1. Latar Belakang
1.1 Pendahuluan
Visi pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJMD adalah visi kepala daerah dan wakil
kepala daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah. Visi kepala daerah dan
wakil kepala daerah terpilih menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang
ingin dicapai (desired future) dalam masa jabatan selama 5 (lima) tahun sesuai misi yang diemban,
sekaligus sebagai penjabaran dari RPJPD Kabupaten Jembrana Tahun 2006-2025. Visi pembangunan
daerah Kabupaten Jembrana tahun 2021-2026 adalah: “Mewujudkan Masyarakat Jembrana Bahagia
Berlandaskan Tri Hita Karana” Kebahagiaan merupakan tujuan utama dalam kehidupan manusia.
Menjadikan masyarakat Jembrana yang bahagia akan memberikan dampak positif dari segala aspek
kehidupan dan akan mengarahkan pada hidup yang lebih baik. Memberikan kesempatan bagi
masyarakat Jembrana untuk menciptakan hubungan yang lebih baik dengan sesama, dengan lingkungan,
dan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu juga dapat menunjukkan produktivitas yang lebih besar,
memiliki umur yang panjang, kesehatan yang lebih baik, kreativitas yang tinggi, dan kemampuan untuk
memecahkan masalah serta untuk membuat keputusan mengenai rencana hidup dengan lebih baik.
Selama ini belum pernah dilakukan pengukuran terhadap Indeks Kebahagiaan Jembrana. Pemerintah
Jembrana dibawah pimpinan kepala daerah terpilih mengarahkan agar misi, tujuan, sasaran, strategi,
arah kebijakan, dan program yang dijalankan dapat mencapai Indeks Kebahagiaan Kabupaten Jembrana
di atas rata-rata kebahagiaan Bali, yaitu di atas 72,48
Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, perlu dirumuskan misi yang menjleaskan ruang lingkup
prioritas dalam melaksanakan kegiatan pembangunan. Hal ini dimaksudkan agar setiap program,
kegiatan, dan sub kegiatan menjadi lebih jelas dan terarah, serta dapat menciptakan kondisi yang
memungkinkan (enabling conditions) bagi pencapaian visi Kabupaten Jembrana. Kabupaten Jembrana
yang merupakan bagian dari Provinsi Bali, ikut melaksanakan dan menjalankan misi ke-11 dari Provinsi
Bali, yaitu Mengembangkan Tata Kehidupan Krama Bali Secara Sakala dan Niskala Berdasarkan Nilai-Nilai
Filsafat Sad Kertih yaitu Atma Kertih, Danu Kertih, Wana Kertih, Segara Kertih, Jana Kertih, dan Jagat
Kertih. Oleh karena itu misi Kabupaten Jembrana dirumuskan sebagai “Nangun Sad Kerthi Loka
Jembrana” yang digunakan dalam membangun 6 sumber kehidupan (Sad Kerthi) untuk kebahagiaan
masyarakat Jembrana, yaitu:
1. Atma Kerthi; Membangun Ketakwaan kepada Tuhan yang bertujuan mewujudkan kerukunan
hidup umat beragama serta berlandaskan kehidupan dalam adat dan budaya.
2. Jana Kerthi; Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing
dari segi pendidikan, kesehatan, serta kualitas daya saing masyarakat dalam berusaha dan bekerja.
3. Wana Kerthi; Menjaga kelestarian hutan pegunugan, hutan bakau dan buyuk sebagai satu
kesatuan ekosistem dalam konsep segara gunung. Sesuai dengan nama Kabupaten Jembrana yang
berasal dari kata jimbar wana yang berarti hutan yang luas, melalui misi ini agar tetap menjaga
ekosistem hutan dan mendukung pariwisata agro untuk meningkatkan kualitas hidup.
4. Danu Kerthi; Pelestarian dan pemanfaatan sumber-sumber air untuk kehidupan. Air
merupakan salah satu sumber kehidupan manusia, kandungan air dalam tubuh manusia berkisar antara
60-70%. Oleh karena itu, misi ini bertujuan untuk melestarikan dan memanfaatkan sumber air.
5. Segara Kerthi; Memelihara dan memanfaatkan potensi laut untuk kehidupan. Karena letak
geografis Kabupaten Jembrana yang berada di pesisir pantai bagian barat pulau Bali yang kaya akan
potensi perikanan untuk kebutuhan lokal dan pasar, serta dapat mendorong perekonomian masyarakat.
6. Jagat Kerthi; Penataan alam untuk sumber kehidupan dan kebahagiaan yang dinilai dari
berbagai aspek, antara lain ketentraman dan ketertiban umum, masyarakat yang bahagia, pertumbuhan
ekonomi, peningkatan kualitas pelayaan publik dan tata kelola pemerintahan
Menindaklanjuti arahan pemerintah pusat tersebut, pada tanggal 8 Januari 2021. Pemerintah
Kabupaten Jembrana telah membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD)
melalui Keputusan Bupati Jembrana Nomor 157 Tahun 2021 tentang Pembentukan Tim Percepatan
dan Perluasan Digitalisasi Daerah Pemerintah Kabupaten Jembrana. Keputusan Bupati dimaksud
juga semakin diperkuat dengan terbitnya Keputusan Presiden No.3 Tahun 2021 tentang
Pembentukan Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi (Satgas P2DD). Adapun tujuan dari
dibentuknya TP2DD tersebut adalah mempercepat pelaksanaan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah
(ETP).
ETP menuntut perubahan transaksi pembayaran, yaitu dari sistem tunai (manual) menjadi
nontunai (belanja dan pendapatan daerah). Di Pemerintah Kabupaten Jembrana, semua transaksi
pembayaran belanja telah dilakukan secara non tunai dari bendahara kepada pihak penerima dengan
Cash Management System (CMS) dan pada tahun 2021 ini penerimaan pendapatan dari Wajib Pajak
(WP) diupayakan sebagian besar tidak lagi melalui petugas pungut dan bendahara, melainkan melalui
bank persepsi atau penyelenggara jasa sistem pembayaran yang ditunjuk sebagai kanal pembayaran
resmi. Akan tetapi untuk Wajib Retribusi (WR) sebagian besar masih dilaksanakan secara manual (
dipungut oleh petugas pungut dan langsung disetor ke Bank melalui rekening penampungan sesuai
jenis pendapatan tersebut dan oleh pihak Bank memindahbukukan 1 kali dalam seminggu ke
rekening Kas Daerah sementara pihak bendahara penerimaan hanya melaksanakan proses
admintrasi berdasarkan bukti setor yang disampaikan oleh petugas pungut.
a. Belanja yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana sudah 100% dilaksanakan
secara Non Tunai.
b. Pembayaran untuk 9 jenis pajak yang dipungut di Kabupaten Jembrana sudah dapat dilakukan
pembayaran secara non tunai (100%) melalui channel perbankan yang ditunjuk yaitu Bank BPD
Bali Cabang Negara (Teller, Agen Bank, Internet Banking, Mobile Banking, ATM, EDC, Uang
Elektronik, e- Commerce, QRIS). Sedangkan pembayaran PBB yang semula hanya menggunakan
kanal bank telah diperluas menggunakan Finteck (Gopay: Indomaret), namun kanal pembayaran
perlu diperluas agar mempermudah transaksi pembayaran pajak daerah.
c. Pembayaran Retribusi untuk semua jenis retribusi pada Pemerintah Kabupaten Jembrana
sebagian besar (95%) masih Tunai (system manual). Pada Pemerintah Kabupaten Jembrana ada
17 jenis pendapatan Retribusi, yang terdiri dari
1. Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan
2. Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum
3. Retribusi Pelayanan Pasar
4. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor
5. Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran
6. Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus
7. Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang
8. Retribusi Pengawasan dan Pengendalian Menara Telekomunikasi
9. Retribusi Pemakaian Kendaraan
10. Retribusi Tempat Pelelangan Ikan
11. Retribusi Terminal
12. Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga
13. Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah
14. Retribusi izin Mendirikan Bangunan
15. Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman
16. Retribusi Izin Trayek
17. Retribusi Izin Usaha Perikanan
Retribusi yang pembayarannya Non Tunai adalah Retribusi Pelayanan Pasar akan tetapi baru
hanya beberapa lokasi titik pasar saja.
C. Kondisi Geografis dan Demografis Wilayah
Kabupaten Jembrana terbentang antara 8o 09' 30" - 8o 28' 02" sampai 8o 28' 02" Lintang
Selatan dan 114o 26' 28" sampai 115o 51' 28" Bujur Timur. Secara astronomis, Kabupaten
Jembrana terletak antara 8o 09’ 58“sampai dengan 8o 28’ 02” Lintang Selatan dan antara 114o
26‘28“ sampai dengan 115o 51’ 28” Bujur Timur. Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan
Indonesia berada di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hinda
dan Samudera Pasifik.Kabupaten Jembrana terbagi dalam 5 kecamatan yang terdiri dari
Kecamatan Melaya yang ibu Kabupatennya Melaya dengan luas wilayah seluas 197,19 Km2
atau 23,43 % dari luas Kabupaten Jembrana, Kecamatan Negara yang ibu Kabupatennya Baler
Bale Agung dengan luas wilayah seluas 126,50 Km2 atau 15,03 % dari luas Kabupaten
Jembrana, Kecamatan Jembrana yang ibu Kabupatennya Dauh Waru dengan luas wilayah
seluas 93,97 Km2 atau 11,16 % dari luas Kabupaten Jembrana, Kecamatan Mendoyo yang ibu
Kabupatennya Pergung dengan luas wilayah seluas 294,49 Km2 atau34,98 % dari luas
Kabupaten Jembrana , dan Kecamatan Pekutatan yang ibu Kabupatennya Melaya Pekutatan
dengan luas wilayah seluas 129,65 Km2 atau 15,40 % dari luas Kabupaten Jembrana . Wilayah
Kabupaten Melaya berada pada ketinggian 20 meter diatas permukaan laut(mpdl), Wilayah
Kabupaten Negara berada pada ketinggian 11 meter diatas permukaan laut(mpdl), Wilayah
Kabupaten Jembrana berada pada ketinggian 15 meter diatas permukaan laut (mpdl), Wilayah
Kabupaten Mendoyo pada ketinggian 12 meter diatas permukaan laut (mddl), dan wilayah
Kabupaten Pekutatan berada pada ketinggian 41 meter diatas permukaan laut (mpdl). Luas
Kabupaten Jembrana terdiri dari 5 Kecamatan, 10 Kelurahan,217 Dusun, 43 Lingkungan, dan
64 Desa Pekraman.
Dengan masih dijunjung tingginya adat dan tradisi leluhur, di Kabupaten Jembrana
dikenal dua istilah pemerintahan desa. Berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, di
Provinsi Bali terdapat dua pengertian mengenai desa. Desa dalam pengertian pertama
berdasarkan hukum nasional melaksanakan berbagai kegiatan administrasi pemerintahan atau
kedinasan sehingga dikenal dengan istilah ‘Desa Dinas’ atau ‘Desa Administratif’. Desa dalam
pengertian yang kedua, yaitu Desa Adat atau Desa Pakraman, mengacu kepada kelompok
tradisonal dengan dasar ikatan adat istiadat dan terikat oleh adanya tiga pura utama.
(Kahyangan Tiga). Pengertian Desa Pakraman itu sesungguhnya suatu kesatuan masyarakat
hukum adat yang mempunyai harta kekayaan sendiri dan mampu mengatur rumah tangganya
sendiri, sebagaimana dijelaskan dalam Perda Nomor 3 Tahun 2001. Perda tersebut kemudian
disempurnakan menjadi Perda Nomor 3 Tahun 2003. Jumlah Desa/Kelurahan, Banjar Dinas dan
Desa Pakraman di Kabupaten Jembrana seperti pada tabel berikut ini :
Tabel3 Jumlah Desa/Kelurahan, Banjar Dinas/Dusun dan Desa Pakraman
Di Kabupaten Jembrana
Secara terperinci distribusi penduduk Kabupaten Jembrana berdasarkan Umur dan jenis
kelamin seperti tertera pada tabel di bawah ini :
Grafik 1.
