Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang
Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa karena atas asung kertha wara
nugaha-Nya, Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (KUA) Kabupaten Jembrana Tahun anggaran 2024 dapat
tersusun sesuai waktu yang telah ditentukan.
Negara, 2023
Bupati Jembrana
I NENGAH TAMBA
BAB I
PENDAHULUAN
CAPAIAN
INDIKATOR
2020 2021 2022
Tingkat Pengangguran
4.52 4.11 3.94
Terbuka (TPT)
Indeks Pembangunan
72.36 72.75 72.91
Manusia (IPM)
Persentase Kemiskinan 4.51 5.06 5.30 3.82 (3.62 – 4.03) 4,58 – 4,61
Tingkat Pengangguran
4.52 4.11 3.94 3.00 (2.85 – 3.15) 3,50 – 3,87
Terbuka (TPT)
Indeks Pembangunan
72.36 72.75 72.91 74.28 (74.08 – 74.48) 74,41 – 74,61
Manusia (IPM)
Gini Ratio 0.353 0.378 0.33 0.323 (0.303 – 0.343) 0,313 – 0,323
Tabel 2.2 Perkembangan Indikator Ekonomi Makro Tahun 2020-2022 dan Proyeksi
Indikator Ekonomi Makro Kabupaten Jembrana Tahun 2023-2024
Sumber: Kabupaten Jembrana Dalam Angka 2023 (data capaian tahun 2020-2022)
Tabel 2.3 Realisasi, Target dan Proyeksi Pendapatan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2021 s.d. 2025 Sumber: SIPD (data diolah)
Tabel 2.5 Realisasi dan Target/Proyeksi Pembiayaan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2021 s.d. 2025
Sumber: SIPD (data diolah)
Tabel 3.1 Postur Makro Fiskal Jangka Menengah APBN (dalam % PDB)
7 PDRB a ta s Dasar Berlaku (Rp) 14,5 Tri l yun 15,5 Tri l yun
8 PDRB a ta s Dasar Harga Konstan (Rp) 9,1 Tri l yun 9,5 Tri l yun
Tabel 4.2 Perbandingan Anggaran PAD tahun anggaran 2023 dan 2024
Berdasarkan tabel 4.1 komponen Pendapatan Asli Daerah yang
mengalami peningkatan yang signifikan adalah dari Pajak Daerah
yaitu sebesar Rp 38.262.185.150,00 atau sebesar 79 persen, dan
juga dari penerimaan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah
meningkat sebesar Rp 10.759.227.215,00 atau sebesar 13 persen.
Optimisme peningkatan penerimaan Pendapatan Asli Daerah
tersebut dengan mempertimbangkan asumsi-asumsi sebagai
berikut:
a) Laju Pertumbuhan Ekonomi pada tahun 2024 diproyeksikan
meningkat pada range 5,03 – 5,53%.
b) Penyesuaian regulasi pajak daerah dan retribusi daerah
sebagaimana amanat UU No.1 Tahun 2022 tentang
Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 35
Tahun 2023 tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah akan mampu menangkap lebih banyak
potensi-potensi di kabupaten Jembrana yang belum menjadi
objek pajak/retribusi daerah;
c) Isu strategis pembangunan Theme Park Internasional pada
kawasan Taman Kerti Bali Semesta di Kecamatan Pekutatan
Gambar 6.1 menunjukkan bahwa defisit anggaran dari tahun 2010 sampai
dengan tahun 2022 tertinggi ada pada tahun anggaran 2018 yaitu sebesar
Rp. 60.411.368.552,23, sedangkan tren SiLPA dari tahun 2018 sampai
dengan tahun 2022 adalah berkisar Rp. 40 Milyar sampai dengan 63
Milyar. Pada tahun anggaran 2023 terjadi lonjakan defisit anggaran
menjadi Rp. 101.592.179.139,00 jauh diatas tren tahun-tahun
sebelumnya, sedangkan SiLPA audited tahun anggaran 2022 yang dapat
digunakan untuk menutupi defisit hanya sebesar Rp. 40.189.579.704,11.
Hal ini tentu berdampak terhadap terganggunya fiskal daerah sehingga
realisasi belanja terutama belanja yang Sumber Dananya dari SiLPA
menjadi terhambat. Berdasarkan hal tersebut pada tahun anggaran 2024
diharapkan perencanaan defisit anggaran berpedoman pada perhitungan
perkiraan realisasi belanja dan pendapatan (prognosa) tahun anggaran
2023. Pada RKPD Semesta Berencana Tahun 2024 defisit anggaran adalah
sebesar Rp. 72.212.600.042,00 dan dapat dirasionalisasikan kembali pada
tahapan KUA/PPAS dan/atau RAPBD sesuai dengan perhitungan prognosa.
Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2024
BAB VII
STRATEGI PENCAPAIAN
Negara, 2023
Bupati Jembrana
I NENGAH TAMBA