A. Operasi Bilangan
Bilangan bulat merupakan bilangan terdiri dari positif, negatif dan nol.
Tips pengerjaan:
PERPANGKANTAN/ EKSPONEN
Untuk memudahkan dan bisa mengerjakan secara cepat, sebaiknya mengingat nilai pangat dua dan
pangkat tiga dari limaa puluh bilangan asli pertama (tidak perlu dihafal mati)
Soal CPNS sangat mungkin masuk perhitungan bentuk pecahan. Oleh sebab itu sengaja dimasukkan
pada ringkasan materi. Terdapat beberapa rumus penting yang harus diketahui agar memudahkan saat
mengerjakan soal.
Terdapat beberapa pecahan istimewah dan bisa diubah menjadi bentuk lain secara mudah. Bentuk
seperti di bawah ini sering keluar pada soal SKD CPNS
Konversi pecahan menjadi persen dan decimal atau sebaliknya sangat sering keluar di soal SKD CPNS.
Menguasai pengubahan tersebut akan sangat membantu saat mengerjakan soal
Sama-sama
sama dikali 25 agar penyebutnya menjadi 100
Sama-sama
sama dikali 25 agar penyebutnya menjadi 100
FAKTORISASI ALJABAR
Berdasarkan pengalaman peserta SKD terdahulu, seringkali keluar soal berkaitan dengan faktorisasi
aljabar. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk mengingat bentuk di bawah ini
• Persamaan Linear
PERHITUNGAN MATEMATIKA
Soal perhitungan matematika pada SKD CPNS pada dasarnya mudah, namun perlu tips khusus.
Diperlukan pemikiran terstruktur dan logis matematis. Selain itu, juga dapat menggunakan logika
karena biasanya angka-angka
angka dan soalnya dapat diselesaikan secara logika. Biasanya, soal
matematika ini berbentuk soal cerita. Untuk itu, Anda harus mencerna soal, baru kemudian
menjawab pertanyaan yang diberikan. Beberapa materi pentingnya meliputi:
Rumus Kemasan
Perhitungan Pajak
(2) Perbandingan
Perbandingan sudah menjadi langganan bagi soal SKD CPNS. Perbandingan dibagi menjadi dua,
yaitu: perbandingan senilai dan perbandingan terbalik.
• Perbandingan Senilai.. Merupakan perbandingan yang dimana bila satu variabel naik maka
variabel lainnya juga ikut naik. Contoh perbandingan
bandingan senilai adalah banyak jam kerja dan jumlah
produksi. Semakin banyak jam kerja, jumlah produksi semakin banyak, begitu juga sebaliknya.
Persamaan umumnya:
• Perbandingan Berbalik Nilai. Merupakan perbandingan yang bilamana salah satu variabel naik
maka variabel lainnya turun. Contoh perbandingan berbalik nilai adalah waktu tempuh dan
besar kecepatan. Semakin besar kecepatan, waktu tempuh semakin sedikit, begitu juga
sebaliknya. Persamaan umumnya:
Kecepatan merupakan hasil pembagian antara jarak dan waktu tempuh perjalanan. Rumus umumnya: