Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN


KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI
JAWA TENGAH
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA TIPE A1 SURAKARTA
Jl.Slamet Riyadi No. 467, Surakarta 57146; TELEPON (0271) 711261; FAKSIMILE (0271) 710648; SUREL kppn028@gmail.com;
LAMAN www.djpb.kemenkeu.go.id/kppn/surakarta

Nomor : S-377/KPN.1403/2023 18 April 2023


Sifat : Biasa
Lampiran : Satu Berkas
Hal : Penyampaian Petunjuk Teknis Penyaluran DAK Fisik Sekaligus TA 2023 (Pagu
s.d. Rp1 Miliar)

Yth. 1. Kepala BPKAD Kota Surakarta


2. Kepala BPKPAD Kabupaten Sukoharjo
3. Kepala BPKD Kabupaten Wonogiri

Sehubungan dengan penyaluran DAK Fisik TA 2023 oleh KPA BUN Penyaluran Dana
Transfer Khusus, dan memperhatikan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor
198/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik, sebagaimana telah diubah
dengan PMK Nomor 14/PMK.07/2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 198/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik, bersama ini
disampaikan hal-hal mengenai penyaluran DAK Fisik yang dilaksanakan secara sekaligus
sebagai berikut:
1. DAK Fisik dengan alokasi per jenis per subbidang sampai dengan Rp1.000.000.000,- (satu
miliar rupiah) disalurkan secara sekaligus.
2. Penyaluran DAK Fisik secara sekaligus dilaksanakan sebagai berikut:
a. Penyaluran dari RKUN ke RKUD dilaksanakan paling cepat bulan April 2023.
b. Penyaluran dilaksanakan secara sekaligus sebesar nilai kontrak kegiatan yang telah
direkam dan diajukan penyalurannya oleh Pemda pada aplikasi OMSPAN.
c. Nilai kontrak kegiatan sebagaimana dimaksud pada huruf b, dapat terdiri dari sebagian
atau seluruh data kontrak kegiatan yang diajukan permintaan penyalurannya.
d. Pemda dapat mengajukan permintaan penyaluran DAK Fisik beberapa kali dalam hal
data kontrak kegiatan yang diajukan baru sebagian dari seluruh kontrak kegiatan.
e. Dalam proses permintaan penyaluran DAK Fisik, Pemda melakukan penandaan
(tagging) atas kontrak-kontrak yang telah direkam pada aplikasi OMSPAN.
f. Hasil dari penandaaan (tagging) atas kontrak kegiatan akan menghasilkan batch
penyaluran, yaitu batch 1.
g. Dalam hal Pemda mengajukan permintaan penyaluran berikutnya terhadap kontrak
kegiatan lainnya setelah batch 1, Pemda melakukan tagging kembali atas kontrak-
kontrak yang akan diajukan permintaan penyalurannya dan akan menghasikan batch 2
dan seterusnya.
h. Pemda hanya dapat mengajukan permintaan penyaluran batch 2 setelah KPPN
menerbitkan SP2D BUN Penyaluran batch 1.
3. Data kontrak yang sudah dilakukan penandaan (tagging) dan dikirim ke KPPN akan bersifat
final dan tidak dapat diubah. Berkenaan hal tersebut diminta Pemda melakukan pengecekan
perekaman data kontrak sebagai berikut:
a. Melakukan pengecekan terhadap nama pelaksana kegiatan, tanggal dan nomor kontrak,
tanggal mulai-selesai kegiatan, dan nilai kontrak; dan
b. Melakukan pengecekan terhadap perekaman volume dan komponen kontrak. Dalam hal
didalam 1 (satu) rincian kegiatan akan di rekam lebih dari 1 (satu) kontrak, maka Pemda
melakukan pendistribusian perekaman volume dan komponen kontrak untuk masing-
masing kontrak. Pendistribusian volume dan komponen kontrak dilakukan terhadap
kontrak yang sudah direkam dan yang akan direkam kemudian.
4. Pemda mengajukan dokumen persyaratan penyaluran ke KPA BUN Penyaluran Dana
Transfer Khusus, meliputi:
2
a. Peraturan Daerah mengenai APBD TA 2023.
b. Rencana Kegiatan (RK) DAK Fisik per jenis per bidang/subbidang yang telah disetujui
oleh K/L teknis.
c. Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output (LRPD CO) kegiatan DAK
Fisik per jenis per bidang/subbidang TA 2022 yang dilampiri dengan:
1. Laporan Hasil Reviu (LHR) dari inspektorat daerah provinsi/kabupaten/kota terhadap
realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik per jenis per
bidang/subbidang TA 2022.
2. Foto yang menunjukkan realisasi fisik atas pelaksanaan kegiatan DAK Fisik per jenis
per bidang/subidang TA 2022.
d. Laporan sisa DAK Fisik TAYL.
e. Daftar kontrak yang berisi sebagian atau seluruh kontrak kegiatan DAK Fisik per jenis
per bidang/subbidang yang disalurkan secara sekaligus dan telah direviu oleh APIP dan
disetujui oleh Pemda. Penjelasan mengenai dokumen persyaratan sebagaimana
lampiran surat ini.
5. Dokumen persyaratan penyaluran sebagaimana dimaksud pada angka 4 huruf a s.d. d
disampaikan melalui aplikasi OMSPAN pada saat:
a. Permintaan penyaluran batch 1, atau
b. Dipenuhi dari penyampaian dokumen persyaratan penyaluran DAK Fisik TA 2023 pada
bidang/subbidang lainnya yang telah terlebih dahulu disalurkan.
6. Dokumen persyaratan penyaluran sebagaimana dimaksud angka 4 huruf e disampaikan
melalui aplikasi OMSPAN pada setiap batch permintaan penyaluran DAK Fisik yang
disalurkan secara sekaligus. Khusus pada batch 1, dokumen persyaratan penyaluran
sekurang-kurangnya terdiri dari 1 (satu) kontrak kegiatan fisik.
7. Sebelum melakukan penandaan (tagging/batching), Pemda agar memastikan:
a. Data yang akan ditandai adalah data yang sudah benar.
Data yang sudah ditandai dan dikirim ke KPPN akan menjadi data kontrak yang bersifat
final dan tidak dapat diubah.
b. Melakukan perekaman dan pengecekan data kontrak terkait dengan pendistribusian
volume dan komponen kontrak untuk detil rincian kegiatan yang akan direkam lebih
dari 1 (satu) data kontrak.
8. Dokumen persyaratan penyaluran sebagaimana dimaksud pada angka 4 diterima oleh KPA
BUN Penyaluran Dana Transfer Khusus paling lambat tanggal 21 Juli 2023.
Dalam rangka mengimplementasikan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-
WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) secara berkelanjutan, segenap
pimpinan dan pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Surakarta senantiasa
berkomitmen untuk menjaga integritas, anti korupsi, anti gratifikasi dan layanan berkualitas yang
unggul serta tanpa biaya (0 Rupiah). Demikian disampaikan untuk dilaksanakan sebagaimana
mestinya.

Kepala Kantor Pelayanan


Perbendaharaan Negara Tipe A1
Surakarta

Ditandatangani secara elektronik


Hartana

Tembusan:
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertfikat Elektronik (BSrE), BSSN. Untuk memastikan keaslian tanda tangan
elektronik, silakan pindai QR Code pada laman https://office.kemenkeu.go.id atau unggah dokumen pada laman https://tte.kominfo.go.id/verifyPDF
LAMPIRAN I
Nota Dinas KPPN Surakarta
Nomor S-377/KPN.1403/2023
Tanggal 18 April 2023

Dokumen Persyaratan Penyaluran DAK Fisik Sekaligus TA 2023

1. Peraturan Daerah mengenai APBD Tahun Anggaran 2023.


Merupakan rekapitulasi penerimaan peraturan daerah mengenai APBD Tahun 2023 yang
disampaikan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan kepada KPPN selaku KPA BUN
Pengelolaan TKD melalui Koordinator KPA BUN Penyaluran TKD. Data dimaksud tersedia
di OMSPAN berdasarkan data rekapitulasi dari DJPK.
2. Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output Tahun 2022.
a. Laporan tahunan yang dihasilkan dari menu “Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan
Capaian Output Tahunan" pada aplikasi OMSPAN tahun 2022.
b. Memuat kompilasi realisasi penyerapan dan capaian output dari seluruh jenis
bidang/subbidang yang diterima pada TA 2022.
c. Dicetak setelah OPD merekam pemutakhiran jumlah tenaga kerja.
d. Setelah ditandatangani oleh Kepala Daerah, laporan tahunan diunggah (upload) pada
salah satu jenis bidang/subbidang sebagai syarat penyaluran DAK Fisik Sekaligus
TA 2023.
3. Laporan hasil reviu inspektorat daerah provinsi/kab/kota atas laporan realisasi
penyerapan dana dan capaian keluaran (output) Tahun 2022.
a. Laporan hasil reviu dihasilkan dari menu “Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan
Capaian Output Tahunan" pada aplikasi OMSPAN tahun 2022 dengan menggunakan
user APIP.
b. LHR hanya dapat dicetak apabila semua data SP2D BUD dan volume capaian output
berstatus “Disetujui Pemda”.
c. Dalam hal terdapat data yang berstatus selain “Disetujui Pemda”, maka data tesebut
harus dihapus atau diselesaikan perekaman sampai dengan berstatus “Disetujui
Pemda”.
e. LHR yang sudah ditandatangani Inspektur Daerah disampaikan kepada BPKAD untuk
diunggah (upload) pada salah satu jenis bidang/subbidang sebagai syarat penyaluran
DAK Fisik Sekaligus TA 2023.
4. Foto
a. Data kontrak kegiatan TA 2022 yang mendapat penyaluran/SP2D BUD wajib mengisi
volume capaian output.
b. Data kontrak kegiatan fisik wajib mengunggah minimal 1 (satu) foto untuk masing-
masing kontrak sebagai syarat penyaluran DAK Fisik Sekaligus TA 2023.
c. Foto sebagaimana dimaksud pada huruf a dilengkapi dengan data titik koordinat
(geotagging).
d. Pemda dapat mengetahui daftar kontrak kegiatan yang belum dilengkapi persyaratan
foto dengan meng-klik link “belum lengkap” pada kolom foto di menu Verifikasi/Status
Penyaluran DAK Fisik pada aplikasi OMSPAN TA 2023.

5. Rencana Kegiatan (RK) TA 2023 berasal dari hasil interkoneksi data antara aplikasi KRISNA
dan OMSPAN.
6. Laporan Sisa DAK Fisik TAYL
a. Laporan yang dihasilkan dari menu “Laporan Sisa DAK TAYL” dari menu aplikasi
OMSPAN tahun 2023.
b. Berisikan rincian sisa DAK Fisik per bidang:
1) Sisa DAK Fisik s.d 2018 dan penggunaan sisa DAK Fisik pada tahun 2020 dan/atau
2021,
2) Sisa DAK Fisik 2019 dan penggunaan sisa DAK Fisik pada tahun 2020 dan/atau
2021,
3) Sisa DAK Fisik 2020 dan penggunaan sisa DAK Fisik pada tahun 2021,
4) Sisa DAK Fisik 2021, dan
5) Sisa DAK Fisik 2022.
c. Laporan Sisa DAK Fisik TAYL diunggah (upload) pada salah satu jenis
bidang/subbidang atau pada semua jenis bidang/subbidang sebagai syarat penyaluran
DAK Fisik Sekaligus TA 2023.
7. Daftar Kontrak Kegiatan.
a. Pemda melakukan penandaan (tagging/batching) untuk setiap kontrak yang akan
dimintakan penyalurannya.
b. Berisikan sekurang-kurangnya 1 (satu) kontrak kegiatan fisik pada bidang/subbidang
tersebut untuk penyaluran batch 1.
c. Disampaikan setiap batch permintaan penyaluran DAK Fisik Sekaligus yang berisi
sebagian atau seluruh kontrak kegiatan DAK Fisik per jenis per bidang/subbidang yang
telah direviu oleh APIP dan disetujui oleh Pemda.
d. Untuk permintaan penyaluran batch 2 dapat dilakukan oleh Pemda setelah KPPN
menerbitkan SP2D BUN Penyaluran batch 1.
e. Dalam hal daftar kontrak baru berisi sebagian kontrak kegiatan, Pemda dapat melakukan
updating (menambahkan data kontrak) daftar kontrak sampai dengan 21 Juli 2023.
f. Daftar kontrak yang disampaikan sebagaimana dimaksud huruf c merupakan daftar
kontrak yang paling up to date yaitu daftar kontrak yang berisikan data kontrak s.d. batch
bersangkutan.
g. Sebelum melakukan penandaan (tagging/batching), Pemda agar memastikan
bahwa:
1) Data yang akan ditandai adalah data yang sudah benar.
Data yang sudah ditandai dan dikirim ke KPPN akan menjadi data kontrak yang
bersifat final dan tidak dapat diubah.
2) Pengecekan data kontrak terkait dengan pendistribusian volume dan komponen
kontrak untuk detil rincian kegiatan yang akan direkam lebih dari 1 (satu) data
kontrak.

Kepala KPPN Surakarta

Ditandatangani secara elektronik


Hartana
LAMPIRAN II
Surat Kepala KPPN Surakarta
Nomor S- 377 /KPN.1403/2023
Tanggal 18 April 2023

Tata Cara Tagging Batch Pada Data Kontrak Kegiatan

1. User BPKAD masuk ke dalam menu Daftar Kontrak Kegiatan


2. Memilih data kontrak yang akan di tagging
3. Data kontrak yang dapat di tagging adalan data kontrak yang berstatus “Disetujui Pemda”

Pilih dan klik icon pensil untuk


tagging batch

4. Pilih Batch dan konfirmasi pernyataan

Pilih Batch

Klik konfirmasi
5. Kontrak yang sudah di tagging batch dan belum dikirim ke KPPN masih dapat dilakukan pembatalan
batching dan ubah/hapus data kontrak.

Pilih Batalkan
Batch

6. Kontrak yang sudah di tagging batch dan dikirim ke KPPN sudah bersifat final.

Data kontrak yang sudah di tagging batch dan dikirim ke KPPN


sudah tidak bisa diubah/dihapus, agar Pemda menyakinkan
kebenaran data kontrak sebelum melakukan kirim dokumen ke
KPPN.

Anda mungkin juga menyukai