Pertumbuhan Ekonomi Kab. Jembrana dan Provinsi Bali
Pertumbuhan Ekonomi
Tahun 2018 s.d 2020
8
6
4
2
0
Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
-2
-4
-6
-8
-10
-12
Tabel ; Trend Kontribusi Pendapatan Asli Daerah Tahun 2016 s.d. 2020
Kontribusi PAD
Terhadap Pendapatan Daerah
12
11.68 11.59
11.5 11.53
11
10.5 10.5
10.22
10
9.5
9
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Kontribusi %
Jika dilihat dari komposisi PAD Kabupaten Jembrana tahun 2020, maka
kontribusi terbesar berasal dari Pajak Daerah dengan nominal Rp34.371.564.433,67
atau menyumbang PAD sebesar 23,22%. Secara lebih rinci kontribusi masing-
masing komponen PAD Kabupaten Jembrana Tahun 2020 sebagaimana tersaji pada
tabel sebagai berikut :
23%
7%
63%
7%
Pajak Daerah
Retribusi Daerah
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah
Assessment atau cara pendekatan yang digunakan dalam memetakan Kendala, menyusun Rencana
Kerja dan menyusun Timeline adalah berdasarkan 5 aspek utama yaitu: Aspek Komitmen, Aspek
Kebijakan/ Peraturan, Aspek Infrastruktur, Aspek Edukasi dan Aspek Layanan Masyarakat
Sebagai payung hukum yang melandasi pelaksanaan ETPD ini perlu dibangun Regulasi
utamanya tentang:
A. Online Retribusi Daerah
B. Peralihan transaksi dari kanal semi digital (loket/teller bank) menjadi digital dan advance
B. Kecepatan
Guna menjamin kelancaran layanan berbasis internet maka dibutuhkan bandwidth yang
memadai. Saat ini total bandwidth yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Jembrana sebesar 1,2 Gbps.
C. Infrastruktur Perbankan
Bank Pengelola RKUD
Pemerintah Kabupaten Jembrana memiliki satu Bank pengelola Rekening Kas Umum
Daerah, yaitu PT Bank Pembangunan Daerah Bali (Bank BPD Bali) dalam hal ini yang mengelola
adalah Bank BPD Bali Cabang Negara. Bank BPD Bali merupakan Bank Umum yang sahamnya
dimiliki oleh Pemerintah Daerah Provinsi Bali dengan komposisi modal disetor sebagai berikut :
Total 100 %
Pada Triwulan II tahun 2021, total aset Bank BPD Bali tumbuh sebesar 8.34% (y-o-y) dari
sebelumnya sebesar Rp 25.57 triliun menjadi Rp 27.70 triliun.
Keberadaan Cash Managemet System (CMS) dan Produk Layanan Non Tunai yang
Dimiliki Bank Pengelola RKUD
Bank BPD Bali memiliki berbagai produk layanan non-tunai diantaranya:
ATM
Layanan perbankan pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BPD Bali telah tersebar
di 204 (dua ratus empat) titik di seluruh provinsi bali. Untuk di Kabupaten Jembrana
terdapat 10 (sepuluh) titik ATM,
ATM-CRM (Anjungan Tunai Mandiri-Cash Recycle Machine)
Mesin ATM-CRM dapat dipergunakan untuk melakukan penarikan dan atau penyetoran
tunai ke rekening sendiri/orang lain serta dapat berfungsi untuk melakukan transfer,
pembayaran, dan pembelian.
EDC (Electronic Data Capture)
Bank BPD Bali memiliki 123 (serratus dua puluh tiga) EDC yang tersebar diseluruh Bali.
Untuk Kabupaten Jembrana sendiri terdapat 6 (enam) EDC.
BPD Bali Mobile
Layanan transaksi realtime online melalui handphone untuk nasabah perorangan. Untuk
dapat bertransaksi menggunakan layanan Mobile Banking, nasabah menggunakan aplikasi
Mobile Banking Bank BPD Bali yang dapat didownload melalui playstore dan Appstore.
Internet Banking
Internet Banking adalah layanan transaksi realtime online melalui komputer, tablet hp, atau
laptop untuk nasabah perorangan. Untuk keamanan, nasabah Internet Banking akan
diberikan nomor token yang dipergunakan untuk transaksi. Nasabah
mengakses https://ibank.bpdbali.id/ib untuk melakukan transaksi.
D. Jumlah Infrastuktur Bank Pengelola RKUD di Wilayah Kerja Pemkab (ATM, EDC, dll)
Bank BPD Bali saat ini memiliki jaringan layanan yang tersebar di seluruh wilayah Bali
dengan rincian sebagai berikut:
1 Kantor Pusat 1 0
2 Kantor Cabang 14 1
4 Kantor Kas 51 2
7 ATM 204 12
8 CDM 5 0
9 EDC 123 8
Sampai dengan Awal Nopember 2021, Pemerintah Kabupaten Jembrana sudah melakukan
kerjasama dengan Bank BPD Bali Cabang Negara untuk pelaksanaan pembayaran secara non
tunai pada 9 (Sembilan) jenis pajak dan 17 (tujuh belas) jenis retribusi daerah, sebagai berikut :
• E-Retribusi Pasar untuk pemungutan retribusi pasar di Pasar Anyar Banjar Tengah, Pasar
Umum Jembrana, Pasar Umum Tegal Cangkring, Pasar Umum Yeh Embang, Pasar Umum
Pekutatan, Pasar Tradisional Pekutatan.
