,00
8 Pintu Zn/Al unit 200.000,00
9 Floor Drain unit 35.000,00
10 Sealtipe Bh 3.000,00
11 Lem Pipa kg 8.000,00
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN BIDANG PEKERJAAN UMUM
SESUAI PERMEN PUPR NO.28/PRT/M/2016

Penggalian 1 m3 tanah bisa sedalam 1 m kode: A.2.3.1.1.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)

Pekerja 0,750 Oh #REF! #REF!


Mandor 0,025 Oh 0,00 0,00

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pengurugan kembali 1 m3 galian tanah Kode: A.2.3.1.9.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)

Pekerja 0,500 Oh #REF! #REF!


Mandor 0,050 Oh 0,00 0,00

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pengurugan 1 m3 dengan urugan pasir Kode: A.2.3.1.11.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)

Pekerja 0,300 Oh #REF! #REF!


Mandor 0,010 Oh 0,00 0,00

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m2 lapisan ijuk tebal 10 cm untuk bidang resapan Kode: A.2.3.1.13.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,150 Oh #REF! #REF!
Mandor 0,015 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Ijuk 6,000 m3

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m3 pondasi batu kali/belah campuran 1:5 Kode: A.3.2.1.3.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 1,500 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,750 Oh
Kepala tukang 0,075 Oh
Mandor 0,075 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Batu kali/belah 1,200 m3
Semen 136,000 kg
Pasir pasang 0,544 m3

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m3 batu kosong (anstamping ) Kode: A.3.2.1.9.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,780 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,390 Oh
Kepala tukang 0,039 Oh
Mandor 0,039 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Batu kali/belah 1,200 m3
Pasir urug 0,432 m3

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m2 bekisting untuk sloof Kode : A.4.1.1.21.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,520 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,260 Oh
Kepala tukang 0,026 Oh
Mandor 0,026 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Kayu kelas III 0,045 m3
Paku 5 - 10 cm 0,300 kg
Minyak bekisting 0,100 liter

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m2 bekisting untuk kolom Kode : A.4.1.1.22.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,660 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,330 Oh
Kepala tukang 0,033 Oh
Mandor 0,033 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Kayu kelas III 0,040 m3
Paku 5 - 10 cm 0,400 kg
Minyak bekisting 0,200 liter
Balok kayu kelas II 0,015 m3
Tripleks 0,350 lbr

Jumlah #REF!
Dibulatkan

2
Pemasangan 1 m bekisting untuk balok Kode : A.4.1.1.23.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,660 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,330 Oh
Kepala tukang 0,033 Oh
Mandor 0,033 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Kayu kelas III 0,040 m3
Paku 5 - 10 cm 0,400 kg
Minyak bekisting 0,200 liter
Balok kayu kelas II 0,018 m3
Tripleks 0,350 lbr

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Membuat 1 m3 beton mutu Fc' = 7,4 Mpa Kode: A.4.1.1.1.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 1,650 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,275 Oh
Kepala tukang 0,028 Oh
Mandor 0,083 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Semen 247,000 kg
Pasir beton 869,000 kg
Kerikil 999,000 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Membuat 1 m3 beton mutu Fc' = 21,7 Mpa Kode: A.4.1.1.8.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 1,650 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,275 Oh
Kepala tukang 0,028 Oh
Mandor 0,083 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Semen 384,000 kg
Pasir beton 692,000 kg
Kerikil 1039,000 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pembesian 10 kg dengan besi polos atau besi ulir Kode: A.4.1.1.17.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,070 Oh #REF! #REF!
Tukang besi 0,070 Oh
Kepala tukang 0,007 Oh
Mandor 0,004 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Besi beton 10,500 kg
Kawat beton 0,150 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

2
Pemasangan 1 m dinding bata merah (5x11x22)cm tebal 1/2 bata campuran 1:5 Kode: A.4.4.1.10.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,300 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,100 Oh
Kepala tukang 0,010 Oh
Mandor 0,015 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Bata merah 70,000 buah
Semen 9,680 kg
Pasir pasang 0,045 m3

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m2 plesteran 1 : 5 tebal 15 mm Kode: A.4.4.2.5.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,300 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,150 Oh
Kepala tukang 0,015 Oh
Mandor 0,015 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Semen 5,184 kg
Pasir pasang 0,026 m3

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m2 acian kode: A.4.4.2.27.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,200 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,100 Oh
Kepala tukang 0,010 Oh
Mandor 0,010 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Semen 3,250 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m3 konstruksi kuda-kuda konvensional, kayu kelas I, II, III bentang 6 m Kode:
A.4.6.1.13

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 4,000 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 12,000 Oh
Kepala tukang 1,200 Oh
Mandor 0,200 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Balok kayu 1,100 m3
Besi Strip 15,000 kg
Paku 12 cm 5,600 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pembuatan dan pemasangan 1 m3 kusen pintu dan jendela kaca, kayu kelas II atau III Kode: 4.6.1.2.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 6,000 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 18,000 Oh
Kepala tukang 1,800 Oh
Mandor 0,300 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Balok kayu 1,200 m3
Paku 10 cm 1,250 kg
Lem kayu 1,000 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pembuatan dan pemasangan 1 m2 pintu dan jendela kaca, kayu kelas I atau II Kode: 4.6.1.6.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,800 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 2,400 Oh
Kepala tukang 0,240 Oh
Mandor 0,024 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Papan kyu 0,024 m3
Lem kayu 0,300 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m3 konstruksi gording, kayu kelas II Kode A.4.6.1.15.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 6,700 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 20,100 Oh
Kepala tukang 2,010 Oh
Mandor 0,335 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Balok kayu 1,100 m3
Besi strip tebal 5 mm 15,000 kg
Paku 12 cm 3,000 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m2 atap seng gelombang Kode: A.4.5.2.39.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,120 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,060 Oh
Kepala tukang 0,006 Oh
Mandor 0,006 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Seng gelombang 80x180 cm 0,700 lbr
Paku biasa 1/2" - 1" 0,020 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m2 rangka atap genteng keramik, kayu kelas II Kode: A.4.6.1.16

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,100 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,100 Oh
Kepala tukang 0,010 Oh
Mandor 0,005 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Kaso 5x7 cm 0,014 m3
Reng 2x3 cm 0,036 m3
Paku 2 dan 10 cm 0,250 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m' lisplank ukuran (3 x 20) cm, kayu kelas I atau kelas II Kode: A.4.6.1.21.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,100 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,200 Oh
Kepala tukang 0,020 Oh
Mandor 0,005 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Papan kayu 0,018 m3
Paku 5 dan 7 cm 0,100 kg

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 buah kunci tanam biasa Kode: A.4.6.2.2.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,010 Oh #REF! #REF!
Tukang kayu 0,500 Oh
Kepala tukang 0,050 Oh
Mandor 0,005 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Kunci tana biasa 1,000 bh

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 buah closet jongkok perselen Kode: A.5.1.1.2.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 1,000 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 1,500 Oh
Kepala tukang 0,150 Oh
Mandor 0,160 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Closet jongkok 1,000 unit
Semen 6,000 kg
Pasir pasang 0,010 m3

Jumlah #REF!
Dibulatkan

Pemasangan 1 m' pipa PVC tipe AW diameter 3/4" Kode A.5.1.1.26.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,036 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,060 Oh
Kepala tukang 0,006 Oh
Mandor 0,002 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Pipa PVC 3/4" 1,200 m
Perlengkapan 35,000 %

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Pemasangan 1 m' pipa PVC tipe AW diameter 4" Kode A.5.1.1.32.

U r a i a n Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp.) (Rp.)
Tenaga:
Pekerja 0,081 Oh #REF! #REF!
Tukang batu 0,135 Oh
Kepala tukang 0,014 Oh
Mandor 0,004 Oh 0,00 0,00

Bahan:
Pipa PVC 4" 1,200 m
Perlengkapan 35,000 %

Jumlah #REF!
Dibulatkan
Analisa Kebutuhan
P L T VOLUME
NO URAIAN NOS 2 3
(m'/m /m /
(m) (m) (m)
buah)
1 Pek. Pondasi Batu Kali/Belah
a Galian Tanah 39 0,6 0,6 14,04
b Urugan Pasir 39 0,6 0,05 1,17
c Pas. Batu Kosong 39 0,6 0,15 3,51
d Pas. Batu Kali 39 0,45 0,6 10,53
e Urugan Tanah Kembali 39 0,15 0,6 3,51

2 Pek. Sloof
a Pek. Bekisting 39 0,2 2 15,6
b Pek. Sloof 39 0,15 0,2 1,17
c Pembesian tulangan pokok 39 5,6 4 178,4
d Pembesian begel 0,65 260 169

