Anda di halaman 1dari 27

MATERI SOSIALISASI

PELAKSANAAN BANTUAN
STIMULAN PENYEDIAAN
RUMAH SWADAYA
PRASEJAHTERA INDIVIDU
(BSPRSPI)

2022
KONSEP RUMAH SWADAYA
BANTUAN STIMULAN PENYEDIAAN RUMAH SWADAYA
PRASEJAHTERA INDIVIDU (BSPRSPI)

DEFINISI

Bantuan Pemerintah bagi Masyarakat


Prasejahtera untuk mendorong dan
meningkatkan keswadayaan dalam
peningkatan kualitas rumah dan
pembangunan baru rumah beserta PSU.

POLA PENANGANAN
Berbasis pada Mendukung
pemberdayaan masyarakat penanganan kumuh

Mengurangi RTLH Program Padat Responsif


dan Backlog Karya Tunai Gender

Stimulan untuk replikasi Mendukung Program


program serupa Sejuta Rumah
KRITERIA PENERIMA
B A N T U A N B E R U PA U A N G

1 2 KETENTUAN
WNI yang sudah Memiliki atau TA N A H
berkeluarga menguasai tanah 1. Tidak dalam status sengketa
dengan alas hak yang 2. sesuai tata ruang wilayah
sah
3 KETENTUAN KPB
Memiliki dan menempati satu-satunya Rumah
Tidak Layak Huni (RTLH) 1. Terdiri atas unsur:
• Ketua merangkap anggota;
4
• Sekretaris merangkap anggota;
Belum pernah memperoleh BSPS, BSRS, BRS,
• Bendahara merangkap anggota;
BSPRSPI atau bantuan pemerintah untuk
program perumahan dan
• anggota
5 6 2. Anggota maksimal 20 orang.
Berswadaya dan 3. Bertempat tinggal di desa/
Penghasilan ≤ UM membentuk KPB kelurahan yang sama.
Provinsi dengan pernyataan 4. Ditetapkan oleh kepala desa/lurah.
tanggung renteng
A. DEFINISI RUMAH LAYAK HUNI*)
Rumah Layak Huni yang selanjutnya disingkat RLH adalah
rumah yang memenuhi persyaratan :
1. Keselamatan Bangunan, antara lain meliputi:
a. Kehandalan Komponen Struktur dan
b. Peningkatan Kualitas Bahan Komponen Non Struktur
( Penutup Atap, Lantai dan Dinding )
2. Kesehatan Penghuni, antara lain terpenuhinya persyaratan:
a. Pencahayaan
b. Penghawaan dan
c. Sanitasi (Kamar Mandi, Cuci, Kakus).
3. Kecukupan Minimum Luas Bangunan
Memenuhi kecukupan luas minimum 9 m²/orang.
1. KOMPONEN KESELAMATAN BANGUNAN

A. Keandalan komponen struktur adalah bagian bangunan yang


menahan beban-beban yang diberikan kepadanya seperti:
1. Struktur bawah : pondasi, sloof.
2. Struktur atas : kolom, ring balok, kuda-kuda, rangka atap.

B. Peningkatan kualitas bahan komponen non-struktur adalah


bagian bangunan pengisi/penutup bagian ruang yang tidak
menahan beban agar rumah menjadi layak fungsi seperti:
- Lantai - Dinding - Daun pintu
- Kusen - Daun jendela
- Atap
2. KOMPONEN KESEHATAN
a. Terpenuhinya persyaratan penghawaan, yaitu: minimal 15% - 20% dari luas tapak/lahan atau
5% - 10% dari luas lantai ruangan (SNI).
b. Terpenuhinya persyaratan pencahayaan, yaitu: cahaya alami minimal 15% - 20% dari luasan
lantai didalam ruangan rumah, cahaya buatan minimal 50 – 300 lux/meter (SNI).

c. Sanitasi (KM,WC atau jamban keluarga).


d. Tersedianya sarana mandi, cuci dan kakus (MCK)

Sumber:
SNI 03-2396 Pencahayaan Alami
SNI 03-6575 Pencahayaan Buatan
3. KOMPONEN KECUKUPAN LUAS BANGUNAN
a. Memenuhi kecukupan luas minimum 9 m²/orang misal :
untuk 4 orang minimal dibutuhkan luas: 4 x 9= 36 m²
b. Pemenuhan persyaratan kecukupan luas menjadi
tanggungjawab pemilik rumah
PEKERJAAN STRUKTUR ATAS
Pekerjaan Struktur Beton

