JEMBRANA
NOTA
KEUANGAN
2023
PERUBAHAN RANCANGAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
RINGKASAN EKSEKUTIF
1) Pertumbuhan Ekonomi
Transisi pandemi menjadi endemi Covid-19 yang diharapkan
terjadi di tahun 2022 akan menjadi basis fundamental yang kuat
bagi pembangunan ekonomi di jangka pendekmenengah.
Ketidakpastian akibat fluktuasi jumlah kasus serta dampaknya
pada disrupsi aktivitas perekonomian dapat dieliminasi di tahun
2023. Kebijakan fiskal juga dapat kembali difokuskan untuk
mendorong agenda reformasi struktural serta memperkuat
B. Laju Inflasi
C. Ketenagakerjaan
D. Kemiskinan
Dampak lain pandemi Covid-19 yang menyerang dalam kurun
waktu dua tahun terakhir juga terlihat dari meningkatnya angka
kemiskinan. Perhitungan kemiskinan di Indonesia oleh BPS
menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic
needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai
ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memnuhi kebutuhan dasar
makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Jadi,
penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran
perkapita perbulan di bawah garis kemiskinan. Penurunan pendapatan
akan berdampak pada penurunan pengeluaran masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan. Seiring
dengan penurunan laju ekonomi di hampir semua sektor serta
meningkatnya Tingkat Pengangguran Terbuka, dapat terlihat jika angka
kemiskinan di Kabupaten Jembrana tahun 2022 mengalami peningkatan
cukup signifikan.
E. Ketimpangan Pendapatan
Berbicara mengenai penduduk miskin yang terkatagori memiliki
rata-rata pengeluarkan perkapita perbulan di bawah garis kemiskinan,
dengan asumsi pendapatan penduduk yang jauh dibawah standar,
ketimpangan pendapatan masyarakat di daerah juga menjadi salah satu
aspek yang perlu diperhatikan. Salah satu tujuan pembangunan adalah
tercapainya peningkatan pendapatan per kapita yang terdistribusi secara
merata dan dapat dinikmati oleh keseluruhan penduduk secara
seimbang.
CAPAIAN
INDIKATOR
2020 2021 2022
CAPAIAN PROYEKSI
INDIKATOR
2020 2021 2022 2023 Perubahan KUA
2023
Pertumbuhan Ekonomi -4.96 -0.65 2.98 5.56 (5.26 – 5.86) 5.56 (5.26 – 5.86)
Persentase Kemiskinan 4.51 5.06 5.30 3.82 (3.62 – 4.03) 3.82 (3.62 – 4.03)
Tingkat Pengangguran
Terbuka (TPT) 4.52 4.11 3.94 3.00 (2.85 – 3.15) 3.00 (2.85 – 3.15)
Tabel 1.4 Perkembangan Indikator Ekonomi Makro Tahun 2020-2022 dan Proyeksi
Indikator Ekonomi Makro Kabupaten Jembrana Tahun 2023
Sumber: Kabupaten Jembrana Dalam Angka 2023 (data capaian tahun 2020-2022)
3. Arah Kebijakan Keuangan Daerah
PENDAPATAN DAERAH
4 Pendapatan Daerah
4.1 Pendapatan Asli Daerah 185.003.035.370 175.993.267.582 159.318.495.549 82.560.586.415 51,82 216.803.007.173
4.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan 9.665.377.069 8.303.444.556 9.331.678.792 8.972.857.456 96,2 9.111.857.456
4.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 128.724.130.003 109.691.029.187 85.794.438.000 45.217.815.113 52,7 104.969.084.107
4.2.1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat 736.019.994.868 787.808.597.949 728.662.874.000 377.801.365.514 51,8 718.066.226.397
4.2.1.2 Dana Insentif Daerah/ Insentif Fiskal 28.389.744.000 25.641.736.000 21.013.127.000 10.506.563.500 50 21.013.127.000
4.2.2 Pendapatan Transfer Antar Daerah 105.836.184.371 131.890.354.510 141.286.640.543 47.364.879.058 33,5 164.460.834.434
4.2.02.01 Pendapatan Bagi Hasil 77.543.259.689 107.088.930.678 97.936.178.628 41.405.212.978 42,3 121.210.372.519
JUMLAH PENDAPATAN DAERAH (4.1+4.2+4.3) 1.067.493.613.610 1.095.691.565.638 1.029.268.010.092 507.726.830.987 49,3 1.099.330.068.004
Tabel 2.1 Realisasi, Target dan Proyeksi Pendapatan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2021 s.d. 2023
5 Belanja
5.1.4 Belanja Barang dan Jasa 384.799.432.164 400.252.208.916 407.984.599.142 145.672.185.249 35,71 453.856.708.723
5.1.6 Belanja Bantuan Sosial 12.744.678.519 8.966.695.039 3.730.040.652 2.519.560.500 67,55 5.091.236.452
5.2.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 16.160.291.657 30.238.731.393 22.133.865.732 5.338.057.031 24,12 22.623.532.972
5.2.3 Belanja Modal Gedung dan 37.983.040.650 39.191.542.663 30.392.119.000 1.420.511.946 4,67 27.888.639.000
Bangunan
5.2.4 Belanja Modal Jalan, Jaringan, dan 20.537.947.642 54.851.664.232 22.183.993.435 8.055.463.421 36,31 23.761.554.935
Irigasi
5.2.5 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 7.530.152.996 4.095.713.777 7.108.418.500 114.368.290 1,61 5.458.703.500
5.4.1 Transfer Bagi Hasil Pendapatan 17.256.931.305 15.849.047.960 15.538.518.014 6.215.407.205 40 17.143.831.514
5.4.2 Transfer Bantuan Keuangan 113.574.566.697 105.964.688.600 100.628.603.500 73.567.301.600 73,11 112.451.811.200
Tabel 2.4 Realisasi dan Target/Proyeksi Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2020 s.d. 2023
1 2 3 4 5 6 7
Pembiayaan Daerah
6.1.1 Sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (SiLPA) 27.109.293.371 129.876.737.091 101.592.179.139 91.790.325.144 91.790.325.145
6.1.5 Penerimaan Kembali pemberian pinjaman 5.400.000.000 4.600.000.000 5.400.000.000 970.000.000 5.400.000.000
Tabel 2.5 Realisasi dan Target/Proyeksi Pembiayaan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2021 s.d. 2023 Sumber: SIPD (data diolah)
BUPATI JEMBRANA,
I NENGAH TAMBA