Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN


KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI
RIAU
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA TIPE A1 DUMAI
Jl. Jenderal Sudirman No. 25, Dumai 28812; TELEPON (0765) 31355; FAKSIMILE (0765) 31037; SUREL:
kppn.dumai@kemenkeu.go.id; LAMAN: www.djpb.kemenkeu.go.id/kppn/dumai

Nomor : S-554/KPN.0402/2023 7 Juni 2023


Sifat : Segera
Lampiran : Satu Berkas
Hal : Petunjuk Teknis Penyaluran DAK Fisik Tahap II Tahun 2023

Yth. 1. Kepala BPKAD Kota Dumai


2. Kepala BPKAD Kabupaten Bengkalis
3. Kepala BPKAD Kabupaten Rokan Hilir
4. Kepala BPKAD Kabupaten Kepulauan Meranti

Sehubungan dengan penyaluran DAK Fisik TA 2023 oleh KPPN, dan memperhatikan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 198/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan Dana Alokasi Khusus
Fisik, sebagaimana telah diubah dengan PMK Nomor 14/PMK.07/2023 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 198/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan Dana Alokasi Khusus
Fisik, bersama ini disampaikan sebagai berikut:
1. Penyaluran DAK Fisik Tahap II dilaksanakan per subbidang atau per bidang untuk bidang DAK
Fisik yang tidak memiliki subbidang, sebagai berikut:
a. Besaran penyaluran DAK Fisik Tahap II:
1. 45% dari pagu alokasi DAK Fisik yang disalurkan secara bertahap, dengan ketentuan
apabila Nilai Daftar Kontrak (NDK) lebih besar dari 70% dari pagu alokasi DAK Fisik yang
disalurkan secara bertahap (NDK > 70%).
2. Selisih antara NDK dengan nilai penyaluran tahap I, dalam hal NDK lebih besar 25%
sampai dengan 70% dari pagu alokasi DAK Fisik yang disalurkan secara bertahap (25%
pagu < NDK ≤ 70% pagu).
b. Dokumen persyaratan permintaan penyaluran:
1. Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output (LRPD-CO) yang menunjukkan
penyerapan paling rendah 75% dari dana yang telah diterima di RKUD dan capaian
keluaran (output) kegiatan DAK Fisik per jenis per bidang/subbidang sampai dengan
tahap I;
2. Laporan Hasil Reviu (LHR) dari Inspektorat Daerah provinsi/kabupaten/kota atas LRPD-
CO tahap I;
3. Foto dengan titik koordinat yang menunjukkan realisasi fisik atas pelaksanaan kegiatan
DAK Fisik tahap I;
4. Daftar kontrak kegiatan DAK Fisik yang bersifat final; dan
5. Laporan sisa DAK Fisik.
Penjelasan mengenai dokumen persyaratan sebagaimana lampiran pada nota dinas ini.
c. Daftar kontrak kegiatan sebagaimana dimaksud huruf b angka 4):
1. Dapat dilakukan pemutakhiran/update sampai dengan tanggal 21 Juli 2023 atau sebelum
penyaluran tahap II dalam hal penyaluran tahap II dilakukan sebelum tanggal 21 Juli 2023;
2. Bersifat final dalam hal sudah menjadi syarat penyaluran tahap II;
3. Daftar kontrak kegiatan yang disampaikan adalah daftar kontrak kegiatan posisi paling up
to date.
d. Dokumen persyaratan penyaluran sebagaimana dimaksud pada huruf b diterima oleh KPA
BUN Penyaluran Dana Transfer Khusus paling lambat pada tanggal 21 Oktober 2023
(dokumen pada huruf b angka 1), 2),4), dan 5) merupakan hasil cetakan dari Aplikasi
OMSPAN).
2. Penyaluran DAK Fisik tahap II tidak dilaksanakan dalam hal:
2
a. Nilai Daftar Kontrak Kegiatan lebih kecil atau sama dengan 25% dari pagu alokasi DAK Fisik
yang disalurkan secara bertahap (NDK ≤ 25% pagu); dan/atau
b. Pemda tidak menyampaikan dokumen persyaratan penyaluran secara lengkap dan benar
sampai dengan batas waktu penyampaian, yaitu tanggal 21 Oktober 2023.
3. Dalam melakukan reviu terhadap LRPD-CO kegiatan DAK Fisik, Inspektorat Daerah
provinsi/kabupaten/kota juga melakukan pengecekan terhadap:
a. Kesesuaian antara dokumen kontrak kegiatan DAK Fisik dengan data kontrak kegiatan yang
dilaporkan pada Aplikasi OMSPAN.
b. Kesesuaian antara data titik koordinat pada foto kegiatan DAK Fisik atau titik koordinat yang
disampaikan secara terpisah dengan data titik koordinat yang dilaporkan dalam Aplikasi
OMSPAN.
c. Kesesuaian antara jumlah sisa DAK Fisik pada RKUD dan SP2D BUD atas penggunaan
sisa DAK Fisik dengan data sisa dan penggunaan sisa DAK Fisik yang dilaporkan dalam
Aplikasi OMSPAN.
4. Dalam hal reviu yang dilakukan oleh Inspektorat Daerah provinsi/kabupaten/kota pada angka 3
telah sesuai, maka Inspektorat Daerah provinsi/kabupaten/kota melakuan persetujuan sehingga
status data pada aplikasi OMSPAN menjadi “Disetujui APIP”.
5. Inspektorat Daerah provinsi/kabupaten/kota melakukan pencetakan LHR bidang/subbidang
yang dimintakan penyalurannya pada aplikasi OMSPAN, setelah semua data berstatus
“Disetujui APIP”, LHR dimaksud selanjutnya ditandatangani dan disampaikan kepada BPKAD.
6. Berkenaan hal tersebut di atas, Pemda diminta agar:
a. Melakukan koordinasi dengan KPPN terkait mekanisme penyaluran DAK Fisik Tahap II TA
2023.
b. Segera menyiapkan dan menyampaikan dokumen persyaratan penyaluran DAK Fisik tahap
II TA 2023.

Demikian disampaikan untuk dipedomani, atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima
kasih.

Kepala Kantor Pelayanan


Perbendaharaan Negara Tipe A1 Dumai

Ditandatangani secara elektronik


Sukirno

Tembusan:
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertfikat Elektronik (BSrE), BSSN. Untuk memastikan keaslian tanda tangan
elektronik, silakan pindai QR Code pada laman https://office.kemenkeu.go.id atau unggah dokumen pada laman https://tte.kominfo.go.id/verifyPDF

Anda mungkin juga menyukai