Pekerjaan Struktur Beton bangunan Ampig / balok Sopi-sopi


tidak bertingkat terdiri dari.
Ringbalk

Lintel/Latei
Dinding
Kolom

Sloof

1) Sloof (balok pondasi) sebagai ganti rollag, untuk meratakan


beban di atasnya dan menahan dinding agar tidak retak

2) Kolom /tiang sebagai penyangga dan untuk menyalurkan


beban dari ring balok.
3) Ring Balok, sebagai pengikat kolom dan untuk
menyalurkan beban dari atap ke kolom.
FUNGSI RUANG RUMAH SEDERHANA
Fungsi ruang yang dibutuhkan di dalam rumah
sederhana minimal terdiri atas: mengacu pada Pedoman RIT
Keputusan Mentri Permukiman dan Prasarana Wilayah.Nomor :
403/KPTS/M/2002

Rencana Pengembangan
Pasca Kegiatan melalui swadaya

 Teras,
 Ruang Tamu,
 Ruang Tidur,
 Ruang Makan/Keluarga,
 Dapur,
 KM/WC
KESWADAYAAN MASYARAKAT
Bentuk Keswadayaan Sumber Keswadayaan
• Uang • Keluarga Inti
• Bahan Bangunan • Keluarga Besar (Extended
• Tenaga Kerja Family)
• Lingkungan

TABUNGAN
HASIL
BAHAN TENAGA KERJA
UANG TERNAK/PANEN BANGUNAN

SANAK GOTONG DUKUNGAN


KELUARGA ROYONG IURAN WARGA PERANGKAT
DESA/KEL
PRINSIP BSPRSPI
BENTUK DAN JENIS BSPRSPI
BENTUK

BANTUAN UNTUK Uang


PERSEORANGAN

JENIS

PKRS
Peningkatan Kualitas
RENCANA BESARAN BANTUAN
(BSPRSPI) 2022

JENIS KEGIATAN BESARAN BANTUAN

Pembangunan Baru
Penyediaan Rumah Swadaya Rp. 35.000.000,-
Prasejahtera Individu (PB- - Bahan bangunan Rp. 32. 500.000,-
PRSPI) - Untuk upah Rp. 2.500.000,-
TA H A PA N P E N Y E L E N G G A R A A N B S P R S P I

TA H A PA N P E R SIA PA N 1. Seleksi bank/pos penyalur


2. Pembentukan Tim Teknis
Kab/Kota
3. Penunjukkan dan pembekalan
Fasilitator

USULAN PENYIAPAN
PENETAPAN
VERIFIKASI PENETAPAN CALON PENERIMA
LOKASI MASYARAKAT
USULAN LOKASI BRS BANTUAN
BRS
1. Sosialisasi dan penyuluhan Melalui SK PPK
2. Verifikasi CPB
3. Kesepakatan CPB
4. Identifikasi kebutuhan dan
penyusunan proposal
5. Verifikasi dan pengesahan
proposal

TA H A PA N P E L A K SA NA A N PENCAIRAN
BANTUAN

PEMANFAATAN BANTUAN

PEMANFAATAN PEMANFAATAN
PENYALURAN
LPD TAHAP II BANTUAN LPD TAHAP I BANTUAN
BANTUAN
TAHAP II TAHAP I
Time Schedule 2022
TAHAPAN

T-0 PENCAIRAN,
PENYALURAN
DANA & TAHAPAN
TAHAPAN TAHAPAN SEBAGIAN TAHAP PELAKSANAAN
PERSIAPAN SELEKSI CPB PELAKSANAAN

Maret - April 2022 April 2022 Juni - Okt 2022 Mei - Okt 2022
PERSIAPAN
P E N Y I A PA N M A S YA R A K AT

TA H A PA N
PENDAMPINGAN

PENGEMBANGAN
PERENCANAA MANDIRI PASCA
PELAKSANAAN PENGAWASAN PELAPORAN
N KEGIATAN

• Sosialisasi Pemantauan
Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis
• Verifikasi CPB pelaksanaan
• Pemeriksaan dalam penyusunan dan Supervisi
• Kesepakatan konstruksi oleh
bahan bangunan Laporan dalam :
CPB sesama anggota
• Teknik konstruksi Pertanggung- • Pemanfaatan
• Identifikasi KPB
• Kualitas jawaban Kegiatan • Pemeliharaan
Kebutuhan
bangunan • Pengembangan
• Penyusunan
hasil kegiatan
Proposal
PELAKSANAAN
P E N C A I R A N , P E N YA L U R A N D A N
P E M A N FA ATA N

PENCAIRAN PENYALURAN PEMANFAATAN

Dilakukan Oleh Satker Dilakukan oleh Bank/Pos


Dilakukan oleh Penerima
Melalui Bank/Pos Penyalur ke Rekening
Bantuan NJJJJK
Penyalur Penerima

2 TAHAP 2 TAHAP 2 TAHAP


PELAKSANAAN
PENCAIRAN DAN
P E N YA L U R A N

Dilakukan oleh 2 TAHAP 2 TAHAP Dilakukan oleh


Satker melalui Bank/Pos Penyalur ke
Bank/Pos Penyalur rekening penerima
PENCAIRAN PENYALURAN
BANTUAN BANTUAN

PPK MENYUSUN BANK / POS PENYALUR


SURAT PERMINTAAN 1 MENYALURKAN
PEMBAYARAN (SPP) 5 BANTUAN

PPSPM MENERBITKAN
SURAT PERINTAH 2 PPK MEMBUAT
MEMBAYAR (SPM) 4 SURAT PERINTAH
PENYALURAN DANA
KPPN
3
MENERBITKAN
SURAT (SP2D)
Dana sudah ada di
rekening KPA pada
bank/pos penyalur
P E M A N FA ATA N
PEMANFAATAN
BANTUAN
Dibedakan berdasarkan besaran
dana Ilustrasi untuk nilai besaran Rp. 35.000.000 Juta

Dilakukan oleh PENERIMA BANTUAN


1 dalam 2 TAHAP
Tahap 1
Pemanfaatan bahan
bangunan 17.500.000,-

2 Tahap 2 Pertanggungjawaban :
Pertanggungjawaban : • Progress konstruksi
• Progress konstruksi Pemanfaatan bahan minimal 75 %
minimal 30 % • Laporan penggunaan dana
• Laporan penggunaan dana
bangunan 15.000.000,-
tahap 2 senilai
tahap 1 senilai (transfer) dan upah kerja 17.500.000,-
17.500.000,- sebesar 2.500.000 (tunai)

Progres Fisik min.


Progres Fisik
75%
min. 30%
PEMBENTUKAN KELOMPOK PB
APA ITU KELOMPOK ?

kumpulan orang/masyarakat yang menyatukan diri secara


sukarela dalam kelompok dikarenakan adanya ikatan
pemersatu, yaitu adanya kepentingan dan kebutuhan yang
sama, sehingga dalam kelompok tersebut memiliki kesamaan
tujuan yang ingin dicapai.
KELOMPOK PENERIMA BANTUAN (BSPRSPI)

Kelompok Penerima Bantuan (KPB) Terdiri dari :


1. Anggota KPB berjumlah Maksimal sampai dengan 20 orang
2. KPB mempunyai kepengurusan :
- Ketua
- Sekretaris
- Bendahara
3. KPB diberikan nama untuk membedakan dengan KPB yang lain.
4. KPB melakukan kesepakatan sosial
5. Melakuakan Identifikasi Tukang
TAHAPAN SURVEY DAN PENYEPAKATAN
TOKO/PENYEDIA BAHAN BANGUNAN OLEH KPB

Melakukan wawancara dan


pengecekan fisik ke Rembuk KPB
Toko/Penyedia Penyedia dalam Kesepakatan
Bahan Bangunan :
Mendatangi 3 penentuan Kerjasama antara
(tiga) Toko/ - Ketersediian Bahan Toko / KPB dengan
Penyedia Bahan - Harga bahan bangunan Penyedia Pemilik
Bangunan - Kemampuan Armada Bahan Toko/Penyedia
- Syarat Administrasi Bangunan bahan Bangunan
dengan dibuktikan yang ditunjuk
dokumen
TOKO PENYEDIA
BAHAN BANGUNAN

PERSYARATAN :
1. Melakukan usaha perdagangan bahan bangunan
yang diketahui oleh masyarakat umum;
2. Harga tidak melebihi Standar harga satuan
kabupaten/kota;
3. Memiliki sarana angkutan pengiriman bahan
bangun AKTA NOTARIS, SIUP dan Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP);
4. Lokasi toko/penyedia bahan bangunan
diutamakan dekat dengan penerima BSPRSPI;
5. Memiliki atau bersedia membuka rekening khusus
untuk kegiatan BSPRSPI di bank yang sama
dengan bank/pos penyalur;
6. Bersedia membayar pajak sesuai ketentuan
perundang-undangan;
7. Membuat perjanjian kerja sama dengan KPB.
PROSES SURVEY TOKO/PENYEDIA BAHAN
BANGUNAN

KPB didampingi TFL melakukan wawancara dan pengecekan


fisik ke Toko/Penyedia Bahan Bangunan :
oKetersediaan bahan bangunan
oHarga bahan bangunan (harga pasaran dan harga negosiasi)
oKemampuan armada dilihat dari Jumlah dan kondisi armada
yang dimiliki Toko/Penyedia bahan bangunan
oKesediaan mengirim bahan bangunan sampai ke lokasi
oSyarat Administrasi dengan dibuktikan dengan dokumen
legalitas badan usaha sesuai peraturan perundang-undangan
(AKTA NOTARIS, SIUP, NPWP)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai