Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) /

TERM OF REFERENCE (TOR)

PENGGUNA : KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK


ANGGARAN INDONESIA
SATKER/SKPD : DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
NAMA PPK : BAGIAN PENGELOLAAN BARANG MILIK
NEGARA SEKRETARIAT DIREKTORAT
JENDERAL BEA DAN CUKAI
NAMA PEKERJAAN : PENGADAAN BAHAN PAKAIAN DINAS HARIAN
(PDH), PAKAIAN DINAS UPACARA (PDU) DAN
PAKAIAN DINAS LAPANGAN (PDL) DJBC TAHUN
ANGGARAN 2023

TAHUN ANGGARAN 2023


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL
BAGIAN PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENGADAAN BAHAN PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH),
PAKAIAN DINAS UPACARA (PDU) DAN PAKAIAN DINASL LAPANGAN (PDL) DJBC
TAHUN ANGGARAN 2023

1. LATAR : A. Dasar Hukum


BELAKANG
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian;
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara;
3. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,
Tugas, Dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;
4. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 234/PMK.01/2015 tentang
Penataan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan;
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188/PMK.01/2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai;
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 224/PMK.04/2013 tentang
Pakaian Dinas Seragam, Atribut, Dan Kelengkapannya Bagi
Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai;
8. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor 1 Tahun 2015 tentang E-Tendering;
9. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor PER-
03/BC/2014 tentang Pedoman Penggunaan Pakaian Dinas
Seragam, Atribut, Dan Kelengkapannya Kelengkapannya Bagi
Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
10. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor PER-38/
BC/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal
Bea dan Cukai Nomor PER-03/BC/2014 tentang Pedoman
Penggunaan Pakaian Dinas Seragam, Atribut, Dan
Kelengkapannya Kelengkapannya Bagi Pegawai.
B. Gambaran Umum
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai atau yang biasa disingkat dengan
DJBC adalah sebuah Direktorat Jenderal yang berada dibawah
naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), merupakan instansi
pemerintah yang melayani masyarakat di bidang Kepabeanan dan
Cukai.
Tugas dan Fungsi DJBC utamanya adalah berkaitan dengan
pengelolaan keuangan negara, antara lain memungut bea masuk
berikut Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI) dan cukai.
Sebagaimana diketahui bahwa pemasukan terbesar ke Kas Negara
adalah dari sektor Pajak dan termasuk di dalamnya adalah Bea Masuk
dan Cukai yang dikelola oleh DJBC.
Dalam rangka melaksanakan tugas yang dibebankan oleh Negara,
pegawai bea cukai memakai seragam dan atributnya sebagai identitas
pengemban fungsi garda terdepan menjadi pegawai bea dan cukai
yang sah, sehingga identitas tersebut dapat dibedakan dari bentuk
seragam dan atributnya.
Sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor
PER-38/BC/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal
Bea dan Cukai Nomor PER-03/BC/2014 tentang Pedoman
Penggunaan Pakaian Dinas Seragam, Atribut, Dan Kelengkapannya
Kelengkapannya Bagi Pegawai.
Proses Pengadaan Bahan Pakaian Dinas Harian (PDH), Pakaian Dinas
Upacara (PDU) dan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) di Lingkungan
DJBC Tahun Anggaran 2023 dilaksanakan sesuai dengan Peraturan
dan Perundang-undangan yang berlaku.
Pengadaan barang dan jasa pemerintah adalah kegiatan pengadaan
barang dan jasa yang oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah
yang dibiayai oleh APBN/APBD yang prosesnya sejak identifikasi
kebutuhan sampai dengan serah terima hasil pekerjaan sebagaimana
tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Penambahan satuan kerja baru yang mengakibatkan penambahan
jumlah pegawai DJBC meningkat. Hal tersebut berakibat pada
bertambahnya jumlah bahan pakaian dinas yang harus disediakan.

