2. Gambaran Umum
Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media
sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima
oleh lembaga negara dalam hal ini Kementerian Keuangan. Bangunan gedung arsip
merupakan tempat penyimpanan arsip yang dirancang dengan struktur guna memenuhi
kebutuhan terhadap pelindung arsip serta mengutamakan tugas pemeliharaan dan
perawatan arsip. Keberadaan gedung arsip sangat penting untuk menunjang kegiatan
pemerintah dalam hal penyimpanan arsip dinamis dan statis agara terjaga kemanannya
dari berbagai kerusakan yang disebabkan oleh alam maupun perbuatan manusia.
Klasifikasi Rincian Output yang direncanakan Layanan Prasarana Internal yaitu
berupa layanan yang diberikan kepada pegawai Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan dalam
rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya melalui perbaikan/pemeliharaan gedung
arsip. Perbaikan/Pemeliharaan/Rehabilitasi Prasarana akan dicapai melalui Rincian Output
Gedung/Bangunan.
Tempat pelaksanaan kegiatan adalah di Komplek Keuangan Pondok Bambu Jalan
Pahlawan Revolusi, Jakarta Timur.
2. Kualifikasi Penyedia
Kualifikasi calon penyedia Pekerjaan Renovasi Gedung Arsip Pondok Bambu Kantor Pusat
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Tahun Anggaran 2023 adalah memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
a. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki perizinan berusaha di bidang Jasa
Konstruksi, Klasifikasi bidang usaha Bangunan Gedung (BG 009) Jasa Pelaksana
Untuk Konstruksi Bangunan Gedung Lainnya.
II. Petugas Keselamatan Konstruksi sebanyak 1 (satu) orang untuk resiko keselamatan
konstruksi kecil.
c. Pelaksanaaan Pekerjaan
- Pelaksanaan kegiatan dilakukan berdasarkan dokumen pelelangan dan dokumen
teknis yang telah disusun oleh perencana sesuai gambar teknis dan spesifikasi
teknis dengan segala tambahan dan perubahannya pada saat penjelasan pekerjaan.
- Pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai dengan kualitas masukan
(bahan/ tenaga dan alat), kualitas proses (tata cara pelaksanaan pekerjaan) dan
kualitas hasil pekerjaan seperti yang tercantum dalam spesifikasi teknis.
- Pelaksana pekerjaan akan mendapatkan pengawasan dari pihak pengguna jasa,
dimana dalam hal ini diserahkan kepada konsultan pengawas.
- Pemeliharaan pekerjaan adalah tahap uji coba dan pemeriksaan atas hasil
pelaksanaan konstruksi fisik. Di dalam masa pemeliharaan ini penyedia jasa
konstruksi berkewajiban memperbaiki segala cacat atau kerusakan dan kekurangan
yang terjadi selama masa konstruksi sehingga konstruksi bangunan berfungsi
dengan baik.
d. Pelaporan
- Laporan harian;
- Laporan Mingguan;
- Laporan Bulanan;
- Laporan Akhir;
D. Waktu Pencapaian Keluaran.
Waktu yang diperlukan untuk proses Pencapaian keluaran direncanakan selama 90 hari
kalender.
E. Pembayaran
Pembayaran pekerjaan terkait dibayarkan secara bertahap tanpa diberikan uang muka pekerjaan.
F. Biaya Yang Diperlukan
Biaya yang diperlukan untuk mencapai output tersebut sesuai dengan yang dianggarkan
dalam DIPA Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan Nomor : SP DIPA-015.08.1.527010/2023
tanggal 30 November 2023 dengan HPS sebesar Rp.1.260.000.000 :
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya .