BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan kebijaksanaan pelaksanaan pekerjaan bidang Pembukaan Lahan
Transmigrasi (PLT), bahwa pembangunan Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) harus
memenuhi 4 (empat) Kriteria kelayakan, yaitu layak huni, layak usaha, layak
berkembang dan layak lingkungan. Pada Tahun Anggaran 2017 ini pemerintah
dalam hal ini Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
R.I. melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Sula
berencana untuk melanjutkan Pembangunan Permukiman Transmigrasi di Desa
Modapuhi Kec. Mangoli Utara, Kab. Kepuluan Sula.
Pembangunan Permukiman Transmigrasi tersebut merupakan kelanjutan dari
Pembangunan Permukiman Transmigrasi tahun sebelumnya (Tahun Anggaran 2016).
Pada Tahun Anggran 2017 ini direncanakan untuk membangun prasarana Pembukan
Lahan Tebas, Tebang, Potong, Pilah, Kumpul, Bersih 28,75 Ha, sarana Rumah
Transmigran dan Jamban Keluarga (RTJK) 25 Unit, Penyemprotan Rumah 25 Unit,
Fasilitas Umum (FU) berupa Sarana Ibadah/Masjid 1 Unit, Pustu 1 Unit, Rumah
Petugas/Rupah Kopel 1 Unit, Sarana Air Bersih (SAB)/ Sumur Gali 18 Unit,
Pengadaan Gentong Plastik 70 Unit, Pembangunan Jalan Lingkungan Desa (Sirtu)
1,28 Km, Pembangunan Gorong-Gorong 5,25 M, Pengadaan dan Pemasangan
Listrik Tenaga Surya Sistim Portable pada 65 Unit RTJK dan 5 Unit FU.
Semua bidang pekerjaan tersebut harus selesai sesuai dengan jangka waktu yang
direncanakan.
Untuk memenuhi kebijakan pelaksanaan tersebut dan persyaratan teknis baik kualitas
maupun kuantitas, maka dalam pelaksanaan pekerjaan permukiman perlu diawasi oleh
Pengawas Teknik/Supervisi yang diatur sesuai dengan ketentuan yang diuraikan pada
bab – bab selanjutnya.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
A. Pengertian.
B. Maksud.
C. Tujuan.
Pekerjaan pengawasan teknik terhadap pekerjaan fisik ini juga bertujuan agar
pelaksanaan fisik dilakukan mengikuti/sesuai dengan persyaratan/spesifikasi teknik,
gambar rencana serta waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan.
D. Sasaran
Sasaran pengadaan jasa konsultansi supervisi ini, adalah tercapainya hasil Kegiatan
Pembangunan Permukiman Transmigrasi sesuai dengan isi dokumen kontrak,
sehingga sarana dan prasarana yang terbangun diharapkan dapat difungsikan dengan
baik sampai akhir umur rencana. Disamping itu, sebahagian tugas Satuan Kerja Dinas
Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Sula, khususnya dalam hal
pengendalian teknis di lapangan dan administrasi teknik pada umumnya, dilimpahkan
kepada Penyedia jasa
E. Lokasi Pekerjaan.
Lokasi : Modapuhi, Kec. Mangoli Utara
Kabupaten : Kepulauan Sula
Provinsi : Maluku Utara
Koordinat Lokasi : 1° 46’ 47,3“ LS - 1° 50‘ 41,7“ LS dan
125° 32′ 30,61“ BT - 125° 35′ 48,97“ BT
KAK SUPERVISI
F. Sumber Pendanaan.
Pekerjaan ini seluruhnya dibiayai oleh Direktorat Jenderal Penyiapan Kawasan dan
Pembangunan Permukiman Transmigrasi (PKP2Trans), Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia melalui dana
APBN Tahun Anggaran 2017.
H. Data-Data Dasar.
a. Peta Rencana Tata Ruang hasil RTUPT Transmigrasi Modapuhi Tahun 2015
b. Peta Perwujudan Ruang Hasil Pembangunan Tahun Anggaran 2016
c. Laporan Akhir Konsultan Perencana RTUPT Tahun 2017
Seluruh Peta dan Gambar serta Dokumen Laporan Akhir RTUPT Tahun 2015 akan
diserahkan kemudian kepada konsultan pemenang tender ini 7 (tujuh) hari kalender
setelah penandatanganan Surat Perjanjian (Kontrak).
I. Standar Teknis.
a. Pedoman Perencanaan Teknis Sarana Permukiman Transmigrasi
b. Hasil Dokumen Teknis RTUPT Tahun 2015
c. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (NI-5 PPKI 1961)
d. Peraturn Beton Bertulang Indonesia (PBI 1971)
e. Peraturan Umum Pemeriksaan Bahan Bangunan Indonesia (PUBI 1982)
f. Peraturan Semen Portland Indonesia (NI-08)
g. Peraturan Umum Instalasi Listrik Indonesia (PUIL 1977)
h. Gambar, RAB dan Spesifikasi Teknis serta seluruh Dokumen Kontrak Fisik
J. Referensi Hukum
a. Perpres No. 54 Tahun 2010 Serta Peraturan Tambahan dan Perubahannya
b. Perpres No 97 Tahun 2016 Tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Tahun Anggaran 2017 (Batang tubuh + lampiran)
c. Undang-Undang No. 29 Tahun 2009 Tentang Ketransmigrasian
d. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor :
PER.15/MEN/VI/2007 Tentang Penyiapan Permukiman Transmigrasi
KAK SUPERVISI
e. Dokumen Kontrak Fisik Tahun Anggaran 2017
KAK SUPERVISI
BAB III
LINGKUP PEKERJAAN
1. Umum
Pekerjaan konsultan Supervisi adalah untuk membantu Pejabat Pembuat Komitmen dalam
mengendalikan pekerjaan fisik. Pengawasan teknik/Supervisi, adalah mengawasi,
mengendalikan ecara teknis dan prosedur pelaksanaan serta melaporkan hasil pelaksanaan
pekerjaan yang telah dilakukan oleh Kontraktor Pelaksana Fisik.
Dalam pengawasan tersebut, Konsultan Supervisi harus memberikan Layanan Keahlian
meliputi pengawasan teknik pada saat persiapan, pelaksanaan serta saat pelaporan.
Untuk itu Pengawas Teknik mempunyai tugas dan wewenang yang diuraikan seperti dibawah
ini :
b. Mengawasi pelaksanan fisik secara aktif dan terus menerus dari tahap persiapan,
pelaksanaan pembangunan sampai penyerahan fisik, yang meliputi kegiatan
pengendalian waktu pelksanaan (sesuai jadwa), kualitas dan kuantitas pekerjaan
sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
2. Tahap Persiapan
a. Sebelum pelaksanaan pekerjaan pembangunan fisik dimulai, Supervisi harus lebih
dahulu memiliki, mempelajari, memahami dan menguasai dokumen
kontrak/lelang pelaksanaan sebagai berikut :
KAK SUPERVISI
c. Atas nama Pejabat Pembuat Komitmen meminta Pelaksana Fisik untuk membuat
usulan rencana kerja secara tertulis yang harus disetujui oleh Panitia Teknik dalam
waktu 2 x 24 jam sebelum pelaksanaan fisik dimulai.
d. Pengawas Teknik harus melakukan analisis terhadap usulan rencana kerja sebelum
memberikan persetujuan. Analisis tersebut meliputi aspek tenaga kerja, material
atau bahan dan peralatan serta aspek lain yang dinilai perlu.
f. Memeriksa dan memberi pendapat tentang rencana kerja harian dan jadwal
pelaksanaan untuk mencapai cara kerja yang efektif dan efisien.
3. Tahap Pelaksanaan
j. Memeriksa semua gambar kerja yang dibuat oleh pelaksana fisik untuk diajukan
kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk disyahkan.