3 Pek. Kolom
a Pek. Bekisting 3 0,3 12 10,8
b Pek. Kolom 3 0,15 0,15 12 0,81
c Pembesian tulangan pokok 12 3,2 12 182,4
d Pembesian begel 0,53 240 127,2

4 Pek. Ring Balok


a Pek. Bekisting 39 0,15 2 11,7
b Pek. Ring Balok 39 0,12 0,15 0,702
c Pembesian tulangan pokok 39 5,6 4 178,4
d Pembesian begel 0,45 260 117

5 Pek. Dinding
a Pas. Dinding Bata 39 3 117
- Pintu 0,9 2,1 3 5,67
- Pintu Kamar Mandi 0,8 1,9 1 1,52
- Jendela 0,8 1,2 4 3,84
Luas Dinding Bersih 105,97
b Plesteran 105,97 0,02 2 4,2388
c Acian 105,97 2 211,94

6 Pek. Rangka Atap


a Kuda-Kuda 6 7,8 1,4 3 18,2
b Rangka Atap
- Gording 8 8 64
- Nok 8 8
- Ikatan Angin 4 3 12

7 Pek. Penutup Atap


a Seng Gelombang 8 4 2 64
b Bubungan seng 45x 0,25 mm 8 8
c Listplang 16 16 32

8 Pek. Lantai
a Urugan Tanah 6 6 0,2 7,2
b Urugan Pasir 6 6 0,05 1,8
c Rabat Beton 6 6 0,05 1,8
P L T VOLUME
NO URAIAN NOS 2 3
(m'/m /m /
(m) (m) (m)
buah)
9 Pek. MCK
a Septic Tank 2,5x1,5x1,5m
- Galian Tanah 2,5 1,5 1,5 5,625
- Pasir Urug 2,5 1,5 0,5 1,875
- Pas. Bata 9,5 1,5 14,25
- Plesteran 9,5 1,5 0,02 14,25
- Lantai Kerja 2,5 1,5 0,5 1,875
- Plat Beton setara K-250 2,5 1,5 0,1 0,375
- Urugan Kerikil 1 1,5 0,15 0,225
- Pas. Ijuk 1 1,5 1,5
- Pipa PVC 4" 6 6
b Closet Jongkok 1 1
c Pintu Kamar Mandi 1 1
d Pipa Air Bersih 8 8
e Kran 1/2" 1 1
Bobot Pekerjaan
Bobot
No URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA (Rp)
Pekerjaan (%)
1 Pek. Pondasi Batu Kali/Belah 10.984.896 17,41%
a Galian Tanah 1.053.000 1,67%
b Urugan Pasir 35.100 0,06%
c Pas. Batu Kosong 1.505.369 2,39%
d Pas. Batu Kali 8.215.927 13,02%
e Urugan Tanah Kembali 175.500 0,28%

2 Pek. Sloof 3.556.253 5,63%


a Pek. Bekisting 658.905 1,04%
b Pek. Sloof 978.939 1,55%
c Pembesian tulangan pokok 1.190.695 1,89%
d Pembesian begel 727.714 1,15%

3 Pek. Kolom 3.092.463 4,90%


a Pek. Bekisting 649.620 1,03%
b Pek. Kolom 677.727 1,07%
c Pembesian tulangan pokok 1.217.392 1,93%
d Pembesian begel 547.723 0,87%

4 Pek. Ring Balok 3.007.553 4,77%


a Pek. Bekisting 725.693 1,15%
b Pek. Ring Balok 587.363 0,93%
c Pembesian tulangan pokok 1.190.695 1,89%
d Pembesian begel 503.802 0,80%

5 Pek. Dinding 11.882.597 18,83%


a Pas. Dinding Bata 11.458.218 18,16%
b Plesteran 260.125 0,41%
c Acian 164.254 0,26%

6 Pek. Pintu dan Jendela 5.078.682 8,05%


a Pas. Kusen Pintu Jendela 1.312.722 2,08%
b Pas. Daun Pintu Jendela 3.765.960 5,97%

7 Pek. Rangka Atap 6.215.620 9,85%


a Kuda-Kuda 852.983 1,35%
b Rangka Atap
- Gording 3.730.637 5,91%
- Nok 768.000 1,22%
- Ikatan Angin 864.000 1,37%

8 Pek. Penutup Atap 6.075.200 9,63%


a Seng Gelombang 3.315.200 5,25%
b Bubungan seng 45x 0,25 mm 168.000 0,27%
c Listplang 2.592.000 4,11%
Bobot
No URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA (Rp)
Pekerjaan (%)
9 Pek. Lantai 6.284.370 9,96%
a Urugan Tanah 4.248.000 6,73%
b Urugan Pasir 485.040 0,77%
c Rabat Beton 1.551.330 2,46%

10 Pek. MCK 6.933.804 10,99%


a Septic Tank 2,5x1,5x1,5m
- Galian Tanah 421.875 0,67%
- Pasir Urug 483.750 0,77%
- Pas. Bata 1.540.810 2,44%
- Plesteran 874.488 1,39%
- Lantai Kerja 1.615.969 2,56%
- Plat Beton setara K-250 313.763 0,50%
- Urugan Kerikil 59.400 0,09%
- Pas. Ijuk 675.000 1,07%
- Pipa PVC 4" 108.000 0,17%
b Closet Jongkok 490.750 0,78%
c Pintu Kamar Mandi 250.000 0,40%
d Pipa Air Bersih 60.000 0,10%
e Kran 1/2" 40.000 0,06%
63.111.437 100,00%
Format Penilaian RTLH
Tingkat Layak Huni Bobot (%) Tingkat Kerusakan
Terhadap
No Komponen Bangunan Rusak/ Tidak Kerusakan
Tidak Rusak Seluruh Bobot (%) Nilai (%)
Ada Maksimum
Bangunan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)= (5) X (7)
I Keselamatan Bangunan
A Struktural 42,55% 0,00%
1 Pondasi 17,41% 100% 0,00%
2 Sloof 5,63% 100% 0,00%
3 Tiang/Kolom 4,90% 100% 0,00%
4 Balok 4,77% 100% 0,00%
6 Rangka Atap 9,85% 100% 0,00%
B Non Struktural 40,49% 0,00%
1 Dinding Pengisi 18,83% 100% 0,00%
2 Kusen Pintu dan Jendela 2,08% 100% 0,00%
3 Atap 9,63% 100% 0,00%
4 Lantai 9,96% 100% 0,00%
II Kecukupan Ruang Cukup Tidak Cukup
1 Minimum 9 m2/jiwa
Tidak
III Kesehatan Memenuhi 16,95% 0,00%
Memenuhi
Pencahayaan Minimal 10% dari
1 2,98% 100% 0,00%
luas dinding*
Penghawaan Minimal 5% dari
2 2,98% 100% 0,00%
luas dinding, ada sirkulasi*
3 MCK 10,99% 100% 0,00%
JUMLAH TOTAL 100,00% 0,00%
NILAI TINGKAT KERUSAKAN …………. %
Format RAB
SUMBER DANA/BAHAN
HARGA SWADAYA
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME TOTAL HARGA (Rp)
SATUAN (Rp) BSPS Memakai Bahan
Dana Tunai
Bangunan Lama
I Pekerjaan Persiapan
Bongkar Rumah Lama ls Gotong Royong KPB
II Pekerjaan Pondasi
1 Galian Tanah Pondasi 14,04 M3 75.000 1.053.000 1.053.000
2 Urugan Pasir 1,17 M3 190.000 222.300 222.300
3 Pas. Batu Kosong 3,51 M4 220.000 772.200 772.200
4 Pasangan Pondasi M3
- Semen @ 50 kg 36 Zak 56.000 2.016.000 2.016.000 -
- Pasir Beton pasang 6 M3 235.000 1.410.000 1.410.000 -
- Batu Kali 13 M3 185.000 2.405.000 2.405.000 -
5 Urugan kembali 3,51 M3 50.000 175.500 175.500
III Pekerjaan Sloof
1 Pekerjaan bekisting 4 M3 m2 168.950 675.800 675.800
2 Cor Beton Sloof, Ukuran……..
- Besi beton Φ10 - Φ12 mm SNI 15 Btg 60.000 900.000 900.000
- Besi beton Φ 8 mm SNI 14 Btg 40.000 560.000 560.000
- Semen @ 40 kg / 50 kg 7 Zak 56.000 392.000 392.000
- Pasir Beton 1 M3 250.000 250.000 250.000
- Batu Pecah 1 M3 185.000 185.000 185.000
IV Pekerjaan Kolom
1 Pekerjaan bekisting 3 M3 m2 240.600 721.800 721.800
2 Cor Beton Kolom, Ukuran…… min. T=3m
- Besi beton Φ10 - Φ12 mm SNI 15 Btg 60.000 900.000 900.000
- Besi beton Φ 8 mm SNI 11 Btg 40.000 440.000 440.000
- Semen @ 40 kg / 50 kg 5 Zak 56.000 280.000 280.000
- Pasir Beton 0,5 M3 250.000 125.000 125.000
- Batu pecah 1 M3 220.000 220.000 220.000
V Ring Balok
1 Pekerjaan bekisting 3 M3 m2 240.600 721.800 721.800
2 Pekerjaan Cor Beton
- Besi beton Φ 10 mm SNI 15 Btg 60.000 900.000 900.000
- Besi beton Φ 8 mm SNI 10 Btg 40.000 400.000 400.000
- Semen @ 40 kg / 50 kg 4 Zak 56.000 224.000 224.000
- Pasir beton 0,3 M3 250.000 75.000 75.000
- Batu pecah 1 M3 220.000 220.000 220.000
VI Dinding Permanen
1 Tembok
- Pasir Pasang 5 M3 235.000 1.175.000 1.175.000
- Semen @ 40 kg / 50 kg 26 Zak 56.000 1.456.000 1.456.000
- Batu Bata atau Batako 7400 Bh 600 4.440.000 4.440.000 -
2 Pekerjaan Plester
- Pasir Pasang 0,1 M3 235.000 23.500 23.500
- Semen @ 40 kg / 50 kg 1 Zak 56.000 56.000 56.000
3 Acian
- Semen @ 40 kg / 50 kg 2 Zak 56.000 112.000 112.000
3 Papan
- Papan, Ukuran……… Lbr
- Kayu, Ukuran………. Btg
VII Pekerjaan Pintu dan Jendela
- Kusen Pintu, Ukuran…….. 3 Unit 350.000 1.050.000 1.050.000
- Kusen Jendela, Ukuran……. 4 Unit 250.000 1.000.000 1.000.000
- Kusen Ventilasi, Ukuran…… Unit
- Daun Pintu Kayu, Ukuran………. 3 Unit 700.000 2.100.000 2.100.000
- Daun Jendela Kayu, Ukuran………. 4 Unit 250.000 1.000.000 1.000.000
- Daun Jendela Kaca, Ukuran……… Unit
- Handle Pintu dan Kunci Pintu 3 Set 150.000 450.000 450.000
- Handle Jendela dan Kunci Jendela 4 Set 50.000 200.000 200.000
- Engsel Pintu 6 Set 15.000 90.000 90.000
- Engsel Jendela 8 Set 10.000 80.000 80.000
VIII Pekerjaan Struktur Atap
- Kayu rangka kuda-kuda, Ukuran 8/12 5 Btg 96.000 480.000 480.000
- Kayu gapit, Ukuran ……. Btg
- Kayu gordeng, Ukuran 8/12 16 Btg 96.000 1.536.000 1.536.000
- Kayu Nok, Ukuran 8/12 2 Btg 96.000 192.000 192.000
- Kayu Reng dan Usuk, Ukuran ……. Btg
- Kayu Ikatan angin, Ukuran 6/12 3 Btg 72.000 216.000 216.000
SUMBER DANA/BAHAN
HARGA SWADAYA
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME TOTAL HARGA (Rp)
SATUAN (Rp) BSPS Memakai Bahan
Dana Tunai
Bangunan Lama
IX Pekerjaan Penutup Atap
1 Penutup Atap
- Seng gelombang (0,2 cm x 80 cm x 180 cm),
50 Lbr 46.000 2.300.000 2.300.000
atau
- Genteng Bh
- Bahan penutup atap lainnya yang diijinkan Lbr
2 Bubungan Atap 8 m' 21.000 168.000 168.000
- Seng Lbr
- Genteng Bh
- Bahan penutup atap lainnya yang diijinkan Lbr
3 Listplang papan, Ukuran 2/20 8 lbr 40.000 320.000 320.000
X Pekerjaan Lantai
1 Urugan tanah 9 m3 590.000 5.310.000 5.310.000
2 Urugan pasir 1,88 m3 190.000 357.200 357.200
1 Lantai Rabat Campuran minimal 1:5, T=....... M2
- Semen @ 40 kg / 50 kg 11 Zak 56.000 616.000 616.000 -
- Pasir pasang 1 M3 235.000 235.000 235.000
- Batu Pecah 1 M3 220.000 220.000 220.000
2 Lantai Papan M2
- Papan, Ukuran……….. Lbr
- Kayu, Ukuran……….. Btg
XI MCK
1 Septic Tank
- Galian Tanah 5,6 m3 75.000 420.000 420.000
- Pasir Urug 2,25 m3 190.000 427.500 427.500
- Pas. Bata
Bata merah 1000 bh 600 600.000 600.000 -
Semen 3 zak 56.000 168.000 168.000
Pasir pasang 1 m3 235.000 235.000 235.000
- Plesteran
Semen 2 zak 56.000 112.000 112.000
Pasir pasang 0,4 m3 235.000 94.000 94.000
- Lantai Kerja
Semen 12 zak 56.000 672.000 672.000
Pasir beton 1,2 m3 250.000 300.000 300.000
Batu Split/kerikil 1,4 m3 220.000 308.000 308.000
- Plat Beton setara K-250
Semen 2 zak 56.000 112.000 112.000
Pasir beton 0,2 m3 250.000 50.000 50.000
Batu Split/kerikil 0,3 m3 220.000 66.000 66.000
- Urugan Kerikil 0,3 m3 220.000 66.000 66.000
- Pas. Ijuk 15 ikat 45.000 675.000 315.000 360.000
- Pipa PVC 4" 2 btg 90.000 180.000 180.000
2 Closet Jongkok
- Closet jongkok 1 unit 200.000 200.000 200.000
- Semen 0,15 zak 56.000 8.400 8.400
- Pasir pasang 0,01 m3 235.000 2.350 2.350
3 Sanitair
- Pipa Air Bersih, Ukuran 3/4 2 Btg 32.000 64.000 64.000
- Pipa Air Kotor, Ukuran 4" 2 Btg 200.000 400.000 400.000
- Kran 1 Bh 25.000 25.000 25.000
- Pintu Kamar Mandi 1 Set 250.000 250.000 250.000
XII Lain-lain
- Paku 10 Kg 20.000 200.000 168.000 32.000
- Kawat 8 Kg 20.000 160.000 160.000
- dll
XIII Upah Kerja
- Pekerja 111 Oh 100.000 11.100.000 2.600.000 8.500.000
- Tukang 69 Oh 120.000 8.280.000 2.400.000 5.880.000

JUMLAH 58.322.350 35.000.000 23.322.350


SERI POSTER
alat peraga
Pendampingan
Masyarakat
PERSYARATAN

RUMAH LAYAK HUNI

keselamatan bangunan KESEHATAN PENGHUNI KECUKUPAN LUAS RUANG


2,8m

STRUKTUR PER ORANG : 9M 2


YANG KOKOH DAN 1m
MEMENUHI KAIDAH 1m
1m
1m 1m 1m

sinar matahari sirkulasi udara


MENGGUNAKAN dapat masuk baik JIKA ADA 4 ORANG PENGHUNI
BAHAN BANGUNAN ke dalam rumah MAKA LUAS RUMAH :
ber- SNI 4 X 9 = 36 M
2

(STANDAR Nasional INDONESIA) MCK yang sehat


dan terpelihara
bentuk
rumah keswadayaan
swadaya rumah swadaya
adalah hasil ternak/
RUMAH YANG DIBANGUN panen

ATAS PRAKARSA
sumber sesuai amanat DAN UPAYA
keswadayaan Undang-undang
no. 1 tahun 2011
mASYARAKAT bahan bangunan

tentang
perumahan dan kawasan
permukiman Rp
keluarga inti
tabungan

keluarga besar
tenaga kerja

dukungan
gotong royong
kepala desa/lurah
BSPS : BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
“Bantuan Pemerintah bagi MBR untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan
dalam peningkatan kualitas rumah dan pembangunan baru rumah beserta PSU”
PERMEN PUPR NO. 7/PRT/M/2018

MASYARAKAT PELAKU UTAMA BANTUAN PEMERINTAH UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT PENGUNGKIT KESWADAYAAN MASYARAKAT

IS
GRAT

GOTONG ROYONG DAN BERKELANJUTAN FASILITATOR PENDAMPING MASYARAKAT TANPA PUNGUTAN BIAYA

OUTPUT RUMAH LAYAK HUNI DILAKSANAKAN PADA TAHUN ANGGARAN TEPAT SASARAN, PROSEDUR, WAKTU,
PEMANFAATAN DAN AKUNTABEL
syarat penerima bantuan
jenis kegiatan
wni yang sudah berkeluarga
1. peningkatan kualitas rumah swadaya
15.000.000 bahan 2.500.000 upah pekerja memiliki tanah dengan ALAS HAK YANG SAH
belum memiliki rumah, atau memiliki rumah
tetapi tidak layak huni
Rp

belum pernah menerima bsps atau bantuan


sejenis dalam bidang perumahan
2. pembangunan baru rumah swadaya penghasilan paling banyak sebesar upah
30.000.000 bahan 5.000.000 upah pekerja minimum provinsi
bangunan bersedia berswadaya, membentuk kelompok
uang dalam bentuk tabungan dengan pernyataan tanggung renteng

bsps

+
KESWADAYAAN
tahapan PELAKSANAAN BSPS
SOSIALISASI VERIFIKASI KESEPAKATAN IDENTIFIKASI PENYUSUNAN
DAN PENYULUHAN CALON PENERIMA BANTUAN CALON PENERIMA BANTUAN KEBUTUHAN PROPOSAL
REMBUK WARGA REMBUK WARGA REMBUK WARGA

VERIFIKASI, PENGESAHAN, PERSIAPAN PELAKSANAAN ADMINISTRASI KONTRAK KPB PENYUSUNAN


DAN PENGUSULAN PROPOSAL KONSTRUKSI PERBANKAN DENGAN TOKO DRPB TAHAP 1
REMBUK WARGA

PEMESANAN BAHAN PEMERIKSAAN DAN PENERIMAAN PEMBAYARAN BAHAN KONSTRUKSI PEMBAYARAN UPAH
BANGUNAN TAHAP 1 BAHAN BANGUNAN TAHAP 1 BANGUNAN TAHAP 1 TAHAP 1 KERJA TAHAP 1

PENYUSUNAN lpd PENYUSUNAN PEMESANAN BAHAN PEMERIKSAAN DAN PENERIMAAN PEMERIKSAAN DAN PENERIMAAN
TAHAP 1 DRPB TAHAP 2 BANGUNAN TAHAP 2 BAHAN BANGUNAN TAHAP 2 BAHAN BANGUNAN TAHAP 2
REMBUK WARGA

KONSTRUKSI PEMBAYARAN UPAH PENYUSUNAN lpd


PELAPORAN
TAHAP 2 KERJA TAHAP 2 TAHAP 2
REMBUK WARGA
MCK MANDI - CUCI - KAKUS

MCK YANG BAIK WAJIB DILENGKAPI DENGAN


PENYEDIAAN AIR BERSIH
PEMBUATAN SALURAN PEMBUANGAN
SEPTIC TANK DAN PERESAPAN

PERSYARATAN MINIMAL MCK PERSYARATAN MINIMAL SEPTIC TANK


2
MINIMAL BERUKURAN 1,2 M BAHAN BANGUNAN KUAT
KEMIRINGAN TERHADAP LUBANG PEMBUANGAN (1%) BAHAN BANGUNAN TAHAN TERHADAP ASAM DAN KEDAP AIR
PINTU BERUKURAN 60-80 CM PIPA INLET DARI CLOSET BERDIAMETER 4" DENGAN
TINGGI PLAFON/ATAP 1.80 M KEMIRINGAN 2%
MEMILIKI PENGHAWAAN DAN PENCAHAYAAN YANG CUKUP

75 CM

30 CM
Ambang Batas

Tutup Septic Tank


Pipa Udara 150 CM JARAK MINIMAL
D: 2"
10 METER
Kotoran Mengambang 150 CM
Air SUMUR/
D: 4" D: 2,5-3" SEPTIC TANK
dari MCK ke Saluran Pembuangan SUMBER AIR BERSIH

Sedimen Pastikan tidak memasukkan bahan-bahan yang mengandung


Kota Ijuk/sejenisnya
zat kimia kedalam septic tank, misalnya air sabun, shampo,
Batu Kerikil pembalut wanita, plastik dll. Karena akan mematikan bakteri
yang menguraikan kotoran itu. Selama bakteri masih aktif
maka proses itu akan berlangsung normal dan septic tank
tidak akan mengalami penuh.

Anda mungkin juga menyukai