Anda di halaman 1dari 312

WALIKOTA KUPANG

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

RANCANGAN
PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG
NOMOR 1 TAHUN 2018
TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA KUPANG TAHUN 2017-2022

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA KUPANG,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan Pemerintah,


pengelolaan pembangunan dan pelayanan kepada
masyarakat, perlu menyusun Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah untuk kurun waktu 5 (lima)
tahun yang merupakan penjabaran visi dan misi Walikota
dan Wakil Walikota Kupang;

b. bahwa sesuai ketentuan Pasal 264 ayat (1) dan Pasal 267
ayat (2) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) ditetapkan dengan Peraturan Daerah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kota Kupang Tahun 2017-
2022;
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1996 tentang
Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Kupang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor
43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3633);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 1 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kota Kupang Tahun 2007–2025 (Lembaran
Daerah Kota Kupang Tahun 2008 Nomor 1, Tambahan
Lembaran Daerah Kota Kupang Nomor 197);
Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA KUPANG

dan

WALIKOTA KUPANG

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN


JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA KUPANG TAHUN 2017-
2022

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :


1. Daerah adalah Kota Kupang;
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Kupang;
3. Walikota adalah Walikota Kupang;
4. Wakil Walikota adalah Wakil Walikota Kupang;
5. Perangkat Daerah adalah unit kerja Pemerintah Daerah;
6. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya
disingkat RPJMD adalah Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Kota Kupang untuk periode 5 (lima) tahun;
7. Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Renstra-
PD adalah Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah untuk 5 (lima) tahun;
8. Visi adalah rumusan mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan;
9. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan Visi.

BAB II

ASAS DAN TUJUAN

Pasal 2

(1) RPJMD merupakan penjabaran Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil
Walikota terpilih hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah langsung pada
Tahun 2017.
(2) RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi pedoman bagi :
a. Penetapan Renstra Perangkat Daerah serta penyusunan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah.
b. Evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah dan memberikan arah
kebijakan perencanaan pembangunan untuk jangka waktu 5 (lima)
tahun yang dijabarkan ke dalam perencanaan program-program
pembangunan yang terinci, terukur, dan terintegrasi; dan
c. Terwujudnya tata-kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

BAB III
SISTEMATIKA RPJMD KOTA KUPANG TAHUN 2017-2022
Pasal 3

RPJMD Kota Kupang Tahun 2017–2022 disusun dengan sistematika sebagai


berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Memuat tentang latar belakang, dasar hukum penyusunan,
hubungan antar dokumen, sistematika penulisan, maksud dan
tujuan.

BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH


Memuat tentang: Aspek geografi dan demografi, aspek
kesejahteraan masyarakat, aspek sosial budaya daerah, aspek
prasarana dan sarana daerah, serta pemerintahan umum.

BAB III. GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN


KERANGKA PENDANAAN
Memuat tentang belanja daerah, pembiayaan daerah, neraca
daerah, dan kerangka pendanaan.
BAB IV. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH
Memuat tentang tinjauan kebijakan dan analisis isu-isu strategis.

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN


Memuat tentang visi, misi Walikota dan Wakil Walikota serta
tujuan dan sasaran pembangunan daerah Kota Kupang.
BAB VI. STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBAGUNAN
DAERAH
Dalam bagian ini diuraikan strategi yang dipilih dalam mencapai
tujuan dan sasaran serta arah kebijakan dari setiap strategi
terpilih. Selain itu diberikan penjelasan hubungan setiap strategi
dengan arah dan kebijakan dalam rangka pencapaian tujuan dan
sasaran yang ditetapkan.

BAB VII. KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM


PERANGKAT DAERAH
Bab ini memuat program prioritas dalam pencapaian visi dan misi
serta seluruh program yang dirumuskan dalam renstra Perangkat
Daerah beserta indikator kinerja, pagu indikatif target, Perangkat
Daerah penanggung jawab berdasarkan bidang urusan.

BAB VIII. KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH


Memuat tentang indikator kinerja daerah.

BAB IX PENUTUP
Memuat tentang indikator kinerja daerah Kota Kupang Tahun
2017-2022.

BAB IV
ISI DAN URAIAN
RPJMD KOTA KUPANG TAHUN 2017 - 2022
Pasal 4

Isi dan uraian RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-2022 sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 3, tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

BAB V
MASA BERLAKU
Pasal 5

RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-2022 sebagaimana diatur dalam Peraturan


Daerah ini berlaku selama 5 (lima) tahun masa jabatan Walikota dan Wakil
Walikota terpilih.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 6

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan


Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Kupang

Ditetapkan di Kupang
pada tanggal 22 Februari 2018

WALIKOTA KUPANG,
ttd

JEFIRSTSON R. RIWU KORE

Diundangkan di Kupang
pada tanggal 22 Februari 2018

SEKRETARIS DAERAH KOTA KUPANG,

ttd

BERNADUS BENU

LEMBARAN DAERAH KOTA KUPANG TAHUN 2018 NOMOR …

NOREG PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG, PROVINSI NUSA TENGGARA


TIMUR : 1/2018
DAFTAR ISI

HALAMAM
BAB I PENDAHULUAN I- 1
1.1 Latar Belakang I- 1
1.2 Dasar Hukum I- 1
1.3 Hubungan Antar Dokumen I- 4
1.4 Sistematika Penulisan I- 6
1.5 Maksud dan Tujuan I- 7
1.5.1 Maksud I- 7
1.5.2 Tujuan I- 7
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II- 1
2.1. Aspek Geografi dan Demografi
2.1.1. Letak Luas dan Batas Wilayah Administrasi II- 1
2.1.2. Kondisi Topografi II- 2
2.1.3. Geologi II- 4
2.1.4. Hidrologi II- 5
2.1.5. Kondisi Klimatologi II- 7
2.1.6. Rencana Pemanfaatan Ruang Wilayah II- 8
2.1.7. Wilayah Rawan Becana II-14
2.1.8. Potensi Pengembangan Wilayah II-16
2.1.9. Aspek Demografi II-17
2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat II-19
2.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi II-19
2.2.1.1. Pertumbuhan Ekonomi II-19
2.2.1.2. Produk Domestik Raegional Bruto (PDRB) II-21
2.2.1.3. Inflasi II-26
2.2.1.4. Distribusi Pendapatan II-28
2.3. Aspek Pelayanan Umum II-30
2.3.1. Pendidikan II-30
2.3.2. Kesehatan II-31
2.3.3. Kemiskinan II-33
2.3.4. Kesempatan Kerja II-35
2.3.5. Seni Budaya, Pemuda dan Olahraga II-36
2.3.6. Pariwisata II-37
2.3.7. Perumahan II-40
2.3.8. Aparatur Pemerintahan II-41
2.3.9. Pelayanan Publik II-43
2.4. Aspek Daya Saing II-44
2.4.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Kota Kupang II-45
2.4.1.1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga II-45
2.4.1.2. Produktivitas Total Daerah II-46
2.4.2. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur II-47
2.4.2.1. Pelayanan Fasilitas Pendidikan II-47
2.4.2.2. Pelayanan Fasilitas Kesehatan II-48
2.4.2.3. Jaringan Jalan dan Transportasi II-49
2.4.2.4. Jaringan Air Bersih II-52
2.4.2.5. Jaringan Drainase II-53
2.4.2.6. Jaringan Sampah II-55
2.4.2.7. Jaringan Listrik II-56
2.4.3. Fokus Iklim Investasi II-57
2.4.3.1. Fasilitas Perbankan II-58
2.4.3.2. Angka Kriminalitas dan Demonstrasi II-58
2.4.4. Fokus Sumber Daya Manusia II-60
2.4.4.1. Tingkat Pendidikan Tinggi Penduduk II-60
2.4.4.2. Rasio Ketergantungan II-61
2.4.4.3. Kualitas Sumberdaya Manusia II-61
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA
PENDANAAN III-1
3.1. Kinerja Keuangan tahun 2012-2016 III-1
3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD III-1
3.1.1.1. Pendapatan Daerah III-3
3.1.1.2. Belanja Daerah III-14
3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah III-31
3.3. Kerangka Pendanaan III-31
BAB IV PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH IV- 1
4.1. Permasalahan Pembangunan IV- 1
4.1.1. Identifikasi Permasalahan Untuk Penentuan Program
Pembangunan Daerah IV- 1
4.1.2. Identifikasi Permasalahan Untuk Pemenuhan Penyelenggaraan
Urusan Pemerintahan Daerah IV- 1
4.2. Isu Strategis IV-16
4.2.1. Kajian Kebijakan Internasional dan Agenda Pembangunan Nasional IV-16
4.3. Penetapan Isu Strategis IV-30
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V- 1
5.1. Visi V- 2
5.2. Misi V- 3
5.2.1. Misi 1 V- 4
5.2.2. Misi 2 V- 5
5.2.3. Misi 3 V- 6
5.2.4. Misi 4 V- 7
5.2.5. Misi 5 V- 8
5.2.6. Misi 6 V- 9
5.3. Tujuan dan Sasaran V-10
BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VI-1
6.1. Strategi dan Arah Kebijakan VI-2
6.2. Priritas Pembangunan Daerah VI-53
BAB VII KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH VII-1
BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH VII-1
BAB IX PENUTUP IX-1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat
RPJMD adalah dokumen perencanaan Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Pasal 5
ayat 2 Undang Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) menyatakan bahwa RPJM Daerah merupakan
penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya
berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah
kebijakan keuangan daerah, strategi pernbangunan Daerah, kebijakan umum, dan
program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan
program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi
dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.
RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-2022 merupakan kesinambungan dari
pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran periode ke 3 dari
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2007-2025 yang
disinergikan dengan visi, misi dan agenda Pembangunan dari DR. Jefirstson R. Riwu
Kore, MM, MH dan dr. Hermanus Man yang dilantik Gubernur Provinsi Nusa
Tenggara Timur atas nama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada tanggal 22
Agustus 2017.
Sebagai dokumen perencanaan pembanguna daerah, RPJMD Kota Kupang Tahun
2017-2022 akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan
Daerah (RKPD), Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)
dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD).
!

1.2. Dasar Hukum Penyusunan


RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-2022 disusun berdasarkan peraturan
perundang-undangan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-
Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649);

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 I- 1


2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1996 tentang Pembentukan Kota Madya
Daerah Tingkat II Kupang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3851);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan
dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4400);
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4700);
10. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
11. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
140, Tambagahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 I- 2


12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2014 nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembara Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,
dan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4815);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887);
18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5941);
19. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 I- 3


20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2012
tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam
Penyusunan atau Evaluasi Rencana Daerah ( Berita Negara Republik Indonesia
Taun 2012 Nomor 994);
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
dan Rancana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
23. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
2008 – 2028;
24. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun 2010 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 –
2030;
25. Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 1 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Kota Kupang Tahun 2007 – 2025;
26. Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kota Kupang Tahun 2011 – 2031;
27. Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kota Kupang (Lembaran Daerah Kota Kupang Tahun
2016 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah Kota Kupang Tahun 2016 Noor
273);

1.3. Hubungan Antar Dokumen


Sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 I- 4


tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, RPJMD Kota KupangTahun 2017-2022 sebagai
dokumen perencanaan pembangunan disusun sebagai satu kesatuan yang utuh dengan
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang dilaksanakan oleh unsur
penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah, sehingga dalam
penyusunannya, harus memperhatikan RPJM Nasional Tahun 2015-2019 dan RPJM
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013-2018.
Selanjutnya, RPJMD juga merupakan bagian dari Sistem Perencanaan
Pembangunan Jangka Panjang Daerah sehingga RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-
2022 disusun dengan berpedoman pada visi, misi dan arah kebijakan yang termuat
dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota KupangTahun
2007-2025 dan memperhatikan RTRW Kota Kupang 2011-2031, terutama dari sisi pola
dan struktur tata ruang, sebagai dasar untuk menetapkan lokasi program pembangunan
yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang di Kota Kupang.
Alur hubungan RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-2022 dengan dokumen perencanaan
lainnya terlihat sebagaimana Gambar 1.1.
Gambar 1.1
Bagan Alur Hubungan RPJMD Dengan Dokumen Rencana Lainnya

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 I- 5


RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-2022 disusun dengan sistematika sebagai
berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Memuat tentang latar belakang, dasar hukum penyusunan, hubungan antar
dokumen, sistematika penulisan, maksud dan tujuan.

BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH


Memuat tentang: Aspek geografi dan demografi, aspek kesejahteraan
masyarakat, aspek sosial budaya daerah, aspek prasarana dan sarana daerah,
serta pemerintahan umum.

BAB III. GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN


KERANGKA PENDANAAN
Memuat tentang belanja daerah, pembiayaan daerah, neraca daerah, dan
kerangka pendanaan.

BAB IV. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH


Memuat tentang tinjauan kebijakan dan analisis isu-isu strategis.

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN


Memuat tentang visi, misi Kepala Daerah dan Wakil kepala daerah serta
tujuan dan sasaran pembangunan daerah Kota Kupang.

BAB VI. STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBAGUNAN


DAERAH
Dalam bagian ini diuraikan strategi yang dipilih dalam mencapai tujuan dan
sasaran serta arah kebijakan dari setiap strategi terpilih. Selain itu diberikan
penjelasan hubungan setiap strategi dengan arah dan kebijakan dalam
rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

BAB VII. KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN


PROGRAM PERANGKAT DAERAH
Bab ini memuat program prioritas dalam pencapaian visi dan misi serta
seluruh program yang dirumuskan dalam renstra Perangkat Daerah beserta
indikator kinerja, pagu indikatif target, Perangkat Daerah penanggung jawab
berdasarkan bidang urusan.

BAB VIII. KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH


Memuat tentang indikator kinerja daerah.
BAB IX PENUTUP

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 I- 6


1.5. Maksud dan Tujuan
1.5.1. Maksud
Penyusunan RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-2022 dimaksudkan untuk :
1. Memberikan arah pembangunan jangka menengah Kota Kupang pada periode
tahun 2017-2022;
2. Menjadi pedoman dalam penyusunan RKPD Kota Kupang yang selanjutnya
menjadi dasar dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) selama tahun 2017-2022;
3. Menjadi landasan penyusunan Renstra SKPD;
4. Sebagai tolok ukur keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah dibawah
kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota terpilih;
5. Sebagi tolok ukur penilaian keberhasilan Kepala SKPD dalam melaksanakan
pembangunan sesuai dengan tugas, fungsi, kewenangan dan tanggung jawab
masing-masing dalam upaya mewujudkan visi, misi dan program Walikota
terpilih’
6. Sebagai pedoman seluruh pemangku kepentingan dalam melaksanakan
pembangunan di Kota Kupang;
7. Sebagai instrumen pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD dalam mengendalikan
penyelenggaraan pembangunan daerah dan menyalurkan aspirasi masyarakat
sesuai dengan prioritas dan sasaran program pembangunan yang ditetapkan dalam
Peraturan Daerah tentang RPJMD

1.5.2. Tujuan

Penyusunan RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-2022 ini bertujuan untuk :


1. Menjabarkan visi dan misi dalam agenda-agenda pembangunan daerah selama 5
(lima) tahun ke depan, sehingga rencana pembangunan daerah yang telah
ditetapkan dapat terwujud, sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran, dan arah
kebijakan yang telah ditetapkan;
2. Menjamin terwujudnya konsistensi antara perencanaan, pembiayaan, pelaksanaan
dan pengawasan pembangunan;

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 I- 7


3. Mendukung upaya pencapaian kesejahteraan bersama melalui sinergitas,
koordinasi dan sinkronisasi oleh masing-masing pelaku pembangunan di dalam
satu pola sikap dan pola tindak;
4. Mewujudkan keseimbangan lingkungan, sosial dan ekonomi dalam pembangunan
kota yang berkelanjutan;
5. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi perencanaan
pembangunan daerah antara Pemerintah Kota Kupang dengan daerah sekitar dan
pemerintah pusat;
6. Mewujudkan partisipasi pemangku kepentingan pembangunan daerah secara
proporsional dan profesional;
7. Mewujudkan penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan
berkelanjutan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 I- 8


BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

2.1. Aspek Geografi dan Demografi

2.1.1. Letak, Luas dan Batas Wilayah Administrasi

Kota Kupang merupakan Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang secara
astronomis terletak pada 123°32’14” - 123°37’01” Bujur Timur dan 10°36’14” - 10°39’58”
Lintang selatan. Secara administratif, Kota Kupang memiliki batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Utara : Teluk Kupang
Sebelah Selatan : Kecamatan Kupang Barat dan Kecamatan Nekamese, Kabupaten
Kupang
Sebelah Timur : Kecamatan Kupang Tengah dan Kecamatan Taebenu,
Kabupaten Kupang
Sebelah Barat : Kecamatan Kupang Barat dan Selat Semau, Kabupaten Kupang

Luas wilayah menurut kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota Kupang dapat dilihat
pada Tabel 2.1 dan Gambar 2.1.

Tabel 2.1
Luas Wilayah Menurut Kecamatan Kota Kupang
Persentase
Jumlah Luas wilayah
No. Kecamatan terhadap luas
Kelurahan (km²)
Kota Kupang
1. Alak 12 86,91 48,21
2. Maulafa 9 54,80 30,40
3. Oebobo 7 14,22 7,88
4. Kota Raja 8 6,10 3,38
5. Kelapa Lima 5 15,02 8,33
6. Kota Lama 10 3,22 1,80
Kota Kupang 51 180,27 100,00
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka 2016

Tabel 2.1. menunjukan bahwa kecamatan terluas adalah kecamatan Alak, diikuti oleh
kecamatan Maulafa, dan tersempit adalah wilayah kecamatan Kota Lama. Kecamatan Alak
dan Maulafa merupakan wilayah terluas, mengingat kedua kecamatan tersebut merupakan
wilayah pengembangan baru dan menempati wilayah pinggiran bagian barat dan selatan
Kota Kupang, termasuk juga memiliki jumlah kelurahan yang lebih banyak dibanding
wilayah lainnya. Kecamatan Kota Lama merupakan bagian wilayah tersempit, akan tetapi
memiliki jumlah kelurahan yang juga relatif banyak (10 buah kelurahan). Bagian wilayah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 1


kecamatan ini merupakan wilayah kota lama yang pada mulanya menampung banyak
aktivitas ekonomi dan sosial, sehingga di dalam penataannya memerlukan pendekatan yang
holistik integrartif, sehingga pada gilirannya tidak menimbulkan permasalahan baru dan
berkelanjutan.

Gambar 2.1
Peta Administrasi Kota Kupang

Sumber : RTRW Kota Kupang 2011-2031

2.1.2. Kondisi Topografi

Wilayah Kota Kupang secara umum berada di wilayah dataran rendah, dengan ketinggian
antara 0-350 m dpl (di atas permukaan laut). Bila dilihat pengelompokkan wilayah berdasarkan
kondisi topografinya yang menggambarkan titik tinggi wilayahnya, maka sebarannya dapat
digambarkan sebagai berikut :

 Daerah dengan titik tertinggi antara 100 – 400 m dpl terletak di bagian selatan wilayah
Kota Kupang.
 Daerah terendah dengan rentang titik tertinggi antara 0 – 100 m dpl, terletak di pesisir
utara dan barat wilayah Kota Kupang.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 2


Rata-rata kemiringan lereng wilayah Kota Kupang berada pada rentang 0 – 15%.
Selanjutnya pembagian wilayah Kota Kupang berdasarkan kemiringan lereng, maka dapat
digambarkan sebagai berikut :

 Kemiringan lereng 0 – 5% : Tersebar pada wilayah-wilayah pesisir pantai bagian barat


dan utara. Dari bagian barat dimulai dari daerah Tenau
hingga Tg. Bululutung, sepanjang pantai utara Kota
Kupang dari Namosain hingga Lasiana. Dan sedikit
kearah selatan Kota Kupang.

 Kemiringan lereng 5 – 10% : Wilayah dengan rentang kemiringan ini tersebar di


wilayah bagian tengah kota.

 Kemiringan lereng >10% : Bagian wilayah dengan rentang kemiringan lereng > 10%
umumnya tersebar di wilayah bagian selatan kota.

Gambaran sebaran kondisi topografi wilayah Kota Kupang yang ditunjukkan dari garis
kontur dan titik tinggi tempat-tempat yang berada di wilayah Kota Kupang dapat dilihat pada
Gambar 2.2

Gambar 2.2
Peta Topografi Kota Kupang

Sumber : RTRW Kota Kupang 2011-2031

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 3


2.1.3. Geologi

Tanah di wilayah Kota Kupang secara umum terbentuk dari bahan karst dan bahan non
vulkanis. Hal tersebut ditunjukkan oleh terdapatnya bahan-bahan mediteran/rencina/liotsol
hampir di seluruh wilayah kecamatan di Kota Kupang. Berdasarkan struktur dan karakteristik
geologi pada sebaran tanah di Kota Kupang, pada hakekatnya berupa struktur kekar, lipatan
dan sesar mikro. Struktur kekar dijumpai pada batu gamping koral, sedangkan lipatan
dijumpai di wilayah Bakunase dengan poros Utara–Selatan. Sesar mikro dijumpai pada
daerah yang tersusun dari batu lempung formasi bobonaro.

Daerah pedataran aluvial sungai (sungai-sungai Matahitu, Tilong dan Nunkurus)


diperkirakan merupakan daerah depresi akibat dari pengaruh sesar normal (barat ke timur),
Daerah depresi tersebut dilalui oleh sesar mendatar (dextral). arahnya hampir barat-timur,
jalurnya memanjang dari wilayah sebelah timur, melalui daerah Pulukayu/Tuakpukan-
Manikin/Nunsui hingga Tanjung Oesapa, wilayah pantai Kota Kupang, yang mengakibatkan
daerah pedataran aluvial sungai tersebut semakin tidak stabil, terlebih lagi apabila sesar
normal dan sesar mendatar (dextral) tersebut merupakan sesar aktif yang memungkinkan
terakumulasinya pusat-pusat gempa. Demikian juga sesar mendatar (sinistral) yang melalui
daerah Oematanunu-Kota Kupang (berarah hampir utara-selatan), telah mengakibatkan
adanya daerah depresi di sekitar pedataran Batulesa (sungai Batulesa), dan juga telah
mengakibatkan adanya pola-pola sesar tersebut yang diperkirakan telah memicu terjadinya
erosi maupun gerakan tanah. Sedangkan keberadaan sesar mendatar (sinistral) di daerah Baun
diperkirakan dapat memicu terjadinya erosi dan gerakan tanah yang mengarah sampai ke
Kota Kupang.

Sebaran batuan penyusun tanah di wilayah Kota Kupang terbagi kedalam formasi yang
berumur lebih tua ke satuan batuan yang berumur lebih muda, yaitu : a) formasi bobonaro,
yang terdapat di kawasan sekitar kelurahan Manutapen, dan di sepanjang sungai Liliba di
daerah Kolhua; b) formasi noele, ditemukan di kelurahan Manutapen dan Oebufu dengan
penyebaran yang sempit. Satuan ini rentan terhadap erosi dan longsoran karena bagian bawah
satuan ini adalah kompleks bobonaro yang dapat berfungsi sebagai bidang gelincir seperti
yang terjadi longsoran yang terjadi di Oebufu. Longsoran yang terjadi di oebufu
digolongkan dalam dua tipe yaitu: tipe gerakan tanah jatuhan dan rayapan. Lokasi ini pada
relief yang miring landai-miring dapat dijadikan daerah perkebunan, sedangkan daerah
dengan bentuk relief miring sedang-terjal dijadikan lahan konservasi dengan system

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 4


terasering dengan sistem drainase yang dapat menyalurkan air; c) batu gamping koral,
satuan ini penyebarannya sangat luas yaitu menempati hampir 90% dari wilayah Kota
Kupang, dan d) satuan endapan alluvial, satuan ini tersingkap di daerah dataran banjir
Oesapa yang menyebar ke arah barat hingga Oesapa Kecil dan ke arah Timur hingga
Oesapa Besar. Satuan ini tersusun oleh lumpur, pasir, kerikil, kerakal hingga bongkah yang
berasal dari batuan yang berasal hulunya yaitu batu gamping dan bongkah-bongkah asing
dalam batu lempung. Lumpur dan pasir halus banyak terdapat di dataran banjir sedangkan
pada dataran alluvial umunya terdiri atas pasir, kerikil, kerakal hingga bongkah dengan
pengotoran oleh lumpur yang berasal dari batuan lempung bobonaro.

Gambar 2.3
Peta Geologi Kota Kupang

Sumber : RTRW Kota Kupang 2011-2031

2.1.4. Hidrologi

Wilayah Kota Kupang merupakan daerah yang kering dimana pada musim kemarau
mengalami krisis air bersih. Kota Kupang hanya dilalui oleh beberapa aliran sungai yang
pada musim hujan baru tampak aliran airnya yaitu : a) Kali Dendeng yang bermuara di Pantai
Lai Lai Bisi Kopan/LLBK; b) Kali Liliba yang bermuara di Pantai Oesapa, dan c) Kali
Merdeka yang bermuara di pantai Oeba. Ketiga sungai/kali ini memiliki wilayah tangkapan
(catchment area) yang berada tidak saja di wilayah administratif Kota Kupang (bagian timur
dan selatan), akan tetapi masuk sampai ke wilayah administratif kabupaten Kupang. Dengan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 5


demikian ketika terjadi kerusakan ekosistem pada bagian wilayah tangkapan diperkirakan
akan langsung berpengaruh terhadap keberadaan ketiga sungai/kali tersebut.

Di samping sungai-sungai besar ini terdapat beberapa sungai kecil seperti: Sungai
Sefbano, Sungai Oesapa Kecil, Sungai Pasir Panjang, Sungai Nunbaun Delha, dan Sungai
Namosain. Sungai-sungai ini hanya berarir pada saat hujan dan beberapa saat setelah
hujan berhenti dan hanya Sungai Merdeka dan Sungai Oesapa Kecil yang dapat bertahan
mengalir hingga pada saat memasuki musim kemarau.

Fenomena yang muncul pada saat musim penghujan, runoff sering menjadi
permasalahan yang pada gilirannya menimbulkan banjir, termasuk air hujan yang turun
terbuang begitu saja. Untuk mengatasinya maka telah terbangun sejumlah embung, yang pada
hakekatnya memiliki manfaat, dalam hal ini sebagai wujud konservasi air, meningkatkan
infiltrasi dan memanfaatkan air tersedia secara lebih optimal. Untuk itu telah terbangun
sejumlah embung seperti tersaji pada Tabel 2.2. Keberadaan embung yang ada diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya, tidak saja sebagai
solusi untuk pemenuhan kebutuhan air, akan tetapi juga dapat bermanfaat secara ekonomi
dan lingkungan.

Tabel 2.2.
Sebaran Embung Di Kota Kupang

Kapasitas
No Nama Embung Lokasi Keterangan
(m3)
1 Embung Beumoku Kel. Lasiana 22.999,00 Berair
2 Embung Kuasaet Kel.Naioni 21.427,00 Berair
3 Embung Oetalu Kel.Naioni 18.976,00 Berair
4 Embung Nainuban Kel.Naioni 20.568,00 Berair
5 Embung Naioni Kel.Naioni 19.653,00 Berair
6 Embung Sokon Kel.Naioni 24.974,00 Berair
7 Embung Fatukoa II Kel.Fatukoa 21.859,00 Berair
8 Embung Manulai II ,1 Kel.Manulai II 1.785,00 Berair
9 Embung Manulai II ,2 Kel.Manulai II 29.560,00 Berair
10 Embung Manulai II ,3 Kel.Manulai II 14.000,00 Berair
11 Embung Manulai II ,4 Kel.Manulai II 8.250,00 Berair
12 Embung Manulai II,5 Kel.Manulai II 22.500,00 Berair
13 Embung Manulai II ,6 Kel.Manulai II 10.400,00 Berair
14 Embung Manulai II,7 Kel.Manulai II 8.800,00 Berair
15 Embung Manulai II ,8 Kel.Manulai II 11.700,00 Berair
16 Embung Manulai II ,9 Kel.Manulai II 4.800,00 Berair
17 Embung Manutapen 1 Kel.Manutapen 7.200,00 Berair
18 Embung Manutapen 2 Kel.Manutapen 16.800,00 Berair
19 Embung Manutapen 3 Kel.Manutapen 13.200,00 Berair
20 Embung Manutapen 4 Kel.Manutapen 3.750,00 Berair

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 6


Kapasitas
No Nama Embung Lokasi Keterangan
(m3)
21 Embung Manutapen 5 Kel.Manutapen 12.600,00 Berair
22 Embung Nunbaun Delha Kel. Nunbaun Delha 33.000,00 Berair
23 Embung Nenomesa Kel. Penkase Oeleta 26.780,00 Berair
24 Embung Oelnaenasi Kel. Penkase Oeleta 22.999,00 Berair
25 Embung Alak I Kel. Penkase Oeleta 19.609,00 Berair
26 Embung Sonaf Kel. Penkase Oeleta 18.209,00 Berair
27 Embung Oelnaidale Kel. Penkase Oeleta 22.760,00 Berair
28 Embung Nunusae Kel. Penkase Oeleta 21.850,00 Berair
29 Embung Kuakali Kel. Penkase Oeleta 26.680,00 Berair
30 Embung Oekolo Kel. Penkase Oeleta 45.242,00 Berair
31 Embung Oekolo Kecil Kel. Penkase Oeleta 9.250,00 Berair
32 Embung Nononesnam Kel. Penkase Oeleta 35.017,00 Berair
33 Embung Fatunaek Kel. Penkase Oeleta 19.889,00 Berair
Total Kapasitas 671.086,00
Sumber :Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kupang, Tahun 2017

2.1.5. Kondisi Klimatologi

Pada hakekatnya penelusuran terhadap kondisi iklim dapat dicermati berdasarkan


beberapa indikator antara lain curah hujan, kelembaban udara dan suhu.

Iklim di Kota Kupang tidak berbeda dengan bagian wilayah lain di daratan Timor, yaitu
hanya dua musim yaitu musim hujan dan kemarau. Musim hujan berlangsung singkat yang
umumnya terjadi antara bulan November/Desember sampai dengan Maret/April. Dan sisanya
adalah musim kemarau. Hujan yang turun di Kota Kupang sangat dideterminasi oleh angin
monsoon yang bertiup dari Australia, di mana pada saat tersebut membawa banyak uap air
sehingga menimbulkan presipitasi dan jatuh sebagai hujan di Kota Kupang.

Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menunjukan bahwa
jumlah curah hujan dan hari hujan di Kota Kupang bervariasi antara tahun 2012-2016
(Gambar 2.4). Pada kurun waktu tersebut, curah hujan tertinggi terjadi pada tahun 2013
sebesar 2.128,30 mm/tahun, sementara terendah di tahun 2016 sebesar 960,00 mm/tahun.
Hari hujan terbanyak juga pada tahun 2013 sebesar 143 hari dan terendah pada tahun 2016
sebanyak 101 hari. Mencermati kondisi yang ada dapat dikatakan selama lima tahun terakhir
cenderung telah terjadi penurunan curah hujan, yang pada gilirannya diduga akan berdampak
terhadap ketersediaan air, termasuk berbagai aktivitas produktif yang sangat membutuhkan
ketersediaan air yang cukup.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 7


Gambar 2.4. Jumlah Curah Hujan (mm/tahun) dan Hari Hujan di Kota Kupang,
Tahun 2012-2016

CH HH

2,128.30

1,561.20 1,579.10
1,290.20

960.00

112 143 116 103 101


2012 2013 2014 2015 2016

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017 dan Olahan BAPPEDA

Suhu udara di suatu tempat antara lain ditentukan oleh tinggi rendahnya tempat tersebut
dari permukaan laut dan jaraknya dari pantai. Pada tahun 2016 rata-rata suhu udara di Kota
Kupang berada pada kisaran 24,7° - 33,2°C, temperatur tertinggi sekitar 34,4°C terjadi pada
bulan Oktober dan suhu udara minimum 22,7°C pada bulan Agustus. Sementara kelembaban
udara rata-rata di Kota Kupang dan sekitarnya adalah sekitar 77,83% dengan variasi 72%
hingga 86%. Dengan kondisi iklim yang terbaca dari indikator yang ditampilkan, dapat
dikatakan bahwa pilihan terhadap berbagai aktivitas sosial dan ekonomi di tingkat
masyarakat harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak terkendala situasi iklim yang
dihadapi.

2.1.6. Rencana Pemanfaatan Ruang Wilayah


Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Kupang tahun 2011-2031, pada
hakekatnya penataan dan penggunaan lahan serta ruang wilayah menjadi aspek penting yang
harus diperhatikan, agar supaya kedepan terciptanya efisiensi dan efektifitas pemanfaatannya
secara optimal. Didalam pemanfaatan dan penggunaan lahan serta ruang wilayah, dapat
dipetakan atas :
1) Kawasan Lindung.

Kawasan lindung meliputi kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan


bawahannya, kawasan perlindungan setempat, kawasan pelestarian alam dan kawasan cagar

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 8


budaya, Kawasan rawan bencana, dan kawasan lindung lainnya. Secara umum arahan
pengembangan kawasan lindung dilakukan dengan mengembangkan kawasan lindung
minimal menjadi 30 % dari luas lahan kota, memanfaatkan kawasan budidaya yang dapat
berfungsi lindung, dan mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam dan buatan pada
kawasan lindung.

Berdasarkan kondisi aktual di lapangan serta peraturan perundang-undangan yang


berlaku, maka penetapan kawasan lindung di Kota Kupang diklasifikasi sebagai berikut :

Tabel 2.3.
Klasifikasi Kawasan Lindung di Kota Kupang
No Klasifikasi Kawasan Lindung Lokasi
1. Kawasan hutan lindung Hutan Kali kupang, Bumi Perkemahan
Kelurahan Manutapen.
2. Kawasan resapan air Kawasan resapan air utama kota terletak di Kel.
Fatukoa & Kel. Naioni. Kawasan resapan lainnya
berupa RTH & lainnya tersebar di 6 kecamatan
yang ada di Kota Kupang
3. Kawasan sempadan pantai Seluruh garis pantai Kota Kupang yang berada di
wilayah Kec. Alak dan Kec. Kelapa Lima
4. Kawasan sempadan sungai Sungai Liliba, sungai Dendeng / Kali Kupang,
sungai Merdeka, sungai Alak, sungai Oesapa,
sungai Oesapa Kecil, dll
5. Kawasan Sekitar Danau/Waduk Rencana Bendungan Kolhua di Kel. Kolhua Kec.
Maulafa
Embung tersebar di Kec. Alak, Maulafa, & Kec.
Kelapa Lima,
6. Kawasan Sekitar Mata Air Tersebar di Kec. Oebobo, Maulafa dan Kec. Alak
7. Hutan wisata Hutan Kota Fatukoa di Kel. Fatukoa Kec.
Maulafa, Bumi Perkemahan Pramuka Manutapen
8. Pantai Berhutan Bakau Hutan bakau di tepian pantai Kel. Oesapa Barat
& Oesapa Kec. Kelapa Lima
9. Kawasan Suaka Alam Laut dan Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang
Perairan Lainnya
10. Taman Wisata Alam Taman Wisata Alam Gua Monyet di Kel. Alak
dan Kel. Kelapa Lima
11. Kawasan rawan bencana : rawan a. Kawasan rawan gelombang pasang dan rawan
longsor, gelombang pasang, abrasi, abrasi diprioritaskan di tepian pantai Utara kota
dan banjir Kupang
b. Kawasan rawan longsor di prioritaskan di
pinggiran sungai Kali Liliba, Kali Dendeng, Noel
Biknoi, Nono Ukitau, dan Noel Matani
c. Kawasan rawan banjir di prioritaskan di sekitar
Kel. Fatufeto Kec. Alak; Kel. Naikolan, Kel.
Penfui di Kec. Maulafa; Kel. Lasiana, Kel.
Oesapa, Kel. Oesapa Selatan di Kec. Kelapa
Lima, & Kel. Naikoten II di Kec. Oebobo
Sumber : RTRW Kota Kupang Tahun 2011-2031

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 9


2) Kawasan Budidaya

Arahan pengembangan kawasan budidaya pada dasarnya ditujukan kepada optimalisasi


pemanfaatan sumber daya alam dan ruang untuk mendukung pembangunan wilayah yang
berkelanjutan. Kriteria untuk mendelineasikan kawasan budidaya secara umum bertitik tolak
dari faktor kesesuaian dan kemampuan lahan. Berdasarkan Pedoman Penyusunan Rencana
Tata Ruang di daerah, kawasan budidaya di Kota Kupang diklasifikasikan sesuai luasan
rencana seperti yang tersaji pada Tabel 2.4. dan Gambar 2.5.

Tabel 2.4
Pola Pemanfaatan Wilayah Kota Kupang Tahun 2011-2031
Luas Prosentasi
Jenis Peruntukan
(Ha) (%)
Permukiman kepadatan tinggi 22.862,26 12,68
Permukiman kepadatan sedang 35.186,25 19,52
Permukiman kepadatan rendah 40.846,79 22,66
Campuran 5.066,31 2,81
Perdagangan dan jasa 1.616,19 0,90
Pendidikan 2.097,17 1,16
Peribadatan 90,86 0,27
Sempadan pantai sungai 1.915,18 1,06
Pemerintahan 1.617,71 0,90
RTH (ruang terbuka hijau) 7.317,47 4,06
Agropolitan 17.469,05 9,69
Persawahan 2.569,02 1,43
Konservasi 5.777,65 3,20
Resapan air 9.085,77 5,04
GOR (lapangan olahraga) 187,30 0,10
Hutan kota 514,43 0,29
Kesehatan 98,83 0,05
Militer 2.290,41 1,27
Pergudangan 1.552,64 0,86
Industri 4.946,55 2,74
Bendungan kolhua 1.897,21 1,05
Hutan penelitian 21,67 0,01
Hutan lindung 2.809,50 1,56
Taman kota 15,59 0,01
Rencana alun -alun kota 15,62 0,01
Bumi perkemahan 1.493,13 0,83
RCTI 1,53 0,00
TPI (tempat pelelangan ikan) 47,65 0,03
Bandara 2.894,14 1,61

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 10


Luas Prosentasi
Jenis Peruntukan
(Ha) (%)
Pariwisata 1.482,17 0,82
Gua monyet 6,29 0,00
LP (lembaga pemasarakatan) 313,26 0,17
TPU (tempat pemakaman umum) 274,77 0,15
Taman makam pahlawan 5,70 0,00
TVRI 20,33 0,01
Kepolisian 209,07 0,12
Pasar 121,11 0,07
Karantina hewan 23,93 0,01
PLTD (pembangkit listrik tenaga disel) 29,76 0,02
Manggrove 1.083,06 0,60
Tambak 12,06 0,01
Jalan pesisir 10,63 0,01
Terminal 59,13 0,03
Hotel 53,63 0,03
SPBU 17,77 0,01
Pelabuhan 909,97 0,50
Pertambangan pt semen 1.262,24 0,70
Daerah tambang 25,33 0,01
TPA (tempat pembuangan akhir) 52,91 0,03
TPS terpadu 14,39 0,01
Koni 99,36 0,06
Buffer 1.157,27 0,64
Embung 269,03 0,15
Mata air 0,86 0,00
RPH (rumah potong hewan) 8,68 0,00
Panti asuhan 43,45 0,02
Luas wilayah kota kupang 180.270,00 100,00
Sumber : Materi Teknis RTRW Kota Kupang 2011-2031

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 11


Gambar 2.5
Peta Rencana Pola Ruang Kota Kupang, Tahun 2011 – 2031
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Strategis Kota Kupang

Sumber : RTRW Kota Kupang Tahun 2011-2031

 Kawasan Strategis Kota Kupang dari Sudut Kepentingan Ekonomi


Untuk kawasan strategis yang penetapanya berdasarkan aspek ekonomi terutama
di lihat dari adanya aglomerasi berbagai kegiatan ekonomi yang memiliki potensi
ekonomi cepat tumbuh dan merupakan sektor unggulan yang dapat menggerakan
pertumbuhan ekonomi kota.
Terdapat beberapa kawasan strategis ekonomi berada di Kota Kupang, meliputi :
a. Kawasan strategis Pusat Kota Lama (Kawasan Reklamasi) di Kelurahan Lai Lai Besi
Kopan, Kelurahan Bonipoi, Kelurahan Solor, Kelurahan Pasir Panjang, Kelurahan
Kelapa Lima, Kelurahan Oesapa Barat, Kelurahan Oesapa, Kelurahan Lasiana,
Kelurahan Fatubesi, dan Kelurahan Tode Kisar;
b. Kawasan strategis Pantai Pasir Panjang dan Pantai Kelapa Lima di Kelurahan Pasir
Panjang dan Kelurahan Kelapa Lima;
c. Kawasan strategis Wisata Tanjung Bululutung di Kelurahan Alak, Penkase Oeleta;
d. Kawasan strategis Industri dan Pergudangan Alak di Kelurahan Alak;
e. Kawasan strategis Pantai Oesapa dan Pantai Lasiana.
f. Kawasan Strategis Minapolitan di Kelurahan Namosain dan Alak
g. Kawasan Strategis Pelabuhan Tenau di Kelurahan Alak

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 12


Dengan penetapan bagian wilayah Kota Kupang sebagai kawasan strategis dalam
mendukung pengembangan ekonomi regional, maka kedepan dibutuhkan desain
kebijakan yang spesifik khusunya pada wilayah-wilayah tersebut, sehingga pada
gilirannya dapat memberikan multiplier effect yang nyata dalam percepatan
pembangunan pada seluruh bagian wilayah di Kota Kupang secara nyata dan
berkelanjutan.
 Kawasan Strategis Kota Kupang Dari Sudut Kepentingan Fungsi Dan Daya
Dukung Lingkungan Hidup
Untuk kawasan strategis yang penetapanya berdasarkan aspek daya dukung
lingkungan terutama dilihat fungsi dan daya dukung kawasan sehingga nantinya dapat
menjaga keberlanjutan Kota Kupang. Terdapat tiga kawasan strategis lingkungan hidup
berada di Kota Kupang, meliputi :
(1) Kawasan Strategis Pengembangan Bendungan Kolhua di kelurahan Kolhua
Kecamatan Maulafa
(2) Kawasan Strategis Resapan Air Fatukoa dan Naioni di Fatukoa Kecamatan Maulafa
dan Kelurahan Naioni Kecamatan Alak.
(3) Kawasan strategis Agropolitan di Kelurahan Fatukoa dan Kolhua.

Dilihat dari letak lokasi kawasan strategis yang ditetapkan terutama dari aspek
daya dukung lingkungan, pada hakekatnya diaraskan pada kenyataan bahwa ketiga
kawasan tersebut secara lokasional merupakan bagian kawasan tangkapan air (catchment
area) Kota Kupang. Untuk itu kawasan dimaksud sangat penting ditinjau dari peran dan
fungsinya dalam berbagai aktivitas konservasi kawasan dan sumberdaya air, serta
berperan dalam menjaga keseimbangan tata air tanah yang penting bagi pemenuhan
kebutuhan air baku penduduk Kota Kupang dan sekitarnya.
 Kawasan Strategis Kota Kupang Dari Sudut Kepentingan Pertahanan Dan
Keamanan
Kawasan strategis ini bertujuan untuk memenuhi kepentingan program nasional
dalam rangka menata kawasan pertahanan dan keamanan. Kawasan strategis sudut
kepentingan pertahanan dan keamanan, ditetapkan karena berhimpitan dengan kawasan
strategis Provinsi Nusa Tenggara Timur, yaitu pada Kawasan Bandara El Tari, pada dua
wilayah administrasi kecamatan.
Adapun arahan rencana kawasan strategis Kota Kupang dari Sudut Kepentingan
Pertahanan dan Keamanan antara lain:

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 13


(1) kawasan peruntukan bagi kepentingan pemeliharaan keamanan dan pertahanan
negara berdasarkan geostrategi nasional; dan
(2) kawasan peruntukan bagi basis militer, gudang senjata dan amunisi, daerah latihan
militer, daerah ujicoba sistem persenjataan dan/atau kawasan industri sistem
persenjataan.

2.1.7. Wilayah Rawan Bencana


a. Gempa Bumi dan Tsunami
Menurut Peta Zona Seismik untuk Konstruksi Bangunan dari Beca Carter Holling
dan Ferner Ltd (1976), wilayah Kota Kupang termasuk dalam Zona 5 (percepatan gempa
antara 0,25 – 0,33 g) dan Zona 4 (percepatan gempa antara 0,20 – 0,25 g) , yaitu
percepatan gempa untuk periode ulang setiap 20 tahun (Gambar 2.6). Besarnya intensitas
atau tingginya tingkat kerusakan akibat gempa bumi (dinyatakan dalam skala MMI =
Modified Mercalli Intensity) bergantung pada beberapa faktor, antara lain jarak suatu
wilayah terhadap sumber gempa bumi dan kondisi geologi setempat. Dalam Peta
Wilayah Rawan Bencana Gempa Bumi, tempat-tempat atau daerah-daerah yang memiliki
nilai intensitas atau tingkat kerusakan yang sama dihubungkan oleh suatu garis isoseismal.
Berdasarkan pembagian zona tersebut, wilayah Kupang dan sekitarnya termasuk dalam
zona gempa dengan intensitas V - VI skala MMI (wilayah Kupang bagian selatan) dan VI
– VII skala MMI (wilayah Kupang bagian utara).

Gambar 2.6
Wilayah Gempa Indonesia dengan Percepatan Puncak Batuan
Dasar dengan Periode Ulang 500 Tahun

Sumber : RTRW Kota Kupang Tahun 2011-2031

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 14


Kota Kupang dan sekitarnya paling tidak telah terjadi gempa sebanyak empat kali yang
mengakibatkan kerusakan, yaitu pada Tahun 1908, 1938, 1963 dan 1975. Gempa bumi yang
terjadi Tahun 1975, pusat gempa berada di utara Kota Kupang (Laut Sawu), pada
kedalaman 0 – 99 km, dengan magnitud 6,1 skala Richter, telah mengakibatkan retakan
tanah dan retak-retak pada bangunan.

Wilayah NTT termasuk Kota Kupang pun menjadi daerah yang rawan dan rentan
terkena imbas dari gelombang tsunami ketika gempa bumi baik tektonik maupun
vulkanik terjadi di lautan. Bahkan Menurut Kertapati (2007), pada Tahun 1953, di wilayah
pantai sebelah barat Kupang pernah terjadi tsunami, tetapi tidak diperoleh informasi yang
lengkap mengenai daerah yang terlanda maupun jumlah korban akibat tsunami. Untuk itu
dalam menghadapi ancaman bencana seperti gempa dan tsunami, maka kebijakan pemerintah
untuk mengedepankan aspek pencegahan dan mitigasi serta meningkatkan peran serta
masyarakat perlu menjadi prioritas. Hal ini dimaksudkan agar upaya meminimalkan resiko
ketika terjadi bencana seperti gempa dan tsunami.

b. Banjir
Wilayah Kota Kupang yang merupakan daerah rawan banjir, yaitu di sekitar muara S.
Oesapa. Berdasarkan frekuensi kejadiannya, banjir di daerah tersebut adalah merupakan
banjir rutin, yaitu banjir yang selalu terjadi hampir setiap tahun terutama pada saat musim
hujan. Karakteristik sungai-sungai tersebut antara lain gradien sungai yang kecil sehingga
aliran permukaan lambat, kondisi geologi tertentu yang terkait dengan kecepatan peresapan
air ke dalam tanah dari rendah hingga tinggi, adanya sedimentasi pada badan sungai
sehingga daya tampung sungai berkurang, serta pengaruh pasang surut air laut. Sejauh ini
kejadian banjir tidak menimbulkan dampak yang berarti, karena daerah sekitar muara
sungai-sungai tersebut masih kurang berpenghuni.

Berhadapan dengan kemungkinan bahaya banjir yang bisa saja terjadi, maka
pengembangan berbagai aktivitas termasuk penyediaan dan pengembangan infrastruktur yang
memadai harus menjadi prioritas. Dan juga yang tidak kalah penting adalah pengembangan
program penanggulangan banjir berupa rekayasa sosial dalam pengertian menumbuhkan
kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk turut serta menjaga lingkungannya masing-
masing.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 15


2.1.8. Potensi Pengembangan Wilayah
Pola tata guna lahan pada umumnya dimanfaatkan untuk Pemukiman, Ruang Terbuka
Hijau, Sawah, Hutan, Perkantoran Perdagangan, Jasa, Industri dimana penggunaannya masih
mengikuti jaringan jalan arteri dengan titik pusat aktivitas berada pada bagian pusat kota dan
timur kota. Data penggunaan lahan menunjukan bahwa sebaran Perumahan sebesar 52,26
persen yang terdiri dari: Pemukiman Kepadatan tinggi 10,67%, sedang 20,06% dan
kepadatan rendah 21,53% Perdagangan sebesar 1,83%, Industri sebesar 6,35%, terdiri dari :
Industri berat 4,30% dan Industri Ringan 2,05%. Jalur Hijau 28,24%, Pelabuhan Udara
sebesar 2,86%, Pelabuhan Laut sebesar 0,53%, Perkantoran/Pemerintahan sebesar 1,31%.
Pertambangan 0,18%, Pariwisata sebesar 0,81%, Terminal sebesar 0,03%, Pendidikan
sebesar 1,37%, Militer dan Kepolisian sebesar 0,54%, Pergudangan sebesar 0,49% dan lain
sebagainya.
Sebagaimana diatur di dalam Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Kupang Tahun 2011-2031, telah ditetapkan kawasan
yang berfungsi lindung dan kawasan yang berfungsi budidaya. Kawasan Lindung, meliputi
kawasan yang melindungi kawasan di bawahnya, kawasan lindung setempat dan kawasan
rawan bencana. Kawasan yang melindungi kawasan di bawahnya adalah kawasan-kawasan
dengan kemiringan >40% yang tersebar di wilayah bagian Selatan. Kawasan lindung
setempat adalah kawasan sempadan pantai, sempadan sungai, dan sempadan mata air.
Kawasan lindung rawan bencana merupakan kawasan yang mempunyai kerentanan bencana
longsor dan gerakan tanah. Kegiatan budidaya dikembangkan dalam alokasi pengembangan
fungsi budidaya.
Secara garis besar pola penggunaan lahan di Kota Kupang dapat dikelompokkan
menjadi dua bagian yakni : kawasan terbangun seluas 3.445,12 atau 20,84% dan kawasan
tidak terbangun seluas 13.088,58 ha atau 79,16%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Tabel 2.5.
Tabel 2.5
Penggunaan Lahan Eksisting Kota Kupang Tahun 2009
No Penggunaan Lahan Luas (Ha) %
A. Kawasan Terbangun :
1 Pemukiman 1.698,08 10,27
2 Perkantoran 115,72 0,70
3 Perdagangan 116,77 0,71
4 Sekolah dan Perguruan Tinggi 173,98 1,05
5 Peribadatan 17,09 0,10
6 Kesehatan 2,84 0,02

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 16


No Penggunaan Lahan Luas (Ha) %
7 Kawasan Polisi dan Militer 112,05 0,68
8 Industri dan Pergudangan 55,63 0,34
9 Lapangan Olah Raga 4,29 0,03
10 TPU 10,17 0,06
11 Terminal 2,61 0,02
12 Kawasan Bandara dan
Landasan Pacu 487,94 2,95
13 Kawasan Pelabuhan dan
Dermaga 86,63 0,52
14 Jaringan Jalan 561,34 3,40
Jumlah 3.445,12 20,84
B. Kawasan Tidak Terbangun :
1 Sawah 415,72 2,51
2 Kebun 998,54 6,04
3 Ladang Tegalan 6.631,79 40,11
4 Tambak 5,55 0,03
5 Pertambangan 73,53 0,44
6 Hutan 2.522,19 15,25
7 Hutan Bakau 32,42 0,20
8 Semak Belukar 203,21 1,23
9 Padang Rumput 1.923,54 11,63
10 Tanah Kosong 212,48 1,29
11 Embung 9,20 0,06
12 Pasir Pasut 9,35 0,06
13 Pasir Pantai 51,06 0,31
Jumlah 13.088,58 79,16
Kota Kupang 16.533,70 100,00
Sumber : RTRW Kota Kupang 2011-2031

2.1.9. Aspek Demografi


Penduduk merupakan salah satu sumberdaya penting yang dapat diperdayagunakan
untuk menopang pembangunan di suatu wilayah. Selama lima tahun terakhir, tingkat
pertumbuhan penduduk Kota Kupang menunjukan peningkatan yang cukup siginifikan. Hal
ini diduga berkorelasi kuat dengan kedudukannya sebagai pusat pemerintah provinsi NTT,
sehingga pertambahan penduduk yang terjadi tidak saja diakibatkan oleh pertumbuhan
alamiah, akan tetapi juga akibat arus migrasi masuk (urbanisasi) yang tinggi. Arus migrasi
penduduk yang tinggi disebabkan umumnya mereka yang ingin mendapatkan pekerjaan
maupun melanjutkan pendidikan.
Pertumbuhan penduduk di Kota Kupang selama kurun waktu lima tahun terakhir
(2012-2016) rata-rata sebesar 2,44% per tahun, di mana pada tahun 2012 tercatat sebanyak
365.348 jiwa meningkat menjadi 402.286 jiwa pada tahun 2016 (Tabel 2.6). Pertumbuhan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 17


penduduk tertinggi terdapat di wilayah kecamatan Kelapa Lima sebesar 3,52%/tahun,
sementara terendah di wilayah kecamatan Kota Lama sebesar 1,84%/tahun.

Tabel 2.6
Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kota Kupang, Tahun 2012-2016
Tahun Pertumbuhan
Penduduk
Kecamatan
2012 2013 2014 2015 2016 Rata-rata
(%/Tahun
Alak 56.035 58.033 58.300 59.948 62.090 2,61%
Maulafa 70.008 72.514 72.841 74.899 75.459 1,90%
Oebobo 88.509 91.678 92.092 94.694 97.696 2,51%
Kota Raja 50.226 52.031 52.262 53.738 53.953 1,82%
Kelapa Lima 68.726 71.176 71.503 73.523 78.850 3,52%
Kota Lama 31.846 32.993 33.138 34.057 34.238 1,84%
Jumlah 365.348 378.425 380.136 390.877 402.286 2,44%
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka, Tahun 2017

Tingginya pertumbuhan penduduk di wilayah kecamatan Kelapa Lima, diduga karena


di wilayah tersebut tersedia berbagai prasarana pendidikan tinggi, sehingga sangat kuat
menarik para pendatang dari luar wilayah untuk bermukim dan melanjutkan pendidikan di
Kota Kupang. Sementara rendahnya tingkat pertumbuhan penduduk di kecamatan Kota
Lama, dapat dipahami mengingat wilayah ini dari sisi luasan rekatif paling sempit dan
merupakan bagian wilayah kota lama yang hingga saat ini lebih diprioritaskan sebagai
wilayah perniagaan. Sehingga kurang menarik untuk dijadikan sebagai wilayah permukiman.
Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi juga terdapat di wilayah kecamatan Alak
dan Oebobo. Pertumbuhan penduduk yang tinggi di kecamatan Alak, diduga lebih
disebabkan sebagai kecamatan pengembangan baru, sehingga menjadi lokasi yang menarik
untuk tempat bermukimnya penduduk, sementara di kecamatan Oebobo lebih disebabkan
oleh adanya daya tarik perkantoran dan pusat perniagaan baru sehingga menjadi lokasi
menarik untuk bermukimnya penduduk dan atau pendatang dari luar wilayah.
Gambar 2.7. Kepadatan Geografis Penduduk Kota Kupang menurut Kecamatan,
Tahun 2016 (Jiwa/km2)

10,633
8,845
6,870 5,250
714 1,374

Alak Maulafa Oebobo Kota Kelapa Kota


Raja Lima Lama

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka, Tahun 2017

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 18


Membandingkan antara luas wilayah Kota Kupang dengan sebaran jumlah penduduk
menurut kecamatan yang ada, diperoleh tingkat kepadatan geografis seperti tersaji pada
Gambar 2.7 menunjukan bahwa terdapat di kecamatan Kota Lama (10.633 jiw/km2)
sementara terendah terdapat di wilayah kecamatan Alak sebesar 714 jiwa/km2. Dengan
sebaran kepadatan geografis tersebut kiranya menjadi informasi penting bagi pemerintah
daerah dalam merencanakan dan menerapkan kebijakan pengembangan wilayah yang lebih
terarah, dengan tetap mempertimbangkan rencana tata ruang wilayah yang telah dibuat
sebelumnya. Hal ini penting agar supaya tidak menimbulkan berbagai persoalan baru terkait
kesemrawutan ruang wilayah perkotaan yang umumnya telah melanda berbagai kota sedang
di Indonesia.

2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat

Kondisi umum kesejahteraan masyarakat merupakan indikator kinerja pembangunan


yang dapat dilihat dari tingkat kesejahteraan dan pemerataan perekonomian. Tingkat
kesejahteraan masyarakat tersebut terutama terkait bidang pendidikan, kesehatan,
penyediaan tanah, ketenagakerjaan, serta fokus pada seni budaya dan olah raga.

2.2.1 Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi


2.2.1.1. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi di suatu daerah pada hakekatnya dapat memberikan signal
bagi pemerintah dalam upaya mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan
wilayahnya. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, di samping dapat berdampak
pada peningkatan pendapatan perkapita, juga akan berpengaruh pada pendapatan daerah.
Semakin mampu menggali potensi perekonomian daerah yang dimiliki akan semakin
besar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD),
sehingga mampu meningkatkan keuangan daerah dalam menunjang pelaksanaan otonomi
daerah. Tingkat pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang antara tahun 2012-2015 tersaji pada
Gambar 2.8.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 19


Gambar 2.8. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi (%/tahun) di Kota Kupang
Tahun 2012-2015

7.58

7.34 7.32

6.95

2012 2013 2014 2015

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017 dan Olahan BAPPEDA

Gambar 2.8 menunjukan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang


antara tahun 2012-2015 fluktuatif bahkan cenderung menurun sejak tahun 2013 sebelumnya.
Dengan tingkat pertumbuhan sebesar 6,95% di tahun 2015 dan merupakan tertinggi
dibanding kabupaten lainnya di NTT, bahkan masih lebih tinggi dibanding rata-rata tingkat
pertumbuhan ekonomi NTT sebesar 5,02% di tahun 2015.
Penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi yang terjadi di NTT pada hakekatnya
memberikan pemaknaan bahwa kemungkinan terjadinya kelesuan ekonomi di tingkat
wilayah dan masyarakat, di samping kemungkinan juga kondisi ekonomi makro nasional
yang memberikan efek terhadap penurunan berbagai aktivitas perekonomian di daerah.
Namun demikian harus juga dicermati bahwa untuk mendorong peningkatan pertumbuhan
ekonomi yang lebih baik dan terus meningkat, maka upaya pemerintah dalam
mengembangkan sektor ekonomi produktif di Kota Kupang merupakan langkah penting
yang harus terus di dorong kedepan.
Upaya untuk mendorong pengembangan dan pertumbuhan sektor jasa non-
pemerintah mutlak diperlukan, mengingat Kota Kupang tidak seperti wilayah Kabupaten
pada umumnya dengan sebaran potensi sumberdaya alam yang cukup besar. Untuk itu
dorongan untuk mengembangkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha
mutlak diperlukan, sehingga dengan memanfaatkan ketersediaan berbagai sarana dan
prasarana ekonomi yang tersedia menjadi daya tarik yang kuat dalam ikut mengembangkan
berbagai kegiatan ekonomi penting di wilayah Kota Kupang secara lebih baik.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 20


2.2.1.2. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada hakekatnya merupakan kemampuan


suatu wilayah dalam menghasilkan sejumlah produk barang dan jasa di wilayah bersangkutan
tanpa mempertimbangkan apakah input faktor yang digunakan berasal atau tidak berasal dari
wilayah tersebut. Dengan demikian informasi yang dapat terungkap dari indikator tersebut
berkaitan dengan kapasitas ekonomi masyarakat dan wilayah.

Data BPS Kota Kupang merilis bahwa sampai tahun 2016, nilai PDRB atas dasar harga
berlaku (ADHB) mencapai sebesar Rp.18.892.468.000.000 yang meningkat dari
Rp.13.058.585.000.000 di tahun 2013. Sementara PDRB atas dasar harga konstan tahun
2010, pada tahun 2013 tercatat sebesar Rp.11.373.405.000.000 meningkat menjadi
Rp.13.826.711.000.000 di tahun 2016. Besaran PDRB per kapita penduduk Kota Kupang
dibandingkan dengan rataan PDRB per kapita penduduk NTT sampai tahun 2016 lebih besar
dua kali lipat, di mana pada tahun tersebut PDRB per kapita NTT hanya sebesar
Rp.16.180.000.000.000,-. Perubahan yang meningkat dari nilai PDRB baik ADHB maupun
ADHK mengindikasikan bahwa telah terjadi peningkatan kapasitas ekonomi regional di Kota
Kupang, yang pada gilirannya merupakan kondisi yang cukup baik dalam upaya
memperbaiki kondisi perekonomian masyarakat dan wilayah Kota Kupang.

Membandingkan besaran capaian nilai PDRB dengan jumlah penduduk dapat diketahui
besaran distribusi kepada penduduk, di mana semakin besar besaran tersebut diharapkan
memberikan pemaknaan tentang kemanfaatan kemajuan ekonomi regional bagi penduduk
yang ada. Gambar 2.9 menunjukan nilai PDRB per kapita ADHB dan ADHK di Kota
Kupang tahun 2012-2016. Tampak bahwa pada kedua regim perhitungan PDRB
memprelihatkan trend yang meningkat, sehingga kondisi ini diharapkan terus berlanjut yang
pada akhirnya diharapkan mampu memberikan kemanfaatan bagi perbaikan kesejahteraan
masyarakat dan wilayah Kota Kupang secara berkelanjutan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 21


Gambar 2.9. Nilai PDRB Per Kapita Kota Kupang, ADHB dan ADHK
Tahun 2012-2016 (Juta)
PDRB/Kap ADHB PDRB/Kap ADHK
34,370,351

33,139,648
29,603,801 31,956,934
30,889,288

46,962,778
38,974,013 42,790,316
32,396,579 35,466,108

2012 2013 2014 201 2016

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017 dan Olahan BAPPEDA

Penelusuran atas kontribusi atau peran sektor ekonomi/lapangan usaha pembentuk


PDRB di Kota Kupang ditampilkan pada Tabel 2.7 menunjukan trend kontribusi sektor
ekonomi pembentuk PDRB ADHK tahun 2010, dari tahun 2012-2016. Tampak bahwa
terdapat sejumlah sektor dengan tingkat pertumbuhan yang positip, sementara sektor lainnya
mengalami pertumbuhan yang negatif. Terdapat enam sektor ekonomi yang mengalami
pertumbuhan yang positip dengan kisaran antara 0,004-18,84% per tahun yaitu sektor jasa
perusahaan; sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sewa motor; konstruksi;
penyediaan akomodasi dan makanan minuman; transportasi dan pergudangan, serta sektor
pengadaan listrik dan gas.

Tabel 2.7.
Kontribusi Sektor Ekonomi Terhadap PDRB Kota Kupang
Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2010,
Tahun 2012-2016
Rataan
Pertum-
Lapangan Usaha/Industri 2012 2013 2014 2015* 2016**
buhan
(%/thn)
Pertanian, Kehutanan
A 2,4 2,37 2,35 2,35 2,25 -1,59
dan Perikanan
Pertambangan dan
B 0,12 0,12 0,12 0,11 0,11 -2,08
Penggalian
C Industri Pengolahan 1,64 1,61 1,55 1,51 1,47 -2,70
Pengadaan Listrik dan
D 0,08 0,07 0,1 0,12 0,15 18,84
Gas
Pengadaan Air,
E Pengolahan Sampah, 0,16 0,16 0,15 0,14 0,13 -5,01
Limbah dan daur ulang
F Konstruksi 16,16 15,97 16,07 16,32 16,76 0,93

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 22


Rataan
Pertum-
Lapangan Usaha/Industri 2012 2013 2014 2015* 2016**
buhan
(%/thn)
Perdagangan Besar dan
G Eceran; Reparasi Mobil 15,08 15,14 14,89 15,02 15,08 0,005
dan Sewa Motor
Transportasi dan
H 7,56 7,86 8,01 8,36 8,84 4,00
Pergudangan
Penyediaan Akomodasi
I 1,69 1,71 1,73 1,84 1,95 3,67
dan Makan Minum
Informasi dan
J 14,28 13,5 13,29 12,65 11,96 -4,32
Komunikasi
Jasa Keuangan dan
K 6,11 6,6 6,95 7,05 7,18 4,15
Asuransi
L Real Estate 3,61 3,62 3,58 3,61 3,53 -0,55
M,N Jasa Perusahaan 0,78 0,77 0,77 0,78 0,78 0,004
Administrasi
Pemerintahan,
O 8,11 8,31 8,09 7,99 8,02 -0,26
Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 14,51 14,31 14,58 14,36 14,18 -0,56
Jasa Kesehatan dan
Q 3,92 4,06 3,97 4,07 4,03 0,72
Kegiatan sosial
R,S,T,U Jasa Lainnya 3,79 3,82 3,78 3,71 3,59 -1,34
Sumber : BPS Kota Kupang
*) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara

Pengelompokan sektor ekonomi kedalam tiga kelompok yaitu sektor primer, sekunder
dan tersier menunjukan bahwa secara kumulatif perekonomian di Kota Kupang didominasi
oleh kelompok sektor sekunder dan tersier. Hal ini dapat dipahami mengingat Kota Kupang
sebagai satu wilayah perkotaan serta miskin akan sumberdaya alam, maka peran sektor
sekunder dan tersier harus lebih dominan. Bahkan secara struktural, perkembangan
perekonomian di suatu wilayah harus tercipta yang ditandai dengan semakin berkurangnya
peran relatif sektor primer dan secara bersamaan tergantikan oleh peran relatif sektor
sekunder dan tersier.

Dari sisi pertumbuhan ketiga kelompok sektor ekonomi di Kota Kupang, tampaknya
hanya sektor sekunder yang mengalami pertumbuhan yang positip dengan nilai yang relatif
rendah yaitu 0,65%/tahun (Tabel 2.8). Sementara untuk kelompok sektor primer dan tersier
mengalami pertumbuhan yang negatif. Mencermati situasi pertumbuhan dimaksud khususnya
di kelompok sektor tersier, dapat dikatakan bahwa terjadi suatu situasi tidak seperti yang
diharapkan. Atau dengan lain perkataan bahwa kelompok sektor tersier yang didalamnya
didominasi oleh sektor jasa belum mampu dikelola secara baik selama kurun waktu 2012-

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 23


2016 untuk bertumbuh secara signifikan dan mampu memberikan manfaat yang sebesar-
besarnya bagi perkembangan perekonomian masyarakat dan wilayah Kota Kupang secara
berkelanjutan. Untuk itu pengembangan kebijakan dan strategi pembangunan ekonomi yang
tepat dengan mengedepankan potensi sektor sekunder dan tersier yang tersedia, merupakan
langkah penting yang patut dikedepankan dalam kurun waktu yang akan datang.

Tabel 2.8.
Kontribusi Kelompok Sektor Ekonomi Regional Kota Kupang, Tahun 2012-2016 (%)
Tahun Pertumbuhan
Kelompok Sektor
2012 2013 2014 2015 2016 (%/tahun)
Primer 2,52 2,49 2,47 2,46 2,36 -1,62

Sekunder 18,04 17,81 17,87 18,09 18,51 0,65

Tersier 79,44 79,7 79,64 79,44 79,14 -0,09


Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

Hasil analisis sektoral untuk mengetahui sektor ekonomi manakah di Kota Kupang
yang merupakan sektor basis dilakukan dengan menggunakan analisis location quotient (LQ
analysis). Teknik LQ merupakan suatu pendekatan yang umum digunakan dalam model
ekonomi basis sebagai langkah awal untuk memahami suatu sektor atau kegiatan yang
menjadi pemicu pertumbuhan. Interpretasi atas hasil analisis LQ yang dikaitkan dengan
upaya penelusuran sektor potensial adalah :

1. Apabila LQ > 1, menunjukkan bahwa sektor ekonomi dimaksud merupakan sektor basis
dan hasil kegiatan sektor bersangkutan memiliki potensi untuk diekspor sekaligus sebagai
pemicu pertumbuhan ekonomi wilayah;
2. Apabila LQ < 1, menunjukkan kecenderungan bahwa sektor ekonomi regional bukan
merupakan sektor basis, dan perannya sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi wilayah
relatif lemah;
3. Apabila LQ = 1, menunjukkan adanya keseimbangan antara kebutuhan dan besarnya
pemenuhan produk yang dihasilkan dari sektor bersangkutan di wilayah tersebut.
Berdasarkan kesimpulan dan interpretasi atas hasil analisis LQ, memberikan justifikasi
yang relevan bahwa wilayah atau lokasi di mana suatu kegiatan basis berlangsung,
merupakan wilayah atau lokasi yang unggul dalam menunjang tumbuh dan
berkembangnya kegiatan basis tersebut, demikian juga sebaliknya.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 24


Berdasarkan pemahaman di atas, pada Tabel 2.9 ditampilkan hasil analisis LQ sektor
ekonomi regional di Kota Kupang selama kurun waktu 2012-2015. Tampak bahwa sektor
pada kelompok sektor primer bukan merupakan kelompok sektor basis. Sementara pada
kelompok sektor sekunder, saat ini hanya sektor konstruksi yang terkategori sebagai sektor
basis. Hasil ini semakin kuat memberikan pemaknaan bahwa perkembangan ekonomi regional
di Kota Kupang bukan ditentukan oleh sektor primer. Dan bahwa peran kelompok sektor
sekunder yang seharusnya memberikan kontribusi yang kuat, tampaknya hingga saat ini
hanya bertumpu pada sektor konstruksi, sementara sektor industri pengolahan yang
seharusnya memberikan peran penting masih belum bisa diandalkan.

Tabel 2.9.
Nilai Location Quotient (LQ) Sektor Ekonomi di Kota Kupang
Tahun Nilai LQ
LAPANGAN USAHA/INDUSTRI
2012 2013 2014 2015 Rataan
I. Kelompok Sektor Primer :
A Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 0,022 0,024 0,020 0,025 0,023
B Pertambangan dan Penggalian 0,020 0,025 0,021 0,016 0,021
II. Kelompok Sektor Sekunder :
C Industri Pengolahan 0,285 0,346 0,438 0,267 0,334
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,009 0,010 0,007 0,011 0,009
Pengadaan Air, Pengolahan Sampah,
E 0,034 0,025 0,030 0,062 0,038
Limbah dan daur ulang
F Konstruksi 2,372 3,181 2,942 2,888 2,846
III. Kelompok Sektor Tersier :
Perdagangan Besar dan Eceran;
G 2,418 2,121 2,790 2,278 2,402
Reparasi Mobil dan Sewa Motor
H Transportasi dan Pergudangan 1,712 1,478 1,164 1,406 1,440
Penyediaan Akomodasi dan Makan
I 0,297 0,243 0,264 0,275 0,270
Minum
J Informasi dan Komunikasi 2,096 2,306 1,654 1,636 1,923
K Jasa Keuangan dan Asuransi 0,588 0,588 1,027 1,130 0,833
L Real Estate 0,614 0,691 2,383 0,866 1,138
M,N Jasa Perusahaan 0,140 0,157 0,150 0,156 0,151
Administrasi Pemerintahan,
O 1,187 1,183 1,299 1,041 1,177
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 2,620 2,301 2,228 2,735 2,471
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan sosial 0,735 0,707 1,030 0,681 0,788
R,S,T,U Jasa Lainnya 1,720 1,038 0,822 0,921 1,125
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017 dan Olahan BAPPEDA

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 25


Dari sejumlah sektor ekonomi yang masuk dalam kelompok sektor tersier, hingga saat
ini hanya bertumpu pada beberapa sektor yang ditunjukan dengan nilai LQ > 1. Sektor
ekonomi regional pada kelompok sektor tersier yang belum mampu memberikan
kontribusinya secara baik untuk dapat diandalkan sebagai penggerak perekonomian Kota
Kupang yaitu sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; sektor Jasa Keuangan dan
Asuransi; sektor Jasa Perusahaan, dan sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan sosial.

Berdasarkan keseluruhan gambaran atas tingkat perkembangan serta hasil analisis


PDRB dan peran sektor ekonomi regional di Kota Kupang, maka diperlukan upaya nyata
melalui pengembangan kebijakan dan strategi yang mampu mendorong percepatan
pertumbuhan ekonomi masyarakat dan wilayah. Untuk itu prioritas kepada sektor ekonomi
dengan potensi pertumbuhan yang tinggi merupakan aspek penting dan rasional untuk dapat
dilaksanakan. Demikian yang tidak kalah penting adalah sangat dituntut kreativitas dari
penyelenggara pemerintahan yang mampu menggali potensi ekonomi yang ada, serta
mendorong partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam mendongkrak percepatan kemajuan
pembangunan ekonomi di Kota Kupang secara berkelanjutan.

2.2.1.3. Inflasi

Pada hakekatnya secara konseptual inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-
harga secara umum dan terus-menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat
disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat,
berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai
termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Inflasi adalah indikator untuk
melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung
secara terus-menerus dan saling pengaruh-mempengaruhi. Dengan demikian apabila inflasi
tidak dapat dikendalikan, maka secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh
terhadap perkembangan perekonomia secara menyeluruh, yang pada gilirannya berdampak
pada kesejahteraan masyarakat dan wilayah bersangkutan.

Inflasi dapat digolongkan menjadi empat golongan, yaitu inflasi ringan, sedang, berat,
dan hiperinflasi. Inflasi ringan terjadi apabila kenaikan harga berada di bawah angka 10%
setahun; inflasi sedang antara 10 - 30% setahun; berat antara 30 - 100% setahun; dan
hiperinflasi atau inflasi tak terkendali terjadi apabila kenaikan harga berada di atas 100%
setahun.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 26


Berdasarkan pemahaman di atas, maka hasil penelusuran tingkat laju inflasi di Kota
Kupang yang merupakan hasil rilis BPS Kota Kupang menunjukan bahwa selama kurun
waktu 2012-2016 relatif rendah dan terkategori dalam kelompok inflasi ringan (Gambar
2.10). Laju inflasi di Kota Kupang yang selama ini merupakan salah satu kota selain
Maumere yang dijadikan indikator untuk menilai inflasi yang terjadi di NTT, menunjukan
kecenderungan yang fluktuatif. Pada tahun 2012, rataan tingkat inflasi tercatat sebesar 5,10
yang kemudian menaik di tahun 2013, selanjutnya terus mengalami penurunan sampai tahun
2016 tercatat sebesar 4,32%. Tingkat laju inflasi yang relatif rendah merupakan kondisi yang
diharapkan terus berlangsung, sehingga untuk jangka pendek dan menengah merupakan suatu
prakondisi yang baik dalam menopang perkembangan ekonomi masyarakat dan wilayah Kota
Kupang secara lebih baik.

Gambar 2.10. Rataan Laju Inflasi Kota Kupang Tahun 2012-2016

8.84 8.32

5.10 5.07
4.32

2012 2013 2014 2015 2016

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017 dan Olahan BAPPEDA

Penelusuran atas kelompok pengeluaran yang berpengaruh penting terhadap laju inflasi
di Kota Kupang, menunjukan bahwa kelompok pengeluaran Makanan jadi, Minuman, Rokok
dan Tembakau merupakan penyumbang terbesar atas tingkat inflasi di Kota Kupang selama
kurun waktu 2012-2016 (Tabel 2.10). Selain itu bahwa pengeluaran untuk kelompok
sandang, transportasi dan komunikasi serta kelompok pengeluaran umum juga menjadi
pemicu tingkat inflasi di Kota Kupang.

Tabel 2.10.
Laju Inflasi Kota Kupang Berdasarkan kelompok Pengeluaran Tahun 2012-2016
Tahun
No Kelompok Pengeluaran Rata-Rata
2012 2013 2014 2015* 2016**
1 Bahan Makanan 2,94 4,90 6,19 9,55 3,88 5,49
Makanan jadi, Minuman,
2 9,58 9,11 5,61 8,63 9,10 8,41
Rokok dan Tembakau
3 Perumahan 8,73 9,80 7,51 3,34 0,10 5,90

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 27


Tahun
No Kelompok Pengeluaran Rata-Rata
2012 2013 2014 2015* 2016**
4 Sandang 9,39 6,23 5,46 6,32 3,86 6,25
5 Kesehatan 1,61 4,30 3,14 5,56 2,63 3,45
Pendidikan, Rekreasi dan
6 3,26 7,69 6,57 4,36 3,04 4,98
Olahraga
Transportasi dan
7 -0,08 16,47 17,29 -0,51 -2,40 6,15
komunikasi
8 Umum 5,10 8,84 8,32 5,07 2,31 5,93
Sumber : BPS Kota Kupang
*) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara

Peran kelompok pengeluaran sebagai pemicu inflasi di Kota Kupang dapat dipahami,
mengingat dengan tingginya jumlah penduduk serta kebutuhan dasar yang terus meningkat
mendorong meningkatnya permintaan. Demikian juga harus dipahami bahwa selama ini,
sektor konsumsi merupakan sektor penggerak utama perekonomian di Kota Kupang
khususnya dan NTT pada umumnya.
Apabila ditelusuri menurut rentang waktu bulan dalam setahun, peningkatan
permintaan yang memicu meningkatnya pengeluaran cenderung terjadi pada bulan tertentu
seperti pada hari raya besar keagamaan dan awal tahun ajaran baru. Dengan demikian
menghadapi situasi yang ada, sangat diperlukan tindakan stabilisasi harga dengan kegiatan
pemantauan secara terus menerus dalam hal ini perlunya peran yang lebih intensif dari Tim
Pemantau Inflasi Daerah (TPID) Kota Kupang. Termasuk juga peran instansi terkait yang
berperan penting baik langsung maupun tidak langsung ikut mengendalikan gejolak fluktuasi
harga yang terjadi.

2.2.1.4. Distribusi Pendapatan


Kemerataan pendapatan dan atau kesejahteraan penduduk merupakan aspek penting
yang harus terus didorong pencapaiannya, dan tidak saja bertumpu pada pertumbuhan yang
terus meningkat. Hal ini dimaksudkan agar tidak menimbulkan disparitas yang cukup besar,
yang pada gilirannya dapat menimbulkan berbagai kerawanan baik di bidang ekonomi, sosial
maupun keamanan. Penelusuran terhadap distribusi pendapatan dapat ditelusuri melalui
besaran pengeluaran, dengan asumsi bahwa pendapatan yang diperoleh seluruhnya
dibelanjakan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhannya. di mana untuk penduduk Kota
Kupang tersaji pada Tabel 2.11.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 28


Tabel 2.11.
Jumlah dan Persentase Penduduk
Menurut Golongan Pengeluaran Perkapita Sebulan
Tahun 2012-2016
Golongan Pengeluaran 2012 2013 2014 2015 2016
Sebulan (Rp) (%) (%) (%) (%) (%)
< 100.000 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
100.000 – 149.999 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
150.000 – 199.999 0,88 0,09 0,00 0,23 0,00
200.000 – 299.999 9,96 1,34 1,34 1,34 0,00
300.000 – 499.999 25,39 16,21 17,26 15,79 4,77
500.000 – 749.999 26,60 24,17 25,96 26,27 13,22
750.000 – 999.999 15,42 17,15 18,31 20,14 16,56
≥ 1.000.000 21,86 41,04 37,13 36,23 65,45
Sumber data : BPS Kota Kupang
*) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara

Tabel 2.11 menunjukan bahwa terjadi perubahan prosentase penduduk menurut


kelompok pengeluaran yang terus meningkat. Pada tahun 2012 prosentase penduduk
terbanyak pada kelompok pengeluaran dengan kisaran Rp.500.000 – Rp.749.999,- per bulan.
Kemudian pada tahun 2013 terjadi peningkatan prosentase penduduk pada kelompok
pengeluaran ≥ Rp.1.000.000,- per bulan dan situasi ini terus bertahan sampai tahun 2016.
Prosentase penduduk menurut kelompok pengeluaran di Kota Kupang jika dibanding dengan
penduduk NTT pada umumnya jauh lebih besar. Prosentase penduduk NTT terbanyak berada
pada rata-rata Rp.576.627,- per bulan di tahun 2016 yang meningkat dari Rp.485.342,- per
bulan. Hasil ini memberikan pemaknaan bahwa di satu sisi terjadi perbaikan kesejahteraan
penduduk Kota Kupang kearah yang lebih baik, karena lebih mengelompok pada kisaran
kelompok pengeluaran yang lebih tinggi.

Gambaran terkait kondisi yang ada perlu terus dijaga stabilitasnya sehingga secara
berkelanjutan dapat memberikan dampak ekonomi yang berarti bagi kesejahteraan penduduk.
Untuk itu pengembangan kebijakan dan strategi yang menunjang sangat diperlukan, misalnya
dengan penyiapan lapangan kerja dan menekan pengangguran, menjaga stabilitas harga dan
menekan inflasi serta berbagai bentuk kebijakan lain yang langsung maupun tidak langsung
berdampak pada stabilisasi distribusi pendapatan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 29


2.3. Aspek Pelayanan Umum
2.3.1. Pendidikan

Aspek pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan masyarakat
serta berperan dalam meningkatkan kualitas hidup. Semakin tinggi tingkat pendidikan akan
semakin baik pula kualitas sumber daya manusianya. Sehubungan dengan hal itu, pemerintah
Kota Kupang telah melakukan berbagai upaya di bidang Pendidikan demi terciptanya
sumber daya manusia yang berkualitas melalui peningkatan mutu pendidikan, perluasan dan
pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan bagi semua masyarakat, tercapainya
efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan, serta tercukupinya sarana dan prasarana
pendidikan.
Kinerja pelaksanaan pendidikan di Kota Kupang ditelusuri melalui beberapa indikator,
seperti yang tersaji pada Tabel 2.12. Tabel 2.12 menunjukan adanya perbaikan kinerja
pelaksanaan pendidikan di Kota Kupang selama kurun waktu 2012-2105. Sampai tahun 2015
jumlah penduduk Kota Kupang yang melek huruf telah mencapai 100% atau tidak ada lagi
penduduk yang berusia di atas 10 tahun yang buta huruf (bebas buta huruf). Demikian juga
indikator kinerja lainnya walaupun bergerak secara fluktuatif, akan tetapi menunjukan
kecenderungan yang membaik. Hasil ini sekaligus mengkonfirmasi tentang terjadinya
perbaikan pelaksanaan bidang pendidikan di Kota Kupang yang perlu terus dijaga
keberadaannya sehingga dapat lebih meningkatkan kualitas pengetahuan penduduk secara
berkelanjutan.

Tabel 2.12
Indikator Kinerja Pelaksanaan Bidang Pendidikan Kota Kupang
Tahun 2012-2015
No Indikator Pendidikan 2012 2013 2014 2015
1.1 Angka Melek huruf :
Jumlah penduduk usia diatas 10
98,00 98,25 97,74 100
yang bisa baca/tulis
Jumlah penduduk usia 10 tahun
2,00 1,75 2,26 0,00
ke atas yang buta huruf
1.2 Angka Partisipasi Murni (APM) :
SD/MI/Paket A 89,10 91,22 91,70 87,29
SMP/MTS/Paket B 72,41 73,90 74,17 68,13
SMA/SMK/MA/Paket C 60,31 59,00 59,94 73,82
1.3 Angka Partisipasi Kasar (APK) :
SD/MI/Paket A 126,43 126,67 108,89 108,14
SMP/MTS/Paket B 117,58 118,18 102,59 94,51
SMA/SMK/MA/Paket C 97,51 100,56 78,74 117,80
1.4 Ratio Guru/Murid :

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 30


No Indikator Pendidikan 2012 2013 2014 2015
SD/MI 5,41 4,12 3,38 5,51
SMP/MTS 15,33 7,67 6,41 58,92
SMA/SMK/MA 7,91 10,05 10,12 9,58
1.5 Ratio Sekolah/Murid :
SD/MI 0,44 0,32 0,31 0.32
SMP/MTS 0,64 0,31 0,27 2,26
SMA/SMK/MA 0,26 0,30 0,28 0,27
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

Khusus penyelenggaraan bidang pendidikan formal pada jenjang SMA/SMK yang


sejak tahun 2016 pengelolaannya dialihkan ke tingkat provinsi, di satu sisi dapat mengurangi
beban dan tanggung jawab pemerintah Kota Kupang akan tetapi pada sisi yang lain upaya
untuk terus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengenyam pendidikan pada level
tersebut harus terus tetap dijaga. Hal ini penting agar supaya tidak memunculkan adanya
penduduk yang putus sekolah pada jenjang tersebut, serta sekaligus secara nasional ikut
mensukseskan capaian program wajib belajar 12 tahun secara berkesinambungan.

2.3.2. Kesehatan

Derajat Kesehatan masyarakat di Kota Kupang selama lima tahun terakhir walaupun
fluktuatif akan tetapi cenderung menunjuk kepada arah perubahan yang positif, seperti yang
tercermin dari beberapa indikator pembangunan bidang kesehatan. Adanya perbaikan derajat
kesehatan masyarakat antara lain didukung oleh tingkat ketersediaan sarana dan prasarana
kesehatan serta variabel primer lainnya seperti ketersediaan tenaga medis dan paramedis,
manajemen, kualitas pelayanan, dan kesadaran masyarakat serta aspek lain yang bersifat
sebagai penunjang terhadap kesehatan. Untuk lebih jelasnya Angka Harapan Hidup, Angka
Kematian Bayi dan Gizi Buruk di Kota Kupang tahun 2012-2016 tersaji pada Tabel 2.13.

Tabel 2.13
Angka Harapan Hidup, Angka Kematian Bayi dan Gizi Buruk
Tahun 2012 – 2016

Angka Harapan Angka Kematian


Tahun Gizi Buruk
Hidup Bayi
2012 67,99 22 282
2013 68,09 29 288
2014 68,14 25 213
2015 68,34 39 204
2016 68,46 278
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 31


Tabel 2.13 menunjukkan bahwa rata-rata Angka Harapan Hidup (AHH) Kota Kupang
pada tahun 2012 sebesar 67,99 tahun dan terus meningkat menjadi 68,46 tahun pada tahun
2016. Untuk indikator angka kematian bayi, justru terjadi hal yang sebaliknya yaitu
terdapat kecenderungan meningkat yakni dari 22 kasus di tahun 2012 meningkat menjadi
39 kasus di tahun 2015 (data tahun 2016 tidak tersedia). Kondisi ini patut dicermati untuk
mengidentifikasi faktor penyebabnya. Diduga kondisi kesehatan ibu saat kehamilan yang
kurang mendukung perkembangan janin, dan atau situasi lingkungan eksternal saat bayi
lahir, merupaka faktor pemicu utama sehingga masih ditemukannya kasus kematian bayi
yang relatif cukup besar. Demikian juga pola asuh bayi masih perlu mendapatkan perhatian
dalam upaya menekan laju kematian bayi di Kota Kupang.
Perkembangan indikator gizi buruk tampaknya fluktuatif, akan tetapi cenderung
mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Pada tahun 2012 tercatat 282 kasus,
sementara pada tahun 2016 menurun menjadi 278 kasus walaupun harus diakui bahwa laju
penurunannya tidak terlalu signifikan. Menghadapi situasi perekmbangan derajad kesehatan
masyarakat di Kota Kupang yang tercermin dari indikator kesehatan primer, dan untuk
menjaga stabilitasnya bahkan mengarah pada perubahan yang lebih baik, maka dibutuhkan
dukungan pemerintah Kota Kupang melalui pengembangan program dan kegiatan yang
nyata langsung bersentuhan dengan perubahan indikator kesehatan seperti yang diinginkan.
Demikian juga dorongan partispasi masyarakat harus terus ditingkatkan, apabila kita
mengharapkan adanya perubahan derajad kesehatan penduduk Kota Kupang kedepan yang
lebih baik lagi.
Untuk mendukung pelaksanaan program pembangunan di bidang kesehatan, maka
ketersdiaan sarana dan prasarana pendukung yang disertai dengan manajemen pelayanan
yang lebih baik mutlak diperlukan. Gambaran ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan di
Kota Kupang, dan perkembangannya selama tahun 2012-2016 tersaji pada Tabel 2.14.

Tabel 2.14
Prasarana dan Sarana Kesehatan serta Rasionya, Tahun 2012 - 2016
No Uraian 2012 2013 2014 2015 2016
1 Jumlah Posyandu 278 297 303 307 313
2 Jumlah Balita 34.198 38.999 39.584 38.076 38.800
Ratio Posyandu per satuan
8,13 7,62 7,65 8,06 8,07
balita
3 Jumlah Puskesmas 10 10 10 11 11
4 Jumlah Pustu 35 35 35 39 39
Jumlah Klinik/Balai
5 16 21 22 30 29
Pengobatan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 32


No Uraian 2012 2013 2014 2015 2016
Ratio Poliklinik/Balai
0,04 0,06 0,06 0,08 0,08
Pengobatan
6 Jumlah Rumah Sakit 3 10 12 12 12
Ratio Rumah Sakit per
0,01 0,03 0,03 0,03 0,03
satuan Penduduk
7 Jumlah Dokter 21 297 250 327 393
Ratio Dokter per satuan
0,06 0,81 0,66 0,84 0,98
penduduk
8 Apotik/Toko Obat 78 85 89 92 94
Ratio Apotik/Toko Obat 0,22 0,23 0,23 0,24 0,23
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

Perkembangan jumlah prasarana layanan kesehatan di Kota Kupang yang cukup


signifikan, pada hakekatnya tidak semata-mata karena peran pemerintah, akan tetapi
dukungan partisipasi masyarakat dan dunia usaha cukup penting. Hal ini tercermin dari
perkembangan jumlah posyandu, balai pengobatan/klinik dan rumah sakit pada kurun waktu
lima tahun terakhir. Sebagai gambaran hampir 70% lebih rumah sakit yang ada di Kota
Kupang merupakan rumah sakit yang dikelola swasta. Demikian juga keberadaan balai
pengobatan/klinik dan apotik/toko obat sebagian terbesar merupakan milik suasta.
Berdasarkan gambaran perkembangan data dan informasi terkait keberadaan sarana dan
prasarana layanan kesehatan relatif dibanding dengan jumlah kebutuhan penduduk yang
semakin baik, maka peran pemerintah menjadi sangat penting untuk memfasilitasi dan
mengaturnya secara baik, sehingga tidak saja mengutamakan jumlah, akan tetapi kualitas
layanan dan penyebarannya dapat diatur sedemikian rupa sehingga mampu memberikan
layanan prima bagi pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan masyarakat. Demikian juga
keberpihakan layanan dimaksud tidak saja terpusat pada kelompok menengah ke atas, akan
tetapi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara adil, cepat dan efisien.

2.3.3. Kemiskinan

Kemiskinan merupakan permasalahan krusial yang dihadapi oleh sebagian besar


penduduk di NTT dan Kota Kupang khususnya. Walaupun harus diakui jika besaran
persentase kemiskinan penduduk Kota Kupang relatif dibanding dengan penduduk kabupaten
lainnya bahkan dengan penduduk di NTT umumnya masih lebih rendah. Sampai bulan Maret
2016, persentase penduduk miskin di NTT tercatat sebesar 22,19% dan Kota Kupang hanya
sebesar 9,84%.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 33


Tabel 2.15
Jumlah dan Persentase Rumah Tangga Miskin dan
Garis Kemiskinan Kota Kupang, Tahun 2012 - 2016
Jumlah Penduduk Persentase penduduk Garis kemiskinan
Tahun
Miskin (jiwa) miskin ( Rp ) per kapita/bulan
2012 35.000 9,58 367.598
2013 33.800 8,93 443.022
2014 33.300 8,76 413.905
2015 39.730 10,16 455.924
2016 39.590 9,84 482.857
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

Berdasarkan pada Tabel 2.15 di atas, menunjukan bahwa jumlah dan persentase
penduduk miskin cenderung meningkat antara tahun 2012-2016. Jumlah penduduk miskin
Kota Kupang pada tahun 2012 tercatat sebanyak 35.000 jiwa (9,58%) meningkat menjadi
39.590 jiwa (9,84%) di tahun 2016. Peningkatan jumlah penduduk miskin tersebut diduga
karena semakin meningkatnya batas garis kemiskinan penduduk, yaitu dari Rp.367.598,-
/kap/bulan di tahun 2012 meningkat menjadi Rp.482.857,-/kap/bulan. Dengan demikian
dapat diduga bahwa fenomena perkembangan jumlah dan persentase penduduk miskin Kota
Kupang yang terjadi, lebih disebabkan oleh penurunan daya beli dan pertambahan jumlah
penduduk. Untuk itu peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat dan wilayah Kota Kupang
yang disertai dengan pengendalian pertambahan jumlah penduduk merupakan langkah
penting yang dapat diimplementasikan kedepan.
Untuk mengkonfirmasi apakah jumlah dan persentase penduduk miskin yang ada di
Kota Kupang juga diikuti dengan ketimpangan kelompok penduduk tersebut relatif dibanding
dengan batas garis kemiskinan yang ada. Jawaban atas pertanyaan tersebut, dapat ditelusuri
melalui indikator indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan. Secara koseptual indeks
kedalaman kemiskinan (poverty gap index-P1) merupakan ukuran rata-rata kesenjangan
pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Semakin tinggi
nilai indeks, semakin jauh rata-rata pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan. Sementara
itu indeks keparahan kemiskinan (poverty severity index-P2) memberikan gambaran
mengenai penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin. Semakin tinggi nilai indeks,
semakin tinggi ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin. Berdasarkan konsep di
atas, data perkembangan kedua indeks tersebut di Kota Kupang antara tahun 2012-2016
tersaji pada Gambar 2.11.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 34


Gambar 2.11. Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan
Penduduk Kota Kupang, Tahun 2012-2016
Indeks kedalaman kemiskinan
Indeks keparahan kemiskinan

1.17
1.30 1.24 1.19
1.10

0.26 0.24 0.25


0.23
0.21

2012 2013 2014 2015 2016

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017 dan Olahan BAPPEDA
Gambar 2.11 menunjukan bahwa nilai kedua indeks cenderung fluktuatif pada rentang
waktu 2012-2016. Indeks kedalaman kemiskinan penduduk miskin Kota Kupang tidak
mengalami perubahan yang berarti yakni dari 1,30 menjadi 1,19. Hal yang sama pada indeks
keparahan kemiskinan. Berdasarkan hasil yang ada, dapat disimpulkan bahwa rataan
pengeluaran penduduk miskin Kota Kupang masih jauh dari garis kemiskinan disertai
ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin tersebut.
Berdasarkan gambaran perkembangan data dan informasi terkait kemiskinan penduduk
Kota Kupang, maka kedepan diperlukan suatu upaya yang lebih terarah melalui
pengembangan strategi dan program pengentasan kemiskinan yang lebih nyata dengan
memanfaatkan berbagai potensi wilayah yang dimiliki baik yang langsung maupun tidak
langsung dikuasai oleh masyarakat.

2.3.4. Kesempatan Kerja


Sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk, meningkat pula jumlah angkatan kerja
setiap tahunnya. Pertambahan jumlah penduduk tidak saja secara alamiah akibat
bertambahnya usia, akan tetapi juga akibat arus migrasi penduduk dari luar wilayah dengan
orientasi untuk mendapatkan pekerjaan, terutama di wilayah perkotaan seperti Kota Kupang.
Data perkembangan beberapa indikator terkait angkatan kerja di Kota Kupang antara tahun
2012-2015 tersaji pada Tabel 2.16.

Tabel 2.16.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Kota Kupang, Tahun 2012-2015
Jumlah
Uraian Satuan
2012 2013 2014 2015
Angkatan kerja (15-64 thn) Jiwa 208.029 216.838 214.450 211.191

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 35


Bukan Angkatan Kerja (0-14
Jiwa 157.319 161.587 169.662 179.686
thn, ≥ 65 thn )
Tingkat Partisipasi Angkatan
Persen 56,94 57,30 55,83 54,03
Kerja (TPAK)
Tingkat Pengangguran Persen 4,77 5,09 6,36 7,70
Sumber: BPS Kota Kupang dan olahan BAPPEDA Kota Kupang

Terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja yakni dari 208.029 jiwa pada tahun 2012
meningkat menjadi 211.191 jiwa di tahun 2015 atau meningkat sebesar 3.162 jiwa (1,51%).
Kenaikan jumlah angkatan kerja tampaknya tidak diikuti dengan meningkatnya tingkat
partisipasi angkatan kerja (TPAK). TPAK Kota Kupang mengalami penurunan dari 56,94%
pada tahun 2012 menjadi 54,03% di tahun 2015. Penurunan TPAK pada gilirannya juga
meningkatkan tingkat pengangguran terbuka, dari 4,77% di tahun 2012 menjadi 7,70% di
tahun 2015. Fenomena ketenagakerjaan di Kota Kupang yang muncul, memberikan
sinyalemen yang kuat bahwa aspek ketenagakerjaan masih merupakan pekerjaan rumah bagi
pemerintahan baru di Kota Kupang untuk dapat mengatasinya secara tepat dan berkelanjutan.
Untuk itu program yang mampu menstimulasi terciptanya kesempatan kerja disertai dengan
peningkatan kapasitas dan skill pekerja merupakan peluang yang dapat dikembangkan secara
bersama-sama.
Pilihan terhadap lapangan usaha yang mungkin potensial dapat dikembangkan, pada
hakekatnya dapat didasarkan pada potensi usaha yang dimiliki tingkat masyarakat dan
wilayah. Pada tahun 2015, prosentase penduduk yang bekerja di sektor tersier sebesar
84,47%, sementara di sektor sekunder dan primer masing-masing sebesar 11,89% dan 3,64%.
Berdasarkan sebaran yang ada, mengindikasikan bahwa kelompok sektor tersier merupakan
kelompok lapangan usaha yang menarik bagi para pencari kerja, dan ini merupakan ciri bagi
wilayah perkotaan umumnya. Untuk itu menjadi kewajiban pemerintah untuk mendorong dan
memfasilitasi pengembangan sektor-sektor potensial dengan menarik investasi seluas-luasnya
khususnya pada kelompok lapangan usaha tersier, dan juga bidang ekonomi kreatif lainnya.

2.3.5. Seni Budaya, Pemuda dan Olahraga


Kota Kupang selain sebagai satu wilayah setingkat Kabupaten, sekaligus merupakan
pusat pemerintahan provinsi NTT, mengakibatkan wilayah ini merupakan target dari
sebagian besar penduduk untuk datang dan bermukim. Wilayah asalnya tidak saja penduduk
internal NTT akan tetapi juga dari luar NTT dengan berbagai latar belakang etnis budaya,
sehingga pada gilirannya membentuk komunitas yang beragam. Dengan berbagai ragam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 36


budaya tersebut, pada gilirannya juga semakin memperkaya aspek seni dan budaya penduduk
Kota Kupang yang dapat diberdayakan serta mendukung kemajuan pembangunan
kewilayahan dan masyarakat.
Walaupun hingga saat ini tidak tersedia data dan informasi formal, terkait jumlah dan
ragam kelompok seni budaya yang ada di tingkat masyarakat, akan tetapi dapat dipastikan
bahwa keberadaannya kelompok seni budaya di Kota Kupang seringkali sangat mendukung
berbagai event baik lokal maupun nasional. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu
dukungan nyata dari pemerintah Kota Kupang untuk dilakukan pembinaan, sehingga pada
gilirannya dapat mendorong semangat dan kreativitas pelaku seni secara lebih baik lagi.
Aspek lain yang juga tidak kalah penting sebagai bagian dari pembinaan generasi muda
Kota Kupang sebagai suatu modal sosial adalah pembinaan kelompok pemuda dan olahraga.
Ketersediaan sarana dan prasarana untuk mendukung bakat dan prestasi pemuda di bidang
olahraga, tampaknya telah secara nyata tidak saja dilakukan pemerintah, akan tetapi peran
serta dan dukungan langsung masyarakat dan swasta telah menyediakan sejumlah fasilitas
olah raga seperti lapangan sepak bola, futsal dan bola volley yang tersebar secara merata.
Demikian juga terbentuknya klub sepak bola dan atau kelompok olahraga lainnya merupakan
potensi yang dapat terus didorong sehingga dapat memberikan manfaat penting dalam
kerangka pembinaan generasi muda Kota Kupang secara lebih baik.

2.3.6. Pariwisata

Pembangunan sektor kepariwisataan pada hakekatnya mengoptimalkan berbagai


potensi wisata yang terkait langsung dalam hal ini obyek serta berbagai sarana penunjang
termasuk kesiapan masyarakat sekitar dalam merespon permintaan para wisatawan terhadap
obyek yang dikelola. Obyek yang dimaksud dapat berupa obyek wisata alam, wisata budaya
dan peninggalan sejarah. Demikian juga yang tidak kalah penting adalah dukungan sektor
dan bidang usaha terkait seperti hotel dan restoran, transportasi, perdagangan, biro
perjalanan, dan lain sebagainya. Partisipasi masyarakat diharapkan dapat secara maksimal
memberikan dukungan dalam merespon permintaan pasar wisata, melalui pengembangan unit
usaha kerajinan, kuliner serta berbagai bentuk usaha ekonomi kreatif lainnya. Hal ini apabila
terwujud, maka sektor kepariwisataan dapat memberikan multiplier effect yang luas bagi
tumbuh dan berkembangnya perekonomian wilayah dan masyarakat.
Potensi pengembangan obyek wisata di Kota Kupang dapat dikatakan cukup beragam
dengan penyebaran yang hampir merata. Sebagai kota pantai, maka obyek wisata alam pantai

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 37


cukup dapat diandalkan. Demikian juga peninggalan sejarah berupa bangunan dan tempat
bersejarah kiranya dapat diandalkan sebagai obyek wisata potensial. Yang menjadi kendala
hingga saat ini adalah hampir seluruh obyek yang ada belum dikelola secara optimal,
sehingga mampu memberikan dampak nyata bagi pengembangan perekonomian. Sebagai
ibukota provinsi, Kota Kupang juga memiliki peluang besar dalam mendukung wisata
konvension. Untuk itu keberadaan prasarana hotel dan restoran, serta layanan biro perjalanan
wisata kiranya menjadi aspek penunjang penting dalam mendukung keberhasilan
pengembangan sektor kepariwisataan di Kota Kupang.
Berdasarkan pemahaman di atas, gambaran jumlah obyek dan prasarana
hotel/penginapan yang ada di Kota Kupang tersaji pada Tabel 2.17. Sampai tahun 2016
terdapat kurang lebih 24 obyek wisata alam. Demikian juga terdapat sejumlah
hotel/penginapan dari kelas melati sampai hotel bintang 4 dengan trend yang cenderung
meningkat. Jumlah dan penyebaran sarana dan prasarana penunjang pariwisata diduga
menjadi faktor pemicu dalam menarik wisatawan yang berkunjung ke Kota Kupang.

Tabel 2.17
Jumlah Objek/Sarana dan Prasarana Pariwisata Kota Kupang
Tahun 2012-2016
Tahun
No Uraian
2012 2013 2014 2015 2016
1 Obyek wisata alam 24 24 24 24 24
2 Hotel/Penginapan :
Melati/penginapan
57 63 66 70 70
lainnya
Bintang 1 3 3 2 2 1
Bintang 2 3 3 3 5 6
Bintang 3 3 4 4 4 4
Bintang 4 - - 1 1 2
Sumber: BPS Kota Kupang dan Dinas Pariwisata

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif provinsi NTT merilis jumlah wisatawan yang
berkunjung ke provinsi NTT pada tahun 2016 sebanyak 882.395 wisatwan, di mana dari
jumlah tersebut masih didominasi oleh wisatawan domestik sebanyak 769.962 (87,26%)
wisatawan. Demikian juga dari jumlah pengunjung, sebanyak 22,44% atau 197.632
wisatawan yang berkunjung ke Kota Kupang, dan merupakan terbanyak dibanding mereka
yang berkunjung ke wilayah kabupaten lainnya di NTT. Gambaran informasi di atas semakin
meyakinkan bahwa aspek pariwisata di Kota Kupang cukup potensial, yang apabila

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 38


dikembangkan secara lebih baik diperkirakan dapat memberikan dampak penting bagi
pengembangan perekonomian baik masyarakat maupun wilayah.
Dengan asumsi bahwa pengembangan sektor pariwisata tidak hanya dengan
mengandalkan ketersediaan obyek dan atau sarana dan prasarana penunjang yang tersedia
akan tetapi sangat kuat didukung juga oleh sektor terkait lainnya. Atau dengan lain perkataan
bahwa secara makro, sektor pariwisata merupakan komposit dari sejumlah sektor penunjang
seperti perdagangan, transportasi, infokom dan jasa akomodasi yang tersedia. Berdasarkan
pemahaman ini, maka dapat dihitung kontribusi sektor pariwisata terhadap pembentukan
PDRB Kota Kupang antara tahun 2012-2016 seperti tersaji pada Gambar 2.12.
Gambar 2.12. Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB ADHK Kota Kupang,
Tahun 2012-2016

45.01

44.92
44.87
44.81

44.72

2012 2013 2014 2015 2016

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017 dan Olahan BAPPEDA

Gambar 2.12 menunjukan bahwa walaupun dengan laju yang rendah, akan tetapi
memperlihatkan trend yang meningkat dari kontribusi sektor pariwisata terhadap
pembentukan PDRB ADHK Kota Kupang antara tahun 2012-2016. Dengan kondisi tersebut
dapat diartikan bahwa sektor pariwisata di Kota Kupang merupakan sektor penting, sehingga
apabila dikelola secara lebih baik, diperkirakan dapat memberikan dampak ekonomi bagi
wilayah dan penduduk Kota Kupang.
Untuk mengaktualisasi kontribusi yang lebih besar maka diperlukan peran aktif
pemerintah, masyarakat dan dunia usaha untuk secara bersama memanfaatkan potensi yang
tersedia saat ini. Fasilitasi pemerintah kota untuk mampu menarik investasi dunia usaha
termasuk pembinaan kelompok usaha ekonomi kreatif di tingkat masyarakat menjadi langkah
penting untuk dapat lebih meningkatkan peran sektor pariwisata di Kota Kupang secara
berkelanjutan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 39


2.3.7. Perumahan

Rumah dan perumahan merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus terpenuhi
apabila kita mengharapkan adanya perbaikan kesejahteraan penduduk di suatu wilayah.
Terlebih jika dikaitkan dengan wilayah perkotaan seperti Kota Kupang yang selama ini
merupakan target utama dari para urban yang datang untuk mencari pekerjaan atau meraih
pendidikan lanjutan, serta tinggal sementara maupun menetap. Dengan alasan ini,
meneybabkan kebutuhan akan perumahan terus mengalami peningkatan.
Kebutuhan perumahan di Kota Kupang dihitung berdasarkan pertimbangan bahwa
kondisi ukuran keluarga umumnya di Indonesia adalah 5 jiwa dalam satu rumah tangga.
Berdasarkan kenyataan ini, serta jumlah penduduk di Kota Kupang tahun 2016 sebanyak
402.286 jiwa, maka diperkirakan jumlah kebutuhan rumah yang ideal sebanyak 80.457 unit.
Sampai tahun 2016 data jumlah rumah di Kota Kupang tercatat sebanyak 78.175 unit,
sehingga sampai saat ini diperkirakan masih terdapat kekurangan sebanyak 2.282 unit rumah.
Gap perumahan antara kebutuhan dan kenyataan harus mampu diatasi oleh pemerintah
daerah, agar supaya tidak menimbulkan permasalahan seperti tumbuh dan berkembangnya
kawasan permukiman kumuh dan atau rumah tidak layak huni. Untuk itu kebijakan
pemerintah saat ini dengan pola 70% melalui pola swadaya dan 30% melalui pola formal
berupa mekanisme pasar yang melibatkan pihak pengembang/developer, kiranya dapat terus
didorong implementasinya. Khusus pemenuhan kebutuhan rumah baru melalui mekanisme
pasar dilakukan melalui konsep Lingkungan Hunian Berimbang dengan perbandingan 1 : 3 :
6, yaitu rumah tipe mewah/besar, rumah menengah, dan rumah sederhana/ kecil, adalah
konsep yang harus tetap dalam pengawasan pemerintah agar menghindari terjadinya
pembiasan di lapangan.
Tumbuh dan berkembangnya kawasan kumuh di Kota Kupang merupakan suatu
kenyataan yang tidak bisa dhindari. Akibatnya menjadi tugas pemerintah dan masyarakat
untuk dapat meminimalisir sehingga tidak berkembang dan berdampak buruk, baik secara
sosial maupun ekonomi. Sampai tahun 2016 data Dinas Permukiman dan Tata Ruang merilis
bahwa luas kawasan permukiman di Kota Kupang seluas 62,99 ha yang terfokus pada
kelurahan-kelurahan di mana sektor informal perkotaan tumbuh dan berkembang. Dari luasan
tersebut, 39,10 ha terdapat di kelurahan Naikoten I dan Oesapa yang penanganannya
langsung di bawah pemerintah Kelurahan setempat, sementara seluas 23,89 ha masih belum
tertangani hingga saat ini.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 40


Berdasarkan gambaran aktual yang ada, maka terkait penanganan perumahan dan
lingkungan permukiman di Kota Kupang kedepan, sangat dibutuhkan adanya sinergitas peran
pemerintah dan masyarakat. Pemerintah melalui berbagai peraturan daerah yang disertai
dengan pengawasan yang memadai, diharapkan dapat meminimalkan berbagai dampak
negatif dari kemajuan Kota Kupang yang merupakan suatu proses alamiah. Demikian juga
peran aktif masyarakat untuk mendukung tugas dan fungsi pemerintah terkait penataan
permukiman yang layak menjadi kebutuhan dari seluruh proses membangun Kota Kupang
yang layak huni bagi seluruh penduduk.

2.3.8. Aparatur Pemerintahan

Keberadaan staf aparatur pemerintahan baik jumlah maupun kualitas yang


proporsional dan merata merupakan dukungan penting dalam menjalankan sistem
pemerintahan Kota Kupang yang efektif dan efisien. Karena sebaik apapun kebijakan dan
program yang dicanangkan tidak dapat diimplementasikan dengan baik, apabila tidak
didukung oleh staf aparatur yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan integritas yang tinggi.
Dengan pemahaman ini maka harapan untuk terselenggaranya sistem pemerintahan yang
disertai pelayanan yang dberikan secara transparan dan akuntabel diharapkan dapat tercapai
secara optimal.
Sampai tahun 2016 tercatat jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 6.751
orang. Dari jumlah tersebut terbagi atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 5.233 orang
(77,51%), dan sisanya sebanyak 1.518 orang (22,49%) adalah Tenaga Pegawai Harian
Lepas (TPHL). Total ASN yang ada bertugas dan memberikan pelayanan pada sejumlah
bagian dan OPD mulai di Kantor Walikota sampai kelurahan. Jumlah dan klasifikasi ASN
Kota Kupang tersaji pada Tabel 2.18.
Tabel 2.18 menunjukan adanya dinamika perubahan jumlah TPHL, demikian juga
pada PNS. Pada TPHL menunjukan peningkatan, sementara pada PNS dinamika perubahan
yang terjadi hanya pada antar golongan kepangkatan, sementara dalam satu golongan
kepangkatan cenderung terjadi penurunan, akibat ada tenaga yang memasuki masa
purnatugas/pensiun atau berhalangan tetap. Fenomena dan dinamika perubahan yang terjadi
khususnya pada PNS lebih disebabkan oleh adanya kebijakan pemerintah pusat untuk
melakukan moratorium atas perekrutan PNS dalam beberapa tahun terakhir. Akibatnya
untuk mengisi kekosongan serta membantu memaksimalkan sugas pelayanan pemerintahan
ditempuh melalui perekrutan TPHL.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 41


Tabel 2.18
Jumlah TPHL dan PNS di Kota Kupang
Tahun
No Jenis dan Jenjang ASN
2015 2016 2017
1. TPHL 1.357 1.518 1.664
2. PNS :
2.1. PNS Gol. IV/a - IV/d 2.122 2.013 1.365
2.1. PNS Gol. III/a – III/d 3.294 3.303 3.040
2.3. PNS Gol. II/a – II/d 1.540 1.364 1.000
2.4. PNS Gol. I/a – I/d 83 71 56
Jumlah 7.039 6.751 5.461
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Kupang
Jenis dan jumlah tenaga ASN akan mampu memberikan layanan prima dalam tugas
kepemerintahan apabila didukung dengan kualitas yang memadai. Untuk itu penelusuran
terhadap jenjang pendidikan formal yang dimiliki para ASN penting untuk diketahui. Dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya unit kerja pada Pemerintah Kota Kupang didukung
oleh unsur staf yang memiliki kualifikasi SDM yang cukup memadai. Tabel 2.18
ditampilkan jumlah PNS Kota Kupang menurut jenjang pendidikan antara tahun 2012-2016.
Secara proporsional, jenjang pendidikan formal PNS di Kota Kupang cukup memadai
yaitu sampai tahun 2016 terdapat sebanyak 3.425 orang (50,73%) yang memiliki jenjang
pendidikan S1, S2 dan S3, kemudian pendidikan Diploma sebanyak 1.497 orang (22,17%)
dan sisanya adalah memiliki jenjang pendidikan SD sampai SLTA.

Tabel 2.19
Jumlah PNS Kota Kupang Menurut Jenjang Pendidikan, Tahun 2012-2016

Tahun
No. Tingkat Pendidikan
2012 JUMLAH
2013 2014 PEGAWAI
2015 2016 2017
1 SD 87 87 85 36 36 35
2 SLTP 134 130 163 50 50 37
3 SLTA 2.093 2.097 1.922 1.788 1.743 1.344
4 Diploma (D1,D2 danD3) 1.887 1.887 1.738 741 1.497 928
5 S1 2.849 2.850 2.895 804 2.920
6 S2 112 112 135 3.230 3.425 197
7 S3 - - - 172
Jumlah 7.102 7.163 6.938 6.821 6.751 5.641
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Kupang

Untuk mengisi jenjang kepangkatan dan jabatan struktural, maka selain jenjang
pendidikan formal yang dimiliki, perlu juga dilengkapi dengan pengetahuan kepemimpinan
yang memadai. Untuk itu keikutsertaan PNS Kota Kupang dalam pendidikan dan latihan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 42


kepemimpinan Dilat PIM II, III dan IV mutlak diperlukan, dalam hal ini untuk mengisi
jabatan struktural masingmasing setingkat esselon II, III dan IV (Gambar 2.13).
Berdasarkan kondisi jumlah dan kualitas ASN di Kota Kupang, dapat disimpulkan
bahwa keberadaanya sangat penting dalam mendukung efektifitas dan efisiensi pelayanan
kepemerintahan yang dilakukan selama ini. Akan tetapi bahwa kondisi tersebut harus terus
didorong agar supaya pelayanan yang dituntut oleh semua stakeholder baik masyarakat dan
pihak terkait lainnya dapat tercapai secara optimal. Untuk itu kedepan sangat dituntut
disiplin dan integritas yang tinggi dari setiap ASN di Kota Kupang, yang ditunjukan dengan
loyalitas dan dedikasi dalam memberikan dan menjalankan fungsi pelayanan yang selama ini
merupakan tugas pokok dari setiap ASN.

Gambar 2.13. Jumlah PNS Kota Kupang yang mengikuti Diklat PIM II, III dan IV

2015 2016 2017


38
36
34

23
20 20 20

10

Diklat PIM II Diklat PIM III Diklat PIM IV

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Kupang dan Olahan BAPPEDA

2.3.9. Pelayanan Publik


Perubahan sistem kepemerintahan yang ditandai dengan reformasi serta semakin
meningkatnya tuntutan masyarakat, maka sistem penyelenggaraan pemerintahan harus
dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. Tuntutan masyarakat tersebut mencakup
kualitas kinerja instansi pemerintahan yang di dalamnya termasuk aspek pertanggung
jawaban (akuntabilitas) pelaksanaan tugas para pejabat pemerintah, baik secara administratif
dan manajerial maupun yuridis formal.
Dengan meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat akan mampu
meningkatkan citra/wibawa aparatur yang pada akhirnya akan mewujudkan kepercayaan
dan dukungan dari masyarakat. Di samping itu bahwa peningkatan kualitas pelayanan juga
menjadi “entry point” yang sangat strategis dalam mengantisipasi pelaksanaan era
globalisasi dalam berbagai sektor khususnya sektor perekonomian yang merupakan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 43


penggerak utama guna mewujudkan visi kota. Oleh karenanya, peningkatan pelayanan
kepada masyarakat sebagai bagian dari adminitrasi pemerintahan menjadi sangat penting.
Di dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan mencakup berbagai jenis
pelayanan yang diberikan, diantaranya adalah kegiatan pencatatan, pelayanan surat
menyurat penelitian, pengambilan keputusan, dokumentasi maupun kegiatan tata usaha
lainnya. Kegiatan pelayanan administrasi pemerintahan menghasilkan beberapa produk
akhir yang berupa dokumen, seperti sertifikasi, perizinan, rekomendasi, keterangan
tertulis dan lain-lain. Adapun jenis dokumen dimaksud antara lain penerbitan sertifikat
tanah, pelayanan IMB, HO, pelayanan administrasi kependudukan (KTP, Nikah Talak
Cerai Rujuk (NTCR), Akte Kelahiran/Kematian), pelayanan usaha perdagangan, pariwisata,
kesehatan, dan lain - lain.
Upaya peningkatan pelayanan masyarakat dilakukan melalui penerapan Standar
Pelayanan Minimal (SPM). Penerapan SPM ini pada dasarnya adalah upaya untuk
memberikan jaminan/kepastian dari pelayanan administrasi pemerintahan kepada penerima
pelayanan yang meliputi standar mekanisme pelayanan, standar biaya, standar waktu
penyelesaian, baik proses permintaan/pengajuan atau pengusulan maupun proses
pengaduan, standar produk pelayanan, standar sarana dan prasarana yang harus disediakan
dalam pelayanan umum, standar kompetensi petugas pemberian pelayanan.
Berdasarkan hal tersebut, kebijakan pembangunan selama lima tahun kedepan
diarahkan pada upaya memantapkan pelaksanaan otonomi daerah. Dalam upaya
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) melalui peningkatan
kinerja pelayanan prima diberbagai sektor publik didukung perangkat daerah yang efektif
dan efisien, aparatur yang profesional dan berkarakter, infrastruktur yang memadai dan
kemandirian keuangan daerah dalam suasana politik, hukum dan kamtibmas yang
kondusif.

2.4. Aspek Daya Saing Daerah

Daya saing daerah Kota Kupang adalah kemampuan perekonomian Kota Kupang
dalam mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan dengan
tetap terbuka pada persaingan dengan Kabupaten yang berdekatan dengan daerah Kota
Kupang.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 44


2.4.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Kota Kupang
2.4.1.1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
Komponen tertinggi penyumbang PDRB menurut penggunaan pada tahun 2015 adalah
komponen pengeluaran konsumsi yang menyumbang sekitar 60,64% terhadap total PDRB.
Kondisi ini dapat dipahami, mengingat secara nasional sektor konsumsi masih merupakan
penggerak utama perekonomian nasional.
Tabel 2.20 menunjukan bahwa terjadi peningkatan pengeluaran konsumsi rumah
tangga yaitu dari Rp.794.124,- meningkat menjadi Rp.1.036.502,- di tahun 2015 atau
meningkat sebesar 30,52%. Selanjutnya jika dipetakan atas pengeluaran untuk konsumsi
makanan dan non makanan, tampaknya konsumsi non makanan masih lebih besar dibanding
konsumsi makanan. Sampai tahun 2015, pengeluaran RT untuk konsumsi non makanan
sebesar Rp.606.123,- (58,48%) dari total pengeluaran sebesar Rp.1.036.502,- dan sisanya
Rp.430.379,- (41,52%) adalah pengeluaran konsumsi non-makanan.

Tabel 2.20
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Atas Dasar Harga Berlaku

Tahun (Rp)
Kelompok Pengeluaran
2012 2013 2014 2015
Konsumsi Rumah Tangga 794.124 1.001.292 1.072.966 1.036.502
 Makanan 339.564 396.771 397.514 430.379
 Non Makanan 454.560 604.521 675.452 606.123
Produk Domestik Regional Bruto 14.438.427,0 13.058.585,6 14.815.425,28 16.725.750,35
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

Lebih besarnya prosentase pengeluaran konsumsi rumah tangga pada kelompok non
makanan, mengindikasikan bahwa secara aktual telah terjadi perubahan kesejahteraan
penduduk di Kota Kupang yang meningkat. Hal ini disebabkan pada penduduk dengan
tingkat kesejahateraannya masih rendah, biasanya pengeluaran untuk kelompok konsumsi
makanan akan lebih besar dibanding konsumsi non makanan, demikian juga sebaliknya.
Dengan demikian menjadi kewajiban pemerintah untuk tetap memfasilitasi kapasitas
ekonomi rumah tangga penduduk Kota Kupang melalui penyediaan berbagai fasilitas
penunjang ekonomi, sehingga secara berkelanjutan kondisi saat ini tetap berlangsung bahkan
terus meningkat di waktu yang akan datang.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 45


2.4.1.2. Produktivitas Total Daerah

Produktivitas total daerah dapat menggambarkan seberapa besar tingkat produktivitas


tiap sektor dalam rangka mendorong perekonomian suatu daerah. Produktivitas total daerah
dihitung dengan membagi nilai PDRB per sektor dengan jumlah angkatan kerja pada sektor
tersebut. Berdasarkan ketersediaan data terkait kontribusi sektor ekonomi regional Kota
Kupang yang dipetakan atas kelompok sektor primer, sekunder dan tersier serta keterlibatan
angkatan kerja yang bekerja menurut kelompok sektor tersebut, dihitung nilai produktivitas
daerah di Kota Kupang selama kurun waktu 2013-2015, seperti tersaji pada Gambar 2.14.

Gambar 2.14 menunjukan bahwa produktivitas tenaga kerja yang bekerja di sektor
sekunder dan tersier masih lebih besar dibanding sektor primer. Nilai/indeks produktivitas
menggambarkan bahwa setiap tambahan satu satuan tenaga kerja yang bekerja akan
menghasilkan tambahan outpur sebesar indeks tersebut. Dari pengertian dimaksud, maka
dalam kurun waktu tiga tahun yakni 2012-2015, menunjukan bahwa nilai produktivitas sektor
sekunder di Kota Kupang masih lebih tinggi dibanding sektor tersier dan primer.

Pada sektor tersier menunjukan adanya situasi paradoks, yaitu walaupun secara total
mampu memberikan kontribusi terbesar dibanding kedua kelompok sektor lainnya, akan
justru memberikan nilai produktivitas yang rendah, bahkan menurun antara tahun 2012-2015.
Hal ini sekaligus memberikan pemaknaan bahwa sebagai sektor yang diharapkan dapat
menampung tenaga kerja yang besar, seyogianya harus juga diikuti dengan peningkatan
produksi yang besar. Dengan demikian peningkatan produktivitas sektor tersier wajib
dilakukan melalui kegiatan investasi termasuk mengembangkan unit usaha di tingkat
masyarakat dengan basis pada tersedianya potensi sumberdaya lokal yang ada.

Gambar 2.14. Nilai Produktivitas Daerah Kota Kupang menurut


Kelompok Sektor, Tahun 2013-2015

Primer Sekunder Tersier

1.565 1.536
1.131 1.010
0.939 0.938
0.648 0.693
0.466

2013 2014 2015

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 46


Peran kelompok sektor sekunder di Kota Kupang, yang di dalamnya terkait sektor
industri pengolahan diharapkan dapat terus didorong perannya. Hal ini seperti ditunjukan
dengan nilai produktivitasnya yang besar dan cenderung meningkat. Langkah tersebut cukup
rasional untuk dikembangkan, mengingat Kota Kupang yang miskin akan sumberdaya yang
dapat mendukung pengembangan kelompok sektor primer, maka ketika dikembangkan sektor
industri pengolahan diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang berarti tidak saja untuk
sektor tersebut, akan tetapi memberikan efek pengganda yang berarti bagi tumbuh dan
berkembangnya sektor produksi lainnya.

2.4.2. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur


2.4.2.1. Pelayanan Fasilitas Pendidikan

Ketersediaan fasilitas pendidikan dalam upaya pemenuhan kebutuhan pendidikan di


Kota Kupang merupakan aspek penting yang harus tetap menjadi pertimbangan, baik jumlah
maupun penyebarannya. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat tidak saja untuk
mensukseskan program wajib belajar 12 tahun, akan tetapi termasuk rayonisasi saat
penerimaan siswa baru sering menjadi kendala yang tidak pernah terselesaikan.
Permasalahan lain yang juga tidak kalah penting adalah kualitas penyelenggaraan
pendidikan dasar dan menengah sering membatasi pilihan siswa. Termasuk juga kapasitas
tampung sekolah akibat terbatasnya jumlah sekolah dan tambahan ruang belajar dibanding
dengan meningkatnya jumlah siswa.
Berkaitan dengan ketersediaan prasarana pendidikan yang ada di Kota Kupang, pada
Tabel 2.21 ditampilkan data jumlah sekolah, siswa dan guru menurut jenjang pendidikan
yang ada di Kota Kupang.

Tabel 2.21
Jumlah Sekolah, Siswa dan Guru Menurut Jenjang Pendidikan di Kota Kupang
Tahun 2015 Tahun 2016
Jenjang
Pendidikan Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Sekolah Siswa Guru Sekolah Siswa Guru
PAUD/TK 103 4.023 412 105 8.746 945
SD/MI 136 43.039 2.374 137 43.039 2.374
SLTP/MTs 53 21.413 1.381 52 22.200 1.460
SLTA/MA 37 14.788 1.273 36 16.196 1.136
SMK 24 8.140 924 23 1.856 851
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

Tabel 2.21 di atas menunjukan adanya perkembangan jumlah sekolah, siswa dan guru

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 47


pada berbagai jenjang pendidikan yang ada di Kota Kupang tahun 2015-2016. Selanjutnya
dengan membandingkan ketiga unsur yaitu sekolah, siswa dan guru, dapat diketahui
kapasitas tampung dari setiap jenjang pendidikan, seperti yang tersaji pada Tabel 2.22.

Tampak bahwa tidak ada perubahan yang siginifikan antara tahun 2015-2016 pada
semua jenjang pendidikan. Pada tahun 2016, jumlah sekolah dibanding dengan siswa SD
sampai SMA yang bersekolah berkisar antara 314-449 siswa untuk satu sekolah, sementa
PAUD/TK sebesar 83,30 siswa dan SMK sebanyak 80, siswa. Rata-rata setiap sekolah
diajarkan oleh 9,00-37,00 orang guru, dan setiap guru melayani antara 2,18 – 18,13 siswa.

Tabel 2.22
Jumlah Sekolah, Siswa dan Guru Menurut Jenjang Pendidikan di Kota Kupang
Jenjang Tahun 2015 Tahun 2016
Pendidikan Siswa/ Guru/ Siswa/ Siswa/ Guru/ Siswa/
Sekolah Sekolah Guru Sekolah Sekolah Guru
PAUD/TK 39,06 4,00 9,76 83,30 9,00 9,26
SD/MI 316,46 17,46 18,13 314,15 17,33 18,13
SLTP/MTs 404,02 26,06 15,51 426,92 28,08 15,21
SLTA/MA 399,68 34,41 11,62 449,89 31,56 14,26
SMK 339,17 38,50 8,81 80,70 37,00 2,18
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

Berdasarkan ratio yang ada, dapat dikatakan bahwa dari sisi jumlah ketersediaan
sekolah maupun guru bukan kendala penting saat ini. Namun demikian yang diperlukan
adalah bagaimana meningkatkan kualitas tenaga guru sesuai kompetensi bidang. Hal ini
penting agar supaya mutu lulusan dapat lebih ditingkatkan dari waktu ke waktu.

2.4.2.2. Pelayanan Fasilitas Kesehatan

Aspek pelayanan kesehatan bagi penduduk Kota Kupang merupakan suatu keharusan,
tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah semata, akan tetapi partisipasi masyarakat
dan pihak suasta perlu terus ditingkatkan. Gambaran jumlah prasarana pelayanan kesehatan
dari tingkat posyandu sampai dengan rumah sakit, serta toko obat dan apotik di Kota
Kupang seperti tersaji pada Tabel 2.23.

Tabel 2.23
Jumlah Prasarana Kesehatan di Kota Kupang Tahun 2012-2016
Tahun
No Jenis Fasilitas
2012 2013 2014 2015 2016
1. Puskesmas 10 10 10 11 11
2. Puskesmas Pembantu 35 35 35 39 39

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 48


3 Posyandu 278 297 303 307 313
4. RS Negeri 6 6 6 6 6
5. RS Swasta 3 4 6 6 6
6. Klinik/Balai Pengobatan 16 21 22 30 29
7. Apotik/Toko Obat 78 85 89 92 94
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kupang

2.4.2.3. Jaringan Jalan dan Transportasi

Panjang Jalan di Kota Kupang terus menigkat baik itu jalan negara, provinsi maupun
jalan kota/lokal. Tabel 2.24 menunjukan bahwa jalan negara di Kota Kupang meningkat dari
26,20 km di tahun 2012 menjadi 39,21 km di tahun 2015, dan jalan provinsi dari 46,08 km
pada tahun 2012 meningkat menjadi 51,08 km pada tahun 2015. Untuk status jalan kota/lokal
juga meningkat secara signifikan, yaitu dari 702,15 km pada tahun 2012 meningkat mencapai
1.166,88 km di tahun 2015. Peningkatan panjang jalan ini, diharapkan dapat semakin
memperlancar arus barang dan manusia tidak saja antar bagian wilayah di dalam Kota
Kupang, akan tetapi juga antar Kota Kupang dengan wilayah kabupaten lainnya di daratan
Timor.
Hal yang juga harus menjadi fokus perhatian adalah berkaitan dengan kondisi
permukaan (tingkat kerusakan), khususnya pada status jalan lokal di dalam wilayah Kota
Kupang. Sampai tahun 2016, dari 1.166,88 km jalan, terdapat ruas jalan sepanjang 516,11 km
(44,23%) berada dalam kondisi rusak, dan sepanjang 313,60 km (26,88%) dalam kondisi
kerusakan sedang. Dengan kondisi tersebut, maka untuk lima tahun kedepan diharapkan tidak
saja meningkatkan ruas panjang jalan akan tetapi juga aspek pemeliharaan dan peningkatan
kualitas jalan menjadi perhatian serius.

Tabel 2.24
Panjang Jalan menurut Status dan Kondisi Jalan
Tahun 2012-2016
Jalan Jalan Jalan Kota/Lokal
Tahun
Negara Provinsi Baik Sedang Rusak Total
2012 26,20 46,08 369,71 181,00 151,44 702,15
2013 26,20 46,08 377,46 195,00 150,12 722,58
2014 37,35 46,08 401,32 190,05 132.21 723,58
2015 39,21 51,08 337,17 313,60 516,11 1.166,88
Sumber: BPS Kota Kupang

Selain panjang jalan dengan kondisi kerusakan yang dihadapi, maka aspek yang tidak
kalah penting adalah kondisi permukaannya. Sampai tahun 2016 dari 1.665,07 km jalan lokal
di Kota Kupang, sepanjang 1.411,90 km telah diaspal, dan sepanjang 253,98 km masih berupa

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 49


jalan tanah perkerasan. Panjang jalan yang diaspal tersebut telah mengalami peningkatan
yang cukup signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya, demikian juga untuk jalan tanah
perkerasan mengalami penurunan Tabel 2.25.

Permasalahan yang dihadapi dalam pelayanan transportasi adalah belum terbentuknya


sistem jaringan transportasi yang efisien, serta belum adanya pelayanan angkutan umum yang
menghubungkan antara pusat-pusat pelayanan fasilitas transportasi darat (terminal),
pelabuhan udara dan pelabuhan laut yang efektif. Selain itu juga bahwa kecepatan
pertumbuhan kendaraan yang cenderung melampui percepatan pertambahan panjang jalan
sering menjadi kendala dalam membentuk suatu sistem transportasi yang nyaman dan efisien
bagi para pengguna.

Tabel 2.25
Panjang Jalan Kota di Kota Kupang menurut Jenis Permukaan
Tahun 2012-2016
Kota / Lokal (km)
Tahun
Aspal Kerikil Tanah Jumlah
2012 774,43 265,64 606,99 1.647,06
2013 795,85 263,64 587,57 1.647,06
2014 1.396,14 263,64 587,57 2.247,35
2015 1.220,26 36,92 407.89 1665.07
2016 1.411,90 na 253,98 1.665,07
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

Tabel 2.26 menunjukan jumlah kendaraan bermotor dan fasilitas penunjang untuk
pengawasan dan pemantauan kendaraan yang ada di Kota Kupang. Dengan keberadaan
jumlah dan jenis kendaraan serta fasilitas penunjang angkutan yang tersedia, maka sistem
pengaturan yang difasilitasi pemerintah Kota Kupang menjadi penting kedudukannya dalam
menunjang sistem layanan yang efektif dan efisien.

Tabel 2.26
Banyaknya Kendaraan Bermotor, dan Fasilitas Penunjang Angkutan
di Kota Kupang Tahun 2012 – 2016
Tahun
No Uraian
2012 2013 2014 2015 2016
1. Kendaraan Angkutan Orang :
 Angkutan Kota 519 519 519 519 519
 Bus 146 130 122 98 83
2. Kendaraan Angkutan Barang :

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 50


Tahun
No Uraian
2012 2013 2014 2015 2016
 Pick Up 1.021 799 659 1.227 2.870
 Mobil Box 596 325 912 998 1.818
 Truck 788 685 689 614 401
 Tronton/Gandengan 63 51 18 16 96
 Tangki 288 320 354 398 414
3. Taxi 100 100 100 100 100
4. Angkutan Sewa 45 45 49 54 54
5. Halte 29 29 29 29 29
6. Terminal 4 4 4 4 4
7. Pos Pemantau 4 4 4 4 4
8. Pengujian Kendaraan Bermotor 1 1 1 1 1
9. Pelabuhan Laut 1 1 1 1 1
10. Pelabuhan Rakyat 2 2 2 2 2
11. Pelabuhan Udara 1 1 1 1 1
Sumber: : Buku Informasi Umum Perhubungan, Dinas Perhubungan NTT

Kota Kupang selain sebagai satu wilayah administratif setingkat Kabupaten, juga
sekaligus merupakan ibukota Provinsi NTT. Dengan kedudukan tersebut, menyebabkan
keberadaan pelabuhan laut dan juga pelabuhan udara menjadi pintu masuk utama baik barang
mapun manusia dari dan ke wilayah Kota Kupang. Dengan demikian volume arus bongkar
muat barang dan manusia kiranya menjadi indikasi baik langsung maupun tidak langsung
tentang kemajuan pembangunan ekonomi di wilayah ini.
Tabel 2.27 menunjukan volume bongkar muat barang maupun penumpang dari dan ke
wilayah Kota Kupang melalui transportasi laut dan udara. Volume bongkar barang melalui
pelabuhan laut terus mengalami peningkatan, sementara volume muat juga meningkat,
kecuali pada tahun 2016 sedikit mengalami penurunan. Untuk arus penumpang yang melalui
pelabuhan laut cenderung fluktuatif, sementara yang melalui pelabuhan udara terus
mengalami peningkatan. Berdasarkan gambaran perubahan dan dinamika yang terjadi pada
kedua jenis pelabuhan yang ada, maka untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik, maka
diperlukan kerjasama yang lebih baik antara pemerintah kota dengan pihak pengelola
pelabuhan sehingga terciptanya sistem pelayanan baik langsung maupun tidak langsung
berdampak pada kemajuan perekonomian masyarakat dan wilayah di Kota Kupang.

Tabel 2.26.
Volume Bongkar Muat, Arus Penumpang Transportasi Laut dan Udara di Kota
Kupang Tahun 2012-2016
Tahun
No. Uraian
2012 2013 2014 2015 2016
Transportasi Laut (arus bongkat muat barang dalam ton)
1 Bongkar 480.159 461.426 223.781 131.588 184.538

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 51


2 Muat 57.894 44.317 38.424 61.790 9.018
Transportasi Laut (arus penumpang)
3 Naik 92.634 113.100 177.334 134.047 139.883
4 Turun 128.719 119.297 180.504 133.351 139.687
Transportasi Udara (arus penumpang)
5 Datang 613.310 663.121 632.004 723.506 947.785
6 Berangkat 656.218 693.861 663.478 728.979 897.598
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

2.4.2.4. Jaringan Air Bersih

Ketersediaan air bersih baik jumlah maupun kualitas di Kota Kupang untuk memenuhi
kebutuhan rumah tangga dan atau lembaga/instansi hingga saat ini masih merupakan
permasalahan krusial yang membutuhkan penanganan serius. Walaupun telah tersedia
lembaga pengelola yaitu berupa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kupang, akan
tetapi permasalahan kelangkaan dan krisis air bersih terutama saat memasuki musim hujan
masih terus dialami oleh sebagian besar penduduk Kota Kupang. Sehingga tidak berlebihan
apabila setiap memasuki musim penghujan, Kota Kupang juga berada pada kondisi “darurat
air bersih”.
Pengelolaan air bersih di Kota Kupang saat ini secara kelembagaan, masih dijalankan
secara bersamaan oleh PDAM Kabupaten Kupang dan PDAM Kota Kupang. Dan
tampaknya masih belum menemui jalan keluar, walaupun di tingkat provinsi telah tersedia
BLUD SPAM untuk menengahi dan atau menangani permalasahan yang dihadapi. Untuk itu
berdasarkan kondisi ketersediaan dan sistem pengelolaan/pelayanan yang ada saat ini, maka
adalah rasional untuk ditemukan solusi yang tepat dan bersifat jangka panjang serta mampu
memberikan kemanfaatan bagi semua pihak yang terlibat di dalam pengelolaan air bersih di
Kota Kupang secara berkelanjutan. Berkenaan dengan pelayanan PDAM Kota Kupang
tergambarkan melalui jumlah pelanggan dan jumlah pemakaian air pada berbagai jenis
pelanggan seperti tersaji pada Tabel 2.28

Tabel 2.28
Banyaknya Pelanggan (RT) dan Pemakaian (x1.000 m3) Air Bersih PDAM
di Kota Kupang Tahun 2012 – 2016
Tahun 2012 Tahun 2013 2014 2015 2016
Jenis Jlh Pema- Jlh Pema- Jlh Pema- Jlh Pema- Jlh Pema-
Pelanggan Pelan kaian Pelan kaian Pelan kaian Pelan kaian Pelan kaian
g-gan Air g-gan Air g-gan Air g-gan Air g-gan Air
Sosial umum na na 195 43,679 289 22,422 289 22,422 642 182,701
Sosial Khusus 76 34,975 348 25,771 331 42,793 331 42,793 8 172,779
Rumah Tangga 4.000 503,154 28.997 1.034 28.968 1.060 28.968 1.060 32.307 4.362
Instansi
42 14,322 237 19,082 233 38,224 233 38,224 93 114,478
Pemerintah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 52


Tahun 2012 Tahun 2013 2014 2015 2016
Jenis Jlh Pema- Jlh Pema- Jlh Pema- Jlh Pema- Jlh Pema-
Pelanggan Pelan kaian Pelan kaian Pelan kaian Pelan kaian Pelan kaian
g-gan Air g-gan Air g-gan Air g-gan Air g-gan Air
Niaga 60 5,626 1.372 61,321 1.314 47,290 1.314 47,290 1.251 333,890
Jumlah 4.178 558,137 31.149 1.184 31.135 1.168 31.135 1.168 34.301 5.165
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

Tabel 2.28 menunjukan bahwa terdapat kecenderungan peningkatan jumlah pelanggan


pada berbagai jenis dan jumlah pemakaian air bersih untuk pemenuhan kebutuhannya pada
rentang waktu 2012-2016. Hal ini berarti bahwa terdapat kebutuhan yang sangat tinggi
terhadap air bersih, sehingga menjadi kewajiban PDAM Kota Kupang untuk mampu
melayaninya.
Kinerja pelayanan PDAM Kota Kupang seperti yang ditunjukan di atas, sekaligus
memberikan informasi bahwa hingga saat ini unit dimaksud belum mampu memberikan
pelayanan maksimal secara mandiri tidak saja bagi pelanggan RT maupun lembaga lainnya
yang ada di Kota Kupang. Kerjasama antar daerah (pemerintah Kota Kupang dan Kabupaten
Kupang), termasuk kelembagaan penyedia air bersih bagi penduduk di Kota Kupang sudah
merupakan kebutuhan mendesak yang harus segera dilaksanakan. Kondisi tersebut
didasarkan pada kenyataan bahwa secara hidroorologis suplai air bersih (terutama air tanah)
di Kota Kupang sangat bergantung pada kondisi ketersediaan dan kapasitas penyediaan
wilayah tangkapan air (catchment area) yag umumnya berada di wilayah pinggiran bagian
selatan Kota Kupang dan sebagian besarnya masuk ke wilayah adiministratif Kabupaten
Kupang.
Berdasarkan fenomena ketersediaan air bersih secara alamiah serta permasalahan
kelembagaan pengelolaan air bersih yang masih dihadapi saat ini, maka kerjasama
pengelolaan antar daerah dan antar lembaga sudah merupakan kebutuhan mendesak untuk
dapat dikembangkan secara lebih baik lagi. Demikian juga partisipasi masyarakat dan
lembaga sosial lainnya perlu didorong, sehingga terciptanya kesadaran yang tinggi tentang
upaya pengelolaan lingkungan yang baik dan berdampak pada keberlanjutan ketersediaan air
bersih yang merupakan hak asasi setiap warga masyarakat untuk mendapatkannya baik
jumlah maupun kualitas.

2.4.2.5. Jaringan Drainase

Penanganan air buangan melalui pembangunan sistem jaringan drainase merupakan


problem yang harus diselesaikan secara cermat dan terencana. Hal ini penting paling tidak

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 53


dapat mengatasi permasalahan klasik berupa banjir dan genangan pada titik-titik kawasan
tertentu yang senantiasa dihadapi pada saat Kota Kupang memasuki musim penghujan.
Mendasari atas pemahaman di atas, maka pengembangan sistem drainase di Kota
Kupang meliputi :
a) Saluran drainase daerah menampung limpasan air hujan dan air limbah rumah tangga
setelah melalui proses pengolahan awal.
b) Sistem pembuangan drainase Kota Kupang meliputi:
 Sistem pembuangan air hujan disesuaikan dengan sistem drainase tanah yang ada dan
tingkat peresapan air kedalam penampang/profil tanah, serta arah aliran
memanfaatkan topografi wilayah;
 Sistem pembuangan air hujan meliputi jaringan primer, jaringan sekunder dan
jaringan tersier; dan
 Pemeliharaan kelestarian sungai-sungai sebagai sistem drainase primer.
c) Pengembangan jaringan drainase kota, terdiri atas :
 Drainase primer yaitu Sungai Liliba yang bermuara di Pantai Oesapa, Sungai
Dendeng yang bermuara di Pantai Lai Lai Besi Kopan dan Sungai Merdeka yang
bermuara di Pantai Fatubesi;
 Drainase sekunder meliputi saluran parit yang tersebar di seluruh wilayah yang
mengarah pada saluran drainase primer; dan
 Drainase tersier meliputi saluran drainase yang berasal dari ruas jalan lokal maupun
lingkungan di seluruh daerah.
d) Pengembangan sistem drainase diutamakan pada kawasan pusat kota, kawasan
pengembangan perumahan, kawasan pengembangan pariwisata, kawasan pengembangan
pusat pelayanan, jalan kolektor primer dan kolektor sekunder yang terdapat pada pusat-
pusat kegiatan;
e) Kawasan rawan banjir berada pada ruas-ruas jalan di Kelurahan Naikoten I, Kelurahan
Naikoten II, Kelurahan Oetete, Kelurahan Kuanino, Kelurahan Oepura, Kelurahan
Oebobo, Kelurahan Air Mata, Kelurahan Oeba, Kelurahan Oebufu, Kelurahan Fatululi,
Kelurahan Kelapa Lima, Kelurahan Oesapa, Kelurahan Fatufeto, Kelurahan Naikolan,
Kelurahan Penfui, Kelurahan Lasiana, Kelurahan Oesapa Selatan dan Kelurahan Oesapa
Barat;
f) Pembangunan daerah resapan di jalur-jalur jalan kolektor dan lokal di seluruh wilayah
Kota Kupang untuk mengatasi permasalahan genangan air; dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 54


g) Normalisasi secara berkala pada saluran drainase primer, sekunder dan tersier yang
tersebar di seluruh wilayah daerah.

2.4.2.6. Jaringan Sampah

Pengelolaan sampah di Kota Kupang semakin hari semakin komplek dan memerlukan
penanganan segera, mulai dari sumber sampah (rumah tangga, pasar, pusat perdagangan,
industri dan lain lain) hingga tempat pembuangan akhir (TPA). Pengumpulan sampah dari
sumber sampah sampai ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) saat ini dilakukan oleh
masyarakat, dengan memanfaatkan ketersediaan TPS yang ada dan tersebar di tingkat
RW/RT. Sementara pengangkutan sampah dari TPS ke TPA dilakukan oleh Dinas atau
Kelurahan/ Kecamatan. Hasil pemantauan dan pendataan yang dilakukan oleh Dinas terkait,
sistem pengelolaan sampah di Kota Kupang saat ini telah menjangkau hampir di semua
kelurahan, sementara sampah yang terangkut 623,625 m3 atau kurang lebih 94,74 % dari
seluruh produksi sampah total Kota Kupang sebesar ± 658,23 m/ hari.

Jumlah sampah yang terangkut ditambah sistem pengelolaan yang dilakukan selama ini
harus diakui masih jauh dari optimal, sebagai akibat kendala yang dihadapi terutama
berkaitan dengan jumlah tenaga yang terlibat, keterbatasan prasarana baik angkutan maupun
jumlah TPS, sistem jaringan transportasi yang memudahkan sistem pengangkutan yang
efektif dan efisien, perlakukan terhadap sampah terutama di TPA untuk dapat direcycle
menjadi bahan yang bermanfaat ekonomi penting. Dan yang juga tidak kalah penting adalah
kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi lebih terhadap jumlah dan jenis sampah
rumahtangga yang dihasilkan.

Tabel 2.29 memperlihatkan sejumlah sarana dan prasarana yang mendukung


pemerintah Kota Kupang melalui Dinas terkait untuk menangani sampah. Dari berbagai jenis
sarana dan prasarana yang tersedia, melalui Dinas Kebersihan Kota Kupang telah berupaya
untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, khususnya dalam menjamin
terciptanya Kota Kupang yang bersih dan nyaman dan bebas dari masalah persampahan.
Namun demikian harus terus diakui bahwa harapan tersebut belum dapat tercapai secara
maksimal.

Tabel 2.29
Jumlah sarana dan prasarana Persampahan
No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah (unit)
1. Mobil pengangkut sampah :
Truck hidrolic/Arm Roll 5

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 55


No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah (unit)
Dump Truck 43
2. Mobil pengangkut tinja 3
3. Alat berat :
Buldoser 3
Exavator 2
4. Motor sampah (tiga roda) 52
5. Tempat prosesing akhir (TPA) 1 (9,5 ha)
6. Tempat proses sementara (TPS) 283
7. Gerobak sampah 115
Sumber : Dinas Kebersihan Kota Kupang

Untuk tercapainya hasil yang optimal, maka kedepan sangat diperlukan penataan
terhadap sistem pengelolaan sampah yang lebih baik, tidak saja menciptakan Kota Kupang
dari bencana sampah, akan tetapi lebih jauh sampah yang dihasilkan dapat memberikan
tambahan ekonomi yang berarti bagi masyarakat dan wilayah. Untuk itu sangat diperlukan
pengembangan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik, termasuk juga kerjasama yang
harmonis antara pemerintah, masyarakat dan lembaga swadaya yang konsern terhadap
persampahan.

2.4.2.7. Jaringan Listrik

Data PLN Cabang Kupang merilis bahwa untuk NTT seluruhnya, rasio elektrifikasi
hingga tahun 2016 telah mencapai 62%. Khusus Kota Kupang, dari produksi 317.369.501
kwh, yang terjual mencapai 278.106.583 kwh dan susut/hilang mencapai 15.879.369 kwh.
Dengan demikian masih tersisa cadangan listrik sebesar 23.383.549 kwh. Tabel 2.30
menunjukan jumlah dan banyaknya pemakaian listrik oleh para pelanggan PLN di Kota
Kupang tahun 2012-2016.

Tabel 2.30
Jumlah dan Banyaknya Pemakaian Listrik (x1.000 KWh) Oleh Pelanggan PLN
di Kota Kupang
Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
Jenis Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh
Pelanggan Pelang Pema- Pelang- Pema- Pelang- Pema- Pelang- Pema- Pelang- Pema-
-gan kaian gan kaian gan kaian gan kaian gan kaian
Rumah Tangga 75.087 104.535 80.094 111.839 80.094 123.300 91.205 130.192 98.410 145.140

Toko 52.610 69.6312 7.411 56.019 na na na na na na

Industri 297 2.461 28 2.480 40 20.291 40 36.238 39 35.180


Kantor 14.843 27.094 657 6.199 721 11.392 757 12.689 874 22.799
Sosial 11.341 8.136 1.157 9.744 1.221 11.069 1.275 15.388 1.347 18.665

Jalan Umum 658 7.490 61 7.512 60 7.499 61 7.502

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 56


Dipakai sendiri 235 2.313 22 4.502 na na na na na na

Susut na 14.899 na 7.443 na na na na na na

Lainnya 1.044 3.631 134 48.088 52 17.407 11 1.481 11 1.110

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017


Tampak bahwa dari sejumlah pelanggan yang ada, jenis pelanggan rumah tangga
adalah yang terbanyak, yaitu sampai tahun 2016 mencapai 98.410 unit dengan jumlah
pemakaian 145.140.000 kwh. Kemudian diikuti oleh jenis pelanggan perkantoran, lembaga
sosial, industri, niaga, dan lain sebagainya. Dengan jumlah jenis pelanggan yang beragam
serta tingkat kebutuhan pemakaian yang juga terus meningkat, menyebabkan rencana
pengadaan dan sistem jaringan pelayanan yang ada harus terus dibenahi oleh lemabaga jasa
penyedia (PLN Cabang Kupang).
Dengan kondisi yang ada saat ini di mana masih ditemukannya susut yang juga relatif
besar, maka campur tangan pemerintah Kota Kupang untuk mengadakan pengawasan serta
mendorong partisipasi masyarakat merupakan jalan keluar terbaik untuk mengatasi rasio
elektifikasi, khususnya bagi pelanggan rumah tangga, industri, niaga dan perkantoran. Hal ini
penting, sebab dengan meningkatnya rasio elektrifikasi diharapkan dapat mendongkrak
tumbuh dan berkembangnya perkonomian masyarakat dan wilayah secara lebih baik dan
berkelanjutan. Termasuk juga menjamin tumbuh dan berkembangnya kegiatan investasi pada
berbagai aspek potensial yang cukup menyebar di Kota Kupang.

2.4.3. Fokus Iklim Investasi

Fokus iklim investasi sangat dipengaruhi oleh rasa aman yang diciptakan agar investor
tertarik untuk berinvestasi. Salah satu hal yang menjadi halangan terbesar dalam mewujudkan
ketentraman dan ketertiban yaitu kriminalitas. Demikian juga bahwa ketentraman dan
ketertiban umum yang kondusif menggambarkan bahwa dispilin hukum telah berjalan dengan
baik. Dengan kondisi yang demikian, maka akan berdampak positif dalam meningkatkan
kenyamanan berinvestasi. Investasi menjadi faktor yang sangat penting karena berperan
terhadap pertumbuhan ekonomi. Investasi akan memberikan banyak manfaat terhadap banyak
pihak, baik investor, masyarakat dan pemerintah. Investasi akan mendorong pertumbuhan
ekonomi dan penciptaan lapangan kerja baru sehingga diharapkan akan mengurangi beban
pengangguran dan kemiskinan. Berdasarkan ketersediaan data yang ada, maka gambaran
umum kondisi daerah terkait dengan fokus iklim investasi adalah dilihat dari indikator
kinerja, yaitu fasilitas Bank dan angka kriminalitas.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 57


2.4.3.1. Fasilitas Perbankan

Secara kasat mata dapat dilihat bahwa jumlah pertumbuhan bank dan kantor bank di
Kota Kupang cukup pesat, baik berupa bank pemerintah maupun swasta, termasuk bank
perkreditan rakyat. Tingginya pertumbuhan bank tersebut dapat diduga karena tingginya
persaingan dalam memanfaatkan dana pihak ketiga (DPK) baik dana milik pemerintah
maupun dana pihak swasta yang cukup besar. Dengan kondisi tersebut, diharapkan dapat
mendorong percepatan peningkatan berbagai aktivitas ekonomi masyarakat dan wilayah
secara lebih luas.

Pada Tabel 2.31 memperlihatkan bahwa sampai tahun 2014 yang lalu, jumlah Bank
yang ada di Kota Kupang 22 unit yang terdiri dari BRI, BPD dan bank lainnya. BRI yang ada
belum termasuk kantor unit yang tersebar hampir pada sebagian besar kawasan dengan tujuan
untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Sementara bank lainnya adalah mencakup
bank milik pemerintah non-BRI. Selanjutnya jumlah kantor bank juga menunjukan
pertumbuhan yang relatif tinggi, di mana sampai tahun 2014 tercatat sebanyak 62 unit kantor
bank.

Tabel 2.30.
Jumlah Bank dan Kantor Bank di Kota Kupang, Tahun 2011-2014
Bank Kantor Bank
Tahun
BRI BPD Lainnya Jumlah BRI BPD Lainnya Jumlah
2011 1 2 22 25 14 3 34 51
2012 1 1 21 23 2 13 31 46
2013 1 2 22 25 13 3 34 50
2014 1 1 20 22 24 20 18 62
Sumber : BPS, NTT.

Dari jumlah bank dan kantor bank yang ada di Kota Kupang relatif dibandingkan
dengan jumlah kelurahan, maka dapat dikatakan bahwa setiap 2 kelurahan telah mampu
dilayani oleh minimal 1 unit bank, dengan penyebaran 1 unit kantor bank minimal dapat
melayani 1 wilayah kelurahan. Dengan kondisi yang ada, maka dapat dikatakan penduduk
Kota Kupang dengan mudah dapat mengakses terhadap pelayanan perbankan, akibat jumlah
dan penyebaran bank telah tersedia secara merata.

2.4.3.2. Angka Kriminalitas dan Demonstrasi

Keamanan, ketertiban dan penanggulangan kriminalitas merupakan salah satu


prioritas Pemerintah Kota Kupang dalam melaksanakan agenda pembangunan demi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 58


terwujudnya stabilitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan
kemasyarakatan. Terciptanya kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang diindikasi
dengan angka kriminalitas serta aktivitas demonstrasi yang rendah, merupakan situasi yang
kondusif serta jaminan kepastian yang menarik para investor untuk menanamkan modalnya
di Kota Kupang.

Sampai tahun 2016 tercatat jumlah kasus kriminalitas sebanyak 102 kasus kekerasan
dalam rumahtangga (KDRT) kriminakitas umum sebanyak 1.941 kasus. Untuk KDRT
sedikit mengalami penurunan dibanding tahun 2015 yakni tercatat 109 kasus, sementara
kriminalitas umum mengalami peningkatan dari tahun 2015 sebanyak 1.932 kasus (Gambar
2.15). Untuk aktivitas demonstrasi terdapat dua aspek yang menonjol yaitu demonstrasi
yang berkaitan dengan bidang politik dan bidang ekonomi. Dari kedua aktivitas demonstrasi
tersebut, yang paling dominan berkenaan dengan bidang politik, sementara yang berkenaan
dengan bidang ekonomi relatif rendah.

Gambar 2.15. Jumlah Kasus Kriminalitas dan Demonstrasi di Kota Kupang

2015 2016

1,932 1,941

109 102 80 61 2 3

KDRT Kriminalitas Demonstrasi Demonstrasi


Umum terkait Politik terkait
Ekonomi

Sumber : Kesbangpol Kota Kupang

Berkenaan dengan kedua indikator keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota


Kupang yakni angka kriminalitas dan kegiatan demonstrasi yang terjadi, dapat dikatakan
bahwa secara relatif tidak berdampak langsung terhadap minat investor untuk melakukan
investasi di Kota Kupang. Namun demikian harus dipahami bahwa walaupun tidak tercatat
dalam sistem pendataan yang pasti, akan tetapi bahwa fenomena ketidakpastian hak
penguasaan lahan di NTT umumnya dan Kota Kupang khususnya sering menjadi hambatan
bagi investor untuk berinvestasi. Demikian juga sinkronisasi antara rencana tataruang
wilayah Kota Kupang dengan peruntukan kegiatan investasi harus menjadi perhatian serius

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 59


pemerintah. Hal ini penting agar ketika suatu aktivitas ekonomi dilakukan tidak
menimbulkan penolakan atau keresahan masyarakat akibat adanya hak-hak sipil yang
terganggu.

2.4.4. Fokus Sumber Daya Manusia


2.4.4.1. Tingkat Pendidikan Tinggi Penduduk

Tingkat pendidikan tinggi penduduk merupakan suatu indikasi yang kuat untuk
memprakirakan kualitasnya. Karena semakin banyak jumlah penduduk dengan tingkat
pendidikan tinggi yang dapat dicapainya, dapat diperkirakan bahwa kualitas sumberdaya
penduduk juga akan semakin meningkat. Dengan pemahaman tersebut, dan didasarkan pada
data yang tersedia dapat diketahui bahwa jumlah penduduk Kota Kupang yang berhasil
menamatkan pendidikan tinggi pada jenajng S1 terus mengalami peningkatan antara tahun
2012-2016. Sementara untuk jenjang pendidikan tinggi S2 menunjukan angka yang fluktuatif
pada kurun waktu tersebut Tabel 2.32.

Tabel 2.32
Rasio Lulusan S1 dan S2 dengan Penduduk Kota Kupang Tahun 2012-2016

NO URAIAN 2012 2013 2014 2015 2016


1. Jumlah lulusan S1 6.259 4.243 11.352 10.760 13.497
2. Jumlah lulusan S2 129 55 162 833 460
3. Total lulusan (S1+S2) 6.385 4.298 11.514 11.593 13.957
4. Jumlah penduduk 365.348 378.425 384.112 390.877 402.286
Rasio lulusan (S1) per 100
5. 1,71 1,12 2,96 2,75 3,36
penduduk
Rasio lulusan (S2) per 1000
6. 0,35 0,15 0,42 2,13 1,14
penduduk
Rasio lulusan (S1+S2) per 100
7. 1,75 1,14 3.00 2.97 3,47
penduduk

Dari angka rasio yang ada tergambarkan bahwa sampai tahun 2016 setiap 100
penduduk Kota Kupang terdapat 3 sampai 4 orang yang berpendidikan S1, sementara setiap
1.000 orang penduduk terdapat 1 sampai 2 orang yang berpendidikan S2. Gambaran hasil
yang ada sekaligus memberikan fenomena tentang semakin baiknya kualitas penduduk Kota
Kupang ditinjau dari keberhasilannya dalam mencapai jenjang pendidikan tinggi. Kondisi ini
juga diharapkan terus meningkat yang pada gilirannya akan berdampak terhadap pengelolaan
pembangunan secara berkelanjutan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 60


2.4.4.2. Rasio Ketergantungan

Rasio ketergantungan (dependency ratio) merupakan ukuran yang dapat digunakan


untuk dilakukannya penilaian terhadap beban yang harus ditanggung oleh penduduk yang
tergolong usia kerja terhadap penduduk yang bukan usia kerja. Semakin besar angka rasio
mengindikasikan semakin besar beban yang harus ditanggung, demikian juga sebaliknya.
Berdasarkan jumlah penduduk menurut kelompok umur, dapat diketahui besarnya rasio
ketergantungan penduduk Kota Kupang antara tahun 2012-2016 (Tabel 2.33).
Tabel 2.33 menunjukan bahwa rasio ketergantungan penduduk Kota Kupang pada
kurun waktu 2012-2016 cenderung fluktuatif dan stabil, dana kalaupun terjadi peningkatan
relatif rendah. Sampai tahun 2016 memperlihatkan bahwa dengan nilai rasio ketergantungan
sebesar 2,39 mengartikan bahwa setiap 1 orang penduduk usia kerja harus menanggung 2
sampai 3 orang penduduk yang bukan usia kerja. Angka ini relatif rendah apabila dibanding
dengan angka yang sama di kabupaten lainnya atau provinsi NTT.
Untuk tetap mempertahankan kondisi yang ada, maka kebijakan pengendalian
pertumbuhan penduduk mutlak dikembangkan, yang sudah barang tentu dibarengi dengan
kebijakan penyediaan lapangan kerja yang lebih memadai dan proporsional. Hal ini
dimaksudkan agar lonjakan penduduk usia kerja yang terjadi tidak saja meningkatkan beban
terhadap penduduk itu sendiri, akan tetapi juga tidak membebani pemerintah dalam
mengatasi permasalahan ketenagakerjaan yang dihadapinya.

Tabel 2.33
Rasio Ketergantungan Penduduk Kota Kupang Tahun 2012-2016

NO URAIAN 2012 2013 2014 2015


1 Jumlah penduduk usia < 15 Tahun 103.138 109.913 111.574 105.716
2 Jumlah penduduk usia > 64 Tahun 9.170 9.300 9.427 9.447
3 Jumlah penduduk usia non produktif 112.308 119.213 121.001 115.163
4 Jumlah penduduk usia produktif (15-64 Tahun) 253.040 259.212 263.111 275.714
5 Rasio ketergantungan (dependency ratio) 2,25 2,17 2,17 2,39
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

2.4.4.3. Kualitas Sumberdaya Manusia


Penelusuran terhadap kualitas sumberdaya manusia dilakukan berdasarkan
perkembangan indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang merupakan indeks

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 61


komposit atas aspek pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Dengan demikian semakin tinggi
indikator IPM dapat diduga bahwa kualitas sumberdaya manusia juga semakin meningkat.
Gambar 2.16 menunjukan perkembangan IPM penduduk Kota Kupang antara tahun
2012-2016. Terjadi peningkatan nilai IPM penduduk Kota Kupang pada kurun waktu
tersebut, nilai IPM Kota Kupang adalah yang tertinggi dibanding dengan indikator yang sama
di tingkat kabupaten lain dan NTT, di mana pada tahun 2016, nilai IPM NTT sebesar 63,13.
Sementara kabupaten lain dengan nilai IPM yang mendekati adalah Ende sebesar 65,74 dan
Ngada sebesar 65,61.

Gambar 2.16. Nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Penduduk Kota Kupang

78.14
77.95
77.58
77.24

76.38

2012 2013 2014 2015 2016

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

Tingginya nilai IPM penduduk Kota Kupang diduga karena ketiga aspek yang
dugunakan sebagai indikator penentu retaif lebih tinggi dibanding kabupaten lain di NTT, di
mana angka melek huruf penduduk Kota Kupang pada tahun 2016 telah mencapai 100%,
umur harapan hidup juga tinggi yakni mencapai 68 tahun lebih dan aspek pengeluaran per
kapita juga relatif lebih besar akibat kondisi ekonomi rumahtangga yang juga sudah lebih
baik. Untuk mempertahankan kualitas SDM agar supaya tetap maksimal, maka kebijakan
pemerintah untuk tetap mempertahankan kinerja aspek pembentuk IPM perlu terus
ditingkatkan untuk waktu yang akan datang.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 62


BAB III
GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
DAN KERANGKA PENDANAAN

3.1 Kinerja Keuangan Tahun 2012-2016


Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada dasarnya bertujuan
untuk menyelaraskan kebijakan ekonomi makro dan sumber daya yang tersedia,
mengalokasikan sumber daya secara tepat sesuai kebijakan pemerintah dan
mempersiapkan kondisi bagi pelaksanaan pengelolaan anggaran secara baik. Aspek
penting dalam penyusunan anggaran adalah penyelarasan antara kebijakan (policy),
perencanaan (planning) dengan penganggaran (budgeting) antara pemerintah dengan
pemerintah daerah.

3.1.1 Kinerja Pelaksanaan APBD


Struktur APBD Kota Kupang terdiri atas: (1) Penerimaan Daerah yang di dalamnya
terdapat Pendapatan Daerah dan Penerimaan Pembiayaan Daerah; (2) Pengeluaran
Daerah yang di dalamnya terdapat Belanja Daerah dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah.
Secara umum komponen APBD terdiri dari:

Komponen Pendapatan:
1. Pendapatan Asli Daerah yang berasal dari Hasil Pajak Daerah, Hasil Retribusi
Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan, BPHTB dan Lain-lain
Pendapatan Asli Daerah Yang Sah;
2. Dana Perimbangan yang berasal dari Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak, Dana
Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus; serta
3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah yang berasal dari Pendapatan Hibah, Dana
Darurat, Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah
Lainnya, Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus, dan Bantuan Keuangan dari
Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 1


Tabel 3.1
Komponen Pendapatan Kota Kupang
Tahun 2013 s.d. 2016

TAHUN
URAIAN
2013 2014 2015 2016
PENDAPATAN 80.729.275.769,24 113.032.803.506,97 145.154.792.156,20 165.449.023.460,93
ASLI DAERAH

DANA 611.871.015.686,00 680.130.315.378,00 700.571.560.350,00 926.862.260.026,00


PERIMBANGAN

LAIN-LAIN 123.333.116.098,00 169.058.032.937,00 175.204.334.429,00 49.068.680.172,00


PENDAPATAN
DAERAH YANG
SAH
JUMLAH 815.933.407.553,24 962.221.151.821,97 1.020.930.686.935,20 1.141.379.963.658,93

Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

Komponen Belanja:
1. Belanja Tidak Langsung yang didalamnya terdiri atas Belanja Pegawai, Belanja
Bunga, Belanja Subsidi, Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial, Belanja Bantuan
Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa Lainnya, dan
Belanja Tidak Terduga; dan
2. Belanja Langsung yang didalamnya terdiri atas Belanja Pegawai, Belanja Barang
dan Jasa, serta Belanja Modal.

Tabel 3.2
Komponen Belanja Kota Kupang
Tahun 2013 s.d. 2016

TAHUN
JENIS BELANJA
2013 2014 2015 2016

Belanja Tidak
537.566.181.193,00 574.625.071.255,00 695.239.573.621,44 674.371.036.886,00
Langsung

Belanja Langsung 258.432.436.707,00 327.776.922.073,20 463.534.858.783,00 498.710.882.156,00

TOTAL 795.998.617.900,00 902.401.993.328,20 1.158.774.432.404,44 1.173.081.919.042,00


Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 2


Komponen Pembiayaan:
1. Penerimaan Pembiayaan Daerah yang didalamnya terdiri atas Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Lalu, Penerimaan Kembali Pemberian
Pinjaman, dan Penerimaan Piutang Daerah;
2. Pengeluaran Pembiayaan Daerah yang didalamnya terdiri atas
Pembentukan Dana Cadangan, Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah
Daerah, dan Pembayaran Pokok Utang; serta
3. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berjalan.

3.1.1.1 Pendapatan Daerah


1) Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan Asli Daerah terdiri atas:
a. Pajak Daerah
b. Retribusi Daerah
c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
Selama periode Tahun 2013 hingga 2016 Pendapatan Asli Daerah Kota Kupang mengalami
kenaikan yang signifikan dimana pada tahun 2013 PAD Kota Kupang sebesar Rp
80.729.275.769,24 dan pada tahun 2014 meningkat menjadi Rp. 113.032.803.506,97 atau
40,01% dari tahun 2013. Pada tahun 2015 PAD Kota Kupang mengalami kenaikan sebesar
28,42% dari tahun 2014 yaitu sebesar Rp. 145.154.792.156,20, begitu pula pada tahun 2016
mengalami peningkatan sebesar Rp. 165.449.023.460,93 , untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel 3.3

Tabel 3.3
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kupang Tahun Anggaran 2013-2016
TAHUN
URAIAN
2013 2014 2015 2016
PENDAPATAN ASLI 80.729.275.769,24 113.032.803.506,97 145.154.792.156,20 165.449.023.460,93
DAERAH

A. POS PAJAK DAERAH 41.146.449.346,00 56.515.097.722,00 74.560.637.287,00 92.667.916.257,00

B. POS RETRIBUSI 21.593.942.764,00 22.748.656.993,00 29.352.547.698,00 32.193.027.612,00


DAERAH

C. POS HASIL 9.860.152.470,02 12.739.480.361,00 15.665.854.762,00 15.097.499.062,00


PENGELOLAAN
KEKAYAAN DAERAH

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 3


TAHUN
URAIAN
2013 2014 2015 2016
YANG DIPISAHKAN

D. LAIN-LAIN PAD YANG 8.128.731.189,22 21.029.568.430,97 25.575.752.409,20 25.490.580.529,93


SAH

Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

a. Pajak Daerah
Penyumbang PAD Kota Kupang dari tahun ke tahun adalah dari sektor Pajak, begitu
pula untuk tahun 2013 dari sektor pajak daerah menyumbang 50,97% terhadap PAD
Kota Kupang, untuk tahun 2014 pajak daerah sebesar 50% dari total PAD Kota
Kupang. Untuk tahun 2014 secara persentase kontribusi memang menurun akan tetapi
secara nominal tetap meningkat, hal ini disebabkan ada nya peningkatan yang
signifikan dari pos lain-lain PAD yang sah sehingga secara persentasi, pajak daerah
mengalami penurunan. Untuk tahun 2015 Pajak daerah meningkat menjadi 51,37% dari
PAD, sedangkan untuk tahun 2016 kontribusi persentasi pajak daerah meningkat cukup
signifikan yaitu sebesar 56,01% seperti yang dilihat pada tabel 3.3.
Untuk Pajak daerah yang terbesar di Kota Kupang adalah Pajak Penerangan Jalan yaitu
Rp. 19.039.177.740,00 yang kemudian meningkat di tahun 2014 menjadi Rp.
22.032.232.089,00. Hal ini terus meningkat di tahun 2015 dan 2016 yaitu Rp.
26.345.486.524,00 dan Rp.28.365.819.014,00.
Selain Pajak Penerangan Jalan ada juga pajak restoran, pajak PBHTB dan pajak hotel
berbintang yang turut memberikan kontribusi yang cukup besar dari sektor pajak.
Sedangkan untuk pajak bumi dan bangunan pada tahun 2013 belum dilimpahkan ke
daerah, baru limpahkan pada tahun 2014 hingga saat ini. PBB juga menjadi salah satu
penyumbang pajak daerah yang besar. PAD Kota Kupang Tahun 2013-2016 tersaji
pada tabel 3.4 dibawah ini.
Tabel 3.4
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kupang dari Sektor Pajak Daerah
Tahun Anggaran 2013-2016
TAHUN
JENIS PAJAK
NO
DAERAH
2013 2014 2015 2016

Hotel Bintang - 888.072.490,00 2.315.611.352,00 2.259.901.110,00


1 Empat
2 Hotel Bintang Tiga 1.746.705.369,00 2.282.829.943,00 3.403.278.021,00 4.805.337.482,00

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 4


TAHUN
JENIS PAJAK
NO
DAERAH
2013 2014 2015 2016

3 Hotel Bintang Dua 1.748.156.893,00 1.512.764.339,00 1.875.882.111,00 2.274.550.101,00

4 Hotel Bintang Satu 222.124.040,00 236.117.700,00 189.935.800,00 205.960.348,00

5 Hotel Melati 615.635.098,00 799.563.427,00 774.418.389,00 971.713.964,00


6 Lomen/Rumah - 23.837.500,00 32.450.900,00 29.559.600,00
Penginapan/
Pesanggrahan/Host
el
7 Restoran 4.168.952.343,00 6.274.515.076,00 8.094.094.371,00 11.373.820.709,00

8 Rumah makan 1.227.297.151,00 1.331.900.730,00 1.834.434.992,00 1.909.578.355,00

9 Bioskop - - - 2.772.549.425,00
Karaoke 743.924.013,00 633.423.602,00 1.133.184.956,00
10 910.689.290,00
Permainan Bilyard 20.779.193,00 20.817.209,00 8.414.616,00
11 20.837.250,00
12 Panti Pijat/Refleksi 229.145.769,00 177.659.227,00 103.166.131,00 108.187.275,00

13 Mandi Uap/Spa 15.761.500,00 116.022.500,00 125.243.581,00 86.157.500,00


Fitness Center / 41.704.950,00 37.703.650,00 41.354.771,00
14 Pusat Kebugaran 38.487.260,00
Permainan Anak- 142.546.267,00 154.840.763,00 787.824.866,00
15 anak 304.553.039,00
Pajak Hiburan 92.418.404,00 110.379.166,00 169.408.151,00
16 Insidentil 74.793.425,00
17 Reklame Papan/ 1.287.491.279,00 2.083.615.881,00 2.644.428.722,00 2.326.420.989,00
Bilboard/
Videotron/
Megatron
Reklame Berjalan - - - -
18
Pajak Reklame - - - -
19 Insidentil
Pajak Penerangan 19.039.177.740,00 22.032.232.089,00 26.345.486.524,00 28.365.819.014,00
20 Jalan PLN
21 Batu Kapur 536.845.000,00 134.032.079,00 557.812.500,00 657.068.500,00

22 Batu Karang 7.240.000,00 202.976.000,00 38.760.000,00 26.407.000,00

23 Batu Kali 42.813.000,00 59.292.000,00 21.467.000,00 41.952.000,00

24 Pasir 56.837.000,00 45.473.000,00 139.186.000,00 64.719.000,00

25 Tanah Putih 40.165.000,00 11.495.000,00 6.108.000,00 7.334.000,00

26 Tanah Liat 131.083.000,00 7.083.000,00 122.415.500,00 126.057.500,00

27 Sirtu 79.351.000,00 69.850.000,00 39.164.000,00 103.813.000,00

28 Batu Pecah 142.345.000,00 161.675.000,00 302.813.000,00 355.527.000,00

29 Pajak Parkir 110.799.900,00 155.307.900,00 335.137.200,00 905.914.860,00

30 Pajak Air Tanah 56.388.000,00 289.241.520,00 195.408.120,00 165.323.000,00


31 Pajak Bumi dan 7.680.739.069,00 11.663.389.366,00 15.628.825.166,00
Bangunan
Pedesaan
Perkotaan
32 Pajak BPHTB 8.292.775.000,00 8.897.429.425,00 12.443.381.317,00 14.955.231.999,00
56.515.097.722,00 74.560.637.287,00 92.667.916.257,00
41.146.449.346,00
Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 5


b. Retribusi Daerah
Retribusi daerah sebagaimana halnya pajak daerah merupakan salah satu Pendapatan
Asli Daerah yang diharapkan menjadi salah satu sumber pembiayaan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan daerah, untuk meningkatkan dan memeratakan
kesejahteraan masyarakat.
Jenis retribusi yang menyumbang PAD terbesar adalah Retribusi Pelayanan Kesehatan
dimana pada tahun 2013 sebesar Rp. 8.186.840.866,00 di tahun 2014 mengalami
peningkatan menjadi Rp. 11.524.991.023,00, di tahun 2015 terjadi peningkatan
tertinggi dalam 5 tahun terakhir yaitu sebesar Rp. 18.756.104.908,00, di tahun 2016
masih terjadi peningkatan walaupun agak melambat menjadi Rp. 19.876.177.672,00.
Selain jenis retribusi pelayanan kesehatan ada juga retribusi izin mendirikan bangunan
yang juga merupakan salah satu penyumbang PAD yang cukup besar dari sektor
retribusi daerah. Pada tahun 2013 merupakan pencapaian tertinggi dalam kurun waktu
5 tahun terakhir yaitu Rp. 5.740.368.000, di tahun 2014 mengalami penurunan menjadi
Rp. 4.992.946.950,00, di tahun 2015 juga mengalami penurunan menjadi Rp.
3.784.387.500,00, di tahun 2015 merupakan pencapaian terendah dalm 5 tahun
terakhir. Di tahun 2016 kembali mengalami kenaikan menjadi Rp. 5.101.400.750,00,
untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.5

Tabel 3.5
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kupang dari Sektor Retribusi Daerah
Tahun Anggaran 2013-2016

TAHUN
JENIS RETRIBUSI
NO
DAERAH
2013 2014 2015 2016
1 Retribusi Pelayanan
Kesehatan 8.186.840.866,00 11.524.991.023,00 18.756.104.908,00 19.876.177.672,00
2 Retribusi Pelayan
Persampahan 303.250.000,00 200.652.500,00 351.690.000,00 397.920.000,00
3 Retribusi Pengganti
Biaya KTP & Akte 613.448.000,00 82.872.000,00 - -
Catatan Sipil
4 Retribusi Pelayanan
Pemakaman dan - 11.400.000,00 19.050.000,00 43.650.000,00
Pengabuan Mayat
5 Retribusi Pelayan Parkir
di Tepi Jalan umum 700.816.600,00 837.434.300,00 769.562.000,00 1.010.505.300,00
6 Retribusi Pengujian
Kendaraan Bermotor 771.241.800,00 922.094.800,00 982.653.000,00 1.143.074.900,00
7 Retribusi PHB / Askes
1.122.754.948,00 - - -

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 6


TAHUN
JENIS RETRIBUSI
NO
DAERAH
2013 2014 2015 2016

8 Retribusi Izin Usaha


Sarana Kesehatan (Izin - - - -
Praktek Dokter
9 Retribusi Alat Mesin
Pertanian - - - -
10 Retribusi Izin Tempat
Penyimpanan dan - - - -
Penjualan Bahan Bakar
Minyak dan Gas
11 Retribusi Izin Usaha
Jasa Konstruksi 191.600.000,00 194.100.000,00 - -
12 Retribusi Izin
Pengelolaan Air Bawah - - - -
Tanah
13 Retribusi Terminal 887.113.000,00 1.021.215.000,00 1.036.972.040,00 927.699.000,00
14 Retribusi Tempat 179.821.550,00 214.722.220,00 119.553.100,00 200.538.240,00
Khusus Parkir
15 Retribusi Penyedian 59.000.000,00 52.700.000,00 54.950.000,00 63.750.000,00
dan/atau Penyedotan
16 Retribusi Rumah Potoh 429.997.000,00 519.711.000,00 555.485.000,00 640.482.000,00
Hewan
17 Retribusi Tempat 65.950.000,00 34.100.000,00 - -
rekreasi dan Olah Raga
18 Retribusi Penjualan - - - -
Produksi Usaha Daerah

19 Retribusi Jasa - - - -
Pelayanan Kesehatan
Hewan (dari
DISTANHUT)
20 Retribusi Izin 5.740.368.000,00 4.992.946.950,00 3.784.387.500,00 5.101.400.750,00
Mendirikan Bangunan
21 Retribusi izin Tempat
Penjualan Minuman 773.747.000,00 559.958.000,00 1.170.821.750,00 1.111.856.000,00
Beralkohol
22 Retribusi Izin 1.524.685.000,00 1.535.171.200,00 1.713.304.900,00 1.587.725.750,00
Gangguan/Keramaian
23 Retribusi Izin Trayek 43.309.000,00 44.588.000,00 38.013.500,00 28.858.000,00
24 Retribusi Izin Usah
Perikanan 59.390.000,00
25 Retribusi Izin Usaha
Kesehatan Hewan - - - -
26 Retribusi Izin
Peruntukan - - - -
Penggunaan
Tanah/Lahan
27 Retribusi Izin Usaha
Pariwisata - - - -
Total 21.593.942.764,00 22.748.656.993,00 29.352.547.698,00 32.193.027.612,00
Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

c. Pos Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan


Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan merupakan penerimaan daerah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 7


yang berasal dari hasil perusahaan milik daerah dan pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan. Penerimaan ini antara lain dari BPD, perusahaan daerah, dan penyertaan
modal daerah kepada pihak ketiga.
Dari pos hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, Kota Kupang terus
meningkat dari tahun ke tahun, dimana pada tahun 2013 sebesar Rp.9.860.152.470,02
atau 11,21% dari total PAD. Untuk tahun 2014 secara persentase meningkat yaitu
11,27% dari total PAD, sedangkan secara nominal tetap meningkat yaitu Rp.
12.739.480.361,00, hal ini disebabkan kenaikan pada pos lain lain PAD yang sah
secara signifikan sehingga mempengaruhi persentase pos hasil pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan. Tahun 2015 menyerupai tahun sebelumnya dimana secara
persentase terhadap total PAD menurun menjadi 10,79%, akan tetapi secara nominal
masih tetap meningkat yaitu sebesar Rp. 15.665.854.762,00, hal ini disebabkan
peningkatan PAD dari sektor Pajak dan Retribusi daerah yang signifikan sehingga
mempengaruhi persentase terhadap PAD. Untuk tahun 2016 hasil pengelolaan
kekayaan daerah yang dipisahkan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu
9,13% terhadap total PAD begitu pula secara nominalpun mengalami penurunan
menjadi Rp. 15.097.499.062,00. Perkembangan dari pos hasil pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan dapat dilihat pada tabel 3.6

Tabel 3.6
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kupang dari
Pos Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Tahun Anggaran 2013-2016
TAHUN
URAIAN
2013 2014 2015 2016
PENDAPATAN ASLI 80.729.275.769,24 113.032.803.506,97 145.154.792.156,20 165.449.023.460,93
DAERAH

POS HASIL 9.860.152.470,02 12.739.480.361,00 15.665.854.762,00 15.097.499.062,00


PENGELOLAAN
KEKAYAAN DAERAH
YANG DIPISAHKAN
Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah


Lain-lain Pendapatan Asli Daerah merupakan penerimaan daerah yang berasal dari
lain-lain milik pemerintah daerah. Penerimaan ini berasal dari hasil penjualan barang
milik daerah, dan penerimaan jasa giro (dalam rupiah).

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 8


Pendapatan dari pos lain-lain pendapatan daerah yang sah rata-rata meningkat secara
rupiah hanya mengalami penurunan di tahun 2016. Di tahun 2013 pendapatan dari pos
ini sebesar Rp.8.128.731.189,22 atau sebesar 10,07% dari total PAD Kota Kupang.
Ditahun 2014 terjadi pertumbuhan secara signifikat menjadi 18,60% terhadap total
PAD atau menjadi Rp. 21.029.568.430,97. Untuk tahun 2015 mengalami penurunan
secara persentase yaitu 17,62%, akan tetapi secara nominal tetap meningkat yaitu Rp.
25.575.752.409,93, hal yang sangat mempengaruhi adalah peningkatan pendapatan dari
sektor Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang cukup tinggi sehingga mempengaruhi
persentase terhadap total PAD. Untuk tahun 2016 mengalami penurunan baik secara
persentase maupun nominal yaitu Rp. 25.490.580.529,93 atau persentase terhadap total
PAD sebesar 15,41%. , hal ini tergambar dalam tabel 3.7

Tabel 3.7
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kupang dari
Pos Lain-lain Pendapata Asli Daerah yang Sah
Tahun Anggaran 2013-2016

TAHUN
URAIAN
2013 2014 2015 2016
PENDAPATAN ASLI 80.729.275.769,24 113.032.803.506,97 145.154.792.156,20 165.449.023.460,93
DAERAH

LAIN-LAIN PAD 8.128.731.189,22 21.029.568.430,97 25.575.752.409,20 25.490.580.529,93


YANG SAH

Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

2) Dana Perimbangan
Perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah adalah suatu
sistem pembagian keuangan yang adil, proporsional, demokratis, transparan, dan
efisien dalam rangka pendanaan penyelenggaraan desentralisasi, dengan
mempertimbangkan potensi, kondisi, dan kebutuhan daerah, serta besaran pendanaan
penyelenggaraan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah dan Pemerintahan Daerah merupakan bagian pengaturan yang tidak
terpisahkan dari sistem Keuangan Negara, dan dimaksudkan untuk mengatur sistem
pendanaan atas kewenangan pemerintahan pusat yang diserahkan, dilimpahkan, dan
ditugasbantukan kepada Daerah.
Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang
dialokasikan kepada Daerah untuk mendanai kebutuhan Daerah dalam rangka

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 9


pelaksanaan Desentralisasi. Dana Perimbangan selain dimaksudkan untuk membantu
Daerah dalam mendanai kewenangannya, juga bertujuan untuk mengurangi
ketimpangan sumber pendanaan pemerintahan antara Pusat dan Daerah serta untuk
mengurangi kesenjangan pendanaan pemerintahan antar-Daerah.
Dana Perimbangan bersumber dari beberapa item diantaranya :
a. Pos Bagi Hasil Pajak
b. Pos Bagi Hasil Bukan Pajak
c. Pos Dana Alokasi Umum
d. Pos Dana Alokasi Khusus.
Kota Kupang masih sangat tergantung dengan adanya dana perimbangan hal ini
dikarenakan sumber PAD Kota Kupang yang belum mampu membiaya anggaran
belanja daerah Kota Kupang. Jika dilihat pada tabel 3.8 maka dapat dilihat peningkatan
dana perimbangan yang dialami Kota Kupang dimana pada tahun 2013 Rp.
611.871.015.686, ditahun 2014 meningkat menjadi Rp 680.130.315.378,00 begitu pula
di tahun 2015 juga meningkat menjadi Rp. 700.571.560.350,00. Untuk tahun 2016
meningkat cukup tinggi yaitu Rp. 926.863.260.026,00.

Tabel 3.8
Dana Perimbangan Kota Kupang
Tahun Anggaran 2013-2016

Tahun Dana Perimbangan (RP)

2013 611.871.015.686,00

2014 680.130.315.378,00

2015 700.571.560.350,00

2016 926.862.260.026,00

Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

a. Pos Bagi Hasil Pajak


Pos bagi hasil pajak Kota Kupang dari tahun 2013 sampai 2016 terjadi perubahan yang
fluktuaktif dimana pada tahun 2013 Rp. 27.134.795.132,00, atau 4,43% dari total Dana
Perimbangan Kota Kupang. ditahun 2014 mengalami penurunan menjadi Rp.
20.519.109.424,00 atau 3,02% terhadap Dana Perimbangan. Untuk tahun 2015 juga
mengalami penuruan yaitu Rp. 17.214.085.600,00 atau Rp. 2,46% dari Total Dana

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 10


Perimbangan, sedangkan untuk tahun 2016 mengalami kenaikan yang cukup tinggi
yaitu Rp. 34.039.918.588,00 atau 3,67% terhadap Total Dana Perimbangan Kota
Kupang. Untuk besaran pos bagi hasil pajak Kota Kupang dapat dilihat pada tabel 3.9

Tabel 3.9
Pendapatan dari Pos Bagi Pajak Kota Kupang
Tahun Anggaran 2013-2016
Pos Bagi Hasil Pajak % Terhadap Dana Dana Perimbangan
Tahun
(RP) Perimbangan (RP)
2013 27.134.795.132,00 4,43% 611.871.015.686,00

2014 20.519.109.424,00 3,02% 680.130.315.378,00

2015 17.214.085.600,00 2,46% 700.571.560.350,00

2016 34.039.918.588,00 3,67% 926.862.260.026,00

Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

b. Pos Bagi Hasil Bukan Pajak


Pendapatan dari pos bagi hasil bukan pajak untuk Pemerintah Daerah Kota Kupang di
tahun 2013 Rp. 450.710.554,00 atau 0,07% dari total Dana Perimbangan, untuk tahun
2014 meningkat menjadi 496.826.748,00 atau 0.07% dari total Dana Perimbangan, di
tahun 2015 meningkat cukup tinggi menjadi Rp. 743.209.750,00 atau 0,11% terhadap
Dana Perimbangan tahun 2015. Untuk tahun 2016 mengalami penurunan yang drastis
yaitu Rp 465.103.735,00 atau 0,05% terhadap Dana Perimbangan tahun 2016,
selengkapnya dapat dilihat di tabel 3.10
Tabel 3.10
Pendapatan dari Pos Bagi Bukan Pajak Kota Kupang
Tahun Anggaran 2013-2016
Pos Bagi Hasil Bukan % Terhadap Dana
Tahun Dana Perimbangan (RP)
Pajak (RP) Perimbangan
2013 450.710.554,00 0,07% 611.871.015.686,00

2014 496.826.748,00 0,07% 680.130.315.378,00

2015 743.209.750,00 0,11% 700.571.560.350,00

2016 465.103.735,00 0,05% 926.862.260.026,00

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 11


Pos Bagi Hasil Bukan % Terhadap Dana
Tahun Dana Perimbangan (RP)
Pajak (RP) Perimbangan
2017* 10.746.927,00 0,00% 575.093.754.679,00

Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

c. Pos Dana Alokasi Umum


Dana Alokasi Umum (DAU) merupakan dana yang bersumber dari APBN yang
bertujuan untuk pemerataan kemampuan keuangan antar-daerah atau mengurangi
ketimpangan kemampuan keuangan antar-daerah melalui penerapan formula tertentu.
DAU suatu daerah ditentukan atas alokasi dasar dan besar kecilnya celah fiskal (fiscal
gap) suatu daerah. Alokasi dasar dihitung berdasarkan jumlah gaji pegawai negeri sipil
daerah (belanja pegawai daerah) pada daerah yang bersangkutan. Sedangkan celah
fiskal merupakan selisih antara kebutuhan daerah (fiscal need) dan potensi daerah
(fiscal capacity).
Kebutuhan daerah merupakan kebutuhan pendanaan daerah untuk melaksanakan fungsi
layanan dasar umum yang dicerminkan dari luas daerah, keadaan geografis, jumlah
penduduk, tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di daerah, dan tingkat
pendapatan masyarakat di daerah. Sedangkan kapasitas fiskal dicerminkan dari
Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil Pajak, dan Sumber Daya Alam.
Alokasi DAU bagi daerah yang potensi fiskalnya besar tetapi kebutuhan fiskalnya kecil
akan memperoleh alokasi DAU yang relatif kecil. Sebaliknya, daerah yang potensi
fiskalnya kecil, namun kebutuhan fiskalnya besar akan memperoleh alokasi DAU
relatif besar, yang mana secara implisit, prinsip tersebut menegaskan fungsi DAU
sebagai faktor pemerataan kapasitas fiskal. Begitupula jika dibandingkan dengan
alokasi dasar, daerah yang memiliki nilai celah fiskal sama dengan nol menerima DAU
sebesar alokasi dasar. Daerah yang memiliki nilai celah fiskal negatif dan nilai negatif
tersebut lebih kecil dari alokasi dasar menerima DAU sebesar alokasi dasar setelah
dikurangi nilai celah fiskal. Sedangkan daerah yang memiliki nilai celah fiskal negatif
dan nilai negatif tersebut sama atau lebih besar dari alokasi dasar tidak menerima DAU
Kota Kupang termasuk dalam daerah yang masih tergantung dengan Dana Alokasi
Umum. Jika dilihat dari tahun ke tahun besaran DAU terus naik seperti yang tertera
pada tabel 3.11

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 12


Tabel 3.11
Besaran Dana Alokasi Umum Kota Kupang
Tahun Anggaran 2013-2016
Dana Alokasi Umum % Terhadap Total
Tahun Total Pendapatan
(RP) Pendapatan
2013 527.785.630.000,00 64,68% 815.933.407.553,24

2014 597.674.909.206,00 62,11% 962.221.151.821,97

2015 623.321.955.000,00 61,05% 1.020.930.686.935,20

2016 661.156.826.000,00 57,93% 1.141.379.963.658,93

Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

d. Pos Dana Alokasi Khusus


Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan dana yang bersumber dari APBN yang
dimaksudkan untuk membantu membiayai kegiatan-kegiatan khusus di daerah tertentu
yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional, khususnya untuk
membiayai kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan dasar masyarakat yang belum
mencapai standar tertentu atau untuk mendorong percepatan pembangunan daerah.
Pemerintah pusat menetapkan kriteria DAK yang meliputi kriteria umum, kriteria
khusus, dan kriteria teknis. Kriteria umum ditetapkan dengan mempertimbangkan
kemampuan Keuangan Daerah dalam APBD. Kriteria khusus ditetapkan dengan
memperhatikan peraturan perundang-undangan dan karakteristik Daerah. Sedangkan
kriteria teknis ditetapkan oleh kementerian teknis pelaksana program/kegiatan.
Di tahun 2013 Kota Kupang mendapatkan DAK sebesar Rp. 56.499.880.000,00 atau
sebesar 6,92% dari total pendapatan. Tahun 2014 meningkat menjadi Rp.
61.439.470.000,00 atau 6,92% terhadap total pendapatan, di tahun 2015 penerimaan
DAK untuk Kota Kupang menurun dari tahun sebelumnya menjadi Rp. 59.292.310.000
atau 5,81% dari pendapatan. Untuk tahun 2016 merupakan tahun peneria DAK
tertinggi dalam 5 tahun terakhir yaitu Rp. 231.200.411.703,00 atau 20,26% dari
pendapatan tahun 2016.. Hal tersebut diatas tergambar dalam tabel 3.12

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 13


Tabel 3-12
Besaran Dana Alokasi Khusus Kota Kupang
Tahun Anggaran 2013-2016
Dana Alokasi Khusus % Terhadap Total
Tahun Total Pendapatan
(RP) Pendapatan
2013 56.499.880.000,00 6,92% 815.933.407.553,24

2014 61.439.470.000,00 6,39% 962.221.151.821,97


2015 59.292.310.000,00 5,81% 1.020.930.686.935,20
2016 231.200.411.703,00 20,26% 1.141.379.963.658,93
Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

3) Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah


Lain-lain pendapatan daerah yang sah tahun 2013 sebesar Rp. 123.333.116.098,00 atau
sebesar 15,12% dari total pendapatan tahun yang sama, di tahun 2014 meningkat
menjadi Rp. 169.058.032.937,00 dengan persentase terhadap total pendapatan tahun
2015 adalah 17,57%. Di tahun 2015 terjadi peningkatan sebesar Rp.
175.204.334.429,00 atau sebesar 17,16% terhadap total pendapatan, di tahun 2016
terjadi penurunan Rp. 49.068.680.172,00 atau sebesar 4,30%., hal tersebut dapat dilihat
pada tabel 3.13
Tabel 3.13
Besaran Dana Alokasi Khusus Kota Kupang
Tahun Anggaran 2013-2017
% Terhadap
Lain-lain Pendapatan
Tahun Total Total Pendapatan
Daerah yang Sah (RP)
Pendapatan
2013 123.333.116.098,00 15,12% 815.933.407.553,24

2014 169.058.032.937,00 17,57% 962.221.151.821,97

2015 175.204.334.429,00 17,16% 1.020.930.686.935,20

2016 49.068.680.172,00 4,30% 1.141.379.963.658,93

Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

3.1.1.2 Belanja Daerah


Mengacu pada prinsip-prinsip penganggaran, belanja daerah Tahun Anggaran 2013-
2016, disusun menggunakan pendekatan anggaran kinerja yang berorientasi pada
pencapaian hasil dari input yang direncanakan, dengan memperhatikan prestasi kerja setiap

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 14


Satuan Kerja PerangkatDaerah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Hal ini
bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran serta menjamin
efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran.
Belanja Daerah Kota Kupang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun seperti yang
terlihat dalam tabel 3.14
Tabel 3.14
Belanja Daerah Kota Kupang
Tahun Anggaran 2013-2017

Tahun Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung Total Belanja

2013 537.566.181.193,00 258.432.436.707,00 795.998.617.900,00

2014 574.625.071.255,00 327.776.922.073,20 902.401.993.328,20

2015 695.239.573.621,44 463.534.858.783,00 1.158.774.432.404,44

2016 674.371.036.886,00 498.710.882.156,00 1.173.081.919.042,00

Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

1) Belanja Tidak Langsung


Belanja tidak langsung terdiri dari:
a. Belanja Pegawai
Belanja Pegawai adalah Kompensasi dalam bentuk uang maupun barang yang
diberikan kepada pegawai negeri, pejabat negara, dan pensiunan serta pegawai
honorer yang akan diangkat sebagai pegawai lingkup pemerintahan baik yang
bertugas di dalam maupun di luar negeri sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah
dilaksanakan dalam rangka mendukung tugas dan fungsi unit organisasi
pemerintah.
Belanja Pegawai merupakan belanja terbesar dalam komposisi belanja tidak
langsung seperti yang dapat dilihat dalam tabel 3.15, karena belanja pegawai
digunakan untuk membayar gaji dan tunjangan pegawai serta tunjangan dan lain-
lain. Tahun 2013 belanja pegawai sebesar Rp. 497.618.549.695,00 atau sebesar
92,57% dari Belanja Tidak Langsung tahun yang sama, di tahun 2014 mengalami
peningkatan menjadi Rp. 552.842.685.029,00 atau sebesar 96,21% terhadap total
belanja tidak langsung tahun 2014. Tahun 2015 mengalami peningkatan secara
nominal akan tetapi menurun secara persentase terhadap total belanja tidak
langsung yaitu sebesar 94,39% atau sebesar Rp. 656.212.367.605,44. Tahun 2016

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 15


juga mengalami peningaktan menjadi Rp. 616.928.455.235,00 atau 91,48%.

Tabel 3.15
Belanja Pegawai Daerah Kota Kupang
Tahun Anggaran 2013-2016
Belanja Tidak
Tahun Belanja Pegawai % Terhadap BTL
Langsung
2013 497.618.549.695,00 92,57% 537.566.181.193,00
2014 552.842.685.029,00 96,21% 574.625.071.255,00
2015 656.212.367.605,44 94,39% 695.239.573.621,44
2016 616.928.455.235,00 91,48% 674.371.036.886,00
2017* 236.912.416.481,00 97,93% 241.912.416.481,00
Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

b. Belanja Subsidi
Untuk Belanja Subsidi mengalami naik turun semenjak tahun 2013 sampai tahun
2016, sedangkan untuk 2017 tidak dianggarkan. Pada tahun 2013 sebesar Rp.
4.496.760.000,00 atau sebesar 0,84% terhadap total belanja tidak langsung. Tahun
2014 menurun menjadi Rp. 3.597.408.000 atau 0,63% dari belanja langsung 2014.
Di tahun 2015 Rp. 4.496.760.000,00 atau sebesar 0,65% terhadap total belanja tidak
langsung, dan di tahun 2016 Rp. 3.597.408.000 atau 0,53% terhadap total belanja
langsung, untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel 3.16
Tabel 3.16
Belanja Subsidi Daerah Kota Kupang
Tahun Anggaran 2013-2016
% Terhadap
Tahun Belanja Subsidi Belanja Tidak Langsung
BTL
2013 4.496.760.000,00 0,84% 537.566.181.193,00

2014 3.597.408.000,00 0,63% 574.625.071.255,00

2015 4.496.760.000,00 0,65% 695.239.573.621,44

2016 3.597.408.000,00 0,53% 674.371.036.886,00

Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

c. Belanja Hibah
Belanja Hibah pada tahun 2013 Sebesar Rp. 19.777.105.706,00 atau sebesar 3,68% dari
total Belanja Tidak Langsung (BTL), tahun 2014 Rp 6.292.548.620,00 atau 1,10%
terhadap BTL. Di tahun 2015 meningkat dari tahun sebelumnya menjadi Rp.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 16


18.670.000.000 atau sebesar 2.69%. Untuk tahun 2016 mengalami peningkatan
tertinggi yaitu Rp. 40.179.451.550,00 atau 5,96 terhadap total BTL tahun yang sama,
hal ini tergambar dalam tabel 3.17.
Tabel 3.17
Belanja Subsidi Daerah Kota Kupang
Tahun Anggaran 2013-2016

% Terhadap Belanja Tidak


Tahun Belanja Hibah
BTL Langsung
2013 19.777.105.706,00 3,68% 537.566.181.193,00

2014 6.292.548.620,00 1,10% 574.625.071.255,00

2015 18.670.000.000,00 2,69% 695.239.573.621,44

2016 40.179.451.550,00 5,96% 674.371.036.886,00

Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

d. Belanja Bantuan Sosial


Taun 2013 belanja bantuan sosial sebesar Rp. 6.718.742.167,00 atau sebesar 1,25%
terhadap belanja tidak langsung, di tahun 2014 sedikit menurun menjadi Rp.
6.180.947.080,00 atau 1,08% dari total belanja tidak langsung di tahun yang sama,
tahun 2015 agak meningkat menjadi Rp. 6.938.000.000 atau 1,00% dari total belanja
tidak langsung tahun 2015, dan pada tahun 2016 kembali menurun menjadi Rp.
6.168.750.000,00 atau 0,91% dari total belanja tidak langsung tahun 2016, lebih
lengkapnya dapat dilihat pada tabel 3.18
Tabel 3.18
Belanja Bansos Daerah Kota Kupang
Tahun Anggaran 2013-2016
% Terhadap Belanja Tidak
Tahun Belanja Bansos
BTL Langsung
2013 6.718.742.167,00 1,25% 537.566.181.193,00
2014 6.180.947.080,00 1,08% 574.625.071.255,00
2015 6.938.000.000,00 1,00% 695.239.573.621,44
2016 6.168.750.000,00 0,91% 674.371.036.886,00
Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

e. Belanja Bagi Hasil Kepada Prop/Kab/Kota dan Pemerintah Desa


Untuk belanja bagi hasil kepada Prop/Kab/Kota dan Pemerintah Desa Kota Kupang
pada tahun 2013 sebesar Rp. 84.500.000,00 yang kemudian pada tahun 2014 menurun
menjadi Rp. 57.820.000,00 atau sebesar 0,01% dari total BTL,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 17


Tabel 3.19
Belanja Bagi hasil kepada Prop/Kab/Kota dan
Pemerintah Desa
Tahun Anggaran 2013-2016
Bagi hasil kepada
% Terhadap Belanja Tidak
Tahun Prop/Kab/Kota dan
BTL Langsung
Pemerintah Desa
2013 84.500.000,00 0,02% 537.566.181.193,00

2014 57.820.000,00 0,01% 574.625.071.255,00

2015 91.500.000,00 0,01% 695.239.573.621,44

2016 66.000.000,00 0,01% 674.371.036.886,00

Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

f. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Prop/Kab/Kota dan Pemerintah Desa


Belanja bantuan keuangan kepada Prop/Kab/Kota dan Pemerintah Desa ditahun 2013
sebesar Rp. 8.551.000.000,00 atau 1,59% dari total belanja tidak langsung tahun yang
sama, tahun 2014 menurun menjadi Rp. 5.321.750.000,00 atau 0,93% dari total BTL
tahun 2014. Ditahun 2015 meningkat menadi Rp. 7.737.796.016,00 atau 1,11%
terhadap BTL, dan di tahun 2016 sedikit menurun menjadi Rp. 7.422.286.000,00 atau
1,10% dari BTL.

Tabel 3.20
Belanja Bantuan Keuangan kepada Prop/Kab/Kota dan
Pemerintah Desa
Tahun Anggaran 2013-2016

Bantuan Keuangan Kepada %


Belanja Tidak
Tahun Prop/ Kab/ Kota & Terhadap
Langsung
Pemerintah Desa BTL

2013 8.551.000.000,00 1,59% 537.566.181.193,00


2014 5.321.750.000,00 0,93% 574.625.071.255,00
2015 7.737.796.016,00 1,11% 695.239.573.621,44
2016 7.422.286.000,00 1,10% 674.371.036.886,00
Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017
g. Belanja Tak Terduga
Belanja tak terduga tahun 2013 sebesar Rp. 319.523.625,00 atau sebesar 0,06% dari
total BTL tahun yang sama, untuk tahun 2014 meningkat menjadi Rp. 331.912.526,00
atau 0,06% terhadap total belanja tidak langsung, tahun 2015 melonjak sangat tinggi
menjadi Rp. 1093.150.000,00 atau 0,16% terhadap total BTL tahun yang sama dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 18


pada tahun 2016 menurun sangat drastis menjadi Rp. 8.686.101.00. untuk lebih
rincinya dapat dilihat pada tabel 3.21
Tabel 3.21
Belanja Tak Terduga
Tahun Anggaran 2013-2016
%
Belanja Tidak
Tahun Belanja Tak Terduga Terhadap
Langsung
BTL
2013 319.523.625,00 0,06% 537.566.181.193,00

2014 331.912.526,00 0,06% 574.625.071.255,00

2015 1.093.150.000,00 0,16% 695.239.573.621,44

2016 8.686.101,00 0,00% 674.371.036.886,00

Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

2) Belanja Langsung
Belanja langsun terdiri dari :
a. Belanja Pegawai
Pada Belanja Langsung juga terdapat belanja pegawai yang berhubungan dengan
produktivitas kegiatan atau terkait langsung dengan tujuan organisasi. Contohnya ;
Belanja Pegawai : Honor : merupaka sesuatu yang harus dibayarkan oleh pemerintah
kepada pegawai , tetapi apabila pegawai tidak melakukan pekerjaan maka upah tidak
akan dibayarkan.
Besaran belanja pegawai yang tergolong dalam belanja langsung di tahun 2013 sebesar
Rp. 33.994.944.341,00 atau 13,15% dari total Belanja langsung tahun yang sama, di
tahun 2014 meningkat menjadi Rp. 38.701.940.346,00 atau 11,81%, tahun 2015 Rp.
48.968.387.984,00 atau 10,56% terhadap belanja langsung, tahun 2016 Rp
53.719.909.130,00 atau sebesar Rp. 10,77% untuk lebih jelasnya dapat dilitah pada
tabel 3.22
Tabel 3.22
Belanja Pegawai
Tahun Anggaran 2013-2016
%
Tahun Belanja Pegawai Terhadap Belanja Langsung
BL
2013 33.994.944.341,00 13,15% 258.432.436.707,00
2014 38.701.940.346,00 11,81% 327.776.922.073,20
2015 48.968.387.984,00 10,56% 463.534.858.783,00

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 19


%
Tahun Belanja Pegawai Terhadap Belanja Langsung
BL
2016 53.719.909.130,00 10,77% 498.710.882.156,00
Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

b. Belanja Barang dan Jasa


Belanja Barang dan jasa terus meningkat pada tahun 2013 sebesar Rp.
126.840.180.145,00 atau 49,08% terhadap total Belanja Langsung di tahun yang sama,
kemudian meningkat di tahun 2014 menjadi RP. 166.119.961.528,20 atau sebesar
50,68% dari total BL tahun 2014, tahun 2015 menjadi Rp. 196.523.422.453,00 atau
sebesar 42,40% dari total BL, di tahun 2016 tetap meningkat sebesar Rp.
207.400.458.526,00 atau 41,59% dari total BL.
Tabel 3.23
Belanja Barang dan Jasa
Tahun Anggaran 2013-2016
%
Belanja Barang dan
Tahun Terhadap Belanja Langsung
Jasa
BL
2013 126.840.180.145,00 49,08% 258.432.436.707,00

2014 166.119.961.528,20 50,68% 327.776.922.073,20

2015 196.523.422.453,00 42,40% 463.534.858.783,00

2016 207.400.458.526,00 41,59% 498.710.882.156,00

Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017


c. Belanja Modal
Belanja Modal tahun 2013 Rp. 97.597.312.221,00 atau sebesar 37,77%, di tahun 2014
Rp. 122.955.020.199,00 atau 37,51% , tahun 2015 Rp. 218.043.048.346,00 atau
47,04% terhadap total Belanja Langsung tahun 2015, tahun 2016 mencapai Rp.
237.590.514.500,00 atau 47,64% terhadap total BL di tahun yang sama, sebagaimana
terlihat pada tabel 3.24
Tabel 3.24
Belanja Modal
Tahun Anggaran 2013-2016
%
Tahun Belanja Modal Terhadap Belanja Langsung
BL
2013 97.597.312.221,00 37,77% 258.432.436.707,00

2014 122.955.020.199,00 37,51% 327.776.922.073,20

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 20


%
Tahun Belanja Modal Terhadap Belanja Langsung
BL
2015 218.043.048.346,00 47,04% 463.534.858.783,00

2016 237.590.514.500,00 47,64% 498.710.882.156,00

Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

3.1.2 Neraca Daerah


Neraca Daerah menggambarkan posisi keuangan Pemerintah Daerah yang meliputi aset,
kewajiban dan ekuitas dana pada suatu saat tertentu. Laporan neraca daerah akan
memberikan informasi penting kepada manajemen pemerintahan daerah, pihak legislatif
daerah maupun para kreditur/pemberi pinjaman kepada daerah serta masyarakat luas
lainnya tentang posisi atau keadaan kekayaan atau aset daerah dan kewajibannya serta
ekuitas dana pada tanggal tertentu. Elemen utama neraca Pemerintah Daerah meliputi aset,
kewajiban, dan ekuitas dana. Setiap elemen utama neraca tersebut diturunkan dalam sub-
sub rekening yang lebih terinci. Perkembangan Neraca Pemerintah Kota Kupang tahun
2012-2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 21


Tabel 3.25
Neraca Daerah Kota Kupang
Tahun Anggaran 2012-2016

Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

ASET
ASET LANCAR
Kas

Kas di Kas Daerah 71.970.160.501,69 85.017.653.016,89 130.917.383.850,05 36.459.698.691,40 41.092.897.163,33


Kas di Bendahara
Pengeluaran 7.998.209.249,00 6.536.023.774,00 3.453.606.668,00 1.274.323.107,55 35.073.343,00
Kas di Bendahara
Penerimaan 13.893.318,00 193.146.000,55 321.485.736,55 2.323.863.581,00 1.520.269.726,00

Kas Lainnya 299.639.544,00 74.561.342,27

Setara Kas 111.000.000.000,00 58.000.000.000,00

Piutang

Piutang Pajak 2.966.367.484,00 1.062.672.625,00 12.363.119.628,38 17.410.482.118,00 20.850.552.144,00

Piutang Retribusi - - 65.144.700,00 2.779.667.300,00 8.186.140.570,00

Piutang Dana Bagi Hasil 4.105.051.880,00 4.966.837.255,00 1.038.208.462,00 9.407.127.141,39 15.007.738.925,30

Piutang Dana Alokasi Umum - - -

Piutang Dana Alokasi Khusus - - -

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 22


Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

Piutang Lain-Lain

Piutang Bagian Lancar


Tagihan Penjualan Angsuran 1.000.025.000,00 - -

Piutang Ganti Rugi Atas


Kekayaan Daerah 578.935.461,00 495.327.461,00 562.822.387,00
Piutang Hasil Penjualan
Barang Milik Daerah - - -

Piutang Dividen - - -
Piutang Bagi Hasil Laba
Usaha Perusahaan Daerah - - -
Piutang Fasiltas Sosial dan
Fasilitas Umum - - -

Piutang Lain-Lain 12.409.086.847,62 11.599.426.925,04 8.880.570.729,71 10.523.239.342,55 10.523.711.370,55

Penyisihan Piutang (14.628.136.042,82) (15.731.837.439,04)

Persediaan 9.737.909.320,17 10.282.376.593,80

Persediaan Alat Tulis Kantor 62.130.233,00 247.394.174,00 565.150.655,00

Persediaan Alat Listrik 9.559.100,00 2.852.830,00 1.700.500,00

Persediaan Material / Bahan 7.483.477.917,50 6.809.365.509,04 9.716.559.004,78

Persediaan Benda Pos 3.694.900,00 10.748.130,00 12.042.000,00

Persediaan Bahan Bakar 27.795.500,00 416.576.965,00 318.076.020,00


Persediaan Bahan Makanan
Pokok 24.500,00 25.000,00 20.837.500,00

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 23


Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

JUMLAH ASET LANCAR 108.628.411.891,81 117.358.049.665,52 168.236.707.841,47 186.587.814.103,24 149.841.483.739,21

INVESTASI JANGKA PANJANG


Investasi Non Permanen
Pinjaman Kepada Perusahaan
Negara - - -
Pinjaman Kepada Perusahaan
Daerah - - -
Pinjaman Kepada Pemerintah
Daerah Lainnya - - -
Investasi Dalam Surat Utang
Negara - - -
Investasi Non Permanen
Lainnya 2.303.362.994,00 1.799.863.300,00 1.709.163.200,00 1.674.163.200,00 1.641.663.200,00
Penyisihan Investasi Non
Permanen Lainnya (837.081.600,00) (820.831.600,00)
Jumlah Investasi Non
Permanen 2.303.362.994,00 1.799.863.300,00 1.709.163.200,00 837.081.600,00 820.831.600,00

Investasi Permanen
Penyertaan Modal Pemerintah
Daerah 82.612.124.163,00 95.975.282.139,94 109.895.891.329,67 123.412.605.893,67 140.934.027.314,67

Jumlah Investasi Permanen 82.612.124.163,00 95.975.282.139,94 109.895.891.329,67 123.412.605.893,67 140.934.027.314,67

JUMLAH INVESTASI
JANGKA PANJANG 84.915.487.157,00 97.775.145.439,94 111.605.054.529,67

ASET TETAP

Tanah 147.863.174.980,00 147.946.414.980,00 182.171.696.980,00 183.226.990.980,00 171.646.472.737,00

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 24


Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

Peralatan dan Mesin 184.005.799.026,00 227.570.642.965,00 271.225.451.006,00 266.906.427.377,00 298.461.717.430,00

Gedung dan Bangunan 468.756.848.345,00 504.999.060.022,00 522.986.997.740,00 550.089.468.235,00 586.578.222.630,00

Jalan, Irigasi dan Jaringan 745.218.698.361,00 781.478.838.211,00 834.241.689.913,00 896.068.738.010,00 1.074.591.978.111,00

Aset Tetap Lainnya 31.156.147.434,00 35.973.730.698,00 40.552.160.616,00 35.254.854.983,00 35.451.598.083,00

Konstruksi Dalam Pengerjaan 1.094.423.880,00 4.195.038.393,00 4.808.999.210,00 12.010.052.820,00 3.732.966.351,00


Akumulasi Penyusutan Aset
Tetap - - - (751.304.572.122,00) (862.498.109.836,00)

JUMLAH ASET TETAP 1.578.095.092.026,00 1.702.163.725.269,00 1.855.986.995.465,00 1.192.251.960.283,00 1.307.964.845.506,00

ASET LAINNYA

Aset Lain-Lain 32.121.952.441,00 37.535.129.491,00


Dana Jaminan Kredit (Bank
Bukopin) 400.000.000,00 - 6.052.305.488,29

Piutang Dana Pemberdayaan


Tidak Lancar 16.018.397.150,00 16.011.247.150,00 16.008.447.150,00

JUMLAH ASET LAINNYA 16.418.397.150,00 16.011.247.150,00 22.675.136.935,13 32.121.952.441,00 37.535.129.491,00

JUMLAH ASET 1.788.057.388.224,81 1.933.308.167.524,46 2.158.503.894.771,27 1.535.211.414.320,91 1.637.096.317.650,88

KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan Fihak Ketiga
(PFK)
Utang Taspen

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 25


Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
- - -

Utang Askes - - -

Utang PPh Pusat - - -

Utang PPN Pusat - - -

Utang Taperum - - -
Utang Perhitungan Pihak
Ketiga Lainnya 381.770.759,00 3.119.029.566,00 954.544.044,00

Utang Bunga
Utang Bunga Kepada
Pemerintah Pusat - - -
Utang Bunga Kepada Daerah
Otonom Lainnya - - -
Utang Bunga Kepada BUMN /
BUMD - - -
Utang Bunga Kepada Bank /
Lembaga Keuangan - - -
Utang Bunga Dalam Negeri
Lainnya - - -

Utang Bunga Luar Negeri - - -

Utang Pajak

Utang Pemotongan Pajak


Penghasilan Pasal 21 6.376.277,00 8.153.729,00 11.460.099,00

Utang Pemotongan Pajak


Penghasilan Pasal 22 - 1.441.101,00 19.621.737,00

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 26


Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

Utang Pemotongan Pajak


Pertambahan Nilai - 20.090.334,00 68.547.947,00
Utang Perhitungan Fihak
Ketiga (PFK) 1.036.025.729,00 74.561.342,27

Bagian Lancar Utang Jangka


Panjang

Utang Bank - - -

Utang Obligsi - - -

Utang Pemerintah Pusat - - -

Utang Pemerintah Provinsi - - -


Utang Pemerintah Kabupaten /
Kota - - -

Pendapatan Diterima Dimuka


Setoran Kelebihan
Pembayaran Kepada Pihak
Ketiga - - -
Uang Muka Penjualan Produk
Pemda Dari Pihak Ketiga - - -
Uang Muka Lelang Penjualan
Aset Daerah - - -

Utang Jangka Pendek Lainnya

Utang Belanja 86.975.500,00 6.407.102.092,00


Utang Belanja Kepada Pihak
Ketiga 41.580,00 349.100.000,00 578.446.293,00

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 27


Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
Utang Bagi Hasil Pajak dan
Non Pajak Ke Kabupaten
Kupang - 794.000.000,00 794.000.000,00
Utang Pembayaran Kenaikan
Harga Beras Bulog TA. 2007
s/d 2012 - 4.149.120.375,00 642.459.120,00

Utang Pembayaran Sisa


DPPID TA. 2011 - 57.028.000,00 -
Utang Jangka Pendek
Lainnya 794.000.000,00 794.000.000,00

JUMLAH KEWAJIBAN
JANGKA PENDEK 388.188.616,00 8.497.963.105,00 3.069.079.240,00 1.917.001.229,00 7.275.663.434,27

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG


Utang Dalam Negeri
Utang Dalam Negeri Sektor
Perbankan - - -
Utang Dalam Negeri -
Obligasi - - -

Utang Pemerintah Pusat - - -

Utang Pemerintah Provinsi - - -


Utang Pemerintah Kabupaten /
Kota - - -

Utang Luar Negeri


Utang Luar Negeri - Sektor
Perbankan - - -
JUMLAH KEWAJIBAN
JANGKA PANJANG - - -

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 28


Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

JUMLAH KEWAJIBAN 388.188.616,00 8.497.963.105,00 3.069.079.240,00 1.917.001.229,00 7.275.663.434,27

EKUITAS DANA
EKUITAS DANA LANCAR
Sisa Lebih Pembiayaan
Anggaran (SILPA)

SILPA 79.580.222.714,69 88.404.962.060,89 133.316.816.691,05

Pendapatan Yang Ditangguhkan


Pendapatan Yang
Ditangguhkan 13.893.318,00 193.146.000,55 321.485.736,55

Cadangan Piutang

Cadangan Piutang 21.059.466.672,62 18.124.264.266,04 22.909.865.907,09

Cadangan Persediaan

Cadangan Persediaan 7.586.682.150,50 7.486.962.608,04 10.634.365.679,78

Dana Yang Harus Disediakan


Untuk Pembayaran Utang
Jangka Pendek
Dana Yang Harus Disediakan
Untuk Pembayaran Utang
Jangka Pendek (41.580,00) (5.349.248.375,00) (2.014.905.413,00)
JUMLAH EKUITAS DANA
LANCAR 108.240.223.275,81 108.860.086.560,52 165.167.628.601,47
EKUITAS DANA INVESTASI
Diinvestasikan Dalam Investasi
Jangka Panjang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 29


Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

Diinvestasikan Dalam
Investasi Jangka Panjang 84.915.487.157,00 97.775.145.439,94 111.605.054.529,67

Diinvestasikan Dalam Aset


Tetap
Diinvestasikan Dalam Aset
Tetap 1.578.095.092.026,00 1.702.163.725.269,00 1.855.986.995.465,00

Diinvestasikan Dalam Aset


Lainnya (Tidak Termasuk Dana
Cadangan)
Diinvestasikan Dalam Aset
Lainnya (Tidak Termasuk
Dana Cadangan) 16.418.397.150,00 16.011.247.150,00 22.675.136.935,13

JUMLAH EKUITAS DANA


INVESTASI 1.679.428.976.333,00 1.815.950.117.858,94 1.990.267.186.929,80

JUMLAH EKUTAS DANA 1.787.669.199.608,81 1.924.810.204.419,46 2.155.434.815.531,27 1.533.294.413.091,91 1.629.820.654.216,61

JUMLAH KEWAJIBAN DAN


EKUITAS DANA 1.788.057.388.224,81 1.933.308.167.524,46 2.158.503.894.771,27 1.535.211.414.320,91 1.637.096.317.650,88

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 30


3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah
Menurut Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, APBD
mempunyai fungsi berikut ini:
1. Fungsi otorisasi, mengandung arti bahwa anggaran daerah menjadi dasar untuk
melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan.
2. Fungsi perencanaan, mengandung arti bahwa anggaran daerah menjadi
pedoman bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang
bersangkutan.
3. Fungsi pengawasan, mengandung arti bahwa anggaran daerah menjadi
pedoman untuk menilai kesesuaian kegiatan penyelenggaraan pemerintahan
daerah dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
4. Fungsi alokasi, mengandung arti bahwa anggaran daerah harus diarahkan untuk
menciptakan lapangan kerja/mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber
daya, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas perekonomian
5. Fungsi distribusi, mengandung arti bahwa kebijakan anggaran daerah harus
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
6. Fungsi stabilisasi, mengandung arti bahwa anggaran pemerintah daerah
menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental
perekonomian daerah.
Pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan melalui suatu sistem yang terintegrasi
dalam rangkaian siklus Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang
pelaksanaannya mulai tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan/pemeriksaan
sampai pada pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD yang ditetapkan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3.3 Kerangka Pendanaan


Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada dasarnya bertujuan
untuk menyelaraskan kebijakan ekonomi makro dan sumber daya yang tersedia,
mengalokasikan sumber daya secara tepat sesuai kebijakan pemerintah dan
mempersiapkan kondisi bagi pelaksanaan pengelolaan anggaran secara baik. Aspek
penting dalam penyusunananggaran adalah penyelarasan antara kebijakan (policy),
perencanaan (planning) dengan penganggaran (budgeting) antara pemerintah dengan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 31


pemerintah daerah.
Untuk kurun waktu 5 tahun mendatang, kapasitas kemampuan keuangan daerah Kota
Kupang diharapkan semakin meningkat, hal ini didasarkan pada asumsi bahwa laju
pertumbuhan pendapatan daerah meningkat dan terjadi peningkatan efektivitas
penggunaan belanja daerah. Untuk mengukur pertumbuhan 5 tahun kedepan, digunakan
data perkembangan 4 tahun terakhir yang totalnya di rata-ratakan, kemudian diproyeksikan
tiap tahun hinggal 5 tahun ke depan., untuk melihat pertumbuhan dalam 5 tahun terakhir
dapa dilihat pada tabel 3.26.

Tabel 3.26
Laju Pertumbuhan Penerimaan Kota Kupang
Tahun Anggaran 2013-2016
TAHUN PERTU
URAIAN MBUH
2013 (Juta) 2014 (Juta) 2015 (Juta) 2016 (Juta) AN (%)
PENDAPATAN ASLI DAERAH 80.729,28 113.032,80 145.154,79 165.449,02 19,91
A. POS PAJAK DAERAH 41.146,45 56.515,10 74.560,64 92.667,92 21,49
B. POS RETRIBUSI DAERAH 21.593,94 22.748,66 29.352,55 32.193,03 11,59
C. POS HASIL PENGELOLAAN 9.860,15 12.739,48 15.665,85 15.097,50 13,06
KEKAYAAN DAERAH YANG
DIPISAHKAN
D. LAIN-LAIN PAD YANG SAH 8.128,73 21.029,57 25.575,75 25.490,58 46,10
DANA PERIMBANGAN 611.871,02 680.130,32 700.571,56 926.862,26 8,87
A POS BAGI HASIL PAJAK/BUKAN 27.585,51 21.015,94 17.957,30 34.505,02 17,93
PAJAK
B POS DANA ALOKASI UMUM 527.785,63 597.674,91 623.321,96 661.156,83 7,87
C POS DANA ALOKASI KHUSUS 56.499,88 61.439,47 59.292,31 231.200,41 98,39
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH 123.333,12 169.058,03 175.204,33 49.068,68
YANG SAH
A. POS LAIN-LAIN PENDAPATAN 123.333,12 169.058,03 175.204,33 49.068,68 -10,43
DAERAH YANG SAH
JUMLAH 815.933,41 962.221,15 1.020.930,69 1.141.379,96 11,94

Dari perhitungan tersebut diatas maka didapat rata-rata pertumbuhan sebesar 11,94%,
maka dapat diproyeksikan Pendapatan Asli Daerah untuk tahun 2018 Rp.
180.050.248.375,64, dengan asumsi bahwa tahun 2017 pencapaian sesuai dengan target
penerimaan murni tahun 2017. Setelah itu 2019 diproyeksikan sebesar Rp.
201.553.247.488,13, di tahun 2020 meningkat menjadi Rp. 225.624.301.768,57, di tahun
2021 menjadi Rp. 252.570.108.311,23, dan di tahun 2022 diproyeksi dengan pertumbuhan
yang sama yaitu 11,94% menjadi Rp. 282.733.992.359,46.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 32


Sektor Pajak Daerah masih menjadi sektor andalan dalam Pendapatan Asli Daerah sebagai
penyumbang PAD terbsar yang kemudian diproyeksikan dalam 5 tahun mendatang sebagai
berikut: tahun 2017 karena tahun anggaran belum selesai maka digunakan target murni
tahun 2017 dengan asumsi mencapai target maka dapat diproyeksikan pada tahun 2018
Rp. 85.636.945.000,00, yang kemudian ditargetkan meningkat menjadi Rp.
107.313.242.250,62 di tahun 2019, di tahun 2020 diproyeksikan terus terjadi peningkatan
sebesar Rp. 120.129.423.142,85, dan trend ini diproyeksikan terus berlanjut pada tahun
2021 dan 2022 masing-masing sebesar Rp. 134.476.211.900,60 dan Rp.
150.536.405.603,39.
Sementara itu untuk Dana Perimbangan terdiri dari Pos Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak,
DAU dan DAK. Adapun perkembangannya hingga tahun 2022 diproyeksikan meningkat
sebesar rata-rata pertumbuhan yaitu 11,94%, dimana pada tahun 2017 masih menggunakan
target murni tahun anggaran 2017 dengan asumsi mencapai target yaitu Pos Bagi Hasil
Pajak/Bukan Pajak Rp. 33.307.285.000,00, Dana Alokasi Umum Rp. 661.156.826.000,00,
Dana Alokasi Khusus Rp. 163.922.608.000,00, di tahun 2018 Pos Bagi Hasil Pajak/Bukan
Pajak Rp. 37.285.099.672,60, Dana Alokasi Umum Rp. 740.117.309.370,37, Dana Alokasi
Khusus Rp. 183.499.519.035,34. Kemudian di tahun 2019 dengan proyeksi peningkatan
yang sama maka Pos Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak sebesar Rp. 41.737.975.869,12, DAU
Rp. 828.507.866.951,43, DAK Rp. 205.414.456.840,53. Tahun 2020 Pos Bagi Hasil
mencapai Rp. 46.722.649.126,55, DAU Rp. 927.454.711.448,87 dan DAK Rp.
229.946.646.731,87. Begitupun di tahun 2021 Pos Bagi Hasil menjadi Rp.
52.302.630.780,37, DAU Rp. 1.038.218.556.636,99 dan DAK Rp. 257.408.661.281,72.
Dan di tahun 2022 Pos Bagi Hasil menjadi Rp. 58.549.017.183,04, DAU Rp.
1.162.210.680.520,99 dan DAK Rp. 288.150.402.906,76, untuk lebih lengkapnya dapat
dilihat pada tabel 3.27

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 33


Tabel 3.27
Proyeksi Perkiraan Pendapatan Daerah Kota Kupang 2017-2022

TAHUN Rata-
rata
URAIAN
Pertumb
2018 2019 2020 2021 2022 uhan (%)

PENDAPATAN ASLI DAERAH 180.050.248.375,64 201.553.247.488,13 225.624.301.768,57 252.570.108.311,23 282.733.992.359,46 11,94

A. POS PAJAK DAERAH 95.864.374.114,62 107.313.242.250,62 120.129.423.142,85 134.476.211.900,60 150.536.405.603,39 11,94

B. POS RETRIBUSI DAERAH 36.864.122.289,93 41.266.722.097,68 46.195.114.569,49 51.712.093.949,14 57.887.953.856,72 11,94

C. POS HASIL PENGELOLAAN 17.524.640.642,47 19.617.569.341,99 21.960.451.842,60 24.583.139.568,62 27.519.049.033,31 11,94


KEKAYAAN DAERAH YANG
DIPISAHKAN
D. LAIN-LAIN PAD YANG SAH 29.797.111.328,62 33.355.713.797,85 37.339.312.213,64 41.798.662.892,88 46.790.583.866,03 11,94

DANA PERIMBANGAN 923.616.828.405,72 1.033.922.323.791,96 1.157.401.358.180,74 1.295.627.217.918,71 1.450.361.083.427,75 11,94

A POS BAGI HASIL 37.285.099.672,60 41.737.975.869,12 46.722.649.126,55 52.302.630.780,37 58.549.017.183,04 11,94


PAJAK/BUKAN PAJAK

B POS DANA ALOKASI UMUM 740.117.309.370,37 828.507.866.951,43 927.454.711.448,87 1.038.218.556.636,99 1.162.210.680.520,99 11,94

C POS DANA ALOKASI KHUSUS 183.499.519.035,34 205.414.456.840,53 229.946.646.731,87 257.408.661.281,72 288.150.402.906,76 11,94

LAIN-LAIN PENDAPATAN 81.530.278.947,10 91.267.258.105,18 102.167.102.941,50 114.368.691.907,34 128.027.489.397,31 11,94


DAERAH YANG SAH

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 34


TAHUN Rata-
rata
URAIAN
Pertumb
2018 2019 2020 2021 2022 uhan (%)
A. POS LAIN-LAIN 81.530.278.947,10 91.267.258.105,18 102.167.102.941,50 114.368.691.907,34 128.027.489.397,31 11,94
PENDAPATAN DAERAH
YANG SAH
JUMLAH 1.185.197.355.728,46 1.326.742.829.385,27 1.485.192.762.890,81 1.662.566.018.137,27 1.861.122.565.184,51 11,94

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 35


Sementara untuk target belanja dalam jangka waktu 5 tahun ke depan jika
menggunakan tahun dasar 2017 dengan asumsi sebagai berikut :
1. Belanja Tidak Langsung
Belanja Tidak Langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja subsidi, belanja
Hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil kepada Prop/Kab/Kota dan
Pemerintah Desa, belanja bantuan keuangan kepada Prop/Kab/Kota dan
Pemerintah Desa dan belanja tak terduga. Pada tahun 2018 menjadi Rp.
523.365.932.918,00, di tahun 2019 diproyeksikan meningkat menjadi Rp.
552.151.059.228,00, tahun 2020 Rp. 589.421.255.726,00, tahun 2021 Rp.
636.574.956.185,00 dan di tahun 2022 mencapai Rp 668.403.703.994,00. Dari
besaran anggaran belanja yang diproyeksikan tersebut yang menjadi penyumbang
terbesar dalam belanja tidak langsung adalah belanja pegawai. Belanja pegawai di
tahun 2017 ditargetkan Rp. 445.235.973.620,00, kemudian diproyeksikan
meningkat pada tahun 2018 menjadi Rp. 478.785.889.157,79, tahun 2019 Rp.
505.119.113.061,02, tahun 2020 Rp. 539.214.653.192,74 dan di tahun 2021 dan
2022 tetap meningkat dengan masing-masing capaian Rp. 582.351.825.449,00 dan
Rp. 611.469.416.721,23.

2. Belanja Langsung
Untuk Belanja Langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa
serta belanja modal. Target belanja langsung di tahun 2018 adalah Rp.
683.499.978.127,00, kemudian diproyeksikan menjadi Rp. 775.772.475.174,00 di
tahun 2019, untuk tahun 2020 menjadi Rp. 870.886.497.638,00, tahun 2021
menjadi Rp. 966.684.011.268,00 dan di tahun 2022 diperkirakan mencapai Rp.
1.060.935.702.367,00, hal ini tergambar dalam tabel 3.26

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 36


Tabel 3.26
Proyeksi Perkiraan Belanja Daerah Kota Kupang 2018-2022

Proyeksi
Kapasitas Riil/Belanja
2018 2019 2020 2021 2022
(2) (4) (5) (6) (7) (7)

KAPASITAS RIIL KEUANGAN


BELANJA
Belanja Tidak Langsung 523.365.932.918,00 552.151.059.228,00 589.421.255.726,00 636.574.956.185,00 668.403.703.994,00

Belanja Pegawai 478.785.889.157,79 505.119.113.061,02 539.214.653.192,74 582.351.825.449,00 611.469.416.721,23

Belanja Subsidi 2.791.876.713,30 2.945.429.932,53 3.144.246.452,98 3.395.786.169,22 3.565.575.477,68

Belanja Hibah 31.182.472.251,03 32.897.508.224,81 35.118.090.029,99 37.927.537.232,45 39.823.914.094,06

Belanja Bantuan Sosial 4.787.444.036,14 5.050.753.458,13 5.391.679.316,55 5.823.013.661,88 6.114.164.344,98

Belanja Bagi Hasil Kepada 51.221.285,74 54.038.456,45 57.686.052,26 62.300.936,44 65.415.983,27


Prop/Kab/Kota dan
Pemerintah Desa
Belanja Bantuan Keuangan 5.760.288.363,97 6.077.104.223,99 6.487.308.759,11 7.006.293.459,84 7.356.608.132,83
Kepada Prop/Kab/Kota dan
Pemerintah Desa
Belanja Tak Terduga 6.741.110,02 7.111.871,07 7.591.922,37 8.199.276,16 8.609.239,96

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 37


Proyeksi
Kapasitas Riil/Belanja
2018 2019 2020 2021 2022
Belanja Langsung 683.499.978.127,00 775.772.475.174,00 870.886.497.638,00 966.684.011.268,00 1.060.935.702.367,00

Belanja Pegawai 136.699.995.625 155.154.495.034 174.177.299.527 193.336.802.253 212.187.140.473

Belanja Barang dan Jasa 246.059.992.125 279.278.091.062 313,519,139,149 348.006.244.056 381.936.852.852

Belanja Modal 300.739.990.375 341.339.889.076 383.190.058.960 425.340.964.957 466.811.709.041

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 38


BAB IV
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH

4.1. Permasalahan Pembangunan


4.1.1. Identifikasi Permasalahan Untuk Penentuan Program Pembangunan Daerah
Identifikasi permasalahan pembangunan digunakan untuk menentukan program
pembangunan daerah yang tepat sebagai solusi terhadap permasalahan yang
dihadapi, oleh karenanya dibutuhkan ketepatan dalam melakukan identifikasi
dengan menggunakan kriteria tertentu sehingga menghasilkan daftar permasalahan
yang secara faktual dihadapi dalam pembangunan. Kriteria yang digunakan untuk
mengidentifikasi permasalahan yang akan diangkat adalah:
1. Cakupan masalah yang luas.
2. Permasalahan cenderung meningkat atau membesar di masa yang datang dan
berdampak negatif.
3. Memerlukan upaya penanganan yang konsisten dari waktu ke waktu serta
sinergitas berbagai pihak.

4.1.2.Identifikasi Permasalahan Untuk Pemenuhan Penyelenggaraan Urusan


Pemerintahan Daerah (Urusan Wajib/Pilihan).
1. Urusan Lingkungan Hidup (Kelompok Fisik dan Lingkungan)
 Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk
pembangunan
 Perkiraan dampak dan resiko lingkungan hidup
 Kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim
 Keterbatasan sarana dan prasarana penanganan sampah : mobil sampah,
konteiner sampah dan limbah, bin kontener dan gerobak sampah
 Keterbatasan sarana dan prasarana pengelolaan sampah dan limbah : mesin
pencaca sampah dan jembatan penimbangan
 Teknologi pengolahan sampah : tempat pemilahan sampah dan daur ulang
sampah
 Penanganan instalasi pembangunan air limbah (IPAL) dari usaha kecil dan
menengah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 1


 Teknologi pengolahan limbah : pengolahan tinja, pembuat gas metan,
peralatan sinerator limbah
 penanganan limbah B3 : penyimpanan, pengolahan, pengangkutan,
penimbunan dan penguburan
 penanganan sampah medis : penyimpanan, pengangkutan, pemusnahan dan
penguburan
 Pencemaran limbah bengkel mobil / motor dan industri lainya
 Menentukan strategi menejemen resiko dan penangulangan bencana alam
yang berhubungan dengan kerusakan lingkungan wilayah rawan bencana
dengan langsung berpusat pada tujuan atau sasaran
 Meminimalisir pembangunan yang merubah ahli fungsi lahan
 Pelestarian di sempadan sungai, mata air dan pesisir pantai
 Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengolahan sampah
 Penegakan hukum lingkungan hidup
 peningkatan peran Dewan Evaluasi Kota dalam kebersihan Kota
(ADIPURA)
 mempertegas implementasi PERDA penanganan Kota Kupang
 efektifkan bank sampah di setiap lingkungan
 sarana pengangkutan sampah untuk setiap kecamatan
 perubahan kawasan untuk alih fungsi lahan
 belum optimalnya pemanfaatan kawasan RTH dikota
 belum dibuatnya KLHS untuk revisi RTRW & RDTR
 belum adanya data analisa tentang air sungai
 belum teridentifikasinya SDM pengawas dan pakar untuk lingkungan
 belu tersedianya data kerusakan dan pencemaran lingkungan kota kupang

2. Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil, Keluarga Berencana dan


Keluarga Sejahtera (Kelompok Kependudukan).
 Laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali
 Sistem informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).
 Sebaran penduduk yang tidak merata.
 Tertib administrasi kependudukan.
 Sistem kearsipan data pencatatan sipil.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 2


 Standar mutu pelayanan.
 Sering berubah-ubahnya regulasi kependudukan.
 Masih rendahnya dukungan kelembagaan dan SDM yaitu infrastruktur dan
operator dalam mengimplementasikan amanah peraturan perundang-
undangan.
 Masih rendahnya penguasaan wawasan dan makna tertib administrasi
kependudukan pada level teknis pelayanan, jujur serta mampu berkomunikasi
efektif dengan masyarakat oleh SDM pelayanan administrasi kependudukan.
 Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan setiap peristiwa
kependudukan yang dialaminya.
 Masih kurangnya derajat ketertiban dalam kepemilikan dokumen
kependudukan.
 Urbanisasi penduduk kota memerlukan penertiban arus urbanisasi
 Isu pelayanan proses e-KTP : teknologi, SDM, dan bahan baku e-KTP dan
memerlukan optimalisasi pelayanan e-KTP tepat waktu
 Kebijakan soal pengawasan penduduk baru dan tingkat RT/RW dan
pencatatan terhadap penduduk baru
 Kurangnya pendataan terhadap anggota keluarga yang disabilitas
 Belum terintegrasi data terpadu
 Belum tercatat secara baik untuk penyandang disabilitas
 Rendahnya profesionalisme aparat dalam pelayanan sesuai dengan SOP
 Kurangnya pemeliharaan untuk sarana prasarana pendukung
 Belum optimalnya pelayanan aparat
 Perlu adanya kebijakan menyangkut pengurusan KTP/penerbitan KTP
sementara yang berkualitas
 Perlu ditetapkan regulasi menyangkut kepengurusan KTP yakni jangka
waktu kepengurusan
 Minimnya dana pemeliharaan alat cetak KTP
 Perlu peningkatan layanan terkait pencatatan perkawinan karena sering
terjadi komplain dari gereja atau keluarga.
 Perlu adanya kelonggaran waktu 6-12 bulan menjadi 2 tahun dalam
pengurusan akte kelahiran anak.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 3


 Peningkatan peran dan kinerja aparat RT/RW dalam melakukan dokumentasi
kependudukan
 Peningkatan kualitas fsailitas dalam pelayanan kependudukan yang juga
mendukung warga disabilitas

3. Urusan Pendidikan.
 Kompetensi sumber daya manusia (SDM) di semua jenjang pendidikan.
 Sarana prasarana pendidikan di semua jenjang.
 Penerapan kurikulum pendidikan (KTSP 2006 dan K 13)
 Mutu lulusan di semua jenjang .
 Sertifikasi guru
 Penerimaan peserta didik baru (PPDB)
 distribusi tenaga pendidik kurang merata (masih ada kelebihan tenaga guru di
sekolah tertentu)
 Perlu adanya penambahan ruang belajar di semua jenjang pendidikan
 Adanya kebijakan pendidikan inklusi bagi anak berkebutuhan khusus
 Penerimaan siswa baru dengan sistem zona sekolah menmbulkan
kesenjangan penerimaan siswa
 Optimalisasi fasilitas PSG
 Regulasi, juknis kontrak di review
 Pemerataan sarana/prasarana tenaga pengajar (negeri dan swata)
 Data budaya dikota kupang
 Belum adanya fungsi yang mengatur pendidikan inklusif
 Belum tersedianya guru pendamping khusus bagi anak berkebutuhan khusus
di sekolah inklusif
 Belum semua sekolah aksesinle (tidak ramah terhadap penyandang disabilitas
 Tingginya angka drop out sekolah bagi perempuan
 Belum idealnya ratio antara guru dan murid
 Metode pengajaran yang tidak menyenangkan
 Metode pelajaran yang pendekatan PAKEM
 Pemerintah perlu mengalokasikan dana untukk peningkatan kualitas pengajar
 Perlu adanya subsisdi tenaga pengajar PNS ke sekolah swasta

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 4


 Peningkatan kapasitas pengajar yang dapat memberi model mengajar
pendidikan inklusif
 Perlu ditetapkan sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan inklusif pada
semua jenjang pendidikan
 Perlu dilakukan pengangkatan tenaga-tenaga honorer yang disubsidi ke
sekolah-sekolah swasta
 Perlu ditinjau kembali aturan untuk peningkatan kapasitas pengajar agar
menggunakan jam-jam belajar anak

4. Urusan Kesehatan.
 Belum teratasinya permasalahan gizi secara menyeluruh
 Masih tingginya angka kesakitan dan angka kematian akibat penyakit
menular dan tidak menular
 Pelayanan kesehatan ibu dan anak yang sesuai standar masih terbatas
 Belum terpenuhinya jumlah, jenis, kualitas dan belum optimalnya dukungan
kerangka regulasi ketenagaan kesehatan serta distribusi Sumber daya
Manusia Kesehatan
 Belum optimalnya ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat,
esensial dan peyelenggaraan kefarmasian yang berkualitas
 Masih terbatasnya kemampuan menejemen dan informasi kesehatan, meliputi
pengelolaan administrasi kesehatan
 Permasalahan manejerial dalam sinkronisasi perencanaan kebijakan, program
dan anggaran serta masih terbatasnya koordinasi dan Integrasi Lintas Sektor
 Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyrakat dalam pembagunan
kesehatan belum dilakukan secara optimal
 Masih rendahnya kualitas lingkungan dalam rangka mendukung peningkatan
derajat kesejahteraan masyarakat
 Masih kurangnya biaya operasional yang memadai di Puskesmas
 Brigade Kupang Sehat agar terus disosialisasikan ke masyarakat
 Peningkatan status puskesmas rawat inap di setiap kecamatan
 Sarana prasarana layanan yang ramah dengan disabilitas dan lansia

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 5


5. Urusan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Penanaman Modal dan
PTSP serta Ketenagakerjaan (Kelompok Bidang Ekonomi)
 Pembinaan Kelembagaan Koperasi
 Pengawasan Pengembangan Kelembagaan Koperasi
 Penilaian Kesehatan Koperasi
 Sosialisasi tentang pembentukan Koperasi
 Peningkatan kualitas SDM Aparatur Pembina
 Pembinaan, Pengawasan dan Monitoring Koperasi dan UKM
 Koordinasi Pengawasan Kebijakan dan Program Pembangunan Koperasi dan
UKM
 Pembiayaan Koperasi dan UKM
 Pembinaan dan Pengawasan Dana Bergulir
 Meningkatkan kualitas dan promosi produk UMKM melalui media Massa
 Perusahaan yang terdaftar sampai dengan Juni 2017 sebanyak 49 perusahaan.
 Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Desember 2016
sebanyak 220 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 2.384 orang.
 Penyelesaian kasus yang di selesaikan sampai dengan Desember 2016
sebanyak 110 kasus.
 Penyelesaian kasus yang di selesaikan sampai dengan Juni 2017 sebanyak 54
kasus.
 Pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja sampai dengan
Desember 2016 sebanyak 16 orang untuk diklat las, 20 orang untuk TKM
menjahit dan dua kelurahan untuk padat karya produktif penggemukan dan
pengembangbiakan babi.
 Pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja(salon kecantikan sampai dengan
bulan Juni 2017 sebanyak 20 orang.
 Pendidikan dan pelatihan otomotif selama tahun 2016 sebanyak 20 orang.
 Pendidikan dan pelatihan otomotif sampai dengan bulan juni 2017 sebanyak
10 orang.
 Monitoring KUB selama tahun 2016 sebanyak 20 KUB.
 Monitoring KUB sampai bulan juni 2017 sebanyak 13 KUB.
 Pemantauan dan evaluasi serta pembinaan lembaga penyalur tenaga kerja
selama tahun 2016 sebanyak 45 perusahaan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 6


 Pemantauan dan evaluasi serta pembinaan lembaga penyalur tenaga kerja
sampai bulan Juni 2017 sebanyak 20 perusahaan.
 Monitoring LPK yang terdaftar dan terakreditasi di Kota Kupang selama
tahun 2016 sebanyak 20 LPK.
 Monitoring LPK yang terdaftar dan terakreditasi di Kota Kupang sampai
bulan Juni 2017 sebanyak (-)LPK
 Penyelesaian kasus ketenagakerjaan dan Jamsostek selama tahun 2016
(fasilitasi penyelesaian prosedur pemberian perlindungan hukum dan
Jamsostek) sebanyak 2 kasus.
 Penyelesaian kasus ketenagakerjaan dan Jamsostek sampai bulan Juni
2017(fasilitasi penyelesaian prosedur pemberian perlindungan hukum dan
jamsostek) tidak dilaksanakan.
 Penyelesaian kasus ketenagakerjaan dan jamsostek selama tahun
2016(pemeriksaan keperusahaan dalam rangka pengawasan dan perlindungan
norma ketenaga kerjaan) sebanyak 100 kasus.
 Penyelesaian kasus ketenagakerjaan dan jamsostek sampai bulan Juni 2017
(pemeriksaan keperusahaan dalam rangka pengawasan dan perlindungan
norma ketenagakerjaan) tidak di laksanakan.
 Shelter anak ( penarikan pekerja dari bentuk bentuk pekerjaaan terburuk
anak)selama tahun 2016 sebanyak 30 anak.
 Perencanaan tenaga kerja daerah yang belum di laksanakan.
 Pengawasan terhadap PPTKS.
 Belum semua jenis perijinan dilimpahkan pengelolaannya ke DPMPTSP.
 Belum terbentuknya tim teknis
 Belum terlaksananya perijinan secara online antra lain : tandatangan
elektronik, SMS gateway, sistem antrian, barcode ijin (piagam) untuk
mencegah duplikasi.
 Belum terlaksananya pelayanan perijinan jemput bola (mobile service).
 Masih kurangnya sarana dan prasarana penunjang pelayanan.
 belum optimalnya penertiban perijinan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 7


6. Urusan Sosial, Kebudayaan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak, Kepemudaan dan Olahraga dan Ketahanan Pangan, Komunikasi
dan Informatika (Kelompok Sosial Budaya)
 Belum optimalnya keadilan dan kesetaraan gender dalam pembangunan baik
di bidang politik, hukum, ekonomi, sosial pada organisasi kemasyarakatan.
 Belum optimalnya kapasitas kelembagaan PUG dan anak.
 Belum komprehensifnya upaya perlindungan khusus perempuan dan anak
termasuk TPPO (tindak pidana perdaganan orang)
 Belum optimalnya pemenuhan hak-hak anak.
 Belum optimalnya perangkat daerah dalam menerapkan sistem data gender
dan anak.
 Mempertimbangkan perempuan dan anak penyandang disabilitas
 Lemahnya peluang usaha dan kredit bagi perempuan
 Rendahnya pemahaman kesehatan reproduksi perempuan dan anak
 Belum optimalnya sinergitas dalam memberikan perlindungan perempuan
dan anak
 Perhatian pemerintah terhadap kesehatan perempuan
 Belum adanya kebijakan tentang kerentanan perempuan terhadap perubahan
iklim
 Belum maksimalnya partisipasi perempuan (30%) mulai dari Musrenbang
kelurahan sampai ke Musrenbang Kota
 Belum optimalnya program anggaran regulasi yang ramah anak termasuk
ruang publik yang ramah anak
 Belum adanya perlindungan terhadap anak atau perempuan yang hamil diluar
nikah
 Mengurangi tingkat putus sekolah untuk perempuan dan mengurangi
pengidap HIV AIDS utk perempuan
 Rendahnya pengembangan potensi pemuda Kota Kupang
 Rendahnya pemberdayaan pemuda Kota Kupang
 Rendahnya partisipasi pemuda dalam proses pembangunan mulai dari
perencanaan hingga evaluasi laporan dan menikmati hasil pembangunan.
 Rendahnya pemberdayaan dan pengembangan keolahragaan di Kota Kupang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 8


 Keterbatasan dan belum meratanya sarana dan prasarana kepemudaan dan
keolahragaan yang dimiliki oleh pemerintah Kota Kupang.
 Terbatasnya turnamen keolahragaan dan forum pengembangan potensi
pemuda.
 Keterbatasan perhatian pada aktivitas kepemudaan di Kota kupang.
 Keterbatasan penghargaan kepada pemuda dan atlit berprestasi.
 Tingkat partisipasi masyarakat terhadap kepemudaan dan olahraga masih
rendah.
 Masih rendahnya akses data dan informasi kepemudaan dan olahraga.
 Rendahnya kualitas SDM kepemudaan dan olahraga.
 Belum adanya data organisasi kepemudaan secara menyeluruh.
 Munculnya organisasi kepemudaan yang bersifat temporer.
 Belum optimalnya pembinaan organisasi kepemudaan.
 Belum adanya pelatihan-pelatihan kepemudaan dan kewirausahaan
kepemudaan.
 Munculnya kegiatan kepemudaan yang tidak diketahui baik oleh pemerintah
setempat maupun Dinas kepemudaan dan olahraga
 Belum adanya sosialisasi kepada organisasi pemuda.
 Belum adanya fasilitas/sarana olahraga milik Pemerintah Kota Kupang yang
mendukung pendapatan asli daerah (PAD).
 Belum adanya pembinaan olahraga bagi masyarakat yang berkebutuhan
khusus.
 Belum adanya gedung olahraga serbaguna
 kerjasama pemkot dengan karang taruna
 Belum optimalnya pemanfaatan aset olahraga di kelurahan
 Belum tersedianya gedung kantor Dinas Sosial yang permanen
 Belum tersedianya database bidang kesehjateraan sosial secara akurat dan
tersinkronisasi dengan jenis pelayanan yang dibutuhkan dan yang diterima
 Bertambahnya masalah kesejateraan sosial di Kota Kupang seperti anak
jalanan, penyandang cacat jalanan, pemulung, gangguan kejiwaan, anak
bermasalah hukum
 Penyusunan Peraturan-Peraturan Daerah dan SOP penanganan masalah
kesejateraan sosial Kota Kupang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 9


 Penyediaan rumah singgah (Shelter) sebagai pendukung penanganan bagi
penyandang masalah kesejahteraan sosial dan optimalisasi pengelolaan UPT
Panti Sosial
 Optimalisasi Sarana-Prasarana pendukung penanganan dan penaggulangan
bencana alam, bencana sosial dan kejadian luar biasa (KLB)
 Perlunya peningkatan kopetensi teknis aparatur dalam penanganan
permasalahan kesejahteraan sosial
 Pemberdayaan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial, LSM dan
instansi terkait
 Pemenuhan kebutuhan dasar dan kelayakan hidup bagi penyandang masalah
sosial
 Penyusunan peraturan teknis dan pelaksanaan pengelolaan pemakaman
umum di Kota Kupang
 peningkatan kapasitas bagi penyandang disabilitas
 Ketersedianan informasi pasokan, harga dan akses pangan di daerah
 Tersediannya cadangan pangan pemerintah dan masyarakat
 penyuluhan sosialisasi dan demonstrasi pangan lokal dan cipta menu B2SA
 Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan
 Peningkatan mutu dan keamanan pangan (pembinaan tingkat- tingkat
produsen pangan segar asal tumbuhan)
 Promosi dan pameran pangan lokal
 Ketersediaan pangan yang memadai dan mencukupi kebutuhan masyarakat
 Kegiatan produktif masyarakat untuk meminimalisir tingkat kerawanan
pangan di masyarakat
 Bimbingan teknis dalam upaya peningkatan kualitas SDM baik aparatur
maupun masyarakat agar terciptanya kesejahteraan masyarakat.
 Peningkatan produktifitas Kelurahan Mandiri Pangan melalui bantuan modal
usaha
 Program pengurangan pestisida
 Meningkatkan produksi pangan yang organik
 Perkuat peran organisasi untuk praktek pertanian hortikultura di level RT
 Pelatihan dan pelayanan internet untuk anak- anak Sekolah Dasar dan
Sekolah Menegah Pertama di kawasan pinggiran Kota

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 10


 Penyusunan data Statistik Kota Kupang
 Pelaksanaan Sistem administrasi perkantoran secara online (e-government)
 Pembentukan dan pelaksanaan sandi Negara
 Menjadikan Kota Kupang sebagai Kota Cerdas ( Smart City)
 Kerja sama media untuk penyebaran informasi pembangunan di Kota
Kupang
 Belum tersedianya aplikasi untuk pengaduan
 Belum tersedianya aplikasi untuk ASN melakukan pengaduan

7. Urusan Pekerjaan Umum, Perumahan, Penataan Ruang, Perhubungan,


Pertanahan (Kelompok Infrastruktur dan Tata Ruang).
 Belum tersedianya masterplan pembangunan jalan.
 Pembangunan jalan belum dilengkapi dengan bangunan pelengkap jalan
 pembangunan utilitas kota tidak di koordinasi baik dengan infrastrktur lain.
 Permasalahan kepemilikan tanah pada lokasi pembangunan infrastruktur.
 Tidak sinkronnya pembangunan yang dilaksanakan oleh Provinsi dan Kota.
 belum terpenuhinya ketersediaan air baku
 Belum tersedianya saluran irigasi yang memadai.
 Belum tersedianya tembok penahan kali yang memadai.
 Belum tersedianya informasi pemanfaatan ruang yang dapat diakses secara
mudah dan cepat.
 Tidak tersedianya Peraturan zonasi penataan ruang.
 Revisi/ review RDTRK mengingat telah berlaku selama 6 tahun
(pembangunan Kota Kupang yang dinamis)
 Peruntukan ruang dalam RDTRK tidak sesuai dengan kondisi existing.
 Pengamanan, Penataan dan pengelolaan RTH belum menjadi prioritas
dalam pengalokasian anggaran
 Belum dilakukan pembebasan lahan RTH yang sudah ditetapkan dalam
RDTRK Kota Kupang.
 Lemahnya koordinasi dengan BPN terkait RTH sepanjang sempadan
sungai/kali dan pantai sehingga area sempadan sungai atau pantai masuk
dalam sertifkat hak milik.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 11


 Peraturan RDTRK belum jadi acuan dalam pembangunan Kota (baik oleh
Pemerintah maupun masyarakat).
 Terbatasnya sumber daya aparatur dalam bidang penataan ruang.
 Belum optimalnya koordinasi antar OPD terkait dalam rangka penataan
ruang (Administrasi dan Teknis)
 Belum tersedianya fasilitas penunjang pelayanan informasi ruang secara
optimal.
 RTH publik Kota Kupang menurut RDTRK baru mencapai 15% dari target
20%.
 Belum tersedianya sumber daya air minum/ air baku bersih.
 Tidak terbangunnya jaringan drainase berintegrasi secara baik.
 Belum terpenuhinya bangunan gedung yang sesuai standar pelayanan
publik.
 Belum adanya penataan sistem dan jaringan air limbah dan sanitasi
perkotaan secara baik.
 Koordinasi perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan drainase atara PU dan
PDAM
 Penerbitan advis Plan dari BAPPEDA untuk IMB harus sesuai dengan
rencana tata ruang kota
 Pengembangan sarana publik harus ramah dengan penyandang disabilitas
 Optimalisasikan drainase
 Ruang terbuka hijau publik diperlukan seperti kawasan pantai dan taman
bermain
 Data base jalan kota kupang
 Masterplan kota kupang
 Izin pembangunan untuk fasilitas publik harus dipastikan mudah diakses
untuk semua orang (orang tua, penyandang disabilitas)
 Jaringan jalan yang mengalami kerusakan sedang dan berat di hampir
semua kawasan permukiman dalam wilayah kota kupang
 Masih banyak jalan lingkungan dan perumahan yang belum diinventarisasi
sebagai aset pemerintah kota
 Pembangunan drainase yang belum selaras dengan tata ruang dengan
prasarana lainnya, telah menimbulkan banjir pada sarana jalan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 12


 Belum tertatanya drainase di lingkungan permukiman
 Akses sanitasi dan air yang belum terjangkau
 Masih ditemukannya RTLH atau rumah tidak layak huni di kota kupang
 Kawasan yang kurang layak huni
 Permukiman pada kawasan yang tidak sesuai dengan peruntukannya
 Terbatasnya lahan untuk penyerapan air pada waktu terjadi genangan dan
pemenuhan sumur-sumur resapan pada kawasan padat permukiman
 IPAL komunal pada kawasan padat
 Ipal komunal pada kawasan padat tidak bersertifikat dan konflik pertanahan
 Bertambahnya angka backlog rumah
 Belum terpenuhi backlog rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah
 Bertambahnya rumah tidak layak huni
 Pembangunan infrastruktur angkutan umum yang terintegrasi dengan modal
angkutan lain baik intra maupun antar moda.
 Pengembangan sistem angkutan umum masal (SAUM) berbasis jalan
seperti Bus Rapid Transit (BRT).
 Pengembangan rute jaringan trayek angkutan umum agar menjangkau
seluruh wilayah kota.
 Pembangunan jalur sepeda pada ruas-ruas jalan yang memungkinkan.
 Pembangunan fasilitas pejalan kaki untuk menyusuri jalan seperti trotoar.
 Pembangunan fasilitas pejalan kaki untuk menyebrang jalan seperti Zebra
Cross, Pelican Crossing dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
 Pembangunan zona selamat sekolah (ZSS).
 Pembangunan rute aman selamat sekolah (RASS).
 Pengadaan dan Pemasangan fasilitas keselamatan jalan untuk mencegah
kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
 Angkutan yang ada belum ramah terhadap penyandang disabilitas
 Penertiban terminal bayangan
 Pengaturan volume musik angkutan kota
 Maksimalkan pelayanan lampu jalan
 Pengaturan tentang jenis kendaraan dan kelas jalan
 Menyiapkan transportasi yang berbasis IT

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 13


 Pengaturan parkir
 Penertiban di halte Oeba
 Penertiban khusus trayek lampu 10
 Membuat rumusan utk mengurangi resiko kecelakaan di jalan raya
 Perlu diperhatikan untuk kualitas dan kelengkapan jalan seperti drainase dll
 Pembuatan sumur resapan dalam upaya mengurangi resiko kerusakan jalan
 Pembangunan jalan harus sesuai dengan tata ruang

8. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, Kepegawaian dan


Pendidikan, Kearsipan (Kelompok Pemerintahan)
 Terbatasnya sarana dan prasarana untuk pemutahiran data secara online.
 Belum tersediannya fasilitas pelayanan secara online bagi ASN yang akan
memproses hak-haknya.
 Penempatan ASN pada suatu jabatan tidak sesuai dengan SDM yang
dimiliki.
 Kurangnya SDM yang memenuhi syarat kompetensi.
 Terbatasnya sarana penyimpanan arsip kepegawaian ASN.
 Arsip kepegawaian ASN belum tertata secara baik.
 Belum tersedianya gedung kantor yang memadai.
 Pelayanan kepada masyarakat berbasis IT.
 Penempatan posisi jabatan sesuai dengan latar belakang pendidikan.
 Rasionalisasi pegawai Honor/tertibkan sesuai dengan kinerja.
 Selesaikan tenaga K2.
 Honor 5 tahun keatas dipertimbangkan sesuai kinerja.
 Belum adanya ruang bagi penyandang disabilitas masuk kedalam pasar
kerja termasuk instansi pemerintah.
 Belum semua OPD memiliki SOP yang mendukung kualitas pelayanan
 Tidak transparannya pendidikan untuk aparat (baik struktural maupung
fungsional).
 Dengan dikeluarkannya Perpu No. 2 Tahun 2017 tentang perubahan
UU.No.17 Tahun 2017 tentang organisasi masyrakat maka pemerintah
Kota Kupang melalui OPD terkait perlu meningkatkan deteksi dini untuk

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 14


mengatisipasi gejolak di masyrakat yang di perkirakan dapat menimbulkan
konflik.

 Munculnya aliran saksi Yehovah yang menimbulkan keresahan di kalangan


umat beragama di Kota Kupang. Walikota Kupang Periode 2012-2017
Jonas Salean telah berkomitmen untuk tidak mengijinkan aliran saksi
Yehovah beraktifitas di Kupang karena berpotensi timbulnya konflik.
 Makin banyaknya jalan- jalan di Kota Kupang yang belum ada penerangan
jalan sehingga sangat rentan terhadap tindakan kriminal. Untuk itu perlu
segera diantisipasi oleh pemerintah Kota Kupang.
 Ketersediaan air bersih di Kota Kupang semakin sulit menjelang musim
kemarau. Untuk itu segera diantisipasi oleh pemerintah Kota Kupang
melalui PDAM Kota Kupang.
 Kasus- Kasus kriminal yang terjadi di Kota Kupang seperti pencurian
kendaran bermotor, dan percurian di rumah yang terjadi di beberapa lokasi
di kota Kupang.
 Pentingnya peran pemerintah daerah dalam rangka Revitalisasi dan
Aktualisasi nilai- nilai luhur Pancasila bagi kalangan pelajar sebagai
generasi muda penerus bangsa sehingga generasi muda nantinya tidak
melupakan nilai- nilai luhur Pancasila.
 Peningkatan kesadaran bela Negara di daerah dalam upaya peningkatan
nilai wawasan Kebangsaan untuk meningkatkan rasa Nasionalisme dan
Patriotisme di kalangan masyarakat Indonesia.
 Penertiban komunitas/pengguna kendaraan bermotor yang mengganggu
kenyamanan warga.
 Minimnya komunikasi dan kurangnya pembiayaan pembinaan Kesbangpol
kepada forum-forum yang berada dibawah pembinaan kesbangpol.
 Penertiban komunitas dengan berkedok agama.
 Program penangkalan terhadap radikalisme

4.2. Isu Strategis

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 15


Isu strategis adalah permasalahan utama yang disepakati untuk dijadikan
prioritas penanganan selama kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang.

Adapun isu strategis yang patut diangkat dalam RPJMD ini ditetapkan berdasarkan
kriteria-kriteria berikut ini,
Kriteria 1 : Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian
sasaran pembangunan nasional;
Kriteria 2 : Merupakan tugas dan tanggung jawab Pemerintah Daerah;
Kriteria 3 : Luasnya dampak yang ditimbulkannya terhadap daerah dan masyarakat;
Kriteria 4 : Memiliki daya ungkit yang sigiifikan terhadap pembangunan
daerah;
Kriteria 5 : Kemungkinan atau kemudahan untuk dikelola; dan
Kriteria 6 : Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan.

4.2.1.Kajian Kebijakan Internasional dan Agenda Pembangunan Nasional


Penentuan isu strategis didahului dengan review terhadap kebijakan
pembangunan nasional dan agenda pembangunan internasional yang relevan
dalam memberi arah bagi pembangunan Kota Kupang. Hasil review akan
melengkapi draft isu strategis yang diperoleh dari kajian terhadap kondisi Kota
Kupang.

1. Sustainable Development Goals (SDG’s)


Sustainable Development Goals (SDG’s) merupakan kelanjutan dari
Millenium Development Goals (MDG’s) yang berakhir pada tahun 2015. MDG’s
yang diklaim sukses membawa penduduk negara dunia ketiga untuk memenuhi
kebutuhan dasarnya, terutama di bidang kesehatan, pendidikan dan standar hidup
yang diukur melalui Human Development Index dilanjutkan dengan pencanangan
SDG’s. SDG’s adalah sasaran jangka panjang bagi komunitas dunia dalam rangka
mempertahankan keberlanjutan pencapaian kebutuhan dasar melalui keseimbangan
pembangunan di sektor ekonomi, sosial dan lingkungan. Dalam konsep ini,
pertumbuhan, stabilitas dan efisiensi ekonomi tetap harus diimbangi dengan
kesetaraan sosial, partisipasi masyarakat, serta terjaganya kelestarian lingkungan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 16


dalam jangka panjang untuk kembali menunjang pembangunan ekonomi di masa
mendatang.
Bila pada Millenium Development Goals (MDG’s) terdapat 8 sasaran dan 60 target
maka pada Sustainable Development Goals(SDG’s) ini terdapat 17 sasaran dan 169
target pembangunan. 17 sasaran tersebut terdiri dari:
1. Mengentaskan kemiskinan dalam segala bentuknya dimana-mana.
2. Mengatasi kelaparan, mencapai ketahanan pangan, meningkatkan gizi dan
mengembangkan pertanian berkelanjutan.
3. Memastikan kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan untuk
semua pada segala usia.
4. Menjamin kualitas pendidikan inklusif yang adil dan meningkatkan
kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.
5. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan dan anak
perempuan.
6. Memastikan ketersediaan dan pengelolaan yang berkelanjutan atas air dan
sanitasi untuk semua.
7. Menjamin akses ke energi yang terjangkau, handal, berkelanjutan dan modern
untuk semua.
8. Meningkatkan secara berkelanjutan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan
dan inklusif serta meningkatkan secara berkelanjutan pekerjaan penuh dan
produktif dan pekerjaan yang layak untuk semua.
9. Membangun infrastruktur yang tangguh, mempromosikan industrialisasi
inklusif dan berkelanjutan dan menggiatkan inovasi.
10. Mengurangi ketimpangan di dalam suatu dan diantara negara -negara.
11. Membuat kota dan permukiman penduduk yang inklusif, aman, tangguh dan
berkelanjutan.
12. Memastikan pola konsumsi dan pola produksi yang berkelanjutan.
13. Mengambil tindakan segera untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya.
14. Konservasi dan penggunaan berkelanjutan sumberdaya samudera dan
kepesisiran untuk pembangunan yang berkelanjutan.
15. Melindungi, mengembalikan dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan
dari ekosistem darat, pengelolaan hutan secara lestari, memerangi dan
menghentikan proses penggurunan, memulihkan degradasi lahan dan
menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 17


16. Meningkatkan ketenteraman masyarakat yang inklusif untuk pembangunan
berkelanjutan, memberi akses keadilan bagi semua dan dibangun lembaga
yang efektif, akuntabel dan inklusif di semua tingkatan.
17. Memperkuat sarana pelaksanaan dan revitalisasi kerjasama global untuk
pembangunan berkelanjutan.
SDG’s sebagai agenda global perlu diintegrasikan dengan agenda nasional
sehingga idealnya perlu ada regulasi yang mengatur pelaksanaan pencapaian SDG’s
tersebut sebelum kemudian diturunkan menjadi agenda daerah. Hal ini bertujuan
agar ada kepastian hukum dan arahan dalam penyesuaiannya dengan nawacita
maupun RPJMD di daerah.

2. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)


Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah bentuk integrasi ekonomi
negara-negara yang tergabung dalam ASEAN sehingga pada prakteknya terbentuk
sistem perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN. MEA ini telah disepakati
oleh negara-negara di ASEAN dan mulai diberlakukan pada tanggal 31 Desember
2015.
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan membentuk ASEAN sebagai pasar
dan basis produksi tunggal sehingga ASEAN akan bersifat lebih dinamis dan
kompetitif dengan mekanisme dan langkah-langkah untuk memperkuat pelaksanaan
baru yang menerapkan inisiatif ekonomi; mempercepat integrasi regional di sektor-
sektor prioritas; memfasilitasi pergerakan bisnis, tenaga kerja terampil dan bakat; dan
memperkuat kelembagaan mekanisme ASEAN. Karakteristik utama Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) adalah:
a. Pasar dan basis produksi tunggal,
b. Kawasan ekonomi yang kompetitif,
c. Wilayah pembangunan ekonomi yang merata
d. Daerah terintegrasi penuh dalam ekonomi global.
Masyarakat Ekonomi ASEAN ini memiliki beberapa dampak positif, diantaranya:
a. Masyarakat Ekonomi ASEAN akan mendorong arus investasi dari luar masuk ke
dalam negeri yang akan menciptakan multiplier effect dalam berbagai sektor
khususnya dalam bidang pembangunan ekonomi.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 18


b. Kondisi pasar yang satu (pasar tunggal) membuat kemudahan dalam hal
pembentukan joint venture (kerjasama) antara perusahaan-perusahaan diwilayah
ASEAN sehingga akses terhadap bahan produksi semakin mudah.
c. Pasar Asia Tenggara merupakan pasar besar yang begitu potensial dan juga
menjanjikan dengan luas wilayah sekitar 4,5 juta kilometer persegi dan jumlah
penduduk yang mencapai 600 juta jiwa.
d. MEA memberikan peluang kepada negara-negara anggota ASEAN dalam hal
meningkatkan kecepatan perpindahan sumber daya manusia dan modal yang
merupakan dua faktor produksi yang sangat penting.
e. Khusus untuk bidang teknologi, diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN
ini menciptakan adanya transfer teknologi dari negara-negara maju ke negara-
negara berkembang yang ada diwilayah Asia Tenggara.
Peraturan untuk mengantisipasi berlakunya MEA di akhir 2015 telah diterbitkan,
salah satunya melalui Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2014 tentang Pengesahan
Protocol to Amend Certain ASEAN Economic Agreements Related to Trade in Goods
(Protokol untuk Mengubah Perjanjian Ekonomi ASEAN tertentu terkait Perdagangan
Barang)

3. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019


Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 mengangkat Visi “Terwujudnya
Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong
Royong”. Dari Visi tersebut kemudian ditetapkan 7 Misi untuk mewujudkannya
meliputi:
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim,
dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan
negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai
negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 19


6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan
berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Perwujudan visi dan misi RPJMN 2015-2019 dilakukan melalui 9 (Sembilan)
agenda pembangunan nasional Nawacita dimana agenda tersebut adalah :
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.
2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan
yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan
desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional
sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia
lainnya.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia

4. Standar Pelayanan Minimum (SPM)


Dalam pasal 11 ayat (4) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 disebutkan
bahwa penyelenggaraan urusan yang bersifat wajib berpedoman pada Standar
Pelayanan Minimal (SPM) yang dilaksanakan secara bertahap dan ditetapkan oleh
pemerintah. Dalam rangka pelaksanaan pasal 11 ayat (4) Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tersebut, pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 65
Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimal (SPM). Dalam Peraturan Pemerintah ini disebutkan bahwa SPM adalah
ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib
daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 20


Sesuai dengan Pasal 9 Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM),
diamanatkan bahwa SPM yang telah ditetapkan Pemerintah menjadi salah satu acuan
bagi Pemerintahan Daerah untuk menyusun perencanaan dan penganggaran
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Rencana pencapaian SPM dituangkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategi
Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD).
Pelayanan dasar adalah jenis pelayanan publik yang mendasar dan mutlak,
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sosial, ekonomi dan
pemerintahan. Sampai dengan pertengahan Tahun 2013, telah diterbitkan 15 (lima
belas) SPM oleh kementerian/lembaga, yaitu SPM:
1) Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
2) Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah Kab/Kota.
3) Bidang Pemerintahan Dalam Negeri Di Kabupaten/Kota.
4) Bidang Sosial Daerah Provinsi dan Daerah Kab/Kota.
5) Bidang Perumahan Rakyat Daerah Provinsi dan Daerah Kab/Kota.
6) Bidang Layanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan.
7) Bidang Keluarga Berencana Dan Keluarga Sejahtera di Kab/Kota.
8) Bidang Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota.
9) Bidang Pekerjaan Umum.
10) Bidang Ketenagakerjaan.
11) Bidang Ketahanan Pangan Provinsi dan Kab/Kota.
12) Bidang Komunikasi dan Informasi.
13) Bidang Kesenian.
14) Bidang Penanaman Modal.
15) Bidang Perhubungan Daerah.

5. Kebijakan Provinsi Nusa Tenggara Timur


Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun
2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013-2018 , visi pembangunan adalah
“Terwujudnya Masyarakat Nusa Tenggara Timur yang berkualitas, sejahtera
dan demokratis dalam bingkai negara kesatuan republik indonesia” Untuk

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 21


mewujudkan visi pembangunan tersebut maka ditetapkan 8 misi pembangunan yang
akan menjadi acuan dalam penyiapan kerangka keja agenda pembangunan yaitu;

1) Meningkatkan pelayanan pendidikan dalam rangka terwujudnya mutu


pendidikan, kepemudaan dan keolahragaan yang berdaya saing;
2) Meningkatkan derajat dan kualitas kesehatan masyarakat melalui pelayanan
yang dapat dijangkau seluruh masyarakat;
3) Memberdayakan ekonomi rakyat dan mengembangkan ekonomi
keparawisataan dengan mendorong pelaku ekonomi untuk mampu
memanfaatkan keunggulan potensi lokal;
4) Pembenahan sistem hukum dan reformasi birokrasi daerah;
5) Mempercepat pembangunan infrastruktur yang berbasis tata ruang dan
lingkungan hidup;
6) Meningkatkan kualitas kehidupan keluarga, pemberdayaan perempuan, serta
perlindungan dan kesejahteraan anak;
7) Mempercepat pembangunan Kelautan dan Perikanan;
8) Mempercepat penanggulangan kemiskinan, bencana dan pengembangan
kawasan perbatasan.

6. Kebijakan Pembangunan Daerah Lainnya


Dalam rangka menyelaraskan pembangunan antar daerah, baik dalam provinsi
maupun Kabupaten yang berbatasan maka dilakukan analisis keterkaitan antar
dokumen perencanaan pembangunan dari Kabupaten yang berbatasan. Berikut
telaahan RPJMD Kabupaten Kupang :

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 22


No Daerah lain Kebijakan terkait (Misi Tujuan) Keterangan keterkaitan
1 2 3 4
1 RPJMD Kab. MISI I.
Kupang Mengembangkan Usaha Produktif untuk
Meningkatkan Pendapatan Keluarga
1. Penerimaan daerah dari Jasa Terminal - Karena Kabupaten Kupang dan Kota Kupang
Angkutan Darat dan Angkutan berbatasan langsung maka akan berdampak pada
Penyeberangan belum memberikan kontribusi bertambah padatnya volume kendaraan yang
terhadap PAD. melewati wilayah Kota Kupang sehingga
berpotensi menambah kemacetan, memberikan
konstrisbusi dari sektor pendapatan terkait
retribusi parkir di pelabuhan Tenau kupang.
2. Standarisasi lembaga penyalur tenaga kerja - Berdampak pada tingginya human trafficking di
dan pemberdayaan eks buruh migrant belum kota kupang
terlaksana dengan baik. Program transmigrasi
lokal perlu ditingkatkan melalui penyediaan
sarana dan prasarana di lokasi transmigrasi.
3. Penerimaan daerah melalui kerjasama - Membuka peluang investasi bagi investor dari
masyarakat dengan investor untuk wilayah Kota Kupang
meningkatkan investasi daerah belum ada.
4. Masyarakat belum memiliki ketrampilan - Membuka peluang pengembangan usaha

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 23


No Daerah lain Kebijakan terkait (Misi Tujuan) Keterangan keterkaitan
1 2 3 4
yang cukup didalam menghasilkan pangan pengolahan pangan lokal.
lokal.
5. Sarana produksi pertanian yang belum - Meningkatkan pendapatan pengusaha di kota
memadai untuk meningkatkan produksi dan kupang dari sektor sarana produksi pertanian.
produktivitas tanaman pangan dan
hortikultura.
6. Pengembangan industri kecil dan menengah
yang terhambat dengan minimnya jumlah - Membuka peluang masyarakat Kota Kupang
masyarakat terlatih dan keterbatasan untuk mengembagkan usaha industry kecil dan
peralatan pendukung menengah di Kabupaten Kupang.
7. Pencegahan dan pemberantasan penyakit
yang menyerang ternak baru mencapai 40%. - Berpotensi penularan penyakit ternak di Kota
Kupang
MISI II
Memperluas Jangkauan dan Meningkatkan
Mutu Pendidikan Penduduk
1. Tingkat kemampuan membaca dan menulis - Membuka peluang akses pendidikan di daerah
masyarakat di Kabupaten Kupang masih perbatasan.
rendah, ditandai dengan tingginya angka buta
huruf sebesar 10,01 %.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 24


No Daerah lain Kebijakan terkait (Misi Tujuan) Keterangan keterkaitan
1 2 3 4
2. Angka Partisipasi Sekolah pada jenjang - Banyaknya siswa asal Kabupaten Kupang yang
pendidikan menengah atas masih rendah bersekolah di Kota Kupang.
yakni APK 41,60%, dan APM 38,17%.
MISI III.
Memperluas Layanan Kesehatan dan
Mengembangkan Upaya Hidup Sehat
1. Terbatasnya aksesibilitas pelayanan - Banyaknya warga Kabupaten Kupang yang
kesehatan dasar bagi masyarakat terutama berobat di Kota Kupang.
masyarakat miskin; Indikator: cakupan
pelayanan kesehatan masyarakat miskin 82
% (target SPM tahun 2015 sebesar100%),
Cakupan pelayanan rujukan masyarakat
miskin 77,72% (target SPM tahun 2015
sebesar 100%).
2. Masih tingginya kesakitan dan kematian. - Berpotensi menyebarkan penyakit menular ke
Indikator: Angka kesembuhan Penderita warga Kota Kupang.
TBC Paru BTA+ 82,89% (target SPM
sebesar 100%); Cakupan penemuan dan
penanganan penderita Penyakit Peneumonia
Balita 90,59% (SPM tahun 2015 sebesar

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 25


No Daerah lain Kebijakan terkait (Misi Tujuan) Keterangan keterkaitan
1 2 3 4
100%)); Cakupan penangaan penderita diare
88.97% (SPM tahun 2015 sebesar 100%);
Cakupan penanganan DBD 98,94% (SPM
tahun 2015 sebesar 100%); Angka Kematian
Ibu (AKI) tahun 2012 sebesar 209 per
100.000 KLH (bandingkan target MDGs
sebesar 102/100.000 KLH); AKB tahun
2012 sebesar 29 per 1000 KLH (bandingkan
target MDGs 23/1000 KLH); Angka
Kematian Balita sebesar 36 per 1000 balita
hidup;
3. Belum terpenuhinya jumlah, jenis, kualitas, - Membuka peluang tenaga kerja bidang kesehatan
serta penyebaran sumberdaya manusia asal Kota Kupang.
kesehatan; Indikator capaian 2013: Rasio
Puskesmas terhadap penduduk sebesar 0,077
(SPM tahun 2015 sebesar 3,21); Jumlah
dokter umum dan dokter gigi 45 orang
(jumlah ideal 64 orang); Jumlah tenaga
perawat 178 (jumlah ideal 378 tenaga
perawat); Jumlah bidan 249 orang (ideal 325

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 26


No Daerah lain Kebijakan terkait (Misi Tujuan) Keterangan keterkaitan
1 2 3 4
orang);

MISI IV.
Menegakkan Hukum dan Hak Asasi Manusia
(HAM) serta Meningkatkan Pertahanan dan
Keamanan Penduduk

1. Pengembangan sub sistem hukum daerah - Berpeluang meningkatnya kasus kriminalitas di


yang belum terarah untuk menyelesaikan wilayah perbatasan.
berbagai masalah sosial di Kabupaten
Kupang dan belum berpihak pada
kepentingan rakyat.
2. Merebaknya sejumlah kerawanan di
Kabupaten Kupang, antara lain masalah
pencurian ternak dan hasil laut, konflik tanah
dan warisan, perbatasan antar negara dan
masalah integrasi bangsa Indonesia.
MISI V.
Mengembankan Budaya Politik dan Sistem
Pemerintahan Daerah yang Berorientasi pada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 27


No Daerah lain Kebijakan terkait (Misi Tujuan) Keterangan keterkaitan
1 2 3 4
Kepentingan Rakyat

1. Belum tuntasnya penyelesaian sengketa batas - Perlu upaya penyelesaian batas wilayah antara
wilayah antar Kabupaten tetangga Kabupaten Kupang dan kota Kupang.
(Kabupaten TTS, TTU, dan Belu), dan batas
dengan Negara Republik Timor Leste
(RDTL).
MISI VI.
Merekonstruksi Sistem Sosial
Kemasyarakatan Berdasarkan Nilai-Nilai
Moral yang Bermartabat Bagi Kemanusiaan
Dalam Era Globalisasi
1. Penanganan orang terlantar yang belum - Berpeluang meningkatnya jumlah pekerja anak di
maksimal. wilayah Kota Kupang.
MISI VII
Mengembangkan Tata Ruang, Lingkungan
Hidup, Geografi Bagi Kelancaran dan
Kelanjutan Pembangunan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 28


No Daerah lain Kebijakan terkait (Misi Tujuan) Keterangan keterkaitan
1 2 3 4
1. Topografi wilayah yang datar dan berbukit - Berdampak pada meningkatnya pembiayaan
menyebabkan semakin besarnya investasi infrastruktur di wilayah perbatasan khususnya
pembangunan infrastruktur jalan/jembatan daerah rawan bencana
dan tingginya biaya pemeliharaan akibat - berdampak berkurangnya pasokan bahan pangan
longsor dan banjir, termasuk wilayah di wilayah Kota Kupang.
perbatasan.
2. Iklim kering yang lama setiap tahun yakni 8
bulan kering antara april sampai November,
dan hanya 4 bulan basah antara Desember
sampai Maret mengakibatkan budidaya
pertanian hanya pada tanaman berumur - membuka peluang kerjasama di bidang air bersih
jangka pendek dan rentan pula terhadap dengan pemerintah Kota Kupang.
bencana angin dan kekeringan;
3. Sebagian besar penduduk belum dilayani
oleh air minum bersih. Proporsi penduduk
yang mengkonsumsi air kemasan/isi ulang
sebesar 2,91%, air ledeng 4,15%, sumur bor
63,71%, mata air/sungai 29,23%.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 29


4.3. Penetapan Isu Strategis
Setelah melakukan kajian terhadap kondisi Kota Kupang dari berbagai aspek
pembangunan, dapat dirumuskan beberapa masalah kebijakan serta isu strategis Kota
Kupang. Penentuan isu strategis menjadi bagian penting bagi keseluruhan penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kupang 2017-2021
karena dari tahap ini akan diketahui apakah tantangan utama yang harus diselesaikan oleh
Kepala Daerah beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah selama 5 (lima) tahun ke
depan. Perumusan isu strategis yang tepat akan menghindarkan Pemerintah Daerah dari
melakukan apa yang disebut sebagai error tipe 3, yaitu merumuskan kebijakan yang salah
didefinisikan. Input dari tahap ini akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan visi,
misi, tujuan dan sasaran di bab selanjutnya.
Berdasarkan hasil analisis terhadap hal-hal yang telah dikemukakan sebelumnya,
serta dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan, maka dapat
diidentifikasi 7 (tujuh) Isu strategis Kota Kupang, sebagai berikut:
1. Ekonomi
2. Sosial
3. Lingkungan Hidup
4. Pendidikan dan Kebudayaan
5. Kesehatan
6. Infrastruktur dan Tata Ruang
7. Birokrasi
Berbagai isu strategis dimaksud merupakan tantangan yang perlu diantisipasi juga
potensi sumberdaya yang perlu dikembangkan untuk keberhasilan pencapaian cita-cita
pembangunan.
1. Ekonomi
 Lemahnya peluang usaha dan kredit bagi perempuan
 mendorong pertanian kota yang ramah lingkungan seperti pertanian organik
dan hydroponik
 Belum adanya pelatihan-pelatihan kepemudaan dan kewirausahaan
kepemudaan.
 Pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi Wirausaha (ekonomi kreatif)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 30


 Industri kreatif yang berdaya saing, tumbuh dan beragam di daerah pariwisata
 Ketersedianan informasi pasokan, harga dan akses pangan di daerah
 Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengolahan sampah
 Belum optimalnya sinergitas dalam memberikan perlindungan perempuan dan
anak

2. Sosial
 Belum optimalnya keadilan dan kesetaraan gender dalam pembangunan baik di
bidang politik, hukum, ekonomi, sosial pada organisasi kemasyarakatan.
 Belum optimalnya kapasitas kelembagaan PUG dan anak.
 Belum komprehensifnya upaya perlindungan khusus perempuan dan anak
termasuk TPPO (tindak pidana perdagangan orang)
 Belum optimalnya pemenuhan hak-hak anak.
 Belum optimalnya perangkat daerah dalam menerapkan sistem data gender dan
anak.
 Belum maksimal partisipasi perempuan (30%) mulai dari Musrenbangkel sampai
ke Musrenbang Kota
 Belum adanya perlindungan terhadap anak atau perempuan yang hamil diluar
nikah
 Kemiskinan di Kota Kupang
 Penertiban komunitas dengan berkedok agama

3. Lingkungan Hidup
Isu lingkungan menempati posisi strategis dalam konteks pembangunan
berkelanjutan yang berprinsip untuk memenuhi kebutuhan sekarang tanpa
mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan (Brundtland Report dari
PBB, 1987). Faktor penting untuk mencapai berkelanjutan adalah pembangunan
dengan tetap memperhitungkan faktor lingkungan. Penanganan yang tepat terhadap
permasalahan lingkungan yang muncul sebagai dampak dari pembangunan menjadi
tugas pemerintah.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 31


Tingginya tingkat kegiatan di Kota Kupang mengakibatkan antara lain
bertambahnya luas lahan terbangun. Kondisi saat ini menunjukkan kemampuan
daya tampung kota semakin menurun sebagai dampak dari kegiatan tersebut. Oleh
karena itu, diperlukan pembenahan dan penambahan daya dukung kota pada lokasi-
lokasi yang masih memungkinkan.
Pengendalian dan pemeliharaan kualitas lingkungan kota tidak terlepas dari
penyediaan ruang terbuka hijau kota. Sekalipun luasan Ruang Terbuka Hijau
(RTH) di Kota Kupang masih jauh dari target Nasional sebesar 30 % dari luas kota
secara keseluruhan. Permasalahan lingkungan yang menjadi Isu Strategis di Kota
Kupang adalah :
 Rumah Potong Hewan ber NKV (Nomor Kontrol Vertiner) bersertifikat halal.
 Menyelesaikan ketersedian air baku untuk pertanian dan peternakan
 Program tanam air
 Penguatan lereng pada daerah beresiko longsor dan banjir bandang pasca
bencana.
 Meningkatnya abrasi pantai pada kelurahan Namosain, Nunbaun Sabu, Nunbaun
Delha, Solor, Lasiana dan Oesapa.
 Kelurahan Solor pada RT.14 dan 15 setiap musim barat mengalami terjangan air
laut hingga mencapai rumah warga, kondisi ini di sebabkan karena kurang
tingginya tembok penahan gelombang.
 Terjadinya longsor pada bantaran kali di Kelurahan Air Mata dan Kelurahan
Oeba.
 Untuk tempat pemasaran ikan khususnya TPI dan pasar ikan Fatubesi sistem
drainase/ saluran air yang tersumbat sehingga menimbulkan bau yang
mencemari lingkungan.
 Pembuangan limbah baik padat maupun cair secara langsung ke laut hasil
kegiatan rumah tangga, pasar, rumah potong hewan (RPH) dan pelaku pariwisata
(hotel/ restoran) yang berada di sepanjang wilayah pesisir.
 Meningkatnya kerusakan ekosistem dalam hutan bakau/ mangrove karena
aktivitas penggalian cacing di sekitar ekosistem mangrove di Kelurahan Oesapa
Barat dan penumpukan sampah plastik pada hutan mangrove.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 32


 Meningkatnya kerusakan karang akibat kegiatan meting (mencari siput, kerang
dan keong di laut dengan membongkar batu karang)
 Belum terpenuhinya ketersediaan air baku
 Limbah dan sanitasi lingkungan
 Limbah B3
 Program pengurangan pestisida
 Pencemaran Air,Udara, dan Tanah
 IPAL komunal pada kawasan padat

4. Pendidikan dan Kebudayaan


Pendidikan merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia yang menjadi objek dan subjek pembangunan. Dari hasil penelitian
terungkap bahwa pembangunan sektor pendidikan dengan manusia sebagai
fokusnya telah memberikan kontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi
suatu negara, melalui peningkatan keterampilan dan kemampuan produksi tenaga
kerja. Untuk itu, Pemerintah perlu memberikan perhatian khusus di bidang
pendidikan agar setiap warga masyarakat memiliki hak yang sama dalam
mendapatkan akses pendidikan. Isu strategis bidang pendidikan di Kota Kupang
adalah :
 Mengurangi tingkat putus sekolah untuk perempuan
 Kurangnya Sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi teknis pada
bidang tugas pencegahan, penanggulangan dan penyelamatan.
 Rendahnya kualitas Sumber daya manusia kepemudaan dan olahraga.
 Belum terselenggaranya pelatihan dan sertifikasi terkait kemampuan
pengelolaan dan operasional aparat penanggulangan bencana.
 Kompetensi sumber daya manusia di semua jenjang pendidikan.
 Mutu lulusan di semua jenjang kurang
 Belum tersedianya guru pendamping khusus bagi anak berkebutuhan khusus di
sekolah inklusif
 Penerapan kurikulum pendidikan (KTSP 2006 dan K 13)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 33


5. Kesehatan
Faktor kesehatan masyarakat merupakan faktor penting dalam pelaksanaan
program pembangunan. Kualitas kesehatan yang baik akan memberikan sumber
daya manusia yang siap untuk melaksanakan pembangunan suatu daerah. Adapun
Isu Strategis bidang Kesehatan yang menjadi perhatian Pemerintah diantaranya :
 Rendahnya pemahaman kesehatan reproduksi perempuan dan anak
 Mengurangi pengidap HIV/ AIDS untuk perempuan
 Gizi Masyarakat
 Masih tingginya angka kesakitan dan angka kematian akibat penyakit menular
dan tidak menular
 Meningkatnya laju pertumbuhan penduduk.
 Masih minimnya tenaga dokter spesialis
 Pelayanan kesehatan ibu dan anak yang sesuai standar masih terbatas.

6. Infrastrukur dan Tata ruang


Infrastruktur fisik merupakan komponen dasar perekonomian dan merupakan
aspek utama di dalam pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat
infrastruktur juga merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi sehingga
penyediaan infrastruktur yang memadai menjadi kebutuhan yang harus disediakan
oleh pemerintah.. Adapun Isu Strategis bidang Infrastruktur dan Tata ruang antara
lain :
 Belum adanya fasilitas/sarana olahraga milik Pemerintah Kota Kupang yang
mendukung pendapatan asli daerah (PAD).
 Sarana prasarana pendidikan di semua jenjang.
 Belum semua sekolah aksesinle (tidak ramah terhadap penyandang disabilitas
 Ketersediaan sarana dan prasarana ( Infrastruktur) pariwisata daerah.
 Pemanfaatan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi (information and
communication techonogies/ICTs)
 Infrastruktur Rumah Sakit belum ramah disabilitas
pembangunan utilitas kota
 Menjadikan Kota Kupang senagai Kota cerdas ( Smart City)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 34


 Pengembangan infrastruktur pos, telekomunikasi, media, informatika yang
bertujuan untuk menyediakan infrastuktur dan layanan yang berkualitas
diseluruh wilayah Kota Kupang dalam rangka memperkecil kesenjangan digital
(digital divide) dan menjamin kelancaran arus informasi ; termasuk dalam
Pengelolaan Data Statistik Daerah.
 Pembangunan infrastruktur angkutan umum yang terintegrasi dengan modal
angkutan lain baik intra maupun antar moda.
 Pengembangan sistem angkutan umum masal (SAUM) berbasis jalan seperti Bus
Rapid Transit (BRT).
 Pengembangan rute jaringan trayek angkutan umum agar menjangkau seluruh
wilayah kota.
 Pembangunan jalur sepeda pada ruas-ruas jalan yang memungkinkan.
 Pembangunan fasilitas pejalan kaki seperti trotoar.
 Pembangunan fasilitas pejalan kaki untuk penyebrangan jalan (Zebra Cross,
Pelican Crossing dan Jembatan Penyeberangan Orang).
 Pembangunan Zona Selamat Sekolah (ZSS).
 Pembangunan Rute Aman Selamat Sekolah (RASS).
 Pengadaan dan Pemasangan fasilitas keselamatan jalan untuk mencegah
kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
 Angkutan yang ada belum ramah terhadap penyandang disabilitas
 Penertiban terminal bayangan
 Pengaturan volume musik angkutan Kota
 Maksimalkan pelayanan lampu jalan
 Pengaturan tentang jenis kendaraan dan kelas jalan
 Menyiapkan transportasi yang berbasis IT
 Pengaturan parkir
 Penertiban di halte Oeba
 Penertiban khusus trayek lampu 10
 Membuat rumusan untuk mengurangi resiko kecelakaan di jalan raya
 Perlu diperhatikan untuk kualitas dan kelengkapan jalan seperti drainase

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 35


 Pembuatan sumur resapan dalam upaya mengurangi resiko kerusakan jalan
 Pembangunan jalan harus sesuai dengan tata ruang
 Tidak tersedianya sistem instalasi hydran pada tempat-tempat umum (Fasum).
 Sarana prasana ditingkat kelurahan dan kecamatan (pos pelayanan ditempat
rawan ) pemadam kebakaran (setiap kecamatan memiliki pos pemadam
kebakaran)
 Berkurangnya lahan pertanian (alih fungsi lahan dari lahan pertanian ke
perumahan).
 Penyiapan lahan untuk pertanian dan peternakan
 Perbaikan alur sertifikasi halal
 Membangun area pertanian terpadu
 Belum tersedianya penataan ruang berbasis pengurangan resiko bencana.
 Pengamanan, Penataan dan pengelolaan RTH belum menjadi prioritas dalam
pengalokasian angaran

7. Birokrasi
 Perhatian pemerintah terhadap kesehatan perempuan belum optimal
 Belum adanya kebijakan tentang kerentanan perempuan terhadap perubahan
iklim.
 Belum optimalnya program anggaran regulasi yang ramah anak termasuk ruang
publik yang ramah anak.
 Pelaksanaan sistem administrasi perkantoran secara online (e-government).

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 36


BAB V
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi dan Misi Pembangunan menjadi arah Keberlanjutan Pembangunan Kota Kupang
khususnya dalam periode 2017-2022 dengan tujuan dan sasaran untuk kesejahteraan
masyarakat Kota Kupang. Visi, misi, dan program Kepala Daerah merupakan hasil proses
politik terpilihnya Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung oleh
masyarakat, maka visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih,
dijadikan sebagai substansi dan rujukan utama penyusunan RPJMD. Namun demikian, demi
mendapatkan dokumen perencanaan yang baik, manageable, dan selaras dengan manajemen
pemerintahan daerah, maka visi dan misi tersebut perlu dikembangkan dan dijabarkan sesuai
prinsip perencanaan pembangunan daerah, agar tujuan dan sasaran pembangunan selama 5
(lima) tahun dapat dijabarkan secara efektif dalam mencapai tujuan utama pembangunan
daerah.
Kriteria penjelasan visi dan misi Kota Kupang, sebagai berikut:

1. Dapat menyelaraskan muatan visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
terpilih, dengan memperhatikan sasaran pokok dan arah kebijakan RPJPD periode
berkenaan.

2. Menerjemahkan pernyataan visi dan misi ke dalam butir-butir penjelasan yang mudah
dipahami dan tidak bias.

3. Menjelaskan visi dan misi dalam kriteria yang memudahkan penerjemahannya ke dalam
tujuan dan sasaran yang terukur.

Misi Kota Kupang adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan visi. Rumusan misi yang baik membantu lebih jelas penggambaran visi
yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan. Rumusan misi
menjadi penting untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan
yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi.

Secara teknokratis, misi dapat dirumuskan menjadi alasan mengapa organisasi ada. Suatu
alasan menjelaskan jati diri yang sesungguhnya dari Pemerintah Daerah. Disini, misi juga
dapat didefinisikan sebagai komitmen terbaik terhadap stakeholder. Ada banyak stakeholder
pembangunan daerah, utamanya adalah masyarakat sebagai objek (tujuan) sekaligus subjek
(pelaku) pembangunan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 1


Rumusan misi dalam dokumen RPJMD dikembangkan dengan memperhatikan faktor-faktor
lingkungan strategis, baik eksternal maupun internal yang mempengaruhi serta kekuatan,
kelemahan, peluang dan tantangan yang ada dalam pembangunan daerah. Misi disusun untuk
memperjelas jalan atau langkah yang akan dilakukan dalam rangka mencapai perwujudan
visi. Oleh karena itu, pernyataan misi sebaiknya menggunakan bahasa yang sederhana,
ringkas dan mudah dipahami tanpa mengurangi maksud yang ingin dijelaskan.

Kriteria rumusan misi Kota Kupang diantaranya:

1. Menunjukkan dengan jelas upaya-upaya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah
dalam rangka mewujudkan visi daerah;

2. Disusun dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis eksternal dan internal


daerah; dan

3. Disusun dengan menggunakan bahasa yang ringkas, sederhana, dan mudah diingat.

Kota Kupang sebagai pusat pertumbuhan sektor jasa yang memberikan manfaat bagi warga
Kupang khususnya, NTT dan Nasional pada umumnya.
Kota KASIH memiliki dimensi:
 Pemenuhan kondisi lingkungan hidup yang bersih, sehat, indah, hijau dan masyarakat
yang aman, tertib, stabil dan dinamis;
 Pemenuhan kondisi lingkungan ekonomi sehingga tercapai kemakmuran ekonomi
warganya;
 Pemenuhan kondisi lingkungan keagamaan yang penuh toleransi, berakhlak mulia dan
kesadaran perikehidupan majemuk;
 Pemenuhan kondisi tata ruang yang seimbang dan harmonis.

Visi Misi Kota Kupang merupakan langkah konkrit untuk menjadikan Kupang Kota KASIH
(Karya, Aman, Sehat, Indah dan Harmonis). Rumusan motto tersebut kemudian dijabarkan
dalam Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Sasaran sebagai berikut :

5.1. VISI
Visi Kota Kupang dalam penentuannya didukung oleh analisis potensi, faktor-
faktor strategis yang ada pada saat ini serta proyeksi pengembangan kedepan, maka
dirumuskan visi sebagai berikut :

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 2


”Terwujudnya Kota Kupang yang Layak Huni, Cerdas, Mandiri dan
Sejahtera dengan Tata kelola Bebas KKN”

Dalam visi ini terdapat 4 pokok visi yaitu :


1. LAYAK HUNI:
2. CERDAS:
3. MANDIRI DAN SEJAHTERA:
4. BEBAS KKN:

VISI PILAR-PILAR VISI PENJELASAN PILAR-PILAR VISI

Terwujudnya LAYAK HUNI Ketersagediaan Sarana dan prasarana


Kota Kupang perkotaan seperti air minum yang
yang Layak menjangkau seluruh penduduk, listrik
Huni, Cerdas, yang cukup bagi kebutuhan penduduk dan
Mandiri dan tersedianya transportasi yang aman bagi
Sejahtera warga
dengan
CERDAS Membantu warga kota dengan mengelola
Tatakelola
sumber daya yang ada dengan efisien dan
Bebas KKN
memberi informasi yang tepat kepada
masyarakat atau mengantisipasi kejadian
yang tak terduga.
MANDIRI DAN ekonomi rakyat berkembang dalam
SEJAHTERA kemampuan daerah dan terwujudnya
kesejahteraan dalam masyarakat
BEBAS KKN berprinsip pemerintahan yang baik/ Good
Governance and Clean Goverment

5.2. MISI
Sebagai penjabaran Visi di atas, ditetapkan 6 (enam) Misi Kota Kupang 2017-2022
yang selengkapnya, sebagai berikut:
a. Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak,
profesional, dan berdaya saing (KUPANG SEHAT - CERDAS).
b. Mengembangkan Perekonomian Kota Kupang Yang Berdaya Saing dengan
Meningkatkan Peran Swasta (KUPANG MAKMUR)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 3


c. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota
Yang Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam Menunjang Kota Jasa
(KUPANG BAGAYA-BERPRESTASI)
d. Mempersiapkan Kota Kupang Menuju Kota Metropolitan yang Berwawasan
Lingkungan (KUPANG HIJAU).
e. Meningkatkan Tatakelola Pemerintahan Yang Bebas KKN dan Transparansi
Pengelolaan Keuangan (KUPANG JUJUR).
f. Membangun Kota Kupang sebagai Rumah Besar Persaudaraan Dan
Kerukunan Lintas SARA (KUPANG RUKUN DAN AMAN).
Enam butir misi diatas didasarkatn kepada kebutuhan pembangunan yang telah
ditemakan dalam bentuk visi pembangunan daerah. Dalam upaya penyamaan persepsi
terhadap misi tersebut, maka penjabaran Misi diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

5.2.1 Misi 1
Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat,
cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
(KUPANG SEHAT - CERDAS).

Sumber Daya Manusia yang unggul adalah sumber daya yang sehat, cerdas berakhlak
dan professional yang akan berdampak positif tidak hanya terhadap peningkatan daya
saing dan kemandirian bangsa, namun juga dalam mendukung pembangunan di daerah
maupun di nasional. Dalam kaitan ini, terdapat beberapa hal yang harus menjadi
prioritas utama dalam pembangunan kualitas SDM antara lain; tingkat kesehatan
masyarakat yang harus terus meningkat menuju kearah yang positif, meningkatkan
sistem pendidikan secara menyeluruh terutama yang berkaitan dengan kualitas
pendidikan, penguatan peran agama dalam kehidupan sosial bermasyarakat dalam
rangka memperkokoh jati diri dan kepribadian bangsa (character building). Dalam
upaya pencapaian misi ke-1 maka dirumuskan perencanaan terintegratif dalam langkah
pencapaian sebagai berikut:

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 4


Gambar 5.1: Logframe Perencanaan terintegratif Misi 1

Meningkatkan
Kualitas Pendidikan &
Arsip dan Pendidikan Kebudayaan
Perpustakaan

Kesehatan Kesbangpol

SDM yang Sehat,


Memantapkan Pembentukan
Cerdas,
Karakter
Kesehatan berakhlak,
profesioanal dan (Akhlak Mulia)
Warga Kota
berdaya saing

Pendidikan &
Pemberdayaan Kebudayaan
Perempuan & Kesetaraan
Perlindungan Anak Gender

5.2.2 Misi 2
Mengembangkan Perekonomian Kota Kupang Yang
Berdaya Saing dengan Meningkatkan Peran Swasta
(KUPANG MAKMUR)
Pengembangan ekonomi hendaknya diarahkan pada sektor yang memberikan kontribusi
terhadap output perekonomian yang tinggi dan penyerapan tenaga kerja dalam jumlah
yang besar, jika dilihat dari hal tersebut maka yang perlu diperhatikan adalah usaha
mikro dan koperasi, akses pelayanan perizinan, pariwisata, serta kerja sama dengan
daerah lain dalam rangka pengembangan perekonomian Kota Kupang. Untuk itu demi
mewujudkan Misi ke-2, maka dirumuskan perencanaan yang terintegratif sebagai
berikut:

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 5


Gambar 5.2: Logframe Perencanaan terintegratif Misi 2

Koperasi &
Peningkatan
Usaha Kecil
Usaha Kecil &
Perindustrian Ekonomi
Menengah
& Perdaganan Kreatif

Opitmalisasi
Kerja Sama Akses
antar Layanan
Perizinan
Wilayah

Pengembanga Penanaman
n Ekonomi, Modal & PTSP
Pelayanan
Publik
Pemberdayaan
Masyarakat Desa Peningkatan
Lapangan
Kemampuan
Kerja
Permodalan

Kota Tujuan & Nakertrans


Transit Wisata

Pariwisata

5.2.3 Misi 3
Meningkatkan kesejahteraan sosial dan mengembangkan
budaya kota yang tertib, aman, berprestasi dalam
menunjang Kota Jasa
(KUPANG BAGAYA-BERPRESTASI)
Dalam Lingkungan masyarakat terutama di Kota Kupang sebagian besar kehidupan
didominasi oleh aspek sosial dan diikuti dengan budaya, sehingga dalam usaha
membangun Kota Kupang menuju kota yang tertib, aman, berprestasi dalam menunjang
kota jasa maka perlu dibuat sebuah perencanaan yang terintgratif dalam mencapai Misi
ke-3. Adapun hal yang perlu diperhatikan adalah dengan peningkatan kesejahteraan
masyarakat melalui pemberdayaan kelembagaan, mensinergikan pelestarian budaya
local dengan stakeholder terkait serta meningkatkan prestasi kepemudaan, maka
dirumuskan sebagi berikut (Gambar 5.3):

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 6


Gambar 5.3: Logframe Perencanaan terintegratif Misi 3

Sosial
Peningkatan
Kesejahteraan
Masyarakat

Sosial Pendidikan &


Kebudayaan

Peningkatan
Kepedulian Kesejahteraan Pelestarian
Terhadap Sosial & Budaya
Lingkungan Mengembangka dengan
Sosial n Budaya Kota Stakeholder

Pemuda &
Olahraga
Prestasi
Kepemudaa
n

5.2.4 Misi 4
Mempersiapkan Kota Kupang menuju Kota
metropolitan yang berwawasan lingkungan
(KUPANG HIJAU)
Arti kawasasn perkotaan metropolitan dalam pengembangan wilayah dan
perekonomian local terkait dengan peran kawasan perkotaan metropolitan sebagai pusat
pertumbahan wilayah yang luas serta skala kegiatan ekonomi yang berkembangan
didalamnya. Oleh karena itu kawsaan perkotaan metropolitan dituntut untuk mampu
berfungsi secara efektif sebagai pusat pertumbuhan yang efisien sehingga dapat
menunjang upaya percepatan pembangunan. Dalam rangka mewujudkan misi ke-4 ini
maka dapat dirumuskan perencanaan yang terintegratif sebagai berikut:

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 7


Gambar 5.4: Logframe Perencanaan terintegratif Misi 4

Pekerjaan Umum
& Penataan
Ruang
Konservasi Air Lingkungan Hidup
Kominfo Tanah & Kebersihan

Pemanfaat Pengelolaan
an IT Sampah

Perumahan Rakyat
Kota
Metropolitan
dan Kawasan
Penanggulangan berwawasan Permukiman
Bencana Lingungan 100% Air
Mitigasi Minum, 0%
Bencana kumuh, 100%
Sanitasi

Pekerjaan Umum Sarpras Pengendalian Pekerjaan Umum


& Penataan Tranportasi Pemanfaatan & Penataan
Ruang Ruang Ruang

Perhubungan

5.2.5 Misi 5
Meningkatkan Tatakelola Pemerintahan Yang Bebas
KKN dan Transparansi Pengelolaan Keuangan
(KUPANG JUJUR)
Dalam mencapai Misi ke-5 terdapat kata kunci yaitu Tata Kelola Pemerintahan yang
Baik (Good Governance). Dalam upaya mencapai tata kelola Pemerintahan haruslah
dilaksanakan suatu reformasi birokrasi yang dulunya berbelit-belit menjadi efisien dan
efektif serta bebas dari KKN, maka dapat dirumuskan seperti dalam Gambar 5.5

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 8


Gambar 5.5: Logframe Perencanaan terintegratif Misi 5

Perencanaan
yang Efektif
dan Efisien
Perencanaan
Pembangunan

Good
Governance Administrasi
Kewilayahan Melalui Kependudukan dan
Reformasi Pencatatan Sipil
dan Ketertiban Birokrasi
Pelayanan
7 Tertib Prima
Kelurahan

Penanaman Modal

5.2.6 Misi 6
Membangun Kota Kupang sebagai Rumah Besar
Persaudaraan Dan Kerukunan Lintas SARA
(KUPANG RUKUN DAN AMAN)
Kerukunan beragama di tengah keanekaragaman budaya merupakan aset dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Dalam perjalanan sejarah bangsa,
Pancasila telah teruji sebagai alternatif yang paling tepat untuk mempersatukan
masyarakat Indonesia yang sangat majemuk di bawah suatu tatanan yang inklusif dan
demokratis. Begitu pula di Kota Kupang, kerukunan antar umat sangat terasa hal ini
dapat dilihat pada saat partisipasi dalam pengamanan hari-hari besar keagamaan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 9


Gambar 5.6: Logframe Perencanaan terintegratif Misi 6

Toleransi

Kerja Sama Kerja Sama


urusan urusan
Sekretariat Kupang Sekretariat
Daerah Rukun & Daerah
Aman

Dukungan
Bantuan Sarpras Kegiatan
Tempat Ibadah Keagamaan
Kesbangpol

5.3 Tujuan dan Sasaran

1. Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional,


dan berdaya saing (KUPANG SEHAT - CERDAS)
Tujuan-1 :
Memantapkan Kesehatan Warga Kota Kupang
Sasaran :
 Menurunnya Angka Kematian Ibu, Bayi dan Anak;
 Meningkatnya pelayanan darurat bagi masyarakat seperti BKS dan Pelayanan Pada
Kecelakaan (PPK);
 Meningkatnya kualitas dan akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang bermutu, mudah,
merata dan terjangkau;
 Meningkatnya kualitas lingkungan bersih melalui sanitasi dasar;
 Meningkatnya promosi dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan
kesehatan;
 Meningkatnya pelayanan kesehatan melalui jasa asuransi kesehatan yang ada ( BPJS
dan JAMKESDA);

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 10


 Meningkatnya kualitas hidup melalui pengendalian jumlah penduduk.
Tujuan-2 :
Memantapkan Kecerdasan Warga Kota Kupang
Sasaran :
 Tersedianya SDM cerdas sejak dini;
 Meningkatnya kuantitas dan kualitas akses penyelenggaraan pendidikan dasar;
 Meningkatnya SDM yang kreatif dan kompetitif;
 Meningkatnya kualitas dan akses pendidikan non formal;
 Meningkatnya kuantitas dan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan;
 Meningkatnya budaya baca masyarakat;
 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pendidikan.
 Meningkatnya pengelolaan kearsipan.
Tujuan-3 :
Mewujudkan Masyarakat Yang Berakhlak Mulia
Sasaran :
 Meningkatnya pemahaman dan pengamalan setiap umat beragama;
 Meningkatnya kerukunan umat beragama.
Tujuan-4 :
Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender serta Perlindungan Anak dalam
Kehidupan Berkeluarga, Bermasyarakat dan Bernegara.
Sasaran:
 Meningkatnya peran dan posisi perempuan dalam kehidupan bermasyarakat;
 Meningkatnya kualitas hidup perempuan dan anak.

2. Mengembangkan Perekonomian Kota Kupang Yang Berdaya Saing dengan


Meningkatkan Peran Swasta (KUPANG MAKMUR)
Tujuan-1 :
Memantapkan Kemakmuran Warga Kota Kupang
Sasaran :
 Meningkatnya peranan usaha mikro kecil menengah dan koperasi dalam
perekonomian kota;
 Meningkatnya ketahanan pangan perkotaan;

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 11


 Meningkatnya kemampuan permodalan bagi seluruh warga kota;
 Meningkatnya pertumbuhan riil dan kontribusi riil sektor perekonomian kota;
 Menjaga stabilitas harga dan distribusi barang kebutuhan pokok;
 Meningkatnya perluasan kesempatan kerja formal di sektor-sektor yang menjadi core
competency kota;
 Meningkatnya penataan pedagang kaki lima serta pedagang asongan;

Tujuan-2 :
Mengembangkan Pariwisata yang Berdaya Saing.
Sasaran :
 Meningkatnya Kota Kupang sebagai kota tujuan dan transit wisata.
 Mengembangkan Ekonomi Kreatif
Tujuan-3 :
Terciptanya iklim investasi yg memadai dan didukung dengan pelayanan perijinan
yg cepat, murah,mudah, terjangkau dan transparan.
Sasaran :
 Meningkatnya akses pelayanan perijinan dan kepastian hukum bagi dunia usaha

3. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang


Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam Menunjang Kota Jasa (KUPANG
BAGAYA-BERPRESTASI)
Tujuan-1 :
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Sasaran :
 Meningkatnya pemberdayaan kelembagaan dan partisipasi ekonomi masyarakat.
 Meningkatnya penanganan Penyandang masalah kesejahteraan sosial
Tujuan-2 :
Meningkatkan Sinergitas Pelestarian Budaya Lokal antar Pemerintah, Pelaku
Budaya dan Masyarakat
Sasaran :
 Meningkatnya sinergitas pelestarian budaya lokal antara pemerintah, pelaku budaya,
pelaku ekonomi dan masyarakat. (Contoh festival makanan lokal tradisional)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 12


Tujuan-3 :
Meningkatkan Prestasi Kepemudaan
Sasaran :
 Meningkatnya peran serta pemuda dalam pembangunan ;
 Meningkatnya prestasi olahraga dan bidang lainnya.
Tujuan-4 :
Meningkatkan Kepekaan dan Kepedulian Masyarakat dan Pemerintah terhadap
Lingkungan Sosial.
Sasaran :
 Meningkatnya kepedulian masyarakat ter- hadap para penyandang masalah
ke- sejahteraan sosial ;
 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penanggulangan penyandang ma- salah
kesejahteraan sosial dan penanggulangan bencana di wilayahnya masing-masing.

4. Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan yang berwawasan lingkungan


(KUPANG HIJAU).
Tujuan-1 :
Mewujudkan Kuantitas dan Kualitas Udara, Air dan Tanah sesuai Baku Mutu
Lingkungan.
Sasaran :
 Terpenuhinya kebutuhan air baku bagi warga perkotaan dengan cakupan 100% pada
tahun 2020;
 Terbangunnya jebakan-jebakan air dan sumur-sumur resapan pada setiap rumah
penduduk;
 Mempertahankan ruang terbuka hijau sebanyak 30% dari luas wilayah Kota Kupang;
 Menjaga kelestarian/ketersediaan daerah konservasi.
Tujuan-2 :
Meningkatkan Pengelolaan Sampah Padat yang Efektif dan Bernilai Ekonomi.
Sasaran :
 Berkurangnya sampah pada melalui pemanfaatan kembali sehingga memiliki nilai
ekonomis sampah padat perkotaan.
Tujuan-3 :
Menyediakan Ruang Kota yang Aman, Produktif dan Berkelanjutan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 13


Sasaran :
 Terbentuknya struktur ruang kota yang aman, produktif dan berkelanjutan;
 Tersedianya taman kota di setiap kecamatan
 Penjabaran Program 100-0-100, di daerah perkotaan.
Tujuan-4 :
Memantapkan Pembangunan Kota Kupang yang Berkelanjutan dan Berwawasan
Lingkungan.
Sasaran :
 Tertatanya ruang terbuka publik secara berkualitas ;
 Terkendalinya pemanfaatan ruang.

Tujuan-5:
Menyediakan Sistem Transportasi Yang Aman, Terjangkau dan Ramah
Lingkungan.
Sasaran :
 Berkembangnya sistem prasarana transportasi yang mendukung struktur ruang kota;
 Terkendalinya aspek-aspek penyebab kemacetan dan kecelakaan;
 Terciptanya perluasan trayek angkutan perkotaan terutama daerah-daerah pinggiran
dan perbatasan;
 Tertatanya perparkiran perkotaan.
Tujuan-6 :
Mewujudkan Sarana dan Prasarana Lingkungan yang Memenuhi Standar Teknis/
Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Sasaran :
 Tesedianya air bersih dengan kualitas dan kuantitas yang baik.
 Tersedianya tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah yang berkelanjutan.
 Tersedianya sistem drainase kota yang tertata.
 Tersedianya sistem penanganan air limbah dan IPAL kota

Tujuan-7 :
Meningkatkan Pengelolaan Manajemen Bencana untuk menurunkan Indeks
Resiko Bencana.
Sasaran :

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 14


 Tersedianya Kelembagaan dan Regulasi Penanggulangan Bencana
 Meningkatnya pengelolaan manajemen pengurangan resiko bencana yang meliputi
pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan dan peringatan dini serta adaptasi perubahan
iklim
 Meningkatnya pengelolaan manajemen kedaruratan dan logistik;
 Meningkatnya pengelolaan manajemen rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana.

Tujuan-8 :
Mewujudkan Stabiltas Pembangunan Daerah dengan Meminimalisir nilai Potensi
Kerugian akibat bahaya kebakaran.
Sasaran :
 Meningkatkan Sistem Perlindungan Keselamatan Jiwa dan Harta Benda kepada
Masyarakat terhadap ancaman bahaya Kebakaran

5. Meningkatkan Tatakelola Pemerintahan Yang Bebas KKN dan Transparansi


Pengelolaan Keuangan (KUPANG JUJUR)
Tujuan-1:
Mengoptimalkan Kinerja Pemerintah yang Efektif, Efisien, Akuntabel dan
Transparan dalam Upaya Peningkatan Kapasitas Pelayanan Publik melalui
Pemantapan Reformasi Birokrasi.
Sasaran :
 Meningkatnya kapasitas lembaga perencanaan pembangunan yang efektif dan efisien
untuk menghasilkan produk perencanaan yang aspiratif, antisipatif, aplikatif, dan
akuntabel;
 Meningkatnya profesionalisme aparatur menuju pemerintahan yang akuntabel;
 Terwujudnya pelayanan publik yang prima;
 Meningkatnya transparansi pengelolaan pemerintahan;
 Meningkatnya ketertiban serta terwujudnya 7 TERTIB tingkat kelurahan
(kependudukan, administrasi pemerintahan, penghunian, kemasyarakatan, ekonomi,
lingkungan, keamanan dan ketertiban).
 Meningkatnya jumlah dan kualitas sarana prasarana aparatur.
 Meningkatnya Kualitas Pengawasan Pemerintah.
 Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan yang baik.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 15


 Meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan publik.
 Meningkatkan Percepatan Penerapan Reformasi Birokrasi.

Tujuan-2:
Optimalisasi Anggaran Pemerintah.
Sasaran :
 Meningkatnya pendapatan dan pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efisien dan
akuntabel.
 Meningkatnya sinergitas APBN, APBD Provinsi dan APBD kota (fiskal antar
pemerintahan) .
 Meningkatnya pengendalian dan penyerapan anggaran tepat waktu.

Tujuan-3:
Peningkatan Kualitas dan Kinerja Pelayanan Tugas Pokok dan Fungsi Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah.
Sasaran :
 Meningkatnya Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Wewenang DPRD.

6. Membangun Kota Kupang sebagai Rumah Besar Persaudaraan Dan Kerukunan


Lintas SARA (KUPANG RUKUN DAN AMAN)
Tujuan :
Terciptanya kehidupan masyarakat yang harmonis dan kondusif.
Sasaran :
 Pengembangan sikap toleransi inter dan antar pemeluk agama/kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
 Fasilitasi kegiatan keagamaan dan bantuan sarana prasarana peribadatan;
 Meningkatkan Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air

Prioritas pembangunan daerah merupakan penjabaran VIsi dan Misi yang kemudian
dituangkan dalam 6 butir prioritas pembangunan daerah yaitu :
1. Peningkatan kinerja pemerintah yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam
upaya meningkatkan kapasitas pelayanan publik dan pengelolaan keuangan
2. Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan warga kota kupang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 16


3. Peningkatan perekonomian akses pelayanan perizinan dan penciptaan lapangan kerja
4. Peningkatan kualitas infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan
5. Peningkatan kesejahteraan sosial, budaya, prestasi olahraga dan kepemudaan
6. Meningkatkan toleransi dan kerukunan suku, agama, ras dan antar golongan.

Dalam mewujudkan Visi Dan Misi dengan tujuan dan Sasaran tersebut dibutuhkan hubungan
kinerja pembangunan daerah yang harmonis yang tergambar di Gambar 5.7.

Gambar 5.7
Struktur dalam Pencapaian Visi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 17


BAB VI
STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Strategi Pembangunan merupakan suatu cara untuk mencapai Visi dan Misi yang
dirumuskan dalam bentuk strategi sehingga dapat meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah.
Strategi pembangunan daerah Kota Kupang merupakan instrumen kebijakan yang diperlukan
sebagai rujukan dalam perumusan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan
bagi terwujudnya visi dan misi Kota Kupang.Strategi diperlukan untuk memperjelas arah
pengembangan program prioritas kepala daerah dengan mempertimbangkan kondisi
lingkungan internal dan eksternal Kota Kupang yang relevan, relatif dominan dan strategis
agar program-program dan kegiatan-kegiatan pembangunan yang dilaksanakan sesuai kondisi
obyektif.
Strategi harus dirumuskan secara spesifik terhadap horizon waktu. Dengan arah
kebijakan, strategi dapat diterangkan secara logis kapan suatu strategi dijalankan mendahului
atau menjadi prasyarat bagi strategi lainnya. Urut-urutan strategi dari tahun ke tahun selama 5
(lima) tahun dipandu dan dijelaskan dengan arah kebijakan.

Strategi dapat dijalankan dari atas dalam 1 (satu) tahun periode. Namun, dapat pula
membutuhkan waktu lebih dari satu tahun, yang terpenting keseluruhan strategi harus
menjadi strategi pembangunan daerah yang padu dan mampu memberdayakan segenap
potensi daerah dan pemerintahan daerah sekaligus memanfaatkan segala peluang yang ada.

Faktor-faktor lingkungan internal Kota Kupang yang dominan sebagai berikut :


1. Heterogenitas etnik.
2. Dominasi sektor jasa dalam perekonomian.
3. Ketersediaan infrastruktur fisik
4. Ketersediaan infrastruktur sosial-ekonomi
5. Ketersediaan infrastruktur pelayanan publik
6. Ketersediaan infrastruktur pemerintahan
7. Kualitas sumber daya manusia.
8. Mobilitas ekonomi dan sosial-budaya masyarakat
9. Aksesibilitas masyarakat ke berbagai sumber informasi sosial-ekonomi
10. Perkembangan lembaga-lembaga sosial-ekonomi swasta
11. Kondusivitas ketertiban dan keamanan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 1


12. Ketersediaan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi
13. Daya tarik sebagai ibukota provinsi
14. Keberagaman institusi dan jenis pelayanan jasa pendidikan dan kesehatan
15. Kesadaran hukum dan politik masyarakat

Faktor-faktor eksternal Kota Kupang yang dominan sebagai berikut :


1. Globalisasi ragam-dimensi
2. Prospek ekonomi kawasan Asia-Pasifik
3. Pasar bebas
4. Regulasi pemerintah pusat
5. Desentralisasi fiskal
6. Internasionalisasi isu lingkungan dan gender
7. Perhatian khusus pemerintah pusat terhadap daerah-daerah tertinggal
8. Dinamika minat wisata masyarakat Indonesia dan manca negara
9. Dinamika perilaku dan tata nilai masyarakat Indonesia dan manca negara
10. Kerjasama antar daerah
11. Kemajuan transportasi lintas daerah
12. Perkembangan mobilitas masyarakat Indonesia dan manca negara
Dengan memperhatikan faktor internal dan eksternal tersebut di atas, strategi pembangunan
sebagai salah satu bagian penting dan strategis dari keseluruhan upaya mewujudkan visi dan
misi Kota Kupang dipetakan sebagai berikut :

6.1. Strategi Dan Arah Kebijakan

Strategi pembangunan ditetapkan secara umum dengan fokus pada masyarakat,


pemerintahan dan kerjasama strategis dengan pihak lain yang meliputi:
1. Mengendalikan pertumbuhan kota sehingga terjadi keseimbangan antara daya dukung
dan aktivitas dengan peningkatan dan pemerataan sarana prasarana kota;
2. Menyelaraskan pertumbuhan ekonomi dengan situasi sosial kependudukan dan
Sumber Daya Manusia serta mengantisipasi masalah-masalah sosial kependudukan,
kepadatan penduduk, kemiskinan dan jurang kemiskinan serta patologi sosial
perkotaan lainnya;
3. Mendorong usaha ekonomi kreatif berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang
bernilai tambah dan ramah lingkungan;

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 2


4. Mengkondisikan lingkungan fisik tata ruang yang memenuhi kaidah hukum,
keindahan kota, ekosistem, kesehatan, daya saing kota dan kebersihan, menuju Smart
City;
5. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi birokrasi melalui reformasi kelembagaan
(institutional reform) dan reformasi manajemen public (public management reform)
yang bebas KKN serta memperoleh opini WTP;
6. Mengembangkan kerjasama dengan daerah/ negara lain di Pulau Timor dan pihak lain
dalam upaya optimalisasi daya dukung kota dan pelayanan umum terhadap
pertumbuhan aktivitas yang ada di dalamnya;
7. Menekankan pada masalah yang layak ditangani dalam jangka menengah (prioritas
yang tajam) serta mempersiapkan landasan bagi penyelesaian permasalahan jangka
panjang yang dituangkan di dalam RPJMD 2017-2022.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 3


Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Tujuan 1: 1. Sasaran 1.1 1. Meningkatkan 1.1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi ibu Program peningkatan mutu
Memantapkan Menurunnya Angka pelayanan melahirkan dan Anak melalui pelayanan pra pelayanan kesehatan dalam
Kesehatan Warga Kematian Ibu, Bayi kesehatan ibu, dan pasca kehamilan yang berkualitas akselerasi penurunan angka
Kota Kupang dan Anak bayi dan anak 1.2. Pelaksanaan Deteksi Dini Komplikasi pada kematian ibu, bayi dan anak
Kehamilan

2. Meningkatkan 2.1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi Bayi Program Upaya Kesehatan
Pelayanan dan Balita melalui pelaksanaan DDTK Masyarakat
Kesehatan bagi 2.2. Peningkatan Pelayanan Imunisasi bagi Bayi,
Anak dan Balita Balita dan Anak

3. Meningkatkan 3.1. Pemberian makanan tambahan bagi balita Program Peningkatan


Pelayanan Gizi kurang gizi dan makanan pendamping ASI Keselamatan Ibu Melahirkan
Masyarakat 3.2. Pendampingan dan pemantauan status gizi Dan Anak
khususnya ibu hamil/menyusui, bayi dan balita
Balita dan Ibu 3.3. Pemberian makanan tambahan dan
Hamil suplemen bagi ibu hamil
3.4. Pengembangan Kegiatan TFC (Therapeutic
Feeding Center)
Thn 2018 Pemantapan kinerja posyandu, Pustu dan Puskesmas yang
sudah ada
Thn 2019 Pengembangan unit Posyuandu dan Pustu sesuai pemetaan
perkembangan kebutuhan
Thn 2020 Peningkatan kapasitas/status Puskesmas dan Pustu

Thn 2021 Peningkatan kualitas pelayanan Posyandu, Pustu dan


Puskesmas
Thn 2022 Pemantapan kualitas pelayanan Posyandu, Pustu dan
Puskesmas

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 4


Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
2. Sasaran 1.2 1. Strategi 1.2 Penyediaan pelayanan Puskesmas dengan 1. Program
Meningkatnya Pengembangan fasilitas ambulance 24 jam InovasiKesehatan:
pelayanan darurat Meningkatkan Penyediaan pelayanan
bagi masyarakat Upaya kesehatan darurat
seperti BKS dan pelayanan berbasis Rumah
Pelayanan Pada Kesehatan Sakit/Hospital Base
Kecelakaan (PPK) gawat darurat seperti Brigade Kupang
bagi masyarakat Sehat, dan Pertolongan
seperti BKS Pada Kecelakaan
dan pelayanan 2. Penyediaan Obat dan
pada Perbekalan Kesehatan
kecelakaan Thn 2018 1. Pemantapan institusi BKS sebagai garda terdepan penanganan
cepat kasusu darurat kesehatan di Kota Kupang
2. Pengembangan dan penetapan SOP dan SPM pelayanan BKS
3. Pengadaan MOU Pemda Kota Kupang dengan semua RS di
Kota Kupang
4. Peningkatan kapasitas pelayanan BKS yang sudah ada
Thn 2019 1. Pelaksanaan dan monitoring pelaksanaan SOP dan SPM
pelayanan BKS
2. Pelaksanaan dan monitoring MOU Pemda Kota Kupang dengan
semua RS di Kota Kupang
Thn 2020 Pengembangan unit BKS baru sesuai dengan peningkatan
kasus kesehatan darurat

Thn 2021 Pengembangan sistem pengaduan kasus darurat kesehatan


untuk meminimalisir penipuan kasus
Thn 2022 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan SOP dan SPM serta MOU
dengan RS
2. Sasaran 1.3 1. Strategi 1.3 1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Peningkatan Sarana,
Meningkatnya kualitas Meningkatkan masyarakat khususnya pelayanan kesehatan Prasarana, dan
dan akses pelayanan Kualitas Upaya di tingkat Puskesmas Manajemen Kesehatan
kesehatan dasar dan pelayanan 2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan
rujukan yang bermutu, Kesehatan bagi masyarakat khususnya pelayanan kesehatan
mudah, merata dan masyarakat baik di tingkat Puskesmas

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 5


Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
terjangkau upaya pelayanan 3. Peningkatan Upaya Pencegahan dan
kesehatan dasar Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak
maupun Menular
pelayanan 4. Peningkatan Ketersediaan Sarana Prasarana
kesehatan Puskesmas/ Puskesmas Pembantu dan
rujukan jaringannya untuk mendukung pelayanan
kesehatan yang berkualitas
5. Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi
Lansia
6. Peningkatan Pengawasan dan Pengendalian
Kesehatan Makanan yang beredar
7. Peningkatan Ketersediaan sistem informasi
untuk mendukung pelayanan kesehatan,
serta ketersediaan data dan informasi
kesehatan yang memadai
Thn 2018 1. Perencanaan pengembangan jumlah dan kualitas pelayanan
kesehatan dasar
2. Pengembangan SOP dan SPM Pelayanan Kesehatan Dasar
serta RS Kota
Thn 2019 1. Pelaksanaan pengembangan jumlah dan kualitas pelayanan
kesehatan dasar dan RS Kota tahap I
2. Pelaksanaan SOP dan SPM Pelayanan Kesehatan Dasar dan
RS Kota secara terukur
Thn 2020 1. Pelaksanaan pengembangan jumlah dan kualitas pelayanan
kesehatan dasar dan RS Kota tahap II
Thn 2021 1. Pelaksanaan pengembangan jumlah dan kualitas pelayanan
kesehatan dasar tahap dan RS Kota III
Thn 2022 1. Monitoring dan evaluasi
3. Sasaran 1.4 2. Strategi 1.4 Peningkatan kualitas lingkungan melalui Program Pencegahan,
Meningkatnya Meningkatkan pengembangan lingkungan sehat dan Penanggulangan
kualitas lingkungan Kualitas pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Penyakit, dan
bersih melalui Lingkungan (STBM) di tingkat Kelurahan Lingkungan Sehat
sanitasi dasar tempat tinggal Thn 2018 Perencanaan dan penganggaran
untuk Thn 2019 1. Pembentukan pasukan kebersihan lingkungan di tiap kelurahan
mencegah 2. Pelatihan pasukan kebersihan lingkungan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 6


Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
penularan Thn 2020 1. Penyuluhan dan sosialisasi hidup sehat
penyakit 2. Pengembangan sanitasi dasar RT Miskin
berbasis Thn 2021 Pengembangan lingkungan sehat
lingkungan Thn 2022 Evaluasi dan feed back
4. Sasaran 1.5 3. Strategi 1.5 1. Peningkatan upaya promosi kesehatan untuk 1. Program Promosi
Meningkatnya Meningkatkan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat Kesehatan dan
promosi dan Upaya Promosi bagi masyarakat Pemberdayaan
pemberdayaan dan 2. Peningkatan upaya pemberdayaan
Masyarakat
masyarakat dalam Pemberdayaan masyarakat melalui penerapan Program
pembangunan Kesehatan bagi Kelurahan Siaga 2. Program Pemberdayaan
kesehatan masyarakat Keluarga;
untuk
meningkatkan
peran serta dan
partisipasi
masyarakat
dalm rangka
mendukung
perialaku hidup
sehat
Thn 2018 1. Perencanaan Model promosi dan pemberdayaan masyarakat
dan penganggaran
2. Sosialisasi
3. Pelaksanaan tahap I
Thn 2019 Pelaksanaan tahap II
Thn 2020 Pelaksanaan tahap III
Thn 2021 Pelaksanaan tahap IV
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
5. Sasaran 1.6 4. Strategi 1.6 1. Integrasi Kepesertaan Jaminan Kesehatan 1. Program promosi
Meningkatnya Meningkatkan Daerah menjadi peserta Jaminan Kesehatan kesehatan dan
pelayanan jumlah Nasional secara bertahap pemberdayaan
kesehatan melalui masyarakat 2. Peningkatan Ketersediaan Jaminan masyarakat
jasa asuransi miskin memiliki Kesehatan Daerah bagi masyarakat miskin 2. Program upaya
kesehatan yang ada Jaminan yang belum tercover JKN kesehatan masyarakat

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 7


Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
(BPJS dan Kesehatan) 3. Program kemitraan
JAMKESDA) peningkatan kesehatan
Thn 2018 Penyelarasan Peserta Jamkesda menuju Perserta JKN serta
peningkatan Jamkesda bagi yang belum masuk JKN
Thn 2019 Pelaksanaan tahap II
Thn 2020 Pelaksanaan tahap III
Thn 2021 Pelaksanaan tahap IV
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
6. Sasaran 1.7 5. Strategi 1.7 1. Peningkatan Persentase Cakupan sasaran 1. Program Keluarga
Meningkatnya Meningkatkan pasangan usia subur menjadi peserta KB Berencana dan keluarga
kualitas hidup kualitas hidup Aktif kecil yang berkualitas
melalui dan upaya 2. Peningkatan jumlah Kelompok Pusat
2. Program Kesehatan
pengendalian pengendalian Informasi & Konseling Remaja (PIKR)
jumlah penduduk jumlah 3. Perbaikan Rasio Petugas Lapangan Reproduksi Remaja
penduduk Keluarga Berencana/Penyuluh Keluarga (KRR);
Berencana (PLKB/PKB) 1 Petugas di setiap 2
(dua ) Kelurahan
Thn 2018 1. Perencanaan tahapan kerja, output dan penganggaran
2. Sosialisai dan advokasi
3. Pelaksanaan Tahap I
Thn 2019 Pelaksanaan tahap II
Thn 2020 Pelaksanaan tahap III
Thn 2021 Pelaksanaan tahap IV
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Tujuan 2: 1. Sasaran 2.1 1. Strategi 2.1 1. Peningkatan rasio ketersediaan sekolah, 1. Program PAUD bagi anak
Memantapkan Tersedianya SDM Menyelenggara PAUD dan TK usia dini
Kecerdasan Warga cerdas sejak dini kan pendidikan 2. Peningkatan Angka Partisipasi Murni 2. Program Peningkatan
Kota Kupang bagi anak usia PAUD Sarana Prasarana
dini 3. Peningkatan jumlah dan kualifikasi Guru Pendidikan
Paud
3. Program Peningkatan
4. Perbaikan model pembelajaran PAUD
dengan model sekolah lapangan Kualitas
Penyelenggaraan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 8


Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Pendidikan

Thn 2018 1. Perencanaan dan penganggaran pengembangan dan


peningkatan jumlah dan kualitas guru PAUD
2. Pengembangan Model sekolah lapang
Thn 2019 1. Pengembangan jumlah PAUD dan SDM penyelenggara
2. Pengembangan model pembelajaran PAUD
Thn 2020 Penerapan model pembelajaran PAUD
Thn 2021 Monitoring penerapan model pembelajaran PAUD
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 2.2 2. Strategi 2.2 1. Peningkatan rasio ketersediaan sekolah, 1. Program Wajar
Meningkatnya Meningkatkan pada jenjang pendidikan SD dan SMP Pendidikan Dasar 12
kuantitas dan kuantitas dan 2. Peningkatan rasio murid-guru SD dan SMP Tahun
kualitas akses kualitas akses 3. Peningkatan Angka Partisipasi Selokah SD 2. Program Peningkatan
penyelenggaraan penyelenggara dan SMP Sarana Prasarana
pendidikan dasar an pendidikan 4. Peningkatan jumlah dan kualifikasi Guru SD Pendidikan
dasar dan SMP
3. Program Peningkatan
Kualitas
Penyelenggaraan
Pendidikan

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan


penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 9


Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
3. Sasaran 2.3 3. Strategi 2.3 Menurunnya tingkat pengangguran
Meningkatnya SDM Pelatihan dan Meningkatnya tingkat pendapatan per kapita
yang kreatif dan pemberdayaan Penurunan persentase penduduk miskin
kompetitif TK muda
Thn 2018 1. Perencanaan pembangunan dan pengembangan pusat latihan
kerja
2. Pengembangan kerjasama pelatihan kerja dan kreativitas
pemuda dengan pihak lain yang kompeten

Thn 2019 1. Pembangunan Pusat Latihan Kerja dan Kreativitas


2. Pengembangan SDM Pelatihan
Thn 2020 Pelaksanaan pelatihan kerja dan kreatifitas
Thn 2021 Pelaksanaan pelatihan kerja dan kreatifitas
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

4. Sasaran 2.4 4. Strategi 2.4 1. Peningkatan angka rata-rata lama Penyelenggaraan Program
Meningkatnya Meningkatkan sekolah Pendidikan Non Formal
kualitas dan akses kualitas dan 2. Peningkatan persentase penduduk melek
pendidikan non akses aksara
formal pendidikan non Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
formal penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 3. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
4. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 3. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
4. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

5. Sasaran 2.5 5. Strategi 2.5 1. Peningkatan persentase kelulusan SD dan Program Peningkatan
Meningkatnya Meningkatkan SMP Mutu Pendidik dan
kuantitas dan kuantitas dan 2. Peningkatan Kualitas lulusan SD dan SMP Tenaga Kependidikan
kualitas tenaga kualitas tenaga Thn 2018 3. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 10


Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
pendidik dan pendidik dan penganggarannya
kependidikan kependidikan 4. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 5. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
6. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 3. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
4. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 5. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
6. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

6. Sasaran 2.6 6. Strategi 2.6 1. Peningkatan persentase Program Pengembangan


Meningkatnya Menyediakan sekolah berperpustakaan Budaya Baca dan
budaya baca sarana dan (PAUD, SD dan SMP) Pembinaan
masyarakat prasarana Perpustakaan
perpustakaan 2. Peningkatan persentase
serta pengunjung perpustakaan
memotivasi sekolah PAUD, SD dan SMP
minat baca
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
masyarakat
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
7. Sasaran 2.7 7. Strategi 2.7 1. Peningkatan APM dan APK SD, SMP, SLTA 1. Program Inovatif Kupang
Meningkatnya Meningkatkan dan PT Cerdas: Beasiswa untuk
partisipasi partisipasi 2. Peningkatan tingkat kelulusan SD, SMP, disiplin ilmu tertentu per
masyarakat dalam masyarakat SLTA
RT, Program Beasiswa
pendidikan dalam 3. Peningkatan Kualitas kelulusan SD, SMP dan
pendidikan SLTA S1 dan S2 Bagi warga

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 11


Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
4. Peningkatan APS SD, SMP, SLTA dan PT yang kuran mampu dan
dari penduduk miskin atau yang berprestasi,
Pengembangan sekolah-
sekolahUnggul;
2. Menyempurnakan
mekanisme penerimaan
siswa baru dengan
zonasi yang jelas dan
ditetapkan melalui
Peraturan Walikota.
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program

Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program


2. Pelaksanaan tahap II setiap program

Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program


2. Pelaksanaan tahap III setiap program

Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

8. Meningkatnya 8. Strategi 2.8. 1. Tersedianya SDM yang handal 1. Program Perbaikan


pengelolaan Peningkatan 2. Peningkatan Persentase Perangkat Daerah Sistem Administrasi
kearsipan kapasitas yang mengelola arsip secara baku Kearsipan
pengelolaan
2. Program Penyelamatan
kearsipan
dan Pelestarian
Dokumen/Arsip Daerah
3. Program peningkatan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 12


Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
kualitas pelayanan
informasi
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program

Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program


2. Pelaksanaan tahap II setiap program

Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program


2. Pelaksanaan tahap III setiap program

Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Tujuan 3: 1. Sasaran 3.1 1. Strategi 3.1 1. Pengembangan Lembaga-lembaga sosial Program diskusi forum
Mewujudkan Meningkatnya Fasilitasi keagamaan dan lembaga pendidikan lintas agama
Masyarakat Yang pemahaman dan kegiatan keagamaan
Berakhlak Mulia pengamalan 2. Peningkatan kegiatan lintas agama
kepemudaan
toleransi setiap Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
umat beragama lintas agama
penganggarannya
dan
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Hibah/Bansos
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
untuk
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
pembangunan
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
sarana 2. Pelaksanaan tahap III setiap program
prasarana Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
ibadah 2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
3. Sasaran 3.2 Strategi 3.2 1. Peningkatan kualitas pelayanan dan Program pengembangan
Meningkatnya Meningkatnya pemahama beragama serta kehidupan keagamaan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 13


Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
kerukunan umat Kualitas bimbingan, beragama
beragama pemahaman, 2. Peningkatan kerukunan intern dan antar umat
pengamalan dan beragama
pelayanan Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
kehidupan penganggarannya
beragama 2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
Tujuan 4: 1. Sasaran 4.1 1. Strategi 4.1 1. Peningkatan Indeks Pemberdayaan Gender 1. Program Penguatan
Mewujudkan Meningkatnya peran Optimalisasi (IPG) akses dan kontrol
Kesetaraan dan dan posisi peran dan 2. Menjamin keterlibatan kaum perempuan perempuan dalam
Keadilan Gender perempuan dalam perlindungan dalam forum kehidupan bermsyarakat mulai perencanaan
serta Perlindungan kehidupan perempuan dan
Anak dalam bermasyarakat dari tingkat kelurahan pembangunan dan
anak
Kehidupan 3. Melakukan afirmasi (keberpihakan) anggaran penguatan ekonomi
Berkeluarga, bagi perempuan
Bermasyarakat dan Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
Bernegara penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 4.2 2. Strategi 4.2 1. Peningkatan Persentase kasus kekerasan 1. Program Kota Ramah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 14


Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Meningkatnya Meningkatkan terhadap perempuan yang terselesaikan Anak
kualitas hidup kualitas hidup 2. Peningkatan Tingkat pendidikan 2. Program penegakan
perempuan dan perempuan dan SLTP/MTs/Sederajat yang ditamatkan hukum bagi pelaku
anak anak
perempuan kekerasan terhadap
3. Menyelenggarakan dan memastikan Kota perempuan dan ank
Kupang sebagai Kota Ramah terhadap 3. Program
Perempuan dan Anak pemulihan/rehabilitasi
4. Menyelenggarakan dan memastikan bagi perempuan dan
perempuan dan anak korban kekerasan anak korban kekerasan
mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga
kesehatan terlatih di Puskesmas mampu tata
laksana Ktp/A dan PPT/PKT di RS serta
mendapatkan bimbingan rohani dari petugas
terlatih.
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Misi 2: Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik serta
Meningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Perkotaan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Tujuan 1: 1. Sasaran 1.1 1. Strategi 1. 1 1. Menjamin ketersediaan dan legalitas tempat 1. Program Peningkatan
Memantapkan Meningkatnya Memperluas usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam Ekonomi Masyarakat dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 15


Misi 2: Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik serta
Meningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Perkotaan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Kemakmuran peranan usaha kesempatan perekonomian kota Dana PEM dan PEM
Warga Kota mikro kecil usaha mikro Modifikasi
Kupang menengah dan kecil menengah Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
koperasi dalam dan koperasi
penganggarannya
perekonomian kota dalam
perekonomian 2. Pelaksanaan tahap I setiap program
kota Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 1.2 2. Strategi 1. 2 1. Mempermudah alur perijinan bagi badan 1. Program perijinan
Meningkatnya akses Memudahkan usaha terpadu satu pintu- PTSP
pelayanan perijinan akses online.
dan kepastian pelayanan Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
hukum bagi dunia perijinan dan
penganggarannya
usaha kepastian
hukum bagi 2. Pelaksanaan tahap I setiap program
dunia usaha Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 1. Evaluasi dan feed back

3. Sasaran 1.3 3. Strategi 1. 3 1. Optimalisasi lahan dan sumber daya pertanian 1. Program Peningkatan
Meningkatnya Menjamin produktif di wilayah perkotaan. Ketahanan Pangan
ketahanan pangan ketersediaan Perkotaan
perkotaan pangan
2. Peningkatan pemasaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 16


Misi 2: Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik serta
Meningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Perkotaan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
perkotaan hasil produksi
pertanian/perkebunan
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

4. Sasaran 1.4 4. Strategi 4.1 1. Melibatkan pihak swasta/koperasi dalam 1. Program Bantuan Modal
Meningkatnya Upaya bantuan permodalan. Usaha
kemampuan mensinergikan 2. Menghimpun dan menyalurkan bantuan sarana
permodalan bagi pemerintah, permodalan bagi warga Kota Kupang yang
seluruh warga kota swasta dan
mengikuti pelatihan ketenagakerjaan
masyarakat
dalam
meningkatkanp
ermodalan bagi Thn 2018 Perencanaan pelatihan ketenagakerjaan bagi warga Kota Kupang
warga Kota dalam pemberian bantuan sarana permodalan
Kupang Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

5. Sasaran 1.5 5. Strategi 1. 5 1. Peningkatan perekonomian masyarakat 1. Program Inovasi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 17


Misi 2: Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik serta
Meningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Perkotaan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Meningkatnya Meningkatkan terhadap kesejahteraan pekerja dalam Ekonomi
pertumbuhan riil dan pertumbuhan penyelesaian kasus hubungan industrial dan
kontribusi riil sektor riil dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,
perekonomian kota kontribusi riil
penetapan upah minimum Kota Kupang dan
sektor
perekonomian pembinaan Kelompok Usaha Bersama (KUB)/
kota perorangan dan Lembaga Pelatihan Kerja
binaan Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi
Kota Kupang
Thn 2018 1. Pemetaan dan penataan pelatihan ketrampilan
ketenagakerjaan serta penyelesaian hubungan industrial dan
survey KHL guna penetapan UMK Kota Kupang
2. elaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

6. Sasaran 1.6 6. Strategi 1. 6 1. Menjamin stabilitas harga dan distribusi 1. Program Perlindungan
Menjaga stabilitas Mengendalikan barang kebutuhan pokok Konsumen dan
harga dan distribusi stabilitas harga Pengamanan
barang kebutuhan dan distribusi Perdagangan
pokok barang
2. Program Peningkatan
kebutuhan
pokok efisiensi perdagangan
dalam negeri

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan


penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 18


Misi 2: Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik serta
Meningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Perkotaan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

7. Sasaran 1.7 7. Strategi 1. 7 1. Menjamin ketersediaan lapangan kerja formal 1. Program Penyediaan
Meningkatnya Menyediakan bagi warga kota Lapangan Kerja Bagi
perluasan lapangan kerja Warga Kota Kupang
kesempatan kerja formal di
formal di sektor- sektor-sektor
sektor yang menjadi yang menjadi
core competency core
kota competency
kota
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 19


Misi 2: Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik serta
Meningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Perkotaan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
8. Sasaran 1.8 8. Strategi 1.8 1. Optimalisasi sarana & prasaranan pasar yang 1. Program penataan
Meningkatnya Menata sehat dan aman Pedagang Kaki Lima dan
penataan pedagang pedagang kaki 2. Memastikan alokasi ruang bagi pedagang Pedagang asongan
kaki lima serta lima serta kaki lima dan pedagang asongan 2. Program pembinaan
pedagang asongan pedagang
berkala bagi pedangang
asongan
kaki Lima dan Pedagang
Asongan
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Tujuan 2: 1. Sasaran 2.1 1. Strategi 2.1 1. Inventarisasi potensi wisata di Kota Kupang 1. Program penataan rute
Mewujudkan Meningkatnya Kota Menata Kota 2. Penataaan lokasi-lokasi wisata di Kota wisata dan pengadaan
Pariwisata yang Kupang sebagai Kupang Kupang secara tematik sarana prasarana
Berdaya Saing kota tujuan dan sebagai kota penunjang
transit wisata tujuan dan
2. Program pembinaan
transit wisata
ekonomi kreatif untuk
mendukung sektor
pariwisata
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 20


Misi 2: Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik serta
Meningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Perkotaan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 2.2 2. Strategi 2.2 1. Peningkatan Persentase Jumlah Usaha 1. Program pembinaan
Mengembangkan Pembinaan Ekonomi Kreatif terhadap total jumlah usaha ekonomi kreatif untuk
Ekonomi Kreatif ekonomi kreatif jasa pariwisata mendukung sektor
untuk pariwisata
mendukung
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
sektor
pariwisata penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program

Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program


2. Pelaksanaan tahap II setiap program

Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program


2. Pelaksanaan tahap III setiap program

Thn 2021 3. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
1. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 21


Misi 2: Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik serta
Meningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Perkotaan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Tujuan 3: 1. Sasaran 3.1 1. Strategi 3.1 1. Peningkatan Nilai investasi PMDN/PMA 1. Program Peningkatan
Terciptanya iklim Meningkatnya akses Regulasi Promosi Dan Kerjasama
investasi yg pelayanan perijinan perijinan dan Investasi
memadai dan dan kepastian perbaikan 2. Program Peningkatan
hukum bagi dunia kinerja perijinan
didukung dengan Iklim Investasi Dan
usaha agar efektif dan
pelayanan efisien Realisasi Investasi Publik
perijinan yg cepat, Milik Pemerintah
murah,mudah,
terjangkau dan Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
transparan penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 22


Misi 3: Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam Menunjang
Kota Jasa

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Tujuan 1: 1. Sasaran 1.1 1. Strategi 1.1 1. Mengentaskan kemiskinan warga Kota 1. Program Pengentasan
Meningkatnya Meningkatnya Memberdayakan Kupang dalam rangka peningkatan Kemiskinan serta
Kesejahteraan kesejahteraan kelembagaan dan kesejahteraan Percepatan
Masyarakat masyarakat melalui partisipasi Pengurangan
pemberdayaan ekonomi
Ketimpangan
kelembagaan dan masyarakat
partisipasi ekonomi dalam rangka Kemiskinan untuk
masyarakat peningkatan meningkatkan
kesejahteraan Kesejahteraan
masyarakat Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 1.2 2. Strategi 1.2 1. Peningkatan Persentase PMKS yang 1. Program Pemberdayaan
Meningkatnya Peningkatan memperoleh penanganan bantuan sosial Fakir Miskin Komunitas
penanganan Bantuan sosial Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang masalah bagi PMKS Penyandang Masalah
kesejahteraan sosial
Kesejahteraan Sosial
(PMKS)
2. Program Pelayanan dan
Rehabilitasi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 23


Misi 3: Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam Menunjang
Kota Jasa

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Kesejahteraan Sosial
3. Program pembinaan
anak terlantar
4. Program pembinaan
para penyandang cacat
dan trauma
5. Pembinaan panti
asuhan/panti jompo
6. Program pembinaan eks
penyandang penyakit
sosial (eks narapidana,
PSK, narkoba dan
penyakit sosial lainnya)
7. Program pemberdayaan
kelembagaan
kesejahteraan sosial
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program

Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program


2. Pelaksanaan tahap III setiap program

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 24


Misi 3: Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam Menunjang
Kota Jasa

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program

Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Tujuan 2: 1. Sasaran 2.1 1. Strategi 2.1 1. Menyelenggarakan pentas kesenian dan 1. Program Pengembangan
Meningkatkan Meningkatnya Meningkatkan budaya lokal bagi masyarakat Kota Kupang Nilai Budaya Daerah
Sinergitas sinergitas sinergitas dan warga pendatang
pelestarian budaya pelestarian
2. Program Peningkatan
Pelestarian 2. Menyelenggarakan festival pangan lokal bagi Kesenian Daerah NTT
lokal antara budaya lokal
Budaya Lokal masyarakat Kota Kupang dan warga
pemerintah, pelaku antara 3. Program Pembinaan
antar Pemerintah, budaya, pelaku pemerintah, pendatang Sanggar Kesenian dan
Pelaku Budaya ekonomi dan pelaku budaya, Budaya NTT serta
dan Masyarakat masyarakat pelaku ekonomi Nasional
dan
masyarakat Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program

Thn 2019 3. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program


4. Pelaksanaan tahap II setiap program

Thn 2020 3. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program


4. Pelaksanaan tahap III setiap program

Thn 2021 3. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
4. Pelaksanaan tahap IV setiap program

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 25


Misi 3: Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam Menunjang
Kota Jasa

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Tujuan 3: 1. Sasaran 3.1 1. Strategi 3.1 1. Menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan 1. Program Peningkatan
Meningkatkan Meningkatnya peran Meningkatkan dan peningkatan kompetensi bagi pemuda Upaya Penumbuhan
Prestasi serta pemuda dalam peran serta Kewirausahaan dan
Kepemudaan pembangunan pemuda dalam Kecakapan Hidup
pembangunan
Pemuda
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program

Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program


2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 3.2 2. Strategi 3.1 1. Pembinaan pemuda yang berbakat dan 1. Program Peningkatan
Meningkatnya 1. Membina berprestasi dalam bidang olahraga dan Pembinaan pemuda
prestasi olahraga masyarakat bidang lainnya yang berbakat dan
dan bidang lainnya dalam 2. Menjamin ketersediaan sarana prasarana berprestasi
bidang olahraga dan bidang lainnya bagi warga kota 2. Program Peningkatan
olahraga Sarana dan Prasarana
dan bidang Olah Raga Perkotaan
lainnya 3. Program Pembinaan dan
2. Menyediak Pemasyarakatan Olah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 26


Misi 3: Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam Menunjang
Kota Jasa

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

an sarana Raga
prasarana Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
olahraga penganggarannya
dan bidang 2. Pelaksanaan tahap I setiap program
lainya bagi Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
warga kota 2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Tujuan 4: 1. Sasaran 4.1 1. Strategi 4.1 1. Menyelenggarakan kegiatan bakti sosial untuk 1. Program pembinaan
Meningkatkan Meningkatnya Meningkatkan meningkatkan kepedulian masyarakat keluarga pra sejahtera
Kepekaan dan kepedulian kepedulian terhadap penyandang masalah kesejahteraan 2. Program pelatihan kerja
Kepedulian masyarakat masyarakat sosial bagi keluarga pra
terhadap para terhadap para
Masyarakat dan sejahtera
penyandang penyandang
Pemerintah masalah masalah Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
terhadap kesejahteraan sosial kesejahteraan penganggarannya
Lingkungan sosial 2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Sosial Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 3. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
4. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
2. Sasaran 4.2 2. Strategi 4.1 1. Menyiapkan wadah partisipasi masyarakat 1. Program pembinaan
Meningkatnya Meningkatkan dalam penanggulangan penyandang masalah keluarga pra sejahtera di

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 27


Misi 3: Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam Menunjang
Kota Jasa

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

partisipasi partisipasi kesejahteraan sosial dan penanggulangan daerah rawan bencana


masyarakat dalam masyarakat bencana 2. Program pelatihan kerja
penanggulangan dalam 2. Menyelenggarakan kegiatan bhakti sosial bagi keluarga pra
penyandang penanggulanga
sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam sejahtera di daerah
masalah n penyandang
kesejahteraan sosial masalah penanggulangan masalah kesejahteraan rawan bencana
dan kesejahteraan sosial dan penanggulangan bencana
penanggulangan sosial dan Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
bencana di penanggulanga penganggarannya
wilayahnya masing- n bencana 2. Pelaksanaan tahap I setiap program
masing 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
Thn 2019
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Tujuan 1: 1. Sasaran 1.1 1. Strategi 1.1 a. Mewujudkan penyediaan air baku dengan 1. Program
Mewujudkan Terpenuhinya Menyediakan kuantitas yang cukup dan kualitas dibawah pengembangan
Kuantitas dan kebutuhan air baku air baku bagi baku mutu sesuai peraturan Menteri. infrastruktur air baku
bagi warga warga perkotaan
Kualitas Udara, b. Menjamin aksesibilitas air baku bagi seluruh
perkotaan dengan perkotaan 2. Program peningkatan
Air dan Tanah warga Kota Kupang cakupan pelayanan air

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 28


Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

sesuai Baku Mutu cakupan 100% pada dengan baku yang aman
Lingkungan tahun 2020 cakupan 100% Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
pada tahun penganggarannya
2020 2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 1.2 2. Strategi 1.2 a. Memastikan tersedianya ruang bagi 1. Program pembuatan
Terbangunnya Membangun pembangunan jebakan air dan sumur resapan sumur resapan
jebakan-jebakan air jebakan- pada setiap penduduk sesuai kondisi geologi berdasarkan kajian
dan sumur-sumur jebakan air dan b. Memastikan pembangunan jebakan air dan
geologi daerah
resapan pada setiap sumur-sumur sumur resapan ditetapkan dengan peraturan
Walikota. setempat
rumah penduduk resapan pada
2. Program pembuatan
setiap rumah
penduduk jebakan air sesuai
dengan kondisi geologi
dan geomorfologi
daerah setempat
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 29


Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Thn 2022 Evaluasi dan feed back

3. Sasaran 1.3 3. Strategi 1.3 a. Memastikan prosentase ruang terbuka seluas 1. Program Pengelolaan
Mempertahankan Menyediakan 30% dari luas wilayah Kota Kupang Ruang Terbuka Hijau.
ruang terbuka hijau ruang terbuka b. Memproses pelanggaran tata ruang sesuai 2. Program Rehabilitasi
sebanyak 30% dari hijau sebanyak hukum yang berlaku.
Hutan dan Taman Kota
luas wilayah Kota 30% dari luas serta Program Penataan
Kupang wilayah Kota
Ruang Terbuka Publik
Kupang
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

4. Sasaran 1.4 4. Strategi 1.4 a. Menjamin perlindungan daerah konservasi 1. Program Perlindungan
Menjaga Melindungi b. Memproses pelanggaran tata ruang sesuai dan Konservasi Sumber
kelestarian/ketersed kelestarian hukum yang berlaku. Daya Alam
iaan daerah daerah 2. Program Pengendalian
konservasi konservasi
dan Pengrusakan
Lingkungan Hidup daerah
konservasi
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 30


Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program


2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Tujuan 2: 1. Sasaran 2.1 1. Strategi 2.1 a. Melakukan pengurangan dan penanganan 1. Program pengurangan
Meningkatkan Berkurangnya Memanfaatkan sampah timbunan sampah dan
Pengelolaan sampah pada kembali b. Memastikan pengelolaan sampah ditetapkan prioritas jenis sampah
Sampah Padat melalui sampah dengan peraturan Walikota. secara bertahap (Bank
pemanfaatan sehingga
yang Efektif dan sampah)
kembali sehingga memiliki nilai
Bernilai Ekonomi memiliki nilai ekonomis 2. Program penanganan
ekonomis sampah sampah padat sampah untuk kurun
padat perkotaan perkotaan waktu tertentu
3. Pembuatan TPA
terintegrasi dengan
pengelolaan pupuk dari
sampah dan energi
terbarukan (gas)
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Tujuan 3: 1. Sasaran 3.1 1. Strategi 3.1 a. Memasyarakatkan aturan mengenai Rencana 1. Program Pengembangan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 31


Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Menyediakan Terbentuknya Membentuk Tata Ruang. kota sesuai arahan tata


Ruang Kota yang struktur ruang kota struktur ruang b. Melakukan pemantauan lapangan mengenai ruang
Aman, Produktif yang aman, kota yang Rencana Tata Ruang. 2. Program Perencanaan
produktif dan aman, produktif
dan c. Memproses pelanggaran tata ruang sesuai Pembangunan kota
berkelanjutan dan
Berkelanjutan berkelanjutan hukum yang berlaku. sesuai dengan
perhitungan daya
dukung dan daya
tampung
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 3.2 2. Strategi 3.2 a. Meningkatkan prosentase ruang terbuka 1. Program Rehabilitasi
Tersedianya taman Pembangunan terhadap luasan Hutan dan Taman Kota
kota di setiap taman kota di b. Memperluas dan menambah jumlah taman serta Program Penataan
kecamatan setiap kota Ruang Terbuka Publik
kecamatan c. Memastikan tersedianya lahan pemakaman
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 32


Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

2. Pelaksanaan tahap III setiap program


Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

3. Sasaran 3.3 3. Strategi 3.3 a. Mewujudkan lingkungan permukiman di 1. Program penyediaan air
Pencapaian Pengem- perkotaan yang layak huni dan berkelanjutan minum yang dapat
Program 100-0-100, bangan melalui prakarsa 100-0-100 diakses secara merata
di daerah perkotaan Program 100-0- b. Meningkatnya partisipasi masyarakat dan 2. Program penanganan
100, di daerah pencapaian target 100-0-100 permukiman kumuh
perkotaan secara terpadu berbasis
kawasan, partisipatif,
adil dan
berkelanjutan serta
terintegrasi dan singkron
dengan perencanaan
Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Provinsi
3. Program penyediaan
sanitasi untuk
masyarakat kota
4. Program pencegahan
timbulnya kawasan
kumuh yang baru
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 33


Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap program


Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Tujuan 4: 1. Sasaran 4.1 1. Strategi 4.1 a. Meningkatkan prosentase ruang terbuka 1. Program penataan
Memantapkan Tertatanya ruang Menata ruang publik terhadap luasan dan pemanfaatannya ruang terbuka publik
Pembangunan terbuka publik terbuka publik secara tematik secara tematik sesuai
secara berkualitas secara b. Memperluas dan menambah jumlah ruang
Kota Kupang dengan kondisi
berkualitas terbuka publik
yang c. Menyelenggarakan informasi tata ruang yang eksisting.
Berkelanjutan terbuka dan dapat dipertanggung jawabkan 2. Rehabilitasi Hutan dan
dan Berwawasan untuk mendukung pengendalian dan Taman Kota serta
Lingkungan pemanfaatan ruang Program Penataan
Ruang Terbuka Publik
3. Program pengawasan
dan pengendalian tata
ruang
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 4.2 2. Strategi 4.2 Memproses pelanggaran tata ruang sesuai hukum 1. Program Perencanaan
Terkendalinya Mengendalikan yang berlaku. Tata Ruang sesuai daya
pemanfaatan ruang pemanfaatan dukung dan daya
ruang tampung

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 34


Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan


penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Tujuan 5: 1. Sasaran 5.1 Strategi 5.1 a. Menyelenggarakan sistem transportasi yang 1. Program perencanaan
Menyediakan Berkembangnya sistem Merancang sistem terpadu, nyaman dan tertata, berwawasan sistem transportasi
Sistem prasarana transportasi prasarana lingkungan dan berkelanjutan terpadu
Transportasi yang mendukung transportasi yang b. Memproses pelanggaran aturan lalu lintas 2. Program pengawasan
struktur ruang kota mendukung struktur
Yang Aman, sesuai hukum yang berlaku. dan pengendalian
ruang kota
Terjangkau dan sistem transportasi
Ramah Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
Lingkungan penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 5.2 Strategi 5.2 1. Peningkatan kualitas transportasi umum 1. Perencanaan


Terkendalinya aspek- 1. Meningkatkan 2. Penyusunan regulasi serta penertiban terminal pembangunan prasarana

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 35


Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

aspek penyebab sarana dan halte bayangan dan fasilitas


kemacetan dan transportasi 3. Mewujudkan prasarana dan sarana perhubungan
kecelakaan umum yang transportasi yang handal dan terintegrasi. 2. Penyusunan norma,
layak kebijakan, standar dan
2. Meningkatkan prosedur bidang
kapasitas jalan perhubungan
(mengembalikan 3. Koordinasi dalam
fungsi badan pembangunan prasarana
jalan) dan fasilitas
Perhubungan
4. Sosialisasi kebijakan di
bidang Perhubungan
5. Peningkatan pengelolaan
terminal angkutan darat
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

3. Sasaran 5.3 Strategi 5.3 1. Memperluas pelayanan angkutan umum 1. Program Rehabilitasi
Terciptanya perluasan Pemerataan 2. Membuka trayek baru di daerah pinggiran dan Pemeliharaan
trayek angkutan Pelayanan Kota Kupang Prasarana dan Fasilitas
perkotaan terutama angkutan umum 3. Pemberian Subsidi untuk angkutan umum di LLAJ
daerah-daerah pinggiran daerah pinggiran (trayek baru) 2. Program Peningkatan
dan perbatasan Pelayanan Angkutan
3. Program Pembangunan
Sarana dan Prasarana

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 36


Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Perhubungan
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

4. Sasaran 5.4 Strategi 5.4 1. Zonasi kawasan tertib parkir dan menambah 1. Program Pengendalian
Tertatanya perparkiran Review system pemasangan rambu parker dan Pengamanan Lalu
perkotaan pengelolaan parkir 2. Menambah jumlah personil untuk pengawasan Lintas
parker 2. Program Peningkatan
3. Penyediaan lahan parkir Kelaikan Pengoperasian
Kendaraan Bermotor
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Tujuan 6 1. Sasaran 6.1 1. Strategi 6.1 Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Program Pengembangan
Mewujudkan Tesedianya air Pemenuhan Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Kinerja Pengelolaan Air
Minum Dan Air Limbah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 37


Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Sarana dan bersih dengan kebutuhan Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
Prasarana kualitas dan masyarakat akan penganggarannya
Lingkungan yang kuantitas yang baik air minum 2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Memenuhi Standar Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
Teknis/ Standar 2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Pelayanan Minimal Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
(SPM) 2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 6.2 2. Strategi 6.2 a. Memastikan pemilihan lokasi TPA sampah 1. Program Optimalisasi
Tersedianya tempat Membangun berdasarkan SNI 19-3241- 1994 tentang Tata Sistem Pengelolaan
pemrosesan akhir tempat Cara Pemilihan Lokasi Tempat Pemrosesan Persampahan di TPA
(TPA) sampah yang Akhir Sampah
pemrosesan
b. Melakukan pengurangan dan penanganan 2. Program optimalisasi
berkelanjutan
akhir (TPA) sampah sebelum diangkut ke TPA petugas kebersihan di
sampah yang TPA
berkelanjutan
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

3. Sasaran 6.3 3. Strategi 6.3 4. Pembangunan Saluran Drainase Program Pembangunan


Tersedianya sistem Pengurangan 5. Pemeliharaan atau perbaikan drainase yang Drainase Dan Gorong-

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 38


Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

drainase kota yang daerah genangan sudah ada Gorong/ Pembangunan Dan
tertata air di kota kupang Pemeliharaan Saluran
Drainase Dan Gorong-
Gorong
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

4. Sasaran 6.3 4. Strategi 6.4 1. Peningkatan Akses Sarana Prasarana Air 1. Program Pembangunan
Tersedianya sistem a) Meningkatnya Limbah Instalasi Pengolahan
penanganan air Kualitas 2. Pengembangan Perangkat Peraturan Lumpur Tinja (IPLT)
limbah dan IPAL Perundangan
Lingkungan 2. Program Bantuan
kota 3. Peningkatan peran serta masyarakat
Permukiman pembangunan MCK
b) Terlindungnya Plus
Sumber air dari Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
pencemaran air penganggarannya
limbah 2. Pelaksanaan tahap I setiap program
permukiman Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 39


Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Tujuan 7: 1. Sasaran 7.1 1. Strategi 7.1 1. Membangun sistem Penanggulangan 1. Program perencanaan,
Meningkatkan Tersedianya Membentuk Bencana yang handal melalui Kelembagaan pedoman dan prosedur
Pengelolaan Kelembagaan dan Kelembagaan yang kuat dan pendanaan yang memadai. penyelenggaraan
Regulasi dan Regulasi Penanggulangan
Manajemen 2. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup,
Penanggulangan Penanggulangan Bencana
Bencana untuk mitigasi bencana dan perubahan iklim 2. Program penegakan
Bencana Bencana
menurunkan hukum lingkungan hidup
Indeks Resiko
Bencana Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 7.2 2. Strategi 7.2 1. Mengintegrasikan Pengurangan Resiko Program Pencegahan Dini
Meningkatnya Pengurangan Bencana (PRB) dan Penanggulangan
pengelolaan Resiko Bencana 2. Peningkatan kesiapsiagaan menghadapi Korban Bencana Alam
manajemen bencana
pengurangan resiko
bencana yang
meliputi Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
pencegahan, penganggarannya
mitigasi, 2. Pelaksanaan tahap I setiap program
kesiapsiagaan dan Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
peringatan dini serta 2. Pelaksanaan tahap II setiap program
adaptasi perubahan Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
iklim 2. Pelaksanaan tahap III setiap program

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 40


Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
3. Sasaran 7.3 3. Strategi 7.3 Perancangan jaringan distribusi bantuan yang Program Pelayanan dan
Meningkatnya Meningkatnya mampu meningkatkan kinerja pemberian bantuan rehabilitasi kesejahteraan
pengelolaan Respon dalam di masa mendatang sosial
manajemen menghadapi Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
kedaruratan dan bencana
penganggarannya
logistik
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
4. Sasaran 7.4 1. Strategi 7.4 Kecepatan dan ketepatan dalam pemberian Program Perbaikan
Meningkatnya Penyaluran bantuan pasca bencana Perumahan Akibat Bencana
pengelolaan bantuan pada Alam/Sosial
manajemen saat, bentuk dan Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
rehabilitasi dan besaran yang penganggarannya
rekontruksi pasca tepat. 2. Pelaksanaan tahap I setiap program
bencana Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 41


Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Tujuan 8: 1. Sasaran 8.1 1. Strategi 8.1 1. Menjamin tersedianya sarana dan prasaranan 1. Program Pencegahan
Mewujudkan Meningkatkan Membentuk yang memadai. dan Penanggulangan
Stabiltas Sistem Kelembagaan 2. Meningkatkan kualitas SDM petugas Kebakaran
Perlindungan dan Regulasi 2. Program Peningkatan
Pembangunan pemadam kebakaran dan penyelamatan
Keselamatan Jiwa Penanggulangan SDM pemadam
Daerah dengan 3. Membangun sistem proteksi kebakaran yang kebakaran dan
dan Harta Benda Bencana
Meminimalisir kepada Masyarakat handal melalui kelembagaan pemadam penyelamatan
nilai Potensi terhadap ancaman kebakaran 3. Program
Kerugian akibat bahaya Kebakaran pengembangan sistem
bahaya proteksi kebakaran
kebakaran Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitas
pelayanan publik
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Tujuan 1: 1. Sasaran 1.1 1. Strategi 1.1 1. Menyelenggarakan dan menjamin 1. Program perencanaan,
Mengoptimalkan Meningkatnya Menyediakan pelayanan publik melalui pemantapan pengelolaan keuangan
Kinerja kapasitas lembaga form penilaian reformasi birokrasi dan monitoring dengan
Pemerintah yang perencanaan tolok ukur sistem online (e-
2. Melakukan pengawasan melekat pada
Efektif, Efisien, pembangunan yang kinerja Apatur government, e planning,
ASN dengan standar yang berlaku umum e-budgeting, e-

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 42


Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitas
pelayanan publik
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Akuntabel dan efektif dan efisien 3. Penegakan aturan bagi ASN yang monitoring, dll)
Transparan dalam untuk menghasilkan kinerjanya belum optimal 2. Program pembinaan
Upaya produk kinerja ASN secara
Peningkatan perencanaan yang berkala
Kapasitas aspiratif, antisipatif, Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
Pelayanan Publik aplikatif, dan penganggarannya
melalui akuntabel 2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Pemantapan
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
Reformasi
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Birokrasi
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 1.2 2. Strategi 1.2 1. Menyelenggarakan dan menjamin 1. Program Pendidikan


Meningkatnya Menyediakan profesionalisme aparatur menunju Penjenjangan Struktural
profesionalisme aparatur yang pemerintahan yang akuntabel 2. Program Pembinaan dan
aparatur menuju profesional yang 2. Melakukan pengawasan melekat pada Pengembangan Aparatur
pemerintahan yang
menjamin apatur secara profesional 3. Program peningkatan
akuntabel
pemerintahan yang kapasitas lembaga
akuntabel perwakilan rakyat daerah

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan


penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 43


Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitas
pelayanan publik
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
3. Sasaran 1.3 3. Strategi 1.3 1. Menjamin sarana prasarana pendukung 1. Program Pendidikan
Terwujudnya Menyediakan pelayanan prima Penjenjangan Struktural
pelayanan publik pelayanan 2. Melakukan pengawasan melekat pada 2. Program Pembinaan dan
yang prima publik yang pelayanan publik
Pengembangan Aparatur
prima
3. Program peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
4. Sasaran 1.4 4. Strategi 1.4 1. Menyelenggarakan dan menjamin 1. Program Pendidikan
Meningkatnya Membuka akses pengelolaan pemerintahan yang transparan Penjenjangan Struktural
transparansi bagi masyarakat 2. Melakukan pengawasan melekat pada ANS 2. Program Pembinaan dan
pengelolaan terhadap pengelola pemerintahan Pengembangan Aparatur
pemerintahan pengelolaan
3. Program Pengelolaan
pemerintahan
Pemerintahan secara on-
line

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan


penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 44


Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitas
pelayanan publik
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
5. Sasaran 1.5 5. Strategi 1.5 1. Melakukan pengawasan melekat pada 1. Program Pendidikan dan
Meningkatnya a. Menyiapkan implementasi 7 TERTIB tingkat kelurahan Pelatihan bagi ASN yang
ketertiban serta SOP tentang 7 2. Melakukan pelaporan implementasi 7 melakukan pengawasan
terwujudnya 7 TERTIB TERTIB secara transparan. 2. Program pemantauan
TERTIB tingkat
b. Melengkapi kinerja secara online
kelurahan
(kependudukan, sarana
administrasi prasarana Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
pemerintahan, penunjang 7 penganggarannya
penghunian, TERTIB 2. Pelaksanaan tahap I setiap program
kemasyarakatan,
ekonomi, Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
lingkungan, 2. Pelaksanaan tahap II setiap program
keamanan dan Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
ketertiban) 2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
6. Sasaran 1.6 6. Strategi 1.6 Peningkatan Persentase jumlah kantor yang Program peningkatan sarana
meningkatnya Pembangunan representatif terhadap OPD dan Unit Kerja dan Prasarana aparatur
jumlah dan kualitas bertahap kantor Lainnya
sarana prasarana yang Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
aparatur representatif
penganggarannya
sesuai OPD dan
Unit Kerja 2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Lainnya Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 45


Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitas
pelayanan publik
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
7. Sasaran 1.7 7. Strategi 1.7 1. Peningkatan Persentase APIP yang 1. Program Peningkatan
Meningkatnya Peningkatan memiliki Kompetensi. Sistem pengawasan
Kualitas kompetansi Internal dan
Pengawasan APIP pengendalian
Pemerintah
pelaksanaan Kebijakan
KDH
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
8. Sasaran 1.8 8. Strategi 1.8 1. Peningkatan Nilai LPPD 1. Program Perencanaan
Meningkatnya Tata Pengembangan dan 2. Peningkatan Nilai evaluasi AKIP Sekretariat Pembangunan Daerah
Kelola penerapan SOP Daerah
Pemerintahan yang Tata Kelola 3. Peningkatan Persentase OPD yang
baik
Pemerintahan menerapkan manajemen akuntabilitas
kinerja berkriteria baik
4. Peningkatan Nilai Evaluasi AKIP Pemda
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 46


Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitas
pelayanan publik
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
9. Sasaran 1.9 9. Strategi 1.9 1. Peningkatan Persentase OPD yang 1. Program Peningkatan
Meningkatkan Peningkatkan melaksanakan Pelelangan melalui ULP mutu Pelayanan Publik
kapasitas dan kapasitas dan 2. Peningkatan Persentase OPD yang 2. Program Pembinaan
kualitas pelayanan kualitas pelayanan menerapkan standar pelayanan publik. dan Pengembangan
publik
publik 3. Peningkatan Jumlah Lampu Jalan dalam Bidang
kondisi baik Ketenagalistrikan
4. Peningkatan Persentase naskah kerjasama
aktif lingkup Pemerintah dan Non
Pemerintah yang diimplementasikan
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
10. Sasaran 1.10 10. Strategi 1.10 1. program penataan
1. Manajemen Perubahan
Meningkatkan Pembuatan dan peraturan perundang-
Percepatan 2. Penguatan Peraturan Perundang-undang
penerapan Peta undangan
Penerapan Jalan Reformasi 3. Penguatan Kelembagaan 2. Program pembinaan
Reformasi Birokrasi 4. Penguatan Tata Laksana
Birokrasi dan pengembangan
5. Penguatan Sistem Manajemen SDM aparatur
Aparatur

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 47


Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitas
pelayanan publik
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
6. Penguatan Sistem Pengawasan
7. Penguatan Akuntabilitas Kinerja
8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 3. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
4. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 3. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
4. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
Tujuan 2: 1. Sasaran 2.1 1. Strategi 2.1 1. Melakukan pelaporan keuangan dan aset 1. Program pendataan
Optimalisasi Meningkatnya a. Penyempurnaan daerah sesuai Sistem Akuntasi Pemerintah kegiatan dan obyek wajib
Anggaran pendapatan dan sistem (SAP) pajak
Pemerintah pengelolaan
pelaporan 2. Melakukan identifikasi aset-aset faktual 2. Program pungutan pajak
keuangan daerah
yang efektif, efisien keuangan dan (registrasi, sertifikasi) dan menyelesaikan secara online
dan akuntabel aset daerah aset-aset yang tercatat namun tidak 3. Program Pendidikan dan
b. Optimalisasi diketahui keberadannya Pelatihan bagi ASN di
penggunanaan 3. Mengembangkan sistem pengendalian bidang perpajakan
anggaran secara internal pemerintah (SPIP) di seluruh
bertanggung organisasi perangkat daerah (OPD).
jawab Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
c. Memperketat penganggarannya
system 2. Pelaksanaan tahap I setiap program
pengawasan Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
dan 2. Pelaksanaan tahap II setiap program
pengendalian Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 48


Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitas
pelayanan publik
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
internal yang Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
efektif 2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
2. Sasaran 2.2 2. Strategi 2.2 1. Meningkatkan kualitas tenaga perencana a. Program pendidikan dan
Meningkatnya a. Menyediakan 2. Membangun kerjasama dengan Pemerintah pelatihan bagi ASN
sinergitas APBN, dokumen dibidang penyusunan
Pusat dan Pemerintah Provinsi
APBD Provinsi dan program pembangunan
perencanaan 3. Menghindari tumpang tindih program
APBD kota (fiskal
daerah secara b. Penyelarasan program
antar pemerintahan) APBN, APBD Provinsi dan APBD Kota
tepat atau kegiatan, target dan
Kupang
b. Sinkronisasi lokasi, dan melakukan
program APBN, konfirmasi terhadap
APBD Provinsi target/lokasi, dan
dan APBD Kota anggaran pembangunan
Kupang nasional antar pemerintah
pusat, provinsi dan
kota Kupang
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
3. Sasaran 2.3 3. Strategi 2.3 1. Menyelenggarakan dan menjamin proses 1. Program pengadaan
Meningkatnya Mempercepat administrasi penyerapan dana secara barang dan jasa secara
pengendalian dan proses cepat dan transparan. online
penyerapan penyerapan 2. Mingkatkan kuantitas dan kualitas 2. Program penerapanan e-
anggaran tepat anggaran
Aparatur Sipil Negara yang mengesekusi budgeting

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 49


Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitas
pelayanan publik
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
waktu proses administrasi penyerapan dana
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
Tujuan 3: 1. Sasaran 3.1 1. Strategi 3.1 Tersusun dan terintegrasinya Program-Program 1. Program Peningkatan
Peningkatan Meningkatnya Optimalisasi Kinerja Kerja DPRD untuk melaksanakan Fungsi Kapasitas Lembaga
Kualitas dan Pelaksanaan Tugas, DPRD Pengawasan, Fungsi Pembentukan Perda, dan Perwakilan Rakyat
Kinerja Pelayanan Fungsi dan Fungsi Anggaran dalam Dokumen Rencana Daerah
Tugas Pokok dan Wewenang DPRD Lima Tahunan (RPJM) maupun Dokumen 2. Program
Fungsi Dewan Rencana Tahunan (RKPD) Pengembangan
Perwakilan Rakyat Komunikasi, Informasi
Daerah dan Media Massa

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan


penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 50


Misi 6: Membangun Kota Kupang sebagai Rumah Besar Persaudaraan Dan Kerukunan Lintas SARA
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Tujuan 1: 1. Sasaran 1.1 1. Strategi 1.2 2. Menyelenggarakan kegiatan lintas agama 1. Peningkatan Toleransi &
Terciptanya Pengembangan Mengedukasi untuk memupuk sikap tolensi antar umat Kerukunan Umat
kehidupan sikap toleransi inter sikap toleransi beragama Beragama
masyarakat yang dan antarpemeluk inter 3. Menjamin kebebasan beribadah kepada 2. Edukasi hidup aktif tanpa
agama/kepercayaan danantarpemel
harmonis dan seluruh pemeluk agama yang diakui oleh kekerasan untuk
terhadapTuhanYang uk
kondusif MahaEsa agama/keperca negara komunitas orang muda
yaanterhadapT lintas agama.
uhanYangMah Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
aEsa penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 1.2 2. Strategi 1.2 a. Menjamin keamanan pelaksanaan kegaiatan 1. Program Hibah/Bansos
Fasilitasikegiatanke Memfasilitasike peribadatan bagi seluruh pemeluk agama Untuk Pembangunan
agamaandanbantua giatankeagama b. Memberikan bantuan pembangunan sarana Rumah Ibadah &
n sarana an prasarana peribadatan bagi seluruh umat Diakonia bagi hamba
prasarana 3. Strategi 1.2
beragama. Tuhan yang
peribadatan Memberikan
membutuhkan
bantuan sarana
prasarana 2. Program Ziarah ke Tanah
peribadatan Suci untuk Tokoh
Masyarakat/Agama
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 51


Misi 6: Membangun Kota Kupang sebagai Rumah Besar Persaudaraan Dan Kerukunan Lintas SARA
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
3. Sasaran 1.3 3. Strategi 1.3 1. Peningkatan Pendidikan dan budaya Politik 1. Program Kemitraan
Meningkatkan Meningkatnya masyarakat Pengembangan Wawasan
Wawasan Pendidikan dan Kebangsaan
Kebangsaan dan budaya Politik 2. Program Pengembangan
Cinta Tanah Air masyarakat wawasan kebangsaan
3. Program Pengembangan
wawasan kebangsaan

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan


penganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 52


6.2 Prioritas Pembangunan Daerah

Dengan memperhatikan keterbatasan sumber daya, terutama dari


aspek pembiayaan, maka dibuat prioritas program-program
pembangunan sebagai berikut:

1. Peningkatan Kinerja Pemerintah yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan


dalam upaya meningkatkan kapasitas pelayanan publik dan pengelolaan
keuangan.

2. Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan Warga Kota Kupang

3. Peningkatan Perekonomian Akses Pelayanan Perijinan dan Penciptaan


Lapangan Kerja

4. Peningkatan Kualitas Pembangunan Infrastruktur yang Ramah Lingkungan


dan Berkelanjutan.

Yang dimaksud dengan kupang ramah lingkungan adalah suatu keadaan yang
mencerminkan adanya keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam
memantapkan pembangunan kota kupang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
yang didukung oleh 5 gerakan :

1. Gerak Jumat Bersih

2. Gerak KUPANG GREEN AND CLEAN

3. Gerakan Sejuta BOGENVILE, FLAMBOYAN dan BERINGIN

4. Gerakan 3 R ( Reduce, Reuse, Recycle) sampah perkotaan.

5. Gerakan pembibitan,penanaman pemeliharaan dan pengawasan lingkungan


hidup (P4LH)
5. Peningkatan Kesejahteraan Sosial, Budaya, Prestasi Olahraga dan
Kepemudaan.
6. Meningkatkan Toleransi dan Kerukunan Suku, Agama, Ras dan Antar
Golongan.
Selain pelaksanaan 6 (Enam) agenda prioritas tersebut, dilakukan juga upaya peningkatan
kinerja aparat menuju Good Governance dengan melanjutkan tahapan Reformasi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 53


Birokrasi secara nasional.

1. Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) Yang Sehat, Cerdas,


Berakhlak, Profesional dan Berdaya Saing (KUPANG SEHAT -
CERDAS)
 Program Upaya Kesehatan Masyarakat;
 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;
 Program Pencegahan, Penanggulangan Penyakit, dan Lingkungan Sehat;
 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan;
 Program Peningkatan Sarana, Prasarana, dan Manajemen Kesehatan;
 Program Keluarga Berencana dan keluarga kecil yang berkualitas;
 Program Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR);
 Program Pemberdayaan Keluarga;
 Program Inovasi Kesehatan: Perlindungan kesehatan berbasis asuransi, seperti
BPJS Mandiri, Jamkesda berbasis KTP, Pelayanan kesehatan Darurat berbasis
RUmah Sakit/Hospital Base seperti Brigade Kupang Sehat, dan Pertolongan
Pada Kecelakaan, Pelayanan Kesehatan khusus penyakit-penyakit Degeneratif
(Diabetes Center, Stroke Center, Trauma Center, Rehabilitasi Center untuk
penderita disabilitas).
 Program Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan;
 Program Wajar Pendidikan Dasar 12 Tahun;
 Program Pendidikan Non Formal / PAUD
 Program Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan;
 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan;
 Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan;
 Program pengembangan sekolah Kejuruan (Jumlah sekolah dan jenis kejuruan);
 Program Inovatif Kupang Cerdas: Beasiswa untuk disiplin ilmu tertentu per RT,
Program Beasiswa S1 dan S2 Bagi warga yang kuran mampu dan atau yang
berprestasi, Pengembangan sekolah-sekolahUnggul;
 Menyempurnakan mekanisme penerimaan siswa baru dengan zonasi yang jelas
dan ditetapkan melalui Peraturan Walikota.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 54


2. Mengembangkan Perekonomian Kota Kupang Yang Berdaya Saing dengan
Meningkatkan Peran Swasta (KUPANG MAKMUR)
 Program Peningkatan Ekonomi Masyarakat dan Dana PEM dan PEM
Modifikasi berupa skema perkreditan/peminjaman pada kelompok ’hampir
miskin’ yakni, orang-orang yang miskin yang bekerja namun penghasilannya
masih di bawah garis kemiskinan;
 Program Pengentasan Kemiskinan serta Percepatan Pengurangan Ketimpangan
Kemiskinan untuk meningkatkan Kesejahteraan;
 Program ketenagakerjaan dan Perluasan Kesempatan Kerja;
 Program Peningkatan Investasi Pemerintah dan swasta termasuk didalamnya
penjajakan pengembangan industri seperti pendirian pabrik pengolahaan daging
sapi atau ikan dengan tujuan pemasaran ke daerah lain yang harga dan
kebutuhan daging dan ikan yang tinggi serta dapat menyerap tenaga kerja;
 Program Peningkatan Ketahanan Pangan Perkotaan;
 Program Penyelamatan Jaringan Sosial (Social Safety Net) seperti pemberian
Raskin Gratis Plus, Beasiswa bagi warga kurang mampu, Perumahan Murah
Bagi yang berpenghasilan rendah, santunan kematian bagi warga kurang mampu
dan pemberlakuan tarif air khusus bagi warga kurang mampu.

3. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang


Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam Menunjang Kota Jasa
(KUPANG BAGAYA-BERPRESTASI)
 Program Peningkatan Kesenian Daerah NTT;
 Program Pengembangan Nilai Budaya Daerah;
 Program Pembinaan Sanggar Kesenian dan Budaya NTT serta Nasional;
 Program Peningkatan Pembinaan pemuda yang berbakat dan berprestasi;
 Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan
Hidup Pemuda;
 Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga;
 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga Perkotaan;

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 55


4. Mempersiapkan Kota Kupang Menuju Metropolitan yang Berwawasan
Lingkungan (KUPANG HIJAU)
Yang dimaksud dengan Kupang Ramah Lingkungan adalah suatu keadaan yang
mencerminkan adanya keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam memantapkan
pembangunan Kota Kupang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang didukung
oleh 5 gerakan:
 Gerakan Jumat Bersih;
 Gerakan Kupang Green & Clean;
 Gerakan Sejuta Bougenvile dan Lima Ratus Beringin;
 Gerakan Udara Bersih, Pembangunan Jebakan dan Resapan air hujan;
 Gerakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Sampah Perkotaan;
Tujuan di atas dicapai melalui program:
 Program Perencanaan Tata Ruang;
 Program Pemanfaatan Ruang;
 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang;
 Program Pengembangan Pemukiman;
 Program Pemulihan Kawasan Rawan Bencana
 Program Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Hidup;
 Program Penyediaan Air Baku;
 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam;
 Program Rehabilitasi Hutan dan Taman Kota serta Program Penataan Ruang
Terbuka Publik;
 Program Optimalisasi Sistem Pengelolaan Persampahan;
 Program Pengembangan Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah;

5. Meningkatkan Tatakelola Pemerintahan Yang Bebas KKN dan Transparansi


Pengelolaan Keuangan (KUPANG JUJUR)
 Menggunakan sistem perencanaan, pengelolaan keuangan dan monitoring
dengan sistem online (e-government, e planning, e-budgeting, e-monitoring,
dll);
 Pungutan pajak sistem online;
 Transparan dalam pengambilan keputusan;
 Tingkatkan peranan pengawasan sosial masyarakat dan media;

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 56


 Mengefektifkan Unit Layanan Pengaduan dan Manajemen Pengaduan yang
sistematis.

6. Membangun Kota Kupang sebagai Rumah Besar Persaudaraan Dan


Kerukunan Lintas SARA (KUPANG RUKUN DAN AMAN)
Untuk mewujudkan masyarakat Kota Kupang yang berahlak dengan melaksanakan
program:
 Program Peningkatan Toleransi & Kerukunan Umat Beragama;
 Program Hibah/Bansos Untuk Pembangunan Rumah Ibadah & Diakonia bagi
hamba Tuhan yang membutuhkan
 Program Edukasi Hidup Aktif tanpa Kekerasan untuk komunitas Orang Muda
Lintas Agama.
 Program Ziarah ke Tanah Suci untuk Tokoh Masyarakat/Agama

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 57


BAB VII

KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM


PERANGKAT DAERAH

Setelah program prioritas diketahui, dibuatlah alokasi pagu untuk setiap program. Pagu
indikatif program merupakan jumlah dana yang tersedia untuk mendanai program prioritas
tahunan yang penghitungannya berdasarkan standar satuan harga yang ditetapkan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
lndikasi rencana program prioritas Pemerintah Kota Kupang berisi program- program baik
untuk mencapai visi dan misi pembangunan jangka menengah maupun untuk pemenuhan
layanan Perangkat Daerah dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah. Adapun
pagu indikatif sebagai wujud kebutuhan pendanaan adalah jumlah dana yang tersedia untuk
penyusunan program dan kegiatan tahunan. Program-program prioritas yang telah disertai
kebutuhan pendanaan atau pagu indikatif selanjutnya dijadikan sebagai acuan bagi
Perangkat Daerah dalam penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah, termasuk
dalam menjabarkannya ke dalam kegiatan prioritas beserta kebutuhan pendanaannya.
Perumusan indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan dilakukan
berdasarkan kompilasi hasil verifikasi terhadap rencana program, kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dari setiap rancangan Renstra Perangkat
Daerah.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII- 1


Tabel 7.1 Kerangka Pendanaan Pembangunan Daerah Kota Kupang
Proyeksi
Kapasitas Riil/Belanja
2018 2019 2020 2021 2022
(2) (4) (5) (6) (7) (7)

KAPASITAS RIIL KEUANGAN


BELANJA
Belanja Tidak Langsung 523.365.932.918,00 552.151.059.228,00 589.421.255.726,00 636.574.956.185,00 668.403.703.994,00

Belanja Pegawai 478.785.889.157,79 505.119.113.061,02 539.214.653.192,74 582.351.825.449,00 611.469.416.721,23


Belanja Subsidi 2.791.876.713,30 2.945.429.932,53 3.144.246.452,98 3.395.786.169,22 3.565.575.477,68
Belanja Hibah 31.182.472.251,03 32.897.508.224,81 35.118.090.029,99 37.927.537.232,45 39.823.914.094,06
Belanja Bantuan Sosial 4.787.444.036,14 5.050.753.458,13 5.391.679.316,55 5.823.013.661,88 6.114.164.344,98
Belanja Bagi Hasil Kepada 51.221.285,74 54.038.456,45 57.686.052,26 62.300.936,44 65.415.983,27
Prop/Kab/Kota dan
Pemerintah Desa
Belanja Bantuan Keuangan 5.760.288.363,97 6.077.104.223,99 6.487.308.759,11 7.006.293.459,84 7.356.608.132,83
Kepada Prop/Kab/Kota dan
Pemerintah Desa
Belanja Tak Terduga 6.741.110,02 7.111.871,07 7.591.922,37 8.199.276,16 8.609.239,96
Belanja Langsung 683.499.978.127,00 775.772.475.174,00 870.886.497.638,00 966.684.011.268,00 1.060.935.702.367,00
Belanja Pegawai 136.699.995.625 155.154.495.034 174.177.299.527 193.336.802.253 212.187.140.473
Belanja Barang dan Jasa 246.059.992.125 279.278.091.062 313,519,139,149 348.006.244.056 381.936.852.852
Belanja Modal 300.739.990.375 341.339.889.076 383.190.058.960 425.340.964.957 466.811.709.041

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII- 2


Tabel 7.2 Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1.01. URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR


1.01.01. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
1.01.01.01.15 Program Pendidikan Anak Jumlah gedung sekolah yang dibangun 1 1 1.500 1 1.500 1 1.500 1 1.500 1 1.500 5 3.395 Dinas P dan K
Usia Dini
Jumlah alat praktek dan peraga yang 1 1.000 1 1.000 1 1.000 1 1.000 1 1.000 1 1.500 Dinas P dan K
diadakan
2 ruang - 2 ruang - 2 ruang - 2 ruang - 2 ruang - 2 ruang 1.000 Dinas P dan K
Jumlah ruang kelas yang di rehabilitasi
1 75 1 75 1 75 1 75 1 75 1 250 Dinas P dan K
Tersedianya data dan informasi PAUD
Tersedianya kurikulum, bahan ajar dan 100% 200 100% 200 100% 200 100% 200 100% 200 100% 75 Dinas P dan K
model pembelajaran PAUD
Jumlah publikasi dan sosialisasi PAUD 5 kali, 6 kec 1 140 1 140 1 140 1 140 1 140 1 200 Dinas P dan K
kepada masyarakat
Jumlah monev yng dilakukan kepada 5 kali, 100 TK dan 1 35,08 1 35,08 1 35,08 1 35,08 1 35,08 1 150 Dinas P dan K
lembaga PAUD dan PNF 250 KB
Tersedianya dana operasional bagi 1 TK 2 167,94 2 167,94 2 167,94 2 167,94 2 167,94 2 40 Dinas P dan K
PAUD dan TK
Tersedianya dana transportasi bagi 325 orang 325 1.950,00 325 1.950,00 325 1.950,00 325 1.950,00 325 1.950,00 325 180 Dinas P dan K
pendidik PAUD
1.01.01.01.16 Program Wajib Belajar 6 SD dan 2 SMP 1 1.000 1 1.000 1 1.000 1 1.000 1 1.000 1 5.000 Dinas P dan K
Pendidikan dasar Sembilan Jumlah gedung sekolah yang dibangun
Tahun
Jumlah Ruang Kelas Baru yang 107 ruang 10 2.746 10 2.746 10 2.746 10 3.000 10 3.000 10 14.237 Dinas P dan K
dibangun
Jumlah Laboratorium Sekolah yang 7 ruang 3 727,00 1 250,00 1 250,00 1 250 1 300 1 1.777 Dinas P dan K
dibangun
Pembangunan perpustakaan 20 ruang 0 - 1 250 1 250 1 250 1 300 1 1.050 Dinas P dan K

Pembangunan sarana air bersih dan 5 paket 0 0 1 200 1 200 1 200 1 200 1 800 Dinas P dan K
sanitasi
Penyediaan buku pelajaran/buku 38 paket 2 1100 2 1.100 2 1.100 2 1.100 2 1.100 2 5.500 Dinas P dan K
perpustakaan (paket)
Penyediaan alat praktek dan peraga 438 paket 2 4.178 2 4.178 2 4.178 2 4.178 2 4.178 2 20.890 Dinas P dan K
siswa
3808 pasang 320 200 320 200 320 200 320 200 320 200 320 1.000 Dinas P dan K
Pengadaan meubeleir sekolah
Rehabilitasi ruang kelas sekolah/ ruang 95 ruang 10 800 10 800 10 800 10 800 10 800 10 4.000 Dinas P dan K
belajar lainnya
Tersedianya biaya operasional di 81 SD dan 20 SMP 101 40.899 101 40.899 101 40.899 101 40.899 101 40.899 101 204.496 Dinas P dan K
sekolah
Tersedianya biaya operasional di 0 0 - 101 25.000,00 101 25.000,00 101 25.000,00 101 25.000,00 101 100.000,00 Dinas P dan K
sekolah
Terselenggaranya sosialisasi pembinaan 1 paket, 30 SD 30 100 30 100 30 100 30 100 30 100 30 500 Dinas P dan K
MBS bagi pendidik dan SRA bagi guru
pembina dan peserta didik

Jumlah sekolah sasaran akreditasi dan 120 orang 40 139 40 139 40 139 40 139 40 139 40 696 Dinas P dan K
penyusunan database akreditasi
Terpantaunya pemanfaatan dana BOS 10 kali 2 150,00 2 150,00 2 150,00 2 150,00 2 150,00 2 750,00 Dinas P dan K
dan PPDB
Jumlah sosialisasi BOS oleh Tim Bos 1 tim 1 75 1 75 1 75 1 75 1 75 1 375 Dinas P dan K
Kota Kupang
Jumlah penerima beasiswa miskin bagi 12.000 siswa SD 1 28.500 1 28.500 1 28.500 1 28.500 1 28.500 1 142.500 Dinas P dan K
keluarga tidak mampu dan 7000 siswa
SMP1 tim

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-3VII-3


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
1.01.01.01.22 2 paket, 20 SMP 2 250 2 250 2 250 2 250 2 250 2 1250 Dinas P dan K
Program Manajemen Tersedianya kebutuhan penerimaan
Neg dan 10 SD
Pelayanan Pendidikan peserta didik baru (PPDB) online

Terselenggaranya perayaan hari 1 paket 1 100 1 100 1 100 1 100 1 100 1 500 Dinas P dan K
pendidikan
Terselenggaranya ujian nasional dan 1 paket, 130 SD 1 1.863 1 1.863 1 1.863 1 2.000 1 2.000 1 9.589 Dinas P dan K
ujian sekolah bagi siswa SD dan SMP dan 48 SMP

Terselenggaranya rapat koordinasi 1 kali, 250 org 1 100 1 100 1 100 1 100 1 100 1 500 Dinas P dan K
pendidikan tk. Kota Kupang
1.01.01.01.15 Program Pendidikan Anak Terselenggaranya lomba kreativitas 6 jenis lomba 6 110 6 110 6 125 6 125 6 150 6 620 Dinas P dan K
Usia Dini bagi siswa dan guru PAUD
1.01.01.01.16 Program Wajib Belajar Terselenggaranya lomba kreativitas 11 cabor 11 322,92 11 322,92 11 322,92 11 322,92 11 322,92 11 1614,6 Dinas P dan K
Pendidikan dasar Sembilan bagi siswa
Tahun
Terselenggaranya lomba kreativitas 1 SMP Terbuka 1 75,00 1 75,00 1 75,00 1 75,00 1 75,00 1 375,00 Dinas P dan K
bagi siswa SMP Terbuka
1.01.01.01.18 Program Pendidikan Non Terselenggaranya lomba kreativitas 1 paket 1 650 1 650 1 650 1 650 1 650 1 3250 Dinas P dan K
Formal bagi PKBM dan lembaga Kursus
1.01.01.01.22 Program Manajemen Terselenggaranya lomba olimpiade bagi 2 paket 2 300 2 300 2 300 2 300 2 300 2 1500 Dinas P dan K
Pelayanan Pendidikan siswa
Terselenggaranya lomba debat bagi 1 paket 1 100 1 100 1 100 1 100 1 100 1 500 Dinas P dan K
siswa
1.01.01.01.20 Program Peningkatan Mutu Terpilihnya guru, kelapa sekolah dan 250 50 107,85 50 107,85 50 110 50 110 50 125 50 560,7 Dinas P dan K
Pendidik dan Tenaga pengawas sekolah berprestasi
Kependidikan
1.01.01.01.16 Program Wajib Belajar 31 PKBM 31 75 31 75 31 75 31 75 31 75 31 375 Dinas P dan K
Pendidikan dasar Sembilan Tersedianya alat tulis kantor bagi PKBM
tahun
31 PKBM 31 75 31 75 31 75 31 75 31 75 31 375 Dinas P dan K
Tersedianya alat tulis kantor bagi PKBM
1.01.01.01.17 Program Pendidikan 17 PKBM 17 75 17 75 17 75 17 75 17 75 17 375 Dinas P dan K
Tersedianya alat tulis kantor bagi PKBM
Menengah
1.01.01.01.18 Program Pendidikan Non Jumlah peserta pendidikan kesetaraan 2 tahap 2 211,46 2 211,46 2 225 2 225 2 250 2 1122,92 Dinas P dan K
Formal (A,B dan C) yang mengikuti UNPK

Tersedianya biaya operasional bagi SKB 12 bulan, 2 Satuan 2 500,00 2 500,00 2 500,00 2 500,00 2 500,00 2 2.500,00 Dinas P dan K
dan -Rumah Pintar Pendidikan

Terselenggaranya kursus ketrampilan, 0 1 550 1 550 1 550 1 550 1 550 1 2.750 Dinas P dan K
workshop manajemen bagi pengelola
PKBM, diklat tenaga tutor dan pelatihan
manajemen bagi pengelola lembaga
PAUD PNF
Tersedianya sarana dan prasarana 1 paket 1 500 1 500 1 500 1 500 1 500 1 2.500 Dinas P dan K
pendidikan non formal
Tersedianya data warga belajar paket 0 1 150 1 150 1 150 1 150 1 150 1 750 Dinas P dan K
ABC dan data siswa putus sekolah
1.01.01.01.15 Program Pendidikan Anak Jumlah peserta diklat tenaga pendidik 450 0rang 100 185 100 185 100 185 100 185 100 185 100 925 Dinas P dan K
Usia Dini PAUD
Jumlah peserta diklat APE bagi tenaga 100 orang, 1 kali 50 75 50 75 50 75 50 75 50 75 50 375 Dinas P dan K
pendidik PAUD
1.01.01.01.16 Program Wajib Belajar 500 orang 200 800 200 800 200 800 200 800 200 800 200 4000 Dinas P dan K
Pendidikan dasar Sembilan Jumlah peserta diklat tenaga pendidik
tahun

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-4VII-4


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
1.01.01.01.20 Program Peningkatan Mutu Jumlah pendidik yang memenuhi 1 dokumen 1 50 1 50 1 50 1 50 1 50 1 250 Dinas P dan K
Pendidik dan Tenaga syarat memperoleh sertifikat pendidik
Kependidikan
Jumlah peserta diklat tenaga pendidik 450 orang 400 1.050 400 1.050 400 1.050 400 1.050 400 1.050 400 5.250 Dinas P dan K
utk standar kompetensi
Tersedianya kebutuhan utk pendataan 1 dokumen 1 88 1 88 1 88 1 88 1 88 1 442 Dinas P dan K
pendidik dan tenaga kependidikan
PAUD formal, SD dan SMP se Kota
Kupang
2 kali 2 150,00 2 150,00 2 150,00 2 150,00 2 150,00 2 750,00 Dinas P dan K
Tersedianya data monev
Tersedianya dokumen angka kredit bagi 2 dokumen 2 54 2 54 2 60 2 60 2 75 2 304 Dinas P dan K
tenaga fungsional dan tenaga
kebudayaan
1.01.01.01.22 Program Manajemen Tersedianya kebutuhan operasional 3 paket, 55 orang 3 818,8 3 818,8 3 818,8 3 818,8 3 1000 3 4275,2 Dinas P dan K
Pelayanan Pendidikan pengawas pendidikan
1.02.16.1.01. Program Pengembangan Nilai Tersedianya kebutuhan sanggar etnis 10 sanggar 10 30 10 30 10 30 15 75 20 100 20 265 Dinas P dan K
01.15 budaya utk pagelaran budaya dan hari besar
nasional
Tersedianya kebutuhan sosialisasi 0 1 100 1 100 1 100 1 100 1 100 1 500 Dinas P dan K
penatagunaan naskah kuno nusantara
Frekwensi pemantauan dan evaluasi 2 kali 2 9.880 2 9.880 2 9.880 2 10 2 10 2 29.660 Dinas P dan K
pelaksanaan program pengembangan
nilai budaya
Tersedianya kebutuhan untuk 10 paket 10 50 10 50 10 50 10 50 10 50 10 250 Dinas P dan K
dukungan, penghargaan dan kerjasama
di bidang budaya
1.02.16.1.01. Program pengelolaan Tersedianya dan utk kontes pakaian 0 1 275 1 275 1 275 1 275 1 275 1 1375 Dinas P dan K
01.16 kekayaan budaya daerah
Tersedianya kebutuhan utk sosialisasi 0 180 org 167 1 167 1 167 1 167 1 167 1 835 Dinas P dan K
pengelolaan kekayaan budaya lokal
daerah
Tersedianya dana utk kursus teknisi dan 0 4 org 100 4 org 100 4 org 100 4 org 100 4 org 100 4 org 500 Dinas P dan K
perekaman dan digitakisasi bahan
pustaka
Terpantaunya pelaksanaan program 40 org, 2 kali 2 70 2 70 2 70 2 70 2 80 2 359 Dinas P dan K
pengelolaan kekayaan budaya
Tersedianya kebutuhan utk penyusunan 0 1 250,00 1 250,00 1 250 1 250 1 250 1 1.250 Dinas P dan K
database sejarah purbakala

Tersedianya kebutuhan utk 2 paket 2 216,12 2 216,12 2 216,12 2 216,12 2 216,12 2 1080,6 Dinas P dan K
1.02.16.1.01. Program Pengelolaan pengembangan kesenian dan
01.17 keragaman budaya kebudayaan daerah, tarian kreasi
daerah, paduan suara antar siswa SD
dan SMP dan masyarakat
Terselenggaranya lomba cerita rakyat 0 1 181,00 1 181,00 1 181,00 1 181,00 1 181,00 1 905,00 Dinas P dan K

Tersedianya kebutuhan utk peserta 1 paket 1 50 1 50 1 50 1 50 1 50 1 250 Dinas P dan K


festival budaya daerah
Tersedianya kebutuhan 0 2 470 2 470 2 470 2 470 2 470 2 2.350 Dinas P dan K
penyelenggaraan festival tarian daerah
dan paduan suara lagu daerah
Tersedianya kebutuhan monev utk 0 1 30 1 30 1 30 1 30 1 30 1 150 Dinas P dan K
pelaksanaan pengembangan
keanekaragaman budaya

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-5VII-5


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1.02.16.1.01. Program Pengembangan Tersedianya dana study tour ke 0 17 org 250 17 org 250 17 org 250 17 org 250 17 org 250 17 org 1250 Dinas P dan K
01.18 Kerjasama Pengelolaan Yogyakarta utk mempelajari
Kekayaan Budaya pengelolaan kebudayaan
Tersedianya kebutuhan monev utk 0 1 32 1 32 1 32 1 32 1 32 1 160 Dinas P dan K
pengembangan kerjasama pengelolaan
kekayaan budaya

1.01.02. Dinas Kesehatan


1.01.02.01.00 Program Upaya Kesehatan Persentase pelayanan kesehatan dasar 0 40 2.437,40 50 2.681,14 60 2.949,25 70 3.244,18 80 3.568,60 80 14.880,57 Dinas Kesehatan
.16 Masyarakat pada bayi, balita, anak, remaja dan ibu

Persentase pelayanan kesehatan dasar 0 40 7.114,47 40 7.825,91 60 8.608,51 60 9.469,36 80 10.416,29 80 43.434,54 Dinas Kesehatan
pada bayi, balita, anak, remaja dan ibu

Persentase penduduk yang 1,12 1 1,5 2 2,5 3 3 Dinas Kesehatan


menggunakan layanan BKS 1.745,56 1.920,12 2.112,13 2.323,34 2.555,68 10.656,83
Persentase Kelurahan yang mengalami 100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
KLB ditangani > 24 jam
Persentase Puskesmas yang 0 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
terakreditasi
Persentase ODGJ Berat yang 0 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
5.113,34 3.174,68 3.492,15 3.841,36 4.225,50 19.847,03
mendapatkan pelayanan kesehatan
jiwa sesuai standar (SPM 10)
Screen reader support enabled.
Persentase kelurahan yang 100 100 123,68 100 136,04 100 149,65 100 164,61 100 181,07 100 755,06 Dinas Kesehatan
mendapatkan penyuluhan kesehatan

Persentase masyarakat miskin yang 100 100 787,29 100 866,02 100 952,62 100 1.047,88 100 1152,67 100 4.806,47 Dinas Kesehatan
memiliki jaminan kesehatan
1.01.02.01.00 Program Peningkatan Cakupan komplikasi kebidanan yang 61,78 60 70 80 90 95 95 Dinas Kesehatan
.32 Keselamatan Ibu Melahirkan ditangani
dan Anak
Persentase ibu bersalin mendapatkan 90 90 98 96 98 100 100 Dinas Kesehatan
persalinan (Oleh Nakes - SPM 2)

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 (SPM 83,88 85 89 95 99 100 100 Dinas Kesehatan
1)
Cakupan neonatus dengan komplikasi 17,82 50 65 75 90 95 95 Dinas Kesehatan
123,34 337,87 371,66 408,83 449,71 1.691,42
yang ditangani
Persentase Anak usia 0-59 buan 94,31 95 95 97 98 100 100 Dinas Kesehatan
mendapatkan pelayanan
Cakupan pelayanan nifas kesehatan 94,6 95 97 99 100 100 100 Dinas Kesehatan
Persentase Kunjungan Neonatal 92,24 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
pertama (KN1)
Persentase Bayi Baru Lahir 100 97 82 99 100 100 100 Dinas Kesehatan
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar (SPM 3)
1.01.02.01.00 Persentase Anak Usia Pendidikan dasar 36,2 40 60 80 90 100 100 Dinas Kesehatan
.29 Program Pelayanan yang mendapatkan screening
Kesehatan Anak dan Balita Kesehatan sesuai standar (SPM 5) 373,02 410,32 451,35 496,48 546,13 2.277,29
Cakupan penjaringan kesehatan siswa 94,78 95,00 95,80 96,00 96,50 97,00 97,00 Dinas Kesehatan
SD dan setingkat
1.01.02.01.00 Program Perbaikan Gizi Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat 100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
.20 Masyarakat perawatan
Cakupan Balita Mendapat kapsul Vit. A 94,27 95 96 97 98 99 99 Dinas Kesehatan

Persentase Balita Gizi Kurang dan Gizi 67,98 70 75 80 85 90 90 Dinas Kesehatan


Buruk yang mendapatkan PMT
Cakupan pemberian makanan 81,18 85 85 85 90 90 90 Dinas Kesehatan
pendamping ASI pada anak usia 6 - 24
bulan keluarga miskin
556,90 627,59 706,85 777,54 855,29 3.524,17

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-6VII-6


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Persentase bayi usia kurang dari 6 67,13 68 556,90 68 627,59 69 706,85 69 777,54 70 855,29 70 3.524,17 Dinas Kesehatan
bulan yang mendapat ASI eksklusif
Persentase Bumil KEK yang 56,44 60 65 70 75 80 80 Dinas Kesehatan
mendapatkan makanan tambahan
Persentase bumil KEK 12 12 12 11 10 9 9 Dinas Kesehatan
Persentase bumil yg mendapat Tablet 98,56 95 96 97 98,00 99,00 99 Dinas Kesehatan
Tambah Darah (TTD)
Persentase Remaja Putri yg mendapat 0 30 50 60 70,00 80,00 80 Dinas Kesehatan
Tablet Tambah Darah (TTD)

1.01.02.01.00 Program Pelayanan Indeks Kepuasan Pegawai terhadap 75 80 864,19 82 950,61 84 1.045,68 85 1.150,24 95 1.265,27 95 5.275,99 Dinas Kesehatan
. Administrasi Perkantoran Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Presentase Jumlah Sarana prasarana - - 100 5.000,00 100 - 100 100,00 100 - 100 5.100,00 Dinas Kesehatan
Prasarana Aparatur aparatur
Program Peningkatan Disiplin Presentase Penurunan Pelanggaran 0,1 - 0 200,00 0 100,00 0,1
Aparatur Disiplin Yang Dilakukan PNS
Program Peningkatan Presentase Pegawai Negeri Sipil Yang 1,00 1,50 1,60 1,70 1,80 1,90 2,00 Dinas Kesehatan
Kapasistas Sumber Daya Mengikuti Diklat Fungsional /teknis
Aparatur 90,58 99,64 109,60 200,56 132,62 632,99
Presentase Pegawai Negeri Sipil Yang 0,9 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 Dinas Kesehatan
Mengikuti dan Lulus Diklat Pim

Program Pengembangan Persentase dokumen perencanaan dan 100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
Sistem Pelaporan Capaian laporan yang disusun tepat waktu dan
Kerja Dan Keuangan sesuai dengan pedoman
Persentase dokumen keuangan dan 100 100 27,39 100 30,13 100 66,15 100 36,46 100 40,11 100 200,24 Dinas Kesehatan
laporan yang disusun tepat waktu dan
sesuai dengan pedoman
Persentase jumlah temuan 100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
pemeriksaan
Program Penunjang Indeks Kepuasan Pegawai terhadap 75 80 101,17 82 80,19 84 119,30 85 97,03 95 140,94 95 538,63 Dinas Kesehatan
Pelayanan Administrasi Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran Perkantoran
1.01.02.01.00 Program Obat dan Persentase Ketersediaan obat dan 100 100 6.872,41 100 7.528,56 100,00 8.312,51 100,00 9.109,55 100,00 10.054,71 100 41.877,74 Dinas Kesehatan
.15 Perbekalan Kesehatan perbekalan kesehatan
1.01.02.01.00 Program Pengawasan Obat Persentase fasilitas kesehatan yang 100 100 100 100,00 100,00 100,00 100 Dinas Kesehatan
.17 dan Makanan memiliki setifikat ijin 116,74 128,41 141,25 155,38 170,92 712,69
Persentase jumlah pengawasan sarana 79 80 88 85 100 100 Dinas Kesehatan
kesehatan
1.01.02.01.00 Program Peningkatan Sistem Persentase Puskesmas menggunakan 0 0 27 45 64 100 100 Dinas Kesehatan
.33 Informasi Kesehatan SIK On Line
Persentase Puskesmas yang 100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
melaporkan data kesehatan prioritas
secara lengkap dan tepat waktu

Persentase jaringan komunikasi data 100 100 743,11 100 517,42 100 569,16 100 626,08 100 688,69 100 3.144,46 Dinas Kesehatan
untuk akses pelayanan
Jumlah publikasi kesehatan yang 40 40 50 60 70 80 80 Dinas Kesehatan
disebarluaskan kepada masyarakat

Persentase Pelayanan permohonan 43 50 60 70 80 90 90 Dinas Kesehatan


informasi dan pengaduan yang telah
diselesaikan
1.01.02.01.00 Program Pencegahan Dan Angka kejadian Malaria 0,13 1 1 1 1 1 1 Dinas Kesehatan
.22 Penanggulangan Penyakit
Menular
Non Polio AFP rate per 100.000 9,28 10 10 10 10 10 10 Dinas Kesehatan
penduduk

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-7VII-7


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
CNR (case notification rate) TB 211 190 196 204 208 210 210 Dinas Kesehatan
Persentse Orang dengan TB 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
Mendapatkan Pelayanan TB sesuai
Standar (SPM 11)
Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total 0,05 0 0 0 0 0 0,11 Dinas Kesehatan
populasi
Persentase Orang Beresiko terinfeksi 75 80 85 90 100 100 Dinas Kesehatan
HIV mendapatkan
Persentase pemeriksaan
anak usia 0-11 bulanHIV
yang 100 65 70 75 80 85 85 Dinas Kesehatan
mendapat imunisasi dasar lengkap 1.686,45 1.855,09 2.040,60 2.244,66 0,00 7.826,80

Persentase Kelurahan UCI 58,82 59 60 62 63 65 65 Dinas Kesehatan


Persentase Cakupan kasus baru kusta 13 12 12 12 12 12 11,5 Dinas Kesehatan

Persentase Warga Negara Usia 15-59 60 70 80 90 100 100 Dinas Kesehatan


Tahun mendapatkan screening
kesehatan sesuai standar (SPM 6)
Persentase Penderita Hipertensi 60 70 80 90 100 100 Dinas Kesehatan
mendapat pelayanan kesehatan sesuai
standar (SPM 8)
Persentase Penyandang DM mendapat 13 12 12 12 12 12 11,5 Dinas Kesehatan
pelayanan kesehatan sesuai standar
(SPM 9)
1.01.02.01.00 Program Peningkatan Persentase Warga Negara Usia 45- 15 25 35 45 55 55 Dinas Kesehatan
.30 Pelayanan Kesehatan Lansia <60Tahun keatas mendapatkan
screening kesehatan sesuai standar 140,98 155,08 170,59 187,65 206,41 860,71
Persentase Warga Negara Usia 60 40 60 80 90 100 100
Tahun keatas mendapatkan screening
kesehatan sesuai standar (SPM 7)
1.01.02.01.00 Program Pengadaan, Rasio Puskesmas 0,55 1 1 1 1 1 1 Dinas Kesehatan
.25 Peningkatan Dan Perbaikan
Sarana Prasarana Puskesmas/
Puskesmas Pembantu Dan
10.618,85 11.491,64 9.240,80 13.952,88 11.896,39 57.200,56
Jaringannya
Rasio Puskesmas Rawat Inap per 0,67 1 1 1 1 1 1 Dinas Kesehatan
kecamatan
Rasio Puskesmas Pembantu per 1 1 1 1 1 1 1 Dinas Kesehatan
Kelurahan
1.01.02.01.00 Program Pengembangan Cakupan keluarga yang menggunakan 83,6 84 86 88 90 92 92 Dinas Kesehatan
.21 Lingkungan Sehat jamban keluarga sehat

Cakupan inspeksi sanitasi sarana air 81 55 441,52 60,00 485,68 70,00 534,24 80,00 587,67 90 646,43 90 2.695,55 Dinas Kesehatan
bersih
Persentase Pengawasan Sarana Air 85,9 87 90 93 96 100 100 Dinas Kesehatan
Minum
Cakupan inspeksi rumah 45,2 45,2 45,2 50 60 80 80 Dinas Kesehatan
1.01.02.01.00 Program Pengawasan Dan Persentase TPM yang memenuhi 46,29 49 55 60 63 75 75 Dinas Kesehatan
.31 Pengendalian Kesehatan syarat kesehatan
Makanan 142,11 156,32 171,96 189,15 208,07 867,61
Persentase TTU yang memenuhi syarat 67,65 35 40 45 50 65 65 Dinas Kesehatan
kesehatan
1.01.02.01.00 Program Promosi Kesehatan Persentase posyandu Aktif 51,44 40 45 50 55 60 60 Dinas Kesehatan
.19 Dan Pemberdayaan
Masyarakat

Rasio Posyandu per balita 0,81 1 1 1 1 1 1 Dinas Kesehatan


Persentase Posyandu Pratama 2,56 8 7 6 5 4 4 Dinas Kesehatan
Persentase Posyandu Madya 46,01 52 501,36 47 551,50 43 606,65 40 667,31 37 734,05 37 3.060,87 Dinas Kesehatan
Persentase Posyandu Purnama 46,33 35 40 44 47 50 50 Dinas Kesehatan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-8VII-8


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp501,36
(Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp3.060,87
(Juta)
551,50 606,65 667,31 734,05 Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Persentase Posyandu Mandiri 5,11 5 6 7 8 9 9 Dinas Kesehatan
Persentase Kelurahan Siaga Aktif 100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
Jumlah Dunia Usaha yang 0 5 6 7 8 9 9 Dinas Kesehatan
memanfaatkan CSR untuk program
kesehatan
Program Kemitraan Persentase masyarakat yang memiliki 70 71 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
1.01.02.01.00 Peningkatan Kesehatan kartu BPJS 21.337,99 23.471,79 28.097,75 31.607,53 33.268,28 137.783,34
Persentase penduduk miskin yang 100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
terjangkau dalam JKN/jamkesda
Rumah Sakit Umum Daerah
1.01.02.
SK Lerik
1.02.02.26 Program pengadaan Tersedianya gedung rawat inap, rawat 30% 10% 55.000,00 10% 60.500,00 10% 66.550,00 10% 73.205,00 10% 80.525,00 80% 335.780,00 RSUD SK. Lerik
peningkatan sarana dan jalan, OK, ICU, laboratorium, farmasi,
prasarana rumah sakit/rumah radiologi, CSSD, Gizi,IPRS, Bank Darah
sakit jiwa/rumah sakit paru-
paru/rumah sakit mata
Terlaksananya pengadaan alkes 39% 10% 24.405,00 10% 27.946,00 10% 30.740,00 10% 33.815,00 10% 37.196,00 89% 155.102,00 RSUD SK. Lerik

terlaksananya akreditasi rumah sakit Perdana Madya 1.000,00 Utama 1.100,00 Paripurna 1.210,00 Paripurna 1.331,00 Paripurna 1.464,00 Paripurna 6.105,00 RSUD SK. Lerik

1.02.02.34 Program Peningkatan mutu Tersedianya cakupan pemenuhan 70% 74% 25.000,00 78% 27.500,00 82% 30.250,00 86% 33.275,00 90% 36.602,00 90% 152.627,00 RSUD SK. Lerik
pelayanan kesehatan BLUD kabutuhan peningkatan mutu
pelayanan BLUD

Dinas Pekerjaan Umum dan


1.01.03.
Penataan Ruang
1 01 03.01 02 PROGRAM PENINGKATAN Jumlah Gedung dan Prasarana kantor 7 Gedung 8.060,00 (7 Lokasi 14.900,00 (5 Lokasi 35.700,00 (6 Lokasi 44.600,00 (4 Lokasi 10.400,00 30 Lokasi 113.660,00 PUPR
SARANA DAN Yang Layak Kegiatan) Kegiatan) Kegiatan) Kegiatan)
PRASARANA APARATUR
1 01 03.01.15 PROGRAM PEMBANGUNAN/ Panjang Jalan yang akan dibangun dari 611,52 KM 660,74 106.192,50 710,93 106.192,50 761,12 106.192,50 811,31 106.192,50 861,50 106.192,50 861,50 530.962,50 PUPR
PENINGKATAN JALAN DAN 611,52 KM menjadi 861,52 KM
JEMBATAN
Jumlah Jembatan yang akan dibangun 52 Unit 1 Unit 2.350,00 1 Unit 2.500,00 1 Unit 3.000,00 1 Unit 3.000,00 1 Unit 3.000,00 57 Unit 13.850,00 PUPR
dari 52 unit menjadi 57 unit

1 01 03.01.18 PROGRAM REHABILITASI/ Panjang Jalan yang di rehabilitasi 582 Km 601,27 Km 1.000,00 631,64 KM 2.000,00 663,52 Km 4.000,00 708,03 KM 5.000,00 754,22 KM 5.000,00 16% 17.000,00 PUPR
PEMELIHARAAN (2%) (3%) (3%) (4%) (4%)
JALAN DAN JEMBATAN
Jumlah Jembatan yang direhabilitasi 3 Buah 150,00 3 150,00 4 Buaht 200,00 5 Buah 250,00 5 Buah 250,00 20 Buah 1.000,00 PUPR
sebanyak 20 buah (5,77%) Buah(5,77% (7,69%) (9,62%) (9,62%)t
)
1 01 03.01.23 PROGRAM PENINGKATAN Jumlah Alat berat yang diadakan 4 Unit - 0,00 1 unit 1.000,00 1 unit 1.000,00 1 Unit 1.000,00 1 Unit 1.000,00 4 unit 4.000,00 PUPR
SARANA DAN PRASARANA
KEBINAMARGAAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-9VII-9


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Jumlah Alat berat yang mendapat Peralatan yang 1 unit 300,00 2 unit 75,00 1 unit Loader 200,00 1 Unit 30,00 1 Unit 50,00 9 Unit 655,00 PUPR
perawatan rusak/ pelihara alpomine TWR/ Backhoe Dump Exavator
1 unit Alpomine truck, 1 unit Wallas & 1 Truck 320 D2
Truck Baby Roller unit Baby
1 unit Loader & 1 unit Roller
Backhoe Genset
1 unit Baby Roller
2 unit Three Wheel
Roller/ Wallas
1 unit Dump truck
1 unit Generator
1 unit Exavator 320
D2

1 01 03.01.16 PROGRAM PEMBANGUNAN Menurunnya Panjang drainase yang 108 Km yang rusak 105 Km 1.500,00 101 Km 6.500,00 97 Km 6.000,00 95 Km 8.000,00 93 Km 8.000,00 93 Km 30.000,00 PUPR
DRAINASE DAN GORONG- rusak
GORONG/ PEMBANGUNAN
DAN PEMELIHARAAN
SALURAN DRAINASE DAN
GORONG-GORONG
Panjang drainase yang akan direhab ( 5 Km 15.300,00 4 Km 13.500,00 9,5 Km 29.700,00 4 Km 12.500,00 7,5 Km 23.000,00 30 Km 94.000,00 PUPR
30 Km)
Jumlah Dokumen Masterplant Drainase 0 - 0,00 5 400,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 400,00 PUPR
Dokumen
Masterplan
t (Buku
Rencana,
album
Peta, CD
1 01 03.01.27 PROGRAM PENGEMBANGAN Jumlah SR terpasang (target 1200 SR) 200 SR - - Peta SHP250) 750,00 250 750,00 250 750,00 250 750,00 1.200 3.000,00 PUPR
KINERJA PENGELOLAAN AIR
MINUM DAN AIR LIMBAH

Jumlah Septictank yang tebangun 350 Unit - - 150 1.200,00 150 1.200,00 150 1.300,00 100 850,00 900 4.550,00 PUPR
(target 900)
Rehab Berat IPLT ( Instalasi Pengolahan - - - - 1 Unit 2.500,00 - - - - 1 Unit 2.500,00 PUPR
Lumpur Tinja) di TPA Alak

Pengadaan Mobil Penyedot Tinja 2 Unit - - - - - - 2 Unit 1.200,00 - - 4 Unit 1.200,00 PUPR
Pembangunan SR 8.000 1.500,00 2.500 3.000,00 3500 4.000,00 3500 4.000,00 1000 1.500,00 18.500 14.000,00 PUPR
1 01.03.01.24 PROGRAM PENGEMBANGAN, Jumlah Reservoar Terbangun 35 Unit - - - - 1 Unit 250,00 - - - - 36 Unit 250,00 PUPR
PENGELOLAAN JARINGAN
IRIGASI, RAWA, DAN
JARINGAN PENGAIRAN
LAINNYA
Panjang Saluran Irigasi terbangun 35.249 M 5440 M 4.065,00 5962 M 4.471,00 6558.20 M 4.918,65 7214.02 M 5.410,52 7935.42 M 5.951,57 33109.64 M 24.816,73 PUPR
(15.43 %) (16.91 %) (18.60 %) (20.47 %) (22.51 %) (93.93%)

1.01.03.01.26 PROGRAM PENGEMBANGAN, Jumlah Bak Penampung terbangun 38 Unit 2 Unit 800,00 2 Unit 850,00 3 Unit (7,89 950,00 3 Unit (7,89 1.000,00 4 Unit 1.050,00 14 Unit 4.650,00 PUPR
PENGELOLAAN DAN (5,26%) (5.26%) %) %) (10.53 %) (36.84 %)
KONSERVASI SUNGAI DANAU
DAN SUMBER DAYA AIR
LAINNYA
1.01.03.01.28 PROGRAM PENGENDALI Jumlah bangunan Pengendali Banjir 33.654 M 5450 M 6.835,33 4667M 7.000,00 5000 M 7.500,00 5333 M 8.000,00 5667 M 8.500,00 26117 M 37.835,33 PUPR
BANJIR terpasang (16.19%) (13.87%) (14,86%) (15.85%) (16,84%) (77.60%)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-10VII-10


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Jumlah Panjang pengaman Pantai 2.500 M 0,00 1000 M 20,00 1125 M 22,50 1250 M 25,00 1375 M 27,50 7.250 M 95,00 PUPR
terpasang
1 01 PROGRAM PERENCANAAN Jumlah Dokumen Revisi 1 Dokumen 1.000,00 1 Dokumen 1.000,00 PUPR
03.05.15.13 TATA RUANG
Penyusunan RTBL 1 Dokumen 1.000,00 1 900,00 1 Dokumen 400,00 1 Dokumen 400,00 3 Dokumen 2.700,00 PUPR
masih dibiayai oleh Dokumen
Jumlah Dokumen RTBL Kementrian PUPR (
6 dokumen RTBL)

1 01 03.05.16 PROGRAM PEMANFATAAN Penataan Ruang Terbuka Hijau yang 1 Lokasi 1.600,00 1 Lokasi 1.200,00 1 Lokasi 1.000,00 1 Lokasi 5.000,00 1 Lokasi 10.000,00 1 Lokasi 18.800,00 PUPR
TATA RUANG Sesuai dengan RTRW
1.01 03.01.05 PROGRAM PENGENDALIAN Jumlah Informasi Peruntukan Lahan 600 250,00 700 250,00 800 350,00 900 350,00 100 400,00 3100 Dok 1.600,00 PUPR
17 PEMANFATAAN TATA RUANG (Advice Plan) dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen Advice plan
Advice Plan Advice Plan Advice Plan Advice Plan Advice Plan

1.01.03.01.10 PEMBINAAN KONSTRUKSI jumlah tenaga kerja terampil bagi - 0,00 90 Orang 750,00 90 Orang 750,00 90 Orang 750,00 90 Orang 750,00 450 Orang 3.000,00 PUPR
pelaksanaan pembangunan
infrastruktur
1.01.03.01.27 PROGRAM PEMBANGUNAN Tersedianya Sistem Informasi Jasa 1 Apl 1.500,00 1 Apl 1.500,00 PUPR
SISTEM INFORMASI/DATA Konstruksi
BASE JALAN DAN JEMBATAN

Dinas Perumahan Rakyat dan


1.01.04.
Kawasan Permukiman
1.03.1.01.04.1 Program Panjang jalan yang direhabilitasi dalam Panjang jalan yang 180 m 110 5.000 M 800 5.000 M 880 5.000 M 968 5.000 M 1064,8 20.000 M 3.823 DPRKP
8 Rehabilitasi/Pemeliharaan kawasan permukiman dan perumahan direhabilitasi
Jalan dan Jembatan 32.870m 12.870 m

Panjang jalan yang direhabilitasi dalam 783 m 100 m 110 500 M 550 500 M 605 500 M 666 500 M 732 2.775 M 2.663 DPRKP
kawasan permukiman Kumuh dan
Kawasan Pencegahan Kumuh 2.775 m

1.03.1.01.04.3 Program Pembangunan Jalan Panjang jalan yang terbangun dalam Panjang jalan yang 560 m 462 3500 M 902 3500 M 992,2 3500 M 1091,42 3500 kali 1200,562 28440 M 4648,182 DPRKP
4 dan Jembatan kawasan permukiman dan perumahan sudah terbangun
28.440 m 13.440 m

Panjang jalan yang terbangun dalam 1509 150 m 97 2038 M 1.094 2000 M 1.203 2000 M 1.323 1.456 9290 M 5.173 DPRKP
kawasan permukiman kumuh dan
Kawasan Pencegahan Kumuh 9.290 m

1.04.1.01.04.1 Program Pengembangan Jumlah Ranperda tentang Perumahan 0 0 - 1 perda 143 0 0 0 1 Perda 143 DPRKP
5 Perumahan dan PSU PSU Prumahan
dan 1 perda
PSU
Jumlah koordinasi tentang 6 kali 6 kali 64 5 kali 82 5 kali 90 5 kali 99 5 kali 109 26 kali 443 DPRKP
Pengembangan Perumahan, PSU dan
Kawasan Permukiman

Luas Paving Block yang terpasang seluas Pembangunan - - 1 pos jaga 250 - - - 1 pos jaga 250 DPRKP
450 m2 di halaman Rusunawa dan 1 pagar Rusunawa ukuran 24 ukuran 24
unit ukuran 24 m2 pos Keamanan yang 200 m m2, paving m2, paving
terbangun blok 450 m blok 450 m

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-11VII-11


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Luas Taman Bermain Rusunawa yang 0 - - 50 m2 120,00 0 0 0 50 m2 120 DPRKP
terbangun 50 m 2 Taman Taman
bermain bermain
anak anak
Jumlah Rumah Tidak Layak Huni yang 0 700 7.300 700 7.300 700 7.300 700 7.300 700 7.300 3500 Unit 36.500 DPRKP
tertangani
Prekuensi Pemantauan dan evaluasi 0 7 kali 71 6 kali 82,5 6 kali 90,75 6 kali 99,825 6 kali 109,8075 31 kali 454 DPRKP
Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni
dalam kawasan Permukiman dan
kawasan Kumuh

Jumlah Dana Pendamping Rehabilitasi 0 12 bulan 360 - - - - 360 DPRKP


Rumah Tidak Layak Huni bagi MBR biaya
dalam kawasan Permukiman Kumuh operasional
kegiatan
BSPS
Frekuensi studi banding tentang - - - 3 kali 200 - - - 3 kali 200 DPRKP
pengelolaan Rusunawa, PSU dan
Penanganan Kawasan Kumuh
Jumlah PSU yang diserahkan sebanyak - 15 Kws 75 14 kws 150 2kws 50 2 kws 150 2kws 50 35 kws 475 DPRKP
29 kaw
4 Bulan 12 12 Bulan 165 12 bln 182 12 bln 200 12 bln 220 60 bln 778 DPRKP
Jumlah operasional Rusunawa
Honorarium Honorariu
(Honorarium Tim Pengelola, Petugas
0 Tim, m Tim,
Keamanan, Petugas Kebersihan, bahan
Petugas Petugas
kebersihan)
keamanan, keamanan,
Persentase bangunan Rusunawa yang 10 % - - 5% 250 10 % 500 10 % 500 5% 250 40 % 1.500 DPRKP
direhabilitasi (kondisi bangunan Rehabilitasi
rusunawa mengalami kerusakan 40 %)

1.04.1.01.04.1 Program Lingkungan Sehat Jumlah kegiatan sosialisasi lingkungan 0 - - 1 kali 110 1 kali 121 1 kali 133 1 kali 146 4 kali 511 DPRKP
6 Perumahan sehat Tingkat SD
Jumlah monitoring dan pengawasan 3 kali 6 kali 46 6 kali 83 6 kali 91 6 kali 100 6 kali 110 33 kali 429 DPRKP
Bidang Kawasan Permukiman

Jumlah operasional Kota Tanpa Kumuh 0 6 bln 214 6 bln 337 6 bln 340 - - 18 kali 891 DPRKP

1.01.04. Dinas Pemadam Kebakaran


1.04.19 Program peningkatan Meningkatnya kapasitas aparatur
kesiagaan dan pencegahan 80%,Meningkatnya kapasitas
bahaya kebakaran kelembagaan Posko pemadam pada 4
kelurahan peningkatan sarana dan
prasarana pencegahan kebakaran
Terselenggaranya Sosialisasi Norma sosialisasi pada 5 10 230,16 10 264,69 10 304,39 10 350,05 11 402,56 51 1.551,85 Dinas DAMKAR
Standar Pedoman dan manual kelurahan dan Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan
Pencegahan bahaya kebakaran bimtek bagi
aparatur pada 83
SKPD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-12VII-12


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Peningkatan jumlah SDM Pemadam 47 orang Aparatur Diklat 379,80 Diklat 436,77 Diklat Dasar 502,29 Diklat 577,63 Diklat 664,27 Diklat 2.560,76 Dinas DAMKAR
Kebakaran yang berkualitas yang sudah Dasar 16 Dasar 4 6 org, Diklat Rescue 9 Rescue 10 Dasar 73
mengikuti org, Diklat org, Diklat Rescue 8 org, Diklat org, Diklat org, Diklat
pelatihan Diklta Rescue 2 Rescue 6 org, Diklat Inspektur 2 Inspektur 2 Rescue 35
Damkar 1,Damkar org, Diklat org, Diklat Inspektur 2 org org, diklat org, Diklat
II,Rescue dan Inspektur 2 Inspektur 2 org TOT 2 Inspektur 10
Inspektur org org orang,diklat org,Diklat
Inspeksi 2 TOT 2
orang orang,
Diklat
Inspeksi 2
orang
Peningkatan sarana dan prasarana 7 unit Mobil 2 unit 5.725,52 1 unit 6.584,35 1 unit Mobil 7.572,00 2 unit 8.707,80 2 unit 10.013,97 15 unit 38.603,64 Dinas DAMKAR
pencegahan bahaya kebakaran Pemadam, 7 set Mobil Mobil Pemadam, Mobil Mobil Mobil
Selang Semprot @ Pemadam, Pemadam, 17 set Selang Pemadam, Pemadam, Pemadam,
(20 meter), 12 10 set 15 set Semprot @ 19 set 23 set 23 set
buah spon, 20 Selang Selang (20 meter), Selang Selang Selang
buah APAR, 7 Semprot @ Semprot @ 20 buah Semprot @ Semprot @ Semprot @
buah Nozzle, fire (20 meter), (20 meter), spon, 35 (20 meter), (20 meter), (20 meter),
Jacket 7 15 buah 20 buah buah APAR, 20 buah 30 buah 30 buah
pasang,sepatu 10 spon, 25 spon, 20 18 buah spon, 40 spon, 50 spon, 50
pasang buah APAR, buah APAR, Nozzle, fire buah APAR, buah APAR, buah APAR,
9 buah 14 buah Jacket 20 25 buah 30 buah 30 buah
Nozzle, fire Nozzle, fire pasang,sepat Nozzle, fire Nozzle, fire Nozzle, fire
Jacket 10 Jacket 15 u 20 pasang Jacket 25 Jacket 30 Jacket 30
pasang,sepa pasang,sep pasang,sep pasang,sep pasang,sepa
tu 10 atu 15 atu 25 atu 30 tu 30
pasang pasang pasang pasang pasang

Terselenggaranya Operasi Pemadaman 1 perangkat 150,00 1 Posko 1.000,00 1 Posko 1.150,00 1 Posko 1.322,50 1 Posko 1.520,88 1 perangkat 5.143,38 Dinas DAMKAR
dan Penyelamatan bagi masyarakat resiver, 12 Pemadam Pemadam Pemadam Pemadam resiver, SIM
HT, SIM pada pada pada kel pada kel Mobil bagi
Mobil B 1 kecamatan kecamatan Penfui,1 Bakunase,1 14 Driver, 4
umum alak,1 Sikumana,1 reservoir reservoir Posko
untuk 14 reservoir reservoir dan dan dan Pemadam
orang Driver dan kelengkapan kelengkapa kelengkapa pada kel
Pemadam,( kelengkapa komunikasi, n n bakunase,
1 kegiatan) n pelatihan komunikasi komunikasi alak,sikuma
Pelatihan komunikasi penyegaran , pelatihan , pelatihan na kel
penyegaran ,pelatihan bagi pasukan penyegaran penyegaran Penfui,4
Pasukan ( penyegaran pemadam, bagi bagi reservoir
45 orang) bagi general pasukan pasukan dan
pasukan training (6 pemadam, pemadam, kelengkapa
pemadam,g bln sekali) general general n
eneral training (6 training (6 komunikasi,
training (6 bln Sekali) bln Sekali) pelatihan
bln sekali) penyegaran
bagi
pasukan
pemadam,
general
training (6
bln Sekali)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-13VII-13


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Kantor Satuan Polisi Pamong
1.01.05.
Praja
1.01.05.02.16 Program Pemeliharaan Peta Lokasi Rawan Trantib 0 0 0,00 1 doc 10,00 2 doc 11,00 3 doc 12,10 6 doc 13,31 12 dokumen 46,41 Pol PP
Ketertiban Umum dan
Ketentraman Masyarakat
Jumlah pengamanan lokasi kegiatan - 10 lokasi 0,00 10 lokasi 55,00 10 lokasi 60,50 10 lokasi 66,55 10 lokasi 73,21 40 lokasi 255,26 Pol PP
dan pejabat
Jumlah Lokasi Penertiban/relokasi - - 0,00 1 Lokasi 50,00 - 0,00 - 0,00 2 Lokasi 75,00 3 lokasi 125,00 Pol PP
Jumlah Pelanggaran yang ditemukan 0 0 0,00 60 org/5 418,88 70 Org/6 460,77 75 Org/6 506,89 80 Org/ 8 557,53 285 org/30 1.944,07 Pol PP
Perda Perda Perda Perda Perda
operas pengamanan PERDA 370 37 org/5 407,0 37 org/5 447,70 37 org/5 492,47 37 org/5 541,72 37 org/5 596,00 185 org/25 2.484,89 Pol PP
Perda Perda Perda Perda Perda perda
1.01.05.0215 Program Peningkatan Jumlah Pos Keamanan Lingkungan 100 2 Pos Jaga 165,00 2 181,50 346,50 Pol PP
Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Pelatihan Petugas Tindak Internal 0 20 Org 82,50 25 0org 90,75 30 org 100,00 35 org 110,00 40 org 121,00 150 org 504,25 Pol PP
(PTI)
Jumlah Senjata yang mendapat ijin 45 6 bh 49,50 6bh 55,00 6bh 61,00 6bh 67,00 6bh 74,00 6 bh 306,50 Pol PP
1.01.05.02.17 Program Pemberdayaaan Jumlah Petugas Perlindungan 0 0 0,00 51 Kel/56 742,50 51 Kel/62 816,75 51 Kel/69 898,43 51 Kel/76 988,27 51 Kel/314 3.445,94 Pol PP
Masyarakat untuk menjaga Masyarakat Org Org Org Org Org
ketertiban dan keamanan

1.01.06. Dinas Sosial


1.01.06.01.15 Program Pemberdayaan Fakir Jumlah petugas dan pendamping sosial 100 20 50 20 54 20 60 20 66 20 72 100 302 DINAS SOSIAL
Miskin Komunitas Adat yang terlatih dalam penanganan
Terpencil (KAT) dan pemberdayaan fakir miskin
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial Jumlah pengurus Kelompok usaha 800 20 72 20 79 20 87 20 95 20 105 100 438 DINAS SOSIAL
(PMKS)Program bersama (KUBE) yang memiliki
Pemberdayaan Fakir Miskin ketrampilan berusaha
Jumlah Peserta KUBE E Warong dan 200 20 44 20 48 20 53 20 59 20 64 100 268 DINAS SOSIAL
Komunjtas Adat Terpencil KUBE Jasa yang mendapatkan pelatihan
(KAT) dan Penyandang manajeman usaha
Masalah Kesejahteraan Sosial Jumlah KUBE yang mendapatkan 25 5 72 5 79 5 87 5 95 5 105 25 438 DINAS SOSIAL
(PMKS) bantuan sarana dan prasarana usaha

jumlah kegiatan bulan bhakti 5 1 33 1 36 1 40 1 44 1 48 5 201 DINAS SOSIAL


kesetiakawanan sosial
Jumlah KPM yang mendapatkan 6019 6.019 99 12.019 200 12.019 220 12.019 242 12.019 266 54.095 1.027 DINAS SOSIAL
pendampingan
Jumlah pendamping PMKS yang 126 126 1.663 126 1.830 126 2.012 126 2.214 126 2.435 630 10.154 DINAS SOSIAL
mendapatkan insentif operasinal
Jumlah masyarakat dan dunia usaha 8 - - 2 50 2 55 2 61 2 67 8 233 DINAS SOSIAL
yang menangani masalah
kesejahteraan sosial
jumlah jejaring kerja sama pelaku usaha 8 - - 2 50 2 55 2 61 2 67 8 233 DINAS SOSIAL
yang menangani masalah
kesejahteraan sosial
Jumlah masalah tanggap darurat dan 1000 200 138 200 151 200 166 200 183 200 201 1.000 839 DINAS SOSIAL
KLB yang ditangani
jumlah potensi kesejahteraan sosial 30 30 165 30 182 30 200 30 220 30 242 150 1.009 DINAS SOSIAL
yang terlatih pananganan kebencanaan

1.01.06.01.16 Program Pelayanan dan Jumlah kebijakan/Perda/perwali akses 2 1 88 1 97 - - - - - - 2 185 DINAS SOSIAL
Rehabilitasi Kesejahteraan sarana dan prasarna publik bagi
Sosial penyandang cacat dan lansia
Jumlah Penyandang disabilitas yang 829 165 330 166 363 166 399 166 439 166 483 829 2.014 DINAS SOSIAL
menerima bantuan alat bantu bagi
penyandang disabilitas

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-14VII-14


1.01.06.01.16 Program Pelayanan dan Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Rehabilitasi Kesejahteraan Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022
Sosial Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Jumlah lansia potensial yang menerima 60 12 0,3 12 0,3 12 0,3 12 0,3 12 0,3 60 2 DINAS SOSIAL
bantuan kebutuhan dasar

Jumlah jenazah tidak dikenal yang 10 2 11 2 12 2 13 2 15 2 16 10 67 DINAS SOSIAL


ditangani
Jumlah penanganan penguburan 1000 200 6 200 6 200 7 200 7 200 8 1.000 34 DINAS SOSIAL
jenazah
Jumlah Penyandang NAPZA yang 100 20 44 20 48 20 53 20 59 20 64 100 268 DINAS SOSIAL
mendapakan KIE konseling
Jumlah eks Penyandang penyakit sosial 100 - - 50 15 - - 50 15 - - 100 30 DINAS SOSIAL
yang mendapakan kampanye sosial

jumlah anak terlantar, anak jalanan 713 20 44 20 48 20 53 20 59 20 64 100 268 DINAS SOSIAL
yang terlatih
1.01.06.01.17 Program pembinaan anak jumlah masalah anak yang tertangani 503 100 50 100 54 101 60 101 66 101 72 503 302 DINAS SOSIAL
terlantar
1.01.06.01.18 Program pembinaan para jumlah anak yatim luar asrama yang 1434 75 80 75 88 75 96 75 106 75 117 375 487 DINAS SOSIAL
penyandang cacat dan menerima bantuan permakanan
trauma
jumlah orang cacat luar asrama yang 874 75 80 75 88 75 96 75 106 75 117 375 487 DINAS SOSIAL
menerima bantuan permakanan

jumlah orang cacat dalam asrama yang 756 51 44 51 48 51 53 51 59 51 64 255 268 DINAS SOSIAL
menerima bantuan permakanan

Jumlah penyandang penyakit kejiwaan 76 5 17 5 18 5 20 5 22 5 24 25 101 DINAS SOSIAL


yang mendapatkan penanganan medis

Jumlah penyandang cacat dan eks 660 25 50 25 54 25 60 25 66 25 72 125 302 DINAS SOSIAL
trauma yang terlatih
1.01.06.01.19 Pembinaan panti Jumlah anak dalam asrama panti 11 11 110 11 121 20 200 20 220 20 242 82 893 DINAS SOSIAL
asuhan/panti jompo asuhan nok manekan yang
mendapatkan penanganan/asuhan
1.01.06.01.20 Program pembinaan eks Jumlah eks NAPI dan Eks PSK, ODHA 0 - - 50 35 50 35 50 35 50 35 200 140 DINAS SOSIAL
penyandang penyakit sosial yang mendapatkan pelatihan
(eks narapidana, PSK, ketrampilan
narkoba dan penyakit sosial Jumlah Pekerja Migran dan korban 0 - - 50 35 50 35 50 35 50 35 200 140 DINAS SOSIAL
lainnya) tindak kekerasan yang tertangani
1.01.06.01.21 Program pemberdayaan jumlah TKSM/PSM yang mengikuti 100 - - - - 100 75 - - - - 100 75 DINAS SOSIAL
kelembagaan kesejahteraan Diklat
sosial jumlah petugas WKSBM yang mengikuti 120 - - 60 50 - - 60 50 - - 120 100 DINAS SOSIAL
dikalt
Jumlah pengurus karang taruna yang 102 51 33 - - - - - - 51 36 102 69 DINAS SOSIAL
mengikuti ddiklat
jumlah kegiatan hari pahlawan 5 1 28 1 30 1 33 1 37 1 40 5 168 DINAS SOSIAL
jumlah karang taruna yang berprestasi 15 3 17 3 18 3 20 3 22 3 24 15 101 DINAS SOSIAL

jumlah kegiatan bulan bhakti karang 5 1 33 1 36 1 40 1 44 1 48 5 201 DINAS SOSIAL


taruna
Jumlah data base bidang sosial yang 5 1 28 1 30 1 33 1 37 1 40 5 168 DINAS SOSIAL
dihasilkan
1.02.03 PANGAN
1.01.06.01.15 Program peningkatan JUmlah penduduk miskin yang 15000 3.000 3.510 3.000 3.471 3.000 3.819 3.000 4.201 3.000 4.621 15.000 19.622 DINAS SOSIAL
ketahanan pangan menerima bantuan pangan bagi
penduduk miskin

Badan Penanggulangan
1.01.06.
Bencana Daerah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-15VII-15


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
1.01.05.1.01. Program Pencegahan Dini dan Jumlah sarana dan prasarana dalam 11 Unit Sarana 1 unit 82,00 1 Unit 90,00 1 unit 100,00 1 unit 110,00 1 unit 120,00 16 Unit 502,00 BPBD
06.02.22. Penanggulangan Korban penanganan bencana Prasarana PB sarana Sarana sarana sarana sarana Sarana
Bencana Alam prasarana Prasarana prasarana PB prasarana prasarana Prasarana
PB PB PB PB PB
Jumlah aparatur yang mengikuti 75 Orang - - 40 120,00 40 132,00 40 145,00 - - 120 397,00 BPBD
pelatihan terkait kemampuan
pengelolaan dan operasional
Penaggulangan bencana
Jumlah dokumen renkon/RPB/SOP dan 3 Renkon - 0,00 1 renkon 200,00 1 renkon 200,00 1 renkon 200,00 1 renkon 200,00 1 rpb, 7 800,00 BPBD
perda penanggulangan bencana renkon

Jumlah aparatur yang mengikuti kursus 31 Orang 0 0,00 20 100,00 20 110,00 20 120,00 60 330,00 BPBD
dan diklat teknis PB, manajerial dan
pendukung PB

Jumlah masyarakat yang mendapat 300 orang - 0,00 75 org 35,00 75 org 40,00 75 org 45,00 75 org 50,00 600 org 170,00 BPBD
sosialisasi/gladi/simuasi pencegahan
dan kesiapsiagaan
Jumlah keterlibatan lintas lembaga 150 ORG 120 ORG 100,00 120 ORG 110,00 120 ORG 121,00 120 ORG 133,00 120 ORG 146,00 630 ORG 610,00 BPBD
(pemerintah, masyarakat, dunia usaha

Jumlah rambu evakuasi dan rambu 154 rambu 0 0,00 10 rambu 40,00 10 rambu 44,00 10 rambu 48,00 10 rambu 53,00 194 rambu 185,00 BPBD
peringatan dini yang terpasang di evakuasi 20 rambu evakuasi, evakuasi evakuasi, evakuasi evakuasi, 50
daerah rawan bencana peringatan 15 rambu 15 rambu rambu
peringatan peringatan peringatan

1.01.05.1.01.0 Program pembangunan Jumlah sumur resapan dan atau biopori 0 3 sumur 111,00 1 sumur 40,00 1 sumur 44,00 1 sumur 49,00 1 sumur 54,00 5 sumur 298,00 BPBD
6.02.35 drainase dan gorong- pada kawasan rawan banjir/genangan
gorong/pembangunan dan
pemeliharaan Saluran
drainase dan gorong-gorong
1.01.05.1.01.0 Program Perencanaan Jumlah pembentukan dan 2 pratama 2 madya 73,00 2 utama 80,00 1 pratama 175,00 , 1 madya 90,00 1 utama 100,00 3 utama 518,00 BPBD
6.02.25 Pembangunan Daerah Rawan pengembangan kelurahan tangguh
Bencana bencana di 6 Kecamatan
Jumlah Pembentukan dan 0 2 sekolah 17,00 1 Sekolah 155,00 1 Sekolah 125,00 1 Sekolah 100,00 1 Sekolah 90,00 6 Sekolah 487,00 BPBD
pengembangan SMAB/Madrasah aman
bencana di tingkat SD
Jumlah sekolah yang mendapat 0 2 sekolah 120,00 - - 1 sekolah 66,00 - - 1 sekolah 79,00 4 sekolah 265,00 BPBD
pelatihan sekolah siaga bencana
Jumlah pokja PRB dan API yang 0 - - 1 pokja 150,00 1 pokja 50,00 1 pokja 50,00 1 pokja 50,00 2 pokja 300,00 BPBD
terbentuk
Jumlah koordinasi pusat dan daerah 8 kali koordinasi 1 kali 148,00 1 kali 162,00 1 kali 216,00 1 kali 196,00 1 kali 179,00 6 kali 901,00 BPBD
antar steakholder dalam upaya koordinasi koordinasi koordinasi koordinasi koordinasi koordinasi
pencegahan dan kesiapsiagaan bencana

1.01.05.1.01.0 Program Pelayanan dan Jumlah Korban bencana yang terpenuhi 3123 KK 675 60,00 675 66,00 675 72,00 675 79,00 675 87,00 6.498 364,00 BPBD
6.02.16 rehabilitasi kesejahteraan kebutuhan dasar saat bencana
sosial
jumlah kegiatan monev yang 0 1 kegiatan 5,00 1 kegiatan 6,00 1 kegiatan 7,00 1 kegiatan 8,00 1 kegiatan 9,00 5 kegiatan 35,00 BPBD
dilaksanakan
1.01.05.1.01.0 Program Peningkatan Jumlah waktu jaga Posko Siaga dan 0 3 bln 59,00 6 bln 118,00 6 bln 129,00 6 bln 142,00 6 bln 157,00 27 bln 605,00 BPBD
6.02.15 Keamanan dan Kenyamanan Tanggap Darurat Bencana
Lingkungan
1.01.05.1.01.0 Program Perbaikan Jumlah korban pascabencana penerima 246 KK 38 28,00 50 30,00 50 40,00 50 40,00 50 40,00 484 178,00 BPBD
6.02.18 Perumahan Akibat Bencana bantuan bahan bangunan rumah
Alam/Sosial

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-16VII-16


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Jumlah monitoring dan evaluasi 0 1 kegiatan 5,00 1 kegiatan 6,00 1 kegiatan 7,00 1 kegiatan 8,00 1 kegiatan 9,00 5 kegiatan 35,00 BPBD
penyaluran bahan baku bangunan bagi
korban bencana alam
1.01.05.1.01.0 Jumlah bangunan penahan kali/tebing 0 1 lokasi 171,00 1 lokasi 188,00 1 lokasi 206,00 1 lokasi 227,00 1 lokasi 250,00 1 lokasi 1.042,00 BPBD
Program pengendalian banjir yang direhabilitasi dan direkontruksi
6.02.28
pascabencana

URUSAN WAJIB NON


1.02.
PELAYANAN DASAR
Dinas Tenaga Kerja dan
1.02.01.
Transmigrasi
Peningkatan Kualitas Dan Persentase Perencanaan Tenaga Kerja 85% 85% 36,82 85% 40 0,85 45 0,85 49 0,85 54 0,85 225 DINAS
Produktivitas Tenaga Kerja Daerah NAKERTRANS
Jumlah Peserta Pelatihan Keterampilan 20 112 1.413,02 124 1.554 136 1.710 150 1.881 165 2.069 165 8.627 DINAS
Bagi Pencari Kerja Yang Terididk Dan NAKERTRANS
Terlatih
Jumlah Peserta Pelatihan Otomotif 10 10 216,62 16 238 16 262 16 288 16 317 74 1.322 DINAS
Yang Terdidik Dan Terlatih NAKERTRANS
Persentase Peningkatan Kualitas Dan - 1 1 150 1 165 1 182 1 200 1 696 DINAS
Produktivitas Pemberdayaan Tenaga NAKERTRANS
Kerja Mandiri
Persentase Peningkatan Produktivitas 88 ORANG 0 1 200 1 220 1 242 1 266 1 928 DINAS
Padat Karya Produktif NAKERTRANS

Jumlah Kelompok Usaha Bersama / 10 KUB 10 9,14 10 10 10 11 10 12 10 13 50 56 DINAS


Perorangan Yang Di Pantau Dan Di Bina NAKERTRANS
Oleh Dinas Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi Kota Kupang
Peningkatan Kesempatan Jumlah Pengurusan Ak-1 Bagi Pencari 3149 PENCAKER 3150 - 3155 807 3160 887 3165 976 3170 1.074 3170 3.743 DINAS
Kerja Kerja NAKERTRANS
Jumlah Pencari Kerja Yang Mengikuti 0 1450 -1500 PENCAKER 550 1550 PENCAKER 6051600 PENCAKER 6661650 PENCAKER 732 1650 2.553 DINAS
Pameran Jabatan (Job Fair) PENCAKER PENCAKER NAKERTRANS

Perlindungan Pengembangan Persentase Pemantauan Pptkis Dalam 45 PERUSAHAAN 1 34,90 1 38 1 42 1 46 1 51 50 51 DINAS


Lembaga Ketenagakerjaan Daerah Dan Luar Daerah PERUSAHAA NAKERTRANS
N
Jumlah Peserta Sosialisasi Penempatan 150 PESERTA 150 - 150 PESERTA 21 150 PESERTA 23 150 PESERTA 25 150 PESERTA 27 150 27 DINAS
Tenaga Kerja Baik Dari Pihak Pptkis, PESERTA PESERTA NAKERTRANS
Kelurahan Bersama Tokoh Masyarakat
Dan Tki
Jumlah Kasus Hubungan Industrial Yang 147 KASUS 150 KASUS 24,33 155 KASUS 27 160 KASUS 29 165 KASUS 32 170 KASUS 36 170 KASUS 149 DINAS
Difasilitasi Pemberian Perlindungan NAKERTRANS
Hukum Industrial
Jumlah Perusahaan Yang Memberikan 20 PERUSAHAAN 1 17,99 1 20 1 22 1 24 1 26 25 110 DINAS
Tunjangan Hari Raya Bagi Pekerja PERUSAHAA NAKERTRANS
N
Jumlah Peserta Sosialisasi Berbagai 150 PESERTA 150 55,20 150 PESERTA 61 150 PESERTA 67 150 PESERTA 73 150 PESERTA 81 750 PESERTA 337 DINAS
Peraturan Ketenagakerjaan PESERTA NAKERTRANS

Jumlah Pekerja Malam Perempuan 0 0 - 0,8 50 0,8 55 0,8 61 0,8 67 0,8 232 DINAS
Yang Di Terdata Dan Di Pantau NAKERTRANS
Persentase Survey Khl Dalam 98,38% 0,95 114,49 0,95 126 0,95 139 0,95 152 0,95 168 0,95 699 DINAS
Penentuan Upah Minimum Kota NAKERTRANS
Kupang Dibandingkan Dengan Upah
Minimum Propinsi Dan Persentase
Capaian Penetapan Penyelesaian
Masalah Pengusaha Dan Pekerja Oleh
Lembaga Tripartit

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-17VII-17


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Jumlah Lembaga Pelatihan Kerja Yang 40 LPK 1 9,62 1 11 1 12 1 13 1 14 1 59 DINAS
Di Akui Dan Di Sahkan Serta Di Pantau NAKERTRANS
Pelaksanaan Kegiatan Oleh Dinas
Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kota
Kupang
Jumlah Perusahaan Alih Daya Yang 0 - 9 11 11 12 13 13 15 14 15 49 DINAS
Dipantau NAKERTRANS
Jumlah Perusahaan Yang Telah 1475 - 1485 50 1490 55 1495 61 1500 67 1500 232 DINAS
Melakukan Wajib Lapor NAKERTRANS
Ketenagakerjaan

Dinas Pemberdayaan
1.02.02. Perempuan dan Perlindungan
Anak
1.02.02.01.15 Program Keserasian kebijakan Jumlah peserta pelatihan 30 org 30 org 30 30 org 40 30 org 50 30 org 60 30 org 60 30 org 240 DP3A
peningkatan kualitas hidup kepemimpinan perwakilan partai politik
anak dan perempuan

Jumlah peserta sosialisasi UU No 35 Jumlah peserta Jumlah 61 Jumlah 70 Jumlah 78 Jumlah 85 Jumlah 87 Jumlah 381 DP3A
Tahun 2014 dan UU No 11 Tahun 2012 sosialisasi UU No peserta peserta peserta peserta peserta peserta
dan Rakor ABH 35 Tahun 2014 dan sosialisasi sosialisasi sosialisasi sosialisasi sosialisasi sosialisasi
UU No 11 Tahun UU No 35 UU No 35 UU No 35 UU No 35 UU No 35 UU No 35
2012, 30 org Tahun 2014 Tahun 2014 Tahun 2014 Tahun 2014 Tahun 2014 Tahun 2014
dari 15 Kelurahan dan UU No dan UU No dan UU No dan UU No dan UU No dan UU No
dan Rakor ABH 50 11 Tahun 11 Tahun 11 Tahun 11 Tahun 11 Tahun 11 Tahun
org 2012, 30 2012, 2012, 30 2012, 2012, 2012, 72
org dari 15 12 org dari org dari 30 org dari 30 org dari org dari 21
kelurahan 6 sekolah dan sekolah sekolah kelurahan,
dan Rakor kelurahan, Rakor ABH dan Rakor dan Rakor 108 org dari
ABH 50 org 18 org dari 50 org ABH 50 org ABH 50 org sekolah dan
sekolah Rakor ABH
dan Rakor 50 org
ABH 50 org

Jumlah Forum anak yang aktif Jumlah peserta Jumlah 200 Jumlah 225 Jumlah 250 Jumlah 275 Jumlah 300 Jumlah 1.250 DP3A
rakor gugus tugas peserta peserta peserta peserta peserta peserta
KLA 15 org peserta rakor gugus rakor gugus rakor gugus rakor gugus rakor gugus rakor gugus
dari kelurahan, tugas KLA tugas KLA tugas KLA 15 tugas KLA tugas KLA tugas KLA
pelatihan 15 org 15 org org peserta 15 org 15 org 15 org
fasilitator dewasa peserta dari peserta dari peserta peserta peserta dari
bagi gugus tugas kelurahan, dari kelurahan, dari dari kelurahan,
KELARA 15 org pelatihan kelurahan, pelatihan kelurahan, kelurahan, pelatihan
dari kelurahan. fasilitator pelatihan fasilitator pelatihan pelatihan fasilitator
dewasa bagi fasilitator dewasa bagi fasilitator fasilitator dewasa bagi
gugus tugas dewasa gugus tugas dewasa dewasa gugus tugas
KELARA 15 bagi gugus KELARA 15 bagi gugus bagi gugus KELARA 15
org dari tugas org dari tugas tugas org dari
kelurahan. KELARA 15 kelurahan. KELARA 15 KELARA 15 kelurahan.
org dari org dari org dari
kelurahan. kelurahan. kelurahan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-18VII-18


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Jumlah anak jalanan dan pekerja anak Jumlah peserta Jumlah 213 Jumlah 230 Jumlah 250 Jumlah 275 Jumlah 300 Jumlah 1.268 DP3A
yang tertangani HAN 500 org, peserta peserta peserta HAN peserta peserta peserta
jumlah peserta HAN 500 HAN 500 500 org, HAN 500 HAN 500 HAN 500
Konferda Tingkat org, jumlah org, jumlah jumlah org, jumlah org, jumlah org, jumlah
Kota Kupang 70 peserta peserta peserta peserta peserta peserta
org, peserta Konferda Konferda Konferda Konferda Konferda Konferda
workshop forum Tingkat Kota Tingkat Tingkat Kota Tingkat Tingkat Tingkat Kota
anak 65 org dan Kupang 70 Kota Kupang 70 Kota Kota Kupang 70
pelatihan org, peserta Kupang 70 org, peserta Kupang 70 Kupang 70 org, peserta
fasilitator Sebaya workshop org, workshop org, org, workshop
50 org. forum anak peserta forum anak peserta peserta forum anak
65 org dan workshop 65 org dan workshop workshop 65 org dan
pelatihan forum anak pelatihan forum anak forum anak pelatihan
fasilitator 65 org dan fasilitator 65 org dan 65 org dan fasilitator
Sebaya 50 pelatihan Sebaya 50 pelatihan pelatihan Sebaya 50
org. fasilitator org. fasilitator fasilitator org.
Sebaya 50 Sebaya 50 Sebaya 50
org. org. org.
Jumlah peserta Jumlah 15 Jumlah 25 Jumlah 30 Jumlah 30 Jumlah 35 Jumlah 135 DP3A
workshop peserta peserta peserta peserta peserta peserta
penanganan workshop workshop workshop workshop workshop workshop
masalah anak penanganan penangana penanganan penangana penangana penanganan
jalanan sebanyak masalah n masalah masalah n masalah n masalah masalah
50 org anak anak anak jalanan anak anak anak
jalanan jalanan sebanyak 50 jalanan jalanan jalanan
sebanyak 50 sebanyak org sebanyak sebanyak sebanyak 50
org 50 org 50 org 50 org org
1.02.02.01.16 Program Penguatan Jumlah peserta workshop Jumlah peserta Jumlah 200 Jumlah 225 Jumlah 250 Jumlah 275 Jumlah 300 Jumlah 300 DP3A
kelembagaan pemberdayaan perempuan dan pelatihan peserta peserta peserta peserta peserta peserta
pengarusutamaan gender dan penguatan bagi lembaga PUG penanganan pelatihan pelatihan pelatihan pelatihan pelatihan pelatihan
anak perkecamatan, perkelurahan kekerasan penanganan penangana penanganan penangana penangana penanganan
terhadap anak 30 kekerasan n kekerasan n n kekerasan
org, peserta terhadap kekerasan terhadap kekerasan kekerasan terhadap
workshop Forkom anak 30 org, terhadap anak 30 org, terhadap terhadap anak 150
P2HP 30 org dan peserta anak 30 peserta anak 30 anak 30 org, peserta
peserta rapat workshop org, workshop org, org, workshop
pengurus LPA 30 Forkom peserta Forkom peserta peserta Forkom
org P2HP 100 workshop P2HP 100 workshop workshop P2HP 500
org dan Forkom org dan Forkom Forkom org dan
peserta P2HP 100 peserta P2HP 100 P2HP 100 peserta
rapat org dan rapat org dan org dan rapat
pengurus peserta pengurus peserta peserta pengurus
LPA 30 org rapat LPA 30 org rapat rapat LPA 150 org
pengurus pengurus pengurus
Jumlah OPD yang mengikuti pelatihan 30 org dari 30 100 org dari 39 LPA 100 30org
org 47 100 org dari 56 LPA100 30org
org 66,5 LPA100 30org
org 79 100 org 79 DP3A
PPRG SKPD 48 OPD dari 48 OPD dari dari dari
48 OPD 48 OPD 48 OPD 48 OPD
Jumlah peserta dari lembaga yang 50 org dan 50 org dan 55,6 50 org dan 60 50 org dan 70 50 org dan 80 50 org dan 90 50 org dan 55,6 DP3A
terlibat dalam kegiatan temu koordinasi tercetak 50 buku tercetak 50 tercetak 50 tercetak 50 tercetak 50 tercetak 50 tercetak 50
dan monitoring pemerintah dengan profil data dan buku profil buku profil buku profil buku profil buku profil buku profil
lembaga terkait peduli perempuan dan gender 2016 data dan data dan data dan data dan data dan data dan
anak gender 2017 gender gender 2019 gender gender gender 5
2018 2020 2021 tahun

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-19VII-19


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Jumlah peserta pelatihan Peserta pelatihan Peserta 20 Peserta 30 Peserta 35 Peserta 35 Peserta 40 Peserta 20 DP3A
pengembangan sistem informasi 10 org dari 10 OPD pelatihan 13 pelatihan pelatihan 10 pelatihan pelatihan pelatihan 53
gender dan anak perkelurahan, org dari 10 10 org dari org dari 10 10 org dari 10 org dari org dari 10
perkecamatan OPD 10 OPD OPD 10 OPD 10 OPD OPD

Jumlah peserta sosialisasi, pelatihan Jumlah peserta Jumlah 172 Jumlah 185 Jumlah 200 Jumlah 220 Jumlah 240 Jumlah 1.017 DP3A
dan pendampinan sekolah ramah anak Sosialisasi SRA 35 peserta peserta peserta peserta peserta peserta
org dari 1 SD dan 1 Sosialisasi Sosialisasi Sosialisasi Sosialisasi Sosialisasi Sosialisasi
SMP, pelatihan SRA 35 org SRA 35 org SRA 35 org SRA 35 org SRA 35 org SRA 175 org
positif disiplin 35 dari 1 SD dari 1 SD dari 1 SD dan dari 1 SD dari 1 SD dari 1 SD
org dari 1 SD dan 1 dan 1 SMP, dan 1 SMP, 1 SMP, dan 1 SMP, dan 1 SMP, dan 1 SMP,
SMP dan peserta pelatihan pelatihan pelatihan pelatihan pelatihan pelatihan
sosialisasi positif positif positif positif positif positif
pencegahan disiplin 35 disiplin 35 disiplin 35 disiplin 35 disiplin 35 disiplin 175
perilaku anak org dari 1 org dari 1 org dari 1 SD org dari 1 org dari 1 org dari 1
dalam pergaulan SD dan 1 SD dan 1 dan 1 SMP SD dan 1 SD dan 1 SD dan 1
bebas 50 org dari 1 SMP dan SMP dan dan peserta SMP dan SMP dan SMP dan
SD dan 1 SMP peserta peserta sosialisasi peserta peserta peserta
sosialisasi sosialisasi pencegahan sosialisasi sosialisasi sosialisasi
pencegahan pencegaha perilaku pencegaha pencegaha pencegahan
perilaku n perilaku anak dalam n perilaku n perilaku perilaku
anak dalam anak dalam pergaulan anak dalam anak dalam anak dalam
pergaulan pergaulan bebas 50 org pergaulan pergaulan pergaulan
bebas 50 bebas 50 dari 1 SD dan bebas 50 bebas 50 bebas 250
org dari 1 org dari 1 1 SMP org dari 1 org dari 1 org dari 1
SD dan 1 SD dan 1 SD dan 1 SD dan 1 SD dan 1
SMP SMP SMP SMP SMP

1.02.02.01.17 Program Peningkatan kualitas Jumlah peserta workshop pencegahan Jumlah peserta Jumlah 94 Jumlah 120 Jumlah 135 Jumlah 150 Jumlah 160 Jumlah 659 DP3A
hidup dan perlindungan dan penanganan tindak kekerasan workshop peserta peserta peserta peserta peserta peserta
perempuan terhadap perempuan dan jumlah pencegahan dan workshop workshop workshop workshop workshop workshop
peserta Seminar Hari Perempuan penanganan tindak pencegahan pencegaha pencegahan pencegaha pencegaha pencegahan
Indonesia kekerasan dan n dan dan n dan n dan dan
terhadap penanganan penangana penanganan penangana penangana penanganan
perempuan 150 tindak n tindak tindak n tindak n tindak tindak
org dan jumlah kekerasan kekerasan kekerasan kekerasan kekerasan kekerasan
peserta Seminar terhadap terhadap terhadap terhadap terhadap terhadap
Hari Perempuan perempuan perempuan perempuan perempuan perempuan perempuan
Indonesia 150 org 150 org dan 200 org dan 250 org dan 300 org dan 300 org dan 1200 org
jumlah jumlah jumlah jumlah jumlah dan jumlah
peserta peserta peserta peserta peserta peserta
Seminar Seminar Seminar Hari Seminar Seminar Seminar
Hari Hari Perempuan Hari Hari Hari
Perempuan Perempuan Indonesia Perempuan Perempuan Perempuan
Indonesia Indonesia 250 org Indonesia Indonesia Indonesia
150 org 200 org 300 org 300 org 1200 org

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-20VII-20


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Jumlah peserta rakor gugus tugas Jumlah peserta Jumlah 60 Jumlah 75 Jumlah 85 Jumlah 95 Jumlah 120 Jumlah 435 DP3A
trafficking dan jumlah peserta rakor gugus tugas peserta peserta peserta peserta peserta peserta
FGD/Workshop,Seminar Perlindungan trafficking 120 org rakor gugus rakor gugus rakor gugus rakor gugus rakor gugus rakor gugus
Perempuan dan jumlah peserta tugas tugas tugas tugas tugas tugas
FGD/Workshop trafficking trafficking trafficking trafficking trafficking trafficking
Seminar 120 org dan 120 org dan 120 org dan 120 org dan 120 org dan 120 org dan
Perlindungan jumlah jumlah jumlah jumlah jumlah jumlah
Perempuan 45 org peserta peserta peserta peserta peserta peserta
FGD/Works FGD/Works FGD/Worksh FGD/Works FGD/Works FGD/Works
hop?Semina hop?Semin op?Seminar hop?Semin hop?Semin hop?Semina
r ar Perlindungan ar ar r
Perlindunga Perlindung Perempuan Perlindung Perlindung Perlindunga
n an 45 org an an n
Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan
45 org 45 org 45 org 45 org 45 org
Jumlah peserta workshop penanganan Jumlah peserta Jumlah 100 Jumlah 150 Jumlah 200 Jumlah 235 Jumlah 250 Jumlah 935 DP3A
dan penadampingan korban kekerasan workshop peserta peserta peserta peserta peserta peserta
terhadap anak bagi ASN lingkup DP3A, penanganan dan workshop workshop workshop workshop workshop workshop
LPA Kota Kupang, Forum Anak dan penadampingan penanganan penangana penanganan penangana penangana penanganan
jejaring dan jumlah peserta Sosialisasi korban kekerasan dan n dan dan n dan n dan dan
parenting dan deteksi tumbuh kembang terhadap anak bagi penadampi penadampi penadampin penadampi penadampi penadampi
anak bagi kader posyandu dan org tua ASN lingkup DP3A, ngan korban ngan gan korban ngan ngan ngan korban
LPA Kota Kupang, kekerasan korban kekerasan korban korban kekerasan
Forum Anak dan terhadap kekerasan terhadap kekerasan kekerasan terhadap
jejaring 150 org anak bagi terhadap anak bagi terhadap terhadap anak bagi
dan jumlah peserta ASN lingkup anak bagi ASN lingkup anak bagi anak bagi ASN lingkup
Sosialisasi DP3A, LPA ASN DP3A, LPA ASN ASN DP3A, LPA
parenting dan Kota lingkup Kota Kupang, lingkup lingkup Kota
deteksi tumbuh Kupang, DP3A, LPA Forum Anak DP3A, LPA DP3A, LPA Kupang,
kembang anak bagi Forum Anak Kota dan jejaring Kota Kota Forum Anak
kader posyandu dan jejaring Kupang, 150 org dan Kupang, Kupang, dan jejaring
dan org tua 150 150 org dan Forum jumlah Forum Forum 150 org dan
org jumlah Anak dan peserta Anak dan Anak dan jumlah
peserta jejaring Sosialisasi jejaring jejaring peserta
Sosialisasi 150 org dan parenting 150 org dan 150 org dan Sosialisasi
parenting jumlah dan deteksi jumlah jumlah parenting
dan deteksi peserta tumbuh peserta peserta dan deteksi
tumbuh Sosialisasi kembang Sosialisasi Sosialisasi tumbuh
kembang parenting anak bagi parenting parenting kembang
anak bagi dan deteksi kader dan deteksi dan deteksi anak bagi
kader tumbuh posyandu tumbuh tumbuh kader
posyandu kembang dan org tua kembang kembang posyandu
dan org tua anak bagi 150 org anak bagi anak bagi dan org tua
150 org kader kader kader 150 org
1.02.02.01.18 Program Peningkatan Peran Jumlah ibu rumah tangga yang Jumlah peserta 60 Jumlah 22 posyandu
Jumlah 25 Jumlah 35 posyandu
Jumlah 45 posyandu
Jumlah 50 Jumlah 177 DP3A
Serta dan Kesetaraan Gender mendapatkan penyuluhan membangun org dari 51 peserta 60 peserta peserta 60 peserta peserta peserta
dalam pembangunan keluarga sejahtera kelurahan org dari 60 org dari org dari 60 org dari 60 org dari 300 org dari
51 51 51 kelurahan 51 51 51
kelurahan kelurahan kelurahan kelurahan kelurahan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-21VII-21


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Jumlah perempuan yang mendapatkan Jumlah peserta 30 Jumlah 90 Jumlah 120 Jumlah 140 Jumlah 165 Jumlah 175 Jumlah 690 DP3A
bimbingan manajemen dalam org dari 25 peserta 30 peserta peserta 30 peserta peserta peserta
mengelola usaha kelurahan org dari 30 org dari org dari 30 org dari 30 org dari 150 org dari
25 25 25 kelurahan 25 25 51
kelurahan kelurahan kelurahan kelurahan kelurahan

1.02.03. Dinas Ketahanan Pangan


Peningkatan Ketahanan jumlah Balita gizi buruk yang mendapat - 1 Kec yg 73,64 1 Kec yg 81,01 1 Kec yg 89,11 1 Kec yg 98,02 2 Kec yg 107,82 6 Kec yang 449,60 Dinas Ketahanan
Pangan makanan tambahan diintervensi diintervensi diintervensi diintervensi diintervensi diintervensi Pangan
(Pertanian/Perkebunan)
Jumlah Data Base potensi produksi - 5 buku 20,87 5 buku 22,95 5 buku 25,25 5 buku 27,77 5 buku 30,55 25 buku 127,40 Dinas Ketahanan
Pangan Pangan

Tersedianya hasil analisis Skor PPH 81 14,46 81 15,90 80.9 17,49 90 19,24 90 21,17 90 88,26 Dinas Ketahanan
Pangan

Tersedianya Data Tentang Ketersediaan 1 laporan NBM 1 laporan 47,49 1 laporan 52,23 1 laporan 57,46 1 laporan 63,20 1 laporan 69,52 5 Laporan 289,90 Dinas Ketahanan
Pangan Yang diKonsumsi Masyarakat NBM NBM NBM NBM NBM Pangan

Tersedianya 2 Laporan Pola Jaringan 2 laporan 134,00 2 laporan 147,40 2 laporan 162,13 2 laporan 178,35 2 laporan 196,18 10 Laporan 818,06 Dinas Ketahanan
Distribusi Pangan Dari Sumber Pasokan Pangan
Sampai ke Konsumen

jumlah KWT 47 5 213,65 5 235,02 5 258,52 5 284,37 5 312,80 25 1.304,35 Dinas Ketahanan
Pangan

Tersedianya laporan analisis akses 4 laporan 4 laporan 43,32 4 laporan 47,65 4 laporan 52,41 4 laporan 57,65 4 laporan 63,42 20 Laporan 264,45 Dinas Ketahanan
pangan masyarakat Pangan

Tersedianya 4 Laporan Analisis Harga 12 Laporan 4 laporan 46,37 4 laporan 51,00 4 laporan 56,10 4 laporan 61,71 4 laporan 67,89 20 Laporan 283,08 Dinas Ketahanan
Pangan Pokok Pangan

tersedia bantuan bagi pengisian 100 Ton 2 ton 133,22 2 ton 146,54 2 ton 161,20 2 ton 177,32 2 ton 195,05 10 Ton 813,33 Dinas Ketahanan
lumbung pangan masyarakat Pangan

Jumlah kebun pangan lokal 2 kebun 64,25 2 kebun 70,68 2 kebun 77,74 2 kebun 85,52 2 kebun 94,07 10 Kebun 392,25 Dinas Ketahanan
Pangan

Meningkatnya jumlah pangan segar 80% 80 164,55 82 181,01 84 199,11 86 219,02 90 240,92 100 1.004,59 Dinas Ketahanan
yang aman untuk dikonsumsi Pangan

meningkatnya pengetahuan 60% 2 keg 249,76 2 keg 274,74 2 keg 302,21 2 keg 332,43 2 keg 365,68 10 Keg 1.524,82 Dinas Ketahanan
Masyarakat (kaum Ibu) Pangan

Tersedianya Laporan Montoring, 2 Dokumen 34,12 2 Dokumen 37,53 2 Dokumen 41,29 2 Dokumen 45,41 2 Dokumen 49,96 10 208,31 Dinas Ketahanan
Evaluasi Kegiatan SKPD Dokumen Pangan

- - 2 Laporan 80,00 2 Laporan 88,00 2 Laporan 96,80 2 Laporan 106,48 8 Laporan 371,28 Dinas Ketahanan
Tersedianya Laporan SKPG Pangan

Jumlah Kelompok Tani yang mendapat - - 2 55,00 2 60,50 2 66,55 2 73,21 8 255,26 Dinas Ketahanan
bantuan SD Pangan Pangan

Program Peningkatan Jumlah kegiatan Promosi atas kegiatan - - 2 132,77 2 146,05 2 160,65 2 176,72 8 616,18 Dinas Ketahanan
Pemasaran Hasil Produksi hasil pertanian Pangan
Pertanian/Perkebunan
Tersedianya Laporan Informasi - - 4 50,00 4 55,00 4 60,50 4 66,55 16 232,05 Dinas Ketahanan
Permintaan Pasar atas Hasil Pertanian Pangan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-22VII-22


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Terlaksanya Monitoring dan Evaluasi - - 2 Kali 30,00 2 Kali 33,00 2 Kali 36,30 2 Kali 39,93 8 Kali 139,23 Dinas Ketahanan
Kegiatan Promosi Pangan

Dinas Lingkungan Hidup dan


1.02.05
Kebersihan
1.02.05.01.16 Program Pengendalian Terbangunnya sumur resapan di daerah 142 unit Sumur 23 200 10 unit 100,00 10 unit 110,00 10 unit 121,00 10 unit 133,10 205 664,10 Dinas LHK
. Pencemaran dan Perusakan tangkapan air Resapan
Lingkungan Hidup

Terlaksananya penilaian Kupang Green 6 kec 6 kec 167,85 6 kec 201,42 6 kec 241,70 6 kec 265,87 6 kec 292,46 6 kec 1.169,31 Dinas LHK
and Clean
Terlaksananya koordinasi penilaian kota 64 titik adipura 64 titik 162,15 64 titik 194,55 64 titik 233,46 64 titik 256,81 64 titik 282,49 64 titik 1.129,45 Dinas LHK
sehat/Adipura adipura adipura adipura adipura adipura adipura
Terlaksananya pengawas bidang 6 kec 6 Kec 143,75 6 Kec 158,13 6 Kec 173,97 6 kec 191,37 6 Kec 210,50 6 Kec 877,72 Dinas LHK
lingkungan hidup dan persampahan

Terlaksananya koordinasi, pengawasan 7 4 152,60 4 167,86 4 184,65 3 203,11 2 223,42 24 931,64 Dinas LHK
dan pembinaan terhadap pelaksanaan Usaha/kegia
usaha/kegiatan yang telah mempunyai tan
ijin lingkungan
Terlaksananya pelayanan dan 100% 100% 50,00 100% 55,00 100% 60,50 100% 66,55 100% 73,21 100% 305,26 Dinas LHK
penyelesaian kasus lingkungan
1.02.05.01.24 Program Pengelolaan Ruang Terlaksananya pemeliharaan dan 8 taman 10 taman 1.005,31 15 taman 175,00 15 taman 192,50 15 taman 211,75 15 taman 232,93 15 Taman 1.817,49 Dinas LHK
Terbuka Hijau penataan taman kota
1.02.05.01.17 Program Perlindungan dan Jumlah anakan yang ditanam di daerah 0 0 0,00 300 anakan 50,00 300 anakan 55,00 200 anakan 60,50 200 anakan 66,00 1000 231,50 Dinas LHK
Konservasi Sumber Daya Alam konservasi dan mata air sebanyak 1000 anakan
anakan
Terlaksananya pembentukan kampung 1 Kampung 1 kampung 0,00 1 kampung 24,95 1 kampung 27,45 1 kampung 30,19 1 kampung 33,21 6 kampung 115,79 Dinas LHK
iklim iklim
Program Peningkatan Kualitas Jumlah peserta diklat Lingkungan 2 Orang 4 org 72,52 4 org 79,77 4 org 87,74 4 org 96,52 4 org 106,17 20 org 442,72 Dinas LHK
1.02.05.01.19 dan Akses Informasi SDA dan Hidup dan Kebersihan
Lingkungan Hidup

Program Pengembangan Tersedianya sarana dan prasarana 655 m3 5% 1.439,62 5% 1.253,58 5% 1.378,94 5% 1.516,84 5% 1.668,52 25% 7.257,51 Dinas LHK
1.02.05.01.15 Kinerja Pengelolaan
pengelolaan persampahan
Persampahan
Terlaksananya pelatihan kepada 0 0 0,00 3 kelompok 75,00 3 kelompok 82,50 3 kelompok 90,75 3 kelompok 99,83 12 348,08 Dinas LHK
kelompok pengolahan sampah kelompok
Terlaksananya sosialisasi Lingkungan 0 40,00 1 Kec 44,00 1 Kec 44,40 1 Kec 88,80 1 Kec 88,80 6 kec 306,00 Dinas LHK
Hidup dan Persampahan

Tersedianya sarana dan prasarana di 50 60 15,00 65 1,00 70 1,00 75 1,60 75 18,60 Dinas LHK
TPA sampah
1.02.05.01.25 Program Peingkatan Tersedianya data Indeks Kualitas Air - 2 Sungai, 7 58,00 2 Sungai, 7 63,80 2 Sungai, 7 70,18 2 Sungai, 7 77,19 2 Sungai, 7 84,92 2 Sungai, 7 354,09 Dinas LHK
Perlindungan dan Pelestarian dan Udara mata air, 4 mata air, 4 mata air, 4 mata air, 4 mata air, 4 mata air, 4
LH lokasi lokasi lokasi lokasi lokasi lokasi
sampel sampel sampel sampel sampel sampel
udara udara udara udara udara udara

Dinas Kependudukan dan


1.02.06
Pencatatan Sipil
1.02.06.01.15 Program Penataan Jumlah yang Mengikuti Bimtek (orang) 5 5 154 16 227 18 250 21 275 24 302 25 390,18 DISPENDUK CAPIL
Administrasi Kependudukan
Jumlah Server (unit) 3 5 66 3 480 0 - 3 528 0 - 12 1.560 DISPENDUK CAPIL

Jumlah Tenaga Operasional KTP-el 20 40 133 40 503 42 553 44 609 46 670 20 1852,59 DISPENDUK CAPIL

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-23VII-23


1.02.06.01.15 ProgramBidang
Penataan Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Administrasi Kependudukan Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Jumlah Laporan Dokumen 10 10 3 10 33 12 36 14 42 16 46 50 150 DISPENDUK CAPIL

Jumlah Sarana Pendukung Pelayanan 4, web site, mesin 4 200 4 110 0 - 4 121 0 - 8 400 DISPENDUK CAPIL
entri, e- BISA,
Running teks

Jumlah Pencatatan dan Jenis Blanko 1396 pasangan 1800 180 1800 270 1800 270 2000 270 1800 270 9600 960 DISPENDUK CAPIL

1.02.06.01.16 Program Pelayanan dan Jumlah Masyarakat Penerima Santunan 3800 1000 3.530 1000 3.530 1000 3.530 1000 3.530 1000 3.530 5000 17.650 DISPENDUK CAPIL
Rehabilitasi

Dinas Pengendalian
1.02.08. Penduduk dan Keluarga
Berencana
1.02.08.01.15 Program Keluarga Berencana Jumlah personil yang terlibat dalam 200 200 73 200 78 200 88 200 97 200 107 1.000 443 Dinas PPKB
kegiatan manunggal TNI KB/Kes dan
pelayanan KB melalui gerak PKK (orang)
Jumlah peserta pelayanan KIE (orang) 140 300 71 140 78 140 85 140 94 140 103 860 431 Dinas PPKB

Jumlah peserta promosi pelayanan 160 180 55 160 61 160 67 160 74 160 81 820 338 Dinas PPKB
KHIBA (orang)
Jumlah peserta KB yang dibina dan 345 224 204 345 224 345 247 345 271 345 298 1.604 1.244 Dinas PPKB
jumlah PKB dan kader yang mengikuti
kegiatan (orang)
Jumlah media KIE (unit) 5 5 121 6 134 6 147 6 162 6 178 30 742 Dinas PPKB
Frekuensi dan jumlah peserta 100 100 52 100 57 100 62 100 68 100 75 500 314 Dinas PPKB
penyegaran KIP/KKB pria dan sosialisasi
dan fasilitasi KB pria (orang)
Jumlah peserta Harganas tingkat 14 16 174 16 192 16 211 16 232 16 255 80 1.064 Dinas PPKB
propinsi dan nasional (orang)
Jumlah kegiatan monitoring yang 4 4 6 4 7 4 8 4 8 4 9 20 38 Dinas PPKB
dilakukan (kali)
7 UPTD & 5 7 UPTD & 5 660 7 UPTD & 5 726 7 UPTD & 5 799 7 UPTD & 5 879 7 UPTD & 5 967 7 UPTD & 5 4.031 Dinas PPKB
Tersedianya BOKB Kampung KB Kampung Kampung Kampung KB Kampung Kampung Kampung
KB KB KB KB KB

1.02.08.01.16 Program kesehatan reproduksi Frekuensi dan jumlah peserta advokasi 100 100 88 100 97 100 107 100 118 100 129 500 539 Dinas PPKB
remaja dan KIE serta penyuluhan
penanggulangan narkoba dan PMS
serta KKR (orang)
250 orang/8x 250 28 250 31 250 orang/8x 34 250 37 250 41 1250 171 Dinas PPKB
Frekuensi dan jumlah pemutaran film pemutaran orang/8x orang/8x pemutaran orang/8x orang/8x orang/40x
pemutaran pemutaran pemutaran pemutaran pemutaran

1.02.08.01.17 Program Pelayanan Jumlah peserta MOW pada UPTD 50 50 440 50 484 50 533 50 586 50 645 250 2.688 Dinas PPKB
Kontrasepsi (orang)
Jumlah alat kontrasepsi yang tersedia 50 50 110 50 121 50 134 50 147 50 162 250 674 Dinas PPKB
(unit)
1.02.08.01.18 Program pembinaan peran Jumlah PPKBD dan Sub PPKBD yang 377 377 249 377 274 377 302 377 332 377 365 1.885 1.522 Dinas PPKB
serta masyarakat dalam menerima dana operasional (orang)
pelayanan KB/KR yang mandiri

1.02.08.01.23 Program penyiapan tenaga Jumlah tenaga pendamping kelompok 60 60 157 60 173 60 180 60 209 60 230 300 949 Dinas PPKB
pendamping kelompok bina bina keluarga yang dilatih
keluarga

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-24VII-24


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas
1.02.08.01.23 Program Pembangunan
penyiapan tenaga (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
pendamping kelompok bina
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
keluarga
Jumlah kelompok UPPKS dan kelompok 20 80 75 20 83 20 91 20 100 20 110 160 459 Dinas PPKB
bina keluarga dan BKR yang dibina serta
jumlah peserta penyuluhan kesehatan
ibu, bayi dan anak (kelompok)
Jumlah peserta yang mengikuti 10 10 61 10 67 10 74 10 81 10 89 50 372 Dinas PPKB
pameran UPPKS tingkat propinsi dan
nasional (orang)
4 4 6 12 7 12 7 12 8 12 9 60 37 Dinas PPKB
Jumlah kelompok bina keluarga (orang)
1.02.08.01.27 Program peningkatan sarana Jumlah sarana BKB-KIT, permainan 5 5 1.375 5 1.513 5 1.664 5 1.831 5 2.014 25 8.397 Dinas PPKB
pengasuhan dan pembinaan edukatif
tumbuh kembang anak

1.02.08.01.29 Program pengendalian Tersusunnya dokumen grand design 1 1 266 1 297 1 326 1 359 1 395 5 1.643 Dinas PPKB
penduduk kependudukan serta analisis dampak
penduduk (dokumen)

Jumlah peserta kegiatan perencanaan 500 500 176 500 194 500 213 500 235 500 258 2500 1.076 Dinas PPKB
pengendalian penduduk tingkat
kelurahan, kecamatan dan kota, serta
jumlah peserta kegiatan analisis
dampak penduduk (orang)
Jumlah peserta monev (orang) 4 4 6 12 7 12 7,2 12 8 12 9 60 37,2 Dinas PPKB

1.02.09. Dinas Perhubungan


Program Pembangunan Terbangunnya Terminal Angkutan 3 Gedung 0 0,00 5 Dokumen 500,00 1 gedung 1.250,00 1 gedung 1.500,00 5 gedung 3.250,00 Dishub
Prasarana dan Fasilitas Penumpang Type C dan tersedianya dan 5
Perhubungan dokumen teknis perencanaan dokumen

Program Pemeliharaan Terpeliharanya terminal angkutan 2 Gedung baru, 3 1 gedung 176,90 1 gedung 40,00 1 gedung 40,00 1 gedung 40,00 1 gedung 50,00 5 gedung 346,90 Dishub
Prasarana dan Fasilitas penumpang type C Gedung lama
Perhubungan
Terlaksananya monitoring dan evaluasi 2 Laporan - 0,00 2 Laporan 28,00 2 Laporan 30,00 2 Laporan 30,00 2 Laporan 35,00 10 Laporan 123,00 Dishub
prasarana transportasi umum

Program Pemeliharaan Terpeliharanya fasilitas keselamatan 11 titik 75,00 11 titik 100,00 11 titik APILL 125,00 11 titik 125,00 11 titik 125,00 11 titik 550,00 Dishub
Fasilitas LLAJ jalan APILL APILL APILL APILL APILL
(100%)
Terpeliharanya fasilitas pejalan kaki - 0,00 3 ZOSS 45 20,00 3 ZOSS 45 30,00 3 ZOSS 45 30,00 3 ZOSS 45 30,00 3 ZOSS 45 110,00 Dishub
titik zebra titik zebra titik zebra titik zebra titik zebra
cross cross cross cross cross
Terlaksananya monitoring dan evaluasi - 0,00 2 Laporan 28,00 2 Laporan 30,00 2 Laporan 30,00 2 Laporan 35,00 10 Laporan 123,00 Dishub
fasilitas perlengkapan jalan

Program Peningkatan Terpasangnya fasilitas keselamatan 0 0,00 250 unit 350,00 250 unit 350,00 250 unit 400,00 250 unit 400,00 1.250 unit 1.500,00 Dishub
Pengamanan Lalu Lintas jalan
Tersedianya fasilitas pejalan kaki - 0,00 10 zebra 450,00 10 zebra 450,00 1 ZOSS, 10 600,00 10 zebra 450,00 2 ZOSS, 50 1.950,00 Dishub
cross, 2 JPO cross, 2 JPO zebra cross, cross, 2 JPO zebra cross,
dan 1000 dan 1000 2 JPO dan dan 1000 4 JPO dan
meter meter 1000 meter meter 4000 meter
trotoar trotoar trotoar trotoar trotoar

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-25VII-25


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Tersedianya dokumen kajian - 0,00 1 dokumen 100,00 1 dokumen 125,00 1 dokumen 125,00 1 dokumen 150,00 4 Dokumen 500,00 Dishub
invenatrisasi dan perencanaan
kebutuhan fasilitas perlengkapan jalan

Program Peningkatan Terpasangnya peralatan uji, tersedianya - 0,00 1 unit alat 230,00 1 Unit mobil 1.535,00 1 unit alat 235,00 2 orang 40,00 3 unit, 2.040,00 Dishub
Kelaikan Pengoperasian mobil pengujian keliling dan tenaga uji dan 2 pengujian uji dan 2 pelatihan 8
Kendaraan teknis penguji kendaraan bermotor orang dan 2 orang orang org

Terpeliharanya fasilitas dan peralatan 1 gedung 75,00 1 gedung 150,00 1 gedung 175,00 1 gedung 175,00 1 gedung 200,00 1 gedung 775,00 Dishub
pengujian kendaraan bermotor PKB dan 8 PKB dan 8 PKB dan 8 PKB dan 8 PKB dan 8 PKB dan 8
alat uji alat uji alat uji alat uji alat uji alat uji (100
%)
Terlaksananya uji petik kendaraan 2 Laporan 20,00 2 Laporan 25,00 2 Laporan 25,00 2 Laporan 25,00 2 Laporan 25,00 10 Laporan 120,00 Dishub
bermotor wajib uji
Tersedianya dokumen kajian tingkat - 0,00 1 dokumen 50,00 1 dokumen 60,00 1 dokumen 70,00 1 dokumen 75,00 4 Dokumen 255,00 Dishub
kepuasan pelayanan pengujian berkala
kendaraan bermotor

Program Peningkatan Terlaksananya sosialisasi keselamatan - 0,00 1 Kegiatan 45,00 1 Kegiatan 35,00 1 Kegiatan 50,00 1 Kegiatan 40,00 4 Kegiatan 170,00 Dishub
Keselamatan Pelayaran pelayaran dan tersedianya tenaga dan 1 orang dan 1 orang dan 2 orang
teknis di bidang Perhubungan Laut
Terlaksananya operasi gabungan - 0,00 2 Kegiatan 40,00 2 Kegiatan 45,00 2 Kegiatan 45,00 2 Kegiatan 50,00 8 Kegiatan 180,00 Dishub
penertiban sarana pelayaran
Terbangunnya tambatan perahu dan - - 1 dokumen 150,00 1 lokasi 500,00 1 Lokasi 500,00 1 dokumen 200,00 2 tambatan 1.350,00 Dishub
tersedianya dokumen teknis perahu dan
perencanaan 2 dokumen

Program Pengendalian dan terlaksananya pengaturan arus lalu 6 Kegiatan 430,00 6 Kegiatan 200,00 6 Kegiatan 400,00 6 Kegiatan 275,00 6 Kegiatan 375,00 30 Kegiatan 1.680,00 Dishub
Pengawasan Lalu Lintas lintas pada hari raya keagamaan, hari dan 2 dan 2 PERDA dan 1 dan 5
besar nasional dan daerah serta PERDA PERDA PERDA
tersusunnya naskah akademis PERDA

Terlaksananya operasi gabungan - 0,00 6 Kegiatan 180,00 6 Kegiatan 210,00 6 Kegiatan 210,00 6 Kegiatan 210,00 24 Kegiatan 810,00 Dishub
penertiban lalu lintas

Terlaksananya sosialisasi kesadaran dan 1 Kegiatan 15,00 1 Kegiatan 30,00 1 Kegiatan 35,00 1 Kegiatan 35,00 1 Kegiatan 40,00 5 Kegiatan 155,00 Dishub
keselamatan lalu lintas (Pelajar
Pelopor)
Tersedianya tenaga PPNS di bidang - 0,00 1 orang 20,00 2 Orang 25,00 1 orang 25,00 3 orang 55,00 7 orang 125,00 Dishub
Perhubungan dan operator ATCS
Tersedianya dokumen teknis 1 dokumen 45,00 1 dokumen 75,00 1 dokumen 60,00 2 dokumen 130,00 2 dokumen 140,00 7 dokumen 450,00 Dishub
manajemen dan rekayasa lalu lintas
(pengumpulan data base tingkat
pelayanan lalu lintas, evaluasi kinerja
persimpangan dan pengembangan
ATCS)
Program Peningkatan Tersedianya dokumen teknis pelayanan 3 dokumen 100,00 3 dokumen 200,00 2 dokumen 120,00 4 dokumen 275,00 3 dokumen 175,00 15 870,00 Dishub
Pelayanan Angkutan angkutan jalan (kajian review dan dokumen
pengembangan rute trayek angkutan
perkotaan, kajian peremajaan angkutan
perkotaan, kajian pengembangan
sistem angkutan umum massal, kajian
tingkat kinerja pelayanan angkutan
kota dan kajian tingkat kepuasan
pengguna jasa angkutan perkotaan)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-26VII-26


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Terlaksananya uji petik operasional 2 Laporan 20,00 2 Laporan 25,00 2 Laporan 25,00 2 laporan 25,00 2 Laporan 25,00 10 Laporan 120,00 Dishub
angkutan perkotaan
Terlaksananya operasi penertiban - 0,00 2 Kegiatan 30,00 2 Kegiatan 35,00 2 Kegiatan 35,00 2 Kegiatan 40,00 8 Kegiatan 140,00 Dishub
angkutan perkotaan
Terlaksananya kegiatan AKUT dan 1 Kegiatan 15,00 1 Kegiatan 45,00 1 Kegiatan 50,00 1 Kegiatan 55,00 1 Kegiatan 40,00 5 Kegiatan 205,00 Dishub
tersedianya tenaga teknis manajemen dan 1 orang dan 1 orang dan 1 orang dan 3 orang
pengelolaan angkutan jalan

Program Pembangunan Kegiatan Pembangunan Halte 2 Pos Pemantau 3 Pos 60,00 2 halte dan 400,00 2 halte dan 1 400,00 2 halte dan 425,00 2 halte dan 425,00 8 halte dan 1.710,00 Dishub
Prasarana dan Fasilitas Penumpang dan pos pemantau Pemantau 1 pos pos 1 pos 1 pos 9 pos
Pendukung Pelayanan pemantau pemantau pemantau pemantau pemantau
Angkutan
Kegiatan Pembangunan Halte Bus Rapid - 0,00 1 1.200,00 10 unit halte 600,00 5 unit halte 300,00 5 unit halte 300,00 20 unit 2.400,00 Dishub
transit Dokumen dan 1 halte dan 2
dokumen dokumen

Program Pemeliharaan Terpeliharanya 29 halte penumpang 29 halte 6 halte 6,00 6 halte 40,00 6 halte 45,00 6 halte 45,00 6 halte 50,00 30 halte 186,00 Dishub
Prasarana dan Fasilitas angkutan perkotaan
Pendukung Pelayanan
Angkutan
Terpeliharanya pos pemantau - - 0,00 1 pos 15,00 1 pos 20,00 1 pos 20,00 - 0,00 5 pos 55,00 Dishub
pelayanan angkutan umum pemantau pemantau pemantau pemantau
Terlaksananya monitoring dan evaluasi 2 Laporan 30,00 2 Laporan 28,00 2 Laporan 30,00 2 Laporan 30,00 2 Laporan 35,00 10 Laporan 153,00 Dishub
prasarana dan fasilitas pendukung
Perhubungan
Program Peningkatan - 0,00 1 dokumen 150,00 1 gedung 1.200,00 1 gedung 1.200,00 1 dokumen 350,00 2 gedung, 3 2.900,00 Dishub
Penataan Perparkiran Terbangunnya gedung dan taman parkir dan 1 lokasi dan 1 lokasi dan 1 lokasi taman
serta dokumen teknis perencanaannya parkir dan 2
dokumen
Terlaksananya operasi penertiban 2 Kegiatan 15,00 2 Kegiatan 40,00 2 Kegiatan 45,00 2 Kegiatan 45,00 2 Kegiatan 45,00 10 Kegiatan 190,00 Dishub
parkir liar
Tersedianya dokumen kajian - 0,00 1 75,00 1 Dokumen 100,00 1 Dokumen 85,00 1 Dokumen 110,00 4 Dokumen 370,00 Dishub
ANDALALIN pembangunan pusat Dokumen dan 1 orang dan 1 orang dan 2 orang
kegiatan dan tersedianya tenaga teknis
Penilai Dokumen Andalalin
Tersedianya fasilitas perijinan di bidang 12.000 plat 120,00 14.000 plat 150,00 14.000 plat 150,00 15.000 plat 170,00 15.000 plat 170,00 70.000 plat 760,00 Dishub
Perhubungan uji dan uji dan uji dan 7.000 uji dan uji dan uji dan
6.000 buku 7.000 buku buku uji 7.500 buku 7.500 buku 35.000 buku
uji uji uji uji uji
Terlaksananya sosialisasi penataan dan - 0,00 1 Kegiatan 30,00 1 Kegiatan 35,00 1 Kegiatan 35,00 1 Kegiatan 40,00 4 Kegiatan 140,00 Dishub
pengaturan perparkiran

Terlaksananya monitoring dan evaluasi - 0,00 2 Laporan 28,00 2 Laporan 30,00 2 Laporan 30,00 2 Laporan 35,00 8 Laporan 123,00 Dishub
pelaksanaan perparkiran
Terlaksananya monitoring dan evaluasi - 0,00 4 Laporan 56,00 4 Laporan 60,00 4 Laporan 60,00 4 Laporan 70,00 16 Laporan 246,00 Dishub
penerimaan

Dinas Komunikasi dan


1.02.10
Informatika
Program Pengembangan 3284 935 214,05 935 235,46 935 259,01 935 284,91 935 313,40 4675 1.306,83 Diskominfo
Komunikasi, Informasi dan Cakupan layanan informasi
Media Massa
Cakupan layanan informasi 96 20 165,55 20 182,11 20 200,32 20 220,35 16 242,38 96 1.010,71 Diskominfo
Program Fasilitasi Peningkatan Persentase perangkat daerah yang 4 1 11,15 1 12,265 1 13,492 1 14,841 1 16,325 5 68,07 Diskominfo
SDM Bidang Komunikasi dan telah menggunakan sandi
Informasi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-27VII-27


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

Program Kerjasama Informasi 2000 2000 38,90 2000 42,79 2000 47,07 2000 51,78 2000 56,95 10000 237,49 Diskominfo
Cakupan layanan informasi
dan Media Massa
Cakupan layanan informasi 132 9 7,50 10 8,25 11 9,08 12 9,98 42 34,81 Diskominfo
Cakupan layanan informasi 4 96 7,20 96 7,92 96 8,71 96 9,58 96 10,54 480 43,96 Diskominfo
Persentase perangkat daerah yang - 20 46,00 20 50,60 20 55,66 20 61,23 16 67,35 96 280,83 Diskominfo
telah menggunakan sandi

Program Pengembangan 54 Kali 1 18,75 1 15,00 1 16,50 1 18,15 1 19,97 5 88,37 Diskominfo
Komunikasi, Informasi dan Pameran/Expo (FK Metra, sanggar)
Media Massa
Program Kerjasama Informasi 10 10 1.242,50 10 1.366,75 10 1.503,43 10 1.653,77 10 1.819,14 50 7.585,59 Diskominfo
Website milik Pemerintah Daerah
dan Media Massa
- 145 36,45 200 40,10 200 44,10 200 48,51 200 53,37 945 222,53 Diskominfo
Tersedianya sistim data dan statistik
Jumlah surat kabar nasional/lokal 5054 4800 113,10 9600 124,41 9600 136,85 9600 150,54 9600 165,59 43200 690,49 Diskominfo
Cakupan layanan informasi 1326 1120 81,90 1120 90,09 1120 99,10 1120 109,01 1120 119,91 5600 500,01 Diskominfo
Cakupan pengembangan dan 20 15 108,75 4 119,63 4 131,59 4 144,75 4 159,22 31 663,93 Diskominfo
pemberdayaan KIM

Dinas Koperasi, Usaha Kecil


1.02.11
dan Menengah
Program Peningkatan Kualitas Jumlah koordinasi pelaksanaan 2 Kali 6 Kali 144,30 8 Kali 158,73 10 Kali 174,60 11 Kali 192,06 12 Kali 211,27 47 Kali 880,97 Dinas Koperasi
Kelembagaan Koperasi kebijakan dan program pembangunan
koperasi
Jumlah pembinaan pengendalian 269 koperasi dan 37 org dan 240,70 45 org dan 264,78 45 org dan 1 291,25 45 org dan 320,38 45 org dan 352,42 217 org dan 1.469,53 Dinas Koperasi
terhadap KUKM 16.450 UKM 1 Kali 1 Kali Kali 1 Kali 1 Kali 5 Kali
Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan
(125 org) (125 org) (125 org) (125 org) (125 org) (945 org)
Jumlah/frekuensi monev 566 koperasi dan 2 Kali 40,53 3 Kali 44,59 4 Kali 49,04 5 Kali 53,95 6 Kali 59,34 20 Kali 247,46 Dinas Koperasi
17.165 UKM
Program Pengembangan Jumlah peserta fasilitasi pengembanagn 269 koperasi dan 4 Org/UKM 34,30 7 Org/UKM 37,73 9 Org/ UKM 41,50 11 Org/ 45,65 13 Org/ 50,22 44 Org/UKM 209,40 Dinas Koperasi
Kewirausahaan dan sarana promosi hasil produksi 16.450 UKM UKM UKM
Keunggulan Kompetitif Usaha
Kecil Menengah
Jumlah peserta pelatihan 16450 UKM 102 Org 277,63 115 Org 305,40 130 Org 335,94 145 Org 369,53 160 Org 406,48 652 Org 1.694,98 Dinas Koperasi
kewirausahaan
Jumlah peserta pelatihan manajemen 269 koperasi 125 100,00 140 Org/Kop 110,00 155 121,00 170 133,10 590 464,10 Dinas Koperasi
pengelolaan koperasi/KUD Org/Kop Org/Kop Org/Kop Org/Kop

Program Pengembangan Jumlah KUKM penerima dana bantuan 269 koperasi dan  KUKM 542,84  KUKM 597,12  KUKM 656,84  KUKM 722,52  KUKM 794,77  KUKM 3.314,09 Dinas Koperasi
Sistem Pendukung Usaha Bagi pemerintah 16.450 UKM Penerima Penerima Penerima Penerima Penerima Penerima
Usaha Mikro Kecil Menengah Dana Dana Dana Dana Dana Dana
Bergulir (3 Bergulir (5 Bergulir (7 Bergulir (9 Bergulir (11 Bergulir (35
Kali) Kali) Kali) Kali) Kali) Kali)
 Jumlah peserta yang mengikuti  2 kali  2 kali 100,00  2 kali 110,00  2 kali 121,00  2 kali 133,10  2 kali 146,41 10 Kali 610,51 Dinas Koperasi
perayaan hari koperasi

Dinas Penanaman Modal dan


1.02.12.
Pelayanan Terpadu satu Pintu
Program Peningkatan Promosi Jumlah ASN yang mengikut kegiatan 21 orang ASN 13 157,30 15 173,03 17 190,33 19 209,37 21 230,30 85 960,33 DPMPTSP
Dan Kerjasama Investasi koordinasi dalam kaitan dengan
pengendalian investasi PMDN/PMA
jumlah ASN yang melaksanakan 6 orang 2 27,10 4 29,81 6 32,79 6 39,68 7 43,64 25 173,02 DPMPTSP
kegiatan koordinasi tentang
perencanaan dan pengembangan
penanaman modal

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-28VII-28


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Jumlah Peserta Sosialisasi 50 orang 150 34,61 165 38,07 175 41,88 185 46,07 195 50,68 870 211,31 DPMPTSP
Jumlah ASN yang mengikuti kegiatan 80 orang 57 46,40 70 51,04 83 56,14 90 61,76 95 67,93 395 283,28 DPMPTSP
pemantauan,pengawasan dan
pembinaan penanaman modal
Jumlah keikutsertaan Pemerintah Kota 1 kali kegiatan 1 30,00 1 33,00 1 36,30 2 39,93 2 43,92 7 183,15 DPMPTSP
Kupang(DPMPTSP) dalam kegiatan Expo
pameran investasi dalam daerah
maupun luar daerah.
Program Peningkatan Iklim Jumlah buku potensi investasi 1 buku 1 30,00 1 33,00 1 36,30 1 39,93 1 43,92 5 183,15 DPMPTSP
Investasi Dan Realisasi
Investasi Publik Milik
Pemerintah
Program Penyiapan Potensi Jumlah kerjasama dengan pihak ketiga 50 Org 55 Org 45,00 60 Org 49,50 65 Org 54,45 70 Org 59,90 75 Org 65,88 325 Org 274,73 DPMPTSP
Sumber Daya Sarana dalam kaitan dengan kajian potensi
Prasarana Daerah sumber daya dan sarpras.
Peogram Peningkatan Jumlah peserta yang mengikuti 510 Pengusaha 360 134,74 400 148,21 440 163,03 480 179,34 520 197,27 2.200 822,59 DPMPTSP
Pelayanan Publik kegiatan sosialisasi
Jumlah badan usaha baik 750 orang 1000 badan 354,00 1250 389,40 1500 badan 428,34 1750 471,17 2000 518,29 7500 badan 2.161,20 DPMPTSP
perorangan/pribadi dan yang berbadan pengusaha usaha dan badan usaha dan badan badan usaha dan
hukum yang belum memiliki ijin perorangan usaha dan perorangan usaha dan usaha dan perorangan
perorangan perorangan perorangan

Jumlah ijin yang dilayani secara 13 ijin 13 338,48 41 372,33 60 409,56 75 450,52 100 495,57 289 2.066,47 DPMPTSP
elektronik atau on line
Jumlah aparatur DPMPTSP yang 21 Org 16 orang 201,56 20 orang 221,71 23 orang 243,89 26 orang 268,27 28 orang 295,10 113 Orang 1.230,53 DPMPTSP
mengikuti diklat/magang
jumlah media sosialisasi 750 leaflet, 100 Liflet 1250 50,00 Liflet 1500 55,00 Liflet 1750 60,50 Liflet 2000 66,55 Liflet 2250 73,21 6500 305,26 DPMPTSP
buah kalender lembar, 150 lembar, lembar, 250 lembar, lembar, leaflet, 1250
buah 200 buah buah 300 buah 350 buah kalender,
kalender, kalender, kalender,200 kalender kalender, 1000 keping
100 keping 150 keping keping cd ,250 keping 300 keping cd profil
cd profil, 85 cd profil, 85 profil, 85 cd profil, 85 cd profil, 85
keping buku keping keping buku keping keping
profil, 100 buku profil, profil, 100 buku profil, buku profil,
banner, 100 banner, 100 100
Spanduk 10 banner, Spanduk 10 banner, banner,
buah Spanduk 10 buah Spanduk 10 Spanduk 10
buah buah buah

Dinas Kepemudaan dan


1.02.13.
Olahraga
PROGRAM Program Tersedianya data potensi kepemudaan 100% 20 200,00 20 200,00 20 200,00 20 200,00 20 200,00 100 1.000,00 Dispora
1.02.13.15 Pengembangan dan
Keserasian Kebijakan Pemuda
Tersedianya sistem, aplikasi peta 100% 20 500,00 20 500,00 20 500,00 20 500,00 20 500,00 100 2.500,00 Dispora
potensi Kepemudaan dan Olahraga
PROGRAM PENINGKATAN kepemudaan Meningkatnya jumlah dan 100% 20 175,00 20 175,00 20 175,00 20 175,00 20 175,00 100 875,00 Dispora
1.02.13.16
PERAN SERTA KEPEMUDAAN kualitas
Terhimpunnya Kekuatan dan ide atau 100% 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 100 250,00 Dispora
gagasan pemuda
Meningkatnya rasa nasionalisme 100% 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 100 250,00 Dispora
Pemuda
Terlaksananya Bakti Sosial pemuda 100% 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 100 500,00 Dispora
Kota Kupang
Terlaksananya kegiatan temu wicara 100% 20 150,00 20 150,00 20 150,00 20 150,00 20 150,00 100 750,00 Dispora
pemuda dan terkumpulnya ide-ide
pemuda

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-29VII-29


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Terwujudnya jumlah dan kualitas 100% 20 175,00 20 175,00 20 175,00 20 175,00 20 175,00 100 875,00 Dispora
kreatifitas karya tulis pemuda
Ternemyuknya kelompok kegiatan 100% 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 100 500,00 Dispora
pemuda pelopor
Terlaksananya evaluasi kegiatan 100% 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 100 375,00 Dispora
Kepemudaan
Terpenuhinya syarat Kota Layak 100% 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 100 500,00 Dispora
Pemuda
Tersedianya Pemuda Berprestasi 100% 20 300,00 20 300,00 20 300,00 20 300,00 20 300,00 100 1.500,00 Dispora
100% 150 org 1.600,00 150 org 1.600,00 150 org 1.600,00 150 org 1.600,00 150 org 1.600,00 100 8.000,00 Dispora
Jumlah calon Paskibraka yang diseleksi
Peningkatan jumlah kualitas OKP 100% 20 600,00 20 600,00 20 600,00 20 600,00 20 600,00 100 3.000,00 Dispora
Terlaksananya kegiatan pemuda lintas 100% 20 225,00 20 225,00 20 225,00 20 225,00 20 225,00 100 1.125,00 Dispora
Dedominasi
Meningkatnya kualitas organisasi 100% 20 250,00 20 250,00 20 250,00 20 250,00 20 250,00 100 1.250,00 Dispora
pemuda
PROGRAM peningkatan upaya 100% 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 100 500,00 Dispora
1.02.13.17 penumbuhan kewirausahaan
dan kecakapan hidup Meningkatnya semangat dan
ketrampilan wirausahaan pemuda
Meningkatnya jumlah dan kualitas 100% 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 100 500,00 Dispora
ketrampilan bagi pemuda
PROGRAM UPAYA Meningkatnya jumlah dan kualitas 100% 20 200,00 20 200,00 20 200,00 20 200,00 20 200,00 100 1.000,00 Dispora
1.02.13.18 PENCEGAHAN pemahaman tentang narkoba
PENYALAHGUNAAN NARKOBA

PROGRAM Pengembangan 100% 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 100 250,00 Dispora
1.02.13.19 Meningkatnya mutu organisasi dan
Kebijakan dan Manajemen
Olahraga tenaga keolaragaan
Terlaksananya kegiatan evaluasi 100% 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 100 250,00 Dispora
keolahragaan
PROGRAM PEMBINAAN DAN Meningkatnya kualitas kesegaran 100% 20 150,00 20 150,00 20 150,00 20 150,00 20 150,00 100 750,00 Dispora
1.02.13.20 PEMASYARAKATAN jasmani dan rekreasi ASN Kota Kupang
OLAHRAGA
100% 20 3.000,00 20 3.000,00 20 3.000,00 20 3.000,00 20 3.000,00 100 15.000,00 Dispora
Terlaksanya kompetisi cabor olahraga
maka berkualitas di berbagai level
Terbentuknya jumlah dan kualitas 100% 20 300,00 20 300,00 20 300,00 20 300,00 20 300,00 100 1.500,00 Dispora
kepersetaan Pornas
Meningkatnya kualitas dan 100% 20 250,00 20 250,00 20 250,00 20 250,00 20 250,00 100 1.250,00 Dispora
kesejahtraan olahragawan
Meningkatnya jumlah dan kualitas atlit 100% 20 750,00 20 750,00 20 750,00 20 750,00 20 750,00 100 3.750,00 Dispora
sepak bola dan pemasyarakatan
olahraga
Meningkatnya jumlah dan kualitas 100% 20 250,00 20 250,00 20 250,00 20 250,00 20 250,00 100 1.250,00 Dispora
kompetensi pelatih olahraga
Terlaksanya peningkatan Haornas 100% 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 100 250,00 Dispora
tingkat Kota Kupang
Meningkatnya Efektifitas dan Kreatifitas 100% 20 300,00 20 300,00 20 300,00 20 300,00 20 300,00 100 1.500,00 Dispora
Pemuda Terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia

PROGRAM - Program Sirkuit Terpadu 100% 20 850,00 20 850,00 20 850,00 20 850,00 20 850,00 100 4.250,00 Dispora
Peningkatan Sarana dan Gor Mohina
Prasarana Olahraga Kawasan Olahraga
1.02.13.21 Lapangan Serbaguna
Lapangan Voly
Lapangan Bola Kaki
Lapangan Olahraga Multi Fungsi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-30VII-30


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
PROGRAM PENATAAN Tersedianya Peraturan Daerah tentang 100% 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 100 500,00 Dispora
PERATURAN PERUNDANG- keolahragaan
UNDANGAN

Dinas Kearsipan dan


1.02.17.
Perpustakaan
1.02.17.01.21 Program Pengembangan 100 perpustakaan 100 75 100 75 50 37,5 - - - - 250 187,50
budaya baca dan pembinaan Jumlah pembinaan perpustakaan DINAS
perpustakaan KEARSIPAN DAN
binaan
PERPUSTAKAAN

4 kali 4 40 4 40 4 40 4 40 4 40 20 200
DINAS
Frekuensi Sinkronisasi Perencanaan
KEARSIPAN DAN
Program Budaya Baca
PERPUSTAKAAN

4 kali, 50 50 10 50 10 50 10 50 10 50 10 20 kali, 50 50
perpustakaan perpustakaa DINAS
Jumlah monitoring, evaluasi dan
n KEARSIPAN DAN
pelaporan
PERPUSTAKAAN

50 orang 50 100 50 100 50 100 50 100 50 100 250 500


DINAS
Jumlah Peningkatan Kapasitas Aparatur
KEARSIPAN DAN
Pengelola Perpustakaan
PERPUSTAKAAN

100 100 75 100 75 100 75 100 75 100 75 500 375


DINAS
Jumlah peserta Lomba Bercerita dan
KEARSIPAN DAN
Pidato Tk. Kota Kupang
PERPUSTAKAAN

200 200 200 200 200 200 500 1.000


DINAS
Jumlah pengadaan Sarana
KEARSIPAN DAN
Perpustakaan
PERPUSTAKAAN

8.700 1.000 200 1.000 200 1.000 200 1.000 200 1.000 200 5.000 1.000
DINAS
Jumlah pengadaan buku perpustakaan KEARSIPAN DAN
PERPUSTAKAAN

1 kali, 50 peserta 50 125 50 125 50 125 50 125 50 125 250 625


DINAS
Jumlah penyelenggaraan Pameran
KEARSIPAN DAN
Buku
PERPUSTAKAAN

51 kelurahan, 130 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 500 500
SD/MI DINAS
Jumlah kelurahan dan SD/MI, SMP/MTS
KEARSIPAN DAN
yang dilayani pusling
PERPUSTAKAAN

barcode 2000 2.000 10 2.000 10 2.000 10 2.000 10 2.000 10 10.000 50


buku DINAS
Jumlah pembuatan portal web
KEARSIPAN DAN
perpustakaan, entri buku
PERPUSTAKAAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-31VII-31


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
5 orang 5 60 5 60 10 120
DINAS
Jumlah peserta bimtek perpustakaan,
KEARSIPAN DAN
Kearsipan di Jakarta
PERPUSTAKAAN

2 kali, 40 peserta 40 35 40 35 40 35 40 35 40 35 200 175


DINAS
Frekuensi lomba duta baca, sinopsi
KEARSIPAN DAN
remaja
PERPUSTAKAAN

2 kali 2 10 2 10 2 10 2 10 2 10 10 kali 50
DINAS
Program Pengembangan
1.02.17.01.21 Frekuensi Sosialisasi Minat Baca KEARSIPAN DAN
Nilai Budaya Baca
PERPUSTAKAAN

50 perpustakaan 50 10 50 10 50 10 50 10 50 10 250 50
DINAS
Jumlah perpustakaan yang di bina dan
KEARSIPAN DAN
didata
PERPUSTAKAAN

4 kali koordinasi 4 40 4 40 4 40 4 40 4 40 20 kali 200


DINAS
Jumlah Koordinasi Pengembangan
KEARSIPAN DAN
Perpustakaan dan Kearsipan
PERPUSTAKAAN

1.02.18 KEARSIPAN
1.02.17.01.15 Program Perbaikan Sistem 1 sistem 250 lbr arsip 20 1 vidio + 5 35 1 Film 60 1000 lbr 60 200 Lbr + 1 100 1000 100.000
Administrasi Kearsipan Foto audio visual arsip foto Film DINAS
Jumlah perbaikan sistem administrasi dan sejarah KEARSIPAN DAN
kartografi Kota PERPUSTAKAAN
Kupang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-32VII-32


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
1.02.17.01.15 Program Perbaikan Sistem
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022
Administrasi Kearsipan Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
750 Boks arsip 250 Boks 80 250 boks 150 250 boks 150 250 boks 150 250 boks 150 2000 boks + 680
10 Rak arsip 1 unit arsip, 2 arsip, rak arsip, rak arsip, 30 arsp
server SKD, paket unit arsip statis arsip statis Folder arsip statis + 1
1 unit Roll o pac, 10 buah, 10 buah, berlogo unit server
komputer, 1 10 buah Folder arsip Folder arsip 3000 buah, SKD, 1 unit
unit tabung berlogo 3000 berlogo Guide 500 komputer, 1
scanner, 1 kartografi, buah, Guide 3000 buah, buah, stiker unit
unit laptop, 1 unit 500 buah, Guide 500 label arsip scanner, 1
1 paket mesin stiker label buah, 1 rim, unit laptop,
jaringan laminating, arsip 1 rim, cairan tissue 1 paket
LAN , 1 20 buah jas tissue jepang pembersih jepang 1 jaringan
buah vidio kerja arsip, 1 roll, Filling arsip, tissue roll, 2 unit LAN + 2 unt
camera. Folder arsip kabinet 2 jepang 1 filling paket roll o
Jumlah pengadaan sarana pengolahan berlogo unit, 2 buah roll, 2 unit kabinet, 2 pac+ 10 DINAS
dan Penyimpanan serta sarana berwarna kontener filling buah buah KEARSIPAN DAN
prasarana Arsip Digital 3000 buah, plastik kabinet, 2 kontener tabung PERPUSTAKAAN
Guide 500 buah plastik kartografi, 1
buah, stiker kontener unit mesin
label 1 rim plastik laminating,
20 buah jas
kerja arsip,
Folder arsip
berlogo
berwarna
1200 buah,
Guide 2000
buah, stiker
label 3 rim,
tissue
1.02.17.01.16 Program Penyelamatan dan 10 OPD 5 20 10 40 15 60 20 75 25 100 jepang 75 3 295
Pelestarian Dokumen/Arsip DINAS
Jumlah kegiatan Pendataan dan
Daerah KEARSIPAN DAN
Penataan Dokumen Arsip Daerah
PERPUSTAKAAN

25 kali 1 kali 20 100 25 200 5 1 kali 25 150 3,75 Data sejarah 78,75
penyelamat eksemplar eksemplar penelusura eksemplar Kota
an Data buku Data buku n data 'Buku Kupang, 300
sejarah Kota Sejarah Sejarah Sejarah eksemplare
Kupang Kota Agama Masuknya buku
Kupang Islam Agama sejarah Kota
masuk Kota Islam di Kupang +
Terlaksananya Kegiatan Penyelamatan Kupang Kota 150 DINAS
dan Pelestarian Berkas /Dokumen Kupang eksemplar KEARSIPAN DAN
Arsip Daerah buku PERPUSTAKAAN
sejarah
masuknya
Islam di
Kota
Kupang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-33VII-33


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
300 boks arsip arsip foto 25 20 lbr arsip 25 5 lbr arsip 35 200 lbr foto 45 200 lbr foto 50 600 lbr arsip 180
konvensional, 10 200 lembar vital + 200 kartografi + + 2 film + 4 video + foto + 20 lbr
Boks dokumen, 10 lbr arsip 200 lbr arsip 4 audio arsip vital +
keping VCD arsip Foto foto visual 5 lbr arsip
vidieo, 105 lbr kartografi+ DINAS
Terlaksananya Penduplikatan Arsip
arsip foto sejarah 4 arsip KEARSIPAN DAN
Foto,Audio Visual Repro
Kota Kupang VOC, video + 4 PERPUSTAKAAN
3 eksemplar Arsip arsip audio
Peta Kota Kupang visual

1.02.17.01.18 Program peningkatan kualitas 54 OPD 34 OPD 50 50 sekolah SD 65 50 SMP 65 6 85 34 OPD + 100 34 OPD + 50 365
pelayanan informasi Kecamatan 20 SMP SD + 50 DINAS
Frekuensi Sosialisasi /Penyuluhan
+ 51 SMP +6 Kec KEARSIPAN DAN
Kearsipan
kelurahan +51 PERPUSTAKAAN
Kelurahan
100 Eks leaflet 100 Eks 45 100 leflet 45 50 50 Pemutaran 50 Pemutaran 50 200 eks + 50 240
leaflet eksemplar eksemplar film Sejarah film Sejarah eks profil + DINAS
Jumlah Layanan Informasi Kearsipan profil perjuangan perjuangan 10 SD + 10 KEARSIPAN DAN
kearsipan bangsa di bangsa di SMP PERPUSTAKAAN
10 SD 10 SMP
51 OPD 33 OPD 25 20 SD 25 25 SMP 25 51 25 51 45 33 OPD +20 145
Kelurahan Kelurahan SD + 25
+6 SMP +51 DINAS
Jumlah Pemantauan Aktifitas Kearsipan
kecamatan Kelurahan + KEARSIPAN DAN
pada OPD
6 PERPUSTAKAAN
Kecamatan

2.00 URUSAN PILIHAN


2.00.01 Dinas Perikanan
2.05.1.16 Program Pemberdayaan Terpantaunya ketertiban ijin usaha dan 9 kali kegiatan 2 Kali 45,98 2 Kali 50,58 2 Kali 55,64 2 Kali 61,20 2 Kali 67,32 10 Kali 280,71 Dinas Perikanan
Masyarakat Dalam mutu hasil perikanan operasi Pengawasan Pengawasa Pengawasan Pengawasa Pengawasa Pengawasan
Pengawasan dan Pengendalian pengawasan ijin dan 2 n ijin dan 2 ijin dan 2 Kali n ijin dan 2 n ijin dan 2 ijin dan 10
Sumberdaya Kelautan terpadu Kali Kali Pengawasan Kali Kali Kali
Pengawasan Pengawasa Mutu Hasil Pengawasa Pengawasa Pengawasan
Mutu Hasil n Mutu Perikanan n Mutu n Mutu Mutu Hasil
Perikanan Hasil Hasil Hasil Perikanan
2.05.1.20 Program : Pengembangan biibt Tersedianya jumlah benih bantuan 25000 Ekor Benih Kegiatan 228,43 Perikanan
Kegiatan 251,27 Kegiatan dan 276,40 Perikanan
Kegiatan 304,04 Perikanan
Kegiatan 334,44 Kegiatan, 1.394,59 Dinas Perikanan
ikan unggul kepada masyarakat / kelompok dan Paket dan Paket Paket dan Paket dan Paket Paket
budidaya perikanan peningkatan kelas Pengdaan Pengdaan Pengdaan Pengdaan Pengdaan Pengdaan
dan dokumen laporan benih dan benih dan benih dan benih dan benih dan benih dan
pakan, 1 pakan, 1 pakan, 1 dok pakan, 1 pakan, 1 pakan , 5
dok laporan dok laporan laporan dok laporan dok laporan dokumen
laporan
Tersedianya sarana dan prasarana 2 Paket 300,00 Paket 330,00 Paket 363,00 Paket 399,30 Paket 439,23 Paket 1.831,53 Dinas Perikanan
perikanan budiadaya dan dokumen pengadaan pengadaan, pengadaan, pengadaan, pengadaan, Pengadaan
laporan dan dan dan dan dokomen dan
dokumen dokumen dokumen dokumen laporan dokumen
laporan laporan laporan laporan laporan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-34VII-34


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
2.05.1.21 Program Pengembangan Terlaksananya pemberian bantuan Mesin 35 Unit, 1 300,00 1 330,00 1 363,00 1 399,30 1 439,23 5 1.831,53 Dinas Perikanan
Perikanan Tangkap sarana perikanan tangkap Pukat 150 Piece Paket(Saran Paket(Sara Paket(Sarana Paket(Sara Paket(Sara Paket(Saran
a tangkap na tangkap tangkap 10 na tangkap na tangkap a tangkap
10 unit 10 unit unit Mesin 10 unit 10 unit 10 unit
Mesin Mesin ketinting 8,5 Mesin Mesin Mesin
ketinting 8,5 ketinting PK , rawai ketinting ketinting ketinting 8,5
PK , rawai 8,5 PK , basket 6 8,5 PK , 8,5 PK , PK , rawai
basket 6 rawai piece dan rawai rawai basket 6
piece dan basket 6 Gilnet basket 6 basket 6 piece dan
Gilnet piece dan multifilamen piece dan piece dan Gilnet
multifilame Gilnet 6 piece) Gilnet Gilnet multifilame
n 6 piece) multifilame multifilame multifilame n 6 piece)
n 6 piece) n 6 piece) n 6 piece)

2.05.1.23 Program Optimalisasi Tersedianya sarana pengelolaan 20 Unit cool box,4 1 Paket (65 433,75 1 Paket (65 477,13 1 Paket (65 524,84 1 Paket (65 577,32 1 Paket (65 635,05 5 Paket (65 2.648,09 Dinas Perikanan
Pengelolaan dan Pemasaran Pemasaran hasil Perikanan yang unit tenda, 10 unit Cool Box Cool Box Cool Box 300 Cool Box Cool Box Cool Box
Produksi Perikanan memadai meja,2 unit motor 300 ltr, 30 300 ltr, 30 ltr, 30 300 ltr, 30 300 ltr, 30 300 ltr, 30
berinsulate coolbox 200 coolbox coolbox 200 coolbox coolbox coolbox 200
liter, 25 200 liter, liter, 25 200 liter, 200 liter, liter, 25
coolbox 25 coolbox coolbox 25 coolbox 25 coolbox coolbox
marinecoole marinecool marinecoole marinecool marinecool marinecoole
r 30 liter.) er 30 liter.) r 30 liter.) er 30 liter.) er 30 liter.) r 30 liter.)

2.05.1.15. Program Pemberdayaan Terlaksananya pembinaan nelayan 126 kelompok 6 kelompok 28,90 11 31,79 19 34,97 21 38,47 26 42,31 83 176,44 Dinas Perikanan
ekonomi masyarakat pesisir kelompok masyarakat pesisir usaha binaan kelompok kelompok kelompok kelompok kelompok
perikanan usaha
binaan
perikanan
Terlaksananya pembinaan dan 209 kelompok 209 40,00 209 44,00 209 48,40 209 53,24 209 58,56 209 244,20 Dinas Perikanan
pengendalian terhadap 209 kel. Binaan usaha binaan kelompok kelompok kelompok kelompok kelompok kelompok
IFAD perikanan usaha
binaan
perikanan
2.05.1.25 Program Pengembangan Terlaksananya keikutsertaan Kota 10 Orang Aparatur 3 kali, 200,00 3 kali, 220,00 3 kali, 242,00 3 kali, 266,20 3 kali, 292,82 15 kali, 1.221,02 Dinas Perikanan
Sumber Daya Aparatur dan Kupang dalam kegiatan PEDA,PENAS Mengikuti dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen
Masyarakat Perikanan dan Hari Ikan Nasional PEDA/PENAS laporan laporan laporan laporan laporan laporan

Terlaksananya kegiatan pelatihan Meningkatnya 2 kali, 150 37,24 2 kali, 150 40,97 2 kali, 150 45,06 2 kali, 150 49,57 2 kali, 150 54,53 10kali, 450 227,37 Dinas Perikanan
pengolahan hasil Perikanan pengetahuan org peserta, org org peserta, org org org peserta,
tentang dokumen peserta, dokumen peserta, peserta, dokumen
pengolahan hasil laporan dokumen laporan dokumen dokumen laporan
lewat lomba laporan laporan laporan
masak ikan
Tersedianya dokumen informasi 5 Kali Pembuatan Pembuatan 152,70 Pembuatan 167,97 Pembuatan 184,77 Pembuatan 203,24 Pembuatan 223,57 Pembuatan 932,25 Dinas Perikanan
tentang profil dan data base dinas Profil bidang data base data base data base data base data base data base
perikanan dan kelautan Kelautan dan perikanan di perikanan perikanan di perikanan perikanan perikanan di
Perikanan di 6 51 di 51 51 di 51 di 51 51
Kecamatan, kelurahan, 2 kelurahan, kelurahan, 2 kelurahan, kelurahan, kelurahan,
Validasi Data base kali, 2 kali, kali, 2 kali, 2 kali, 10 kali,
dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen
pelaporan pelaporan pelaporan pelaporan pelaporan pelaporan

2.00.02 Dinas Pariwisata


2.00.02.01.15 Program Pengembangan Jumlah Buku Kajian Analisa Pasar 1 Buku 50,00 1 Buku 50,00 1 Buku 50,00 1 Buku 50,00 1 Buku 50,00 1 Buku 250,00 DINAS
Pemasaran Pariwisata PARIWISATA

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-35VII-35


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Tersedianya Data dan Informasi 1 Website 35,00 1 Website 35,00 DINAS
Pariwisata PARIWISATA
Jumlah rapat koordinasi dengan sektor 1 kali 1 kali 30,00 1 kali 31,00 1 kali 35,00 1 kali 39,00 1 kali 43,00 5 kali 178,00 DINAS
pendukung pariwisata PARIWISATA
Jumlah Pelaksanaan Kegiatan promosi 3 kali 3 Kali 500,00 3 Kali 614,00 3 Kali 614,00 3 Kali 614,00 3 Kali 614,00 15 Kali 2.956,00 DINAS
pariwisata nusantara di dalam dan di PARIWISATA
luar negeri
Terlaksananya pemantauan jumlah 6 kali 6 kali 45,00 6 kali 50,00 6 kali 50,00 6 kali 60,00 6 kali 70,00 30 Kali 275,00 DINAS
kunjungan dan rata-rata lama tinggal PARIWISATA
wisatawan
Terdatanya dan Terbinanya para 1 Kali 1 Kali 60,00 1 Kali 70,00 1 Kali 80,00 1 Kali 80,00 1 Kali 290,00 DINAS
pemandu wisata PARIWISATA
2.00.02.01.16 Program Pengembangan Jumlah pembanguan sarana dan 2 Obyek 2 Obyek 50,00 2 Obyek 50,00 2 Obyek 50,00 2 Obyek 50,00 2 Obyek 50,00 10 Obyek 250,00 DINAS
Destinasi Pariwisata prasarana di obyek wisata PARIWISATA
Jumlah Pemantauan dan Evaluasi 6 kali 6 kali 10,00 6 kali 20,00 6 kali 30,00 6 kali 40,00 6 kali 50,00 6 kali 150,00 DINAS
pengembangan Destinasi pariwisata PARIWISATA

Jumlah pelaksanaan kegiatan/Event 4 Kegiatan 4 Kegiatan 300,00 4 Kegiatan 400,00 4 Kegiatan 500,00 4 Kegiatan 600,00 4 Kegiatan 700,00 20 Kegiatan 2.500,00 DINAS
PARIWISATA
Terlaksananya pemeliharaan satwa 1 Lokasi 1 Lokasi 10,00 1 Lokasi 20,00 1 Lokasi 30,00 1 Lokasi 40,00 1 Lokasi 40,00 5 Lokasi 140,00 DINAS
pada obyek wisata PARIWISATA
2.00.06.01.19 Program Penataan Peraturan Tersedianya Ranperda Induk 1 Ranperda 1 Ranperda 200,00 1 Ranperda 200,00 DINAS
Perundang-Undangan Pengembangn Pariwisata Daerah Kota PARIWISATA
Kupang
2.00.02.01.17 Program Pengembangan Meningkatnya SDM dan 1 Kali Pelatihan 1 Kali 30,00 1 Kali 40,00 1 Kali 45,00 1 Kali 50,00 1 Kali 55,00 5 Kali 220,00 DINAS
Kemitraan Profesionalisme di bidang Pariwisata Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan PARIWISATA

Meningkatnya Kemitraan dengan para 1 kali 1 kali 64,00 1 kali 74,00 1 kali 74,00 1 kali 74,00 1 kali 74,00 5 kali 360,00 DINAS
pelaku usaha pariwisata PARIWISATA
meningkatnya peran serta masyarakat 1 kali 1 kali 45,00 1 kali 50,00 1 kali 55,00 1 kali 60,00 1 kali 65,00 5 kali 275,00 DINAS
dalam pengembangan kemitraaan PARIWISATA
pariwisata
Terlaksannya monitoring, evaluasi 6 kali, 250 TDUP 6 kali, 250 40,00 6 kali, 300 45,00 6 kali, 310 50,00 6 kali, 320 55,00 6 kali, 330 60,00 30 kali, 340 250,00 DINAS
pelaku usaha pariwisata & TDUP TDUP TDUP TDUP TDUP TDUP PARIWISATA
Terlaksananya Verifikasi Lapangan
Penerbitan TDUP

2.00.03 Dinas Pertanian


Program Peningkatan 6,2 Ton/ha 6,3 ton/ha 70,00 6,4 ton/ha 70,00 6,5 ton/ha 70,00 6,6 ton/ha 70,00 6,7 ton/ha 70,00 6,7 Ton/ha 350,00 Distan
2.00.03.01.16. Produktiffitas tanaman Padi/palawija
Ketahanan Pangan
0 (benih 2,5 60,00 2,5 80,00 2,5 80,00 2,5 90,00 2,5 100,00 7,5 ton 410,00 Distan
Jumlah Bibit bersertifikat
bersertifikat)
Jumlah Dokumen Informasi harga 0 13 dok 20,00 13 dok 40,00 13 dok 40,00 13 dok 40,00 13 dok 40,00 65 180,00 Distan
pasar komoditi tanaman pangan dan Dokumen
hortikultura
Program Peningkatan 15 kelompok 8 Klpk 50,00 8 Klpk 50,00 8 Klpk 55,00 8 Klpk 55,00 9 Klpk 60,00 33 UPH 270,00 Distan
2.00.03.01.17. Pemasaran Hasil Produksi Jumlah UPH Terlatih (pelatihan
Pertanian/Perkebunan kemasan)
40 Ha 0 60 Ha 50,00 60 Ha 50,00 60 Ha 55,00 60 Ha 60,00 300 Ha 215,00 Distan
(pengamatan
penyakit tanaman
Program Peningkatan Produksi yang berkembang
2.00.03.01.19. Luas Areal Pengendalian OPT
Pertanian/Perkebunan untuk
mendapatkan
penanganan)
Jumlah Saprodi pendukung produksi - 0 1000 50,00 1000 60,00 1000 60,00 1000 65,00 5000 Kg 235,00 Distan
palawija
Program Peningkatan Jumlah Dokumen data potensi 0 dokumen 4 dok 30,00 4 dok 50,00 4 dok 60,00 4 dok 60,00 4 dok 70,00 20 270,00 Distan
2.00.03.01.16.
Ketahanan Pangan pertanian Dokumen

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-36VII-36


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Prosentase UPH yang terlatih 0 UPH 0,2 80,00 0,4 70,00 0,6 70,00 0,8 70,00 1 70,00 1 360,00 Distan
Produktiffitas tanaman 3,55 Ton/ha 4 ton/ha 74,00 4,25 ton/ha 75,00 4,50 ton/ha 85,00 4,75 ton/ha 85,00 5 ton/ha 90,00 5 Ton/Ha 409,00 Distan
Hortikultura/perkebunan
Program Peningkatan 2 (lomba tanaman 0 3 kali 50,00 3 kali 50,00 3 kali 65,00 3 kali 70,00 12 kali 235,00 Distan
2.00.03.01.17. Pemasaran Hasil Produksi Jumlah Kegiatan Promosi hias, pameran )
Pertanian/Perkebunan
Program Peningkatan Produksi Luas Pengembangan Benih Unggul 4 Ha 5 Ha 16,00 5 50,00 5 50,00 5 60,00 5 70,00 25 Ha 246,00 Distan
2.00.03.01.19.
Pertanian/Perkebunan Tanaman Pertanian/Perkebunan

Program Peningkatan 0 (SK Kepala 0 1 SK Kepala 250,00 0 0 0 1 SK Kepala 250,00 Distan


2.00.03.01.16. SK Kepala Daerah Daerah) Daerah Daerah
Ketahanan Pangan
Jumlah Lahan Terolah 20 Ha 25 Ha 68,60 25 Ha 70,00 25 Ha 80,00 25 Ha 80,00 25 Ha 90,00 125 Ha 388,60 Distan
2.00.03.01.18. Program Peningkatan Jumlah sarana Prasarana Teknologi Sumur tanah Irigasi air 324,90 Irigasi 1.415,00 Irigasi 1.447,50 Irigasi 1.390,00 Irigasi 1.340,00 Irigasi 5.917,40 Distan
Penerapan Teknologi Pertanian/perkebunan Tepat guna dalam 9, sumur tanah perpompaa perpompaan perpompaa perpompaa perpompaa
Pertanian/Perkebunan gali 10, embung 6 dangkal 5 n kecil 2 kecil 2 unit, n kecil 2 n kecil 2 n kecil 8
Jalan Usaha Tani 6 unit dan JUT unit, irigasi irigasi air unit, irigasi unit, irigasi unit, irigasi
1 unit air tanah tanah air tanah air tanah air tanah
sedang 2 dangkal 5 dangkal 5 dangkal 5 dangkal 20
unit, long unit, irigasi unit, irigasi unit, irigasi unit, irigasi
storage 1 air tanah air tanah air tanah air tanah
unit, sedang 2 sedang 2 sedang 2 sedang 8
embung 2 unit, long unit, long unit, long unit, long
unit dan storage 1 storage 1 storage 1 storage 4
JUT 1 unit , unit, unit, unit, unit,
Jalan embung 2 embung 2 embung 2 embung 8
produksi 1 unit dan JUT unit dan unit dan unit dan JUT
unit 1 unit , Jalan JUT 1 unit , JUT 1 unit , 5 unit , Jalan
produksi 1 Jalan Jalan produksi 4
unit produksi 1 produksi 1 unit
unit unit
Jumlah sarana alsintan 0 pompa air 5 37,50 pompa air 85,00 corn planter 52,50 cultivator 5 110,00 TR 2 5 unit, 160,00 pompa air 445,00 Distan
unit 5 unit, 5 unit, hand unit hand 10 unit,
handspraye sprayer 10 sprayer 10 hand
r 10 unit unit unit sprayer 30
unit, corn
planter 5
unit,
cultivator 5
unit, TR 2 5
unit

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-37VII-37


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Jumlah sarana prasarana Teknologi (irigasi tanah - (irigasi air 1.000,00 (irigasi tanah 1.000,00 (irigasi 1.000,00 (irigasi 1.000,00 5 paket 4.000,00 Distan
Pertanian/perkebunan Tepat guna yang dangkal 5 unit, tanah dangkal 5 tanah tanah
berfungsi irigasi tanah dalam dangkal 5 unit, irigasi dangkal 5 dangkal 5
2 unit, embung 2 unit, irigasi tanah dalam unit, irigasi unit, irigasi
unit, jalan usaha air tanah 2 unit, tanah tanah
tani 4 unit) dalam 2 embung 2 dalam 2 dalam 2
unit, unit, jalan unit, unit,
embung 2 usaha tani 4 embung 2 embung 2
unit, jalan unit) unit, jalan unit, jalan
usaha tani usaha tani usaha tani
4 unit, 4 unit) 4 unit)
rehabilitasi
jaringan
irigasi
tersier 30
ha

Program Peningkatan 143 RUK 0 28 RUK 150,00 28 RUK 150,00 28 RUK 250,00 28 RUK 250,00 255 RUK 800,00 Distan
2.00.03.01.15. Jumlah RUK Pelaku Usaha Agribisnis
Kesejahteraan Petani
Jumlah 51 kelurahan dan 2 51 Kel & 2 34,00 51 Kel & 2 50,00 51 Kel & 2 200,00 51 Kel & 2 300,00 51 Kel & 2 50,00 51 Kel & 2 634,00 Distan
pendampingan dan event even even even even even even
Supervisi kegiatan penyuluhan.
Prosentase Peningkatan Kelas 12 0 0,32 75,00 0,55 75,00 0,75 75,00 1 75,00 1 300,00 Distan
kemampuan Kelompok
Prosentase GAPOKTAN yang perguliran 13 0,3 69,00 0,45 75,00 0,55 90,00 0,7 90,00 0,8 100,00 0,8 424,00 Distan
dananya baik
2.00.03.01.18. Program Peningkatan 0 (penelitian 0 2 unit 50,00 2 unit 50,00 2 unit 50,00 2 unit 50,00 8 unit 200,00 Distan
Penerapan Teknologi sederhana oleh
Pertanian/Perkebunan penyuluh bersama
Jumlah Kegiatan Kaji terap kontak tani untuk
mendapatkan
angka kreddit)
2.00.03.01.20. Program Pemberdayaan 100 1 116,00 1 120,00 1 120,00 1 125,00 1 125,00 1 606,00 Distan
Penyuluh % Penyuluh aktif melaksanakan
Pertanian/perkebunan metoda/materi/diklat
Lapangan
41 Dokumen RK 41 75,00 41 75,00 41 Dokumen 80,00 41 80,00 41 85,00 205 395,00 Distan
Jumlah dokumen Rencana Kerja dan dan 7 programa Dokumen Dokumen RK dan 7 Dokumen Dokumen Dokumen
Programa Penyuluhan RK dan 7 RK dan 7 programa RK dan 7 RK dan 7 RK dan 35
programa programa programa programa programa
0 Rehab BPP 350,00 0 Rehab BPP 100,00 Sarana 100,00 Rehab BPP 550,00 Distan
1 unit dan 1 unit dan pendukung 2 unit dan
sarana sarana BPP 1 paket sarana
Jumlah BPP yang dibangun , direhab
pendukung pendukung pendukung
dan jumlah sarana pendukung BPP
BPP 1 paket BPP 1 paket BPP 3 paket

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-38VII-38


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Program Pencegahan dan Jumlah dokumen penyebaran penyakit 1 1 dokumen 26,00 1 dokumen 30,00 1 dokumen 30,00 1 dokumen 35,00 1 dokumen 40,00 5 dokumen 161,00 Distan
2.00.03.01.21. Penanggulangan Penyakit
ternak
ternak
Jumlah Pelayanan Kasus Penyakit 14000 14000 42,00 14000 50,00 14000 50,00 14000 50,00 14000 50,00 14000 242,00 Distan
Ternak Besar ,Kecil dan Unggas
jumlah ternak yang terjangkit penyakit 2 0 3 30,00 3 30,00 3 30,00 3 30,00 12 120,00 Distan
endemik
Mobil Unit Keliling Keswan dan - 0 1 400,00 1 400,00 1 15,00 1 15,00 3 paket 830,00 Distan
peralatan penunjang
Jumlah Kegiatan penyuluhan KIE 3 PUSKESWAN 3 kali 35,00 3 kali 50,00 3 kali 50,00 3 kali 50,00 3 kali 50,00 15 kali 235,00 Distan
Program Peningkatan Produksi jumlah sarana penunjang pembibitan 1 0 1 paket 150,00 1 paket 150,00 1 paket 150,00 1 paket 150,00 4 paket 600,00 Distan
2.00.03.01.22.
Hasil Peternakan dan perawatan
Jumlah bibit ternak besar dan ternak 12 ekor ternak ternak kecil 175,00 ternak kecil 200,00 ternak kecil 200,00 ternak kecil 260,00 ternak kecil 200,00 ternak kecil 1.035,00 Distan
kecil serta IB kecil 62 ekor, 62 ekor, 62 ekor, 62 ekor, 62 ekor, 310 ekor,
ternak ternak ternak besar ternak ternak ternak
besar 300 besar 300 300 (PKB 150 besar 300 besar 300 besar 1500
(PKB 150 (PKB 150 ekor, IB 150 (PKB 150 (PKB 150 ekor (PKB
ekor, IB 150 ekor, IB 150 ekor) ekor, IB 150 ekor, IB 150 750 ekor, IB
ekor) ekor) ekor) ekor) 750 ekor)

Jumlah pembinaan kelp UPR ternak 6 0 6 40,00 6 40,00 6 40,00 6 40,00 30 UPR 160,00 Distan
bantuan dan hibah
Jumlah penyuluhan Pengelolaan Bibit 2 0 2 kali 30,00 2 kali 30,00 2 kali 30,00 2 kali 30,00 10 kali 120,00 Distan
Ternak bantuan lanjutan
Jumlah luas pengembangan Pakan 0 1 25,00 1 25,00 1 25,00 1 30,00 1 30,00 5 Ha 135,00 Distan
Ternak Hijauan dan Olahan
2 3 kegiatan 100,00 3 kegiatan 150,00 3 kegiatan 150,00 3 kegiatan 150,00 3 kegiatan 150,00 15 kegiatan 700,00 Distan
Jumlah Kegiatan Kontes Ternak Sapi
Program Peningkatan Jumlah Sarana Prasasana Pendukung 1 1 paket 175,00 1 paket 600,00 1 paket 600,00 1 paket 600,00 1 paket 600,00 5 paket 2.575,00 Distan
2.00.03.01.23. Pemasaran Hasil Produksi
RPH
Peternakan
% target pelayanan pemotongan ternak 134.617 (Ekoe=98 0,4% 100,00 0,4% 100,00 0,4% 100,00 0,4% 100,00 0,4% 100,00 0,02 500,00 Distan
besar, kecil dan unggas di RPH dan %)
pengawasan diluar RPH
Jumlah depo,kios daging yang 1 1 44,00 1 70,00 1 70,00 1 70,00 1 70,00 5 unit 324,00 Distan
berstandar NKV
Jumlah keikutsertaaan dalam Event - 0 2 80,00 2 80,00 2 80,00 2 80,00 10 kali 320,00 Distan
Promosi Hasil Peternakan
Jumlah pelayanan dan pemeriksaan 68 lokasi Titik 68 115,00 68 120,00 68 125,00 68 130,00 68 140,00 68 Titik potong 630,00 Distan
kesehatan hewan qurban Potong

Dinas Perindustrian dan


2.00.06
Perdagangan
Program perlindungan Jumlah permasalahan pengaduan 12 kasus 13 kasus 14 kasus 15 kasus 16 kasus 17 kasus 75 kasus Disperindag
konsumen dan pengamanan konsumen yang telah terfasilitasi
perdagangan penyelesaiannya oleh BPSK 74,50 81,95 90,15 99,16 109,08 454,83
Jumlah tempat usaha yang diawasi 100 unit 150 unit 150 unit 150 unit 150 unit 150 unit 750 unit Disperindag
peredaran barang dan jasanya usaha usaha usaha usaha usaha usaha
Jumlah peningkatan status pasar - 1 unit pasar 150,00 1 unit 150,00 1 unit pasar 150,00 1 unit 165,00 1 unit 181,50 5 unit pasar 796,50 Disperindag
tradisional tertib ukur tertib ukur pasar tertib tertib ukur pasar tertib pasar tertib tertib ukur
ukur ukur ukur

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-39VII-39


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Prosentase sarana dan prasarana 1 gedung kantor Pengadaan 62,40 Pengadaan 62,40 Pengadaan 62,40 Pengadaan 187,20 Disperindag
kemetrologian legal yang handal dan UPT, 20 tenaga sarana sarana sarana sarana
kompatibel penera dan kemetrologi kemetrolog kemetrologia kemetrologi
peralatan tera an dan ian dan n dan Diklat an dan
ulang (40%) Diklat Diklat Teknis Diklat
Teknis Teknis Penera Teknis
Penera Penera (100%) Penera
Jumlah UTTP dan BDKT yang berada 2.000 UTTP dan (80%)
2.500 UTTP (80%)
119,54 3.000 UTTP 131,49 3.500 UTTP 144,64 4.000 UTTP 159,10 4.500 UTTP 175,01 (100%)
17.500 729,77 Disperindag
dalam pengawasan dan dibina BDKT dan BDKT dan BDKT dan BDKT dan BDKT dan BDKT UTTP dan
BDKT
Program peningkatan efisiensi Jumlah izin usaha, rekomendasi, berita TDG=63, API=6, TDG=66, 159,60 TDG=69, 175,56 TDG=72, 193,12 TDG=75, 212,43 TDG=78, 233,67 TDG=78, 974,37 Disperindag
perdagangan dalam negeri acara bidang perdagangan (TDG, IUTM, IUTM=10, API=9, API=12, API=15, API=18, API=21, API=21,
API, PKAPT dan PGAPT) yang PKAPT=0, PGAPT=0 IUTM=13, IUTM=16, IUTM=19, IUTM=22, IUTM=25, IUTM=25,
direalisasikan. PKAPT=3, PKAPT=6, PKAPT=9, PKAPT=12, PKAPT=15, PKAPT=15,
PGAPT=3 PGAPT=6 PGAPT=9 PGAPT=12 PGAPT=15 PGAPT=15
Terlaksananya pembangunan dan Revitalisasi 2 Unit Revitalisasi 3.991,60 Revitalisasi 3.991,60 Revitalisasi 3 3.991,60 1 unit Pasar 3.991,60 Revitalisasi 3.991,60 Revitalisasi 19.958,00 Disperindag
penataan pasar tradisional yang bersih Pasar Tradisonal, 0 3 unit Pasar 3 unit pasar unit pasar Pangan 3 unit pasar 12 unit
dan higienis serta pembangunan 1 Unit Pasar Pangan Tradisional Tradisional Tradisional Sehat Tradisional pasar
(satu) unit pasar pangan sehat / pangan Sehat (Pangan dan 2 los (30 Unit (50 Unit Kios (Pangan (60 Unit Tradisional
organik Organik) Pasar Kios dan 2 dan 2 Organik) Kios dan 2 (140 Unit
Pangan Bangsal Bangsal Bangsal Kios dan 6
Sehat Pasar Pasar Pasar Bangsal,
(Pangan Pangan Pangan Pangan Pasar
Organik) Sehat/Pang Sehat/Panga Sehat/Pang Pangan
an Organik) n Organik) an Organik) Sehat/Pang
an Organik
1 unit)
Jumlah produk unggulan daerah yang 0 1 kali expo 58,20 1 kali expo 58,20 1 kali expo 64,02 1 kali expo 64,02 1 kali expo 70,42 5 kali expo 314,86 Disperindag
dipamerkan/dipromosikan dalam tingkat tingkat tingkat tingkat tingkat tingkat
pameran/expo Nasional Nasional Nasional dan Nasional Nasional Nasional
dan 2 kali dan 2 kali 2 kali expo dan 2 kali dan 2 kali dan 10 kali
expo lokal expo lokal lokal expo lokal expo lokal expo lokal

Tersedianya data stock barang 1 Dokumen 1 63,02 1 63,02 1 Dokumen 63,02 1 63,02 1 63,02 1 315,10 Disperindag
kebutuhan pokok dan perdagangan Informasi Stock Dokumen Dokumen Informasi Dokumen Dokumen Dokumen
antar pulau (PAP) Barang Beredar Informasi Informasi Stock Barang Informasi Informasi Informasi
Stock Stock Beredar Stock Stock Stock
Barang Barang Barang Barang Barang
Beredar Beredar Beredar Beredar Beredar
Terlaksananya operasi terpadu 10 Titik / Area 10 Titik / 64,30 10 Titik / 64,30 10 Titik / 64,30 10 Titik / 64,30 10 Titik / 64,30 50 Titik / 321,50 Disperindag
penyaluran sembako murah dan barang (Idulfitri, Natal & Area Area Area Area Area Area
strategis menjelang hari besar Tahun Baru serta (Idulfitri, (Idulfitri, (Idulfitri, (Idulfitri, (Idulfitri, (Idulfitri,
keagamaan dan perayaan lainnya HUT Kota) Natal & Natal & Natal & Natal & Natal & Natal &
Tahun Baru Tahun Baru Tahun Baru Tahun Baru Tahun Baru Tahun Baru
serta HUT serta HUT serta HUT serta HUT serta HUT serta HUT
Kota) Kota) Kota) Kota) Kota) Kota)
Program pembinaan pedagang Jumlah PKL yang dibina dan memiliki 150 PKL 100 PKL 10,00 150 PKL 11,00 200 PKL 12,10 250 PKL 13,31 300 PKL 14,64 900 PKL 61,05 Disperindag
kaki lima dan asongan kemandirian dalam usaha (1.940 PKL)

Jumlah sentra PKL dan Asongan dan - 100 PKL 44,85 150 PKL 49,34 200 PKL 54,27 250 PKL 59,70 300 PKL 65,66 900 PKL 273,81 Disperindag
UKM yang ditata tempat usahanya

Jumlah PKL dan Asongan yang - 50 PKL 175,00 50 PKL 192,50 50 PKL 211,75 50 PKL 232,93 50 PKL 256,22 250 1.068,39 Disperindag
terfasilitasi modal dan peralatan usaha

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-40VII-40


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Program pengembangan Jumlah izin usaha, rekomendasi, berita TDI=7, IUI=5, TDI=10, 20,00 TDI=13, 22,00 TDI=16, 24,20 TDI=19, 26,62 TDI=22, 29,28 TDI=22, 122,10 Disperindag
industri kecil dan menengah acara bidang perindustrian (TDI, IUI dan SH=40 IUI=8, IUI=11, IUI=14, IUI=17, IUI=20, IUI=20,
Sertifikat Halal) yang direalisasikan. SH=43 SH=46 SH=49 SH=52 SH=55 SH=55

Terlaksananya magang/studi banding 0 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali Disperindag
untuk pengembangan IKM, dan magang/stu magang/stu magang/stud magang/stu magang/stu magang/stu
kerjasama dengan swasta di banding di banding i banding di banding di banding di banding

Jumlah kluster baru industri kecil dan - 1 Klaster 1 Klaster 1 Klaster IKM 1 Klaster 1 Klaster 5 Klaster Disperindag
menengah (IKM) yang difasilitasi IKM 75,00 IKM 82,50 Berbasis 90,75 IKM 99,83 IKM 109,81 IKM 457,88
Berbasis Berbasis Kerajinan Berbasis Berbasis Berbasis
Kerajinan Kerajinan Tradisional Kerajinan Kerajinan Kerajinan
Tradisional Tradisional (Tenun Ikat) Tradisional Tradisional Tradisional
(Tenun Ikat)
1 dokumen 1 dokumen 50,00 1 dokumen 55,00 1 dokumen 60,50 1 dokumen 66,55 1 dokumen 73,21 5 dokumen 305,26 Disperindag
Penyusunan data base sektor industri database thn 2017 database database database thn database database database
thn 2018 thn 2019 2020 thn 2021 thn 2022

Program peningkatan Jumlah IKM Mandiri yang dibina - 50 IKM 50 IKM 50 IKM 50 IKM 50 IKM 250 IKM Disperindag
kemampuan teknologi industri

Jumlah tenaga kerja (SDM) IKM Mandiri 15 Tenaga Kerja 25 Tenaga 25 Tenaga 25 Tenaga 25 Tenaga 25 Tenaga 125 Tenaga Disperindag
yang ditingkatkan kemampuan dan Trampil (paket Kerja Kerja Kerja Kerja Kerja Kerja
keterampilan teknisnya pelatihan/ diklat Trampil Trampil Trampil Trampil Trampil Trampil
dan Bantuan (paket 250,00 (paket 275,00 (paket 302,50 (paket 332,75 (paket 366,03 (paket 1.526,28
Peralatan Kerja) pelatihan/ pelatihan/ pelatihan/ pelatihan/ pelatihan/ pelatihan/
diklat dan diklat dan diklat dan diklat dan diklat dan diklat dan
Bantuan Bantuan Bantuan Bantuan Bantuan Bantuan
Peralatan Peralatan Peralatan Peralatan Peralatan Peralatan
Kerja) Kerja) Kerja) Kerja) Kerja) Kerja)
Tersedianya jejaring web INDAG yang - 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit Disperindag
berkualitas dan terintegrasi website website website website website website
Indag Indag Indag Indag Indag Indag
Tersedianya rumah kemasan bagi IKM - 1 Unit - 1 Unit - - 2 Unit Disperindag
Mandiri Rumah 70,00 77,00 Rumah 84,70 93,17 102,49 Rumah 427,36
Kemasan & Kemasan & Kemasan &
Perlatannya Perlatannya Perlatannya

3.00 PENUNJANG URUSAN


3.00.01 Inspektorat
3.00.01.20 Program Peningkatan Sistem Jumlah obyek pemeriksaan yang 40 Proyek 40 Proyek 440,84 40 Proyek 440,84 40 Proyek 440,84 40 Proyek 440,84 40 Proyek 440,84 200 Proyek 2.204,20 Inspektorat
pengawasan Internal dan diaudit secara reguler
pengendalian pelaksanaan
Kebijakan KDH

Jumlah OPD yang dilakukan stock 29 OPD 29 OPD 91,98 29 OPD 91,98 29 OPD 91,98 29 OPD 91,98 29 OPD 91,98 145 OPD 459,90 Inspektorat
opname dan kas opname
Jumlah pemeriksaan penganganan 12 Kali 12 Kali 152,40 12 Kali 152,40 12 Kali 152,40 12 Kali 152,40 12 Kali 152,40 60 Kali 761,99 Inspektorat
kasus pengaduan di lingkungan PEMDA

Terlaksananya Kegiatan SABER Pungli 0 1 Keg 400,00 400,00 Inspektorat

Jumlah monitoring tindaklanjut temuan 8 Kali 8 Kali 191,51 8 Kali 191,51 8 Kali 191,51 8 Kali 191,51 8 Kali 191,51 40 957,56 Inspektorat

Jumlah Rakorwas /rapat tindak lanjut 5 Kali 5 Kali 208,00 5 Kali 208,00 5 Kali 208,00 5 Kali 208,00 5 Kali 208,00 25 1.040,00 Inspektorat
hasil temuan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-41VII-41


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
prosentase temuan hasil pemeriksaan 58% 62% 80,90 66% 80,90 68% 80,90 70% 80,90 80% 80,90 80% 404,50 Inspektorat
yang ditindaklanjuti
Jumlah pemeriksan dan monitoring 0 2 38,53 3 42,38 6 46,62 6 51,28 6 56,41 23 235,23 Inspektorat
aset
Jumlah entitas pelaporan yang direview 29 Lap 29 Lap 128,69 29 Lap 128,69 29 Lap 128,69 29 Lap 128,69 29 Lap 128,69 145 643,45 Inspektorat

Jumlah SAKIP OPD yang direview 28 OPD 28 OPD 68,42 28 OPD 68,42 28 OPD 68,42 28 OPD 68,42 28 OPD 68,42 140 342,10 Inspektorat
3.00.01.21 Program Peningkatan Jumlah SDM aparatur pengawasan yang 3 Org 7 114,00 7 114,00 7 114,00 7 114,00 7 114,00 35 570,00 Inspektorat
Profesionalisme Tenaga bersetifikat jabatan fungsional
Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan
Jumlah SDM yang malaksanakan 4 Org 4 126,00 4 126,00 4 126,00 4 126,00 4 126,00 20 630,00 Inspektorat
pengawasan dan penilain akuntabilitas
kinerja aparatur
3.00.01.22 Program Penataan dan Terlaksananya penataan prosedur 14 org 14 37,28 14 37,28 14 37,28 14 37,28 14 37,28 70 186,39 Inspektorat
Penyempurnaan Kebijakan pengawasan dan sistem pelaporan
Sistem dan Prosedur
Pengawasan

Badan Perencanaan
3.00.02
Pembangunan Daerah
1.02.07.3.00. Program Peningkatan Persentasi Jumlah Usulan hasil 29,18% 29,88% 250,00 30,58% 250,00 31,28% 300,00 31,98% 300,00 32,68% 350,00 32,68% 1.450,00 BAPPEDA
02.01.17. Partisipasi Masyarakat dalam musrenbang yang menjadi P1
Membangun Desa/ Kelurahan

3.00.02.3.00.0 Program Pengembangan Persentase Perencanaan yang berbasis 20% 20% 180,00 40% 100,00 60% 110,00 80% 110,50 100% 121,55 100% 622,05 BAPPEDA
2.01.15. Data/Informasi Elektronik (%)
3.00.02.3.00.0 Program Perencanaan Persentase penyelesaian Dokumen 72,73% 81,82% 1.637,00 90,91% 2.000,70 100% 2.400,77 100% 2.420,85 100% 4.059,34 100% 12.518,66 BAPPEDA
2.01.21. Pembangunan Daerah Perencanaan yang tepat waktu
3.00.02.3.00.0 Program Kerja Sama Jumlah Stakeholder yang terlibat dalam 13 stakeholder 13 560,00 13 616,00 13 677,60 13 745,36 13 819,90 13 3.418,86 BAPPEDA
2.0116. Pembangunan rangka kerja sama pembangunan

3.00.02.3.00.0 Program Perencanaan Jumlah Stakholder yang terlibat dalam 4 4 185,00 4 203,50 4 223,85 4 246,24 4 270,86 4 1.129,44 BAPPEDA
2.01.19. Pengembangan Kota-kota pengembangan kota menengah dan
Menengah dan Besar besar
3.00.02.3.00.0 Program Perencanaan Database perekonomian 1 Dok 182,00 1 Dok 200,20 1 Dok 220,22 1 Dok 242,24 1 Dok 266,47 5 Dok 1.111,13 BAPPEDA
2.01.22. Pembangunan Ekonomi
Frekuensi Monitoring, Evaluasi & 2 Kali 49,37 2 Kali 54,31 2 Kali 59,74 2 Kali 65,72 2 Kali 72,29 10 kali 301,43 BAPPEDA
Pelaporan Program Kelurahan Mandiri
Anggur Merah di Kota Kupang
3.00.02.3.00.0 Program Perencanaan Jumlah Stakeholder dalam rangka 16 Stakeholder 16 284,80 16 313,28 16 344,61 16 379,07 16 416,98 16 1.738,73 BAPPEDA
2.01.23. Pembangunan Sosial Dan pembangunan Sosial dan budaya
Budaya
3.00.02.3.00.0 Program Perencanaan Jumlah Stakeholder perencanaan 6 6 182,00 6 200,20 6 220,22 6 242,24 6 266,47 6 1.111,13 BAPPEDA
2.01.24 Prasarana Wilayah dan Parasarana wilayah dan SDA
Sumber Daya Alam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-42VII-42


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
3.00.02.3.00.0 Program Pengembangan Jumlah Stakeholder dalam rangka 11 11 212,40 11 233,64 11 257,00 11 282,70 11 310,97 11 1.296,72 BAPPEDA
2.01.27. Kinerja Pengelolaan Air Minum pengembangan kinerja pengelolaan air
Dan Air Limbah minum dan air limbah
1.01.03.3.00.0 Program Perencanaan Tata Terwujudnya Struktur Ruang dan Pola - - 100 1.500,00 100 150,00 - - - - 100 1.650,00 BAPPEDA
2.01.31. Ruang Ruang Kota Kupang sesuai dengan
Rencana Tata Ruang
1.02.14.3.00.0 Program Pengembangan cakupan layanan informasi statistik 50 50 74,90 50 74,90 50 74,90 50 82,39 50 90,63 50 397,72 BAPPEDA
2.01.15. Data/Informasi/Statistik lingkup Pemerintah Kota Kupang (OPD)
Daerah
1.02.07.3.00.0 Program Peningkatan Jumlah Pelaku Usaha yang terlayani 14.312 16.838 2.824,15 19364 3.083,07 21890 3.367,87 24416 3.704,66 26942 4.075,12 26.942 17.054,87 BAPPEDA
2.01.15. Keberdayaan Masyarakat (orang)
Perdesaan
1.02.07.3.00.0 Program Pengembangan Persentase sisa Cicilan Dana PEM (%) 37,47% 37,37% 595,00 37,27% 654,50 37,17% 719,95 37,07% 791,95 36,97% 871,14 36,97% 3.632,53 BAPPEDA
2.01.16. Lembaga Ekonomi Pedesaan

3.00.02.3.00.0 Program Peningkatan Terwujudnya Peningkatan Kapasitas, 100% 100% 50,00 100% 55,00 100% 60,50 100% 66,55 100% 73,21 100% 305,26 BAPPEDA
2.01.20. Kapasitas, Kelembagaan Kelembagaan Perencanaan
Perencanaan Pembangunan Pembangunan Daerah
Daerah

3.00.03 Badan Keuangan Daerah


Program Peningkatan dan Tersedianya acuan bagi Penyusunan 1 Dok 1 300,00 1 330,00 1 363,00 1 400,00 1 440,00 5 1.833,00 Badan Keuangan
Pengembangan Pengelolaan Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah
Keuangan Daerah Daerah

Tersedianya Perda tentang Pajak 1 Dokumen Perda 1 100,00 1 110,00 1 121,00 1 134,00 1 147,40 5 612,40 Badan Keuangan
Daerah Online Daerah

Terlatihnya Bendahara dan PPK SKPD 200 orang 200 695,00 200 765,00 200 841,50 200 925,70 200 1.018,27 200 4.245,47 Badan Keuangan
Daerah

Terlaksananya BIMTEK Pengelolaan 1 kali 1 400,00 1 440,00 1 484,00 1 532,40 1 585,64 5 2.442,04 Badan Keuangan
BMD Daerah

Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah Pajak 2.065,97 Pajak 2.272,57 Pajak 2.499,85 Pajak 2.749,84 Pajak 3.024,82 12.613,05 Badan Keuangan
Daerah, Daerah, Daerah, Daerah, Daerah, Daerah
Retribusi Retribusi Retribusi Retribusi Retribusi
Daerah dan Daerah dan Daerah dan Daerah dan Daerah dan
Penerimaan Penerimaa Penerimaan Penerimaa Penerimaa
Lain-lain n Lain-lain Lain-lain n Lain-lain n Lain-lain

Terlaksananya Pekan Pelayanan PBB-P2 10 Hari 10 274,25 10 301,68 10 331,86 10 365,10 10 401,61 50 1.674,49 Badan Keuangan
Daerah

Terlaksananya Sosialisasi PERDA 6 Kecamatan 6 236,30 6 259,93 6 285,92 6 314,60 6 346,06 6 Kec 1.442,81 Badan Keuangan
tentang Pajak Daerah (dikalikan 5 Daerah
tahun)
Terlaksananya BIMTEK pengelolaan 2 Hari 2 170,70 2 187,77 2 206,60 2 227,26 2 250,00 10 1.042,33 Badan Keuangan
pendapatan daerah Daerah

Terlaksananya rekonsiliasi BMD tahun 46 SKPD 46 275,00 46 302,50 46 332,75 46 366,10 46 402,71 46 OPD ( 1.679,06 Badan Keuangan
2016 dikalikan 5 Daerah
tahun)
Terlsedianya data hasil sensus BMD 1 dokumen 1 500,00 1 550,00 1 605,00 1 665,50 1 732,05 5 3.052,55 Badan Keuangan
Daerah

Tersedianya formulir SPT PPH 21 bagi 29.680 Formulir 29.680 165,00 29.680 181,50 29.680 199,65 29.680 219,65 29.680 241,65 148.400 1.007,45 Badan Keuangan
seluruh PNS lingkup Pemkot Kupang SPT Daerah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-43VII-43


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Tersedianya laporan semesteran dan 2 Dokumen 2 250,00 2 275,00 2 302,50 2 332,75 2 366,05 10 1.526,30 Badan Keuangan
tahunan BMD Daerah

Terlaksananya 12 bulan 12 1.500,00 12 1.650,00 12 1.815,00 12 1.996,50 12 2.196,15 12 9.157,65 Badan Keuangan
penyebaran/pendistribusian Daerah
SPPT,pengendalian,penyebaran piutang
Pajak PBB-P2 dan Penagihan Pajak PBB-
P2 Tahun berjalan
Program Peningkatan dan Tersedianya Dokumen APBD 600 Buku 600 562,35 600 618,60 600 680,46 600 748,51 600 823,40 3.000 3.433,32 Badan Keuangan
Pengembangan Pengelolaan (Ranc.PPAS, PPAS Penetapan, Daerah
Keuangan Daerah Pengantar Nota Keu, Ranperda APBD
utk Banggar, Ranperda utk ev.provinsi
penetapan APBD, Lampiran
Tersedianya Dokumen APBD 1 Dokumen (300 1 Dokumen 393,25 1 432,58 1 Dokumen 475,85 1 Dokumen 523,45 1 Dokumen 575,80 5 Dokumen 2.400,93 Badan Keuangan
(Ranc.PPAS, PPAS Penetapan, Buku) (300 Buku) Dokumen (300 Buku) (300 Buku) (300 Buku) (1500 Buku) Daerah
Pengantar Nota Keu, Ranperda APBD (300 Buku)
utk Banggar, Ranperda utk ev.provinsi
penetapan APBD, Lampiran
Tersedianya Dokumen Perubahan APBD 600 Buku 600 526,35 600 578,99 600 636,90 600 700,59 600 770,65 3.000 3.213,48 Badan Keuangan
(Ranc.PPAS, PPAS Penetapan, Daerah
Pengantar Nota Keu, Ranperda APBD
utk Banggar, Ranperda utk ev.provinsi
penetapan APBD, Lampiran

Tersedianya Dokumen Perubahan APBD 1 Dokumen (300 1 Dokumen 332,75 1 366,10 1 Dokumen 402,71 1 Dokumen 443,00 1 Dokumen 487,30 5 Dokumen 2.031,86 Badan Keuangan
(Ranc.PPAS, PPAS Penetapan, Buku) (300 Buku) Dokumen (300 Buku) (300 Buku) (300 Buku) (1500 Buku) Daerah
Pengantar Nota Keu, Ranperda APBD (300 Buku)
utk Banggar, Ranperda utk ev.provinsi
penetapan APBD, Lampiran
Tersedianya Perda tentang 1 Dokumen (200 200 981,00 100 1.079,10 100 1.187,10 100 1.305,81 100 1.436,40 600 5.989,41 Badan Keuangan
Pertanggungjawaban pelaksanaan Buku) Daerah
APBD
Tersedianya Peraturan KDH tentang 1 Dokumen (300 1 Dokumen 200,88 1 221,00 1 Dokumen 243,10 1 Dokumen 267,41 1 Dokumen 294,20 5 Dokumen 1.226,59 Badan Keuangan
Penjabaran Pertanggungjawaban Buku) (300 Buku) Dokumen (300 Buku) (300 Buku) (300 Buku) (1500 Buku) Daerah
pelaksanaan APBD (300 Buku)

3.00.04 Badan Kepegawaian,


Pendidikan dan
Pelatihan Daerah
3.00.04.01.30. PROGRAM PEMBINAAN DAN Jumlah ASN yang mendapatkan Ijin 1794 org 190 847,63 200 932,39 210 1.025,63 220 1.128,19 231 1.241,01 1051 5.175
PENGEMBANGAN APARATUR Belajar dan Tugas Belajar BKPPD
Jumlah Karpeg, Karis, Karsu yang 3010 bh 200 335,13 375 368,64 400 405,51 400 446,06 400 490,66 1775 2.046
diselesaikan BKPPD
Persentase SK Pensiun yang 983 bh 199 185,46 182 204,00 218 224,41 206 246,85 220 271,53 1025 1.132
diselesaikan BKPPD
Jumlah SK Kenaikan Pangkat yang 5667 bh 2050 395,88 884 435,47 939 479,01 1319 526,91 1242 579,61 6434 2.417
diselesaikan BKPPD
Jumlah ASN yang dilakukan peremajaan 3860 org 5000 87,85 5100 96,64 5200 106,30 5300 116,93 5400 128,62 26000 536
data kepegawaian BKPPD
Jumlah Kasus Yang diselesaikan 282 kasus 55 119,87 60 131,86 65 145,05 55 159,55 60 175,51 295 732 BKPPD
Jumlah PNS yang diambil Sumpah 3091 org 400 81,56 300 89,72 300 98,69 400 108,56 200 119,41 1600 498 BKPPD
Jumlah CPNS Formasi 474 org 160 186,61 182 205,27 218 225,79 206 248,37 351 273,21 1117 1.139 BKPPD
Jumlah PNS yang menerima 2658 org 760 240,48 793 265 882 291 951 320 1026 352 4412 1.468
Penghargaan BKPPD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-44VII-44


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Jumlah Kegiatan Mutasi 18 kali 6 287,63 9 316 9 348 9 383 9 421 42 1.756 BKPPD
Jumlah PNS yang diselesaikan Data 983 org 2015 86,25 1000 95 1000 104 1000 115 1000 126 6015 527
Taperum BKPPD
Jumlah Peserta Rakor Kepegawaian 0 org 250 309,86 0 341 0 375 0 412 0 454 250 1.892 BKPPD
3.00.04.01.31. PROGRAM PENDIDIKAN Jumlah ASN yang mengikuti Diklat PIM 463 40 1.928,46 45 2.121,31 50 2.333,44 55 2.566,78 60 2.823,46 250 11.773
BKPPD
PENJENJANGAN STRUKTURAL

Badan Penelitian dan


3.00.06
Pengembangan Daerah
Program Kelitbangan Tersedianya Hasil Kajian Peningkatan 1 Dok 175,00 1 Dok 175,00 BALITBANG
Keterampilan Kerja Bagi Masyarakat
Pencari Kerja
Tersedianya Hasil Kajian 1 Dok 40,00 1 Dok 40,00 BALITBANG
Pengembangan Destinasi Pariwisata

Tersedianya Rekomendasi Kebijakan 1 Dok 40,00 1 Dok 40,00 BALITBANG


Struktur & Kinerja Birokrasi

Termanfaatkannya Majelis 1 Paket 200,00 1 Paket 200,00 1 Paket 200,00 1 Paket 200,00 1 Paket 200,00 1.000,00 BALITBANG
Pertimbangan & Jurnal Penelitian
Terlaksananya Sistem Inovasi Daerah 1 Keg 200,00 1 Keg 200,00 1 Keg 200,00 1 Keg 200,00 1 Keg 200,00 5 Keg 1.000,00 BALITBANG

Tersedianya Hasil Kajian Sektor 1 Dok 80,13 1 Dok 80,13 BALITBANG


Koperasi dan UMKM
Tersedianya Hasil Kajian Sektor 1 Dok 80,13 1 Dok 80,13 BALITBANG
Pemberdayaan Masyarakat
Tersedianya Hasil Kajian Sektor 1 Dok 80,13 1 Dok 80,13 BALITBANG
Lingkungan Hidup
Tersedianya Hasil Kajian Sektor 1 Dok 80,13 1 Dok 80,13 BALITBANG
Pembangunan Perkotaan
Tersedianya Hasil Kajian Sektor 1 Dok 81,89 1 Dok 81,89 BALITBANG
Kesehatan
Tersedianya Hasil Kajian Sektor 1 Dok 81,89 1 Dok 81,89 BALITBANG
Pendidikan
Tersedianya Dokumen Penataan 1 Dok 25,00 1 Dok 25,00 BALITBANG
Infrastruktur Penunjang Pariwisata
Tersedianya Hasil Kajian Sektor 1 Dok 81,89 1 Dok 81,89 BALITBANG
Lingkungan Hidup
Tersedianya Dokumen Perencanaan 1 Keg 15,00 1 Keg 15,00 BALITBANG
Pembangunan Infrastruktur Jalan dan
Jembatan
Tersedianya Dokumen Perencanaan 1 Keg 25,00 1 Keg 25,00 1 Keg 25,00 3 Keg 75,00 BALITBANG
Rehabilitasi Daerah Bencana
Tersedianya Hasil Kajian Sektor Tata 1 Dok 81,89 1 Dok 81,89 BALITBANG
Kelola Pemerintahan
Tersedianya Dokumen Perencanaan 1 Dok 10,00 1 Dok 10,00 BALITBANG
Pelayanan Mutu Terpadu Bidang
Kesehatan
Tersedianya Hasil Kajian Sektor 1 Dok 101,70 1 Dok 101,70 BALITBANG
Pendidikan
Tersedianya Hasil Kajian Sektor 1 Dok 101,70 1 Dok 101,70 BALITBANG
Koperasi dan UMKM
Tersedianya Hasil Kajian Sektor Industri 1 Dok 101,70 1 Dok 101,70 BALITBANG

Tersedianya Hasil Kajian Sektor - 1 Dok 101,70 1 Dok 101,70 BALITBANG


Lingkungan Hidup
Tersedianya Dokumen Perencanaan 1 Keg 15,00 1 Keg 15,00 BALITBANG
Tatakelola Parkir
Tersedianya Dokumen Perencanaan 1 Keg 15,00 1 Keg 15,00 BALITBANG
Jabatan Karir ASN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-45VII-45


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Tersedianya Hasil Kajian Sektor Industri 1 Dok 129,75 1 Dok 129,75 BALITBANG

Tersedianya Hasil Kajian Sektor 1 Dok 129,75 1 Dok 129,75 BALITBANG


Koperasi dan UMKM
Tersedianya Hasil Kajian Sektor 1 Dok 129,75 1 Dok 129,75 BALITBANG
Lingkungan Hidup
Tersedianya Hasil Kajian Sektor 1 Dok 129,75 1 Dok 129,75 BALITBANG
Ekonomi
Tersedianya Dokumen Perencanaan - - - 1 Keg 15,00 1 Keg 15,00 BALITBANG
Tatakelola Pasar Tradisional

4.00 PENDUKUNG
4.00.01 Sekretariat Daerah
Program Perencanaan Jumlah Perangkat Daerah yang 39 39 274,00 39 301,40 39 331,54 39 364,69 39 401,16 39 1.672,80 Setda
Pembangunan Daerah menyampaikan LPPD tepat waktu
Persentase Perangkat Daerah yang 39 39 195,228 39 214,7508 39 236,22588 39 259,848468 39 285,833315 39 1191,886463 Setda
menyampaikan Laporan Kinerja tepat
waktu
4.00.01.30. Program Pembinaan dan Persentase Bagian yang menyampaikan 100% 100% 49,73 100% 54,70 100% 60,17 100% 66,19 100% 72,81 100% 303,60 Setda
Pengembangan Aparatur Laporan Kinerja tepat waktu

Jumlah Bagian yang menyampaikan 39 39 181,43 39 199,57 39 219,53 39 241,48 39 265,63 39 1.107,64 Setda
Perjanjian Kinerja tepat waktu
3.00.01.20. Program Peningkatan sistem Jumlah Perangkat Daerah yang 96% 90% 610,00 95% 671,00 100% 738,10 100% 811,91 100% 893,10 100% 3.724,11 Setda
pengawasan internal dan melakukan pelelangan melalui ULP
pengendalian pelaksanaan
kebijakan KDH

Program Peningkatan mutu Jumlah Perangkat Daerah yang 17 PD 17 PD 146,88 6 PD 161,56 6 PD 177,72 6 PD 195,49 6 PD 215,04 6 PD 896,70 Setda
Pelayanan Publik menyampaikan SPM tepat waktu
Jumlah Perangkat daerah dengan SPP 39 PD 39 PD 50,29 39 PD 55,32 39 PD 60,85 39 PD 66,94 39 PD 73,63 39 PD 307,02 Setda
sesuai standar
Jumlah PNS yang Paham SPP 100 orang 100 orang 227,68 100 orang 250,44 100 orang 275,49 100 orang 303,04 500 orang 1.056,65 2.113,30 Setda

4.00.01.23. Program optimalisasi Jumlah Layanan pengadaan secara 100% 100% 729,00 100% 801,90 100% 882,09 100% 970,30 100% 1.067,33 100% 4.450,62 Setda
pemanfaatan teknologi elektronik yang dipublikasikan
informasi
Jumlah aparatur yang paham 80 orang 100 orang 172,54 100 orang 189,79 100 orang 208,77 100 orang 229,65 100 orang 252,61 100 orang 1.053,37 Setda
pengelolaan pengadaan barang dan
jasa
Jumlah aparatur yang paham 80 orang 100 orang 172,54 100 orang 189,79 100 orang 208,77 100 orang 229,65 100 orang 252,61 500 orang 1.053,37 Setda
pengoperasian komputer
4.00.01.30. Program pembinaan dan jumlah aparatur yang paham aplikasi E- 100 orang 175,54 100 orang 193,09 100 orang 212,40 100 orang 233,64 100 orang 257,01 500 orang 1.071,68 Setda
pengembangan aparatur SIKAP
100 orang 175,54 100 orang 193,09 100 orang 212,40 100 orang 233,64 100 orang 257,01 500 orang 1.071,68 Setda
Jumlah Aparatur yang paham TERPA
102.10.15. Program pengembangan Jumlah masyarakat yang mengakses 1.036,00 1.139,60 1.253,56 1.378,92 1.516,81 6.324,88 Setda
komunikasi, informasi dan informasi penyelenggaraan pemerintah
media massa
program penataan peraturan Jumlah Perangkat Daerah yang 38 PD 38 PD 184,75 38 PD 203,23 38 PD 223,55 38 PD 245,90 38 PD 270,49 38 PD 1.127,92 Setda
perundang-undangan dievaluasi

Jumlah Ranperda pemekaran kelurahan - 5 Ranperda 375,00 - - - - - - 1 412,50 6 Ranperda 787,50 Setda
yang diusulkan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-46VII-46


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Program Pembinaan dan Jumlah ASN Naik Pangkat dan Berkala 147 PNS 147 PNS 41,89 150 PNS 46,08 155 PnS 50,69 160 PNS 55,76 165 PNS 61,33 775 PNS 255,76 Setda
Pengembangan Aparatur tepat waktu
Jumlah Perangkat Daerah dengan SOP 38 PD 38 PD 158,87 38 PD 174,75 38 PD 192,23 38 PD 211,45 38 PD 232,60 38 PD 969,90 Setda
yang baik
Jumlah Perangkat Daerah yang 38 PD 38 PD 51,30 38 PD 56,43 38 PD 62,07 38 PD 68,28 38 PD 75,10 38 PD 313,17 Setda
menerapkan SOP dengan baik
Jumlah Jabatan yang dievaluasi 1436 jabatan 1436 230,55 1436 253,60 1436 jabatan 278,96 1436 306,86 1436 337,55 1436 1.407,53 Setda
jabatan jabatan jabatan jabatan jabatan
Jumlah Perangkat daerah yang 39 PD - 39 PD 233,09 - - 39 PD 282,04 39 PD - - 515,14 Setda
publikasi Sakip melalui SILaKIP
Jumlah Perangkat Daerah yang 39 PD 39 PD 64,69 39 PD 71,16 39 PD 78,27 39 PD 86,10 39 PD 94,71 39 PD 394,94 Setda
dievaluasi SAKIP secara berkala
Jumlah peserta sosialisasi reformasi 39 PD - 39 PD 233,09 - - 39 PD 282,04 39 PD - - 515,14 Setda
birokrasi
Jumlah perkara yang ditindaklanjuti 10 Perkara 10 Perkara 407,04 10 Perkara 447,74 10 Perkara 492,52 10 Perkara 541,77 10 Perkara 595,95 50 Perkara 2.485,02 Setda

Jumlah ranperda yang diusulkan 5 Ranperda 5 Ranperda 276,50 8 304,15 8 334,57 10 368,02 10 404,82 41 1.688,06 Setda

Jumlah Ranperda yang disosialisasikan 5 Ranperda 5 Ranperda 313,60 5 Ranperda 344,96 5 Ranperda 379,46 5 Ranperda 417,40 5 Ranperda 459,14 25 1.914,56 Setda
Ranperda
8 Ranperda 8 Ranperda 44,04 9 48,44 10 Ranperda 53,28 11 58,61 12 64,47 50 268,84 Setda
Jumlah kajian ranperda
Ranperda Ranperda Ranperda Ranperda
Jumlah buku HLD yang diterbitkan 200 buku 200 buku 50,00 200 buku 55,00 200 buku 60,50 200 buku 66,55 200 buku 73,21 1000 buku 305,26 Setda
Program Pengembangan Jumlah Pendamping haji 6 6 122,74 6 125,00 600% 128,00 600% 132,00 600% 135,00 30 642,74 Setda
wawasan kebangsaan
Jumlah penyegaran iman bagi ASN 180 kali 180 kali 485,55 180 kali 500,00 180 kali 525,00 180 kali 550,00 180 kali 565,00 900 kali 2.625,55 Setda
selama setahun
jumlah peserta yang mengikuti MTQ/ 97 orang 97 orang 328,41 57 orang 175,00 97 orang 335,00 57 orang 180,00 97 orang 350,00 405 orang 1.368,41 Setda
STQ tk Kota, Provinsi dan Nasional

Jumlah Pasutri yang Nikah Massal 300 pasutri 200 pasutri 76,29 200 pasutri 80,00 200 pasutri 85,00 200 pasutri 90,00 200 pasutri 95,00 1000 orang 426,29 Setda

jumlah pemuda katolik yang dibina dan 200 orang OMK, 200 orang 450,00 200 orang 375,00 200 orang 550,00 200 orang 500,00 200 orang 475,00 1000 orang 2.350,00 Setda
umat hindu yang mengikuti utsawa 17 org UDG dan OMK, 90 org OMK, 50 OMK, 21 org OMK, 90 OMK, 21 OMK, 272
dharma gita (UDG), perayaan hari raya 500 Orang Ogoh UDG dan org UDG UDG dan 500 org UDG org UDG org UDG
nyepi dan upacara ngaben ogoh 500 Orang dan 500 Orang Ogoh dan 500 dan 500 dan 2500
Ogoh ogoh Orang ogoh Orang Orang Orang Ogoh
Ogoh ogoh Ogoh ogoh Ogoh ogoh ogoh
Jumlah ASN yang sadar nilai-nilai luhur 3500 orang 3500 orang 311,05 3500 orang 320,00 3500 orang 325,00 3500 orang 330,00 3500 orang 335,00 10500 1.621,05 Setda
budaya bangsa orang
jumlah kegiatan hari-hari besar 10 kali 10 kali 1.250,00 10 kali 1.250,00 10 kali 1.250,00 10 kali 1.250,00 10 kali 1.250,00 50 kali 6.250,00 Setda
keagamaan dan lainnya
jumlah peserta PESPARAWI dan 110 orang 110 orang 1.767,56 - - - - 110 orang 2.000,00 110 orang - 220 orang 3.767,56 Setda
PESPARANI TK. Nasional
program upaya kesehatan Jumlah anak kurang mampu yang 100 Anak 100 Anak 58,99 100 Anak 65,75 100 Anak 75,00 100 Anak 85,00 100 Anak 100,00 500 Anak 384,74 Setda
masyarakat dikhitan secara massal
program upaya kesehatan jumlah pembina/ pengelola UKS TK, SD, 20 orang 20 orang 48,74 20 orang 55,00 20 orang 60,00 20 orang 65,00 20 orang 70,00 100 orang 298,74 Setda
masyarakat SMP, dan tenaga Kesehatan yang dibina

jumlah peserta rakor dan seminar 154,52 165,00 170,00 175,00 180,00 844,52 Setda
jumlah peserta rakor masalah- masalah 29,96 35,00 37,50 40,00 45,00 187,46 Setda
sosial
Program kerjasama Jumlah Perda yang ditetapkan 8 1 98,59 - - - - - - 1 144,34 2 242,92 Setda
pembangunan
Jumlah Tim Koordinasi dan Sekretariat 4 Rekomendasi 4 70,90 4 77,99 4 85,79 4 94,37 4 103,80 4 432,85 Setda
yang terbentuk Rekomenda Rekomend Rekomendas Rekomend Rekomend rekomendas
si asi i asi asi i

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-47VII-47


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
jumlah MOU dengan dunia usaha/ 1 MOU 1 MOU 49,65 2 MOU 54,62 3 MOU 60,08 4 MOU 66,08 4 MOU 72,69 14 MOU 303,12 Setda
lembaga
jumlah Monev Kerjasama 4 Kali 4 Kali 33,92 4 Kali 37,31 4 Kali 41,04 4 Kali 45,15 4 Kali 49,66 20 Kali 207,08 Setda
Program pengembangan data 1 Buku 1 Buku 44,15 1 Buku 48,56 1 Buku 53,42 1 Buku 58,76 1 Buku 64,64 5 Buku 269,53 Setda
jumlah database kerjasama pemerintah
dan informasi
jumlah MOU yang aktif 1 MOU 2 MOU 824,44 2 MOU 906,89 2 MOU 997,57 3 MOU 1.097,33 3 MOU 1.207,06 11 MOU 5.033,30 Setda
jumlah naskah/ MOU kerjasama antar 1 MOU 2 MOU 824,44 2 MOU 906,89 2 MOU 997,57 3 MOU 1.097,33 3 MOU 1.207,06 11 MOU 5.033,30 Setda
daerah pemerintah Kota/ kabupaten di
NTT dan Indonesia

4.00.02 Sekretariat DPRD


4.00.02.01.15 Program Peningkatan Jumlah Pembahasan Ranperda menjadi 9 Perda 10 Perda 466,24 11 Perda 512,86 12 Perda 564,15 13 Perda 620,57 14 Perda 682,62 15 Perda 2.846,44 Sekwan
Kapasitas Lembaga Perwakilan Perda
Rakyat Daerah
Jumlah kegiatan Hearing / dialog dan 5 kali 5 kali 113,98 5 kali 125,37 5 kali 137,91 5 kali 151,70 5 kali 166,87 5 kali 695,83 Sekwan
koordinasi dengan Pejabat Pemerintah
Daerah, Tokoh Masyarakat dan Tokoh
Agama
Jumlah Laporan Risalah rapat-rapat Alat 15 laporan 15 laporan 431,40 15 laporan 474,54 15 laporan 521,99 15 laporan 574,19 15 laporan 631,61 15 laporan 2.633,74 Sekwan
Kelengkapan DPRD
Jumlah Risalah Rapat Paripurna DPRD 52 risalah 52 risalah 121,30 52 risalah 133,43 52 risalah 146,77 52 risalah 161,45 52 risalah 177,60 52 risalah 740,55 Sekwan

Jumlah Laporan Kegiatan Reses DPRD 120 laporan 120 5.519,88 120 6.071,87 120 laporan 6.679,05 120 7.346,96 120 8.081,66 120 33.699,42 Sekwan
laporan laporan laporan laporan laporan
Jumlah Laporan Hasil Kunjungan Kerja 20 Laporan 20 Laporan 767,80 20 Laporan 844,58 20 Laporan 929,04 20 Laporan 1.021,94 20 Laporan 1.124,14 20 Laporan 4.687,50 Sekwan
Pimpinan dan Anggota DPRD dalam
Daerah
Jumlah Laporan Hasil Kegiatan 15 laporan 15 laporan 10.023,60 15 laporan 11.025,95 15 laporan 12.128,55 15 laporan 13.341,40 15 laporan 14.675,55 15 laporan 61.195,05 Sekwan
Bimbingan Teknis, Kunjungan Kerja,
Studi Banding dan Konsultasi

Jumlah kegiatan Fasilitasi Penyediaan 2 kali 2 kali 50,00 2 kali 55,00 2 kali 60,50 2 kali 66,55 2 kali 73,21 2 kali 305,26 Sekwan
Jasa bagi Lembaga DPRD

Jumlah Pembahasan Ranperda menjadi 1 perda 1 perda 332,06 1 perda 365,27 1 perda 401,79 1 perda 441,97 1 perda 486,17 1 perda 2.027,26 Sekwan
Perda
Jumlah Pembahasan Ranperda menjadi 1 perda 1 perda 356,16 1 perda 391,78 1 perda 430,95 1 perda 474,05 1 perda 521,45 1 perda 2.174,39 Sekwan
Perda
Jumlah Pembahasan Ranperda menjadi 1 perda 1 perda 348,06 1 perda 382,87 1 perda 421,15 1 perda 463,27 1 perda 509,59 1 perda 2.124,94 Sekwan
Perda
1.02.10.1.20.0 Program Pengembangan Jumlah informasi tentang kegiatan 40 informasi 45 104,00 50 114,40 55 125,84 60 138,42 65 152,27 70 634,93 Sekwan
3.15 Komunikasi, Informasi dan Pimpinan dan Anggota DPRD Informasi Informasi informasi informasi informasi informasi
Media Massa
2.031,09 73,36 51
URUSAN KESATUAN BANGSA 1.286 1.965,38 2.104,45 2.082,56 2.307,83
5.00
DAN POLITIK
Badan Kesatuan Bangsa,
5.00.01
Politik

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-48VII-48


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
5.00.01.17 Program Pengembangan Jumlah Penyelenggaraan Pembangunan 1 2 36,76 3 73,52 3 73,52 3 73,52 3 73,52 14 Kali 330,84 Kesbangpol
wawasan kebangsaan Tata Nilai dan Etika Kehidupan
Bermasyarakat, Berbangsa dan
Bernegara serta peningkatan akan nilai-
nilai luhur budaya bangsa bagi Generasi
Muda
Jumlah penyelenggaraan Aliran 1 1 49,56 2 85,99 2 85,99 2 85,99 2 87,99 9 Kali 395,52 Kesbangpol
Kepercayaan Masyarakat di kota
Kupang
5.00.01.18 Program Kemitraan Jumlah Penyelenggaraan fasilitasi 1 1 221,04 3 341,04 3 341,04 3 341,04 3 341,04 13 Kali 1.585,20 Kesbangpol
Pengembangan Wawasan peningkatan pemahaman wawasan
Kebangsaan kebangsaan apatatur pemerintah,
tokoh agama dan tokoh masyarakat

Jumlah Penyelenggaraan Dialog 0 8 73,57 8 73,57 8 73,57 8 73,57 8 73,57 40 Kali 367,85 Kesbangpol
Peningkatan Kesadaran Berbangsa dan
Bernegara/peningkatan wawasan
kebangsaan
Jumlah partisipasi masyarakat dalam 0 2 40,00 2 40,00 3 60,00 7 Kali 140,00 Kesbangpol
PPBN
Jumlah penyelenggaraan Pendidikan 0 70 65,50 70 65,50 100 100,00 240 Org 231,00 Kesbangpol
Pendahuluan Bela Negara (PPBN)

Jumlah penyelenggaraan kegiatan 1 1 41,89 1 41,89 1 41,89 2 78.8 2 83,78 7 Kali 209,45 Kesbangpol
pengembangan Wawasan Kebangsaan
dan Pembauran Bangsa

5.00.01.15 Program Peningkatan Tingkat keamanan dan Kenyamanan 0 2 59,72 3 108,81 3 108,81 3 108,81 3 108,81 14 Kali 494,96 Kesbangpol
Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Lingkungan
Jumlah Kegiatan Rapat Koordinasi 3 3 52,26 4 78,26 4 78,26 4 78,26 4 78,26 19 Kali 365,30 Kesbangpol
Peningkatan dan Kenyamanan
Lingkungan
Persentase peningkatan kemampuan 1 1 76,04 2 152,07 2 152,07 2 152,07 2 152,07 9 Kali 684,32 Kesbangpol
anggota FKDM dalam melakukan
deteksi dini
5.00.01.16 Program Pemeliharaan Jumlah peserta Bimtek deteksi dini 1 2 69,32 2 69,32 3 103,98 3 103,98 3 120,00 13 Kali 466,60 Kesbangpol
Keamanan Ketertiban aparat Kominda tingkat Kecamatan dan
Masyarakat dan pencegahan Kelurahan
tindak kriminal

Tersedianya Laporan Hasil Monitoring, 4 5 122,31 5 122,31 6 144,83 6 144,83 6 169,15 28 Kali 703,42 Kesbangpol
Evaluasi, dan Pelaporan

Jumlah saran tindak situasi 3 3 100,65 3 100,65 4 135,65 4 135,65 4 135,65 18 Dok 608,25 Kesbangpol
kamtrantibmas yang disampaikan
kepada kepala Daerah
Tersedianya Data Orang Asing, 1 1 38,97 4 150,00 4 150,00 4 150,00 4 150,00 17 Kali 638,97 Kesbangpol
Ormas/LSM Asing, Tenaga Kerja Asing

Tersedianya Peta konflik sosial daerah 0 1 25,00 1 Dok 25,00 Kesbangpol

5.00.01.20 Program Peningkatan Meningkatnya Pemahaman ASN Kota 0 1 50,00 2 100,00 2 100,00 2 100,00 7 Kali 350,00 Kesbangpol
Pemberantasan Penyakit Kupang tentang bahaya Narkoba serta
Masyarakat dampak yang ditimbulkan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-49VII-49


Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Unit Kinerja
Bidang Urusan Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja
Akhir Periode RPJMD Perangkat
Kode Pemerintahan dan Program Program (Outcome) dan Kegiatan Awal RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Daerah
Prioritas Pembangunan (Output) (tahun 0) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Penanggung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
5.00.01.21 Program Pendidikan Politik Jumlah Penyelenggaraan Revitalisasi 0 1 40,35 1 40,35 1 40,35 2 80,00 5 Kali 201,06 Kesbangpol
Masyarakat dan Aktualisasi Pancasila bagi Aparatur
Pemerintah, Tokoh Masyarakat dan
Tokoh Agama

Jumlah penyelenggaraan kegiatan 0 2 103,33 2 103,33 2 103,33 2 103,33 3 153,33 11 kali 566,65 Kesbangpol
diskusi Politik
Tersedianya data dan laporan 0 1 103,61 - - - - - - 1 kali 103,61 Kesbangpol
minitoring. ,evaluasi kegiatan
penyelenggaraan Pemilu
Penyelenggaraan Sosialisasi Undang- 1 4 121,20 4 121,20 4 121,20 4 121,20 4 121,20 20 Kali 606,00 Kesbangpol
undang Bidang Politik bagi Pengurus
dan Kader Partai Politik di Kota Kupang

Tersedianya data base Parpol, Ormas, 1 1 57,49 1 57,49 1 57,49 1 57,49 1 57,49 5 Dok 287,45 Kesbangpol
dan LSM yang terkini/up to date

Tersalurnya Bantuan Keuangan kepada 1 1 61,97 1 61,97 1 61,97 1 61,97 1 61,97 5 Kali 309,85 Kesbangpol
Partai Politik
Penyelenggaraan Bimbingan Teknis 0 1 30,00 - - 1 45,00 - - 2 Kali 75,00 Kesbangpol
Pengelolaan Bantuan Keuangan kepada
Partai Politik

6.00 KEWILAYAHAN
6.00.01 Kecamatan
Kecamatan Oebobo
Program peningkatan Jumlah Monitoring 24 Kali 382,70 24 Kali 382,70 24 Kali 382,70 24 Kali 382,70 24 Kali 382,70 120 Kali 1.913,50 Kec Oebobo
pelayanan kedinasan
Kecamatan Kelapa Lima
Program peningkatan Peresentase Program walikota Yang 100 359 100 395 100 435 100 478 100 526 100 2.193 Kec Kelapa Lima
pelayanan kedinasan telah dilaksanakan
Kecamatan Alak
Program peningkatan 12 Kali 359 12 Kali 395 12 Kali 435 12 Kali 478 12 Kali 526 60 Kali 2.193 Kec. Alak
Jumlah Monitoring
pelayanan kedinasan
Kecamatan Maulafa
Program peningkatan 12 Kali 310 12 Kali 310 12 Kali 310 12 Kali 310 12 Kali 310 60 Kali 1.550 Kec. Maulafa
Jumlah Monitoring
pelayanan kedinasan
Kecamatan Kota Raja
Program peningkatan 12 Kali 310 12 Kali 310 12 Kali 310 12 Kali 310 12 Kali 310 60 Kali 1.550 Kec Kota Raja
Jumlah Monitoring
pelayanan kedinasan
Kecamatan Kota Lama
Program peningkatan 26 kali 343 26 kali 343 26 kali 343 26 kali 343 26 kali 343 26 kali 1.714 Kec Kota Lama
Jumlah Monitoring
pelayanan kedinasan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-50VII-50


Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup telah dinyatakan Pemerintah wajib membuat dan melaksanakan
KLHS dalam kegiatan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah serta kebijakan Rencana dan/atau Program (KRP) yang berpotensi menimbulkan
dampak dan/atau resiko lingkungan hidup. Dari seluruh program yang ada dalam RPJMD Kota
Kupang tahun 2017-2022 setelah di KLHS, terdapat 6 program yang membutuhkan ruang
sehingga 6 program tersebut yang dilakukan Kajian Lingkungan Hidup Strategis seperti dilihat
dalam tabel 7.3

Tabel 7.3 Hasil Integrasi KLHS terhadap KRP

No KRP KLHS Rekomendasi KRP Integrasi Penjami-


KLHS ke nan
KRP Kualitas
1 Program wajib Hasil kajian KLHS, 1. Pembangunan Rekomendasi Sudah
belajar implementasi KRP ini dapat gedung sekolah ini layak
pendidikan berdampak sbb: dan penunjangnya telah
dasar sembilan 1. Menurunkan kapasitas dilaksanakan memperbaiki
tahun pasokan pangan akibat dengan muatan
konversi lahan memperhatikan penyelenggara
2. Kinerja layanan jasa kualitas lingkungan an Program
ekosistem terganggu (harus dilengkapi wajib belajar
terutama jasa penyedia dokumen pendidikan
(air/pangan) dan jasa lingkungan) dan dasar sembilan
budaya (tempat tinggal mengalokasikan tahun
dan ruang hidup). lahan untuk RTH
3. Berisiko terhadap minimal 30% dari
lingkungan akibat luasan yang akan
peningkatan kebisingan, dibangun).
penurunan kuantitas dan 2. Perlu ada
kualitas air, penurunan Koordinasi antar
kualitas udara, gangguan sekotr: Bappeda,
flora darat dan PUTR, Dinas P&K,
peningkatan potensi DLHK
longsor
4. Berisiko terhadap
perubahan iklim mikro
(peningkatan suhu dan
kelembaban)
2 Program Hasil kajian KLHS, 1. Pembangunan jalan Rekomendasi Sudah
pembangunan/ implementasi KRP ini dapat dan jembatan ini layak
peningkatan berdampak sbb: dilaksanakan telah
jalan dan 1. Menurunkan kapasitas dengan memperbaiki
jembatan pasokan pangan akibat memperhatikan muatan
konversi lahan kualitas lingkungan penyelenggara
2. Mengurangi area infiltrasi (harus dilengkapi an Program
air. dokumen pembangunan
3. Kinerja layanan/jasa lingkungan), perlu / peningkatan
penghijauan disisi jalan dan
ekosistem terganggu
kiri dan kanan jembatan
terutama jasa ekosistem
jalan. Dengan
penyedia dan jasa budaya. menanam pohon
4. Berisiko terhadap penyerap polutan
lingkungan akibat dan tanaman hias

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII- 52


No KRP KLHS Rekomendasi KRP Integrasi Penjami-
KLHS ke nan
KRP Kualitas
peningkatan kebisingan, 2. Perlu koordinasi
penurunan kuantitas dan lintas sektor
kualitas air, penurunan (Dishub, DLHK,
kualitas udara, gangguan PUTR, DPRKP, Bag
terhadap flora , dan Umum, PDAM, PLN,
peningkatan potensi Telkom, Bappeda)
3. Fasilitas jalan yang
longsor.
dibangun harus
5. Dapat berdampak pada
ramah difabel
perubahan iklim mikro 4. Perlu penanaman
(peningkatan suhu dan mangrove di area
kelembaban) sekitar
pembangunan
jembatan di Oesapa
Barat.

3 Program Hasil kajian KLHS, 1. Pembangunan Rekomendasi Sudah


pembangunan implementasi KRP ini dapat drainase dan ini layak
drainase dan berdampak sbb: gorong-gorong telah
gorong- 1. Terjadi konversi lahan dilaksanakan memperbaiki
gorong/Pemban untuk pembangunan dengan muatan
gunan dan drainase baru dan memperhatikan penyelenggara
emeliharaan mengurangi area resapan kualitas lingkungan an Program
drainase dan air (harus dilengkapi pembangunan
gorong-gorong 2. Kinerja layanan/jasa dokumen drainase dan
ekosistem terganggu: lingkungan) dan gorong-
layanan jasa ekosistem melakukan gorong/Pemba
penyedia dan jasa budaya penghijauan di sisi ngunan dan
terganggu drainase. emeliharaan
3. Penurunan kuantitags dan 2. Perlu koordinasi drainase dan
kualitas air serta angguan lintas sektor gorong-gorong
terhadap flora (Dishub, DLHK,
4. Dapat berdampak pada PUTR, DPRKP, Bag
perubahan iklim mikro Umum, PDAM, PLN,
(peningkatan suhu dan Telkom dan
kelembaban) Bappeda)

4 Pengembangan, Hasil kajian KLHS,  Pembangunan Rekomendasi Sudah


Pengelolaan implementasi KRP ini dapat jaringan irigasi ini layak
Jaringan Irigasi, berdampak sbb: dilaksanakan dengan telah
Rawa, dan 1. berkurangnya kapasitas memperhatikan memperbaiki
Jaringan pasokan pangan, kualitas lingkungan muatan
Pengairan kapasitas daya dukung (harus dilengkapi penyelenggara
Lainnya lahan, dan kapasitas daya dokumen an Program
dukung lingkungan. lingkungan). Pengembanga
2. Kinerja layanan/jasa  Perlu koordinasi n, Pengelolaan
ekosistem terganggu lintas sektor (Dinas Jaringan
terutama layanan jasa pertanian, DLHK, Irigasi, Rawa,
ekosistem penyedia PUTR, DPRKP, PDAM, dan Jaringan
(air/pangan) dan jasa Bappeda) Pengairan
budaya (tempat tinggal Lainnya
dan ruang hidup, estetika)
3. Berpotensi terjadinya
Penurunan kuantitas air,
Penurunan kualitas air,
Gangguan terhadap flora
dan fauna dan Potensi
longsor
4. Dapat berakibat pada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII- 53


No KRP KLHS Rekomendasi KRP Integrasi Penjami-
KLHS ke nan
KRP Kualitas
perubahan iklim mikro
(peningkatan suhu dan
kelembaban

5 Program Hasil kajian KLHS, 1. KRP ini diubah Rekomendasi Sudah


pengembangan implementasi KRP ini dapat menjadi Program ini layak
perumahan berdampak sbb: Pengembangan telah
1. Berkurangnya kapasitas Perumahan dan memperbaiki
pasokan pangan, RTH muatan
kapasitas daya dukung 2. Perlu ada regulasi penyelenggara
lahan, dan kapasitas daya tentang an Program
dukung lingkungan akibat pengembangan pengembanga
konversi lahan. perumahan n perumahan
2. Berkurangnya luasan area 3. Pembangunan
infiltrasi air perumahan harus
3. Menurunnya fungsi sesaui KDB
ekosistem sebagai 4. Semua bangunan
penyedia materi dan harus ramah difabel
energi dalam siklus
tertentu (hidrologi,
karbon, oksigen dan
sebagainya)
4. Menurunnya kualitas rona
lingkungan ditinjau dari
segi lahan, air dan udara.
5. Timbulnya pencemaran
udara, lahan, dan air
apabila pembuangan
limbah tidak diperhatikan.
6. Dapat berakibat pada
semakin meluasnya
daerah rawan bencana
akibat bertambahnya
surface run off dan
pemilihan lahan yang
kurang tepat untuk
wilayah permukiman
7. Dapat berakibat pada
perubahan iklim mikro
(kenaikan suhu dan
kelembaban) dan
gangguan terhadap flora
dan fauna darat

6 Program Hasil kajian KLHS, 1. Pembangunan Rekomendasi Sudah


pembangunan implementasi KRP ini dapat terminal tipe A ini layak
prasarana dan berdampak sbb: dilaksanakan telah
fasilitas 1. Menurunya daya tampung dengan memperbaiki
perhubungan lingkungan dan area memperhati-kan muatan
resapan air akibat konversi kualitas lingkungan penyelenggara
lahan. (harus dilengkapi an Program
2. Layanan jasa ekosistem dokumen pembangunan
penyedia dan jasa budaya lingkungan) dan prasarana dan
terganggu. mengalokasi-kan fasilitas
3. Berisiko terhadap lahan untuk RTH perhubungan
lingkungan akibat minimal 30%
peningkatan kebisingan, 2. Perlu koordinasi
penurunan kuantitas dan dengan dinas
kualitas air, penurunan perhubungan,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII- 54


No KRP KLHS Rekomendasi KRP Integrasi Penjami-
KLHS ke nan
KRP Kualitas
kualitas udara dan DLHK, Dinas
gangguan terhadap flora Pariwisata, PUTR,
dan fauna darat yang dapat Leading Sektor
mengancam stabilitas Bappeda
ekosistem 3. Fasilitas pendukung
terminal harus
ramah difabel

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII- 55


BAB VIII
KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang


ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah yang
ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) daerah dan indikator kinerja
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Kunci
(IKK) pada akhir periode masa jabatan.

Tabel 8-1 Penetapan Indikator Kinerja Utama


KEADA TARGET CAPAIAN KEADA
PENANG
INDIKATOR AN AN
NO GUNG
SASARAN AWAL AKHIR
2018 2019 2020 2021 2022 JAWAB
RPJMD RPJMD
MISI I Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
(KUPANG SEHAT - CERDAS)
1 Angka kematian 48/100 46/100. 45/100 43/100. 40/100 35/100. 35/100 Dinkes
ibu .000 KH 000 KH .000 KH 000 KH .000 KH 000 KH .000 KH
2 Angka kematian 2.05/1. 2.7/1.0 2.5/1.0 2.4/1.0 2.2/1.0 2/1.000 2/1.00 Dinkes
bayi 000 KH 00 KH 00 KH 00 KH 00 KH KH 0 KH
3 Presentase Kasus 1.9 1.6 1.4 1.2 1 0.9 0.9 Dinkes
Gizi Buruk Balita

4 Indeks Kepuasan 0 70 72 75 78 80 80 Dinkes


Masyarakat
terhadap
Pelayanan
Kegawatdaruratan
(BKS)
5 Kemampuan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% RSUD
menangani live
saving anak dan
dewasa
6 Pemberi pelayanan 80% 80% 85% 90% 95% 100% 100% RSUD
gawat darurat
yang bersertifikat
BLS/PPGD/GELS/AL
S
7 Kematian pasien < ≤2 ≤2 ≤2 ≤2 ≤2 ≤2 ≤2 RSUD
24 Jam perseri perseri perseri perseri perseri perseri perseri
bu bu bu bu bu bu bu
8 Indeks Kepuasan 79.62 79.62 80.00 81.00 85.00 90.00 90.00 Dinkes
Masyarakat
terhadap
Pelayanan
Puskesmas

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 1


KEADA KEADA
TARGET CAPAIAN PENANG
INDIKATOR AN AN
NO GUNG
SASARAN AWAL AKHIR
2018 2019 2020 2021 2022 JAWAB
RPJMD RPJMD
9 Persentase 0 100 100 100 100 100 100 Dinkes
pemenuhan SPM
penyakit menular
dan tidak menular
yang mencapai
target
10 Persentase ratio 27.27 27.27 54.55 72.73 90.91 100 100 Dinkes
sarana prasarana
pelayanan
kesehatan yang
memenuhi target
11 Bed Occupancy 60% 60%- 60%- 60%- 60%- 60%- 60%- RSUD
Rate (BOR) 85% 85% 85% 85% 85% 85%
12 Bed Turn Over 61 kl 40-50 40-50 40-50 40-50 40-50 40-50 RSUD
(BTO) kl kl kl kl kl kl
13 Turn Over Internal 2 hr 1-3 hr 1-3 hr 1-3 hr 1-3 hr 1-3 hr 1-3 hr RSUD
(TOI)
14 Gross Death Rate 2 ≤ ≤ ≤ ≤ ≤ ≤ RSUD
(GDR) 45/100 45/100 45/100 45/100 45/100 45/100
0 0 0 0 0 0
15 Net Death Rate 1 ≤ ≤ ≤ ≤ ≤ ≤ RSUD
(NDR) 25/100 25/100 25/100 25/100 25/100 25/100
0 0 0 0 0 0
16 Average Length of 3 hr 3-6 hr 3-6 hr 3-6 hr 3-6 hr 3-6 hr 3-6 hr RSUD
Stay (ALOS)
17 Persentase 100 100 100 100 100 100 100 Dinkes
kelurahan yang
melaksanakan
STBM
18 Indeks Keluarga 0 10 15 20 25 30 30 Dinkes
Sehat
19 Persentase 100 100 100 100 100 100 100 Dinkes
masyarakat yang
memiliki jaminan
kesehatan
20 Cakupan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% P&K
Pelayanan Anak
Usia Dini
Angka Partisipasi
Kasar (APK)
21 SD 100.40 100% 100% 100% 100% 100% 100% P&K
%
22 SMP 100.22 100% 100% 100% 100% 100% 100% P&K
%
Angka Partisipasi
Murni (APM)
23 SD 91.19% 96.96% 98.37% 99.80% 100% 100% 100% P&K

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 2


KEADA KEADA
TARGET CAPAIAN PENANG
INDIKATOR AN AN
NO GUNG
SASARAN AWAL AKHIR
2018 2019 2020 2021 2022 JAWAB
RPJMD RPJMD
24 SMP 72.86% 77.70% 81.06% 84.57% 88.23% 92.04% 92.04% P&K
25 Angka 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% P&K
Melanjutkan
Sekolah SD ke SMP
26 Angka Melek Huruf 96.63% 97.50% 98.50% 100% 100% 100% 100% P&K
penduduk berusia
>15 tahun

27 Angka Putus 0 0 0 0 0 0 0 P&K


Sekolah
Pendidikan Dasar
Prosentase lulusan
pendidikan dasar
28 SD 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% P&K
29 SMP 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% P&K
30 Jumlah siswa yang 300 350 400 450 500 550 550 P&K
mengikuti Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa
lomba/olimpiade

31 Jumlah guru yang 250 250 275 300 325 350 350 P&K
mengikuti lomba
guru berprestasi

32 Jumlah guru yang 5 5 10 15 20 25 25 P&K


mengikuti lomba
penulisan karya
ilmiah
33 Jumlah peserta 5323 500 500 500 500 500 7823 P&K
pendidikan Org Org Org Org Org Org Org
kesetaraan (A,B
dan C)
34 Jumlah peserta 3657 500 500 500 500 500 6157 P&K
kursus keahlian Org Org Org Org Org Org Org
35 Jumlah tenaga 25 Org 25 Org 25 Org 25 Org 25 Org 25 Org 25 Org P&K
pendidik non
formal
bersertifikat
36 Jumlah lembaga 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit P&K
kursus
terakreditasi
Jumlah guru
berijazah
D4/S1/S2
37 SD 1995 2045 2095 2145 2195 2276 2276 P&K
38 SMP 1189 1239 1289 1339 1381 1381 1381 P&K
Guru yang P&K
mempunyai
sertifikat pendidik
39 SD 997 1252 1507 1762 2017 2276 2276 P&K

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 3


KEADA KEADA
TARGET CAPAIAN PENANG
INDIKATOR AN AN
NO GUNG
SASARAN AWAL AKHIR
2018 2019 2020 2021 2022 JAWAB
RPJMD RPJMD
40 SMP 682 822 962 1102 1242 1381 1381 P&K
41 Guru yang 1747 2129 2511 2893 3275 3657 3657 P&K
mengikuti
pelatihan
peningkatan
kompetensi
42 Koleksi Buku yang 8700 9700 10700 11700 12700 13700 13700 Arsip &
tersedia di Perpus
perpustakaan
Daerah
43 Jumlah pengelola 0 4 7 10 12 14 14 Arsip &
perpustakaan yang Perpus
mengikuti diklat
perpustakaan
44 Peningkatan SDM 0 4 6 8 10 12 12 Arsip &
Pengelola Perpus
Kearsipan
45 Persentase 27% 43% 58% 74% 80% 86% 86% Arsip &
Perangkat Daerah Perpus
yang mengelola
arsip secara baku
46 Jumlah sekolah 447 0 1 1 1 1 451 P&K
swasta yang
dibangun
masyarakat
47 Jumlah lembaga 308 308 308 308 308 308 308 P&K
kursus yang
dibangun
masyarakat
48 Penerima subsidi 18 18 18 18 18 18 18 P&K
pembiayaan PKBM; PKBM; PKBM; PKBM; PKBM; PKBM; PKBM;
pendidikan 212 237 262 287 312 337 337
PAUD PAUD PAUD PAUD PAUD PAUD PAUD
49 Persentase 10% 15% 20% 25% 28% 30% 30% DP3A
Perempuan di
lembaga legislatif
50 Persentesae 25% 35% 40% 45% 50% 60% 60% DP3A
Perempuan di
lembaga swasta
51 Persentase 8% 10% 15% 20% 25% 30% 30% DP3A
Kelembagaan PUG
yang aktif
52 Ratio perempuan 40% 60% 50% 40% 30% 20% 20% DP3A
korban kekerasan
termasuk TPPO

53 Partisipasi 40% 50% 60% 70% 75% 80% 80% DP3A


angkatan kerja
perempuan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 4


KEADA KEADA
TARGET CAPAIAN PENANG
INDIKATOR AN AN
NO GUNG
SASARAN AWAL AKHIR
2018 2019 2020 2021 2022 JAWAB
RPJMD RPJMD
54 Persentase jumlah 40% 60% 50% 40% 30% 20% 20% DP3A
tenaga kerja
dibawah umur
55 Penyelesaian 40% 50% 60% 70% 75% 80% 80% DP3A
pengaduan
perlindungan
perempuan dan
anak dari tindak
kekerasan
56 Cakupan pasangan 3.50% 3.30% 3.00% 2.80% 2.60% 2.30% 2.30% DPPKB
usia subur yang
istrinya dibawah
usia 20 tahun

57 Cakupan sasaran 60% 65% 65% 65% 65% 65% 65% DPPKB
pasangan usia
subur menjadi
peserta KB aktif

58 Cakupan pasangan 20.50% 20.38% 19.63% 18.87% 18.11% 17.35% 17.35% DPPKB
usia subur yang
ingin ber-KB tidak
terpenuhi (unmet
need)
59 Cakupan anggota 70% 70% 70% 70% 70% 70% 70% DPPKB
bina keluarga
balita (BKB) ber-KB

60 cakupan PUS 85% 87% 87% 87% 87% 87% 87% DPPKB
peserta KB
anggota-anggota
usaha peningkatan
pendapatan
keluarga sejahtera
( UPPKS) yang ber-
KB
61 Ratio petugas 1 1 1 1 1 1 1 DPPKB
lapangan keluarga petugas petugas petugas petugas petugas petugas petugas
berencana/penyul disetiap disetiap disetiap disetiap disetiap disetiap disetiap
2 2 2 2 2 2 2
uh keluarga
kelurah kelurah kelurah kelurah kelurah kelurah kelurah
berencana (
an an an an an an an
PLKB/PKB) 1
petugas disetiap 2
desa/kel.
62 Ratio pembantu 1 1 1 1 1 1 1 DPPKB
pembina KB (PPKB) petugas petugas petugas petugas petugas petugas petugas
1 petugas disetiap disetiap disetiap disetiap disetiap disetiap disetiap disetiap
2 2 2 2 2 2 2
kel.
kelurah kelurah kelurah kelurah kelurah kelurah kelurah
an an an an an an an

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 5


KEADA KEADA
TARGET CAPAIAN PENANG
INDIKATOR AN AN
NO GUNG
SASARAN AWAL AKHIR
2018 2019 2020 2021 2022 JAWAB
RPJMD RPJMD
63 Cakupan 30% 30% 30% 30% 30% 30% 30% DPPKB
penyediaan alat
dan obat
kontrasepsi untuk
memenuhi
permintaan
masyarakat 30%
setiap tahun
64 Cakupan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% DPPKB
penyediaan
informasi dalam
mikro keluarga
disetiap
desa/kelurahan
100% setiap tahun
65 Presentase 26% 26% 26% 26% 26% 26% 26% DPPKB
perangkat daerah
(Dinas/badan)
yang berperan
aktif dalam
pembangunan
daerah melalui
kampung KB

MISI II Mengembangkan Perekonomian Kota Kupang Yang Berdaya Saing dengan Meningkatkan Peran
Swasta (KUPANG MAKMUR)

1 Persentase - 49.00% 51.00% 53.00% 55.00% 57.00% 57.00% Dinas


Koperasi aktif 57 % Koperasi
& UMKM

2 Persentase - 0.40% 0.80% 1.20% 1.60% 2.00% 2.00% Dinas


koperasi sehat dari Koperasi
koperasi aktif 2 % & UMKM

3 jumlah UKM 10 % - 16750 17050 17350 17650 17950 17950 Dinas


Koperasi
& UMKM

4 Jumlah - 21297 21397 21497 21597 21697 21697 Dinas


penyerapan tenaga Koperasi
kerja pada sektor & UMKM
UKM meningkat 5
%
5 Peningkatan 1808 1813 1818 1823 1828 1833 9115 Ketahana
Ketersediaan ton n Pangan
Pangan Lokal
(Jagung)
6 Penguatan 0 Ton 2 2 2 2 2 10 Ketahana
Cadangan Pangan n Pangan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 6


KEADA KEADA
TARGET CAPAIAN PENANG
INDIKATOR AN AN
NO GUNG
SASARAN AWAL AKHIR
2018 2019 2020 2021 2022 JAWAB
RPJMD RPJMD
7 Penanganan 0 Kec 1 1 1 1 2 5 Ketahana
Daerah rawan n Pangan
pangan
8 Informasi pasokan 50% 60% 70% 75% 80% 85% 100% Ketahana
Harga Akses n Pangan
pangan
9 Skor PPH 80.40% 80.50% 80.70% 80.90% 90% 90.20% 90.20% Ketahana
n Pangan
10 Pengawasan dan 80% 80% 82% 84% 86% 90% 90% Ketahana
pembinaan n Pangan
keamanan pangan

11 Nilai investasi - 600 M 800 M 1T 1,2 T 1,4 T 1,4 T DiPMPTS


PMDN/PMA P
12 Indeks Kepuasan - 80 82 87 90 95 95 DiPMPTS
Masyarakat P
13 Jumlah pengaduan - 50% 75% 85% 95% 100% 100% DiPMPTS
yang masuk dan yg P
ditindaklanjuti

14 Prosentase - 50% 65% 75% 85% 100% 100% DiPMPTS


layanan ijin tepat P
waktu
15 Meningkatnya 67% 69% 70% 71% 72% 74% 74% Dinas
jumlah perijinan Perikana
kapal penangkap n
ikan ( jumlah kapal
yang mengurus ijin
sampai dengan
tahun 2017/
jumlah kapal yang
memiliki ijin tahun
2016) = (275/408 x
100%)
16 Meningkatnya - 5.00% 5.25% 5.00% 5.25% 5.00% 5.00% Dinas
Jumlah produksi Perikana
ikan 5%/ tahun n
(produksi
perikanan tangkap
dan budidaya
pertahun )
17 1. Produktivitas 6.2 6.3 6.4 6.5 6.6 6.7 6.7 Distan
tanaman pangan
(ton/Ha)

18 2. Produktivitas 3.55 4 4.25 4.5 4.75 5 5 Distan


tanaman
hortikultura
(ton/Ha)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 7


KEADA KEADA
TARGET CAPAIAN PENANG
INDIKATOR AN AN
NO GUNG
SASARAN AWAL AKHIR
2018 2019 2020 2021 2022 JAWAB
RPJMD RPJMD
19 3. Jumlah 1029 1039 1049 1059 1069 1079 1079 Distan
penambahan luas
tanam tanaman
pangan dan
tanaman
hortikultura (Ha)
20 Cakupan bina 69 74 80 85 90 100 100 Distan
kelompok tani (%)
21 5. Peningkatan 100 100 100 100 100 100 100 Distan
ternak sehat (%)
22 6. Peningkatan 20 22 24 26 28 30 30 Distan
populasi ternak (%)
23 7. Peningkatan 100 100 100 100 100 100 100 Distan
pemenuhan
persyaratan
produk hewan
yang ASUH (%)
24 Jumlah Peserta
Pelatihan Yang
Terdidik Dan 30 112 124 136 148 160 160 Disnaker
Terlatih
25 Jumlah Kelompok
Usaha Bersama /
Perorangan Binaan
Dinas Tenaga Kerja 10 10 16 16 16 16 16 Disnaker
Dan Transmigrasi
Kota Kupang

26 Jumlah Pencari
Kerja Yang 3149 3150 3155 3160 3165 3170 3170 Disnaker
Terdaftar
27 Jumlah
Penempatan
38 40 42 44 46 48 48 Disnaker
Tenaga Kerja Ke
Luar Negeri
28 Jumlah Kasus
Hubungan
Industrial Yang
Difasilitasi
Pemberian 147 150 155 160 165 170 170 Disnaker
Perlindungan
Hukum Dan
Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 8


KEADA KEADA
TARGET CAPAIAN PENANG
INDIKATOR AN AN
NO GUNG
SASARAN AWAL AKHIR
2018 2019 2020 2021 2022 JAWAB
RPJMD RPJMD
29 Persentase
Capaian
Penyelesaian Kasus
Hubungan
Industrial Yang
Difasilitasi 100 100 100 100 100 100 100 Disnaker
Pemberian
Perlindungan
Hukum Dan
Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan
30 Persentase
Penetapan Upah
98,38 98,38 98,38 98,38 98,38 98,38 98,38 Disnaker
Minimum Kota
Kupang
31 Persentase
Penetapan
100 100 100 100 100 100 100 Disnaker
Tripartit Tingkat
Kota Kupang
32 Jumlah Lembaga
Pelatihan Kerja 40 40 40 40 40 40 40 Disnaker
Yang Terdaftar

33 Persentase
Capaian
Perusahaan Yang
Telah Melakukan 100 100 100 100 100 100 100 Perindag
Wajib Lapor Serta
Memiliki Syarat
Kerja
34 Peningkatan - TDG=6 TDG=6 TDG=7 TDG=7 TDG=7 TDG=7 Perindag
jumlah izin usaha 6, 9, 2, 5, 8, 8,
sektor API=9, API=12, API=15, API=18, API=21, API=21,
perdagangan IUTM= IUTM= IUTM= IUTM= IUTM= IUTM=
13, 16, 19, 22, 25, 25,
PKAPT= PKAPT= PKAPT= PKAPT= PKAPT= PKAPT=
3, 6, 9, 12, 15, 15,
PGAPT PGAPT PGAPT PGAPT PGAPT PGAPT
=3 =6 =9 =12 =15 =15
35 Peningkatan - 13 14 15 16 17 17 Perindag
penyelesaian kasus kasus kasus kasus kasus kasus
sidang kasus
sengketa
konsumen.
36 Presentase - 60% 70% 80% 90% 100% 100% Perindag
peningkatan
pengawasan
peredaran barang
dan jasa

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 9


KEADA KEADA
TARGET CAPAIAN PENANG
INDIKATOR AN AN
NO GUNG
SASARAN AWAL AKHIR
2018 2019 2020 2021 2022 JAWAB
RPJMD RPJMD
37 Presentase - 60% 70% 80% 90% 100% 100% Perindag
peningkatan
pembinaan dan
pengawasan
kemetrologian

38 Jumlah Dokumen - 26 Dok 26 Dok 26 Dok 26 Dok 26 Dok 130 Distan


Informasi harga Dok
pasar komoditi
tanaman pangan
dan hortikultura

42 Ketersediaan - Revitali Revitali Revitali 1 unit Revitali Perindag


pembangunan sasi 3 sasi 3 sasi 3 Pasar sasi 3
bangsal & los pasar unit unit unit Pangan unit
serta pasar pangan Pasar pasar pasar Sehat pasar
sehat/pangan Tradisi Tradisi Tradisi (Panga Tradisi
organik, revitalisasi onal onal onal n onal
gedung UPT dan 2 (30 (50 Organik (60
Kemetrologian los Unit Unit ) Unit
Legal dan Pasar Kios Kios Kios
Peralatan Pangan dan 2 dan 2 dan 2
Metrologi. Sehat Bangsal Bangsal Bangsal
(Panga Pasar Pasar Pasar
n Pangan Pangan Pangan
Organik Sehat/ Sehat/ Sehat/
) Pangan Pangan Pangan
Organik Organik Organik
) ) )
43 Presentase - 60% 70% 80% 90% 100% 100% Perindag
peningkatan
informasi
ketersediaan stok
dan informasi
harga pasar 9
bahan pokok serta
barang strategis
lainnya
44 Presentase - 3 Area 3 Area 3 Area 3 Area 3 Area 3 Area Perindag
peningkatan area (20%) (40%) (60%) (80%) 100%) 100%)
penataan sektor
informal/PKL

45 Presentase - 60% 70% 80% 90% 100% 100% Perindag


peningkatan
kualitas dan
kuantitas unit
usaha sektor
informal/PKL

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 10


KEADA KEADA
TARGET CAPAIAN PENANG
INDIKATOR AN AN
NO GUNG
SASARAN AWAL AKHIR
2018 2019 2020 2021 2022 JAWAB
RPJMD RPJMD
46 Peningkatan - 50 IKM 50 IKM 50 IKM 50 IKM 50 IKM Perindag
jumlah
pendampingan
IKM Mandiri
47 Jumlah Kunjungan 257603 260179 262781 265408 268063 270743 270743 Dispar
Wisatawan Ke Kota Orang
Kupang

48 Rata-rata lama 2 Hari 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.5 Dispar
tinggal Wisatawan Hari
49 Jumlah PAD dari 28,77 31,64 34,81 38,29 42,12 46,33 46,33 Dispar
Sektor Pariwisata Milyard Milyar Milyar Milyar Milyar Milyar Milyar

50 Persentase Jumlah 2.18 2.38 2.57 2.77 2.97 3.16 3.16 Dispar
Usaha Ekonomi
Kreatif terhadap
total jumlah Usaha
Jasa Pariwisata

MISI III Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang Tertib, Aman, Kreatif
dan Berprestasi dalam Menunjang Kota Jasa (KUPANG BAGAYA-BERPRESTASI)

1 Persentase 62.39% 64.18% 65.67% 68.06% 68.66% 70.15% 70.15% Dinas


pendampingan Perikana
terhadap n
kelompok usaha
perikanan
masyarakat pesisir
penangkapan
( jumlah kelompok
yang dibina / Total
jumlah kelompok x
100 % ) (209/335)
x 100%
2 Jumlah cagar dan 23 Unit 23 Unit 23 Unit 23 Unit 23 Unit 23 Unit 23 Unit P&K
situs budaya yang (18 (18
dilestarikan Situs Situs
pemerintah dan 5 dan 5
Cagar) Cagar)

3 Jumlah 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 10 Kali P&K


penyelenggaraan
festival budaya
dan seni

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 11


KEADA KEADA
TARGET CAPAIAN PENANG
INDIKATOR AN AN
NO GUNG
SASARAN AWAL AKHIR
2018 2019 2020 2021 2022 JAWAB
RPJMD RPJMD
4 Persentase 71.42% 77.13% 82.84% 88.55% 94.26% 99.97% 100% Dispora
organisasi pemuda
yang aktif
5 Persentase 26.38% 41.10% 55.82% 70.54% 85.26% 99.98% 100% Dispora
wirausaha muda
6 Cakupan 46% 56.80% 67.60% 78.40% 89.20% 100% 100% Dispora
pembinaan
olahraga
7 Cakupan Pelatih 61.42% 69.13% 76.84% 84.55% 92.26% 99.97% 100% Dispora
yang bersertifikasi
8 Cakupan 58.10% 66.48% 74.86% 83.24% 91.62% 100% 100% Dispora
pembinaan atlet
muda
9 Jumlah atlet 33 35 37 39 41 43 43 Dispora
berprestasi
10 Jumlah prestasi 17 18 19 20 21 22 22 Dispora
olahraga
11 Cakupan layanan 3284 4219 5154 6089 7024 7959 7959 Kominfo
informasi
(pelayanan
internet)
12 Cakupan layanan 96 96 96 96 96 96 96 Kominfo
informasi
(pemutahiran data
website)
13 Jumlah perangkat - 1 1 1 1 1 1 Kominfo
daerah yang telah
menggunakan
sandi (bimtek)

14 Cakupan layanan - 2000 2000 2000 2000 2000 10000 Kominfo


informasi (leaflet)
15 Cakupan layanan 132 66 66 66 66 66 462 Kominfo
informasi (dialog
interaktif)

16 Cakupan layanan 560 96 96 96 96 96 1040 Kominfo


informasi (PPID)
17 Persentase - 20 20 20 20 20 100 Kominfo
perangkat daerah
yang telah
menggunakan
sandi (e-gov)

18 Rasio 240 45 40 30 30 30 415 Kominfo


wartel/warnet
19 Jumlah 20 3 4 4 4 4 39 Balitbang
Implementasi Kajian Kajian Kajian Kajian Kajian Kajian Kajian da
Rencana

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 12


KEADA KEADA
TARGET CAPAIAN PENANG
INDIKATOR AN AN
NO GUNG
SASARAN AWAL AKHIR
2018 2019 2020 2021 2022 JAWAB
RPJMD RPJMD
Kelitbangan

20 Persentase PMKS 32,5% 33% 34% 36% 38% 40% 40% DINSOS
yang memperoleh
bantuan sosial
/tertangani
21 Persentase PMKS 32% 34% 35% 37% 39% 41% 41% DINSOS
skala yang
memperoleh
bantuan sosial
untuk pemenuhan
kebutuhan dasar
22 Persentase korban 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% DINSOS
bencana yang
menerima bantuan
sosial selama masa
tanggap darurat

23 Prosentase 17% 17% 18% 19% 20% 21% 21% DINSOS


penyandang cacat
fisik dan mental,
serta lanjut usia
tidak potensial
yang telah
menerima jaminan
sosial

MISI IV Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan yang berwawasan lingkungan (KUPANG HIJAU)

1 Rasio Jaringan 52,67 56,84 65,71 65,71 86,21 98,02 98,02 Dinas PU
Irigasi (panjang (35397 (jaringa (jaringa (jaringa (jaringa (jaringa (jaringa
saluran irigasi /luas /672) n n n n n n
Baku sesuai terban terban terban terban terban terban
Permen PUPR no gun gun441 gun gun gun658 gun
14 ) panjang irigasi 38198 60 M) 50718, 57932, 67,64 65867,
awal 35397 M, m) 2 M) 22 M) M) 64 M)
Luas baku 672 Ha

2 Jumlah sumur 142 23 10 10 10 10 205 Dinas


resapan yang LHK
dibangun di daerah
tangkapan air
3 Jumlah taman yang 8 10 15 15 15 15 15 Dinas
tertata dan taman, taman, Taman, Taman, Taman, Taman, Taman, LHK
terpelihara 53,33% 66,67% 100% 100% 100% 100% 100%

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 13


KEADA KEADA
TARGET CAPAIAN PENANG
INDIKATOR AN AN
NO GUNG
SASARAN AWAL AKHIR
2018 2019 2020 2021 2022 JAWAB
RPJMD RPJMD
4 luasan RTH Publik 2798.0 2798.0 2800.0 2802.0 2804.0 2806.0 2806.0 Dinas PU
sebesar 20%dari 2 Ha 2 2 2 2 2 2 Ha
luas wilayah
kawasan
perkotaan
5 Jumlah anakan 0 300 300 300 200 200 1000 Dinas
yang ditanam di LHK
daerah konservasi
dari mata air

6 Jumlah Kampung 1 1 1 1 1 1 6 Dinas


Iklim yang kampu kampu kampu kampu kampu kampu kampu LHK
terbentuk ng ng ng ng ng ng ng
7 Persentase 35.48% 36.56% 41.00% 46.00% 51.00% 56.00% 56.00% Dinas
volume sampah LHK
terangkut ke TPA
terhadap total
produksi sampah
8 berkurangnya 24,16 27,15 30,14 33,12 36,11 39,10 0 ha DPRKP
Kawasan Kumuh Ha Ha Ha Ha ha ha
dari jumlah 39,10
Ha

9 Cakupan Layanan 0 15 14 2 2 2 35 DPRKP


PSU kawasa kawasa kawasa kawasa kawasa kawasa
n n n n n n

10 Persentase 9.80% 29.41% 49.02% 68.63% 88.24% 100% Dinas


sosialisasi norma Pemada
standar,pedoman m
dan manual
pencegahan
bahaya kebakaran
terhadap
Kelurahan
11 Peningkatan 38.36% 54.79% 71.23% 70.00% 75.00% 80% Dinas
Jumlah SDM Pemada
aparatur Pemadam m
yang berkualitas

12 Terselenggaranya 0 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali Dinas


Operasi Pemadam Pemada
dan Penyelamatan m
bagi masyarakat

13 Rasio Terminal 3 0 0 1 0 1 5 Dishub


Angkutan termin termin termin termin
Penumpang Type C al al al al
terhadap simpul
transportasi di
Kota Kupang.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 14


KEADA KEADA
TARGET CAPAIAN PENANG
INDIKATOR AN AN
NO GUNG
SASARAN AWAL AKHIR
2018 2019 2020 2021 2022 JAWAB
RPJMD RPJMD
14 persentase 44,56% 47.69% 50.87% 54.06% 60.44% 63.63% 63.63% Dinas PU
panjang jalan (701,35
dalam kondisi baik /1574 X
(total panjang jalan 100%)
1.574 KM yang sdh
dikerjakan 701,35
KM)
15 Angka kecelakaan 385 250 225 200 150 125 125 Dishub
lalu lintas per
tahun.
16 Angka pelanggaran 316 300 260 230 200 150 150 Dishub
lalu lintas per
tahun.
17 Lokasi rawan 15 14 11 7 4 2 2 Dishub
kemacetan lalu
lintas di Kota
kupang
18 Angka kecelakaan 25 25 20 13 6 0 0 Dishub
pelayaran per
tahun
19 Rasio wilayah atau 44 46 48 49 50 51 51 Dishub
kelurahan yang
terlayani angkutan
kota

20 Rata-rata jumlah 14000 14500 15000 15500 16000 17000 17000 Dishub
penumpang
angkutan kota atau
umum per hari

21 Prosentase badan 5% 10% 17% 27% 39% 54% 54% Dishub


jalan yang bebas
parkir
22 Besar pendapatan 4,192 4,5 M 5M 5,5 M 6M 7M 32,192 Dishub
asli daerah di M M
bidang
perhubungan
23 Jumlah pembinaan - 11 15 19 22 24 91 Dinas
dan pengawasan LHK
terkait ketaatan
penanggungjawab
usaha dan /atau
kegiatan yang
diawasi
ketaatannya
terhadap ijin
lingkungan, ijin
PPLH dan PUU LH
yang diterbitkan
oleh Pemerintah
Daerah
Kabupaten/Kota

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 15


KEADA KEADA
TARGET CAPAIAN PENANG
INDIKATOR AN AN
NO GUNG
SASARAN AWAL AKHIR
2018 2019 2020 2021 2022 JAWAB
RPJMD RPJMD
24 Persentase - 1 1 1 1 1 5 Dinas
Pengaduan aduan LHK
Masyrakat terkait 100%
ijin lingkungan, ijin
PPLH dan PUU LH
yang di terbitkan
Pemda yang
terselesaikan 100%
25 Terbangunnya 200 250 250 250 250 250 1450 Dina PU
Sambungan Rmh Rmh
Rumah
26 Persentase 20% 20% 20.74% 21.48% 21.85% 22.22% 22.22% Dinas PU
drainase yang baik
terhadap total
panjang Drainase
(total Draenase
540 Km, yang sdh
di kerjakan 108
Km)
27 Panjang Bangunan 33654 8255 4667 M 5000 M 5333 M 5667 26117 Dinas PU
Pengendali banjir M( (13,87 (14,86 (15,85 M M
pangaman pantai 16,19% %) %) %) (16,84 (77.60
) %) %)

28 Jumlah Sarana 11 1 unit - 1 unit , 1 unit , 1 unit 16 unit BPBD


Prasarana, Sumber Unit, 60 Org, 60 Org, ,3 286
daya Aparatur dan 90 Org, 1 1 Renkon Org, 9
Regulasi 5 Renkon Renkon Regulas
penanggulangan Regulas i
bencana i

29 Persentase 15% 30% 50% 70% 100% 100% BPBD


peningkatan
kapasitas
masyarakat
menghadapi
bencana
30 Jumlah kelurahan 2 2 2 3 3 3 3 BPBD
tangguh bencana Kelatan Kelatan Kelatan Kelatan Kelatan Kelatan Kelatan
a a a a a a a
31 Jumlah - 4 5 7 8 10 10 BPBD
sekolah/madrasah Sekolah Sekola Sekolah Sekola Sekolah Sekola
aman bencana h h h

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 16


KEADA KEADA
TARGET CAPAIAN PENANG
INDIKATOR AN AN
NO GUNG
SASARAN AWAL AKHIR
2018 2019 2020 2021 2022 JAWAB
RPJMD RPJMD
32 Jumlah Kerjasama/ 8 Kali 1 Kali 1 Kali, 2 Kali, 1 1 Kali, 1 Kali 14 kali BPBD
Koordinasi Koordi 1 Pokja Pokja 1 pokja Koordi
Pencegahan dan nasi nasi, 1
Kesiapsiagaan Pokja
Penanggulanan
Bencana
31 Jumlah jalur 174 - 199 224 234 244 244 BPBD
evakuasi, rambu Rambu Rambu Rambu Rambu Rambu Rambu
evakuasi dan
rambu peringatan

32 Jumlah Korban 3123 3423 3723 4023 4323 4623 4623 BPBD
Bencana yang KK KK KK KK KK KK KK
tertangai

31 Jumlah Waktu - 3 Bulan 6 Bulan 6 Bulan 6 Bulan 6 Bulan 27 BPBD


Siaga Bulan
32 Jumlah rumah 246 KK 284 KK 334 KK 384 KK 434 KK 484 KK 484 KK BPBD
korban bencana
yang memperoleh
bantuan stimulan
BBR pascabencana

33 Jumlah Kerusakan - 2 1 1 1 1 6 BPBD


infrastruktur Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi
pascabencana
yang
direkonstruksi

MISI V Meningkatkan Tatakelola Pemerintahan Yang Bebas KKN dan Transparansi Pengelolaan Keuangan
(KUPANG JUJUR)

1 Persentase P1 hasil 15.35% 25.00% 27.50% 30.00% 32.50% 35.00% 35.00% Bappeda
Musrenbang yang
terakomodir dalam
APBD

2 Persentase Jumlah 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Bappeda
Dokumen
Perencanaan yang
dikerjakan
terhadap total
dokumen
Perencanaan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 17


KEADA KEADA
TARGET CAPAIAN PENANG
INDIKATOR AN AN
NO GUNG
SASARAN AWAL AKHIR
2018 2019 2020 2021 2022 JAWAB
RPJMD RPJMD
3 Persentase kerja 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Bappeda
sama lintas sektor
dalam
menjabarkan
program Nasional

4 Tingkat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Bappeda


Keselarasan
Program di APBD
dengan RKPD
5 Prosentase OPD 69% 58% 47% 36% 25% 13% 13% Inspektor
yang tidak at
mendapat temuan
tindak pidana yang
material
6 Prosentase OPD 40% 50% 55% 60% 65% 70% 70% Inspektor
yang telah at
mengimplementasi
kan SPIP pada level
berkembang

7 Penerapan KTP sudah sudah sudah sudah sudah sudah sudah Dukcapil
Nasional berbasis
NIK
8 Cakupan 64% 64% 72% 76% 83% 86% 86% Dukcapil
Penerbitan Kartu
Tanda Penduduk
(KTP)
9 Cakupan 34% 34% 59% 62% 64% 69% 69% Dukcapil
Penerbitan Akta
Kelahiran
10 Prosentase 62% 68% 74% 80% 85% 90% 90% Inspektor
tindaklanjut at
temuan
11 Prosentase OPD 59% 63% 67% 71% 75% 80% 80% Inspektor
yang tertib at
administrasi
barang/asset
daerah
12 Prosentase OPD 47% 54% 61% 68% 75% 80% 80% Inspektor
yang nilai evaluasi at
SAKIP oleh
Inspektorat
minimal BB

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 18


KEADA KEADA
TARGET CAPAIAN PENANG
INDIKATOR AN AN
NO GUNG
SASARAN AWAL AKHIR
2018 2019 2020 2021 2022 JAWAB
RPJMD RPJMD
13 Jumlah unit kerja 40% 50% 55% 60% 65% 70% 70% Inspektor
di lingkungan at
Pemerintah Kota
Kupang yang
mendapatkan
wilayah bersih
melayani (WBBM)
14 Prosentase 70% 75% 77% 80% 85% 90% 90% Inspektor
pengawas Intern at
Pemerintah (APIP)
yang memiliki
standar
kompetensi
15 Rasio Polisi 0.229 0.229 0.229 0.277 0.277 0.277 0.277 Pol PP
Pamong Praja per
10.000 penduduk

16 Cakupan patroli 50 50 50 50 50 50 50 Pol PP


siaga ketertiban
umum dan
ketentraman
masyarakat
17 Presentase 80% 90% 95% 100% 100% 100% 100% Pol PP
Pelanggaran Perda
yang ditindak

18 Pos Kamling Per 2 pos 0.01 0.016 0.017 0.017 0.017 0.017 Pol PP
100 KK kamlin
g
19 Rasio Petugas 0 1 1 1 1 1 1 Pol PP
Linmas
20 Nilai LPPD 3 3 3.1 3.1 3.2 3.3 3.3 Setda

21 Nilai evaluasi AKIP BB BB BB A A AA AA Setda


Sekretariat Daerah
22 Persentase OPD 80% 80% 85% 85% 90% 100% 100% Setda
yang menerapkan
manajemen
akuntabilitas
kinerja berkriteria
baik
23 Nilai Akip 70 72 75 80 80 80 Kecamat
Kecamatan an
24 Nilai Evaluasi AKIP B B B BB BB A A Setda
Pemda
25 Persentase OPD 90% 90% 95% 100% 100% 100% 100% Setda
yang menerapkan
standar pelayanan
public

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 19


KEADA KEADA
TARGET CAPAIAN PENANG
INDIKATOR AN AN
NO GUNG
SASARAN AWAL AKHIR
2018 2019 2020 2021 2022 JAWAB
RPJMD RPJMD
26 Persentase OPD 50% 50% 60% 70% 85% 100% 100% Setda
yang menerapkan
standar pelayanan
public
27 Jumlah Lampu 1500 1500 1600 1700 1800 2000 2000 Setda
Jalan dalam
kondisi baik
28 Jumlah lampu jalan 100 100 150 200 250 300 300 Setda
yg dipasang sesuai
kebutuhan

29 Persentase naskah 2 2 4 6 8 10 10 Setda


kerjasama aktif
lingkup
Pemerintah dan
Non Pemerintah
yang
diimplementasikan
30 Persentase OPD 70% 70% 80% 85% 90% 100% 100% Setda
yang
tatalaksananya
baik
31 Persentase OPD 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Setda
yang tepat fungsi
dan tepat ukuran

32 Jumlah Ranperda 6 6 8 8 10 10 10 Setda


yang disahkan
menjadi Perda
33 Jumlah Perwali 10 10 15 20 25 30 30 Setda
yang disahkan
sesuai kebutuhan

34 Jumlah keputusan 440 440 Setda


walikota yang 445 450 455 460 460
diterbitkan sesuai
kebutuhan

35 Jumlah pendaftar 120 120 120 120 120 120 120 Setda
jemaah haji per
tahun
36 Tersedianya ada ada ada ada ada ada ada Setwan
Rencana Kerja
Tahunan Pada
setap Alat-alat
kelengkapan DPRD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 20


KEADA KEADA
TARGET CAPAIAN PENANG
INDIKATOR AN AN
NO GUNG
SASARAN AWAL AKHIR
2018 2019 2020 2021 2022 JAWAB
RPJMD RPJMD
37 Tersusunya dan ada ada ada ada ada ada ada Setwan
terintegrasinya
program kerja
DPRD untuk
melaksanakan
fungsi
pengawasan,
fungsi
pembentukan
Perda, dan fungsi
Anggaran dalam
dokumen RPJMD
maupun rencana
Tahunan (RKPD)
38 Pembentukan ada ada ada ada ada ada ada Setwan
Perda dan
Anggaran ke dalam
Dokumen
perencanaan dan
Dokumen
Anggaran Setwan
DPRD
39 Jumlah 1.204 1.2 1.26 1.323 1.389 1.458 1.458 Badan
Peningkatan Trilyun Keuanga
Pendapatan n
Daerah
40 Rasio Kemandirian 25% 25% 25% 25% 25% 25% 25% Badan
Daerah Keuanga
n
41 Rasio Efektivitas 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan
PAD Keuanga
n
42 Rasio Efisien PAD 80% 15% 15% 15% 12% 10% 10% Badan
Keuanga
n
43 Ketepatan Waktu Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Badan
Penyusunan dengan dengan dengan dengan dengan dengan dengan Keuanga
Rancangan APBD aturan aturan aturan aturan aturan aturan aturan n
sesuai dengan yang yang yang yang yang yang yang
aturan yang berlaku berlaku berlaku berlaku berlaku berlaku berlaku
berlaku
44 Ketepatan Waktu Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Badan
Penyusunan dengan dengan dengan dengan dengan dengan dengan Keuanga
Rancangan aturan aturan aturan aturan aturan aturan aturan n
Perubahan APBD yang yang yang yang yang yang yang
sesuai dengan berlaku berlaku berlaku berlaku berlaku berlaku berlaku
aturan yang
berlaku

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 21


KEADA KEADA
TARGET CAPAIAN PENANG
INDIKATOR AN AN
NO GUNG
SASARAN AWAL AKHIR
2018 2019 2020 2021 2022 JAWAB
RPJMD RPJMD
45 Toleransi Deviasi 80% 80% 80% 80% 80% 90% 90% Badan
Penyerapan Keuanga
Keuangan Sesuai n
dengan Target
46 Persentase ASN 55% 60% 65% 70% 75% 80% 80% BKP2D
yang memiliki
kualifikasi
pendidikan tinggi

47 Persentase 80% 85% 90% 95% 95% 95% 95% BKP2D


Administrasi
Kepegawaian yang
diselesaikan tepat
waktu
48 Persentase ASN 75% 90% 90% 95% 95% 95% 95% BKP2D
yang dilakukan
peremajaan data
kepegawaian

49 Persentase ASN 45% 50% 55% 65% 70% 75% 75% BKP2D
yang mengikuti
diklat
penjenjangan
50 Website milik 1 1 1 1 1 1 1 Kominfo
Pemerintah
Daerah
51 Cakupan 20 27 33 39 45 51 51 Kominfo
pengembangan
dan
pemberdayaan
KIM
52 Cakupan layanan 1326 1576 1826 2076 2326 2576 2576 Kominfo
informasi (siaran
keliling)

MISI VI Membangun Kota Kupang sebagai Rumah Besar Persaudaraan Dan Kerukunan Lintas SARA (KUPANG
RUKUN DAN AMAN)

1 Jumlah pendaftar 120 120 120 120 120 120 120 Setda
Jemaah Haji per
tahun
2 Jumlah 1 2 2 2 2 2 2 Kesbang
Rekomendasi pol
Pimpinan antar
Umat Beragama
yang
ditindaklanjuti

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 22


KEADA KEADA
TARGET CAPAIAN PENANG
INDIKATOR AN AN
NO GUNG
SASARAN AWAL AKHIR
2018 2019 2020 2021 2022 JAWAB
RPJMD RPJMD
3 Persentase Potensi 50% 60% 70% 80% 90% 100% 100% Kesbang
Konflik yang pol
diselesaikan

4 Angka Kriminalitas 4.43 4.34 4.26 4.17 4.09 4.09 4.09 Kesbang
pol
5 Angka Kriminalitas 1.79 1.83 1.86 1.90 1.94 1.94 1.94 Kesbang
yang tertangani pol
6 Persentase 69.11% 74.11% 81.11% - - 81.11% 81.11% Kesbang
Partisipasi pemilih pol
dalam Pemilu

Tabel 8-2 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan Kota Kupang, Tahun 2017-2022
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kondisi
Aspek/Fokus/Bidan Kinerja
Kinerja
g Urusan/Indikator pada
No pada Awal
Kinerja
Periode
2018 2019 2020 2021 2022 Akhir
Pembangunan Periode
RPJMD
RPJMD
A. ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
I. KESEJAHTERAAN DAN PEMERATAAN EKONOMI
I.1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Umum, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
1. Laju Pertumbuhan 6,95 6,95 6,95 6,95 7,00 7,00 7,00
Ekonomi (%)
2. Laju Inflasi 2,31 2,26 2,21 2,16 2,11 2,06 2,06
3 PDRB ADHB 18.892.468, 22.781.7 24.726.3 26.670.97 28.615.6 30.560.2 30.560.23
(Juta) 20 23,27 50,80 8,33 05,87 33,40 3,40
4. PDRB ADHK 15.462.2 16.280.0 17.097.78 17.915.5 18.733.3 18.733.32
13.826.711
2010 (Juta) 48,33 17 5,67 54,34 23 3
5. PDRB Per Kapita 46,96 51,53 56,54 62,04 68,08 74,70 74,70
(Juta)
6. Persentase
9,84 9,41 9,00 8,61 8,24 7,88 7,88
penduduk Miskin
7. Indek
Pembangunan 77,46 77,90 78,35 78,79 79,24 79,70 79,70
Manusia (IPM)
8. Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja 54,03 54,38 54,72 55,06 55,41 55,76 55,76
(TPAK)
9. Tingkat
Kedalaman 1,19 1,22 1,20 1,18 1,16 1,14 1,14
Kemiskinan
10. Tingkat Keparahan
0,23 0,28 0,27 O,27 0,26 0,25 0,25
Kemiskinan
11 Angka
7,7 7 6,5 6 5,5 5 5
Pengangguran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 23


Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kondisi
Aspek/Fokus/Bidan Kinerja
Kinerja
g Urusan/Indikator pada
No pada Awal
Kinerja
Periode
2018 2019 2020 2021 2022 Akhir
Pembangunan Periode
RPJMD
RPJMD
II. FOKUS KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
II.1 Pendidikan
1. Angka Melek
96,63% 97,5% 98,5% 100 100 100 100
Huruf
2. Angka Partisipasi
Murni (APM) :
2.1. APM SD/MI/Paket
91,19 96,96 98,37 99,8 100 100 100
A
2.2. APM
72,86 77,7 81,06 84,57 88,23 92,04 92,04
SMP/MTs/Paket B
2.3 APM
SMA/SMK/MA/Pa 64,26 66,68 69,18 71,78 74,48 77,28 77,28
ket C
3. Angka Partisipasi
Kasar (APK) :
3.1 APK SD/MI/Paket
119,51 120,49 121,49 122,49 123,49 124,51 124,51
A
3.2 APK
110,57 112,33 114,13 115,95 117,81 119,69 119,69
SMP/MTs/Paket B
3.3 APK
SMA/SMK/MA/Pa 100,97 107,18 113,77 120,77 128,2 136,09 136,09
ket C
3.4 Jumlah Nilai Rata-
rata Ujian
237,22 247,66 258,10 268,54 278,98 289,42 289,42
Nasionan tingkat
SD
3.5 Jumlah Nilai Rata-
rata Ujian Nasional 189,28 194,50 199,72 204,94 210,16 215,38 215,38
tingkat SMP
II.2 Kesehatan
1. Angka Usia
68,46 68,58 68,70 68,81 68,93 69,05 69,05
Harapan Hidup
2. Angka kematian 48/100.000 46/100. 45/100.0 43/100.00 40/100.0 35/100. 35/100.00
ibu KH 000 KH 00 KH 0 KH 00 KH 000 KH 0 KH
3. Presentase Kasus
1,9 1,6 1,4 1,2 1 0,9 0,9
Gizi Buruk Balita
4. Angka kematian 2,05/1.000 2,7/1.00 2,5/1.00 2,4/1.000 2,2/1.00 2,0/1.00 2,0/1.000
bayi KH 0 KH 0 KH KH 0 KH 0 KH KH
B. ASPEK
PELAYANAN
UMUM
I. PELAYANAN
URUSAN WAJIB
I.1. Pendidikan
1. Angka Rata-rata
11,44 11,54 11,64 11,74 11,84 11,94 11,94
Lama Sekolah
2. Ratio Guru dan
Murid :

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 24


Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kondisi
Aspek/Fokus/Bidan Kinerja
Kinerja
g Urusan/Indikator pada
No pada Awal
Kinerja
Periode
2018 2019 2020 2021 2022 Akhir
Pembangunan Periode
RPJMD
RPJMD
SD/MI 5,51 5,90 6,32 6,76 7,24 7,75 7,75
SMP/MTS 5,92 6,31 6,73 7,17 7,65 8,15 8,15
SMA/SMK/MA 9,58 10,29 11,06 11,88 12,77 13,72 13,72
3. Angka Partispasi
Sekolah :
7-12 tahun 925 947 970 994 1.018 1.043 1.043
13-15 tahun 789 808 828 848 869 890 890
16-18 tahun 580 594 609 624 639 655 655
19-24 tahun 1.019 1.044 1.069 1.096 1.122 1.150 1.150
4. Rasio ketersediaan
sekolah/penduduk 26,51 27,04 27,57 28,12 28,68 29,25 29,25
usia sekolah
I.2. Kesehatan
1. Rasio posyandu
8,067 8,078 7,231 6,383 5,623 4,953 4,953
per 1000 balita
2. Rasio puskesmas,
poliklinik, pustu 0,196 0,205 0,214 0,223 0,233 0,244 0,244
per 1000 penduduk
3. Rasio rumah sakit
per 100.000 2,983 3,121 3,265 3,416 3,574 3,740 3,740
penduduk
4. Rasio dokter per
97,69 106,74 116,62 127,42 139,22 152,10 152,10
100.000 penduduk
5. Rasio toko
obat/apotik per 23,37 23,91 24,46 25,03 25,60 26,20 26,20
100.000 penduduk
I.3. Pekerjaan Umum
:
1.3. Panjang Jalan Kota
1 Kupang (km) :
Panjang jalan kota
337,17 351,36 366,15 381,56 397,62 414,35 414,35
kondisi baik
Panjang jalan kota
313,60 386,99 477,55 589,31 727,21 897,40 897,40
kondisi sedang
Panjang jalan kota
516,11 481,35 448,94 418,71 390,51 364,21 364,21
kondisi rusak
Panjang jalan kota
1.412 1.699 2.044 2.460 2.960 3.561 3.561
permukaan aspal
Panjang jalan kota
36,92 26,24 18,66 13,26 9,43 6,70 6,70
permukaan kerikil
Panjang jalan kota
253,98 203,55 163,14 130,74 104,79 83,98 83,98
permukaan tanah
1.3. Jumlah Pelanggan
34.301 35.459 36.655 37.892 39.717 40.493 40.493
2. PDAM (RT)
1.3. Jumlah Pelanggan
98.410 105.155 112.362 120.063 128.291 137.084 137.084
3. Listrik (RT)
I.4. Lingkungan
Hidup

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 25


Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kondisi
Aspek/Fokus/Bidan Kinerja
Kinerja
g Urusan/Indikator pada
No pada Awal
Kinerja
Periode
2018 2019 2020 2021 2022 Akhir
Pembangunan Periode
RPJMD
RPJMD
1. Ratio TPS per
0,70 1,34 1,98 2,61 3,24 3,87 3,87
1000 penduduk
2. Ratio TPA per
0,003 0,003 0,005 0,005 0,005 0,007 0,007
1000 penduduk
3. Persentase Taman
kota yang tertata 50 66,7 100 100 100 100 100
dengan baik
4. Persentase Ruang
Terbuka Hijau 12,60 16,60 20,20 24,60 28,60 32,60 32,60
(RTH)
5. Jumlah sumur
resapan yang
0 12 12 162 172 182 182
dibangun di daerah
tangkapan air
6. Persentase volume
sampah terangkut
sampai ke TPA 35 36,56 41,00 46,00 51,00 56,00 56,00
terhadap produksi
sampah
I.5. Kependudukan
dan Catatan Sipil
1. Persentase
Cakupan 57,30 64,25 71,62 74,43 80,41 83,57 83,57
penerbitan KTP
2. Persentase cakupan
penerbitan kutipan 30,00 34,31 59,41 62,15 63,94 68,52 68,52
akta kelahiran
I.6. Pemberdayaan
Perempuan dan
PA
1. Persentase
kelembagaan PUG 10 10 15 20 25 30 30
aktif
2. Persentase
perempuan korban
75 60 50 40 30 20 20
kekerasan
termasuk TPPO
3. Persentase tingkat
partisipasi
50 50 60 70 75 80 80
angkatan kerja
perempuan
4. Persentase tenaga
kerja perempuan di 65 60 50 40 30 20 20
bawah umur
5. Persentase
penyelesaian
30 0 60 70 75 80 80
pengaduan
perlindungan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 26


Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kondisi
Aspek/Fokus/Bidan Kinerja
Kinerja
g Urusan/Indikator pada
No pada Awal
Kinerja
Periode
2018 2019 2020 2021 2022 Akhir
Pembangunan Periode
RPJMD
RPJMD
perempuan dan
anak korban
kekerasan
I.7. Ketahanan Pangan
1 Skor PPH 80,4% 80,5% 80,7% 80,9% 90% 90,2% 90,2%
I.8. Koperasi dan
Usaha Kecil dan
Menengah
1. Persentase Jumlah
45 49 51 53 55 57 57
koperasi aktif
2. Persentase
koperasi aktif yang 0,10 0,40 0,80 1,20 1,60 2,00 2,00
sehat
3. Jumlah penyerapan
TK oleh sektor 20.000 21.297 21.397 21.497 21.597 21.697 21.697
UKM
I.9. Penanaman Modal
dan Perijinan
1. Nilai realisasi
PMA dan PMDN
500 600 800 1000 1.200 1.400 1.400
(dalam Miliar
Rupiah)
2. Persentase layanan
perizinan tepat 50 50 65 75 85 100 100
waktu
3. Indeks kepuasan
masyarakat atas
75 80 82 87 90 95 95
pelayanan yang
diberikan
4. Persentase jumlah
pengaduan yang
50 50 75 85 95 100 100
masuk dan
ditindaklanjuti
I.10 Kebudayaan
1. Persentase
pelestarian cagar 100 100 100 100 100 100 100
dan situs budaya
2. Jumlah
penyelenggaraan
2 2 2 2 2 2 2
festival seni dan
budaya (kali/tahun)
I.11 Kesatuan Bangsa
. dan Politik
1. Jumlah kegiatan
yang mendorong
partisipasi
7 8 12 12 12 16 16
masyarakat dalam
pendidikan
pendahuluan bela

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 27


Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kondisi
Aspek/Fokus/Bidan Kinerja
Kinerja
g Urusan/Indikator pada
No pada Awal
Kinerja
Periode
2018 2019 2020 2021 2022 Akhir
Pembangunan Periode
RPJMD
RPJMD
negara (PPBN)
2. Jumlah kegiatan
pemantauan
5 7 11 11 11 11 11
kualitas keamanan
di Kota Kupang
I.12 Komunikasi dan
Informatika
1. Persentase
perangkat daerah
75 100 100 100 100 100 100
yang menerapkan
e-gov
II. PELAYANAN
URUSAN
PILIHAN
II.1. Pertanian :
1. Produktivitas Padi
dan palawija per 5 6 6 6 6 6 6
hektar (ton/ha)
2. Produktivitas
hortikultura dan
4 5 5 5 5 5 5
perkebunan
(ton/ha)
3. Kontribusi sektor
pertanian terhadap 2,25 2,21 2,18 2,14 2,11 2,08 2,08
PDRB ADHK
II.2. Perikanan
1. Persentase
pengeluaran ijin 50 68,63 69,85 71,08 72,30 73,53 73,53
tangkap
2. Rataan persentase
peningkatan
4,50 5,00 5,25 5,25 5,25 5,25 5,25
produksi ikan
tangkap
3. Persentase jumlah
kelompok usaha
60,00 64,18 65,67 68,06 68,66 70,15 70,15
perikanan yang
dibina
II.3. Pariwisata
1. Jumlah Wisatawan
Nusantara dan 257.603 260.179 262.781 265.408 268.063 270.743 270.743
mancanegara
2. Rata-rata lama
2 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,5
tinggal (hari)
3. Jumlah PAD sektor
pariwisata (Rp. 28,77 31,64 34,81 38,29 42,12 46,33 46,33
Milyar)
4. Ratio usaha
2,18 2,38 2,57 2,77 2,97 3,16 3,16
ekonomi kreatif

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 28


Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kondisi
Aspek/Fokus/Bidan Kinerja
Kinerja
g Urusan/Indikator pada
No pada Awal
Kinerja
Periode
2018 2019 2020 2021 2022 Akhir
Pembangunan Periode
RPJMD
RPJMD
terhadap total
usaha jasa
pariwisata
II.4. Industri
1. Jumlah ijin usaha
52 61 70 79 88 97 97
sektor industri
II.5 Perdagangan dan
Industri
1. Jumlah ijin usaha
sektor perdagangan 79 94 109 124 139 154 154

C. DAYA SAING
I. Kemampuan
Ekonomi
I.1. Otonomi Daerah,
Pemerintahan
Umum,
Administrasi
Keuangan Daerah,
Kepegawaian dan
Persandian
1. Opini BPK WDP WDP WDP WDP WTP WTP WTP
2. Nilai Evaluasi
B B B BB BB A A
AKIP Pemda
3. Pengeluaran
konsumsi rumah 473.038 514.682 559.992 609.291 662.930 721.291 721.291
tangga per kapita
4. Pengeluaran
konsumsi non 700.952 788.754 887.555 998.732 1.123.836 1.264.610 1.264.610
pangan per kapita
II. Fasilitas
Wilayah/Infrastru
ktur
2.1. Perhubungan
1. Rasio panjang
jalan per jumlah 0,0094 0,0097 0,0100 0,0103 0,0106 0,0109 0,0109
kendaraan
2. Jumlah kelurahan
yang terlayani 44 46 48 50 51 51 51
angkutan kota
2.2. Sumberdaya
Manusia
1. Rasio lulusan
2,97 4,23 6,03 8,58 12,22 17,41 17,41
S1/S2/S3
2.3 Kepemudaan dan
Olahraga
1 Jumlah prestasi
17 18 19 20 21 22 22
olahraga

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 29


BAB IX
PENUTUP

Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kupang

Tahun 2017-2022, merupakan penjabaran Visi, Misi, dan Program Walikota dan Wakil

Walikota, yang dalam penyusunannya telah dilakukan dengan menggunakan pendekatan

teknokratik, top-down bottom-up, partisipatif, dengan melibatkan seluruh stakeholders atau

pemangku kepentigan di Kota Kupang melalui proses musyawarah perencanaan

pembangunan RPJMD, serta pendekatan politis melalui pembahasan kebijakan umum dan

prioritas pembangunan Daerah bersama DPRD Kota Kupang.

Visi pembangunan Daerah Kota Kupang dalam jangka waktu pelaksanaan selama 5

(lima) tahun, dapat berhasil apabila seluruh masyarakat dan stakeholders yang ada di Kota

Kupang bahu-membahu bekerja bersama dan sama-sama bekerja secara harmonis, aktif dan

partisipatif untuk “TERWUJUDNYA KOTA KUPANG YANG LAYAK HUNI,

CERDAS , MANDIRI DAN SEJAHTERA DENGAN TATAKELOLA BEBAS KKN”

WALIKOTA KUPANG

TTD

JEFIRSTSON R. RIWU KORE

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IX-1

Anda mungkin juga menyukai