Anda di halaman 1dari 26

MEKANISME

MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN


SASARAN PROGRAM
Disampaikan oleh :
BAPPEDA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
24 November 2023
DASAR HUKUM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

Perencanaan
1. UU 25/2004 tentang Sistem Perencanaan pembangunan nasional
2. UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah
3. PERMENDAGRI Nomor 86/2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara
Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD

Penganggaran
1. UU 17/2003 tentang Keuangan Negara
2. UU 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara
3. PP 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
4. PERMENDAGRI 13/2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
5. PERMENDAGRI 59/2007 tentang Perubahan atas PERMENDAGRI 13/2006
02
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
(Pasal 260, Pasal 261 & Pasal 262)

RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL Daerah sesuai dengan kewenangannya


menyusun rencana pembangunan daerah
RPJPN RPJMN RKP sebagai satu kesatuan dalam system
perencanaan pembangunan nasional.

Menggunakan pendekatan:
Dikoordinasikan, disinergikan dan • Teknokratik
• Partisipatif
diharmonisasikan oleh BAPPEDA PROVINSI • Politis
• Atas-Bawah
• Bawah-Atas

Dirumuskan secara
RPJPD RPJMD RKPD transparan, responsive,
efisien, efektif,akuntabel,
partisipatif, terukur,
RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH berkeadilan, dan berwawasan
PROVINSI KAB/KOTA lingkungan

03
Ruang Lingkup PERMENDAGRI NO 86 TAHUN 2017
(Pasal 2)

01 02 03

Tata cara Tata cara evaluasi


perencanaan, rancangan Peraturan Tata cara
pengendalian dan Daerah tentang perubahan RPJPD,
evaluasi RPJPD, RPJMD, dan RPJMD, dan RKPD
pembangunan daerah RKPD

04
Dokumen Rencana Pembangunan Daerah

05
Fungsi Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
(Pasal 265 dan Pasal 266)

RPJPD Menjadi Pedoman Dalam


Perumusan Visi, Misi, dan Program Apabila penyelenggara Pemerintahan Daerah
Calon Kepala Daerah tidak menetapkan Perda tentang RPJPD dan
RPJMD anggota DPRD dan kepala daerah
dikenai sanksi administratif berupa tidak
dibayarkan hak-hak keuangan yang diatur
Sebagai Instrumen Evaluasi dalam ketentuan peraturan perundang-
RPJMD Penyelenggaraan Pemerintahan undangan selama 3 (tiga) bulan.
Daerah

• Sebagai Instrumen Evaluasi Apabila kepala daerah tidak menetapkan


Penyelenggaraan Pemerintahan Perkada tentang RKPD, kepala daerah
Daerah dikenai sanksi administratif berupa tidak
RKPD
• Menjadi Pedoman Kepala dibayarkan hak-hak keuangan yang diatur
Daerah Dalam Menyusun KUA dalam peraturan perundang-undangan
Serta PPAS. selama 3 (tiga) bulan.

06
Dasar Hukum Penyusunan Dalev RKPD dan Renja PD

Pasal
258
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017

Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan


Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

07
Tujuan Penyusunan Dalev RKPD dan Renja PD

Tujuan DALEV RKPD


❑ Memastikan dan menilai bahwa target program dan kegiatan prioritas daerah dalam RKPD dapat dicapai
dalam rangka mewujudkan sasaran pembangunan jangka menengah daerah dan pencapaian prioritas dan
sasaran pembangunan tahunan nasional, dengan cara melihat :
✓ Realisasi antara rencana program dan kegiatan prioritas daerah dalam RKPD dengan capaian indikator kinerja
program, lokasi, dan kegiatan yang dilaksanakan melalui APBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
✓ Realisasi penyerapan anggaran program dan kegiatan yang direncanakan dalam RKPD dengan laporan
realisasi APBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Tujuan DALEV RENJA


❑ Memastikan indikator kinerja program, kelompok sasaran, lokasi dan penyerapan dana indikatif kegiatan
Renja PD dicapai, untuk mewujudkan visi, misi Renstra Perangkat Daerah serta sasaran dan prioritas
pembangunan tahunan daerah.

08
Alur Penyampaian Laporan Hasil Renja PD

09
Sistematika Laporan Hasil Renja PD

❖ Bab I - Pendahuluan
a) Memuat uraian tentang latar belakang, maksud dan tujuan dilakukannya evaluasi;
b) Memuat uraian tentang tujuan, sasaran, program, kegiatan, indikator kinerja dan kelompok sasaran

❖ Bab II - Evaluasi Terhadap Hasil Renja


a) Memuat uraian tentang perbandingan antara program/kegiatan dalam Renja Perangkat Daerah dan Renstra
Perangkat Daerah;
b) Memuat tentang capaian target kinerja dan penyerapan dana program/kegiatan Renja Perangkat Daerah.

❖ Bab III - Kendala Yang Dihadapi


Memuat uraian tentang kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan.

❖ Bab IV - Penutup
Memuat tentang kesimpulan dan rekomendasi atas pelaksanaan Renja Perangkat Daerah.

10
Alur Penyampaian Laporan Hasil Evaluasi RKPD

11
Ketentuan Umum Dalev RKPD

❖ Untuk melihat sejauh mana konsistensi RKPD dengan RPJMD serta kesesuaian antara capaian
pembangunan daerah dengan indikator-indikator kinerja yang telah ditetapkan, maka dilakukan
pengendalian dan evaluasi terhadap penyusunan, pelaksanaan dan hasil RKPD.

❖ Evaluasi terhadap hasil RKPD dilaksanakan setiap triwulan oleh Kepala Bappeda dengan
menggunakan hasil evaluasi Renja Perangkat Daerah dengan berpedoman pada Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.

❖ Kepala Perangkat Daerah wajib melaksanakan evaluasi hasil Renja PD setiap triwulan berdasarkan
realisasi DPA Perangkat Daerah yang telah disahkan.

❖ Melalui evaluasi hasil RKPD yang dilakukan, maka akan menjadi salah satu masukan yang digunakan
sebagai bahan pertimbangan bagi penyusunan RKPD tahun berikutnya.

12
Sistematika Laporan Hasil Evaluasi RKPD

❖ Bab I - Pendahuluan
Berisi gambaran umum penyusunan laporan evaluasi hasil pelaksanaan RKPD Triwulan III Tahun yang meliputi latar belakang, maksud
dan tujuan, dasar hukum penyusunan, tata cara evaluasi, dan sistematika laporan.

❖ Bab II - Capaian Target Kinerja Dan Penyerapan Anggaran Program/Kegiatan RKPD


Berisi target sasaran daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2021, capaian terhadap target kinerja dan realisasi anggaran.

❖ Bab III - Dukungan Pemerintah Daerah Dalam Pencapaian Prioritas Pembangunan Nasional
Memuat prioritas daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitungsebagai upaya mendukung pencapaian prioritas nasional.

❖ Bab IV - Kendala Yang Dihadapi


Memuat kendala-kendala yang dihadapi dalam penyusunan laporan evaluasi hasil pelaksanaan RKPD Triwulan III Tahun 2021.

❖ Bab V - Penutup
Berisi kesimpulan terhadap pelaksanaan evaluasi hasil pelaksanaan RKPD Triwulan IV Tahun 2021 dan rekomendasi untuk mencapai target
kinerja pada penyusunan RKPD Tahun mendatang

13
PREDIKAT KINERJA

INTERVAL NILAI REALISASI KRITERIA PENILAIAN REALISASI


NO.
KINERJA KINERJA
1. 91% ≤ 100% Sangat tinggi
2. 76% ≤ 90% Tinggi
3. 66% ≤ 75% Sedang
4. 51% ≤ 65% Rendah

5. ≤ 50% Sangat Rendah

14
Formulir Evaluasi Hasil Renja PD Provinsi/Kabupaten/Kota Renja PD.........
Provinsi/Kabupaten/Kota .............. Tahun ....
Sasaran RKPD yang akan dicapai dalam Renja PD :
…………(Diisi dengan sasaran RKPD yang akan dicapai dalam Renja PD sesuai dengan tugas pokok dan fungsi PD)

▪ Baris program yang diisi dengan uraian/data program yang tercantum dalam Renstra PD: judul (kolom 3), indikator (kolom
4), target kinerja (kolom 5 (K)), dan pagu indikatif (kolom 5 (Rp)).
▪ Kolom 6 (K) diisi dengan capaian kinerja (outcome) program pada kolom 3 sampai dgn tahun lalu.
▪ Kolom 6 (Rp) diisi dengan akumulasi realisasi anggaran program pada kolom 3 sejak tahun pertama periode Renstra SKPD
sampai dengan tahun lalu.
▪ Baris program yang diisi dengan uraian/data program yang tercantum dalam Renja PD: target kinerja program pada kolom
3 untuk tahun berkenaan/tahun berjalan (kolom 7 (K)), dan pagu indikatifnya (Kolom 7 (Rp)).
▪ Baris program pada kolom 8 s.d. kolom 15 tidak perlu diisi, kecuali kolom 12(Rp) diisi dgn total realisasi anggaran tahun
berjalan dan kolom 14(Rp) diisi dgn jumlah realisasi anggaran kolom 6(Rp) dan 12(Rp).
15
Formulir Evaluasi Hasil Renja PD Provinsi/Kabupaten/Kota
Renja PD....................... Provinsi/Kabupaten/Kota ................... Tahun ....
Sasaran RKPD yang akan dicapai dalam Renja PD :
…………(Diisi dengan sasaran RKPD yang akan dicapai dalam Renja PD sesuai dengan tugas pokok dan fungsi PD)

▪ Baris kegiatan yang diisi dengan uraian/data kegiatan yang tercantum dalam Renstra PD: judul (kolom 3), indikator (kolom
4), target kinerja (kolom 5 (K)), dan pagu indikatif (kolom 5 (Rp)).
▪ Kolom 6 (K) diisi dengan capaian kinerja (output) kegiatan pada kolom 3 sampai dgn tahun lalu.
▪ Kolom 6 (Rp) diisi dengan akumulasi realisasi anggaran kegiatan pada kolom 3 sejak tahun pertama periode Renstra SKPD
sampai dengan tahun lalu.
▪ Baris kegiatan yang diisi dengan uraian/data kegiatan yang tercantum dalam Renja PD: target kinerja kegiatan untuk tahun
berkenaan/tahun berjalan (kolom 7 (K)), dan pagu indikatifnya (Kolom 7 (Rp)).
▪ Baris kegiatan pada kolom 8 s.d. kolom 11, diisi dgn realisasi kinerja dan anggaran setiap triwulan pada tahun berjalan.
▪ Baris kegiatan pada kolom 12 adalah penjumlahan kolom 8 s.d. kolom 11.
▪ Baris kegiatan pada kolom 13 diisi persentase realisasi pada kolom 12 dibagi dgn target pada kolom 7.
▪ Baris kegiatan pada kolom 14 dan kolom 15 adalah realisasi Renstra SKPD s.d. tahun berjalan.

16
Formulir Evaluasi Terhadap Hasil Renja PD Kabupaten/Kota
Renja PD....................... Provinsi/Kabupaten/Kota ..................................
Triwulan I/II/III/IV*) Tahun.....

17
Formulir Evaluasi Hasil PD Provinsi/Kabupaten/Kota
Provinsi/Kabupaten/Kota*) .................... Tahun ....
Sasaran pembangunan tahunan provinsi/kabupaten/kota*):
………………………… (Diisi dengan sasaran pembangunan tahunan yang terdapat dalam RKPD provinsi/kabupaten/kota).

▪ Baris program yang diisi dengan uraian/data program yang tercantum dalam RPJMD: judul (kolom 3), indikator (kolom 4),
target kinerja (kolom 5 (K)), dan pagu indikatif (kolom 5 (Rp)).
▪ Kolom 6 (K) diisi dengan capaian kinerja (outcome) program pada kolom 3 sampai dgn tahun lalu.
▪ Kolom 6 (Rp) diisi dengan akumulasi realisasi anggaran program pada kolom 3 sejak tahun pertama periode RPJMD sampai
dengan tahun lalu.
▪ Baris program yang diisi dengan uraian/data program yang tercantum dalam RKPD: target kinerja program pada kolom 3
untuk tahun berkenaan/tahun berjalan (kolom 7 (K)), dan pagu indikatifnya (Kolom 7 (Rp)).
▪ Baris program pada kolom 8 s.d. kolom 15 tidak perlu diisi, kecuali kolom 12(Rp) diisi dgn total realisasi anggaran tahun
berjalan dan kolom 14(Rp) diisi dgn jumlah realisasi anggaran kolom 6(Rp) dan 12(Rp).

18
Formulir Evaluasi Hasil RKPD Provinsi/Kabupaten/Kota
Provinsi/Kabupaten/Kota*) ...................... Tahun ....
Sasaran pembangunan tahunan provinsi/kabupaten/kota*):
………………………… (Diisi dengan sasaran pembangunan tahunan yang terdapat dalam RKPD provinsi/kabupaten/kota).

▪ Baris kegiatan yang diisi dengan uraian/data kegiatan yang tercantum dalam RPJMD: judul (kolom 3), indikator (kolom 4),
target kinerja (kolom 5 (K)), dan pagu indikatif (kolom 5 (Rp)).
▪ Kolom 6 (K) diisi dengan capaian kinerja (output) kegiatan pada kolom 3 sampai dgn tahun lalu.
▪ Kolom 6 (Rp) diisi dengan akumulasi realisasi anggaran kegiatan pada kolom 3 sejak tahun pertama periode Renstra SKPD
sampai dengan tahun lalu.
▪ Baris kegiatan yang diisi dengan uraian/data kegiatan yang tercantum dalam RKPD: target kinerja kegiatan untuk tahun
berkenaan/tahun berjalan (kolom 7 (K)), dan pagu indikatifnya (Kolom 7 (Rp)).
▪ Baris kegiatan pada kolom 8 s.d. kolom 11, diisi dgn realisasi kinerja dan anggaran setiap triwulan pada tahun berjalan.
▪ Baris kegiatan pada kolom 12 adalah penjumlahan kolom 8 s.d. kolom 11.
▪ Baris kegiatan pada kolom 13 diisi persentase realisasi pada kolom 12 dibagi dgn target pada kolom 7.
▪ Baris kegiatan pada kolom 14 dan kolom 15 adalah realisasi RKPD s.d. tahun berjalan (tahun n-1).

19
MEKANISME PELAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI

• Evaluasi hanya dapat dilakukan jika Kepala PD melakukan pengendalian dan evaluasi perumusan
kebijakan sehingga Renja PD secara lengkap memuat tujuan, sasaran, program, kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran, lokasi, target kinjera dan pagu indikatif.
• Kesesuaian antara Renja dan RKPD hanya bisa dicapai bilamana Bappeda melakukan verifikasi Renja
PD sesuai peraturan perundang-undangan.
• Realisasi pelaksanaan program/kegiatan hanya dapat dilaporkan jika PPTK melakukan evaluasi
capaian kinerja dan identifikasi kendala dan hambatan.
• Laporan daya serap anggaran setiap triwulan hanya dapat diketahui jika PPTK berkoordinasi dengan
Bendahara Pembantu atau Bendahara Pembantu tertib menyampaikan tembusan/salinan laporan daya
serap anggaran setiap triwulan kepada Kepala PD.
• Tertib pelaporan hasil evaluasi Renja PD harus dilakukan tepat waktu, kesesuaian pengisian format,
keakurasian data dan informasi, diketahui dan disetujui Kepala PD.

20
MANFAAT PENGENDALIAN DAN EVALUASI RENJA PD

1. Indikator kinerja, target dan pagu indikatif program/kegiatan konsisten sehingga dapat
dievaluasi realisasi antara rencana dan pelaksanaannya.
2. Inkonsistensi program/kegiatan diketahui pada awal penyusunan rencana sehingga dapat
dilakukan pencegahan.
3. Hambatan dan kendala pelaksanaan kegiatan PD setiap triwulan dapat diketahui dan
diambil langkah-langkah perbaikan.
4. Hasil evaluasi Renja PD Triwulan I s.d. Triwulan IV adalah kinerja PD dalam melaksanakan
pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi PD.
5. Sebagai indikator kinerja Bappeda dalam mengkoordinasikan perencanaan pembangunan
di daerah prov/kab/kota.

21
INDIKATOR SASARAN RPJMD
NO INDIKATOR SASARAN RPJMD BIDANG PENANGGUNG JAWAB PERANGKAT DAERAH
1 Laju Pertumbuhan PDRB Sub Sektor Perikanan BIDANG PEREKONOMIAN DAN SDA DKP
2 Laju Pertumbuhan PDRB Sub Sektor Pertambangan Dan Penggalian BIDANG PEREKONOMIAN DAN SDA ESDM
3 Laju Pertumbuhan PDRB Sektor Industri Pengolahan BIDANG PEREKONOMIAN DAN SDA DISPERINDAG
4 Laju Pertumbuhan PDRB Sub Sektor Perdagangan BIDANG PEREKONOMIAN DAN SDA DISPERINDAG
5 Laju Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan asing dan domestik BIDANG PEREKONOMIAN DAN SDA DISPARBUDPORA
6 Laju Pertumbuhan Ekspor BIDANG PEREKONOMIAN DAN SDA DPMPTSP
7 Pertumbuhan Investasi BIDANG PEREKONOMIAN DAN SDA DPMPTSP
8 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) BIDANG PEMERITAHAN DAN PEMBANGUNAN MANUSIA DINDIK, DINKES, DKPUS
9 Indeks Demokrasi Indonesia Provinsi BIDANG PEMERITAHAN DAN PEMBANGUNAN MANUSIA SATPOLPP, KESBANGPOL, SETWAN
10 Indeks Reformasi Birokrasi BIDANG PEMERITAHAN DAN PEMBANGUNAN MANUSIA BAPPEDA, INSPEKTORAT, SETDA, BKPSDM, BAKUDA,
BADAN PENGHUBUNG, SETWAN
11 Persentase Ketersediaan Infrastruktur BIDANG INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN PUPR, DISHUB, DISKOMINFO
12 Indeks Penyelenggaraan Penataan Ruang BIDANG INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN PUPR
13 Indeks Resiko Bencana BIDANG PEMERITAHAN DAN PEMBANGUNAN MANUSIA BPBD
14 Indeks desa membangun BIDANG PEMERITAHAN DAN PEMBANGUNAN MANUSIA DINSOSPMD
15 Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) BIDANG PEMERITAHAN DAN PEMBANGUNAN MANUSIA DP3ACSKB
16 Persentase Angka Kemiskinan BIDANG PEMERITAHAN DAN PEMBANGUNAN MANUSIA DINSOSPMD
17 Tingkat Pengangguran Terbuka BIDANG PEREKONOMIAN DAN SDA DISNAKER
18 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) BIDANG PEREKONOMIAN DAN SDA DLHK
19 Laju Pertumbuhan PDRB Sub Sektor Pertanian BIDANG PEREKONOMIAN DAN SDA DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

22
TARGET SASARAN PEMBANGUNAN
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Target
Capaian 2022 Target 2023 Realisasi 2023
Perubahan 2023

Pertumbuhan Ekonomi 4,04 4,28 4,28-5% 4,77 (c to c)

Kemiskinan 4,61 4,30 4,32-4,35% 4,52 (Mar)

Pengangguran 4,77 4,47 4,37-4,63% 3,89 (Feb)

Gini Ratio 0,255 0,239 0,239-0,252 0,245 (Mar)

IPM 72,24 71,91 72,24-72,40 -

23
Faktor Pendorong
Tingkat Pengangguran Terbuka/TPT (Ketenagakerjaan)
Setelah Covid-19, beberapa sektor ekonomi mulai mengalami perbaikan kinerja contohnya sektor penyediaan akomodasi dan
makan minum serta transportasi dan pergudangan.

Laju Pertumbuhan Ekonomi


• Meningkatnya konsumsi dn mobilitas masyarakat
• Adanya berbagai event & MICE
• Peningkatan kinerja subsktor perikanan dan perkebuanan (penambahan lokasi tambak udang vaname sebanyak 185,
sehingga meningkatkan jumlah produksi hingga +/- 50%
• Peningkatan kinerja sector industry pengolahan (pulihnya kegiatan ekonomi dunia sehingga berdampak posited terhadap
peningkatan operasional industry elektronik global yang membutuhkan logam timah sebagai bahan baku)

Kemiskinan
• Pertumbuhan konsumsi rumah tangga meningkat
• Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami kenaikan

IPM
• Perluasan tingkat vaksinasi pada masyarakat
• Meningkatnya standar hidup layak (peningkatan Upah Minimum Provinsi)
• Stimulus fiscal yang disalurkan ke masyarakat (bansos)

24
REKOMENDASI

• Melakukan pemetaan dan pengkinian sektor ekonomi yang • Pendampingan yang dilakukan dapat menyatukan beberapa

berkelanjutan: kelompok komunitas dalam satu kelembagaan pengelola

• Sektor pertanian (pangan dan hortikultura) destinasi wisata

• Sektor pariwisata • Rehabilitasi Terhadap Lokasi Destinasi Wisata Mangrove

• Hilirisasi/industrialisasi untuk memberikan nilai tambah • Optimalisasi dan percepatan realisasi belanja pemerintah

produk komoditas unggulan • Mendorong fungsi intermediasi perbankan

• Optimalisasi komoditas ekspor yang memiliki potensi tinggi untuk • Penguatan kinerja UMKM

berkembang: • Memastikan ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi,

• Ekspor CPO, Produk Perikanan (ikan & udang vaname), pengendalian harga

Karet, Lada. • Kerjasama Yang Dilakukan Antar Lembaga Pemerintah Dalam

• Percepatan transformasi ekonomi digital di berbagai sektor Membangun Dan Mengembangkan Infrastruktur

ekonomi

25
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai