Anda di halaman 1dari 23

KAK SUPERVISI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sesuai dengan kebijaksanaan pelaksanaan pekerjaan bidang Pembukaan Lahan
Transmigrasi (PLT), bahwa pembangunan Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) harus
memenuhi 4 (empat) Kriteria kelayakan, yaitu layak huni, layak usaha, layak
berkembang dan layak lingkungan. Pada Tahun Anggaran 2017 ini pemerintah
dalam hal ini Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
R.I. melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Sula
berencana untuk melanjutkan Pembangunan Permukiman Transmigrasi di Desa
Modapuhi Kec. Mangoli Utara, Kab. Kepuluan Sula.
Pembangunan Permukiman Transmigrasi tersebut merupakan kelanjutan dari
Pembangunan Permukiman Transmigrasi tahun sebelumnya (Tahun Anggaran 2016).
Pada Tahun Anggran 2017 ini direncanakan untuk membangun prasarana Pembukan
Lahan Tebas, Tebang, Potong, Pilah, Kumpul, Bersih 28,75 Ha, sarana Rumah
Transmigran dan Jamban Keluarga (RTJK) 25 Unit, Penyemprotan Rumah 25 Unit,
Fasilitas Umum (FU) berupa Sarana Ibadah/Masjid 1 Unit, Pustu 1 Unit, Rumah
Petugas/Rupah Kopel 1 Unit, Sarana Air Bersih (SAB)/ Sumur Gali 18 Unit,
Pengadaan Gentong Plastik 70 Unit, Pembangunan Jalan Lingkungan Desa (Sirtu)
1,28 Km, Pembangunan Gorong-Gorong 5,25 M, Pengadaan dan Pemasangan
Listrik Tenaga Surya Sistim Portable pada 65 Unit RTJK dan 5 Unit FU.
Semua bidang pekerjaan tersebut harus selesai sesuai dengan jangka waktu yang
direncanakan.

Untuk memenuhi kebijakan pelaksanaan tersebut dan persyaratan teknis baik kualitas
maupun kuantitas, maka dalam pelaksanaan pekerjaan permukiman perlu diawasi oleh
Pengawas Teknik/Supervisi yang diatur sesuai dengan ketentuan yang diuraikan pada
bab – bab selanjutnya.

Pekerjaan yang akan ditenderkan adalah Supervisi Pembangunan Permukiman


Transmigrasi yang terdiri dari beberapa pekerjaan fisik sebagaimana telah disebutkan
diatas.
KAK SUPERVISI

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN

A. Pengertian.

Pengawas Teknik/Supervisi adalah untuk mengawasi dan mengendalikan kontraktor


pelaksana pekerjaan secara teknis dan prosedur dalam pelaksanaan agar sesuai
dengan persyaratan Spesifikasi Teknik (Spek).

B. Maksud.

Kegiatan Pengawasan Teknik/Supervisi mempunyai maksud untuk mengawasi dan


mengendalikan secara teknis dan prosedur pelaksanaan pekerjaan. Selain itu
Pembangunan Permukiman Transmigrasi sebagaimana tercantum dalam perjanjian
pemborongan (kontrak) yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan agar diperoleh hasil
dan wujud yang berdayaguna, berhasil guna dan bernilai rekayasa tinggi.

C. Tujuan.

Pekerjaan pengawasan teknik terhadap pekerjaan fisik ini juga bertujuan agar
pelaksanaan fisik dilakukan mengikuti/sesuai dengan persyaratan/spesifikasi teknik,
gambar rencana serta waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan.

D. Sasaran
Sasaran pengadaan jasa konsultansi supervisi ini, adalah tercapainya hasil Kegiatan
Pembangunan Permukiman Transmigrasi sesuai dengan isi dokumen kontrak,
sehingga sarana dan prasarana yang terbangun diharapkan dapat difungsikan dengan
baik sampai akhir umur rencana. Disamping itu, sebahagian tugas Satuan Kerja Dinas
Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Sula, khususnya dalam hal
pengendalian teknis di lapangan dan administrasi teknik pada umumnya, dilimpahkan
kepada Penyedia jasa

E. Lokasi Pekerjaan.
Lokasi : Modapuhi, Kec. Mangoli Utara
Kabupaten : Kepulauan Sula
Provinsi : Maluku Utara
Koordinat Lokasi : 1° 46’ 47,3“ LS - 1° 50‘ 41,7“ LS dan
125° 32′ 30,61“ BT - 125° 35′ 48,97“ BT
KAK SUPERVISI

F. Sumber Pendanaan.

Pekerjaan ini seluruhnya dibiayai oleh Direktorat Jenderal Penyiapan Kawasan dan
Pembangunan Permukiman Transmigrasi (PKP2Trans), Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia melalui dana
APBN Tahun Anggaran 2017.

G. Nama dan Orgaisasi Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen.


Nama Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen: Ir. SYAHJUAN
FATGEHIPON, Satuan Kerja Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten
Kepulauan Sula.

H. Data-Data Dasar.
a. Peta Rencana Tata Ruang hasil RTUPT Transmigrasi Modapuhi Tahun 2015
b. Peta Perwujudan Ruang Hasil Pembangunan Tahun Anggaran 2016
c. Laporan Akhir Konsultan Perencana RTUPT Tahun 2017
Seluruh Peta dan Gambar serta Dokumen Laporan Akhir RTUPT Tahun 2015 akan
diserahkan kemudian kepada konsultan pemenang tender ini 7 (tujuh) hari kalender
setelah penandatanganan Surat Perjanjian (Kontrak).

I. Standar Teknis.
a. Pedoman Perencanaan Teknis Sarana Permukiman Transmigrasi
b. Hasil Dokumen Teknis RTUPT Tahun 2015
c. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (NI-5 PPKI 1961)
d. Peraturn Beton Bertulang Indonesia (PBI 1971)
e. Peraturan Umum Pemeriksaan Bahan Bangunan Indonesia (PUBI 1982)
f. Peraturan Semen Portland Indonesia (NI-08)
g. Peraturan Umum Instalasi Listrik Indonesia (PUIL 1977)
h. Gambar, RAB dan Spesifikasi Teknis serta seluruh Dokumen Kontrak Fisik

J. Referensi Hukum
a. Perpres No. 54 Tahun 2010 Serta Peraturan Tambahan dan Perubahannya
b. Perpres No 97 Tahun 2016 Tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Tahun Anggaran 2017 (Batang tubuh + lampiran)
c. Undang-Undang No. 29 Tahun 2009 Tentang Ketransmigrasian
d. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor :
PER.15/MEN/VI/2007 Tentang Penyiapan Permukiman Transmigrasi
KAK SUPERVISI
e. Dokumen Kontrak Fisik Tahun Anggaran 2017
KAK SUPERVISI

BAB III
LINGKUP PEKERJAAN

1. Umum

Pekerjaan konsultan Supervisi adalah untuk membantu Pejabat Pembuat Komitmen dalam
mengendalikan pekerjaan fisik. Pengawasan teknik/Supervisi, adalah mengawasi,
mengendalikan ecara teknis dan prosedur pelaksanaan serta melaporkan hasil pelaksanaan
pekerjaan yang telah dilakukan oleh Kontraktor Pelaksana Fisik.
Dalam pengawasan tersebut, Konsultan Supervisi harus memberikan Layanan Keahlian
meliputi pengawasan teknik pada saat persiapan, pelaksanaan serta saat pelaporan.
Untuk itu Pengawas Teknik mempunyai tugas dan wewenang yang diuraikan seperti dibawah
ini :

Tugas dan Wewenang Pengawas Teknik/Supervisi.

a. Mengendalikan dan pengawasan teknis guna kelancaran pelaksanaan Pembangunan.

b. Mengawasi pelaksanan fisik secara aktif dan terus menerus dari tahap persiapan,
pelaksanaan pembangunan sampai penyerahan fisik, yang meliputi kegiatan
pengendalian waktu pelksanaan (sesuai jadwa), kualitas dan kuantitas pekerjaan
sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.

c. Menjalankan ketentuan-ketentuan pelaksanaan kegiatan Pengawasan Teknis yang


telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja.

d. Menyediakan Tenaga Ahli (Team Leader), Pengawas Lapangan (Inspector), Juru


Ukur (Surveyor), Pengolah Data (Tenaga Administrasi) sesuai dengan kualifikasi
keahlian yang dibutuhkan. Memastikan Base Camp dilapangan (kantor),
peralatan dan perlengkapan dalam jumlah yang cukup dan memadai untuk kelancaran
pelaksanaan Pengawasan Teknik/Supervisi.

2. Tahap Persiapan
a. Sebelum pelaksanaan pekerjaan pembangunan fisik dimulai, Supervisi harus lebih
dahulu memiliki, mempelajari, memahami dan menguasai dokumen
kontrak/lelang pelaksanaan sebagai berikut :
KAK SUPERVISI

1). Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Supervisi.


2). Gambar Kerja dan Spesifikasi Teknik pekerjaan pembangunan.
3). Dokumen Perjanjian Pemborongan (kontrak) pekerjaan fisik yang menjadi
lingkup tugasnya.
4). Dokumen Rencana Teknis Unit Permukiman Transmigrasi (RTUPT) dan
Gambar Rencana Kerja lainnya.

b. Melakukan pemeriksaan hasil RTUPT terhadap kondisi lapangan yang sebenarnya


meliputi titik ikat/titik nol. Blok tata ruang permukiman (LP, LU I dan LFU) dan
luas lahan yang di superimpose dengan SK. Pencadangan/HPL.

c. Atas nama Pejabat Pembuat Komitmen meminta Pelaksana Fisik untuk membuat
usulan rencana kerja secara tertulis yang harus disetujui oleh Panitia Teknik dalam
waktu 2 x 24 jam sebelum pelaksanaan fisik dimulai.

d. Pengawas Teknik harus melakukan analisis terhadap usulan rencana kerja sebelum
memberikan persetujuan. Analisis tersebut meliputi aspek tenaga kerja, material
atau bahan dan peralatan serta aspek lain yang dinilai perlu.

e. Memberikan persetujuan terlebih dahulu sebelum kontraktor memulai setiap


bagian pekerjaan/kemasan pekerjaan/kemasan kerja (work-package).

f. Memeriksa dan memberi pendapat tentang rencana kerja harian dan jadwal
pelaksanaan untuk mencapai cara kerja yang efektif dan efisien.

g. Mengendalikan dan membimbing pelaksana fisik agar pelaksanaan pekerjaan


sesuai dengan rencana kerja dan jadwal yang ditentukan.

3. Tahap Pelaksanaan

a. Selama pelaksanaan pekerjaan, Pengawas Teknik/ Supervisi terus menerus


mengadakan Rekayasa Nilai adalah hakekat pertimbangan ekonomis pada biaya
proyek tanpa mengurangi mutu pekerjaan.

Rekayasa Nilai dilakukan oleh ahli yang berpengalaman dalam bidang


pelaksanaan sehubungan dengan alat, bahan yang dipakai, serta tenga yang
digunakan. Pengawas Teknik/Supervisi mengadakan evaluasi rancang bangun
KAK SUPERVISI

yang diberikan oleh Perencana. Setelah melalui beberapa alternatif mengusulkan


suatu rancang bangun yang dianggap baik untuk mewujudkan suatu hasil
pekerjaan dengan biaya rendah. Pengawas Teknik/Supervisi mempelajari rencana
denah, persyaratan dan cara pelaksanaan yang akan dilakukan oleh Pelaksana
Fisik, untuk menemukan hal-hal yang dapat dioptimalisasikan dan dihemat tanpa
mengurangi kualitas dan kegunaan (fungsi dari hasil pekerjaan tersebut).

Rekayasa Nilai tidak perlu meliputi seluruh pekerjaan, melainkan dapat


dilakukan bagian per bagian pekerjaan.

b. Menunjukkan kepada Pelaksana Fisik, patok-patok dan titik-titik ikat pematokan


pelaksanaan pada waktu dimulai pekerjaan.

c. Pejabat Pembuat Komitmen memberikan instruksi-instruksi yang perlu kepada


pelaksana fisik serta mengontrol pekerjaan guna menjamin pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan persyaratan teknik.

d. Selama waktu kegiatan pelaksanaan fisik Supervisi wajib melakukan pengawasan


diseluruh lapangan pekerjaan dan hal-hal yang berkaitan dengan, pengujian
material untuk konstruksi.

e. Melakukan pengawasan secara khusus terhadap pelaksanaan teknis pembukaan


lahan agar Pelaksana Fisik dalam melakukan pembukaan lahan dengan cara tanpa
pembakaran. Apabila kontraktor tidak mematuhi larangan dan dengan sengaja
melakukan pembakaran, maka segera melaporkannya kepada Pejabat yang
berwenang atas Pembangunan Kawasan Transmigrasi (formulir surat terlampir).

f. Melakukan tindakan pengamanan terhadap areal konservasi bebas dari kegiatan


pembukaan lahan.

g. Bersama-sama pelaksana fisik memastikan pengukuran dan menyepakati hasil


pekerjaan sesuai dengan yang tercantum di dalam kontrak pelaksanaan fisik.

h. Mencatat semua hasil pengukuran volume pekerjaan yang diperlukan untuk


pembayaran dengan menggunakan formulir yang disetujui oleh Pejabat yang
berwenang.
KAK SUPERVISI

i. Bersama-sama Pelaksana Fisik dan Pihak Pejabat Pembuat Komitmen Penyiapan


Kawasan dan Permukiman Transmigrasi menyepakati setiap perubahan dari
bagian pekerjaan berikut spesifikasi dan gambar-gambar rencana yang
bersangkutan.

j. Memeriksa semua gambar kerja yang dibuat oleh pelaksana fisik untuk diajukan
kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk disyahkan.

k. Melaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen tentang Pembangunan


Permukiman Transmigrasi atas setiap persoalan yang timbul sehubungan dengan
kontrak dan memberikan pilihan/alternatif cara penyelesaiannya.

l. Menelaah semua tuntutan pembayaran tambahan atas perpanjangan waktu yang


diajukan oleh pelaksana fisik dan memberikan saran/pendapat kepada Pejabat
Pembuat Komitmen.

m. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen Penyiapan Kawasan dan Pembangunan


Permukiman Transmigrasi dalam menyelesaikan setiap perbedaan pendapat dan
memberikan pendapat yang mantap untuk setiap tuntutan yang diajukan oleh
Pelaksana Fisik. Hal ini dilakukan dengan laporan tertulis disertai analisa yang
mengandung dasar-dasar pertimbangan.

n. Melakukan pemeriksaan terhadap material yang akan dipergunakan dalam


pelaksanaan pekerjaan dan menyatakannya dalam Berita Acara Pemeriksaan.

o. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pada setiap item pekerjaan dan


melakukan pemerikasaan setiap tahap pelaksanaan dalam satu item pekerjaan,
serta memberikan persetujuan pelaksanaan tahap selanjutnya dalam
menyelesaikan satu item pekerjaan sesuai format sebagai berikut:

1. Pekerjaan Pembangunan Rumah Transmigran dan Jamban Keluarga,

2. Penyemprotan Rumah

p. Memantau pelaksanaan pekerjaan pembukaan dan menentukan tata letak


Bangunan Rumah Transmigran dan Jamban Keluarga, dan gambar hasil
pelaksanaan (Perwujudan Ruang).
KAK SUPERVISI

q. Bersama-sama pihak Pejabat Pembuat Komitmen dan Pelaksana Fisik


Menentukan letak RTJK, dengan memperhatikan :

i. Menentukan letak bangunan rumah transmigran, di lokasi lahan


pekarangan yang tersedia yang harus dilihat kelayakan lokasi tapak rumah
antara lain : tidak diperkenankan perletakan di tempat yang tergenang air,
pada alur-alur air atau tempat yang mempunyai kemiringan yang tidak
sesuai dengan kesepakatan bersama, apabila terdapat kondisi lahan
pekarangan seperti tersebut.

r. Membuat peta monitoring dan gambar hasil nyata pelaksanaan Perwujudan Ruang
sesuai dengan kemajuan fisik hingga selesai (100%).

s. Membuat Peta Tata Letak Bangunan Rumah Transmigran dan Jamban Keluarga,
sebagai dasar pelaksanaan oleh Pelaksan Fisik.

t. Melaksanakan pemeriksaan secara periodik terhadap kondisi Peralatan, tenaga


kerja dan bahan-bahan bangunan yang digunakan oleh kontraktor, serta
memberikan rekomendasi persetujuan yang dapat digunakan sesuai dengan
persyaratan teknis yang telah ditentukan.

u. Mengadakan telaahan dan saran/pendapat penanganan atas kelainan-kelainan


pekerjaan yang mungkin terjadi selama masa pemeliharaan.

v. Membuat laporan-laporan:

1). Laporan Mingguan.


2). Laporan Bulanan termasuk peta monitoring.
3). Laporan Akhir yang antara lain harus memuat gambar hasil pelaksanaan
/Asbuilt Drawing (Perwujudan Ruang).
4). Laporan lain-lain.

w. Mencatat jumlah curah hujan harian di lokasi pekerjaan.


KAK SUPERVISI

BAB IV
ORGANISASI DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. Kebutuhan Personil dan Kualifikasi.

Kebutuhan personil disesuaikan dengan jumlah permukiman yang akan dibangun seperti
pada tabel di bawah ini :

Kebutuhan Jumlah
No Layanan Keahlian Kualifikasi
Personil
I Tenaga Ahli : 1. Pernah Menjabat
a. Team Leader
Sebagai Pimpinan 1 Orang
- Ahli Bangunan Gedung
Team Supervisi
Madya/Muda
selama 3 tahun
2. Pengalaman
Profesional 4 Tahun
b. Ahli Jalan Madya/Muda Pengalaman
1 Orang
Profesional di bidang
pengawasan Jalan
minimal 3 Tahun

II Tenaga Pendukung
1. Inspector Pengalaman 1 Orang
professional 2 Tahun
2. Surveyor Pengalaman 1 Orang
professional 2 Tahun
3. Tenaga Administrasi Pengalaman 1 Orang
professional 2 Tahun

B. Kualifikasi Personil.
1. Team Leader/Kepala Supervisi
Pengalaman : Sebagai Kepala Supervisi, harus mempunyai pengalaman dalam
pengawasan pekerjaan teknis pembangunan gedung dan perumahan permukiman.
KAK SUPERVISI

PENGALAMAN PROFESIONAL (Tahun) KET


KUALIFIKASI S2/S3 S1 Sipil SM/D3 SLTA/STM
Sipil

SKA Ahli - 4 - -
Bangunan
Gedung
Madya/Muda

SKA Ahli Jalan - 3 - -


Madya/Muda

2. Pengawas Lapangan.

Pengalaman : Sebagai Tenaga Pengawas Lapangan, harus mempunyai pengalaman


minimum dalam pengawasan untuk pekerjaan sejenis.

PENGALAMAN PROFESIONAL (Tahun) KET


KUALIFIKASI S2/S3 S1 Sipil SM/D3 STM
Sipil

Minimal STM - - - 2

3. Surveyor /Juru Ukur.

Pengalaman : Sebagai Tenaga Juru Ukur (Surveyor Topografi), harus mempunyai


pengalaman minimum 2 tahun dalam pelaksanaan pengukuran sesuai dengan lingkup
pekerjaan yang diawasi..
KAK SUPERVISI
PENGALAMAN PROFESIONAL (Tahun) KET
KUALIFIKASI S2/S3 S1 Sipil SM/D3 STM
Sipil

Minimal STM - - - 2

4. Tenaga Administrasi.
Pengalaman : Sebagai Tenaga administrasi, harus mempunyai pengalaman sebagai
tenaga adminstrasi sesuai dengan lingkup pekerjaan yang diawasi..

PENGALAMAN PROFESIONAL (Tahun) KET


KUALIFIKASI S2/S3 S1 Sipil SM/D3 STM/SMA
Sipil

Minimal SMA - - - 2

C. Kebutuhan Peralatan.
Untuk mendukung kelancaran tugas maka perlu tersedia peralatan serta perlengkapan
lapangan. Adapun jenis dan jumlah peralatannya sebagai berikut :

No Jenis Peralatan Sat Jlh


I Akomodasi
- Kendaraan Roda 2 Unit/Bulan 1
II Peralatan
1. Komputer Lengkap Unit/Bulan 1
2. Printer A4 Unit/Bulan 2
3. Printer A3 Unit/Bulan 1
4. Theodolite Unit/Hari 1
5. Kamera Digital Unit/Bulan 1
6. Roll Meter 50 m Unit/Bulan 1
II Perlengkapan Lapangan
1. Alat Kantor Ls/Bulan 1
2. Biaya komunikasi Ls/Bulan 1
KAK SUPERVISI

D. Hubungan Kerja.

1. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, Pengawas Teknik/Supervisi bertanggung


jawab langsung kepada pemberi tugas/Pejabat Pembuat Komitmen atau wakilnya
yang ditunjuk.

2. Pengawas teknik/Supervisi melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap


pelaksanaan fisik konstruksi pekerjan Tebas, Tebang, Potong, Pilah, Kumpul,
Bersih 28,75 Ha, sarana Rumah Transmigran dan Jamban Keluarga (RTJK) 25
Unit, Penyemprotan Rumah 25 Unit, Fasilitas Umum (FU) berupa Sarana
Ibadah/Masjid 1 Unit, Pustu 1 Unit, Rumah Petugas/Rupah Kopel 1 Unit, Sarana
Air Bersih (SAB)/ Sumur Gali 18 Unit, Pengadaan Gentong Plastik 70 Unit,
Pembangunan Jalan Lingkungan Desa (Sirtu) 1,28 Km, Pembangunan Gorong-
Gorong 5,25 M, Pengadaan dan Pemasangan Listrik Tenaga Surya Sistim
Portable pada 65 Unit RTJK dan 5 Unit FU.pembangunan permukiman
transmigrasi, dan Penyemprotan Rumah

3. Pengawas Teknik/Supervisi wajib memberikan arahan-arahan dan petunjuk kepada


pelaksana fisik dalam pelaksanaan tugasnya. Pengawas teknik/Supervisi berhak
memberi teguran/peringatan baik lisan maupun tulisan kepada pelaksana fisik yang
tidak bekerja sebagaimana mestinya atau telah menyimpang dari ketentuan-
ketentuan di dalam kontrak dan spesifikasi teknis.
KAK SUPERVISI

BAB V
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Kecuali ditetapkan lain, jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Pengawasan


Teknik/Supervisi adalah sama dengan jangka waktu pekerjaan fisik Pembangunana
Permukiman Transmigrasi yaitu 90 (Sembilan puluh hari kalender)
KAK SUPERVISI

BAB VI
PELAPORAN
A. UMUM

Pengawas Teknik/Supervisi berkewajiban membuat laporan-laporan yang


berpedoman pada jenis, bentuk dan sistematika, penjabaran dan distribusi pelaporan
seperti dijelaskan dibawah ini.

B. JENIS LAPORAN
Jenis laporan-laporan yang wajib dibuat
adalah :

1. Laporan Mingguan.

Pada setiap akhir minggu, Pengawas Teknik harus menyiapkan dan


menyerahkan laporan kepada Pejabat Pembuat Komitmen 3 (tiga) rangkap
laporan mingguan yang memuat tentang kemajuan pelaksanaan pekerjaan
mingguan, penyimpangan- penyimpangan ataupun persoalan-persoalan yang
terjadi.

2. Laporan Bulanan.

Pada setiap akhir bulan, Pengawas Teknik harus menyiapkan sebanyak 3


(tiga)
rangkap laporan bulanan yang
memuat :
a. Kemajuan Pekerjaan Fisik.
b. Hasil Pemeriksaan dan Perstujuan.
c. Peta Pemantauan.
Peta Pemantauan merupakan sketsa/gambar/peta hasil pelaksanaan pekerjaan
yang menggambarkan letak dan kemajuan fisik. Pada peta tersebut diberi
notasi-notasi tertentu yang memberikan tingkat kemajuan pekerjaan
dimaksud.
e. Masalah-masalah yang dihadapai serta tindak lanjut penanganan / solusi
penyimpangan terhadap jadwal kerja semula dan evaluasi terhadap hasil
pelaksanaan baik kuantitas maupun mutu.
f. Foto-foto pelaksanaan (kondisi 0%-50% dan 100%)
KAK SUPERVISI

3. Sertifikasi Pembayaran Terhadap Prestasi Pekerjaan.

Pengawas Teknik menyiapkan sertifikat pembayaran prestasi pekerjaan yang


diperlukan kontraktor untuk mengajukan permintaan angsuran pembayaran hasil
kerja termasuk penyediaan materiil. Angsuran pembayaran ini harus didasarkan
pada jumlah yang disetujui dalam rapat yang diselenggarakan setiap akhir
bulan antara Pengawas Teknik/Supervisi, Pelaksana Fisik dan Pejabat Pembuat
Komitmen.

Sertifikasi pembayaran prestasi pekerjaan ini harus diserahkan kepada Pejabat


Pembuat Komitmen untuk pelaksanaan pemeriksaan terakhir (dasar pembayaran
prestasi kerja kontraktor).

4. Laporan Lain-lain.

Setiap waktu Pengawas Teknik harus dan menyerahkan kepada Pejabat


Pembuat Komitmen Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman
Transmigrasi laporan khusus atas kejadian-kejadian yang tidak terduga seperti :

a. Persoalan-persoalan penting mengenai kondisi tanah antara lain longsor,


erosi, karena banjir, gambut, tanah berbatu dan lain-lain.

b. Rancang bangun ulang untuk tujuan penghematan biaya.

c. Perpanjangan waktu pelaksanaan.

d. Penyimpangan terhadap spesifikasi

e. Hal-hal yang dianggap perlu oleh Pejabat Pembuat Komitmen.

5. Laporan Akhir Beserta Gambar Hasil Pelaksanaan


(Perwujudan Ruang).

Pada akhir pelaksanaan pekerjaan Pengawas Teknik wajib menyusun Laporan


Akhir yang antara lain memuat gambar hasil nyata pelaksanaan (Perwujudan
Ruang). Laporan Akhir diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen, Kantor
Dinas Provinsi dan Direktorat Jenderal Pembinaan Penyiapan Permukiman dan
Penempatan Transmigrasi. Cq. Direktorat Pembangunan Permukiman.
KAK SUPERVISI
Gambar akhir hasil pekerjaan (Perwujudan Ruang) yang dibuat
meliputi :

1). Gambar Peta Lokasi skala 1 : 5000

2). Gambar Peta Pusat Desa skala 1 : 5000

2). Gambar Denah skala 1 : 100

3). Gambar Tampak skala 1 : 100

4). Potongan Memanjang dan Melintang skala 1 : 100 atau 1 : 50

5). Gambar Detail skala 1 : 20, 1 : 10 atau 1 : 5

C. BENTUK DAN SUSUNAN LAPORAN

1. Sampul Laporan / mencantumkan.


a. Nama Dinas …….
b. Laporan Bulanan ke ……

c. Nama Kontraktor Pelaksana….


d. Nama Konsultan Pengawasa Teknik/Supervisi

2. Halaman 1 berisikan Surat Pengantar.


3. Halaman-halaman berikutnya terbagi menjadi :
Isi Laporan, yang meliputi :

a) Pendahuluan
1) Data Kontrak/Perjanjian Pelaksana Fisik
2) Uraian Pekerjaan dan analisa
3) Kemajuan pelaksanaan

b) Kemajuan Pelaksanaan Fisik dan Keuangan


1) Mobilisasi peralatan dan tenaga kerja
2) Barak kerja dan kantor
3) Uraian Pekerjaan
4) Sertifikasi pembayaran prestasi pekerjaan kontraktor pelaksana fisik
pertama, kedua dan seterusnya supaya dilampirkan.
5) Perubahan-perubahan order/addendum
6) Lain-lain yang dianggap perlu.
KAK SUPERVISI

c) Permasalahan
1) Inventarisasi permasalah
2) Upaya penanganan
3) Evaluasi

d) Rapat-rapat lapangan

e) Lampiran dan dokumentasi


1) Data curah hujan
2) Peta-peta monitoring
3) Hasil Pemeriksaan dan persetujuan.
4) Personalia kontraktor pelaksana fisik
5) Personalia konsultan supervisi
6) Foto dokumentasi

D. PENJABARAN SUSUNAN PELAPORAN

1. Pendahuluan

a. Data Kontrak
 Nomor dan tanggal kontrak
 Nama kontraktor pelaksana fisik dan alamat lengkap
 Nama konsultan penyelia (supervisi) dan alamat lengkap
 Nama pemberi kerja (Proyek/Bagian Proyek PLT)
 Sumber dana
 Tanggal penanda-tanganan kontrak
 Selesainya kontrak
 Periode kontrak (hari kerja)
 Jumlah nilai kontrak keseluruhan
 Jumlah volume yang dilaksanan

b. Uraian Proyek dan Lokasi

Laporan secara singkat dan padat tentang proyek ini dan loksainya serta
jenis- jenis kegiatan dan volume secara sistematis

c. Kesimpulan Kemajuan Pelaksanaan

1). Periode Kontrak

 Jumlah hari kerja menurut kontrak


KAK SUPERVISI
 Hari-hari yang telah dilampaui

 Sisa hari kerja

2). Presentase Penyelesaian

 Presentase hari yang dilalui menurut kontrak

 Persentase kemajuan fisik (Total)

3). Pembayaran (SPMU)

 Nilai kontrak = Rp. ………….

 Yang telah dibayar = Rp. …………..

2. Penjabaran-penjabaran Kemajuan Fisik dan Keuangan

a. Mobilisasi Peralatan dan Tenaga Kerja

 Menurut jumlah, jenis dan keadaan peralatan utama dan


pendukung termasuk chainsaw yang digunakan oleh kontraktor.

 Jumlah tenaga kerja yang digunakan setiap hari dalam


pelaksanaan pekerjaan.
b. Barak Kerja
c. Pekerjaan Fisik
d. Sertifikasi Pembayaran Prestasi pekerjaan pelaksana fisik pertama, kedua
dan seterusnya supaya dilampirkan.
e. Sertifikat pembayaran prestasi pekerjaan konsultan supervisi pertama,
kedua dan seterusnya.
f. Perubahan-perubahan (change-order)/addendum
g. Lain-lain yang dianggap perlu.

3. Permasalahan

a. Pada kelompok ini supaya dilaporkan permasalahan-permasalahan


terutama yang menyangkut hambatan pelaksanaan dari mulai kegiatan
persiapan sampai pelaksanaan. Laporan dibuat sistematis, butir demi butir.

b. Pada permasalahan yang dimaksud pada butir (VI.C.3.a) supaya dilaporkan


tindakan-tindakan turun tangan yang telah dan akan dilakukan.

c. Membuat analisis hasil pelaksanaan pekerjaan yang meliputi hal-hal sebagai


berikut :
KAK SUPERVISI

 Penyelesaian pekerjaan sesuai dengan waktu dan ketersediaan


peralatan, bahan/material serta tenaga kerja.

 Kualitas hasil pelaksanaan dibandingkan dengan persyaratan/ spesifikasi.

4. Rapat-rapat di lapangan

Rapat-rapat koordinasi di lapangan baik atas prakarsa Pejabat Pembuat


Komitmen atau Pemimpin Konsultan Supervisi maupun oleh Kontraktor
Pelaksana Fisik, supaya dilaporkan hasil-hasilnya.

5. Lampiran

Data-data berupa daftar/table/form-form yang telah diisi maupun gambar


supaya diserahkan pada laporan bulanan.

Lampiran tersebut antara


lain :

a. Peta lokasi dan peta kemajuan pekerjaan.


b. Daftar peralatan kontraktor pelaksana fisik dan supervise
c. Daftar personalia kontraktor pelaksana fisik dan konsultan supervise.
d. Data curah hujan (lihat contoh) selama satu bulan
e. Laporan terakhir (sumber Pejabat Pembuat Komitmen)
f. Jadwal rencana dan pelaksanaan (kurva – S)
g. Kumpulan sertifikat pembayaran prestasi pekerjaan pelaksana fisik
dan pengawas teknik
h. Kumpulan salinan (copy) surat menyurat (kirim dan terima) termasuk
memo- memo
i. Gambar hasil pelaksanaan (Perwujudan Ruang) sesuai progress pekerjaan .
Peta hasil pelaksanaan/dokumentasi
k. Lain-lain yang dianggap penting.

6. Distribusi Laporan.

a. Laporan Pendahuluan 3 rangkap

1). Pejabat Pembuat Komitmen rangkap 1 rangkap

2). Kepala Dinas Kabupaten 1 rangkap 1 rangkap


3). Arsip 1 rangkap
KAK SUPERVISI

b. Laporan Mingguan 4 rangkap


1). Pejabat Pembuat Komitmen rangkap 2 rangkap

2). Kepala Dinas Kabupaten 1 rangkap


3). Direktorat Jenderal PKP2Trans 1 rangkap
4). Arsip 1 rangkap

c. Laporan Bulanan 6 rangkap


1). Pejabat Pembuat Komitmen 2 rangkap
2). Kepala Dinas Kabupaten 1 rangkap
3). Bendahara Penerima dan Pengeluaran 1 rangkap
4). Direktorat Jenderal PKP2Trans 1 rangkap
5). Arsip 1 rangkap

d. Laporan Akhir 6 rangkap


1). Pejabat Pembuat Komitmen 1 rangkap
2). Kepala Dinas Kabupaten 1 rangkap
3). Kepala Dinas Provinsi 1 rangkap
4). Bendahara Penerima dan Pengeluaran 1 rangkap
5). Direktorat Jenderal PKP2Trans 1 rangkap

6). Arsip 1 rangkap

Catatan : *) Laporan akhir harus dilampir dengan Peta


Perwujudan Ruang

**) Laporan akhir harus dilampiri dengan gambar


Perwujudan Ruang pekerjaan bangunan permukiman
tranmigrasi yang terdisi dari gambar-gambar untuk
pekerjaan :
Tebas, Tebang, Potong, Pilah, Kumpul, Bersih
28,75 Ha, sarana Rumah Transmigran dan Jamban
Keluarga (RTJK) 25 Unit, Penyemprotan Rumah
25 Unit, Fasilitas Umum (FU) berupa Sarana
Ibadah/Masjid 1 Unit, Pustu 1 Unit, Rumah
Petugas/Rupah Kopel 1 Unit, Sarana Air Bersih
(SAB)/ Sumur Gali 18 Unit, Pengadaan Gentong
Plastik 70 Unit, Pembangunan Jalan Lingkungan
Desa (Sirtu) 1,28 Km, Pembangunan Gorong-
Gorong 5,25 M, Pengadaan dan Pemasangan
Listrik Tenaga Surya Sistim Portable pada 65 Unit
RTJK dan 5 Unit FU.pembangunan permukiman
KAK SUPERVISI

BAB VII

PEMBAYARAN

1. Pembayaran hasil pekerjaan akan dilakukan secara berangsur-angsur, sesuai dengan


prestasi pekerjaan pelaksanaan fisik dan realisasi pelaporan pengawas teknik serta
mobilisasi personil tenaga pengawas teknik.

2. Jumlah angsuran pembayaran atas kemajuan pekerjaan tidak boleh melebihi dari
persentase pelaksanaan fisik.

3. Pembayaran angsuran terakhir dapat dilaksanakan setelah menyerahkan laporan akhir dan
Peta Perwujudan Ruang.
KAK SUPERVISI

BAB VIII

PENUTUP

Demikian Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Supervisi Rumah Transmigran dan Jamban
Keluarga, Penyemprotan Rumah ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Anda mungkin juga menyukai