2. Penyemprotan Rumah
r. Membuat peta monitoring dan gambar hasil nyata pelaksanaan Perwujudan Ruang
sesuai dengan kemajuan fisik hingga selesai (100%).
s. Membuat Peta Tata Letak Bangunan Rumah Transmigran dan Jamban Keluarga,
sebagai dasar pelaksanaan oleh Pelaksan Fisik.
v. Membuat laporan-laporan:
BAB IV
ORGANISASI DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Kebutuhan personil disesuaikan dengan jumlah permukiman yang akan dibangun seperti
pada tabel di bawah ini :
Kebutuhan Jumlah
No Layanan Keahlian Kualifikasi
Personil
I Tenaga Ahli : 1. Pernah Menjabat
a. Team Leader
Sebagai Pimpinan 1 Orang
- Ahli Bangunan Gedung
Team Supervisi
Madya/Muda
selama 3 tahun
2. Pengalaman
Profesional 4 Tahun
b. Ahli Jalan Madya/Muda Pengalaman
1 Orang
Profesional di bidang
pengawasan Jalan
minimal 3 Tahun
II Tenaga Pendukung
1. Inspector Pengalaman 1 Orang
professional 2 Tahun
2. Surveyor Pengalaman 1 Orang
professional 2 Tahun
3. Tenaga Administrasi Pengalaman 1 Orang
professional 2 Tahun
B. Kualifikasi Personil.
1. Team Leader/Kepala Supervisi
Pengalaman : Sebagai Kepala Supervisi, harus mempunyai pengalaman dalam
pengawasan pekerjaan teknis pembangunan gedung dan perumahan permukiman.
KAK SUPERVISI
SKA Ahli - 4 - -
Bangunan
Gedung
Madya/Muda
2. Pengawas Lapangan.
Minimal STM - - - 2
Minimal STM - - - 2
4. Tenaga Administrasi.
Pengalaman : Sebagai Tenaga administrasi, harus mempunyai pengalaman sebagai
tenaga adminstrasi sesuai dengan lingkup pekerjaan yang diawasi..
Minimal SMA - - - 2
C. Kebutuhan Peralatan.
Untuk mendukung kelancaran tugas maka perlu tersedia peralatan serta perlengkapan
lapangan. Adapun jenis dan jumlah peralatannya sebagai berikut :
D. Hubungan Kerja.
BAB V
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
BAB VI
PELAPORAN
A. UMUM
B. JENIS LAPORAN
Jenis laporan-laporan yang wajib dibuat
adalah :
1. Laporan Mingguan.
2. Laporan Bulanan.
4. Laporan Lain-lain.
a) Pendahuluan
1) Data Kontrak/Perjanjian Pelaksana Fisik
2) Uraian Pekerjaan dan analisa
3) Kemajuan pelaksanaan
c) Permasalahan
1) Inventarisasi permasalah
2) Upaya penanganan
3) Evaluasi
d) Rapat-rapat lapangan
1. Pendahuluan
a. Data Kontrak
Nomor dan tanggal kontrak
Nama kontraktor pelaksana fisik dan alamat lengkap
Nama konsultan penyelia (supervisi) dan alamat lengkap
Nama pemberi kerja (Proyek/Bagian Proyek PLT)
Sumber dana
Tanggal penanda-tanganan kontrak
Selesainya kontrak
Periode kontrak (hari kerja)
Jumlah nilai kontrak keseluruhan
Jumlah volume yang dilaksanan
Laporan secara singkat dan padat tentang proyek ini dan loksainya serta
jenis- jenis kegiatan dan volume secara sistematis
3. Permasalahan
4. Rapat-rapat di lapangan
5. Lampiran
6. Distribusi Laporan.
BAB VII
PEMBAYARAN
2. Jumlah angsuran pembayaran atas kemajuan pekerjaan tidak boleh melebihi dari
persentase pelaksanaan fisik.
3. Pembayaran angsuran terakhir dapat dilaksanakan setelah menyerahkan laporan akhir dan
Peta Perwujudan Ruang.
KAK SUPERVISI
BAB VIII
PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Supervisi Rumah Transmigran dan Jamban
Keluarga, Penyemprotan Rumah ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.