Anda di halaman 1dari 4

MEKANSIME PENGAJUAN

SATUAN BIAYA MASUKAN LAINNYA


SBML

PMK Nomor 71/PMK.02/2013 tentang Pedoman Standar Biaya, Standar Struktur Biaya, dan Indeksasi
dalam Penyusunan RKA-K/L sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
51/PMK.02/2014.

 Pasal 5 ayat (4) PMK Nomor 71/PMK.02/2013 diamanatkan bahwa Menteri Keuangan dapat
menyetujui Standar Biaya Masukan Lainnya berdasarkan usulan dari Menteri/Pimpinan Lembaga
dengan mempertimbangkan :
 kekhususan biaya yang dimiliki K/L,
 tuntutan peningkatan kualitas pelayanan publik,
 merupakan daerah terpencil/perbatasan/pulau terluar, dan/atau
 penyelenggaraan kegiatan perwakilan Republik Indonesia di luar negeri

 Pasal 8 ayat (3) dan (4) Penggunaan satuan biaya masukan lainnya dikecualikan terhadap
satuan biaya yang menambah penghasilan dan/atau fasilitas bagi pejabat negara, pegawai
negeri, dan non pegawai negeri yang dipekerjakan dalam rangka melaksanakan tugas rutin
kementerian negara/lembaga.Penggunaan satuan biaya masukan lainnya yang menambah
penghasilan dan/atau fasilitas sebagaimana dimaksud pada ayat harus mendapat persetujuan
Menteri Keuangan.

DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT SISTEM PENGANGGARAN


SBML

Mekanisme Pengusulan Standar Biaya Masukan Lainnya :


• SBM diusulkan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga atau pejabat
yang berwenang a.n. Menteri/Pimpinan Lembaga dan
ditujukan kepada Menteri Keuangan.
• Usulan disertai dengan kajian yang paling kurang memuat:
1) Latar Belakang
2) Dasar Hukum
3) Hasil kajian
4) Kesimpulan

DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT SISTEM PENGANGGARAN


Terima kasih

DIREKTORAT SISTEM PENGANGGARAN

Anda mungkin juga menyukai