TKRS 1 1 Representasi pemilik/Dewan 10 Sudah ada regulasi dari pemilik untuk menetapkan hospital Lengkapi
Pengawas dipilih dan by Laws yang mengatur : (1). Pengorganisasian pemilik atau hospital By
ditetapkan oleh Pemilik. representasi pemilik sesuai dengan bentuk hukum low yanhg
kepemilikan RS serta peraturan perundangan , (2). Peran, ditetapkan
tugas dan kewenangan pemilik atau representasi pemilik, (3). oleh
Peran, tugas dan kewenangan direktur RS, (4). pemilik RS.
Pengorganisasian staf medis , (5) .Peran, tugas dan
kewenangan staf medis
2 Tanggung jawab dan 10 Sudah ada regulasi tentang tanggung jawab dan wewenang
wewenang representasi representasi pemilik meliputi : (1).menyetujui dan mengkaji
pemilik meliputi poin sampai visi misi RS secara perodik dan memastikan masyarakat
dengan yang tertera di dalam mengetahui, (2). Menyetujui berbagai strategi dan rencana
maksud dan tujuan serta operasional RS yang di perlukan untuk berjalannya kegiatan,
dijelaskan di dalam (3). Menyetujui partisipasi RS dalam pendidikan profesional
peraturan internal rumah kesehatan,dan dalam penelitian serta mengawasi mutu dari
sakit. program tersebut (d). Menyetujui dan menyediakan modal
serta dana operasional dan sumber lain yang diperlukan
untuk menjalankan RS dan memenuhi misi serta renstra RS,
(e). Melakukan evaluasi tahunan kinerja direksi dengan
menggunakan proses dan kriteria yang telah ditetapkan,(f).
Mendukung peningkatan mutu dan keselamatan pasien
dengan menyetujui program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien, (g). Melakukan pengkajian laporan hasil
pelaksanaan program PMKP setiap 3 bulan sekali serta
memberikan umpan balik perbaikan yangbharu dilaksanakan
dan hasilnya di evaluasi kembali pada pertemuan berikutnya
secara tertulis, ( H) melakukan pengkajian laporan
manajemen Risiko setiap enam ( ^) bulan sekali dan
memberikan umpan balik perbaikan yang harus dilaksanakan
dan hasilnya di evaluasi kembali pada pertemuan berikut nya
secara tertulis
4 Representasi pemilik/Dewan 10 Sudah ada regulasi tentang penetapan visi misi rumah sakit
Pengawas menetapkan visi
misi rumah sakit yang
diarahkan oleh pemilik.
TKRS 2 1 Telah menetapkan regulasi 10 Sudah ada regulasi tentang kualifikasi direktur , uraian
tentang kualifikasi Direktur, tugas, tanggung jawab dan wewenang sesuai dengan
uraian tugas, tanggung jawab persyaratan dan peraturan perundang undangan yang
dan wewenang sesuai dengan berlaku
persyaratan dan peraturan
perundang- undangan yang
berlaku.
3 Memiliki bukti tertulis 10 Sudah ada bukti penilaian kinerja direktur oleh
tanggung jawab Direktur pemilik/representasi pemilik setiap tahun
telah dilaksanakan dan
dievaluasi oleh
pemilik/representasi pemilik
setiap tahun dan hasil
evaluasinya
didokumentasikan.
Standar No Elemen Penilaian Nilai Fakta dan Analisis Rekomend
urut asi
TKRS 3 1 Direktur menunjuk pimpinan 10 Ditemukan adanya regulasi penetapan pimpinan Rumah
rumah sakit dan kepala unit Sakit dan Kepala unit sesuai kualifikasi dalam persyaratan
sesuai kualifikasi dalam jabatan yang telah ditetapkan beserta uraian tugas nya
persyaratan jabatan yang
telah ditetapkan beserta
uraian tugasnya.
2 Pimpinan rumah sakit 10 Sudah ada bukti melalui dokumen bahwa pimpinan rumah
bertanggung jawab untuk sakit bertanggung jawab untuk melaksanakan misi yang telah
melaksanakan misi yang ditetapkan dan sudah dijumpai bukti laporan bulanan dan
telah ditetapkan dan supervisi kepatuhan staf terhadap regulasi RS berupa (a).
memastikan kebijakan serta laporan bulanan dan tahunan, (b) . Supervisi kepatuhan staf
prosedur dilaksanakan. terhadap regulasi RS
3 Pimpinan rumah sakit 10 Sudah ada bukti rapat pimpinan RS bersama pimpiunan unit
bersama dengan pimpinan merencanakan jenis pelayanan klinis untuk memenuhi
unit merencanakan dan kebutuhan pasien. Turut dilampirkan Undangan, materi
menentukan jenis pelayanan rapat, absensi dan notulen
klinis untuk memenuhi
kebutuhan pasien yang
dilayani rumah sakit.
4 Rumah sakit memberikan 10 Sudah ada bukti penyampaian informasi tentang pelayanan
informasi tentang pelayanan yang disediakan kepada tokoh masyarakat, para pemangku
yang disediakan kepada kepentingan , fasilitas pelayanan kesehatan di sekitar RS ,
tokoh masyarakat, para tentang pelayanan yang disediakan dan proses menerima
pemangku kepentingan, masukan
fasilitas pelayanan
kesehatan di sekitar rumah
sakit, dan terdapat proses
untuk menerima masukan
bagi peningkatan
pelayanannya.
TKRS 3.1 1 Pimpinan rumah sakit 10 Sudah di jumpai bukti tentang proses untuk menyampaikan
memastikan bahwa terdapat informasi dalam lingkungan RS secara akurat dan tepat
proses untuk menyampaikan waktu dapat berupa buletin, media sosial, internet, surat
informasi dalam lingkungan edaran, pengumuman ,paging system dan code system
rumah sakit secara akurat
dan tepat waktu.
2 Pimpinan rumah sakit 10 Sudah ada bukti terlaksananya komunikasi yang efektif
memastikan bahwa antara unit klinis dan non klinis antara PPA dengan
komunikasi yang efektif manajemen, antarPPA dengan pasien, dan keluarga serta
antara unit klinis dan antar staf antara lain berupa (1) bukti rapat di setiap unit
nonklinis, antara PPA klinis dan non klinis dan antar unit, (2). Bukti rapat
dengan manajemen, antar pertemuan PPA beserta manajemen . (3). Bukti pemberian
PPA dengan pasien dan informasi dan edukasi ke pasien dan keluarga . (4). CPPT. (5)
keluarga serta antar staf Form serah terima meliputi bukti rapat meliputi undangan,
telah dilaksanakan. materi, rapat, absensi dan notulensi .
3 Pimpinan rumah sakit telah 10 Adanya bukti bahwa semua staff telah mengerti visi, misi,
mengkomunikasikan visi, tujuan, rencana strategis dan semua kebajikan Rumah Sakit
misi, tujuan, rencana
strategis dan kebijakan,
rumah sakit kepada semua
staf.
TKRS 4 1 Direktur dan Pimpinan 10 Adanya bukti bahwa direktur dan pimpinan Rumah sakit
rumah sakit berpartisipasi berpatisipasi dalam merencanakan mengembangkan dan
dalam merencanakan menerapkan program peningkatan mutu dan keselamatan
mengembangkan dan pasien di RS berupa program PMKP yang telah ditetapkan
menerapkan program direktur, Sudah ada bukti laporan pelaksanaan PMKP kepada
peningkatan mutu dan pemilik atau representasi pemilik
keselamatan pasien di
lingkungan rumah sakit.
2 Pimpinan rumah sakit 10 Sudah ada bukti rapat untuk memilih dan menetapkan
memilih dan menetapkan proses pengukuran, pengkajian data, rencana perbaikan, dan
proses pengukuran, mempertahankan peningkatan mutu dan keselamatan pasien
pengkajian data, rencana meliputi undangan, materi , rapat , absensi dan notulensi
perbaikan dan
mempertahankan
peningkatan mutu dan
keselamatan pasien di
lingkungan rumah sakit
Standar No Elemen Penilaian Nilai Fakta dan Analisis Rekomend
urut asi
3 Pimpinan rumah sakit 10 Sudah ada bukti pelaksanaan program PMKP berupa laporan
memastikan terlaksananya program PMKP, Namun belum ada bukti daftar inventarisi
program PMKP termasuk hardware dan sofware , Bukti pelatihan staf tentang
memberikan dukungan peningkatan mutu dan keselamatan Pasien berupa TOR,
teknologi dan sumber daya Materi, Presensi, pre dan psot test serta sertifikat
yang adekuat serta
menyediakan pendidikan staf
tentang peningkatan mutu
dan keselamatan pasien di
rumah sakit agar dapat
berjalan secara efektif.
4 Pimpinan rumah sakit 10 Sudah adanya regulasi tentang mekanisme pemantauan dan
menetapkan mekanisme koordinasi program peningkatan mutu dan keselamatan
pemantauan dan koordinasi pasien
program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien.
TKRS 5 1 Direktur dan pimpinan 10 Sudah ada pengukuran prioritas perbaikan tingkat RS
rumah sakit menggunakan mencakup (a). Sasaran keselamatan pasien, (b). Pelayanan
data yang tersedia (data klinis prioritas untuk dilakukan perbaikan . Pemilihan
basedalam menetapkan pelayanan klinis prioritas dapat menggunakan kriteria
indikator prioritas rumah pemilihan prioritas pengukuran dan perbaikan , (C). Tujuan
sakit yang perbaikannya strategis RS. ( D).Perbaikan sistem adalah perbaikan yang jika
akan berdampak dilakukan akan berdampak luas/ menyeluruh si RS yang
luas/menyeluruh meliputi dapat diterapkan di beberapa unit , (e). Manajemen risiko
poin a)?f) dalam maksud dan untuk melakukan perbaikan secara proaktif terhadap proses
tujuan. berisiko tinggi miosalnya yang telah dilakukan analisa FMEA
atau dapat diambil profil risiko, (f).Penelitian klinis dan
progran pendidikan kesehatan (bil
2 Dalam memilih prioritas 10 Sudah ada bukti dokumen kajian dalam memilih prioritas PMKP
perbaikan di tingkat rumah perbaikan dengan menggunakan kriteria (1). Masalah yang
sakit maka Direktur dan paling banyak, (2). Jumlah yang banyak atau high volume,
pimpinan mengggunakan (3). Proses risiko tinggi, (4). Ketidak puasan pasien dan staf
kriteria prioritas meliputi (5). Kemudahan dalam pengukuran , (6). Ketentuan
poin a)?h) dalam maksud pemerintah , (7). Sesuai dengan tujuan staregis RS, (8)
dan tujuan. memberikan pengalaman pasien yang lebih baik
3 Direktur dan pimpinan 10 Sudah ada bukti dokumen kajian dampak perbaikan primer PMKP
rumah sakit mengkaji dan sekunder pada indukator mutu prioritas RS dan
dampak perbaikan primer indikator mutu prioritas unit.Adapun yang dimaksud dampak
dan dampak perbaikan primer adalah hasil capaian setelah dilakukan perbaikan.
sekunder pada indikator Sedangkan dampak sekunder adalah dampak terhadap
prioritas rumah sakit yang efisiesnsi setelah dilakukan perbaikan
ditetapkan di tingkat rumah
sakit maupun tingkat unit.
TKRS 6 1 Pimpinan rumah sakit 10 Sudah terdapat regulasi tentang kontrak klinis dan kontrak
bertanggung jawab terhadap manajemen.Kontrak pelayanan klinis adalah perjanjian
kontrak untuk memenuhi pelayanan klinis yang di berikan oleh pihak ketiga kepada
kebutuhan pasien dan pasien misalnya layanan laboraturium, layanan
manajemen termasuk ruang radiologi .Dalam kontrak tersebutkan bahwa staf profesional
lingkup pelayanan tersebut tersebut telah memenuhi persyaratan Sedangkan kontrak
yang dicantumkan dalam pelayanan manajemen adala perjanjian yang menunjang
persetujuan kontrak. kegiatan RS dalam memberikan pelayanan kepada pasien
misalnya layanan kebersihan, keamanan, house keeping . Da
2 Tenaga kesehatan yang 10 Sudah ada bukti kredesial tenaga kesehatan berupa proses
dikontrak perlu dilakukan kredensial, dan penetapan SPK dan RKK nya
kredensial sesuai ketentuan
di rumah sakit.
3 Pimpinan rumah sakit 10 Sudah ada bukti pimpinan RS melakukan inspeksi /supervisi
menginspeksi kepatuhan kepatuhan layanan kontrak
layanan kontrak sesuai
kebutuhan
4 Apabila kontrak 10 Sudah ada regulasi kontrak yang mengatur batas waktu
dinegosiasikan ulang atau pengajuan penghentian sepihak sebelum kontreak berakhir
dihentikan, rumah sakit
tetap mempertahankan
kelanjutan dari pelayanan
pasien
5 Semua kontrak menetapkan 10 Sudah ada penetapan dalam kontrakm ttg data mutu yang
data mutu yang harus harus dilaporkan sesuai frekwensi dan mekanisme pelaporan,
dilaporkan kepada rumah respons RS jika persyaratan atau ekspektasi mutu tak
sakit, disertai frekuensi dan teroenuhi
mekanisme pelaporan, serta
bagaimana rumah sakit akan
merespons jika persyaratan
atau ekspektasi mutu tidak
terpenuhi.
Standar No Elemen Penilaian Nilai Fakta dan Analisis Rekomend
urut asi
6 Pimpinan klinis dan non 10 Pimpinan klinis dan non klinis yang terkait layanan yang
klinis yang terkait layanan dikontrak belum melakukan analisis dan memantau
yang dikontrak melakukan informasi mutu yang dilaporkan pihak yang dikontrak . RS
analisis dan memantau harus meminta informasi mutu , menganalisa, kemudian
informasi mutu yang mengambil tindakan terhadap informasi mutu yang di berikan
dilaporkan pihak yang pihak yang di kontrak. Isi kontrak dengan pihak yang di
dikontrak yang merupakan kontrak sudah mencantumkan apa yang diharapkan untuk
bagian dalam program menjamin mutu dan keselamatan pasien., data yang di
penigkatan mutu dan serahkan di RS, freqwensi penyerahan data, serta format
keselamatan pasien rumah nya . Kemudian pimpinan unit layanan menerima laporan
sakit. mutu dari pihak yang di kontrak tersebut untuk kemudian di
tuindak lanjuti dan memastikan bahwa laporan tsb
diintegrasikan ke dalam proses penilaian mutu RS
TKRS 7 1 Pimpinan rumah sakit 10 Sudah ada bukti berupa dokumen kajian dari pimpinan RS
menggunakan data dan dalam membuat keputusan pembelian dan penggunaan alat
informasi mutu serta dampak baru yang di lengkapi data dan informasi mutu dan dampak
terhadap keselamatan untuk terhadap keselamatan
membuat keputusan
pembelian dan penggunaan
peralatan baru.
2 Pimpinan rumah sakit 10 Sudah ada bukti berupa dokumen kajian dari pimpinan RS
menggunakan data dan dalam pemilihan, penambahan, pengurangan dan melakukan
informasi mutu serta dampak rotasi staf yang dilengkapi dengan data dan informasi mutu
terhadap keselamatan dalam dan dampak terhadap keselamatan
pemilihan, penambahan,
pengurangan dan melakukan
rotasi staf.
3 Pimpinan rumah sakit 10 Sudah ada bukti rekomendasi dari organisasi profesional dan
menggunakan rekomendasi sumber berwenang lainnya dalam mengambil keputusan
dari organisasi profesional mengenai pengadaan sumber daya
dan sumber berwenang
lainnya dalam mengambil
keputusan mengenai
pengadaan sumber daya.
4 Pimpinan rumah sakit 10 Sudah ada bukti pimpinan RS memberikan arahan (dokumen
memberikan arahan, dalam entuk pertemuan ), Dukungan ( dokumen dalam
dukungan, dan pengawasan bentuk anggaran /SDM), pengawasan terhadap penggunaan
terhadap penggunaan sumber tekhnologi informasi kesehatan ( dokumen dapat
sumber daya Teknologi berbentuk hasil supervisi atau rapat evaluasi )
informasi Kesehatan (TIK)
5 Pimpinan rumah sakit 10 Sudah ada bukti pimpinan RS memberikan arahan berupa
memberikan arahan, dokumen dalam bentuk rapat /pertemuan, dukungan
dukungan, dan pengawasan ( dokumen berbentuk anggaran untuk penambahan SDM,
terhadap pelaksanaan Pelatihan , simulasi dan perbaikan fasilitas ), Pengawasan
program penanggulangan terhadap pelaksanaan progran penanggulangan kedaruratan
kedaruratan dan bencana. dan bencana (dokumen dapat berbwntuk hasil supervisi atau
rapat evaluasi
6 Pimpinan rumah sakit 10 Sudah ada bukti dokumen pemantaua dan evaluasi oleh
memantau hasil pimpinan RS terhadap pelaksanaan pada EP 1,2,3,4,5 dan
keputusannya dan melakukan perbaikan mutu
menggunakan data tersebut
untuk mengevaluasi dan
memperbaiki mutu
keputusan pembelian dan
pengalokasian sumber daya.
TKRS 7.1 1 Pimpinan rumah sakit 10 Sudah ada regulasi tentang penentuan obat-obatan,
menentukan obat-obatan, perbekalan medis yang paling erisiko tak stabil, mengalami
perbekalan medis, serta kontaminasi , rusak, atau ditukar dengan produk palsu.
peralatan medis yang paling Sudah ada pengelolaan rantai perbekalan yang meliputi
berisiko dan membuat bagan serangkaian proses dimulai dari produsen hingga
alur rantai perbekalannya. pengantaran perbekalan ke RS
Standar No Elemen Penilaian Nilai Fakta dan Analisis Rekomend
urut asi
2 Pimpinan rumah sakit 10 sudah ada regulasi pada EP 1 disertai dengan penetapan titik
menentukan titik paling paling berisiko dalam bagan alur rantai perbekalan,
berisiko dalam bagan alur penetapan upaya mitigasi risiko dalam rantai perbekalan tsb .
rantai perbekalan dan
membuat keputusan
berdasarkan risiko dalam
rantai perbekalan tersebut.
3 Rumah sakit memiliki proses 10 Rumah sakit tidak dijumpai memilikik proses untuk Lengkapi
untuk melakukan pelacakan melakukan pelacakan retrospektif terhadap perbekalan yang proses
retrospektif terhadap diduga tidak stabil, terkontaminasi, rusak, atau palsu. untuk
perbekalan yang diduga melakukan
tidak stabil, terkontaminasi, pelacakan
rusak, atau palsu. retrospektif
terhadap
perbekalan
yang
diduga
tidak stabil,
terkontami
nasi, rusak,
atau palsu.
4 Rumah sakit memberitahu 10 Belum dijumpai bukti produsen dan/atau distributor bila ingat kan
produsen dan/atau menemukan perbekalan yang tidak stabil, terkontaminasi, produsen
distributor bila menemukan rusak, atau palsu. untuk
perbekalan yang tidak stabil, membuat
terkontaminasi, rusak, atau bukti bila
palsu. menemuka
n
perbekalan
yang tidak
stabil,
terkontami
nasi, rusak,
atau palsu.
TKRS 8 1 Terdapat struktur organisasi 10 Sudah di jumpai regulasi (a). Penetapan komite medis, (b) .
Komite Medik, Komite Penetapan komite keperawatan, ©. Penetapan komite tim
Keperawatan, dan Komite tenaga kesehatan
Tenaga Kesehatan Lain yang
ditetapkan Direktur sesuai
peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
2 Komite Medik, Komite 10 Sudah ada bukti dokumen dari Komite medik, komite
Keperawatan dan Komite keperawatan serta komite tenaga kesehatan lainnya dan telah
Tenaga Kesehatan Lain melaksanakan tanggung jawab berupa (a). Komunikasi yang
melaksanakan tanggung efektif , (b). Kebijakan berupa pedoman , prosedur, serta
jawabnya mencakup (a- protokol, tata hubungan kerja, alur klinis dan dokumen
dalam maksud dan tujuan. lainnya yang mengatur tentan layanan klinis , (c). Kode etik
profesi, (d). Mutu Pelayanan pasien
3 Untuk melaksanakan 10 Sudah dijumpai Regulasi tentang (a). Program Kerja Komite
tanggung jawabnya Komite Medik, (b). Program Kerja komite keperawatan,©. Program
Medik, Komite Keperawatan, kerja komite / tim tenaga kesehatan lainnya
dan Komite Tenaga
Kesehatan Lain menyusun
Program kerja setiap tahun
dan ditetapkan oleh Direktur.
TKRS 9 1 Kepala unit kerja diangkat 10 Sudah ada regulasi tentang penetapan kepala unit kerja
sesuai kualifikasi dalam sesuai kualifikasi dalam persyaratan jabatan
persyaratan jabatan yang
ditetapkan.
2 Kepala unit kerja menyusun 10 (a). Sudah dijumpai adanya pedoman pengorganisasaian
pedoman pengorganisasian, unit . (b) Sudah dijumpai pedoman pelayanan unit disertai
pedoman pelayanan dan prosedur unit. Kepala unit layanan sudah menyusun
prosedur sesuai proses bisnis berdasarkan pendidikan , keahlian , pengetahuan, dan
di unit kerja. pengalaman yang diperlukan oleh profesional pemberi asuhan
(PPA) dalam memberikan pelayanan di unit tersebut.
3 Kepala unit kerja menyusun 10 Sudah ada regulasi tentang program kerja unit yang dida;am
program kerja yang termasuk nya termasuk kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan
di dalamnya kegiatan pasien serta manajemen risiko setiap tahun
peningkatan mutu dan
keselamatan pasien serta
manajemen risiko setiap
tahun.
Standar No Elemen Penilaian Nilai Fakta dan Analisis Rekomend
urut asi
4 Kepala unit kerja 10 Sudah ada bukti kepala unit kerja mengusulkan kebutuhan
mengusulkan kebutuhan sumber daya mencakup (1) Ruangan , peralatan medis,
sumber daya mencakup tehnologi informasi dan sumber daya lainnya , (b). Mekanisme
ruangan, peralatan medis, untuk menanggapi komdisi jika terjadi kekurangan tenaga
teknologi informasi dan
sumber daya lain yang
diperlukan unit layanan serta
terdapat mekanisme untuk
menanggapi kondisi jika
terjadi kekurangan tenaga.
5 Kepala unit kerja telah 10 Sudah dijumpai (a). bukti rapat dalam unit, (b). Bukti rapat
melakukan koordinasi dan anatr unit yanh meliputi undangan , materi, presensi dan
integrasi baik dalam unitnya notulen
maupun antar unit layanan.
TKRS 10 1 Kepala unit klinis/non klinis 10 Sudah dijumpai ada nya bukti tentang pelaksanaan
melakukan pengukuran INM pengukuran INM di unit klinis dan non klinis
yang sesuai dengan
pelayanan yang diberikan
oleh unitnya
2 Kepala unit klinis/non klinis 10 Sudah dijumpai bukti pelaksanaan pengukuran IMP RS di
melakukan pengukuran IMP- unit klinis dan non klinis termasuk semua layanan kontrak
RS yang sesuai dengan
pelayanan yang diberikan
oleh unitnya, termasuk
semua layanan kontrak yang
menjadi tanggung jawabnya.
3 Kepala unit klinis/non klinis 10 Sudah dijumpai bukti pelaksanaan pengukuran IMP RS di
menerapkan pengukuran unit klinis dan non klinis
IMP-Unit untuk mengurangi
variasi dan memperbaiki
proses dalam unitnya,
4 Kepala unit klinis/non klinis 10 Sudah dijumpai bukti tentang pemilihan prioritas perbaikan
memilih prioritas perbaikan baru bila sudah dapat dipertahankan dalam waktu setahun
yang baru bila perbaikan
sebelumnya sudah dapat
dipertahankan dalam waktu
1 (satu) tahun.
TKRS 11 1 Penilaian praktik profesional 10 Sudah dijumpai bukti indikator mutu yang digunakan untuk
berkelanjutan (On going penilaian praktik profesional berkelanjutan ( on going
Professional Practice profesional Practise Evaluation / OPPE) para dokter diukur di
Evaluation) para dokter unit tersebut
dalam memberikan
pelayanan untuk
meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien
menggunakan indikator
mutu yang diukur di unit
tersebut.
2 Penilaian kinerja para 10 Sudah ada bukti indikator mutu yang digunakan untuk
perawat dalam memberikan penilaian kinerja para perawat, yang diukur di unit tersebut
pelayanan untuk
meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien
menggunakan indikator
mutu yang diukur di unit
tersebut.
3 Penilaian kinerja tenaga 10 Sudah ada bukti indikator mutu yang digunakan untuk
kesehatan lainnya penilaian kinerja tenaga kesehatan lainnya , yang diukur di
memberikan pelayanan unit tersebut
untuk meningkatkan mutu
dan keselamatan pasien
menggunakan indikator
mutu yang diukur di unit
tersebut.
TKRS 12 1 Direktur rumah sakit 10 Sudah ada bukti Regulasi tentang penetapan Komite Etik RS
menetapkan Komite Etik yang mengacu pada kode etik rumah sakit indonesia.
rumah sakit. (KODERSI). Dalam menyusun regulasi komite etik sudah
mempertimbangkan norma nasional yang terkait dengan hak
asasi manusia dan etika profesional dalam menusun etika
dan dokumen serta pedoman lainnya.
Standar No Elemen Penilaian Nilai Fakta dan Analisis Rekomend
urut asi
2 Komite Etik telah menyusun 10 ada Bukti regulasi tentang penetapan Kode etik RS
kode etik rumah sakit yang
mengacu pada Kode Etik
Rumah Sakit Indonesia
(KODERSdan ditetapkan
Direktur.
3 Komite Etik telah menyusun 10 Sudah ada regulasi tentang penetapan kode etik RS yang
kerangka kerja pelaporan meliputi : (1). Menjelaskan pelayanan yang di berika pada
dan pengelolaan etik rumah pasien secara jujur, (2). Melindungi kerahasiaan informasi
sakit serta pedoman pasien, (3) Mengurangi kesenjangan dalam akses untuk
pengelolaan kode etik rumah mendapatkan pelayanan kesehatn dan dampak klinis , (4).
sakit meliputi poin (sampai Menetapkan kebijakan tentang pendaftaran pasien, transfer
dengan (1dalam maksud dan dan pemulangan pasien , (5). Mendukung transparasi dalam
tujuan sesuai dengan visi, melaporkan pengukuran hasil kinerja klinis dan non klinis ,
misi, dan nilai-nilai yang (6) keterbukaan kepemilikan agar tidak terjadi konflik
dianut rumah sakit. kepentingan misalnya hubungan kepemilikan antara dokter
yang memberijkan intruksi pemeriksaan penunjang dengan
fasilitas laboraturiun atau fasilitas radiologi diluar rumah
sakit yang melakukan pemeriksaan
TKRS 13 1 Pimpinan rumah sakit 10 Sudah ada regulasi betrupa program budaya keselamatan
menetapkan Program Budaya meliputi : (a). Perilaku memberikan pelayanan yang aman
Keselamatan yang mencakup secara konsisten untuk mencegah terjadinya kesalahan pada
poin sampai dengan dalam pelayanan berisiko tinggi , (b). Perilaku dimana para individu
maksud dan tujuan serta dapat melaporkan kesalahan dan insiden tanpa rasa takut
mendukung penerapannya dikenakan sanksi atau teguran dan diperlakukan secara adil ,
secara akuntabel dan (c). Kerja sama tim dan koordinasi untuk menyelesaikan
transparan. masalah keselamatan pasien, (d) . Komitmen pimpinan RS
dalam mendukung staf seperti waktu kerjan para staf,
pendidikan , metode yang aman untuk melaporkan masalah
dan hal lainnya untuk menyelesaikan masalah kesehatan. (e).
Identifikasi dan mengenali masalah akibat perilaku yang tak
diinginka atau sembrono , (f) evaluasi budaya secara berkala
dengan metode seperti kelompok fokus diskusi (FGD),
wawancara dengan staf dan analisa data (g). mendorong kerja
sama dan mebangun sistem dalam mengembangkan perilaku
yang aman ., (h) menanggapi prilaku yang tak diinginkan
pada semua staf pada semua jenjang di RS termasuk
manajemen , Staf administrasi , staf klinis dan non klinis,
dokter praktisi mandiei, representasu pemilik dan anggota
dewan pengawas
2 Pimpinan rumah sakit 10 Sudah dijumpai bukti tentang (a). Edukasi semua staf di RS
menyelenggarakan tentang budaya keselamatan pasien , (b). Penyediaan
pendidikan dan menyediakan informasi (kepustakaan ) terkait budaya keselamatan, ©.
informasi (kepustakaan dan Penyediaan sistem pelaporan bila ada insiden terkait budaya
laporan) terkait budaya keselamatan /prilaku yang tak diinginkan
keselamatan bagi semua staf
yang bekerja di rumah sakit.
Standar No Elemen Penilaian Nilai Fakta dan Analisis Rekomend
urut asi
3 Pimpinan rumah sakit 10 Pada saat observasi sudah tersedia sumber daya untuk
menyediakan sumber daya mendukung dan mendorong budaya keselamatan (IT untuk
untuk mendukung dan sistem pelaporan atau perpustakaan budaya keselamatan
mendorong budaya
keselamatan di rumah sakit.
Standar No Elemen Penilaian Nilai Fakta dan Analisis Rekomend
urut asi
4 Pimpinan rumah sakit 10 Pada saat observasi sudah tersedia sistem pelaporan insiden
mengembangkan sistem yang perilaku yang tak diinginkan dan sudah memenuhi ketentuan
rahasia, sederhana dan berupa kerahasiaan, sederhana, mudah diakses oleh staf RS
mudah diakses bagi staf yang terkait
untuk mengidentifikasi dan
melaporkan perilaku yang
tidak diinginkan dan
menindaklanjutinya.
5 Pimpinan rumah sakit 10 Sudah dijumpai dokumen bukti hasil survei budaya
melakukan pengukuran keselamatan dan bukti penerapan perbaikan berdasarkan
untuk mengevaluasi dan hasil survei .
memantau budaya
keselamatan di rumah sakit
serta hasil yang diperoleh
dipergunakan untuk
perbaikan penerapannya di
rumah sakit.
TKRS 14 1 Direktur dan pimpinan 10 Sudah ada regulasi tentang program manajemen risiko
rumah sakit berpartisipasi
dan menetapkan program
manajemen risiko tingkat
rumah sakit meliputi poin
sampai dengan dalam
maksud dan tujuan.
2 Direktur memantau 10 Sudah ada bukti dokumen rapat direktur yang membahas
penyusunan daftar risiko penetapan profil risiko RS yang dilengkapi dengan (a).
yang diprioritaskan menjadi Dokumen daftar risiko yang di prioritaskan , (b). Dokumen
profil risiko di tingkat rumah profil risiko di tingkat RS . Dan dijelaskan saat wawancara
sakit. dengan direktur RS
TKRS 15 1 Pimpinan rumah sakit TDD Sudah ada regulasi tentang penetapan penanggung jawab
menetapkan penanggung program penelitian ( Komite Etik penelitian) yang dilengkapi
jawab program penelitian di dengan uraian tugasnya
dalam rumah sakit yang
memastikan semua proses
telah sesuai dengan kode
etik penelitian dan
persyaratan lainnya sesuai
peraturan perundang-
undangan.
2 Terdapat proses untuk TDD Sudah ada regulasi tentang penetapan (a) Fasilitas dan
menyelesaian konflik sumber daya yang diperlukan untuk melakukan penelitian ,
kepentingan (finansial dan (b) Kumpetensi sumber daya yang akan berpartisispasi di
non finansiayang terjadi dalam penelitian sebagai pimpinan dan anggota tim peneliti
akibat penelitian di rumah
sakit.
3 Pimpinan rumah sakit telah 10 Sudah ada bukti bahwa seluruh pasien yang ikut didalam
mengidentifikasi fasilitas dan penelitian telah melalui proses (1) Persetujuan tertulis untuk
sumber daya yang diperlukan melakukan penelitian , (2) Mendapatakan informasi mengenai
untuk melakukan penelitian, lamannya penelitian , prosedur yang harus dilalui , siapa
termasuk di dalam nya yang dapat dikontak selama penelitian berlangsung , manfaat
kompetensi sumber daya ,potensial risiko serta alternatif pengobatan lainnya
yang akan berpartisipasi di
dalam penelitian sebagai
pimpinan dan anggota tim
peneliti.
4 Terdapat proses yang 10 Sudah ada bukti bahwa seluruh pasien yang ikut didalam
memastikan bahwa seluruh penelitian telah melalui proses (1) Persetujuan tertulis untuk
pasien yang ikut di dalam melakukan penelitian , (2) Mendapatakan informasi mengenai
penelitian telah melalui lamannya penelitian , prosedur yang harus dilalui , siapa
proses persetujuan tertulis yang dapat dikontak
(informed consent) untuk
melakukan penelitian, tanpa
adanya paksaan untuk
mengikuti penelitian dan
telah mendapatkan informasi
mengenai lamanya penelitian,
prosedur yang harus dilalui,
siapa yang dapat dikontak
selama penelitian
berlangsung, manfaat,
potensial risiko serta
alternatif pengobatan
lainnya.
Standar No Elemen Penilaian Nilai Fakta dan Analisis Rekomend
urut asi
5 Apabila penelitian dilakukan 10 Sudah ada bukti dokumen hasil pemantauan dan evaluasi
oleh pihak ketiga (kontrak), pihak ketiga tentang mutu , keamanan dan etika dalam
maka pimpinan rumah sakit penelitian
memastikan bahwa pihak
ketiga tersebut bertanggung
jawab dalam pemantauan
dan evaluasi dari mutu,
keamanan dan etika dalam
penelitian.
6 Penanggung jawab penelitian 10 Sudah ada bukti dokumen kajian dan evaluasi dari
melakukan kajian dan penangung jawab penelitian terhadap seluruh penelitian di RS
evaluasi terhadap seluruh setahun sekali
penelitian yang dilakukan di
rumah sakit setidaknya 1
(satu) tahun sekali.
7 Seluruh kegiatan penelitian 10 Sudah ada bukyti program mutu RS yang ada kegiatan
merupakan bagian dari moniyorinh evaluasi terhadap kegiatan penilitian , sudah ada
program mutu rumah sakit bukti hasil pemantauan dan evaluasi berkala
dan dilakukan pemantauan
serta evaluasinya secara
berkala sesuai ketetapan
rumah sakit.
Pengingat
Pengingat
Pengingat
Pengingat
Pengingat
Pengingat
Pengingat
Pengingat
Pengingat
Pengingat
Capaian
TKRS
98.57%
dr. Lia Imelda Siregar, M.Kes, FISQua - RS Efarina Etaham Pematang Siantar
100.00%
dr. Lia Imelda Siregar, M.Kes, FISQua - RS Efarina Etaham Pematang Siantar
100.00%
dr. Lia Imelda Siregar, M.Kes, FISQua - RS Efarina Etaham Pematang Siantar
Belum semua rencana perbaikan dan lengkapi rencana perbaikan dan melakukan uji
melakukan uji coba menggunakan metode yang coba menggunakan metode yang telah teruji
telah teruji dan menerapkannya untuk dan menerapkannya untuk meningkatkan mutu
meningkatkan mutu dan keselamatan pasien. dan keselamatan pasien.
100.00%
dr. Lia Imelda Siregar, M.Kes, FISQua - RS Efarina Etaham Pematang Siantar
100.00%
dr. Lia Imelda Siregar, M.Kes, FISQua - RS Efarina Etaham Pematang Siantar
Rumah sakit belum melaksanakan pemantauan Rumah sakit harus melaksanakan pemantauan
dan evaluasi kegiatan PPRA sesuai maksud dan dan evaluasi kegiatan PPRA sesuai maksud dan
tujuan. tujuan.
kegiatan PPRA ini belum di laporkan kepada Laporkan kegiatan PPRA ini kepada pimpinan
pimpinan rumah sakit secara berkala dan rumah sakit secara berkala dan kepada
kepada Kementerian Kesehatan sesuai Kementerian Kesehatan sesuai peraturan
peraturan perundang-undangan. perundang-undangan.
Rumah sakit belum melaksanakan pemantauan Lakukan pemantauan dan evaluasi untuk
dan evaluasi ditujukan untuk mengetahui mengetahui efektifitas indikator kwbwrhasilan
efektivitas indikator keberhasilan program. program
Pengingat Capaian PKPO
100.00%