2. Kendala dan Inovasi Kegiatan yang dilakukan Oleh unit masing-masing sebagai
Treasurer, RCE dan Financial Advisor
a. Kendala yang dihadapin dan strategi yang telah dilakukan oleh KPPN
1) Proses Bisnis Implementasi Sadhow Organization sdah terbit Standar
Operasional Prosedur, namun pelaksanaannya masih mengalami kendala
masih terkondisi dengan tupoksi masing-masing seksi/subbagian;
2) Kebijakan minus growt sangat berpengaruh terhadap sumber daya manusia,
pegawai didominasi generasi milenial / gen Z membutuhkan pendekatan
berbeda dengan generasi sebelumya. Secara penguasaan teknologi generasi Z
lebih unggul akan tetapi masih ada yang belum bisa bekerja secara tim work,
dalam hal pemenuhan kebutuhan edial pegawai KPPN Tipe A1 Tasikmalaya
tahun 2022 dalam laporan Analisis Beban Kerja masih mengalami kekurangan
3 pegawai, sehingga masih terjadi ketimpangan antara beban kerja dengan
kebutuhan pegawai yang dipenuhi (kompetensi dan formasi)
3) KPPN Tasikmalaya dalam mengimplementasikan Shadow Organozation
mengalami kendala selain kendala di atas yaitu, luasnya wilayah kerja terdiri dari
5 Kabupaten/Kota 374 Satker dan penguatan peran kantor vertical DJPb belum
didukung anggaran yang memadai.
b. Inovasi kegiatan lainnya sebagai treasurer, Regional Chief Economist dan juga
Financial Advisor di Unit Masing-masing diluar kegiatan yang tertuang dalam manual
IKU.
KEGIATAN:
2. Monitoring, bimbingan, dan konsultasi penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa (*)
- Kegiatan pembukaan trigger aplikasi OMSPAN untuk pemda Kota Banjar telah
dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2023. Peserta yang hadir adalah
perwakilan dari OPD Dinas Pendidikan dan Dinas PUPR, perwakilan dari
BPKAD dan perwakilan dari Inspektorat Daerah Kota Banjar. Kegiatan dimulai
dengan input dokumen yang tertunda setelah dihubungi oleh pihak Direktorat
PA bahwa penguncian sudah dibuka. 3 pihak tadi (OPD, BPKAD dan
Inspektorat Daerah) selanjutnya secara bergantian melakukan input dan
approve data sesuai dengan kewenangannya. Setelah penginputan dan
approval selesai, dilanjutkan dengan diskusi seputar DAK Fisik dan sekilas
Dana Desa.
- Kegiatan pembukaan trigger aplikasi OMSPAN untuk pemda Kabupaten
Pangandaran telah dilaksanakan pada tanggal 7 Februari 2023. Peserta yang
hadir adalah perwakilan dari OPD Dinas PUPR, perwakilan dari BPKAD dan
perwakilan dari Inspektorat Daerah Kab Pangandaran. 2 Kegiatan dimulai
dengan input dokumenytang tertunda setelah dihubungi oleh pihak Direktorat
PA bahwa penguncian sudah dibuka. 3 pihak tadi (OPD, BPKAD dan
Inspektorat Daerah) selanjutnya secara bergantian melakukan input dan
approve data sesuai dengan kewenangannya. Setelah penginputan dan
approval selesai, dilanjutkan dengan diskusi seputar DAK Fisik dan sekilas
Dana Desa
3. Monitoring dan Pemberdayaan UMKM (UMi) (*)
- telah dilaksanakan Monev UMi Semester II Tahun 2023.
- telah dilaksanakan analisa kinerja TKD dan UMi tahun 2022, Januari 2023,
Februari 2023
OUTPUT:
Inovasi kegiatan lainnya sebagai treasurer, Regional Chief Economist dan juga Financial
Advisor di Unit Masing-masing diluar kegiatan yang tertuang dalam manual IKU.
Saat ini masih dikembangkan inovasi terkait pemberdayaan UMKM dikaitkan dengan
penghemaat anggaran kegiatan, dan aplikasi Intress TSM yang akan menyajikan data,
informasi, dan pembelajaran baik untuk internal maupun stakeholder eksternal.
BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Implementasi Shadow Organization pada KPPN Tasikmalaya menjadi upaya untuk
melembagakan tugas dan fungsi baru sebagai penajaman peran KPPN di daerah dimana
tugas fungsi tersebut tidak tercantum pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor
262/PMK.01/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal
Perbendaharaan. Tugas fungsi tambahan dalam rangka penajaman peran KPPN di daerah
menjadi resmi dan terpolakan jenis-jenis kegiatan yang harus dilakukan, sehingga diharapkan
seragam walaupun pelaksanaan dan pelaporannya disesuaikan dengan kearifan lokal.
Awal implementasi SO masih terjadi kendala disana-sini diantaranya
pemahaman/persepsi masih berbeda, keterbatasan SDM ditengah bertambahnya beban
pekerjaan, dan keterbatasan anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan dari
implementasi SO.
SARAN
Peningkatan pemahaman kepada pegawai terkait Shadow Organization perlu
dimasifkan melalui sosiaalisasi, workshop, FGD, tugas cross program yang bukan
meruppakan tugas pokok dan fungsi pejabat/pegawai hendaknya bisa dijadikan sebagai IKI
tambahan sebagai salah satu penghargaan.
Imlementasi SO berdampak pada bertambahnya kegiatan untuk memenuhi ketentuan
yang telah ditetapkan dalam SOP, namun belum didukung dengan penganggaran.
Penyediaan dana guna mendukung kegiatan Implementasi SO hendaknya disediakan dalam
DIPA kantor vertikal DJPB agar pelaksanaannya bisa maksimal.