PROVTNSI RIAU
TENTANG
BUPATI SIAK,
bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 272 ayat (1), dan Pasal
Menimbang
273 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang
Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Siak Tahun
2016-2021;
1.Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Mengingat Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan
Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna,
Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara
Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3902) sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan Undang-
Undang Nomor 34 Tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga Atas
Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan
Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna,
Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara
Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4880);
2.Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Minimal;
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
RENCANA STRATEGIS ORGANISASI
PERANGKAT DAERAH
Pasal 2
Pasal 3
BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 4
^/^^SjlitBUPATI SIAK,
KABUPATEN SIAK,
1 004
KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIAK
NOMOR 04 x /RSUD/KPTS/2017
TENTANG
MEMUTUSKAN:
KEDUA Rencana Strategis (Renstra) Rumah Sakit Umum Daerah Siak Tahun
2016-2021 dijadikan pedoman dalam rangka menyusun rancangan
Rencana Kerja (Renja) Rumah Sakit Umum Daerah Siak untuk
periode 1 (satu) tahun.
KETIGA Isi beserta uraian Rencana Strategis (Renstra) Rumah Sakit Umum
Daerah Siak Tahun 2016-2021 sebagaimana dimaksud pada Diktum
Kesatu dan Kedua, tercantum dalam Lampiran Keputusan ini dan
merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Keputusan ini.
/^KEPALA
J DIREKT
MEMUTUSKAN:
KEDUA Rencana Strategis (Renstra) Rumah Sakit Umum Daerah Siak Tahun
2016-2021 dijadikan pedoman dalam rangka menyusun rancangan
Rencana Kerja (Renja) Rumah Sakit Umum Daerah Siak untuk
periode 1 (satu) tahun.
KETIGA Isi beserta uraian Rencana Strategis (Renstra) Rumah Sakit Umum
Daerah Siak Tahun 2016-2021 sebagaimana dimaksud pada Diktum
Kesatu dan Kedua, tercantum dalam Lampiran Keputusan ini dan
merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Keputusan ini.
^KE
TdI
KATA PENGANTAR
Renstra RSUD Siak Tahun 2016–2021 memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,
Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembangunan sesuai dengan tugas dan
fungsinya, yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Siak Tahun 2016–2021 yang bersifat indikatif,
selanjutnya RENSTRA RSUD Siak Tahun 2016-2021 menjadi landasan atau
pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT).
i
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
ii
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
1.4.Sistematika Penulisan........................................................................... 7
3.2.Telaah Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
iii
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
KEBIJAKAN
PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI PENUTUP
iv
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel Keterangan
v
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar Keterangan
vi
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
BAB I
PENDAHULUAN
1
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
2
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
RSUD Siak merupakan satuan kerja perangkat daerah yang memilik peran,
tugas dan fungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan tujuan untuk
menciptakan masyarakat Kabupaten Siak memiliki derajad kesehatan yang
setinggi-tingginya, mempunyai kewajiban membuka akses pelayanan kesehatan
yang seluas-luasnya .
3
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
4
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
5
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
6
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
Bab ini berisi tentang Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah serta
Strategi dan Kebijakan RSUD Siak.
7
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
8
BAB II
GAMBARAN UMUM
PELAYANAN RSUD SIAK
9
Unsur Pimpinan : Direktur
Pembantu Pimpinan, terdiri dari :
1. Bidang Tata Usaha
- Kasi Umum, Kepegawaian dan Humas;
- Kasi Penyusunan Program dan Pelaporan; dan
- Kasi Keuangan.
2. Bidang Keperawatan
- Seksi Asuhan Keperawatan; dan
- Seksi Pelayanan Keperawatan.
3. Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis
- Seksi Penunjang Medis; dan
- Seksi Pelayanan Medis.
4. Bidang dan Operasional
- Seksi Penunjang Non Medis; dan
- Seksi Sarana dan Prasarana.
Diagram struktur organisasi RSUD SIAK dapat ditunjukkan dalam bagan di
bawah ini :
STRUKTUR ORGANISASI TATA KERJA (SOTK)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIAK
DIREKTUR
S.Sos.MNIP.1962050719810310
03
KASI UMUM, KEPEGAWAIAN KASI PROGRAM DAN KASI KEUANGAN
DAN HUMAS PELAPORAN
SEKSI ASUHAN SEKSI SEKSI PENUNJANG SEKSI PELAYANAN SEKSI PENUNJANG SEKSI SARANA DAN
KEPERAWATAN PELAYANAN MEDIS MEDIS NON MEDIS PRASARANA
KEPERAWATAN
10
2.2. SUMBER DAYA RSUD SIAK
2.2.1. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia adalah salah satu aspek penting yang harus di
penuhi oleh Rumah Sakit Umum Daerah Siak guna memenuhi tuntutan
masyarakat serta memaksimalkan kinerja dalam memberikan pelayanan publik.
Adapun Sumber Daya Manusia yang telah tersedia di RSUD Siak dapat di lihat
ppada gambar di bawah:
Gambar 1
Data Pegawai RSUD Siak
Tahun 2016
50
TENAGA MEDIS
Dari gambar diatas terlihat bahwa di RSUD Siak mempunyai tenaga medis
dengan jumlah sebanyak 50 orang artinya tenaga medis masih kurang berdasarkan
standar dan klasifikasi RSUD, untuk tenaga non medis/struktural cukup tinggi
yaitu berjumlah 365 orang dan untuk tenaga paramedis perawat (perawat dan
bidan) cukup tinggi dengan jumlah sebanyak 254 orang, namun sebagian besar
karyawan/pegawainya masih bersifat tenaga honorer serta tenaga bantu kesehatan.
11
Tabel 1
Data Ketenagaan (SDM) RSUD
Tahun 2016
2016
NO JENIS TENAGA
PNS HNR KTRK PTT JML
A. TENAGA MEDIS
-
Dokter Umum 10 5 - 24
-
Dokter PPDS - - - -
Dokter Spesialis -
14 6 - 23
Dokter Gigi -
3 - - 3
Dokter S2 -
- - - -
Jumlah 50
B. TENAGA
KEPERAWTAN
Keperawatan 67 85 - 11 143
Kebidanan 14 72 - 5 91
Jumlah 234
C. TENAGA
KEFASMASIAN
Apoteker 5 5 - - 10
5 9 - - 14
Asisten apoteker
Jumlah 24
D. TENAGA GIZI
Ahli Gizi 4 10 - - 14
Jumlah 14
TENAGA KETERAPIAN
E.
FISIK
Fisioterapi 1 5 - - 6
12
Jumlah 6
F. TENAGA KETEKNISAN
MEDIK
Radiografer 3 3 - - 6
Tehniker Gigi 1 1 - - 2
Perawat Gigi 2 - - - 2
Perawat Anestesi 4 - - - 4
Elektromedik/DIII 1 1 - - 2
ARO
Analisa Kesehatan 6 3 - - 9
Perekam Medis 2 13 - - 15
Petugas Labor - 3 - - 3
Petugas CSSD - 6 - - 6
Petugas UTDRS - 5 - - 4
Jumlah 56
G. TENAGA NON 20 286 306
KESEHATAN/
ADMINISTRASI
13
2.2.3. Aset
a. Bangunan/ Gedung
Pada saat ini RSUD Siak telah memiliki gedung sendiri dengan kebutuhan
fisik bangunan pada saat ini sudah mencapai 90 % diantaranya terdapat gedung
utama berlantai dua yang terdiri dari Kantor, poliklinik, Unit Gawat Darurat,
Apotik, Rekam Medis dan Radiologi. Tepat di belakang gedung utama terdapat
beberapa bangunan yang telah dipergunakan untuk Rawat Inap yang terdiri dari
Kelas III, kelas I, dan VIP serta Ruang Persalinan Kebidanan yang setiap
bangunan dihubungkan dengan koridor sebagai sarana penghubung. Kemudian
beranjak pada barisan di belakang bangunan bangunan dengan peruntukkan Rawat
Inap terdapat beberapa bangunan lain dengan fungsi sebagai Ruang Bedah, Kamar
Jenazah, Instalasi Gizi, Pengolahan Limbah serta ruang operasional mesin genset.
Disamping itu terdapat rumah dinas dokter spesialis 8 unit. Terdapat juga
1 Ruangan serba guna, 1 Unit Transfusi darah (UTDRS), juga pada bagian depan
bangunan Rumah Sakit terdapat Mushalla. Dan yang terbaru telah di bangun 1
Unit Bangunan Gedung Laboratorium yang di bangunan pada tahun 2015, 1 Unit
Bangunan Gedung Hemodialisa dan 1 Unit Bangunan Gedung Rawat Inap kelas
III dua lantai yang di bangun pada tahun 2016.
Tabel 2
Luas Gedung dan Fungsi RSUD Siak
Tahun 2016
NAMA GEDUNG FUNGSI LUAS KET
14
Gedung Shafa Ruang perawatan 1008 m2 1 lantai
(rawat inap kelas
III)
Gedung 1 lantai
Laboratorium
15
b. Alat Kesehatan
Peralatan kesehatan sebagian besar telah tersedia dan hampir memenuhi
standar Rumah Sakit tipe C. Sedangkan pengadaan obat-obatan disesuaikan
dengan kebutuhan dan jenis penyakit yang banyak pada tahun sebelumnya pada
pasien selama satu tahun dengan berdasarkan perhitungan dan permintaan dari
masing-masing dokter spesialis.
Tabel 3
Daftar Peralatan Kesehatan RSUD Siak
Tahun 2016
NO LOKASI NAMA ALAT
16
dewasa, Monitor For ICU.
17
9 Dual temperature, steam sterilizer, autoclave 30 L, steam
CSSD
sterilizer, washer.
18
Setelah diperiksa, pasien akan diberikan resep dokter untuk ditukarkan di
farmasi Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Siak juga membuka
klinik spesialis dan medical check up yang langsung ditangani oleh dokter
spesialis. Pada Instalasi Rawat Jalan, RSUD Kabupaten Siak melayani masyarakat
setiap hari kerja yang terdiri 13 Poliklinik seperti terlihat dibawah ini :
Tabel 4
Poliklinik RSUD Siak
Tahun 2016
Dari senin sampai kamis poliklinik berkerja dari jam 08.00 s/d 14.00,
sedangkan untuk hari Jum’at , jam kerja Poliklinik hanya sampai dengan jam
11.30 dan hari Sabtu jam kerja sampai dengan jam 13.00.
19
Instalasi Gawat Darurat
Pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) adalah salah satu ujung tombak
pelayanan kesehatan di sebuah rumah sakit. Setiap rumah sakit pasti memiliki
layanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang melayani pelayanan medis 24 jam.
Rumah Sakit Umum Daerah Siak juga memiliki layanan Unit Gawat Darurat
(UGD) 24 jam dengan beberapa dokter umum yang melayaninya.
Tujuan dari pelayanan gawat darurat ini adalah untuk memberikan
pertolongan pertama bagi pasien yang dating dan menghindari berbagai resiko,
seperti: kematian , menanggulangi korban kecelakaan, atau bencana lainnya yang
langsung membutuhkan tindakan.
Gambar. 2
Ruangan Unit Gawat Darurat RSUD Siak
Pelayanan pada Unit Gawat Darurat untuk pasien yang datang akan
langsung dilakukan tindakan sesuai dengan kebutuhan dan prioritasnya. Bagi
pasien yang tergolong emergency (akut) akan langsung dilakukan tindakan
menyelamatkan jiwa pasien (life saving). Bagi pasien yang tergolong tidak akut
dan gawat akan dilakukan oengobatan sesuai dengan kebutuhan dan kasus
masalahnya yang setelah itu akan dipulangkan kerumah. Walaupun secara
peralatan apabila merujuk dari kebutuhan standar UGD masih dirasa kurang tapi
pelayanan tetap berjalan secara optimal, sehingga pasien yang masuk lewat UGD
tetap dilayani dengan maksimal.
20
Instalasi Rawat Inap
rawat inap adalah pemeliharaan kesehatan Rumah Sakit dimana penderita
tinggal/mondok sedikitnya satu hari berdasarkan rujukan dari Pelaksana Pelayanan
Kesehatan atau Rumah Sakit Pelaksana Pelayanan Kesehatan lain.
Rawat inap adalah pemeliharaan kesehatan Rumah Sakit di mana penderita
tinggal/mondok sedikitnya satu hari berdasarkan rujukan dari Pelaksana.
Rawat Inap adalah pelayanan kesehatan perorangan yang meliputi pelayanan
kesehatan perorangan yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan,
keperawatan, rehabilitasi medik dengan menginap di ruang rawat inap pada sarana
kesehatan rumah sakit pemerintah dan swasta, serta puskesmas perawatan dan
rumah bersalin, yang oleh karena penyakitnya penderita harus menginap.
Sarana Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Siak terdapat pada
daerah tertutup (Close Area). Pada instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum
Daerah Siak terdiri dari 3 Kelas yaitu:
- Kelas III untuk Masyarakat Penerima bantuan iuran kesehatan;
Gambar. 3
Ruangan Rawat Inap kelas III RSUD Siak
21
Gambar 4
Ruangan Rawat Inap VIP RSUD Siak
Rawatan Intensif
Rawatan Intensif yang terdiri dari :
- Rawatan ICU
Pelayanan ICU ini diberikan kepada pasien-pasien pasca bedah dan
pasien-pasien gawat. Pelayanan ICU diberikan selama 24 jam dengan
pengawasan dokter dan perawat;
Gambar. 5
Ruangan Rawatan ICU
22
- Rawatan perinatologi
Pelayanan perinatologi dikhususkan kepada bayi-bayi. Dilengkapi
dengan peralatan perawatn bayi yang cukup memadai agar bayi-bayi
yang lahir dapat menerima perawatan yang intensif. Pelayanan ini
diberikan selama 24 jam dengan tenaga medis dokter dan Perawat yang
terlatih.
Gambar. 6
Ruangan Perinatologi
Laboratorium
Pelayanan pada laboratorium diberikan selama 24 jam dengan tenaga labor
yang sudah terlatih dan berlatar belakang sesuai dengan disiplin ilmunya yaitu
Analis Kimia.
23
Gambar. 7
Ruangan Laboratorium
Radiologi
Unit pelayanan radiologi ini memberikan pelayanan pemeriksaan radiologi
dan memberi pelayanan selama 24 jam, tersedia 2 unit radiologi ( 500 mA dan 100
mA). Pada Tahun 2011 ini sudah tersedia pemeriksaan CT-Scan 32 slide yang
dianggarkan dari APBD Kabupaten Siak.
Gambar. 8
Pelayanan Radiologi
24
Fisiotherapi
Pelayanan gizi
Poliklinik Gizi dan Instalasi Gizi menempati ruang khusus gizi yang
melayani Konsultasi Gizi dan Penyuluhan di Rawat Jalan dan Rawat Inap.
Farmasi
RSUD Siak menyediakan obat baik generik maupun obat paten untuk
kebutuhan pasien berobat jalan dan rawat inap, adapun alur untuk mendapatkan
pelayanan farmasi pada apotik dengan jalan, pasien yang datang ke rumah sakit
akan mendapatkan diagnosis dari dokter dan sekaligus mendapat resep, untuk
mengambil obat, resep ini dibawa ke apotik RSUD Siak, apotik akan membuat atau
meracik ataupun menyiapkan obat untuk diserahkan kepada pasien.
Gambar. 9
Ruangan Apotik RSUD Siak
Hemodialisa
25
maupun perawat. Hingga pada tahun 2015 hemodialisa Rumah Sakit Umum
Daerah Siak sudah memiliki 5 unit mesin yang dapat difungsikan.
Gambar. 10
Sarana Lainnya
26
Tabel. 5
Cakupan Kegiatan pada RSUD Siak
Tahun 2011-2016
NO URAIAN TAHUN
27
Tabel .6
Indikator Pelayanan RSUD Siak
Tahun 2011 – 2016
Indikator Tahun
Keterangan :
1. Bed Occcupancy Rate (Bor) adalah Prosentase pemakaian Tempat Tidur
pada satuan tertentu Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya
pemanfaatan tempat tidur Rumah Sakit. Pada tahun 2010 menjadi 44%,
tahun 2011 meningkat menjadi 53,98%, untuk tahun 2012 meningkat
menjadi 56,22 dengan jumlah tempat tidur 102 TT, untuk tahun 2013
meningkat menjadi 71,85 dengan 136 tempat tidur, sedangkan tahun 2014
angka bor menjadi 63,27% dengan 155 tempat tidur, tahun 2015 angka
bor muncul sebesar 64,91 dengan 158 tempat tidur, dan pada tahun 2016
BOR muncul dengan angka 59,21 % dengan 168 tempat Tidur.
Dari gambar diatas terlihat pemanfaatan tempat tidur di RSUD Siak sangat
fluktuatif, dimana bisa lihat dari tahun ketahun mengalami kenaikan. Hal
ini dikarenakan adanya kenaikan jumlah tempat tidur pada 2011 102 TT,
tahun 2012 102 TT, tahun 2013 136 TT, tahun 2014 155 TT, tahun 2015
158 TT, dan tahun 2016 168 Tempat Tidur. pemanfaatan sudah hampir
28
mencapai standar (63,27%). Meningkatnya pemanfaatan TT pada tahun
2015 tidak terlepas dari penambahan jumlah dan jenis dokter spesialis.
seperti spesialis Radiologi, Anastesi, Bedah, Obgyn sehingga jumlah
operasi menjadi meningkat. Namum pada tahun 2016 terjadi penurunan
angka BOR ( 59,21 ) sehingga berada di bawah angka standar.
2. Lenght Of Stay (LOS) yaitu lama perawatan seorang pasien, indikator ini
digunakan untuk mengukur tingkat efisien dan memberikan gambaran
untuk pelayanana Rumah Sakit. LOS RSUD kabupaten Siak dari tahun
2010 menjadi 3 hari. Untuk tahun 2011 LOS menurun menjadi 2 hari,2012
LOS menjadi 2 hari, 2013 LOS menjadi 2 hari, 2014 LOS meningkat
menjadi 3 hari. Untuk Tahun 2015 angkar LOS mencapai 3 hari
.Sedangkan pada tahun 2016 angka LOS muncul sbesar 3Bisa dikatakan
disini bahwa lama perawatan pasien rata-rata di RSUD Siak hanya 3 hari.
Artinya disini peningkatan kinerja rumah sakit cukup baik/cepat dalam
perawatan pasien, karena pasien tidak terlalu lama berada di rumah sakit.
Namun demikian perlu diwaspadai apakah pasien ini mengalami kematian
atau pasien merasa tidak puas dengan pelayanan di rumah sakit sehingga
minta pindah ke rumah sakit lainnya atau rumah sakit swasta yang ada di
kabupaten lain.
3. Bed Turn Over (BTO) yaitu frekuensi pemakaian tempat tidur berapa kali
dalam satuan waktu tertentu tempat tidur rumah sakit terpakai. Indikator
ini memberikan gambaran tingkat efisien pada pemakaian tempat tidur.
BTO sejak tahun 2010 menjadi 47 kali mengalami fluktuasi. sedangkan
pada tahun 2011 dimana terjadi peningkatan menjadi 65 kali. Untuk tahun
2012 menurun menjadi 62 kali,Untuk tahun 2013 meningkat menjadi 79
kali, dan tahun 2014 turun menjadi 60 kali. Pada tahun 2015 nilai BTO
adalah 57,30 kali. Sedangkan pada tahun 2016 angka BTO muncul senilai
53,44 Kali. Nilai BTO di RSUD Siak mengalami fluktuasidari tahun ke
tahun dengan standar rasio yaitu (40-50 kali). Perlu diketahui dibagian
ruang mana saja kasus rawat inap tinggi, sehingga perlu penambahan
29
Tempat tidur, perlu diwaspadai tentang sterilisasi tempat tidur yang
mungkin masih kurang terjamin.
3. Turn Over Internal (TOI) adalah rata- rata jumlah hari tempat tidur Rumah
Sakit tidak terpakai dari saat kosong sampai terisi berikutnya, Untuk tahun
2010 manjadi 4 hari. Sedangkan untuk tahun 2011 dan 2012 menjadi 3
hari, untuk tahun 2013 mengalami menjadi 1 hari, tahun 2014 menjadi 2
hari. Sementara pada tahun 2015 angka TOI adalah 2 hari .Sedangkan
pada tahun 2016 angka TOI muncul Sebesar 2,79 Artinya interval
penggunaan tempat tidur sudah sesuai standar yang ditetapkan (1-3 hari).
5. NDR (Net Death Rate ) adalah angka kematian > 48 jam pasien rawat inap
per 1000 penderita keluar (hidup mati). Indikator ini menilai mutu
pelayanan Rumah Sakit. Adapun angka normal NDR adalah kurang dari
25/ 1000 penduduk
6. GDR (Gross Death Rate ) yaitu angka kematian total pasien ( kematian <
48 jam) yang keluar Rumah Sakit per 1000 penderita keluar hidup mati.
Indikator ini memberikan penilaian mutu pelayanan Rumah Sakit secara
umum .Angka normal GDR adalah kurang dari 45 per 1000 penderita
keluar .
Angka kematian kasar (<48 jam) pada RSUD Siak fluktuatif dimana tahun
tahun 2010 menjadi 15/1000. Untuk tahun 2011 meningkat drastis sekali
yaitu 86/1000, Untuk tahun 2012 menurun menjadi 83/1000, Untuk tahun
2013 menurun menjadi 23/1000, untuk tahun 2014 menjadi 21/1000,
30
tahun 2015 adalah 121/1000, Sementara tahun 2016 32,41/1000. Artinya
disini sangat perlu diwaspadai ada beberapa ruang rawat inap yang
berkemungkinan penyumbang kasus kematian tertinggi, sehingga perlu
diperhatikan jumlah dan keahlian tenaga serta peralatan yang dibutuhkan.
secara rinci dapat dilihat indikator pelayanan perkelas ruangan rawat inap
seperti pada tabel berikut :
Tabel. 7
Indikator Pelayanan per Ruangan RSUD Siak
Tahun 2016
Ruangan
Indikator
VIP Kelas I Kelas III Perina ICU Iso
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Pemanfaatan tempat tidur perkelas
(BOR) untuk setiap ruangan sudah mencapai standar. Namum pada Ruangan VIP
dan Kelas satu angka BOR berada di bawah angka normal BOR yakni 60% - 85%
Hasil dari Laporan bagian Rekam Medis RSUD Siak tentang kunjungan
terhadap pasien, didapat bahwa kunjungan rawat inap pasien tahun 2015
mengalami peningkatan yang signifikan seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
31
Gambar. 11
Kunjungan Pasien Baru dan Lama Rawat Inap
RSUD Siak Tahun 2016
7000
6000 5789
5318
4879
5000
4490
4106 4032 4160
3942
4000 3735
3189 Baru
3000 Lama
2012
2000 1820
1000
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Dari dua gambar diatas terlihat bahwa kunjungan pasien rawat inap
mengalami peningkatan dimana total kunjungan dari 4.574 kunjungan pada tahun
2009 menjadi 4.785 kunjungan tahun 2010, serta pada tahun 2011 mengalami
peningkatan sebesar 30% yaitu 6.665 kunjungan, tahun 2012 terjadipenurunan
sedikit menjadi 6.335 kunjungan dibandingkan tahun 2011. untuk tahun 2013
kunjungan mengalami peningkatan sebesar 8.102 kunjungan. Pada tahun 2014
kunjungan pasien mencapai 9.369 Kunjungan sementara tahun 2015 mencapai
9053.Untuk tahun 2016 Jumlah pasien baru sebanyak 5789 dan 3189 merupakan
pasien lama yang sudah pernah berobat di RSUD Siak.
Sebagaimana kita ketahui bahwa RSUD Siak merupakan rumah sakit
rujukan dari berbagai Kecamatan/Puskesmas di Kabupaten Siak, sehingga
berbagai jenis kunjungan yang melakukan rujukan sesuai dengan rujukan yang
tersedia pada RSUD Siak seperti terlihat pada gambar berikut ini.
32
Gambar.12
Kunjungan Pasien Rawat Inap (berdasarkan cara pembayaran)
RSUD SiakTahun 2016
7000
6061
6000
5000
4000
3000
2000
1267 1388
1000
201 61
0
UMUM BPJS JAMKESDA JAMKESDA GRATIS
BENGKALIS
33
Gambar .13
Kunjungan Rawat Inap RSUD Siak
Berdasarakan Kelas / Tingkatan Tahun 2016
7000
5866
6000
5000
4000
3000
2000
1022 1198
1000
366 336 185
0
34
Gambar .14
10 Peringkat Utama Penyakit Pasien Rawat Inap
RSUD Siak Tahun 2016
700 645
612
600
503 490
500
400
295 279
300
197 178
200 161 153
100
Dari gambar diatas diketahui bahwa Asfiksia bayi lahir menempati posisi
teratas sebesar (39%) yang diikuti dengan Dispepsia (14%), Hipertensi tipe 2
(9%), sedangkan untuk penyakit dengan posisi terendah terdapat pada kasus
Gastritis, Diabetes mellitus tipe 2, dan Hernia yaitu masing – masing (4% dan
3%).
35
Gambar .15
Kunjungan Pasien per Poliklinik RSUD Siak
Tahun 2016
12000
10000 9617
8000
5882
6000 5218 5208
3976 3810
4000 3406
3041
1900 2080
2000
882 1097
566 553
253 177
0
PD PA PU PKB PB PBO PP PM PG THT FT PS PK PJ HD VCT GC
Dari gambar 14diatas dapat dilihat bahwa kunjungan pasien terbesar pada
Poliklinik Penyakit Dalam sebanyak 9.617 pasien dengan rata-rata perhari 25
pasien, Poliklinik Kebidanan sebanyak5.882 pasien dengan rata-rata perhari 18
pasien. Adapun rata-rata kunjungan perhari Poliklinik di RSUD Siak yaitu sebesar
132 pasien/hari.
Terjadinya peningkatan kunjungan selama empat tahun berturut–turut,
pada tahun 2015 terjadi peningkatan yang signifikan dibanding pada tahun 2014,
Sementara pada tahun 2016 kunjungan pasien meningkat di bandingkan tahun
2015, dan ini menunjukkan bahwa RSUD Siak sudah mulai dikenal dan diminati
oleh masyarakat Kabupaten Siak, dengan ada kebijakan pemerintah berupa
program berobat secara gratis bagi semua masyarakat melalui program Jamkesda.