2. MAKSUD DAN : a. Maksud


TUJUAN
Maksud dari kegiatan Pengadaan Bahan Pakaian Dinas Harian
(PDH), Pakaian Dinas Upacara (PDU) dan Pakaian Dinas Lapangan
(PDL) di Lingkungan DJBC Tahun Anggaran 2023 peruntukannya
akan digunakan untuk Pakaian Dinas Harian dan Lapangan dalam
rangka menunjang kegiatan pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Tahun Anggaran 2023.
b. Tujuan
Tujuan Pengadaan Bahan Pakaian Dinas Harian (PDH), Pakaian
Dinas Upacara (PDU) dan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) di
Lingkungan DJBC Tahun Anggaran 2023 :
1. Menunjang kelancaran tugas di bidang Kepabeanan dan Cukai
di Lingkungan DJBC.
2. Sebagai Identitas Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
secara Integritas
3. Membantu kelancaran kegiatan operasional di Bandar Udara
dan Pelabuhan Laut serta Kawasan Pabean Lainnya.
4. Untuk menunjang kelancaran kegiatan administrasi perkantoran
di lingkungan DJBC.
3. TARGET/ : Target/sasaran yang ingin dicapai dalam Pengadaan Bahan Pakaian
SASARAN Dinas Harian (PDH), Pakaian Dinas Upacara (PDU) dan Pakaian Dinas
Lapangan (PDL) di Lingkungan DJBC Tahun Anggaran 2023 adalah
penyediaan bahan pakaian dinas harian untuk menunjang kelancaran
kegiatan sehari-hari di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

4. NAMA : Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pengadaan


ORGANISASI Bahan Pakaian Dinas Pegawai DJBC TA 2023:
PENGADAAN a. K/L/D/I : Kementerian Keuangan Republik Indonesia
BARANG b. Satker/SKPD : Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
c. PPK : Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara
Sekretariat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

5. SUMBER DANA : a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai Pengadaan Bahan
DAN Pakaian Dinas Harian (PDH), Pakaian Dinas Upacara (PDU) dan
PERKIRAAN Pakaian Dinas Lapangan (PDL) di Lingkungan DJBC Tahun
BIAYA Anggaran 2023:
DIPA Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tahun
Anggaran 2023.
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan :
- Nilai pagu paket pekerjaan sesuai dengan POK Tahun
Anggaran 2023 adalah : Rp8.747.945.000,00 (delapan miliar
tujuh ratus empat puluh tujuh juta sembilan ratus empat
puluh lima ribu rupiah)
- Total Kebutuhan Bahan Pakaian Dinas PDH dan PDU : 94.248
meter dan PDL : 8.670 meter;
- Nilai HPS paket pekerjaan adalah :
Total HPS : Rp6.444.166.322,00 (enam miliar empat
ratus empat puluh empat juta seratus enam puluh enam
ribu tiga ratus dua puluh dua ribu rupiah)

6. RUANG : 1. Ruang lingkup pekerjaan :


LINGKUP, Pengadaan Bahan Pakaian Dinas PDH dan PDU : 94.248 meter
LOKASI dan PDL : 8.670 meter dengan spesifikasi terlampir;
PEKERJAAN, 2. Lokasi Pekerjaan : Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
FASILITAS 3. Fasilitas yang diberikan PPK : Tidak ada
PENUNJANG
7. PRODUK YANG : Hasil produksi yang akan dihasilkan dari pengadaan Pengadaan Bahan
DIHASILKAN Pakaian Dinas Harian (PDH), Pakaian Dinas Upacara (PDU) dan
Pakaian Dinas Lapangan (PDL) yaitu tersedianya Bahan Pakaian
Dinas Harian (PDH), Pakaian Dinas Upacara (PDU) dan Pakaian Dinas
Lapangan (PDL) sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan.

8. JANGKA WAKTU : Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan/pengadaan bahan pakaian dinas


PELAKSANAAN pegawai DJBC TA 2023 90 (sembilan puluh) hari kalender sejak
PEKERJAAN ditandatanganinya SP (Surat Pesanan)/Kontrak Perjanjian
Pelaksanaan Pekerjaan.

