PENDAHULUAN
MAKSUD KEGIATAN
Maksud penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten Halmahera Utara adalah
untuk memperoleh Rancangan Tata Ruang Kota yang aktual, akurat, terpadu,
terpercaya dan dapat diterima oleh semua pihak yang berkepentingan (stakeholders),
sehingga dapat dimanfaatkan sebagai acuan pembangunan sesuai dengan aspirasi
warga kota.
TUJUAN KEGIATAN
Tujuan Penyuunan Rencana Kota adalah supaya kehidupan dan penghidupan warga
kota yang aman, tertib, lancar dan sehat melaui :
1. Mewujudkan pemanfaatan ruang kota yang serasi, dan seimbang sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan daya dukung pertumbuhan dan perkembangan kota.
2. Perwujudan pemanfaatan ruang kota yang sejalan dengan tujuan serta kebijakan
Pembangunan Daerah dan Nasional.
RUANG LINGKUP
Dalam melaksanakan Rencana Detail Tata Ruang Kota dilakukan dengan batasan
kegiatan yaitu : lingkup tahapan kegiatan, kedalaman meteri dan cakupan wilayah
kajian.
Rencana Detail tata ruang kota ini akan dilakukan sampai tahap detail, menggunakan
poto udara dengan Resolusi 0,6 meter sebagai acuan analisis keruangannya.
SASARAN KEGIATAN
METODE KEGIATAN
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota akan dilakukan melalui pendekatan
wilayah. Hal ini didasarkan pada suatu pandangan bahwa keseluruhan unsur makhluk
hidup dan kegiatannya, beserta lingkungannya, berada dalam satu sistem wilayah.
Perencanaan Detail Tata Ruang Kota dengan Pendekatan Wilayah adalah suatu upaya
perencanaan agar interaksi makhluk hidup (utamanya manusia) dengan lingkungannya
dapat berjalan serasi, selaras dan seimbang, guna tercapainya kesejahteraan umat
manusia dalam konteks kelestarian lingkungan.
Untuk memahami kondisi, ciri dan hubungan keterkaitan dari unsur-unsur pembentuk
wilayah (unsur unsur tata ruang wilayah) tersebut di atas, dilakukan analisis secara
menyeluruh (comprehensive), meliputi keseluruhan aspek pembentuk ruang (sosial-
budaya, ekonomi, sumberdaya alam, sumberdaya buatan, geografi dan sumberdaya
manusia), untuk mengenali kondisi tata ruang aktual dan hubungan keterkaitan faktor-
faktor pembentuk ruang. Dalam melakukan analisis ini digunakan model-model dari
berbagai disiplin ilmu yang ada.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menyusun rencana tata ruang wilayah
kecamatan di Kabupaten dapat dikelompokkan menjadi lima tahapan utama, yaitu :
1. Tahapan Persiapan Survey.
2. Tahapan Kegiatan Survey.
3. Tahapan Kompilasi Data.
4. Tahapan Analisis.
5. Tahapan Penyusunan Rancangan Rencana.
TAHAP KEGITAN
LAPORAN KEGIATAN
Album Peta Rancana Detail dan Teknis Tata Ruang Kota (BWK) sebanyak 30
exemplar.
Cetakan Rancana Detail dan Teknis Tata Ruang Kota ukuran A0 sebanyak 5 lembar.
Buku Laporan Utama sebanyak 30 exemplar.
Peta digital dalam format ArcGIS yang dimuat dalam CD ROM keping.
TENAGA PELAKSANA
Dalam pelaksanaan kegiatan ini dibutuhkan dukungan tenaga ahli, pendamping tenaga
ahli dan tenaga pendukung. Selain itu dibutuhkan komitmen dari jajaran Pemerintah
setempat dalam hal kemudahaan akses terhadap data/informasi yang telah tersedia.
Rincian kebutuhan tenaga ahli, pendamping tenaga ahli dan tenaga pendukung adalah
sebagai berikut (Kebutuhan tenaga surveyor akan ditetapkan kemudian) :