Sebagai rumah sakit rujukan, RSUD Siak juga telah memberikan pelayanan
berbagai jenis kunjungan termasuk kunjungan pasien rawat jalan seperti terlihat
pada gambar berikut ini.
36
Gambar .16
Jenis Kunjungan Pasien Rawat Jalan RSUD Siak
(berdasarkan cara pembayaran)
Tahun 2016
25000
20972
20000
15000 14152
10000
7081
4809
5000
652
0
UMUM BPJS JAMKESDA JAMKESDA GRATIS
BENGKALIS
37
Gambar .17
10 Peringkat Utama Penyakit Pasien Rawat Jalan
RSUD Siak Tahun 2016
1600
1400 1431
1200
1062
1000
859
800 759
652
556
600
354 299
400 296 252
200
0
38
Gambar .18
Data Kunjungan Bedah dan Non Bedah pada Unit Gawat Darurat
RSUD Siak Tahun 2010 -2015
60000
44269
50000
40000
32779
10000 9053
6652
3329 2682 5047
809
301 1935 1894 1201
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa kunjungan pasien bedah dan non
bedah pada UGD tahun 2013 sebesar 7.853 pasien lebih tinggi dari tahun 2012
yaitu : 4.576 pasien, jika dilihat setiap tahunnya mangalami peningkatan yang
signifikan sekali, hingga pada tahun 2015 pasien non bedah mencapai angka
44.269 sedangkan pasien non bedah 9.053, hal ini disebabkan bertambahnya
pengetahuan masyarakat tentang peran dan fungsi UGD di RSUD, terutama dalam
melayani pasien yang datang diluar jam kerja poliklinik.
Disamping itu UGD RSUD Siak sudah ada yang melayani kebidanan
secara khusus yang merupakan program dari kegiatan PONEK (Penanganan
Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif) dimana RSUD Siak merupakan
salah satu rumah sakit yang ditunjuk oleh Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia sebagai RSUD percontohan PONEK yang melayani pasien kebidanan
sebelum dibawa ke ruang perawatan kebidanan.
39
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN
RSUD SIAK
2.4.1. Tantangan
1. Angka Kematian Kotor atau Gross Death Rate (GDR) masih tinggi
dikarenakan jumlah sarana dan prasarana belum mencukupi;
2. Kurangnya kemampuan anggaran BLUD, APBN, APBD Provinsi dan
APBD Kabupaten Siak dalam pemenuhan sarana dan prasarana;
3. Sistem rujukan yang dilakukan belum berjenjang;
4. Kurangnya kemampuan penerimaan BLUD untuk membiayai operasnional
BLUD;
5. Jumlah tenaga keperawatan yang belum memadai
2.4.2. Peluang
40
Terbukanya kesempatan aparatur untuk meningkatkan pendidikan
kejenjang yang lebih tinggi yang apabila kesempatan itu dimanfaatkan
dengan baik akan dapat meningkatkan pengetahuan aparatur dibidang
perumah sakitan dan pelayanan kesehatan.
Sebagai rumah sakit rujukan kelas C, kondisi yang diinginkan adalah
sebagai rumah sakit rujukan, hal ini dibutuhkan untuk menjawab tantangan antara
lain akibat pergeseran pola penyakit infeksi ke arah penyakit-penyakit degeneratif,
endokrin, kardiovaskuler dan keganasan, adanya perkembangan dan kebutuhan
akan pelayanan tindakan non infasif yaitu tindakan operatif dengan pembuka yang
relative kecil dengan peralatan endoscopy semakin menjadi kebutuhan pasien
dalam pelaksanaan tindakan dan penyembuhan serta kebutuhan akan akses
pelayanan yang lebih luas.
41
Tabel . 9
Target Pelayanan RSUD Tahun 2011 – 2016
SASARAN/TARGET
NO PELAYANAN
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Pelayanan
1 5.263 5.741 6.219 6.840 7.524 8.276
Rawat Inap
Pelayanan
3 24.291 26.720 29.392 32.331 35.564 39.120
Rawat Jalan
Op. Khusus/
6 110 120 132 145 159 174
Akut
Pemerik. Lab.
10 9.725 10.697 10.833 11.913 13.104 14.414
Klinik
General check
14 200 350 400 400 400 500
up
42
Table 10
NO KOMPONEN PROGNOSA 2011 PROYEKSI 2012 PROYEKSI 2013 PROYEKSI 2014 PROYEKSI 2015 PROYEKSI 2016
I. Pendapatan Operasional
43
b. JAMKESMAS Rp 1,108,802,067.00 Rp 1,330,562,480.00 Rp 3,400,000,000.00 Rp 3,550,000,000.00 Rp 3,727,500,000.00 Rp 4,174,800,000.00
a. Pendapatan Jasa lain-lain Rp 21,720,000.00 Rp 26,064,000.00 Rp 20,000,0 00.00 Rp 25,000,000.00 Rp 45,000,000.00 Rp 47,700,000.00
44
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
Tabel. 11
Standar Pelayanan Minimal
Batas
Jenis Waktu
No Indikator Nilai
Pelayanan Pencapa
ian
1 Gawat Darurat 1. Kemampuan Menangani Live 100 % Lima tahun
Saving di UGD
46
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
47
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
48
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
49
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
50
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
21 Pencegahan & 1. Ada anggota Tim PPI yang > 75% Tiga tahun
Pengen-dalian terlatih
Infeksi
2. Tersedia APD di setiap instalasi > 60% Empat
tahun
51
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
BAB III
ISU – ISU STRATEGIS
BERDASARKAN
TUGAS DAN FUNGSI RSUD
SIAK
Faktor Yang
Standar Mempengaruhi
Aspek Kondisi yang Permasalahan
Kajian Saat Ini Pelayanan
digunakan Internal Eksternal
52
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
Tabel. 13
Identifikasi permasalahan yang berasal dari Lingkungan Eksternal.
Permasalahan
No DinamikaLokal
DinamikaInternasional DinamikaNasional
53
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
Di dalam melaksanakan tugas dan fungsinya RSUD Siak tidak terlepas dari
visi dan misi serta program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten
Siak serta faktor-faktor penghambat dan pendorong dalam pencapaian visi dan
misinya.
54
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
VISI :
3.2.2 Telaah Misi Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten
Siak
Korelasi antara Misi RPJMD dengan tugas dan fungsi Rumah Sakit
Umum Daerah Siak adalah pada Misi ke 1 yaitu "Mewujudkan Kualitas Sumber
Daya Manusia yang Sehat, Cerdas, Berakhlak, Beriman dan Bertaqwa serta
Berbudaya Melayu”. Misi ini diarahkan untuk pemenuhan layanan dasar
sandang, pangan, papan, pendidikan danKesehatan, melalui perluasan aksesdan
penyediaan prasarana dan sarana serta pemenuhan standar pelayanan minimal.
55
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
56
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
57
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
menjadi 95%;
b. Meningkatkan Persentase RSU Kabupaten/kota kelas C yang
memiliki tujuh dokter spesialis dari 25 mennjadi 60;
c. Persentase Obat yang memenuhi syarat dari 92 menjadi 94.
58
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
DATA GDR
59
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
60
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
61
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
62
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
Urutan prioritas isu strategis yang perlu diangkat dan selanjutnya perlu
adanya pemecahan masalah yaitu mutu pelayanan yang belum optimal dikarenakan
hal-hal sebagai berikut :
a. Masih kurangnya jumlah tenaga keperawatan;
b. Masih tingginya angka kematian kotor atau Gros Death Rate (GDR);
c. Belum cukupnya jumlah sarana dan prasarana serta alkes sesuai standar;
d. Belum cukupnya penerimaan BLUD mengcover seluruh biaya
operasional BLUD.
63
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
BAB IV
VISI, MISI TUJUAN DAN
SASARAN, STRATEGI
DAN KEBIJAKAN
Visi :
“Terwujudnya Kabupaten Siak Yang Maju Dan Sejahtera Dalam
Lingkungan Masyarakat Yang Agamis Dan Berbudaya Melayu Serta
Menjadi Tujuan Pariwisata di Sumatera”.
Misi :
1. Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas,
berakhlak, beriman dan bertaqwa serta berbudaya melayu;
2. Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Daerah yang Merata dan
Berwawasan Lingkungan;
3. Mewujudkan Perekonomian Daerah yang Mandiri dan Berdaya Saing;
4. Mewujudkan Destinasi Pariwisata Yang Berdaya Saing;
5. Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan Yang Baik, Bersih, Serta
Pelayanan Publik yang Prima.
Korelasi antara Misi RPJMD dengan tugas dan fungsi Rumah Sakit
Umum Daerah Siak adalah pada Misi ke 1 yaitu "Mewujudkan Kualitas Sumber
Daya Manusia yang Sehat, Cerdas, Berakhlak, Beriman dan Bertaqwa serta
Berbudaya Melayu”. Misi ini diarahkan untuk pemenuhan layanan dasar sandang,
64
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
Tabel . 13
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kabupaten Siak
65
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
1.3 Meningkatnya
kontribusi sektor
pertanian
1.4 Meningkatnya
kontribusi sektor
industri Pengolahan
1.5 Meningkatnya
Kualitas dan
Kuantitas Koperasi
dan UMKM
(agroindustri dan
pariwisata)
66
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
Tabel. 14
Korelasi PPD dan Isu strategis pada RSUD Siak Dalam Perwujudan Visi
Isu Kurangnya Masih Masih Belum Belum
Strategis mutu Kurangnya tingginya cukupnya cukupnya
PPD pelayana Jumlah Tenaga angka Jumlah Sarana penerimaan
n Keperawatan. kematian dan Prasarana BLUD
Kotor atau serta Alkes mengcover
Gros Date sesuai standar seluruh biaya
Rate operasional
(GDR). BLUD.
Angka
Kematian
√ √ √ √ √
Ibu (AKI)
yang masih
tinggi
Angka
Kematian
√ √ √ √ √
Bayi (AKB)
yang masih
tinggi
Angka
Kematian
√ √ √ √ √
Balita
(AKABA)
yang
masih tinggi
Prevalensi
Kasus HIV
√ √ X √ √
Prevalensi
kematian
karena √ √ X √ √
tuberkulosis
Keterangan :
PPD = Permasalahan Pembangunan Daerah yang terkait
dengan tupoksi RSUD Siak.
67
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
Tabel. 15
TUJUAN DAN SASARAN RSUD Siak pada MISI
A. MISI I
Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Sehat, Cerdas, Berakhlak,
Beriman dan Bertaqwa serta Berbudaya Melayu.
BOR 43,79 % 45 % 50 % 60 % 70 %
LOS 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari
TOI 5 Hari 4 Hari 3 Hari 2 Hari 1 Hari
BTO 44 Kali 45 Kali 46 Kali 48 Kali 50 Kali
GDR 14/1000 13/1000 12/1000 11/1000 10/1000
NDR 38/1000 35/1000 32/1000 30/1000 28/1000
68
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
2. ANALISIS SWOT
Tabel. 16
Analisi internal
69
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
Tabel. 17
Analisis eksternal
70
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
71
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
b. Asumsi Strategi
Tabel. 19
Asumsi strategi.
ASUMSI
STRATEGI URAIAN STRATEGI
Kekuatan & Optimalkan predikat RS terbaik & terlengkap Pemenuhan
Peluang (SO) fasilitasnya untuk memenuhi animo masyarakat sarana dan
terhadap pelayanan kesehatan yang canggih dan prasarana RS
berkualitas. sesuai standart.
Optimalkan SDM dokter spesialis dan tenaga Pengembangan
profesional lainnya yang berpengalaman pada kualitas &
RS rujukan di Kabupaten Siak. kuantitas SDM
Optimalkan pilihan kelas perawatan yang untuk
bervariasi dari kelas III s/d VIP untuk memenuhi meningkatkan
permintaan masyarakat pada pelayanan rawat kapasitas
inap kelas III dan VIP yang meningkat. Pelayanan
Optimalkan dukungan eksekutif dan legislatif Kesehatan RS.
untuk pengembangan program pelayanan medis Pengembangan
spesialistik. jumlah tempat
Optimalkan kepedulian karyawan yang tidur dengan
meningkat kepada pelanggan untuk menghadapi membangun
program SJSN. gedung rawat
inap kelas III dan
VIP..
Pengembangan
budaya organisasi
72 pembelajar.
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
73
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
3. ARAH KEBIJAKAN.
Arah kebijakan Tahunan RSUD Siak Tahun 2016- 2021 sebagaimana pada
tabel berikut ini.
Tabel. 20
Visi : “Terwujudnya Kabupaten Siak Yang Maju Dan Sejahtera Dalam Lingkungan
Masyarakat Yang Agamis Dan Berbudaya Melayu Serta Menjadi Kabupaten Siak
Sebagai Tujuan Pariwisata di Sumatera”
Misi I : Mewujudkan Kualitas Sumber daya Manusia Yang Sehat, Cerdas, Berakhlak,
” Beriman dan Bertaqwa Serta Berbudaya Melayu;
74
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
BAB V
RENCANA PROGRAM,
KEGIATAN, KELOMPOK
SASARAN, DAN PENDANAAN
INDIKATIF
75
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
76
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIAK
1 02 1 02 02 05 Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya Tingkat Kapasitas Sumber
- - - 70% 650.000.000 80% 650.000.000 90% 650.000.000 95% 650.000.000 100% 2.600.000.000
Aparatur Daya Aparatur
1 02 1 02 02 28 01
Penyediaan Jasa Pelayanan Jumlah jasa layanan
- 2 Jenis 5.681.483.512 2 Jenis 5.100.000.000 2 Jenis 6.500.000.000 2 Jenis 6.500.000.000 2 Jenis 6.500.000.000 2 Jenis 30.281.483.512
Kesehatan kesehatan
BAB VI PENUTUP
Demikian Renstra RSUD Siak tahun 2016 -2021 telah disusun, sebagai
panduan bagi RSUD Siak dalam melaksanakan strategi pada 5 (lima) tahun ke
depan. Oleh karena itu konsistensi, kerjasama, transparansi dan inovasi serta
rasa tanggung jawab tinggi diperlukan guna pencapaian target- target yang telah
ditetapkan dalam Renstra dengan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut :
1. Seluruh komponen pada RSUD Siak dan seluruh pemangku
kepentingan agar mendukung pencapaian target-target sebagaimana
yang telah ditetapkan di dalam Renstra RSUD Siak Tahun 2016-2021;
2. Seluruh komponen pada RSUD Siak dan seluruh pemangku kepentingan
agar melaksanakan program-program yang tercantum di dalam Renstra
RSUD Siak Tahun 2016-2021dengan sebaik-baiknya;
3. Renstra ini harus dijadikan pedoman dalam menyusun rencana
kerja tahunan RSUD Siak selama periode Renstra.
4. Renstra ini harus dijadikan dasar evaluasi kinerja SKPD dan
laporan pelaksanaan Renstra SKPD.
5. Untuk menjaga fleksibilitas namun tetap konsisten pada Visi
RSUD Siak, Renstra ini dapat direvisi apabila terjadi perubahan
kebijakan dimasa yang akan datang ;
6. Rencana Srategi RSUD Siak tahun 2016 – 2021 memuat kajian
strategis dan penetapan kebijakan strategis RSUD Siak untuk 5 tahun
yang akan datang. Beberapa indikator keberhasilan pelaksanaan juga
telah ditetapkan sebagai target yang harus dicapai. Untuk implementasi
Rencana Strategi tersebut dibutuhkan komitmen yang tinggi, kerja keras,
dedikasi, loyalitas dari seluruh jajaran Rumah Sakit.
Mudah-mudahan Rencana Srategi tahun 2016 – 2021 ini dapat
mengantarkan RSUD Siak menjadi lebih baik dalam pelayanan kesehatan
77
RENSTRA RSUD SIAK TAHUN 2016-2021
78