TENTANG
MEMUTUSKAN
KEEMPAT : Isi dan Uraian Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan
Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja-PD) sebagaimana
dimaksud pada Pasal 3 memuat konsep dan Rencana Kegiatan
Perangkat Daerah Dalam Kerangka Perencanaan Strategis Yang
Akan Dilaksanakan Selama Periode Tahun Perencanaan.
Ditetapkan di Cilegon
Pada Tanggal :
HELLDY AGUSTIAN
LAMPIRAN : KEPUTUSAN WALI KOTA CILEGON
A. PENDAHULUAN
Perencanaan daerah di mulai dari perencanaan jangka Panjang, jangka menengah dan jangka pendek.
Setelah kepala daerah dan wakil kepala daerah dilantik, selanjutnya visi dan misi tertuang dalam
RPJMD, kemudian secara bersama perangkat daerah menyusun Rencana Strategis. Selanjutnya,
berdasarkan Renstra Perangkat dareah, masing-masing OPD menyusun Rencana Kerja SKPD setiap
tahunnya. Selanjutnya dijabarkan dalam rencana kerja tahunan Pemerintah Daerah.
Dalam penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran Konsistensi merupakan suatu hal yang
wajib. Konsistensi diperlukan dan menjadi penting karena konsistensi merupakan indikator dalam
menilai kinerja pemerintah daerah, agar seluruh program dan kegiatan pemerintah berjalan dengan baik
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, konsistensi yang baik dalam penyusunan dokumen
perencanaan dapat memastikan tujuan yang ditetapkan melalui target kinerja dapat tercapai dengan baik.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan dokumen tingkat kota yang merupakan
penjabaran tahunan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dokumen RKPD
berisi tentang rencana pencapaian target indikator tahunan melalui kegiatan-kegiatan yang disusun
berdasarkan pendekatan teknokratis, politis, partisipatif, bottom up dan top down.
Persiapan penyusunan RKPD meliputi penyusunan rancangan keputusan Kepala Daerah tentang
pembentukan tim penyusun RKPD, penyusunan agenda kerja tim penyusun RKPD dan penyiapan data
dan informasi perencanaan pembangunan Daerah berdasarkan SIPD, yaitu Input usulan reses DPRD
yang dilakukan oleh DPRD sebagai input dalam penyusunan Renja OPD, yang selanjutnya usulan reses
ini diverifikasi oleh Bappeda (bidang PPM dan PSIK) untuk :
1. Mengevaluasi kesesuaian pemilihan ‘Bidang Pembangunan’ dan penggunaan kamus kegiatan;
2. Memastikan bahwa input usulan pembangunan telah memuat informasi yang lengkap serta
konsisten pada program, kegiatan, sub kegiatan terkait ouput, volume dan lokasi;
3. Memastikan bahwa usulan reses telah disampaikan kepada Perangkat Daerah yang tepat.
RKPD menjadi landasan bagi PD dalam menyusun Renja-PD yang selanjutnya dijabarkan dalam
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dalam satu tahun. (RKA) merupakan penjabaran perencanaan
strategis Perangkat Daerah dan sudah diselaraskan dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Rencana
kerja yang dimuat dalam RKA-SKPD harus diuraikan prioritas daerah dan fokus prioritas, sasaran,
kebijakan, program, kegiatan, sub kegiatan, beserta sumber pendanaannya.
Indikator dan target kinerja merupakan “ruh” utama dalam substansi pelaksanaan rencana pembangunan
daerah yang akan menentukan pola penganggaran pelaksanaan kegiatan, pola belanja, hingga pola dalam
upaya pengendalian, evaluasi hingga pelaporan (pada aspek akuntabilitas kinerja).
Adapun ruang lingkup pengendalian konsistensi indikator kinerja pada dokumen perencanaan
pembangunan adalah sebagai berikut :
1. Konsistensi Indikator Tujuan, Indikator Sasaran, dan Indikator Program pada dokumen
perencanaan pembangunan daerah tingkat kota (Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah/
RKPD);
2. Indikator Tujuan, Indikator Sasaran, dan Indikator Program, Indikator Kegiatan,hingga Indikator
Sub Kegiatan pada dokumen perencanaan pembangunan daerah tingkat perangkat daerah
(Dokumen Rencana Kerja Perangkat Daerah/ Renja-PD).
Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja-PD) merupakan dokumen perangkat daerah yang merupakan
penjabaran tahunan dari Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra-PD). Dokumen Renja-PD berisi
tentang rencana pencapaian target indikator tahunan yang harus sejalan dan berpedoman pada RKPD.
Demi mencapai tujuan pembangunan telah ditetapkan pada RPJMD Kota Cilegon Tahun 2021-2026
maka konsistensi dokumen-dokumen turunan dari RPJMD perlu dikawal dengan baik, baik pada tingkat
kota maupun perangkat daerah.
Proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan merupakan tahapan panjang yang memerlukan
upaya “pengendalian” terhadap “proses perumusan kebijakan” yang salah satunya hal krusialnya adalah
konsistensi rumusan indikator dan target kinerja di setiap tahapan perencanaan.
Konsistensi rumusan indikator kinerja akan memiliki implikasi dan selalu tertuang pada siklus
perencanaan pembangunan yang terdiri dari :
a) Pengendalian perumusan kebijakan
Yaitu keselarasan penyusunan kebijakan berdasarkan level dokumen perencanaan
yang lebih tinggi.
Contoh : RPJMD Kota >> RPJMD Provinsi >> RPJMN
b) Pengendalian pelaksanaan/implementasi dokumen perencanaan
Yaitu memastikan keseuaian substansi dokumen perencanaan berdasarkan dokumen
perencanaan jangka menengah dan dokumen perencanaan di level yang tinggi
Kasih contoh : ….. RKPD >> RPJMD,, Renja-PD >> RKPD
c) Evaluasi hasil pelaksanaan dokumen
Yaitu mengevaluasi pencapaian indikator kinerja output dan outcome serta kinerja
sasaran.
Konsistensi pada penyusunan dokumen perencanaan tahunan mengikuti tahapan dari penyusunan
dokumen perencanaan itu sendiri, maka dari itu konsistensi yang dimaksud meliputi tahapan yang
dijelaskan pada bagian selanjutnya.
Untuk nomenklatur sub kegiatan pada Rancangan Awal RKPD/Renja-PD merupakan turunan dari
nomenklatur Program yang tertuang pada RPJMD/Renstra-PD dan nomenklatur Kegiatan yang tertuang
pada Renstra-PD. Turunan tersebut tertuang pada Kertas Kerja Renstra yang telah dibahas dan disepakati
bersama pada saat pembahasan penyusunan Renstra-PD.
Konsistensi nomenklatur Program, Kegiataan dan Sub Kegiatan didukung juga dengan penggunaan
Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) dalam penyusunan dokumen Rancangan Awal Renja-
PD/RKPD.
2. Pagu anggaran pada beberapa kegiatan prioritas daerah beserta sumber anggarannya;
Selain akumulasi pagu yang harus konsisten ketika penyusunan Rancangan Awal RKPD, pada
RPJMD terdapat juga beberapa kegiatan Prioritas Daerah yang harus tertuang pada Rancangan
Awal RKPD, sebagai contoh kegiatan Prioritas Daerah pada RPJMD adalah format dibawah ini:
Kegiatan prioritas daerah diatas harus dituangkan pada Rancangan Awal RKPD dengan contoh
penuangan seperti dibawah ini (Tahun 2023):
CONTOH PENUANGAN PRIORITAS DAERAH PADA RANCANGAN AWAL RKPD (TAHUN 2023)
Prakiraan Prakiraan Maju Rencana
Urusan/ Bidang Realisasi Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Target Capaian Tahun 2024 Perangkat
Urusan/ Capaian
Program/ Akhir Target Prioritas Kelompok Target Pagu Indikatif Daerah
Kode Program/ RKPD
Kegiatan/ Sub Periode RKPD Target Sumber Sasaran Penanggung
Kegiatan/ Sub Tahun Pagu Indikatif Lokasi
Kegiatan RPJMD Tahun 2023 Dana Nasional Daerah Jawab
Kegiatan 2021
2022
1 URUSAN
PEMERINTAHAN
WAJIB YANG
BERKAITAN
DENGAN
PELAYANAN
DASAR
1 4 URUSAN
PEMERINTAHAN
BIDANG
PERUMAHAN
DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
1 4 5 PROGRAM Persentase 100 % 91,61 % 94,97 % 32.916.449.099 94,97 % 21.975.000.000
PENINGKATAN Capaian
PRASARANA, Penyediaan
SARANA DAN PSU
UTILITAS UMUM Permukiman
(PSU)
1 4 5 2.01 Urusan Rata-rata % % 100 % 32.916.449.099 100 % 21.975.000.000
Penyelenggaraan Capaian Urusan
PSU Perumahan Penyelenggaraa
n PSU
Perumahan
1 4 5 2.01 1 Perencanaan Jumlah 28 Doku 2.370.000.000 Semua PENDAPATA Peningkatan Masyarakat 28 Doku 400.000.000 DINAS
Penyediaan PSU Dokumen men Kab/Kota, N ASLI Kualitas Kota men PERUMAHAN
Perumahan Perencanaan Semua DAERAH Pembangunan dan Cilegon DAN
Teknis yang Kecamatan, (PAD) Kualitas Hidup KAWASAN
disusun Semua Masyarakat PERMUKIMA
Kelurahan (Berperadaban) N
1 4 5 2.01 2 Penyediaan Jumlah Fasilitas 2 lokasi 30.546.449.099 Semua PENDAPATA Peningkatan Masyarakat 2 lokasi 21.575.000.000 DINAS
Prasarana, Sarana, Hobby yang Kab/Kota, N ASLI Kualitas Kota PERUMAHAN
dan Utilitas terbangun Semua DAERAH Pembangunan dan Cilegon DAN
Umum di Kecamatan, (PAD) Kualitas Hidup KAWASAN
Perumahan untuk Semua Masyarakat PERMUKIMA
Menunjang Fungsi Kelurahan (Berperadaban) N
Hunian
Jumlah Fasilitas 3 lokasi 3 lokasi
Taman yang
ditingkatkan
Prakiraan Prakiraan Maju Rencana
Urusan/ Bidang Realisasi Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Target Capaian Tahun 2024 Perangkat
Urusan/ Capaian
Program/ Akhir Target Prioritas Kelompok Target Pagu Indikatif Daerah
Kode Program/ RKPD
Kegiatan/ Sub Periode RKPD Target Sumber Sasaran Penanggung
Kegiatan/ Sub Tahun Pagu Indikatif Lokasi
Kegiatan RPJMD Tahun 2023 Dana Nasional Daerah Jawab
Kegiatan 2021
2022
Jumlah Lahan 20 Lokasi 20 Lokas
yang disediakan i
untuk RTP
Jumlah Markah 1 Lokasi 1 Lokasi
Cilegon yang
disediakan
Jumlah RTP 9 lokasi 11 lokasi
yang terbangun
(Prioritas
Daerah)
Terlaksananya 12 bulan 12 bulan
Pemeliharaan
RTP dan Jalur
Hijau
Pagu Kegiatan Prioritas Daerah pada RPJMD (indikatif) dari segi penuangan tidak harus sama
persis dengan pagu pada Rancangan Awal RKPD, karena pagu pada RPJMD yang merupakan
perkiraan kebutuhan anggaran pada saat dokumen RPJMD disusun dapat berubah asumsi
kebutuhan anggarannya seiring berjalannya waktu ketika Rancangan Awal RKPD disusun.
Selama target kinerja konsisten, maka pagu dapat menyeruaikan. Selain itu pada Rancangan
Awal RKPD juga sudah harus mencantumkan darimana pendanaan kegiatan prioritas daerah
akan dilaksanakan (Sumber Anggaran).
3. Pagu untuk pemenuhan kebutuhan operasional perangkat daerah serta sumber anggarannya
(Gaji, Tunjangan Kinerja, Kebutuhan Operasional/Generik);
Prioritas lain yang harus dipenuhi adalah kebutuhan wajib yang harus dianggarkan pada
Rancangan Awal RKPD, yaitu kebutuhan operasional yang apabila tidak dipenuhi maka aktifitas
pemerintahan tidak dapat berjalan dengan lancar. Pada RPJMD kebutuhan operasional
perangkat daerah penunjang urusan pemerintahan tertuang pada Program Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, dengan indikator, sebagai contoh penuangan pada Buku
II RPJMD adalah seperti pada tabel dibawah ini.
CONTOH LAMPIRAN 2 RPJMD PROGRAM PENUNJANG
Kondisi
Kinerja Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Indikator Perangkat
pada
Pemerintahan dan Kinerja Daerah
Kode Awal Kondisi Kinerja pada
Program Prioritas Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Penanggungj
RPJMD Akhir periode RPJMD
Pembangunan (Outcome) awab
(Tahun
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
0)
X XX 1 PROGRAM PENUNJANG Nilai Lakip 62,75 P 63 Poin 15.491.696.302 63,25 P 15.909.257.794 63,5 Poi 16.673.291.854 63,75 P 16.511.267.193 64 Poin 17.030.097.552 64 Poin DINAS
URUSAN Perangkat oin oin n oin - PERUMAHAN
PEMERINTAHAN Daerah DAN
DAERAH KAWASAN
KABUPATEN/KOTA PERMUKIMA
N
X XX 1 PROGRAM PENUNJANG Indeks RB 62,97 P 71,20 P 75,30 P 67.320.000 78,00 P 82,20 P 70.000.000 84,20 P 68.000.000 84,20 P DINAS
URUSAN Perangkat oin oin - oin oin - oin oin oin - PERUMAHAN
PEMERINTAHAN Daerah DAN
DAERAH KAWASAN
KABUPATEN/KOTA PERMUKIMA
N
Penuangan prioritas terkait kebutuhan operasional seperti diatas pada Rancangan Awal RKPD adalah seperti tabel dibawah ini.
CONTOH KONSISTENSI PENUANGAN RANCANGAN AWAL RKPD MENGACU PADA RPJMD PADA PROGRAM PENUNJANG
Catatan
Indikator Kinerja Rencana Tahun 2023 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2024
Urusan/ Bidang Penting
Urusan/ Program/ Kebutuhan
Kode Lokasi Target Capaian Kinerja Target Capaian Kinerja
Kegiatan/ Sub Capaian Keluaran Sub Pagu Indikatif Sumber Dana/
Hasil Kegiatan Output
Kegiatan Program Kegiatan Keluaran Sub Hasil (Rp.) Dana Tolok Pagu Indikatif
Kegiatan Program Target
Kegiatan Kegiatan Ukur (Rp.)
1 4 1 2.01 1 Penyusunan Dokumen Nilai Lakip Jumlah Dokumen Capaian Kinerja Kota 63,25 Poi 6 Dokumen 100 % 17.455.000 PENDAPA Nilai Lakip 63,25 Poi 58.300.000
Perencanaan Perangkat Perangkat Perencanaan Perencanaan Cilegon, n TAN ASLI Perangkat n
Daerah Daerah Perangkat Daerah Penganggaran dan Purwakart DAERAH Daerah
Evaluasi Kinerja a, (PAD)
Perangkat Daerah Ramanuju
1 4 1 2.01 7 Evaluasi Kinerja Nilai Lakip Jumlah Dokumen Capaian Kinerja Kota 63,25 Poi 2 dokumen 100 % 12.000.000 PENDAPA Nilai Lakip 63,25 Poi 40.000.000
Perangkat Daerah Perangkat Evaluasi yang disusun Perencanaan Cilegon, n TAN ASLI Perangkat n
Daerah Penganggaran dan Purwakart DAERAH Daerah
Evaluasi Kinerja a, (PAD)
Perangkat Daerah Ramanuju
1 4 1 2.02 Administrasi Keuangan 5.586.942.832 6.476.361.854
Perangkat Daerah
Catatan
Indikator Kinerja Rencana Tahun 2023 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2024
Urusan/ Bidang Penting
Urusan/ Program/ Kebutuhan
Kode Lokasi Target Capaian Kinerja Target Capaian Kinerja
Kegiatan/ Sub Capaian Keluaran Sub Pagu Indikatif Sumber Dana/
Hasil Kegiatan Output
Kegiatan Program Kegiatan Keluaran Sub Hasil (Rp.) Dana Tolok Pagu Indikatif
Kegiatan Program Target
Kegiatan Kegiatan Ukur (Rp.)
1 4 1 2.02 7 Koordinasi dan Nilai Lakip Jumlah Dokumen Capian kinerja 63,25 Poi 15 dokumen 100 % 110.000.000 PENDAPA Nilai Lakip 63,25 Poi 110.000.000
Penyusunan Laporan Perangkat Laporan Keuangan Administrasi n TAN ASLI Perangkat n
Keuangan Bulanan/ Daerah yang disusun Keuangan DAERAH Daerah
Triwulanan/ Perangkat Daerah (PAD)
Semesteran SKPD
1 4 1 2.03 Administrasi Barang 26.400.000 225.000.000
Milik Daerah pada
Perangkat Daerah
1 4 1 2.03 6 Penatausahaan Barang Nilai Lakip Jumlah laporan Capian kinerja Kota 63,25 Poi 1 tahun 26.400.000 PENDAPAT 225.000.000
Milik Daerah pada Perangkat penatausahaan Administrasi Cilegon, n AN ASLI
SKPD Daerah barang milik daerah Barang Milik Purwakart DAERAH
pada SKPD Daerah pada a, (PAD)
Perangkat Daerah Ramanuju
Jumlah Laporan 0 Laporan
Penatausahaan
Barang Milik Daerah
pada SKPD
Jumlah 36 orang/bul
Penatausahaan BMD an
yang diberikan
Honorarium
1 4 1 2.05 Administrasi 100 % 70.000.000 200.000.000
Kepegawaian
Perangkat Daerah
1 4 1 2.06 1 Penyediaan Komponen Nilai Lakip Jumlah Paket Capian kinerja Kota 63,25 Po 6 jenis - PENDAPAT Nilai 63,25 Po 40.000.000
Instalasi Perangkat Komponen Instalasi Administrasi Cilegon, in AN ASLI Lakip in
Listrik/Penerangan Daerah Listrik/Penerangan Kepegawaian Purwakart DAERAH Perangkat
Bangunan Kantor Bangunan Kantor Perangkat Daerah a, (PAD) Daerah
yang Disediakan Ramanuju
1 4 1 2.06 9 Penyelenggaraan Rapat Nilai Lakip Jumlah Penyediaan Capian kinerja Kota 63,25 Po 1 tahun 200.000.000 PENDAPAT Nilai 63,25 Po 300.000.000
Koordinasi dan Perangkat Akomodasi Administrasi Cilegon, in AN ASLI Lakip in
Konsultasi SKPD Daerah Perjalanan Dinas Kepegawaian Purwakart DAERAH Perangkat
Dalam Daerah Perangkat Daerah a, (PAD) Daerah
Ramanuju
Jumlah Penyediaan 1 tahun
Akomodasi
Perjalanan Dinas Luar
Daerah
1 4 1 2.07 Pengadaan Barang 196.545.000 635.000.000
Milik Daerah
Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah
Catatan
Indikator Kinerja Rencana Tahun 2023 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2024
Urusan/ Bidang Penting
Urusan/ Program/ Kebutuhan
Kode Lokasi Target Capaian Kinerja Target Capaian Kinerja
Kegiatan/ Sub Capaian Keluaran Sub Pagu Indikatif Sumber Dana/
Hasil Kegiatan Output
Kegiatan Program Kegiatan Keluaran Sub Hasil (Rp.) Dana Tolok Pagu Indikatif
Kegiatan Program Target
Kegiatan Kegiatan Ukur (Rp.)
1 4 1 2.08 1 Penyediaan Jasa Surat Nilai Lakip Jumlah Materai Rp Capian kinerja Kota 63,25 P 1250 Lembar 12.500.000 PENDAPAT Nilai 63,25 P 12.500.000
Menyurat Perangkat 10.000 yang Pengadaan Barang Cilegon, oin AN ASLI Lakip oin
Daerah disediakan Milik Daerah Purwakart DAERAH Perangkat
Penunjang Urusan a, (PAD) Daerah
Pemerintah Daerah Ramanuju
1 4 1 2.08 3 Penyediaan Jasa Nilai Lakip 63,25 P 410.000.000 PENDAPAT Nilai 63,25 P 487.000.000
Peralatan dan Perangkat oin AN ASLI Lakip oin
Perlengkapan Kantor Daerah DAERAH Perangkat
(PAD) Daerah
1 4 1 2.08 4 Penyediaan Jasa Nilai Lakip 63,25 P 8.056.776.292 PENDAPAT Nilai 63,25 P 8.146.630.000
Pelayanan Umum Perangkat oin AN ASLI Lakip oin
Kantor Daerah DAERAH Perangkat
(PAD) Daerah
1 4 1 2.09 Pemeliharaan Barang 541.500.000 62.500.000
Milik Daerah
Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
1 4 1 2.09 1 Penyediaan Jasa Nilai Lakip Jumlah Kendaraan Capian kinerja Kota 63,25 Po 0 Unit 490.000.000 PENDAPAT Nilai 63,25 Po -
Pemeliharaan, Biaya Perangkat Perorangan Dinas Pemeliharaan Cilegon, in AN ASLI Lakip in
Pemeliharaan, dan Daerah atau Kendaraan Dinas Barang Milik Purwakart DAERAH Perangkat
Pajak Kendaraan Jabatan yang Daerah Penunjang a, (PAD) Daerah
Perorangan Dinas atau Dipelihara dan Urusan Ramanuju
Kendaraan Dinas dibayarkan Pajaknya Pemerintahan
Jabatan Daerah
1 4 1 2.09 5 Pemeliharaan Mebel Nilai Lakip Jumlah Mebel yang Capian kinerja 63,25 Po 0 Unit 6.500.000 PENDAPAT Nilai 63,25 Po 6.500.000
Perangkat Dipelihara Pemeliharaan in AN ASLI Lakip in
Daerah Barang Milik DAERAH Perangkat
Daerah Penunjang (PAD) Daerah
Urusan
Pemerintahan
Daerah
1 4 1 2.09 6 Pemeliharaan Nilai Lakip Jumlah Peralatan dan Capian kinerja Kota 63,25 Po 4 jenis 45.000.000 PENDAPAT Nilai 63,25 Po 50.000.000
Peralatan dan Mesin Perangkat Mesin Lainnya yang Pemeliharaan Cilegon, in AN ASLI Lakip in
Lainnya Daerah Dipelihara Barang Milik Purwakart DAERAH Perangkat
Daerah Penunjang a, (PAD) Daerah
Urusan Ramanuju
Pemerintahan
Daerah
1 4 1 2.09 10 Pemeliharaan/Rehabilit Nilai Lakip Jumlah Sarana dan Capian kinerja 63,25 Po 0 Unit - PENDAPAT Nilai 63,25 Po 6.000.000
asi Sarana dan Perangkat Prasarana Gedung Pemeliharaan in AN ASLI Lakip in
Prasarana Gedung Daerah Kantor atau Barang Milik DAERAH Perangkat
Kantor atau Bangunan Bangunan Lainnya Daerah Penunjang (PAD) Daerah
Lainnya yang Urusan
Catatan
Indikator Kinerja Rencana Tahun 2023 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2024
Urusan/ Bidang Penting
Urusan/ Program/ Kebutuhan
Kode Lokasi Target Capaian Kinerja Target Capaian Kinerja
Kegiatan/ Sub Capaian Keluaran Sub Pagu Indikatif Sumber Dana/
Hasil Kegiatan Output
Kegiatan Program Kegiatan Keluaran Sub Hasil (Rp.) Dana Tolok Pagu Indikatif
Kegiatan Program Target
Kegiatan Kegiatan Ukur (Rp.)
Dipelihara/Direhabilit Pemerintahan
asi Daerah
Beberapa sub kegiatan penunjang yang wajib terpenuhi kebutuhannya selama satu (1) tahun
anggaran antara lain adalah :
1. Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
2. Pengamanan Barang Milik Daerah SKPD
3. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD
4. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
5. Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
6. Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas
atau Kendaraan Dinas Jabatan
7. Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak dan Perizinan Kendaraan Dinas
Operasional atau Lapangan
8. Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan dan Perizinan Alat Besar
9. Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan dan Perizinan Alat Angkutan Darat Tak
Bermotor
10. Pemeliharaan Mebel
11. Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya
12. Pemeliharaan Aset Tetap Lainnya
13. Pemeliharaan Aset Tak Berwujud
14. Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
15. Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya
16. Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung Kantor atau Bangunan
Lainnya
17. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan BLUD
18. Penyediaan Gaji dan Tunjangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
4. Pagu belanja pada kegiatan yang sifat alokasinya wajib berdasarkan pendanaan (Komposisi
Belanja Wajib);
Selanjutnya dalam mengalokasikan pagu belanja terdapat beberapa rambu-rambu yang harus
diperhatikan seperti telah disebutkan pada bagian sebelumnya yaitu komposisi belanja wajib.
belanja wajib ini sumber anggarannya biasa disebut dana khusus (earnmarked). Contoh
penuangan belanja dana khusus seperti pada tabel dibawah ini.
5. Pada perangkat daerah penghasil pendapatan dan pembiayaan juga harus memperhatikan
konsistensi dari nilai pendapatan dan pembiayaan pada RPJMD.
Seperti diketahui bersama, Rancangan Awal RKPD tidak hanya berisikan substansi mengenai
belanja, tapi juga terdapat pendapatan dan pembiayaan yang harus dimasukkan, supaya
ringkasan pendanaan dapat berapa pada posisi seimbang (balance).
Tidak semua Perangkat Daerah merupakan penghasil pendapatan, dan pada perangkat daerah
penghasil pendapatan maka Rancangan Awal RKPD tidak hanya tentang belanja namun juga
Pendapatan. Dan yang terakhir pada Perangkat Daerah yang memiliki wewenang sebagai
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) maka juga terdapat tambahan materi terkait
Pendapatan Transfer dan Pembiayaan yang harus dituangkan pada Rancangan Awal RKPD.
Contoh penuangan pendapatan pada Rancangan Awal RKPD seperti pada tabel dibawah ini.
2. Adanya perubahan atau dinamika yang dianggap prioritas dan menjadi bagian dari Rancangan
RKPD/Renja-PD. Dalam perubahan yang muncul akibat adanya evaluasi kebijakan seiring
perjalanan penyusunan dokumen RKPD/Renja-PD. Namun segala perubahan terkait
penambahan ataupun pengurangan indikator kinerja diluar hasil pembahasan aspirasi
masyarakat (Musrenbang Kecamatan) dan aspirasi DPRD (Pokok Pikiran DPRD), harus
berdasarkan analisa sesuai dengan Form Usulan Perubahan Rencana Kerja Perangkat Daerah.
CONTOH PENUANGAN HASIL ASPIRASI MASYARAKAT DAN RESES DPRD YANG DIAKOMODIR PADA RKPD/RENJA-PD
Indikator Prakiraan Maju Perangkat
Urusan/ Bidang Urusan/ Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Program/ Kelompok Rencana Tahun 2024 Daerah
Program/ Kegiatan/ Sub
Kegiatan/ Sub Target Prioritas Sasaran Pagu Penanggung
Kegiatan Pagu Indikatif Lokasi Sumber Dana Target
Kegiatan 2023 Nasional Daerah Indikatif Jawab
PROGRAM
PENYELENGGARAAN
JALAN
Penyelenggaraan Jalan
Kabupaten/Kota
Pemeliharaan Rutin Jalan Panjang Jalan 50 KM 5,547,159,208 Kota PENDAPATAN Memperkuat Peningkatan Meningkatnya 0 KM 0 DINAS
yang Dilakukan Cilegon, ASLI DAERAH Infrastruktur Untuk Kualitas Kualitas Penataan PEKERJAAN
Pemeliharaan Jombang, (PAD) Mendukung Pembangunan dan ruang, dan UMUM DAN
Secara Rutin Jombang Pengembangan Kualitas Hidup infrastruktur kota TATA RUANG
Wetan Ekonomi Dan Masyarakat
Pelayanan Dasar (Berperadaban)
Pemeliharaan Rutin Jalan Panjang Jalan 3 KM 5,547,159,208 Kota PENDAPATAN Memperkuat Peningkatan Meningkatnya 0 KM 0 DINAS
yang Dilakukan Cilegon, ASLI DAERAH Infrastruktur Untuk Kualitas Kualitas Penataan PEKERJAAN
Pemeliharaan Jombang, (PAD) Mendukung Pembangunan dan ruang, dan UMUM DAN
Secara Rutin Jombang Pengembangan Kualitas Hidup infrastruktur kota TATA RUANG
(Aspirasi Wetan Ekonomi Dan Masyarakat
Masyarakat) Pelayanan Dasar (Berperadaban)
Pemeliharaan Rutin Jalan Panjang Jalan 2 KM 5,547,159,208 Kota PENDAPATAN Memperkuat Peningkatan Meningkatnya 0 KM 0 DINAS
yang Dilakukan Cilegon, ASLI DAERAH Infrastruktur Untuk Kualitas Kualitas Penataan PEKERJAAN
Pemeliharaan Jombang, (PAD) Mendukung Pembangunan dan ruang, dan UMUM DAN
Secara Rutin Jombang Pengembangan Kualitas Hidup infrastruktur kota TATA RUANG
(Reses DPRD) Wetan Ekonomi Dan Masyarakat
Pelayanan Dasar (Berperadaban)
2. Adanya perubahan atau dinamika yang dianggap prioritas dan menjadi bagian dari Rancangan
RKPD/Renja-PD. Dalam perubahan yang muncul akibat adanya evaluasi kebijakan seiring
perjalanan penyusunan dokumen RKPD/Renja-PD, maka yang harus diperhatikan bahwa setiap
belanja yang ada di RKPD/Renja-PD sudah dilengkapi dengan pendanaan (sumber anggaran)
maka ketika terdapat perubahan pada RKPD yang sudah ada maka perubahan tersebut harus
memperhatikan beberapa hal yaitu :
a) Perubahan anggaran memiliki konsekuensi perubahan target kinerja, sehingga indikator
target kinerja sebelum dan sesudah harus terdeskripsi dengan jelas, beserta hasil analisa
mengapa perubahan tersebut diperlukan untuk penyempurnaan RKPD/Renja-PD;
b) Perubahan anggaran memiliki konsekuensi alokasi pendapatan yang sudah ditetapkan
sebelumnya juga mengalami perubahan, sehingga sumber anggaran sebelum dan sesudah
perubahan juga harus terpapar dengan jelas, serta apakah perubahan tersebut
membutuhkan perubahan dalam struktur pendapatan, apakah dibutuhkan pagu tambahan
atau pengurangan dari sumber anggaran tertentu. Hal ini membuat perubahan dengan
skema seperti ini membutuhkan persetujuan dari beberapa anggota TAPD, yaitu dari
pihak BAPPEDA untuk menganalisa kepatutan, kewajaran serta tingkat kepentingan dari
perubahan yang diusulkan. Diperlukan juga persetujuan dari BPKAD, untuk menyetujui
bagaimana penambahan atau pengurangan belanja yang merubah struktur pendapatan
memang mungkin untuk dilakukan, ketika dibutuhkan tambahan pagu, maka akan
langsung ditentukan dari sumber anggaran pendapatan mana penambahan akan
dilakukan, ketika pengurangan belanja yang dibutuhkan, maka juga akan langsung
ditentukan sumber anggaran pendapatan mana yang akan dikurangi.
Untuk mengusulkan perubahan prioritas lainnya ini maka OPD wajib untuk mengisi Form
Usulan Perubahan Rencana Kerja Perangkat Daerah.
FORM USULAN PERUBAHAN RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH
TAHUN ANGGARAN : 2022 TAHAPAN RENJA : RANCANGAN RKPD JENIS RKPD : REGULER
PERANGKAT DAERAH : …....
PROGRAM : …....
KEGIATAN : …....
SUB KEGIATAN : …....
SEBELUM SESUDAH
Indikator Sub Kegiatan Nilai Total Sumber Anggaran Indikator Sub Kegiatan Nilai Total Sumber Anggaran Analisa Perubahan
Pagu Pagu
Uraian Target Satuan Uraian Rp. Uraian Target Satuan Uraian Rp.
Anggaran Anggaran
Perubahan Indikator :
Perubahan Anggaran :
CILEGON, 2022
PENGGUNA ANGGARAN
NAMA
NIP.
D. PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH
(RAKHIR-RKPD) DAN RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA PERANGKAT
DAERAH (RAKHIR-RENJAPD)
Rancangan akhir RKPD/Renja-PD merupakan penyempurnaan lanjutan dari dokumen RKPD/Renja-PD,
pada tahap ini pembahasan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kota (Musrenbang Kota)
sudah selesai dilaksanakan dan berbagai masukan yang diperoleh pada kesepakatan pembahasan pada
tahapan Musrenbang Kota harus dimasukkan sebagai substansi tambahan pada RKPD/Renja-PD. Selain
itu juga terdapat dinamika lain pada dokumen RKPD/Renja-PD yang dianggap prioritas dan menjadi
tambahan materi.
1. Konsistensi Nomenklatur Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan
Perubahan nomenklatur pada tahapan ini hampir tidak mungkin terjadi selama SIPD (E-Planning)
digunakan sebagai sistem utama dalam penyusunan dokumen RKPD/Renja-PD mengacu pada regulasi
terkait dengan Nomenklatur. Namun segala perubahan terkait penambahan ataupun pengurangan diluar
hasil pembahasan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kota (Musrenbang Kota), harus
berdasarkan analisa sesuai dengan Form Usulan Perubahan Rencana Kerja Perangkat Daerah.
SEBELUM SESUDAH
Indikator Sub Kegiatan Nilai Total Sumber Anggaran Indikator Sub Kegiatan Nilai Total Sumber Anggaran Analisa Perubahan
Pagu Pagu
Uraian Target Satuan Uraian Rp. Uraian Target Satuan Uraian Rp.
Anggaran Anggaran
Perubahan Indikator :
Perubahan Anggaran :
CILEGON, 2022
PENGGUNA ANGGARAN
NAMA
NIP.
E. PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD-FINAL) DAN
RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH FINAL (RENJAPD-FINAL)
RKPD/Renja-PD final merupakan penyempurnaan terakhir dokumen RKPD/Renja-PD, pada tahap ini
RKPD/Renja-PD kembali mendapat masukan dari hasil review APIP serta hasil fasilitasi RKPD oleh
Bappeda Provinsi. Pada tahapan ini tidak ada lagi perubahan terkait dengan dinamika lain yang dianggap
prioritas, perubahan hanya untuk mengakomodir Review APIP dan hasil Fasilitasi RKPD oleh Bappeda
Provinsi.
Hasil review APIP dan Hasil Fasilitasi RKPD berupa poin-poin perbaikan dan masukan terhadap
berbagai macam substansi yang terdapat dalam dokumen RKPD, maka dalam menuangkan hasil review
APIP dan Hasil Fasilitasi RKPD pada dokumen RKPD tehnik penuangannya berupa check list perbaikan
berdasarkan poin-poin perbaikan, sehingga
SEBELUM SESUDAH
Indikator Sub Kegiatan Nilai Total Sumber Anggaran Indikator Sub Kegiatan Nilai Total Sumber Anggaran Analisa Perubahan
Pagu Pagu
Uraian Target Satuan Uraian Rp. Uraian Target Satuan Uraian Rp.
Anggaran Anggaran
Perubahan Indikator :
Perubahan Anggaran :
CILEGON, 2022
PENGGUNA ANGGARAN
NAMA
NIP.