• E-Ticketing Pariwisata pada objek wisata Kolam Renang Dlod Berawah.
• Memperluas jangkauan pembayaran digital, yaitu fintech (Gopay), dan Indomaret untuk
pembayaran PBB-P2 serta dalam proses kerja sama dengan e-commerce Tokopedia untuk
pembayaran pajak daerah.
• Melakukan pendaftaran QRIS terhadap 9 (Sembilan) jenis pajak daerah Kabupaten
Jembrana
• Melakukan pembukaan rekening giro bendahara penerimaan OPD penghasil retribusi
daerah, sebagai rekening penampungan penerimaan retribusi sehingga dapat dilakukan
pendaftaran pembayaran melalui chanel non tunai Bank BPD Bali (Teller, ATM, IB, MB, Agen
Laku Pandai).
Lainnya
Sekarang Bank BPD Bali sudah sangat maju karena memiliki layanan online dalam bentuk
aplikasi dan memudahkan nasabah dalam berbagai transaksi di luar hari dan jam kerja sekalipun.
Bank BPD Bali juga memiliki layanan BPD Bali Call (Call Centre Resmi Bank BPD Bali) di Nomor
1500844 yang juga beroperasi 24 jam penuh.
3. Lingkungan Strategis
3.1. Arah Kebijakan Pemkab Dalam Mendukung Digitalisasi Daerah Dan Pemulihan Ekonomi
Daerah
A. Aspek Komitmen
Belum adanya jadwal rapat koordinasi TP2DD pada level teknis maupun high
level
Belum adanya kesepakatan atau penetapan prioritas perluasan elektronifikasi
transaksi pada pemerintah kabupaten Jembrana
Penatausahaan data dan informasi terkait elektronifikasi transaksi belum satu
pintu
5. Rencana Kerja
Berdasarkan Kendala yang sudah dipetakan maka dapat disusun Rencana Kerja yang penggolongnya
disesuai dengan assessment pada 5 Aspek Utama, seperti yang disajikan pada table Pemetaan
Kendala dan Rencana Kerja.
6. Timeline
Timeline yang dibuat adalah dari tahun 2021 sampai dengan 2025 yang menggambarkan alur
rencana kerja dan tindak lanjutnya secara umum. Pencapaian atas tindak lanjut dari rencana kerja
lebih rinci/detailnya akan disusun sebagai timeline capaian setiap tahun yang menggambarkan
kegiatan-kegiatan teknis/proses digitalisasi Retribusi dan perluasan kanal pembayaran Pajak Daerah.
Capaian tersebut akan dilaporkan setiap triwulan kepada Ketua TP2DD Kabupaten Jembrana, dan
ditembuskan kepada Ketua TP2DD Provinsi Bali serta Satgas TP2DD Pusat.
Demikian Roadmap ini disusun sebagai acuan dan pedoman dalam percepatan dan perluasan
digitalisasi transaksi pemerintah kabupaten Jembrana untuk memberikan pelayanan yang efektif,
efisien, transparan, dan akuntabel serta mewujudkan masyarakat Jembrana bahagia berlandaskan Tri
Hita Karana melalui Jana Kerthi yaitu Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan
berdaya saing melalui pengembangan dan pemanfaatan Teknologi Informasi.
Bupati Jembrana
Selaku Ketua Tim Percepatan dan Perluasan
Digitalisasi Daerah Pemerintah
Kabupaten Jembrana
I NENGAH TAMBA, SH
Pemetaan Kendala dan Rencana Kerja Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah
PENANGGUNG
ASPEK KENDALA RENCANA KERJA TARGET
JAWAB
Komitmen Belum adanya Kesepakatan Bersama antara Menyusun draf, pembahasan dan 2021 Sekda, BPKAD, BPD
Pemkab Jembrana dan BPD Bali tentang penandatanganan Kesepakatan Bersama Bali
penggunaan Produk dan Jasa Perbankan
Belum adanya jadwal rapat koordinasi TP2DD Menyusun jadwal rapat koordinasi TP2DD pada 2021 Sekda, BPKAD
pada level teknis maupun high level level teknis maupun high level
Belum adanya kesepakatan atau penetapan Memetakan dan menetapkan prioritas perluasan 2021 Sekda, BPKAD
prioritas perluasan elektronifikasi transaksi pada elektronifikasi transaksi pada pemerintah
pemerintah kabupaten Jembrana kabupaten Jembrana
Penatausahaan data dan informasi terkait Pelaksanaan penatausahaan data dan informasi 2021 Sekda, Dinas
elektronifikasi transaksi belum satu pintu elektronifikasi transaksi satu pintu yaitu pada Dinas Komunikasi dan
Komunikasi dan Informatika Informatika
Kebijakan/ Peraturan Belum adanya Peraturan atau Regulasi yang Menyusun Peraturan atau Regulasi yang mengatur 2022 Sekda, OPD
mengatur tentang Online Retribusi Daerah tentang Online Retribusi Daerah pengelola Retribusi
sementara Peraturan Bupati yang mengatur
tentang Online Pajak Daerah (Perbup No.19 Tahun
2018) sudah diimplementasikan
Belum adanya Peraturan atau Regulasi yang Menyusun Peraturan atau Regulasi yang mengatur 2022 Sekda, OPD
mendorong peralihan penggunaan kanal semi tentang peralihan penggunaan kanal semi digital pengelola Pajak
digital (loket/teller bank) menjadi digital dan (loket/teller bank) menjadi digital dan advance dan Retribusi
advance.
Infrastruktur Infrastruktur, sistem data dan informasi yang Membangun sistem data dan informasi yang 2022-2025 Sekda, OPD
belum terintegrasi khususnya untuk penerimaan terintegrasi dan memperluas kanal pembayaran pengelola
retribusi daerah Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Retribusi, BPD Bali
Jaringan Internet yang belum tersebar merata di Memperluas jaringan Internet di wilayah 2022-2025 Sekda, Dinas
wilayah Kabupaten Jembrana Kabupaten Jembrana Komunikasi dan
Informatika
Kualitas data Wajib Pajak dan Wajib Retribusi Melaksanakan pendataan dan pemutakhiran data 2022-2025 Sekda, OPD
yang masih perlu ditingkatkan untuk Wajib Pajak dan Wajib Retribusi dalam rangka pengelola Pajak
mempermudah dilakukan integrasi sistem integrasi sistem dan Retribusi
Edukasi Kondisi pandemi Covid-19 yang belum Melaksanakan Edukasi dan Sosialisasi pembayaran 2022-2025 Sekda, OPD
dinyatakan usai membatasi ruang gerak dalam Pajak / Retribusi melalui Kanal Komunikasi pengelola Pajak
melaksanakan Edukasi dan Sosialisasi pembayaran Potensial yang dimiliki Pemerintah Kabupaten dan Retribusi,
Pajak / Retribusi secara non tunai. Jembrana seperti: Radio Ananta Praja Swara, Media Dinas Komunikasi
Sosial Pemkab Jembrana, dan Reklame dan Informatika
statis/Videotron
Layanan Masyarakat Media Layanan Masyarakat dalam bentuk Mengembangkan website sebagai wadah 2022-2025 Sekda, Dinas
website sebagai wadah informasi, pengaduan, informasi, pengaduan, dan aspirasi serta tindak Komunikasi dan
dan aspirasi dikabupaten Jembrana sudah ada lanjut atas pengaduan dan aspirasi terkait Informatika
yaitu Spam Lapor (dikelola oleh Inspektorat Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah
Kabupaten) namun perlu dikembangkan lebih
luas lagi utamanya terkait Elektronifikasi Transaksi
Pemerintah Daerah
TIMELINE PELAKSANAAN RENCANA KERJA PERCEPATAN DAN PERLUASAN DIGITALISASI DAERAH TAHUN 2021
Tahun 2021
PENANGGUNG
ASPEK RENCANA KERJA
JAWAB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Tahun PENANGGUNG
Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025
2021 JAWAB
ASPEK RENCANA KERJA TINDAK LANJUT
Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan
12
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
Komitmen § Membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Sudah terlaksana
v
Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Jembrana
§ Menyusun draf, pembahasan dan Sudah terlaksana Sekda, BPKAD, BPD
v v
penandatanganan Kesepakatan Bersama Bali
§ Menyusun jadwal rapat koordinasi TP2DD pada Sudah terlaksana Sekda, BPKAD
v
level teknis maupun high level
§ Memetakan dan menetapkan prioritas perluasan Berkoordinasi dengan Pihak BPD terkait dengan Sekda, BPKAD
elektronifikasi transaksi pada pemerintah kabupaten prioritas digitalisasi Retribusi dan perluasan kanal
Jembrana pembayaran pajak daerah
Retribusi Tahap 1 (30%) Tahap 2 (35%) Tahap 3 (30%) v v
Pajak Tahap 1 (50%) Tahap2 (50%)
Melaporkan kesepakatan prioritas digitalisasi kepada
Ketua TP2DD untuk ditetapkan
§ Pelaksanaan penatausahaan data dan informasi Menyampaikan agenda digitalisasi Retribusi terkait
elektronifikasi transaksi satu pintu yaitu pada Dinas pengembangan sistem, data dan informasi kepada v v
Komunikasi dan Informatika Dinas Kominfo
Sekda, Dinas
Persiapan sarana prasarana pendukung terkait data
v v Komunikasi dan
dan informasi ETPD oleh Dinas Kominfo
Informatika
Kebijakan/ Peraturan § Menyusun Peraturan atau Regulasi yang mengatur Menyiapkan draft Peraturan Bupati tentang Online Sekda, OPD
tentang Online Retribusi Daerah Retribusi Daerah v v v pengelola Retribusi
§ Menyusun Peraturan atau Regulasi yang mengatur Menyiapkan draft Peraturan Bupati tentang Peralihan Sekda, OPD
tentang peralihan penggunaan kanal semi digital transaksi dari kanal semi digital (loket/teller bank) pengelola Pajak
v v v
(loket/teller bank) menjadi digital dan advance menjadi Digital dan Advance dan Retribusi
Infrastruktur § Membangun sistem data dan informasi yang Memetakan titik potensial digitalisasi Retribusi yang Sekda, OPD
terintegrasi dan memperluas kanal pembayaran masih tidak mendapatkan jaringan internet pengelola
v v v v v v v v v v v v v v v v
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah berdasarkan (blankspot) Retribusi, BPD Bali
penetapan skala prioritas elektronifikasi
§ Memperluas jaringan Internet di wilayah Sekda, Dinas
Membangun jaringan internet pada titik potensial
Kabupaten Jembrana v v v v v v v v v v v v v v v v v Komunikasi dan
yang belum terjangkau koneksi internet
Informatika
§ Melaksanakan pendataan dan pemutakhiran data Melaksanakan pemutakhiran data Pajak Daerah Sekda, OPD
Wajib Pajak dan Wajib Retribusi dalam rangka melalui Intensifikasi dan Ekstensifikasi pendataan pengelola Pajak
integrasi sistem Wajib Pajak Daerah dan Retribusi
v v v v v
Melaksanakan pemutakhiran data Retribusi Daerah
melalui Intensifikasi dan Ekstensifikasi pendataan
Wajib Retribusi Daerah
Edukasi § Melaksanakan Edukasi dan Sosialisasi pembayaran Menyusun Materi Edukasi yang akan disampaikan Sekda, OPD
Pajak / Retribusi melalui Kanal Komunikasi Potensial melalui media Radio Ananta Praja Swara, Media pengelola Pajak
yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Jembrana Sosial maupun Videotron dan Retribusi,
seperti: Radio Ananta Praja Swara, Media Sosial Menyusun jadwal pelaksanaan edukasi dan v v v v v v v v v v v v v v v v v Dinas Komunikasi
Pemkab Jembrana, dan Reklame statis/Videotron sosialisasi ETPD secara reguler dan Informatika
Layanan Masyarakat Mengembangkan website sebagai wadah Berkoordinasi dengan Inspektorat terkait dengan Sekda, Dinas
informasi, pengaduan, dan aspirasi serta tindak Website pengaduan Spam Lapor agar bisa Komunikasi dan
v v v v v
lanjut atas pengaduan dan aspirasi terkait dikembangkan untuk konsultasi ETPD bagi Informatika
Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah masyarakat
TIMELINE PERLUASAN ETP TAHUN 2022 - 2025 PER JENIS PENDAPATAN
Nomor Jenis Pendapatan / Belanja PRIORITAS 2022 PRIORITAS 2023 PRIORITAS 2024 PRIORITAS 2025 Keterangan
1 Pajak Hotel, Restoran dan Hiburan On Boarding, QRIS dan On Boarding, UE dan E- UE dan E-commerce UE dan E-commerce Perluasan Kanal Pembayaran
EDC commerce
2 Pajak Reklame On Boarding, QRIS dan On Boarding, UE dan E- UE dan E-commerce UE dan E-commerce Perluasan Kanal Pembayaran
EDC commerce
3 Pajak Penerangan Jalan On Boarding, QRIS dan On Boarding, UE dan E- UE dan E-commerce UE dan E-commerce Perluasan Kanal Pembayaran
EDC commerce
4 Pajak Parkir On Boarding, QRIS dan On Boarding, UE dan E- UE dan E-commerce UE dan E-commerce Perluasan Kanal Pembayaran
EDC commerce
5 Pajak Air Tanah On Boarding, QRIS dan On Boarding, UE dan E- UE dan E-commerce UE dan E-commerce Perluasan Kanal Pembayaran
EDC commerce
6 Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaaan dan Perkotaan Bea On Boarding, QRIS dan On Boarding, UE UE UE Perluasan Kanal Pembayaran
Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan EDC
7 Pelayanan Kesehatan Pembayaran Online Pembayaran Online Pembayaran Online Pembayaran Online Tahun pertama tahap
terintegrasi RSU terintegrasi Puskesmas terintegrasi Puskesmas terintegrasi Puskesmas percobaan, tahun selanjutnya
Negara seluruh Jembrana seluruh Jembrana seluruh Jembrana pembayaran online seluruh
kanal
8 Pelayanan Persampahan / Kebersihan perccobaan pembayaran e-retribusi sampah e-retribusi sampah perluasan penggunaan e-
sampah online retribusi
9 Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum percobaan pembayaran Pembayaran dengan QRIS penggunaan QRIS MPM
dengan QRIS Dinamis Dinamis MPM dan QRIS CPM dinamis /CPM untuk
MPM mempercepat pembayaran
tanpa mengetik nominal
10 Pelayanan Pasar 6 dari 10 pasar sudah tambah 1 pasar untuk e- tambah 1 pasar untuk e- tambah 1 pasar untuk e- perluasan penggunaan e-
menggunakan e- retriibusi retriibusi retriibusi, sehingga seluruh retribusi
retribusi, tambah 1 pasar menggunakan e-
pasar untuk e-retribusi retribusi
11 Pengujian Kendaraan Bermotor Percobaan Pembayaran online Pembayaran online Pembayaran online Tahun pertama tahap
Pembayaran online KIR terintegrasi KIR terintegrasi KIR terintegrasi KIR percobaan, tahun selanjutnya
pembayaran online seluruh
kanal
12 Penyedotan Kakus Pengolahan Limbah Cair percobaan pembayaran pembayaran online Tahun pertama tahap
online terintegrasi percobaan, tahun selanjutnya
pembayaran online seluruh
kanal
13 Pelayanan Tera / Tera Ulang percobaan pembayaran pembayaran online pembayaran online Tahun pertama tahap
online terintegrasi pelayanan terintegrasi pelayanan tera percobaan, tahun selanjutnya
tera ulang ulang pembayaran online seluruh
kanal
14 Pengendalian Menara Telekomunikasi Percobaan Pembayaran online Pembayaran online Pembayaran online Tahun pertama tahap
pembayaran online terintegrasi pengendalian terintegrasi pengendalian terintegrasi pengendalian percobaan, tahun selanjutnya
menara telekomunikasi menara telekomunikasi menara telekomunikasi pembayaran online seluruh
kanal
15 Pemakaian Kekayaan Daerah Pembayaran online pembayaran pada seluruh
terintegrasi kanal
20 Persetujuan Bangun Gedung Percobaan pembayaran online pembayaran online pembayaran online Tahun pertama tahap
pembayaran online terintegrasi persetujuan terintegrasi persetujuan terintegrasi persetujuan percobaan, tahun selanjutnya
persetujuan bangun bangun gedung bangun gedung bangun gedung pembayaran online seluruh
gedung kanal
21 Izin Trayek percobaan pembayaran pembayaran online izin pembayaran online izin trayek Tahun pertama tahap
online izin trayek trayek terintegrasi terintegrasi percobaan, tahun selanjutnya
pembayaran online seluruh
kanal
22 Izin Perpanjangan Mempekerjakan Tenaga Asing Percobaan Pembayaran izin IMTA Pembayaran izin IMTA Pembayaran izin IMTA Tahun pertama tahap
pembayaran izin IMTA terintegrasi terintegrasi terintegrasi percobaan, tahun selanjutnya
pembayaran online seluruh
kanal