9. TENAGA : Tenaga ahli/terampil yang diperlukan:


AHLI/TERAMPIL Tidak ada
10. METODE KERJA : Bahan Pakaian Dinas Harian (PDH), Pakaian Dinas Upacara (PDU)
dan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) yang telah diserahkan terlebih
dahulu dilakukan pengujian oleh Balai Uji/Laboratorium Pemerintah
yang telah terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN)

11. PERSYARATAN : 1) Peserta yang berbadan usaha harus memiliki surat izin
KUALIFIKASI usaha (SIUP)/ Surat Izin Usaha Industri (SIUI) kualfikasi
usaha kecil dengan KBLI 46411 Kelompok ini mencakup
usaha perdagangan besar hasil industri tekstil, seperti
bermacam-macam tekstil/kain, kain batik dan lain-lain.
Termasuk barang linen rumah tangga (bahan kain untuk
keperluan rumah tangga) dan lain-lain.

2) Memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP)/ Nomor Izin


Berusaha (NIB) yang masih berlaku;

3) Memiliki NPWP dan telah memiliki status valid keterangan


Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib
Pajak.

4) Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan


alamat yang benar, tetap dan jelas berupa milik sendiri atau
sewa.

5) Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri


pada Kontrak yang dibuktikan dengan:
a. Akta Pendirian Perusahaan dan/atau perubahannya;
b. Surat Kuasa (apabila dikuasakan);
c. Bukti bahwa yang diberikan kuasa merupakan pegawai
tetap (apabila dikuasakan); dan
d. Kartu Tanda Penduduk .

6) Pernyataan Pakta Integritas meliputi:


a. Tidak akan melakukan praktik Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme;
b. Akan melaporkan kepada PA/KPA/APIP jika
mengetahui terjadinya praktik Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme dalam proses pengadaan ini;
c. Akan mengikuti proses pengadaan secara bersih,
transparan, dan profesional untuk memberikan hasil
kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
d. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam huruf
a, b, dan c maka bersedia dikenakan sanksi
administratif, dikenakan sanksi Daftar Hitam, digugat
secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

7) Pernyataan yang ditandatangani Peserta yang berisi:


a. yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan
usahanya tidak sedang dihentikan;
b. yang bersangkutan berikut pengurus badan usaha tidak
sedang dikenakan sanksi daftar hitam;
c. yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak
sedang dalam menjalani sanksi daftar hitam lain;
d. keikutsertaan yang bersangkutan tidak menimbulkan
pertentangan kepentingan;
e. yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak
sedang dalam menjalani sanksi pidana
f. pimpinan dan pengurus badan usaha bukan sebagai
pegawai Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah atau
pimpinan dan pengurus badan usaha sebagai pegawai
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang sedang
mengambil cuti diluar tanggungan Negara;
g. Pernyataan lain yang menjadi syarat kualifikasi yang
tercantum dalam Dokumen Pemilihan; dan
h. Pernyataan bahwa data kualifikasi yang diisikan dan
dokumen penawaran yang disampaikan benar, dan jika
dikemudian hari ditemukan bahwa data/dokumen yang
disampaikan tidak benar dan ada pemalsuan maka
direktur utama/pimpinan perusahaan/pimpinan
koperasi, atau kepala cabang, dari seluruh anggota
Kemitraan bersedia dikenakan sanksi administratif,
sanksi pencantuman dalam daftar hitam, gugatan
secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana
kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang undangan.

8) Dalam hal Peserta melakukan Kemitraan harus mempunyai


perjanjian Kemitraan

Syarat Kualifikasi Teknis Penyedia


Memiliki Pengalaman :
a. Penyedia barang pada divisi yang sama paling kurang 1 (satu)
pekerjaan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir baik di
lingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman
subkontrak, dan
b. Penyedia barang sekurang-kurangnya dalam kelompok (grup)
yang sama paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu
3 (tiga) tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah maupun
swasta, termasuk pengalaman subkontrak.
12. PERSYARATAN : 1. Spesifikasi teknis terlampir
TEKNIS 2. Jadwal Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
PESERTA 3. Persyaratan lainnya, meliputi:
a. Peserta Pengadaan sebagai Pabrik Tekstil dalam negeri:
- Melampirkan Surat Pernyataan sebagai Pabrik Tekstil;
- Melampirkan Foto copy Surat Izin Usaha Industri (SIUI);
b. Peserta Pengadaan sebagai Trader/Suplier :
- Melampirkan Surat Dukungan dari Pabrik Tekstil dalam
negeri;
- Melampirkan Foto copy Surat Izin Usaha Industri (SIUI) dari
perusahaan pendukung;
- Melampirkan Surat pernyataan kesediaan mengambil
barang /memproduksi dari perusahaan pendukung
(peserta pengadaan sebagai Trader/Suplier);
4. Mengunggah hasil pemindaian asli laporan hasil uji laboratorium
dari balai uji pemerintah dimana surat pengajuan uji
laboratoriumnya bertanggal sejak pemberian penjelasan
(anwijzing) sampai dengan batas akhir pemasukan penawaran
sesuai dengan jadwal pada aplikasi SPSE;
5. Parameter yang diuji terakreditasi Komite Akreditasi Nasional
(KAN) dengan jumlah minimum 60% dari keseluruhan parameter
dipersyaratkan dalam dokumen pengadaan, yang dituangkan
dalam suatu sertifikat/laporan pengujian;
6. Seluruh Parameter uji yang dipersyaratkan pada masing-masing
bahan (Kain/bahan PDH dan PDU serta Kain/bahan PDL) hanya
boleh dilakukan oleh satu laboratorium (tidak diperkenankan untuk
menggunakan 2 hasil laboratorium untuk 1 hasil uji);
7. Mengunggah surat pernyataan bahwa:
a. Akan menyampaikan contoh Bahan Bahan Pakaian Dinas
Harian (PDH), Pakaian Dinas Upacara (PDU) dan Pakaian
Dinas Lapangan (PDL) masing-masing sebanyak 3 meter
sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan sebagai masukan
untuk PPK pada saat kontrak dan tidak dijadikan sebagai
dasar penilaian;
b. Memberikan jaminan purnajual sekurang-kurangnya 6 (enam)
bulan sejak tanggal Berita Acara Serah Terima Barang;
c. Menyetujui draft kontrak sesuai dengan dokumen pengadaan.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL
JALAN JENDERAL A. YANI JAKARTA – 13230 KOTAK POS 108 JAKARTA-10002
TELEPON (021) 4890308 FAKSIMILI (021) 4892773 SITUS WWW.beacukai.go.id

PENETAPAN SPESIFIKASI TEKNIS


PENGADAAN BAHAN PAKAIAN DINAS
TAHUN ANGGARAN 2023

A. SPESIFIKASI TEKNIS BAHAN PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH), PAKAIAN DINAS


UPACARA (PDU)

No. Parameter Uji Satuan Spesifikasi Teknis


1) Lebar Kain cm Min. 147,3
2) Berat Kain g/m2 Min. 187,79
3) Kontruksi
hl/cm 52,38 – 55,62
- Tetal Lusi
(hl/inchi) (132,89 – 141,11)
hl/cm 32,98 – 35,02
- Tetal Pakan
(hl/inchi) (83,91 – 89,10)
4) Nomor benang
Tex 19,8 – 21,9
- Lusi
(Ne1) (26,7 – 29,6)
Tex 19,0 – 21,0
- Pakan
(Ne1) (28,1 - 31,0)
2 1
5) Anyaman Keper
2
/
6) Kekuatan tarik kain per 2,5 cm
- Arah Lusi N(Kg) Min. 672,08 (68,58)
- Arah pakan N(Kg) Min. 388,86 (39,68)
Crease Recovery Angle (tahan kusut) atau sudut
7)
kembali dari kekusutan
- Lusi Antar Muka derajat Min. 130,5
- Lusi Antar Belakang derajat Min. 131,5
- Pakan Antar Muka derajat Min. 134,0
- Pakan Antar Belakang derajat Min. 134,0
8) Komposisi Serat
- Poliester % 63,56 – 67,50
- Rayon % 33,44 – 35,50
9) Golongan zat warna
- Poliester dispersi
- Rayon bejana
10) Ketahanan luntur warna terhadap
a). Pencucian 40o / Pencucian Rumah Tangga
dan Konvensional
- Perubahan Warna - Min. 4
- Penodaan warna pada Poliester - Min. 4
- Penodaan warna pada Rayon - Min. 4
b). Keringat Asam
- Perubahan Warna - Min. 4
- Penodaan warna pada Poliester - Min. 4
- Penodaan warna pada Rayon - Min. 4
c). Keringat Basa
- Perubahan Warna - Min. 4
- Penodaan warna pada Poliester - Min. 4
- Penodaan warna pada Rayon - Min. 4
d). Gosokan
- Kering - Min. 4
- Basah - Min. 3 - 4
e). Sinar Xenon/Matahari/Terang Hari - Min. 4

B. SPESIFIKASI TEKNIS BAHAN PAKAIAN DINAS LAPANGAN (PDL)

No. Parameter Uji Satuan Spesifikasi Teknis


1) Lebar Kain cm Min. 147,3
2) Berat Kain g/m2 Min. 224,05
3) Kontruksi
40,26 – 42,75
- Tetal Lusi hl/cm
(102,34 – 108,67)
20,37 – 21,63
- Tetal Pakan hl/cm
(51,90 – 55,11)
Nomor benang
Tex(ne1) 36,96x2 – 40,85x2
- Lusi Besar
(14,44/2 – 15,96/2)
Tex(ne1) 28,97 – 32,03
- Lusi Kecil
(18,43 – 20,37)
Tex(ne1) 37,15x2 – 41,06x2
- Pakan Besar
(14,35/2 – 15,86/2)
29,17 – 32,24
- Pakan Kecil Tex(ne1)
(18,34 – 20,27)
Anyaman Polos Ribstop
6) Kekuatan tarik kain per 2,5 cm
- Arah Lusi Kg Min. 81,92
- Arah pakan Kg Min. 36,97
Crease Recovery Angle (tahan kusut) atau
7)
sudut kembali dari kekusutan
- Lusi Antar Muka/ Arah Lusi Muka derajat Min. 140
- Lusi Antar Belakang/ Arah Lusi Belakang derajat Min. 140
- Pakan Antar Muka/ Arah Pakan Muka derajat Min. 140
- Pakan Antar Belakang/ Arah Pakan
derajat Min. 140
Belakang
8) Komposisi Serat
- Poliester % 64,80 – 68,80
- Rayon % 32,20 – 34,20
9) Golongan zat warna/ Identifikasi zat warna
- Poliester Dispersi
- Rayon Bejana
10) Ketahanan luntur warna terhadap
a). Pencucian 40o
- Perubahan Warna - Min. 4
- Penodaan warna pada Poliester - Min. 4
- Penodaan warna pada Rayon - Min. 4
b). Keringat Asam
- Perubahan Warna - Min. 4
- Penodaan warna pada Poliester - Min. 4
- Penodaan warna pada Rayon - Min. 4
c). Keringat Basa
- Perubahan Warna - Min. 4
- Penodaan warna pada Poliester - Min. 4
- Penodaan warna pada Rayon - Min. 4
d). Gosokan
- Kering - Min. 4
- Basah - Min. 3 - 4
e). Sinar Xenon/Matahari/terang hari - Min. 4

Anda mungkin juga menyukai